Negara: Republik Rakyat Cina

  • Nubia Z80 Ultra Resmi Rilis! HP Gahar Kamera Pro Baterai Jumbo

    Nubia Z80 Ultra Resmi Rilis! HP Gahar Kamera Pro Baterai Jumbo

    Jakarta

    Nubia resmi memperkenalkan Z80 Ultra, flagship terbarunya yang menjadi penerus Z70 Ultra, dalam sebuah acara di China. Smartphone ini hadir membawa lompatan besar dalam hal layar, performa, kamera dan baterai.

    Layar Tanpa Notch

    Nubia Z80 Ultra mengusung layar OLED 6,85 inch beresolusi 1.5K dengan refresh rate 144Hz dan material BOE X10 luminous, menghasilkan tingkat kecerahan puncak hingga 2.000 nits. Layar ini bebas notch, menawarkan pengalaman penuh tanpa gangguan, serta dilengkapi fitur AI Twilight Eye Protection yang otomatis menyesuaikan suhu warna sesuai waktu matahari terbit dan terbenam di tiap wilayah.

    Layar Z80 Ultra juga memiliki sampling rate sentuh hingga 3.000Hz dan kecepatan respons bingkai meningkat 20%. Di sisi audio, ponsel ini membawa speaker stereo master-level 1115E dengan dukungan DTS:X Ultra untuk pengalaman multimedia imersif.

    Performa Gahar

    Ditenagai oleh chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5, Z80 Ultra menawarkan peningkatan performa signifikan, dipadukan dengan hingga 24GB RAM LPDDR5X dan penyimpanan UFS 4.1 hingga 1TB. Nubia mengklaim peningkatan kecepatan baca acak sebesar 23%.

    Untuk menjaga suhu tetap stabil, perangkat ini menggunakan pendingin komposit logam cair seperti pada seri RedMagic, yang dapat menurunkan suhu chip hingga 5°C. Sistem pendingin 3D Ice Steel VC juga mengalami peningkatan area 35%, menjadikannya ideal untuk gaming berat.

    Z80 Ultra turut menghadirkan Game Space ala RedMagic dengan lebih dari 140 fitur tambahan serta tombol fisik gaming dengan mapping aksi multidimensi.

    Kamera Kelas Profesional

    Di sektor kamera, Nubia Z80 Ultra dibekali sensor utama 50MP OmniVision Light Master 990 (1/1.3″) dengan teknologi DCG HDR dual conversion gain, didampingi lensa ultra wide 50MP (1/1.55″) f/1.8 dan lensa periskop 64MP (1/2″) dengan OIS serta kemampuan telephoto macro 15 cm.

    Fitur andalan baru bernama AI Photography Master menghadirkan voice guidance system yang membantu pengguna mengambil foto dengan instruksi suara secara langsung, termasuk rekomendasi filter otomatis sesuai kondisi cahaya.

    Nubia Z80 Ultra Foto: Nubia

    Untuk pengguna profesional, ZTE menawarkan Professional Photography Kit yang melengkapi pengalaman fotografi Z80 Ultra. Aksesoris ini menggunakan bahan nano-leather dengan rangka aluminium titanium serta pegangan kulit sapi asli.

    Kit ini memiliki tombol mekanis, Neo Bar smart control bar, roda pengaturan yang bisa dikustomisasi, hingga quick-release handle. Ada juga T-mount untuk memasang lensa eksternal, adaptor filter 67mm, serta cold shoe untuk aksesori seperti mikrofon atau lampu tambahan.

    Baterai Jumbo

    Nubia membenamkan baterai besar 7.200 mAh dengan dukungan 90W fast charging kabel dan 80W wireless charging, serta fitur reverse wireless charging.

    Smartphone ini menjalankan Android 16 berbasis Nebula AIOS 2, dengan sertifikasi IP68 + IP69 untuk ketahanan air dan debu, serta sensor sidik jari di layar.

    Nubia Z80 Ultra Photography Kit Foto: NubiaSpesifikasi LengkapKategoriSpesifikasiLayar6.85 inci 1.5K OLED BOE X10 (2688 × 1216 piksel), refresh rate 144Hz, touch sampling hingga 960Hz, 10-bit color, 100% DCI-P3, puncak kecerahan hingga 2000 nit, DC dimming, PWM dimming 2592HzSoC / GPUOcta-core Snapdragon 8 Elite Gen 5 (3nm) dengan GPU Adreno 840Memori & PenyimpananRAM 12GB / 16GB / 24GB LPDDR5X; penyimpanan 256GB / 512GB / 1TB (UFS 4.1)Perangkat LunakAndroid 16 dengan Nebula AIOS 2Kartu SIMDual SIM (nano + nano)Kamera Belakang50MP 1/1.3″ OmniVision LightMaster 990, f/1.5, OIS • 50MP 1/1.55″ ultra-wide 120°, f/1.8 • 64MP 1/2″ periskop telefoto, f/2.48, OIS, telephoto macro 15 cmKamera Depan16MP under-displayKeamananIn-display fingerprint sensorAudio & HaptikUSB Type-C audio, dual speakers, DTS:X ULTRA, tiga mikrofon, dual X-axis linear motorsDimensi & Bobot164.5 × 77.2 × 8.6 mm; 227 gKetahananTahan debu & air (IP68 + IP69)Konektivitas5G NSA/SA, Dual 4G VoLTE, Wi-Fi 7 (802.11be) 2.4/5/6 GHz, Bluetooth 6.0, GPS (L1/L5) + GLONASS, USB Type-C 3.2 Gen 1, NFCBaterai & Pengisian7200 mAh, 90W kabel, 80W nirkabelHarga dan Ketersediaan

    Z80 Ultra hadir dalam tiga warna: Phantom Black, Condensed Light White, dan Starry Night Collector’s Edition. Selain itu, ada Luo Tianyi Limited Edition dengan tema “China Red” dan desain karakter Jinyiwei, lengkap dengan wallpaper, animasi boot, dan watermark kamera eksklusif.

    Z80 Ultra sudah tersedia di China dan akan meluncur secara global pada 6 November 2025, dengan penjualan dimulai 18 November 2025.

    Berikut daftar harga Nubia Z80 Ultra di pasar China:

    12GB + 512GB – 4.999 yuan (~Rp10,9 juta)16GB + 512GB – 5.299 yuan (~Rp11,6 juta)16GB + 512GB Starry Night Edition – 5.599 yuan (~Rp12,2 juta)16GB + 1TB – 5.699 yuan (~Rp12,4 juta)16GB + 512GB Luo Tianyi Limited Edition – 5.799 yuan (~Rp12,6 juta)16GB + 1TB Starry Night Edition – 5.999 yuan (~Rp13 juta)Professional Photography Kit – 669 yuan (~Rp1,5 juta)

    (afr/afr)

  • Penerima Transplantasi Hati dari Babi Hidup Selama 171 Hari

    Penerima Transplantasi Hati dari Babi Hidup Selama 171 Hari

    Jakarta

    Seorang laki-laki berusia 71 tahun di China menjadi orang pertama yang menerima donor hati babi yang dimodifikasi. Pasien bertahan selama 171 hari sebelum akhirnya mengalami komplikasi dan meninggal dunia.

    Pasien didiagnosis menderita sirosis hati terkait hepatitis B serta tumor besar di lobus kanan. Penilaian klinis menyimpulkan bahwa pengangkatan lobus kanan (yang memang kadang menjadi pilihan) tidak sesuai untuk kasus ini dan kemungkinan besar akan menyebabkan gagal hati.

    Menurut pedoman setempat, pasien juga tidak memenuhi syarat untuk transplantasi hati. Selain itu, tidak ada anggota keluarga dekatnya yang ditemukan sebagai donor hati parsial yang cocok.

    “Mengingat semua pilihan pengobatan konvensional terbukti tidak cukup untuk menyelamatkan nyawa pasien, tantangan mendesak adalah mengidentifikasi alternatif yang layak untuk transplantasi hati,” tulis para penulis studi.

    Melansir IFL Science, daftar tunggu transplantasi mencapai ratusan ribu, dan harus ada kriteria kelayakan yang ketat untuk memastikan bahwa organ yang didonorkan digunakan dengan cara yang paling efektif. Para ilmuwan di seluruh dunia sedang berupaya menemukan cara untuk memperbaiki situasi ini dengan teknik-teknik baru, dan salah satu pendekatan yang sedang dieksplorasi adalah xenotransplantasi. Xenotransplantasi ialah transplantasi menggunakan organ dari hewan.

    Gagasan xenotransplantasi sudah ada sejak lama, namun masih banyak menyimpan perdebatan. Xenotransplantasi modern telah dicoba pada ginjal, jantung, serta hati. Awalnya, prosedur ini dicoba pada penerima yang mati otak untuk memeriksa apakah prosedur tersebut layak, tetapi beberapa tahun terakhir telah menunjukkan transplantasi ginjal dan jantung pada penerima yang masih hidup.

    Kendati demikian, hanya segelintir operasi semacam ini yang telah dilakukan secara keseluruhan, dan bahkan lebih sedikit lagi pada penerima yang masih hidup. Dalam beberapa kasus, xenotransplantasi telah diizinkan sebagai pilihan terakhir. Misalnya kasus Towana Looney, orang yang menerima ginjal babi hasil rekayasa genetika pada tahun 2024, sayangnya gagal awal tahun ini.

    Inilah yang terjadi pada pasien di China tersebut. Karena tidak ada pilihan lain, para ahli bedah mengoperasi pasien tersebut untuk mengangkat tumornya dan menanamkan hati dari babi mini Diannan hasil rekayasa genetika.

    Skema yang mengilustrasikan bagaimana penyuntingan genetik dilakukan menggunakan CRISPR/Cas9, bagaimana operasi berlangsung, dan berbagai penanda yang diukur pada pasien. Foto: Journal of Hepatology / Zhang dkk.

    Modifikasi genetik sangat penting untuk melumpuhkan gen babi yang mungkin bereaksi terhadap sistem kekebalan tubuh manusia. Tujuan lainnya untuk meningkatkan kompatibilitas dengan tubuh manusia semaksimal mungkin.

    Pada awalnya, hati yang ditransplantasi berfungsi dengan baik selama bulan pertama tanpa tanda-tanda penolakan, tetapi pada hari ke-38, hati tersebut harus diangkat karena komplikasi serius yang disebut mikroangiopati trombotik terkait xenotransplantasi (xTMA). Komplikasi ini telah memengaruhi banyak organ.

    Meskipun telah menjalani perawatan, pasien mulai mengalami episode perdarahan di saluran cerna bagian atas pada hari ke-135 dan akhirnya meninggal pada hari ke-171.

    Peneliti utama Dr Beicheng Sun, President of the First Affiliated Hospital of Anhui Medical University, menyebut kasus ini sebagai langkah maju yang krusial.

    “(Ini) menunjukkan potensi sekaligus tantangan yang masih ada, terutama terkait disregulasi koagulasi dan komplikasi imun, yang harus diatasi,” ujarnya sebuah pernyataan.

    Namun, baik tim peneliti maupun penulis editorial mengakui bahwa komplikasi serius yang dialami pasien ini tidak dapat diabaikan.

    “Kita dapat mengatakan bahwa ini merupakan langkah baru dalam kemajuan terapi xenotransplantasi, yang terus mengalami kemajuan dalam pengembangan klinis, tetapi juga menyoroti hambatan signifikan yang masih harus diatasi,” komentar Dr Beatriz Domínguez-Gil, Direktur Organisasi Transplantasi Nasional Spanyol, kepada Science Media Centre.

    Studi ini telah dipublikasikan di Journal of Hepatology.

    (ask/afr)

  • 6
                    
                        Temuan Tambang Emas Ilegal Dekat Mandalika: Sehari Produksi 3 Kg, Pekerja Tak Bisa Bahasa Indonesia
                        Nasional

    6 Temuan Tambang Emas Ilegal Dekat Mandalika: Sehari Produksi 3 Kg, Pekerja Tak Bisa Bahasa Indonesia Nasional

    Temuan Tambang Emas Ilegal Dekat Mandalika: Sehari Produksi 3 Kg, Pekerja Tak Bisa Bahasa Indonesia
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan, terdapat tambang emas ilegal yang tak jauh dari Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat.
    KPK juga menemukan bahwa tambang emas tersebut bisa menghasilkan 3 kg emas dalam sehari.
    “Dan itu luar biasa, ternyata bisa 3 kg emas satu hari. Hanya satu jam dari Mandalika,” kata Kepala Satuan Tugas Koordinasi dan Supervisi KPK Wilayah V, Dian Patria, di Gedung Merah Putih, Jakarta Selatan, Selasa (21/10/2025).
    KPK belum bisa menyatakan adanya tindak pidana korupsi pada sejumlah tambang emas ilegal tersebut.
    Namun, lembaga antirasuah mendorong agar aturan terkait kehutanan dan lingkungan ditegakkan.
    “Kemudian kita koordinasi segala macam, kita dampingi. Jadi kita ke lapangan, ya, kita mengajak. Jadi kalau kami di Korsup (atau) koordinasi supervisi, pencegahan bisa lebih luas lagi,” ujar dia.
    Dian mengaku kaget mendapat informasi ada tambang emas tak jauh dari Mandalika.
    “Saya juga baru tahu. Saya enggak pernah nyangka di Pulau Lombok, satu jam dari Mandalika ada tambang emas besar, baru tahu saya,” tutur dia.
    Dian mengatakan, KPK sudah menerjunkan tim untuk melakukan pengecekan ke lapangan dan menemukan beberapa pekerja di tambang emas ilegal itu tidak bisa berbahasa Indonesia.
    Oleh karena itu, ia bingung jika ada anggapan bahwa tambang di sekitar Mandalika disebut sebagai pertambangan rakyat.
    “Kalau beberapa yang saya ketemu kok rakyatnya enggak bisa bahasa Indonesia, ya? Jadi enggak tahu rakyatnya yang mana ini maksudnya,” kata dia.
    Salah satu tambang emas yang berjarak sekitar satu jam dari Sirkuit Mandalika yang dimaksud KPK adalah tambang emas di Sekotong, Lombok Barat.
    Narasi yang hendak dibangun bahwa tambang emas ilegal adalah pertambangan rakyat juga dijumpainya di tambang ilegal kawasan Lantung, Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat.
    “Dan pelakunya mungkin sama dengan yang di Lombok Barat, ya. Makanya di sana narasi yang dibangun kemudian menjadi dijadikan wilayah pertambangan rakyat,” ujar Dian.
    KPK menemukan tambang emas setelah mendapatkan laporan bahwa terjadi pembakaran tempat perkemahan (
    basecamp
    ) tambang emas yang diisi orang-orang dari China, laporan sejak Agustus 2024.
    Pada 4 Oktober 2024, tim KPK pergi ke Sekotong, Lombok Barat, Provinsi NTB.
    Di Sekotong, tambang itu bisa menghasilkan 3 kg emas dalam sehari.
    “Kita dorong yang punya kewenangan, tegakkan aturan. Kalau dia tidak tegakkan, ya tidak tegakkan, bisa jadi dia bagian dari masalah. Sengaja,” kata Dian Patria.
    Dia merasa aparat setempat tidak berani menindak tambang itu, yang berlokasi di Sekotong, Lombok Barat.
    “Mereka tidak berani menagih karena itu mungkin ada
    backing-backing
    -nya, atau mereka memang menikmati, ya,” ucap dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kena Skandal Suap Penipu Kamboja, Wamenkeu Ini Tiba-Tiba Resign

    Kena Skandal Suap Penipu Kamboja, Wamenkeu Ini Tiba-Tiba Resign

    Jakarta, CNBC Indonesia – Wakil Menteri Keuangan Thailand, Vorapak Tanyawong, mengundurkan diri pada hari Rabu (22/10/2025). Hal ini menyusul tuduhan yang mengaitkannya dengan sindikat penipuan siber (cyber scam centres) yang berbasis di Kamboja. 

    Tuntutan pengunduran diri terhadap Vorapak dipicu oleh laporan yang mengaitkannya dengan penipu asing yang terlibat dalam operasi penipuan lintas batas di Kamboja. Vorapak sendiri sebelumnya telah diminta oleh Perdana Menteri Anutin Charnvirakul untuk memberikan penjelasan tertulis mengenai tuduhan tersebut minggu ini.

    Tuduhan paling serius datang dari newsletter The Whale Hunting, yang mengklaim bahwa istri Vorapak dibayar sebesar US$ 3 juta (sekitar Rp 49,5 miliar) dalam bentuk mata uang kripto tahun ini oleh jaringan kriminal China-Kamboja. Ironisnya, Vorapak ditugaskan menyelidiki jaringan tersebut sebagai bagian dari komite pemerintah. 

    Vorapak juga pernah terdaftar sebagai penasihat di BIC Bank, sebuah bank Kamboja yang diduga terkait dengan jaringan pencucian uang. Vorapak menghabiskan sebagian besar karirnya di sektor keuangan swasta, memegang peran senior di cabang Thailand dari bank-bank global ternama termasuk Bank of America dan JP Morgan Chase, sebelum memasuki politik tahun lalu sebagai penasihat menteri keuangan saat itu.

    Vorapak membantah keras segala keterlibatan dalam kegiatan ilegal. Ia mengatakan kepada wartawan pada hari Rabu bahwa ia mengundurkan diri untuk fokus pada pembelaan hukumnya.

    “Untuk melawan pertempuran hukum ini, saya butuh waktu dan saya khawatir itu akan mengganggu peran utama saya di Kementerian Keuangan,” katanya dalam konferensi pers dikutip Channel News Asia.

    Meskipun tuduhan korupsi tidak jarang terjadi di Thailand-di mana hubungan antara bisnis dan politik sering kali kabur-skandal yang secara langsung mengaitkan pejabat tinggi Thailand dengan industri penipuan bernilai miliaran dolar di Asia Tenggara merupakan kasus yang jarang terjadi.

    Pengunduran diri ini menyoroti meluasnya jangkauan sindikat kejahatan siber Asia Tenggara, yang kini telah memicu tindakan keras dari berbagai negara, termasuk Korea Selatan dan Jepang.

    (tps/tps)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Kampung Cina Cibubur di Ujung Napas: Pusat Wisata Ikonik yang Mulai Terlupakan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        23 Oktober 2025

    Kampung Cina Cibubur di Ujung Napas: Pusat Wisata Ikonik yang Mulai Terlupakan Megapolitan 23 Oktober 2025

    Kampung Cina Cibubur di Ujung Napas: Pusat Wisata Ikonik yang Mulai Terlupakan
    Tim Redaksi
    BOGOR, KOMPAS.com
    – Kampung Cina di kawasan Kota Wisata Cibubur, Kabupaten Bogor sempat menjadi magnet wisata. Namun, kini perlahan kehilangan napasnya.
    Bangunan yang dulu megah dengan ornamen oriental kini dibiarkan keropos dan ditumbuhi ilalang.
    Kawasan yang ramai pada tahun 2000-an itu pernah menjadi destinasi favorit warga untuk berburu pernak-pernik Tiongkok, berfoto di bawah lampion merah, dan menikmati kuliner khas oriental.
    Namun, sejak pandemi Covid-19, pesonanya memudar dan menyisakan kenangan.
    Saat
    Kompas.com
    menelusuri kawasan ini pada Selasa (21/10/2025), suasana yang ditemui jauh dari ingatan masa kejayaannya.
    Dari ratusan kios yang dulu beroperasi, kini hanya empat yang masih buka, tiga di antaranya warung makan.
    Atap-atap bangunan banyak yang bocor, cat dinding terkelupas, dan dedaunan kering menumpuk di jalan setapak yang dulu ramai oleh wisatawan.
    “Suasananya udah beda banget. Banyak toko tutup, bangunan-bangunannya udah pada hancur, udah ga keurus ini, kayaknya emang udah ga buat wisata lagi deh,” kata Rani (44), salah satu pengunjung.
    Ia masih mengingat masa ketika Kampung Cina menjadi tempat favorit keluarga untuk berfoto, nongkrong, hingga menikmati jajanan khas Tiongkok.
    “Saya datang ke sini karena kebetulan lagi lewat aja, sekian lah lihat-lihat buat nostalgia. Dulu waktu jamannya ini rame banget. Jadi tempat foto-foto, nongkrong, sama jajanan-jajanan khasnya juga banyak,” ujar dia
    Kini, Kampung Cina tak lagi dikenal sebagai tujuan wisata, melainkan sekadar tempat makan siang bagi pekerja di sekitar kawasan Kota Wisata Cibubur.
    “Ya karena kerja di sini kebetulan. Tapi emang sekarang yang datang paling orang-orang sekitar aja, atau karyawan lain yang makan siang,” ujar Dito (41), salah satu karyawan yang bekerja tak jauh dari lokasi.
    Ia mengaku datang ke kawasan itu bukan untuk berwisata, melainkan sekadar mencari makan.
    “Biasanya cuma buat makan siang, udah jadi kebiasaan. Kalau bukan karena kerja, mungkin saya juga gak akan ke sini,” kata dia.
    Dito masih mengingat jelas saat kawasan ini menjadi magnet wisata setiap akhir pekan.
    “Dulu rame banget. Tiap hari ada aja rombongan datang, terutama pas weekend. Toko-toko semua buka, ada musik, dekorasinya rame. Sekarang mah kaya foodcourt jatuhnya,” ucap dia.
    Menurut Dito, perubahan drastis itu mulai terjadi sejak pandemi, saat itu banyak pedagang yang tak lagi kembali pasca pembatasan aktivitas.
    “Kalau ga salah itu sejak pandemi itu. Waktu itu tuh banyak yang ga buka lagi pedagang jadi yang buka tuh cuma beberapa kaya tukang baju kebanyakan, terus mungkin pengunjung juga semakin sepi jadinya pada pindah, akhirnya kelihatan makin mati,” ungkap dia.
    Meski kini nyaris ditinggalkan, sejumlah pengunjung berharap agar Kampung Cina bisa kembali hidup.
    Baik Dito maupun Rani percaya, suasana meriah Kampung Cina bisa kembali jika pengelola melakukan revitalisasi dan menghadirkan kegiatan yang menarik wisatawan.
    “Harapan saya sih Kampung Cina bisa kembali ramai engga cuma (jadi) tempat makan siang, jadi ada kehidupan di sini, engga sepi kayak sekarang,” kata Dito.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • China Kembangkan Kapal Selam Super Senyap dan Mematikan

    China Kembangkan Kapal Selam Super Senyap dan Mematikan

    Jakarta

    China terus meningkatkan kemampuan kapal selamnya dengan teknologi yang semakin senyap dan mematikan. Langkah ini menandai ambisi Beijing untuk menantang dominasi Amerika Serikat (AS) di kawasan strategis Rantai Pulau Pertama, wilayah penting yang membentang dari Jepang hingga Filipina dan berpotensi menjadi garis depan konflik di Pasifik.

    Selama beberapa dekade, armada kapal selam China dikenal berisik dan tertinggal jauh dari AS. Namun, laporan terbaru dari Royal United Services Institute (RUSI) menunjukkan kemajuan signifikan dalam teknologi peredam suara, sistem senjata, dan sensor bawah laut.
    Kapal selam diesel-listrik China kini jauh lebih senyap dibandingkan generasi sebelumnya, sementara versi bertenaga nuklir terus disempurnakan agar mendekati standar kapal selam milik AS.

    Menurut US Naval War College, China kini berada di ambang memproduksi kapal selam bertenaga nuklir kelas dunia. Berkat kapasitas galangan kapal yang masif, China mampu membangun kapal selam lebih cepat daripada AS, yang justru menghadapi keterlambatan dan pembengkakan biaya.
    Diproyeksikan pada tahun 2030, China akan memiliki 55 kapal selam serang non-nuklir, 13 kapal selam nuklir, dan 8 kapal selam balistik nuklir, meningkat signifikan dari total tahun 2020.

    Tembok Besar Bawah Laut

    Selain memperkuat armadanya, China juga tengah mengembangkan sistem “Tembok Besar Bawah Laut” – jaringan hidrofon, sensor, dan drone laut untuk mendeteksi kapal selam musuh di Laut China Selatan dan perairan sekitar Taiwan.
    Sistem ini memungkinkan Beijing memantau dan merespons pergerakan kapal selam AS dan sekutunya dengan lebih cepat, bahkan sebelum mereka memasuki zona sensitif.

    Analis RUSI, Cmdr. Edward Black dan Sidharth Kaushal, memperingatkan bahwa kombinasi antara kapal selam ultra senyap dan jaringan sensor bawah laut ini dapat menjadi ancaman serius bagi operasi bawah laut AS. Dalam skenario konflik Taiwan, sistem tersebut bisa memaksa kapal selam AS beroperasi dari jarak yang lebih jauh, mengurangi efektivitas serangan dan pengintaian.

    Kecerdasan Buatan Jadi Senjata Baru

    China juga mengklaim kemajuan besar dalam penggunaan kecerdasan buatan (AI) untuk mendeteksi kapal selam musuh, termasuk yang menggunakan teknologi siluman akustik.
    Makalah ilmiah dari akademisi China bahkan menyebut AI dapat menurunkan peluang kelangsungan hidup kapal selam musuh hingga hanya 5 persen – meski klaim ini belum bisa diverifikasi secara independen.

    Namun, investasi besar dalam AI pertahanan menunjukkan tekad Beijing untuk memadukan kekuatan militer konvensional dengan teknologi masa depan.

    Implikasi Geopolitik di Pasifik

    Bagi AS, perkembangan ini menjadi tantangan strategis besar. Armada kapal selam mereka selama ini berfungsi sebagai alat utama untuk menekan dan menahan kekuatan militer China di Pasifik Barat.

    Namun, dengan sistem sensor dan pertahanan bawah laut yang kian luas, China berpotensi membatasi ruang gerak kapal selam AS di sekitar Rantai Pulau Pertama. Meski demikian, para analis menilai efektivitas sistem China masih bergantung pada perluasan infrastruktur bawah laut dan keakuratan datanya di wilayah yang sangat luas.

    Rantai Pulau Pertama kini menjadi pusat perhatian dunia karena dapat menentukan keseimbangan kekuatan di kawasan. China diyakini akan terus berupaya menolak akses militer AS ke wilayah ini, baik lewat peningkatan armada laut, rudal hipersonik, maupun sistem sensor bawah laut.

    Dengan kemampuan kapal selam yang semakin senyap dan mematikan, Beijing berpotensi mengubah dinamika peperangan bawah laut dan menantang dominasi maritim AS yang telah bertahan selama puluhan tahun.

    (afr/afr)

  • 10.000 Starlink Mengorbit, Risiko Sampah Angkasa dan Kerusakan Ozon Makin Besar

    10.000 Starlink Mengorbit, Risiko Sampah Angkasa dan Kerusakan Ozon Makin Besar

    Bisnis.com, JAKARTA – Jaringan satelit internet milik SpaceX, Starlink, telah mengorbitkan 10.000 satelit ke angkasa. Ancaman kerusakan ozon dan puing-puing sampah satelit sulit terhindari. 

    Mengutip PCWorld.com pada Rabu (22/10/2025), dua roket Falcon 9 diluncurkan dari California dan Florida pada 20 Oktober lalu membawa total 56 satelit baru ke orbit. Dengan peluncuran ini, jumlah total satelit Starlink yang telah diluncurkan sejak proyek dimulai pada 2019 mencapai 10.044 unit.

    Berdasarkan data astrofisikawan Harvard-Smithsonian Center for Astrophysics, Jonathan McDowell, sekitar 8.680 di antaranya masih aktif mengorbit bumi, sedangkan satu hingga dua satelit diperkirakan terbakar di atmosfer setiap harinya.

    Sebagai informasi, Starlink dirancang untuk menghadirkan layanan internet berkecepatan tinggi ke seluruh dunia, termasuk wilayah terpencil. Namun, proyek ini menuai kontroversi di kalangan ilmuwan.

    Para peneliti memperingatkan megakonstelasi satelit seperti Starlink, Amazon Kuiper, dan sistem satelit asal China berpotensi menimbulkan masalah serius di orbit rendah bumi (low-Earth orbit), mulai dari penumpukan puing antariksa hingga meningkatnya risiko tabrakan.

    Kalangan astronom juga mengeluhkan gangguan pada pengamatan langit akibat pantulan cahaya dari ribuan satelit tersebut.

    Peneliti Amerika Serikat menyoroti dampak lingkungan dari meningkatnya jumlah satelit yang terbakar di atmosfer.

    Proses pembakaran satelit menghasilkan aluminium oksida yang mengendap di lapisan udara atas. Studi terbaru memperkirakan, jika lebih dari 60.000 satelit berada di orbit rendah pada 2040, maka sekitar 10.000 ton aluminium oksida dapat dilepaskan ke atmosfer setiap tahun.

    Akumulasi senyawa ini berpotensi memanaskan lapisan atas atmosfer hingga 1,5 derajat Celsius dan mengganggu proses kimia yang memengaruhi lapisan ozon.

    Para ilmuwan menekankan perlunya penelitian lanjutan untuk memahami dampak pasti terhadap iklim dan atmosfer bumi.

    Meski efek jangka panjangnya masih belum sepenuhnya diketahui, para ahli sepakat bahwa ekspansi cepat jaringan satelit berisiko menambah tekanan terhadap lingkungan antariksa dan sistem cuaca global.

    Bagi SpaceX, pencapaian 10.000 satelit ini baru langkah awal. Walaupun setiap hari ada satelit yang terbakar di atmosfer, perusahaan terus menambah armadanya secara rutin. Umur operasional rata-rata satu satelit Starlink sekitar lima tahun.

    Apabila rencana ekspansi berjalan sesuai target, dalam beberapa tahun mendatang jumlah satelit Starlink di orbit bisa menembus 30.000 unit – lebih banyak dari seluruh satelit lain yang ada di dunia saat ini.

  • China Buka Suara Soal Utang Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Bilang Ini

    China Buka Suara Soal Utang Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Bilang Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah China melalui Kementerian Luar Negerinya secara terbuka angkat bicara mengenai polemik utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) atau Whoosh. China menegaskan bahwa proyek tersebut berjalan dengan baik dan membawa manfaat ekonomi yang signifikan bagi Indonesia, di tengah desakan dalam negeri untuk restrukturisasi pembiayaan.

    Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Guo Jiakun, menanggapi laporan media yang menyebut Pemerintah Indonesia sedang menegosiasikan restrukturisasi utang dengan China karena proyek tersebut mengalami kesulitan keuangan.

    “Sudah dua tahun sejak kereta cepat Jakarta-Bandung secara resmi beroperasi. Selama dua tahun terakhir, kereta api telah mempertahankan operasi yang aman, tidak terhambat, dan tertib,” kata Guo Jiakun dalam konferensi pers reguler, Senin (20/10/2025).

    Guo menekankan bahwa proyek ini telah melayani lebih dari 11,71 juta penumpang, dengan arus penumpang yang terus meningkat. Hal ini telah membawa manfaat yang baik bagi warga.

    “Manfaat ekonomi dan sosialnya terus dilepaskan, menciptakan sejumlah besar lapangan kerja bagi masyarakat lokal dan mendorong pertumbuhan ekonomi di sepanjang jalur. Ini telah diakui dan disambut baik oleh berbagai sektor di Indonesia,” ujarnya.

    Guo juga menekankan bahwa penilaian proyek kereta cepat tidak boleh hanya didasarkan pada angka-angka keuangan semata, tetapi juga harus mempertimbangkan manfaat publik dan hasil komprehensifnya. Dalam hal ini, China menyatakan kesiapan penuh untuk bekerja sama dengan Indonesia.

    “China siap bekerja sama dengan Indonesia untuk terus memfasilitasi operasi kereta cepat Jakarta-Bandung yang berkualitas tinggi sehingga proyek tersebut akan memainkan peran yang lebih besar dalam mendorong pembangunan ekonomi dan sosial Indonesia serta meningkatkan konektivitas di kawasan,” tutup Guo.

    Masalah beban utang proyek ini terus menjadi sorotan serius. Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menjadi tokoh sentral yang menolak keras penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk menalangi utang proyek yang menelan total biaya sekitar US$ 7,26 miliar (sekitar Rp 119,79 triliun) ini.

    Purbaya berulang kali menegaskan bahwa utang Kereta Cepat adalah urusan BUMN, bukan APBN. Ia meyakini bahwa perusahaan yang ditugaskan, terutama Danantara (PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia) dan PT Kereta Api Indonesia (Persero) / KAI, memiliki kemampuan untuk mengatasi beban utang tersebut. Purbaya menyatakan bahwa dividen BUMN sudah cukup untuk membayar angsuran utang Kereta Cepat.

    Di tengah polemik ini, Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Pandjaitan, sebelumnya memastikan bahwa Pemerintah Indonesia dan China telah sepakat untuk merestrukturisasi pembiayaan proyek KCJB, bahkan berpotensi memperpanjang jangka waktu pembayaran utang hingga 60 tahun.

    (tps/tps)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Bupati Fawait Ungkapkan Keresahan dalam Peringatan Hari Santri di Jember

    Bupati Fawait Ungkapkan Keresahan dalam Peringatan Hari Santri di Jember

    Jember (beritajatim.com) – Bupati Muhammad Fawait mengungkapkan keresahannya saat berpidato dalam peringatan Hari Santri Nasional, di alun-alun Jember Nusantara, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Rabu (22/10/2025).

    “Hari ini jujur saya resah. Orang-orang mulai tahu bahwa pondok pesantren ini adalah garda, pilar NKRI. Hari ini mulai dimasuki dengan narkoba atau sejenisnya. Ada pil-pil yang harganya murah Rp 10 ribu dapat lima butir, sepuluh butir, awalnya coba-coba,, hancur lebur hari ini. Itu yang saya khawatirkan,” kata Fawait.

    Saat ini Indonesia sudah merdeka. Namun Fawait khawatit ke depan Indonesia akan dijajah melalui sektor lainnya seperti ekonomi. “Maka saya titip kepada para santri, ayo kita pegang teguh dawuhnya kiai, dawuhnya guru kita, dawuhnya ulama kita. Kita harus menjadi generasi yang cinta kepada pondok pesantren dengan menjadi santri yang berkualitas,” katanya.

    Fawait mengingatkan para santri agar menjadi generasi penerus perjuangan Rasulullah yang berkualitas yang jauh dari narkoba. “Mudah-mudahan kita semua diselamatkan dari itu semuanya,” katanya.

    Menurut Fawait, Pemkab Jember ingin bekerja sama dengan TNI dan Polri untuk membina santri-santri di pondok pesantren agar menjauhi narkoba. “Tahun-tahun berikutnya kami akan memperbesar kuota beasiswa untuk seluruh santri di Kabupaten Jember,” katanya.

    Dengan beasiswa itu, Fawait berharap santri bisa kuliah di seluruh kampus di Indonesia. “Bahkan tahun depan kita coba ada yang akan kami kirim ke Timur Tengah dan ke Cina,” katanya. [wir]

  • KPK Endus Tambang Emas Ilegal Milik Pengusaha China, Lokasinya Dekat Sirkuit Mandalika

    KPK Endus Tambang Emas Ilegal Milik Pengusaha China, Lokasinya Dekat Sirkuit Mandalika

    GELORA.CO – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap adanya tambang emas ilegal di Dusun Lendek Bare, Sekotong, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB). Aktivitas penambangan ilegal ini, diduga melibatkan warga negara China yang modusnya seolah-olah tambang rakyat lokal.

    Menariknya. lokasi tambang emas itu tidak jauh dari Sirkuit Internasional Mandalika, Kuta, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, NTB. Beberapa waktu lalu, sirkuit tersebut menggelar ajang balapan berkelas dunia.

    “Pada 4 Oktober 2024 ke Sekotong, NTB. Karena saya dapat laporan di bulan Agustus, ada pembakaran basecamp emas. Ada tambang emas di yang diisi orang-orang China. Ya, (pekerja) China ada di sana,” kata Kasatgas Korsup Wilayah V KPK, Dian Patria dalam sebuah diskusi di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, dikutip Rabu (22/10/2025).

    “Wartawan tanya saya di NTB, sikap KPK bagaimana? Saya jawab baru tahu. Saya enggak pernah menyangka di Pulau Lombok, 1 jam dari Mandalika ada tambang emas besar. Ini baru tahu saya,” sambung Dian.

    Dian menyebut, praktik serupa tidak hanya terjadi di Sekotong, melainkan juga di sejumlah titik lain di wilayah NTB. “Dan itu luar biasa, ternyata bisa 3 kg emas dalam sehari, hanya 1 jam dari Mandalika dan ternyata di Lombok itu banyak tambang emas ilegal. Tadi yang 3 kilo itu, itu yang di Lombok Barat. Di Sumbawa juga ada, di Lantung namanya, ya. Itu lebih besar lagi lokasi tambang ilegalnya,” jelasnya.

    Omzet Triliunan Rupiah

    Diketahui, KPK sebelumnya telah menertibkan tambang emas ilegal di Dusun Lendek Bare, Sekotong, Lombok Barat, dengan omzet yang ditaksir mencapai triliunan rupiah pada tahun 2024.

    Dian Patria menjelaskan, aktivitas tambang ilegal di kawasan Hutan Produksi Terbatas (HPT) tersebut diduga telah berlangsung sejak 2021. Tambang itu diperkirakan menghasilkan pendapatan hingga Rp90 miliar per bulan atau sekitar Rp1,08 triliun per tahun.

    “Ini baru satu lokasi, dengan tiga stockpile. Dan kita tahu, mungkin di sebelahnya ada lagi. Belum lagi yang di Lantung, yang di Dompu, yang di Sumbawa Barat, berapa itu per bulannya? Bisa jadi sampai triliunan kerugian untuk negara,” terang Dian saat melakukan pendampingan lapangan dan meninjau lokasi tambang ilegal di Sekotong, Lombok Barat, Jumat (4/10/2024).

    Berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK), terdapat sekitar 26 titik tambang ilegal di wilayah Sekotong yang berdiri di atas lahan seluas 98,16 hektare. Aktivitas tersebut berpotensi merugikan negara karena tidak membayar pajak, royalti, maupun iuran tetap.

    Dian menduga adanya modus kerja sama antara pemegang izin usaha pertambangan (IUP) resmi dengan operator tambang ilegal. Kawasan tersebut diketahui memiliki izin dari PT Indotan Lombok Barat Bangkit (ILBB), namun aktivitas ilegal tetap dibiarkan. Bahkan, papan tanda IUP ILBB baru dipasang pada Agustus 2024, setelah tambang beroperasi selama bertahun-tahun.

    “Kami melihat ada potensi modus operandi di sini, dimana pemegang izin tidak mengambil tindakan atas operasi tambang ilegal ini, mungkin dengan tujuan untuk menghindari kewajiban pembayaran pajak, royalti, dan kewajiban lainnya kepada negara,” kata Dian.

    Sebagian besar alat berat dan bahan kimia yang digunakan, termasuk merkuri dan terpal untuk penyiraman sianida, diimpor dari China. Limbah merkuri dan sianida tersebut berpotensi mencemari lingkungan, termasuk sumber air dan kawasan pantai.

    “Daerah di sekitar tambang ini sangat indah, memiliki potensi wisata yang besar. Namun, tambang ilegal ini merusaknya dengan merkuri dan sianida yang mereka buang sembarangan. Jika terus dibiarkan, dampaknya akan sangat merugikan masyarakat dan lingkungan setempat,” ucapnya.

    Korupsi Tambang di Lombok

    Komisi Pemberantasan Korupsi membenarkan tengah menyelidiki dugaan korupsi terkait tata kelola tambang di Lombok.

    “Bisa saya sampaikan bahwa benar sedang menangani perkara (tambang di Lombok) dimaksud,” ujar Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis (14/8/2025).

    Namun, Asep belum dapat menjelaskan lebih lanjut karena kasus ini masih dalam tahap penyelidikan. “Tapi masih dalam proses lidik jadi belum kita bisa sampaikan,” tambahnya.