Negara: Republik Rakyat Cina

  • DFSK-Seres dan Wuling boyong sukses di PEVS 2025

    DFSK-Seres dan Wuling boyong sukses di PEVS 2025

    Jakarta (ANTARA) – Dua merek otomotif asal China, DFSK-Seres dan Wuling, sukses meraup ratusan pemesanan dan memborong sejumlah penghargaan dalam pameran kendaraan listrik (electric vehicle/EV) terbesar di Indonesia, Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2025, yang berlangsung pada 29 April hingga 4 Mei 2025.

    “Ini memotivasi kami untuk terus berinovasi demi menyediakan solusi mobilitas terbaik bagi pelanggan kami,” kata Director of Sales Center PT Sokonindo Automobile, Cing Hok Rifin, dalam keterangannya, sebagaimana dikutip Xinhua di Jakarta, Rabu.

    PT Sokonindo Automobile, yang menaungi merek DFSK dan Seres, membukukan total 782 unit pemesanan kendaraan selama enam hari pameran. Penyumbang utamanya adalah mobil listrik terbaru mereka Seres 3 dan mobil listrik niaga DFSK Gelora E, yang masing-masing membukukan lebih dari 300 unit pemesanan.

    Selain itu, DFSK-Seres juga berhasil mengantongi tiga penghargaan, di antaranya Seres 3 untuk peluncuran mobil terbaik, Seres E1 sebagai mobil EV paling terjangkau, dan DFSK Gelora E sebagai mobil niaga favorit.

    Merek asal China lainnya, Wuling, melaporkan total 282 unit pemesanan, mayoritas dari mobil mini Air EV. Di samping itu, mereka juga meraih tiga penghargaan, di antaranya mobil perkotaan terbaik untuk Wuling Air EV, mobil penumpang 2-Box (hatchback) medium terbaik untuk Wuling Cloud EV, serta debut mobil favorit untuk mobil listrik baru Wuling EV Van

    Kinerja penjualan Wuling dalam PEVS 2025 meningkat 12 persen dibandingkan tahun lalu. “Pencapaian ini menjadi langkah penting bagi Wuling untuk terus berperan dalam perkembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia,” kata Sales Operation Director Wuling Motors, Kharismawan Awangga.

    Pewarta: Xinhua
    Editor: Ade P Marboen
    Copyright © ANTARA 2025

  • Menanti Kedatangan Rafale: Perisai Baru di Langit Nusantara

    Menanti Kedatangan Rafale: Perisai Baru di Langit Nusantara

    Menanti Kedatangan Rafale: Perisai Baru di Langit Nusantara
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Langit Indonesia akan kedatangan perisai baru yakni 
    Jet tempur
    generasi 4.5, 
    Rafale
    . Jet tempur buatan Dassault Aviation, Perancis itu dijadwalkan tiba di Tanah Air pada 2026. 
    Kehadiran Rafale akan memperkuat jajaran
    jet tempur

    TNI AU
    yang selama ini ditopang oleh F-16, Sukhoi Su-27 dan Su-30, dan Hawk 209.
    Masuknya Rafale menjadi bagian dari modernisasi alat utama sistem persenjataan (
    alutsista
    ) Indonesia di tengah meningkatnya dinamika geopolitik kawasan, terutama di Laut China Selatan.
    Dengan teknologi canggih, Rafale dinilai menjadi jawaban atas kebutuhan Indonesia untuk menjaga kedaulatan wilayah udara. 
    Tantangan dunia pertahanan Indonesia tidak hanya bersumber dari konflik terbuka. Namun juga potensi pelanggaran wilayah, penyusupan udara oleh pesawat asing, hingga ketegangan militer di kawasan Asia Pasifik. 
    Di sisi lain, pengadaan Rafale merupakan upaya Indonesia dalam memperkuat diplomasi pertahanan dengan negara-negara mitra. Termasuk juga mendukung transformasi TNI AU menuju kekuatan yang adaptif dan modern.
    Rafale diharapkan tak hanya memperkuat daya tangkal Indonesia, tetapi juga menjadi simbol komitmen dalam menjaga perdamaian dan stabilitas kawasan.
    Rafale dikenal sebagai salah satu jet tempur paling canggih di dunia dalam kelas generasi 4.5. Selain itu, Rafale juga dirancang sebagai pesawat yang serba bisa.
    Jet tempur ini mampu menjalankan berbagai misi sekaligus. Mulai dari pertempuran udara ke udara, serangan darat, hingga pengintaian strategi tanpa perlu ganti konfigurasi.
    Melansir Air Force Technology, Rafale memiliki kokpit yang dilengkapi dengan hands-on throttle and stick control (HOTAS).
    Rafale menggunakan radar pemindai elektronik RBE2. Dibandingkan dengan radar dengan antena konvensional, RBE2 mampu mendeteksi dan melakukan pelacakan lebih awal dari beberapa target.
    Dengan kekuatan komputasi yang luar biasa, RBE2 menawarkan kinerja yang tidak dapat direplikasi oleh radar pemindaian mekanis.
    Rafale juga memiliki sistem
    Front Sector Optronics 
    (FSO) yang terintegrasi penuh ke dalam pesawat. Sistem ini memungkinkan pesawar beroperasi dalam panjang gelombang optronic, kebal terhadap gangguan radar, menyediakan deteksi dan identifikasi jarak jauh terselubung, dan pencarian jangkauan laser untuk target udara, laut, dan darat.
    Rafale dilengkapi dengan sistem perang elektronik SPECTRA. Di sisi lain juga memiliki kemampuan membawa berbagai jenis rudal seperti Meteor (jarak jauh) dan SCALP (rudal jelajah).
    Rafale memiliki rentang sayap selebar 10,90 meter dan panjang 15,30 meter, serta tinggi 5,30 meter. Jet tempur ini bisa melaju dengan kecepatan maksimal 
    1,8 march atau 750 knot.
    Ketinggian maksimal Rafale mencapai 15, 24 kilometer. Radius tempurnya 1.850 km dengan daya jelajahnya 3.700 km.
    Rafale memiliki bobot lepas landas hingga 24,5 ton. Jet tempur ini mampu membawa 4,7 ton bahan bakar internal dan 6,7 ton bahan bakar eksternal.
    Rafale juga memiliki keunggulan manuver dan avionik yang canggih. Bahkan, kemampuan bertahan dalam medan tempur modern membuat  Rafale sangat ideal untuk menghadapi dinamika ancaman di kawasan Indo-Pasifik.
    Dibandingkan dengan jet-jet yang dimiliki Indonesia saat ini, Rafale menawarkan peningkatan signifikan dalam hal teknologi, daya tahan, dan efektivitas misi.
    Jet ini juga telah teruji dalam berbagai operasi militer oleh Angkatan Udara Perancis di Libya, Mali, dan Suriah, membuktikan ketangguhannya dalam medan tempur sesungguhnya.
    Kesepakatan pembelian Rafale diumumkan saat Presiden Prabowo Subianto yang saat itu menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) berkunjung ke Paris, Perancis pada Februari 2022.
    Total 42 unit Rafale dipesan secara bertahap dengan kontrak awal mencakup 6 unit pertama.
    “Kita rencananya akan mengakuisisi 42 pesawat Rafale. Kita mulai hari ini dengan tanda tangan kontrak pertama untuk enam pesawat,” kata Prabowo, Kamis (10/2/2022).
    Nilai total kesepakatan disebut mencapai sekitar 8,1 miliar dollar Amerika Serika (AS) yang mencakup pesawat, persenjataan, pelatihan, serta dukungan logistik.
     
    Kontrak pengadaan 42 jet tempur Rafale ini dilakukan dalam tiga tahap. Tahap pertama pengadaan Rafale dilakukan pada September 2022 untuk enam unit pesawat.
    Kemudian, pada Agustus 2023, kontrak tahap kedua aktif dengan jumlah 18 unit Rafale. Lalu kontrak ketiga dilakukan pada 8 Januari 2024 untuk pengadaan 18 unit Rafale.
    Rencananya, enam unit Rafale akan tiba di Indonesia secara bertahap pada Februari atau Maret 2026 . 
    “Di tahun depan, sekitar bulan Februari atau Maret, kita sudah mulai datang pesawat Rafale, tiga pesawat, dan tiga bulan kemudian itu tiga pesawat lagi,” kata Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU), Marsekal Tonny Harjono, usai memimpin Rapim TNI AU di Mabesau Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (3/2/2025).
     
    TNI AU telah melakukan sejumlah persiapan strategis untuk menyambut kedatangan jet tempur Rafale. Mulai dari menyiapkan infrastruktur hingga personel pendukung.
    Hal pertama yang dilakukan adalah menyiapkan pangkalan udara atau
    home base
    . Dua lanud disebut-sebut akan menjadi markas Rafale adalah Lanud Roesmin Nurjadin di Pekanbaru dan Lanud Supadio di Pontianak.
    KSAU Marsekal Tonny Harjono menyebut enam pesawat Rafale yang akan tiba di Indonesia pada tahun 2026 bakal ditempatkan di Lanud Rusmin Nuryadin, Pekanbaru.
    “Kami laksanakan di Pekanbaru, karena memang nanti homebase-nya akan ada di sana. Di Pekanbaru kita sudah membangun simulator, kemudian hanggar-hanggar yang kita bilang smart building,” jelasnya.
    Dia mengatakan fasilitas penerbangan dan sistem pendukung lainnya di Lanud Rusmin Muryadin diperbaiki. 
    “Fasilitas-fasilitas penerbangan di sana pun kita perbaiki, sistem logistik juga sedang berproses kita bangun, kemudian software, peranti lunaknya juga sudah kami siapkan
    Terbaru, Panglima Komando Operasi Udara Nasional (Pangkoopsudnas), Marsdya TNI Tedi Rizalihadi meninjau langsung progres pembangunan infrastruktur pendukung kedatangan Rafale di Lanud Roesmin Nurjadin, pada Selasa (15/4/2025),
    Tedi sempat meninjau pembangunan Gedung Simulator Rafale. Sebagai orang yang pernah menjajal langsung Rafale, dia mengingatkan agar pembangunan markas jet tempur itu harus mengedepankan keselamatan kerja dan mutu bangunan.
    Sebab, fasilitas tersebut nantinya menjadi fondasi operasional generasi muda AU yang menjaga kedaulatan udara Indonesia.
    Modernisasi alutsista tak akan berarti tanpa kesiapan sumber daya manusianya. Inilah yang kini menjadi fokus KSAU Marsekal TNI M. Tonny Harjono.
    Selain kesiapan infrastruktur, KSAU menyadari pentingnya kesiapan dari para personel calon penerbang Rafale.
    Dia mengatakan, personel penerbang juga sudah siap dipilih untuk melaksanakan pendidikan calon penerbang pesawat Rafale.
    “Tentunya dilihat dari berbagai background penugasan di pesawat-pesawat yang sekarang kita punya,” ucap KSAU.
    Penerbang pesawat tempur F-16 hingga Sukhoi 30 itu juga memastikan sejauh ini tak ada kendala terkait progres kedatangan Rafale yang dijadwalkan tiba pada Februari 2026.
    “Semua (unit Rafale) sudah dalam konteks kontrak ya. Kita mengikuti apa yang sudah direncanakan. Sejauh ini progresnya baik,” ucap Tonny. 
    Selain itu, sejumlah teknisi dan pilot TNI AU juga telah dikirim ke Perancis untuk menjalani pelatihan intensif agar mampu mengoperasikan dan merawat jet ini secara mandiri.
    Pihak Kementerian Pertahanan (Kemenhan) juga bekerja sama dengan Dassault Aviation untuk menyediakan sistem dukungan logistik jangka panjang, termasuk ketersediaan suku cadang dan sistem perawatan berbasis prediktif.
    Hal ini untuk memastikan agar armada Rafale dapat beroperasi dengan kesiapan tinggi dan waktu rehat (
    downtime
    ) minimal.
    PT Dirgantara Indonesia (PT DI) turut berperan dalam menyambut kedatangan jet tempur Rafale. PT DI telah mengirimkan beberapa teknisi ke Perancis untuk mempelajari Rafale.
    Pengiriman teknisi itu dilakukan agar Indonesia nantinya memiliki SDM yang andal dalam merawat pesawat jet tempur Rafale.
    Namun, dia tak merinci jumlah teknisi yang dikirim dan lama pelatihan di Perancis. 
    “Sudah dikirim ke sana (Perancis),” kata Direktur Utama PT DI, Gita Amperiawan di Bandung, Jawa Barat, Rabu (26/2/2025).
    Dia mengungkapkan, PT DI telah memperoleh program offset dari kerja sama dengan Rafale yakni pelatihan teknisi hingga pembuatan computer basic training (CBT).
    Dengan adanya kerja sama
    offset
    ini, diharapkan Indonesia memiliki personel yang dapat mengoperasikan hingga melakukan perawatan pesawat tempur Rafale sebaik-baiknya.
    Pengamat militer Khairul Fahmi mengingatkan bahwa membeli Rafale adalah keputusan strategis. Kedatangan Refale diharapkan semakin memperkuat pertahanan udara Nusantara. 
    “Diversifikasi alutsista ini juga menguatkan posisi Indonesia dalam diplomasi pertahanan,” kata Fahmi kepada Kompas.com, Senin (5/5/2025).
    Di sisi lain, sebagai produk Perancis, Rafale tidak terikat pengawasan ketat layaknya produk negara adikuasa.
    Menurutnya, peluang kerja sama industri dan transfer teknologi pun terbuka dalam pembelian Rafale.
    Namun, hal tersebut harus dibarengi dengan persiapan yang menyeluruh. Mulai dari pembangunan hanggar, fasilitas pemeliharaan, komunikasi dan sensor.
    “Rafale bukan sekadar pesawat tempur baru, tapi sistem senjata kompleks yang butuh ekosistem pendukung modern. Tanpa itu, Rafale hanya akan jadi pesawat parkir,” ujarnya.
    Fahmi juga menekankan perlunya peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM). Sebab, Rafale membawa teknologi generasi 4.5 yang membutuhkan pelatihan intensif bagi pilot dan teknisi. Termasuk juga penyesuaian doktrin tempur TNI AU.
    Tak kalah penting adalah aspek pemeliharaan dan biaya operasional. Menurutnya, dengan biaya operasional yang tinggi, Indonesia perlu menyusun skema
    sustainment multiyear
    , termasuk pengadaan suku cadang dan sistem logistik jangka panjang.
    Fahmi menyebut skema performance-based logistics (PBL) bisa menjadi solusi agar biaya lebih terukur.
    Dia kembali mengingatkan agar pemerintah serius membangun ekosistem pendukung agar Rafale benar-benar menjadi kekuatan baru TNI AU.
    Kedatangan Rafale, kata dia, harus dibarengi kesiapan menyeluruh agar tak berubah menjadi “macan kertas yang mahal”.
    “Intinya, Rafale bisa menjadi lompatan besar bagi TNI AU, tapi lompatan itu tidak otomatis terjadi hanya karena pesawat datang. Tanpa ekosistem pendukung, SDM yang benar-benar terlatih, dan perencanaan sustainment yang matang, Rafale bisa berubah menjadi ‘macan kertas yang mahal’,” kata Fahmi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Perang Brutal India-Pakistan, Ini Daftar Senjata 2 Negara Nuklir

    Perang Brutal India-Pakistan, Ini Daftar Senjata 2 Negara Nuklir

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Perang meletus antara dua negara berkekuatan nuklir, India dan Pakistan, pada Rabu (7/5/2025). India melancarkan operasi militer dengan menghantam 9 titik di Pakistan.

    Tak tinggal diam, Pakistan menembak jatuh 2 jet tempur India pada pukul 02.45 waktu setempat. Secara total, ada 5 jet tempur India yang dilaporkan sudah tumbang di tangan pasukan Pakistan hingga pukul 05.00 waktu setempat.

    Secara historis, ketegangan India dan Pakistan sudah berlangsung lama, ditengarai perebutan wilayah atas Kashmir. Perang yang baru meletus ini dipicu aksi terorisme pada 22 April 2025 di resor pegunungan Pahalgam, wilayah Kashmir yang dikuasai India.

    Insiden itu menewaskan 26 orang turis. India lantas menuduh Pakistan terlibat dalam serangan tersebut.

    Melihat perang brutal yang terjadi saat ini, penting untuk menengok kekuatan militer dan persediaan senjata yang dimiliki India dan Pakistan. Berikut ringkasannya, dikutip dari Bell News, Rabu (7/5/2025).

    Menurut Bell News, India lebih unggul dari segi populasi ketimbang Pakistan, yakni 1,4 miliar orang berbanding 252 juta orang. India memiliki 1,45 juta pasukan militer aktif, berbanding Pakistan yang hanya memiliki 654.000 pasukan militer aktif.

    Anggaran pertahanan untuk India juga lebih besar di 2025, yakni sekitar US$80 miliar. Sementara anggaran pertahanan Pakistan di 2025 mentok di US$12 miliar.

    Angkatan Udara India Vs Pakistan 2025

    India memiliki total 2.229 pasukan militer angkatan udara, lebih banyak ketimbang 1.399 pasukan militer angkatan udara Pakistan. Jet tempur India juga lebih banyak, yakni 513 unit dipandingkan 328 unit jet tempur milik Pakistan.

    India memiliki 6 tanker pengisian bahan bakar udara, sementara Pakistan hanya memiliki 4. Jumlah helikopter militer India juga jauh lebih banyak, yakni 899 unit berbanding 373 unit milik Pakistan.

    Angkatan Darat India Vs Pakistan 2025

    India memiliki 4.201 tanker atau lebih banyak ketimbang 2.627 tanker di Pakistan. Ada 148.594 kendaraan berlapis baja di India, sementara di Pakistan hanya 17.516.

    Pakistan memiliki 662 persediaan artileri berpenggerak sendiri dan dilaporkan merupakan salah satu yang terbesar di dunia. Sementara India hanya memiliki 100 artileri berpenggerak sendiri. Di bidang proyektor roket bergerak, Pakistan juga mengungguli India sebanyak 600 unit dan India hanya memiliki 264 unit.

    Angkatan Laut India Vs Pakistan 2025

    Kekuatan angkatan laut India merupakan salah satu yang terbaik di dunia. Global Fire Power mencatat India berada di peringkat ke-6 untuk kekuatan armada laut, sementara Pakistan di urutan ke-27. Kapal induk perangnya ada 2, sementara Pakistan tak punya sama sekali. Lalu, kapal selam India ada 18 unit, berbanding dengan Pakistan yang hanya punya 2 unit. Kapal perang India ada 14 unit dan Pakistan hanya 9 unit.

    Senjata Baru India Vs Pakistan 2025

    Berikut beberapa senjata terbaru yang dibeli India di 2025:

    Jet tempur Rafale (36 unit)
    Senjata berpenggerak sendiri K9 Vajra-T
    Helikopter Maritim Seahawk MH-60R
    Sistem Pertahanan Udara Triumf S-400
    Rudal Darat-ke-Udara Akash-NG
    Tejas Mk1A

    Berikut beberapa senjata terbaru yang dibeli Pakistan di 2025:

    Jet Tempur JF-17 Block
    Howitzer gerak sendiri SH-15
    Tank tempur utama VT-4 (dari China)
    Sistem Pertanahan Udara jarak jauh HQ-9/P
    Kelas kapal perang (korvet) kelas-MILGEM (dari Turki)

    (fab/fab)

  • Penerbangan Internasional Baru Dorong Minat Wisatawan ke Labuan Bajo

    Penerbangan Internasional Baru Dorong Minat Wisatawan ke Labuan Bajo

    Jakarta: Platform perjalanan digital Agoda mengungkapkan adanya peningkatan pencarian sebesar 107% untuk destinasi Labuan Bajo dalam enam bulan terakhir dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
     
    Lonjakan minat ini bertepatan dengan dibukanya penerbangan langsung dari Singapura dan Kuala Lumpur menuju ibu kota Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. Wisatawan asal Malaysia mencatat volume pencarian tertinggi, disusul oleh Singapura, China, Korea Selatan, dan Australia.
     
    Rute penerbangan langsung dari Singapura ke Labuan Bajo resmi dibuka bulan Maret kemarin. Ini menjadi rute internasional kedua menuju Labuan Bajo, setelah peresmian penerbangan langsung dari Kuala Lumpur pada September 2024. Dengan bertambahnya dua rute penerbangan internasional ini, Labuan Bajo semakin siap menyambut wisatawan dari berbagai penjuru dunia.
     
    Meskipun dikenal sebagai gerbang menuju Taman Nasional Komodo, situs Warisan Dunia UNESCO yang juga menjadi rumah bagi Komodo yang legendaris, Labuan Bajo menawarkan pesona lain yang tidak kalah menariknya.

    Wisatawan dapat melangkah kembali ke masa lalu di desa Wae Rebo, sebuah desa budaya yang tersembunyi di pegunungan, yang memberikan pengalaman unik bagi wisatawan untuk melihat kehidupan sehari-hari masyarakat yang telah melestarikan tradisi mereka selama 19 generasi.
     
    Bagi mereka yang mencari petualangan, Labuan Bajo memiliki perairan jernih dan kehidupan laut yang kaya, menciptakan suasana sempurna untuk menyelam dan snorkeling kelas dunia. Danau air asin tersembunyi yang berkilau di antara tebing-tebing kapur, sementara Pantai Pink, dengan pasirnya yang berwarna merah muda, menawarkan destinasi pantai yang menakjubkan dan unik.
     
    Mulai dari menjelajahi pulau-pulau, menikmati matahari terbenam dari titik panoramik di Pulau Padar, atau menikmati hidangan laut segar di pelabuhan, Labuan Bajo adalah destinasi yang menggabungkan petualangan, budaya, dan keindahan alam—dan kini lebih mudah diakses daripada sebelumnya.
     
    Gede Gunawan, Senior Country Director untuk Indonesia di Agoda mengatakan, sangat menggembirakan melihat perkembangan minat wisatawan internasional terhadap Labuan Bajo, terutama karena tempat ini diakui sebagai salah satu Destinasi Wisata Super Prioritas.

    “Entah bagaimana cara wisatawan memilih untuk sampai ke sana, Agoda berkomitmen untuk mempermudah perjalanan mereka dengan menyediakan penawaran terbaik serta pilihan penerbangan, akomodasi, dan aktivitas yang sesuai dengan berbagai preferensi.”

    Jakarta: Platform perjalanan digital Agoda mengungkapkan adanya peningkatan pencarian sebesar 107% untuk destinasi Labuan Bajo dalam enam bulan terakhir dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
     
    Lonjakan minat ini bertepatan dengan dibukanya penerbangan langsung dari Singapura dan Kuala Lumpur menuju ibu kota Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. Wisatawan asal Malaysia mencatat volume pencarian tertinggi, disusul oleh Singapura, China, Korea Selatan, dan Australia.
     
    Rute penerbangan langsung dari Singapura ke Labuan Bajo resmi dibuka bulan Maret kemarin. Ini menjadi rute internasional kedua menuju Labuan Bajo, setelah peresmian penerbangan langsung dari Kuala Lumpur pada September 2024. Dengan bertambahnya dua rute penerbangan internasional ini, Labuan Bajo semakin siap menyambut wisatawan dari berbagai penjuru dunia.
     
    Meskipun dikenal sebagai gerbang menuju Taman Nasional Komodo, situs Warisan Dunia UNESCO yang juga menjadi rumah bagi Komodo yang legendaris, Labuan Bajo menawarkan pesona lain yang tidak kalah menariknya.
     
    Wisatawan dapat melangkah kembali ke masa lalu di desa Wae Rebo, sebuah desa budaya yang tersembunyi di pegunungan, yang memberikan pengalaman unik bagi wisatawan untuk melihat kehidupan sehari-hari masyarakat yang telah melestarikan tradisi mereka selama 19 generasi.
     
    Bagi mereka yang mencari petualangan, Labuan Bajo memiliki perairan jernih dan kehidupan laut yang kaya, menciptakan suasana sempurna untuk menyelam dan snorkeling kelas dunia. Danau air asin tersembunyi yang berkilau di antara tebing-tebing kapur, sementara Pantai Pink, dengan pasirnya yang berwarna merah muda, menawarkan destinasi pantai yang menakjubkan dan unik.
     
    Mulai dari menjelajahi pulau-pulau, menikmati matahari terbenam dari titik panoramik di Pulau Padar, atau menikmati hidangan laut segar di pelabuhan, Labuan Bajo adalah destinasi yang menggabungkan petualangan, budaya, dan keindahan alam—dan kini lebih mudah diakses daripada sebelumnya.
     
    Gede Gunawan, Senior Country Director untuk Indonesia di Agoda mengatakan, sangat menggembirakan melihat perkembangan minat wisatawan internasional terhadap Labuan Bajo, terutama karena tempat ini diakui sebagai salah satu Destinasi Wisata Super Prioritas.
     
    “Entah bagaimana cara wisatawan memilih untuk sampai ke sana, Agoda berkomitmen untuk mempermudah perjalanan mereka dengan menyediakan penawaran terbaik serta pilihan penerbangan, akomodasi, dan aktivitas yang sesuai dengan berbagai preferensi.”

    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (MMI)

  • BI perkirakan The Fed masih belum pangkas suku bunga AS pada Mei

    BI perkirakan The Fed masih belum pangkas suku bunga AS pada Mei

    Kekhawatiran terhadap pertumbuhan (ekonomi AS) kelihatannya belum, mereka (The Fed) lebih khawatir terhadap inflasi

    Jakarta (ANTARA) – Bank Indonesia (BI) memproyeksikan, bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed belum akan memangkas suku bunga acuannya dalam hasil rapat Federal Open Market Committee (FOMC) yang diumumkan pada Rabu (7/5) waktu setempat.

    Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas BI Erwin Gunawan Hutapea memandang, The Fed tampaknya lebih khawatir terhadap inflasi yang turun lebih lambat dari perkiraan sehingga suku bunga acuan (Fed Funds Rate/FFR) diperkirakan masih bertahan di level 4,25-4,5 persen meskipun Presiden AS Donald Trump terus mendorong agar terjadi pemangkasan.

    “Kekhawatiran terhadap pertumbuhan (ekonomi AS) kelihatannya belum, mereka (The Fed) lebih khawatir terhadap inflasi,” kata Erwin dalam acara Taklimat Media di Gedung BI, Jakarta, Rabu.

    Belajar dari pengalaman pasca-COVID-19, Erwin mengingatkan bahwa The Fed saat itu sedikit terlambat menyesuaikan suku bunga atau terlalu cepat menurunkan suku bunga. Inflasi AS saat itu sempat melonjak di luar dugaan, dipicu oleh konflik Rusia-Ukraina yang berdampak pada terganggunya rantai pasok global.

    “Bacaan kami, nampaknya (The Fed) akan belum (menurunkan suku bunga di bulan Mei 2025). Tapi mungkin mereka sudah akan kasih hint (petunjuk atau sinyal ruang penurunan suku bunga dalam pengumuman hasil rapat FOMC),” kata Erwin.

    Ia mengatakan, pertumbuhan ekonomi AS yang diperkirakan akan terkoreksi serta defisit transaksi perdagangan yang lebih buruk dari perkiraan juga menimbulkan tekanan bagi The Fed untuk melakukan pemangkasan suku bunga.

    Adapun Bank Indonesia menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global pada 2025 dari semula 3,2 persen menjadi 2,9 persen. Secara khusus, BI mengoreksi prakiraan pertumbuhan ekonomi AS dan China masing-masing menjadi 2 persen dan 4 persen.

    Sementara itu, imbuh Erwin, beberapa bank sentral juga sudah mulai melakukan pemangkasan suku bunga acuan seperti di Filipina dan China baru-baru ini.

    “Sehingga pertanyaannya bagaimana kemudian respons bank sentral ini di tengah pertumbuhan ekonomi dunia yang akan melambat, apakah bank-bank sentral juga akan secara serentak melakukan cutting,” kata dia.

    Ia mengingatkan, negosiasi tarif antara AS dan China akan sangat mempengaruhi lanskap perdagangan global dan pada akhirnya mempengaruhi pasar keuangan global.

    Ketika kompromi kedua belah pihak semakin jelas, negara-negara lain pun mulai bisa menghitung kembali dampak negosiasi tarif terhadap ekonomi domestiknya masing-masing termasuk Indonesia.

    Erwin meyakini pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini masih cukup menjanjikan dibandingkan dengan negara-negara lain. Dengan imbal hasil instrumen aset keuangan Indonesia yang menjanjikan, BI juga meyakini aliran modal asing masuk (capital inflow) akan berlanjut.

    “Karena capital flight kepada safe haven itu kan terjadi sebagai reaksi temporer. Begitu ada ketidakpastian, mereka ‘parkir’ dulu cari tempat aman. Begitu semuanya lebih pasti, mereka akan rekalkulasi (portofolio),” kata Erwin.

    Pewarta: Rizka Khaerunnisa
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025

  • IHSG ditutup menguat seiring sinyal negosiasi AS dan China

    IHSG ditutup menguat seiring sinyal negosiasi AS dan China

    IHSG dan bursa regional Asia menguat seiring sinyal proses negosiasi antara AS dan China

    Jakarta (ANTARA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu sore ditutup menguat seiring adanya sinyal negosiasi kebijakan tarif antara Amerika Serikat (AS) dengan China.

    IHSG ditutup menguat 28,03 poin atau 0,41 persen ke posisi 6.926,23. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 2,29 poin atau 0,30 persen ke posisi 777,05.

    “IHSG dan bursa regional Asia menguat seiring sinyal proses negosiasi antara AS dan China,” ujar Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus di Jakarta, Rabu.

    Dari mancanegara, pelaku pasar bereaksi positif terhadap pernyataan Menteri Keuangan AS Scott Bessent dan perwakilan dagang AS Jamison Greer mengenai persiapan pertemuan dengan delegasi China pada pekan ini.

    Upaya ini berpotensi menjadi langkah awal dalam negosiasi tarif antara AS dan China, yang dikabarkan pembicaraan kedua negara akan berlangsung di Swiss. Pertemuan ini tentunya akan lebih cair sehubungan proses negosiasi tarif, sehingga akan menurunkan ketegangan kedua negara.

    Sentimen positif lainnya didorong oleh pengumuman Bank Sentral China (PBOC) tentang pemotongan 50 bps yang ditetapkan untuk menyuntikkan sekitar 1 triliun Yuan ke dalam sistem perbankan, di saat Beijing bergerak untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di tengah ketegangan perdagangan dengan AS.

    Di sisi lain, pelaku pasar juga fokus menantikan hasil rapat Federal Open Meeting Committee (FOMC) bank sentral AS The Fed yang akan disampaikan pada malam hari ini.

    Dari dalam negeri, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian menyatakan bahwa untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi pada kuartal II 2025, pemerintah akan menerapkan kebijakan yang berorientasi pada penguatan daya beli, pemberian stimulus ekonomi, percepatan investasi, serta optimalisasi belanja negara.

    Upaya ini untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan juga untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi Indonesia di tengah tantangan global.

    Dibuka menguat, IHSG betah di teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham

    Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, delapan sektor menguat yaitu dipimpin sektor barang baku yang menguat sebesar 2,72 persen, diikuti oleh sektor energi dan sektor teknologi yang masing-masing naik sebesar 1,13 persen dan 0,96 persen.

    Sedangkan, tiga sektor menurun yaitu sektor industri turun paling dalam minus sebesar 0,75 persen, diikuti oleh sektor transportasi & logistik dan infrastruktur yang masing-masing turun sebesar 0,41 persen dan 0,75 persen.

    Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu BATR, ISEA, AYLS, PNSE dan HUMI. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni PPRI, IFII, NAYZ, LMPI dan DGWG.

    Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.471.027 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 24,42 miliar lembar saham senilai Rp15,61 triliun. Sebanyak 314 saham naik 271 saham menurun, dan 214 tidak bergerak nilainya.

    Bursa saham regional Asia pada Rabu sore ini antara lain, indeks Nikkei melemah 51,03 poin atau 0,14 persen ke 36,779,69, indeks Shanghai menguat 26,56 poin atau 0,80 persen ke 3.342,67, indeks Kuala Lumpur menguat 13,10 poin atau 0,55 persen ke 1.549,80, dan indeks Strait Times menguat 4,96 poin atau 0,13 persen ke 3.865,41.

    Pewarta: Muhammad Heriyanto
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kemendag optimistis sektor ritel tetap tumbuh positif

    Kemendag optimistis sektor ritel tetap tumbuh positif

    Kami optimis sektor ritel Indonesia akan mengalami pertumbuhan yang positif secara moderat

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Perdagangan (Kemendag) optimistis sektor ritel Indonesia tetap mengalami pertumbuhan yang positif, meski sejumlah toko ritel terpaksa menutup gerainya.

    “Kami optimis sektor ritel Indonesia akan mengalami pertumbuhan yang positif secara moderat,” ujar Direktur Bina Usaha Perdagangan Kemendag Septo Soepriyatno saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Rabu.

    Septo mengatakan, pertumbuhan ini dapat terwujud apabila didukung dengan ekosistem industri yang baik.

    Menurut dia, kolaborasi dengan berbagai pihak, baik antara kementerian/lembaga dan juga swasta dapat memperbaiki kondisi daya beli masyarakat.

    Dalam mengupayakan pertumbuhan ritel tanah air, Kemendag akan melakukan evaluasi dan harmonisasi regulasi terkait dengan aturan distribusi barang secara konvensional dan perdagangan melalui sistem elektronik (PSME).

    Selanjutnya, Kemendag secara berkala akan melakukan pertemuan dengan pelaku usaha ritel untuk membahas peluang dan tantangan bisnis saat ini.

    Kemendag akan memfasilitasi dan memberikan pendampingan berbasis data kepada para pelaku usaha ritel agar lebih siap beradaptasi pada ekosistem digital yang berkembang pesat.

    Sebelumnya, Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) menyebutkan tingginya biaya operasional dan ketidakmampuan bersaing dengan peritel yang memiliki skala bisnis lebih besar disinyalir menjadi salah satu penyebab sejumlah toko ritel, terutama di wilayah perkotaan, terpaksa menutup gerainya.

    “Karena satu, mungkin costing-nya besar. Misalnya tokonya cuma 10. Tidak bisa bersaing dengan yang tokonya banyak,” kata Ketua Umum Hippindo Budihardjo Iduansjah ditemui di Jakarta, Selasa (6/5).

    Selain itu, Budihardjo menyebutkan pergeseran preferensi konsumen ke platform online juga menjadi tantangan tersendiri bagi peritel konvensional.

    Kendati begitu, Budihardjo menilai prospek industri ritel di Indonesia akan tetap tumbuh positif di tengah maraknya toko ritel yang berguguran.

    Besarnya populasi Indonesia, yang mencapai sekitar 270 juta jiwa, menurutnya menjadi pasar domestik yang sangat potensial. Selain itu, peluang ekspor juga menjadi angin segar bagi pertumbuhan industri ini.

    Adapun proyeksi pertumbuhan ritel di Indonesia menurutnya bervariasi tergantung segmennya.

    Untuk segmen personal care, pertumbuhan bahkan bisa mencapai 10 persen dengan kontribusi terbesar dari penjualan online. Sementara itu, segmen minimarket diperkirakan tumbuh sekitar 8-9 persen.

    Mengenai potensi berlanjutnya penutupan toko ritel tahun ini, Budihardjo memperkirakan dampak perang dagang AS dan China akan mempengaruhi kondisi ekonomi secara keseluruhan.

    Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025

  • Segini Target Jualan Mobil Listrik Polytron

    Segini Target Jualan Mobil Listrik Polytron

    Jakarta

    Polytron, perusahaan elektronik merek nasional, ikut terjun ke segmen mobil listrik. Mobil listrik pertama Polytron ini hadir di tengah ramainya gempuran pabrikan asal China. Berapa target pangsa pasar yang mau diambil Polytron?

    Target Polytron tahap awal ini tidak seagresif brand-brand asal China yang sudah lebih dulu menancapkan kukunya di industri otomotif Indonesia.

    “Sales plan kita targetin tahun ini sampai 1.500 unit sampai akhir tahun,” kata Direktur Komersial Polytron Tekno Wibowo di Jakarta, Selasa (6/5/2024).

    Tekno mengatakan sementara ini Polytron G3 dan G3+ dirakit di fasilitas PT Handal Indonesia Motor (HIM).

    Polytron G3 Foto: Ridwan Arifin

    “Saat ini kita masih kerja sama dengan PT Handal untuk merakitnya. Sambil kita siapkan fasilitas sendiri, jadi kita mulai investasi di peralatannya, sementara ini,” kata Tekno.

    “Kalau bisa secepatnya (pabrik berdiri), semakin cepat jualan, semakin cepat pabriknya berdiri,” jelas dia.

    Meskipun mobil Polytron menggunakan teknologi dan produk dari perusahaan rekanan, Skyworth Auto, dia menyebut produk yang dipasarkan di Indonesia ini sudah disesuaikan dengan kebutuhan orang Indonesia.

    Adapun mobil listrik Polytron ini menggendong baterai Lithium Ferro Phospate (LFP) berkapasitas 51.916 kWh dan power 150 kW. Sementara torsinya 320 Nm, khas mobil listrik yang punya akselerasi instan.

    Mobil listrik ini juga memiliki ground clearance 158 mm. Dilirik dari ukurannya, mobil listrik ini punya dimensi yang bisa mengakomodir jalanan di Indonesia.

    Soal kemampuannya, dua varian itu memiliki jarak tempuh 402 kilometer (CLTC). Kecepatan tertingginya 150 km/jam. Di atas kertas dari titik nol ke 100 km per jam bisa berlari selama 9,6 detik.

    Polytron memberi garansi 5 tahun untuk kendaraan. Garansi baterai seumur hidup untuk opsi battery subscription, dan garansi 8 tahun untuk non-subscription.

    Nah, jaringan purnajual juga menjadi salah satu yang bakal dikembangkan oleh Polytron.

    “Kita targetnya 8 showroom baru yang khusus penjualan mobil. Sementara untuk dealer, untuk tahap awal ini sudah ada beberapa yang tertarik, kita masih dalam tahap penjajakan,” jelas Tekno.

    “(Showroom) 4 di Jakarta, satu di Bandung, 1 di Semarang, dan dua di Surabaya,” papar Tekno.

    (riar/rgr)

  • Modus Penipuan Baru Bobol Kartu Kredit, Korbannya Sudah Banyak

    Modus Penipuan Baru Bobol Kartu Kredit, Korbannya Sudah Banyak

    Jakarta, CNBC Indonesia – Penipuan yang menargetkan pencurian uang makin ramai berseliweran dengan berbagai modus. Para penjahat online menggunakan tool canggih yang mudah diakses untuk menjerat korban.

    Terbaru, peneliti keamanan siber mengungkap tool penipuan (Phishing-as-a-Service/PhaaS) baru bernama Dracula. Tool itu sudah membantu ratusan penipu online untuk mencuri hampir 1 juta akses kartu kredit dalam kurun waktu setengah tahun.

    Analis dari NRK, Bayerischer Rundfunk, Le Monde, dan Mnemonic, telah menobservasi Dracula. Hasilnya, hanya dalam 7 bulan sejak 2023 hingga 2024, tool itu telah melayani 600 operator.

    Para penjahat mampu mengumpulkan 13 juta klik ke tautan berbahaya via pesan singkat yang menargetkan korban di seluruh dunia. Hasilnya, penipu mampu mencuri 884.000 akses kartu kredit, dikutip dari TechRadar, Rabu (7/5/2025).

    Ancaman Penipuan AI

    Dracula fokus menargetkan pengguna HP Android dan iOS. Tool itu menggunakan 20.000 domain yang menyamar sebagai merek tekenal yang resmi untuk menggaet korban mengklik tautan berbahaya.

    Penyebarannya melalui platform chat RCS dan iMessage, jadi lebih efektif dalam menyebar serangan ketimbang melalui SMS.

    Lebih parahnya lagi, Darcula memungkinkan penggunanya untuk secara otomatis membuat kit phishing dengan kedok merek terkenal. Hampir semua merek terkenal bisa disamarkan.

    Tool tersebut juga mengubah kartu kredit menjadi kartu virtual, dan dengan bantuan Kecerdasan Buatan Generatif (GenAI), mereka dapat membuat pesan phishing dalam hampir semua bahasa dan pada hampir semua topik.

    Peneliti menduga operator Darcula berasal dari China, karena sebagian besar komunikasi dilakukan dalam grup Telegram tertutup dan dalam bahasa China.

    Para peneliti juga mengamati jaringan SIM dan pengaturan perangkat keras yang memungkinkan operator menawarkan pesan teks massal dan pemrosesan kartu kredit melalui terminal.

    Laporan September 2024 dari peneliti keamanan Zimperium menyatakan empat dari lima (82%) dari semua situs phishing saat ini menargetkan perangkat seluler, karena perangkat tersebut umumnya lebih lemah dan lebih sering tidak dikelola dibandingkan dengan komputer desktop dan laptop.

    Cara paling ampuh untuk terhindar dari jeratan penipu adalah selalu skeptis dengan beragam pesan yang masuk ke HP, utamanya jika isinya menakut-nakuti dengan hal yang seakan darurat, serta menyisipkan link atau dokumen tertentu.

    Mengklik tautan pada email atau pesan singkat sangat berisiko. Kemungkinan besar tautan tersebut berisi malware penipuan yang bisa membuat korban kehilangan uang. Jadi, tetap berhati-hati di internet!

    (fab/fab)

  • CATL Siapkan Investasi Jumbo, Cari Pinjaman 1 Miliar Dolar Demi Bangun Pabrik Baterai di RI – Halaman all

    CATL Siapkan Investasi Jumbo, Cari Pinjaman 1 Miliar Dolar Demi Bangun Pabrik Baterai di RI – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Produsen baterai kendaraan listrik kondang asal China, Contemporary Amperex Technology Co. Ltd. (CATL) berencana melebarkan ekspansi dengan membangun pabrik di Indonesia.

    Untuk merealisasikan rencana itu, kini CATL tengah mencari pinjaman sekitar 1 miliar dolar AS atau setara Rp16,4 triliun demi mendanai investasi di Indonesia.

    Rencananya pabrik baterai rakitan kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) CATL akan di bangun di Karawang, Jawa Barat.

    Hal itu terungkap usai sumber yang tidak ingin diungkapkan identitasnya menyebutkan bahwa CATL tengah mencari pendanaan untuk mendanai investasi di pangsa Indonesia.

    “CATL, pembuat baterai terkemuka dunia, sedang mencari pinjaman sekitar 1 miliar dolar untuk mendukung investasinya di Indonesia,” ujar sumber yang tidak ingin diungkapkan identitasnya mengutip Tech In Asia.

    “Pinjaman tersebut mungkin memiliki jangka waktu lima hingga tujuh tahun,” imbuhnya.

    Untuk merealisasikan rencana ekspansi, CATL kabarnya akan menjalin kesepakatan kerja sama dengan Indonesia Battery Corporation (IBC), yang belakangan disebut dengan Proyek Dragon.

    Investasi raksasa baterai China pada Proyek Dragon dilakukan lewat Ningbo Contemporary Brunp Lygend Co Ltd (CBL), usaha patungan bersama dengan Brunp dan Lygend.

    Dua perusahaan yang disebut terakhir punya keahlian pada pembuatan bahan baku baterai setrum. 

    CATL belum memberikan komentar publik mengenai inisiatif ini.

    Namun sejauh ini diskusi dengan calon pemodal masih berlangsung, dan ketentuan pinjaman dapat berubah.

    Perjalanan Ekspansi CATL di RI

    CATL masuk ke Indonesia melalui anak usahanya, Ningbo Contemporary Brunp Legend Co. Ltd. (CBL), yang menjalin kemitraan strategis dengan PT Industri Baterai Indonesia (IBC) pada 16 Oktober 2024.

    Kolaborasi ini kemudian melahirkan proyek bernama Dragon yang fokus pada pengembangan industri baterai EV terintegrasi.

    Pada kesepakatan awal, CATL mengumumkan nilai investasi untuk proyek Dragon sebesar 1,18 miliar dolar AS dengan kapasitas produksi mencapai 15 gigawatt hour (GWh) per tahun.

    Namun, nilai tersebut kemudian dikoreksi menyusul persetujuan Outward Direct Investment (ODI) dari pemerintah China.

    Terpisah, Indonesia dipilih menjadi target utama karena memiliki cadangan nikel terbesar di dunia, salah satu bahan baku utama dalam produksi baterai kendaraan listrik (EV).

    Selain itu Indonesia berada di posisi geografis strategis di Asia Tenggara, sehingga memungkinkan CATL untuk mengakses pasar lebih luas.

    Melalui ekspansi ini, CATL memperkuat rantai pasok globalnya dari hulu ke hilir, termasuk pengolahan bahan mentah hingga perakitan baterai.

    Selain itu, distribusi produk baterai ke negara-negara seperti India, Vietnam, Thailand akan jauh lebih efisien.

    Jika berhasil, ekspansi ini akan membawa investasi besar, transfer teknologi, dan lapangan kerja baru di sektor industri hijau.

    Ini juga memperkuat posisi Indonesia sebagai pemain kunci dalam ekosistem kendaraan listrik dunia.

    CATL Dominasi Industri Baterai

    Sejak tahun 2017, CATL telah menempati posisi nomor satu dunia dalam penjualan baterai EV dan mempertahankan dominasinya hingga kini.

    Data dari tahun 2023 menunjukkan pangsa pasar global CATL mencapai sekitar 36–37 persen,  mencapai  sepertiga dari seluruh baterai EV di dunia.

    Sementara data terbaru dari SNE Research asal Korea Selatan, mengungkap bahwa CATL tercatat sebagai produsen baterai EV terbesar di dunia dengan pangsa pasar global sebesar 38,2 persen per Januari–Februari 2025.

    Jauh mengungguli pesaing seperti LG Energy Solution (Korea Selatan), BYD (Tiongkok), dan Panasonic (Jepang).

    CATL terus memperkuat posisinya lewat investasi besar dalam riset dan pengembangan (R&D)., lebih lanjut CATL juga mengarahkan strategi ke arah energi bersih dan berkelanjutan,

    Untuk mempertahankan dominasinya, CATL aktif membangun pabrik di berbagai negara.

    Per 30 September 2024, CATL telah memiliki 13 lokasi produksi baterai secara global, termasuk pabrik di Thuringia, Jerman, yang telah memulai produksi massal, dan proyek pembangunan pabrik di Hungaria yang masih berjalan.

    (Tribunnews.com / Namira)