Negara: Republik Rakyat Cina

  • Banjir Rendam 15 RT di Jaktim Imbas Luapan Kali Ciliwung, Ketinggian Capai 80 Cm

    Banjir Rendam 15 RT di Jaktim Imbas Luapan Kali Ciliwung, Ketinggian Capai 80 Cm

    GELORA.CO  – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyampaikan banjir merendam 15 Rukun Tetangga (RT) di Jakarta Timur (Jaktim) pada Minggu (7/12/2025). Banjir disebabkan curah hujan tinggi dan luapan kali Ciliwung.

    “BPBD mencatat saat ini terdapat 15 RT di Jakarta Timur yang masih tergenang. Penyebab curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung,” ujar Kapusdatin BPBD DKI Jakarta M Yohan dalam keterangannya, Minggu (7/12/2025).

    Dia memastikan personel telah dikerahkan untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik. 

    “Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat,” tutur dia.

    BPBD DKI juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan.

    Berikut daftar 15 RT di Jaktim yang terdampak banjir, yaitu:

    1. Kelurahan Bidara Cina: 3 RT

    Ketinggian: 30 sampai dengan 35 cm

    Situasi: Masih dalam penanganan

    2. Kelurahan Kampung Melayu: 4 RT

    Ketinggian: 80 cm

    Situasi: Masih dalam penanganan

    3. Kelurahan Cawang: 5 RT

    Ketinggian: 80 cm

    Situasi: Masih dalam penanganan

    Baca Juga

    Banjir Karawang Meluas, Ratusan Rumah Terendam dan Warga Dievakuasi

    Banjir Karawang Meluas, Ratusan Rumah Terendam dan Warga Dievakuasi

    4. Kelurahan Cililitan: 3 RT

    Ketinggian: 50 cm

    Situasi: Masih dalam penanganan

  • Kali Ciliwung Meluap, 15 RT di Jakarta Timur Terendam Banjir

    Kali Ciliwung Meluap, 15 RT di Jakarta Timur Terendam Banjir

    Liputan6.com, Jakarta – Sebanyak 15 Rukun Tetangga (RT) di Jakarta Timur terdampak banjir akibat meluapnya Kali Ciliwung. Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan, menjelaskan bahwa banjir ini terjadi karena intensitas hujan tinggi yang melanda wilayah Jakarta dan sekitarnya sehingga menyebabkan Kali Ciliwung meluap.

    “Sampai pukul 09.00 WIB terdapat 15 RT yang terendam banjir,” kata Yohan, dikutip dari Antara, Minggu (7/12/2025).

    Untuk ketinggian banjir bervariasi, ada yang terendam sedalam 30 sentimeter hingga 80 sentimeter (cm).

    BPBD DKI Jakarta kata Yohan, mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat guna melakukan penyedotan genangan.

    “Selain itu, kami juga memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik agar genangan surut dalam waktu cepat,” ujarnya.

    Berikut data 15 RT di Jakarta Timur yang terendam banjir.

    – Kelurahan Bidara Cina, tiga RT

    Ketinggian: 30-35 cm

    – Kelurahan Kampung Melayu, empat RT

    Ketinggian: 80 cm

    – Kelurahan Cawang, lima RT

    Ketinggian: 80 cm

    – Kelurahan Cililitan, tiga RT

    Ketinggian: 50 cm.

     

  • Penangkapan WN China Penyelundup Nikel Ungkap Celah Keamanan Bandara PT IWIP
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        7 Desember 2025

    Penangkapan WN China Penyelundup Nikel Ungkap Celah Keamanan Bandara PT IWIP Nasional 7 Desember 2025

    Penangkapan WN China Penyelundup Nikel Ungkap Celah Keamanan Bandara PT IWIP
    Tim Redaksi

    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Satuan Tugas (Satgas) Terpadu yang bertugas di Bandara Khusus PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP), Weda Bay, Maluku Utara, menggagalkan upaya penyelundupan bahan mineral ilegal oleh warga negara (WN) asal China berinisial MY.
    MY ditangkap pada Jumat (5/12/2025) saat menggunakan penerbangan PK-SJE rute Weda Bay (WDB)–Manado (MDC).
    “Saat ini pelaku dalam proses (pemeriksaan) lebih lanjut oleh Aparat terkait, serta bahan mineral yg coba diselundupkan akan dilakukan penelitian lebih lanjut oleh Instansi terkait,” ujar Komandan Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (PKH) Halilintar, Mayjen TNI Febriel Buyung Sikumbang, dalam keterangannya, Jumat.
    Febriel menjelaskan, Bandara Khusus PT IWIP telah beroperasi sejak 2019 setelah memperoleh izin dari Kementerian Perhubungan.
    Namun, hasil evaluasi menunjukkan bandara tersebut belum sepenuhnya memenuhi standar minimal perangkat negara yang wajib hadir di fasilitas penerbangan yang melayani lalu lintas orang maupun barang.
    Situasi itu menjadi dasar pemerintah menempatkan
    Satgas Terpadu
    di
    Bandara IWIP
    sejak 29 November 2025.
    Satgas tersebut merupakan gabungan sejumlah institusi, meliputi TNI, Bea Cukai, Imigrasi, Polri, Badan Karantina Ikan, Hewan, dan Tumbuhan, BMKG, AirNav Indonesia, serta Avsec.
    Menurut Febriel, penempatan Satgas Terpadu merupakan langkah strategis memperkuat pengamanan, pengawasan, dan penegakan hukum di bandara yang memiliki mobilitas tinggi, baik untuk akses tenaga kerja asing maupun distribusi logistik industri.
    Ia menegaskan, keberhasilan penggagalan penyelundupan MY menunjukkan pentingnya keberadaan perangkat negara dalam tata kelola bandara khusus.
    “Serta membuktikan efektivitas koordinasi lintas instansi dalam menjaga kedaulatan negara atas sumber daya alam dan mencegah kegiatan ilegal lainnya,” kata dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 4 Kebiasaan Warga Jepang yang Bikin Panjang Umur, Mudah Ditiru

    4 Kebiasaan Warga Jepang yang Bikin Panjang Umur, Mudah Ditiru

    Jakarta

    Seorang peneliti umur panjang membagikan empat rahasia penuaan dari orang-orang yang hidup paling lama di Jepang. Yumi Yamamoto, Presiden LongeviQuest Jepang, memimpin tim yang bertugas memvalidasi usia para lansia tertua di dunia dan mengumpulkan kisah hidup mereka.

    Yamamoto juga merupakan cicit dari Shigeyo Nakachi, orang tertua kedua di Jepang yang wafat pada 2021. Latar belakang profesional sekaligus pengalaman keluarganya membuat Yamamoto memahami pola hidup yang kerap ditemui pada orang Jepang berusia panjang.

    4 Kebiasaan Warga Jepang yang Bikin Panjang Umur

    Dikutip dari South China Morning Post, seperti halnya masyarakat di Blue Zones lainnya, warga Jepang yang berumur panjang umumnya jarang mengonsumsi daging dan banyak menghabiskan waktu bersama keluarga. Namun, mereka juga memiliki sejumlah kebiasaan lain yang lebih spesifik yang diyakini berperan dalam membantu mereka hidup lebih lama.

    1. Jangan Makan Sampai Kenyang

    Yamamoto menjelaskan bahwa ada pepatah di Jepang yang menyarankan seseorang makan hanya sampai 80 persen kenyang. Pepatah itu dikenal dengan istilah ‘hara hachi bu’.

    “Artinya, Anda sebaiknya menyisakan sedikit ruang di akhir makan,” ujar Yamamoto.

    Kebiasaan ini membantu masyarakat Jepang menerapkan pola makan dengan lebih sadar dan membatasi kalori secara ringan. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa pembatasan kalori semacam ini dapat menurunkan peradangan dan berpotensi mendukung umur panjang, berdasarkan studi pada hewan, meski riset lebih lanjut pada manusia tetap diperlukan.

    2. Lakukan Segala Sesuatu Secukupnya

    Salah satu pelajaran tersebesar yang Yamamoto dapatkan dari obolan dengan supercenternarian adalah jangan melakukan sesuatu secara berlebihan. Sebaliknya, lakukan segala sesuatu secukupnya.

    Misalnya, orang tertua yang hidup hingga usia 119 tahun, Kane Tanaka menyukai Cola, tapi dia hanya meminum satu botol sehari.

    “Dia tidak kecanduan, dan dia tidak minum berlebihan. Ini sesuatu yang menurut saya umum di Jepang. Orang Jepang makan dengan seimbang dan mereka tidak makan atau minum berlebihan,” katanya.

    “Dan itu tidak hanya berlaku untuk makanan dan minuman, tetapi juga hal-hal seperti tidak begadang,” tambahnya.

    Para ahli menyepakati bahwa menikmati camilan secukupnya bisa membuat pola makan sehat lebih berkelanjutan.

    3. Lebih Banyak Bergerak

    Orang-orang Jepang melakukan apa yang disebut sebagai senam radio. Sejak tahun 1928, sebuah siaran radio telah mengarahkan pendengarnya unutk melakukan latihan beban tubuh selama lima menit sehari. Yamamoto mengatakan, dia mencoba melakukan senam radio di pagi hari, seperti yang dilakukan para lansia di Jepang.

    Penelitian menunjukkan bahwa melakukan aktivitas fisik intens dalam waktu singkat bisa menurunkan risiko kanker dan penyakit jantung, dan hal tersebut meningkatkan peluang umur panjang.

    Kebanyakan para “super-agers” di Blue Zone tidak rutin pergi ke gym. Mereka justru memasukkan gerak dalam rutinitas harian, mulai dari berjalan kaki, naik tangga, hingga mengikuti olahraga kelompok.

    4. Duduk Tegak

    Yamamoto mengatakan bahwa nenek buyutnya selalu sangat teratur dalam postur tubuhnya. Dia selalu menjaga punggungnya tetap tegak.

    “Satu hal yang saya perhatikan tentang para supercentenarian dan centenarian Jepang adalah mereka sangat disiplin dan ketat pada diri mereka sendiri dalam hal postur tubuh yang tegak,” kata Yamamoto.

    “Sebagai manusia, kita cenderung sedikit membungkuk seiring bertambahnya usia, tetapi orang Jepang yang sudah sangat tua, bahkan hingga usia lanjut, akan mempertahankan postur tubuh yang sangat tegak,” tambahnya.

    Penelitian menunjukkan, postur tubuh yang baik bisa meminimalkan ketegangan pada tubuh, mencegah rasa sakit dan membantu menjaga tubuh berfungsi dengan benar.

    (elk/suc)

  • Avsec Bandara IWIP Amankan "Dangerous Goods" di Penerbangan Weda-Manado
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        6 Desember 2025

    Avsec Bandara IWIP Amankan "Dangerous Goods" di Penerbangan Weda-Manado Nasional 6 Desember 2025

    Avsec Bandara IWIP Amankan “Dangerous Goods” di Penerbangan Weda-Manado
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    – Petugas Aviation Security (Avsec) Bandara Khusus PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP), Maluku Utara, berhasil menggagalkan upaya pengangkutan bahan berbahaya (
    dangerous goods
    ) berbahan mineral berwujud serbuk pada Jumat (5/12/2025).
    Kecurigaan berawal ketika petugas menemukan tampilan tidak wajar pada layar mesin X-Ray saat penumpang berkewarganegaraan Tiongkok berinisial MY melewati pemeriksaan penumpang atau
    security check point
    (SCP).
    Penumpang tersebut didapati membawa barang berwujud serbuk dalam dua kemasan dengan berat masing-masing empat dan lima kilogram (kg) saat hendak terbang dengan pesawat Super Air Jet nomor registrasi PK-SJE rute penerbangan Weda Bay (WDB)–Manado (MDC).
    Petugas avsec kemudian melakukan pemeriksaan fisik terhadap bagasi milik penumpang MY. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa barang tersebut adalah serbuk klorit dan nikel.
    Saat diinterogasi oleh petugas, penumpang menyatakan bahwa serbuk yang dibawanya adalah alumina dan klorit yang akan digunakan sebagai sampel untuk bahan uji laboratorium di Jakarta.
    Sesuai ketentuan keselamatan penerbangan, barang tersebut diindikasikan sebagai
    dangerous goods
    , sehingga tidak dapat diangkut melalui pesawat udara tanpa prosedur khusus.
    Adapun standar internasional terkait Carriage of Dangerous Goods by Air serta keamanan penerbangan yang berlaku di Indonesia mengatur bahwa bahan tersebut hanya dapat diangkut di pesawat udara menggunakan pengemasan khusus.
    Mengacu pada regulasi yang berlaku,
    Avsec Bandara IWIP
    pun memisahkan barang berbahaya tersebut untuk disimpan sementara di bandara dan hanya akan diangkut di pesawat setelah dikemas khusus sesuai standar pengangkutan
    dangerous goods
    .
    Proses pemisahan ini disaksikan oleh Satuan Tugas Pengamanan (Satgas Pam) bandara yang terdiri dari unsur Tentara Nasional Indonesia (TNI). 
    Keberhasilan Petugas Avsec dalam menggagalkan
    penyelundupan

    bahan mineral
    membuktikan pentingnya penguatan pengawasan di Bandara IWIP, sekaligus menunjukkan efektivitas koordinasi lintas instansi dalam menjaga keamanan penerbangan serta mencegah aktivitas illegal.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Respons Keras Menhan Sjarie Atas Penyelundupan Nikel oleh WN China di Bandara Khusus IWIP

    Respons Keras Menhan Sjarie Atas Penyelundupan Nikel oleh WN China di Bandara Khusus IWIP

    GELORA.CO –  Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin mengapresiasi tindakan aparat karena berhasil menangkap warga negara asing (WNA) asal China yang mencoba menyelundupkan nikel di Bandara Khusus PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) Weda Bay, Maluku Utara pada Jumat (5/12).

    Menurut Sjafrie dalam siaran pers resmi yang diterima di Jakarta, Sabtu, upaya penangkapan itu merupakan bentuk sikap tegas pemerintah dalam melindungi sumber daya alam negara dari pihak-pihak yang bertanggung jawab. Sjafrie melanjutkan, upaya penempatan petugas penjagaan dari pemerintah di bandara IWIP juga bagian dari upaya menjaga sumber daya alam negara.

    “Negara hadir untuk menegakkan hukum, menegakkan regulasi, dan kita perbaiki semua hal-hal yang sudah kita lihat selama ini terjadi. Tidak boleh ada republik di dalam republik,” kata Sjafrie.

    Karenanya, Sjafrie memastikan IWIP dan seluruh bandara swasta lain yang sebelumnya minim pengawasan akan dijaga demi mencegah aksi penyelundupan sumber daya manusia.

    Sebelumnya, Satgas Terpadu Bandara IWIP menangkap WNA berinisial MY karena membawa lima pack serbuk nikel dan empat pack serbuk nikel murni.

    Dia ditangkap petugas saat melakoni penerbangan menggunakan Super Air Jet dengan rute Wade Bay (WDB) – Manado (MDC).

    Tidak dijelaskan lebih detail lebih detail kronologi penangkapan ataupun motif pelaku. Hingga saat ini, pelaku telah ditangkap dan diperiksa oleh petugas untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

    Untuk diketahui, pengetatan pengawasan bandara IWIP dengan unsur pemerintah merupakan tindak lanjut dari langkah pemerintah pada 29 November 2025 lalu.

    Pengetatan itu dilakukan karena bandara IWIP yang sudah beroperasi sejak 2019 tidak dilengkapi dengan unsur pengamanan yang ketat dari pemerintah.

    Karenanya, pemerintah menempatkan Satgas Terpadu yang terdiri dari unsur Satgas PAM TNI yaitu Bea Cukai; Imigrasi; ⁠Polri; Karantina Ikan, Hewan, dan Tumbuhan; Karantina Kesehatan; BMKG; AirNav Indonesia; dan Avsec untuk memperketat wilayah bandara.

    Hal tersebut dilakukan agar bandara itu tidak menjadi pintu keluar ataupun masuk aktivitas ilegal terlebih yang berhubungan dengan penyalahgunaan sumber daya alam Indonesia.

  • IWIP Bantah Serbuk Mineral yang Disita di Bandara Weda Bay Adalah Nikel Ilegal

    IWIP Bantah Serbuk Mineral yang Disita di Bandara Weda Bay Adalah Nikel Ilegal

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) buka suara soal penyelundupan mineral di Bandara Khusus IWIP, Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara.

    Adapun dalam kasus penyelundupan ini, Satuan Tugas (Satgas) Terpadu menangkap WNA China berinisial MY. Dia kedapatan membawa lima paket serbuk nikel campuran dan empat pack serbuk nikel murni.

    Pihak IWIP pun menegaskan senantiasa mematuhi seluruh ketentuan operasional serta prosedur keamanan yang berlaku. Ini termasuk aturan yang ditetapkan oleh pihak berwenang.

    Namun, perusahaan membantah bahwa material yang diselundupkan adalah nikel. Menurut perusahaan, benda yang diselundupkan bukan barang ilegal.

    “IWIP menyampaikan bahwa informasi yang beredar di publik tidak akurat. Material yang dimaksud bukan merupakan nikel, bukan barang ilegal, dan bukan bagian dari aktivitas yang tidak sah,” tulis IWIP melalui keterangan resmi, Sabtu (6/12/2025).

    Menurut IWIP, material tersebut merupakan sampel mineral berupa alumina dari industri aluminium milik salah satu tenant dalam Kawasan IWIP. Keberadaan sampel itu untuk keperluan internal, telah memiliki izin administratif, dan dijadwalkan dikirim ke Jakarta untuk pengujian laboratorium. 

    Pada saat pemeriksaan, dokumen pendukung untuk pengangkutan belum sepenuhnya lengkap, sehingga proses pengiriman dihentikan sementara.

    IWIP menyebut, sesuai prosedur keamanan dan operasional Bandar Udara Khusus Weda Bay, setiap material yang membutuhkan penanganan khusus dan tidak dilengkapi dokumen valid wajib diamankan sementara untuk proses verifikasi. 

    Dalam hal ini, penahanan material dilakukan oleh petugas Aviation Security (AvSec) setelah terdeteksi melalui pemeriksaan X-Ray sebelum proses boarding, dan bukan oleh institusi eksternal.

    “Tidak terdapat penyitaan, pemeriksaan hukum, penahanan individu, maupun investigasi oleh pihak di luar otoritas bandara. Saat ini sampel tersebut berada dalam pengawasan AvSec dan akan diproses lebih lanjut setelah kelengkapan dokumen selesai diverifikasi,” tulis IWIP.

    IWIP mengaku berkomitmen untuk menjalankan operasional sesuai dengan peraturan penerbangan, standar keamanan kawasan, serta pedoman otoritas terkait. IWIP pun mengimbau seluruh pihak untuk menunggu informasi resmi lebih lanjut dan tidak menyebarkan spekulasi ataupun informasi yang belum terverifikasi.

    Sebelumnya, Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung RI Anang Supriatna mengatakan, WNA China berinisal MY ditangkap lantaran membawa lima paket serbuk nikel campuran dan empat pack serbuk nikel murni. 

    Adapun, praktik penyelundupan ini bermula terdeteksi oleh Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) Halilintar. Satgas ini bertugas mengawasi penyelundupan pertambangan. 

    “Seorang Warga Negara Asing berkebangsaan China berinisial MY, diamankan setelah kedapatan membawa 5 pack serbuk nikel campuran dan 4 pack serbuk nikel murni,” ujar Anang dalam keterangan tertulis, Sabtu (6/12/2025).

    Anang menambahkan, MY bakal menyelundupkan bahan mineral itu melalui penerbangan Super Air Jet (PK-SJE) rute Weda Bay (WDB) – Manado (MDC).  

    Sementara itu, terhadap MY kini tengah dilakukan pemeriksaan secara intensif oleh aparat terkait. Kemudian, untuk bahan mineral nikel yang akan diselundupkan juga bakal diteliti.

    “Saat ini pelaku sudah diproses lebih lanjut oleh aparat terkait dan barang bukti bahan mineral yang diselundupkan akan dilakukan penelitian lebih lanjut oleh instansi terkait,” imbuh Anang.

  • Wuling Bikin Mobil Listrik Mungil Baru, Harga Tak Sampai Rp 100 Juta

    Wuling Bikin Mobil Listrik Mungil Baru, Harga Tak Sampai Rp 100 Juta

    Jakarta

    Produsen roda empat asal China, Wuling, membuat mobil listrik terbaru untuk konsumen domestik. Kendaraan tersebut merupakan Hongguang Mini EV yang dimensinya mendapat sedikit revisi. Berapa harganya?

    Disitat dari Carnewschina, Sabtu (6/12), indikasi kemunculan Hongguang Mini EV versi revisi terlihat dari katalog kendaraan terbaru milik Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi China (MIIT).

    Dalam dokumen itu, model penyegaran tersebut terdaftar dalam enam varian berbeda. Wuling kini menstandarkan bahasa desain eksterior untuk dua pilihan bodi yang tersedia-dua pintu dan empat pintu.

    Wuling Hongguang Mini EV versi revisi. Foto: Doc. MIIT

    Foto dan data spesifikasi yang tercantum di MIIT menunjukkan perubahan paling mencolok ada pada lampu utama. Mini EV anyar kini menggunakan lampu depan berbentuk bulat, dipadukan dengan atap hitam bergaya floating roof.

    Pada varian empat pintu, Mini EV terbaru memiliki panjang 3.268 mm, lebar 1.520 mm, dan tinggi 1.575 mm. Angka tersebut sedikit lebih panjang dan lebih lebar dibanding model yang ada sekarang (3.256 x 1.510 x 1.578 mm).

    Sementara versi dua pintu tercatat berukuran 3.043 mm x 1.520 mm x 1.590 mm. Dibandingkan model yang beredar sekarang (3.064 x 1.493 x 1.614 mm), varian terbaru sedikit lebih pendek, lebih lebar, dan sedikit lebih rendah. Wheelbase juga mengalami koreksi dari 2.010 mm menjadi 1.965 mm.

    Tak ada perubahan untuk urusan tenaga. Mini EV terbaru tetap memakai motor listrik 30 kW buatan Liuzhou Saike, sama seperti model empat pintu yang dipasarkan saat ini. Dokumen MIIT juga belum mencantumkan pembaruan kapasitas baterai maupun jarak tempuh.

    Harganya juga belum diumumkan. Namun, menurut informasi yang beredar, banderolnya tak sampai Rp 100 juta. Sebab, Mini EV yang saat ini dipasarkan di China hanya dibanderol mulai dari 38.800 yuan atau Rp 91 jutaan.

    (sfn/dry)

  • Satgas Terpadu Gagalkan Penyelundupan Bahan Mineral di Bandara Khusus PT IWIP

    Satgas Terpadu Gagalkan Penyelundupan Bahan Mineral di Bandara Khusus PT IWIP

    Bisnis.com, JAKARTA — Satgas Terpadu yang bertugas di Bandara Khusus PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) Weda Bay, Maluku Utara, menggagalkan upaya penyelundupan bahan mineral pada Jumat (5/12/2025).

    Dansatgas PKH Mayjen TNI Febriel Sikumbang mengatakan, seorang warga negara asing berkebangsaan China berinisial MY diamankan. MY kedapatan membawa 5 pack serbuk nikel campuran dan 4 pack serbuk nikel murni melalui penerbangan Super Air Jet (PK-SJE) rute Weda Bay (WDB) – Manado (MDC).

    “Saat ini Pelaku dalam proses lebih lanjut oleh Aparat terkait, serta bahan mineral yang coba diselundupkan akan dilakukan penelitian lebih lanjut oleh instansi terkait,” ucap Febriel melalui keterangan resmi, Sabtu (6/12/2025).

    Sebagai informasi, Bandara Khusus PT IWIP telah beroperasi sejak 2019 setelah memperoleh izin dari Kementerian Perhubungan. 

    Namun, evaluasi pemerintah menunjukkan bahwa bandara tersebut belum sepenuhnya memenuhi standar minimal perangkat negara yang wajib hadir dalam sebuah fasilitas penerbangan yang melayani lalu lintas orang dan barang.

    Sebagai tindak lanjut, sejak 29 November 2025 di Bandara Khusus PT IWIP, pemerintah telah menempatkan Satgas Terpadu yang terdiri dari Satgas PAM TNI, Bea Cukai, Imigrasi, Polri, BMKG, AirNav Indonesia, AvSec, karantina ikan, hewan dan tumbuhan serta karantina kesehatan.

    “Kehadiran Satgas Terpadu adalah upaya strategis dalam memperkuat pengamanan, pengawasan dan penegakan hukum di bandara khusus yang memiliki aktivitas mobilitas tinggi, termasuk akses oleh tenaga kerja asing dan distribusi logistik industri,” imbuh Febriel.

    Dia mengatakan, keberhasilan atas pencegahan penyelundupan memperjelas pentingnya perangkat negara dalam pengelolaan bandara khusus. 

    Menurutnya, hal ini membuktikan efektivitas koordinasi lintas instansi dalam menjaga kedaulatan negara atas sumber daya alam dan fungsi pengawasan terhadap kegiatan ilegal lainnya.

    “Melalui Satgas Terpadu, pemerintah terus meningkatkan pengawasan ketat guna memastikan setiap aktivitas penerbangan di Bandara Khusus PT IWIP berjalan sesuai ketentuan hukum yang berlaku,” katanya.

  • Tampang Skutik Retro Terbaru Suzuki yang Harganya Rp 20 Jutaan

    Tampang Skutik Retro Terbaru Suzuki yang Harganya Rp 20 Jutaan

    FotoOto

    Septian Farhan Nurhuda – detikOto

    Sabtu, 06 Des 2025 18:04 WIB

    Jakarta – Suzuki US125T meluncur di China. Skutik tersebut punya tampang retro dengan fitur yang terbilang canggih. Berikut kami tampilkan wujudnya dari berbagai sisi!