Negara: Republik Rakyat Cina

  • Rupiah Perkasa di Rp15.810 per Dolar AS

    Rupiah Perkasa di Rp15.810 per Dolar AS

    Jakarta, CNN Indonesia

    Nilai tukar rupiah ditutup di level Rp15.810 per dolar AS pada Senin (29/1) sore. Mata uang Garuda menguat tipis 15 poin atau 0,09 persen dari perdagangan sebelumnya.

    Senada, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah menguat ke posisi Rp15.825 per dolar AS pada perdagangan hari ini.

    Mayoritas mata uang di kawasan Asia bergerak di zona hijau. Tercatat, bath Thailand menguat 0,32 persen, peso Filipina 0,09 persen, dolar Singapura 0,03 persen, Hong Kong 0,01 persen, dan won Korea Selatan 0,05 persen.

    Di sisi lain, ringgit Malaysia melemah 0,1 persen, yuan China minus 0,03 persen, dan rupee India minus 0,03 persen.

    Senada, mayoritas mata uang negara maju juga menguat. Franc Swiss menguat 0,22 persen, poundsterling Inggris 0,06 persen, dolar Australia 0,35 persen, dolar Kanada 0,13 persen. Adapun euro Eropa melemah 0,15 persen.

    Analis DCFX Futures Lukman Leong mengatakan rupiah menguat tipis terhadap dolar AS di tengah koreksi pada mata uang Negeri Paman Sam tersebut.

    Adapun pelemahan dolar AS terjadi karena investor masih mencermati pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) bank sentral AS (The Fed).

    “Investor cenderung hati-hati dan wait and see menantikan pertemuan FOMC dan rilis data ekonomi penting Minggu ini,” kata Lukman kepada CNNIndonesia.com.

    Pertemuan FOMC sendiri bakal menentukan apakah bank sentral akan memangkas suku bunga atau tetap menahannya.

    (mrh/sfr)

  • Bos Semikonduktor Taiwan Berbagi Resep Sukses hingga Peluang Investasi

    Bos Semikonduktor Taiwan Berbagi Resep Sukses hingga Peluang Investasi

    Jakarta, CNN Indonesia

    Taiwan memiliki peran penting dalam perkembangan teknologi dunia. Maklum, mayoritas semikonduktor global, terutama yang tercanggih, berasal dari Negeri Formosa itu.

    Semikonduktor kerap dianggap sebagai ‘otak’ dari beragam alat elektronik sehari-hari dan teknologi yang bisa mengubah masa depan manusia mulai dari kecerdasan buatan hingga 5G.

    CNN Indonesia berkesempatan untuk wawancara eksklusif dengan Chairman Win Semiconductors Corp Dennis Chen melalui program Asia Forward yang ditayangkan pada Kamis (25/1) lalu.

    Perusahaan yang berdiri sejak Oktober 1999 ini merupakan produsen cip 6 inchi dari GalliumArsenida (GaAs) pertama di dunia dan menjadi pemimpin di kelasnya. Cip produksi perusahaan banyak digunakan pada piranti komunikasi seperti telepon pintar hingga wifi.

    Pria penggemar olahraga ini membagikan soal resep Taiwan menjadi pemain industri global hingga dampak gejolak geopolitik terhadap industri semikonduktor.

    Chen juga membagikan sejumlah saran bagi Indonesia jika ingin membangun industri berteknologi tinggi.

    Berikut petikan wawancaranya:

    1. Sekitar 50 hingga 60 persen pasokan semikonduktor yang dibutuhkan dunia berasal dari Taiwan. Mengapa Taiwan memiliki industri semikonduktor yang begitu kuat?

    Saya pikir hasil dari industri semikonduktor Taiwan tidak terbentuk dalam satu atau dua hari karena ini merupakan masa akumulasi yang sangat lama.

    Taiwan memiliki beberapa poin spesial. Pertama, orang Taiwan pekerja keras, berbeda dengan yang biasa kami lakukan di daratan.

    Kami melewati Selat Taiwan dan Ngarai Heishui, kami berbincang tentang semangat reklamasi lahan kosong di jalan biru dan hijau dari Ngarai Heishui menuju Taiwan.

    Kedua, pendidikan di Taiwan cukup populer sehingga tingkat pendidikan seluruh masyarakat pada umumnya cukup tinggi. Itu karena kerja keras dan standar pendidikan yang tinggi.

    Kemudian, ketiga, jiwa tanggung jawabnya cukup besar, yang ini lumayan bagus.

    Apa yang menyebabkan berbagai faktor ini? Dimulai dari industri yang sangat tradisional. Perlahan, perlahan, perlahan, ia berkembang menjadi industri semikonduktor, dan dengan cara ini, seluruh rantai industri terbentuk sedikit demi sedikit, sedikit demi sedikit.

    Untuk melengkapi semikonduktor ini lebih dari setelah tiga puluh atau empat puluh tahun, ini merupakan hasil kumulatif. Jadi bukan suatu kebetulan.

    2. Apakah pemerintah Taiwan juga memberikan dukungan kepada industri semikonduktor?

    Saya pikir dukungan pemerintah tidak bisa dihindari. Pemerintah Taiwan pada awalnya tentu saja dia pemimpin satu arah. Bagaimana dengan masyarakat sipil Taiwan yang cukup kuat?

    Oleh karena itu, setelah arahan pemerintah relatif jelas dan Taiwan karena negara kepulauan, berkembang sampai mendunia.

    Hampir semua orang mempunyai gagasan ini. Jadi penjualan ekspor Taiwan menyumbang hampir setengah dari penjualan ekspor kami. Sekitar 70 persen pendapatan warga negara kami. Jadi, disinilah orang tersebut menetap dan tinggal.

    Satu demi satu, kita mempelajari model ekonomi ilmu ekonomi. Oleh karena itu, masyarakat Taiwan bekerja sama dengan pemerintah dalam hal ini agar dapat bertahan hidup, jaraknya cukup dekat.

    3. Menurut Anda, apa yang akan ditimbulkan oleh kebijakan atau situasi geopolitik saat ini terhadap industri semikonduktor?

    Saya kira dampaknya cukup besar. Geopolitik sebenarnya adalah perubahan besar. Seluruh industri terdampak, bukan hanya semikonduktor.

    Anda bilang rantai pasokan dunia berasal dari globalisasi dan kemudian tiba-tiba menjadi teregionalisasi. Dengan kata lain, biaya globalisasi adalah rantai pasokan yang relatif panjang.

    Mari kita membagi pekerjaan dan bekerja sama, bagaimana setelah menjadi satu blok? Kemudian akan putus dan rantai panjang tersebut akan menjadi rantai pendek maka seluruh dunia juga akan menjadi dunia dengan dua rantai pasokan.

    Kalau begitu, tentu saja ini dampaknya besar. Bukan hanya semikonduktor saja. Setiap industri juga punya dampak yang besar.

    Tentu saja, di antara mereka, semikonduktor ini punya dampak yang lebih besar. Karena tiba-tiba semua orang mengetahui bahwa semikonduktor adalah bahan strategis negara. Jadi setelah geopolitik, maka setiap negara harus menganggapnya sebagai sesuatu yang harus dimiliki negaranya.

    Materi strategis, khususnya bagi negara maju. Negara-negara berkembang juga secara aktif berharap untuk berkembang. Jika Anda berdiri di posisi Taiwan, Anda akan ingin keluar.

    Ternyata tentu saja dia (industri semikonduktor) berada di Taiwan karena hal tersebut integrasi waktu yang tepat, tempat yang tepat, orang yang tepat dan seluruh kondisi sangat baik.

    Tapi karena harus berhadapan dengan hubungan geopolitik, jadi juga harus keluar. Sekarang kalau lihat Taiwan Semiconductor Manufacturing Company Limited (TSMC), Anda pergi ke Amerika Serikat, Jepang, atau Jerman. Itu disebut dispersi. Maka saya yakin tren ini tidak akan berubah.

    Ketika industri semikonduktor Taiwan menghadapi situasi seperti ini, hal itu mungkin akan terjadi. Letakkan ini milik Anda sendiri. Industri semikonduktor telah menyebar dan menyebar ke seluruh dunia adalah tren yang tidak berubah pasti akan menjadi seperti ini.

    4. Beberapa pabrik TSMC telah dipindahkan ke negara lain, mungkin karena kebijakan beberapa negara mengharuskan Anda untuk berproduksi. Apakah semikonduktor perdagangan luar negeri juga menghadapi situasi seperti ini sekarang?

    Tentu saja kami juga dihadapkan pada tuntutan seperti itu. Namun, perkembangan industri semikonduktor berbeda dengan industri pada umumnya.

    Industri semikonduktor memiliki rantai pasokan yang cukup kompleks. Kebutuhan. Lihatlah titik pendaratan yang sudah dipindahkan sekarang, mungkin semuanya terjadi di negara-negara maju, misalnya, di Amerika Serikat. Dalam hal peralatan dan desain, ini relatif maju. Jadi sekarang ini menggantikan bagian yang dibuatnya.

    Tentu saja biayanya akan bertambah karena sebelumnya tidak ada basis manufaktur, kemudian ada pembatasan ketenagakerjaan, undang-undang, dan aspek lainnya.

    Untuk berada dalam substansi itu mungkin biaya bukanlah faktor yang mereka pertimbangkan.

    Bagaimana dengan yang kedua, seperti Jepang, Jepang mempunyai bahan yang sangat kuat. Dia bisa, dan sebelum Plaza Accord ini. Faktanya, semikonduktor Jepang cukup kuat, terutama pada memori akses acak dinamis (DRAM) penyimpanan.

    Jadi pada dasarnya Jepang sudah memiliki rantai pasokan untuk manufaktur dan material semikonduktor. Ada juga peluang sukses di sini dan ditambah dengan semangat keahlian Jepang dalam mengerjakan sesuatu.

    Artinya, semangat mengejar kualitas ini dan mereka juga cukup rajin. Bagaimana dengan sikap ini, sikap terhadap kualitas? Peluang keberhasilan mereka, menurut saya, lebih besar dibandingkan Amerika Serikat.

    Jepang juga memilikinya ketekunan dan tanggung jawab. Negara-negara Asia seperti itu.

    Bersambung ke halaman berikutnya.

    5. Apa pendapat Anda tentang industri semikonduktor China?

    Saya telah ditanyai pertanyaan ini oleh banyak orang. Lalu jawaban saya adalah selama masih ada, selama diberi waktu, suatu saat dia (China) akan mendirikan industri semikonduktor.

    Karena saya telah berbicara tentang kerja keras, Seiring berjalannya waktu, dia akan melakukannya. Hasilnya berhasil.

    Segera setelah saya mulai, saya berkata konon industri ini mengandalkan akumulasi untuk maju selangkah demi selangkah.

    Bagaimana dengan China? Ini bersifat nasional. Saya harus mempercayainya pada akhirnya akan berhasil. Mengapa? Karena setelah perdagangan Sino-AS dan perang teknologi, Amerika Serikat memberikan pembatasan yang besar.

    Tentu saja saya berbicara tentang kualitas masyarakat. Jalanan seharusnya baik-baik saja. Tapi keterampilan, peralatan, dan material Anda kuat kelengkapan tersebut sangat diperlukan, waktu untuk berlatih.

    Itu karena teknologi dan peralatan canggih ini untuk sementara dikendalikan di luar China. Jadi dia masih harus membeli kunci untuk pergi ke sana.

    Dapatkan peralatan dan teknologi ini, atau andalkan kekuatan Anda sendiri. Pembangunan, itu yang perlu, memang butuh waktu. Saya percaya itu, perlahan dan perlahan kesenjangan ini secara bertahap akan berkurang.

    6. Bagaimana dengan perkembangan teknologi di Indonesia?

    Saya yakin Indonesia adalah negara unggulan di Asia. Misalnya saja, India yang terus memiliki keunggulan yakni memiliki populasi 4 miliar jiwa. Kedua, tentu saja Indonesia.

    Bagaimana dengan Indonesia? Saya yakin populasi pertama Indonesia adalah 280 juta jiwa. Ditambah lagi ASEAN bisa menggambarkan seluruh jangkauannya.

    Potensi Indonesia sangat besar. Kedua, sejujurnya tingkat perdagangan Indonesia cukup bagus. Tentu saja, di masa lalu, di industri yang lebih tradisional, berdasarkan pengalaman Taiwan.

    Saya yakin mereka juga bisa perlahan-lahan beralih ke industri ICT.
    Dari pendirian industri TIK hingga industri semikonduktor tapi ini harus dilakukan selangkah demi selangkah, sulit dilakukan dengan kecepatan jumbo.

    Saya yakin Indonesia mempunyai jumlah penduduk yang baik dan sistem perdagangan yang baik. Ada juga sumber daya bahan mentah yang kaya. Jadi ini sangat penting untuk pengembangan semikonduktor di masa depan.

    Tapi bagaimana cara mewujudkannya? Hal pertama yang saya pikirkan adalah semikonduktor baru saja berbicara tentang perlunya talenta.
    Oleh karena itu, dalam hal kebijakan perdagangan, mungkin perlu untuk mulai mengembangkan beberapa bakat ilmiah terkait semikonduktor. Pelatihan bakat dasar harus.

    Saran kedua adalah memulai dari kedua sisi, dari perspektif keseluruhan rantai pasokan.

    Industri TIK final dapat dikembangkan terlebih dahulu dari perakitan lalu pengemasan. Dari perakitan ke pengemasan, lalu naik. Sebaliknya, karena desain IC, dia tidak membutuhkan terlalu banyak peralatan, dia membutuhkan bakat.

    Setelah talenta dilatih bisa juga mulai dengan IC Design karena ini hanya bisa dicapai oleh talenta elit. Jadi bagian atas dan bawah dibuat bersamaan, padahal pembuatannya adalah bagian yang paling rumit.

    Mari kita mulai dengan kedua ujungnya, seperti desain IC. Sangat penting bagi orang lain untuk menjadi lebih penting.

    Tidak ada masalah pada bagian pendukung ini, yang berdasarkan transaksi tingkat tinggi di Indonesia. Untuk sistem berikut ini mari kita mulai dengan pembuatan sistemnya, komputer dan laptop pada sistem tersebut.

    Kemudian ke pengemasan, pengemasan IC, dan pengemasan naik ke manufaktur. IC juga diproduksi, jadi kedua sisi bertemu di sini.
    Seluruh rantai pasokan perlahan terbentuk.

    Saya tetap menekankan bahwa itu membutuhkan waktu. Tapi jangan terburu-buru, kita akan mencapainya suatu hari nanti. Selama metode Anda benar, menurut saya hasilnya akan dua kali lipat dengan setengah usaha.

    7. Apakah mungkin berinvestasi di Indonesia dalam waktu dekat?

    Kami tidak menutup kemungkinan investasi asing sekarang, kami akan melakukan sosialisasi di setiap negara. Selama waktunya tepat, saya yakin kita akan berangkat.

    8. Pemerintah Indonesia saat ini sedang berencana memindahkan ibu kota. Ada banyak kebijakan preferensial, sudahkah Anda mempertimbangkannya?

    Ini pasti akan menjadi pertimbangan yaitu semua negara Asia, termasuk Jepang, Indonesia, bahkan Amerika Serikat.

    Semua itu akan dipertimbangkan. Adapun apa yang akan terjadi di masa depan, sangat tergantung pada perubahan lingkungan eksternal dan internal.

    Ini adalah bagian yang sangat penting dalam industri, seperti tambang litium dan litium dalam elektronik litium.

    Piramida litium sedang dalam produksi litium, menurut saya ini merupakan keunggulan absolut di Indonesia, bagian ini sangat tidak nyaman dalam hal baterai untuk kendaraan listrik di masa depan.

    Peluang di Indonesia akan sangat besar. Saya kira begitu. Industri ini harus bisa terus maju.

     

    [Gambas:Photo CNN]

    9. Apakah Anda memiliki saran untuk Indonesia agar bisa membangun industri berteknologi tinggi?

    Saya pikir hal pertama yang selalu saya tekankan adalah pengembangan bakat, ini sangat penting.

    Yang kedua, tentu saja, pemerintah harus memberikan arah dan penghargaan yang lebih jelas kepada industri-industri ini. Saya rasa ini juga sangat penting. Dalam hal talenta wirausaha.

    Saran saya, belum tentu semua, Indonesia sendiri yang membudidayakannya, seperti Taiwan, Jepang, dan Amerika.

    Pelajar luar negeri dalam jumlah besar dapat dikirim untuk melakukan studi semacam ini Lalu menurut saya hal ini dapat mempercepat kembalinya teknologi tersebut ke Indonesia. Ini pasti akan membuat kemajuan untuk keseluruhan pembangunan.

    Karena banyak sekali orang di Indonesia yang sebenarnya bisa mengirimnya ke Taiwan, jaraknya pun tidak jauh dari Jepang.
    Bahkan, Amerika Serikat saya yakin bisa membantu Indonesia lagi karena aspek kesepakatan ini dan karena bakat semikonduktor.

    Karena Indonesia belum pernah mengalami hal ini sebelumnya, alangkah baiknya jika Anda bisa pergi ke luar negeri untuk mempelajari lebih lanjut.

    Jika Anda ingin pergi ke Indonesia untuk mendirikan pabrik dan mengembangkan bisnis Anda, talenta-talenta ini bisa melakukannya. Sangat pasti, sesuai dengan kebutuhan, mereka dapat menggunakan talenta lokal untuk perusahaan yang berinvestasi di Indonesia.

    Saksikan wawancara lengkap bersama Chairman Win Semiconductors Corp Dennis Chen dalam tayangan program Asia Forward sebagai berikut:

    [Gambas:Youtube]

  • Tarif Kereta Cepat Bakal Dinamis, Premium Ekonomi Mulai Rp150 Ribu

    Tarif Kereta Cepat Bakal Dinamis, Premium Ekonomi Mulai Rp150 Ribu

    Jakarta, CNN Indonesia

    PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) akan menerapkan skema tarif dinamis (dynamic pricing) untuk perjalanan Kereta Cepat Whoosh yang lebih fleksibel mulai keberangkatan 3 Februari 2024.

    Dengan penggunaan skema baru ini, tarif Whoosh kelas Premium Economy akan berkisar Rp150 ribu, Rp175 ribu, Rp200 ribu, Rp225 ribu, hingga Rp250 ribu.

    General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan penerapan skema dynamic pricing ini memungkinkan penumpang mendapatkan tiket dengan harga yang lebih hemat bila melakukan perjalanan di waktu tertentu.

    “Dalam skema baru ini dimungkinkan dalam satu hari terdapat beberapa tarif yang berbeda untuk perjalanan Whoosh,” ujar Eva dalam keterangan resmi, Minggu (28/1).

    Beberapa faktor-faktor yang mempengaruhi penentuan dynamic pricing diantaranya jam sibuk (peak hour) atau jam non sibuk (off peak hour), momen liburan (high season) atau non liburan (low season), atau hari kerja ataupun akhir pekan.

    Pada high season atau peak hour akan ditawarkan tarif yang lebih tinggi, sebaliknya pada moment off peak akan ditawarkan tarif yang lebih murah. Penumpang diberi alternatif perjalanan dengan tarif yang berbeda-beda menyesuaikan dengan kebutuhan, keinginan dan daya belinya.

    Menurut Eva, dynamic pricing ini akan memberikan nilai tambah bagi penumpang. Fleksibilitas harga diharapkan dapat memberikan manfaat yang lebih baik kepada masyarakat.

    Penerapan dynamic pricing ini akan terus dipantau dan dievaluasi agar dapat terus sesuai dengan kebutuhan penumpang dan operasional Whoosh.

    Masyarakat yang ingin naik kereta cepat dapat melakukan pemesanan melalui saluran resmi seperti aplikasi Whoosh, situs ticket.kcic.co.id, ticket vending machine dan loket resmi di stasiun serta aplikasi mitra seperti Access by KAI, Livin by Mandiri, BRImo, dan BNI Mobile Banking.

    Selain strategi yang dilakukan melalui penerapan tarif dinamis, perusahaan juga terus melakukan beragam peningkatan layanan untuk penumpang. Saat ini perusahaan juga telah bekerjasama dengan 12 destinasi wisata, kuliner, dan penginapan yang ternama di wilayah Bandung dengan bentuk promo gratis tiket masuk atau diskon bagi masyarakat yang memiliki tiket Whoosh.

    12 destinasi wisata yang sudah bekerja sama dengan promo Free Entry diantaranya Dusun Bambu, Farmhouse, Floating Market, The Great Asia Afrika, Tepi Danau, Tepi Kota Healing, The Lodge Maribaya & Fairy Garden Bandung, Dago Dream Park dan Papa Dino.

    Sementara ada juga sejumlah destinasi wisata kuliner yang menawarkan promo diskon hingga 20 persen menggunakan tiket Whoosh seperti Baker Street Resto cabang Cimandiri, beragam restoran The Lodge Maribaya & Fairy Garden Bandung serta The Lodge Camp & Village dari Stasiun Bandung.

    Eva menambahkan, ke depannya peningkatan layanan terkait tiket juga akan dihadirkan untuk memudahkan penumpang diantaranya kerja sama dengan beragam agen penjualan tiket online serta menghadirkan layanan refund yang dapat dilakukan melalui aplikasi sehingga tidak harus ke loket saat akan melakukan proses pembatalan tiket.

    Hingga 27 Januari 2024, sebanyak 1,4 juta orang menggunakan Whoosh untuk melakukan mobilitas Jakarta-Bandung dan sebaliknya. Saat ini rata-rata okupansi berkisar sekitar 60 hingga 80 persen.

    Pencapaian volume penumpang harian tertinggi di angka 21 ribu penumpang terjadi di November 2023 dan masa angkutan Nataru Desember 2023 – Januari 2024.

    (mrh/sfr)

  • Ma Jianrong, Bos Tekstil Berharta Rp107, T yang Sayang Karyawan

    Ma Jianrong, Bos Tekstil Berharta Rp107, T yang Sayang Karyawan

    Jakarta, CNN Indonesia

    Menjadi buruh pabrik bukan berarti selamanya akan menjadi kaum jelata. Paling tidak, itulah yang bisa dilihat dari kehidupan Ma Jianrong.

    Pernah menjadi buruh pabrik tekstil di masa lalunya, ia kini menjelma menjadi seorang pengusaha sukses.

    Melansir Forbes, total kekayaan Ma Jianrong sekarang ini tembus US$6,8 miliar. Kalau dirupiahkan dengan kurs Rp15.775 per dolar AS, kekayaan itu tembus Rp107,27 triliun.

    Lalu siapa sebenarnya Ma Jianrong sehingga dia bisa setajir itu?

    Mengutip berbagai sumber, salah satunya inf.news, Ma Jianrong adalah warga negara China kelahiran Shaoxing, Zhejiang pada 1965 lalu dari seorang pekerja di perusahaan tekstil bernama Baoxing Ma.

    Tidak begitu jelas bagaimana kehidupan masa kecilnya. Yang jelas latar belakang orang tuanya sebagai pekerja di industri tekstil itulah yang akhirnya membawanya kaya raya seperti sekarang ini.

    Cerita kaya raya itu ia mulai di usia 13 tahun. Saat itu, Ma Jianrong remaja sangat benci dengan kehidupan sekolah.

    Ia karena itu memilih untuk menghentikan pendidikannya di usia 13 tahun.

    Setelah itu, Ma Jianrong muda kemudian ikut ayahnya bekerja di pabrik tekstil. Posisi ayah Ma Jianrong yang saat itu merupakan wakil direktur perusahaan tekstil di Shanghai dan juga pakar industri tekstil membuatnya mendapat kesempatan itu walaupun masih sangat muda.

    Dan di pabrik inilah Ma Jianrong mendapatkan ilmu. Idealisme kuat ayahnya terhadap syarat produk tekstil yang bagus dan berkualitas membuat Ma Jianrong banyak menimba ilmu di sektor pertekstilan.

    Di bawah idealisme dan pengaruh ayahnya itulah Ma Jianrong mendapatkan bekal berharga. Ia menguasai berbagai ilmu dan teknologi industri tekstil walaupun masih sangat ‘hijau’. Ia juga memiliki pemahaman menyeluruh terhadap aspek industri tekstil.

    Tak heran, karena penguasaan, pemahaman itu kinerja Ma Jianrong moncer. Perusahaan tempatnya bekerja karena itu langsung mengangkat dia menjadi direktur teknik di perusahaan setelah masa pengabdiannya tembus 10 tahun.

    Dengan kata lain, di usia 23 tahun, Ma Jianrong sudah menjadi direktur teknik. Dari sinilah, keuntungan selalu menghinggapi kehidupan Ma Jianrong.

    Pada 1990, ayahnya, Ma Baoxing, diangkat sebagai wakil manajer umum oleh Shenzhou Manufacturing. Ma Jianrong ikut bergabung dengan ayahnya di perusahaan itu.

    Namun sayang, saat itu, Shenzhou Manufacturing kekurangan dana dan talenta. Bisnisnya juga sangat suram.

    Bahkan perusahaan itu terlilit utang 3 juta yuan dan menghadapi kebangkrutan. Saat itulah ia kemudian mengambil alih kemudi Shenzou. 

    Ia mencoba membenahi Shenzou. Ma Jianrong pergi kemana-mana untuk mengumpulkan uang guna melunasi utang perusahaan. Setelah berhasil dan perusahaan mulai punya uang, Ma Jianrong tak langsung senang.

    Uang ia bakar untuk mengundang guru berpengalaman ke pabrik supaya bisa melatih karyawan.

    Kemudian, Ma Jianrong berkeliling, memeriksa pasar, dan akhirnya menemukan solusi. Ia menyarankan agar ayahnya mencari produk yang dihasilkan pabrik tersebut di pasar kelas menengah hingga atas dan menjual pakaian ke Jepang.

    Upaya itu membuahkan hasil. Dengan upaya tak henti-hentinya dari Ma Jianrong, perusahaan melunasi seluruh utang luar negerinya dua tahun kemudian dan secara bertahap mulai beroperasi secara normal lagi.

    Pada tahun 1992, Ma Jianrong pergi ke Jepang untuk mengunjungi pelanggan atas nama perusahaan. Selama percakapan, klien berbicara tentang perubahan warna pakaian.

    Ma Jianrong kecewa dengan keluhan itu. Karenanya setelah kembali ke kantor, dia meminta perusahaan tersebut untuk menghancurkan semua pakaian yang diproduksi.

    Selanjutnya, ia menerapkan kontrol kualitas produk secara ketat. Ia juga mencari cara agar masalah pemudaran pakaian bisa diatasi.

    Upayanya sukses. Kualitas produk perusahaan berhasil ditingkatkan. Produk tekstil perusahaannya berhasil memenangkan hati banyak pelanggan.

    Termasuk, dari Uniqlo. Saat itu Japan Uniqlo mau memesan 450 ribu baju. Pesanan tak disia-siakan Ma Jianrong.

    Meski hanya diberi 20 hari untuk memenuhi pesanan, Ma Jianrong bersama para pekerjanya bahu-membahu menyelesaikan pesanan tersebut dan sukses.

    Keberhasilan ini telah membuat Shenzhou International mendapatkan reputasi yang baik. Karena keberhasilan itu, Uniqlo meningkatkan kerja samanya.

    Shenzhou International juga menjadi pendiri Uniqlo. Di bawah manajemen Ma Jianrong, perusahaan ini telah memperoleh keuntungan dan menghasilkan banyak uang.

    Banjir pesanan sempat membuat perusahaannya kewalahan. Pada 1998, Ma Jianrong menginvestasikan 2,8 juta yuan untuk mengatasi masalah itu.

    Ia membeli sejumlah mesin dari Italia. Lagi-lagi upayanya berhasil. Namun, keberhasilan tak membuatnya lekas berbangga diri. Ia terus mencoba mengembangkan Shenzhou.

    Pada 2005, Shenzhou Internasional berhasil go public. Ma Jianrong mengumpulkan lebih dari 900 juta dolar Hong Kong dari aksi korporasi itu.

    Ia investasikan semua dana yang didapat untuk melengkapi mesin perusahaan. Ia mengganti mesin pewarna dan alat tenun yang canggih.

    Meskipun keputusan itu dalam jangka pendek mahal, ia yakin bisa mendatangkan keuntungan besar.

    Setelah peralatan ditingkatkan, kapasitas produksi perusahaan melesat. Terkadang pesanan 2 juta dapat diselesaikan dengan sukses dalam waktu setengah bulan, lebih cepat dari yang bisa dilakukan perusahaan lain.

    Lanjut ke halaman berikut…

    Pelan tapi pasti, Shenzhou International terus membesar. Pada 2019, ia berhasil membawa Shenzou Internasional menjadi raja ritel pakaian dalam negeri China bernilai US$7,8 miliar.

    Shenzhou berhasil menjadi produsen pakaian terintegrasi vertikal terbesar di China. Banyak merek terkenal internasional seperti Nike, Adidas, Uniqlo, Puma dan lain sebagainya produksinya dihasilkan oleh Shenzhou.

    Ma Jianrong mengatakan kesuksesan itu tak terlepas dari reputasi yang dibangunnya di perusahaan.

    “Semuanya kesuksesan dimulai dari awal. Pada saat itu, banyak barang luar negeri diproduksi, dan banyak pakaian yang tidak memenuhi syarat dibakar. Pada 1995, perusahaan tersebut telah mendapatkan reputasi karena langkah perbaikan ini,” kenangnya seperti dikutip dari sjfzxm.com.

    Kini, berkat kerja keras Ma Jianrong, setiap 24 jam, Shenzhou berhasil memproduksi 1,5 juta pakaian dan 600 ton kain dari lini produksinya.

    Ma Jianrong mengatakan Shenzhou sudah memiliki hidup dan jiwa.

    “Dan bagi perusahaan pakaian, waktu adalah kehidupan dan waktu pengiriman adalah jiwa. Di Piala Dunia sepak bola 2018, para penggemar sepak bola Prancis membutuhkan kostum tim Prancis untuk merayakannya. Shenzhou International mengirim puluhan ribu fans ke Shanghai, Nike dalam 16 jam, dan kemudian mereka terbang ke Prancis untuk mengejar tim Prancis,” katanya.

    Meskipun sudah kaya raya, Ma Jianrong cukup bersahaja. 

    Kesahajaan ia tunjukkan dengan memperhatikan nasib dan kenyamanan para pekerjanya. Salah satu perhatian ia berikan dengan memasang AC di lingkungan kerja pabrik tekstilnya.

    Ma Jianrong juga tidak segan-segan mengeluarkan 100 juta yuan untuk membangun dapur pusat perusahaan agar 40 ribu karyawannya makan lebih enak. Selain itu, untuk membantu karyawan yang tidak bisa pulang karena tidak dapat membeli tiket untuk merayakan Festival Musim Semi, ia akan menyewakan mobil khusus.

    Perhatian yang paling penting dan pasti dirindukan seluruh karyawan dari setiap perusahaan tempat mereka bekerja adalah gaji. Ia berani memberi karyawannya gaji yang lebih tinggi daripada perusahaan lain.

    [Gambas:Photo CNN]

    Tak hanya gaji, ia juga memberi mereka perlakuan yang baik ke karyawan dengan memberikan banyak tunjangan. Hal ini sangat memikat hati para karyawan.

    Tak heran karyawan loyal ke perusahaannya. Ini diketahui dari setiap Festival Musim Semi. Ketika perayaan selesai biasanya di situ terjadi pergantian karyawan karena banyak yang keluar demi mencari peruntungan lain.

    Tapi itu tak terjadi di Shenzhou. Jumlah karyawan yang keluar hanya 5 persen dari total pekerja. Jumlah itu jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan perusahaan lain. 

    Kebijakan Ma Jianrong itu juga membuat perselisihan antara buruh dengan perusahaan minim.

    Ma Jianrong bercerita memang terobsesi untuk menjalankan pabriknya dengan baik sepanjang hidupnya. Ia percaya perhatian besar ke karyawan akan menimbulkan ikatan emosional besar pada perusahaan yang pada ujungnya bisa membuat kinerjanya semakin baik.

  • Rupiah Jatuh ke Rp15.825 Sore Ini

    Rupiah Jatuh ke Rp15.825 Sore Ini

    Jakarta, CNN Indonesia

    Nilai tukar rupiah berada di level Rp15.825 per dolar AS pada Jumat (26/1) sore. Mata uang Garuda menguat tipis 1 poin atau 0,01 persen dari perdagangan sebelumnya.

    Sementara, kurs referensi Bank Indonesia (BI), Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah di posisi Rp15.829 per dolar AS.

    Mata uang di kawasan Asia bergerak bervariasi. Baht Thailand menguat 0,34 persen, peso Filipina menguat 0,39 persen dan dan dolar Hong Kong menguat 0,04 persen.

    Sementara, Yen Jepang melemah 0,09 persen, won Korea Selatan melemah 0,02 persen, yuan China melemah 0,07 persen dan dolar Singapura juga melemah 0,06 persen  pada penutupan perdagangan sore ini.

    Sementara, mayoritas mata uang utama negara maju berada di zona merah. Tercatat euro Eropa melemah 0,07 persen, poundsterling Inggris melemah 0,03 persen, dan franc Swiss melemah 0,16 persen.

    Sedangkan, dolar Australia menguat 0,01 persen, dan dolar Kanada juga menguat 0,05 persen.

    Analis Pasar Lukman Leong mengatakan rupiah ditutup hampir stagnan karena langkah intervensi Bank Indonesia (BI) menjaga rupiah yang hampir tembus level psikologis Rp16 ribu per dolar AS.

    ” Dolar AS sendiri masih terus menguat terhadap mata uang utama dunia. Investor menantikan data inflasi PCE AS malam ini,” ujar Lukman kepada CNNIndonesia.com.

    (ldy/pta)

  • Dapatkah Gencatan Senjata di Myanmar Tercapai?

    Dapatkah Gencatan Senjata di Myanmar Tercapai?

    Jakarta

    Gencatan senjata yang baru-baru ini digagas Cina antara kelompok oposisi bersenjata Myanmar dan militer yang berkuasa tidak berarti konflik akan berhenti, ungkap para analis.

    Kelompok oposisi, yakni Aliansi Tiga Persaudaraan yang adalah sebuah aliansi antara Tentara Arakan, Tentara Aliansi Demokratik Nasional Myanmar, dan Tentara Pembebasan Nasional Ta’ang adalah yang terbesar. Aliansi yang dibentuk pada Juni 2019 dan didukung oleh pemerintah serta pasukan pertahanan pro-demokrasi yang dipimpin oleh warga sipil ini menjadi ancaman bagi junta Myanmar sejak kudeta hampir tiga tahun lalu.

    Myanmar berada dalam kekacauan sejak Jenderal Min Aung Hlaing dan pasukan militernya menggulingkan pemerintahan yang dipilih secara demokratis pada Februari 2021. Kudeta tersebut memicu konflik bersenjata antara Pemerintah Persatuan Nasional yang dipimpin sipil, pasukan pertahanan rakyat, dan kelompok etnis bersenjata.

    Operasi 1027

    Konflik tersebut dipandang sebagai perang gesekan hingga terjadi serangan besar-besaran yang dimulai dengan Operasi 1027 pada Oktober, dengan Tentara Aliansi Demokratik Nasional Myanmar (MNDAA), Tentara Pembebasan Nasional Ta’ang (TNLA) dan Tentara Arakan (AA) dari Myanmar. Tujuan mereka adalah menghapus kekuasaan militer di wilayah yang disengketakan, dan dalam hampir tiga bulan, puluhan kota kecil dan ratusan pangkalan militer yang dikuasai junta telah direbut. Serangan tersebut juga telah menyebar ke wilayah dan negara bagian lain di Myanmar.

    Kyaw Hsan Hlaing, seorang analis politik dari Myanmar. mengatakan serangan baru-baru ini telah memotivasi kelompok-kelompok yang berlawanan di seluruh negeri untuk melakukan perlawanan.

    “Keberhasilan Operasi 1027 telah menjadi tonggak sejarah bagi perlawanan dan perang saudara di Myanmar, menandai pencapaian besar dalam merobohkan beberapa kota. Prestasi ini telah memotivasi kelompok perlawanan besar lainnya di seluruh negeri,” katanya.

    Salah satu keberhasilan terbesar dari serangan pemberontak sejauh ini adalah perebutan Laukkai, ibu kota Zona Administrasi Mandiri Kokang, yang berada di sepanjang perbatasan Myanmar-Cina, tempat MNDAA mengklaim kendali atas kota tersebut awal bulan ini.

    Namun, awal bulan ini, Kementerian Luar Negeri Cina mengonfirmasi bahwa perundingan perdamaian telah dilakukan antara aliansi dan perwakilan junta di Kunming, sebuah kota di Cina. Hasilnya “gencatan senjata segera” telah disepakati untuk menghentikan pertempuran di lokasi tertentu.

    Gencatan senjata tidak dipatuhi

    Hlaing mengatakan meskipun ada gencatan senjata dan upaya gencatan senjata sebelumnya, hal ini belum sepenuhnya menghentikan pertempuran.

    “Saya pikir gencatan senjata saat ini tidak akan menandai berakhirnya perang antara aliansi dan pasukan junta,” katanya kepada DW. “Namun, perang mungkin akan berhenti di wilayah Kokang untuk sementara waktu. Sebelum gencatan senjata saat ini antara aliansi dan pasukan junta, mereka mengadakan setidaknya dua pertemuan yang ditengahi oleh Cina, tetapi tidak ada hasil yang dicapai. Aliansi terus berperang hingga mencapai tujuan mereka. tujuan militer, terutama perebutan penuh Laukkai.”

    Gencatan senjata tidak dapat dilaksanakan sepenuhnya menurut pernyataan dari Aliansi Tiga Persaudaraan. Hanya beberapa hari setelah gencatan senjata disepakati, pasukan militer Myanmar diduga menembakkan granat ke arah pasukan aliansi di Kachin, sehingga mendorong pasukan oposisi membalas tembakan.

    Waktu yang buruk untuk gencatan senjata

    Bagi kelompok oposisi, pertempuran masih akan terus berlanjut, dan opsi gencatan senjata dinilai terjadi di waktu yang salah. Para pendukung anti-junta berharap berkurangnya kendali militer secara nasional, dan kekalahan junta akan mendorong pemberontakan meluas ke kota-kota utama di Myanmar. Dengan adanya gencatan senjata, masih ada pertanyaan apakah momentum ini akan terus berlanjut.

    Namun David Scott Mathieson, seorang analis Myanmar, mengatakan gencatan senjata tidak akan menentukan strategi aliansi oposisi ke depannya.

    “Saya kira tidak… sejauh ini perjanjian tersebut tidak berarti banyak, dan harus dipandang sebagai perjanjian lemah yang hanya memberikan kepura-puraan untuk melakukan perundingan damai,” katanya kepada DW.

    “Saya pikir tidak mungkin untuk memprediksi ke mana arah konflik, meskipun patut dipertimbangkan bahwa setiap perubahan momentum yang dilakukan oleh [Aliansi Tiga Persaudaraan] akan ditentukan oleh berbagai strategi mereka, bukan melalui tekanan dari luar.”

    PBB mengatakan jumlah pengungsi akibat konflik ini secara keseluruhan melebihi dua juta orang sejak kudeta pada Februari 2021. Hampir 4.400 orang telah dibunuh oleh militer dan lebih dari 25.000 orang ditangkap, menurut kelompok hak asasi manusia itu. (rs/pkp)

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Pelemahan Rupiah Belum Terbendung, Pagi Ini Makin Loyo ke Rp15.844

    Pelemahan Rupiah Belum Terbendung, Pagi Ini Makin Loyo ke Rp15.844

    Jakarta, CNN Indonesia

    Nilai tukar rupiah berada di level Rp15.844 per dolar AS pada Jumat (26/1) pagi. Mata uang Garuda melemah 18,5 poin atau 0,12 persen dari perdagangan sebelumnya.

    Mata uang di kawasan Asia bergerak bervariasi. Baht Thailand menguat 0,11 persen, peso Filipina menguat 0,16 persen, won Korea Selatan melemah 0,10 persen, dan yuan China melemah 0,05 persen, serta dolar Singapura juga melemah 0,02 persen.

    Sedangkan, yen Jepang menguat 0,07 persen, dan dolar Hong Kong terpantau stagnan pada pembukaan perdagangan pagi ini.

    Senada, mata uang utama negara maju juga bergerak bervariasi. Tercatat euro Eropa melemah 0,01 persen, poundsterling Inggris menguat 0,02 persen, dan dolar Australia menguat 0,03 persen.

    Sedangkan, franc Swiss menguat 0,03 persen dan dolar Kanada juga menguat 0,01 persen.

    Analis Pasar Lukman Leong memperkirakan rupiah melemah karena pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS) yang lebih kuat dari perkiraan pasar, sehingga dolar ikut menghijau.

    PDB AS tercatat sebesar 3,3 persen (yoy) pada kuartal IV-2023. Realisasi ini lebih tinggi dari perkiraan sebesar 2 persen.

    “Namun pelemahan akan terbatas, investor wait and see menantikan data inflasi PCE AS malam ini. BI diharapkan juga akan kembali mengintervensi,” ujar Lukman kepada CNNIndonesia.com.

    Hari ini, Lukman memperkirakan rupiah bergerak di rentang Rp15.750 per dolar AS – Rp15.900 per dolar AS.

    (ldy/agt)

  • KCIC Buka Kemungkinan Kereta Cepat Jakarta-Yogyakarta Dibangun Dulu

    KCIC Buka Kemungkinan Kereta Cepat Jakarta-Yogyakarta Dibangun Dulu

    Jakarta, CNN Indonesia

    PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) buka-bukaan soal kelanjutan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya

    Direktur Utama KCIC Dwiyana Slamet Riyadi  mengatakan proyek sekarang ini sedang digodok. Nah dalam penggodokan itu, untuk tahap awal, ia mengatakan mungkin kereta cepat tidak akan langsung dibangun sampai ke Surabaya.

    Dwiyana menyebut perpanjangan rute kereta cepat itu mungkin akan digarap sampai ke DI Yogyakarta terlebih dahulu.

    “Kan dalam banyak kesempatan, Pak Presiden (Jokowi), Pak Luhut (Menko Marves Luhut), Kementerian BUMN, dan Kementerian Perhubungan semuanya menyampaikan ada rencana extend sampai Surabaya. Mungkin tahapannya ke Yogyakarta dulu,” katanya usai menandatangani nota kesepahaman dengan Setjen DPR RI di Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (25/1).

    “Ada kemungkinan begitu (tahap pertama sampai ke Yogyakarta dulu), kan kalau sampai Surabaya masalah waktu dan biaya. Intinya bahwa studinya mesti lebih baik, trase, feasibility study (FS), dan lain-lain. Kita punya banyak pengalaman dari Jakarta-Bandung, mestinya lebih oke lah untuk extend ke Yogyakarta dan Surabaya,” tambah Dwiyana.

    Namun, ia enggan mengungkap titik atau trase yang dilalui Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.

    “Sekarang sedang penggodokan untuk perencanaan (Kereta Cepat Jakarta-Surabaya). Kalau trasenya diumumkan, ya nanti spekulan-spekulan tanah main semua,” katanya.

    Sebelumnya, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo memastikan Indonesia bekerja sama dengan China untuk studi pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.

    Pria yang akrab disapa Tiko itu mengatakan pemerintah kini tengah menjalankan studi pembangunan proyek tersebut. Ia mengatakan Indonesia menggandeng China Railway Group Limited (CREC) dalam pembahasan ini.

    (skt/agt)

  • Benarkah Hilirisasi Ala Jokowi Ugal-ugalan Seperti Tuduhan Cak Imin?

    Benarkah Hilirisasi Ala Jokowi Ugal-ugalan Seperti Tuduhan Cak Imin?

    Jakarta, CNN Indonesia

    Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) selalu menggaungkan program hilirisasi mineral, khususnya nikel. Itu karena ia ingin sumber daya alam Indonesia memberi nilai tambah untuk masyarakat di Tanah Air.

    Mantan wali kota Solo itu berulang kali mengatakan sebelum hilirisasi, nilai ekspor hanya US$2,1 miliar atau Rp30 triliun per tahun. Setelah kebijakan hilirisasi dimulai pada 2020, nilai tambah melonjak ke US$33,8 miliar atau setara Rp510 triliun.

    Ia pun mengklaim dengan peningkatan nilai ekspor itu, maka pendapatan negara dari pajak pertambahan nilai (PPN), pajak penghasilan (PPh) perusahaan, royalti, hingga penerimaan negara bukan pajak pasti ikut naik.

    Kendati, kebijakan Jokowi itu kerap mendapat kritikan dari berbagai pihak. Bahkan, persoalan hilirisasi dijadikan ‘gorengan’ dalam debat capres-cawapres jelang Pemilu 2024 ini.

    Teranyar, dalam debat jilid 4, Minggu (21/1), cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menganggap hilirisasi yang dilakukan oleh pemerintah ugal-ugalan. Pasalnya, hilirisasi malah ia nilai merusak lingkungan dan menguntungkan pekerja asing.

    Ia juga mengklaim proyek hilirisasi memakan korban jiwa buntut kecelakaan kerja di smelter atau tempat pemurnian.

    “Dan kita saksikan dalam proses bisnis tambang kita, hilirisasi dilakukan ugal-ugalan, merusak lingkungan, ada kecelakaan, tenaga asing mendominasi,” ujar Cak Imin.

    Tak hanya itu, Cak Imin mengatakan hilirisasi maupun pertambangan juga tidak berimplikasi pada kesejahteraan masyarakat sekitar. Ia mencontohkan banyak warga Sulawesi Tengah masih banyak yang miskin meski tingkat perekonomian daerah itu tumbuh hingga 14 persen.

    “Sulteng (Sulawesi Tengah) pertumbuhan ekonominya 14 persen, tapi rakyatnya masih miskin. Hilirisasi apa yang mau akan kita lakukan? Sementara ilegal masih terus berlanjut,” kata dia.

    Menanggapi itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan dirinya ingin mengajak Cak Imin langsung ke proyek hilirisasi di Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP), Maluku Utara atau ke Morowali, Sulawesi Tengah untuk melihat langsung aktivitas di sana.

    Ia yakin setelah berkunjung ke sana, Cak Imin tak akan berkata seperti itu.

    Luhut mengakui ada tenaga kerja asing (TKA) di proyek hilirisasi. Tapi, Luhut menyebut jumlahnya hanya berkisar 10-15 persen saja dari total tenaga kerja. Jumlah itu mau tidak mau harus diterima karena Indonesia belum memiliki sumber daya manusia (SDA) yang mampu melakukan pekerjaan-pekerjaan khusus di sektor mineral.

    Namun, kata Luhut, jumlah TKA itu bakal terus berkurang. Hal itu seiring dengan pelatihan yang diberikan pemerintah kepada tenaga kerja Indonesia.

    “Itu suatu proses yang harus dilalui. Jangan kita munafik, membohongi publik kita dengan menyebarkan berita-berita palsu. Apalagi Anda (Cak Imin) mau jadi pemimpin, karakter menurut saya itu nomor satu, bukan soal pintar,” ujar Luhut melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, Rabu (24/1).

    Luhut juga menyebut hilirisasi sudah berdampak pada warga sekitar. Ia memaparkan angka kemiskinan di Sulawesi Tengah mencapai 14,7 persen. Sementara pada 2023 angka kemiskinan itu turun menjadi 12,4 persen.

    Menurut Luhut, penurunan angka kemiskinan itu tak lepas dari bergeliatnya aktivitas ekonomi di Sulawesi Tengah. Ia juga menyebut angka kemiskinan di Morowali mencapai 15,8 persen pada 2015. Sementara pada 2023 turun menjadi 12,3 persen.

    Namun jika melansir data Badan Pusat Statistik (BPS), secara lebih rinci angka kemiskinan di Sulawesi Tengah sempat naik meski ada program hilirisasi. Lihat saja, pada Maret 2020 jumlah penduduk miskin mencapai 398,7 ribu orang atau 12,92 persen.

    Angka itu kemudian naik menjadi 404,4 ribu orang atau 13 persen pada Maret 2021. Namun, pada Maret 2022 angka itu kembali turun menjadi 388,3 ribu orang atau 12,33 persen. Lalu, naik lagi menjadi 395,6 ribu orang atau 12,41 persen.

    Dengan kata lain, sejak ada hilirisasi jumlah penduduk miskin di Sulawesi Tengah masih berada di level 12 persen. Begitu juga pada tingkat pengangguran terbuka (TPT) di sana.

    Memang, TPT di Sulawesi Tengah turun dalam tiga tahun terakhir. Tapi tak signifikan. Tengok saja, TPT pada 2021 mencapai 3,75 persen. Lalu, turun tipis menjadi 3 persen pada 2022 dan turun lagi menjadi 2,95 persen pada 2023. Artinya, hilirisasi tak membuka lapangan kerja yang signifikan untuk warga sekitar.

    Hal serupa juga terjadi di Maluku Utara tempat IWIP beroperasi. Di sana, angka kemiskinan mandek di level 6 persen dalam empat tahun belakangan.

    Jumlah penduduk miskin di Maluku Utara mencapai 86,3 ribu orang atau 6,78 persen pada Maret 2020. Kemudian, naik menjadi 87,1 ribu orang atau 6,89 persen pada Maret 2021.

    Angka itu lalu turun menjadi 79,8 ribu orang atau 6,23 persen pada Maret 2022. Jumlah penduduk miskin di Maluku Utara lalu kembali naik pada Maret 2023 menjadi 83,8 ribu orang atau 6,46 persen.

    Namun, angka pengangguran di wilayah itu menurun dari 6,74 persen pada 2022 menjadi 3,06 persen pada 2022.

    Pengamat Energi Universitas Gadjah Mada Fahmy Radhi menilai hilirisasi ala Jokowi memang belum sempurna dan terkesan ugal-ugalan. Ia mengamini hilirisasi menciptakan nilai tambah dan peningkatan nilai ekspor.

    Namun, Fahmi menuturkan nilai tambah seperti peningkatan pendapatan daerah hingga kesejahteraan masyarakat tak banyak dinikmati RI. Menurutnya, kebanyakan nilai tambah itu lari ke China.

    Hal ini tentu miris, Fahmy juga mengatakan lapangan pekerjaan baru yang diciptakan hilirisasi tidak begitu banyak lantaran investor mengusung tenaga kerja dari Negeri Tirai Bambu.

    “Nilai tambah itu sebagian besar, 70 persen, dinikmati investor China. Yang masuk ke Indonesia itu 30 persen,” katanya kepada CNNIndonesia.com, Kamis (25/1).

    Hal itu bukan tanpa alasan. Fahmy menyebut pemberian insentif fiskal kepada investor asal China jadi biang keroknya. Bagaimana tidak, pemerintah memberikan berbagai insentif seperti tax holiday atau atau pembebasan bayar pajak untuk jangka waktu tertentu.

    Berdasarkan catatan pemerintah, rata-rata perusahaan smelter menerima insentif tersebut dengan masa waktu hanya 7 tahun sampai 10 tahun. Bahkan, ada dua perusahaan yang diberi tax holiday hingga 20 tahun.

    Fahmy berkata seharusnya pajak itu tak perlu dibebaskan agar manfaatnya masuk ke Indonesia.

    “Mestinya pajak masuk sebagai nilai tambah. Tapi, karena dibebaskan, yang menikmati adalah China,” ucapnya.

    Buruknya nasib masyarakat Tanah Air tak berhenti sampai di situ. Dari sisi buruk, hilirisasi juga merusak lingkungan. Bencana ini pun menimpa warga.

    Fahmy menyebut penduduk setempat menanggung pencemaran lingkungan baik karena pertambangan maupun smelter.

    “Jadi dia (masyarakat) tidak dapat manfaat, tapi justru menanggung beban. Dari Indikator yang saya katakan tadi, kalau Cak Imin mengatakan hilirisasi ugal-ugalan, tentu beralasan,” tegasnya.

    Dalam keadaan seperti itu, Fahmy berpendapat seharusnya pemerintah segara menarik insentif fiskal yang diberikan. Di satu sisi, pemerintah juga menaikkan royalti sumber daya alam.

    Pemerintah juga harus tegas bahwa yang boleh dibawa oleh investor asing dalam proses hilirisasi cukup pada teknologinya saja. Artinya, untuk tenaga kerja wajib dari pekerja lokal.

    Setelah itu, kata Fahmy, pemerintah baru bisa mengembangkan hilirisasi benar-benar sampai hilir dengan membangun pabrik baterai kendaraan listrik di Tanah Air. Dengan begitu, lapangan kerja pun terbuka lebar.

    “Pemerintah harus membangun ekosistem hingga menghasilkan pabrik baterai di sekitar situ. Setelah itu baru membangun pabrik mobil listrik. Kalau sudah terbentuk saya kira bisa meningkatkan nilai tambah yang lebih besar,” tutur Fahmy.

    Harga Murah Nyawa Pekerja

    Pendapat serupa juga disampaikan oleh Peneliti dari Center of Economic and Law Studies (Celios) Muhammad Andri Perdana. Ia menyebut kata ‘ugal-ugalan’ adalah suatu understatement.

    “Menurut saya, kondisinya jauh lebih buruk dari ugal-ugalan terutama pada hilirisasi nikel di Morowali, Konawe, Maluku, ataupun hilirisasi pasir kuarsa seperti yang di Rempang,” tutur Andri.

    Ia menilai pemerintah seakan melihat masyarakat dan alam selayaknya objek eksploitasi yang sewajarnya harus tunduk terhadap kepentingan negara.

    Sedangkan, kepentingan negara yang disebut ini tidak lebih dari kepentingan pemodal, investor, dan pejabat yang terkait. Andri menyebut kepentingan itu bukan masyarakat Indonesia secara keseluruhan apalagi masyarakat setempat yang terdampak.

    Menurut Andri, keberpihakan para pemodal ini juga bisa dilihat pada Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional.

    Dalam beleid itu, pemerintah baik sengaja ataupun tidak sengaja telah memberi kekebalan hukum kepada pejabat proyek strategis seperti smelter nikel untuk menjalankan diskresi. Adapun diskresi dilakukan demi mengamankan kepentingan investor dari segala hambatan termasuk masalah sosial dan lingkungan.

    Andri mengatakan masyarakat bisa melihat bagaimana komplek-komplek smelter nikel yang dilindungi aparat dengan berstatus objek vital nasional tersebut memiliki berbagai masalah lingkungan. Masalah itu mulai dari asap PLTU hingga limbah tailing.

    “Tak lupa masalah sosial yang terus dipelihara seperti murahnya nyawa pekerja setempat dan konflik horizontal dengan TKA China,” kata Andri.

    Ucapan Andri bukan omong kosong, pada praktiknya proses hilirisasi tak berjalan mulus. Ternyata terdapat catatan kelam dalam proses pengolahan bahan mineral itu di Tanah Air. Nyawa manusia pun dipertaruhkan.

    Masih lekat di ingatan, tungku smelter nikel PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) di kawasan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Morowali, Sulawesi Tengah meledak. Insiden yang terjadi pada 24 Desember 2023 itu menelan 19 korban jiwa.

    Sementara, 23 orang pekerja lainnya luka berat, 12 orang luka sedang, dan 5 orang luka ringan.

    Melansir Policy Paper yang dirilis oleh Celios pada Juni 2023, kecelakaan kerja di IMIP bukan lah yang pertama.

    Di perusahaan yang sama, sepanjang 2018 hingga 2022 terjadi 18 insiden. Kejadian itu merenggut 15 korban jiwa, 3 orang dugaan bunuh diri, dan 41 korban luka.

    Sementara, di PT ITSS sendiri sebelumnya juga terjadi 2 insiden yang merenggut 14 korban meninggal dunia dan 22 orang korban luka. Peristiwa itu terjadi pada 2020 dan 2023.

    Insiden juga terjadi di smelter lain. Lihat lah, di PT Weda Bay Industrial Park (IWIP), Halmahera Tengah, Maluku Utara sepanjang 2021 hingga 2022 terjadi 9 insiden, 4 orang meninggal dunia, 3 orang diduga bunuh diri, dan 18 korban luka.

    Lalu, di PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI), Konawe, Sulawesi Tenggara terjadi 9 insiden, 7 korban meninggal dunia, dan 2 orang diduga bunuh diri. Semua insiden itu terjadi pada 2015, 2018, 2019, 2020, 2021 dan 2022.

    Kemudian, di PT Gunbuster Nickel Industry (GNI), Morowali utara, Sulawesi Tengah terjadi 10 insiden, 8 orang meninggal dunia, 2 orang diduga bunuh diri, dan 3 korban luka. Semua insiden terjadi pada 2020, 2022 dan 2023.

    Selanjutnya, di PT Obsidian Stainless Steel, Konawe, Sulawesi Tenggara terjadi 3 insiden, 2 orang meninggal dunia, dan 5 orang korban luka. Seluruhnya terjadi pada 2020, 2021, dan 2022.

    Tragedi juga tercatat di PT Huadi Nickel Alloy Indonesia, Bantaeng, Sulawesi Selatan. Sepanjang 2020 hingga 2022 telah terjadi 6 insiden, 3 orang korban jiwa dan 5 korban luka.

    Lalu, di PT Wanxiang Nickel Indonesia, Bantaeng, Sulawesi Selatan sepanjang 2022 terjadi 3 insiden yang mengakibatkan 3 orang korban luka.

    Di tahun yang sama, tragedi juga menimpa PT Huadi Wuzhou Nickel Industry, Bantaeng, Sulawesi Selatan. Dalam satu tahun itu tercatat ada 3 insiden yang menimbulkan 3 orang korban luka.

    Tak berhenti sampai di situ, PT Sulawesi Mining Investment, Morowali, Sulawesi Tengah juga mencatat 2 insiden mengakibatkan 2 orang korban meninggal dunia. Kedua insiden itu terjadi ada 2017 dan 2018.

    Jika ditotal jumlah nyawa pekerja yang melayang di industri smelter itu telah mencapai 84 jiwa.

    “Ini semua ditutup-tutupi dan masyarakat dan jurnalis akan dilarang dan diintimidasi untuk mendekat ke area tersebut, sebagaimana petani dan nelayan di sana yang kehilangan pencaharian setelah ada smelter-smelter tersebut,” kata Andri.

    Ia menambahkan bahwa segala yang terjadi di smelter baik ledakan hingga kerusuhan pekerja, pihak investor asing seolah selalu dapat perlindungan hukum. Andri mengklaim perusahaan-perusahaan China tidak pernah mendapatkan hukuman dan justru selalu warga pihak korban yang dianggap perusuh ditangkap.

    “Jadi ini sudah bukan ugal-ugalan lagi, tapi tabrak gas,” kata Andri.

    Terkait pembebasan lahan pun pemerintah terkesan serampangan. Andri menyebut Perpres Nomor 78 Tahun 2023 Tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 62 Tahun 2018 Tentang Penanganan Dampak Sosial Kemasyarakatan dalam Rangka Penyediaan Tanah untuk Pembangunan Nasional, secara esensi tak lebih dari ‘Peraturan Percepat Perampasan Tanah Rakyat’.

    Oleh karena itu, lanjut Andri, jangan mengira narasi hilirisasi ini sepenuhnya kepentingan negara ataupun kepentingan yang murni datang dari Indonesia.

    Pasalnya, hilirisasi terutama kompleks-kompleks smelter nikel selama ini merupakan bagian dari proyek Belt and Road Initiative-nya China yang juga dijalankan di negara-negara berkembang lainnya, sebagaimana hilirisasi cobalt dan tembaga di Kongo ataupun investasi China lain di Afrika.

    “Di masing-masing negara dinarasikan sebagai senjata kemajuan nasional supaya negara kita menuju adidaya, tapi kalau kita lihat dari geopolitik dan alur modalnya dari atas, yang paling diuntungkan ya bukan kita,” jelas Andri.

    Sementara itu, Analis Senior Indonesia Strategic and Economic Action Institution Ronny P Sasmita berpendapat diksi ‘ugal-ugalan’ adalah bahasa politisi untuk memberikan aksentuasi kepada kritik yang dilontarkan. Padahal, kata ugal-ugalan tersebut ukuran dan parameternya tak jelas.

    “Jadi saya lebih memilih untuk mengatakan bahwa hilirisasi nikel masih memerlukan cukup banyak evaluasi di satu sisi dan membutuhkan inisiatif dari pemerintah untuk membenahinya di sisi lain agar lebih bisa dinikmati oleh Indonesia,” jelas Ronny.

    Ia memaparkan, secara statistik memang pelaku hilirisasi alias pelaku industrinya mayoritas adalah asing, terutama China. Sementara dari sisi penambang, mayoritas pribumi.

    Dengan kata lain, secara kasat mata penikmat nilai tambah nikel adalah pelaku asing atau investor yang memiliki smelter (industri). Tentu mereka sangat diuntungkan.

    “Padahal, mereka juga menikmati banyak insentif dari pemerintah untuk berinvestasi di sana, mulai dari tax holiday sampai pada kemudahan regulasi,” tutur Ronny.

    Namun, hal itu tidak terlalu bisa disalahkan sepenuhnya karena ada sebabnya terjadi. Pertama, dibutuhkan teknologi, yang pada umumnya Indonesia belum memilikinya. Sehingga, salah satu jalan untuk terjadinya transfer teknologi adalah dengan mengundang investor asing.

    Kedua, modal untuk berinvestasi di hilirisasi sumber daya alam, seperti nikel, tidaklah kecil. Menurut Ronny, jumlahnya biasanya triliunan rupiah untuk satu smelter. Oleh karena itu, tidak banyak investor lokal yang mampu, walaupun banyak yang mau.

    Jadi, ‘PR’ ke depan agar hilirisasi tidak didominasi oleh investor asing, pemerintah perlu menyiapkan banyak strategi. Ronny mengatakan taktik itu mulai dari alternatif sumber pembiayaan yang terjangkau, terutama dari perbankan lokal.

    “Pemerintah juga harus memperjelas kesepakatan transfer teknologi dari investasi asing agar dalam jangka waktu sekian tahun, Indonesia pun bisa menguasai teknologinya,” sabung Ronny.

    Menyoal keterlibatan TKA, Ronny tak percaya dengan klaim Luhut yang menyebut jumlahnya hanya 10 persen hingga 15 persen saja. Ia yakin jumlah TKA di sektor hilirisasi lebih dari itu.

    Ia menyebut masalah TKA ini tidak hanya terjadi di Indonesia. Hal serupa juga terjadi hampir di semua investasi negara China di dunia, seperti Afrika Selatan dan Asia Tengah.

    [Gambas:Photo CNN]

    Konon, kata Ronny, keterlibatan TKA China itu memang merupakan salah satu kesepakatan saat negara itu akan berinvestasi. Ia menyebut yang menjadi persoalan adalah fakta bahwa pekerja asing itu ternyata menggarap pekerjaan yang sebenarnya bisa ditangani pekerja lokal.

    “Nyatanya di kawasan Industri Morowali, misalnya, dari beberapa penelitian yang dilakukan, terbukti TKA sangat banyak dan sebagiannya mengerjakan pekerjaan umum yang sebenarnya bisa dikerjakan pekerja lokal,” kata dia.

    Namun di lapangan masalahnya jauh lebih rumit lagi. Pasalnya, sebagian TKA tersebut adalah pekerja dari perusahaan sub kontraktor dari China yang bukan merupakan firma di kawasan industri tersebut.

    Perusahaan sub kontraktor tersebut mengerjakan proyek yang diberikan oleh perusahaan yang ada di dalam kawasan.

    Berkaca dari realitas tersebut, menurut Ronny ke depan semestinya diperlukan aturan tambahan soal perusahaan sub kontraktor seperti itu. Dengan begitu, investor asing tidak sepenuhnya membawa pekerja dari negara asalnya selama pengerjaan proyek di kawasan industri.

    “Jadi pendeknya, saya tidak mau menggunakan kata ugal-ugalan, tapi menurut saya, hilirisasi yang telah berlangsung masih memerlukan perbaikan dan pembenahan di berbagai sisi, agar hasilnya lebih banyak dinikmati oleh Indonesia dan masyarakat,” kata Ronny.

  • Pemerintah Akan Bangun Kereta Tanpa Rel Buatan China di IKN

    Pemerintah Akan Bangun Kereta Tanpa Rel Buatan China di IKN

    Jakarta, CNN Indonesia

    Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan kereta tanpa rel atau Autonomous Rail Transit (ART) buatan China akan dibangun di IKN Nusantara.

    Ia menyebut kereta otonom itu bakal dibangun di kawasan Sumbu Barat dan Sumbu Timur IKN.

    “Seperti yang saya lihat di China beberapa waktu lalu, kereta ini menggunakan baterai yang disubstitusikan dengan marka jalan dan magnet,” kata Budi melalui akun Instagram resmi, Kamis (25/1).

    Ia menuturkan ART yang dibangun berkapasitas total 324 penumpang. Adapun kecepatan operasionalnya mencapai 40 kilometer (km) per jam dan maksimal 70 km per jam.

    [Gambas:Instagram]

    Sementara, untuk satu set kereta akan terdiri dari dua gerbong.

    Budi juga mengatakan pembangunan rute ART akan dilakukan dalam dua fase. Pembangunannya pun tentunya berkoordinasi bersama Badan Otoritas IKN dan Kementerian PUPR.

    Ia menambahkan bahwa ERT juga kelak bisa dibangun di daerah lain di Indonesia.

    “ART juga sangat mungkin dibangun di kota-kota besar lainnya di Indonesia,” kata Budi.

    (mrh/agt)