Negara: Republik Rakyat Cina

  • Gara-gara iPhone, RI Dicap Jadi Negara Terburuk Soal Regulasi Dagang

    Gara-gara iPhone, RI Dicap Jadi Negara Terburuk Soal Regulasi Dagang

    Jakarta, CNBC Indonesia – Tholos Foundation lembaga think tank yang fokus pada riset soal keterbukaan ekonomi baru saja merilis International Trade Barriers Index 2025. Indonesia dikategorikan sebagai negara yang paling buruk dalam indeks itu karena terlalu berbelitnya regulasi perdagangan.

    Trade Barrier Index atau TBI itu sendiri merupakan indeks global yang membandingkan antara tingkat keterbukaan dan hambatan perdagangan antarnegara. Indeks ini mengukur hambatan perdagangan langsung dan tidak langsung terhadap 122 negara yang mempengaruhi 97% PDB global dan 80% populasi dunia.

    Hambatan perdagangan langsung yang dinilai oleh TBI terbagi dalam tiga kategori: Tarif, Hambatan Non-Tarif (NTB), dan Pembatasan Layanan. Sedangkan hambatan tidak langsung terkait kinerja logistik, hak cipta, pembatasan perdagangan digital, dan keanggotaan dalam Perjanjian Perdagangan Bebas (FTA).

    Dalam TBI itu, Indonesia masuk ke dalam peringkat terburuk, yakni peringkat 122 dari 122 yang masuk ke dalam peringkat indeks. Peringkat pertama TBI diduduki oleh Hong Kong, diikuti posisi kedua Singapura, ketiga Israel, empat ialah Kanada, dan lima ialah Jepang. Amerika Serikat duduk di peringkat ke 61, sedangkan China peringkat ke 114.

    “Indonesia berada di peringkat terakhir, tapi justru ini menunjukkan potensi yang luar biasa. Ada harapan besar terhadap pemerintahan baru Presiden Prabowo Subianto,” kata Philip Thompson kata Policy Analyst Tholos Foundation Philip Thompson saat acara peluncuran indeks di sela acara Innovation Summit Southeast Asia 2025.

    Buruknya peringkat Indonesia dalam indeks itu salah satunya disebabkan sorotan permasalahan hambatan perdagangan Iphone 16 di Indonesia yang membuat angka komponen indeks, yakni services restrictions atau pembatasan layanan yang diberlakukan terhadap penjualan Iphone 16.

    “Indonesia berada di posisi terakhir dalam pilar ini (services restrictions) dan menjadi subjek studi kasus TBI 2025 tepatnya karena pembatasan Layanan yang diberlakukan pada iPhone, mencegah iPhone untuk masuk ke pasar karena persyaratan konten (TKDN),” dikutip dari dokumen International Trade Berrier Index 2025 yang disusun Philip Thompson.

    Meski begitu, pemerintah Indonesia sebagaimana diketahui telah menyoroti masalah TKDN dan berbelitnya regulasi ini secara khusus. Presiden Prabowo Subianto bahkan telah menegaskan akan membentuk satgas deregulasi dan membuat kewajiban TKDN ke depan menjadi lebih fleksibel.

    “Saat ini banyak perusahaan di AS dan Eropa yang tengah mencari alternatif rantai pasok di kawasan Asia. Common sense reform dapat membawa Indonesia melompat menuju era baru,” ujar Phillip Thompson.

    (arj/mij)

  • Amerika Makin Sadis Blokir China, Nvidia Bisa Tumbang

    Amerika Makin Sadis Blokir China, Nvidia Bisa Tumbang

    Jakarta, CNBC Indonesia – Amerika Serikat (AS) kembali menggenjot perang dagang teknologi mereka dengan China. Langkah terbaru Washington kali ini tak main-main, mereka akan melacak peredaran chip kecerdasan buatan (AI) dari AS, misalnya yang diproduksi Nvidia, bahkan setelah chip-chip itu dijual ke pasar.

    Anggota parlemen AS dari Partai Demokrat, Bill Foster, tengah menyiapkan rancangan undang-undang (RUU) baru yang akan mewajibkan pelacakan lokasi chip AI usai penjualan. Tujuannya untuk mencegah chip-chip ini bocor ke China, negara yang sejak lama menjadi sasaran utama kontrol ekspor AS.

    Langkah ini muncul karena adanya laporan penyelundupan besar-besaran chip Nvidia ke China, meski negara tersebut telah dibatasi aksesnya sejak era pemerintahan Donald Trump hingga Joe Biden.

    Nvidia sendiri mengaku tak memiliki kemampuan untuk melacak chip-nya setelah berada di tangan konsumen, meski para ahli justru menyebut teknologi pelacakan sudah tertanam di dalam chip tersebut.

    China merupakan pasar utama bagi Nvidia. Dalam laporan fiskal terakhir yang berakhir pada 26 Januari lalu, Negeri Tirai Bambu menyumbang US$17 miliar atau 13% dari total pendapatan perusahaan. Jika aksi blokir ekspor ini diperketat lagi, Nvidia terancam kehilangan salah satu sumber pemasukan utamanya.

    The Information melaporkan Nvidia telah memberitahu beberapa klien besar di China bahwa perusahaan sedang merancang chip AI baru yang bisa dipasarkan tanpa melanggar aturan ekspor AS.

    Beberapa klien besar yang sudah diberitahu Nvidia adalah Alibaba Group, ByteDance (TikTok), dan Tencent Holdings. Hal ini diungkap 3 sumber yang familiar dengan diskusi tersebut.

    Namun, langkah keras AS terbukti justru jadi bumerang. Meski sudah bertahun-tahun memblokir akses China ke teknologi canggih, Beijing tetap bisa membangun sistem AI mutakhir seperti DeepSeek.

    Bahkan, sistem tersebut disebut-sebut dirancang menggunakan chip Nvidia yang dilarang dijual ke China.

    “Ini bukan masalah imajinatif di masa depan. Ini masalah nyata sekarang,” ujar Foster dikutip dari Reuters, Selasa (6/5/2025).

    “Kita akan sadar bahwa Partai Komunis China, atau militernya, bisa saja sedang merancang senjata atau AI tingkat lanjut dengan chip-chip ini,” imbuhnya.

    Namun, di balik semua rencana pemerintahan Trump, muncul ancaman yang menampar balik AS sendiri. Tanpa pasar China, perusahaan seperti Nvidia bukan hanya kehilangan miliaran dolar, tapi juga potensi dominasi global.

    Sementara itu, China menunjukkan bahwa blokade Barat tak menghentikan ambisinya, malah mempercepat swasembada teknologinya.

    Bisnis Nvidia mulai berdarah-darah gara-gara tarif dan pembatasan ekspor pemerintahan Trump. Sepanjang 2025, saham Nvidia sudah anjlok hampir 25%.

    (fab/fab)

  • Ilmuwan Gunakan Puisi Berusia 1.400 Tahun untuk Lacak Populasi Pesut Langka Tanpa Sirip, Bagaimana Caranya? – Page 3

    Ilmuwan Gunakan Puisi Berusia 1.400 Tahun untuk Lacak Populasi Pesut Langka Tanpa Sirip, Bagaimana Caranya? – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Tim ilmuwan di Tiongkok mengambil pendekatan unik untuk melacak populasi pesut tanpa sirip Sungai Yangtze yang langka, dengan puisi-puisi kuno berusia 1.400 tahun.

    Analisis terhadap karya tulis itu menunjukkan bahwa jangkauan habitat pesut tanpa sirip Yangtze (Neophocaena asiaeorientalis) telah menyusut setidaknya 65 persen, dan sebagian besar penurunan terjadi dalam 100 tahun terakhir.

    Temuan yang dipublikasikan pada 5 Mei 2025 di jurnal Cell Press, Current Biology, ini menghubungkan keanekaragaman hayati dengan hampir dua milenium budaya Tiongkok.

    “Pekerjaan kami mengisi celah antara informasi jangka panjang yang kita dapatkan dari fosil dan DNA dengan survei populasi terkini. Ini benar-benar menunjukkan betapa kuatnya gabungan antara seni dan konservasi keanekaragaman hayati,” ujar Zhigang Mei, salah satu penulis studi dan ahli hidrobiologi di Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok, dikutip dari Popular Science, Selasa (6/5/2025).

    Mei, yang tumbuh di tepi Sungai Yangtze, mengenang bagaimana para tetua di komunitasnya mengajarkan bahwa pesut itu seperti roh yang memahami cuaca dan jumlah ikan. Melukai mamalia tersebut dianggap membawa nasib buruk.

    Sungai Yangtze, yang membentang hampir 6.400 kilometer dari Pegunungan Tanggula di Dataran Tinggi Tibet hingga Laut China Timur dekat Shanghai, adalah sungai terpanjang di Asia dan ketiga terpanjang di dunia.

    Banyak penyair telah menulis tentang sungai ini, termasuk Kaisar Qianlong dari Dinasti Qing. Karena penyair dan pedagang sama-sama mengandalkan sungai dan anak-anak sungainya untuk perjalanan, banyak dari mereka melihat sekilas pesut langka tanpa sirip Yangtze, satu-satunya jenis pesut air tawar yang diketahui di dunia yang dulunya menghuni sebagian besar sungai.

    “Dibandingkan ikan, pesut tanpa sirip Yangtze cukup besar, dan mereka aktif di permukaan air, terutama sebelum badai petir ketika mereka benar-benar mengejar ikan dan melompat-lompat. Pemandangan yang menakjubkan ini sulit diabaikan oleh para penyair,” Mei memaparkan.

  • Boy Thohir Borong 46,8 Juta Saham MBMA, Ini Pertimbangannya – Halaman all

    Boy Thohir Borong 46,8 Juta Saham MBMA, Ini Pertimbangannya – Halaman all

     

    TRIBJNNEWS.COM, JAKARTA – Garibaldi Thohir atau dikenal Boy Thohir memperluas portofolio investasinya dengan membeli saham PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) sebanyak 46,8 juta lembar saham.

    Menurutnya, aksi beli di tengah masih fluktuatifnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ini dilakukan karena fundamental ekonomi nasional yang masih solid.

    Terlebih, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada kuartal I/2025 pertumbuhan ekonomi nasional mencapai 4,87 persen, angka yang relatif baik mengingat situasi ekonomi global tengah disibukkan dengan perang tarif.

    “Hal ini dilakukan karena saya percaya terhadap fundamental ekonomi Indonesia dan fundamental operasional perusahaan” katanya, Jakarta, Selasa (6/5/2025).

    Ia menjelaskan, pemilihan MBMA didasari oleh keterlibatannya sebagai salah satu pendiri Merdeka Group, serta prospek bisnis perusahaan yang kuat dalam jangka panjang, yang ditopang oleh kebijakan pemerintah yang secara konsisten mendorong pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

    Beberapa waktu lalu MBMA melakukan penandatanganan perjanjian definitif dengan mitra strategis asal China, Zhejiang Huayou Cobalt Co Ltd (Huayou), untuk membangun pabrik bahan baku baterai kendaraan listrik dengan teknologi High Pressure Acid Leach (HPAL) di Kawasan Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Sulawesi Tengah.

    “Saya milih MBMA karena memiliki prospek dan rencana ekspansi bisnis yang cukup positif, serta memiliki rekam jejak yang cukup solid,” ujarnya.

     

  • Perang Dagang Memakan Korban, Gerai Ritel Berguguran

    Perang Dagang Memakan Korban, Gerai Ritel Berguguran

    Bisnis.com, JAKARTA — Himpunan Peritel & Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) menyebut mahalnya ongkos operasional hingga perang dagang menjadi salah satu penyebab gerai ritel di Tanah Air berguguran.

    Ketua Umum Hippindo Budihardjo Iduansjah mengungkap selain tingginya biaya operasional, beberapa ritel juga tak bisa bersaing dengan pesaing yang lebih banyak memiliki toko.

    “Mungkin costing-nya besar. Misalnya tokonya cuma 10. Nggak bisa bersaing sama tokonya yang banyak,” kata Budihardjo saat ditemui di Kantor Kementerian UMKM, Jakarta, Selasa (6/5/2025).

    Menurutnya, tren penutupan gerai juga imbas dari perang dagang AS-China yang mengakibatkan industri ritel berguguran, termasuk di dunia.

    Berkaca dari sana, dia meminta agar pemerintah memberikan kemudahan izin berusaha agar industri ritel bisa leluasa berekspansi.

    “Itu efek dari perang dagang, itu pasti lagi lesu seluruh dunia. Kita cuma minta pemerintah mempermudah izin-izin berusaha, mempermurah pajak-pajak, berikan BLT [bantuan langsung tunai], itu akan menyelamatkan [industri ritel],” tuturnya.

    Kendati demikian, Budihardjo memproyeksi bisnis ritel di Tanah Air akan tetap positif di tengah toko ritel yang berguguran, seiring dengan populasi penduduk yang mencapai 270 juta.

    Dalam catatan Bisnis, Lulu Hypermarket QBIG BSD menutup toko pada 30 April 2025. Sejalan dengan penutupan itu, perusahaan menggelar diskon hingga 90%.

    “Beli cepat harga gila, up to 90% off, Lulu Hypermarket qBIG BSD. Kami tutup toko 30 April 2025,” tulis unggahan tersebut.

    Di sisi lain, akun sosial media Lulu Hypermarket juga mengunggah pengumuman diskon cuci gudang hingga 90% di beberapa kategori seperti baju, sepatu, tas wanita, aksesoris, mainan, elektronik dan perlengkapan rumah. Diskon tersebut tersedia sampai persediaan habis. 

  • Etomidate Termasuk Obat Keras, Sefatal Ini Efeknya Jika Dijadikan Liquid Vape

    Etomidate Termasuk Obat Keras, Sefatal Ini Efeknya Jika Dijadikan Liquid Vape

    Jakarta

    Pakar adiksi dari Institute of Mental Health Addiction and Neuroscience (IMAN) dr Hari Nugroho menanggapi terkait penyalahgunaan zat etomidate dalam rokok elektrik atau vape. Kasus penyalahgunaan ini menyeret nama aktor Jonathan Frizzy sebagai tersangka.

    dr Hari menjelaskan etomidate merupakan obat hipnotik yang digunakan dalam anastesi. Zat ini bersifat ultra short acting dan distribusinya cepat. Obat ini cara kerjanya di otak mirip dengan obat anestesi lain seperti propofol dengan mempengaruhi reseptor GABA alias Gamma aminobutyric acid tipe A.

    “Kalau bisa dibilang, etomidate ini jadi masuk ke New Psychoactive Substances, karena kebanyakan belum masuk ke aturan yang melarang zat ini. Beberapa negara China, Hongkong dan Singapore mulai memasukkan obat ini sebagai zat yang perlu diatur karena potensi penyalahgunaan dan bisa membahayakan,” terang dr Hari saat diwawancarai detikcom, Selasa (6/5/2025).

    Etomidate tentu bukan obat yang bisa digunakan secara sembarangan dan tanpa pengawasan. Penyalahgunaan zat ini, terlebih jika dijadikan liquid vape, bukan cuma ilegal tapi juga bisa berbahaya bagi kesehatan.

    Efek samping zat ini termasuk mual muntah, desaturasi oksigen dalam darah (oksiden yang terikat dalam darah jadi berkurang), terjadi bradikardi atau denyut jantungnya jadi melambat, hingga adrenal suppresssion yaitu kelenjar adrenal ditekan kerjanya oleh etomidate yang bisa meningkatkan potensi kematian.

    Jika digunakan dengan rokok elektrik, penggunaan etomidate akan meningkatkan risiko gangguan di paru-paru seperti popcorn lung atau kejadian EVALI, electroni cigarette or vaping acute lung injury.

    “Mau pakai vape atau disuntik, atau metode lain, penggunaan tanpa indikasi medis dan tanpa monitor bisa meningkatkan risiko efek samping, terlebih dengan penggunaan secara ilegal seperti kasus liquid vape ini, di mana tidak ada kontrol sama sekali apakah zatnya hanya etomidate atau turunan etomidate atau bahkan dicampur lagi dengan zat lain yang juga berbahaya,” tegas dr Hari.

    (kna/kna)

  • Bye-Bye AS, China-Uni Eropa Bakal Perluas Kerja Sama Dagang

    Bye-Bye AS, China-Uni Eropa Bakal Perluas Kerja Sama Dagang

    Bisnis.com, JAKARTA — China akan memperluas kerja sama dengan para pemimpin Uni Eropa, juga mengatasi berbagai gesekan dan perbedaan, di tengah tekanan ekonomi global setelah pemberlakuan tarif resiprokal Amerika Serikat.

    Dilansir dari Reuters, berdasarkan laporan kantor berita Xinhua, Presiden China Xi Jinping menyampaikan komitmen perluasan kerja sama itu dalam peringatan 50 tahun hubungan diplomatik China-Uni Eropa. Kedua pihak berupaya mencairkan hubungan di tengah ketidakpastian perdagangan global akibat tarif Trump.

    Beijing sangat ingin menjalin hubungan ekonomi dan politik yang lebih erat dengan Eropa untuk membatasi dampak dari tarif resiprokal terhadap perdagangan China ke Amerika Serikat (AS). Walaupun begitu, dalam pernyataannya Xi tidak menyebut AS.

    “Hubungan China-Uni Eropa yang sehat dan stabil tidak hanya mendorong pencapaian bersama, tetapi juga mencerahkan dunia,” ujar Xi Jinping pada Selasa (6/5/2025), dilansir dari Reuters.

    Xi juga meminta Uni Eropa untuk bersama-sama menjaga keadilan dan kesetaraan, serta menentang intimidasi sepihak. Hal itu menggambarkan hubungan mereka sebagai salah satu yang paling berpengaruh di dunia.

    Beijing akan menyambut baik kunjungan Presiden Dewan Eropa Antonio Costa dan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen pada waktu yang tepat untuk bersama-sama mengadakan putaran baru pertemuan para pemimpin kedua belah pihak.

    Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Lin Jian, menyatakan negaranya dan Uni Eropa akan mengadakan dialog tingkat tinggi tentang strategi, ekonomi dan perdagangan, pembangunan hijau, serta digitalisasi di antara serangkaian acara tahun ini.

    Kementerian tersebut juga mengonfirmasi bahwa China dan Parlemen Eropa telah memutuskan untuk membebaskan pertukaran timbal balik.

    Pekan lalu, Uni Eropa mengeluarkan pernyataan bahwa China akan mencabut sanksi terhadap anggota Parlemen Eropa dan subkomitenya tentang hak asasi manusia. Sanksi tersebut dijatuhkan pada 2021 atas tindakan Barat terhadap pejabat China yang dituduh melakukan penahanan massal terhadap Muslim Uighur di wilayah paling barat Xinjiang.

    “Dalam situasi saat ini, kedua belah pihak percaya bahwa sangat penting bagi China dan Eropa untuk memperkuat dialog dan kerja sama,” kata Lin.

    Dia menegaskan keyakinannya bahwa pembicaraan yang diperbarui akan menyuntikkan dorongan baru dalam pengembangan hubungan China-Uni Eropa.

  • iPhone Berubah Total Mulai Tahun Ini, Ada Apa?

    iPhone Berubah Total Mulai Tahun Ini, Ada Apa?

    Jakarta, CNBC Indonesia – Di tengah cobaan perang tarif, Apple dilaporkan berencana membawa perubahan besar pada iPhone. Salah satunya tampak pada varian yang dirilis.

    Mulai tahun ini, Apple dikabarkan akan membawa model baru ke dalam ‘keluarga’ iPhone 17. Bukan cuma iPhone 17 reguler, Plus, Pro, dan Pro Max, tetapi ada tambahan produk dengan embel-embel ‘Slim’.

    Hal ini seakan mengikuti tren pabrikan HP Android yang berbondong-bondong merilis ponsel tipis. Misalnya Samsung yang disebut akan segera merilis Galaxy S25 Edge dalam waktu dekat.

    Selain iPhone 17 Slim, Apple juga dikatakan akan menghadirkan iPhone 17e pada awal 2026 sebagai penerus iPhone 16e. Strategi ini untuk memperluas pasar iPhone di segmen menengah (mid-range).

    Analis kawakan Ming-Chi Kuo memprediksi dalam 2 tahun ke depan, siklus peluncuran Apple akan berubah. Apple yang selama ini meluncurkan iPhone setahun sekali, kini menjadi 2 kali.

    Pada 2026 mendatang, Kuo mengatakan Apple akan meluncurkan iPhone lipat, beserta iPhone 18 Pro/Pro Max dan iPhone 18 Air, pada semester kedua. Selanjutnya, iPhone 18 reguler dan iPhone 18e akan menyusil pada semester pertama 2027, menurut laporan Kuo, dikutip dari GSMArena, Selasa (6/5/2025).

    Lantas, pada semester kedua 2027, Apple akan merilis ponsel lipat iPhone generasi ke-2, iPhone 19 Pro/Pro Max, dan iPhone 19 Air.

    Kuo mengatakan siklus peluncuran iPhone 2 kali setahun akan diteruskan ke tahun-tahun berikutnya setelah 2026. Alasannya, menurut Kuo, untuk menggenjot daya saing iPhone di tengah gempuran kompetisi dengan HP Android, terutama di China.

    Strategi peluncuran tersebut mirip dengan Samsung. Raksasa Korea Selatan tersebut biasanya merilis seri flagship Galaxy S pada awal tahun, lalu disusul seri flagship lipat Galaxy Z Flip/Fold pada semester kedua.

    Kuo mengatakan Apple membutuhkan lebih banyak model iPhone yang dirilis untuk meningkatkan daya saing. Jika semuanya diluncurkan pada waktu bersamaan, strategi pemasarannya tak akan efektif ketimbang menyorot lebih sedikit model dalam satu waktu.

    Namun, prediksi Kuo ini belum bisa dipercaya 100% karena belum ada konfirmasi langsung dari Apple. Kita tunggu saja perubahan peluncuran iPhone beserta model-model barunya!

    (fab/fab)

  • Xiaomi hingga Vivo Siap Tinggalkan Google Gara-Gara Perang Tarif AS

    Xiaomi hingga Vivo Siap Tinggalkan Google Gara-Gara Perang Tarif AS

    JAKARTA – Sejumlah produsen ponsel besar asal China dikabarkan tengah mempertimbangkan untuk meninggalkan ketergantungan mereka pada Google Mobile Services (GMS). Langkah ini muncul di tengah meningkatnya ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan China.

    Dalam laporan yang belum dikonfirmasi, disebutkan bahwa perusahaan-perusahaan seperti OnePlus, Xiaomi, OPPO, dan Vivo sedang menyiapkan skenario alternatif jika hubungan dengan AS semakin memburuk. Meski demikian, mereka dikabarkan tetap akan menggunakan sistem operasi Android sebagai basis, hanya saja tanpa layanan Google.

    Langkah ini bukan hal yang asing. Huawei telah lebih dulu merasakan dampak sanksi pemerintah AS yang membuat mereka kehilangan akses ke Google dan sejumlah teknologi penting lainnya. Sejak itu, Huawei mengembangkan ekosistemnya sendiri, HarmonyOS, bahkan versi terbarunya HarmonyOS NEXT sudah tidak lagi mendukung aplikasi Android sepenuhnya.

    Produsen seperti Xiaomi disebut-sebut tengah menyiapkan sistem HyperOS 3 sebagai pondasi kemandirian mereka, sementara belum jelas apakah akan ada kolaborasi langsung antara para pemain besar tersebut.

    Kekhawatiran Terhadap Sanksi AS

    Ketegangan dagang antara AS dan China dimulai sejak era Presiden Donald Trump dan masih berlangsung hingga kini. Ancaman sanksi terhadap perusahaan teknologi China terus membayangi, dan para produsen ponsel tampaknya tak ingin bernasib sama seperti Huawei.

    Dengan dominasi mereka di pasar, terutama di China, langkah kolektif dari Xiaomi, OPPO, Vivo, dan OnePlus bisa memberi dampak besar. Pada kuartal pertama 2025 saja, keempat perusahaan ini menyumbang dua pertiga dari total pengiriman ponsel di China. Secara global, Xiaomi, OPPO, dan Vivo juga berada di jajaran lima besar produsen smartphone dunia.

    Meski langkah ini tampak logis, informasi yang beredar masih bersifat spekulatif. Tidak ada pernyataan resmi dari perusahaan-perusahaan terkait mengenai rencana meninggalkan Google. Namun dengan pengalaman Huawei, bukan hal mustahil jika mereka mulai menyiapkan “rencana cadangan” untuk berjaga-jaga.

    Jika ketegangan geopolitik terus meningkat, kita bisa melihat perubahan besar dalam lanskap industri ponsel global. Ketergantungan pada ekosistem Google bisa saja mulai ditinggalkan, dan pasar akan menyaksikan lahirnya platform-platform baru dari Asia.

  • 4 Masukan PISPI di DPR soal Transformasi Pangan, Koperasi Merah Putih Garda Terdepan – Halaman all

    4 Masukan PISPI di DPR soal Transformasi Pangan, Koperasi Merah Putih Garda Terdepan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Perhimpunan Sarjana Pertanian Indonesia (PISPI) mengapresiasi capaian pengadaan cadangan pangan pemerintah yang saat ini mencapai 3,5 juta ton beras.

    Ini adalah stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) tertinggi sejak Bulog dibentuk pada 1969.

    “Keberhasilan ini menunjukan keberpihakan nyata Presiden Prabowo dan efektifitas kepemimpinan yang mewujud dalam kolaborasi dan sinergi dari seluruh elemen pemerintah, utamanya Kementerian Pertanian dan Bulog,” ujar Sekjen PISPI di gedung DPR RI Jakarta, Selasa (6/5/2025) usai rapat.

    Kamhar dimintai tanggapannya setelah menghadiri Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU)  dengan Panja Penyerapan Gabah dan Jagung Komisi IV  DPR.

    Seperti diketahui pengurus dan dewan pakar PISPI termasuk badan independen yang diundang pada pada RDPU ini.

    Kamhar mengatakan capaian yang diperoleh pemerintah in tentu saja diharapkan  bisa berkelanjutan, tak sekedar menjadi capaian sesaat. 

    “Oleh karena itu, PISPI berpandangan mesti ada transformasi tata kelola pengadaan beras,” ujar Kamhar yang juga Deputi Bidang Pangan DPP Partai Demokrat ini.

    Kamhar mengatakan dalam RDPU itu Dewan Pakar PISPI Prof Dr Edi Santosa menyampaikan empat permasalahan utama soal pangan nasional.

    Pertama, sistem data pangan bersifat fragmentaris dan sering berbeda antar institusi.

    Kedua, petani rugi dan tidak ada kepastian saat panen.

    Ketiga, pemerintah mengeluarkan biaya besar untuk intervensi pangan.

    Dan, keempat belum terbentuknya sistem ketahanan pangan yang resilien.

    Atas empat masalah itu, PISPI memiliki pandangan solutif yakni:

    Pertama, menata sistem data pangan. 

    Menurut  Prof Dr Edi Santosa, di negara maju sistem data pangan nasional berbasis data real time dan teknologi digital.

    “Bahkan di Korea Selatan telah terintegrasi sistem logistik pangan dari petani ke pasar dengan aplikasi berbasis blockchain dan pelacakan kualitas,” ujar Guru Besar IPB ini.

    kedua, dia mengatakan peran strategis Bulog dan koperasi dalam ekosistem baru.

    “Kami mengusulkan Koperasi Merah Putih nantinya (KMP) menjadi mitra utama penyerap hasil petani secara langsung di tingkat desa,” ujarnya.

    Selanjutnya Bulog atau swasta menjadi off taker nasional dari KMP.

    Konsekwensinya, harga pembelian Bulog perlu direformulasi.

    Ketiga, menata desa sebagai kekuatan pangan.

    “Kita bisa belajar dari China yang berhasil menjadikan desa sebagai pusat produksi dan manajemen berbasis kolektif yang fleksibel dan produktif,” ujarnya.

    Model ini berhasil menurunkan kemiskinan desa secara drastis, meningkatkan produktivitas pertanian dan menciptakan ekosistem pangan yang resilien.

    Keempat, transformasi sistem pangan memerlukan dukungan teknokratik yang kuat dan konsisten.

    Sehingga diperlukan kolaborasi dan sinergi dari para pihak, termasuk PISPI untuk berperan.