Negara: Republik Rakyat Cina

  • Tumbuh 4,87%, Bukti Ekonomi Indonesia Masih Tahan Guncangan Global – Page 3

    Tumbuh 4,87%, Bukti Ekonomi Indonesia Masih Tahan Guncangan Global – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I 2025 mencapai 4,87% (year-on-year), menurut rilis terbaru Badan Pusat Statistik (BPS) yang diumumkan pada Senin (5/5/2025). Di tengah tekanan global, capaian ini dinilai mencerminkan ketahanan ekonomi nasional.

    Kepala Ekonom Trimegah Sekuritas Indonesia, Fakhrul Fulvian, menyebut angka ini sangat baik.

    “Pencapaian pertumbuhan ini adalah sangat baik, di tengah adanya tekanan pertumbuhan ekonomi global, di mana sebagian besar negara partner dagang Indonesia juga mengalami perlambatan ekonomi, seperti Amerika Serikat yang telah tumbuh negatif sebesar -0,3% dan Jerman yang tumbuh hanya 0,2% y-y,” ujar Fakhrul dikutip Selasa (6/5/2025).

    Dari sisi pengeluaran, konsumsi rumah tangga menjadi penopang utama dengan pertumbuhan 4,89%, diikuti ekspor yang tumbuh 6,78%. Sementara belanja pemerintah justru mengalami kontraksi -1,38% karena proses normalisasi fiskal pasca Pemilu 2024.

    “Ini juga melambangkan setelah tahun pemilu berhasil dengan gemilang, pemerintah kembali pada kesinambungan kebijakan fiskal. Perlahan tapi pasti, mesin ekonomi masyarakat dan sektor swasta akan berputar kembali,” lanjut Fakhrul.

    Senjata Indonesia

    Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto berharap belanja pemerintah bisa mengerek pertumbuhan ekonomi nasional. Pada kuartal I-2025, ekonomi Indonesia tumbuh 4,87 persen.

    Airlangga berharap, pada kuartal II-2025 nanti, pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa menunjukkan tren peningkatan positif.

    “Jadi terkait dengan perkembangan selanjutnya nanti kita lihat di kuartal berikutnya,” kata Menko Airlangga di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (5/5/2025).

    Airlangga mengatakan, kondisi ini cukup baik diantara negara G20 yang hanya terpaut tidak jauh di bawah China dengan 5,4 persen. Di regional ASEAN Indonesia juga berada di bawah Vietnam yang tumbuh 6,93 persen.

    Belanja Pemerintah Jadi AndalanMenko Airlangga mengatakan, belanja pemerintah diharapkan bisa menjadi salah satu faktor pendorong kenaikan pertumbuhan ekonomi Tanah Air.

    “Karena kita lihat di kuartal berikutnya ini diharapkan anggaran pemerintah sudah mulai berjalan sehingga momentum pertumbuhan bisa dijaga,” beber Menko Airlangga.

     

  • Tarif Trump Sia-sia, Ini Alasan China Tak Bisa Ditinggal

    Tarif Trump Sia-sia, Ini Alasan China Tak Bisa Ditinggal

    Jakarta, CNBC Indonesia – Usaha Trump untuk memaksa Apple memproduksi iPhone ke Amerika dipandang banyak pihak sebagai upaya yang sia-sia.

    Pasalnya, kompleksitas rantai pasok global Apple dan keunggulan manufaktur di Asia membuat produksi iPhone di AS nyaris mustahil.

    Trump sendiri berambisi membawa lini produksi Apple dari China ke Amerika Serikat, dengan harapan menciptakan lapangan kerja dan menghidupkan kembali manufaktur domestik.

    Namun, upaya serupa pernah gagal ketika Motorola menutup pabriknya di Texas hanya setahun setelah dibuka pada 2013 akibat biaya tinggi dan penjualan yang tidak sesuai target.

    Menurut para ahli rantai pasok, kendala utama bukan hanya jumlah pekerja yang besar di China, tapi juga jaringan suplai global yang telah dibangun Apple selama puluhan tahun.

    Produksi iPhone melibatkan ribuan komponen yang dibuat di berbagai negara Asia dan dirakit di pusat manufaktur seperti China dan India.

    “Awalnya karena biaya tenaga kerja yang rendah, tapi sekarang China unggul karena kecepatan, fleksibilitas, dan kualitas dunia,” jelas Andy Tsay, profesor di Santa Clara University, dikutip dari Financial Times, Selasa (29/4/2025).

    Jika iPhone benar-benar dirakit di AS, harga jualnya bisa melonjak hingga US$3.500 (sekitar Rp56 juta), menurut prediksi sejumlah analis.

    Berkat efisiensi produksi global, Apple berhasil menekan sekitar 36 persen margin bersih untuk setiap iPhone 16 Pro (256GB) misalnya.

    TechInsights memperkirakan saat ini biaya perakitan dan pengujian iPhone hanya sekitar US$10, US$10, baterai US$4, layar dan layar sentuh US$38.

    Apple saat ini sudah mulai mengalihkan sebagian produksi ke India, namun bukan ke Amerika.

    Foxconn, mitra perakitan Apple asal Taiwan, kini memperluas operasi di Asia sesuai kebutuhan Apple mulai dari China ke India dan Asia Tenggara. Ini bisa terjadi berkat insentif seperti subsidi dan potongan pajak.

    Analis menilai, kedekatan jarak antara pemasok dan produsen sangat penting bagi produktivitas Apple.

    Dengan lebih dari 230 juta unit iPhone dikapalkan tiap tahun, setara 438 unit per menit, Apple sangat bergantung pada kedekatan geografis antar pemasok untuk menjaga kelancaran produski. Memindahkan semua ini ke Amerika hanya akan menambah inefisiensi.

    “Ada banyak keuntungan dari penempatan bersama aktivitas dalam rantai pasokan, dalam hal kecepatan dan kualitas komunikasi serta inovasi dalam desain produk dan proses,” ujar Tsay, profesor di Santa Clara’s Leavey School of Business.

    “Ini berarti Anda bisa mendapatkan pengiriman dengan sangat cepat, dan Anda bisa berkomunikasi dengan pemasok dengan sangat mudah. Dan ketika Anda menempatkan lautan di antara pelanggan, dalam hal ini Apple, dan pemasok komponen, maka akan ada kerugian,” tambahnya.

    Ekosistem elektronik ini adalah alasan mengapa memindahkan perakitan ke AS menimbulkan ketidakefisienan.

    “Jika semuanya tidak dibuat dekat, maka akan menjadi rumit,” kata Wamsi Mohan di Bank of America.

    (fab/fab)

  • Bank Dunia: Kemiskinan Indonesia Tertinggi Kedua di ASEAN – Page 3

    Bank Dunia: Kemiskinan Indonesia Tertinggi Kedua di ASEAN – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Bank Dunia melalui Macro Poverty Outlook menyebutkan bahwa pada tahun 2024 lebih dari 60,3 persen penduduk Indonesia atau setara dengan 171,8 juta jiwa hidup di bawah garis kemiskinan.

    Standar ini ditentukan berdasarkan pengeluaran minimum sebesar USD 6,85 per hari atau sekitar Rp38.411 per orang per hari. Jika dihitung per bulan, itu setara dengan Rp1,15 juta per kapita.

    Dengan populasi Indonesia yang kini mencapai 285,1 juta jiwa (data Susenas 2024 dari BPS), angka tersebut berarti ada lebih dari 172 juta orang yang masih hidup di bawah garis kemiskinan global.

    Jika dibandingkan dengan negara-negara tetangga di Asia Tenggara, posisi Indonesia masuk dalam posisi tertinggi kedua. Di peringkat pertama adalah Laos, yang memiliki persentase penduduk miskin lebih tinggi, yaitu 68,9% dari total populasi 7,8 juta jiwa.

    Filipina menyusul dengan 50,6% dari total populasi 115,8 juta orang atau setara 58,59 juta penduduk, lalu Vietnam dengan 18,2% dari total populasi 101 juta orang atau setara 18,38 juta penduduk, Thailand 7,1% dari total populasi 71,9 juta orang atau setara 5,1 juta orang, dan Malaysia hanya 1,3% dari total populasi 35,6 juta orang atau setara 462.800 orang.

    Bahkan, dibandingkan dengan negara raksasa seperti China bahkan mencatatkan angka kemiskinan lebih rendah, yakni 11,9% dari total penduduk 1,4 miliar jiwa, atau sekitar 166,6 juta orang.

    Perlu dipahami bahwa perhitungan garis kemiskinan ini menggunakan metode Purchasing Power Parity (PPP), bukan kurs biasa. PPP memperhitungkan daya beli masyarakat di masing-masing negara.

    Untuk Indonesia, menurut data Bank Dunia, nilai tukar daya beli atau PPP conversion factor Indonesia pada 2017 ada di angka 5.607,5. Itu artinya, standar garis kemiskinan global untuk negara berpendapatan menengah-atas sebesar USD 6,85 per hari kalau dikonversi ke rupiah jadi sekitar Rp 38.411 per orang per hari, atau kira-kira Rp 1,15 juta sebulan.

     

  • CATL Dikabarkan Cari Pinjaman Rp16,4 Triliun untuk Ekspansi Pabrik di RI

    CATL Dikabarkan Cari Pinjaman Rp16,4 Triliun untuk Ekspansi Pabrik di RI

    Bisnis.com, JAKARTA – Produsen baterai kendaraan listrik Contemporary Amperex Technology Co. Ltd. (CATL) asal China sedang mencari pinjaman sekitar US$1 miliar atau setara Rp16,4 triliun untuk mendanai investasi di Indonesia.

    Dilansir Bloomberg pada Selasa (6/5/2025), informasi tersebut berasal dari sumber yang tidak ingin diungkapkan identitasnya. Sumber menyebutkan pendanaan tersebut bisa dalam jangka waktu 5 hingga 7 tahun.

    “Dana itu akan membiayai usaha patungan perusahaan, yang berencana membangun fasilitas produksi sel baterai di Karawang, Jawa Barat,” ungkap sumber.

    Pembicaraan dengan calon pemodal saat ini juga disebutkan sedang berlangsung dan rincian pinjaman dapat berubah. Saat dihubungi Bloomberg, CATL tidak menanggapi permintaan komentar.

    Adapun, upaya CATL untuk meningkatkan fasilitas produksi baterainya di Indonesia dilakukan saat raksasa baterai kendaraan listrik China itu mulai mengukur minat investor untuk penjualan saham senilai US$5 miliar yang berpotensi menjadi pencatatan terbesar di Hong Kong dalam beberapa tahun.

    Perusahaan tersebut mengatakan bahwa mereka memperkirakan akan melihat sedikit dampak dari tarif yang dikenakan pemerintahan Trump terhadap China karena eksposur perusahaan di AS cukup kecil.

    Pada bulan Oktober, CATL, melalui anak perusahaannya CBL International Development, membentuk JV dengan Indonesia Battery Corp milik pemerintah.

    Usaha patungan tersebut berencana untuk menginvestasikan US$1,2 miliar di negara Asia Tenggara tersebut, meningkatkan produksi baterai perusahaan yang berbasis di Fujian tersebut menjadi 15 gigawatt per tahun.

  • Sri Mulyani: Dominasi Dolar AS Terancam, Euro dan Yen Jadi Primadona Baru

    Sri Mulyani: Dominasi Dolar AS Terancam, Euro dan Yen Jadi Primadona Baru

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA–Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, terdapat 2 aset safe haven yang kini menjadi primadona bagi para pelaku pasar keuangan yakni Euro Eropa dan Yen Jepang.

    Meski sebelumnya, dominasi Dolar Amerika Serikat (AS) sebagai aset aman (safe haven), namun karena ketidakpastian serta guncangan perang dagang.

    Mengakibatkan mata uang utama di dunia itu mulai terancam ditinggalkan oleh para pelaku pasar keuangan di tengah tekanan ekonomi.

    Dalam catatan terbaru, nilai tukar yen selama tahun berjalan hingga 28 April 2025 telah menguat 9,3% terhadap dolar AS, dan euro 9,1%.

    Sementara itu, nilai tukar rupiah terkontraksi hingga 4,5%, begitu juga nilai tukar AS, yakni dolar yang ia catat mengalami kontraksi sebesar 8,5%. Mata uang China, ia catat juga masih mampu mengalami penguatan sebesar 0,1% year to date.

    Sri Mulyani menyampaikan langsung 2 mata uang yang melambung dan diprediksi akan menggeser posisi Dolar, saat konferensi pers APBN di kantornya, Jakarta.

    “Safe haven, ini adalah sekarang euro dan Japan. Jadi dalam hal ini kita perlu melihat dan menjaga, ini tidak immune, namun kita tetap berkomunikasi” kata Sri Mulyani, dikutip Selasa, (6/5/2025).

    Selain disebabkan karena masalah perang dagang yang dimulai oleh Presiden AS Donald Trump melalui tarif resiprokal yang tinggi kepada negara-negara mitra dagang utamanya, ketidakpastian ekonomi diciptakan Trump dengan perselisihan antara dirinya dengan Gubernur Bank Sentral AS, The Federal Reserve atau The Fed, Jerome Powell.

  • Kadin Minta Iklim Investasi RI Lebih Ramah Investor, Tarik Relokasi Pabrik

    Kadin Minta Iklim Investasi RI Lebih Ramah Investor, Tarik Relokasi Pabrik

    Bisnis.com, JAKARTA — Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) menilai peluang untuk menarik investor merelokasi bisnis sektor manufaktur ke Indonesia masih terbuka lebar di tengah ketidakpastian imbas perang tarif global. 

    Wakil Ketua Kadin Bidang Perindustrian, Saleh Husin mengatakan prospek penanaman modal asing (PMA) tetap terbuka luas, utamanya bagi sektor strategis seperti manufaktur di bidang elektronik, otomotif, hingga tekstil. 

    “Namun, untuk benar-benar menjadi tujuan utama relokasi industri, Indonesia harus bersaing dengan negara-negara seperti Vietnam, Malaysia, dan Thailand,” ujar Saleh kepada Bisnis, Selasa (6/5/2025).

    Saleh menuturkan terdapat beberapa langkah kunci agar Indonesia dapat menangkap peluang relokasi pabrik dari sejumlah negara yang terkena tarif tinggi resiprokal dari AS. 

    Pertama, Indonesia disebut harus segera melakukan penyederhanaan birokrasi perizinan dan kepastian hukum investasi. Kedua, penguatan infrastruktur dari sisi logistik, kawasan industri, pelabuhan. 

    Ketiga, menjamin ketersediaan tenaga kerja terampil dan fleksibilitas ketenagakerjaan,m. Terakhir, konsistensi dan sinergi kebijakan pusat-daerah, serta jaminan gangguan keamanan disekitar lokasi pabrik. 

    “Jika reformasi struktural yang dijanjikan dalam UU Cipta Kerja dan transformasi kelembagaan bisa direalisasikan secara konsisten, PMA berpotensi tumbuh lebih besar,” kata Saleh.  

    Adapun, merujuk pada data Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM, realisasi porsi PMA pada kuartal I/2025 mencapai Rp 230,4 triliun. Sementara PMDN mencapai angka Rp 234,8 triliun. Biasanya, porsi realisasi dari PMA lebih besar dibandingkan PMDN.

    Namun, kondisi tersebut tidak berarti realisasi investasi PMA menyusut. Sebab, pertumbuhan kinerja PMDN mengalami peningkatan yang cukup pesat.

    Capaian nilai investasi PMDN di kuartal I-2025 mengalami peningkatan 19,1% jika dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya dan pertumbuhan PMA pada periode kali ini hanya berada di angka 12,7%.

    “Pertumbuhan investasi dapat dikatakan cukup inklusif karena disertai dengan penyerapan tenaga kerja yang cukup signifikan, yaitu diperkirakan mencapai 594.104 orang atau meningkat sebesar 8,5% dari tahun sebelumnya,” tuturnya. 

    Kendati demikian, Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filamen (APSyFI) mengungkap biang kerok mandeknya rencana relokasi pabrik dan investasi sektor tekstil dan produk tekstil(TPT) dari China ke Indonesia.

    APSyFI menyebut kendala relokasi pabrik dan investasi sektor TPT dari China ke Indonesia utamanya diadang masalah perizinan birokrasi. 

    Ketua Umum APSyFI Redma Gita Wirawasta mengatakan potensi peningkatan investasi TPT ke dalam negeri sangat besar dari China imbas perang tarif antara negara tersebut dengan AS. 

    “Namun investasi ini terkendala perizinan akibat dipermainkan oknum birokrasi, jadi masalah utamanya adalah birokrasi yang kotor,” kata Redma kepada Bisnis, dikutip Senin (24/3/2025). 

    Dia menerangkan bahwa Indonesia kini dipandang sebagai negara potensial untuk ditanami modal perusahaan asal China yang kabur demi terhindar dari tarif bea masuk tinggi ke AS.

  • IHSG Dibuka Menguat! Pasar Saham Siap Ngebut atau Masih Wait and See?

    IHSG Dibuka Menguat! Pasar Saham Siap Ngebut atau Masih Wait and See?

    Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada awal perdagangan hari ini, Selasa, 6 Mei 2025, mencatatkan kenaikan 32,88 poin atau 0,48 persen ke level 6.864,83. 
     
    Melansir Antara, Selasa, 6 Mei 2025, indeks LQ45 yang berisi saham-saham unggulan juga ikut terdorong naik 3,69 poin ke posisi 771,01.
     
    Namun, euforia ini tampaknya belum sepenuhnya menjadi sinyal rally kuat. Pasalnya, pelaku pasar global masih bersikap “wait and see” terhadap hasil rapat penting bank sentral Amerika Serikat (The Federal Reserve/The Fed) pekan ini.
    Pasar tunggu sinyal dari The Fed
    Menurut konsensus analis, pasar tengah menantikan keputusan Federal Open Market Committee (FOMC) yang digelar pada Selasa-Rabu, 6-7 Mei 2025 waktu setempat. 

    Diperkirakan ada kemungkinan penurunan suku bunga acuan sebesar 4,4 persen oleh The Fed.
     
    Sentimen ini menjadi faktor utama yang memengaruhi arah IHSG saat ini.
     
    “IHSG berpeluang menguat terbatas pada hari ini,” kata Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas.
     

    Data ekonomi AS kuat, tapi ada awan gelap
    Dari sisi makroekonomi global, data yang dirilis Institute for Supply Management (ISM) pada Senin (5/5) menunjukkan bahwa aktivitas sektor jasa di AS untuk periode April 2025 justru tumbuh lebih kuat dari perkiraan.
     
    Namun, para pelaku bisnis mulai menyuarakan kekhawatiran soal kenaikan tarif yang dapat menekan laju pertumbuhan di masa mendatang.
     
    Selain itu, pernyataan dari Menteri Keuangan AS Scott Bessent bahwa pemerintah hampir mencapai kesepakatan dagang memperkuat sentimen positif, meski sempat dibantah oleh Presiden Donald Trump.
     
    Trump mengatakan bahwa tidak ada rencana untuk berbicara langsung dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping, yang justru menurunkan harapan pasar akan meredanya perang dagang antara AS dan Tiongkok.
    Pertumbuhan ekonomi RI melambat, tapi pasar tetap tahan banting?

    Dari dalam negeri, rilis dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I-2025 hanya mencapai 4,87 persen, atau terendah sejak pandemi covid-19 tahun 2021.
     
    Meskipun data ini kurang menggembirakan, pasar saham tampaknya masih cukup tangguh. Hal ini kemungkinan dipengaruhi oleh harapan stimulus lanjutan atau rotasi portofolio investor ke saham-saham defensif.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • BYD Kalah di Pengadilan, Ternyata Ini Pemilik Baru Merek Denza di Indonesia

    BYD Kalah di Pengadilan, Ternyata Ini Pemilik Baru Merek Denza di Indonesia

    Jakarta

    Merek Denza, yang didaftarkan PT Worcas Nusantara Abadi (WNA) dan digugat oleh BYD, ternyata sudah ganti pemilik di Indonesia. Untuk sementara, BYD dinyatakan kalah dalam sengketa merek Denza di Pengadilan Jakarta Pusat.

    Sebelumnya, BYD melayangkan gugatan pada PT Worcas Nusantara Abadi terkait merek Denza. Sebagaimana diketahui, BYD baru saja membawa MPV listrik Denza ke pasar Indonesia. Sementara di Indonesia, nama Denza ternyata sudah didaftarkan oleh perusahaan lain

    Berdasarkan Putusan 1/Pdt.Sus-HKI/Merek/2025/PN.Niaga.Jkt.Pst, BYD dinyatakan kalah di pengadilan.

    Soalnya, pihak tergugat PT Worcas Nusantara Abadi, ternyata sudah mengalihkan kepemilikannya terhadap merek Denza kepada pihak lain secara sah jauh sebelum tanggal gugatan diajukan. Pihak tergugat menilai BYD salah dalam menentukan pihak sebagai tergugat (Error in persona).

    Dikutip dari Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual, PT WNA dikenal sebagai perusahaan makanan dan minuman khas Indonesia, salah satu produk yang dipasarkan adalah Kopi. PT WNA mendaftarkan merek “Denza” pada 3 Juli 2023 ke DJKI dengan nomor registrasi IDM001176306 pada kelas 12 (di antaranya diperuntukkan bagi jenis barang kendaraan; alat untuk bergerak di darat, udara, atau air). Merek tersebut memperoleh pelindungan hingga 3 Juli 2033.

    Di sisi lain, BYD mendaftarkan merek Denza di Indonesia pada 8 Agustus 2024, dengan kode kelas yang sama.

    BYD melihat tidak adan hubungan antara lini bisnis PT WNA dengan pendaftaran merek Denza.

    Selain itu kuasa hukum BYD juga melampirkan merek lain yang diduga coba didaftarkan oleh PT WNA. Namun ditolak oleh Direktorat Merek.

    Fakta lain dari persidangan terungkap, nama Denza yang sebelumnya didaftarkan PT Worcas Nusantara Abadi sudah beralih kepemilikannya kepada PT Raden Reza Adi.

    “Menimbang, bahwa oleh karena Tergugat tidak mempunyai hak lagi atas kepemilikan merek, maka apakah merek milik Penggugat mempunyai persamaan pada pokoknya atau keseluruhan dengan merek milik Tergugat, menurut hemat Majelis Hakim tidak perlu dipertimbangkan lagi,” tulis putusan tersebut.

    Merek Denza telah beralih kepemilikan kepada PT Raden Reza Adi berdasarkan perjanjian pengalihan hak atas merek di hadapan Notaris sebagaimana dinyatakan dalam akta No. 1 tertanggal 10 September 2024.

    Denza telah secara resmi diajukan permohonan pencatatan pengalihan hak atas merek pada Kantor Turut Tergugat (Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia cq. Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual Cq Direktorat Merek dan Indikasi Geografis) pada tanggal 11 September 2024, dan Turut Tergugat juga telah memberi tanda terima resmi atas permohonan pengalihan.

    Foto: Dokumen pengadilan sengketa merek Denza, dok. Pengadilan Negeri Jakarta Pusat

    Fakta itu diperkuat dengan lampiran bukti surat bertanda T-3 berupa print-out dari situs Wold Intellectual Property Organization (Wipo), diperoleh fakta merek Denza dengan nomor pendaftaran IDM001176306, di kelas 12 telah beralih kepemilikan kepada pihak lain yaitu PT Raden Reza Adi.

    Head of Marketing PR and Government Relation BYD Motor Indonesia, Luther T Panjaitan menerima keputusan pengadilan. Namun pihaknya masih mempertimbangkan mengambil langkah lebih lanjut.

    “Namun perlu kita lihat bersama dalam konteks ketetapannya, di mana karena pihak yang digugat telah memindahkan hak kepemilikan nya ke pihak lain. Oleh karenanya belum sepenuhnya selesai, untuk selanjutnya kami sedang kaji kembali secara internal,” kata Luther kepada detikOto, Senin (5/5/2025).

    BYD sebagai penggugat menganggap Denza merupakan merek terkenal di seluruh dunia. BYD mengklaim merek Denza telah didaftarkan di China, Inggris, Tanzania, San Martin, Lebanon, Kuwait, EU, Republika Dominika, Djibouti, Bonaire, Sint Eustatius, Saba, Aruba, Guatemala, El Salvador, Kosta Rika dan Anguila. Lebih lanjut, BYD dan anak perusahaannya sudah mengajukan permohonan merek Denza lebih dari 100 negara.

    (riar/din)

  • Trump Perintahkan Pembatasan Pendanaan Penelitian Virus

    Trump Perintahkan Pembatasan Pendanaan Penelitian Virus

    Jakarta

    Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memerintahkan pembatasan baru pada suatu penelitian biologis yang menurut pemerintahannya menyebabkan pandemi COVID-19 melalui kebocoran laboratorium di China.

    Dilansir AFP, Selasa (6/5/2025), AS akan menghentikan pendanaan di negara-negara tertentu yang melakukan eksprerimen ‘gain of function’ yang berkaitan dengan peningkatan patogen. Aturan ini ditandatangani Trump di Gedung Putih pada Senin (5/5).

    “Tidak ada laboratorium yang kebal terhadap kebocoran — dan ini akan mencegah kebocoran yang tidak disengaja terjadi di masa mendatang dan membahayakan manusia,” tulis Menteri Kesehatan Robert F. Kennedy Jr.

    Direktur Institut Kesehatan Nasional atau National Institutes of Health (NIH), Jay Bhattacharya sepakat dengan aturan tersebut. Menurutnya, penelitian berbahaya memiliki dampak negatif kepada orang sekitar.

    “Setiap negara yang terlibat dalam penelitian ini membahayakan populasi mereka sendiri, serta dunia, seperti yang kita lihat selama pandemi COVID,” tambah Jay.

    Selain itu, perintah tersebut juga berupaya untuk mengakhiri pendanaan untuk jenis penelitian ilmu hayat lainnya di negara-negara yang dianggap kurang memiliki pengawasan yang memadai, sehingga secara signifikan memperluas jenis penelitian asing yang dapat menjadi sasaran.

    Perintah tersebut mengajak pengembangan strategi untuk “mengatur, membatasi, dan melacak penelitian ‘gain-of-function- atau perolehan fungsi yang berbahaya di seluruh Amerika Serikat yang terjadi tanpa pendanaan federal”.

    Diketahui, Trump telah lama mendukung teori bahwa SARS-CoV-2 bocor dari Institut Virologi Wuhan sebagai hasil dari penelitian gain-of-function — sebuah alternatif terhadap teori bahwa virus tersebut menyebar secara alami dari hewan liar ke manusia di pasar makanan laut di kota yang sama.

    Situs web pemerintah AS Covid.gov yang sebelumnya berfokus pada promosi informasi vaksin dan pengujian, kini dikhususkan untuk menyoroti argumen yang mendukung kebocoran laboratorium.

    Beberapa lembaga AS, termasuk Biro Investigasi Federal, Departemen Energi, dan, yang terbaru, Badan Intelijen Pusat — yang mengubah pendiriannya di bawah masa jabatan kedua Trump — kini condong ke asal laboratorium. Beberapa lembaga intelijen lainnya mendukung spillover alami.

    (zap/yld)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Prabowo Puji Jokowi Soal Inflasi, Rumusnya Gak Diajarkan di Harvard

    Prabowo Puji Jokowi Soal Inflasi, Rumusnya Gak Diajarkan di Harvard

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Prabowo Subianto berbicara mengenai keberhasilan Indonesia menjaga laju inflasi. Salah satu tolok ukur yang bisa terlihat adalah dari stok hingga harga pangan.

    Menurutnya, harga pangan dan stoknya tetap terkendali, terutama saat Ramadan dan Lebaran. Dia menilai keberhasilan dalam pengendalian inflasi ini tak lepas dari landasan kuat yang telah dibangun oleh pemerintahan sebelumnya. Selain itu, Presiden Prabowo juga mengapresiasi kekompakan tim kerjanya.

    “Saya merasa teamwork kita bagus, saya merasa garis yang kita tentukan terwujud di lapangan. Inflasi (rendah) terwujud, banyak negara mau belajar bagaimana mengendalikan inflasi dari kita,” kata Prabowo dalam pembukaan sidang paripurna kabinet, di Istana Negara, kemarin, Selasa (6/5/2025).

    Dalam kesempatan ini, dia pun memuji pendahulunya, Presiden Jokowi. Menurut Prabowo, inflasi Indonesia saat ini menjadi salah satu yang terendah di dunia karena strategi Jokowi digunakan Prabowo. Menurutnya, cara Jokowi menekan laju inflasi tidak ada di buku ajar manapun, bahkan tidak diajakrkan di Harvard ataupun MIT

    “Inflasi kita salah satu terendah di dunia, mungkin di antara 5 negara yang terendah di dunia, mungkin inflasi yang lebih rendah dari kita mungkin Tiongkok ya Mendagri dan saya harus katakan, jujur ini, bukan karena Mas Gibran ada disebelah saya, ini objektif ini salah satu hasil daripada kepemimpinan dan manajemen Pak Jokowi,” ujar Prabowo.

    “Mungkin pengalaman beliau sebagai walikota beliau mengerti gimana memanage inflasi yang mungkin tidak ada di buku tidak diajarkan di Harvard, atau Massachusetts Institute of Technology (MIT),” kata Prabowo.

    Dalam kesempatan ini, Prabowo juga mengapresiasi capaian besar pemerintah dalam sektor pertanian, khususnya produksi beras dan jagung yang menunjukkan peningkatan signifikan pada tahun ini.

    Dia mengungkapkan, Sumatra Selatan yang biasanya memproduksi sekitar 3 juta ton beras per tahun, tahun ini diperkirakan akan mencapai 4 juta ton. Peningkatan 25 persen ini, menurutnya, merupakan prestasi luar biasa yang tidak hanya membanggakan secara nasional, tetapi juga mencerminkan keberhasilan Indonesia dalam mengelola krisis pangan global.

    “Artinya apa? Peningkatan 25 persen. Saya kira di seluruh dunia ini salah satu prestasi,” kata Presiden menegaskan.

    Presiden juga menyampaikan bahwa untuk pertama kalinya dalam sejarah, cadangan beras yang dimiliki pemerintah berada dalam posisi tertinggi. Ini menjadi indikator kuat bahwa strategi penguatan ketahanan pangan berjalan efektif.

    “Jumlah tonase beras yang sekarang berada di tangan pemerintah, saya dapat laporan, adalah tertinggi sepanjang sejarah NKRI,” ucapnya.

    Presiden menekankan bahwa capaian ini bukan hasil kebetulan, melainkan buah dari perencanaan matang dan kerja keras seluruh jajaran pemerintah. Ia juga mengapresiasi koordinasi yang kuat dalam menyikapi ancaman El Nino dan La Nina yang berdampak pada pertanian.

    “Pertanian itu yang saya katakan tadi. Azimut kompas, salah dia, salah kecil, akibatnya buruk. Kita tidak memperhatikan cuaca, El Nino, kekeringan, La Nina, kita tidak memperhatikan, krisis pangan,” jelas Presiden.

    Kepala Negara secara khusus menyampaikan apresiasi kepada seluruh tim pangan nasional yang telah bekerja fokus dan tepat sasaran. Presiden menilai peran mereka penting dalam memastikan Indonesia tetap surplus produksi pangan.

    “Saya lihat tim pangan, Menteri Pertanian dan timnya, semua fokus,” tutur Presiden.

    (haa/haa)