Negara: Republik Rakyat Cina

  • Plot Twist, Produk Kebanggaan China Ternyata Buatan AS

    Plot Twist, Produk Kebanggaan China Ternyata Buatan AS

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kemunculan model AI R1 DeepSeek asal China sempat menghebohkan dunia dan mengguncang raksasa teknologi Amerika Serikat (AS). Pasalnya, sistem AI tersebut mampu mendobrak persepsi bahwa pengembangan AI memakan biaya besar.

    DeepSeek mengklaim mampu mengembangkan AI berkinerja tinggi yang bisa menyaingi AI buatan AS dengan biaya jauh lebih murah. Saat peluncurannya, saham raksasa teknologi AS ramai-ramai rontok.

    Terlebih, DeepSeek muncul saat AS menggila memblokir akses chip dan alat pembuat chip canggih ke China. DeepSeek membuktikan China mampu mengembangkan AI canggih secara mandiri tanpa bergantung dengan AS.

    Pekan lalu, DeepSeek merilis versi pembaruan R1 yang berkinerja moncer dalam memroses angka matematika dan pengkodean. Perusahaan tidak mengungkan sumber data yang digunakan pada model tersebut, namun para peneliti AI berspekulasi sebagian datanya berasal dari keluarga AI Gemini milik Google.

    Sam Paech, developer asal Melbourne yang menciptakan sistem evaluasi intelijen emosional untuk AI, mempublikasikan laporan yang diklaim sebagai bukti bahwa model terbaru DeepSee dilatih dengan output dari Gemini.

    Ia mengatakan model baru DeepSeek yang dinamai R1-0528 menggunakan kata-kata dan ekspresi yang mirip dengan Gemini 2.5 Pro milik Google, dikutip dari TechCrunch, Rabu (4/6/2025).

    Memang, laporan itu bukan bukti kuat. Namun, pengembang lain yang merupakan pencipta sistem evaulasi AI bernama SpeechMap, mencatat model DeepSeek “terbaca seperti jejak Gemini.”

    Itu bukan bukti kuat. Namun pengembang lain, pencipta anonim dari “evaluasi kebebasan berbicara” untuk AI yang disebut SpeechMap, mencatat jejak model DeepSeek terbaca seperti jejak model Gemini.

    Sebagai catatan, jejak model merupakan ‘pikiran’ yang dikumpulkan suatu model AI untuk menghasilkan kesimpulan.

    DeepSeek memang sudah lama dicurigai menggunakan data dari sistem AI pesaing untuk melatih model AI-nya. Pada Desember lalu, beberapa pengembang melakukan observasi ke model V3 milik DeepSeek dan mengatakan sistem tersebut kerap mengidentifikasi dirinya sebagai ChatGPT buatan OpenAI asal AS.

    Hal ini mengindikasikan bahwa model V3 milik DeepSeek kemungkinan dilatih menggunakan chat log milik ChatGPT.

    Awal tahun ini, OpenAI memberi tahu Financial Times bahwa mereka menemukan bukti yang menghubungkan DeepSeek dengan penggunaan distilasi, yakni sebuah teknik untuk melatih model AI dengan mengekstrak data dari model yang lebih besar dan lebih canggih.

    Menurut Bloomberg, Microsoft, kolaborator dan investor dekat OpenAI, mendeteksi bahwa sejumlah besar data diekstraksi melalui akun pengembang OpenAI pada akhir tahun 2024. Akun itu diyakini OpenAI berafiliasi dengan DeepSeek.

    Distilasi bukan praktik yang tidak umum, tetapi ketentuan layanan OpenAI melarang pelanggan menggunakan keluaran model perusahaan untuk membangun AI saingan.

    Para ahli AI seperti Nathan Lambert, seorang peneliti di lembaga penelitian AI nirlaba AI2, tidak menganggap mustahil bahwa DeepSeek melatih modelnya menggunakan data dari Gemini milik Google.

    “Jika saya DeepSeek, saya pasti akan membuat banyak sekali data sintetis dari model API terbaik di luar sana,” tulis Lambert dalam sebuah posting di X.

    “[DeepSeek] kekurangan GPU dan punya banyak uang. Secara harfiah, komputasinya jauh lebih efektif,” ia menambahkan.

    (fab/fab)

  • IMF Ramal Tingkat Pengangguran Indonesia Sentuh 5% pada 2025 – Page 3

    IMF Ramal Tingkat Pengangguran Indonesia Sentuh 5% pada 2025 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Dana Moneter Internasional (IMF) memproyeksi tingkat pengangguran Indonesia akan naik menjadi 5,0 persen pada 2025.

    Mengutip laporan World Economic Outlook IMF edisi April, Rabu (4/6/2025) kenaikan tersebut menandai revisi dari 2024, di mana tingkat pengangguran Indonesia sebelumnya diperkirakan mencapai 4,9 persen.Adapun tingkat pengangguran Indonesia diperkirakan kembali meningkat pada 2026 menjadi 5,1 persen.

    Angka ini juga menjadikan Indonesia sebagai negara yang diperkirakan melihat tingkat pengangguran tertinggi kedua di Asia setelah China yang diprediksi mencapai 5,1 persen.

    Posisi tersebut di susul oleh India yang diperkirakan akan memiliki tingkat pengangguran hingga 4,9% pada 2025 dan 2026 mendatang.

    Dalam tanggapannya terhadap proyeksi IMF, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi mengutip data Badan Pusat Statistika (BPS) yang menunjukkan angka pengangguran Indonesia justru menurun menjadi 4,76 persen pada Juni 2025.

    “Kalau menurut data dari BPS terbaru, angka pengangguran terbuka justru turun. Sampai bulan ini justru angka pengangguran terbuka itu turun dari 4,8 ke 4,7. 4,82 ke 4,76 (persen). Itu artinya angka pengangguran orang-orang yang benar-benar nganggur itu turun,” ujar Hasan kepada wartawan di Kantor PCO Jakarta, dikutip Rabu (4/6/2025).

    Dia mencatat, angka pekerja penuh waktu naik dari 65,6 menjadi 66,2 persen. Sementara angka setengah pengangguran juga menurun dari 8,5 persen menjadi 8 persen.

    “Angka pekerja penuh waktu, kayak kalian ini, pekerja penuh waktu itu naik. Angka pekerja penuh waktu itu naik dari 65,6 jadi 66,2. Hampir 1 persen. Ini kita bicara data saja biar kita dapat gambaran yang lebih utuh. Yang setengah pengangguran itu juga turun. Dari 8,5 menjadi 8 persen,” jelasnya.

     

  • Suporter Timnas Indonesia Gratis Naik MRT saat Laga Lawan Tiongkok, Begini Caranya

    Suporter Timnas Indonesia Gratis Naik MRT saat Laga Lawan Tiongkok, Begini Caranya

    Jakarta: Pemegang tiket pertandingan Indonesia vs Tiongkok bisa naik MRT secara gratis untuk keberangkatan dan kepulangan setelah menonton pertandingan di Stadion GBK. Yuk simak cara naik MRT gratis untuk menonton laga Indonesia kontra Tiongkok Kamis, 5 Juni 2025.

    Timnas Indonesia akan melakoni matchday 9 Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia melawan Tiongkok. Laga ini berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Kamis, 5 Juni 2025.

    Laga Indonesia vs Tiongkok ini bakal krusial karena kedua tim sedang bersaing ketat di klasemen sementara Grup C. Skuad Garuda saat ini menempati urutan empat dengan koleksi 9 poin, tapi hanya berjarak tiga angka saja dengan Bahrain dan Tiongkok yang secara berurutan berada di bawahnya.
     

    Puluhan ribu suporter dipastikan akan memerahputihkan stadion GBK untuk memberi dukungan kepada skuad Garuda di laga krusial tersebut. Seperti diketahui tiket Indonesia vs Tiongkok ini ludes terjual.
    Cara Naik MRT Gratis ke Stadion GBK
    Bagi kamu yang sudah mengantongi tiket Indonesia vs Tiongkok bisa memanfaatkan fasilitas naik MRT gratis untuk memudahkan perjalanan menuju Stadion GBK. Kamu cukup menyiapkan barcode tiket dan men-scannya di Special Lane yang tersedia di stasiun keberangkatan.

    “Semua pembelian tiket pertandingan Timnas Indonesia sudah termasuk tiket MRT. Garuda Fans bisa langsung scan barcode tiket di tap masuk/keluar saat hari pertandingan,” tulis unggahan Instagram Timnas Indonesia @timnasindonesia seperti dikutip Rabu, 4 Juni 2025.

    Selain fasilitas MRT gratis, kamu juga bisa memanfaatkan fasilitas shuttle gratis. Tersedia 65 buggy shuttle yang tersebar di 6 titik.

    Jakarta: Pemegang tiket pertandingan Indonesia vs Tiongkok bisa naik MRT secara gratis untuk keberangkatan dan kepulangan setelah menonton pertandingan di Stadion GBK. Yuk simak cara naik MRT gratis untuk menonton laga Indonesia kontra Tiongkok Kamis, 5 Juni 2025.
     
    Timnas Indonesia akan melakoni matchday 9 Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia melawan Tiongkok. Laga ini berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Kamis, 5 Juni 2025.
     
    Laga Indonesia vs Tiongkok ini bakal krusial karena kedua tim sedang bersaing ketat di klasemen sementara Grup C. Skuad Garuda saat ini menempati urutan empat dengan koleksi 9 poin, tapi hanya berjarak tiga angka saja dengan Bahrain dan Tiongkok yang secara berurutan berada di bawahnya.
     

    Puluhan ribu suporter dipastikan akan memerahputihkan stadion GBK untuk memberi dukungan kepada skuad Garuda di laga krusial tersebut. Seperti diketahui tiket Indonesia vs Tiongkok ini ludes terjual.

    Cara Naik MRT Gratis ke Stadion GBK
    Bagi kamu yang sudah mengantongi tiket Indonesia vs Tiongkok bisa memanfaatkan fasilitas naik MRT gratis untuk memudahkan perjalanan menuju Stadion GBK. Kamu cukup menyiapkan barcode tiket dan men-scannya di Special Lane yang tersedia di stasiun keberangkatan.
     
    “Semua pembelian tiket pertandingan Timnas Indonesia sudah termasuk tiket MRT. Garuda Fans bisa langsung scan barcode tiket di tap masuk/keluar saat hari pertandingan,” tulis unggahan Instagram Timnas Indonesia @timnasindonesia seperti dikutip Rabu, 4 Juni 2025.
     
    Selain fasilitas MRT gratis, kamu juga bisa memanfaatkan fasilitas shuttle gratis. Tersedia 65 buggy shuttle yang tersebar di 6 titik.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (RUL)

  • Trump Menyukai Xi Jinping Tapi Akui Sulit Diajak Berunding

    Trump Menyukai Xi Jinping Tapi Akui Sulit Diajak Berunding

    Washington DC

    Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan bahwa Presiden China Xi Jinping merupakan sosok yang keras dan “sangat sulit untuk diajak berunding”. Hal ini disampaikan beberapa hari setelah Trump menuduh Beijing melanggar perjanjian untuk mencabut tarif dan pembatasan perdagangan.

    “Saya menyukai Presiden China, Xi, selalu menyukainya, dan akan selalu menyukainya, tapi dia SANGAT KERAS, DAN SANGAT SULIT UNTUK DIAJAK BERUNDING,” ucap Trump dalam pernyataan via media sosial Truth Social, seperti dilansir Reuters, Rabu (4/6/2025).

    Pernyataan Trump ini disampaikan setelah Sekretaris Pers Gedung Putih, Karoline Leavitt, mengatakan pada Senin (2/6) bahwa Trump akan berbicara via telepon dengan Xi pekan ini, saat kedua pemimpin berusaha mengatasi perbedaan soal perjanjian tarif yang disepakati di Jenewa, Swiss, bulan lalu.

    Masalah perdagangan lainnya yang lebih besar juga menjadi sumber ketegangan hubungan kedua negara.

    Pengadilan perdagangan AS, pekan lalu, memutuskan bahwa Trump telah melampaui kewenangannya dalam memberlakukan sebagian besar tarif pada impor dari China dan negara-negara lainnya berdasarkan undang-undang kekuasaan darurat.

    Kurang dari 24 jam kemudian, pengadilan banding federal memberlakukan kembali tarif tersebut, dengan mengatakan bahwa pengadilan itu menangguhkan putusan pengadilan perdagangan sebelumnya untuk mempertimbangkan banding yang diajukan pemerintahan Trump.

    Beberapa waktu terakhir, Washington dan Beijing saling melontarkan tudingan soal pelanggaran terhadap perjanjian perdagangan antara kedua negara yang disepakati di Swiss pada 12 Mei lalu.

    Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

    China, menurut laporan CNBC, belum melonggarkan pembatasan ekspor tanah jarang secara signifikan, yang bertentangan dengan harapan Washington. Beijing juga mengkritik AS karena terus berupaya membatasi akses China terhadap teknologi canggih.

    Pekan lalu, pemerintahan Trump juga mengumumkan akan mulai mencabut visa bagi para mahasiswa China.

    Di tengah ketegangan baru ini, Menteri Keuangan AS Scott Bessent menuturkan bahwa pembicaraan perdagangan “sedikit terhenti” dan para pemimpin edua negara kemungkinan perlu mempertimbangkannya.

    Gedung Putih kemudian mengungkapkan bahwa Trump dan Xi kemungkinan akan melakukan pembicaraan via telepon pekan ini. Tidak diketahui secara jelas apakah percakapan telepon itu telah dilakukan.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Batasan Luas Rumah Subsidi Solusi Tekan Harga Properti – Page 3

    Batasan Luas Rumah Subsidi Solusi Tekan Harga Properti – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Wakil Ketua Umum DPP Real Estate Indonesia (REI), sekaligus pelaku bisnis properti, Bambang Ekajaya, menyampaikan tanggapannya terkait draf Keputusan Menteri (Kepmen) Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PKP) Nomor/KPTS/M/2025 yang mengatur batasan luas rumah umum tapak dan luas lantai hunian.

    Dalam draf tersebut, ditetapkan bahwa luas bangunan rumah subsidi tapak minimal 25 meter persegi dan maksimal 200 meter persegi. Sementara itu, luas lantai rumah dibatasi antara 18 hingga 35 meter persegi. Ketentuan ini memicu diskusi di kalangan pelaku industri properti.

    “Ya ketentuan terbaru kemen PKP memang mengundang perdebatan,” kata Bambang kepada Liputan6.com, Rabu (4/6/2025).

    Ia menjelaskan bahwa dengan semakin tingginya biaya pembebasan lahan, terutama di sekitar kota-kota besar, serta meningkatnya biaya konstruksi beberapa tahun terakhir, penurunan luasan rumah menjadi salah satu solusi menekan harga jual bangunan.

    “Saya melihat niat pak Ara (Maruarar) baik dengan semakin mahalnya pembebasan lahan, khususnya yang disekitar kota-kota besar dan naiknya biaya konstruksi beberapa tahun terakhir penurunan size, otomatis harga jual bangunan bisa di tekan, minimal harga tidak naik bahkan bisa sedikit di tekan,” jelasnya.

    Bambang juga mengajak untuk melihat contoh dari kota-kota besar di luar negeri seperti Singapura, Kuala Lumpur, Hongkong, dan Shanghai, di mana hunian dengan luasan kecil sudah lazim karena harga tanah dan properti yang sangat tinggi. Di Hongkong, misalnya, ada hunian yang hanya seluas 10 meter persegi.

    “Kita bisa melakukan studi banding virual luasan hunian-hunian di kota-kota besar seperti di Singapore, Kuala Lumpur Malaysia, Hongkong, Shanghai (di Tiongkok) dan lainnya, khususnya di Hongkong bahkan ada hunian yang hanya 10 m2, karena mahalnya harga-harga properti disana, disiasati dengan pengurangan luasan bangunan agar tetap terjangkau,” ujarnya.

     

  • Honda Luncurkan Skutik Bongsor Baru, Segini Harganya

    Honda Luncurkan Skutik Bongsor Baru, Segini Harganya

    Jakarta

    Honda NS150GX resmi meluncur di China. Skuter matik (skutik) bongsor tersebut merupakan hasil ‘kawin silang’ Honda PCX dan ADV 160. Lantas, apa saja kelebihannya dan berapa harga jualnya?

    Disitat dari Greatbiker, Rabu (4/6), Honda NS150GX dibawa ke China melalui perusahaan patungan atau joint venture Sundiro Honda. Kendaraan tersebut memang dikembangkan dari platform yang sama seperti Honda PCX dan ADV 160.

    Honda NS150GX mengusung desain adventure atau petualang khas Honda ADV 160 di bagian depan. Pabrikan membekalinya dengan wajah agresif, windshield atau penghalang angin yang bisa diatur dan setang model naked atau telanjang.

    Honda NS150GX 2025. Foto: Doc. Sundiro Honda.

    Sementara bagian tengah hingga ke belakang mengingatkan kita dengan Honda PCX 160 yang elegan dan minim sudut-sudut tajam. Motor tersebut dirancang untuk memberikan kenyamanan ke pengendara saat perjalanan jauh.

    Honda NS150GX merupakan produk parallel atau kembaran dari Honda Honda NWG150 yang telah dikenalkan Wuyang Honda akhir tahun lalu. Kendaraan tersebut menggunakan platform yang sama seperti skuter 200cc Honda di China.

    Honda NS150GX dibekali mesin SH-EP yang dikembangkan dari mesin eSP lawas. Sementara kapasitasnya 149cc dengan pendingin cairan dan teknologi PGM-FI. Pembekalan tersebut membuat motor mampu menghasilkan tenaga 11,4 dk dan top speed 107 km/jam.

    Honda NS150GX 2025. Foto: Doc. Sundiro Honda.

    Sebagai skutik gambot, fitur yang tertanam di kendaraan tak main-main. Pabrikan melengkapinya dengan pencahayaan full LED, idling stop system (ISS) dengan AC6, sistem pengereman antilock braking system (ABS) berkanal ganda, TCS system, layar TFT yang bisa dihubungkan ke ponsel, soket USB type A dan C, serta kamera full-HD untuk merekam konten.

    Honda NS150GX tersedia dalam dua varian di China, yakni Standard Edition dan Deluxe Edition. Sementara warnanya ada hitam, putih, silver, abu-abu dan hijau. Harganya mulai dari 15.980 yuan atau Rp 36,1 jutaan.

    (sfn/rgr)

  • Mobil Hybrid Diusulkan Bebas Ganjil-Genap, Setuju Nggak?

    Mobil Hybrid Diusulkan Bebas Ganjil-Genap, Setuju Nggak?

    Jakarta

    JHL International Otomotif (JIO) selaku agen pemegang merek BAIC di Indonesia mengusulkan agar mobil hybrid mendapat ‘perlakuan khusus’ seperti mobil listrik. Misalnya, kata mereka, dengan membebaskan aturan ganjil-genap (gage).

    Permintaan tersebut disampaikan langsung Jerry Hermawan Lo selaku pendiri JHL Group yang membawahi JIO di Indonesia. Dia berharap, mobil hybrid juga mendapat pelat nomor dengan lis biru. Sebab, dengan demikian, permintaan kendaraan tersebut akan mengalami peningkatan.

    “Ini ada sedikit usul, kalau bisa mobil hybrid dihilangkan ganjil-genapnya, (pelatnya) dikasih (garis) biru seperti mobil listrik, supaya ada daya saingnya,” ujar Jerry Hermawan Lo saat peresmian pabrik perakitan BAIC di Purwakarta, Jawa Barat, Senin (2/6).

    Logo BAIC. Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com

    Di lokasi yang sama, Jerry juga menekankan pentingnya dukungan pemerintah daerah (Pemda) agar mobil hybrid dibebaskan dari aturan-ganjil.

    “Kalau bisa diusahakan di kota-kota besar, ganjil-genapnya, tolong diusulkan ke Pemda dihilangkan dari mobil hybrid,” ungkapnya.

    Sebagai catatan, BAIC saat ini memang belum menjual mobil hybrid di Indonesia. Dua kendaraan yang mereka pasarkan di Tanah Air masih menggunakan mesin bensin, yakni BJ40 Plus dan X55-II.

    BAIC BJ40 Plus. Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com

    Namun, dalam waktu dekat, BAIC akan meluncurkan mobil hybrid di Indonesia, yakni BJ30. Kendaraan tersebut mulanya akan didatangkan utuh dari China sebelum akhirnya dirakit lokal juga di dalam negeri.

    “Mobil hybrid yang kita bawa cukup bagus, bahkan full tank bisa 1.200 km. Kita pasarkan CBU dulu sambil persiapan dirakit lokal, mungkin 6 bulanan sampai itu bisa dirakit di Handal. Nah, BJ30 yang kita bawa ada dua tipe, 4×2 dan 4×4,” kata Dhany Yahya selaku Chief Operating Officer (COO) JIO.

    Dengan pembebasan ganjil-genap, penjualan mobil hybrid diharapkan makin moncer di Indonesia. Sebab, insentif nonfiskal tersebut dipercaya sangat memudahkan pemilik kendaraan.

    (sfn/rgr)

  • Media Asing Soroti Imbauan RI Terkait Lonjakan COVID-19 di Asia

    Media Asing Soroti Imbauan RI Terkait Lonjakan COVID-19 di Asia

    Jakarta

    Surat Edaran tentang Kewaspadaan terkait Peningkatan Kasus COVID-19 yang dikeluarkan oleh pemerintah RI belakangan ramai disorot. Terlebih, hal ini sampai disorot oleh media asing di Hong Kong, South China Morning Post dengan judul ‘Indonesia issues COVID-19 warning over surge in cases in Asia’.

    Diberitakan SCMP, beberapa negara Asia Tenggara telah melaporkan lonjakan kasus COVID-19, karenanya pejabat kesehatan regional Indonesia mendesak masyarakat dan lembaga medis untuk mengambil tindakan pencegahan terhadap penyakit tersebut.

    “Pada hari Sabtu, Kementerian Kesehatan RI memperingatkan dalam sebuah surat edaran bahwa wabah COVID-19 menyebar di kawasan tersebut, termasuk di Thailand , Malaysia, Singapura, dan Hong Kong,” dikutip dari SCMP, Rabu (4/6/2025).

    “Varian COVID-19 yang dominan adalah XEC dan JN.1 di Thailand, LF.7 dan NB.1.8 di Singapura, JN.1 di Hong Kong, dan XEC di Malaysia, kata Murti Utami, pejabat direktur pengendalian penyakit kementerian,” tulis SCMP.

    Meskipun demikian, penularan infeksi dan angka kematian masih relatif rendah di Indonesia. Dilaporkan SCMP, Kemenkes RI juga telah mendesak lembaga medis menerapkan langkah-langkah tepat waktu guna mengatasi lonjakan kasus COVID-19 di seluruh Asia, seperti mengeluarkan peringatan publik dan menerapkan proses deteksi dini.

    “Kementerian juga menyarankan masyarakat untuk menggunakan masker di tempat ramai dan mencari saran medis untuk masalah pernapasan,” tulis SCMP.

    (suc/kna)

  • Masih ‘Numpang’, Kapan BAIC Bangun Pabrik Sendiri di Indonesia?

    Masih ‘Numpang’, Kapan BAIC Bangun Pabrik Sendiri di Indonesia?

    Jakarta

    Produsen roda empat asal China, BAIC mulai merakit lokal mobilnya di Purwakarta, Jawa Barat. Meski demikian, mereka tak menggunakan pabrik mandiri, melainkan ‘numpang’ di fasilitas milik PT Handal Indonesia Motor (HIM).

    Chief Operating Officer (COO) JIO Distribusi Indonesia selaku agen pemegang merek BAIC di Tanah Air, Dhany Yahya menegaskan, membangun pabrik mandiri di Indonesia bukan perkara mudah. Sebab, ada skala ekonomi yang harus dipenuhi.

    “Yang sering saya bilang, untuk membangun pabrik, investasinya nggak kecil. Tapi intinya kita ke arah sana,” ujar Dhany saat ditemui di Purwakarta, Jawa Barat, Senin (2/6).

    BAIC BJ40 Plus dirakit lokal. Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com

    Dhany menjelaskan, pihaknya saat ini fokus mengejar tingkat komponen dalam negeri atau TKDN 40 persen. Namun, ketika permintaan mobilnya kelak meningkat drastis, bukan tak mungkin BAIC membangun pabrik mandiri di Indonesia.

    “Jadi kalau volume sudah 8 ribu unit dan saya rasa 5 tahun lagi kita sampai situ, kita akan buat our own factory di Indonesia,” ungkapnya.

    Sebagai catatan, BAIC dan Handal menjalin kerja sama selama tiga tahun atau hingga 2028. Setelah kontrak tersebut berakhir, BAIC bisa melakukan perpanjangan kerja sama atau justru menambah line perakitan.

    “Kontraknya tiga tahun, setelah tiga tahun akan diperpanjang. Kita lihat perkembangannya. Karena kontrak mengikat dengan kondisi sekarang. Mungkin tiga tahun lagi kami punya empat model atau sudah lebih banyak lagi,” tuturnya.

    BAIC BJ40 Plus dirakit lokal. Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com

    Kini, BAIC sudah menjual dua model kendaraan di Indonesia, yakni BJ40 Plus dan X55-II. Namun, hanya BJ40 Plus yang dirakit lokal di Purwakarta. Mereka menargetkan, di masa depan mampu menjadi hub atau pusat produksi di Asia Tenggara.

    “Produksi di sini (Handal) juga gak masalah. Kalau dua tahun sudah ada TKDN, kenapa nggak (ekspor)? Yang membedakan kan pakai dapur mana saja,” kata dia.

    (sfn/rgr)

  • Marselino Ferdinan Absen Hadapi China, Ini Tiga Nama yang Cocok Gantikan Posisinya

    Marselino Ferdinan Absen Hadapi China, Ini Tiga Nama yang Cocok Gantikan Posisinya

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Marselino Ferdinan dipastikan bakal absen saat Timnas Indonesia berhadapan dengan China dilanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Ronde Ketiga Zona Asia.

    Skuad Garuda bakal menantang Tiongkok pada matchday sembilan Grup C di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta pada Kamis (5/6/2025).

    Laga tersebut sangat krusial karena dapat menentukan nasib Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Garuda butuh kemenangan untuk mengunci minimal tiket ke putaran keempat.

    Selain Marselino Ferdinan yang harus absen ada juga dua pemain lain yaitu Maarten Paes dan Ragnar Oratmangoen.

    Khusus untuk Marselino Ferdinan, karena menjalani sanksi skorsing akibat menerima empat kartu kuning.

    Absenya pemain muda ini tentu punya pengaruh besar khusus di susunan 11 awal pemain. Dan pelatih Patrick Kluivert pun harus segera menemukan penggantinya.

    Beberapa nama disebut menjadi kandidat kuat pengganti pemain asal tim Oxford United itu.

    Diantaranya ada, pemain yang baru kembali yaitu Stefano Lillipaly yang terbilang tajam dan tentu bisa bermain di posisi Marselino Ferdinan.

    Selain itu, ada juga nama pemain muda lainnya yakno Beckham Putra yang juga bisa dicoba untuk menggantikan peran dari Marselino.

    Dan nama terakhir ada Egy Maulana Vikri, pemain Dewa United FC ini juga andal dalam memainkan peran sebagai gelandang pengatur serangan. Dia bisa menggantikan peran Marselino Ferdinan.

    (Erfyansyah/fajar)