Negara: Republik Rakyat Cina

  • Bus Listrik PO Sumber Alam Layani Rute Bekasi-Yogyakarta, Ngecasnya di Mana?

    Bus Listrik PO Sumber Alam Layani Rute Bekasi-Yogyakarta, Ngecasnya di Mana?

    Jakarta

    PO Sumber Alam resmi menyediakan layanan bus listrik untuk rute Bekasi-Yogyakarta. Bus listrik ini punya jarak tempuh mencapai 404 km. Sementara jarak yang harus ditempuh dari Bekasi ke Yogyakarta sekitar 550 km. Artinya, bus ini harus dicas ulang di tengah perjalanan. Di manakah lokasi pengecasan bus listrik ini?

    Sebagai info, PO Sumber Alam mengoperasikan bus listrik sejak 26 Mei 2025 dari arah Yogyakarta dan tanggal 27 Mei dari arah Bekasi. Bus itu disediakan oleh PT Kalista, menggunakan produk buatan China, Higer Coach 12M tipe Big Bus.

    Dijelaskan owner PO Sumber Alam, Anthony Steven Hambali, bus ini akan dicas ulang satu kali selama satu perjalanan. “Kalau dari arah timur (Yogyakarta), ngecasnya di Ajibarang (Banyumas). Kalau dari arah barat, ngecasnya di RM Taman Selera, Cikamurang (Indramayu),” ungkap Anthony melalui pesan singkat kepada detikOto.

    Bus listrik PO Sumber Alam Foto: Dok. PO Sumber Alam

    Menurut Anthony, proses pengecasan bus listrik ini dilakukan sembari penumpang beristirahat makan malam. “Waktunya berkisar 45 menit sampai 1 jam,” tambahnya lagi.

    Bagi yang berminat, siapkan uang Rp 170 ribu untuk naik bus ramah lingkungan ini. Tiket bus ini bisa didapat di Aplikasi Sumber Alam Ekspres, website sumberalam.co.id, agen resmi & OTA.

    Sedikit mengulas detail bus ini, dari sisi eksterior mengombinasikan warna putih, hitam, biru, dan hijau. Di bagian kaca depan terdapat tulisan 100% electric vehicle, serta pada bagian bodi samping juga terdapat gambar colokan kabel yang menandakan bahwa ini kendaraan listrik.

    Logo Kalista juga tersemat di area bodi samping. Bagi yang belum tahu, Kalista adalah perusahaan fleets-as-a-service (FaaS) yang merupakan salah satu anak perusahaan Indika Energy Group. Kalista menyediakan solusi end-to-end dengan ekosistem EV yang komprehensif buat mempermudah transisi bisnis menuju EV.

    Adapun unit bus listrik yang digunakan PO Sumber Alam merupakan buatan Higer. Mengenai dimensi, bus ini mempunyai panjang 11.965 mm, lebar 2.500 mm, kemudian tingginya 3.490 mm. Bus ini bisa menempuh jarak hingga 404 km, kecepatan tertinggi 90 km/jam, dan kapasitas kabinnya bisa mengangkut 41 penumpang.

    Bus ini memiliki Gross Vehicle Weight (GVW) 16.000 kg, Curb Weight (CW) 12.900 kg. Secara performa, bus yang menggunakan sasis monokok ini memiliki tenaga puncak 245 kW dan torsi badak 3.239 mm.

    Sementara baterainya menggunakan besutan CATL kapasitas 303 kWh dengan tipe pengecasan menggunakan colokan CCS2. Soal layanan purnajual, bus ini punya garansi baterai 8 tahun, garansi motor listrik 5 tahun, dan garansi bodi 1 tahun.

    (lua/din)

  • Daftar 61 HP Xiaomi, Redmi, dan Poco yang Akan Terima Update Android 16

    Daftar 61 HP Xiaomi, Redmi, dan Poco yang Akan Terima Update Android 16

    Jakarta

    Android 16 akan dirilis dalam waktu dekat, dan sejumlah vendor ponsel, termasuk Xiaomi, sudah mulai mempersiapkan update sistem operasi terbaru ini untuk perangkatnya. Ini daftar HP dan tablet Xiaomi yang akan terima update Android 16.

    Google sudah mengumumkan bahwa Android 16 versi stabil akan dirilis untuk perangkat memenuhi syarat pada Juni 2025. Xiaomi saat ini belum mengumumkan jadwal rilis HyperOS berbasis Android 16, namun peluncurannya dirasa sudah dekat.

    Sama seperti vendor ponsel Android lainnya, Xiaomi tentu sudah melakukan uji coba beta Android 16 sejak beberapa bulan yang lalu. Ada dua ponsel Xiaomi yang sudah mencicipi Android 16 beta yaitu Xiaomi 15 dan Xiaomi 14T Pro.

    Update sistem operasi ini tentu akan tersedia di lebih banyak ponsel Xiaomi, namun vendor asal China tersebut belum mengungkap daftar resminya. Gizmochina merangkum daftar ponsel Xiaomi, Redmi, dan Poco yang akan menerima update Android 16 berdasarkan kebijakan pembaruan yang ada saat ini.

    Daftar HP Xiaomi yang akan terima update Android 16

    HP Xiaomi

    Xiaomi 15Xiaomi 15 ProXiaomi 15 UltraXiaomi 15S ProXiaomi 14Xiaomi 14 ProXiaomi 14 UltraXiaomi 14TXiaomi 14T ProXiaomi 14 CiviXiaomi 13Xiaomi 13 ProXiaomi 13 UltraXiaomi 13TXiaomi 13T ProXiaomi Civi 5 ProXiaomi Civi 4 ProXiaomi Civi 3Xiaomi Pad 7Xiaomi Pad 7 ProXiaomi Pad 7 UltraXiaomi Pad 6 ProXiaomi Pad 6 Max 14Xiaomi Pad 6S Pro 12.4

    HP Redmi

    Redmi Note 14 (LTE/5G)Redmi Note 14 Pro (LTE/5G)Redmi Note 14 Pro+ 5GRedmi Note 13 (LTE/5G)Redmi Note 13 Pro (LTE/5G)Redmi Note 13 Pro+ 5GRedmi Note 13RRedmi K80Redmi K80 ProRedmi K70Redmi K70 ProRedmi K70 UltraRedmi K70ERedmi K60Redmi K60 ProRedmi K60 UltraRedmi 14RRedmi 14CRedmi 13 (LTE/5G)Redmi 13RRedmi 13C (LTE/5G)Redmi A4 5GRedmi A3 Pro

    HP Poco

    Poco F7 ProPoco F7 UltraPoco F6Poco F6 ProPoco X7Poco X7 ProPoco X6Poco X6 ProPoco M7Poco M7 ProPoco M6 (LTE/5G)Poco M6 PlusPoco M6 Pro (LTE/5G)Poco C75Poco C71

    Menurut laporan XiaomiTime, Android 16 akan diluncurkan untuk ponsel Xiaomi sebagai bagian dari update HyperOS 2.3. Berbeda dengan update HyperOS sebelumnya, update kali ini akan difokuskan kepada integrasi fitur baru Android ke dalam ekosistem HyperOS secara mulus, seperti dikutip dari XiaomiTime, Selas (3/6/2025).

    Xiaomi sudah merilis Android 16 beta untuk dua perangkatnya, namun mereka belum mengumumkan kapan versi stabilnya akan digulirkan. XiaomiTime memperkirakan update versi stabil ini akan dirilis sekitar Juli 2025.

    Seperti biasanya, perangkat flagship seperti Xiaomi 15 series dan Xiaomi 14 series akan menerima update sistem operasi terbaru duluan, diikuti dengan ponsel mid-range dan entry level.

    (vmp/afr)

  • Rupiah menguat dipengaruhi kekhawatiran eskalasi perang tarif AS-China

    Rupiah menguat dipengaruhi kekhawatiran eskalasi perang tarif AS-China

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Rupiah menguat dipengaruhi kekhawatiran eskalasi perang tarif AS-China
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 02 Juni 2025 – 17:39 WIB

    Elshinta.com – Pengamat mata uang sekaligus Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuabi menganggap bahwa penguatan nilai tukar (kurs) rupiah dipengaruhi kekhawatiran peningkatan eskalasi perang dagang Amerika Serikat (AS) dengan China.

    “Presiden Donald Trump menuduh Tiongkok melanggar kesepakatan dagang baru-baru ini, yang ditegur Beijing. Pasar juga terguncang oleh kenaikan tarif impor baja dan aluminium Trump, yang membuat investor tidak yakin atas kebijakan AS,” ujarnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin.

    China sendiri dengan tegas menolak tuduhan Trump bahwa negara itu melanggar ketentuan kesepakatan dagang pada pertengahan Mei 2025 di Jenewa, Swiss. Kementerian Perdagangan China mengatakan tuduhan Trump tak masuk akal, dan Beijing akan terus melindungi kepentingannya.

    Adapun Trump tak menyebutkan secara spesifik pelanggaran apa saja yang telah dilakukan oleh China.

    “Tanggapan Tiongkok menambah tanda-tanda ketegangan baru-baru ini dalam hubungan AS-Tiongkok, terutama setelah pejabat AS mengakui minggu lalu bahwa perundingan dagang antara keduanya telah terhenti,” ucap Ibrahim.

    Menurut dia, adanya komentar tersebut dari AS, ditambah kritik berulang China terhadap kontrol AS pada industri chip mereka, memicu kekhawatiran yang meningkat bahwa hubungan dagang antara keduanya memburuk. Karena itu, dikhawatirkan tidak ada kesepakatan perdagangan yang langgeng akan tercapai dalam waktu dekat.

    Nilai tukar rupiah pada penutupan perdagangan hari Senin di Jakarta menguat sebesar 74 poin atau 0,45 persen menjadi Rp16.253 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.327 per dolar AS.

    Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Senin juga menguat ke level Rp16.297 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.300 per dolar AS.

    Sumber : Antara

  • RI Kian ‘Tergantung’ China, Lebih Untung Mana dengan AS?

    RI Kian ‘Tergantung’ China, Lebih Untung Mana dengan AS?

    Bisnis.com, JAKARTA – Indonesia memiliki hubungan yang cukup erat dengan China dan Amerika Serikat. Kedua negara itu memiliki pengaruh yang cukup besar baik dari sisi politik, ekonomi, dan keamanan.

    Namun demikian, hubungan itu mengalami sejumlah tantangan, terutama setelah pemerintahan Presiden AS, Donald Trump, mengerek tarif bea masuk resiprokal barang dari Indonesia hingga di angka 32%. Indonesia, sampai harus berjibaku melobi Trump untuk menurunkan tarif tersebut.

    Tidak tanggung-tanggung, Presiden Prabowo Subianto bahkan mengirim delegasi ke AS. Timnya adalah birokrat papan atas. Ada nama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto hingga Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

    Tidak jelas hasil dari proses negosiasi tersebut. Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto telah melaporkan hasil kunjungannya ke Amerika Serikat (AS) kepada Presiden Prabowo Subianto terkait negosiasi tarif resiprokal yang dikeluarkan oleh Presiden AS Donald Trump.

    Airlangga mengaku bahwa dirinya bertemu dengan pejabat tinggi seperti USTR, Secretary of Commerce, Secretary of Treasury, dan Direktur National Economic Council. Dia juga berdiskusi dengan pelaku industri semikonduktor AS, US-Asean Business Council, Amazon, Boeing, Microsoft, dan Google.

    “Saya laporkan ke Presiden yang ditawarkan Indonesia secara prinsip, melalui surat yang disampaikan pada 7 April dan 9 April mendapatkan apresiasi ke Amerika,” tuturnya, Senin (28/4/2025) lalu.

    Dalam pertemuan tersebut, kata Airlangga, Indonesia menawarkan sejumlah proposal, termasuk keseimbangan neraca perdagangan dan penghapusan hambatan non-tarif.  “Karena surat kami relarif komprehensif, terkait non tarif, dan rencana Indonesia seimbangkan neraca perdagangan. Kami sebut fair and square. Mereka kan neraca perdagangannya sekitar US$19 miliar, kami berikan lebih dari US$19,5 miliar. Jual beli langsung US$19,5 miliar tetapi kami ada projek yang akan dibeli dari AS,” imbuhnya.

    Dia juga mengungkapkan bahwa perusahaan Indorama berencana berinvestasi US$2 miliar di Louisiana untuk proyek Blue Ammonia.  Selain itu, komoditas critical mineral yang juga turut dibahas dalam lawatannya tersebut dengan mengajukan permintaan untuk tarif yang sifatnya resiprokal atau untuk komoditas utama Indonesia yang melakukan ekspor ke AS. 

    Dia menekankan bahwa Indonesia mengajukan permintaan agar tarif ekspor utama Indonesia ke AS disetarakan dengan negara lain seperti Vietnam dan Bangladesh. “Kami minta tarif kita setara dengan negara lain. Apakah ke Vietnam, Bangladesh, sehingga dengan yang lain kami ada equal level playing field,” pungkas Airlangga.

    AS atau China?

    Adapun jika melihat dari sisi data, Indonesia memang memiliki ekspor yang cukup besar ke AS. Namun demikian, eksportasi ke China juga jauh lebih besar. Impor juga demikian. Bedanya neraca perdagangan Indonesia dengan AS. Sementara itu dengan China mengalami defisit.

    Sekadar catatan, Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data kinerja perdagangan pada April 2025. Ekspor nonmigas Januari–April 2025 terbesar adalah ke China yaitu US$18,87 miliar. Komoditas utama yang diekspor ke China pada periode tersebut adalah besi dan baja, bahan bakar mineral, dan nikel dan barang daripadanya.

    Adapun, ekspor ke Amerika Serikat senilai US$9,38 miliar atau di peringkat kedua. Di tempat ketiga India US$5,59 miliar. Baik ke China maupun AS, eksportasi RI mengalami kenaikan lebih dari US$1 miliar year on year atau tepatnya ke AS US$1,34 miliar (16,73%); China US$1,23 miliar (7%).

    Berbeda dengan ekspor, importasi non migas RI juga didominasi oleh China. BPS mencatat bahwa 3 negara yang menjadi pemasok barang impor nonmigas terbesar selama Januari-April 2025 adalah China US$25,77 miliar (39,48%), Jepang US$5,04 miliar (7,72%), dan Thailand US$3,13 miliar (4,79%). Sementara itu AS hanya di angka sekitar US$2,9 miliar.

    Itu artinya, perdagangan antara Indonesia dengan China mengalami defisit sekitar US$6,7 miliar. Sebaliknya dengan AS, neraca perdagangan Indonesia tercatat surplus sebesar US$6,48 miliar.

    Selain dari sisi perdagangan, China juga lebih mendominasi realisasi investasi selama kuartal 1/2025. Realisasi investasi China tercatat sebesar US$1,75 miliar. Namun kalau menggabungkan dengan Hong Kong, yang juga masih wilayah China, nilainya mencapai US$4 miliar. Sedangkan AS, realisasi investasinya selama kuartal 1/2025 hanya di angka US$802 juta. 

  • Trump Makin Ganas, Produk China Dibabat Habis

    Trump Makin Ganas, Produk China Dibabat Habis

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintahan Donald Trump makin kencang menutup celah bisnis teknologi China di Amerika Serikat (AS). Baru-baru ini, pemerintahan Trump mengumumkan pelarangan terhadap perusahaan AS dan negara sekutu untuk menggunakan chip AI buatan Huawei asal China.

    Selanjutnya, Trump dikabarkan melarang perusahaan China seperti DJI dan Autel untuk menjual drone di AS.

    Washington Post melaporkan perintah larangan jualan akan segera ditandatangani minggu ini. Bentuknya tidak mencakup larangan langsung.

    Komunitas intelijen disebut akan melakukan tinjauan dengan cepat apakah pembuat drone China menimbulkan risiko keamanan nasional atau tidak. Perintah larangan juga mewajibkan pemerintah federal berinvestasi pada industri drone domestik, dikutip dari PC Magazine, Selasa (2/6/2025).

    Laporan yang sama mengatakan akan ada pembaruan pada peraturan federal mengenai lokasi yang diizinkan untuk drone komersial bisa terbang.

    Kebijakan baru tersebut didukung salah satu pendiri dan CEO Commercial Drone Alliance, Lisa Ellman. Dia mengatakan peraturan akan membuat industri drone AS lebih meningkat lagi.

    Menurutnya, organisasi tersebut telah berusaha melobi pemerintah untuk waktu yang lama.

    PC Mag menuliskan telah beredar isu drone asal China akan dilarang. Bahkan AS telah memasukkan DJI dalam daftar Chinese Military-Industrial Complex pada 2022.

    Daftar itu menunjukkan tingkat kekhawatiran keamanan AS. Negara itu juga melarang melakukan ekspor teknologi pada perusahaan yang masuk dalam daftar.

    Jauh sebelumnya, drone China telah dilarang digunakan oleh militer AS sejak 2018. Beberapa wilayah yang melarang seperti kepolisian Florida, Missisippi dan Tennessee.

    DJI juga hampir dilarang terkait Undang-undang Otorisasi Pertahanan Nasional (NDAA) pada Desember 2024.

    (fab/fab)

  • Puluhan Dealer Tutup, Kekayaan Pendiri BYD Wang Chuanfu Jadi Sorotan

    Puluhan Dealer Tutup, Kekayaan Pendiri BYD Wang Chuanfu Jadi Sorotan

    Jakarta, Beritasatu.com – Perusahaan mobil listrik BYD milik Wang Chuanfu tengah menghadapi tantangan besar di pasar domestik Tiongkok. Salah satu jaringan dealer terbesarnya, Qiancheng Holdings, yang berbasis di provinsi Shandong, baru-baru ini menghentikan operasionalnya.

    Penutupan tersebut berdampak pada lebih dari 20 gerai di berbagai kota, termasuk Jinan dan Weifang, serta meninggalkan 1.000 pelanggan tanpa layanan purna jual.

    Qiancheng menyalahkan perubahan kebijakan dealer BYD yang menyebabkan tekanan arus kas, sementara BYD menyebut ekspansi agresif Qiancheng tanpa manajemen keuangan yang memadai sebagai penyebab utama.

    Ironisnya, di tengah krisis tersebut, nama sang pendiri sekaligus CEO BYD Wang Chuanfu, justru kembali mencuri perhatian publik. Hal ini bukan karena langkah penyelamatan perusahaan, melainkan karena besarnya harta kekayaannya.

    Disitat dari Forbes, pria kelahiran Anhui ini kini tercatat memiliki kekayaan bersih mencapai US$ 26,2 miliar atau setara Rp 426,6 triliun per Juni 2025. Jumlah kekayaan ini menjadikannya salah satu orang terkaya di Tiongkok dan pemain utama dalam industri kendaraan listrik global.

    Kekayaan Wang Chuanfu sebagian besar berasal dari kepemilikan saham di BYD, perusahaan kendaraan listrik terkemuka yang telah mengungguli Tesla dalam penjualan global pada 2023. Kisah inspiratif Wang, dari anak yatim di Anhui hingga miliarder global, mencerminkan ketekunan dan visi inovatif dalam industri otomotif.

    Perjalanan Hidup Wang Chuanfu dan Kesuksesan BYD

    Lahir pada 1966 di Anhui, Tiongkok, Wang Chuanfu kehilangan kedua orang tuanya di usia muda dan dibesarkan oleh saudara-saudaranya. Dengan latar belakang pendidikan di bidang kimia dan teknologi baterai, dia mendirikan BYD pada 1995. Awalnya fokus pada produksi baterai ponsel, BYD kemudian beralih menjadi raksasa kendaraan listrik di bawah kepemimpinan Wang.

    Di bawah visi Wang Chuanfu, BYD berhasil mengalahkan Tesla sebagai produsen kendaraan listrik terbesar di dunia pada 2023. Perusahaan ini kini beroperasi di lebih dari 60 negara, dengan rencana ekspansi pabrik di Meksiko dan Hungaria. Meski begitu, BYD menghadapi tantangan seperti hambatan regulasi dan isu tenaga kerja di Brasil.

    Wang Chuanfu dikenal sebagai pemimpin detail dan inovatif, terutama dalam teknologi baterai. Pendekatan integrasi vertikalnya memungkinkan BYD mengendalikan rantai produksi dari baterai hingga kendaraan, menjaga daya saing di pasar global. Strategi ini menjadi kunci kesuksesan BYD dalam menghadapi perubahan pasar yang dinamis.

    Meskipun memiliki harta kekayaan yang luar biasa, Wang Chuanfu tetap menjalani kehidupan sederhana.

    Kisah Wang Chuanfu dan BYD menunjukkan bagaimana ketekunan dan inovasi dapat menciptakan perubahan besar. Dengan harta kekayaan yang terus bertumbuh dan pengaruh global yang semakin kuat, Wang tetap menjadi sosok inspiratif yang membuktikan kesuksesan sejati lahir dari visi dan kerja keras.

  • Surplus Neraca Dagang Makin Tipis, Sri Mulyani Ungkap Gegara Ulah Trump

    Surplus Neraca Dagang Makin Tipis, Sri Mulyani Ungkap Gegara Ulah Trump

    Jakarta

    Surplus neraca perdagangan Indonesia makin menyusut pada April 2025. Nilai surplus menyusut tajam dibanding bulan-bulan sebelumnya, hanya sebesar US$ 160 juta.

    Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan biang kerok surplus neraca dagang makin tipis adalah kebijakan protektif yang dilakukan Amerika Serikat (AS). Seperti diketahui, Presiden Donald Trump mematok tarif tinggi untuk impor komoditas ke Negeri Paman Sam. Menurutnya, dampak dari kebijakan Trump membuat kinerja ekspor menurun. Khususnya, ekspor ke Amerika Serikat.

    “Kebijakan yang dilakukan di Amerika Serikat dari bulan April kan dampaknya terlihat di bulan April dan Mei ini, kalau di bulan April masih diumumkan shipment sudah jalan, kita lihat bulan Mei-nya dampak di seluruh dunianya,” beber Sri Mulyani ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (2/6/2025).

    Sri Mulyani menggarisbawahi sejauh ini impor ke Amerika memang menurun setelah Trump mematok tarif impor tinggi. Ini artinya, beberapa ekspor produk dari berbagai negara yang butuh bahan baku dari Indonesia juga turun, alhasil ekspor Indonesia pun jadi makin turun.

    “Jadi ekspor ke Amerika turun, ekspor ke berbagai negara juga turun jadi memang akan terasa terlihat,” sebut Sri Mulyani.

    Sementara itu, Badan Pusat Statistik sendiri menyatakan surplus neraca dagang yang makin tipis terjadi karena adanya lonjakan impor, terutama di sektor nonmigas, yang tumbuh hampir 30% secara tahunan.

    Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini, mengatakan surplus perdagangan bulan April ditopang oleh ekspor nonmigas senilai US$ 1,51 miliar, sementara neraca perdagangan migas defisit cukup dalam, mencapai US$ 1,35 miliar.

    “Surplus masih terjadi berkat ekspor bahan bakar mineral, minyak nabati, serta besi dan baja,” ujar Pudji di Kantor Pusat BPS, Jakarta Pusat, di hari yang sama.

    Dengan capaian ini, Indonesia membukukan surplus neraca perdagangan selama 60 bulan berturut-turut sejak Mei 2020. Namun, tren pelemahan nilai surplus ini menjadi sorotan karena kenaikan impor yang cukup agresif.

    Secara kumulatif, sepanjang Januari hingga April 2025, neraca perdagangan Indonesia mencatatkan surplus US$ 11,07 miliar. Surplus tersebut didorong oleh kinerja ekspor nonmigas senilai US$ 17,26 miliar, meskipun neraca migas tetap defisit US$ 6,19 miliar.

    Sementara itu, total ekspor pada April 2025 tercatat sebesar US$ 20,74 miliar, naik 5,76% dibanding April 2024. Komoditas utama penyumbang kenaikan berasal dari industri pengolahan seperti minyak kelapa sawit, logam dasar besi, kimia dasar organik, nikel, dan semikonduktor.

    Salah satu komoditas yang mencatat lonjakan signifikan adalah mesin dan perlengkapan elektrik (HS 85) yang naik hingga 59,67%, menyumbang andil sebesar 3,01% terhadap total ekspor bulan April.

    Ekspor sepanjang Januari-April 2025 juga didominasi oleh besi dan baja, batu bara, serta CPO dan turunannya. Besi dan baja naik 6,62%, CPO tumbuh 20%, namun batu bara anjlok 19,74% akibat penurunan harga global yang menyentuh titik terendah sejak Mei 2021.

    Dari sisi negara tujuan, China, Amerika Serikat, dan India menjadi tiga pasar ekspor utama, menyumbang hampir 41% dari total ekspor nonmigas selama empat bulan pertama 2025. Nilai ekspor ke Tiongkok tercatat sebesar US$ 18,87 miliar.

    Namun, tekanan besar datang dari sisi impor. Nilai impor pada April 2025 mencapai US$ 20,59 miliar, melesat 21,84%dibanding April tahun lalu. Impor nonmigas tumbuh tajam 29,86% menjadi US$ 18,07 miliar, sementara impor migas justru turun 15,57% ke US$ 2,52 miliar.

    Secara kumulatif, total impor Indonesia dari Januari hingga April 2025 mencapai US$ 76,29 miliar, naik 6,27%dibanding periode yang sama tahun lalu. Negara asal impor terbesar masih dari China, Jepang, dan negara-negara ASEAN (di luar Thailand). Sementara impor dari Thailand dan Uni Eropa tercatat mengalami penurunan.

    (hal/ara)

  • Lonjakan Covid-19 di Asia, Kemenkes: Indonesia Masih Aman

    Lonjakan Covid-19 di Asia, Kemenkes: Indonesia Masih Aman

    Jakarta, Beritasatu.com – Juru bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dr Widyawati menyatakan meskipun kasus Covid-19 tengah mengalami lonjakan di sejumlah negara di Asia, kondisi di Indonesia masih tetap aman terkendali.

    “Di tengah dinamika global, kami ingin menyampaikan bahwa kondisi di Indonesia tetap aman. Surveilans penyakit menular termasuk Covid-19 terus kami perkuat baik melalui sistem sentinel maupun melalui pemantauan pintu masuk ke Indonesia,” kata Widya dalam video yang diterima Beritasatu.com, Senin (2/6/2025).

    Namun, masyarakat terutama kelompok lanjut usia dan orang dengan penyakit penyerta (komorbid) diminta tetap waspada terhadap potensi penyebaran.

    “Tetapi perlu kewaspadaan bagi para lansia dan  orang yang mempunyai komorbid atau penyakit penyerta,” tambahnya.

    Menurutnya, pada situasi saat ini varian JN.1 masih menjadi variant of interest yakni varian yang memiliki kemampuan genetik dapat memengaruhi karakteristik virus sejak ditetapkan pada Desember 2023.

    Sub varian yang masih bersikulasi di Indonesia adalah MB1.1 dan KP2.18 yang secara umum memiliki karakteristik yang sama dengan JN.1. Namun tidak ada indikasi sub varian ini lebih menular atau menyebabkan keparahan dibandingkan dengan sub varian sebelumnya.

    Widyawati mengaku saat ini memang terjadi peningkatan kasus Covid-19 di China, India, dan Thailand dan negara Asia lainnya seperti Hong Kong, Malaysia, serta Singapura.

    Sementara di Indonesia berdasarkan pemantauan minggu lalu nol (0) kasus positif Covid-19. Pemerintah saat ini sudah memantau situasi global dan nasional yang dapat diakses melalui kanal atau situs resmi Kemenkes yang mengintensifkan penemuan kasus covid-19.

    “Masyarakat tidak perlu panik dan tetap menjaga kewaspadaan agar tetap tenang.  Kami pastikan langkah deteksi dini pelaporan dan kesiapsiagaan terus kami jalankan untuk menjaga situasi nasional tetap aman,” pungkas Widyawati.

    Sebagai informasi Kemenkes telah mengeluarkan surat edaran sebagai upaya meningkatkan kewaspadaan terhadap Covid-19 dan penyakit potensial kejadian luar biasa (KLB) atau wabah lainnya, lewat Surat Edaran Dirjen P2 Nomor SR.03.01/C/1422/2025 tentang Kewaspadaan terhadap Peningkatan Kasus Covid-19.

    Kemenkes mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan Covid-19 dengan salah satunya menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, menerapkan etika batuk atau bersin, mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun, menggunakan masker saat berada di kerumunan atau saat sedang sakit.

    Selain itu, juga dianjurkan segera periksa ke dokter apabila mengalami gejala infeksi saluran pernafasan dan memiliki riwayat kontak dengan faktor risiko bagi pelaku perjalanan, melapor ke petugas kesehatan jika sakit selama perjalanan di pelabuhan, bandar udara dan lainnya yang setempat dan melakukan vaksinasi booster Covid-19 bagi yang belum atau jika termasuk kelompok rentan seperti lansia dan penderita komorbid.

  • Penjelasan BAIC soal Harga Mobilnya Turun Nyaris Rp 100 Juta usai Dirakit Lokal

    Penjelasan BAIC soal Harga Mobilnya Turun Nyaris Rp 100 Juta usai Dirakit Lokal

    Jakarta

    Harga BAIC BJ40 Plus turun drastis setelah dirakit lokal di pabrik Purwakarta, Jawa Barat. Kendaraan tersebut saat ini hanya dibanderol Rp 698 juta atau turun nyaris Rp 100 juta dibandingkan harga sebelumnya yang tembus Rp 790 juta!

    JIO Distribusi Indonesia selaku agen pemegang merek (APM) BAIC di Tanah Air menjelaskan alasan mengapa harga BJ40 Plus bisa turun sedemikian banyak. Menurut mereka, hal tersebut disebabkan hitung-hitungan pajak yang berbeda.

    “Kalau temen-temen tau di industri otomotif ini yang membedakan harga di dalam negeri dan negara asal, yang paling utama adalah importasi tax. Ada component import duty, ada importasi luxury tax dan lain-lain,” ujar Dhany Yahya selaku Chief Operating Officer (COO) JIO Distribusi Indonesia di Purwakarta, Jawa Barat, Senin (2/6).

    “Jadi di sini ada karena ada perbedaan import duty yang biasanya 50 persen menjadi hanya sekitar 10 persen,” tambahnya.

    BAIC BJ40 Plus. Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com

    Meski harganya turun banyak, namun dia memastikan tak ada pengurangan fitur dari BJ40 Plus rakitan lokal. Dhany menegaskan, kualitasnya tetap sama. Bahkan sedikit ditingkatkan.

    “Jadi penurunan ini bukan karena penurunan kualitas, melainkan adventages dari perakitan lokal. Sehingga tarif import duty-nya turun,” ungkapnya.

    Lebih jauh, Dhany mengungkap sejumlah peningkatan di BJ40 Plus rakitan lokal. Misalnya, penambahan fungsi jok yang bisa naik-turun, kursi penumpang elektrik, konektivitas smartphone dan penambahan diff-lock di bagian depan.

    “Tentu ini (membuat mobil) lebih tangguh untuk off road. Tapi hanya mereka yang antusias sama off road aja yang ngerti,” kata dia.

    BAIC BJ40 Plus Rakitan Lokal Foto: Septian Farhan Nurhuda/detikcom

    Sebagai catatan, sebelum dirakit lokal, BAIC BJ40 Plus didatangkan langsung secara utuh atau completely built up (CBU) dari China. Kendaraan tersebut, sejak pertama masuk Indonesia, langsung menjadi tulang punggung pabrikan.

    BAIC BJ40 Plus hadir dengan satu pilihan mesin, yaitu mesin bensin 4 silinder, 16 valve, 2.000 cc, DOHC turbocharger yang dikombinasi transmisi 8 percepatan lansiran merek ternama asal Jerman, ZF Friedrichshafen.

    Sistem penggeraknya sudah menggunakan Electronic Transfer Case, dengan Center Differential Lock dari Borg-Wagner, yang sangat mumpuni untuk menerabas medan berat.

    BAIC BJ40 Plus dengan penggerak empat roda tersebut bisa menghasilkan tenaga maksimum 221 dk dengan torsi maksimal 380 Nm. SUV itu disebut-sebut menjadi pesaing unggul di segmen kendaraan serbaguna, khususnya berpenggerak empat roda atau 4×4.

    (sfn/dry)

  • Bos GoTo Pede Sahabat-AI Dapat Saingi ChatGPT

    Bos GoTo Pede Sahabat-AI Dapat Saingi ChatGPT

    Bisnis.com, JAKARTA—  PT GoTo Gojek Indonesia Tbk. (GOTO) optimistis ekosistem Large Language Model (LLM) open-source Sahabat AI yang bekerjasama dengan Indosat Group dapat bersaing dengan model global seperti ChatGPT. 

    Direktur Utama GoTo Group, Patrick Walujo, menyebut Sahabat AI  dengan 70 miliar parameter telah menunjukkan performa unggul apabila dibandingkan dengan berbagai model open source lain seperti Jema hingga model buatan Tiongkok.

    Dia menekankan bahwa Sahabat AI saat ini merupakan salah satu model bahasa Indonesia dengan kinerja terbaik.

    “Kami bersyukur bahwa Sahabat AI 70 Billion itu sudah menjadi alat-alat bahasa Indonesia yang terbaik dari segi performance,” kata Patrick ditemui usai acara peluncuran di Jakarta pada Senin (2/6/2025).

    Dia mengungkapkan bahwa pengembangan teknologi ini belum berhenti pada teks dan suara. Ke depan, GoTo akan memperluas kapabilitas Sahabat AI hingga mampu memahami dan menghasilkan grafik, foto, dan video. Menurutnya, semua ini akan dilakukan secara bertahap dengan komitmen investasi yang berkelanjutan.

    Patrick menegaskan, GoTo juga mengajak para engineer Indonesia, baik yang berada di internal perusahaan maupun dari berbagai institusi lain, untuk ikut berkontribusi dalam proses ini.

    “Kami akan terus memperbaiki. Kami juga akan mendidik, mengajak teman-teman engineer Indonesia yang ada di GoTo dan di tempat lain untuk bisa berkontribusi, untuk bisa menjadi bagian ini,” ujarnya.

    Dia berharap dengan fondasi yang kuat di bahasa Indonesia dan daerah, Sahabat AI nantinya bisa bersaing di tingkat global. Meski demikian, Patrick mengakui bahwa pengembangannya masih berada di tahap awal. Saat ini, model tersebut baru mencapai sekitar 25% dari kapasitas produksi yang ditargetkan.

    “Ini masih panjang jalannya,” tambahnya. 

    Namun,dia optimistis Sahabat AI akan memperkuat ekosistem digital nasional, termasuk pengembangan teknologi seperti core computing, IoT, dan blockchain.

    Chief Business Officer Indosat, Muhammad Buldansyah, menambahkan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari visi besar Indosat untuk memberdayakan setiap orang Indonesia. Dia melihat Sahabat AI bukan sebagai proyek tunggal antara Indosat dan GoTo, melainkan sebuah gerakan kolektif lintas sektor.

    Buldansyah menekankan bahwa pengembangan AI lokal harus melibatkan pemerintah, akademisi, pelaku industri, masyarakat, hingga unsur kebudayaan agar benar-benar inklusif dan kontekstual dengan Indonesia.

    “Semoga ini menjadi gerakan secara nasional yang menjadikan Sahabat AI suatu AI yang bisa bermanfaat untuk menuju Indonesia Emas 2045,” tambahnya.

    Sementara itu, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Nezar Patria, menyatakan bahwa pengembangan AI seperti Sahabat AI sejalan dengan strategi pemerintah dalam memperkuat infrastruktur digital dan kluster komputasi nasional.  Dia menyebut pentingnya kolaborasi antara badan riset, komunitas AI, dan pelaku industri untuk membangun ekosistem yang tangguh.

    Nezar juga menyoroti banyaknya talenta Indonesia yang sebenarnya memiliki kemampuan unggul namun belum mendapat ruang berkembang di dalam negeri.  Dia berharap kolaborasi strategis seperti ini dapat mendorong para talenta untuk kembali dan memperkuat ekosistem nasional.

    “Ada banyak best-selling kita sebetulnya. Cuma mereka belum mendapatkan tempat aja. Kita takut mereka lari keluar nanti. Ini kita ingin memperkuat ekosistem lewat strategi yang kolaboratif agar best minds itu bisa pulang lagi ke Indonesia untuk memperkuat ekosistem kita,” pungkasnya.