Negara: Republik Rakyat Cina

  • Chery Jual Sedan Hybrid Murah, Harganya Cuma Rp 180 Juta

    Chery Jual Sedan Hybrid Murah, Harganya Cuma Rp 180 Juta

    Jakarta

    Produsen roda empat asal China, Chery resmi meluncurkan sedan hybrid murah untuk konsumen domestik. Kendaraan tersebut bernama Chery Fulwin A8 dan dibanderol mulai Rp 180 juta! Apa saja kelebihannya?

    Disitat dari Carnewschina, Sabtu (7/6), Chery Fulwin A8 mengusung desain ‘oriental aesthetics’. Meski harganya termasuk murah, namun sedan hybrid tersebut punya tampilan yang tergolong mewah.

    Malahan, jika boleh sedikit berlebihan, desainnya mirip-mirip sedan mid-range buatan Jepang. Lihat saja bagian grilnya yang tegas, lampu utama atau headlamp-nya yang meruncing dan terhubung ke emblem, serta tarikan garisnya yang benar-benar sporty.

    Chery Fulwin A8. Foto: Doc. Carnewschina

    Chery Fulwin A8 punya dimensi panjang 4.790 mm, lebar 1.843 mm, tinggi 1.487 mm dan jarak sumbu roda 2.790 mm. Angka tersebut cukup ringkas untuk kendaraan berjenis sedan.

    Di dalam kabin, interior Fulwin A8 mengusung gaya keluarga dengan layar ganda yang memberi nuansa canggih. Sistem infotainmennya sudah mendukung wireless Apple CarPlay dan Huawei HiCar, bikin koneksi ke smartphone praktis tanpa menggunakan kabel. Pabrikan juga membekalinya dengan setir model flat-bottom yang mutakhir.

    Urusan fitur keselamatan, Fulwin A8 tak main-main. Sedan itu sudah dibekali teknologi Level 2 Advanced Driver Assistance System (ADAS) dengan total 19 fitur bantuan berkendara pintar. Tujuannya jelas: bikin berkendara lebih aman dan nyaman di segala kondisi.

    Chery Fulwin A8. Foto: Doc. Carnewschina

    Pabrikan juga membekalinya dengan Lion 5.0 AI Smart Cockpit, sistem kokpit pintar yang dijalankan chip Snapdragon 8155. Tak cuma pintar, sistem tersebut juga cepat. Bahkan, booting-nya hanya butuh waktu 2 detik!

    Soal performa, Fulwin A8 menggunakan mesin 1.5 L yang dikombinasikan sistem hybrid pintar. Mobil tersebut mampu menempuh 70-145 km dengan tenaga listrik murni (standar CLTC), dan mencatat konsumsi BBM 4,55 liter per 100 km berdasarkan standar WLTC.

    Fulwin A8 menggunakan transmisi DHT super-hybrid CVT yang punya efisiensi tinggi. Sementara mode berkendaranya ada empat: pure electric, series hybrid, parallel hybrid, dan direct engine drive. Semuanya bekerja otomatis menyesuaikan kondisi jalan, demi performa dan efisiensi yang optimal.

    Berikut Harga Chery Fulwin A870km Basic (1.5L) – 79.900 yuan (Rp 181 juta)70km Standard (1.5L) – 87.900 (Rp 199 juta)70km Comfort (1.5L) – 93.900 (Rp 213 juta)145km Comfort (1.5T) – 99.900 (Rp 226 juta)145km Luxury (1.5T) – 109.900 (Rp 249 juta).

    (sfn/dry)

  • Timnas Dapat Hadiah Jam Tangan Rolex, Jangan Kaget Lihat Harganya

    Timnas Dapat Hadiah Jam Tangan Rolex, Jangan Kaget Lihat Harganya

    Jakarta: Pemain Timnas Indonesia full senyum usai berkunjung ke rumah Presiden Prabowo Subianto. Mereka mendapat hadiah jam tangan Rolex dari Presiden.

    Presiden Prabowo mengundang seluruh pemain dan ofisial timnas ke kediaman pribadinya di Jalan Kertanegara Nomor 4, Jakarta Selatan, pada Jumat, 6 Juni 2025. Acara ini merupakan apresiasi tinggi kepada Tim Nasional (Timnas) Indonesia setelah meraih kemenangan atas Tiongkok sekaligus lolos ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

    Dalam kesempatan tersebut, Kepala Negara memberikan hadiah berupa jam tangan mewah bermerek Rolex. Ini terungkap dari unggahan Instagram Story Justin Hubner @justinhubner5. 

    Dalam video tersebut terlihat jam tangan Rolex berwarna terlihat silver krepyak dan ada warna hijaunya. Jam tangan mewah tersebut diperkirakan Rolex seri GMT-Master II. 

    Berdasarkan penelusuran Medcom jam yang tangan yang dirancang menunjukkan 2 waktu sekaligus itu di website resmi Rolex dibanderol Rp 193.782.000. Dalam situs resminya disebutkan jam tangan mewah ini berbahan Oystersteel yang dikembangkan khusus oleh Rolex. Lalu pada bagian bezel terdapat dua warna hijau dan hitam.

    Sementara itu Ketua Umum PSSI Erick Thohir enggan mengonfirmasi isi dari bingkisan yang diterima penggawa timnas. “Saya kurang tahu,” ujarnya singkat saat mendampingi timnas menemui Presiden Prabowo.
     

    Erick menjelaskan bahwa kunjungan tersebut merupakan agenda santai makan siang bersama Presiden. Ia juga menyebut suasana berlangsung hangat dan penuh keakraban.

    Bahkan, salah satu pemain, Marselino Ferdinan, sempat menghibur dengan bernyanyi. “Tadi Marselino juga sempat nyanyi, seperti yang biasa dilakukan waktu di Bali,” ujar Erick.

    Menurut Erick, para pemain merasa mendapat sambutan hangat dan apresiasi dari RI 1. Terlebih acara berlangsung di kediaman pribadi Presiden.

    “Jadi mereka merasa ada nuansa kekeluargaan. Bapak Presiden juga memperlakukan mereka seperti keluarga karena beliau tahu perjuangan mereka untuk Merah Putih. Bapak Presiden sangat menghargai itu,” ucap Erick.

    Jakarta: Pemain Timnas Indonesia full senyum usai berkunjung ke rumah Presiden Prabowo Subianto. Mereka mendapat hadiah jam tangan Rolex dari Presiden.
     
    Presiden Prabowo mengundang seluruh pemain dan ofisial timnas ke kediaman pribadinya di Jalan Kertanegara Nomor 4, Jakarta Selatan, pada Jumat, 6 Juni 2025. Acara ini merupakan apresiasi tinggi kepada Tim Nasional (Timnas) Indonesia setelah meraih kemenangan atas Tiongkok sekaligus lolos ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
     
    Dalam kesempatan tersebut, Kepala Negara memberikan hadiah berupa jam tangan mewah bermerek Rolex. Ini terungkap dari unggahan Instagram Story Justin Hubner @justinhubner5. 

    Dalam video tersebut terlihat jam tangan Rolex berwarna terlihat silver krepyak dan ada warna hijaunya. Jam tangan mewah tersebut diperkirakan Rolex seri GMT-Master II. 
     
    Berdasarkan penelusuran Medcom jam yang tangan yang dirancang menunjukkan 2 waktu sekaligus itu di website resmi Rolex dibanderol Rp 193.782.000. Dalam situs resminya disebutkan jam tangan mewah ini berbahan Oystersteel yang dikembangkan khusus oleh Rolex. Lalu pada bagian bezel terdapat dua warna hijau dan hitam.
     
    Sementara itu Ketua Umum PSSI Erick Thohir enggan mengonfirmasi isi dari bingkisan yang diterima penggawa timnas. “Saya kurang tahu,” ujarnya singkat saat mendampingi timnas menemui Presiden Prabowo.
     

     
    Erick menjelaskan bahwa kunjungan tersebut merupakan agenda santai makan siang bersama Presiden. Ia juga menyebut suasana berlangsung hangat dan penuh keakraban.
     
    Bahkan, salah satu pemain, Marselino Ferdinan, sempat menghibur dengan bernyanyi. “Tadi Marselino juga sempat nyanyi, seperti yang biasa dilakukan waktu di Bali,” ujar Erick.
     
    Menurut Erick, para pemain merasa mendapat sambutan hangat dan apresiasi dari RI 1. Terlebih acara berlangsung di kediaman pribadi Presiden.
     
    “Jadi mereka merasa ada nuansa kekeluargaan. Bapak Presiden juga memperlakukan mereka seperti keluarga karena beliau tahu perjuangan mereka untuk Merah Putih. Bapak Presiden sangat menghargai itu,” ucap Erick.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (RUL)

  • Usai Lama Absen Gegara Cedera, Anthony Ginting Bakal Tampil di Japan Open 2025

    Usai Lama Absen Gegara Cedera, Anthony Ginting Bakal Tampil di Japan Open 2025

    JAKARTA – Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting dijadwalkan kembali ke lapangan pada turnamen Japan Open 2025 setelah menjalani pemulihan cedera bahu selama hampir enam bulan.

    Pelatih Kepala Tunggal Putra Pelatnas PBSI Indra Widjaja mengonfirmasi Ginting dalam kondisi latihan yang sudah berjalan normal dan namanya telah didaftarkan untuk turnamen yang diadakan di Tokyo Metropolitan Gymnasium pada 15–20 Juli itu.

    “Nama sudah kami masukkan (ke Japan Open). Latihan juga sudah normal. Tinggal harapannya cederanya jangan balik lagi,” kata Indra di Jakarta, Jumat.

    Peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 itu terakhir kali tampil dalam  turnamen resmi pada Malaysia Open, Januari lalu, sebelum ditarik dari sejumlah turnamen akibat cedera bahu kanan.

    Ginting bahkan telah diajukan untuk mendapatkan perlindungan peringkat dunia guna menjaga posisinya di tengah absensi yang cukup panjang.

    Menurut Indra, Ginting kini mulai menjalani program latihan intensif termasuk kembali mengasah teknik pukulan overhead dan smash yang sebelumnya sempat dibatasi.

    “Kemarin-kemarin latihan full juga sudah bagus. Fisiknya sudah oke. Tapi dia sempat tidak boleh smash, tidak boleh angkat tangan. Sekarang sudah mulai dicoba semuanya,” ujarnya.

    Setelah Indonesia Open pekan ini, para atlet elite dunia memiliki jeda waktu beberapa pekan sebelum kembali ke rangkaian turnamen BWF berikutnya, termasuk China Open (22–27 Juli) dan Macau Open (29 Juli–3 Agustus).

    Indra mengatakan tim pelatih akan terus memantau kondisi Ginting dalam dua hingga tiga pekan ke depan untuk menentukan kesiapan bertanding.

    “Kalau aman, Japan Open saya mainkan. Tapi sejelek-jeleknya ya mundur ke Macau Open. Di sana kami bisa coba-coba juga, karena Ginting sudah cukup lama tidak bertanding. Perlu recovery feeling-nya juga,” ujar Indra.

    Di Indonesia Open 2025, absennya Ginting membuat kekuatan utama tunggal putra bertumpu pada Alwi Farhan serta dua pemain yang belum lama ini keluar dari Pelatnas PBSi Jonatan Christie dan Chico Aura Dwi Wardoyo. Mereka semua pun telah angkat kaki dari Indonesia Open 2025.

    Chico terhenti pada babak pertama, sementara Alwi dan Jojo, sapaan akrab Jonatan Christie, kalah pada babak kedua.

    Hasil ini memperpanjang paceklik gelar tunggal putra dakam Indonesia Open setelah kali terakhir juara pada edisi 2012 melalui Simon Santoso.

  • Trump Teken Perintah Tingkatkan Pertahanan Drone-Pesawat Supersonik

    Trump Teken Perintah Tingkatkan Pertahanan Drone-Pesawat Supersonik

    Jakarta

    Presiden Amerika Serikat Donald Trump menandatangani perintah eksekutif untuk memperkuat pertahanan AS terhadap ancaman drone dan untuk meningkatkan taksi udara listrik dan pesawat komersial supersonik.

    Hal tersebut disampaikan Gedung Putih pada Jumat (6/6) waktu setempat, seperti dilansir Reuters dan Al Arabiya, Sabtu (7/6/2025).

    Dalam tiga perintah eksekutif tersebut, Trump berusaha untuk memungkinkan penggunaan drone atau pesawat nirawak secara rutin di luar jangkauan penglihatan operator – sebuah langkah kunci untuk memungkinkan pengiriman drone komersial – dan untuk mengambil langkah-langkah guna mengurangi ketergantungan AS pada perusahaan drone China.

    Trump kini membentuk satuan tugas federal untuk memastikan kendali AS atas langit Amerika, memperluas pembatasan atas situs-situs sensitif, memperluas penggunaan teknologi federal untuk mendeteksi pesawat nirawak, dan memberikan bantuan kepada penegak hukum negara bagian dan lokal.

    Trump juga bertujuan untuk mengatasi “ancaman teroris kriminal dan penyalahgunaan pesawat nirawak oleh pihak asing di wilayah udara AS,” kata Michael Kratsios, direktur Kantor Kebijakan Sains dan Teknologi Gedung Putih.

    “Kami mengamankan perbatasan kami dari ancaman keamanan nasional, termasuk di udara, dengan acara publik berskala besar seperti Olimpiade dan Piala Dunia yang sudah di depan mata,” imbuhnya.

    Sebastian Gorka, direktur senior kontraterorisme di Dewan Keamanan Nasional, menyinggung tentang penggunaan drone dalam perang Rusia di Ukraina dan ancaman terhadap acara olahraga besar AS.

    “Kami akan meningkatkan kemampuan dan kapasitas antidrone,” kata Gorka. “Kami akan meningkatkan penegakan hukum saat ini untuk mencegah dua jenis individu: pelaku kejahatan dan orang bodoh,” imbuhnya.

    Masalah drone yang mencurigakan juga mendapat perhatian signifikan tahun lalu, setelah serangkaian penampakan drone di New Jersey, AS. Badan Penerbangan Federal AS, FAA menerima lebih dari 100 laporan penampakan drone di dekat bandara-bandara setiap bulan.

    Trump juga memerintahkan FAA untuk mencabut larangan yang diberlakukan pada tahun 1973 terhadap transportasi udara supersonik.

    “Realitanya adalah bahwa warga Amerika seharusnya dapat terbang dari New York ke L.A. dalam waktu kurang dari empat jam,” kata Kratsios. “Kemajuan dalam rekayasa kedirgantaraan, ilmu material, dan pengurangan kebisingan kini membuat penerbangan supersonik di darat tidak hanya memungkinkan, tetapi juga aman, berkelanjutan, dan layak secara komersial,” imbuhnya.

    Perintah Trump ini tidak melarang perusahaan drone China mana pun, kata para pejabat. Tahun lalu, mantan Presiden Joe Biden menandatangani undang-undang yang dapat melarang DJI dan Autel Robotics yang berbasis di China untuk menjual model drone baru di AS.

    DJI, produsen drone terbesar di dunia, menjual lebih dari separuh dari semua drone komersial AS.

    Lihat juga Video ‘Trump: Elon Musk Kesal Karena Insentif Pajak Kendaraan Listrik Dihapus’:

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Kisah Ilmuwan Bantu China Jadi Negara Adidaya Usai Dideportasi AS

    Kisah Ilmuwan Bantu China Jadi Negara Adidaya Usai Dideportasi AS

    Jakarta

    Di Shanghai, China, berdiri sebuah museum dengan 70.000 artefak yang didedikasikan untuk satu orang: “ilmuwan rakyat” Qian Xuesen.

    Qian adalah bapak program luar angkasa dan rudal China.

    Penelitiannya membuat Beijing mampu mengembangkan roket yang meluncurkan satelit pertamanya ke luar angkasa, serta rudal-rudal lain yang menjadi bagian dari persenjataan nuklir China.

    Atas jasanya, ia dihormati sebagai pahlawan nasional.

    Namun di Amerika Serikat, tempat ia belajar dan bekerja selama lebih dari satu dekade, kontribusi penting Qian jarang diakui.

    Kisah Qian kembali disorot oleh media seperti New York Times dalam beberapa hari terakhir ini, di tengah kebijakan pengusiran imigran oleh Presiden AS Donald Trump.

    Pada 28 Mei, Menteri Luar Negeri AS, Marco Rubio, mengumumkan bahwa pemerintah akan “secara agresif mencabut” visa bagi pelajar China, termasuk mereka yang terkait dengan Partai Komunis atau yang belajar di “bidang-bidang yang sensitif.”

    Lalu, apakah AS akan kembali jatuh di lubang yang sama dengan menyingkirkan sosok-sosok jenius seperti ilmuwan China ini dan melakukan salah satu kesalahan terbesar dalam sejarah negara itu?

    Seorang bintang lahir

    Qian lahir pada 1911, saat China beralih dari dinasti kekaisaran ke sistem pemerintahan republik. Ayahnya mendirikan sistem pendidikan nasional China setelah bekerja di Jepang.

    Sejak kecil, Qian sudah menunjukkan bakat luar biasa. Ia lulus dengan peringkat tertinggi dari Universitas Jiao Tong di Shanghai dan meraih beasiswa untuk belajar di Massachusetts Institute of Technology (MIT), AS.

    Pada 1935, dia tiba di Boston. Qian mungkin menghadapi xenofobia dan rasisme, kata Chris Jespersen, profesor sejarah di University of North Georgia di AS.

    Namun, ada juga “harapan dan keyakinan bahwa China [sedang] mengalami perubahan yang signifikan.”

    Getty ImagesQian Xuesen bersama pengacaranya Grant Cooper di sidang deportasi pada November 1950.

    Dari MIT, Qian melanjutkan pendidikannya ke California Institute of Technology (Caltech) untuk belajar di bawah bimbingan salah seorang insinyur aeronautika paling berpengaruh saat itu, Theodore von Karman, kelahiran Hungaria.

    Di sana, Qian berbagi kantor dengan ilmuwan terkemuka lainnya, Frank Malina, anggota kunci dari kelompok kecil inovator yang dikenal sebagai “Suicide Squad.”

    Julukan itu diberikan karena percobaan mereka untuk membangun roket di kampus, dan juga beberapa eksperimen dengan bahan kimia mudah menguap yang berakhir sangat buruk, jelas Fraser Macdonald, penulis Escape from Earth: A Secret History of the Space Rocket.

    Namun, tidak ada yang benar-benar jadi korban, kata penulis itu.

    Baca juga:

    Suatu hari, Qian terlibat dalam sebuah diskusi tentang matematika yang rumit dengan Malina dan anggota kelompok lainnya. Tak lama kemudian ia menjadi bagian dari tim itu dan menghasilkan penelitian penting tentang propulsi roket.

    Saat itu, ilmu roket dianggap sebagia “pekerjaan orang aneh dan pemimpi,” kata Macdonald.

    “Tidak seorang pun menganggapnya [roket] dengan serius, dan tidak ada insinyur yang ahli matematika akan mempertaruhkan reputasinya dengan mengatakan ini adalah masa depan.”

    Namun semuanya berubah cepat ketika Perang Dunia II pecah (193945).

    Kelompok Suicide Squad menarik perhatian militer AS, yang kemudian mendanai penelitian pesawat jet, dengan memasang pendorong di sayap pesawat agar bisa lepas landas dari landasan yang pendek.

    Getty ImagesKarena kecerdasannya yang nyata, Qian memenangkan beasiswa untuk belajar di MIT.

    Pendanaan dari militer juga membantu pendirian Laboratorium Propulsi Jet (JPL) pada 1943, di bawah arahan Theodore von Karman.

    Qian, bersama dengan Frank Malina, berada di pusat proyek tersebut.

    Meskipun Qian adalah warga China, saat itu China adalah sekutu AS sehingga “tidak ada kecurigaan nyata terhadap ilmuwan China di pusat proyek luar angkasa Amerika,” kata Macdonald.

    Qian mendapat izin keamanan untuk bekerja pada proyek penelitian senjata rahasia dan bahkan menjabat di Dewan Penasihat Sains pemerintah AS.

    Menjelang perang berakhir, Qian menjadi ahli propulsi jet terkemuka di dunia dan dikirim bersama von Karman dalam misi ke Jerman dengan pangkat sementara letnan kolonel.

    Misinya adalah mewawancarai para insinyur Nazi, termasuk Werner von Braun, ilmuwan roket terkemuka Jerman. AS ingin mengetahui sejauh mana pengetahuan teknologi roket Jerman.

    Karier yang hancur

    Namun pada akhir dekade itu, karier cemerlang Qian di AS tiba-tiba hancur dan kehidupannya berantakan.

    Pada 1949, Mao Zedong mendeklarasikan berdirinya Republik Rakyat China. Dan dengan cepat, orang China dianggap sebagai “orang jahat,” kata Jespersen dari Universitas Georgia Utara.

    Seorang direktur baru di JPL mencurigai adanya jaringan mata-mata di laboratorium itu dan melaporkan beberapa staf itu ke FBI.

    “Semuanya orang China dan Yahudi,” jelas Macdonald.

    Era Perang Dingin antara AS dan Uni Soviet pun dimulai. Perburuan atas orang-orang yang dianggap komunis di era McCarthy semakin gencar.

    Dalam suasana ini, FBI menuduh Qian, Frank Malina, dan yang lainnya sebagai antek komunis dan menimbulkan ancaman terhadap keamanan nasional.

    Tuduhan ke Qian ini didasarkan pada dokumen Partai Komunis AS pada 1938 yang menunjukkan bahwa ia menghadiri sebuah pertemuan sosial, yang dicurigai FBI sebagai pertemuan Partai Komunis Pasadena.

    Getty ImagesTiga anggota “Suicide Squad”, William Pickering (kiri), Theodore von Krmn (tengah) dan Frank J. Malina (kanan), dalam foto pada1960.

    Meskipun Qian menyangkal menjadi anggota partai, sebuah studi baru menunjukkan bahwa ia bergabung sekitar waktu yang sama dengan Frank Malina, pada 1938. Namun, hal itu tidak serta merta menjadikannnya seorang Marxis.

    Saat itu, menjadi komunis adalah bentuk perlawanan terhadap rasisme, kata Macdonald. Mereka menentang fasisme dan segregasi, seperti memprotes pemisahan kolam renang umum di Pasadena.

    Deportasi

    Zuoyue Wang, profesor sejarah di California Polytechnic State University di AS, mengatakan tidak ada bukti bahwa Qian melakukan spionase untuk China atau menjadi agen intelijen saat berada di AS.

    Namun, Qian kehilangan izin keamanannya dan ditetapkan sebagai tahanan rumah. Rekan-rekannya di Caltech, termasuk Theodore von Karman, menulis surat kepada pemerintah untuk membela Qian, tetapi tidak berhasil.

    Pada 1955, setelah lima tahun menjalani tahanan rumah, Presiden Eisenhower memutuskan untuk mendeportasi Qian ke China.

    Ilmuwan itu pergi dengan kapal bersama istri dan dua anaknya yang lahir di AS, sambil mengatakan kepada wartawan bahwa ia bersumpah tidak akan pernah menginjakkan kaki di AS lagi.

    Dan ia menepati janjinya.

    “Ia adalah salah satu ilmuwan paling terkemuka di AS. Ia telah banyak berkontribusi dan bisa saja berkontribusi lebih banyak lagi bagi AS. Jadi, itu bukan hanya penghinaan, tetapi pengkhianatan,” kata jurnalis dan penulis Tianyu Fang.

    Getty ImagesQian Xuesen dianggap sebagai bapak program rudal nuklir dan antariksa China.

    Qian tiba di China sebagai pahlawan, tetapi tidak langsung diterima oleh Partai Komunis.

    Rekam jejaknya tidak sepenuhnya bersih. Istrinya adalah putri pemimpin Nasionalis, dan sebelum kejatuhannya, Qian hidup nyaman di AS. Bahkan, dia telah mengajukan permohonan kewarganegaraan Amerika.

    Ia baru resmi bergabung dengan Partai Komunis China pada 1958. Sejak itu berusaha tetap berada di sisi aman. Ia selamat dari pembersihan politik dan Revolusi Kebudayaan, kemudian memiliki karier yang luar biasa.

    Ketika ia tiba di China, pengetahuan tentang ilmu roket nyaris tak dikenal. Namun, 15 tahun kemudian, ia memimpin peluncuran satelit pertama China ke luar angkasa.

    Selama beberapa dekade, ia melatih generasi baru ilmuwan dan meletakkan dasar bagi Program Eksplorasi Bulan China.

    Ironisnya, program rudal yang dikembangkan Qian di China kemudian digunakan untuk menyerang ASseperti rudal Silkworm yang ditembakkan ke AS dalam Perang Teluk 1991 dan serangan terhadap kapal USS Mason pada 2016 oleh pemberontak Houthi di Yaman.

    Dengan mengambil langkah keras terhadap komunisme domestik, Macdonald berpendapat, AS telah mendeportasi “seseorang yang justru digunakan oleh salah satu musuh ideologisnya untuk mengembangkan program rudal dan antariksanya sendiri. Itu adalah kesalahan geopolitik yang luar biasa.”

    “Ada siklus yang aneh. AS mengusir orang yang ahli dan kemudian menjadi bumerang bagi mereka,” katanya.

    Mantan Sekretaris Angkatan Laut AS Dan Kimball, yang kemudian menjadi kepala perusahaan propulsi roket Aerojet, pernah menyebut deportasi Qian sebagai “hal terbodoh yang pernah dilakukan negara ini.”

    Getty ImagesMao memproklamasikan berdirinya Republik Rakyat China pada 1 Oktober 1949.

    Saat ini, sekali lagi terjadi ketegangan besar antara China dan AS. Kini bukan tentang ideologi, tetapi tentang perdagangan, keamanan teknologi dan, menurut Trump, dugaan kegagalan China dalam menangani Covid-19.

    Sebagian besar warga AS mungkin tak mengenal Qian atau perannya di program luar angkasa Amerika, tapi banyak warga dan mahasiswa China di AS yang mendengar kisahnya dan melihat kemiripannya dengan situasi saat ini.

    “Hubungan antara AS dan China telah memburuk sedemikian rupa sehingga mereka tahu bahwa mereka mungkin dicurigai seperti generasi Qian,” sang jurnalis membandingkan.

    Qian Xuesen tidak pernah menginjakkan kaki di Amerika Serikat lagi dan meninggal pada 2009. (Getty Images)

    Menurut Macdonald, kisah Qian merupakan peringatan ketika suatu rezim menyingkirkan pengetahuan.

    “Sejarah ilmu pengetahuan Amerika menunjukkan bahwa sains di AS dibangun oleh para pendatang… Namun di era konservatif seperti sekarang, sejarah itu semakin sulit untuk dirayakan.”

    Kontribusi JPL terhadap program luar angkasa AS, menurut Macdonald, sebagian besar diabaikan, jauh jika dibandingkan dengan kontribusi Wernher von Braun dan ilmuwan asal Jerman lainnya, yang secara diam-diam dibawa ke AS tak lama setelah von Karman dan Qian mengunjungi mereka.

    Braun adalah seorang Nazi dan prestasinya diakui oleh negara, sementara Qian dan ilmuwan lainnya dalam Suicide Squad tersingkirkan, kata Macdonald.

    “Fakta bahwa program luar angkasa AS pertama kali dirintis oleh kaum sosialis lokal entah Yahudi atau China adalah kisah yang sulit diterima oleh Amerika sendiri,” tutupnya.

    Kehidupan Qian berlangsung hampir satu abad. Selama periode ini, China bertransformasi dari negara lemah menjadi adikuasa di Bumi dan di luar angkasa.

    Qian adalah bagian dari transformasi itu. Namun kisahnya juga bisa menjadi kisah besar bagi Amerika jika saja tidak dikhianati.

    Pada tahun 2019, China berhasil mendaratkan wahananya di sisi terjauh Bulan. Lokasi pendaratannya di Kawah Von Karmandinamai dari insinyur aeronautika yang merupakan salah satu mentor Qian.

    Sebuah pengakuan, disengaja atau tidak, menunjukkan bahwa antikomunisme Amerika lah yang mendorong China menaklukkan luar angkasa.

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Video: Xi Jinping Setujui Permintaan Trump, AS Menang Banyak Nih?

    Video: Xi Jinping Setujui Permintaan Trump, AS Menang Banyak Nih?

    Jakarta, CNBC Indonesia- Presiden AS Donald Trump pada hari Jumat, 6 Juni 2025 mengatakan bahwa Presiden Tiongkok Xi Jinping setuju untuk membiarkan mineral tanah jarang dan magnet mengalir ke Amerika Serikat.

    Komentar Trump muncul satu hari setelah panggilan telepon langka dengan Xi Jinping yang ditujukan untuk menyelesaikan ketegangan perdagangan yang telah terjadi selama berminggu-minggu.

    Trump mengatakan kala itu bahwa kedua negara telah mencapai kesimpulan yang sangat positif. Trump juga menekankan tidak boleh ada lagi pertanyaan mengenai kompleksitas produk tanah jarang.

    Meski demikian, Kedutaan Besar Tiongkok di Washington tidak segera menanggapi permintaan komentar.

    Sebelumnya, kedua negara telah mencapai kesepakatan pada tanggal 12 Mei 2025 di Jenewa, Swiss, untuk mencabut sebagian besar tarif tinggi dari masing-masing negara selama 90 hari. Hal ini membawa angin segar bagi pasar keuangan yang sempat terguncang karena kekhawatiran perang dagang.

  • Fajar / Rian Melaju ke Semifinal Indonesia Open 2025

    Fajar / Rian Melaju ke Semifinal Indonesia Open 2025

    JAKARTA – Sorak-sorai penonton di Istora Senayan, Jakarta, Jumat, menjadi dorongan penting bagi ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto untuk menembus semifinal turnamen BWF World Tour Super 1000 Indonesia Open 2025.

    Fajar/Rian menyingkirkan pasangan muda asal China, Huang Di/Liu Yang, dalam pertandingan sengit dua gim langsung 21-19, 23-21 yang berlangsung selama 52 menit.

    “Dukungan dari penonton Istora luar biasa. Suaranya menggema dan membuat kami makin semangat, apalagi saat tertinggal pada gim kedua. Tentunya itu sangat membantu kami dan tentu itu juga berdampak pada lawan,” kata Fajar selepas pertandingan.

    Sejak awal laga, pertandingan berjalan ketat dengan reli dan adu drive yang memicu keriuhan di tribun Istora. Fajar/Rian membuka keunggulan pada gim pertama setelah memanfaatkan challenge atas pukulan lawan yang keluar.

    Mereka menjaga dominasi hingga interval 11-8, sebelum Huang/Liu menyamakan skor menjadi 19-19.

    Sorakan pendukung makin menggema saat Fajar/Rian berhasil mengunci gim pertama 21-19 melalui permainan net cepat dan pukulan presisi.

    “Memang pasangan muda itu bermain baik dan mereka menggebu-gebu. Kami terus berusaha untuk bisa tenang. Bersyukur pada hari ini bisa menang dan tanpa cedera,” ujar Rian.

    Mengawali gim kedua, pasangan Indonesia sempat tertinggal 0-2, namun kembali bangkit dan mencetak empat poin beruntun. Pertarungan terus berlangsung sengit, dengan pasangan China memimpin tipis 11-10 di interval.

    Tensi pertandingan meningkat ketika Fajar/Rian tertinggal 18-20. Namun di tengah tekanan, mereka mampu membalikkan keadaan menjadi 23-21. Pukulan terakhir Fajar yang gagal dikembalikan lawan langsung disambut sorakan penonton.

    “Kami sempat tertinggal dan tentunya kami tidak mau menyerah hingga akhirnya kami meraih kemenangan,” ujar Rian.

    Kemenangan ini menjaga asa tuan rumah meraih gelar di sektor ganda putra Indonesia Open 2025, setelah wakil Merah Putih sektor lainnya tumbang.

  • Satu Dunia Terancam Lumpuh Total Gara-gara Ulah China

    Satu Dunia Terancam Lumpuh Total Gara-gara Ulah China

    Jakarta, CNBC Indonesia – China terus mengembangkan sistem persenjataan dengan  teknologi komunikasi. ‘Senjata’ tersebut tak lain adalah alat pemotong canggih yang dikembangkan Pusat Penelitian Ilmiah Kapal China (CSSRC).

    Alat itu bisa menargetkan kabel bawah laut yang menjadi penopang 95% transmisi data global. Sebagai informasi, kabel bawah laut terbuat dari material tangguh seperti baja, karet, dan polimer yang tebal.

    Kabel bawah laut itu sangat krusial untuk keberlangsungan jaringan komunikasi dan infrastruktur energi di seluruh dunia. Namun, alat pemotong buatan China dikatakan bisa membelah kabel tersebut dengan mudah.

    Alat pemotong China mampu memotong jalur pada kedalaman hingga 4.000 meter atau 2 kali kedalaman infrastruktur komunikasi bawah laut yang ada. Alat ini dirancang untuk diintegrasikan dengan kapal selam berawak dan tak berawak canggih milik China, termasuk seri Fendouzhe (Striver) dan Haidou.

    Mulanya, alat pemotong canggih itu dikembangkan untuk penyelamatan warga sipil dan penambangan bawah laut. Namun, potensi penggunaan ganda alat ini untuk memotong kabel bawah laut menimbulkan kekhawatiran bagi negara lain.

    Misalnya, pemotongan kabel di dekat titik rawan strategis seperti Guam, dapat mengganggu komunikasi global yang menandakan krisis geopolitik, menurut lapor South China Morning Post.

    Sebagai informasi, kabel bawah laut di Guam penting bagi strategi pertahanan rantai pulau kedua militer Amerika Serikat (AS).

    Desain alat pemotong ini berhasil mengatasi beberapa tantangan teknis signifikan yang disebabkan oleh kondisi bawah laut, menurut tim yang dipimpin oleh engineer Hu Haolong.

    Pada kedalaman 4.000 meter, di mana tekanan air melebihi 400 atmosfer, cangkang paduan titanium dan segel yang dikompensasi minyak pada perangkat tersebut mencegah terjadinya ledakan, bahkan selama penggunaan jangka panjang.

    Terbuat dari Berlian

    Mata pisau konvensional tidak efektif terhadap kabel yang diperkuat baja. Untuk mengatasi hal ini, Hu dan timnya menciptakan roda gerinda berlapis berlian berukuran 150 mm (enam inci) yang berputar pada kecepatan 1.600 rpm, menghasilkan tenaga yang cukup untuk menghancurkan baja sekaligus meminimalkan gangguan sedimen laut.

    Dirancang untuk kapal selam dengan sumber daya terbatas, alat ini dilengkapi motor satu kilowatt dan peredam gigi 8:1. Meski sistemnya efisien, namun penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan panas berlebih.

    Alat tersebut dioperasikan oleh lengan robotik dalam jarak pandang hampir nol. Perangkat ini juga dilengkapi teknologi pemosisian canggih untuk memastikan penyelarasan yang tepat.

    Bukti Kekuatan China

    Peluncuran perangkat ini menandai langkah penting seiring upaya China memperluas kehadirannya di infrastruktur bawah laut. Beijing kini mengoperasikan armada kapal selam berawak dan tak berawak terbesar di dunia, dengan kemampuan untuk mengakses semua bagian lautan di dunia.

    Alat pemotong kabel baru China yang dapat dioperasikan dari platform tak berawak yang tersembunyi, memiliki potensi untuk mengeksploitasi kemacetan strategis tanpa perlu muncul ke permukaan.

    Kemampuan ini telah memicu diskusi yang berkembang dalam komunitas penelitian militer, khususnya setelah hancurnya jaringan pipa gas alam dasar laut Rusia oleh oknum tak dikenal selama perang dengan Ukraina.

    Namun, para ilmuwan China bersikeras bahwa alat tersebut, yang telah berhasil memotong kabel setebal 60 mm dalam uji coba di darat, dirancang untuk mendukung “pengembangan sumber daya laut”.

    Pasalnya negara-negara makin terdorong untuk mengalihkan fokus mereka ke arah eksploitasi sumber daya dari laut.

    Terlepas dari tujuan penggunaannya, terobosan baru ini akan makin memungkinkan China untuk meningkatkan kemampuan pengembangan sumber daya lautnya, memajukan ekonomi biru, dan memperkuat statusnya sebagai kekuatan maritim yang sangat penting untuk mencapai tujuan jangka panjang negara tersebut, kata para ilmuwan.

    Bulan lalu, pembangunan ‘stasiun luar angkasa’ sedalam 2.000 meter di dasar Laut Cina Selatan dimulai, yang dirancang untuk menampung sedikitnya enam orang selama sebulan.

    (tps/tps)

  • Perang Dagang Melunak, AS-China Duduk Bareng di London Minggu Depan

    Perang Dagang Melunak, AS-China Duduk Bareng di London Minggu Depan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Ketegangan antara Amerika Serikat (AS) dan China mulai melunak. Presiden AS Donald Trump dan Presiden Xi Jinping telah ‘konsolidasi’ via telepon.

    Selanjutnya, tiga staf utama Trump akan bertemu langsung dengan rekan-rekan mereka dari China di London, Inggris pada Senin (9/6) mendatang untuk melakukan pembicaraan guna menyelesaikan sengketa perdagangan antara dua ekonomi terbesar di dunia yang telah membuat pasar global gelisah.

    Menteri Keuangan AS Scott Bessent, Menteri Perdagangan Howard Lutnick, dan Perwakilan Perdagangan Jamieson Greer akan mewakili Washington dalam pembicaraan tersebut, kata Trump.

    Tidak jelas siapa yang akan mewakili China. Kedutaan Besar China di Washington tidak segera menanggapi permintaan komentar. Gedung Putih tidak segera menanggapi permintaan untuk keterangan lebih perinci.

    “Pertemuan itu akan berjalan dengan sangat baik,” tulis Trump di media sosial personalnya, dikutip dari Reuters, Sabtu (7/6/2025).

    Penjadwalan pertemuan itu dilakukan sehari setelah Trump berbicara dengan Xi Jinping dalam panggilan telepon antarpemimpin yang jarang terjadi di tengah ketegangan perdagangan yang meningkat selama berminggu-minggu dan pertikaian atas mineral-mineral penting.

    Trump dan Xi Jinping sepakat untuk saling mengunjungi dan meminta staf mereka untuk mengadakan pembicaraan sementara itu.

    Kedua negara berada di bawah tekanan untuk meredakan ketegangan. Ekonomi global di bawah tekanan atas kendali China terhadap ekspor mineral tanah jarang.

    Investor secara umum cemas tentang upaya Trump yang lebih luas untuk mengenakan tarif pada barang-barang dari sebagian besar mitra dagang AS. Sementara itu, China telah melihat pasokan impor utamanya dari AS seperti software desain chip dan suku cadang pembangkit nuklir dibatasi.

    Sebelumnya, AS dan China telah mencapai kesepakatan 90 hari pada 12 Mei 2025 di Jenewa, Swiss, untuk mencabut sebagian tarif tinggi dari masing-masing negara.

    Kesepakatan awal itu memicu reli pemulihan global di pasar saham, dan indeks AS yang sebelumnya berada di level lesu telah menutup sebagian besar kerugian mereka.

    Indeks saham S&P 500 yang pada titik terendahnya di awal April dengan penurunan hampir 18%, lantas mulai menanjak dan berada di level minus 2% sejak level tertinggi di Februari 2025, setelah Trump mengumumkan penundaan tarif tinggi.

    Namun, kesepakatan sementara itu tidak mengatasi kekhawatiran yang lebih luas yang membebani hubungan bilateral, mulai dari perdagangan fentanil ilegal hingga status Taiwan yang diperintah secara demokratis. Keluhan AS tentang model ekonomi China yang didominasi negara dan didorong oleh ekspor juga menjadi bahan pertikaian.

    Sejak kembali ke Gedung Putih pada Januari lalu, Trump telah berulang kali mengancam serangkaian tindakan hukuman terhadap mitra dagang, hanya untuk mencabut beberapa di antaranya pada menit terakhir.

    Pendekatan yang kadang-kadang dilakukannya telah membingungkan para pemimpin dunia dan membuat takut para eksekutif bisnis. Beijing melihat ekspor mineral sebagai sumber daya ungkit.

    Menghentikan ekspor tersebut dapat memberikan tekanan politik domestik pada presiden AS dari Partai Republik tersebut jika pertumbuhan ekonomi merosot karena perusahaan tidak dapat membuat produk bertenaga mineral.

    Dalam beberapa tahun terakhir, AS telah mengidentifikasi China sebagai saingan geopolitik utamanya dan satu-satunya negara di dunia yang mampu menantang AS secara ekonomi dan militer.

    (fab/fab)

  • Raja Ecommerce Diusir dari RI, Nasibnya Makin Memprihatinkan

    Raja Ecommerce Diusir dari RI, Nasibnya Makin Memprihatinkan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Aplikasi Temu dilarang beroperasi di Indonesia. Pemerintah berdalih layanan e-commerce asal China tersebut memiliki model bisnis yang bisa membunuh UMKM lokal.

    Pasalnya, Temu menjajakan barang langsung dari produsen awal ke konsumen akhir tanpa ada perantara. Hal ini membuat harga barangnya sangat murah dan merusak harga pasar.

    PDD Holdings yang merupakan induk dari Temu ternyata juga makin kesulitan di kampung halamannya. Nasibnya makin memprihatinkan setelah sempat merajai layanan e-commerce dan melakukan ekspansi global besar-besaran.

    Dalam laporan kuartal-I (Q1) 2025, PDD Holdings mengalami penurunan laba serta saham perusahaan.

    Laba bersih kuartal pertama ambles mencapai 47% menjadi 14,74 miliar yuan (Rp 33,3 triliun). Penurunan ini karena platformnya mengalami ketatnya persaingan lokal, bersamaan dengan harus mengalami ketidakpastian perdagangan secara global.

    “Konsumsi domestik lebih lambat, persaingan semakin ketat dan ketegangan perdagangan global membebani pertumbuhan,” jelas analis US Tiger Securities Bo Pei, dikutip dari Reuters, Sabtu (7/6/2025).

    PDD memang harus bersaing ketat di China bersama raksasa lainnya yakni Alibaba dan JD.com. Hal ini membuat perang harga untuk menarik konsumen berbelanja di platform masing-masing.

    Sama seperti PDD, sayangnya nasib Alibaba juga tak begitu baik dengan pendapatan kuartalannya meleset dari perkiraan. Sementara JD.com mengalami kenaikan dengan dukungan program tukar tambah.

    Di pasar internasional, Temu menjadi korban dari perang dagang AS dan China. Kemudian mengalami de-eskalasi selama 90 hari.

    Keadaan ini membuat bisnis Temu menjadi tidak pasti secara global. Chairman dan Co-CEO PDD Chen Lei juga mengakui keadaan ini terasa hingga ke para merchant platform.

    “Perubahan radikal pada lingkungan kebijakan eksternal seperti tarif menciptakan tekanan signifikan untuk pedagang kami,” ucapnya.

    Belum lama ini, perang dagang tersebut juga membuat penjualan merchant asal China di AS dihapus mandiri oleh Temu. Aplikasi hanya menampilkan barang yang hanya dijual di AS atau tanpa tambahan tarif baru yang diumumkan presiden Donald Trump bulan lalu.

    Namun tak lama kemudian, Trump memberi kelonggaran dengan pemangkasan dari 120% menjadi 54% dalam kategori ‘de minimis’. Pemotongan tersebut khusus dengan tarif minimum US$100 (Rp 1,6 juta).

    Sebagai informasi ‘de minimis’ adalah kategori untuk barang berukuran kecil dengan harga murah yang dikirim menggunakan jasa pos ke AS. Sebelum perang dagang dua negara, produk yang masuk dalam kategori ini dibebaskan dari bea masuk jika harganya tidak lebih dari US$800 (Rp 13 juta).

    (fab/fab)