Negara: Republik Rakyat Cina

  • Iritnya Konsumsi BBM Skutik Terbaru Honda, Jakarta-Bogor Cuma Seliter!

    Iritnya Konsumsi BBM Skutik Terbaru Honda, Jakarta-Bogor Cuma Seliter!

    Jakarta

    Honda Square X125 telah meluncur untuk konsumen di China. Skuter matik (skutik) petualang bergaya radikal itu punya banyak keunggulan, mulai dari fitur yang komplet hingga mesin yang irit bahan bakar!

    Disitat dari Greatbiker, Jumat (19/12), Honda Square X125 dirancang untuk penggunaan di jalanan perkotaan dan medan-medan semi-off road. Itulah mengapa, pabrikan membekalinya dengan mesin kompak yang sesuai untuk melibas dua kondisi jalan tersebut.

    Honda Square X125 menggunakan mesin eSP+ 125cc bersilinder tunggal dengan muntahan tenaga 9,5 dk dan torsi 10 Nm. Meski tenaganya tak terlalu besar, namun pabrikan telah membekalinya dengan sistem pengereman antilock braking system (ABS) berkanal ganda.

    Konsumsi BBM Honda Square X125. Foto: Doc. Honda

    Menariknya, sebagai motor petualang, konsumsi BBM Square X125 sangat impresif. Produsen mengklaim, angkanya tembus 59 km/liter. Maka, jika dipakai di Indonesia, motor tersebut hanya butuh seliter bahan bakar untuk menempuh perjalanan Jakarta-Bogor yang punya jarak 55-65 km.

    Sumber yang sama menyebut, kapasitas tangki BBM Honda Square X125 mencapai 5,7 liter. Artinya, dalam kondisi full tank, kendaraan bisa melaju sejauh 336 km! Namun, perlu dicatat, angka itu hanya sekadar hitung-hitungan kasar.

    Mengenal Honda Square X125

    Honda Square X125 punya tampilan yang benar-benar tak biasa. Kendaraan itu dirancang seperti ‘telanjang’ dan serba mengotak. Desainnya seperti motor petualang yang umum dipakai di medan-medan berat seperti hutan atau perbukitan.

    Sebagai motor petualang, Square X125 dibekali dengan aksesori-aksesori khusus. Misalnya seperti boks belakang pra-instal, rak bagasi, baki lipat untuk meja piknik dan satu set dekorasi khusus untuk aktivitas luar ruangan.

    Honda Square X125 Foto: Dok. Honda

    Jika boksnya terpasang, maka motor tersebut hanya punya konfigurasi satu penumpang. Sementara lampunya ditutup cover atau pelindung khusus dan setangnya terdapat windshield minimalis yang tak bisa di-adjust.

    Fiturnya juga lumayan canggih, misalnya seperti smart key system, headunit dengan layar LCD 5-inch, USB charger dengan soket Type A dan C, serta masih banyak lagi.

    Di China, Square X125 dibanderol mulai dari 12.680 yuan atau sekira Rp 32 jutaan. Nominal tersebut cukup menarik untuk motor petualang yang menyasar kalangan pehobi.

    (sfn/dry)

  • Volkswagen Tutup Pabrik di Jerman, Ada Apa?

    Volkswagen Tutup Pabrik di Jerman, Ada Apa?

    Jakarta

    Volkswagen (VW) mengambil langkah ekstrem dengan menutup fasilitas produksi di Dresden, Jerman. Apa sebabnya?

    Dikutip dari AFP, mobil terakhir yang keluar dari lini produksi di pabrik Volkswagen di Dresden terjadi pada Selasa, (16/12/2025). Ini merupakan pabrik ikonik berjuluk Transparent Factory, – berdinding kaca yang dulunya memproduksi mobil mewah seperti VW Phaeton dan ID.3. Langkah ekstrem ini diambil karena Volkswagen sedang melakukan efisiensi besar-besaran.

    Mobil terakhir yang diproduksi pabrik tersebut adalah ID.3 GTX berwarna merah yang ditandatangani oleh para pekerja.

    “Keputusan untuk mengakhiri produksi kendaraan di Transparent Factory setelah lebih dari 20 tahun bukanlah keputusan yang mudah,” kata bos Volkswagen, Thomas Schaefer, bulan ini.

    “Namun, hal itu mutlak diperlukan dari perspektif ekonomi,” tambah dia.

    Pabrik Dresden hanya memproduksi sekitar 6.000 mobil per tahun, sangat jauh jika dibandingkan dengan pabrik utama di Wolfsburg yang memproduksi lebih dari 500.000 mobil per tahun. Pabrik ini tidak akan dihancurkan, melainkan diubah fungsinya menjadi: pusat penelitian dan pengembangan (R&D) yang fokus pada chip, kecerdasan buatan (AI), dan robotika.

    VW sedang menghadapi “Triple Whammy” atau tiga pukulan sekaligus: penjualan merosot tajam di China (pasar terbesar mereka), ekonomi Eropa yang lambat, dan bsiaya investasi yang sangat tinggi untuk beralih ke mobil listrik.

    Volkswagen telah mencapai kesepakatan dengan serikat pekerja untuk memangkas 35.000 lapangan kerja di Jerman hingga tahun 2030 sebagai upaya efisiensi biaya. Volkswagen masih terus mengoperasikan sekitar delapan pabrik produksi di Jerman.

    Serikat pekerja IG Metall merasa rencana masa depan untuk karyawan di Dresden belum jelas. Mereka khawatir perusahaan akan kesulitan menjamin semua orang tetap bekerja. VW menyebut tidak akan ada pemecatan paksa.

    “Tidak akan ada orang yang dibiarkan tanpa pekerjaan,” kata salah jubir Volkswagen yang tidak disebutkan namanya kepada AFP

    “Namun, mungkin ada beberapa orang yang masih harus kami rumuskan apa yang akan mereka kerjakan nanti,” tambah dia.

    (riar/dry)

  • WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

    WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

    GELORA.CO –  Insiden penyerangan terhadap lima prajurit TNI dari Batalyon Zeni Tempur (Yonzipur) 6/Satya Digdaya dan sejumlah karyawan perusahaan oleh Warga Negara Asing (WNA) asal China di Ketapang, Kalimantan Barat, memicu reaksi keras. 

    Peristiwa ini dinilai bukan sekadar konflik lapangan biasa, melainkan ancaman nyata terhadap otoritas negara.

    Pengamat Politik dan Keamanan Universitas Nasional (UNAS), Selamat Ginting, menyoroti adanya pelanggaran hukum ganda dalam kasus ini.

    “Fakta bahwa para pekerja asing tersebut memiliki izin kerja yang telah berakhir, namun tetap berada dan bekerja di Indonesia, sudah merupakan pelanggaran hukum. Pelanggaran itu menjadi jauh lebih serius ketika mereka melakukan kekerasan bersenjata terhadap warga sipil dan aparat negara,” kata Selamat Ginting pada Jumat, 19 Desember 2025.

    Lanjut Selamat, negara mana pun di dunia tidak akan mentolerir tindakan seperti ini. Apalagi, yang lebih memprihatinkan, penyerangan dilakukan dengan senjata tajam, soft gun, dan benda keras, sementara prajurit TNI yang berada di lokasi tidak membawa senjata dan justru harus menyelamatkan diri karena kalah jumlah. 

    Ini menunjukkan adanya tantangan langsung terhadap otoritas negara, bukan sekadar konflik industrial atau kesalahpahaman di lapangan.

    Kejadian ini juga mengungkap celah besar dalam pengawasan tenaga kerja asing, khususnya di sektor pertambangan. Perusahaan yang mempekerjakan pekerja asing tanpa izin kerja aktif patut dievaluasi secara menyeluruh. 

    Ironisnya, investasi asing seharusnya membawa manfaat ekonomi dan alih teknologi, bukan menciptakan rasa tidak aman dan potensi konflik sosial di daerah.

    Untuk itu, pemerintah perlu bersikap tegas dan jernih terhadap pelaku, dengan memproses hukum tanpa ragu dan tanpa beban politik. 

    “Hubungan diplomatik antarnegara tidak boleh menjadi alasan untuk mengabaikan pelanggaran hukum oleh individu atau korporasi. Justru ketegasan hukum akan memperkuat posisi Indonesia sebagai negara berdaulat yang ramah investasi, tetapi tidak lemah dalam menjaga aturan. Kasus Ketapang juga menjadi pengingat bahwa ancaman terhadap keamanan nasional tidak selalu datang dalam bentuk agresi militer,” kata Selamat.

    Dikabarkan puluhan WNA asal China kini sudah diamankan di Kantor Imigrasi Ketapang usai diduga menyerang  anggota Batalyon Zeni Tempur 6/Satya Digdaya (Yonzipur 6/SD).

    “Saat ini WNA tersebut sedang dilakukan pemeriksaan oleh pihak Imigrasi. Imigrasi Pontianak dan Imigrasi pusat juga hadir langsung di Ketapang,” ujar Panglima Kodam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Jamalulael, kepada wartawan.

    Dari sini pun, Jamalulael mempercayakan penanganan kasus ini sepenuhnya kepada pihak imigrasi dan kepolisian. 

  • Mantan Bos AMD di China Masuk Jajaran Miliarder Berkat Lonjakan Saham MetaX

    Mantan Bos AMD di China Masuk Jajaran Miliarder Berkat Lonjakan Saham MetaX

    Liputan6.com, Jakarta – Mantan bos AMD di China sekaligus pendiri perusahaan produsen chip artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan MetaX Integrated Circuits Chen Weilian masuk jajaran miliarder. Hal ini seiring kekayaan Chen Weilian mencapai USD 6,5 miliar atau Rp 108,65 triliun (asumsi kurs dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.716). Kekayaan Chen Weilian capai miliaran dolar AS tak lepas dari lonjakan saham produsen chip AI MetaX Integrated Circuits sebesar 693% saat debut perdagangan di Shanghai pada Rabu, 17 Desember 2025.

    Mengutip Forbes, ditulis Sabtu (20/12/2025), Chen Weilian (49) memperoleh kekayaan dari kepemilikan saham di perusahaan yang berbasis di Shanghai tersebut. Seiring kenaikan saham MetaX saat debut kini memiliki kapitalisasi pasar lebuh dari 320 miliar yuan atau USD 45 miliar, berdasarkan prediksi Forbes. Nilai itu setara Rp 752,97 triliun.

    MetaX mengumpulkan 4,2 miliar yuan atau Rp 106,81 triliun (asumsi yuan terhadap rupiah 2.373,68) dari penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) dengan melepas 40,1 juta saham. Harga saham IPO ditetapkan sebesar 104,7 yuan per saham. Perseroan akan memakai sebagian besar hasil penjualan untuk tujuan penelitian dan pengembangan berdasarkan prospektusnya.

    Debut gemilang produsen chip ini terjadi di tengah permintaan yang meroket untuk sahamnya, dengan porsi ritel dari penawaran umum perdana (IPO) mengalami kelebihan permintaan hampir 3.000 kali lipat. Sebelum IPO, MetaX mengumpulkan dana dari perusahaan investasi termasuk HSG (HongShan Capital Group, sebelumnya dikenal sebagai Sequoia China), Primavera Capital Group, dan ZhenFund.

    Investor berebut untuk mendapatkan bagian dari perusahaan yang berpotensi muncul sebagai penantang domestik bagi Nvidia. Di tengah persaingan ketat dengan AS, yang membatasi penjualan semikonduktor canggih ke China, Beijing telah berulang kali menekankan perlunya membina perusahaan-perusahaan unggulan lokal.

    Baru dua minggu lalu, Moore Threads Technology pesaing MetaX—menciptakan tiga miliarder setelah debut pasarnya yang juga berlangsung di Shanghai.

     

  • Mantan Bos AMD di China Masuk Jajaran Miliarder Berkat Lonjakan Saham MetaX

    Mantan Bos AMD di China Masuk Jajaran Miliarder Berkat Lonjakan Saham MetaX

    Liputan6.com, Jakarta – Mantan bos AMD di China sekaligus pendiri perusahaan produsen chip artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan MetaX Integrated Circuits Chen Weilian masuk jajaran miliarder. Hal ini seiring kekayaan Chen Weilian mencapai USD 6,5 miliar atau Rp 108,65 triliun (asumsi kurs dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.716). Kekayaan Chen Weilian capai miliaran dolar AS tak lepas dari lonjakan saham produsen chip AI MetaX Integrated Circuits sebesar 693% saat debut perdagangan di Shanghai pada Rabu, 17 Desember 2025.

    Mengutip Forbes, ditulis Sabtu (20/12/2025), Chen Weilian (49) memperoleh kekayaan dari kepemilikan saham di perusahaan yang berbasis di Shanghai tersebut. Seiring kenaikan saham MetaX saat debut kini memiliki kapitalisasi pasar lebuh dari 320 miliar yuan atau USD 45 miliar, berdasarkan prediksi Forbes. Nilai itu setara Rp 752,97 triliun.

    MetaX mengumpulkan 4,2 miliar yuan atau Rp 106,81 triliun (asumsi yuan terhadap rupiah 2.373,68) dari penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) dengan melepas 40,1 juta saham. Harga saham IPO ditetapkan sebesar 104,7 yuan per saham. Perseroan akan memakai sebagian besar hasil penjualan untuk tujuan penelitian dan pengembangan berdasarkan prospektusnya.

    Debut gemilang produsen chip ini terjadi di tengah permintaan yang meroket untuk sahamnya, dengan porsi ritel dari penawaran umum perdana (IPO) mengalami kelebihan permintaan hampir 3.000 kali lipat. Sebelum IPO, MetaX mengumpulkan dana dari perusahaan investasi termasuk HSG (HongShan Capital Group, sebelumnya dikenal sebagai Sequoia China), Primavera Capital Group, dan ZhenFund.

    Investor berebut untuk mendapatkan bagian dari perusahaan yang berpotensi muncul sebagai penantang domestik bagi Nvidia. Di tengah persaingan ketat dengan AS, yang membatasi penjualan semikonduktor canggih ke China, Beijing telah berulang kali menekankan perlunya membina perusahaan-perusahaan unggulan lokal.

    Baru dua minggu lalu, Moore Threads Technology pesaing MetaX—menciptakan tiga miliarder setelah debut pasarnya yang juga berlangsung di Shanghai.

     

  • ​Ekspansi Infrastruktur Medis, Mayapada Minimalisasi Pasien ke Luar Negeri

    ​Ekspansi Infrastruktur Medis, Mayapada Minimalisasi Pasien ke Luar Negeri

    Jakarta: Jumlah pasien yang berobat ke luar negeri disebut masih tinggi. Teknologi medis dinilai berperan utama dalam penanganan pasien.

    Hal itu yang membuat Mayapada Healthcare Group memulai ekspansi pembangunan Tower 3 Mayapada Hospital Jakarta Selatan (MHJS).

    Proyek itu ditandai dengan kerja sama konstruksi bersama China State Construction Engineering Corporation (CSCEC), perusahaan kontraktor asal Tiongkok.

    Pembangunan diarahkan untuk mengakomodasi kebutuhan layanan medis kompleks yang selama ini sering dicari pasien Indonesia ke luar negeri.

    Berdasarkan data teknis proyek, fasilitas ini akan difokuskan pada layanan spesialisasi seperti kedokteran nuklir untuk kanker, bedah tumor otak non-invasif, hingga ortopedi berbasis robotik.

    “Infrastruktur ini dirancang untuk teknologi modern dengan mengutamakan efisiensi dan keberlanjutan jangka panjang,” kata CEO Mayapada Healthcare, Navin Sonthalia.

    Gedung baru ini diproyeksikan menjadi rumah sakit swasta dengan total luas bangunan terbesar di Indonesia, yakni mencapai 110.209 meter persegi.

    Berdiri di atas lahan seluas 26.917 m², bangunan tersebut akan mencakup 24 lantai dan 4 lantai basement.

    Selain pembangunan fisik, Mayapada menggandeng Apollo Hospitals dari India untuk program alih pengetahuan (knowledge transfer) bagi tenaga medis lokal.

    Langkah ini diambil untuk memastikan standarisasi layanan pada unit-unit unggulan (center of excellence) yang akan beroperasi di sana. Proyek ini ditargetkan rampung dan mulai beroperasi pada semester kedua tahun 2027. 

    Pemilihan CSCEC sebagai mitra konstruksi merujuk pada portofolio perusahaan tersebut dalam membangun fasilitas kesehatan berskala besar di beberapa negara seperti Kamboja, Laos, dan Tiongkok dengan kapasitas hingga 2.000 tempat tidur.

    Di Indonesia sendiri, CSCEC tercatat terlibat dalam sejumlah proyek strategis nasional termasuk infrastruktur jalan tol dan pabrik. 

    Jakarta: Jumlah pasien yang berobat ke luar negeri disebut masih tinggi. Teknologi medis dinilai berperan utama dalam penanganan pasien.
     
    Hal itu yang membuat Mayapada Healthcare Group memulai ekspansi pembangunan Tower 3 Mayapada Hospital Jakarta Selatan (MHJS).
     
    Proyek itu ditandai dengan kerja sama konstruksi bersama China State Construction Engineering Corporation (CSCEC), perusahaan kontraktor asal Tiongkok.

    Pembangunan diarahkan untuk mengakomodasi kebutuhan layanan medis kompleks yang selama ini sering dicari pasien Indonesia ke luar negeri.
     
    Berdasarkan data teknis proyek, fasilitas ini akan difokuskan pada layanan spesialisasi seperti kedokteran nuklir untuk kanker, bedah tumor otak non-invasif, hingga ortopedi berbasis robotik.
     
    “Infrastruktur ini dirancang untuk teknologi modern dengan mengutamakan efisiensi dan keberlanjutan jangka panjang,” kata CEO Mayapada Healthcare, Navin Sonthalia.
     
    Gedung baru ini diproyeksikan menjadi rumah sakit swasta dengan total luas bangunan terbesar di Indonesia, yakni mencapai 110.209 meter persegi.
     
    Berdiri di atas lahan seluas 26.917 m², bangunan tersebut akan mencakup 24 lantai dan 4 lantai basement.
     
    Selain pembangunan fisik, Mayapada menggandeng Apollo Hospitals dari India untuk program alih pengetahuan (knowledge transfer) bagi tenaga medis lokal.
     
    Langkah ini diambil untuk memastikan standarisasi layanan pada unit-unit unggulan (center of excellence) yang akan beroperasi di sana. Proyek ini ditargetkan rampung dan mulai beroperasi pada semester kedua tahun 2027. 
     
    Pemilihan CSCEC sebagai mitra konstruksi merujuk pada portofolio perusahaan tersebut dalam membangun fasilitas kesehatan berskala besar di beberapa negara seperti Kamboja, Laos, dan Tiongkok dengan kapasitas hingga 2.000 tempat tidur.
     
    Di Indonesia sendiri, CSCEC tercatat terlibat dalam sejumlah proyek strategis nasional termasuk infrastruktur jalan tol dan pabrik. 
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (FZN)

  • Kapan HP Galaxy Z Trifold Masuk Indonesia? Ini Kata Samsung

    Kapan HP Galaxy Z Trifold Masuk Indonesia? Ini Kata Samsung

    Liputan6.com, Jakarta – Samsung membuat banyak pihak terkejut ketika perusahaan asal Korea Selatan tersebut memperkenalkan Galaxy Z Trifold pada 2 Desember, dan langsung bisa dibeli pada 12 Desember 2025.

    Walau saat ini sudah tersedia di beberapa negara, seperti Tiongkok, Taiwan, Uni Emirat Arab, Amerika Serikat, dan paling terdekat di Singapura, banyak penggemar gadget bertanya-tanya apakah Galaxy Z Trifold ini akan diboyong ke pasar Indonesia?

    Sayangnya, hingga kini perusahaan teknologi asal Korea Selatan itu masih belum mengungkap apakah HP layar lipat tiga pertama mereka akan dirilis di Tanah Air atau tidak.

    “Untuk saat ini, Samsung Galaxy Z Trifold masih belum masuk ke Indonesia dulu. Kita mau lihat respons dari pasar, khususnya para konsumen terhadap peluncuran Samsung Galaxy Z Trifold ini,” ujar Ilham Indrawan, MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia saat ditemui di Jakarta, Jumat (19/12/2025).

    Walau belum ada tanggal pasti kapan Galaxy Z Trifold rilis di Indonesia, Ilham mengakui antusiasme konsumen sangat tinggi. Banyak menilai HP baru Samsung ini relevan untuk produktivitas dan hiburan.

    “Kalau melihat dari respons terlihat banyak yang penasaran. Banyak yang merasa HP Galaxy ini cocok untuk hal-hal sifatnya produktivitas. Sebagian dari mereka juga merasa cocok juga untuk entertainment karena layar lebarnya,” ucapnya.

    Konsep satu perangkat dengan layar besar bisa menggantikan smartphone dan tablet memang menjadi daya tarik utama, ditambah layar 10 inci ini membuat Galaxy Z Trifold lebih feksibel dan praktis bagi banyak pengguna.

    Akan tetapi, antusiasme dan minat pasar saja masih belum cukup untuk memutuskan apakah Galaxy Z Trifold ini bisa meluncur di Indonesia. Ilham mengakui, masih ada faktor lain yang harus dipertimbangkan lebih matang, seperti regulasi dan kesiapan investasi.

    “Kita masih lihat dulu nih harga pasarnya, kemudian juga kemungkinan lain. Karena semua pasti harus mengikuti regulasi. Kalau memang harus TKDN, berarti kita harus ada invesment lagi,” jelasnya.

    Raksasa teknologi asal Korea Selatan ini juga menegaskan tidak ingin tergesa-gesa membawa form factor baru ke Indonesia, apalagi bila berpotensi mengorbankan kualitas produk.

    Hingga saat ini, Samsung masih belum melihat peluang Galaxy Z Trifold masuk ke Indonesia dalam waktu dekat. Sembari melakukan pendekatan secara bertahap, perusahaan ingin memantau bagaimana konsumen, media, dan perkembangan pasar sebelum akhirnya mengambil keputusan untuk meluncurkan ponsel ini ke pasar Tanah Air.

    Gimana menurut kamu, apakah tertarik untuk membeli HP layar lipat pertama Samsung ini?

  • Kronologi Wanita Diet Cuma Makan Ayam-Brokoli Rebus 6 Bulan, Berujung Masalah Pankreas

    Kronologi Wanita Diet Cuma Makan Ayam-Brokoli Rebus 6 Bulan, Berujung Masalah Pankreas

    Jakarta

    Seorang wanita di China menjalani diet ekstrem selama 6 bulan. Ia hanya mengonsumsi ayam dan brokoli rebus.

    Wanita 25 tahun itu membagikan perjalanan dietnya. Meski tidak mengonsumsi makanan berlemak dan karbohidrat, tapi sesekali ia makan potongan kecil kentang.

    Namun, masalah kesehatan mulai dia alami yang terus diabaikan. Wanita yang tidak disebut namanya itu, seperti wajah tampak kusam, kelelahan, hingga tubuh lemas. Sampai akhirnya ia mengalami kram perut yang hebat, hingga dilarikan ke Rumah Sakit Rakyat Xi’an.

    Didiagnosis Peradangan Pankreas

    Setelah diperiksa dokter, ia didiagnosis mengidap pankreatitis akut berat. Itu merupakan kondisi peradangan pada pankreas yang biasanya terjadi saat enzim pencernaan menyerang jaringan pankreas sendiri.

    Kondisi tersebut bisa memicu nyeri perut, gangguan pencernaan, hingga komplikasi serius jika tidak ditangani dengan tepat.

    “Kadar amilase dalam serum darahnya mencapai 10 kali lipat dari batas normal, yang merupakan kondisi mengancam nyawa,” terang dokter yang melakukan pemeriksaan, dikutip dari The Star.

    Amilase merupakan enzim yang diproduksi pankreas dan kelenjar ludah untuk membantu memecah karbohidrat. Penumpukan enzim di pankreas ini yang menyebabkan organ itu, seolah ‘mencerna dirinya sendiri’ dan peradangan para yang terjadi berujung pada pankreatitis akut.

    Penyebab Gejala yang Dikeluhkan

    Dokter mengungkapkan gejala yang dialami wanita itu mungkin disebabkan pola makan yang sangat rendah lemak dalam jangka waktu lama. Ia menjelaskan diet yang terlalu hambar atau terlalu rendah kalori.

    Mungkin terlihat sehat, tapi sebenarnya dapat mengganggu proses normal pengeluaran enzim pencernaan.

    “Mereka yang menurunkan berat badan untuk tetap berada dalam defisit kalori, tetapi sambil mempertahankan pola makan yang seimbang,” pungkas dokter.

    Halaman 2 dari 2

    (sao/naf)

  • BYD Denza B5 Raih Skor Keselamatan Tertinggi dari ANCAP Australia

    BYD Denza B5 Raih Skor Keselamatan Tertinggi dari ANCAP Australia

    JAKARTA – SUV plug-in hybrid BYD Denza B5 mencatat prestasi gemilang setelah meraih peringkat keselamatan tertinggi, lima bintang. Uji tabrak dan evaluasi keselamatannya dilakukan oleh ANCAP Australia.

    Dilansir dari Carnewschina, Jumat, 19 Desember, model ini dinilai menunjukkan performa kuat dalam berbagai skenario pengujian. Selain itu, menegaskan posisi Denza sebagai penantang serius di segmen SUV offroad premium.

    Dikenal di China dengan nama Fang Cheng Bao Bao 5, SUV ini pertama kali diperkenalkan pada 2023 sebagai kendaraan offroad bertenaga hybrid yang dibangun di atas platform DMO milik BYD. Mengusung desain bodi rangka tangga, Bao 5 memiliki dimensi panjang 4.890 mm, lebar 1.970 mm, dan tinggi 1.920 mm dengan jarak sumbu roda 2.800 mm.

    Tinggi ground clearance dapat meningkat hingga 310 mm berkat sistem suspensi hidrolik, menjadikannya pilihan menarik bagi penggemar petualangan. Tenaga Denza B5 bersumber dari mesin 1,5 liter yang dipadukan dengan dua motor listrik, menghasilkan output maksimal 505 kW atau 650 dk.

    Tenaga besar ini disiapkan untuk menaklukkan medan berat tanpa mengorbankan efisiensi energi. Australia menjadi salah satu pasar utama untuk model yang dijual dengan nama Denza B5 di luar China ini.

    Baru-baru ini, ANCAP merilis hasil evaluasi terhadap SUV tersebut dengan skor keseluruhan yang sangat kompetitif. Pada segmen Perlindungan Penumpang Anak, Denza B5 mendapatkan skor 95 persen berkat performa baik dalam uji tabrak frontal offset serta benturan samping.

    Meski demikian, ANCAP mencatat adanya kendala pemasangan kursi booster tertentu di posisi tengah belakang. Sementara itu, segmen Perlindungan Penumpang Dewasa mencatat nilai 86 persen.

    Struktur kabin dinilai tetap stabil selama tabrakan. Namun, bagian struktur depan mobil mendapat catatan karena dinilai berpotensi meningkatkan risiko cedera bagi penumpang kendaraan lain pada benturan frontal offset, sehingga memicu penalti.

    Pada kategori Perlindungan Pengguna Jalan Rentan, SUV ini meraih skor 74 persen. Performa pengereman darurat otomatis (AEB) tergolong baik di sebagian besar kondisi, tetapi uji AEB Backover dinilai kurang memuaskan.

    Selain itu, area pilar kaca depan serta tepi kap mesin menunjukkan perlindungan yang kurang optimal bagi pejalan kaki dalam skenario tabrakan. Terakhir, Denza B5 mengantongi nilai 78 persen di kategori Bantuan Keselamatan, memperkuat rekam jejak positifnya sebagai kendaraan modern yang memprioritaskan keselamatan aktif.

    Australia akan menjadi pasar pertama yang meluncurkan Denza B5 sebagai SUV offroad premium dari BYD. Model ini direncanakan hadir pada 2026 dan langsung membidik pasar kompetitif yang selama ini dikuasai merek-merek Jepang dan Eropa.

  • Pekerja Kami Dipukul dan Diinjak dalam Truk saat Dibawa ke Imigrasi

    Pekerja Kami Dipukul dan Diinjak dalam Truk saat Dibawa ke Imigrasi

    GELORA.CO –  Manajemen PT Sultan Rafli Mandiri (SRM) versi Li Changjin membantah keras tudingan bahwa 15 pekerja Warga Negara Asing (WNA) asal China menyerang prajurit TNI di area tambang emas PT SRM, Kecamatan Tumbang Titi, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat.

    Li Changjin menegaskan isu tersebut merupakan rumor dan informasi menyesatkan yang disebarkan oleh Firman dan Imran, pihak yang mengklaim sebagai manajemen baru PT SRM.

    “Firman dan Imran secara ilegal menduduki lokasi pertambangan SRM serta tanah milik Pamar Lubis. Mereka kemudian menggunakan TNI untuk menjaga kawasan SRM,” kata Li Changjin dalam keterangan tertulisnya, Kamis (18/12/2025).

    Li menyayangkan sikap komandan TNI di Ketapang yang disebutnya langsung mempercayai narasi sepihak tanpa penyelidikan mendalam, hingga mengerahkan tambahan personel TNI untuk mengamankan para pekerja WNA.

    Ia mendesak Markas Besar TNI Angkatan Darat (Mabes TNI AD) melakukan penyelidikan menyeluruh dan objektif atas insiden tersebut.

    “Harus dibuka secara transparan, apakah tentara yang memukul atau pekerja China yang memukul. Kalau memang pekerja kami yang menyerang, mana korbannya? Pekerja China pasti takut pada tentara, mustahil berani menyerang,” ujarnya.

    Li Changjin mengungkapkan, justru terdapat sembilan pekerja WNA asal Tiongkok yang menjadi korban penganiayaan.

    Seluruhnya merupakan pemegang Kartu Izin Tinggal Terbatas (KITAS) resmi yang diterbitkan Kantor Imigrasi Ketapang.

    “Para pekerja kami dipukuli dan diinjak di dalam truk saat dibawa ke kantor imigrasi. Mereka mengalami luka lebam di punggung, dada, dan paha,” ungkap Li.

    Terkait tuduhan penyerangan terhadap prajurit TNI, Li menegaskan tidak ada bukti kuat yang mengarah pada keterlibatan pekerja SRM.

    “Tidak ada bukti signifikan dalam video yang beredar yang menunjukkan pekerja teknis SRM merusak kendaraan atau menyerang TNI. Sebaliknya, mereka justru menjadi korban kekerasan,” tegasnya.

    Menurut Li, konflik yang terjadi sesungguhnya merupakan perselisihan antara Firman dan Imran dengan pekerja SRM.

    Keduanya diduga berupaya mengusir pekerja Tiongkok dan memblokir akses mereka ke area pertambangan.

    Li juga mempertanyakan keberadaan prajurit TNI di kawasan tambang SRM. Ia meminta kuasa hukum Firman, Muchamad Fadzri, menghentikan penyebaran informasi yang dinilainya menyesatkan, termasuk tudingan latihan militer dan penyerangan terhadap prajurit TNI.

    “Mengapa prajurit TNI melakukan latihan dasar militer di wilayah tambang SRM tanpa pemberitahuan? Area tambang adalah wilayah sipil, bukan wilayah militer,” kata Li.

    Ia menambahkan, sebagian pekerja Tiongkok telah bekerja di tambang SRM selama bertahun-tahun, jauh sebelum Firman dan Imran mengklaim pengelolaan perusahaan.

    “Mereka diusir secara paksa dengan kekerasan setelah terjadi pendudukan ilegal,” ujarnya.

    Li Changjin juga menegaskan Firman dan Imran tidak pernah mengeluarkan modal sedikit pun untuk proyek tambang SRM.

    Seluruh peralatan, fasilitas, dan teknologi di lokasi merupakan hasil investasi selama lebih dari 10 tahun oleh dirinya bersama Pamar Lubis sebagai pemegang saham mayoritas.

    Selain itu, Li mengungkapkan bahwa pada Juli 2025, Firman, Imran, Suandi, dan Muardi diduga membuat Akta Anggaran Dasar palsu yang didaftarkan secara daring melalui sistem Administrasi Hukum Umum (AHU).

    Akta tersebut diduga digunakan untuk mencopot Li Changjin dari jabatan Direktur Utama dan Pamar Lubis dari jabatan Direktur, yang dinilai melanggar Undang-Undang Perseroan Terbatas.

    “Perkara ini saat ini tengah diselidiki Bareskrim Polri dan Polda Metro Jaya,” tutup Li.

    Duduk Perkara Bentrokan

    Sebelumnya diberitakan, bentrokan antara 15 WNA asal China dengan prajurit TNI dan warga sipil terjadi di area tambang emas PT SRM, Kecamatan Tumbang Titi, Ketapang, Kalbar, pada Minggu (14/12/2025) sekitar pukul 15.40 WIB.

    Insiden diduga dipicu konflik klaim kepengurusan perusahaan antara dua kubu manajemen PT SRM, yakni versi lama yang dipimpin Li Changjin dan versi baru yang dipimpin Firman, yang mengklaim telah mengesahkan direksi baru melalui RUPS Juli 2025.

    Versi Li Changjin menyebut kericuhan bermula saat staf teknis WNA mengoperasikan drone di area IUP PT SRM, yang kemudian dipersoalkan pihak lain.

    Drone dan ponsel staf sempat disita dan data dihapus sebelum dikembalikan.

    Sementara itu, direksi PT SRM versi baru menilai pengoperasian drone dilakukan tanpa izin.

    Kuasa hukum mereka menyebut insiden terjadi akibat miskomunikasi yang berujung dugaan penyerangan fisik terhadap aparat TNI dan petugas keamanan.

    Kodam XII/Tanjungpura membenarkan insiden tersebut terjadi saat prajurit Yonzipur 6/Satya Digdaya melaksanakan latihan dasar.

    TNI mengaku menerima laporan adanya drone tak dikenal, yang berujung klarifikasi dan dugaan penyerangan terhadap prajurit menggunakan senjata tajam, airsoft gun, dan alat setrum.

    Akibat insiden tersebut, satu unit mobil dan satu sepeda motor dilaporkan rusak.

    Sementara Kantor Imigrasi Ketapang mengamankan 15 WNA asal China untuk pemeriksaan keimigrasian.

    Seluruh WNA diketahui memegang KITAS yang disponsori PT SRM versi direksi lama.