Negara: Republik Rakyat Cina

  • Industri Otomotif Eropa Guncang, Apa Dampaknya Buat Indonesia?

    Industri Otomotif Eropa Guncang, Apa Dampaknya Buat Indonesia?

    Jakarta

    Di tengah sulitnya industri otomotif Eropa, khususnya di Jerman, Menteri Ekonomi Jerman Robert Habeck mengundang perwakilan dari industri otomotif Jerman ke “konferensi tingkat tinggi otomotif” virtual pada hari Senin (23/09).

    Habeck ingin mencari cara membantu produsen mobil yang tengah berjuang untuk bertahan hidup ini. Konferensi tingkat tinggi tersebut diadakan di tengah seruan untuk mengambil langkah lebih lanjut untuk meningkatkan permintaan mobil listrik.

    Produsen mobil Eropa hanya bisa menjual lebih sedikit produknya dari target semula. Model kendaraan listrik (EV) baru juga masih berjuang menarik minat konsumen. Penurunan penjualan bukan hanya dihadapi produsen mobil terbesar Eropa yakni Volkswagen dari Jerman, produsen mobil Prancis, Renault, dan Stellantis (grup mobil Italia yang punya 14 merek), juga mengalami kelesuan pasar serupa.

    Ayo berlangganan gratis newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!

    Situasi sangat buruk khususnya dihadapi di pabrik Stellantis di Mirafiori, Italia, tempat produksi mobil listrik Fiat 500e. Produksi di sana turun lebih dari 60% pada paruh pertama tahun 2024. Sementara itu, pabrik mobil premium Audi di Belgia, yang memproduksi model mewah Q8 e-tron, berisiko ditutup.

    Masalah penjualan juga menghantui pabrik Renault di Douai, Prancis utara, dan di VW di Dresden, Jerman. Mobil listrik yang mereka produksi kesulitan menemukan pembeli.

    Tekanan terhadap produsen mobil Eropa semakin meningkat, khususnya dari Cina. Sejumlah produsen mobil Listrik dari Cina sebelumnya diberitakan juga ingin membuka pabrik di Eropa. Ini menambah saingan bagi industri Eropa.

    Diversifikasi pasar olahan nikel Indonesia terancam

    Dikutip dari Kompas pada akhir 2023, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menyatakan bahwa VW berencana membangun industri baterai kendaraan listrik secara terpadu di Indonesia. Hal ini rencananya akan direalisasikan lewat anak Perusahaan VW yakni PowerCo.

    Kepada DW Indonesia, Direktur Center of Economic and Law Studies, CELIOS, Bhima Yudhistira, mengatakan rencana ini berisiko gagal karena perubahan kondisi keuangan di perusahaan induknya. Ia mengatakan, apabila pabrik VW di Jerman tutup, Indonesia berisiko makin bergantung kepada Cina untuk menjual nikel olahan sebagai bahan baku baterai.

    “Pemerintah kan ingin agar ada diversifikasi pasar olahan nikel, tidak hanya dominan ke China namun bisa masuk ke negara lain termasuk ke rantai pasok industri otomotif di Eropa,” kata Bhima kepada DW Indonesia.

    Selain untuk memperbaiki harga, diversifikasi ke pasar Eropa juga penting supaya nikel Indonesia punya standarisasi lingkungan dan perlindungan pekerja yang lebih baik.

    Begitu mendengar kabar VW berisiko tutup pabrik, Bhima khawatir perusahaan smelter nikel di Indonesia kurang tertarik meningkatkan standarisasi pengelolaan nikelnya.

    Otomotif Indonesia punya peluang

    Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menyebutkan, di tengah lemahnya ekonomi global, industri otomotif di Indonesia juga cenderung menurun.

    Pada tahun ini, penjualan mobil di Indonesia mencapai sekitar 484,000 unit, atau turun 17,5% dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu, menurut Gaikindo. Penyebabnya adalah daya beli Masyarakat yang tertekan inflasi dan ketidakpastian ekonomi global.

    Namun menariknya, penjualan whole sales mobil listrik justru melonjak pesat. Pada periode Januari-Agustus, penjualan mobil listrik dari pabrikan ke dealer di Indonesia mencapai lebih dari 23 ribu unit. Ini berarti ada kenaikan sebesar 177,32% dibandingkan periode yang sama tahun 2023. Demikian tulis Gaikindo dalam laman web mereka.

    Sejumlah produsen bahkan mengutarakan rencana untuk berinvestasi di Indonesia, Citron misalnya. Brand otomotif asal Prancis, pada Juli 2024 justru malah mengumumkan akan membangun pabrik di Purwakarta, Jawa Barat.

    “Peresmian produksi dalam negeri ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) untuk memproduksi model Citron -C3 All Electric secara lokal yang akan dimulai pada bulan Agustus 2024,” tulis Citron Indonesia dalam laman web mereka. Total investasinya mencapai Rp381 milliar.

    Sebagian diadaptasi dari artikel DW Jerman

    (ita/ita)

  • Mimpi Pengemis Korut Jadi Idola K-pop di Korsel

    Mimpi Pengemis Korut Jadi Idola K-pop di Korsel

    Jakarta

    Sebelum membelot ke Korea Selatan pada usia 13 tahun, Yu Hyuk biasa mengemis di jalanan untuk bertahan hidup. Di Korea Selatan, dia sulit beradaptasi dengan hidup barunya sehingga menulis lirik menjadi satu-satunya pelipur lara. Kini, dia akan segera memulai debutnya sebagai idola K-pop.

    Ketika baru berusia sembilan tahun, Yu Hyuk sudah mengenyam asam garam kehidupan saat dia mulai mengemis di jalanan di Korea Utara.

    Suatu saat, dia mencuri kotak makan siang yang ditinggalkan begitu saja di stasiun kereta bawah tanah. Dia menemukan nasi basi di dalamnya, jadi dia menambahkan cuka dan soda kue agar lebih enak dimakan.

    Ketika pemilik kotak makan itu kembali, dia langsung ditangkap dan dipukuli.

    Hyuk menyadari bahwa mencuri itu salah, namun dia beralasan saat itu dia hampir mati kelaparan.

    Tindakan ilegal seperti mencuri makanan, hanyalah “bagian dari kehidupan sehari-hari” bagi sebagian besar penduduk di Korea Utara, menurut Hyuk.

    Sebagian besar hidup pria berusia 24 tahun ini dihabiskan dengan perjuangan bertahan hidup sehingga tak menyisakan ruang untuk bermimpi. Oleh sebab itu, masih terasa tidak nyata baginya ketika kini dirinya akan menjadi bagian dari grup K-pop pertama dengan anggota pembelot Korea Utara.

    Singing BeetleHyuk, Aito (kiri bawah), Seok (tengah), dan Kenny (kanan).

    “Semula saya agak khawatir karena Korea Utara memiliki hubungan yang tidak bersahabat dengan Jepang. Saya sempat berpikir orang Korea Utara menakutkan, tetapi ternyata tidak,” kata Aito, yang merupakan anak bungsu dari empat bersaudara.

    Grup K-pop ini akan melakukan debut di AS akhir tahun ini.

    Ini adalah keputusan strategis oleh Singing Beetle, label musik baru di balik 1VERSE. Kisah-kisah pembelot Korea Utara dapat menarik perhatian lebih besar dari publik Amerika, karena para bos label musik tersebut menangkap banyaknya minat dari calon investor selama kunjungan mereka ke AS.

    K-pop di Utara

    Kendati Hyuk dan Seok sama-sama berasal dari Korea Utara, latar belakang mereka sangat berbeda.

    Keluarga Seok dari kelas menengah atas dan tinggal dekat perbatasan dengan China, sehingga ia memiliki akses ke K-pop dan K-drama melalui USB dan kartu SD selundupan.

    Sementara bagi Hyuk, musik adalah kemewahan.

    Ia hampir tidak pernah mendengar tentang K-pop selama hidupnya di Korea Utara, tetapi ia sangat menyadari hukuman berat bagi mereka yang mengonsumsi hiburan dari Korea Selatan.

    “Saya tidak kenal seseorang yang dihukum karena mendengarkan K-pop, tetapi saya pernah mendengar tentang sebuah keluarga yang diusir dari desa mereka karena menonton film Korea Selatan,” katanya.

    Getty ImagesHyuk hidup di Provinsi Hamgyong Utara, Korea Utara.

    Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, telah memperketat tindakan keras terhadap masuknya budaya Korea. Sejak 2020, konsumsi dan distribusi konten semacam itu dikategorikan sebagai kejahatan yang dapat dihukum mati.

    Sebuah video langka yang diperoleh BBC Korea awal tahun inidiyakini difilmkan pada tahun 2022menunjukkan dua remaja laki-laki dijatuhi hukuman kerja paksa selama 12 tahun di depan umum karena menonton dan mendistribusikan K-drama.

    Perkenalan Hyuk dengan K-pop terjadi setelah ia tiba di Korea Selatan. Baginya, kehidupan bintang K-pop sama sekali tidak terjangkau oleh orang-orang sepertinya.

    Selain itu, dia juga sempat mengalami kesulitan ketika beradaptasi dengan kehidupan di Korea Selatan.

    Baca juga:

    Awalnya, ia tidak ingin membelot karena itu berarti harus meninggalkan ayah dan neneknya, yang membesarkannya setelah ibunya membelot saat ia berusia sepuluh tahun.

    Ketika ibunya mengirim seorang perantara untuk kedua kalinya, ayahnya meyakinkannya untuk pergi. Butuh waktu berbulan-bulan baginya berkelana dari satu negara ke negara lain sebelum mendarat di Korea Selatan.

    Hyuk tinggal bersama ibunya di Korea Selatan selama sekitar satu tahun, namun memutuskan untuk hidup sendiri karena sering bertengkar. Hingga saat ini, hubungan keduanya masih belum harmonis.

    Akhirnya, dia pindah ke asrama bersama anggota grup K-pop-nya.

    Ia menjuluki dirinya sebagai “orang yang paling kesepian di antara para penyendiri”sebuah kalimat yang kini muncul dalam “Ordinary Person”, sebuah lagu rap yang ia tulis.

    Beradaptasi dengan sistem pendidikan Korea Selatan yang sangat kompetitif merupakan masalah lain yang dihadapi Hyuk karena dirinya tidak menyelesaikan sekolah dasar di Korea Utara sebelum membelot.

    Meskipun menghadapi berbagai tantangan, menulis menjadi pelipur lara baginya.

    Dia mulai menulis puisi-puisi pendek yang secara tidak langsung membicarakan kehidupan masa lalunya di Korea utara.

    “Saya tidak bisa menceritakan apa yang telah saya alami secara terbuka, tapi saya tetap ingin mencatatnya secara rahasia.”

    Awalnya, Hyuk merasa bahwa kisahnya tidak dapat dipahami oleh orang lain dan sebaiknya dirahasiakan.

    Namun, setelah bergabung dengan klub musik di tahun pertama sekolah menengahnya, guru dan teman-temannya mendorongnya untuk membagikan kisahnya kepada lebih banyak orang.

    Baca juga:

    “Mereka bilang kepada saya bahwa orang-orang benar-benar dapat memahami cerita dan kesedihan saya.”

    Sejak usia 17 tahun, Hyuk harus bekerja paruh waktu di restoran dan pabrik untuk menghidupi dirinya sendiri.

    Meskipun jadwalnya padat, ia selalu menemukan waktu untuk menuliskan bait rap di ponselnya. Ia menulis tentang kehidupannya yang keras dan sepi serta cintanya yang mendalam kepada ayahnya.

    Pada tahun 2018, ia tampil dalam sebuah program TV edukasi. Latar belakangnya yang unik dan bakat rap-nya menarik perhatian Michelle Cho, CEO Singing Beetle.

    “Saya tidak memercayai Michelle selama sekitar satu tahun karena saya pikir dia menipu,” kata Hyuk.

    Ia tetap skeptis sebab pembelot Korea Utara sering menjadi sasaran penipuan karena keterbatasan pengetahuan mereka tentang masyarakat Korea Selatan.

    Namun, lambat laun dia menyadari bahwa Cho “menginvestasikan banyak waktu dan uang” sehingga dia yakin bahwa bos Singing Beetle itu adalah orang yang tulus.

    Singing BeetleHyuk dan Seok harus belajar menyanyi dan menari dari awal

    Kanvas kosong

    Tidak seperti Aito dan Kenny, yang telah menekuni musik dan tari sejak usia dini, Hyuk dan Seok adalah pemula.

    Mereka mengalami kesulitan ketika mengikuti tuntutan sistem pelatihan K-pop yang sangat ketat. Bagian tersulit adalah mematuhi jadwalnya yang ketat, kata Hyuk, yang biasa mengambil tiap keputusan sendiri.

    Cho dan pelatih lainnya mengakui bahwa mereka belum pernah bertemu dengan peserta pelatihan K-pop seperti kedua orang ini. “

    “Mereka seperti kanvas kosong,” katanya.

    “Mereka sama sekali tidak memahami budaya populer.”

    Namun, kemampuan mereka untuk “menanggung tantangan fisik” membuat Choyang telah bekerja di industri K-pop selama hampir satu dekade tercengang.

    Mereka berlatih tari selama berjam-jam dengan tekad yang kuat sehingga ia khawatir mereka berlatih secara “berlebihan”.

    Singing BeetlePerusahaan label ini juga mengajarkan keterampilan komunikasi dan bahasa kepada para peserta pelatihan.

    Selain pelajaran musik dan tari, pelatihan mereka juga mencakup etika dan berdiskusi, untuk mempersiapkan mereka menghadapi wawancara media.

    “Saya rasa mereka tidak terbiasa mempertanyakan sesuatu atau mengungkapkan pendapat mereka,” kata Cho.

    “Awalnya, ketika seorang pelatih menanyakan alasan di balik pendapat mereka, satu-satunya tanggapan yang diberikan adalah, ‘Karena Anda mengatakannya sebelumnya.’”

    Namun setelah lebih dari tiga tahun, Hyuk telah membuat kemajuan yang luar biasa.

    “Sekarang, Hyuk mempertanyakan banyak hal,” kata Cho sambil terkekeh.

    “Misalnya, jika saya memintanya melakukan sesuatu, dia akan menjawab ‘Mengapa? Mengapa itu perlu?’ Terkadang, saya menyesali apa yang telah saya lakukan.”

    Ada lebih dari 30.000 pembelot Korea Utara di Korea Selatan. (Jungmin Choi / BBC Korean)

    Menjembatani perbedaan

    Hyuk mengatakan dia tidak dapat membayangkan bagaimana rasanya ketika sesama warga Korea Utara mendengarkan lagu-lagunya.

    Hal itu bisa membawa “sensasi” ke Korea Utara jika 1VERSE menjadi hit, kata Ha Seung- hee, seorang akademisi yang mengkhususkan diri dalam musik dan media di Institut Studi Korea Utara Universitas Dongguk.

    Namun, masalah keamanan masih menghantuinya.

    Hyuk tidak ingin dianggap sebagai pengkritik vokal Korea Utara, jadi dalam wawancaranya ia menyebut tanah airnya sebagai “sisi atas” dan menghindari menyebut Kim Jong-un.

    “Sejujurnya, saya ingin dilihat sebagai idola K-pop, tanpa embel-embel berasal dari Korea Utara.”

    Baca juga:

    Namun, Hyuk merasa memiliki tanggung jawab terhadap komunitas pembelot, terutama karena semakin banyak pembelot muda yang tak ingin lagi mengungkapkan identitas mereka.

    Dia ingin menunjukkan bahwa ada cara asimilasi yang lain.

    “Banyak pembelot melihat jurang pemisah yang tak terjembatani antara mereka dan idola K-pop. Itu bukanlah pilihan karier bagi kami.”

    “Jadi jika saya berhasil, para pembelot lainnya mungkin akan terpacu dan punya impian yang lebih besar lagi,” katanya.

    “Itulah sebabnya saya berusaha sekuat tenaga.”

    (ita/ita)

  • Polrestabes Surabaya Bongkar Jaringan Scamming Internasional

    Polrestabes Surabaya Bongkar Jaringan Scamming Internasional

    Surabaya (beritajatim.com) – Polisi membongkar modus scamming 10 WNA yang diamankan di Surabaya. Diketahui, 9 Warga Negara Asing (WNA) asal China dan 1 asal Vietnam diamankan Polrestabes Surabaya, Jumat (20/09/2024) malam.

    Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Aris Purwanto mengatakan terdapat 3 modus yang digunakan oleh para WNA itu untuk melancarkan aksinya. Modus pertama adalah memperjualbelikan barang secara online namun tidak dikirim, love scam, dan pemerasan terhadap pejabat negara di China.

    Untuk modus jual beli barang secara online, para tersangka mencari korbannya secara acak di aplikasi TikTok. Dengan iming-iming harga murah dan berbagai tipu daya, para tersangka mendapatkan keuntungan jika korbannya mentransfer sejumlah uang.

    “Modus kedua love scamming, jadi perempuan masuk ke WeChat lalu add friend ke calon korban. Setelah dapat ID WeChat korban, lalu disitu melakukan phone sex (Video Call Sex) dan memeras korban,” kata Aris, Selasa (24/09/2024).

    Dalam melakukan pemerasan terhadap pejabat di China, para tersangka berpura-pura sebagai aparat penegak hukum atau organisasi anti korupsi. Para tersangka menakut-nakuti pejabat di China dan meminta uang.

    “Para tersangka berinisial ZX (27), HSY (46), ZXG (27), HY (46), ZHX (27), HSHY (46), LZW (27), FS (23), CYL (34), yang seluruhnya asal Cina, dan seorang perempuan HTQ (32) asal Vietnam,” imbuh Aris.

    Dari pengakuan para pelaku, komplotan ini sudah menjalankan aksinya sejak Maret 2023. Dari 10 orang yang diamankan, hanya 1 orang yang memiliki visa wisata. Sedangkan 9 orang lainnya tidak memiliki visa sama sekali.

    Dari tangan tersangka, polisi menyita barang bukti berupa 18 ponsel pribadi milik para pelaku, 2 unit laptop, WiFi satelit, 1 rim kertas berisi nomor ponsel korban atau calon korban. Lalu, 1 buah buku berisi nomor ponsel para pejabat di Cina sekaligus alamat rumahnya, buku panduan Love Scamming, dan kurang lebih 1000 ponsel berbagai merek. (ang/kun)

  • Polrestabes Surabaya Bongkar Jaringan Scamming, 10 WNA China dan Vietnam Diamankan

    Polrestabes Surabaya Bongkar Jaringan Scamming, 10 WNA China dan Vietnam Diamankan

    Surabaya (beritajatim.com) – Polrestabes Surabaya membongkar jaringan scamming atau penipuan online, Jumat (20/09/2024) kemarin. Jaringan tersebut memiliki kantor di Surabaya Barat dan operator dari Warga Negara Asing (WNA) asal China dan Vietnam.

    Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Aris Purwanto mengatakan, dalam penggerebekan yang dilakukan Unit Jatanras Polrestabes Surabaya, ada 10 orang yang diamankan. 9 WNA Cina dan 1 orang asal Vietnam.

    “Pengungkapan ini berawal dari laporan masyarakat yang curiga dengan aktifitas yang ada di sebuah rumah di Perum Taman Gapura Citraland Surabaya,” kata Aris, Minggu (22/9/2024).

    Saat melakukan penggerebekan, sejumlah WNA tertangkap basah sedang melakukan aktivitas scamming melalui laptop dan ponselnya. Para WNA pun tidak bisa mengelak lantaran petugas kepolisian datang di waktu yang tepat.

    “Pada saat kami tiba di lokasi, sebagian dari mereka ada yang sedang beristirahat, sedangkan yang lainnya sedang melaksanakan scamming melalui ponsel dan laptop,” ujarnya.

    Sementara itu, Kanit Jatanras Polrestabes Surabaya Iptu Bobby Wirawan mengatakan bahwa saat penggerebekan tidak ada WNA yang melakukan perlawanan. Petugas kepolisian pun lebih mudah dalam mengamankan berbagai barang bukti di lokasi.

    “Mereka diduga melakukan penipuan online atau scamming, kami juga menyita ponsel hingga laptop para WNA itu,” tuturnya.

    Sampai saat ini, petugas kepolisian masih melakukan pendalaman terhadap kasus ini. Pihak kepolisian belum bisa memastikan apakah ada jaringan scamming yang lebih besar dan menjadi bos dari para tersangka yang sudah diamankan. [ang/suf]

  • Stok Huawei Mate XT Terbatas, Penggemar Kecewa Tak Bisa Beli

    Stok Huawei Mate XT Terbatas, Penggemar Kecewa Tak Bisa Beli

    Jakarta

    Ponsel layar lipat tiga Huawei Mate XT mulai dijual perdana di China pada Jumat (20/9) kemarin. Tapi banyak penggemar Huawei yang kecewa karena tidak bisa membeli ponsel unik ini.

    Menurut laporan Reuters dari toko flagship Huawei di Shenzhen, China, sejumlah penggemar berat Huawei mengaku kesal karena sudah mengantre semalaman tapi Mate XT tidak bisa dibeli langsung di toko.

    “Saya sudah di sini sejak pukul 22.00 semalam karena ponsel layar lipat tiga ini adalah yang pertama dan saya tidak sabar ingin mendukung negara,” kata seorang mahasiswa bermarga Ye, seperti dikutip dari Reuters, Minggu (22/9/2024).

    “Tapi ini sangat mengecewakan. Mereka harusnya menjelaskan bahwa kita tidak dapat membeli,” sambungnya.

    Hal yang sama terjadi di toko Huawei Wangfujing di Beijing, di Huawei Mate XT hanya tersedia untuk konsumen yang sudah melakukan pre-order.

    Analis sudah memperingatkan ketersediaan Huawei Mate XT di hari peluncuran akan terbatas sehingga banyak konsumen yang mungkin akan kecewa. Huawei Mate XT sendiri sudah dipesan oleh 6,5 juta orang dalam pre-order yang dibuka sejak 13 September pekan lalu.

    Chairman Huawei Richard Yu sebelumnya mengatakan Huawei Mate XT sulit diproduksi dalam jumlah besar karena mekanisme lipatnya yang rumit. Ia menambahkan biaya produksi ponsel ini sangat tinggi dan Huawei berencana menurunkan biaya produksi.

    Peluncuran Huawei Mate XT di China bersamaan dengan iPhone 16 series. Reuters menemukan sekitar 30 orang yang mengantre di toko Huawei di Beijing dan Shenzhen, dan sekitar 100 orang mengantre di salah satu Apple Store di Beijing.

    Berbicara di toko flagship Huawei di Beijing, Yu mengatakan penjualan Mate XT lebih baik dari perkiraan namun ia tidak menyebut jumlahnya. Ia menambahkan ponsel itu terjual habis dalam hitungan detik dan Huawei sedang bekerja untuk menambah kapasitas produksinya.

    Huawei Mate XT adalah triple foldable atau ponsel layar lipat tiga pertama di dunia. Dinilai sebagai terobosan baru di dunia foldable, Huawei Mate XT dibanderol dengan harga fantastis, mulai dari 19.999 Yuan atau sekitar Rp 43 jutaan.

    (vmp/vmp)

  • Siasat Percepat Aksesi Uni Eropa?

    Siasat Percepat Aksesi Uni Eropa?

    Ankara

    Turki secara resmi mengajukan permohonan untuk bergabung dengan BRICS, organisasi negara-negara ekonomi berkembang di dunia. BRICS awalnya terdiri dari Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan, tapi kini sebagian besar didominasi oleh Moskow dan Beijing.

    Omer Celik, juru bicara dari Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) partai Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, mengonfirmasi hal ini dan mengatakan permintaan tersebut “tertunda.”

    “Presiden kami telah menyatakan beberapa kali bahwa kami ingin menjadi anggota BRICS,” ujar Omar Celik pada awal September. Presiden Rusia Vladimir Putin menyambut aspirasi Turki, menurut laporan media Turki, dan mengatakan ia akan “sepenuhnya mendukung” keanggotaan Turki.

    Ayo berlangganan gratis newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!

    Jika benar-benar jadi anggota BRICS, yang sering digambarkan sebagai penyeimbang tatanan global yang dipimpin Barat, Turki dapat semakin menjauh dari keanggotaan Uni Eropa (UE) dan sejumlah keuntungan yang ditawarkannya.

    Turki ingin gabung UE sejak 2005

    “Kami mengharapkan semua negara kandidat UE untuk mendukung nilai-nilai UE dengan tegas, guna menghormati kewajiban yang berasal dari perjanjian perdagangan yang relevan, dan agar selaras dengan Kebijakan Luar Negeri dan Keamanan Bersama UE,” kata Peter Stano, juru bicara layanan diplomatik UE. kepada DW.

    Beberapa pihak melihat tujuan Turki untuk bergabung dengan kelompok BRICS sebagai reaksi terhadap lambatnya kemajuan dalam perundingan aksesi UE.

    Nacho Sanchez Amor, anggota parlemen dari kelompok Sosialis dan Demokrat di Parlemen Eropa menegaskan, jalan Turki menuju UE adalah melalui reformasi.

    “Belakangan ini kami melihat minat baru dari pemerintah Turki dalam menghidupkan kembali proses aksesi UE,” katanya dalam pernyataan 2023.

    “Proses ini tidak akan terjadi karena tawar-menawar geopolitik, tetapi hanya terjadi jika otoritas Turki menunjukkan minat nyata dalam menghentikan kemunduran yang terus-menerus dalam kebebasan fundamental dan supremasi hukum di negara itu.”

    Proses aksesi Turki dimulai pada tahun 2005, tetapi terhenti pada tahun 2018 karena beberapa masalah, termasuk kekhawatiran UE tentang pembatasan kebebasan media, kontrol eksekutif atas peradilan, dan lemahnya pengawasan sipil terhadap pasukan keamanan Turki.

    Frustrasi kepada EU, Turki main mata dengan BRICS?

    Ozgur Unluhisarcikli, pakar Turki di German Marshall Fund (GMF), menambahkan bahwa minat Turki terhadap BRICS adalah sinyal rasa frustrasi negara itu terhadap UE.

    Turki tidak hanya marah terhadap UE karena menunda proses aksesi. Negara ini juga dinilai stagnan dalam modernisasi bea cukai atau perjanjian perdagangan, atau dalam peta jalan untuk liberalisasi visa, yang dapat membuka jalan bagi warga negara Turki untuk bepergian tanpa visa ke negara-negara Eropa.

    Sementara jumlah negara anggota BRICS telah berlipat ganda sejak dibentuk 15 tahun lalu. Mesir, Ethiopia, Iran, dan Uni Emirat Arab (UEA) telah menjadi anggota dan kelompok tersebut. Saat ini, masuk pula pendaftaran untuk bergabung dari hampir 20 negara, termasuk Turki.

    Para anggotanya bekerja sama dalam perdagangan dan perluasan ekonomi, serta memberikan apa yang mereka lihat sebagai penyeimbang politik lembaga-lembaga internasional yang didominasi oleh Amerika Serikat dan Eropa.

    Gabung BRICS bisa jadi bumerang buat Turki

    Para pakar Turki mengatakan, pendekatan Erdogan untuk bergabung dengan BRICS bisa jadi untuk mendapatkan pengaruh dalam upaya aksesi Turki ke UE.

    Asli Aydintasbas, peneliti di Brookings Institute yang mengkhususkan diri pada Turki mengatakan, proses aksesi Turki ke UE “telah lama mengalami koma.” Karena itu, politisi Turki mencoba untuk menghidupkannya kembali, atau merasa tidak ada salahnya bergabung dengan BRICS.

    “Eropa secara efektif telah membekukan proses aksesi Turki dan berencana menendang Turki sepenuhnya keluar dari agenda perluasan, sementara negara Balkan telah bergerak maju,” kata Aydintasbas kepada DW.

    Menurutnya, ini adalah cara Turki membuat Barat cemburu dan upaya meraih perhatian mereka.

    EU butuh Turki, tapi tidak percaya

    Serangkaian kebijakan luar negeri dan keamanan Turki tidak disambut baik oleh negara Barat.

    Turki menolak untuk mendukung sanksi terhadap Rusia, dan malah menjadi pembeli utama minyak mentah Rusia. Turki juga mendukung Hamas, kelompok militan Palestina yang diklasifikasikan sebagai organisasi teroris oleh UE, Amerika Serikat, Jerman, dan beberapa negara lain.

    Amerika Serikat dan sekutu NATO lainnya marah kepada Ankara, atas pembelian sistem pertahanan rudal S400 dari Rusia pada tahun 2017 dan pada 2022 ketika Turki menahan keanggotaan Swedia dan Finlandia di NATO selama dua tahun.

    Namun, lokasi strategis Turki antara barat dan timur membuatnya penting bagi misi NATO dan AS di kawasan tersebut. Selain itu, Turki juga menandatangani perjanjian dengan UE pada tahun 2016 yang memungkinkan pemulangan migran ilegal yang mencapai UE.

    Sebuah survei German Marshall Fund tentang hubungan Turki dengan sekutu Barat menyebutkan, “Turki adalah negara mitra yang paling tidak dapat diandalkan, menurut responden di setiap negara tempat survei dilakukan. Pada saat yang sama, responden Turki juga menganggap sulit mengandalkan sekutu.”

    Alexandra von Nahmen turut berkontribusi dalam artikel ini.

    Diadaptasi dari artikel DW Inggris

    (nvc/nvc)

  • Pertama Kali, Kapal Induk China Lintasi Pulau-pulau di Jepang

    Pertama Kali, Kapal Induk China Lintasi Pulau-pulau di Jepang

    Tokyo

    Sebuah kapal induk China dan dua kapal Angkatan Laut lainnya kedapatan berlayar di perairan Jepang, tepatnya di antara dua pulau, yang terletak dekat wilayah Taiwan.

    Militer Jepang dalam pernyataannya, seperti dilansir AFP, Rabu (18/9/2024), menyebut itu sebagai momen pertama kalinya bagi sebuah kapal induk China berlayar di antara pulau-pulau di wilayahnya.

    “Ini pertama kalinya sebuah kapal induk milik Angkatan Laut China dikonfirmasi berlayar melalui perairan di antara Yonaguni dan Iriomote,” sebut staf gabungan Kementerian Pertahanan Jepang dalam pernyataannya.

    Disebutkan oleh staf gabungan Kementerian Pertahanan Jepang bahwa kapal induk China, Liaoning, bersama “dua kapal penghancur rudal kelas Luyang III” terlihat berlayar ke arah selatan di antara pulau-pulau di wilayah selatan Okinawa sejak Selasa (17/9) hingga Rabu (18/9) waktu setempat.

    Televisi terkemuka Jepang, NHK, dan media lokal lainnya yang mengutip sumber pertahanan setempat melaporkan bahwa ini adalah pertama kalinya sebuah kapal induk China memasuki perairan Jepang yang berdekatan.

    Perairan yang berdekatan merujuk pada jalur perairan sepanjang 12 mil laut, atau setara 22 kilometer, yang melampaui perairan teritorial.

    Dalam pernyataan terpisah, pemerintah Taiwan juga melaporkan kehadiran formasi Angkatan Laut China yang dipimpin oleh kapal induk Liaoning yang berlayar melintasi perairan timur laut Taiwan pada Rabu (18/9) waktu setempat dan melanjutkan pelayaran menuju ke Pulau Yonaguni di Jepang.

    Semakin meningkatnya kekuatan ekonomi dan militer China di kawasan Asia-Pasifik dan ketegangan Beijing dalam sengketa wilayah — yang terbaru dengan Filipina — telah mengguncang Amerika Serikat (AS) dan sekutu-sekutunya.

    Insiden menegangkan yang melibatkan kapal-kapal Jepang dan China terjadi di area-area sengketa beberapa waktu terakhir, terutama di area Kepulauan Senkaku di Laut China Timur, yang juga disebut oleh Beijing sebagai Diayou.

    Tokyo telah melaporkan keberadaan kapal-kapal Penjaga Pantai China, kapal Angkatan Laut China dan kapal selam bertenaga nuklir di gugusan kepulauan terpencil tersebut.

    Bulan ini, Jepang menyatakan “keprihatinan dan protes yang kuat” ketika sebuah kapal Angkatan Laut China terdeteksi berlayar memasuki perairan teritorialnya.

    Pemerintah Jepang, pada Agustus lalu, mengecam aksi yang disebutnya sebagai penyusupan pertama oleh pesawat militer China terhadap wilayah udara negara tersebut, sebagai “pelanggaran serius” terhadap kedaulatannya.

    Tokyo meningkatkan belanja pertahanannya dengan dorongan dari AS, berupaya mendapatkan kemampuan serangan balik dan melonggarkan aturan ekspor senjata. Jepang juga menyediakan dana dan peralatan seperti kapal patroli ke negara-negara lainnya di kawasan.

    Pada Juli lalu, otoritas Jepang mencapai kesepakatan dengan Filipina yang mengizinkan penempatan pasukan di wilayah masing-masing.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Video Menakjubkan Ungkap Perubahan Bumi Selama 1,8 Miliar Tahun

    Video Menakjubkan Ungkap Perubahan Bumi Selama 1,8 Miliar Tahun

    Jakarta

    Menggunakan informasi dari dalam bebatuan di permukaan Bumi, ilmuwan merekonstruksi lempeng tektonik planet ini selama 1,8 miliar tahun terakhir. Hasil penelitian ini ditampilkan dalam bentuk video yang menakjubkan.

    Ini adalah pertama kalinya catatan geologi Bumi dibuat seperti ini, sehingga kita bisa melihat jauh ke masa lalu. Menampilkannya dalam bentuk video transisi memungkinkan para ilmuwan untuk mencoba memetakan planet ini selama 40% terakhir sejarahnya, yang dapat dilihat dalam animasi di bawah ini.

    [Gambas:Youtube]

    Penelitian ini, yang dipimpin oleh Xianzhi Cao dari Ocean University di China, kini diterbitkan dalam jurnal akses terbuka Geoscience Frontiers.

    Membentuk pergerakan indah

    Memetakan planet kita melalui sejarahnya yang panjang menciptakan ‘gerakan’ benua yang indah meski dampaknya saat terjadi pergeseran tektonik mengguncang Bumi.

    Video transisi tampak dimulai dengan tampilan peta dunia yang sudah dikenal semua orang. Kemudian India bergerak cepat ke selatan, diikuti oleh beberapa bagian Asia Tenggara saat benua Gondwana terbentuk di Belahan Bumi Selatan.

    Sekitar 200 juta tahun yang lalu (Ma atau mega-annum dalam rekonstruksi), ketika dinosaurus berjalan di Bumi, Gondwana terhubung dengan Amerika Utara, Eropa, dan Asia utara untuk membentuk superbenua besar yang disebut Pangea.

    Kemudian, rekonstruksi berlanjut kembali. Pangea dan Gondwana terbentuk dari tabrakan lempeng yang lebih tua. Seiring waktu bergulir kembali, superbenua sebelumnya yang disebut Rodinia muncul.

    Tak berhenti di sini. Rodinia, pada gilirannya, terbentuk oleh pecahnya superbenua yang lebih tua yang disebut Nuna sekitar 1,35 miliar tahun yang lalu.

    Di antara planet-planet di Tata Surya, Bumi adalah yang paling unik karena memiliki lempeng tektonik. Permukaannya yang berbatu terbagi menjadi fragmen-fragmen (lempeng) yang saling bergesekan dan membentuk pegunungan, atau terpecah dan membentuk jurang yang kemudian terisi dengan lautan.

    Selain menyebabkan gempa dan gunung berapi, lempeng tektonik juga mendorong batuan dari dalam Bumi ke puncak pegunungan. Dengan cara ini, unsur-unsur yang berada jauh di bawah tanah dapat terkikis dari batuan dan akhirnya mengalir ke sungai dan lautan. Dari sana, makhluk hidup dapat memanfaatkan unsur-unsur ini.

    Di antara unsur-unsur penting ini adalah fosfor, yang membentuk kerangka molekul DNA, dan molibdenum, yang digunakan oleh organisme untuk menghilangkan nitrogen dari atmosfer dan membuat protein dan asam amino yang merupakan bahan penyusun kehidupan.

    Tektonik lempeng juga memperlihatkan batuan yang bereaksi dengan karbon dioksida di atmosfer. Batuan yang mengunci karbon dioksida merupakan pengendali utama iklim Bumi dalam skala waktu yang panjang, jauh lebih lama daripada perubahan iklim yang bergejolak yang menjadi tanggung jawab kita saat ini.

    Memahami masa lalu secara mendalam

    Pemetaan lempeng tektonik masa lalu planet ini merupakan tahap pertama untuk dapat membangun model digital Bumi yang lengkap sepanjang sejarahnya.

    Model semacam itu akan memungkinkan kita menguji hipotesis tentang masa lalu Bumi. Misalnya, mengapa iklim Bumi mengalami fluktuasi ekstrem seperti periode ‘Bumi Bola Salju’, atau mengapa oksigen terbentuk di atmosfer saat itu.

    Cara ini memungkinkan kita untuk lebih memahami umpan balik antara planet dalam dan sistem permukaan Bumi yang mendukung kehidupan seperti yang kita ketahui.

    Masih banyak yang harus dipelajari

    Membuat model masa lalu planet kita sangat penting jika ingin memahami bagaimana nutrisi di Bumi menjadi tersedia untuk mendukung evolusi. Bukti pertama untuk sel kompleks dengan inti, seperti semua sel hewan dan tumbuhan, berasal dari 1,65 miliar tahun yang lalu.

    “Periode tersebut mendekati awal rekonstruksi ini dan mendekati waktu terbentuknya superbenua Nuna. Kami bermaksud menguji apakah pegunungan yang tumbuh pada saat pembentukan Nuna mungkin telah menyediakan unsur-unsur untuk mendukung evolusi sel yang kompleks,” kata para penulis penelitian ini dalam makalahnya.

    Sebagian besar kehidupan di Bumi berfotosintesis dan melepaskan oksigen. Hal ini menghubungkan lempeng tektonik dengan kimia atmosfer, dan sebagian oksigen tersebut larut ke dalam lautan.

    Pada gilirannya, sejumlah logam penting seperti tembaga dan kobalt, lebih mudah larut dalam air yang kaya oksigen. Dalam kondisi tertentu, logam-logam ini kemudian diendapkan dari larutan. Singkatnya, logam-logam ini membentuk endapan bijih.

    Banyak logam terbentuk di akar gunung berapi yang berada di sepanjang tepi lempeng. Dengan merekonstruksi letak batas lempeng purba sepanjang masa, kita dapat lebih memahami geografi tektonik dunia dan membantu penjelajah mineral menemukan batuan purba yang kaya logam yang kini terkubur di bawah gunung yang jauh lebih muda.

    “Di masa penjelajahan dunia lain di Tata Surya dan sekitarnya, perlu diingat bahwa masih banyak hal tentang planet kita yang baru saja mulai kita pahami. Ada 4,6 miliar tahun yang harus diselidiki, dan bebatuan yang kita lalui mengandung bukti bagaimana Bumi telah berubah selama ini,” kata para peneliti.

    Upaya pertama untuk memetakan 1,8 miliar tahun terakhir sejarah Bumi ini merupakan lompatan maju dalam tantangan besar ilmiah untuk memetakan dunia kita. Namun, ini hanyalah upaya pertama. Tahun-tahun berikutnya, mungkin kita akan melihat peningkatan yang cukup besar dari titik awal yang telah kita buat sekarang.

    (rns/afr)

  • Arkeolog Temukan Makam Kuno Terkubur di Kebun Binatang, Ratusan!

    Arkeolog Temukan Makam Kuno Terkubur di Kebun Binatang, Ratusan!

    Jakarta

    Aktivitas pembangunan rutin sebuah kebun binatang di Provinsi Guangdong, China pada tahun 1956, mengarah pada penemuan makam kuno. Temuan ini pada akhirnya memicu penyelidikan arkeologi selama puluhan tahun.

    Sejak saat itu, para arkeolog telah menemukan lebih dari 500 makam kuno yang berusia ribuan tahun di lokasi tersebut. Penggalian oleh Guangzhou Municipal Institute of Cultural Heritage and Archaeology (GMICHA) awal tahun ini menemukan hampir 150 makam lagi dari Dinasti Han, Tang, Jin, Selatan, Ming, dan Qin China serta dari masa-masa awal Republik Rakyat China (RRC).

    Di samping makam-makam ini, para peneliti menemukan hampir 200 artefak, mulai dari barang-barang giok yang halus hingga tembikar berdesain rumit, yang mengungkap pandangan langka tentang adat pemakaman kuno. Secara keseluruhan, artefak dan makam tersebut mencakup 2.100 tahun sejarah China, yang memberi para peneliti kesempatan yang sangat berharga untuk mempelajari evolusi praktik pemakaman di daerah tersebut.

    Antara April hingga Juli tahun ini, para arkeolog dari (GMICHA) telah menemukan 148 makam yang berusia ribuan tahun di Kebun Binatang Guangdong.

    Dari 148 makam tersebut, makam tertua berasal dari Dinasti Han (206 SM hingga 220 M) dan makam termuda berasal dari tahun-tahun setelah berdirinya RRC. Delapan makam berasal dari Dinasti Jin dan Selatan (265 M hingga 589 M), 15 dari Dinasti Tang (618 M hingga 907 M), 121 dari Dinasti Ming dan Qing (1368 M hingga 1911 M), dan 48 dari periode berdirinya RRC.

    Secara total, makam-makam tersebut berusia lebih dari 2.100 tahun. Di samping makam-makam tersebut, para peneliti juga menemukan 196 artefak, termasuk tembikar, porselen, benda-benda perunggu, benda-benda giok, dan ornamen manik-manik.

    “Penemuan kedua makam ini sangat penting bagi studi tentang bentuk pemakaman, tahapan, dan adat pemakaman selama periode Enam Dinasti (222-589) di Guangzhou, serta bagi penelitian tentang teknologi konstruksi selama arsitektur Dinasti Jin dan Selatan,” kata Cheng Hao, pejabat GMICHA, dikutip dari All That’s Interesting.

    Dari 148 makam yang ditemukan di Kebun Binatang Guangdong, dua di antaranya menonjol bagi para peneliti. Satu makam yang berasal dari Dinasti Jin Timur, berukuran besar dan penuh ornamen. Makam itu panjangnya lebih dari 9 meter dan dalam kondisi yang luar biasa untuk usianya yang lebih dari 1.700 tahun.

    Tanpa kerusakan besar selain lubang kecil di atas pintu penyegel yang dibuat oleh seorang perampok makam, makam itu adalah makam Dinasti Jin Timur terbesar dan terpelihara dengan baik yang ditemukan di Guangzhou.

    Makam penting kedua adalah makam yang lebih kecil yang berasal dari Dinasti Selatan. Para peneliti menduga bahwa makam itu dimaksudkan untuk pasangan yang sudah menikah. Seperti makam Dinasti Jin, makam itu juga dijarah tetapi dalam kondisi yang luar biasa untuk usianya.

    Di antara makam-makam lain di situs tersebut, para peneliti telah menentukan metode pengorganisasian dan perencanaan. Makam Dinasti Ming dan Qing khususnya disusun dalam pola, dengan celah tertentu di antara setiap makam. Pemakaman dari periode ini juga dibentuk dan diorientasikan dengan cara yang sama, menyiratkan bahwa perencanaan dan perawatan dilakukan di situs pemakaman ini.

    Sekarang, para peneliti berharap bisa menganalisis temuan mereka untuk menarik kesimpulan tentang praktik pemakaman yang mencakup ribuan tahun. Situs ini menyajikan peluang unik untuk analisis komparatif guna lebih memahami tren pemakaman yang bergeser di berbagai dinasti China.

    Namun, eksplorasi temuan ini melampaui lingkaran akademis. GMICHA telah menawarkan tur edukasi kepada pengunjung taman sehingga mereka juga dapat merasakan kegembiraan dari temuan arkeologi tersebut.

    Selagi para peneliti terus menganalisis artefak dan makam, mereka berharap dapat mengungkap lebih banyak wawasan tentang tradisi pemakaman dan struktur sosial China kuno.

    (rns/rns)

  • Sebelum Ubah Skema Subsidi, Pemerintah Diminta Tambah Armada KRL Dulu

    Sebelum Ubah Skema Subsidi, Pemerintah Diminta Tambah Armada KRL Dulu

    Jakarta

    Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan ada kajian kenaikan tarif KRL Jabodetabek sebesar Rp 1.000. Meski begitu perihal ini masih dalam proses kajian sehingga belum ada keputusan untuk penerapannya.

    Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (DJKA Kemenhub), Risal Wasal, mengatakan, sejauh ini terdapat dua komponen dalam pengenaan tarif KRL Jabodetabek yakni tarif dasar untuk 25 kilometer (km) pertama dan tarif lanjutan progresif setiap 10 km. Risal tak menjelaskan komponen tarif mana yang mau dinaikkan.

    “Ada, kajian itu ada sebenarnya. Kan waktu itu kita mau menaikkan sebanyak Rp 1.000 perak per itunya. Rp 1.000-2.000 itu posisinya, tapi itu belum, untuk penerapannya belum. Kajian itu ada, hanya cuma naik Rp 1.000,” sebut Risal ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu lalu.

    Selain itu Rizal mengaku saat ini Kementerian masih menunggu kebijakan dari pemerintahan baru. Dia menunggu arahan dari pemerintah berikutnya yang dipimpin Prabowo Subianto mulai Oktober.

    Terkait rencana ini, Pengamat Transportasi Djoko Setijowarno pada dasarnya setuju dengan adanya kenaikan tarif KRL. Namun menurutnya waktu pembahasan rencana ini tidaklah tepat.

    Sebab menurutnya saat ini layanan KRL Jabodetabek masih belum maksimal. Mengingat banyak kereta atau rangkaian yang harus diremajakan sehingga jumlah kereta per rangkaian tidak maksimal.

    Padahal pengurangan jumlah kereta per rangkaian ini dapat mengurangi penumpang yang bisa diangkut dan menimbulkan ketidaknyamanan karena masyarakat harus saling berdesak-desakan.

    “Memang isu ini berkembang di saat yang tidak tepat, karena kondisi KRL saat ini tuh tidak sesuai dengan SPM (Standar Pelayanan Minimal). Katakanlah kalau pagi harusnya itu 12 kereta satu rangkaian, ternyata delapan atau sepuluh ya,” kata Djoko kepada detikcom, Jumat (13/9/2024).

    Menurutnya, alangkah baiknya jika rencana ini dibahas setelah rangkaian baru dari China dan INKA tiba dan beroperasi. Dengan begitu PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) atau KAI Commuter dapat memenuhi SPM yang ada dan mengurangi ketidaknyamanan pengguna layanan.

    “Makanya nanti saja setelah kondisi kereta normal seperti biasanya, jadi menunggu kereta yang ada dulu hadir. Sampai akhir tahun baru didiskusikan (rencana kenaikan KRL),” ucapnya.

    “Kalau sekarang diskusi ya mereka sensitif. Bingung dia, secara kelompok dia mau pindah ke kendaraan pribadi nggak ada duit, ini kok naik (tarif KRL) sementara saya panas-panasan (karena saling berdesakan)”, tambah Djoko.

    Senada dengan Djoko, Pengamat Transportasi Deddy Herlambang juga setuju dengan rencana kenaikan tarif KRL ini. Sebab menurutnya sudah 8 tahun sejak pemerintah menaikkan besaran tarif itu.

    Padahal setiap tahun ada kenaikan gaji karyawan dan biaya operasional lainnya. Tentu jika tidak ada penyesuaian tarif akan sangat berat beban perusahaan atau pemerintah yang memberikan subsidi berupa PSO.

    “Tarif itu kan sejak 2016 kita memang nggak pernah naik. Sejak 2016, sekarang 2024, berartikan sudah 8 tahun belum pernah naik. Kalau melihat kondisi nasional, naik ya nggak masalah, Karena setahun gaji pegawai itu naik, apalagi inflasi,” ucapnya.

    “Nah gaji KCI dan KAI saja itu setiap tahun kan naik, tapi tarif nggak pernah naik. Nah itu kan perlu adjustment, itu masuk akal. Cuma besaran kenaikan tarifnya itu berapa? Nah ini yang perlu dirembuk, harus dipertimbangkan, perlu dikaji, naiknya berapa sih yang masuk akal, yang realistis dengan kondisi saat ini,” terang Deddy lagi.

    Namun, ia juga berpendapat sebaiknya kenaikan tarif ini dilakukan setelah adanya peningkatan layanan. Semisal penambahan rangkaian kereta hingga pembenahan stasiun-stasiun yang ada. Dengan begitu kenaikan tarif ini setimpal dengan layanan yang diberikan.

    “Kalau sekarang ya jangan dinaikkan dulu, karena masih banyak stasiun yang belum jadi. Manggarai belum jadi, Tanah Abang juga masih overload. Lagi pula jumlah sarana masih terbatas, pelayanannya juga belum maksimal. Jadi jangan dinaikkan dulu,” kata Deddy.

    “Nanti saja kalau semisal sarana KRL yang baru-baru itu datang, dari INKA, dari China itu sudah datang. Nah itu boleh kalau ada penyesuaian tarif,” pungkasnya.

    (fdl/fdl)