Negara: Republik Rakyat Cina

  • Pembelian 42 Jet Tempur Chengdu J-10 Disorot Media Mancanegara

    Pembelian 42 Jet Tempur Chengdu J-10 Disorot Media Mancanegara

    Jakarta

    Jet tempur Chengdu J‑10 akan menjadi andalan baru militer Indonesia. Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa telah menyetujui anggaran pembelian fighter jet atau jet tempur dari China tersebut, sekitar USD 9 miliar atau berkisar Rp146 triliun untuk 42 unit ChengduJ-10.

    Artinya, dari angka itu, secara hitungan sederhana,rata‑rata biaya per unit (termasuk paket dukungan, logistik, pelatihan, dan infrastruktur) bisa mencapai sekitar US$214 juta atau sekitar Rp3,54 triliun per unitnya. Unit yang dibeli kemungkinan adalah Chengdu J-10C.

    Chengdu J10C ini sejauh ini baru dioperasikan Angkatan Udara China dan Angkatan Udara Pakistan. Kabar pembelian Chengdu J-10C oleh Indonesia ini pun cukup ramai diberitakan oleh beberapa media di mancanegara.

    “Vigorous Dragon: China’s J-10C fighter ready to roar in Indonesia” tulis media Asia Times melaporkan pembelian jet tempur itu oleh Indonesia. Mereka melaporkan Indonesia sedang giat membeli pesawat tempur.

    “Bulan ini, sejumlah media melaporkan bahwa Indonesia telah mengonfirmasi rencana pembelian 42 pesawat tempur J-10C dalam kesepakatan senilai hampir USD 9 miliar, yang menandakan pergeseran dinamika pertahanan regional,” tulis meereka.

    “Pengumuman ini merupakan tambahan terbaru dalam rencana akuisisi jet tempur Indonesia yang beragam. Sebelumnya, Indonesia menandatangani kontrak dengan Turki untuk membeli 48 jet tempur Kaan, bersama dengan kontrak terpisah dengan Prancis untuk 42 jet Rafale,” tambah media itu.

    “Terlepas dari kesepakatan itu, Indonesia tetap jadi stakeholder dalam program jet KF-21 Boramae Korea Selatan, meski keterlibatannya terganggu masalah pembayaran dan potensi kebocoran informasi ke Korea Utara. Indonesia juga sedang berunding dengan AS untuk jet F-15EX setelah menunda rencananya untuk membeli Su-35 Rusia,” tulis mereka.

    “Indonesia set to buy Chinese J-10 fighter jets amid push to modernise military: minister,” demikian judul yang diketengahkan oleh South China Morning Post.

    “Pejabat tinggi pertahanan Indonesia mengatakan negaranya akan mengakuisisi jet tempur J-10 China, yang kemungkinan menjadikannya militer asing kedua yang mengoperasikan model tersebut setelah Pakistan. Kesepakatan ini juga akan menandai pembelian pertama pesawat tempur buatan China oleh Indonesia dalam upaya memodernisasi militernya,” tulis media yang berbasis di Hong Kong ini.

    “Indonesia to buy 42 fighter jets from China marking its first non Western aircraft purchase deal” merupakan judul yang ditulis oleh Channel News Asia. Mereka menyoroti inilah pertama kalinya Indonesia membeli jet tempur yang bukan buatan Barat atau Rusia.

    “Pejabat tinggi pertahanan Indonesia mengatakan pada hari Rabu (15 Oktober) bahwa Jakarta akan memperoleh setidaknya 42 jet tempur Chengdu J-10C buatan China, menandai kesepakatan pembelian pesawat non Barat pertama negara itu,” tulis mereka.

    (fyk/fay)

  • China Tuduh AS Bobol Pusat Waktu Nasional, Sistem Keuangan Berpotensi Lumpuh

    China Tuduh AS Bobol Pusat Waktu Nasional, Sistem Keuangan Berpotensi Lumpuh

    Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah China menuding Amerika Serikat (AS) melakukan operasi spionase siber terhadap Pusat Layanan Waktu Nasional (National Time Service Center), lembaga yang bertanggung jawab menjaga dan menyiarkan waktu standar China.

    Mengutip Reuters, Beijing memperingatkan pelanggaran serius ini berpotensi mengganggu jaringan komunikasi, sistem keuangan, pasokan listrik, hingga waktu standar internasional.

    Kementerian Keamanan Negara (Ministry of State Security/MSS) China dalam pernyataannya di akun WeChat, Minggu (19/10), menyebut Badan Keamanan Nasional AS (National Security Agency/NSA) telah melakukan serangan siber jangka panjang terhadap pusat tersebut.

    Investigasi disebugt menemukan bukti pencurian data dan kredensial sejak 2022 yang digunakan untuk memata-matai perangkat seluler serta sistem jaringan milik staf lembaga itu.

    Menurut MSS, NSA memanfaatkan celah keamanan pada layanan pesan instan milik merek ponsel asing untuk menyusup ke perangkat pegawai pada 2022.

    Lembaga itu juga menuduh AS melancarkan serangan terhadap sistem jaringan internal serta berupaya menyerang sistem penentuan waktu presisi tinggi berbasis darat sepanjang 2023 dan 2024.

    Pusat Waktu Nasional sendiri berada di bawah Akademi Ilmu Pengetahuan China (Chinese Academy of Sciences) dan berperan vital dalam menjaga sinkronisasi waktu nasional.

    Menanggapi tuduhan tersebut, Kedutaan Besar AS di Beijing tidak memberikan klarifikasi langsung. Namun dalam pernyataannya kepada Reuters, juru bicara kedutaan menyebut pelaku siber asal China telah meretas jaringan sejumlah penyedia telekomunikasi besar di AS dan global untuk melakukan kampanye spionase siber berskala luas.

    “China adalah ancaman siber paling aktif dan persisten terhadap jaringan pemerintah AS, sektor swasta, dan infrastruktur kritikal,” ujar juru bicara AS, dikutip Bisnis.com pada Senin (20/10/2025).

    Tuduhan terbaru ini muncul di tengah memanasnya hubungan dagang kedua negara, termasuk kebijakan China memperketat ekspor mineral tanah jarang serta ancaman AS untuk menaikkan tarif terhadap produk-produk asal China.

     

  • Korsel Tahan Tentara Korut yang Seberangi Perbatasan untuk Membelot

    Korsel Tahan Tentara Korut yang Seberangi Perbatasan untuk Membelot

    Seoul

    Seorang tentara Korea Utara (Korut) ditahan oleh militer Korea Selatan (Korsel) setelah kedapatan menyeberangi perbatasan darat yang dijaga ketat, yang memisahkan kedua negara pada Minggu (19/10) waktu setempat.

    Seorang pejabat Kementerian Pertahanan Korsel, yang enggan disebut namanya, seperti dilansir AFP, Senin (20/10/2025), mengatakan bahwa tentara Korut itu berupaya “membelot ke Korea Selatan”.

    Puluhan ribu warga Korut telah melarikan diri ke wilayah Korsel sejak Semenanjung Korea terbagi akibat perang pada tahun 1950-an silam. Sebagian besar dari mereka nekat melintasi jalur darat ke wilayah China terlebih dahulu, kemudian memasuki negara ketiga, seperti Thailand, sebelum akhirnya tiba di Korsel.

    Praktik pembelotan melintasi perbatasan darat yang memisahkan kedua Korea tersebut terbilang jarang terjadi, karena wilayah perbatasan diselimuti hutan lebat, dipenuhi ranjau darat, dan diawasi ketat oleh tentara kedua negara di kedua sisi perbatasan.

    “Militer kami mengamankan penahanan seorang tentara Korea Utara yang menyeberangi garis demarkasi militer (MDL) di garis depan bagian tengah pada Minggu (19/10),” sebut Kepala Staf Gabungan Korsel (JCS) dalam pernyataannya.

    “Militer telah mengidentifikasi individu di dekat MDL, melacak dan memantaunya, serta melakukan operasi panduan standar untuk menahannya,” kata JCS.

    Kantor berita Yonhap sebelumnya melaporkan bahwa seorang tentara Korut membelot ke Korsel setelah berhasil melintasi perbatasan darat.

    MDL, atau garis demarkasi militer, membentang di tengah-tengah Zona Demiliterisasi, area perbatasan yang memisahkan kedua Korea, yang menjadi salah satu tempat dengan ranjau terbanyak di dunia.

    “Keakraban tentara itu dengan area tersebut kemungkinan besar telah membantunya menavigasi medan yang dipenuhi ranjau,” kata analis senior pada Institut Unifikasi Nasional Korea, Hong Min, saat berbicara kepada AFP.

    “Penyeberangan terbaru ini tidak akan disambut baik oleh Pyongyang, karena dia dapat memberikan informasi kepada Korea Selatan mengenai pergerakan dan operasi pasukan di area perbatasan,” imbuhnya.

    Warga Korut biasanya diserahkan kepada badan intelijen Korsel untuk diperiksa ketika mereka tiba di wilayah Korsel.

    Militer Korsel mengatakan otoritas terkait akan menyelidiki detail pembelotan terbaru pada Minggu (19/10) tersebut.

    Menurut data Kementerian Unifikasi Seoul, lebih dari 34.000 warga Korut telah melarikan diri dari negaranya yang terisolasi ke Korut. Tahun lalu, sebanyak 236 warga Korut tiba di Korsel, dengan perempuan mencapai 88 persen dari angka tersebut.

    Pyongyang biasanya menggunakan kata-kata kasar, seperti “sampah manusia”, untuk menggambarkan warganya yang membelot.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Mahfud Sebut KPK Tak Perlu Tunggu Laporan Dugaan Mark Up Proyek Whoosh

    Mahfud Sebut KPK Tak Perlu Tunggu Laporan Dugaan Mark Up Proyek Whoosh

    Bisnis.com, JAKARTA – Mantan Menkopolhukam, Mahfud MD menyatakan KPK tidak perlu menunggu laporan mengenai dugaan mark up proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) atau Whoosh. 

    Mantan Ketua MK itu mengatakan aparat penegak hukum (APH) memiliki wewenang untuk menyelidiki suatu kasus, bukan meminta pihak tertentu melaporkan.

    “Agak aneh ini, KPK meminta saya melapor tentang dugaan mark up Whoosh. Di dalam hukum pidana, jika ada informasi tentang dugaan peristiwa pidana mestinya aparat penegak hukum (APH) langsung menyelidiki, bukan minta laporan,” tulisnya di akun X, dikutip Senin (20/10/2025)

    Dia menyampaikan laporan hanya diperlukan jika ada peristiwa yang tidak diketahui oleh APH sehingga perlu ada yang melaporkan, misalnya penemuan mayat.

    Tapi menurutnya, jika terdapat berita pembunuhan maka APH harus langsung bertindak menyelidiki dan tidak perlu menunggu laporan.

    Dia menegaskan bahwa polemik dugaan mark up berawal dari diskusi antara Agus Pambagio dengan Antony Budiawan sehingga informasi yang disampaikan dirinya berasal dari kedua orang tersebut.

    Dia menegaskan siap dipanggil KPK untuk memberikan keterangan mengenai dugaan penggelembungan dana tersebut.

    “Jadi jika memang berminat menyelidiki Whoosh, KPK tak usah menunggu laporan dari saya. Panggil saja saya dan saya akan tunjukkan Nusantara TV tersebut,” 

    Setelahnya memanggil pihak Nusantara TV Antoni Budiawan dan Agus Pambagyo untuk menjelaskan terkait dugaan mark up.

    Sebelumnya, Mahfud menyampaikan Indonesia memperhitungkan pembangunan kereta cepat USD52 juta per kilometer, sedangkan berdasarkan perhitungan Cina biaya per kilometer USD17-18 juta.

    “Dugaan mark upnya gini. Menurut pihak Indonesia, biaya per 1 KM kereta Whoosh itu 52 juta US dolar. Tapi di Cina sendiri hitungannya 17 sampai 18 US dolar. Naik tiga kali lipat kan,” ungkapnya dalam akun YouTube Mahfud MD Official, Rabu (15/10/2025).

  • Muncul Varian Baru Virus Flu di China, Berpotensi Jadi Pandemi? Ini Kata Epidemiolog

    Muncul Varian Baru Virus Flu di China, Berpotensi Jadi Pandemi? Ini Kata Epidemiolog

    Jakarta

    Baru-baru ini peneliti yang dipimpin oleh Hongbo Bao di China mendeteksi varian baru virus flu yang dikenal sebagai Influenza D virus (IDV) jenis virus yang umumnya ditemukan pada sapi. Tim dari Changchun Veterinary Research Institute mengidentifikasi strain baru bernama D/HY11, yang ditemukan pada sapi di wilayah timur laut China pada tahun 2023.

    Hasil studi menunjukkan strain D/HY11 mampu bereplikasi di sel saluran pernapasan manusia serta jaringan hewan. Temuan ini memunculkan kekhawatiran bahwa virus tersebut berpotensi menyebar antar manusia.

    “Strain IDV yang beredar saat ini sudah menimbulkan potensi ancaman panzootik [padanan hewan dari pandemi manusia],” tulis peneliti.

    Terkait hal tersebut, epidemiolog Universitas Griffith Australia, Dicky Budiman, menjelaskan Influenza D Virus atau IDV biasanya beredar pada sapi dan beberapa hewan ternak. Virus ini pertama kali diidentifikasi pada 2011, artinya sudah lebih dari 10 tahun yang lalu sehingga bukan dianggap virus baru.

    “Dan yang baru adalah isolasi strain tertentunya yaitu D/HY11 dan bukti eksperimen yang menunjukkan kemampuan replikasi di sel manusia dan ini yang menjadi kebaruannya,” ucap Dicky saat dihubungi detikcom, Senin (20/10/2025).

    Berpotensi Picu Pandemi?

    Sampai saat ini belum ada bukti yang menunjukkan IDV atau influenza D menyebabkan penyakit berat dalam populasi manusia secara luas. Bukti yang ada lebih kuat mengenai reservoir hewan seperti sapi dan paparan pada kelompok kontak hewan.

    Meskipun demikian, Dicky menilai potensi terjadinya wabah atau bahkan pandemi tetap ada secara ilmiah. Hal ini dikarenakan setiap virus yang mengalami perubahan genetik hingga mampu menular secara efisien antar manusia, memiliki peluang untuk memicu terjadinya wabah berskala besar.

    “Tetapi kemungkinan aktualnya kejadiannya bergantung pada bagaimana dia adaptasi genetik untuk replikasi dan transmisibilitas pada manusia. Ini yang masih jadi pertanyaan. Kemudian juga virulensi klinis pada manusia, juga kondisi ekologi, ekonomi yang mendorong spillover, kontak manusia hewan,” ucapnya lagi.

    “Jadi saat ini bukti adaptasi manusianya terbatas, jadi risiko nyatanya belum dapat dikatakan tinggi, tapi kewaspadaan One Health wajib ditingkatkan,” sambungnya.

    Apa Itu Influenza D Virus?

    Dicky menjelaskan virus ini termasuk dalam genus Delta Influenza Virus dan merupakan bagian dari family Orthomyxoviridae, keluarga virus yang juga dikenal serius karena mencakup berbagai virus penyebab penyakit menular pada manusia.

    Menurutnya, keluarga virus ini memiliki kesamaan karakter dengan keluarga coronavirus, yakni sama-sama berpotensi menimbulkan wabah. Pada hewan, IDV diketahui menyebabkan bovine respiratory disease complex, yaitu gangguan pernapasan yang cukup umum di sektor peternakan.

    Sementara pada manusia, hingga kini baru ditemukan jejak genom dan antibodi terhadap virus ini, namun belum ada bukti kuat bahwa IDV menimbulkan penyakit klinis secara luas.

    “WHO sendiri mengakui keberadaan empat jenis influenza, influenza A yang sekarang bersirkulasi dominan dan menyebabkan kasus-kasus, kemudian influenza B, influenza C, dan D,” kata Dicky.

    Di antara keempatnya, influenza A merupakan tipe yang paling dominan bersirkulasi dan paling sering menyebabkan kasus pada manusia, diikuti oleh influenza B.

    Dicky menjelaskan, selama ini, fokus pemantauan dan rekomendasi WHO difokuskan pada influenza A dan B karena bukti penyakitnya pada manusia sudah jelas dan telah memicu berbagai epidemi maupun pandemi sebelumnya. Sementara itu, untuk influenza D (IDV), WHO belum mengeluarkan pernyataan darurat global maupun status kewaspadaan khusus.

    “Dan dokumen teknis WHO masih memusatkan komposisi vaksin pada A, B, dan pemantauan global influenza surveillance (GILS) untuk influenza A vaksin dan juga influenza B vaksin,” lanjutnya.

    baca juga

    Halaman 2 dari 2

    (suc/suc)

  • Bos Danantara Bongkar BUMN Besar Suka Percantik Laporan Keuangan – Page 3

    Bos Danantara Bongkar BUMN Besar Suka Percantik Laporan Keuangan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – CEO Danantara Rosan Roeslani melarang perusahaan-perusahaan BUMN untuk memanipulasi laporan keuangan. Lantaran, ia menemukan adanya sejumlah BUMN besar yang kerap mempercantik laporan keuangan. 

    “Tahun depan saya akan melakukan koreksi beberapa buku perusahaan BUMN, termasuk yang besar-besar, karena laporannya tidak sesuai dan tidak benar,” kata Rosan dalam acara HIPMI-Danantara Business Forum 2025 di Grand Ballroom Kempinski, Jakarta, Senin (20/10/2025).

    “Karena saya bilang, di bawah Danantara, di bawah pimpinan saya, tidak ada lagi di BUMN yang melakukan hal-hal mempercantik buku atau kelihatan profitnya gede, tapi bagi dividen mesti pinjam duit dulu,” tegasnya. 

    Menurut dia, permintaan itu selaras dengan kebijakan penghapusan bonus pembagian laba, atau tantiem bagi komisaris BUMN. Rosan menduga adanya aksi licik dari beberapa komisaris BUMN, untuk mempercantik laporan keuangan perusahaan agar turut mengantongi tantiem. 

    “Karena kalau kita lihat normalnya di negara-negara lain, itu tidak ada komisaris atau istilahnya non-executive director itu dapat bonus, itu tidak ada. Karena kenapa? Karena mereka mendapatkan fixed salary yang baik,” dia menambahkan.

    “Fungsinya pengawasan. Yang ada yang kami lihat dulu-dulu, komisaris ikut mendorong supaya profitnya tinggi, tapi dengan cara apa? Dengan istilahnya mempercantik buku. Istilahnya laporan keuangannya dibedakin supaya lebih cantik, malah kadang-kadang berani melakukan fraud,” ungkapnya.

    Evaluasi Penuh Utang Whoosh

    Masih dalam skema pengawasan BUMN, Rosan Roeslani selaku bos Danantara bakal melakukan evaluasi proyek Kereta Cepat Whoosh secara menyeluruh, tidak hanya berfokus dari sisi utang saja. Danantara saat ini tengah melakukan pengkajian opsi untuk penyelesaian proyek milik konsorsium PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) tersebut. 

     

  • Tak Ada Alasan! KPK Wajib Usut Tuntas Dugaan Korupsi Kereta Cepat Warisan Jokowi

    Tak Ada Alasan! KPK Wajib Usut Tuntas Dugaan Korupsi Kereta Cepat Warisan Jokowi

    Anthony Budiawan, Managing Director PEPS (Political Economy and Policy Studies) mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengusut tuntas kasus dugaan korupsi kereta cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh sebagaimana diungkapkan mantan Menko Polhukam Mahfud Md baru-baru ini.

    “Desakan saya ini juga sekaligus berfungsi sebagai Pengaduan Masyarakat (Dumas) secara terbuka atas dugaan korupsi Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung kepada KPK,” kata Anthony kepada Monitorindonesia.com, Senin (20/10/2025).

    Anthony menduga bahwa proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) sepanjang 142,3 km sejak awal sudah penuh masalah dan sarat korupsi. 

    “Sungguh aneh kalau KPK masih mempertanyakan hal ini, bahkan menghimbau masyarakat melaporkan dugaan korupsi yang sudah terbentang jelas di depan mata. Hal ini mencerminkan komisioner KPK saat ini tidak kompeten,” katanya melanjutkan.

    Anthony pun membeberkan dugaan korupsi Proyek KCJB itu.

    Bahwa pertama, indikasi markup. Biaya Proyek KCJB sangat ketinggian. Awalnya, pihak China menawarkan 5,5 miliar dolar AS, yang kemudian naik menjadi 6,02 miliar dolar AS, atau setara 41,96 juta dolar AS per km. 

    “Nilai Proyek ini jauh lebih tinggi dari Proyek sejenis di China, yang hanya menelan biaya 17-30 juta dolar AS per km. Sebagai contoh, kereta cepat Shanghai–Hangzhou sepanjang 154 km, dengan batas kecepatan 350 km per jam, hanya menelan biaya 22,93 juta dolar AS per km,” bebernya.

    Artinya, biaya Proyek KCJB lebih mahal sekitar 19 juta dolar AS per km dibandingkan Proyek Shanghai-Hangzhou tersebut, atau kemahalan sekitar 2,7 miliar dolar AS. Patut diduga, nilai Proyek KCJB yang sangat tinggi tersebut karena penggelembungan, alias markup.

    Markup ini sangat kasar dan sangat serakahnomics. Karena, data investasi Proyek Kereta Cepat di dunia sangat transparan dan dapat diketahui oleh siapapun dengan mudah.

    “Dugaan markup sangat kuat, karena proses evaluasi proyek sangat tidak profesional dan cenderung berpihak kepada pihak tertentu, sehingga terindikasi melanggar proses pengadaan barang publik,” jelasnya.

    Keikutsertaan Jepang dalam pengadaan Kereta Cepat Jakarta-Bandung nampaknya hanya untuk ‘pendamping’ saja, untuk memenuhi prasyarat proses tender. 

    Keikutsertaan Jepang nampaknya dimanfaatkan hanya untuk mengatrol harga Kereta Cepat China agar bisa mendekati penawaran dari Jepang. Tidak heran, penawaran China yang awalnya 5,5 miliar dolar AS kemudian naik menjadi 6,02 miliar dolar AS, mendekati harga penawaran Jepang sebesar 6,2 miliar dolar AS. 

    “Penawaran Jepang kemudian digugurkan dengan alasan pihak Jepang minta jaminan APBN, sedangkan China tidak minta jaminan APBN karena mengikuti skema business-to-business, yang sekarang ternyata terbukti bohong besar: utang Proyek Kereta Cepat China sekarang minta disuntik dana APBN,” jelas Anthony.

    Kedua, komponen bunga pinjaman. Baik Jepang maupun China menawarkan skema pembiayaan utang sebesar 75 persen dari nilai Proyek, dengan tenor 50 tahun dan masa tenggang (grace period) 10 tahun, di mana selama 10 tahun pertama, pemerintah hanya membayar bunga pinjaman saja. Jepang menawarkan bunga 0,1% per tahun, sedangkan China menawarkan bunga 2% per tahun, atau 20 kali lipat lebih tinggi dari bunga Jepang.

    “Dengan nilai proyek 6 miliar dolar AS dan pembiayaan utang 4,5 miliar dolar AS (75 persen), bunga pinjaman Proyek Jepang hanya 4,5 juta dolar AS per tahun (atau sekitar Rp73,35 miliar pada kurs Rp16.300/USD). Sedangkan bunga pinjaman proyek China mencapai 90 juta dolar AS per tahun, 20 kali lipat lebih tinggi, atau sekitar Rp1,47 triliun,” jelasnya lagi.

    Dalam sepuluh tahun grace period, bunga pinjaman Proyek Jepang hanya 45 juta dolar AS, sedangkan Proyek China mencapai 900 juta dolar AS. 

    “Kalau beban bunga pinjaman ini masuk faktor biaya dalam evaluasi finansial Proyek, maka penawaran China akan lebih mahal dari penawaran Jepang: 6,92 miliar dolar AS (China) VS. 6,25 miliar dolar AS (Jepang). Oleh karena itu, hampir dapat dipastikan ada manipulasi dalam evaluasi pemilihan Proyek untuk memenangkan penawaran dari China,” katanya.

    Kesengajaan mengabaikan komponen biaya bunga dalam pembiayaan Proyek termasuk pelanggaran serius terhadap proses evaluasi proyek publik, dan termasuk tindak pidana. Karena bunga merupakan salah satu komponen biaya yang sangat penting untuk menentukan kelayakan finansial Proyek: penentu mati-hidup Proyek.

    Korupsi Kereta Cepat Jokowi dan Luhut

    “Tidak heran, dengan tingkat bunga pinjaman China yang begitu besar, Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) saat ini megap-megap tidak mampu membayar bunga pinjaman tersebut, dan masuk kategori default: gagal bayar bunga,” lanjutnya.

    Ketiga, pembengkakan biaya (cost overrun). Lebih parah lagi, biaya proyek membengkak 1,2 miliar dolar AS, sehingga total nilai proyek menjadi 7,22 miliar dolar AS atau sekitar 50,5 juta dolar AS per km. Pembengkakan biaya sekitar 20 persen ini jelas tidak normal. Dalam proyek infrastruktur, pengerjaan Proyek seharusnya bersifat turnkey (fixed price). 

    “Artinya, cost overrun wajib ditanggung oleh kontraktor Proyek, yaitu pihak China. Tetapi, anehnya kenapa harus dibebankan kepada Proyek? Ada apa?” ungkapnya.

    Yang lebih parah, 75 persen pembiayaan utang dari cost overrun tersebut, atau sekitar 900 juta dolar AS, dikenakan bunga pinjaman sebesar 3,4 persen per tahun, atau 34 kali lipat dari bunga yang ditawarkan Jepang.

    Sehingga, total bunga pinjaman Proyek Kereta Cepat saat ini mencapai 120,6 juta dolar AS, atau sekitar Rp1,97 triliun per tahun (kurs Rp16.300 per dolar AS). Bayangkan, penawaran bunga pinjaman dari Jepang hanya sekitar Rp75 miliar saja. 

    “Berdasarkan penjelasan di atas, maka KPK harus segera menyelidiki dugaan markup dan korupsi Proyek KCJB ini. KPK jangan berkelit lagi. Rakyat mengawasi,” demikian Anthony Budiawan.

  • Lagi Ramai Gaya Penipuan Baru Sebar SMS, Korbannya Banyak

    Lagi Ramai Gaya Penipuan Baru Sebar SMS, Korbannya Banyak

    Jakarta, CNBC Indonesia – Amerika Serikat tengah dilanda lonjakan besar kasus SMS scam yang kini berkembang menjadi jaringan kejahatan siber bernilai miliaran dolar.

    Penyelidik federal menyebut operasi ini memiliki keterkaitan dengan kelompok kriminal di China dan telah berevolusi dari sekadar gangguan kecil menjadi bisnis kriminal global yang terorganisir.

    Menurut laporan The Wall Street Journal, pesan-pesan palsu yang dikirim pelaku meniru lembaga resmi seperti instansi jalan raya, perusahaan ekspedisi, atau dinas keuangan kota.

    Modusnya, penerima diarahkan ke situs web yang tampak sah untuk membayar tagihan tol atau ongkos kirim paket. Saat korban memasukkan data kartu kredit atau rekening bank, informasi itu dicuri dan dijadikan bahan untuk pencucian uang digital.

    Departemen Keamanan Dalam Negeri AS (DHS) memperkirakan bahwa hanya dari modus penipuan pembayaran tol dan biaya pengiriman, jaringan kriminal ini telah meraup lebih dari US$1 miliar dalam tiga tahun terakhir.

    Penyelidik menemukan bahwa jaringan tersebut menggunakan sistem pengiriman pesan berskala industri yang disebut SIM farm, yaitu instalasi dengan ratusan perangkat dan puluhan kartu SIM di tiap unit. Satu operator dapat mengirim ribuan pesan penipuan dalam waktu singkat.

    “Satu orang di sebuah ruangan dengan SIM farm bisa mengirim jumlah pesan teks setara dengan 1.000 nomor telepon,” ujar Adam Parks, Asisten Agen Khusus di Homeland Security Investigations, dikutip dari Techspot, Senin (20/10/2025).

    Perusahaan keamanan siber Unit 221b mencatat sedikitnya 38 SIM farm beroperasi di kota besar AS seperti Houston, Los Angeles, Phoenix, dan Miami.

    Banyak di antaranya disembunyikan di kantor sewaan, toko kecil, atau bangunan kosong. Para pekerja lepas dibayar untuk mengonfigurasi perangkat berdasarkan instruksi yang dikirim melalui aplikasi pesan asal China, seperti WeChat.

    Sementara itu, data dari perusahaan keamanan Proofpoint menunjukkan peningkatan signifikan dalam jumlah pesan scam bertema tol. Pada bulan lalu saja, tercatat 330.000 pesan penipuan terkirim hanya dalam satu hari, meningkat 3,5 kali lipat dibanding awal 2024.

    Pesan-pesan tersebut sering kali mengarahkan korban ke situs phishing yang meniru halaman pembayaran resmi. Situs-situs ini dibuat menggunakan perangkat lunak yang beredar di kanal kriminal Telegram, memungkinkan penipu menyalin tampilan situs perusahaan tanpa keahlian teknis tinggi. Para ahli memperingatkan, situs palsu ini tidak hanya mencuri data kartu tetapi juga kode one-time password atau OTP untuk membobol akun korban.

    Penyelidik juga menemukan pola baru di mana data kartu curian dihubungkan ke dompet digital seperti Google Pay atau Apple Pay di Asia. Pelaku kemudian membagikan aksesnya kepada pekerja di AS untuk digunakan berbelanja seolah-olah mereka pemilik sah kartu tersebut. Dari transaksi ini, para pekerja mendapat bayaran kecil, sekitar 12 sen untuk setiap US$100 yang dibelanjakan.

    Setelah data keuangan berhasil dicuri, jaringan kriminal memanfaatkan pasar gelap di Telegram untuk merekrut warga AS agar membeli barang atau kartu hadiah menggunakan kartu curian. Barang-barang seperti elektronik, kosmetik, hingga iPhone kemudian dikirim ke China, menciptakan aliran dana baru bagi kelompok kejahatan terorganisir di sana.

    Salah satu kasus menonjol terjadi di Kentucky. Seorang warga negara China bernama Heng Yin mengaku bersalah atas penipuan dan pencurian identitas setelah menggunakan 107 nomor kartu kredit curian untuk membeli 70 kartu hadiah senilai hampir US$5.000. Penyelidik menemukan Yin menyembunyikan kartu-kartu itu di bawah belanjaan lain saat bertransaksi di kasir swalayan, memungkinkan dia menguras banyak akun hanya dengan satu ponsel Android.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Kelebihan Teknologi Chengdu J-10C yang Mau Dibeli RI, Pernah Libas Rafale

    Kelebihan Teknologi Chengdu J-10C yang Mau Dibeli RI, Pernah Libas Rafale

    Jakarta

    Jet tempur Chengdu J‑10 akan menjadi andalan baru militer Indonesia. Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa telah menyetujui anggaran pembelian fighter jet atau jet tempur dari China tersebut, sekitar US$9 miliar atau berkisar Rp146 triliun untuk 42 unit ChengduJ-10.

    Artinya, dari angka itu, secara hitungan sederhana, rata‑rata biaya per unit (termasuk paket dukungan, logistik, pelatihan, dan infrastruktur) bisa mencapai sekitar US$214 juta atau sekitar Rp3,54 triliun per unitnya.Unit yang dibeli kemungkinan adalah Chengdu J-10C.

    Chengdu J10C ini sejauh ini baru dioperasikan Angkatan Udara China dan Angkatan Udara Pakistan. Nah pada Mei 2025 saat konflik antara Pakistan dan India, Chengdu J10C jadi berita besar lantaran disebut mampu menjatuhkan jet tempur Rafale asal Perancis yang sebelumnya dinilai lebih hebat.

    “Jet tempur kami menembak jatuh tiga Rafale India. Jet tempur kami adalah J-10C,” cetus Menteri Luar Negeri Pakistan Ishaq Dar ketika itu. Rafale rontok konon dengan rudal PL-15 yang juga buatan China.

    Dikutip detikINET dari Newsweek, Senin (20/10/2025) J-10C ini adalah varian baru dari J-10 dengan berbagai macam peningkatan, yang memang ditujukan agar lebih menarik untuk ekspor ke negara lain.

    “Dulu, ketika orang-orang membicarakan jet tempur Tiongkok, kesan yang muncul kebanyakan adalah efektivitas biayanya. Namun kini, J-10C telah membuktikan kehebatan tempurnya yang sesungguhnya melalui pengalaman operasional di dunia nyata,” kata Zhang Xuefeng, pengamat militer China.

    Kepala perancang J-10C menonjolkan kemampuan angkut senjata di jet itu yang telah ditingkatkan. Pesawat tempur ini, yang mulai beroperasi di militer China pada tahun 2017, dapat dilengkapi dengan lebih dari 40 jenis persenjataan, meningkat dari hanya 10 jenis pada J-10 versi awal. Itu menawarkan fleksibilitas lebih besar untuk misi udara, darat, dan maritim.

    Dari segi desain rangka pesawat, J-10C diuntungkan oleh sistem pemasukan udara yang meningkatkan aliran udara ke mesin, yang diklaim meningkatkan keandalannya dan mengurangi penampang radar.

    Sementara itu, canard yang dipasang di bagian depan, yaitu kendali kecil seperti sayap, meningkatkan stabilitas dan kemampuan manuver di kecepatan tinggi, memberi keunggulan dibanding pesawat tempur JF-17 yang juga dibuat Chengdu Aircraft Corporation. Desain itu juga disebut membuatnya setara F-16 buatan Amerika Serikat.

    Salah satu peningkatan paling signifikan adalah radar array terpindai elektronik aktif, yang menggantikan sistem pemindaian mekanis lama. Radar AESA memungkinkan deteksi dan pelacakan target yang lebih cepat, sehingga pilot dapat menghadapi beberapa musuh secara bersamaan sekaligus lebih sulit untuk diganggu atau dideteksi.

    Pesawat tempur ini juga dilengkapi dengan sistem peperangan elektronik canggih yang meningkatkan kewaspadaan situasional pilot dan mengurangi kemungkinan posisi pesawat terdeteksi oleh radar musuh.

    (fyk/fay)

  • Lark Prioritaskan Indonesia di Regional Asia Pasifik, Ungkap Target Bisnis

    Lark Prioritaskan Indonesia di Regional Asia Pasifik, Ungkap Target Bisnis

    Bisnis.com, Jakarta – Lark, platform kolaborasi dan produktivitas dari ByteDance, menjadikan Indonesia sebagai prioritas utama di kawasan Asia Pasifik untuk pertumbuhan bisnis.

    Perusahaan menyasar sektor dengan jumlah pekerja pelayanan yang banyak, dengan memberikan solusi teknologi yang menyederhanakan pekerjaan mereka dan memudahkan manajemen dalam melakukan pemantauan dan koordinasi lewat satu aplikasi.

    General Manager APAC Lark, Mark Dembitz, mengatakan Lark, yang awalnya diluncurkan di China pada 2019 dan ekspansi agresif sejak 2022, kini digunakan oleh lebih dari 2.000 perusahaan di 125 negara. Lark memiliki keunggulan yaitu mengintegrasikan chat, kalender, panggilan, email, hingga SOP perusahaan dalam satu aplikasi. 

    Aplikasi ini dirancang mobile-friendly, mengatasi inefisiensi seperti pindah-pindah app yang menyebabkan burnout karyawan. Di Indonesia, kata Mark, fokus Lark pada bisnis frontline-heavy seperti sektor retail dan sektor  makanan-minuman (FMCG). 

    “Komunikasi di retail seringkali tidak terlacak dan menggunakan app berbeda antara kantor pusat dan dan toko,” jelas Dembitz saat ditemui di Jakarta, Jumat (20/10/2025).

    Mark menuturkan dengan Lark, perusahaan dapat berkomunikasi secara seamless, hemat biaya, dan mendorong budaya inovasi. Lark juga memiliki fitur terjemahan instan juga memudahkan bisnis cross-border.

    Dia mengatakan di Asia Pasifik, Indonesia menjadi pasar prioritas mereka. Indonesia dipilih karena populasinya yang besar, muda, dan cepat dalam mengadopsi digital. Dukungan pemerintah terkait digital juga cukup tinggi, yang membuat penetrasi aplikasi-aplikasi di bisnis menjadi lebih cepat. 

    “Indonesia nomor satu di Asia Tenggara untuk penetrasi mobile phone,” ujar Dembitz. 

    Mark menuturkan saat ini perusahaan telah bekerja sama dengan sejumlah raksasa lokal seperti GoTo, Traveloka, Haus, Tanamera, dan Matahari Putra Prima (operator Hypermart) dari Lippo Group. Mereka mengadopsi layanan Lark, dan mendapat manfaat operasional bisnis yang lebih mudah dan terpantau. 

    Mengenai target Lark di Indonesia, kata Mark, mencakup beberapa kelompok seperti F&B, ritel, hingga teknologi. Perusahaan juga membuka diri untuk masuk ke pasar finansial. 

    Adapun mengenai tantangan di Indonesia, menurut Mark, adalah kesadaran yang rendah terkait aplikasi yang memudahkan kehidupan para pekerja dan manajemen. 

    Lark dan MPPA

    Diketahui, Lark baru saja mengumumkan kemitraan strategis dengan PT Matahari Putra Prima (MPPA) Tbk., perusahaan ritel milik Lippo Group dan operator Hypermart, untuk menghadirkan solusi transformasi ritel inovatif yang digunakan oleh 6.000 karyawan kantor pusat dan garda depan di 130 toko Hypermart di seluruh Indonesia.

    General Manager of APAC Lark Mark Dembitz mengatakan kemitraan dengan MPPA menegaskan komitmen perusahaan untuk mendukung transformasi digital bagi sektor ritel Indonesia.

    Lark bekerja sama dengan MPPA dalam mendigitalisasi 6.000 Karyawan Hypermarket

    Lark membantu tim Hypermart untuk bekerja lebih cerdas dan cepat dengan menyederhanakan kegiatan operasional dan meningkatkan kolaborasi sehingga mereka dapat lebih fokus memberikan layanan terbaik bagi pelanggan.

    “Kami siap mendampingi perjalanan transformasi digital Hypermart dan bisnis retail MPPA lainnya untuk mendorong daya saing dan pertumbuhan jangka panjang Lippo Group,” kata Mark, Senin (20/10/2025).

    Mark mengatakan komunikasi lintas tim yang kurang efektif, manajemen alur kerja yang kurang produktif, serta operasional yang kurang efisien merupakan beberapa tantangan utama yang saat ini dihadapi oleh MPPA. Sebagai mitra kolaborasi platform, Lark akan mendukung perjalanan transformasi digital tim Hypermart.

    Lark akan mengintegrasikan komunikasi antara kantor pusat dan toko untuk meningkatkan koordinasi dan kecepatan eksekusi. Selain itu Lark juga mengoptimalisasi manajemen kerja dan pelaporan dengan Lark Base guna meminimalisasi hambatan dan kesalahan operasional.

    Deputy CEO PT Matahari Putra Prima (MPPA) Tbk. Jerry Goei mengatakan selama 2 bulan terakhir, perusahaan telah menggunakan Lark. Terdapat sejumlah manfaat yang dirasakan.

    “Lark telah mengubah cara kami bekerja menghadirkan disiplin, transparansi, dan kolaborasi dalam satu platform terpadu,” kata Jerry.