Negara: Republik Rakyat Cina

  • Minim Sentimen, Harga Minyak Dunia Melemah Pagi Ini

    Minim Sentimen, Harga Minyak Dunia Melemah Pagi Ini

    Jakarta, CNN Indonesia

    Harga minyak dunia turun di awal perdagangan pasar Asia pada Senin (26/2) pagi. Ini melanjutkan tren pelemahan harga minyak yang pekan lalu terkoreksi 2 persen hingga 3 persen.

    Mengutip Reuters, harga minyak mentah berjangka Brent turun 34 sent menjadi US$81,28 per barel. Sementara, West Texas Intermediate (WTI) juga turun 33 sen menjadi US$76,16 per barel.

    Penurunan harga minyak ini terjadi di tengah kekhawatiran pasar terhadap peningkatan inflasi. Hal ini disinyalir dapat menunda penurunan suku bunga Amerika Serikat (AS).

    Selain itu, Anaslis ANZ menyebut harga minyak mentah turun karena kurangnya faktor pendorong baru.

    “Minyak terjebak di antara faktor-faktor bullish seperti penurunan produksi OPEC dan peningkatan risiko geopolitik serta kekhawatiran bearish terhadap lemahnya permintaan di Tiongkok,” tulis catatan Analis ANZ.

    Apalagi, meskipun kelompok Houthi yang bersekutu dengan Iran terus menyerang kapal-kapal di Laut Merah, perang Israel-Hamas tidak secara signifikan membatasi pasokan minyak.

    Penurunan pagi ini melanjutkan pelemahan harga minyak pekan lalu. Saat itu, harga Brent turun sekitar 2 persen dan WTI turun lebih dari 3 persen.

    Analis ANZ memperkirakan stok minyak akan mulai berkurang dalam beberapa pekan mendatang. Pasalnya, kilang sudah pulih pemeliharaan. Hal ini dapat memberikan dukungan terhadap harga.

    Badan Informasi Energi AS mengatakan pekan lalu bahwa persediaan minyak mentah telah meningkat sebesar 3,5 juta barel menjadi 442,9 juta barel dalam pekan yang berakhir 16 Februari lalu.

    Angka tersebut lebih kecil dibandingkan dengan ekspektasi analis dalam jajak pendapat Reuters yang memperkirakan kenaikan sebesar 3,9 juta barel.

    (agt/agt)

  • Mengintip Proses Produksi HP Vivo Langsung di China

    Mengintip Proses Produksi HP Vivo Langsung di China

    Dongguan

    Vivo mengundang awak media dan tech reviewer ke markasnya di Dongguan, China. Di sini, detikINET berkesempatan melihat proses produksi ponsel Vivo di salah satu fasilitas mereka.

    Ada empat fasilitas yang dikunjungi detikINET dalam Vivo Tech Trip kali ini, yaitu ZEISS Imaging Lab, Reliability Lab, Assembly Shop, dan SMT/Production Line. Sebagian besar fasilitas ini mengandalkan mesin canggih, tapi ada beberapa karyawan yang merakit, menyusun, dan melakukan pengecekan secara manual.

    Perjalanan detikINET di markas Vivo dimulai dari fasilitas Assembly Shop dan SMT/Production Line yang berada di salah satu dari sekian banyak gedung di markas Vivo. Untuk memasuki area ini, semua pengunjung diwajibkan menggunakan pakaian khusus, penutup kepala, dan penutup sepatu untuk memastikan lingkungan pabrik yang tetap steril.

    Di sini kami melihat proses produksi ponsel Vivo mulai dari pemasangan komponen penting seperti mainboard, kamera depan dan belakang, layar, baterai, sasis atau rangka ponsel, dan lain-lain.

    Setelah semua komponen selesai dipasang, ponsel Vivo kemudian menjalani proses pengecekan yang cukup panjang. Misalnya, pengecekan tombol, port USB-C, Wi-Fi dan konektivitas lainnya, speaker dan mikrofon, dan masih banyak lagi.

    Setelah proses pengecekan selesai dan semua komponen dipastikan bekerja dengan baik, ponsel Vivo yang sudah selesai dirakit akan dimasukkan ke kotak kemasannya lalu dikemas di kardus yang lebih besar.

    Selanjutnya rombongan media berpindah ke gedung utama di markas Vivo untuk mengunjungi ZEISS Imaging Lab dan Reliability Lab. Saking luasnya markas Vivo, rombongan media harus mengendarai bus untuk berpindah dari satu gedung ke gedung lainnya.

    Sesuai namanya, ZEISS Imaging Lab merupakan fasilitas untuk menguji kemampuan kamera ponsel Vivo guna memastikan hasil jepretannya menghasilkan warna yang akurat dan tajam. Vivo sendiri sudah bermitra dengan ZEISS sejak tahun 2020.

    Setelah itu, tur berpindah ke Reliability Lab di mana Vivo ‘menyiksa’ ponselnya dalam berbagai metode untuk menguji ketangguhannya. Ponsel Vivo menjalani sejumlah pengujian seperti uji jatuh, uji tekanan, uji ketahanan tombol, dan uji ketahanan dalam air.

    (vmp/vmp)

  • Hacker China Merajalela di Berbagai Negara

    Hacker China Merajalela di Berbagai Negara

    Jakarta

    Ratusan dokumen yang diduga berasal dari hacker China tersebar di internet, dan menunjukkan bagaimana aksi mereka di berbagai negara.

    Ada lebih dari 570 file dan dokumen yang diposting ke GitHub, yang berisikan aktivitas peretasan di berbagai negara oleh iSoon. Menurut Washington Post, iSoon ini adalah kontraktor keamanan yang punya hubungan dengan Kementerian Keamanan Publik China.

    “Kami punya banyak alasan untuk mempercayai kalau ini adalah data otentik dari kontraktor spionase siber domestik dan global dari China,” kata ahli keamanan siber John Hultquist.

    Sementara itu Associated Press menyebut kepolisian China sudah menginvestigasi kebocoran data ini, berdasarkan keterangan dari dua karyawan iSoon yang tak disebutkan namanya. Dua orang itu menyebut dokumen yang bocor memang berasal dari iSoon.

    Ratusan dokumen tersebut memperlihatkan target dari aksi peretasannya, dari mulai badan pemerintahan sampai perusahaan di berbagai sektor, misalnya perusahaan telekomunikasi dari setidaknya 20 negara, yaitu Inggris, India, Korea Selatan, Thailand, dan Malaysia.

    Terungkap juga kalau hackernya mengaku bisa mengeksploitasi celah keamanan dari software bikinan Microsoft dan Google. Juru bicara Microsoft tidak berkomentar mengenai hal ini, namun juru bicara Google menyebut dokumen tersebut tidak menyebut celah keamanan di software Google secara spesifik.

    Menurutnya, dokumen tersebut hanya menjelaskan teknik malware standar yang sudah banyak diketahui tim keamanan Google, demikian dikutip detikINET dari Business Insider, Jumat (23/2/2024).

    Laporan Washington Post tak menyebut target di AS secara spesifik, namun dokumen-dokumen tersebut sejalan dengan berbagai peringatan dari badan keamanan di AS terkait aksi hacker China.

    Misalnya bos FBI Christopher Wray yang pernah menyebut China punya program peretasan terbesar di dunia. Ia pun menyebut China sudah mencuri berbagai data pribadi dan perusahaan dengan jumlah yang paling banyak dibandingkan gabungan negara-negara lain.

    Bahkan ia pun tak malu mengakui kalau FBI kewalahan dalam mengatasi aksi hacker China tersebut.

    “Jika setiap agen siber dan analis intelijen FBI difokuskan untuk mengatasi ancaman China secara eksklusif, jumlah hacker China masih tetap jauh lebih banyak dengan rasio 50 banding 1,” kata Wray.

    (asj/asj)

  • Xiaomi 14 Ultra Resmi Rilis, Bawa 4 Kamera 50 MP dan Bodi Titanium

    Xiaomi 14 Ultra Resmi Rilis, Bawa 4 Kamera 50 MP dan Bodi Titanium

    Jakarta

    Xiaomi 14 Ultra resmi diumumkan di China setelah cukup lama dirumorkan. Ponsel ini masih menjagokan empat kamera belakang dengan perubahan desain yang minimal.

    Mulai dari spesifikasi kamera yang menjadi keunggulan Xiaomi 14 Ultra. Empat kamera belakangnya disusun dalam modul berbentuk lingkaran yang cukup besar dengan tulisan Leica di tengahnya, sama seperti desain kamera belakang Xiaomi 13 Ultra.

    Kamera utama Xiaomi 14 Ultra memiliki resolusi 50 MP. Kamera ini menggunakan sensor Sony LYT-900 berukuran 1-inch dengan dua bukaan antara f/1,63 dan f/4,0 yang bisa menangkap cahaya 136% lebih banyak dari kamera utama Xiaomi 13 Ultra.

    Tiga kamera lainnya menggunakan sensor Sony IMX858 dengan resolusi 50 MP yang terdiri dari kamera ultrawide dengan bidang pandang 122 derajat, kamera telephoto dengan optical zoom 3,2x dan bukaan f/1,8, serta kamera telephoto periskop dengan optical zoom 5x.

    Terakhir, Xiaomi 14 Ultra juga dibekali kamera depan 32 MP. Xiaomi juga menjagokan teknologi Xiaomi AISP, model AI untuk komputasi fotografi pertama yang ditawarkan oleh vendor ponsel asal China tersebut.

    Spesifikasi layar Xiaomi 14 Ultra tidak banyak berubah dari generasi sebelumnya. Layarnya mengusung panel AMOLED LTPO berukuran 6,73 inch dengan resolusi 1440 x 3200 pixel. Layar Xiaomi 14 Ultra juga mendukung refresh rate hingga 120Hz, Dolby Vision, HDR10+, dan tingkat kecerahan hingga 3.000 nits.

    Xiaomi melapisi layar ponsel ini dengan Shield Glass yang diklaim lebih jernih dan ketahanan bantingnya 10 kali lebih tinggi. Layar Xiaomi 14 Ultra juga dibuat sedikit melengkung di semua sisinya.

    Xiaomi 14 Ultra tentu dibekali chipset flagship terbaru yaitu Snapdragon 8 Gen 3, dengan RAM hingga 16GB dan memori internal hingga 1TB. Sistem pendinginnya ditingkatkan berkat vapor cooling chamber yang tiga kali lebih besar.

    Kapasitas baterai Xiaomi 14 Ultra sebesar 5.300 mAh, 6% lebih besar dari generasi sebelumnya. Baterai ini didukung pengisian cepat 90W dan dilindungi chip G1 dan P2 buatan Xiaomi, seperti dikutip dari GSM Arena, Jumat (23/2/2024).

    Xiaomi 14 Ultra menjalankan Android 14 dengan HyperOS. Ponsel ini hadir dalam tiga pilihan warna yaitu Black dan White yang memiliki finish vegan leather, dan Blue dalam finish ala keramik.

    Xiaomi 14 Ultra Foto: Xiaomi

    Ada juga varian Titanium Special Edition yang khusus untuk pasar China. Xiaomi 14 Ultra versi China juga memiliki kemampuan komunikasi satelit dua arah, mirip seperti fitur Emergency SOS via satelit di iPhone.

    Harga Xiaomi 14 Ultra di China:

    Xiaomi 14 Ultra 12/256GB: 6.499 Yuan (Rp 14 jutaan)Xiaomi 14 Ultra 16/512GB: 6.999 Yuan (Rp 15,1 jutaan)Xiaomi 14 Ultra 16GB/1TB: 7.799 Yuan (Rp 16,9 jutaan)Xiaomi 14 Ultra Titanium Edition 16GB/1TB: 8.799 Yuan (Rp 19 jutaan)

    Xiaomi juga menawarkan aksesori Photography Kit untuk menunjang kamera Xiaomi 14 Ultra dengan harga 699 Yuan. Aksesori ini berupa grip ala kamera yang bisa terhubung ke Xiaomi 14 Ultra via USB-C dan menawarkan fungsi seperti tombol shutter khusus, tombol khusus untuk merekam video, dan lain-lain.

    Kabar baiknya, Xiaomi 14 Ultra dipastikan akan dirilis secara global pada 25 Februari mendatang di ajang Mobile World Congress 2024 di Barcelona, Spanyol. Namun harga untuk varian globalnya belum terungkap, begitu juga dengan ketersediaannya di Indonesia.

    Aksesori untuk Xiaomi 14 Ultra Foto: Xiaomi

    (vmp/vmp)

  • Setelah 50 Tahun, Amerika Akhirnya Kembali Mendarat di Bulan

    Setelah 50 Tahun, Amerika Akhirnya Kembali Mendarat di Bulan

    Jakarta

    Wahana antariksa buatan swasta bernama Odysseus berhasil mendarat di permukaan Bulan, menandai kembalinya Amerika Serikat ke satelit Bumi itu setelah lebih dari 50 tahun. Pendaratan yang berlangsung selama 73 menit itu merupakan momen tegang, tetapi akhirnya, wahana antariksa tersebut sukses mendarat di dekat kutub selatan Bulan.

    Dalam perayaan atas apa yang dijuluki NASA sebagai “langkah besar ke depan”, awalnya tidak ada konfirmasi langsung tentang status atau kondisi pendarat, kecuali bahwa wahana tersebut telah mencapai situs pendaratannya yang direncanakan di kawah Malapert A.

    Namun, kemudian Intuitive Machines, perusahaan berbasis di Texas yang membangun wahana antariksa komersial pertama yang mendarat di Bulan, mengatakan bahwa wahana tersebut “berdiri tegak dan para manajer misi sedang bekerja untuk mengirimkan data dan gambar pertama dari permukaan Bulan”.

    Pendaratan ini menjadi yang pertama kalinya wahana antariksa buatan Amerika Serikat mendarat di bulan sejak Apollo 17, dan adalah tonggak penting karena merupakan wahana komersial pertama yang berhasil mendarat setelah kegagalan pendaratan Peregrine bulan lalu.

    Bill Nelson, selaku administrator NASA, menyebut pendaratan Odysseus sebagai “kemenangan” dan “loncatan besar bagi seluruh umat manusia.” NASA memberikan kontribusi sebesar USD 118 juta untuk peluncuran Odysseus, yang merupakan bagian dari inisiatif layanan muatan lunar komersial NASA (CLPS).

    Pendaratan ini bertujuan membuka era baru eksplorasi dan mendukung rencana NASA untuk mengirim manusia kembali ke bulan pada akhir 2026. Misi Odysseus, yang merupakan bagian dari program Artemis Nasa, membawa muatan peralatan ilmiah untuk mengumpulkan data tentang lingkungan bulan.

    Khususnya, misi ini fokus pada wilayah berbatu di sekitar kawah Malapert A, yang dipilih sebagai situs pendaratan misi Artemis III berawak NASA yang direncanakan dua tahun mendatang.

    Meskipun wilayah tersebut dianggap berbahaya, keberadaan potensi “miliaran ton air” diyakini dapat mendukung rencana untuk membangun pangkalan Bulan permanen, suatu langkah krusial untuk misi manusia ke Mars di masa depan.

    NASA berharap bahwa analisis yang dilakukan selama masa hidup oprasional wahana yang direncanakan selama tujuh hari ini akan memberikan wawasan tentang bagaimana tanah di permukaan Bulan bereaksi terhadap dampak pendaratan.

    Ini mencakup pengamatan terhadap efek cuaca antariksa di permukaan Bulan serta penelitian terkait komunikasi dan navigasi di lingkungan tersebut.

    Melalui program Artemis, yang juga mencakup visi jangka panjang untuk misi berawak ke Mars dalam dua dekade mendatang, Amerika Serikat bertujuan untuk tetap unggul dalam eksplorasi luar angkasa. Rusia dan China juga merencanakan pendaratan manusia di Bulan, sehingga langkah ini menandai kesuksesan besar bagi Amerika Serikat dalam mempertahankan posisinya di garis depan eksplorasi luar angkasa.

    Artikel ini ditulis oleh Fadhila Khairina Fachri, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.

    (fyk/fyk)

  • Vivo Tertarik Rilis HP Layar Lipat di Indonesia

    Vivo Tertarik Rilis HP Layar Lipat di Indonesia

    Shenzhen

    Pasar ponsel layar lipat di Indonesia saat ini baru diisi oleh beberapa pemain. Tidak mau ketinggalan, Vivo juga menunjukkan ketertarikannya untuk merilis ponsel layar lipat di Tanah Air

    PR Manager Vivo Indonesia Alexa Tiara mengatakan Vivo akan merilis lebih dari satu ponsel flagship di Indonesia tahun ini. Ia tidak mengungkap apakah salah satu ponsel yang dimaksud merupakan perangkat foldable, namun Vivo sudah melihat permintaan dari konsumen yang cukup tinggi.

    “Kita juga lihat permintaannya sudah cukup tinggi dengan beberapa brand sudah mulai ngeluarin dari yang tadinya ada satu, sekarang ada dua dan bahkan sekarang ada tiga,” kata Alexa saat ditemui di sela-sela Vivo Tech Trip di Shenzhen, China, Selasa (21/2/2024).

    “Mungkin kita bisa jadi yang keempat untuk rilis secara resmi di Indonesia jadi kita masih mengusahakan,” sambungnya.

    Vivo saat ini sudah merilis beberapa ponsel layar lipat. Mereka pertama kali merilis ponsel layar lipat Vivo X Fold pada tahun 2022 dengan desain lipat seperti buku.

    Setahun setelahnya mereka meluncurkan Vivo X Fold2 dengan desain yang sama seperti pendahulunya. Peluncurannya ditemani dengan Vivo X Flip dengan desain layar lipat clamshell.

    Namun, sejauh ini Vivo X Fold2 dan Vivo X Flip hanya tersedia di China. Kedua ponsel ini usianya juga sudah hampir setahun, jadi kalaupun Vivo merilis foldable di Indonesia tahun ini kemungkinan produk yang dirilis adalah versi terbarunya.

    Alexa sendiri mengaku optimis melihat pasar ponsel flagship dan foldable di Tanah Air. Ia mengatakan Vivo memiliki basis pelanggan yang loyal dan mampu memenuhi kebutuhan mereka di segmen flagship.

    “Pasar flagship itu something very potential. Kita lihat orang-orang di pricing segmen itu mau something safe. Dan kita merasa produk yang akan kita luncurkan we can gave them that safety,” pungkasnya.

    (jsn/rns)

  • Vivo Tertarik Rilis HP Layar Lipat di Indonesia

    Berkunjung ke Toko Vivo di China, Ada Banyak HP ‘Langka’

    FotoINET

    Virgina Maulita Putri – detikInet

    Rabu, 21 Feb 2024 14:15 WIB

    Jakarta – detikINET sempat mengunjungi salah satu toko Vivo di China. Di toko ini banyak HP Vivo yang ‘langka’ karena tidak dijual resmi di Indonesia.

  • Alasan Vivo Hadirkan Teknologi Zeiss di V30 Pro

    Alasan Vivo Hadirkan Teknologi Zeiss di V30 Pro

    Shenzhen

    Vivo V30 Pro akan diluncurkan di Indonesia dalam waktu dekat. Menariknya, ponsel kelas menengah ini akan dilengkapi teknologi Zeiss Professional Portrait untuk mendukung kemampuan fotografinya.

    PR Manager Vivo Indonesia Alexa Tiara memastikan V30 Pro merupakan ponsel V-series pertama yang mengusung teknologi Zeiss setelah sebelumnya fitur ini hanya tersedia di X-series. Namun, ada satu perbedaan utama antara teknologi Zeiss di V-series dan X-series.

    “Kalau misalkan di X-series, Zeiss-nya itu co-engineering-nya hardware dan juga software. Sedangkan kalau misalkan untuk V30 Pro saat ini kita cuma provide software-nya saja dengan Zeiss Teleportrait,” jelas Alexa saat ditemui di sela-sela Vivo Tech Trip di Shenzhen, China, Selasa (20/2/2024).

    Alexa mengatakan teknologi pencitraan Zeiss akhirnya dibawa ke V-series untuk memenuhi kebutuhan pengguna yang mencari ponsel dengan kemampuan fotografi yang mumpuni tapi tidak terlalu profesional seperti di X-series.

    Sebagai bagian dari teknologi Zeiss Professional Portrait, V30 Pro dilengkapi dengan enam mode bokeh yang bisa menghasilkan foto dengan hasil unik yaitu Biotar, Distagon, Sonnar, Plana, Cinematic, dan Cine-flare Portrait.

    Selain teknologi Zeiss, V30 Pro juga hadir dengan desain Aura Light yang lebih besar dan lebih jernih dari sebelumnya. Ponsel ini juga memiliki tiga kamera belakang dengan kamera utama 50 MP.

    Vivo juga mengonfirmasi V30 Pro akan memiliki baterai berkapasitas 5.000 mAh . Ponsel ini akan ditenagai chipset MediaTek Dimensity 8200, sedangkan varian non-Pro akan menjalankan Snapdragon 7 Gen 3.

    Lantas, apakah setelah dilengkapi teknologi Zeiss akan membuat harga Vivo V30 Pro naik signifikan? Alexa enggan memberikan jawaban yang spesifik, tapi sepertinya harga ponsel ini akan mengalami kenaikan dari generasi sebelumnya.

    “Untuk harga sih aku bisa bilang nggak jauh berbeda dari sebelum-sebelumnya untuk V Pro,” jelas Alexa.

    (vmp/afr)

  • DK PBB Akan Voting Resolusi Gencatan Senjata Gaza, AS Ancam Veto

    DK PBB Akan Voting Resolusi Gencatan Senjata Gaza, AS Ancam Veto

    New York

    Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) akan menggelar voting atau pemungutan suara terhadap draf resolusi terbaru yang menyerukan gencatan senjata segera di Jalur Gaza. Voting dijadwalkan pada Selasa (20/2) waktu setempat, meskipun ada ancaman veto dari Amerika Serikat (AS) terhadap resolusi itu.

    Seperti dilansir AFP, Selasa (20/2/2024), draf resolusi terbaru yang diajukan oleh Aljazair ke Dewan Keamanan PBB itu “menuntut gencatan senjata kemanusiaan segera yang harus dihormati oleh semua pihak”.

    Voting ini akan digelar ketika Israel bersiap melancarkan serangan darat terhadap Rafah, Jalur Gaza bagian selatan, yang menjadi tempat berlindung bagi sekitar 1,4 juta warga Palestina yang mengungsi dari perang. Tel Aviv menyebut serangan ke Rafah sebagai bagian dari misi menghancurkan Hamas.

    Namun, Israel menghadapi tekanan yang semakin besar untuk menahan diri, termasuk dari AS yang merupakan sekutu terdekatnya.

    Draf resolusi yang diajukan Aljazair itu “menentang pemindahan paksa penduduk sipil Palestina”. Resolusi itu juga menuntut pembebasan semua sandera yang masih ditahan Hamas di Jalur Gaza.

    Serupa dengan dua draf resolusi sebelumnya yang ditolak AS dan Israel, rancangan resolusi terbaru ini tidak mengecam serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober lalu. Serangan itu disebut menewaskan sekitar 1.200 orang di Israel, dan membuat lebih dari 250 orang disandera Hamas.

    Rentetan serangan Israel terhadap Jalur Gaza yang bertujuan membalas serangan Hamas, menurut otoritas kesehatan Gaza, telah merenggut lebih dari 29.000 nyawa, yang sebagian besar perempuan dan anak-anak.

    AS telah memperingatkan pada akhir pekan bahwa draf resolusi terbaru yang diajukan Aljazair tidak bisa diterima, dan mengancam akan memvetonya.

    “Kami tidak meyakini bahwa produk Dewan (Keamanan PBB) ini akan membantu situasi di lapangan. Jika resolusi ini berhasil dibawa ke pemungutan suara, maka resolusi itu tidak akan dilanjutkan,” ucap Wakil Duta Besar AS untuk PBB, Robert Wood.

    Menurut Wood, diadopsinya resolusi gencatan senjata semacam itu akan membahayakan perundingan diplomatik rumit yang sedang berlangsung, yang bisa mewujudkan pembebasan para sandera dari Jalur Gaza.

    AS Edarkan Usulan Alternatif untuk Resolusi Dewan Keamanan PBB

    Washington justru mengedarkan draf alternatif untuk resolusi Dewan Keamanan PBB versinya, yang isinya menyerukan gencatan senjata sementara di Jalur Gaza dan menentang serangan darat besar-besaran oleh Israel terhadap Rafah.

    Meskipun draf versi AS itu menggunakan kata “gencatan senjata” — yang sebelumnya dihindari Washington, dengan memveto dua resolusi pada Oktober dan Desember lalu yang menggunakan kata tersebut, usulan ini tidak menyerukan agar permusuhan segera diakhiri.

    Draf resolusi usulan AS itu menggemakan komentar Presiden Joe Biden, yang mengungkapkan dirinya mendorong Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu untuk mendukung “gencatan senjata sementara” di Jalur Gaza dalam percakapan telepon pekan lalu.

    Resolusi usulan AS itu menyatakan dukungan untuk “gencatan senjata sementara di Gaza sesegera mungkin, berdasarkan formula pembebasan semua sandera”.

    Disebutkan juga dalam draf resolusi AS itu soal kekhawatiran terhadap Rafah, dengan menyatakan bahwa “serangan darat besar-besaran tidak boleh dilakukan dalam situasi saat ini”.

    Tidak diketahui secara jelas kapan atau apakah draf resolusi usulan AS ini akan diajukan untuk divoting oleh 15 negara anggota Dewan Keamanan PBB. Sebuah resolusi memerlukan sedikitnya sembilan suara dukungan dan tanpa adanya veto — dari AS, Prancis, Inggris, Rusia atau China — untuk bisa diadopsi.

    Seorang pejabat AS yang tidak disebut namanya, seperti dikutip AFP, mengatakan tidak ada batas waktu untuk voting draf resolusi usulan AS tersebut. Dia menyebut Washington tidak terburu-buru.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Putin Beri Hadiah Mobil Mewah untuk Kim Jong Un

    Putin Beri Hadiah Mobil Mewah untuk Kim Jong Un

    Pyongyang

    Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiahkan sebuah mobil mewah buatan Rusia kepada pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un. Pemberian Moskow ini berpotensi melanggar sanksi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang dijatuhkan terhadap Pyongyang.

    Seperti dilansir AFP, Selasa (20/2/2024), pemberian mobil dari Putin kepada Kim Jong Un itu terjadi saat kedua negara memperkuat hubungan di berbagai bidang, mulai dari pariwisata hingga pertahanan. Korut diketahui semakin dekat dengan Rusia sejak Kim Jong Un mengunjungi Putin tahun lalu.

    Kantor berita resmi Korut, Korean Central News Agency (KCNA), menyebut hadiah mobil dari Putin itu dimaksudkan untuk “penggunaan pribadi” Kim Jong Un.

    “(Kim Jong Un) Diberi sebuah mobil buatan Rusia untuk penggunaan pribadinya oleh Vladimir Vladimirovich Putin, Presiden Federasi Rusia,” sebut KCNA dalam laporannya.

    Menurut KCNA, mobil buatan Rusia itu dikirimkan kepada ajudan top Kim Jong Un oleh pihak Rusia pada 18 Februari.

    Ucapan terima kasih, sebut KCNA, disampaikan kepada Putin oleh lewat Kim Yo Jong, adik perempuan Kim Jong Un.

    “(Kim Yo Jong) Dengan sopan menyampaikan rasa terima kasih Kim Jong Un kepada Putin, kepada pihak Rusia, menyebut hadiah itu berfungsi sebagai demonstrasi yang jelas dari hubungan pribadi yang khusus antara para pemimpin tertinggi,” demikian laporan KCNA.

    Lihat juga Video: 2 Remaja Korut Dihukum Kerja Paksa 12 Tahun gegara Nonton Drakor

    Kim Jong Un diyakini sebagai penggemar berat otomotif dan memiliki banyak koleksi kendaraan mewah merek asing yang diduga diselundupkan ke Pyongyang. Pemimpin Korut itu juga beberapa kali terlihat menggunakan mobil mewah, seperti SUV Lexus dan Mercedes-Benz model S-Class.

    Laporan PBB tahun 2021 menyoroti upaya pengiriman kendaraan mewah senilai lebih dari US$ 1 juta, termasuk model-model yang tersebut di atas, yang diduga berasal dari Uni Emirat Arab menuju ke Ningbo, China, untuk selanjutnya dikirimkan ke Korut.

    Impor kendaraan apa pun akan melanggar serangkaian sanksi PBB terhadap Pyongyang terkait program senjata yang dilarang.

    Selama kunjungan ke Rusia tahun lalu, Putin mengundang Kim Jong Un duduk di kursi belakang limusin kepresidenan Aurus Senat miliknya. Kim Jong Un sendiri membawa limusin Maybach miliknya saat berkunjung ke Rusia, yang diangkut dengan kereta khusus yang ditumpanginya dari Pyongyang.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini