Negara: Republik Rakyat Cina

  • Kunjungi BDI Surabaya, Wamenperin Tekankan Pentingnya Penguatan SDM

    Kunjungi BDI Surabaya, Wamenperin Tekankan Pentingnya Penguatan SDM

    Surabaya (beritajatim.com) – Wakil Menteri Perindustrian RI Faisol Riza menegaskan pentingnya penguatan sumber daya manusia industri sebagai fondasi kemajuan ekonomi nasional. Hal ini ia sampaikan saat kunjungan kerja ke Balai Diklat Industri (BDI) Surabaya pada Selasa (20/5/2025), yang bertepatan dengan peringatan Hari Kebangkitan Nasional.

    “Momentum Hari Kebangkitan Nasional yang kita peringati hari ini sangat tepat untuk mengingatkan kita semua tentang pentingnya pembangunan SDM sebagai tulang punggung kemajuan industri nasional,” ujar Faisol Riza dalam keterangan tertulisnya, Rabu (21/5/2025).

    Faisol menilai persaingan global tak hanya terjadi dalam produk, tetapi juga dalam inovasi dan kecepatan adaptasi. Ia menekankan pentingnya belajar dari konflik dagang global, seperti antara Amerika Serikat dan Tiongkok, guna memperkuat basis industri dalam negeri.

    “Kita tengah berada di era perubahan yang sangat cepat. Dinamika hubungan dagang internasional, khususnya antara Amerika Serikat dan Cina, memberi pelajaran penting bagi kita untuk memperkuat fondasi industri nasional,” katanya.

    Ia juga menyampaikan arahan Presiden RI Prabowo Subianto untuk memperkuat sektor-sektor industri strategis seperti otomotif, elektronika, dan telematika. Faisol meminta BDI dan Badan Pengembangan SDM Industri (BPSDMI) merespons tantangan ini dengan model pelatihan yang inovatif dan responsif terhadap kebutuhan masa depan.

    “Presiden menantang kita untuk mengembangkan industri otomotif yang berdaya saing global. Selain itu, industri elektronika dan telematika juga perlu dikembangkan lebih jauh untuk menjawab kebutuhan masa depan,” tegas Faisol.

    Wamen juga menekankan pentingnya pelibatan pemuda desa dalam pelatihan industri. Ia meminta BDI mengembangkan modul pelatihan yang relevan dengan potensi lokal dan mendukung tumbuhnya industri berbasis komunitas.

    “Saya mendorong untuk mengembangkan model-model diklat yang dapat meningkatkan SDM industri di desa-desa. Banyak anak muda di pedesaan memiliki potensi besar untuk dikembangkan melalui pelatihan yang tepat,” tandasnya.

    Faisol berharap BDI Surabaya dapat menjadi pusat unggulan pelatihan industri nasional. Ia menegaskan dukungan penuh Kementerian Perindustrian dalam mencetak tenaga kerja terampil yang adaptif terhadap dinamika zaman.

    “Saya harap BDI Surabaya dapat terus berkontribusi dalam memperkuat fondasi industri nasional melalui pengembangan SDM yang kompeten,” kata dia.

    Menanggapi hal itu, Kepala BDI Surabaya Zya Labiba mengungkapkan bahwa sepanjang 2024, pihaknya telah meluluskan 4.490 peserta pelatihan vokasi industri berbasis kompetensi. Menurut Zya, capaian ini menjadi bentuk kontribusi konkret dalam mendukung program percepatan industrialisasi nasional.

    “Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas dan kuantitas pelatihan untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam percepatan industrialisasi dan peningkatan daya saing,” ujar Zya. [asg/beq]

  • Raksasa Migas Inggris & Otomasi China Pamer Teknologi Canggih di IPA Convex

    Raksasa Migas Inggris & Otomasi China Pamer Teknologi Canggih di IPA Convex

    Tangerang

    Perhelatan akbar Indonesian Petroleum Association (IPA) Convex 2025 resmi digelar di ICE BSD, Tangerang, Banten, selama tiga hari pada 20 hingga 22 Mei 2025. Perhelatan ini turut dihadiri sejumlah raksasa minyak dan gas (migas) dunia.

    Berdasarkan lawatan detikcom, terdapat salah satu raksasa migas asal Inggris yang turut meramaikan perhelatan tersebut, yakni PT British Petroleum atau BP. Perusahaan ini turut membuka stan atau booth pameran di IPA Convex 2025.

    Communication Advisor BP Indonesia Wigra Hanafiah menjelaskan, pihaknya telah menjadi peserta pameran IPA Convex untuk sekian puluh kali. Kehadirannya tahun ini, kata Wigra, untuk memberi edukasi tentang kontribusi perseroan kepada Indonesia.

    “Kita hadir dengan tema bahwa kita delivering energy to the world, today and tomorrow. Jadi artinya kita mau ngasih lihat growth kita di Indonesia baik dari sisi bisnis hulu maupun hilir itu terus bertambah,” kata Wigra saat ditemui detikcom di booth pemerannya dalam acara IPA Convex, ICE BSD, Tangerang, Banten, Selasa (20/5/2025).

    Wigra menjelaskan, saat ini BP Indonesia memiliki proyek tangguh Liquefied Natural Gas (LNG) di Papua Barat. Selain itu, BP Indonesia juga memiliki blok eksplorasi baru, seperti Agung 1-2 di bagian Utara Bali serta wilayah kerja Gaea dan Gaea II di Papua Barat.

    Sementara untuk bisnis lainnya, BP Indonesia juga memiliki 67 SPBU di Jakarta dan Surabaya. Untuk upaya dekarbonisasi, BP Indonesia memiliki carbon capture utilization storage (CCUS) yang menangkap emisi karbon CO2.

    “Jadi di area Tangguh LNG di Papua Barat ada proyek yang kita coba melakukan carbon capture, tapi saat ini masih CCUS, bukan CCS. Jadi ada carbon capture ada utilization storage di mana karbon yang kita tangkap itu bisa untuk nge-push produksi tambahan,” jelasnya.

    “Dengan proyek ini diharapkan nanti ada tambahan 3 TCF gas, untuk produksi tambahan. Nanti ketika sudah jadi, sekarang kita masih tahap pengembangan. Mudah-mudahan bisa jadinya kalau nggak 2028, 2029. Tapi itu pun masih tergantung konstruksi,” jelasnya.

    Selain raksasa migas Inggris, terdapat pula perusahaan terkemuka asal China, yakni Chongqing Chuanyi Automation Co., Ltd. Perusaha yang bergerak dalam sistem dan perangkat otomasi industri migas ini hadir dalam perhelatan IPA Convex 2025 untuk mengenalkan teknologi canggihnya di usaha hulu migas di RI.

    Chongqing Chuanyi menawarkan rangkaian lengkap instrumen otomasi seperti flow meter, gas analyzer, transmitter, pressure gauge, serta sistem kontrol industri. Viddi menjelaskan, produk-produk ini menjadi tulang punggung pengawasan dan pengendalian proses pada industri.

    “Sebenarnya kita menawarkan automation solution. Apalagi untuk market Indonesia yang sebenarnya masih banyak yang manual. Jadi kita mau mencoba untuk bikin jadi otomasi. Semuanya dikontrol by one system dengan program yang terintegrasi dengan produk kita juga,” ujar Commercial Manager Chongqing Chuanyi Automation co, Ltd Viddi Setiadi saat ditemui di booth IPA Convex 2025.

    “Jadi alat-alat ini untuk yang biasa dipakai di pabrik-pabrik untuk dipasang di pipa-pipanya yang mengontrol. Jadi matanya engineer lah di lapangan,” imbuhnya.

    Lebih lanjut, Viddi menegaskan produk yang dihadirkan merupakan produk yang memiliki kualitas dan telah tersertifikasi internasional, termasuk ISO 9001 untuk manajemen mutu, serta sertifikasi industri khusus migas.

    Selain mempertemukan antara pelaku industri migas, IPA Convex 2025 juga melibatkan mahasiswa. Nathan (21) mengaku menerima banyak pengetahuan dari keterlibatannya dalam gelaran IPA Convex 2025.

    Mahasiswa Teknik Geofisika Universitas Brawijaya ini mengatakan, IPA Convex 2025 membuka wawasannya ihwal pemain di sektor hulu migas di Indonesia. Di sisi lain, ia juga mengetahui tahapan dan proses produksi migas.

    “Ternyata, sebelum melakukan drilling, alat-alatnya, jadi lebih tahu, ternyata lebih banyak perusahaan-perusahaan yang fokus pada alat-alatnya. Jadi nggak (hanya) fokus di eksplorasinya, tapi fokus di alat juga,” ungkapnya.

    “Saya juga berharap dari pertemuan dengan pembicara-pembicara, dari petinggi-petingginya mereka (perusahaan migas) saya bisa mengenal lebih jauh lagi terkait perusahaan yang mereka naungi,” imbuhnya.

    Untuk diketahui, IPA Convex 2025 rencananya akan digelar selama tiga hari, mulai tanggal 20 hingga 22 Mei 2025, di ICE BSD, Tangerang, Banten. Acara yang mengusung tema Delivering Growth with Energy Resilience in Lower Carbon Environment ini rencananya akan dihadiri langsung oleh Presiden Prabowo Subianto pada gelaran hari kedua. Baca terus informasi terbaru terkait IPA Convex 2025 di dtk.id/ipaconvex2025.

    Tonton juga Video: IPA Convex 2024 Jadi Momentum Bagi Ketahanan Energi Indonesia

    (rrd/rrd)

  • RI Gabung BRICS, Menperin Ungkap Dampak bagi Kemajuan Industri Manufaktur

    RI Gabung BRICS, Menperin Ungkap Dampak bagi Kemajuan Industri Manufaktur

    Jakarta

    Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menilai bergabungnya Indonesia di dalam BRICS (Brazil, Rusia, India, China, dan South Africa), akan berdampak bagi kemajuan sektor industri manufaktur. BRICS merupakan aliansi ekonomi negara-negara berkembang yang mewakili lebih dari 40 persen populasi dunia dan hampir seperempat produk domestik bruto (PDB) global.

    Indonesia resmi bergabung sebagai anggota BRICS pada Januari 2025. Indonesia menjadi anggota ke-10 setelah Mesir, Ethiopia, Iran, dan Uni Emirat Arab. Bergabungnya Indonesia di BRICS semakin memperkuat posisi sebagai kekuatan ekonomi alternatif terhadap dominasi negara maju.

    “Keanggotaan Indonesia di dalam BRICS merupakan langkah strategis untuk memperluas kerja sama internasional, terutama dalam pengembangan industri, investasi teknologi, dan penguatan rantai pasok global,” ujar Agus dalam keterangan tertulis, Selasa (20/5/2025).

    Lebih lanjut, Agus mengungkapkan bergabungnya Indonesia dalam BRICS membuka peluang dan berdampak positif bagi Indonesia, termasuk di sektor ekonomi, diplomasi, dan keuangan. Dari segi ekonomi, BRICS dapat membuka akses pasar yang lebih luas, akses pendanaan dari New Development Bank (NDB), dan diversifikasi mitra dagang.

    Sementara secara diplomasi, BRICS menjadi platform untuk memperjuangkan reformasi ekonomi global dan memperkuat posisi Indonesia di panggung internasional. Sedangkan, secara keuangan, BRICS dapat membantu mengurangi ketergantungan pada dolar AS dan menciptakan sistem finansial alternatif.

    Agus menambahkan, keterlibatan Indonesia dalam BRICS akan membuka peluang untuk mendorong transformasi industri dalam negeri menuju industri 4.0. Hal ini sejalan dengan peta jalan Making Indonesia 4.0.

    “Indonesia berkomitmen dalam memajukan transformasi digital, smart manufacturing, dan otomatisasi industri guna meningkatkan produktivitas dan daya saing nasional. Ini sejalan dengan semangat BRICS dalam memperkuat kerja sama teknologi dan inovasi,” ungkapnya.

    Agus mengungkapkan pemerintah terus mendorong penguatan sektor industri utama melalui inovasi teknologi, percepatan pengembangan industri hijau berkelanjutan, serta membangun rantai pasok yang inklusif dan kuat.

    Selain sektor industri besar, Agus juga menekankan pentingnya dukungan terhadap industri kecil dan menengah (IKM). Melalui kolaborasi BRICS, Indonesia akan memperluas akses pelaku IKM terhadap teknologi digital dan kecerdasan buatan (AI) untuk meningkatkan efisiensi produksi dan penetrasi pasar.

    “Digitalisasi dan AI bukan hanya milik industri besar. IKM kita harus bisa mengakses teknologi ini agar tidak tertinggal. Inilah pentingnya kerja sama dalam BRICS untuk memperkecil kesenjangan teknologi,” ungkapnya.

    Dalam kesempatan yang sama, Agus menyoroti potensi Indonesia di sektor bioindustri dan ekonomi sirkular. Dengan kekayaan hayati dan sumber daya alam terbarukan, Indonesia dapat menjadi pemasok bioindustri global.

    “Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi lumbung bioindustri dunia. Kerja sama BRICS akan mempercepat pengembangan teknologi bioindustri dan mendorong ekonomi sirkular yang ramah lingkungan,” jelasnya.

    Agus menyampaikan BRICS menjadi hal penting bagi Indonesia untuk memperkuat posisi industri nasional dalam perekonomian global yang berkelanjutan, inklusif, dan berbasis inovasi.

    “Secara global, posisi Indonesia dalam industri manufaktur menunjukkan capaian yang membanggakan melalui hasil nilai Manufacturing Value Added (MVA),” ucapnya.

    Berdasarkan data World Bank, MVA Indonesia mencapai US$ 255,96 miliar pada tahun 2023. Hal ini menempatkan Indonesia pada posisi ke-4 sebagai negara yang memiliki nilai MVA terbesar dari anggota BRICS setelah China (US$ 4.658,79 miliar), India (US$ 461,38 miliar), dan Brasil (US$ 289,79 miliar).

    Sementara itu, negara anggota BRICS lainnya dengan MVA di bawah Indonesia, yakni Rusia sebesar US$251,58 miliar, disusul Iran (US$78,54 miliar), Mesir (US$59 miliar), Uni Emirat Arab (US$55,76 miliar), Afrika Selatan (US$49,35 miliar), dan Ethiopia (US$7,33 miliar).

    Sedangkan, di kawasan Asia, posisi Indonesia menempati urut ke-5 setelah China, Jepang, India, dan Korea Selatan. Adapun di kawasan ASEAN, Indonesia menduduki posisi teratas, melampaui Thailand dan Vietnam.

    (anl/ega)

  • Mendag Ungkap Tarif Trump Bisa Kerek Harga Barang-Banjir Impor

    Mendag Ungkap Tarif Trump Bisa Kerek Harga Barang-Banjir Impor

    Jakarta

    Menteri Perdagangan Budi Santoso membeberkan dampak kebijakan tarif resiprokal Amerika Serikat (AS) ke Indonesia. Dampak itu mulai dari harga bahan baku produksi yang naik hingga lonjakan impor.

    Budi mengatakan dampak tarif tersebut dapat langsung menurunkan daya saing produk Indonesia di pasar AS. Hal ini akan berakibat turunnya ekspor dan menggerus surplus neraca perdagangan yang selama ini menguntungkan Indonesia.

    AS merupakan mitra dagang Indonesia terbesar setelah China. Total perdagangan Indonesia dengan Amerika Serikat tahun 2024 tercatat sebesar US$ 38,3 miliar atau naik 11,01% dibanding tahun 2023. Adapun ekspor Indonesia ke AS tumbuh rata-rata 6,05% per tahun selama kurun waktu tahun 2020-2024. Pada tahun 2024 ekspor Indonesia tercatat US$ 26,3 miliar atau tumbuh 13,36% dari tahun 2023.

    Dari sisi neraca perdagangan, Indonesia mencatatkan surplus terhadap Amerika Serikat selama 5 tahun terakhir. Pada tahun 2024 surplus perdagangan Indonesia terhadap AS tercatat sebesar US$ 14,3 miliar atau nomor 2 setelah India. Pada Maret 2025, perdagangan dengan AS masih mencatatkan surplus tertinggi sebesar US$ 1,98 miliar.

    “Selain itu dengan perang dagang ini secara umum akan menaikkan harga barang bahan baku produksi, sehingga berpotensi menurunkan daya saing dan produktivitas industri dalam negeri,” kata Budi saat Rapat Kerja bersama Komisi VI DPR RI, di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Selasa (20/5/2025).

    Tidak hanya itu, Budi menerangkan Indonesia berpotensi terjadi lonjakan impor dari negara-negara yang terkena kebijakan tarif Amerika Serikat dan meningkatnya praktik dumping. Hal ini tentunya dapat merugikan pelaku usaha dalam negeri.

    Pemerintah Indonesia sendiri telah melakukan perundingan dengan AS. Perundingan ini ditargetkan selesai dalam 60 hari sebelum diberakukan tarif resiprokal.

    Adapun subtansi utama yang dirundingkan atau yang akan dirundingkan mencakup sejumlah isu kebijakan Indonesia. Di antaranya, perizinan impor, standar kesehatan dan keamanan pangan, hambatan teknis perdagangan, persyaratan halal, Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), serta perlindungan hak kekayaan intelektual.

    “Kami memandang bahwa perundingan ini memiliki dampak strategis terhadap kepentingan nasional. Oleh karena itu, setiap proses dan subtansi yang dibahas akan dilakukan secara cermat, mengutamakan kepentingan nasional dan melalui koordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan terkait,” imbuh Budi.

    Dalam menghadapi kebijakan tarif Amerika Serikat, pihaknya telah menyusun sejumlah langkah strategis yang dirancang secara terukur. Pertama, diplomasi dan perundingan dengan Pemerintah Amerika Serikat untuk mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan.

    Kedua, pemerintah juga berusaha melakukan penataan kebijakan perdagangan untuk meningkatkan kemudahan berusaha. Ketiga, mengamankan pasar dalam negeri dan menjaga keberlanjutan industri nasional dari potensi lonjakan impor serta praktik dagang curang dengan menggunakan mekanisme tindakan perbaikan perdagangan (trade remedies) dan SIPGAT (Sistem Informasi Perlindungan dan Ganti Rugi atas Perdagangan), serta anti-dumping.

    “Kami juga terus mendorong penguatan daya saing pelaku usaha nasional, khususnya UMKM yang berbasis ekspor dengan program UMKM Bisa Ekspor,” jelas Budi.

    (acd/acd)

  • Perusahaan China Bawa Teknologi Canggih Ini ke IPA Convex 2025

    Perusahaan China Bawa Teknologi Canggih Ini ke IPA Convex 2025

    Jakarta

    Indonesian Petroleum Association (IPA) Convention & Exhibition (IPA Convex 2025) menjadi wadah berbagai perusahaan di dunia untuk menawarkan dan memamerkan produk mereka di Indonesia. Salah satunya perusahaan asal China ini yang menawarkan solusi untuk mendukung transformasi melalui otomasi penuh dan sistem terintegrasi yang menggantikan pekerjaan manual pada industri minyak dan gas (Migas) di Indonesia.

    Chongqing Chuanyi Automation Co., Ltd. adalah perusahaan Tiongkok terkemuka yang mengkhususkan diri dalam sistem dan perangkat otomasi industri.

    Commercial Manager Chongqing Chuanyi Automation co, Ltd Viddi Setiadi mengatakan dengan teknologi yang dihadirkan perusahaannya melalui otomasi penuh dan sistem terintegrasi yang menggantikan pekerjaan manual tersebut dapat meningkatkan efisiensi, dan membantu pengambilan keputusan yang lebih cepat dan akurat.

    “Sebenarnya kita menawarkan automation solution. Apalagi untuk market Indonesia yang sebenarnya masih banyak yang manual. Jadi kita mau mencoba untuk bikin jadi otomasi. Semuanya dikontrol by one system dengan program yang terintegrasi dengan produk kita juga,” katanya saat ditemui di booth Chongqing Chuanyi Automation Co., Ltd. IPA Convex 2025, Selasa (20/5/2025).

    Chongqing Chuanyi menawarkan rangkaian lengkap instrumen otomasi seperti flow meter, gas analyzer, transmitter, pressure gauge, serta sistem kontrol industri. Viddi menjelaskan, produk-produk ini menjadi tulang punggung pengawasan dan pengendalian proses pada industri.

    “Jadi alat-alat ini untuk yang biasa dipakai di pabrik-pabrik untuk dipasang di pipa-pipanya yang mengontrol. Jadi matanya engineer lah di lapangan. Jadi dia untuk menunjukkan oh data ini pressure-nya berapa di pipa sekian-sekian. Semua nanti alat ini terintegrasi ke dalam satu sistem. Namanya control system. Kayak gitu. Nah kita complete solution-nya dari sistem, produk, semuanya kita ada,” katanya.

    Lebih lanjut, Viddi menegaskan bahwa produk yang dihadirkan merupakan produk yang memiliki kualitas dan telah tersertifikasi internasional, termasuk ISO 9001 untuk manajemen mutu, serta sertifikasi industri khusus migas.

    “Kita kan dari brand China ini sebelumnya memang mindset untuk brand China ini kurang bagus, barangnya murah tapi kualitasnya jelek. Makanya kita datang untuk mengganti mindset itu. Kita penuhi semua sertifikasi internasional. Untuk mengubah supaya market oil and gas kita ini bisa percaya lagi gitu sama brand China,” katanya.

    Untuk diketahui, IPA Convex 2025 rencananya akan digelar selama tiga hari, mulai tanggal 20 hingga 22 Mei 2025, di ICE BSD, Tangerang, Banten. Acara yang mengusung tema Delivering Growth with Energy Resilience in Lower Carbon Environment ini rencananya akan dihadiri langsung oleh Presiden Prabowo Subianto pada gelaran hari kedua. Baca terus informasi terbaru terkait IPA Convex 2025 di dtk.id/ipaconvex2025.

    (kil/kil)

  • DPRD usulkan pemerataan sekolah di Jakarta

    DPRD usulkan pemerataan sekolah di Jakarta

    Kami usul untuk dinas pendidikan agar dibangun sekolah SMP, SMA atau SMK di beberapa kelurahan,

    Jakarta (ANTARA) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta mengusulkan agar ada pemerataan sekolah, terutama untuk jenjang SMP dan SMA karena tidak sebanding dengan jumlah SD.

    “Kami usul untuk dinas pendidikan agar dibangun sekolah SMP, SMA atau SMK di beberapa kelurahan,” kata Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Muhammad Thamrin saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.

    Menurut dia, untuk jenjang sekolah menengah pertama (SMP), dan sekolah menengah atas (SMA) masih kalah jauh jumlahnya dengan sekolah dasar (SD).

    Thamrin mengaku, banyak menerima keluhan orang tua murid yang kesulitan mendapat sekolah, khususnya setelah peserta didik lulus dari SD.

    Sementara beberapa orang tua murid juga mengeluhkan kurangnya sekolah untuk jenjang SMA dan SMK di wilayah Jakarta Timur.

    Ia menyatakan bahwa banyak usulan dari masyarakat untuk dibangun SMP Negeri di Kelurahan Bidara Cina, Kelurahan Cawang, Kecamatan Pasar Minggu, Kelurahan Kebon Bawang, Kelurahan Pademangan Barat, Kelurahan Duri Kosambi, dan Kelurahan Kamal.

    “Untuk tingkat SMA, di Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung, Kelurahan Setu Kecamatan Cipayung, Kelurahan Pondok Kopi dan Kelurahan Susukan Kecamatan Ciracas,” kata Thamrin.

    Selain di wilayah Jakarta Timur, dia juga meminta adanya SMA dan SMK di wilayah lain, seperti Kelurahan Pademangan Timur, Kelurahan Kamal Muara, dan Kelurahan Ancol.

    Sementara itu, Sekretaris Komisi E DPRD DKI Jakarta Justin Adrian mengimbau agar dinas pendidikan juga memperhatikan jurusan yang tersedia di SMK.

    Justin berharap jurusan-jurusan di SMK harus sesuai dengan kebutuhan industri saat ini.

    “SMK ini harus ada link and match antara kebutuhan industri yang masih bisa berkembang di Jakarta,” katanya.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Senin pagi, kualitas udara Jakarta masuk kategori sedang

    Senin pagi, kualitas udara Jakarta masuk kategori sedang

    Jakarta (ANTARA) – Kualitas udara di Jakarta pada Senin pukul 05.52 WIB dari laman IQAir masuk ke dalam kategori sedang dan menempatkannya pada peringkat ke-21 kota-kota dengan kualitas udara buruk dunia.

    Indeks Kualitas Udara atau Air Quality Index (AQI) Kota Jakarta berada di angka 87 dan butir partikel halus PM2.5 berada di angka 28,2 mikrogram per meter kubik.

    Masyarakat juga diimbau selalu menjaga kesehatan dengan memakai masker apabila beraktivitas di luar rumah.

    Selanjutnya IQAir mencatatkan kota dengan kualitas udara terburuk urutan pertama yaitu Riyadh, Arab Saudi dengan angka 192, urutan kedua Dubai, Uni Emirat Arab di angka 180, urutan ketiga Delhi, India di angka 167, urutan keempat Wuhan, China di angka 163 dan kelima Dhaka, Bangladesh di angka 156.

    Sementara itu berdasarkan Sistem Informasi Lingkungan dan Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta menunjukkan bahwa kualitas udara di lima lokasi berada pada kategori sedang atau nilai estetika dengan rentang PM2,5 sebesar 51-100.

    Beberapa titik tersebut seperti Pasar Minggu, Jakarta Selatan dengan Indeks Kualitas Udara di angka 79, Cempaka Putih, Jakarta Pusat dengan Indeks di angka 75, Marunda, Jakarta Utara di angka 80, Kalideres, Jakarta Barat di angka 88, dan Pulogadung, Jakarta Timur ada di angka 74.

    Melalui laman tersebut, DLH Jakarta menganjurkan agar setiap orang di wilayah yang disebutkan tadi untuk memakai masker apabila beraktivitas di luar ruang (outdoor). Sementara bagi kelompok sensitif dianjurkan untuk lebih sering beristirahat serta beraktivitas ringan, membawa obat pribadi, dan juga memakai masker.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

  • KUFPEC Gelontorkan Rp 24,8 T buat Garap ‘Harta Karun’ di Natuna

    KUFPEC Gelontorkan Rp 24,8 T buat Garap ‘Harta Karun’ di Natuna

    Jakarta

    Kuwait Foreign Petroleum Exploration Company (KUFPEC) Indonesia (Anambas) B.V gelontorkan dana investasi untuk pengembangan atau plan of development (POD-I) blok Anambas di lepas pantai Laut Natuna mencapai sekitar US$ 1,54 miliar atau sekitar Rp 24,8 triliun.

    Hal itu terungkap dalam persetujuan POD-I KUFPEC untuk wilayah kerja blok Anambas, yang disetujui Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) di Intercontinental Hotel, Jakarta, Kamis (15/5/2025).

    “Melalui kontrak tersebut, konsorsium KUFPEC Indonesia berkomitmen melaksanakan eksplorasi tiga tahun pertama,” kata Duta Besar Indonesia untuk Kuwait Lena Maryana Mukti dalam konferensi persnya di Intercontinental Hotel, Jakarta, Kamis (15/5/2025).

    Lena menuturkan, saat ini ada delapan proyek eksplorasi KUFPEC di Indonesia dalam bentuk kepemilikan saham. Ia merinci, di Pulau Buton 30%, Laut Natuna Blok A 33,3%, Pulau Seram 30%, ONWJ Barat Daya Jawa 5%, Blok SAS di Tenggara Sumatera 5%, dan Blok Epindo 40%.

    “Dari gambaran ini bisa terlihat dari keseriusan KUFEC melakukan investasi di tanah air,” jelasnya.

    ia menambahkan, KUFPEC juga menemukan cadangan minyak baru di Natura yang telah dipastikan oleh SKK Migas. Lena mengatakan, cadangan tersebut merupakan penemuan eksplorasi lepas pantai pertama yang dioperasikan oleh KUFPEC.

    Sementara blok Anambas, memiliki cadangan sebesar 185 bscf gas dan sekitar 7 mmsc minyak. Sementara untuk produksi gas, blok Anambas sendiri memiliki kapasitas sebesar 55 mmscfd dan kondensat sebesar 2 ribu bcpd.

    Dalam kesempatan yang sama, Kepala SKK Migas Djoko Siswanto mengatakan, ke depan SKK Migas akan mendorong percepatan final investment decision (FID) dengan KUFPEC. Ia menargetkan blok Anambas dapat onstream di kuartal IV 2027.

    KUFPEC sendiri memenangkan lelang reguler tahap I dengan hak partisipasi blok Anambas sepenuhnya. Adapun pengelolaan blok Anambas akan dilakukan selama 30 tahun dengan skema kontrak bagi hasil gross split.

    “Meskipun KUFPEC mengatakan optimis di awal 2028, tetapi SKK Migas berjanji akan membantu mempercepat perizinan dan sebagainya, mensupport agar supaya ini bisa onstream itu pada Q4 2027 dan FID-nya di Q4 tahun ini,” kata Djoko.

    Sementara itu, CEO KUFPEC Eisa Al-Maraghi menjelaskan, perusahaannya telah menggelontorkan dana investasi hampir US$ 3 miliar selama 40 tahun terakhir. Menurutnya, Indonesia merupakan pasar yang menarik untuk berinvestasi.

    Ia juga mengatakan, KUFPEC berencana melakukan investasi besar-besar di sektor migas Indonesia. Menurutnya, investasi di sektor migas sejalan dengan peta jalan pemerintah dalam memenuhi kebutuhan energi.

    “KUFPEC akan terus memainkan peran vital untuk memungkinkan pemerintah Indonesia mencapai tujuannya terkait energi dan berharap dapat memperluas hubungan yang sangat baik, yang kami miliki dengan semua otoritas untuk memasuki anggaran baru dan membuat aliansi strategis dan kemitraan antara KUFPEC, Indonesia, dan tim SKK,” ungkapnya.

    Tonton juga Video: Menlu Tegaskan Kerja Sama dengan China Tak Ubah Kedaulatan RI di Laut Natuna

    (rrd/rrd)

  • Masa Hijab Impor dari China

    Masa Hijab Impor dari China

    Jakarta

    Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyinggung soal banjirnya hijab impor dari China. Hal itu diungkapkannya di sela-sela bahasan terkait kunci untuk meningkatkan ekonomi keuangan syariah di Indonesia.

    Perry mengatakan salah satu cara meningkatkan ekonomi keuangan syariah adalah dengan membangun sentra-sentra ekonomi bisnis di pondok pesantren, contohnya memproduksi pangan hingga hijab. Saat ini yang terjadi produk hijab saja masih impor.

    “Bagaimana kemudian kita produksi pangan dari pondok pesantren, dari pertanian. Kemudian diproses dari yang besar-besar, diekspor. Bagaimana UMKM membangun hijab, masa kita hijab impor dari Cina. Di Tasikmalaya banyak, di mana-mana pun juga banyak,” kata Perry dalam acara Sarasehan Ekonom Islam Indonesia, Kamis (15/5/2025).

    Perry menyebut pengembangan pondok pesantren sebagai unit usaha menjadi penting untuk mendorong ekonomi keuangan syariah. “Di sini lah BI masuk memberikan kewirausahaan bagi pondok-pondok pesantren, unit paling kecil,” ucapnya.

    Cara selanjutnya adalah dengan memperkuat literasi ekonomi keuangan syariah. BI sendiri setiap tahunnya mengadakan Festival Ekonomi Syariah di tiga wilayah dan Internasional Syariah Ekonomi Festival.

    “Insyaallah tahun ini ke-10 yang menjadi gelaran-gelaran kita untuk berjamaah mengembangkan ekonomi keuangan syariah di wilayah secara nasional maupun internasional,” imbuhnya.

    Dengan begitu, Perry optimis ekonomi keuangan syariah di Indonesia akan maju bagaimana pun situasinya. Termasuk ketika kondisi ekonomi global sedang sulit seperti saat ini.

    “Allah selalu memberikan ujian kepada kita, itu tandanya Allah cinta sama kita untuk maju. Globalnya seperti apa, saya sangat-sangat-sangat yakin bahwa ekonomi keuangan syariah akan tetap maju,” ucap Perry.

    Tonton juga Video: Wapres: Bank Syariah Banyak Setannya, Makanya Pangsa Pasarnya Masih 10%

    (kil/kil)

  • Kualitas udara Jakarta masuk kategori sedang pada Hari Waisak

    Kualitas udara Jakarta masuk kategori sedang pada Hari Waisak

    Masyarakat juga diimbau selalu menjaga kesehatan dengan memakai masker apabila beraktivitas di luar rumah

    Jakarta (ANTARA) – Kualitas udara di Jakarta di Hari Waisak yang jatuh pada Senin pukul 06.21 WIB mengacu kepada laman IQAir masuk ke dalam kategori sedang dan menempatkan jauh di peringkat 45 kota-kota dengan kualitas udara buruk di dunia.

    Indeks Kualitas Udara atau Air Quality Index (AQI) Kota Jakarta berada di angka 62 dan butir partikel halus PM2.5 berada di angka 15,3 mikrogram per meter kubik.

    Masyarakat juga diimbau selalu menjaga kesehatan dengan memakai masker apabila beraktivitas di luar rumah.

    Selanjutnya IQAir mencatatkan kota dengan kualitas udara terburuk urutan pertama yaitu Manama, Bahrain dengan angka 157; urutan kedua Lahore, Pakistan di angka 154; urutan ketiga Hanoi, Vietnam di angka 152; urutan keempat Chengdu, China di angka 151; dan kelima Kairo, Mesir di angka 133.

    Sementara itu berdasarkan Sistem Informasi Lingkungan dan Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta menunjukkan bahwa kualitas udara di lima lokasi berada pada kategori sedang dengan rentang indeks kualitas udara 51-100.

    Beberapa titik tersebut seperti Pasar Minggu, Jakarta Selatan dengan Indeks Kualitas Udara di angka 70; Cempaka Putih, Jakarta Pusat dengan Indeks di angka 51; Marunda, Jakarta Utara di angka 83; Kalideres, Jakarta Barat di angka 70; dan Pulogadung, Jakarta Timur ada di angka 70.

    Melalui laman tersebut, DLH Jakarta menganjurkan agar setiap orang di wilayah yang disebutkan tadi untuk memakai masker apabila beraktivitas di luar ruang (outdoor). Sementara bagi kelompok sensitif dianjurkan untuk lebih sering beristirahat serta beraktivitas ringan, membawa obat pribadi, dan juga memakai masker.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025