Negara: Republik Rakyat Cina

  • Pertama di Dunia! Toyota bZ3X Setir Kanan Meluncur, Harga Rp 400 Jutaan

    Pertama di Dunia! Toyota bZ3X Setir Kanan Meluncur, Harga Rp 400 Jutaan

    Jakarta

    Mobil listrik Toyota bZ3X akhirnya ada versi setir kanannya. Toyota meluncurkan SUV listrik bZ3X di Hong Kong. Harga mulai dari Rp 400 jutaan.

    Dikutip Carnewschina, bZ3X dikembangkan bersama oleh GAC-Toyota, GAC Group, dan Toyota Motor Corporation. Mobil listrik ini diproduksi di pabrik GAC Toyota Nansha di Guangzhou, China. SUV ini telah dijual di sana sejak Maret 2025 dan telah terjual lebih dari 46.000 unit, beberapa kali memuncaki daftar kendaraan energi baru.

    Versi setir kanan Toyota bZ3X di Hong Kong telah diperbarui untuk penggunaan di dalam kota. Fitur-fiturnya disesuaikan untuk jalan sempit, tempat parkir sempit, dan perjalanan perkotaan dengan frekuensi tinggi.

    Toyota bZ3X Foto: Dok. Toyota

    Toyota bZ3X di Hong Kong ditenagai oleh motor sinkron magnet permanen 150 kW yang dipasangkan dengan baterai LFP 70,0 kWh. Sekali cas sampai penuh, mobil ini bisa menjangkau jarak hingga 565 km (NEDC).

    Mobil ini memiliki panjang 4.600 mm, lebar 1.850 mm, dan tinggi 1.660 mm, dengan jarak sumbu roda 2.765 mm. Kendaraan ini mendukung pengisian AC 6,6 kW dan DC 90 kW, sementara fungsi Vehicle-to-Load (V2L) memungkinkannya memasok daya eksternal.

    Toyota bZ3X Foto: Dok. Toyota

    Di dalam, kabin dilengkapi kluster instrumen digital 8,88 inci dan layar sentuh sentral 14,6 inci yang mengintegrasikan navigasi, audio, dan kontrol sistem. Fitur-fiturnya meliputi Apple CarPlay nirkabel, kontrol suara berbahasa Inggris, sistem audio Yamaha 11-speaker, dan kursi depan yang dapat diatur secara elektrik dengan pemanas dan ventilasi. Kursi belakang dapat direbahkan antara 117° dan 137°.

    Selain Hong Kong, bZ3X setir kanan dapat berekspansi ke pasar lain seperti Jepang, Inggris, Singapura, dan Australia.

    Soal harga, Toyota bZ3X menjadi mobil Toyota paling terjangkau di Hong Kong. Mobil ini dijual dengan harga 229.600 HKD atau setara Rp 489 jutaan.

    (rgr/din)

  • PDIP Minta Pembengkakan Biaya Proyek Kereta Cepat Whoosh Dikaji Ulang

    PDIP Minta Pembengkakan Biaya Proyek Kereta Cepat Whoosh Dikaji Ulang

    Bisnis.com, JAKARTA — Politisi PDI Perjuangan (PDIP) meminta pembengkakan biaya dalam proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung (Whoosh) di kaji ulang untuk menemukan penyebabnya dan mencegah terulangnya kejadian serupa.

    Polisiti PDIP yang juga Anggota Komisi V DPR, Adian Napitupulu menyatakan hal tersebut sebagai respons pernyataan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa yang menolak penggunaan APBN untuk membayar utang proyek Kereta Cepat Whoosh.

    “Kalau menurut saya, memang seharusnya dikaji ulang bagaimana bisa terjadi pembengkakan biaya untuk kereta cepat itu,” kata Adian dikutip dari Antara, Selasa (21/10/2025).

    Adian menilai penolakan tersebut perlu dilihat dalam konteks yang lebih luas, yakni adanya dugaan pembengkakan biaya yang perlu dikaji secara serius.

    Dia menekankan bahwa proyek serupa tidak hanya dibangun di Indonesia, tetapi juga di berbagai negara lain dengan teknologi yang berbeda, seperti produksi dari China maupun Jepang.

    “Dibandingkan saja harganya, lalu diperiksa kenapa kita bisa lebih mahal. Bagaimana perjanjian awalnya, siapa yang melakukan negosiasi, dan sebagainya,” imbuhnya.

    Legislator Dapil Jawa Barat V itu menilai, sikap Menteri Keuangan menolak pembayaran utang proyek menggunakan APBN tentu memiliki alasan tersendiri.

    Namun demikian, Adian menilai hal ini tidak menghapus kewajiban pemerintah untuk melakukan evaluasi mendalam terhadap manajemen proyek tersebut.

    Terkait wacana perpanjangan rute Kereta Cepat hingga Jakarta–Surabaya, Adian menilai ide tersebut baik, namun harus diimbangi dengan perencanaan dan pelaksanaan yang matang.

    “Gagasan kereta cepat itu bagus. Problem-nya, yang bagus tidak cuma di gagasan saja. Tapi bagaimana cara merealisasikannya juga harus bagus,” tegasnya.

    Lebih lanjut, Adian menyoroti bahwa hampir setiap proyek besar di Indonesia kerap mengalami pembengkakan biaya. Ia pun menegaskan bahwa jika proyek ini pada akhirnya menggunakan APBN, maka pemerintah harus menjelaskan evaluasi yang telah dilakukan.

    “Kalau sampai menggunakan APBN, berarti ini kan mengkhianati janji awal. Maka yang harus dipikirkan, siapa yang melakukan negosiasi, berapa harga yang patut, dan apakah perjanjian itu dibuat dengan niat baik,” ujarnya.

    Menurut Adian, penilaian terhadap niat baik dapat dilihat dari kepatutan harga dalam kontrak proyek. Jika terbukti perjanjian tidak dibuat dengan dasar niat baik, maka pemerintah dapat meninjau ulang atau menegosiasikan kembali perjanjian tersebut.

    “Kalau bisa dibuktikan perjanjian itu tidak dilakukan berdasarkan niat baik, ya bisa diminta dibatalkan atau dinegosiasikan ulang. Tapi masalahnya adalah kok biayanya bisa gede banget,” katanya.

  • AHY: Utang KCIC jangan hambat kereta cepat Jakarta–Surabaya

    AHY: Utang KCIC jangan hambat kereta cepat Jakarta–Surabaya

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono menyatakan penyelesaian utang Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) tidak boleh menjadi penghambat rencana pembangunan kereta cepat yang menghubungkan Jakarta hingga Surabaya.

    “Memang utang yang harus segera diselesaikan ini juga tidak boleh kemudian menghambat rencana besar kita untuk mengembangkan konektivitas berikutnya, tadi Jakarta sampai dengan Surabaya,” kata pria yang akrab disapa AHY itu di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (20/10).

    AHY mengatakan pemerintah saat ini masih membahas sejumlah opsi restrukturisasi proyek kereta cepat Jakarta–Bandung itu.

    Pembahasan tersebut, kata dia, dilakukan bersama BPI Danantara, Kementerian Perhubungan, PT Kereta Api Indonesia (KAI), dan pemangku kepentingan lain.

    Pihaknya juga terus berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan untuk menyiapkan langkah yang tepat dan berkelanjutan dalam penyelesaian kewajiban finansial proyek tersebut.

    “Saya tidak atau belum bisa menyampaikan secara final karena memang masih dikembangkan opsi-opsinya dan masih dihitung semuanya segala sesuatunya. Apakah kemudian Danantara bisa menghandle dan juga bagaimana nanti Kementerian Keuangan bisa berkontribusi dan lain sebagainya,” kata dia.

    AHY menyebut seluruh opsi penyelesaian masih dalam tahap pembahasan dan menunggu arahan Presiden Prabowo Subianto.

    “Jadi artinya kami masih terus menunggu arahan Pak Presiden juga sambil terus mengembangkan berbagai opsi yang paling baik dan berkelanjutan. Artinya bisa kemudian kita move on untuk membicarakan pengembangan kereta cepat berikutnya untuk Jakarta ke Surabaya,” ujarnya.

    Sebagai informasi, total investasi proyek KCIC mencapai sekitar 7,27 miliar dolar AS atau setara Rp120,38 triliun.

    Sekitar 75 persen dari nilai proyek tersebut dibiayai melalui pinjaman dari China Development Bank (CDB) dengan bunga 2 persen per tahun.

    Hingga kini, terdapat dua opsi penyelesaian utang yang tengah dikaji, yakni pelimpahan kepada pemerintah atau penyertaan dana tambahan ke PT KAI.

    Namun, opsi tersebut belum final dan tetap mendorong Danantara untuk mengambil peran utama dalam pembayaran.

    Pewarta: Fathur Rochman
    Editor: Triono Subagyo
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Jangan Cuma Lihat Angka Keuangan, Tapi Manfaat Buat Publik

    Jangan Cuma Lihat Angka Keuangan, Tapi Manfaat Buat Publik

    GELORA.CO – Pemerintah China ikut komentar terkait polemik Whoosh dan rencana Indonesia untuk melakukan restrukturisasi utang. China menyebut dalam proyek kereta cepat, termasuk Proyek Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) Jakarta-Bandung atau Whoosh tidak hanya menilai keuntungan ekonomi, tetapi juga perlu ditinjau manfaat bagi publik.

    “Perlu ditegaskan bahwa, ketika menilai proyek kereta api cepat, selain angka-angka keuangan dan indikator ekonomi, manfaat publik dan imbal hasil komprehensifnya juga harus dipertimbangkan,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Guo Jiakun dalam konferensi pers di Beijing, Senin (20/10/2025).

    Pemerintah kedua negara, kata ia, sangat mementingkan pengembangan proyek ini. Otoritas dan perusahaan yang berwenang dari kedua negara juga telah menjalin koordinasi erat untuk memberikan dukungan kuat bagi pengoperasian kereta cepat sehingga aman dan stabil.

    China, ucap Guo Jiakun, siap bekerja sama dengan Indonesia untuk terus memfasilitasi pengoperasian kereta cepat Jakarta-Bandung yang berkualitas tinggi.

    “Sehingga proyek ini akan memainkan peran yang lebih besar dalam mendorong pembangunan ekonomi dan sosial Indonesia serta meningkatkan konektivitas di kawasan,” ujarnya.

    Guo Jiakun menyebut, kereta api cepat Jakarta-Bandung itu sudah dua tahun resmi beroperasi dan dalam periode tersebut. Moda transportasi itu dinilai telah beroperasi dengan aman, lancar dan tertib.

    “Kereta cepat ini telah melayani lebih dari 11,71 juta penumpang, dengan arus penumpang yang terus meningkat, dan manfaat ekonomi serta sosialnya terus dirasakan, menciptakan lapangan kerja yang luas bagi masyarakat setempat dan mendorong pertumbuhan ekonomi di sepanjang jalur kereta api. Hal ini telah diakui dan disambut baik oleh berbagai pihak di Indonesia,” tegas Guo Jiakun.

    Diketahui Direktur Utama PT KAI Bobby Rasyidin saat menghadiri rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR pada Agustus 2025 menyebut Proyek Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) Jakarta-Bandung (Whoosh) menjadi bom waktu bagi perusahaan itu.

    Penyebabkan adalah berdasarkan laporan keuangan semester I tahun 2025 menunjukkan bahwa KCIC mencatat kerugian sekitar Rp1,6 triliun.

    Di sisi lain, jumlah penumpang sepanjang 2024 hanya mencapai sekitar 6 juta orang, dengan rata-rata tarif Rp250 ribu per tiket. Artinya, total pendapatan kotor setahun tidak lebih dari Rp1,5 triliun.

    Proyek Kereta Cepat Whoosh sendiri menelan total biaya 7,26 miliar dolar AS atau setara Rp119,79 triliun (dengan kurs Rp16.500/per dolar AS). Angka tersebut termasuk pembengkakan biaya sebesar 1,21 miliar dolar AS (sekitar Rp 19,96 triliun) dari nilai investasi awal yang ditetapkan senilai 6,05 miliar dolar AS (sekitar Rp 99,82 triliun).

    Mayoritas porsi dana pengerjaan proyek Whoosh diperoleh dari utang pinjaman dari China Development Bank (CDB) dengan bunga utang mencapai 3,3 persen dan tenor hingga 45 tahun.

    Proyek Whoosh didanai lewat skema “business to business” (B2B) dengan pinjaman dana luar negeri dari China Development Bank (CDB) mencapai sebesar 75 persen, sedangkan 25 persen modal lainnya dikucurkan oleh ekuitas pemegang saham.

    Diketahui PT KAI merupakan “lead consortium” dari PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI) selaku pemegang saham Indonesia dalam KCIC. Komposisi konsorsium BUMN pemegang saham di KCIC adalah PT PSBI sebesar 60 persen dan pihak China melalui Beijing Yawan HSR Co. Ltd memiliki 40 persen.

    PSBI sendiri terdiri dari PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI dengan kepemilikan sebesar 58,53 persen, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk dengan kepemilikan 33,36 persen, PT Jasa Marga (Persero) Tbk dengan kepemilikan 7,08 persen dan PT Perkebunan Nusantara I dengan kepemilikan 1,03 persen.

    Artinya, total pinjaman PSBI ke CBD adalah sekitar 2,72 miliar dolar AS (sekitar Rp44,92 triliun) belum ditambah dengan beban bunga yang diperkirakan mencapai 120-130 juta dolar AS per tahun atau setara hampir Rp2 triliun hanya untuk membayar bunga.

    Jika tingkat okupansi KCIC meningkat, margin keuntungannya tetap tipis karena biaya operasi dan pemeliharaan kereta cepat yang bersifat padat modal dan teknologi tinggi, sehingga tidak bisa ditekan secara signifikan.

    Danantara sebagai “holding” BUMN saat ini sedang mencari jalan keluar untuk menyelesaikan utang Whoosh tersebut meski Chief Investment Officer Danantara Pandu Sjahrir mengungkapkan hasil dividen perusahaan-perusahaan BUMN dalam Danantara tidak digunakan untuk membayar utang, tapi seluruhnya untuk investasi.

    Sementara Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan pihaknya menolak APBN digunakan untuk membayar utang proyek Whoosh. Menurutnya, selama struktur pembayarannya tertata dengan baik dan transparan, maka CDB tidak akan mempersoalkan.

  • Kakek di Takalar Tewas Tersengat Listrik Saat Panjat Pohon, Evakuasi Berjalan Dramatis
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        20 Oktober 2025

    Kakek di Takalar Tewas Tersengat Listrik Saat Panjat Pohon, Evakuasi Berjalan Dramatis Regional 20 Oktober 2025

    Kakek di Takalar Tewas Tersengat Listrik Saat Panjat Pohon, Evakuasi Berjalan Dramatis
    Tim Redaksi
    TAKALAR, KOMPAS.com
    – Seorang kakek di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, tewas tersengat listrik saat memanjat pohon Kayu Cina.
    Proses evakuasi berjalan dramatis karena tubuh korban sempat tersangkut di atas pohon yang bersentuhan dengan kabel listrik bertegangan tinggi.
    Peristiwa ini terjadi pada Senin (20/10/2025) sekitar pukul 08.00 WITA di Dusun Bontomanai, Kecamatan Mappakasunggu, Kabupaten Takalar.
    Korban bernama Nyaling Daeng Taba (65), warga Dusun Bidaraya, Desa Salajo, Kecamatan Bontonompo Selatan, Kabupaten Gowa.
    Informasi yang dihimpun Kompas.com menyebutkan, korban bermaksud memangkas ranting pohon Kayu Cina untuk dijadikan pagar tambak.
    Sebelum memanjat, warga sempat memperingatkan agar korban tidak naik karena salah satu ranting menyentuh kabel listrik bertegangan tinggi.
    “Kejadiannya tadi pagi dan sempat diperingatkan oleh warga untuk tidak memanjat karena ada salah satu ranting yang menyentuh kabel listrik,” kata Kapolsek Mappakasunggu, Iptu Sumarwan, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.
    Namun peringatan itu tidak dihiraukan. Saat korban memotong ranting, tubuhnya tersengat arus listrik hingga tewas di tempat.
    Proses evakuasi berlangsung menegangkan karena posisi korban berada di atas pohon dan dekat dengan kabel listrik. Salah seorang warga akhirnya nekat memangkas ranting yang bersentuhan dengan kabel agar petugas dan warga lain dapat menurunkan tubuh korban.
    “Dari hasil olah TKP, ada dua luka sengatan listrik pada bagian jari kaki korban dan saat ini sudah disemayamkan di rumah duka,” jelas Iptu Sumarwan.
    Meski sudah dipastikan korban tewas akibat sengatan listrik, pihak kepolisian tetap melakukan penyelidikan untuk memastikan kronologi kejadian secara lengkap.
    Polisi juga mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar jaringan listrik bertegangan tinggi untuk menghindari peristiwa serupa.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Luhut Mendadak Pindah Gerbong, Dulu Proyek Kereta Cepat Disebut Hebat, Kini Malah Dicap Busuk

    Luhut Mendadak Pindah Gerbong, Dulu Proyek Kereta Cepat Disebut Hebat, Kini Malah Dicap Busuk

    GELORA.CO –  Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan mengakui proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung bermasalah sejak awal.

    Menurut Luhut, saat ia mengerjakan proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung saat masih jadi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi di era Jokowi, sudah bermasalah.

    Saat itu, Luhut mengungkapkan bahwa pemerintah langsung melakukan audit terhadap proyek tersebut dengan melibatkan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan.

    “Saya yang dari awal mengerjakan itu, karena saya nerima sudah busuk itu barang,” ucap Luhut saat menghadiri acara 1 tahun Prabowo-Gibran di Jakarta, Kamis, 16 Oktober 2025.

    Di awal proyek ini berjalan, sejumlah pihak sudah memprediksi akan terjadi masalah, karena kerja sama antar perusahaan yang dijanjikan ujung-ujungnya malah mengandalkan APBN.

    Kini, setelah kereta cepat beroperasi 2 tahun, pihak KCIC harus membayar cicilan dan bunga ke pihak China.

    Luhut sebut persoalan utama proyek ini tinggal pada tahap restrukturisasi utang dan menunggu terbitnya Keputusan Presiden.

    Menariknya, ternyata Luhut pernah memuji dan sangat optimis pada kereta cepat saat masih memegang proyek tersebut.

    Luhut dengan sangat bangga memperkenalkan kereta cepat Jakarta Bandung sebagai tonggak transportasi modern di Indonesia.

    “Indonesia menorehkan tinta sejarah baru dalam dunia perkeretaapian modern,” kata Luhut pada peresmian Kereta Cepat Jakarta Bandung di Stasiun Halim, pada 2 Oktober 2023.

    Ia juga memuji kinerja pemerintah yang kerja keras menuntaskan proyek ini yang sempat terhambat oleh beberapa faktor, seperti pandemi, pembebasan lahan, hingga anggaran.

    Kerja sama antara Indonesia dengan China telah berhasil membungkam rasa pesimis sejumlah pihak terhadap proyek ini.

    Kini, perubahan sikap Luhut mendapat tanggapan dari berbagai pihak, seperti mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu.

    Lewat akun media sosial pribadinya, Said Didu menanggapi dengan kritik tajam bahwa Luhur sepertinya buang badan atas apa yang sudah dilakukannya.

    “Mulai buang badan,” tulis Said Didu dalam akun X pribadinya menanggapi pernyataan Luhut, pada 17 Oktober 2025.***

  • Manusia Rp 2.600 Triliun Curhat Didepak dari China

    Manusia Rp 2.600 Triliun Curhat Didepak dari China

    Jakarta

    CEO Nvidia Jensen Huang menyerukan sikap lebih bijak dan penuh pertimbangan, dalam mengatur akses China terhadap teknologi Amerika Serikat yang penting bagi pengembangan kecerdasan buatan (AI).

    Dalam wawancara dengan Citadel Securities, pria dengan kekayaan menurut Forbes USD 159 miliar atau sekitar Rp 2.600 triliun itu memperingatkan bahwa kebijakan yang merugikan China sering kali juga dapat merugikan Amerika Serikat sendiri, kadang bahkan dengan dampak yang lebih buruk.

    “Sebelum kita terburu-buru membuat kebijakan yang menyakiti pihak lain, cobalah mundur selangkah dan pikirkan, kebijakan seperti apa yang justru bisa membantu Amerika,” kata Huang yang dikutip detikINET dari AOL.

    Pernyataan itu muncul di tengah meningkatnya ketegangan perdagangan AS-China, di mana chip Nvidia kini jadi komoditas panas dalam perlombaan AI sekaligus alat politik. Huang ingin dunia tetap bergantung pada keahlian teknologi AS, namun mengingatkan sekitar separuh peneliti AI dunia ada di China. “Saya pikir merupakan kesalahan jika para peneliti itu tidak membangun AI memakai teknologi Amerika,” tambahnya.

    Menurut Huang, untuk menyeimbangkan tujuan mempertahankan dominasi teknologi AS dengan tetap memberi akses bagi China diperlukan pendekatan yang cermat. Ia menilai kondisi saat ini justru sebaliknya, karena Nvidia kini sudah sepenuhnya keluar dari China.

    “Kami sebelumnya menguasai 95% pangsa pasar, lalu turun menjadi 0%. Saya sulit membayangkan ada pembuat kebijakan yang menganggap itu ide bagus, bahwa kebijakan apa pun yang diterapkan justru menyebabkan Amerika kehilangan salah satu pasar terbesar di dunia,” ujarnya.

    Pemerintahan Joe Biden pada 2022 memberlakukan pembatasan ekspor chip AI paling canggih milik Nvidia ke China, sehingga mereka merancang prosesor baru yang memenuhi batasan tersebut. Agustus silam, pemerintahan Donald Trump memberi izin ekspor untuk chip tertentu dari Nvidia dan AMD ke China, dengan imbalan 15% pendapatan.

    Namun, regulator China dilaporkan menginstruksikan perusahaan teknologi domestik agar tidak membeli chip Nvidia. Beijing juga menerapkan pembatasan ketat atas ekspor logam tanah jarang, bahan penting bagi berbagai teknologi canggih AS.

    Untuk saat ini, Huang menyebut semua proyeksi keuangan Nvidia dibuat dengan asumsi pasar China tidak terlibat. “Jika ada perkembangan di China, yang saya harapkan akan terjadi, itu akan menjadi bonus,” katanya.

    “Namun China adalah pasar besar. China adalah pasar komputer terbesar kedua dunia. Ekosistemnya sangat dinamis. Saya pikir merupakan kesalahan bagi AS untuk tidak ikut serta. Jadi semoga kami bisa terus menjelaskan, memberi pemahaman, dan berharap ada perubahan kebijakan,” pungkas dia.

    (fyk/fay)

  • Samsung Dikabarkan Batalkan Galaxy S26 ‘Pro’, Strategi Meniru Apple Mulai Goyah

    Samsung Dikabarkan Batalkan Galaxy S26 ‘Pro’, Strategi Meniru Apple Mulai Goyah

    JAKARTA – Samsung tampaknya melakukan perubahan besar dalam rencana seri flagship-nya untuk tahun depan. Setelah berbulan-bulan rumor tentang kehadiran Galaxy S26 “Pro”, laporan terbaru dari SamMobile justru menyebut bahwa perangkat itu tidak pernah benar-benar ada—karena ternyata yang disebut “Pro” hanyalah Galaxy S26 versi standar.

    Kabar ini mengecewakan banyak penggemar Samsung yang sempat berharap akan ada penyegaran signifikan di lini non-foldable Galaxy. Selama ini, rumor tentang S26 Pro terdengar menjanjikan sebagai upaya Samsung untuk bersaing lebih langsung dengan lini iPhone 17 Pro, namun akhirnya terbukti hanya perubahan nama tanpa inovasi nyata.

    Lebih lanjut, laporan tersebut juga memperkuat kabar dari sehari sebelumnya bahwa Galaxy S26 Edge — dan seluruh lini “ultra-tipis” Samsung — resmi dibatalkan. Sebagai gantinya, Samsung disebut akan merilis Galaxy S26+, yang secara posisi akan menggantikan S25+. Desainnya mungkin sedikit diperbarui, terutama di bagian bump kamera, tapi secara keseluruhan tidak akan membawa perubahan revolusioner.

    Kabar ini membuat banyak penggemar kecewa. Bahkan di kalangan loyalis Samsung sendiri, muncul rasa jenuh karena lini Galaxy S terasa stagnan. Padahal, kesuksesan besar Galaxy Z Fold 7 tahun ini menunjukkan bahwa pasar sebenarnya menginginkan perubahan. Fold 7 berhasil menghidupkan kembali minat terhadap ponsel lipat dan menempatkan Samsung kembali bersaing dengan produsen China setelah beberapa tahun tertinggal.

    Namun anehnya, semangat inovasi itu tidak terlihat pada lini Galaxy S26. Alih-alih bereksperimen dengan desain baru, baterai lebih besar, atau pengisian daya lebih cepat seperti rumor awal, Samsung tampak memilih jalan aman dengan peningkatan kecil yang nyaris tak terasa dari generasi sebelumnya.

    Sebelumnya, Galaxy S25 Edge sempat dianggap proyek gagal karena diluncurkan empat bulan terlambat dibanding S25 reguler dan tanpa promosi yang kuat. Padahal konsep ponsel tipis sebenarnya menarik. Jika Samsung memperbaiki kelemahan seperti daya tahan baterai dan dukungan Qi2 wireless charging, mungkin Edge bisa punya masa depan.

    Sebaliknya, Apple justru berhasil menempatkan iPhone Air pada posisi yang jelas di pasar—menggantikan seri Plus dan mengisi celah antara model standar dan Pro dengan harga 999 dolar AS. Sementara Samsung gagal memberi identitas serupa untuk Edge, baik dari sisi strategi harga maupun ekosistem aksesori.

    Yang paling disayangkan, Galaxy S26 sebenarnya berpotensi membawa angin segar bagi lini utama Samsung. Konsep tiga ponsel dengan kepribadian berbeda — satu untuk penggemar ponsel kecil, satu untuk pengguna produktif, dan satu untuk pecinta desain futuristik — bisa menghidupkan kembali semangat seperti era Galaxy Note dulu. Namun kini, semua itu tampaknya ditunda lagi.

    Mungkin keputusan ini menjadi jeda bagi Samsung untuk kembali menemukan arah uniknya sendiri, bukan sekadar mengejar formula sukses Apple. Jika Galaxy Z Fold 7 menjadi contoh terbaik dari kekuatan inovasi Samsung, siapa tahu Galaxy S27 nanti akan menjadi titik balik yang sebenarnya

  • Denmark Open 2025: Jonatan Juara, Fajar/Fikri Runner-up

    Denmark Open 2025: Jonatan Juara, Fajar/Fikri Runner-up

    JAKARTA – Jonatan Christie keluar sebagai juara Denmark Open 2025 setelah di babak final ia mengalahkan Shi Yuqi, pebulu tangkis tunggal putra yang menempati nomor satu dunia saat ini.

    Gelar juara sukses dibawa pulang oleh unggulan keenam itu setelah dia bangkit dari kecolongan gim pertama untuk mengalahkan wakil China dengan skor 13-21, 21-15, dan 21-15 pada Minggu, 19 Oktober 2025, malam WIB.

    “Melawan Shi Yuqi selalu tidak mudah karena dia pemain yang sangat matang, tetapi saya melakukan semaksimal yang saya bisa,” ujar Jonatan setelah kemenangan.

    Secara keseluruhan, ini adalah kemenangan ke-10 Jonatan dari total 17 bentrok dengan Shi Yuqi. Selain itu, ini juga merupakan bentrok pertama mereka dalam kalender tahun ini.

    Hasil di Denmark Open 2025 memberi gelar kedua beruntun bagi Jonatan sekaligus kedua dalam tahun ini. Sebelumnya dia juga berhasil naik podium tertinggi di Super 500 BWF Korea Open pada akhir September 2025.

    “Gelar juara Denmark pastinya bukan hanya sekedar juara, tetapi ini adalah hasil dari proses beberapa bulan belakangan ini yang tidak mudah buat saya.”

    “Ada beberapa problem di badan saya, yang pelan-pelan saya harus kembalikan kondisinya dulu, kembalikan sakit-sakitnya dulu, dan sampai akhirnya hasilnya bisa mengikuti di dua pertandingan belakang ini,” kata Jonatan.

    Adapun Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri gagal mengamankan gelar akibat kalah melawan juara dunia asal Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, 18-21, 21-15, dan 19-21.

    Dari turnamen ini, Korea Selatan sukses membawa pulang dua gelar mengungguli negara lain. Kedua gelar itu didapat ganda putri Baek Ha-na/Lee So-hee dan tunggal putri An Se-young.

    Baek/Lee mendapat gelar berkat kemenangan atas kompatriot mereka Kim Hye-jeong/Kong Hee-yong dan An Se-young, yang berstatus unggulan pertama, memendam harapan unggulan kedua asal China, Wang Zhi Yi.

    Satu gelar lainnya dari ganda campuran dikantongi oleh pasangan asal China, Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping, yang menghentikan rekan satu negara mereka Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin.

  • Jurus LG Hadapi Gempuran Brand Elektronik China yang Agresif

    Jurus LG Hadapi Gempuran Brand Elektronik China yang Agresif

    Jakarta

    Pasar elektronik di Indonesia semakin kompetitif, terutama dengan agresifnya merek asal China yang masuk di berbagai segmen. Namun bagi LG Electronics Indonesia, persaingan justru menjadi bahan bakar untuk terus berinovasi.

    “Kompetisi adalah hal baik. Ia mendorong kami untuk menciptakan inovasi yang lebih cepat dan memberikan lebih banyak pilihan bagi konsumen,” ujar Ha Sang-chul, President LG Electronics Indonesia, dalam sesi round table di Jakarta, Senin (20/10/2024).

    Ha menegaskan, LG memiliki keunggulan fundamental yang membuatnya mampu bertahan di tengah tekanan pasar: kualitas produk, layanan purna jual yang luas, serta kepercayaan konsumen yang terbangun selama 35 tahun. Menurutnya, brand China mungkin datang dengan strategi harga agresif, tetapi kepercayaan tidak bisa dibangun dalam waktu singkat.

    “Saya rasa brand lain tidak dapat mencapai hal tersebut,” ungkapnya.

    Ha Sang-chul, President of LG Electronics Indonesia (LGEIN) Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Selain mengandalkan reputasi dan inovasi produk, LG juga memperkuat basis produksi dan riset di Indonesia. Dua pabriknya di Tangerang dan Bekasi kini tidak hanya melayani pasar lokal, tapi juga menjadi pusat ekspor dan pengembangan teknologi.

    Sementara itu, R&D Center di Cibitung berperan penting dalam menciptakan produk yang lebih relevan dengan kebutuhan konsumen Indonesia, termasuk pengembangan AI dan IoT di lini TV dan perangkat rumah tangga.

    “Kompetitor boleh banyak, tapi LG punya fondasi kuat – pengalaman, teknologi, dan komitmen jangka panjang,” kata Ha.

    “Logo LG memberi rasa tenang bagi pelanggan – mereka tahu produk ini tahan lama dan punya layanan yang bisa diandalkan,” tambahnya.

    LG TV Hotel Foto: LG Indonesia

    Ke depan, LG berencana memperluas investasi serta meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) melalui kolaborasi dengan industri lokal dan UMKM. Strategi ini tidak hanya memperkuat daya saing produk LG di Indonesia, tetapi juga memberikan kontribusi terhadap ekonomi nasional.

    Dengan strategi yang berimbang antara inovasi, kualitas, dan kedekatan dengan konsumen, LG optimistis tetap bisa memimpin di tengah derasnya gempuran brand-brand baru dari China yang semakin agresif di pasar elektronik Tanah Air.

    “Kami tidak hanya perangkat, kami mencoba memberikan kepercayaan terhadap pelanggan,” pungkas Ha.

    (afr/rns)