Negara: Republik Rakyat Cina

  • Peran BPK dalam mengawal mitigasi perubahan iklim

    Peran BPK dalam mengawal mitigasi perubahan iklim

    PT PLN (Persero) mendorong masyarakat untuk beralih dari energi berbasis fosil (BBM) ke energi berbasis listrik. (Foto:ANTARA/HO)

    Peran BPK dalam mengawal mitigasi perubahan iklim
    Dalam Negeri   
    Widodo   
    Senin, 04 November 2024 – 12:43 WIB

    Elshinta.com – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)  memiliki  peran strategis dalam hal mitigasi perubahan iklim. BPK sebagai lembaga pemeriksa keuangan dapat melakukan pemeriksaan atas efekivitas kebijakan, peraturan dan investasi dalam mendorong transisi energi dengan mengurangi ketergantungan atas bahan bakar fosil.

    BPK sesuai tugas dan fungsinya, mengawal pelaksanaan program-program prioritas pembangunan nasional yang direncanakan, dilaksanakan, dan dilaporkan secara bertanggung jawab, agar dapat memberikan manfaat bagi kesejahteraan rakyat Indonesia.

    BPK memeriksa banyak sektor, mulai dari sektor energi, kehutanan, hingga infrastruktur publik, dengan fokus menurunkan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) dan peningkatan kualitas lingkungan yang keberlanjutan.

    Sejak tahun 2019, badan ini memulai pemeriksaan di sektor energi, terutama pada kelistrikan, yang diikuti audit penggunaan dana dari sektor perkebunan kelapa sawit untuk pengembangan biodiesel. Pada 2020, pemeriksaan fokus pada bahan bakar ramah lingkungan. Pengecekan dilakukan terhadap jaringan gas kota, yang kemudian mendorong peralihan penggunaan LPG ke gas bumi yang memiliki emisi lebih rendah.  

    Audit BPK mencakup pula sektor infrastruktur untuk kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) dan transisi energi pada tahun 2022 yang menitikberatkan pengelolaan penggunaan batu bara, gas, dan energi terbarukan di sektor ketenagalistrikan.

    Selama periode 2018-2022, BPK turut memeriksa pengelolaan pertambangan mineral dan batu bara (minerba) terkait kewajiban reklamasi dan pasca-tambang yang harus dilakukan oleh perusahaan-perusahaan tambang di sektor kehutanan. Kemudian, audit terhadap implementasi perkebunan kelapa sawit berkelanjutan periode 2018-2019, perizinan kehutanan tahun 2021, dan aksi mitigasi serta adaptasi perubahan iklim di sektor forestry and other land use (FOLU) pada tahun 2023 dengan fokus menurunkan deforestasi sekaligus rehabilitasi hutan dan lahan.

    Sementara pada tahun 2021, BPK mengaudit pula perihal perubahan iklim di bidang infrastruktur publik. Audit dilakukan terhadap kinerja Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengenai penyediaan infrastruktur air minum dan air limbah domestik berbasis masyarakat, penyediaan air minum dan sanitasi layak serta aman di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, serta penyediaan akses air minum dan sanitasi layak di daerah oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada tahun 2022.

    Mengenai isu transisi energi, BPK mengaudit Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) serta instansi terkait lainnya dengan tujuan menilai penggunaan batu bara, gas bumi, dan energi terbarukan dalam pengembangan sektor ketenagalistrikan. Dengan begitu, dapat dipastikan ketersediaan, keterjangkauan, dan keberlanjutan energi.

    Temuan hingga proyeksi ke depan
    Sejumlah temuan utama dari pemeriksaan BPK terkait mitigasi perubahan iklim mencakup skenario net zero emission  yang diperkirakan bakal meningkatkan Biaya Pokok Penyediaan (BPP) Listrik sebesar 0,020/kWh dolar Amerika Serikat (AS) atau 32,79 persen dibandingkan skenario business as usual. Selain itu, peningkatan diproyeksikan terjadi pada belanja subsidi listrik secara signifikan di tahun 2030 dengan kenaikan mencapai 159,72 persen dibandingkan tahun 2021.

    Di sisi lain, BPK menemukan bahwa kebutuhan investasi untuk transisi energi dengan estimasi 28,5 miliar dolar AS per tahun. Namun, per Juli 2024, pemerintah belum mengidentifikasi sumber pendanaan yang jelas, termasuk skema pendanaan berupa pinjaman atau hibah. Rencana penghentian dini Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) belum pula dilengkapi rencana pembangunan pembangkit pengganti memadai, dan mitigasi risiko terhadap aset-aset yang berpotensi terbengkalai belum teridentifikasi dengan baik.

    Temuan lainnya adalah sebagian besar komponen Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) masih diimpor dari Tiongkok, sementara industri komponen PLTS domestik masih berada pada tahap perakitan. Selanjutnya, realisasi pemenuhan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) masih di bawah ketentuan, kurangnya optimalisasi teknologi untuk pengendalian emisi pada PLTU, serta minimnya koordinasi antara Kementerian ESDM dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dalam pengawasan emisi GRK.

    Dari hasil pemeriksaan BPK tersebut, mempengaruhi perubahan peraturan terkait energi terbarukan yang mendorong investasi dan pengembangan infrastruktur, lalu peningkatan ketersediaan suplai atas energi terbarukan. Dampak lainnya, menggerakkan kolaborasi antara pemerintah, sektor privat, organisasi non profit dan masyarakat lokal, untuk membangun infrastruktur penyediaan air serta  mempersiapkan tindakan mitigasi atas risiko yang mungkin ditimbulkan.

    Untuk mengatasi berbagai masalah tersebut, BPK menyarankan para ahli dilibatkan pada setiap tahap pemeriksaan, terutama dalam penyusunan kriteria dan rekomendasi. Koordinasi antar-instansi terkait perlu juga ditingkatkan mengingat adanya keterhubungan kompleks dari pelbagai sektor dalam mendukung rencana aksi perubahan iklim di Indonesia.

    Peran sentral badan pemeriksa dalam menghadapi perubahan iklim sudah menjadi kewajiban seiring memasuki zaman dimana terjadi pergeseran paradigma pembangunan menuju ekonomi hijau. Penggunaan sumber daya publik secara efisien, transparan, akuntabel, dan efektif perlu dipromosikan pada seluruh inisiatif pembangunan lingkungan yang berkelanjutan.

    Pemerintah dan para pemangku kepentingan terkait harus selalu berkomitmen mengimplementasikan kebijakan tentang ekonomi hijau. Upaya ini ditujukan untuk menjamin pelestarian lingkungan, mengatasi perubahan iklim, mengurangi emisi GRK, serta menjanjikan keamanan energi dalam rangka menuju masa depan yang menekankan keseimbangan dan keadilan antara pembangunan ekonomi, sosial, maupun lingkungan.

    Dengan demikian, Agenda 2030 untuk pembangunan berkelanjutan guna mencapai target-target Sustainable Development Goals/SDGs di Indonesia secara khusus, terutama mengenai isu-isu perubahan iklim, dapat segera tercapai.

    Sumber : Antara

  • Prabowo terima surat kepercayaan tujuh dubes negara sahabat

    Prabowo terima surat kepercayaan tujuh dubes negara sahabat

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto menerima surat kepercayaan dari tujuh duta besar negara sahabat di Istana Merdeka, Jakarta, Senin.

    Berdasarkan informasi yang diterima, ketujuh duta besar negara sahabat itu yakni:

    1. Marc Gerritsen, Duta Besar LBBP Designate Resident Kerajaan Belanda untuk Republik Indonesia beserta Spouse;
    2. Roberto Sarmento de Oliveira Saores, Duta Besar LBBP Designate Resident Republik Demokratik Timor-Leste untuk Republik Indonesia beserta Spouse;
    3. Martin Makururu, Duta Besar LBBP Designate Resident Republik Zimbabwe untuk Republik Indonesia beserta Spouse;
    4. Oybek Eshonov Duta Besar LBBP Designate Resident Republik Uzbekistan untuk Republik Indonesia;
    5. Wang Lutong, Duta Besar LBBP Designate Resident Republik Rakyat Tiongkok untuk Republik Indonesia;
    6. Abdelouahab Osmane, Duta Besar LBBP Designate Resident Republik Demokratik Rakyat Aljazair untuk Republik Indonesia;
    7. Enkhtaivan Dashnyam, Duta Besar LBBP Designate Resident Mongolia untuk Republik Indonesia beserta Spouse

    Para duta besar itu tiba secara berurutan mulai sekitar pukul 14.07 WIB.

    Mereka disambut dengan pasukan jajar kehormatan dari anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

    Mereka satu per satu masuk ke ruang kredensial Istana Merdeka untuk diterima Presiden Prabowo Subianto.

    Baca juga: Presiden Prabowo lawatan ke luar negeri selama setengah bulan

    Baca juga: Sugiono, nakhoda baru diplomasi Indonesia
     

    Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2024

  • Prabowo Terima Surat Kepercayaan 7 Dubes Baru Negara Sahabat, Ini Daftarnya

    Prabowo Terima Surat Kepercayaan 7 Dubes Baru Negara Sahabat, Ini Daftarnya

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto menerima surat kepercayaan dari 7 duta besar luar biasa dan berkuasa penuh (LBBP) Designate Resident negara-negara sahabat.

    Penyerahan surat kepercayaan tersebut digelar di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin (4/11/2024).

    Prosesi acara penyerahan surat kepercayaan dimulai dengan diperdengarkannya lagu kebangsaan dari masing-masing negara sahabat setelah para duta besar tiba di Istana Merdeka.

    Penyerahan surat kepercayaan tersebut menandai dimulainya penugasan resmi para duta besar tersebut di Indonesia.

    Setelah selesai menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden Prabowo Subianto, para duta besar berpamitan. Lagu kebangsaan Indonesia Raya turut diperdengarkan pada kesempatan tersebut.

    Adapun 7 duta besar negara sahabat yang diterima oleh Presiden Prabowo antara lain:

    1. Y.M. Tuan Marc Gerritsen, Duta Besar LBBP Designate Resident Kerajaan Belanda untuk Republik Indonesia beserta Spouse.

    2. Y.M. Tn. Roberto Sarmento de Oliveira Saores, Duta Besar LBBP Designate Resident Republik Demokratik Timor-Leste untuk Republik Indonesia beserta Spouse.

    3. Y.M. Tn. Martin Makururu, Duta Besar LBBP Designate Resident Republik Zimbabwe untuk Republik Indonesia beserta Spouse.

    4. Y.M. Tn. Oybek Eshonov Duta Besar LBBP Designate Resident Republik Uzbekistan untuk Republik Indonesia.

    5. Y.M. Tn. Wang Lutong, Duta Besar LBBP Designate Resident
    Republik Rakyat Tiongkok untuk Republik Indonesia.

    6. Y.M. Tn. Abdelouahab Osmane, Duta Besar LBBP Designate Resident Republik Demokratik Rakyat Aljazair untuk Republik Indonesia.

    7. Y.M. Tn. Enkhtaivan Dashnyam, Duta Besar LBBP Designate Resident Mongolia untuk Republik Indonesia beserta Spouse.

  • BPOM Wanti-wanti Risiko Salmonella di Jajanan Latiao, Setop Dulu Konsumsinya

    BPOM Wanti-wanti Risiko Salmonella di Jajanan Latiao, Setop Dulu Konsumsinya

    Jakarta

    Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI beberapa waktu lalu menarik peredaran jajanan China Latiao dari pasaran. Pasalnya, setelah dilakukan pengujian laboratorium ditemukan bakteri bacillus cereus dan diduga mengakibatkan kejadian luar biasa (KLB) keracunan pangan beberapa wilayah di Indonesia.

    Kepala BPOM RI Taruna Ikrar mengatakan produk ini menghasilkan toksin yang bisa memicu gejala keracunan seperti sakit perut, pusing, mual, dan muntah. Produk ini, lanjut Taruna, banyak ditemukan di kantin-kantin sekolah.

    Taruna menambahkan, latiao saat ini masuk ke dalam jajanan ‘berisiko tinggi’, sehingga masyarakat diimbau untuk tidak lagi mengonsumsinya.

    “Latiao ini awalnya kita anggap low risk, ternyata high risk, karena dia high risk kami mengambil langkah tegas dan cepat,” kata Taruna kepada awak media di Jakarta Selatan, Senin (4/11/2024).

    “Kami tidak mau nanti tumbuh mikroorganisme, yang kami dapatkan dari laboratorium baru bacillus cereus, tapi karena dia high risk bisa muncul bakteri lain seperti salmonella atau jamur,” lanjut dia.

    Taruna menegaskan kepada masyarakat untuk tidak lagi mengonsumsi produk latiao agar menghindari sesuatu yang tidak diinginkan.

    “Untuk produk ini sebaiknya masyarakat jangan mengonsumsi. Kalau sudah ada (yang mengonsumsi) segera dilaporkan ke BPOM,” tegas Taruna.

    Saat ini BPOM telah menarik sementara sekitar 73 produk la tiao yang terdaftar di BPOM RI, hingga dipastikan jajanan ini benar-benar aman untuk dikonsumsi masyarakat.

    (dpy/naf)

  • Obrolan Elon Musk-Peraih Nobel Fisika soal Perjalanan ke Mars

    Obrolan Elon Musk-Peraih Nobel Fisika soal Perjalanan ke Mars

    Samuel Chao Chung Ting alias Samuel Ting adalah fisikawan China-Amerika yang terkenal. Ia juga seorang peraih Nobel pada tahun 1976 atas karya perintisnya dalam penemuan partikel baru. Samuel Ting rupanya sempat bertemu dengan Elon Musk di Beijing dan berdiskusi tentang penggunaan energi atom di luar angkasa. Berikut isi obrolannya…

  • Mendag Budi Bidik 3 Target dalam Program Khusus Kementerian Ekonomi Prabowo

    Mendag Budi Bidik 3 Target dalam Program Khusus Kementerian Ekonomi Prabowo

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengungkapkan tiga target Kementerian Perdagangan (Kemendag) dalam program quick wins. Program ini menjadi tugas khusus dari Presiden Prabowo Subianto kepada instansi di bawah Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

    Ketiga target tersebut tertuang dalam tiga program Kemendag, di antaranya pengamanan pasar dalam negeri, perluasan pasar ekspor, serta peningkatan usaha kecil dan menengah berani inovasi, siap adaptasi (UKM BISA) ekspor.

    “Ketiga program kerja ini menjadi sumbangsih Kemendag dalam penyusunan program quick wins kementerian-kementerian bidang perekonomian,” urai Budi dikutip dari keterangan resmi, Senin (4/10/2024).

    Sebelumnya, Budi pernah menyampaikannya ketiga program kerja tersebut sebagai target 100 hari kerjanya dalam Kabinet Merah Putih. Hal tersebut dia sampaikan pada acara serah terima jabatan Mendag, Senin (21/10/2024).

    Budi menjelaskan, pada program kerja pengamanan pasar dalam negeri, pihaknya menargetkan pemanfaatan 22 pasar yang dibangun pada 2024. Target ini bertujuan untuk mempercepat pemanfaatan 22 pasar yang dibangun menggunakan Dana Tugas Pembantuan.

    Pemanfaatan 22 pasar tersebut sesuai dengan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 9 Tahun 2024 tentang Penugasan Bupati/Wali Kota untuk Melaksanakan Kegiatan Pembangunan/Revitalisasi Sarana Perdagangan Berupa Pasar Rakyat melalui Dana Tugas Pembantuan Tahun Anggaran 2024. Aturan tersebut telah disahkan pada 28 Mei 2024.

    Target selanjutnya adalah penyelesaian Bea Masuk Anti-Dumping (BMAD) produk nilon dari Tiongkok, Thailand, dan Taiwan serta Bea Masuk Tindakan Pengamanan (BMTP) pakaian jadi. Tujuannya adalah mengurangi potensi kerugian dan melindungi industri dalam negeri dari banyak impor.

    Target berikutnya adalah pengawasan perdagangan berkelanjutan untuk 40 jenis produk dan pengawasan pada momen Natal dan Tahun Baru (Nataru). Budi melihat perlunya mendukung kelancaran distribusi barang kebutuhan pokok dan barang penting, meningkatkan barang beredar yang memenuhi ketentuan, serta memastikan konsumen mendapatkan barang dan jasa sesuai ukuran yang tertera.

    Target terakhir, yaitu peningkatan nilai transaksi produk dalam negeri pada hari belanja online nasional (Harbolnas) sebesar 50%. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan transaksi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di pasar.

    “Kami meyakini dukungan pemerintah terhadap pasar dalam negeri memainkan peranan penting dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat, terutama, dalam kegiatan jual beli di tengah masyarakat, industri lokal, hingga perlindungan konsumen,” ungkap Budi.

    Selanjutnya, pada program kerja perluasan pasar ekspor, Budi menargetkan penyelesaian tiga perundingan perdagangan bilateral Indonesia dengan tiga negara mitra, yaitu Kanada, Eurasia, dan Peru.

    Kemitraan dengan Kanada melalui skema Indonesia-Canada Comprehensive Economic Partnership Agreement (ICA-CEPA), dengan Eurasia dalam skema Indonesia-Eurasian Economic Union Free Trade Agreement (IEAEU-FTA), serta dengan Peru dalam skema Indonesia-Peru CEPA.

    Sementara itu, pada program kerja UKM BISA ekspor, Budi menetapkan lima target. Pertama, pengembangan ekosistem UKM ekspor. Kedua, pembentukan dua pusat ekspor baru di luar Pulau Jawa. Ketiga, tercetaknya 100 UKM ekspor.

    Keempat, tercapainya 600 UKM yang mendapatkan pelatihan ekspor sepanjang periode 21 Oktober-31 Desember 2024. Kelima, optimalisasi peran perwakilan perdagangan dalam promosi ekspor UKM dengan target transaksi mencapai US$ 55 juta.

  • Parah! Raja Spanyol Dilempari Telur-Lumpur Saat Kunjungi Korban Banjir

    Parah! Raja Spanyol Dilempari Telur-Lumpur Saat Kunjungi Korban Banjir

    Valencia

    Raja Spanyol Felipe dan Ratu Letizia mendapatkan sambutan tidak baik saat mengunjungi wilayah Valencia yang terdampak parah banjir dahsyat, yang menewaskan lebih dari 200 orang. Dalam kunjungan itu, Raja Felipe dan Ratu Letizia dicemooh dan dilempari telur dan lumpur oleh warga yang marah.

    Seperti dilansir CNN, Senin (4/11/2024), Raja Felipe menghadapi teriakan “pembunuh” ketika dia mengunjungi area Paiporta, yang terdampak paling parah, di luar kota Valencia. Dia melakukan kunjungan itu dengan Perdana Menteri (PM) Pedro Sanchez dan Gubernur setempat Carlos Mazon.

    Kunjungan tersebut dilakukan saat penduduk setempat menuduh pemerintah lemah dalam merespons bencana tersebut.

    Para penduduk setempat mulai melontarkan caci-maki kepada Raja Felipe, Sanchez dan Mazon setelah mereka melakukan sesi foto-foto di lokasi. Kerumunan orang yang berkumpul di lokasi pun melonjak drastis saat para pengawal keamanan menggunakan payung untuk melindungi Raja Spanyol itu dari lemparan telur.

    Laporan Associated Press menyebut Raja Felipe juga dilempari lumpur oleh warga yang marah. Beberapa warga bahkan dilaporkan mengacungkan sekop dan tongkat dengan gestur mengancam ke udara.

    Para polisi dan pengawal keamanan berupaya keras melindungi Raja Felipe dan Ratu Letizia dalam insiden tersebut.

    Saat dikonfrontasi oleh salah satu warga, Raja Felipe tetap tenang dan menurunkan payungnya untuk mendengarkan keluh kesahnya. Situasi ini terjadi saat polisi-polisi yang mengawal sang Raja Spanyol berjuang keras mengendalikan massa yang berkumpul di lokasi.

    Lihat Video ‘Saksi Bisu Dahsyatnya Banjir Bandang Hantam Valencia Spanyol’:

    Saksikan juga Sosok: Oey Tjin Eng, Penjaga Budaya Cina Benteng

  • IHSG Sesi I Senin 4 November 2024 Jatuh 0,88 Persen

    IHSG Sesi I Senin 4 November 2024 Jatuh 0,88 Persen

    Jakarta, Beritasatu.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali jatuh pada perdagangan sesi I Senin (4/11/2024). IHSG melemah 65,9 poin atau 0,88% mencapai 7.439,2.

    IHSG pada sesi ini bergerak dalam rentang 7.430-7.529. Sebanyak 12,9 miliar lembar saham telah diperdagangkan dengan nilai sekitar Rp 5,1 triliun dari 942.348 kali transaksi.

    Sebanyak 146 saham yang diperdagangkan mengalami kenaikan, 456 saham melemah, dan sebanyak 177 saham stagnan.

    Semua sektor saham jatuh pada sesi ini. Sektor barang konsumsi nonprimer anjlok paling dalam hingga 2,2%, diikuti sektor transportasi yang melemah 2%, perindustrian 1,5%, teknologi 1,3%, dan sektor infrastruktur melemah 1,3%.

    Pada penutupan IHSG sesi I, indeks saham Asia kompak menguat. Hang Seng (Hong Kong) naik 0,1%, Shanghai (China) menguat 0,5%, dan Straits Times (Singapura) menguat 0,5%. Sedangkan Nikkei (Jepang) stagnan.

  • Profil Nicke Widyawati yang Kini Tak Lagi Jadi Dirut Pertamina

    Profil Nicke Widyawati yang Kini Tak Lagi Jadi Dirut Pertamina

    Jakarta

    PT Pertamina (Persero) baru saja mengganti posisi Direktur Utama yang sebelummya diisi Nicke Widyawati dirinya diganti dengan Simon Aloysius Komisaris Utama perseroan. Nicke telah menjabat menjadi Dirut Pertamina selama 6 tahun.

    Melansir data Pertamina (04/11/2024) Nicke Widyawati menjabat sebagai Dirut merujuk pada Keputusan Menteri BUMN Nomor : SK-97/MBU/04/2018, tanggal 20 April 2018 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Perusahaan Perseroan PT Pertamina.

    Sosok Nicke Widyawati sebetulnya sudah lama malang melintang di beberapa perusahaan BUMN. Nicke lahir pada 25 Desember tahun 1967 di Tasikmalaya. Dirinya merupakan jebolan S1 Teknik Industri ITB dan S2 Hukum Bisnis Universitas Padjadjaran.

    Diketahui, saat menduduki bangku kuliah dia bekerja sebagai pegawai bank di Bank Duta cabang Bandung. Setelah lulus S1, dirinya bekerja di PT Rekayasa Industri selama 23 tahun dimana dirinya telah menduduki berbagai posisi mulai dari orang lapangan hingga masuk sebagai struktur manajemen.

    Nicke pada tahun 2014 diangkat menjadi Direktur Pengadaan Strategis PLN. Lalu pada 2017 dia ditarik ke Pertamina sebagai Direktur Sumber Daya Manusia dan pelaksana tugas Direktur Logistik. Setahun kemudian baru dirinya menduduki posisi Direktur Utama Pertamina.

    Selama di Pertamina, Nicke Widayawati berhasil melewati tantangan energi nasional dimana pencapainya disorot dunia. Pada 2020, majalah Fortune menjadikan Nicke sebagai salah satu dari “Most Powerful Women International” masuk urutan ke-16 dari 50 sebagai tokoh wanita berpengaruh dunia.

    Nicke Widyawati, kembali menorehkan prestasi dengan menempati posisi ke-47 dalam daftar Fortune’s Most Powerful Women 2024. Hasil ini telah membuktikan bahwa dirinya memiliki kapabilitas sebagai pemimpin bisnis wanita terkemuka dunia.

    Saksikan juga Sosok: Oey Tjin Eng, Penjaga Budaya Cina Benteng

    (fdl/fdl)

  • Erick Thohir Tiba-tiba Tinggalkan Rapat Komisi VI DPR RI, Ada Apa?

    Erick Thohir Tiba-tiba Tinggalkan Rapat Komisi VI DPR RI, Ada Apa?

    Jakarta

    Menteri BUMN, Erick Thohir, tiba-tiba meninggalkan ruang rapat Komisi VI DPR. Ia meninggalkan ruang rapat karena diminta bertemu Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad.

    Hal itu diungkap Wakil Ketua Komisi VI Adisatrya Suryo Sulisto. Dia mengatakan, Dasco menghubungi Komisi VI dan meminta Erick Thohir untuk bertemu dirinya.

    “Sebelum saya lanjutkan teman-teman, ini barusan Pak Dasco menghubungi kami dan meminta untuk Pak Menteri bertemu dulu dengan beliau karena sedang ada diskusi terkait dengan BUMN dan Danantara,” katanya di Komisi VI Jakarta, Senin (4/11/2024).

    Suryo pun memintakan izin kepada anggota rapat agar Erick Thohir meninggalkan Komisi VI.

    “Jadi saya izin teman-teman, Pak Menteri kita izinkan untuk meninggalkan tempat dulu dan bergabung sekarang,” ungkapnya.

    Dia pun meminta agar para wakil menteri untuk menggantikan Erick Thohir mengikuti rapat tersebut. “Saya mohon dari Pak Wamen Pak Dony atau Pak Aminuddin untuk sementara memimpin dari sisi kementerian,” ungkapnya.

    Untuk diketahui, terdapat beberapa agenda dalam rapat ini antara lain perkenalan mitra kerja Komisi VI, penjelasan mitra kerja terhadap program kerja dan anggaran kementerian/lembaga tahun anggaran 2025, dan target penyelesaian roadmap kementerian/lembaga.

    Saksikan juga Sosok: Oey Tjin Eng, Penjaga Budaya Cina Benteng

    (acd/eds)