Negara: Republik Rakyat Cina

  • Belum Tahu Dibawa Apa Nggak

    Belum Tahu Dibawa Apa Nggak

    Jakarta

    Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mengaku belum tahu akan diajak ke China atau tidak untuk negosiasi utang Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh.

    Jika memang harus terlibat Purbaya mengaku ingin mengamankan poin-poin kesepakatan bagi pemerintah Indonesia.

    “Saya belum tahu dibawa apa nggak. Tapi kelihatannya, kalau memang kita harus terlibat, saya mau lihat termnya seperti apa. Jadi mengamankan terms buat kita juga, buat pemerintah Indonesia juga,” ujarnya saat ditemui di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu (26/11/2025).

    Namun, Bendahara Negara mengaku sudah tahu ajakan CEO Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) Rosan Roeslani yang ingin membawanya terbang ke China.

    Sambil bergurau, Purbaya mengaku siap ikut asal biaya perjalannya dibayar oleh Rosan.

    “Katanya Rosan mau bawa saya, katanya. Oh besok mau ketemu Rosan. Asal dia yang bayar aja pas ke sananya,” sebutnya.

    Saat dikonfirmasi lebih lanjut apakah APBN akan terlibat dalam penyelesaian utang Whoosh, Purbaya mengaku belum tahu. Ia masih menunggu negosiasi lanjutan yang masih dilakukan kedua belah pihak.

    “Itu saya nggak tahu, Nanti kita lihat negosiasinya seperti apa. Kan masih negosiasi,” tuturnya.

    Terkait peluang operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung disubsidi dengan skema public service obligation (PSO) dari pemerintah, ia menyerahkan itu ke Danantara. Tapi ia menyatakan bahwa hal itu belum diputuskan karena negosiasi antara Indonesia dan China masih berlangsung.

    “Sistem PSO kan ada di Danantara. Kita sih pokoknya kalau nggak salah itu yang bagi infrastrukturnya pemerintah. Tapi kita masih lihat juga dengan China seperti apa hasil negosiasinya nanti, jadi belum putus, makanya mau ke sana, ke China,” tuturnya.

    Sebelumnya, Rosan menilai sistem PSO menjadi salah satu jalan keluar yang ditawarkan pemerintah untuk mengatasi masalah keuangan pada operasional kereta cepat pertama di Asia Tenggara tersebut.

    “Semua untuk ke depannya mengenai Whoosh ini ada porsi yang memang public service obligation dan ditanggung pemerintah, dan ada juga sarananya ini yang akan ditanggung oleh bersama-sama,” ujar Rosan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (5/11/2025).

    (ily/hns)

  • Poco Pad X1 dan Pad M1 Resmi Diperkenalkan, Cek Harganya di Indonesia

    Poco Pad X1 dan Pad M1 Resmi Diperkenalkan, Cek Harganya di Indonesia

    Liputan6.com, Bali – Poco resmi memperkenalkan dua tablet Android teranyarnya, Poco Pad X1 dan Poco Pad M1, bersamaan dengan diumumkannya smartphone F8 Series secara global di Bali, Indonesia, pada hari ini, 26 November 2025.

    Sebagai bentuk langkah besar perusahaan untuk masuk ke pasar tablet, tablet baru Poco ini digadang-gadang tampil dengan performa tinggi dengan harga kompetitif.

    “Poco Pad M1 dan Poco Pad X1 sudah mulai bisa dibeli mulai hari ini pukul 20.00 WIB,” kata Novita Krisutami, PR Manager Poco Indonesia, saat peluncuran global Poco F8 Series di Bali, Indonesia, Rabu (26/11/2025).

    Harga Poco Pad Series

    Poco Pad X1

    RAM 8GB + 512GB – Rp 5.699.000 
    RAM 8GB + 512GB – Rp 7.197.000 

    Poco Pad M1

    RAM 8GB + 256GB – Rp 3.999.000
    RAM 8GB + 256GB – Rp 5.297.000 (bundle pen+keyboard)

    Dia menambahkan, “kedua tablet baru Poco ini akan bisa fans beli langsung di situs e-commerce rekanan atau situs resmi secara online, seperti Mi.com, Shopee, Tokopedia, Tiktok Shop, Blibli, Lazada.”

    Poco Pad X1, Usung Chipset Snapdragon 7+ Gen 3

    Poco Pad X1 hadir sebagai model paling menarik perhatian banyak pihak. Mengusung layar berukuran 11,2 inci beresolusi 3.2K, tablet Android ini sudah mendukung kemampuan refresh rate hingga 144Hz, dan Dolby Vision.

    Perusahaan asal China itu juga menambahkan sederet sertifikasi TUV Rheinland untuk menjaga kenyamanan mata, serta fitur DC dimming, dan teknologi wet touch agar layar tetap responsif walau tangan basah.

    Dari segi performa, perusahaan sudah memasang chipset Snapdragon &+ Gen 3 dipadukan dengan RAM 8GB dan penyimpanan sebesar 512GB.

    “Untuk Pad X1, model ini hanya memiliki satu varian dengan RAM 8GB dan memori internal sebesar 512GB,” kata Novita saat ditemui disela-sela acara.

    Sektor audio juga mengalami peningkatan, di mana perusahaan melengkapi tablet barunya ini dengan empat speaker didukung teknologi Dolby Atmos yang diklaim memiliki output 200 persen lebih lantang.

    Poco tetap mempertahankan bobot ringan 500 gram dalam desain unibody aluminium setebal 6,18mm. Tablet ini hadir dalam dua pilihan warna, yakni Grey dan Blue.

    Sebagai cara untuk memberikan pengalaman seamless, perusahaan juga membawa aksesoris pendukung untuk tablet barunya ini mulai dari Floating Keyboard, Keyboard Case, Focus Pen, dan pelindung khusus.

     

  • 7 Atpol Negara Sahabat Hadiri Apel Kasatwil Polri 2025, Komitmen Wujudkan Keamanan Global

    7 Atpol Negara Sahabat Hadiri Apel Kasatwil Polri 2025, Komitmen Wujudkan Keamanan Global

    Liputan6.com, Jakarta Apel Kasatwil Polri tahun 2025 turut mengundang 10 Atase Polisi (Atpol) dari beberapa negara sahabat. Tujuh Atpol yang hadir yakni dari Kepolisian Australia, Amerika Serikat (FBI), China, Filipina, Jepang, Malaysia dan Perancis. Kehadiran para perwakilan  tersebut merupakan bentuk komitmen dalam mewujudkan keamanan global.

    Selain itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan kegiatan tersebut juga mengundang pihak Kepolisian Hongkong. Hal itu untuk mencari model penanganan aksi unjuk rasa atau demonstrasi di Indonesia. 

    Menurut Sigit, ke depannya, Polri akan mengubah doktrin penanganan demonstrasi yang tadinya menjaga menjadi melayani. Hal ini komitmen sesuai dengan komitmen polisi yang sejak awal menjamin hak kebebasan berpendapat masyarakat. 

    “Di satu sisi kita juga tentunya miliki konsep dalam menghadapi rusuh massa yang tentunya apabila tidak  kita kendalikan akan berdampak stabilitas kamtibmas, terganggunya fasilitas publik, sektor ekonomi yang tentunya harus kita jaga. Ini menjadi bagian kita evaluasi sekaligus pembahasan dalam apel kasatwil,” ucap Sigit, Rabu (26/11/2025).

    Apel Kasatwil bertajuk ‘Transformasi Polri yang Profesional untuk Masyarakat’ ini, kata Sigit sengaja dilaksanakan di Satlat Brimob Cikeas. Para Kapolda dan Kapolres bakal bermalam di tenda selama tiga hari ke depan. 

    “Tentunya kegiatan ini yang pertama meningkatkan soliditas internal kekompakan utamanya. Bagaimana kita melakukan preview penanaman ulang doktrin kita Tribrata dan Catur Prasetya,” kata Sigit. 

    “Dan tentunya hakikat dari tugas Polri di dalam melaksanakan tugas pokok fungsinya sebagai pelaksana alat negara di bidang harkamtibmas di bidang penegakan hukum dan memberikan perlindungan pengayoman pelayanan terhadap keamanan yang di dalam negeri,” tambahnya.

  • Bandara Khusus IMIP Morowali Tuai Kritikan Pedas, Ibarat Provinsi Baru Negara China

    Bandara Khusus IMIP Morowali Tuai Kritikan Pedas, Ibarat Provinsi Baru Negara China

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Pegiat media sosial Jhon Sitorus turut menyoroti keberadaan Bandara milik PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP).

    Menurut Jhon peringatan soal Morowali ini sudah sejak lama diungkap oleh mendiang ekonom senior, Faisal Basri.

    Faisal mengingatkan bahwa di Morowali sudah menjadi seperti Provinsi Baru bagi negara China yang tinggal di daerah tersebut.

    “Jauh sebelum Bandar Morowali terungkap hari ini, Faisal Basri sudah mengingatkan jika Morowali sudah seperti Provinsi Baru negara Cina di Indonesia,” tulisnya dikutip Rabu (26/11/2025).

    Menurut Jhon, peringatan ini ternyata pada akhirnya terjadi saat bandara milik IMIP luput dari pengawasan bea cukai dan imigrasi.

    “Analisa itu terbukti BENAR dan sekarang, kita tinggal GIGIT JARI,” sambungnya.

    Padahal, seluruh hukum negara berlaku tanpa terkecuali. Tetapi, warga China bebas keluar masuk tanpa terikat UU dan tanpa melewati bagian imigrasi.

    “Hukum RI tidak berlaku disana, warga Cina bebas keluar masuk tanpa aturan UU dan keimigrasian kita,” jelasnya.

    Pada akhirnya menurut Jhon hilirisasi sangat menguntungkan pihak China karena keuntungan sebesar-besarnya tetapi pembayaran pajak lebih murah.

    “Hilirisasi ternyata menguntungkan CINA karena pajak murah dan keuntungan yang besar,” sindirnya.

    Blak-blakan Jhon menyebut, pernyataan mendiang Faisal Basri relevan dengan pernyataan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin soal republik di dalam republik.

    “Penyataan Faisal Basri relevan dengan Menhan Syafri Syamsudin, ‘jangan ada Republik dalam Republik’,” pungkasnya. (Elva/Fajar)

  • Tangkal Ancaman China, Taiwan Siapkan Anggaran Pertahanan Rp 664 T

    Tangkal Ancaman China, Taiwan Siapkan Anggaran Pertahanan Rp 664 T

    Taipei

    Pemerintah Taiwan akan mengajukan anggaran pertahanan tambahan sebesar NT$ 1,25 triliun, atau setara Rp 664 triliun, sebagai bentuk penegasan tekad dalam mempertahankan diri menghadapi ancaman yang semakin meningkat dari China.

    Hal tersebut, seperti dilansir Channel News Asia, Rabu (26/11/2025), diumumkan langsung oleh Presiden Lai Ching-te dalam konferensi pers di kantor kepresidenan Taiwan pada Rabu (26/11) waktu setempat.

    China, yang menganggap Taiwan sebagai bagian wilayah kedaulatannya, telah meningkatkan tekanan militer dan politik selama lima tahun terakhir untuk menegaskan klaimnya, yang ditolak mentah-mentah oleh Taipei.

    Ketika Taiwan menghadapi desakan dari Amerika Serikat (AS) untuk meningkatkan anggaran pertahanannya sendiri, Lai mengatakan pada Agustus lalu bahwa dirinya mengharapkan peningkatan anggaran pertahanan menjadi 5 persen dari produk domestik bruto (PDB) pada tahun 2030.

    Saat mengumumkan paket anggaran pertahanan tambahan itu, Lai menyebut sejarah telah membuktikan bahwa upaya berkompromi dalam menghadapi agresi tidak akan menghasilkan apa-apa selain “perbudakan”.

    “Tidak ada ruang untuk kompromi terkait keamanan nasional,” tegasnya.

    “Kedaulatan nasional dan nilai-nilai inti kebebasan serta demokrasi merupakan fondasi bangsa kita,” ucap Lai.

    Lai pertama kali mengumumkan rencana belanja baru itu dalam tulisan opini pada surat kabar terkemuka AS, Washington Post, pada Selasa (25/11) waktu setempat. Dalam pernyataannya, dia menegaskan bahwa Taiwan menunjukkan tekadnya untuk mempertahankan diri.

    “Ini merupakan perjuangan antara mempertahankan Taiwan yang demokratis dan menolak untuk tunduk menjadi ‘Taiwan-nya China’,” sebutnya, sembari menyebut persoalannya bukan sekadar perjuangan ideologis atau perselisihan tentang “penyatuan versus kemerdekaan”.

    Anggaran tambahan itu, sebut Lai dalam tulisan opininya, akan digunakan untuk “akuisisi senjata-senjata baru yang signifikan dari AS, tetapi juga akan sangat meningkatkan kemampuan asimetris Taiwan”.

    Dia mengatakan akan mempercepat pengembangan apa yang disebut “T-Dome” — sistem pertahanan udara berlapis — yang akan “membawa kita lebih dekat ke visi Taiwan yang tak tergoyahkan, yang dilindungi oleh inovasi dan teknologi”.

    Pengumuman ini disampaikan di tengah ketegangan diplomatik antara Jepang dan China beberapa pekan terakhir, menyusul pernyataan Perdana Menteri (PM) Sanae Takaichi yang mengisyaratkan Tokyo dapat melakukan intervensi militer jika serangan Beijing terhadap Taiwan mengancam kelangsungan hidup Jepang.

    Pengumuman ini juga menyusul persetujuan AS, pada awal bulan ini, untuk penjualan suku cadang dan komponen militer senilai US$ 300 juta dalam penjualan militer pertama Washington kepada Taiwan sejak Presiden Donald Trump kembali ke Gedung Putih awal tahun ini.

    Lihat juga Video: China Marah AS Masih ‘Main Api’ dengan Taiwan

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Superman Edisi Pertama Jadi Komik Termahal yang Pernah Terjual

    Superman Edisi Pertama Jadi Komik Termahal yang Pernah Terjual

    Anda sedang membaca rangkuman informasi pilihan dari sejumlah negara dalam Dunia Hari Ini.

    Berita dari Amerika Serikat menjadi pembuka edisi hari ini, Rabu, 26 November 2025.

    Inikah komik yang paling termahal?

    Komik edisi pertama Superman terjual senilai $9,12 juta atau sekitar Rp152 miliar di sebuah balai lelang di Texas, yang mengklaim jika komik tersebut merupakan komik termahal yang pernah terjual.

    Tiga orang bersaudara menemukan komik tersebut di dalam kotak kardus di bawah tumpukan koran yang sudah lapuk, berdebu, yang penuh sarang laba-laba di rumah mendiang ibu mereka di San Francisco tahun lalu, selain juga beberapa komik langka lainnya yang dikumpulkan sejak masa Perang Dunia II.

    Ibunya memberi tahu anak-anaknya kalau ia memiliki koleksi komik berharga yang tersembunyi, tetapi mereka tidak pernah melihatnya sampai mereka menjual rumah ibu mereka dan memutuskan untuk memeriksa barang-barangnya, menurut Lon Allen, wakil presiden komik di Heritage Auctions.

    Kedua bersaudara yang menemukan kotak komik tersebut kemudian mengirim pesan kepada balai lelang, yang mendorong Lon untuk terbang ke San Francisco awal tahun ini untuk memeriksa salinan Superman No. 1 mereka dan menunjukkannya kepada para ahli lain untuk dinilai.

    Rekor sebelumnya untuk komik termahal di dunia dicetak tahun lalu, ketika komik Action Comics No. 1, yang pertama kali memperkenalkan Superman kepada dunia sebagai bagian dari sebuah antologi, terjual seharga $6 juta.

    Dua pendaki tewas di Aoraki

    Pihak berwenang menyebut dua pendaki gunung tewas di Aoraki, puncak tertinggi Selandia Baru, sementara dua lainnya berhasil diselamatkan.

    Polisi mengonfirmasi jenazah dua pendaki sudah ditemukan, sementara tim pencari sedang berupaya mengevakuasi mereka di tempat yang digambarkan oleh Inspektur Vicki Walker sebagai “sisi pegunungan Alpen yang menantang.”

    Tidak ada satu pun pendaki yang sudah diidentifikasi secara publik, tetapi Asosiasi Pemandu Gunung Selandia Baru mengatakan salah satu dari mereka yang tewas adalah anggota organisasinya dan yang seorang lainnya adalah klien dari pemandu tersebut.

    Sersan Kevin McErlain mengatakan kepada Timaru Herald bahwa keduanya terhubung dengan tali ketika mereka jatuh di dekat puncak Aoraki, yang juga dikenal sebagai Gunung Cook.

    Empat orang lagi ditangkap terkait pencurian Louvre

    Pihak berwenang Prancis menangkap empat orang lagi dalam penyelidikan pencurian permata yang spektakuler dari Museum Louvre, Paris, bulan lalu.

    “Mereka adalah dua pria berusia 38 dan 39 tahun, dan dua wanita berusia 31 dan 40 tahun, dan semuanya dari Paris,” kata Laure Beccuau, jaksa agung Paris.

    Tidak diungkapkan peran dari keempat orang itu dalam perampokan tersebut.

    Penangkapan terjadi menyusul dakwaan sebelumnya terhadap empat orang lainnya terkait pencurian pada 19 Oktober yang dalam tujuh menit berhasil mencuri perhiasan senilai sekitar $102 juta sebelum melarikan diri dengan skuter.

    Jepang terbangkan jet tempur di dekat Taiwan

    Kementerian Pertahanan Jepang mengatakan sudah menerbangkan pesawat jet tempurnya setelah mendeteksi keberadaan pesawat nirawak yang diduga milik China di lepas pantai sebuah pulau dekat Taiwan, di tengah pertikaian diplomatik antara Tokyo dan Beijing.

    Pesawat nirawak tersebut terlihat di lepas pantai Yonaguni, Jepang, sebuah pulau tempat Jepang berencana untuk menempatkan rudal, yang membuat China marah.

    “Kami mengonfirmasi bahwa sebuah pesawat nirawak yang diyakini milik China melintas di antara Pulau Yonaguni dan Taiwan pada hari Senin,” kata Kementerian Pertahanan Jepang di X.

    Pasukan Pertahanan Udara Jepang regional “menerbangkan pesawat” sebagai tanggapan, katanya.

  • Tak Ada Lagi Layar Mutar-mutar di Mobil BYD

    Tak Ada Lagi Layar Mutar-mutar di Mobil BYD

    Jakarta

    Layar memutar di interior mobil BYD jadi salah satu daya tarik. Tapi fitur itu bakal dihilangkan sepenuhnya oleh BYD.

    Kehadiran BYD di panggung otomotif global jadi sorotan banyak mata. Lebih lagi, BYD menyajikan deretan fitur yang bikin orang tercengang. Salah satunya kehadiran sistem hiburan yang tersemat pada layar. Uniknya, layar tersebut bisa memutar 90 derajat dan bisa beroperasi saat mode vertikal ataupun horizontal. Belakangan, beberapa mobil China juga sudah menyematkan fitur serupa.

    Namun kini, BYD mengumumkan tak akan ada lagi layar berputar tersemat di mobil-mobilnya. Wakil Presiden BYD Stella Li menyebut meski fitur tersebut disukai konsumennya, tapi justru membuat penggunaan beberapa aplikasi jadi terbatas, terutama pada Apple CarPlay dan Android Auto.

    Oleh karena itu, pabrikan asal Shenzhen tersebut sudah menghilangkan fitur tersebut pada model terbarunya Atto 2 dan akan menghapus dari model-model lainnya. Ke depan, layar hiburan di mobil BYD posisinya akan dikunci menjadi horizontal.

    “Kami mulai mengembangkan banyak aplikasi,” kata Li dikutip Autocar.

    “Atto 2 akan menjadi model pertama yang dilengkapi dengan Google dan Apple CarPlay. Dan jika mereka ingin memberikan pengalaman terbaik, maka layar putar akan membatasi aplikasi mereka. Kedua, kami mendapat masukan dari pasar. Orang-orang menyukai layar putar, tetapi penggunaannya sangat kecil,” tambah Li.

    Menurut BYD, layar hiburan itu akan lebih mudah digunakan dalam mode vertikal alias portrait saat kendaraan diam dan bergerak, serta lebih baik untuk navigasi. Di sisi lain, dalam beberapa model juga sering ditemukan bahwa penggunaan dalam mode horizontal alias lanskap justru lebih mudah. Di samping itu, Apple CarPlay dan Android Auto hanya berfungsi dalam mode tersebut.

    Li mencatat bahwa BYD berencana untuk memperdalam kolaborasinya dengan perusahaan seperti Apple dan Google. Opsi mengunci layar mempermudah proses tersebut. Layar dalam posisi tetap berarti meminimalisir interface dan integrasi lebih mulus.

    BYD ingin memperkuat posisinya di pasar global. Pabrikan China ini menargetkan ekspansi besar-besaran di Eropa pada tahun 2026.

    (dry/rgr)

  • Huawei Mate 80 Pro Max Hadir dengan Layar 8.000 Nits, Bikin Silau

    Huawei Mate 80 Pro Max Hadir dengan Layar 8.000 Nits, Bikin Silau

    Jakarta

    Huawei memperkenalkan lini ponsel flagship Mate 80 series secara resmi di China. Ada empat model Mate 80 yang diluncurkan, dan salah satunya diklaim memiliki display paling cerah sedunia.

    Huawei Mate 80 Pro Max

    Huawei Mate 80 Pro Max merupakan varian kedua tertinggi yang diperkenalkan di acara peluncuran semalam. Ponsel ini menjadi penerus Mate 70 Pro+, yang mengindikasikan Huawei mula mengikuti sistem penamaan Apple.

    Mate 80 Pro Max hadir dengan display OLED LTPO berukuran 6,9 inch dengan resolusi FHD+ dan refresh rate 1-120Hz. Ini adalah ponsel pertama di dunia yang menggunakan panel dual-layer OLED. Alhasil, Mate 80 Pro Max berhasil mencapai tingkat kecerahan puncak hingga 8.000 nits.

    Di bagian belakangnya, Mate 80 Pro Max masih menggunakan modul kamera berbentuk lingkaran namun dengan desain seperti donat. Di bagian bawahnya juga terdapat pola lingkaran yang senada dengan warna ponsel.

    Huawei Mate 80 Pro Max Foto: Huawei

    Ponsel ini dilengkapi empat kamera belakang yang terdiri dari kamera utama 50 MP dengan variable aperture dan OIS, kamera ultrawide 40 MP, kamera telephoto makro 50 MP dengan OIS, dan kamera periskop telephoto 50 MP dengan optical zoom 6,2x dan OIS.

    Untuk selfie, Mate 80 Pro Max menawarkan kamera depan 13 MP yang dipadukan dengan teknologi 3D depth sensing. Semua ini dilengkapi dengan chipset imaging Red Maple generasi kedua yang digarap Huawei.

    Dari segi performa, Mate 80 Pro Max ditenagai chipset Kirin 9030 Pro denan Ark Graphiscs Engine. Huawei mengatakan Mate 80 Pro Max menawarkan performa 45% lebih mulus dan bisa membuka aplikasi 34% lebih cepat dibandingkan generasi sebelumnya.

    Huawei Mate 80 Pro Max Foto: Huawei

    Huawei Mate 80 Pro Max ditenagai baterai 6.000 mAh dengan pengisian cepat 100W dan wireless charging 80W. Ponsel ini juga mendukung fitur Outdoor Exploration Mode yang bisa mendorong baterainya bertahan hingga 14 hari.

    Ponsel ini tersedia dalam pilihan warna Aurora Blue, Polar Day Gold, Polar Region Silver, dan Polar Night Black dengan desain serba flat di layar dan rangkanya. Seluruh ponsel Huawei yang baru saja diperkenalkan menjalankan sistem operasi HarmonyOS 6.

    Huawei Mate 80 Pro Max dibanderol dengan harga mulai dari 7.999 yuan (Rp 18,8 jutaan) untuk varian 16/512GB, sedangkan varian 16GB/1TB dilepas dengan harga 8.999 yuan (Rp 21 jutaan).

    Huawei Mate 80 RS Ultimate Design

    Huawei Mate 80 RS Ultimate Design memiliki desain panel belakang dan modul kamera yang berbeda dari Mate 80 series lainnya. Namun, ponsel ini menawarkan spesifikasi yang mirip seperti Mate 80 Pro Max.

    Huawei Mate 80 RS Ultimate Design Foto: Huawei

    Mate 80 RS Ultimate Design mengusung chipset, display, kamera, baterai dan spesifikasi lainnya yang sama seperti model Pro Max. Satu-satunya perbedaan hanya ada di RAM, di mana Mate 80 RS Ultimate Design dibekali RAM 20GB.

    Ponsel ini menggunakan rangka titanium dan layarnya dilindungi Kunlun Glass generasi ketiga. Pilihan warnanya tersedia dalam varian Hibiscus Purple, Jet Black, dan Pure White.

    Huawei Mate 80 RS Ultimate Design tersedia di China dengan harga 11.999 yuan (Rp 28 jutaan) untuk varian 20/512GB, sedangkan varian tertinggi dengan konfigurasi 20GB/1TB dibanderol dengan harga 12.999 yuan (Rp 30,5 jutaan).

    Huawei Mate 80 dan 80 Pro, si kembar tapi

    Foto: Huawei

    Huawei Mate 80 dan Mate 80 Pro

    Dua model terakhir ini memiliki banyak kesamaan, terutama dari segi display dan baterai. Layarnya menggunakan panel LTPO OLED berukuran 6,75 inch dengan resolusi 1280 x 2832 pixel (FHD+), refresh rate 1-120Hz, dan dilindungi Kunlun Glass generasi kedua.

    Website resmi Huawei China tidak mencantumkan tingkat kecerahan layar Mate 80 dan Mate 80 Pro, jadi tidak diketahui apakah dua varian ini juga mengusung layar 8.000 nits seperti varian Pro Max.

    Mate 80 dan Mate 80 Pro sama-sama memiliki tiga kamera belakang namun dengan konfigurasi yang berbeda. Mate 80 mengusung kamera utama 50 MP dengan sensor RYYB, kamera ultrawide 40 MP

    Mate 80 Pro juga menggunakan kamera utama dan ultrawide yang sama dengan saudaranya, tapi dengan kamera telephoto yang lebih baik. Kamera telephoto ini menggunakan sensor 48 MP dengan optical zoom 4x.

    Huawei Mate 80 Foto: Huawei

    Keduanya dilengkapi chip Red Maple generasi kedua yang mengatur pemrosesan dan warna gambar. Tidak ketinggalan kamera selfie 13 MP dengan sensor 3D ToF untuk mengenal wajah.

    Mate 80 diotaki chipset Kirin 9020 dengan RAM hingga 16GB dan memori internal hingga 512GB. Sementara itu, Mate 80 Pro menggunakan chipset Kirin 9030 dengan RAM hingga 16GB dan ruang penyimpanan hingga 1TB.

    Kedua ponsel ditenagai baterai 5.750 mAh, tapi Mate 80 Pro menawarkan fast charging lebih kencang hingga 100W dan wireless charging 80W. Mate 80 juga tidak kalah ngebut dengan pengisian cepat 66W dan wireless charging 50W.

    Huawei Mate 80 dan Mate 80 Pro hadir dalam pilihan warna Dawn Gold, Spruce Green, Snow White, dan Obsidian Black. Mate 80 dibanderol dengan harga 4.699 yuan (Rp 11 jutaan) untuk varian 12/256GB, 5.199 yuan (Rp 12 jutaan) untuk varian 12/512GB, dan 5.499 yuan (Rp 12 jutaan) untuk varian 16/512GB.

    Sementara itu Huawei Mate 80 Pro hadir dengan harga 5.999 yuan (Rp 14 jutaan) untuk varian 12/256GB, 6.499 yuan untuk varian 12/512GB, 6.999 yuan (Rp 15 jutaan) untuk varian 16/512GB, 7.999 yuan (Rp 18 jutaan) untuk varian 16GB/1TB.

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “Video: Wajah Atlet Timnas Esports Indonesia yang Akan Berjuang di SEA Games 2025”
    [Gambas:Video 20detik]
    (vmp/vmp)

  • Cara Uni Eropa Saingi China di Afrika

    Cara Uni Eropa Saingi China di Afrika

    Jakarta

    Maria Magdalena dan keempat anaknya tinggal di sebuah gubuk kayu di sebuah permukiman kecil di tanah berpasir di Semenanjung Ilha do Cabo, Angola. Dari tempat itu, dia bisa melihat kapal-kapal kargo mengantre panjang untuk masuk ke pelabuhan ibu kota, Luanda.

    Angola kaya akan bahan mentah, tetapi sebagian besar penduduknya hidup dalam kemiskinan.

    Magdalena juga dapat melihat cakrawala kota, tetapi dia tidak mengikuti pertemuan puncak penting yang berlangsung di distrik pemerintahan ibu kota di seberang teluk. Mengurus kehidupan sehari-harinya saja sudah cukup sulit.

    “Saya sangat butuh pekerjaan. Tanpa pekerjaan, saya tidak bisa memberi makan anak-anak saya,” katanya.

    Afrika dan Eropa dalam mode krisis

    Di Luanda, Uni Afrika (UA) dan Uni Eropa (UE) mengadakan pertemuan puncak ketujuh mereka dengan tema “mempromosikan perdamaian dan kemakmuran melalui multilateralisme yang efektif.” Bersama-sama, mereka mewakili 82 negara dengan populasi hampir 2 miliar orang.

    Sebelumnya, tidak ada tekanan sebesar ini. “Seperti kita tahu, ketidakpastian mendominasi panggung internasional. Norma geopolitik internasional yang mapan sedang ditantang,” kata Mahmoud Youssouf, Ketua Komisi AU, dalam sebuah pernyataan sebelum konferensi.

    Rusia tengah berperang di Eropa, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memberlakukan tarif radikal dan merusak aturan Organisasi Perdagangan Dunia. Cina mendorong penetrasi agresif ke pasar global. Konflik di Afrika juga meningkat, mulai dari perang brutal berkecamuk di Sudan dan ekstremisme jihad menyebar di wilayah Sahel.

    Sebelum memasuki ruang konferensi, Friedrich Merz menghadiri pertemuan informal mendadak dengan para pemimpin UE. Bahkan di Luanda, Afrika, diskusi tentang cara merespons perang Rusia melawan Ukraina juga tetap berlangsung.

    Bagi Merz dan para kepala negara lainnya, ini adalah politik dalam mode krisis, ketika Afrika dan Eropa berusaha merapatkan barisan. Dalam deklarasi akhir pertemuan, mereka menegaskan perlunya tatanan dunia “berdasarkan hukum internasional dan multilateralisme yang efektif.”

    Potensi Afrika dan ketergantungan Eropa

    Uni Eropa adalah mitra dagang dan investor terbesar bagi Afrika. Menurut Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, sepertiga dari seluruh ekspor Afrika ditujukan ke Eropa.

    Banyak negara Afrika memiliki bahan baku penting yang dibutuhkan Eropa untuk transisi energi dan industri, misalnya logam tanah jarang, tembaga, kobalt, dan litium. Namun, persaingan sangat ketat dan Afrika ingin menghindari ketergantungan pada satu pihak.

    “Dunia tidak hanya terdiri dari satu atau dua negara. Kami bekerja sama dengan siapa pun yang terbuka pada kami,” kata Presiden Angola Joao Lourenco, Ketua AU saat ini. “Kami terbuka pada dunia.”

    “Kita tidak ingin membiarkan benua ini dikuasai pihak lain,” ujar Merz, terutama merujuk pada Cina.

    Melalui Inisiatif Sabuk dan Jalan (Belt and Road Initiative), Cina telah berinvestasi dalam pembangunan jembatan, pelabuhan, dan jalan raya di Afrika. Bahkan bandara baru di Luanda dibangun dan dibiayai Cina sebagai proyek prestisius.

    “Cina membantu membangun kembali Angola setelah perang saudara pada 2002 melalui pinjaman dan proyek infrastruktur,” kata Vandre Spellmeier dari Delegasi Industri dan Perdagangan Jerman di Angola (AHK Angola) kepada DW.

    Menurutnya, “belum terlambat bagi Uni Eropa.” Angola kini berusaha membebaskan diri dari beban utang besar kepada Cina, jelasnya.

    Produk lokal, alih-alih ekspor mentah

    “Kerja sama Afrika-Eropa di masa depan harus menekankan pertukaran pengetahuan dan keterampilan yang dapat mengubah perekonomian lokal Afrika,” kata Hermine Sam, Koordinator Program Selatan di German Marshall Fund, kepada DW.

    Jika tidak, katanya, pola lama akan terus berulang. “Bahan mentah keluar dengan harga murah dan kembali dalam bentuk barang jadi dengan harga mahal.”

    Olaf Wientzek, kepala dialog pembangunan multinasional di Yayasan Konrad Adenauer di Brussel, melihat ini sebagai titik tumpu. “Memperkuat kapasitas pengolahan lokal, di sinilah Eropa bisa unggul dari Cina,” katanya kepada DW.

    Dia mengakui bahwa prosedur Eropa sering lebih ketat dan lebih lambat. “Namun, Eropa ingin memberikan lebih banyak ruang bagi sektor ekonomi dibanding Cina.”

    Global Gateway: Jawaban Eropa terhadap Cina

    Inisiatif Global Gateway sering dianggap sebagai respons UE terhadap Cina. Program investasi ini mendukung proyek infrastruktur dengan pendanaan UE dan investor swasta.

    Salah satu proyek unggulan Global Gateway sedang dibangun di Angola: Koridor Lobito, sebuah jalur kereta yang menghubungkan wilayah kaya bahan mentah di Angola, Republik Demokratik Kongo, dan Zambia dengan pantai Atlantik. Di sepanjang jalur ini akan dibangun berbagai bisnis, dari pertanian hingga logistik.

    UE sangat bangga dengan proyek percontohan ini. “Saat kami menghubungkan Afrika dengan pasar global, kami juga mendukung perdagangan di dalam benua Anda. Saya pikir ini cara terbaik bagi perusahaan Afrika untuk berkembang dan bersaing di pasar global,” ujar von der Leyen.

    Kanselir Merz mendukung pernyataannya. “Pasar tunggal Eropa adalah kisah sukses besar dan proyek perdamaian terbesar yang pernah dimiliki Eropa. Kemudian, dengan latar belakang itu, Jerman mendukung Kawasan Perdagangan Bebas Pan-Afrika sejak awal,” katanya.

    Namun, kritik tetap muncul. “Dalam perumusannya, Global Gateway tidak dikembangkan melalui konsultasi dengan pemangku kepentingan Afrika dan mengabaikan prioritas Afrika,” kata Hermine Sam kepada DW.

    Dia menambahkan bahwa UE sering dikritik karena “banyak bicara tetapi sedikit hasil, terutama dibanding Cina.”

    Hasil KTT Luanda

    Afrika merupakan benua yang sangat muda, 40% penduduknya berusia di bawah 15 tahun. Mereka membutuhkan pendidikan, pekerjaan, dan perumahan. Ini sangat kontras dengan Eropa, di mana hanya 16% penduduk berusia di bawah 15 tahun.

    “Generasi muda Afrika, yang kreatif, dinamis, dan tumbuh dengan sangat cepat, adalah salah satu aset terbesar bagi masa depan bersama kita,” kata Presiden Dewan Eropa Antonio Costa.

    Namun, apa yang tersisa setelah dua hari KTT UE-AU di Luanda, yang bahkan dijadikan hari libur nasional karena banyaknya tamu internasional?

    Magdalena, ibu empat anak itu, berkata bahwa dia menghindari politik. Dia sedang menggoreng makanan di atas tungku arang kecil. Magdalena pun memiliki harapan bagi masa depannya.

    “Aku masih muda. Aku sangat butuh pekerjaan, sesegera mungkin.”

    Artikel ini terbit pertama kali dalam bahasa Inggris

    Diadaptasi oleh Muhammad Hanafi

    Editor: Melisa Ester Lolindu

    (ita/ita)

  • Ramai Debat Kebijakan Nuklir Jepang, Apa Kata Penyintas Bom Atom?

    Ramai Debat Kebijakan Nuklir Jepang, Apa Kata Penyintas Bom Atom?

    Jakarta

    Partai Liberal Demokrat (Liberal Democratic Party/LDP) yang berkuasa di Jepang akan membahas kebijakan keamanan nasional negara tersebut, ketika menghadapi tantangan keamanan yang semakin besar di Asia Timur Laut. Hal itu juga menyangkut soal pilihan Jepang harus menghapus tiga prinsip yang telah lama dianut, yaitu tidak memiliki, tidak memproduksi, atau tidak mengizinkan masuknya senjata nuklir ke wilayah Jepang.

    Gagasan bahwa Jepang, satu-satunya yang pernah menjadi target serangan bom atom dalam perang, mungkin akan mengubah pendiriannya dan mengembangkan kemampuan penangkal nuklir sendiri telah memicu penolakan keras di dalam negeri. Terutama pada peringatan 80 tahun pengeboman Hiroshima dan Nagasaki dan berakhirnya Perang Dunia II.

    “Tiga prinsip non-nuklir merupakan kebijakan nasional dasar yang didasarkan pada konsensus nasional,” kata Akira Kawasaki, anggota komite eksekutif NGO Peace Boat yang berbasis di Jepang, sekaligus koordinator bersama Jaringan untuk Penghapusan Senjata Nuklir.

    Kawasaki mencatat bahwa Parlemen Jepang telah mengesahkan resolusi yang mendukung prinsip-prinsip tersebut, “padahal mantan perdana menteri telah berjanji untuk mematuhi prinsip-prinsip tersebut pada bulan Agustus 2025, bertepatan dengan peringatan Hiroshima dan Nagasaki.”

    “Saya sendiri sangat terkejut mendengar laporan bahwa pemerintah mungkin akan meninjau kembali prinsip-prinsip non-nuklir dan kelompok-kelompok perdamaian serta mereka yang mewakili ‘hibakusha’ (korban bom atom) juga merasa terkejut,” katanya kepada DW.

    Tokyo soroti perubahan kebijakan nuklir

    Kontroversi muncul pada 11 November 2025 ketika Perdana Menteri Jepang Sanae Takaichi menolak mengonfirmasi kepada komite parlemen bahwa pemerintahnya akan tetap berkomitmen pada tiga prinsip non-nuklir yang secara resmi diadopsi pada tahun 1971.

    Pada 20 November 2025, Kepala Kebijakan Partai LDP Takayuki Kobayashi semakin memicu kekhawatiran, dengan mengatakan bahwa tinjauan strategi keamanan Jepang mendatang akan mencakup di semua bidang.

    Pemerintah juga akan meninjau kembali belanja pertahanan dan akan menyusun proposal yang mencakup seluruh aspek keamanan nasional pada akhir April 2026.

    Penolakan terhadap rencana tersebut sangat tegas.

    Sebuah editorial yang diterbitkan oleh harian The Mainichi pada 19 November 2025 menyatakan, “mengulangi prinsip ini akan menandai langkah mundur dari jalur Jepang sebagai negara damai. Jika Takaichi memaksakan pandangan pribadinya dan bertindak gegabah, hal itu akan meninggalkan bekas luka yang abadi.”

    Editorial tersebut, bagaimanapun, mengakui kalau “tidak diragukan lagi bahwa lingkungan keamanan Jepang telah menjadi lebih serius,” dengan mengutip invasi Rusia ke Ukraina dan percepatan program senjata nuklir Korea Utara.

    “Namun, mengabaikan idealisme Jepang akan menghancurkan puluhan tahun upaya menuju penghapusan senjata nuklir. Hal itu juga akan menimbulkan kekhawatiran di kalangan negara-negara tetangga,” tambahnya.

    Penyintas pimpin penolakan atas nuklir

    Yoshihiko Noda, mantan perdana menteri dan kini ketua Partai Demokrat Konstitusional Jepang dari kelompok oposisi, menyuarakan pandangan serupa dengan mengatakan bahwa Jepang harus “memimpin” dalam mempromosikan penghapusan senjata nuklir. Dalam sebuah konferensi pers pada pertengahan November 2025, Yoshihiko Noda berjanji bahwa dia akan menentang perubahan terhadap prinsip-prinsip non-nuklir negara tersebut.

    Nihon Hidankyo, atau Organisasi Konfederasi Jepang Korban Bom A- dan H-, juga mengkritik, dengan mengeluarkan pernyataan pada 20 November 2025, menyatakan bahwa mereka “menolak keras” upaya untuk membatalkan prinsip-prinsip tersebut.

    Dia menambahkan bahwa para penyintas Hiroshima dan Nagasaki “tidak boleh membiarkan senjata nuklir dibawa ke Jepang atau membiarkan negara ini menjadi basis perang nuklir atau sasaran serangan nuklir.”

    Terumi Tanaka, seorang anggota kelompok tersebut yang berusia 92 tahun, mengatakan kepada Kyodo News Agency bahwa senjata nuklir adalah “alat setan.”

    Menurut Akira Kawasaki, jajak pendapat berulang selama dekade terakhir menunjukkan bahwa sekitar 70% warga Jepang mendukung pemeliharaan tiga prinsip non-nuklir, meskipun ketegangan geopolitik di kawasan tersebut telah meningkat.

    Ketegangan tersebut meningkat lebih tajam baru-baru ini setelah Takaichi menyatakan bahwa serangan Cina terhadap Taiwan akan menjadi ancaman eksistensial bagi Jepang dan akan memerlukan pengerahan Pasukan Pertahanan Jepang.

    Ketegangan politik Cina-Jepang meningkat

    Beijing dan Tokyo sejak saat itu saling melontarkan kritik. Cina mulai menyiarkan video propaganda anti-Jepang, meningkatkan sanksi ekonomi, dan menuduh Tokyo memicu ketegangan regional.

    Presiden Amerika Serikat Donald Trump belum berkomentar secara publik tentang perselisihan antara Cina dan Jepang. Namun, dalam panggilan telepon dengan Presiden Cina Xi Jinping pada Senin (24/11), Xi mengatakan kepada Trump bahwa “kembalinya Taiwan ke Cina merupakan bagian penting dari visi Beijing terhadap tatanan dunia,” menurut laporan kantor berita resmi Cina, Xinhua.

    Pada Minggu (23/11), Menteri Pertahanan Jepang Shinjiro Koizumi mengunjungi Pulau Yonaguni di barat daya Kepulauan Okinawa dan hanya berjarak 110 kilometer dari Taiwan. Kunjungan itu bertujuan untuk memeriksa lokasi rencana penempatan baterai rudal Surface-to-air missiles (SAM) jarak menengah yang baru.

    Perdebatan nuklir Jepang picu kekhawatiran

    Cina menanggapi dengan menyatakan bahwa penempatan tersebut merupakan upaya untuk “menciptakan ketegangan regional dan memicu konfrontasi militer.”

    Tilman Ruff, seorang profesor di Universitas Melbourne dan co-presiden International Physicians for the Prevention of Nuclear War, mengatakan bahwa Jepang telah lama secara efektif turut serta dalam penerimaan senjata nuklir karena bergantung pada payung nuklir AS dan telah membiarkan AS memiliki senjata nuklir di Jepang, termasuk di atas kapal perang.

    Namun, memiliki kemampuan nuklir sendiri akan menjadi langkah besar melampaui itu.

    “Jika Jepang menempatkan senjata nuklirnya sendiri, itu akan menjadi perkembangan yang sangat signifikan,” jelasnya.

    “Hal itu akan mengganggu stabilitas seluruh Asia Timur Laut dan bisa memicu gelombang proliferasi yang akan membuat Korea Selatan jauh lebih mungkin untuk menempatkan senjata nuklir, semua hal tersebut akan memperburuk perlombaan senjata regional.”

    “Namun, saya rasa ada kekhawatiran yang cukup besar di kalangan masyarakat Jepang,” katanya.

    “Ada sensitivitas yang sangat kuat di Jepang yang didasarkan pada pemahaman dan penolakan terhadap apa yang sebenarnya dilakukan oleh senjata nuklir.”

    Artikel ini pertama kali terbit dalam bahasa Inggris

    Diadaptasi oleh Muhammad Hanafi

    Editor: Melisa Ester Lolindu

    (ita/ita)