Negara: Republik Rakyat Cina

  • F4 Reuni di 2026! Fan Meteor Garden Siap Histeris Lagi

    F4 Reuni di 2026! Fan Meteor Garden Siap Histeris Lagi

    Jakarta, Beritasatu.com –  Kabar bahagia untuk para penggemar Meteor Garden datang dari Taiwan. Grup legendaris F4 dikabarkan akan menggelar reuni besar pada tahun 2026 dalam rangka merayakan 25 tahun debut mereka di dunia hiburan. Informasi ini pertama kali dilaporkan secara eksklusif oleh Mirror Media Taiwan pada 4 Juni 2025 lalu dan langsung membuat geger para fans lama yang tumbuh bersama demam Meteor Garden di era 2000-an.

    Disebutkan Straits Times, Minggu (8/6/2025), empat personel F4 yaitu Jerry Yan, Vic Chou, Ken Chu, dan Van Ness Wu akhirnya mencapai kesepakatan untuk kembali tampil bersama dalam konser akbar yang kini sedang digodok oleh B’in Music. Label rekaman tersebut sebelumnya sukses mengumpulkan kembali grup Energy untuk proyek reuni yang viral pada 2024. 

    “Kembalinya F4 tentu menjadi nostalgia tersendiri, terutama karena mereka melejit lewat drama ikonis Meteor Garden yang dahulu mengguncang Asia,” sebut Straits Times. 

    Sejak membintangi Meteor Garden pada 2001, nama F4 langsung melambung. Drama tersebut bukan hanya sukses di Taiwan, tapi juga menimbulkan euforia besar di berbagai negara Asia, termasuk Indonesia. Kisah cinta sederhana namun menyentuh, ditambah pesona para aktor utamanya, membuat F4 menjadi fenomena global. 

    Dari situ, mereka merilis tiga album dan menggelar tur konser lintas negara. Namun, karena masalah hak cipta, nama F4 sempat diubah menjadi JVKV, diambil dari inisial masing-masing anggota. Sayangnya, kebersamaan mereka hanya bertahan hingga 2009, dengan satu penampilan terakhir bersama di acara televisi pada 2013.

    Setelah bubar, masing-masing personel memilih jalannya sendiri di dunia hiburan. Jerry Yan tetap aktif sebagai aktor dan sering muncul di berbagai variety show. Vic Chou juga melanjutkan karier aktingnya dan bahkan akan membintangi drama The World Between Us: After The Flames yang dijadwalkan tayang pada 2025. Sementara itu, Ken Chu kini lebih banyak berkegiatan di dunia bisnis melalui siaran langsung daring, dan Van Ness Wu masih aktif sebagai entertainer di Tiongkok lewat berbagai acara dan proyek komersial.

    Meski sudah lama tidak tampil bersama, dorongan untuk reuni akhirnya datang juga. Menyatukan kembali keempatnya bukan perkara mudah. Proses negosiasi berlangsung alot karena adanya perbedaan karakter, konflik lama, hingga rasa cemburu yang sempat mewarnai hubungan antar anggota. Namun, keberhasilan reuni grup Energy memberi semangat baru. Empat ikon Meteor Garden itu akhirnya menyetujui proyek reuni dengan semangat baru untuk menghibur para penggemar setia.

    Kabarnya, konser reuni F4 tak hanya akan berlangsung di Taiwan dan Tiongkok, tetapi juga berpeluang menjadi tur keliling Asia termasuk Indonesia. Ini tentu kabar menggembirakan bagi para penggemar lama yang masih menyimpan kenangan manis dari masa kejayaan Meteor Garden.

    Bila konser ini benar-benar terwujud, maka 2026 akan menjadi tahun penuh nostalgia, di mana semangat dan cinta para penggemar Meteor Garden kembali berkobar. Bukan hanya sekadar reuni, kembalinya F4 ke panggung adalah bentuk penghormatan pada era yang pernah mengubah wajah hiburan Asia.

  • Tak Disangka, Mobil Buatan RI Ini Jadi Buruan di Luar Negeri!

    Tak Disangka, Mobil Buatan RI Ini Jadi Buruan di Luar Negeri!

    Sedangkan untuk merek Toyota, mobil yang diekspor Daihatsu adalah Town Ace, Lite Ace, Rush, Raize, dan Wigo. Total sepanjang Januari-April 2025 sebanyak 31.641 unit mobil Daihatsu dikirim ke luar negeri.

    Suzuki

    Suzuki juga melakukan ekspor ke banyak negara seperti Brunei Darussalam, Kamboja, Filipina, Laos, Arab Saudi, Qatar, Tahutu, hingga Barbados.

    Adapun model mobil Suzuki yang diekspor yaitu Ertiga, Carry Pick-up, APV, dan XL-7. Jumlah unit mobil yang diekspor Suzuki itu sebanyak 7.720 unit.

    Mitsubishi

    Mitsubishi memanfaatkan pabrik di Indonesia untuk memenuhi permintaan dari negara-negara di kawasan Timur Tengah, Afrika, dan Asia.

    Ada tiga model mobil Mitsubishi yang diekspor yaitu Xpander, Xforce, dan Pajero Sport. Selain itu, Mitsubishi juga mengekspor Nissan Livina buatan Indonesia.

    Sepanjang Januari-April 2025 ekspor Mitsubishi terbilang moncer karena mencapai 30.264 unit.

    Hyundai

    Pabrik Hyundai di kawasan Cikarang juga melakukan kegiatan ekspor. Pabrik itu memproduksi Creta dan Stargazer untuk kebutuhan ekspor. Sepanjang Januari-April 2025, Hyundai mengirimkan 15.492 unit Creta. Stargazer, dan Kona EV ke luar negeri.

    Wuling

    Wuling menjadikan Indonesia sebagai salah satu basis ekspornya. Dalam data ekspor itu, Wuling diketahui mengekspor model Formo Max, Confero, Formo, Cortez, Alvez, Air ev, dan juga BinguoEV.

    Sementara itu, jumlah unit yang dikirimkan Wuling pada Januari-April 2025 sebanyak 409 unit.

    DFSK

    Terakhir, DFSK juga melakukan ekspor dari Indonesia. Negara tujuannya adalah Malaysia dan Timor Leste.

    Pada bulan Januari-April 2025, DFSK mengirimkan 16 unit mobilnya ke Timor Leste. DFSK merupakan mobil berasal dari pabrikan China.

  • Beda dengan Kementerian ESDM, KLH Tindak Tegas Empat Tambang Nikel yang Rusak Lingkungan Raja Ampat

    Beda dengan Kementerian ESDM, KLH Tindak Tegas Empat Tambang Nikel yang Rusak Lingkungan Raja Ampat

    GELORA.CO – Empat perusahaan tambang nikel yang terbukti melakukan pelanggaran serius di wilayah Raja Ampat, Papua Barat Daya, dijatuhi sanksi dan disegel oleh Kementerian Lingkungan Hidup (KLH). Kempat perusahaan itu, yakni PT Gag Nikel (GN), PT Kawei Sejahtera Mining (KSM), PT Anugerah Surya Pratama (ASP), dan PT Mulia Raymond Perkasa (MPR).

    Langkah tegas KLH tersebut berbeda dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang diduga tebang pilih dalam menangani aktivitas tambang nikel yang merusak lingkungan di kawasan Raja Ampat. Sejauh ini tidak ada tindakan terhadap tiga perusahaan swasta yang  justru menjadi perusak utama kawasan konservasi tersebut. Ketiga perusahaan yang dimaksud adalah PT ASP, PT KSM, dan PT MRP. Saat ini, hanya PT GN yang ditindak. 

    “Penambangan di pulau kecil adalah bentuk pengingkaran terhadap prinsip keadilan antargenerasi. KLH/BPLH tidak akan ragu mencabut izin jika terbukti merusak ekosistem yang tak tergantikan,” kata Menteri Lingkungan Hidup (LH)/Kepada Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH) Hanif Faisol Nurofiq, dikutip di Jakarta, Minggu (8/6/2025).

    Hanif menekankan, prinsip kehati-hatian dan keberlanjutan akan menjadi dasar penindakan terhadap pelanggaran ini. Dia menjelaskan KLH/BPLH sudah melakukan pengawasan terhadap kegiatan pertambangan nikel di wilayah Raja Ampat, Papua Barat Daya, pada 26-31 Mei 2025.

    Menurutnya, langkah itu diambil sebagai bagian dari upaya penegakan hukum dan perlindungan lingkungan hidup di kawasan pesisir dan pulau-pulau kecil yang memiliki nilai ekologis penting.

    Ia menyebutkan perusahaan yang menjadi objek pengawasan adalah PT GN, PT KSM, PT ASP, dan PT MRP yang seluruhnya telah mengantongi Izin Usaha Pertambangan. Namun, hanya PT GN, PT KSM, dan PT ASP yang memiliki Persetujuan Penggunaan Kawasan Hutan (PPKH).

    Dia menyebut hasil pengawasan menunjukkan berbagai pelanggaran serius terhadap peraturan lingkungan hidup dan tata kelola pulau kecil.

    PT ASP, perusahaan penanaman modal asing asal China, diketahui melakukan kegiatan pertambangan di Pulau Manuran seluas kurang lebih 746 hektare tanpa sistem manajemen lingkungan dan tanpa pengelolaan air limbah larian. Di lokasi ini, KLH/BPLH memasang plang peringatan sebagai bentuk penghentian aktivitas.

    Sementara itu, PT GN beroperasi di Pulau Gag dengan luas kurang lebih 6.030,53 hektare. Kedua pulau tersebut tergolong pulau kecil, sehingga aktivitas pertambangan di dalamnya bertentangan dengan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil.

    KLH/BPLH saat ini tengah mengevaluasi Persetujuan Lingkungan yang dimiliki PT ASP dan PT GN. Jika terbukti bertentangan dengan ketentuan hukum yang berlaku, izin lingkungan mereka akan dicabut.

    Selain itu, PT MRP ditemukan tidak memiliki dokumen lingkungan dan PPKH dalam aktivitasnya di Pulau Batang Pele. Seluruh kegiatan eksplorasi dihentikan. Sementara PT KSM terbukti membuka tambang di luar izin lingkungan dan di luar kawasan PPKH seluas 5 hektare di Pulau Kawe.

    Aktivitas tersebut, jelasnya, telah menimbulkan sedimentasi di pesisir pantai, dan perusahaan ini akan dikenai sanksi administratif berupa pemulihan lingkungan serta berpotensi menghadapi gugatan perdata.

    Hanif menyatakan bahwa putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 35/PUU-XXI/2023 turut memperkuat kebijakan pelarangan aktivitas tambang di wilayah pesisir dan pulau kecil. MK menegaskan bahwa penambangan mineral di wilayah-wilayah tersebut dapat menimbulkan kerusakan yang tidak dapat dipulihkan (irreversible), melanggar prinsip pencegahan bahaya lingkungan dan keadilan antargenerasi.

    Oleh karena itu, pemerintah berkomitmen menindak tegas seluruh bentuk pelanggaran yang membahayakan lingkungan dan masa depan wilayah pesisir Indonesia.

  • Xi Jinping Luluh Sama Trump! AS Tetap Dapat Pasokan Harta Karun dari China

    Xi Jinping Luluh Sama Trump! AS Tetap Dapat Pasokan Harta Karun dari China

    Jakarta

    Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan dirinya telah sepakat dengan Presiden China Xi Jinping agar ekspor harta karun energi incaran dunia yaitu mineral tanah jarang (rare earth) serta magnet dari Negeri Tirai Bambu tetap mengalir ke negeri Paman Sam.

    Melansir Reuters, Sabtu (7/6/2025), hal ini disampaikan langsung Trump saat seorang reporter bertanya kepada dirinya di Air Force One terkait kesepakatan ekspor-impor bahan baku chip tersebut pada Jumat (6/6/2025).

    “Ya, dia (Xi Jinping) setuju (tetap ekspor mineral tanah jarang dan magnet ke AS),” jawab Trump singkat dalam kesempatan itu.

    Pernyataan Trump itu muncul satu hari setelah dirinya berbicara via sambungan telepon dengan Xi Jinping. Pembicaraan ini bertujuan untuk menyelesaikan perang dagang dan ketegangan antara kedua negara.

    Dalam kesempatan itu Trump mengatakan telah ada kesimpulan yang sangat positif dari pembicaraan tersebut, seraya menambahkan bahwa tidak boleh ada lagi pertanyaan mengenai kompleksitas produk tanah jarang.

    “Sebagai tanda lain meredanya ketegangan atas masalah tersebut, China telah memberikan lisensi ekspor sementara kepada pemasok tanah jarang dari tiga produsen mobil teratas AS,” kata dua sumber yang mengetahui masalah tersebut.

    Selain itu para pembantu utama presiden AS juga sudah dijadwalkan akan bertemu dengan perwakilan dari China di London pada Senin (9/6) untuk pembicaraan lebih lanjut.

    “Kami sudah sangat maju dalam kesepakatan dengan China,” kata Trump kepada wartawan pada hari Jumat.

    Kesepakatan ekspor-impor tersebut dinilai sebagai salah satu langkah yang dapat meredakan ketegangan antara ekonomi terbesar di dunia tersebut. Walau hingga kini Kedutaan Besar China di Washington belum memberikan komentar apapun terkait hal itu.

    Sebab keputusan China untuk menangguhkan ekspor berbagai mineral dan magnet penting pada April 2025 lalu membuat pasokan yang dibutuhkan oleh produsen mobil, produsen chip komputer, dan kontraktor militer di seluruh dunia mengalami gangguan.

    Trump menuduh Tiongkok telah melanggar perjanjian Jenewa dan memerintahkan adanya pembatasan untuk perangkat lunak desain chip dan pengiriman lainnya ke China. Sementara Beijing menolak klaim tersebut dan mengancam akan melakukan tindakan balasan.

    Ketegangan imbas penghentian ekspor tanah jarang dan mineral penting lainnya inilah yang kemudian membuat ketegangan antar kedua negara kian memanas.

    Apalagi masalah ekspor komoditas ini dapat membuat Trump berada di bawah tekanan politik domestik jika pertumbuhan ekonomi terus merosot karena perusahaan tidak dapat membuat produk berbahan dasar mineral tanah jarang China.

    (igo/hns)

  • Murah Tapi Gak Murahan! Begini Rasanya Pakai Chery Tiggo Cross untuk Harian

    Murah Tapi Gak Murahan! Begini Rasanya Pakai Chery Tiggo Cross untuk Harian

    Jakarta

    Kehadiran Chery Tiggo Cross dengan banderol tak sampai Rp 300 juta tentu membuat rasa skeptis banyak pencinta otomotif mencuat.

    Kami sudah mencoba mobil ini untuk rutinitas harian dan mencari tahu apa saja kelebihan-kekurangannya. Penasaran? Simak ulasannya!

    Desain Simpel Tapi Nggak Nanggung

    Sekilas, tampang Tiggo Cross ini memang terlihat nggak neko-neko. Garis bodinya sederhana, headlamp-nya tajam, dan grill-nya minimalis. Pas dengan selera pasar saat ini dan menariknya desain Tiggo Cross tak mencerminkan harga jualnya yang terjangkau.

    Chery menyebut bahasa desainnya dengan Tiger Philosophy. Meski sedikit mirip dengan filosofi desain KIA, tapi ternyata Chery Tiggo Cross ini hadir dengan desain yang cukup unik dan berkarakter. Setidaknya menurut kami, ketimbang Tiggo 5X, desain Tiggo Cross ini lebih gampang disukai.

    Secara ukuran, Tiggo Cross hadir dengan dimensi yang tak terlalu besar untuk digunakan harian. Panjang sekitar 4,3 m, lebar 1,8 m, dan tinggi 1,6 m. Ground clearance 170 mm juga membuatnya cukup pas untuk digunakan di berbagai karakter jalan.

    Kabin Lega dan Fungsional

    Dimensinya yang besar membuat kabinnya terasa lega. Penggunaan material yang empuk dan terasa berkualitas di jok hingga door trim membuat kita lupa dengan harga jualnya yang tak sampai Rp 300 juta.

    Selain itu, bentuk joknya juga dirancang cukup ergonomis buat perjalanan pendek maupun agak jauh. Penggunaan panel instrumen digital 7 inci dan head unit 10,25 inci juga sukses kasih kesan modern.

    Yang menarik, fitur di dalam kabinnya sangat lengkap untuk harganya. Sebut saja, ada ambient light, wireless charging, hingga rem parkir elektrik model colek. Bahkan kabin mobil ini juga hadir dengan peredaman yang sangat baik.

    Chery Tiggo Cross Foto: Muhammad Zaky Fauzi Azhar

    Rasa Berkendara: Santai Buat Harian

    Chery menghadirkan Tiggo Cross dengan mesin yang identik sama Tiggo 5X. Mesinnya 1.5L naturally aspirated bertenaga 116 PS dan torsi 138 Nm.

    Diklaim, mesin ini hadir dengan transmisi CVT yang sudah disempurnakan dari Tiggo 5X. Namun dalam pengetesan kami, tak terasa ubahan yang terlalu signifikan terasa.

    Chery Tiggo Cross hadir dengan karakter akselerasi yang cekatan. Diinjak sedikit saja, mobil bisa langsung nyelonong. Namun sayang, di tarikan tengah ke atas, mobil ini seakan tak berdaya dan butuh raungan tinggi untuk mencapai tenaga yang diharapkan.

    Hemat kami, Tiggo Cross bisa sangat andal untuk rute harian di perkotaan yang sering stop n go. Namun jika dibawa ke luar kota dan menghadapi rute bebas hambatan hingga menyalip kendaraan lain, maka mesinnya kurang memanjakan.

    Cuma Dapat 13,3 km/Liter untuk Harian, Irit Nggak?

    Saat mengetes mobil dalam jangka panjang, kami juga sekalian tes efisiensi bahan bakarnya. Dalam hal ini, ada dua tes yang kami lakukan yakni di dalam kota dengan membawa mobil konstan rata-rata 25 km per jam dan di rute tol 90 km per jam.

    Hasilnya? Chery Tiggo Cross hanya berhasil mendapatkan angka 13,3 km per liter saat di tes di dalam kota dan 16,3 km per liter di rute tol. Melihat data ini, kami masih penasaran dan melakukan tes full to full dengan rute Jakarta-Bandung. Ternyata hasilnya setelah membawa mobil 141 km, Tiggo Cross butuh bensin 9,44 liter atau sama dengan 14,9 km per liter.

    Angka segitu tergolong kurang efisien untuk mobil harian. Apalagi di kelas Small SUV, Toyota Raize dan Daihatsu Rocky hingga Honda WR-V bisa mencatatkan hasil konsumsi BBM rata-rata yang lebih irit.

    Handling dan Suspensi

    Asyiknya, Chery merancang suspensi mobil ini dengan karakter yang pas. Benar-benar tak terasa murahan ketika meredam jalan. Terasa empuk tapi juga tak sampai bikin body roll yang menakutkan saat bermanuver.

    Namun catatan kami, Chery Tiggo Cross yang kami tes seakan kurang tuning suspensinya. Dalam hal ini, kami merasa soknya terlalu cepat ketika rebound atau kembali ke titik nol. Akibatnya, saat melahap speed trap atau polisi tidur yang ceper, soknya terasa mudah mentok.

    Di sisi lain, Chery merancang Tiggo Cross agar adaptive setirnya. Kita bisa atur mau ringan atau berat dengan mudah via headunit-nya. Dengan begini, Chery Tiggo Cross bisa sangat memudahkan saat hendak parkir ataupun bisa ajeg ketika dipacu.

    Fitur Cukup Lengkap di Kelasnya

    Satu hal yang sejak lama jadi keunggulan brand China adalah dari fiturnya yang sangat lengkap untuk harga jualnya yang terjangkau. Chery Tiggo Cross pun juga dapat fitur komplit.

    Airbag mobil ini ada 6, terus untuk Advanced Driver Assistant System (ADAS) pun berani diadu. Chery Tiggo Cross punya fitur Adaptive Cruise Control, Lane Departure Warning, Blind Spot Detection, Rear Cross Traffic Alert, Front Collision Warning, Lane Keeping Assist, dan masih banyak lagi.

    Fitur fundamental macam pengontrol traksi, hill-start assist control, ABS-EBD, hingga Tyre Pressure Monitoring System pun ada. Kamera 360 derajat hingga atap model sunroof pun ada di tipe termahalnya.

    Chery Tiggo Cross Foto: Muhammad Zaky Fauzi Azhar

    Kesimpulan: Worth It Buat Harian, tapi…

    Setelah dites dalam jangka panjang, kesimpulannya adalah Chery Tiggo Cross memang menarik untuk dipinang apalagi dijadikan mobil utama untuk harian. Bukan hanya karena harga jualnya yang terjangkau, tapi mobil ini juga menawarkan teknologi dan fitur keselamatan papan atas.

    Di sisi lain, harus diakui, mesin dari Chery Tiggo Cross ini tak seefisien teman sekelasnya. Namun transmisi CVT yang cekatan, rasanya bisa diandalkan untuk stop-n-go harian.
    Menurut kalian gimana, detikers?

    (mhg/rgr)

  • AS dan China Lanjutkan Negosiasi Dagang di London Pekan Depan

    AS dan China Lanjutkan Negosiasi Dagang di London Pekan Depan

    Jakarta, Beritasatu.com – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan bahwa perundingan dagang antara AS dan China akan dilanjutkan pada Senin (9/6/2025) mendatang di London.

    Pertemuan tersebut akan melibatkan Menteri Keuangan Scott Bessent, Menteri Perdagangan Howard Lutnick, serta Perwakilan Dagang AS Jamieson Greer, yang akan bertemu dengan delegasi dari China.

    Menurut Trump, Pertemuan ini akan berjalan dengan sangat baik. “Terima kasih atas perhatian Anda terhadap masalah ini!” ucapnya dikutip dari CNBC International, Sabtu (7/6/2025).

    Trump pertama kali menyampaikan rencana negosiasi lanjutan ini setelah melakukan percakapan telepon panjang dengan Presiden China Xi Jinping, pada Kamis (5/6/2025).

    Pengumuman ini muncul di tengah ketegangan yang masih berlangsung antara kedua negara, yang sebelumnya sempat mencapai kesepakatan parsial di Jenewa, Swiss.

    Keduanya sepakat untuk menurunkan sebagian tarif perdagangan, meski hubungan tetap tegang akibat isu-isu baru yang terus bermunculan.

    Beijing, misalnya, melayangkan protes atas peringatan dari Departemen Perdagangan AS kepada industri semikonduktor agar tidak menggunakan cip asal China. Pemerintah China juga menyayangkan kebijakan AS yang mencabut visa sejumlah mahasiswa asal negeri tersebut.

    Sebaliknya, pihak AS menuduh Beijing lamban dalam memenuhi janji untuk memperluas ekspor mineral tanah jarang ke AS yang menjadi komponen penting dalam industri teknologi tinggi.

  • Ilmuwan Temukan Mikroba Pemakan Plastik di Lautan

    Ilmuwan Temukan Mikroba Pemakan Plastik di Lautan

    Jakarta

    Lautan dunia menghadapi ancaman serius dari limbah plastik. Setiap tahunnya, jutaan ton plastik mengalir ke laut, mencemari ekosistem, membunuh satwa, dan bahkan masuk ke rantai makanan manusia dalam bentuk mikroplastik.

    Namun, sebuah studi terbaru mengungkap temuan yang mengejutkan sekaligus menjanjikan: mikroorganisme di laut ternyata sedang berevolusi untuk mengurai plastik!

    Penelitian internasional ini menyisir lebih dari 200 juta gen dari sampel DNA lingkungan laut dan tanah di seluruh dunia. Hasilnya? Para ilmuwan mengidentifikasi lebih dari 30.000 enzim unik yang berpotensi mampu memecah berbagai jenis plastik yang umum digunakan, seperti PET (polietilena tereftalat) dan PE (polietilena).

    Evolusi Alamiah: Mikroba Belajar Makan Plastik

    Temuan ini menunjukkan bahwa mikroba tidak hanya bertahan hidup di lingkungan yang tercemar plastik, tetapi juga mulai mengembangkan kemampuan biologis untuk memanfaatkan plastik sebagai sumber karbon, alias makanan.

    “Ketika kami mencocokkan sampel dengan lokasi-lokasi yang diketahui memiliki tingkat pencemaran plastik tinggi, kami menemukan lebih banyak enzim pengurai plastik di tempat-tempat itu,” ungkap Dr. Jan Zrimec, penulis utama studi yang dipublikasikan di jurnal mBio dan peneliti dari Chalmers University of Technology, Swedia seperti dikutip dari Dailymail.

    Dengan kata lain, semakin tinggi polusi plastik di suatu wilayah, semakin tinggi pula keberadaan mikroba pemakan plastik. Ini menandakan bahwa mikroba sedang berevolusi merespons tekanan lingkungan, menciptakan solusi biologis yang menakjubkan terhadap polusi buatan manusia.

    Harapan dan Tantangan

    Data penelitian menunjukkan bahwa mikroba laut memiliki potensi besar sebagai agen pengurai plastik secara alami. Sekitar 60% dari enzim pengurai plastik yang ditemukan berasal dari sampel laut, sementara sisanya dari tanah.

    Hal ini memberi harapan besar terhadap peran lautan sebagai bagian dari sistem alami yang bisa mempercepat dekomposisi plastik. Salah satu mikroba yang sudah terkenal sebelumnya adalah Ideonella sakaiensis, bakteri yang ditemukan di Jepang dan diketahui mampu mengurai PET. Namun, studi ini menunjukkan bahwa jumlah dan variasi mikroba pengurai plastik jauh lebih besar dari yang sebelumnya diduga.

    Meski menjanjikan, pemanfaatan mikroba pemakan plastik masih menghadapi sejumlah tantangan. Pertama, kecepatan degradasi plastik oleh mikroba ini relatif lambat.

    Sampah plastik di laut Foto: Pradita Utama

    Sebagai contoh, bakteri Ideonella sakaiensis, yang ditemukan di Jepang pada 2016, hanya mampu mendegradasi plastik PET (polietilen tereftalat) dalam waktu beberapa minggu. Para ilmuwan kini berupaya meningkatkan efisiensi enzim seperti PETase melalui rekayasa genetika.

    Kedua, tidak semua jenis plastik dapat diurai oleh mikroba yang ditemukan. Enzim PETase, misalnya, hanya efektif untuk plastik PET, sementara jenis plastik lain seperti polietilen (PE) masih sulit dipecah. Penelitian di China pada 2021 menunjukkan kombinasi bakteri laut yang mampu mendegradasi PE, tetapi prosesnya masih memerlukan waktu dan pengembangan lebih lanjut.

    Ketiga, pelepasan mikroba ke lingkungan laut untuk memakan plastik dapat menimbulkan risiko ekologis yang tidak diinginkan, seperti perubahan ekosistem atau munculnya patogen baru. Oleh karena itu, para peneliti lebih berfokus pada penggunaan enzim mikroba dalam proses daur ulang industri yang terkontrol.

    Dampak Polusi Plastik di Laut

    Polusi plastik telah menjadi ancaman serius bagi ekosistem laut. Menurut International Union for Conservation of Nature (IUCN), sekitar 14 juta ton plastik dibuang ke laut setiap tahun, menyebabkan kerusakan pada biota laut seperti penyu, ikan, dan burung laut.

    Mikroplastik, partikel plastik berukuran kurang dari 5 milimeter, bahkan telah ditemukan dalam tubuh ikan dan masuk ke rantai makanan manusia, menimbulkan risiko kesehatan seperti gangguan kekebalan tubuh dan neurotoksisitas.

    Indonesia, sebagai penyumbang sampah plastik laut terbesar kedua di dunia setelah China, menghadapi tantangan besar dengan 0,5 hingga 1,29 juta ton plastik yang masuk ke laut setiap tahun.

    Penemuan mikroba pemakan plastik ini menjadi angin segar, tetapi para ahli menegaskan bahwa solusi jangka panjang tetap bergantung pada pengurangan penggunaan plastik sekali pakai dan perubahan perilaku masyarakat.

    “Ini baru langkah awal. Mikroba ini belum bisa menggantikan tanggung jawab manusia dalam mengelola sampah plastik,” jelas para peneliti.

    Para peneliti berharap pekerjaan mereka pada akhirnya akan mengarah pada penemuan enzim mikroba yang dapat dikomersialkan untuk digunakan dalam daur ulang. Jika perusahaan dapat menggunakan enzim untuk memecah plastik dengan cepat menjadi bahan dasar, menurut pemikiran tersebut, produk baru dapat dibuat dari plastik lama, sehingga mengurangi permintaan akan plastik baru.

    “Langkah selanjutnya adalah menguji kandidat enzim yang paling menjanjikan di laboratorium untuk menyelidiki secara saksama sifat-sifatnya dan tingkat degradasi plastik yang dapat dicapainya,” kata Zelezniak. “Dari sana, Anda dapat merekayasa komunitas mikroba dengan fungsi degradasi yang ditargetkan untuk jenis polimer tertentu.”

    (afr/afr)

  • Presiden Prabowo Harapkan Timnas Indonesia Pantang Menyerah di Lapangan

    Presiden Prabowo Harapkan Timnas Indonesia Pantang Menyerah di Lapangan

    JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto mengundang para pemain Timnas Indonesia makan siang di kediamannya, kawasan Kertanegara, Jakarta, Jumat, 6 Juni.

    Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyampaikan, bahwa suasana makan siang berlangsung dengan hangat. Para pemain Timnas Indonesia yang baru saja mengalahkan Timnas China pun merasa terhormat diundang makan siang di kediaman Presiden Prabowo.

    Dalam kesempatan tersebut menurut Erick, Presiden Prabowo berpesan kepada para pemain Timnas Indonesia agar pantang menyerah di lapangan. 

  • China Buru Hacker Taiwan

    China Buru Hacker Taiwan

    Jakarta

    Pihak berwajib di China menawarkan hadiah yang tak diungkap nilainya untuk informasi terkait lebih dari 20 orang yang terlibat dalam serangan siber ke China.

    20 orang ini menurut China terhubung ke pemerintahan Taiwan, dan mereka sudah mempublikasikan foto, nama, dan nomor identitas Taiwan dari semua orang yang dicari tersebut, demikian dikutip detikINET dari Reuters, Minggu (8/6/2025).

    Sebelumnya pemerintah China menuding Taiwan merencanakan serangan siber untuk sektor-sektor penting seperti militer, kedirgantaraan, badan pemerintahan, energi, transportasi, kelautan, sains, dan teknologi milik China, Hong Kong, dan Makau.

    Xinhua, yang mengutip laporan keamanan siber, menyebut pasukan siber Taiwan bekerja sama dengan badan anti China milik Amerika Serikat untuk melancarkan perang opini publik dan kognitif terhadap China, dan diam-diam menghasut untuk menimbulkan revolusi, dan percobaan untuk mengganggu ketertiban umum di China.

    Tudingan itu langsung ditepis oleh Kementerian Pertahanan Taiwan, yang menyebut pihaknya sama sekali tidak melancarkan serangan siber korporat. Mereka menyebut pernyataan China soal hacker itu bertujuan untuk mengintimidasi warga Taiwan.

    “Pernyataan terbaru dari Uni Eropa, Amerika Serikat, dan Republik Ceko mengutuk organisasi peretasan milik komunis China karena aksi serangan sibernya menunjukkan kalau mereka bukan cuma perusuh regional, namun juga menjadi ancaman bersama untuk internet global,” kata Kementerian Pertahanan Taiwan dalam pernyataannya.

    Sebelumnya ada juga pejabat keamanan Taiwan menyebut tudingan China itu dibuat-buat, dan China dianggap sedang mengalihkan perhatian dari pengawasan Republik Ceko dan Uni Eropa terkait aksi peretasan China di negara-negara tersebut.

    “Mereka membuat narasi palsu untuk mengalihkan perhatian. Ini adalah kelakuan yang sudah lazim dari Partai Komunis China,” jelas pejabat yang tak disebutkan namanya itu.

    (asj/rns)

  • Trump Genjot Industri Drone AS, Lawan Dominasi China

    Trump Genjot Industri Drone AS, Lawan Dominasi China

    JAKARTA – Presiden Amerika Serikat Donald Trump menandatangani perintah eksekutif penting pada Jumat 6 Juni yang bertujuan mempercepat pertumbuhan industri drone dalam negeri sekaligus memperkuat posisi AS di pasar global yang kini didominasi China.

    Perintah tersebut menginstruksikan Badan Penerbangan Federal (FAA) untuk segera merumuskan aturan baru yang memungkinkan pengoperasian drone di luar garis pandang (beyond visual line of sight/BVLOS), baik untuk misi komersial maupun keselamatan publik. Ini merupakan terobosan besar dalam pengembangan teknologi pesawat tanpa awak (drone) di AS.

    “Langkah ini tidak hanya memperkuat industri drone dalam negeri, tetapi juga membuka jalan bagi ekspor yang lebih besar dan proteksi terhadap teknologi dari eksploitasi asing,” ujar Gedung Putih dalam pernyataannya.

    Trump juga memerintahkan FAA untuk mulai menerapkan kecerdasan buatan (AI) guna mempercepat proses persetujuan izin drone, yang selama ini dinilai lamban dan menghambat inovasi.

    Dalam pernyataan resminya, Gedung Putih menekankan bahwa keputusan ini diambil karena meningkatnya dominasi China dalam industri drone global. Negeri Tirai Bambu itu telah membangun jaringan produksi dan ekspor drone secara masif, sehingga menekan pangsa pasar produsen asal AS.

    Trump menyatakan bahwa AS tidak akan tinggal diam melihat industri strategis ini dikuasai oleh negara asing, terutama oleh musuh geopolitik utama seperti China.

    eVTOL dan Supersonik Juga Diatur

    Tak hanya soal drone, perintah eksekutif ini juga mencakup percepatan adopsi kendaraan terbang vertikal berbasis listrik atau electric Vertical Takeoff and Landing (eVTOL). FAA diminta untuk memilih sedikitnya lima proyek percontohan guna mengembangkan penggunaan eVTOL untuk logistik, layanan medis darurat, dan sektor lainnya.

    Selain itu, Trump mencabut larangan penerbangan supersonik di atas daratan yang telah berlaku selama beberapa dekade. Pejabat terkait kini diminta menetapkan standar kebisingan sementara, dengan harapan perusahaan-perusahaan AS kembali memimpin pengembangan pesawat supersonik.

    Gedung Putih menyebut pencabutan aturan lama ini sebagai “akhir dari regulasi yang mengekang selama puluhan tahun,” dan mengarahkan Dewan Sains dan Teknologi Nasional untuk memperkuat riset dan pengembangan di bidang ini.

    Dua perintah lainnya yang ditandatangani Trump secara tertutup berfokus pada penguatan keamanan siber nasional dan menjaga kedaulatan wilayah udara Amerika Serikat dari potensi ancaman, baik dari aktor negara maupun non-negara.

    Dengan keempat perintah tersebut, Trump mengirimkan sinyal kuat bahwa pemerintahannya akan mendorong inovasi teknologi tinggi, sekaligus memperkuat posisi Amerika Serikat dalam persaingan global, terutama menghadapi kebangkitan teknologi dari China.