Negara: Republik Rakyat Cina

  • Said Didu Sindir Keras Luhut Pandjaitan soal Kereta Cepat: Sudah Mulai Buang Muka

    Said Didu Sindir Keras Luhut Pandjaitan soal Kereta Cepat: Sudah Mulai Buang Muka

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Mantan Sekertaris BUMN, Said Didu memberikan sindiran tajam ke Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan.

    Sindiran ini diberikannya terkait sikap Luhut yang terlihat mulai acuh untuk mempertanggung jawabkan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung (Whoosh).

    Saat ini, proyek kereta cepat Jakarta-Bandung (Whoosh) memang jadi perbincangan hangat.

    Lewat cuitan di akun media sosial X pribadinya, Said Didu menyampaikan sindirannya ke Luhut.

    Ia menyebut Luhut sudah mulai acuh bahkan sudah buang badan dengan proyek ini.

    “Mulai buang badan,” tulisnya dikutip Jumat (17/10/2025).

    Sebelumnya, Luhut Binsar Pandjaitan mengakui proyek kereta cepat Jakarta-Bandung (Whoosh) sudah bermasalah sejak awal.

    Luhut mengaku, saat diminta menjadi Ketua Komite Kereta Cepat Jakarta-Bandung, proyek sudah dalam kondisi ‘busuk’ dan membutuhkan audit dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

    “Saya yang dari awal mengerjakan itu, karena saya nerima sudah busuk itu barang,” kata Luhut di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Kamis (16/10).

    “Lalu kita coba perbaiki, kita audit, BPKP ikut, kemudian kita berunding dengan China,” sebutnya.

    (Erfyansyah/fajar)

  • China Pecat 2 Jenderal Top dalam Operasi Antikorupsi

    China Pecat 2 Jenderal Top dalam Operasi Antikorupsi

    Beijing

    Dua jenderal top China dipecat dari Partai Komunis yang berkuasa di negara tersebut dan dari militer karena “pelanggaran serius terhadap disiplin dan hukum”. Pemecatan kedua jenderal itu dilakukan saat operasi “pembersihan” antikorupsi marak menargetkan pemimpin militer negara tersebut.

    Pemecatan kedua jenderal top itu, seperti dilansir Reuters, Jumat (17/10/2025), diumumkan oleh Kementerian Pertahanan China.

    He Weidong, merupakan jenderal nomor dua di China, dan Miao Hua, merupakan perwira politik tertinggi pada militer China, menjadi pejabat militer paling senior yang dipecat sebagai bagian dari kampanye antikorupsi yang menargetkan pimpinan Tentara Pembebasan Rakyat, nama resmi militer China, sejak tahun 2023.

    Pemecatan He merupakan pemecatan pertama terhadap seorang jenderal yang masih aktif menjabat dalam Komisi Militer Pusat sejak Revolusi Kebudayaan tahun 1966 hingga 1976 silam. He tidak terlihat di depan publik sejak Maret lalu, namun penyelidikan terhadap aktivitasnya tidak diungkapkan otoritas China sebelumnya.

    Juru bicara Kementerian Pertahanan China, Zhang Xiaogang, mengatakan bahwa He dan Miao bersama tujuh pejabat militer senior lainnya, yang namanya disebutkan dalam pengumuman kementerian, “secara serius telah melanggar aturan disiplin partai dan diduga melakukan kejahatan serius terkait tugas yang melibatkan jumlah uang yang sangat besar”.

    “Pelanggaran mereka bersifat serius, dengan konsekuensi yang sangat merugikan,” sebut Zhang dalam pernyataannya.

    Pemecatan He, yang berusia 67 tahun, memiliki implikasi di luar militer karena dia juga menjabat di Politbiro yang beranggotakan 24 orang, yang merupakan eselon kekuasaan tertinggi kedua Partai Komunis yang berkuasa di China.

    Sebagai salah satu dari dua wakil ketua komisi, sang jenderal merupakan komandan ketiga paling berkuasa dalam militer China dan telah dianggap sebagai orang dekat Presiden Xi Jinping yang merupakan panglima tertinggi militer negara tersebut.

    Pengumuman ini disampaikan beberapa hari sebelum Komite Sentral Partai Komunis — badan elite beranggotakan lebih dari 200 pejabat senior — dijadwalkan menggelar sidang pleno keempatnya di Beijing. Keputusan lebih lanjut terkait para anggotanya, termasuk pemecatan anggota Komite Sentral, diperkirakan akan diresmikan dalam rapat tersebut.

    Sementara itu, Miao telah dipecat dari Komisi Militer Pusat pada Juni lalu setelah diselidiki atas “pelanggaran disiplin serius” pada November tahun lalu.

    Tonton juga video “Jadwal Tanding Kris Dayanti di World Kungfu Championship 2025” di sini:

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Proyek Kereta Cepat Gak Bakalan Rugi

    Proyek Kereta Cepat Gak Bakalan Rugi

    GELORA.CO – Analis kebijakan publik Agus Pambagio mengungkap Mantan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menjanjikan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) tidak akan merugi, meski studi kelayakan menunjukkan proyek itu tak feasible.

    Agus menceritakan janji itu disampaikan Jokowi saat pertemuan di Istana Bogor pada 2019.

    Saat itu, Agus menyatakan penolakan terhadap proyek kereta yang diberi nama Whoosh karena dianggap tidak layak diteruskan.

    “Pak Presiden waktu itu memberikan penjelasan bahwa ini tidak akan rugi, ini pasti baik buat bangsa ini karena berteknologi tinggi, dan seterusnya,” ujar Agus, dikutip dari kanal YouTube Forum Keadilan, Jumat (17/10/2025).

    Menurut Agus, saat diberitahu bahwa proyek KCJB tidak feasible, Jokowi hanya tersenyum dan tetap yakin proyek tersebut tidak akan merugi.

    “Tipikal Pak Jokowi, senyum gitu. Nggak ada yang aneh-aneh, ‘bisa kok ini’, gitu. Pokoknya, jalan,” kata Agus.

    Agus menambahkan, saat ia akan bertanya lagi mengenai proyek ini, anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) mengkode untuk tidak melanjutkan pertanyaan.

    “Saya kan mau tanya lagi, saya dicolek, diinjak sama Pak Wantimpres. Ya sudah saya diam,” ungkapnya.

    Lebih lanjut, Agus mengungkap bahwa Jokowi mengaku proyek ini adalah idenya sendiri untuk menggandeng China/Tiongkok, meski sebelumnya feasibility study telah dilakukan bersama Jepang.

    Pilihan itu diduga karena Jokowi merasa lebih nyaman bekerja dengan China, yang selama dua periode pemerintahannya menjadi mitra banyak proyek bantuan dan pembangunan.

    Apalagi, selama dua periode (2014-2019 dan 2019-2024), ayah Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka itu memang dekat dengan China, lantaran ada banyak proyek bantuan dari negara yang berjuluk Negeri Tirai Bambu ini.

    Agus Pambagio juga menanggapi penolakan Menteri Keuangan RI Purbaya Yudhi Sadewa terhadap usulan pembayaran utang proyek Whoosh dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

    Purbaya menyebut, penolakan membayar utang Whoosh dengan APBN dikarenakan proyek tersebut saat ini dikelola oleh Badan Usaha Milik Negara BUMN (BUMN) yang berada di bawah naungan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI) Danantara.

    Dengan penolakan dari Menteri Keuangan RI ini, Agus menilai, utang Whoosh tidak akan bisa terlunasi.

    “Enggak terbayar, terus siapa yang mau bayar?” tutur Agus.

    Agus mengaku, dirinya juga sudah menolak ketika PT Kereta Api Indonesia (KAI) menggantikan posisi PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) sebagai lead konsorsium yang menggarap proyek KCJB.

    Sebab, saat dirinya masuk tim transformasi PT KAI bersama Mantan Menteri Perhubungan RI Ignasius Jonan, keduanya sudah berhasil membawa PT KAI dari rugi Rp800 miliar menjadi untung sekitar Rp2 atau 3 triliun.

    Lantas, jika saat itu KAI disuruh membiayai proyek KCJB alias Whoosh, Agus mempertanyakan pendapatan dari mana, dan bahkan bisa kembali minus alias merugi lagi. 

    Sekarang, Agus menilai, wajar jika Danantara-lah yang harus membayar beban utang proyek Whoosh.

    Namun, ia menyarankan, Menteri Keuangan RI Purbaya Yudhi Sadewa rapat bersama Komisi XI DPR RI dan Danantara untuk mencari solusi terkait proyek Whoosh.

    “Saya sarankan, dalam dua, tiga hari ini, Menteri Keuangan duduk bareng Danantara, kalau perlu Komisi XI DPR saksikan,” kata Agus.

    Agus menyebut, dengan beban utang mencapai Rp116 triliun dengan bunga kurang lebih Rp2 triliun per tahun, maka proyek Whoosh sangat memberatkan keuangan negara.

    Bahkan, dikhawatirkan beban utang Whoosh akan menyerobot anggaran proyek pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto yang lain, seperti program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Koperasi Merah Putih.

    “Iyalah, segitu [utang Whoosh memberatkan negara]. Nanti enggak kebagian tuh MBG, Koperasi Merah Putih,” tandas Agus. (*)

  • Bocoran Spek SUV Premium Baru Buat Orang Berduit di RI

    Bocoran Spek SUV Premium Baru Buat Orang Berduit di RI

    Jakarta

    Omoda Jaecoo bakal memboyong SUV premium buat kalangan berduit di Tanah Air. Begini spesifikasinya.

    Segmen SUV di Indonesia bakal tambah ramai. Merek China Omoda Jaecoo rencananya akan meluncurkan SUV anyar di segmen premium. Adalah Omoda O9 yang merupakan model flagship dari Omoda Jaecoo.

    Menghuni segmen premium, Omoda O9 bakal menantang SUV dari Lexus hingga BMW. Tapi tak tangan hampa, Omoda Jaecoo sudah membekali Omoda O9 dengan mesin mumpuni untuk menunjang performa, serta fitur lengkap. Spesifikasinya belum dijabarkan secara detail.

    Namun Head of Product Jaecoo Indonesia Ryan Ferdiean Tirto menjelaskan, spesifikasi mesinnya mirip dengan Jaecoo J8 SHS, SUV premium yang terinspirasi dari Range Rover Velar.

    Omoda 09 SHS Foto: Dok. Omoda

    “Kurang lebih (spesifikasinya) seperti Jaecoo J8,” ujar Ryan ditemui di Shanghai.

    Sebagai informasi, Jaecoo J8 SHS ARDIS dibekali mesin 1.5L TDGI Hybrid-Specific Engine bertenaga 105 kW dengan torsi 215 Nm yang dipadu dengan sistem Electric Hybrid 3DHT. Kombinasi ini menghasilkan tenaga total hingga 530 daya dengan torsi puncak 650 Nm, memungkinkan akselerasi 0-100 km/jam hanya dalam 5,2 detik.

    Sementara itu, baterai LFP berkapasitas 34,46 kWh mampu memberikan jarak tempuh listrik murni hingga 180 km, dan bila dikombinasikan dengan mesin bensin turbo serta tangki 70 liter, daya jelajah dapat diperluas hingga lebih dari 1.400 km dalam sekali isi penuh.

    Kendati demikian, Omoda O9 PHEV versi setir kanan sejatinya sudah meluncur di Inggris dan Australia.

    Soal spesifikasi, khusus varian PHEV, di balik kapnya tersemat mesin turbo berkapasitas 1.5 L dan tiga motor listrik yang secara keseluruhan bisa menyemburkan tenaga 395 kW. Akselerasinya 0-100 km/jam dapat ditempuh dalam waktu 4,9 detik. Konsumsi BBM-nya juga terbilang irit. Dalam pengujian internal, konsumsi BBM-nya 1,4 l/100 km. Kalau dikonversi, konsumsi BBM itu sekitar 71,4 km/liter.

    Omoda O9 punya panjang 4.775 mm, lebar 1.920 mm, tinggi 1.671 mm. Di dalam, Omoda O9 itu bisa memuat lima orang di dalamnya. Mobil ini bisa menggunakan mode EV dengan jarak tempuh hingga 165 km (NEDC) berkat baterai berkapasitas 34 kWh. Pengecasan dengan arus AC bisa dilakukan dalam waktu 5 jam dengan daya 6.6 kW. Kalau mau cepat bisa menggunakan sistem pengecasan DC, 30-80 persen bisa dilakukan dalam waktu sekitar 20 menit.

    Soal harga, tentu baru diketahui setelah mobil benar-benar meluncur di Indonesia. Namun disebut-sebut harga jualnya tak sampai Rp 1 miliar. Sebagai gambaran di Negeri Kangguru Omoda O9 itu dibanderol AUD 61.990 atau kalau dirupiahkan setara dengan Rp 668 juta.

    (dry/lua)

  • 5 Besar Negara Investasi Asing RI: Singapura, China hingga AS

    5 Besar Negara Investasi Asing RI: Singapura, China hingga AS

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan lima negara dengan investasi atau penanaman modal asing terbesar selama kuartal III/2025. 

    Selama Juli-September 2025, realisasi investasi mencapai Rp491,4 triliun dan menyerap tenaga kerja 696.478 orang. Berdasarkan porsinya, PMA mencapai Rp212 triliun atau 43,1% dari total investasi. Sementara itu, penanaman modal dalam negeri (PMDN) sebesar Rp279,4 triliun atau 56,9% dari total investasi.

    Berdasarkan peringkatnya, Singapura masih menduduki peringkat pertama negara dengan investasi terbesar di Indonesia senilai US$3,8 miliar. Kemudian, investasi terbesar diikuti oleh Hong Kong dan China dengan investasi masing-masing US$2,7 miliar dan US$1,9 miliar. 

    “Sebetulnya kalau kita combine dua ini [Hong Kong dan China] angkanya menjadi US$4,6 miliar, lebih besar dari Singapura,” terang Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Perkasa Roeslani pada konferensi pers di kantor Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM, Jakarta, Jumat (17/10/2025). 

    Selanjutnya, investasi terbesar berasal dari Malaysia US$1 miliar dan Amerika Serikat (AS) US$800 juta. 

    Adapun apabila selama Januari-September 2025 atau year-to-date (ytd), realisasi investasi sudah mencapai Rp1.434,3 triliun atau 75,3% dari target tahun ini Rp1.905,6 triliun. Porsi PMA sebesar Rp644 triliun atau 44,9%, sedangkan PMDN Rp789,7 triliun atau 55,1%. 

    Urutan negara dengan PMA terbesar tahun ini sampai dengan September 2025 yaitu Singapura US$12,6 miliar, Hong Kong US$7,3 miliar, China US$5,4 miliar, dan Malaysia US$2,7 miliar. 

    Namun, posisi AS digeser oleh Jepang apabila berdasarkan investasi Januari-September 2025 yakni senilai US$2,3 miliar.

  • Saya Terima Sudah Busuk Itu Barang

    Saya Terima Sudah Busuk Itu Barang

    GELORA.CO -Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan mengakui kondisi keuangan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) atau Whoosh memang bermasalah sejak awal. 

    Menurutnya,  saat diminta menjadi Ketua Komite Kereta Cepat Jakarta-Bandung, proyek itu sudah dalam kondisi ‘busuk’ dan membutuhkan audit dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

    “Saya yang dari awal mengerjakan itu, karena saya nerima sudah busuk itu barang. Lalu kita coba perbaiki, kita audit, BPKP ikut, kemudian kita berunding dengan China,” katanya di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Kamis, 16 Oktober 2025.

    Meski demikian, ketua DEN itu menegaskan pihaknya tidak meminta dana APBN untuk membayar utang proyek tersebut. Menurutnya, Fokus pemerintah saat ini adalah menyelesaikan proses restrukturisasi utang dengan China agar proyek tersebut dikelola secara lebih sehat.

    “Kita ribut soal Whoosh, masalahnya apa sih? Whoosh itu kan tinggal restrukturisasi aja. Siapa yang minta APBN? Tak ada yang pernah minta APBN,” tuturnya.

    Luhut yang saat itu menjabat Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi menjelaskan pihak China telah sepakat untuk melakukan restrukturisasi utang. Namun, prosesnya sempat tertunda karena adanya pergantian pemerintahan.

    “Tapi kemarin pergantian pemerintah agak terlambat, sehingga sekarang perlu nunggu Keppres, supaya tim segera berunding, dan sementara China sudah bersedia kok, nggak ada masalah,” tuturnya. Dia juga mengaku telah berkoordinasi dengan CEO Danantara Rosan Roeslani perihal Keppres ini. 

    Sementara itu terkait anggapan bahwa proyek kereta cepat berpotensi menjadi “jebakan utang” China, Luhut menolak keras pandangan tersebut. Ia menegaskan, tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan selama pemerintah bekerja secara solid dan berbasis data.

    Sebelumnya, proyek besutan mantan presiden Joko Widodo ini memicu polemik setelah Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menolak membayar utang Whoosh dengan APBN. Ia menyerahkan masalah tersebut ke Danantara, sebagai pihak yang membawahi proyek tersebut

  • Menteri G20 desak aksi segera jembatani kesenjangan pendanaan iklim

    Menteri G20 desak aksi segera jembatani kesenjangan pendanaan iklim

    Cape Town (ANTARA) – Pertemuan Tingkat Menteri Kelompok Kerja Lingkungan dan Keberlanjutan Iklim (ECSWG) G20 dibuka pada Kamis (16/10) di Cape Town, Afrika Selatan (Afsel), yang sekaligus menandai satu dekade sejak diadopsinya Perjanjian Paris.

    Membuka pertemuan dua hari tersebut, Menteri Kehutanan, Perikanan, dan Lingkungan Hidup Afrika Selatan Dion George mengatakan dunia saat ini tengah menghadapi “tiga krisis planet” sekaligus, yakni perubahan iklim, hilangnya keanekaragaman hayati, dan polusi.

    “Urgensi untuk bertindak tegas dan sinergis belum pernah semendesak ini. Hal ini menuntut kita untuk memperkuat kerja sama multilateral, meningkatkan inovasi, serta beralih dari sekadar komitmen menuju implementasi,” ujarnya.

    Dia menambahkan bahwa kesenjangan pembiayaan global untuk pembangunan berkelanjutan telah melebar dari semula 2,5 triliun dolar AS menjadi 4 triliun dolar AS, dan menekankan bahwa sumber daya publik saja tidak dapat menjembatani kesenjangan ini.

    “Hal ini membutuhkan modal swasta, instrumen pembiayaan campuran, serta kemitraan yang mengurangi risiko investasi berkelanjutan dan mempercepat inovasi di seluruh negara berkembang,” ujar menteri tersebut.

    George mengatakan kepresidenan G20 Afsel bertujuan untuk menjembatani perekonomian maju dan berkembang, mendorong pertumbuhan inklusif, memajukan transisi yang adil, serta menjamin industrialisasi berkelanjutan sejalan dengan Perjanjian Paris.

    Dalam pidato utamanya, Joanna MacGregor, kepala strategi dan urusan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Sekretariat Konvensi Kerangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim, menggambarkan Perjanjian Paris sebagai “instrumen terkuat yang pernah dibangun umat manusia untuk menghadapi krisis iklim.”

    Dia menyoroti rekor investasi energi terbarukan di berbagai negara perekonomian utama, termasuk India, China, dan Uni Eropa, dengan Brasil dan Indonesia yang memimpin dalam hal pemulihan hutan, serta Afrika Selatan dan Arab Saudi yang terus meningkatkan transisi energi bersihnya.

    Menteri Pemerintahan Daerah, Urusan Lingkungan Hidup, dan Perencanaan Pembangunan Western Cape (provinsi di Afsel) Anton Bredell memperingatkan penundaan dalam pelaksanaan aksi iklim hanya akan meningkatkan biaya adaptasi secara eksponensial, sementara Perdana Menteri Western Cape Alan Winde menyoroti bahwa meningkatnya pengeluaran militer global sangat kontras dengan penyusutan pendanaan iklim.

    George menyimpulkan bahwa solidaritas dan pendanaan tetap menjadi kunci untuk mengubah ambisi menjadi tindakan nyata dan memastikan visi Perjanjian Paris terwujud melalui kerja sama dan inovasi.

    Pewarta: Xinhua
    Editor: Ade irma Junida
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Rosan kaji penyelesaian utang KCIC yang tak timbulkan permasalahan

    Rosan kaji penyelesaian utang KCIC yang tak timbulkan permasalahan

    Jakarta (ANTARA) – Chief Executive Officer (CEO) Danantara, Rosan Roeslani menyatakan pihaknya tengah melakukan kajian untuk mencari opsi penyelesaian utang Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) yang tidak menimbulkan permasalahan ke depannya.

    “Agar penyelesaiannya adalah penyelesaian yang komprehensif. Bukan hanya penyelesaian yang sifatnya bisa potensi problem lagi,” kata dia yang juga menjabat sebagai Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) ditemui di Jakarta, Jumat.

    Disampaikannya, dalam penyelesaian utang tersebut, pihaknya tak hanya menghitung dari sisi finansial saja, melainkan komunikasi dengan Pemerintah China, dengan pertimbangan yakni, “Karena ini juga buat mereka menjadi hal yang sangat penting. Karena ini adalah program dari Presiden Xi Jinping pada waktu itu. Jadi, tolong bersabar,” ucap Rosan.

    Dia memastikan opsi penyelesaian utang yang diambil pihaknya nanti bisa berjalan dengan baik dan memberikan dampak positif kepada PT Kereta Api Indonesia (KAI). Adapun untuk kajian opsi penyelesaian utang ini, kata Rosan akan selesai sebelum akhir tahun.

    Sebagai informasi, total investasi proyek KCIC mencapai sekitar 7,27 miliar dolar AS atau setara Rp120,38 triliun.

    Sekitar 75 persen dari nilai proyek tersebut dibiayai melalui pinjaman dari China Development Bank (CDB) dengan bunga 2 persen per tahun.

    Hingga kini, terdapat dua opsi penyelesaian utang yang tengah dikaji, yakni pelimpahan kepada pemerintah atau penyertaan dana tambahan ke PT KAI.

    Namun, opsi tersebut belum final dan tetap mendorong Danantara untuk mengambil peran utama dalam pembayaran.

    Pewarta: Ahmad Muzdaffar Fauzan
    Editor: Zaenal Abidin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Indonesia Bakal Beli 42 Jet Tempur J-10C Rakitan China

    Indonesia Bakal Beli 42 Jet Tempur J-10C Rakitan China

    Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pertahanan akan membeli jet tempur rakitan China yang diperkirakan hadir dalam waktu dekat di Tanah Air.

    Melansir Airdatanews.com, Jumat (17/10/2025), Indonesia berencana mengakuisisi 42 jet tempur Chengdu J-10C rakitan China. Indonesia juga menjadi negara pertama yang membeli pesawat asal Negeri Tirai bambu itu. 

    Pembahasan pembelian jet tempur telah berlangsung sejak Mei. Akuisisi J-10C dinilai dapat memengaruhi pengadaan regional dan ekspor Pertahanan China di Asia Tenggara.

    Sebelumnya, Kepala Biro Humas Setjen Kementerian Pertahanan (Kemenhan) RI, Brigjen TNI Frega Wenas Inkiriwang mengatakan pesawat tempur Chengdu J-10 yang ingin dibeli Kemenhan, masih dikaji oleh TNI AU.

    Proses pengkajian tersebut dilakukan untuk memastikan pembelian pesawat tempur J-10 tepat untuk memperkuat pertahanan udara Indonesia. 

    Melansir Bisnis, pesawat jet tempur J-10C memiliki panjang 16,9 meter, rentang sayap 11,3 meter, tinggi 5,7 meter dan berat ketika kosong tanpa awak yaitu 9.750 kg. J-10C merupakan pesawat generasi 4.5 bermesin tunggal jenis WS-10 Taihang.

    Jangkauan jelajah mencapai maksimum 1.850 km (tanpa tangki bahan bakar tambahan). J-10C mampu mengangkut 

    rudal udara-ke-udara jarak jauh PL-15 (200-300 km),  rudal jarak pendek PL-10 dan Bom presisi berpemandu laser/GPS, rudal anti-kapal dan bom konvensional.

    Selain itu, J-10C disisipi teknologi radar AESA yang dapat melacak dengan jangkauan jauh dan mampu mengunci banyak target. Radar ini digadang bisa menangkal gangguan elektronik yang memengaruhi sistem pelacakan.

    Dari segi akselerasi, J-10C memiliki desain sayap canard-delta dan fly-by-wire membuatnya sangat lincah di dogfight jarak dekat, bahkan setara F-16 dalam kecepatan dan manuver.

    Pesawat ini juga memiliki rekam jejak pertempuran yang cukup banyak. Salah satunya, dalam konflik Pakistan dengan India.

  • Ketahuan Sudah, Mobil Misterius di PIK adalah Chery iCar V23!

    Ketahuan Sudah, Mobil Misterius di PIK adalah Chery iCar V23!

    Jakarta

    Mobil misterius yang kepergok jalan-jalan di Pantai Indah Kapuk sekitar seminggu lalu akhirnya terkuak. Ini jawabannya!

    Beberapa hari lalu detikOto sempat merekam detik-detik mobil dengan stiker kamuflase sedang diuji coba di Pantai Indah Kapuk di malam hari. Mobil berbentuk boxy itu pakai stiker kamuflase bercorak yang menyamarkan wujudnya.

    Chery iCar V23 Foto: Ridwan Arifin

    Dan rupanya, mobil itu adalah Chery V23. Mobil Sport Utility Vehicle yang di China diberi nama iCar V23.

    Mobil ini diperlihatkan di depan sebuah lobby hotel di Wuhu, Anhui, China. Seperti dilihat juga oleh detikOto mobil sudah menggunakan nama resmi Chery sementara
    modelnya masih sama V23.

    Di boks belakang atau back pack mobil juga terpampang logo Chery. Head of Brand & Marketing Chery Sales Indonesia, Rifkie Setiawan kepada detikOto memastikan kalau mobil ini adalah mobil yang sempat berseliweran di Pantai Indah Kapuk. “Iya betul, namun soal harga dan speknya nanti ya,” ujarnya.

    Sebelumnya, iCar V23 telah meluncur di Thailand dengan nama Chery V23 dan masih berstatus impor utuh atau completely built up (CBU) dari China. Kendaraan tersebut hadir dalam tiga varian berbeda dan dibanderol mulai dari 689.900 baht atau Rp 350 jutaan.

    Ketiga varian tersebut merupakan Play 2WD, Plus 2WD dan Peak 4WD. Sementara untuk spesifikasinya, varian 2WD dibekali motor listrik berdaya 136 PS dengan torsi 180 Nm dan jarak tempuh 360 km. Sedangkan untuk 4WD punya semburan daya hingga 211 PS dengan torsi 292 Nm dan jarak tempuh 430 km.

    (lua/riar)