Negara: Republik Rakyat Cina

  • Ikut Aturan RI, Negara Tetangga Bikin Asing Ketar-ketir

    Ikut Aturan RI, Negara Tetangga Bikin Asing Ketar-ketir

    Jakarta, CNBC Indonesia – Selain Malaysia, Vietnam menjadi salah satu negara di kawasan Asia Tenggara yang ramai ‘diserbu’ asing untuk membangun fasilitas data center.

    Firma riset BMI mengatakan Vietnam bisa menjadi salah satu pemain utama di kawasan Asia Tenggara untuk industri data center.

    Raksasa teknologi asing selama ini diuntungkan dengan bebasnya aliran data lintas negara (cross-boarder) di Vietnam karena memangkas biaya tambahan dan diklaim meningkatkan layanan.

    Namun, agaknya asing dibuat ketar-ketir dengan rancangan aturan baru di Vietnam terkait perlindungan dan penyimpanan data di dalam negeri. 

    PP No. 71 Tahun 2019 di RI

    Rencana aturan itu serupa dengan yang berlaku di Indonesia. Pemerintah telah menetapkan PP no. 71 tahun 2019 yang mewajibkan setiap penyelenggara sistem elektronik (PSE) Lingkup Publik melakukan pengelolaan, pemrosesan, dan penyimpanan sistem/data elektronik di Indonesia.

    Untuk Lingkup Privat, kewajiban menyimpan data di dalam memang hanya berlaku untuk data transaksi keuangan (PSTE). Namun, PSE Lingkup Privat harus berkoordinasi dengan pemerintah terkait perlindungan data dan peredaran konten di Indonesia.

    Ke depan, pemerintah Indonesia juga berencana merevisi PP no. 71 tahun 2019 dengan menekankan soal penempatan data yang lebih meluas di dalam negeri.

    Aturan itu membagi data apa saja yang wajib diletakkan di dalam negeri. Revisi PP 71, dia mengharapkan bisa mendukung kebijakan data yang lebih kuat lagi.

    Selain itu, diharapkan revisi PP 71 tahun 2019 itu akan mendorong investasi data center ke dalam negeri dari PSE yang beroperasi di Indonesia.

    Kebijakan penyimpanan data di dalam negeri ini juga sudah dilakukan oleh beberapa negara, antara lain China, Rusia, dan Uni Eropa, untuk menjaga privasi data dan menghindari asing mengakses informasi krusial di dalam negara mereka.

    Vietnam Ikut Aturan RI

    Di Vietnam, pemerintah berencana memperketat aturan terkait penyimpanan data. Pejabat Vietnam mengatakan rancangan aturan itu telah didiskusikan di parlemen, dikutip dari Reuters, Selasa (5/11/2024).

    Tujuannya untuk memudahkan otoritas untuk mengakses informasi, dan didorong Kementerian Keamanan Publik.

    Parlemen Vietnam telah membahas rancangan aturan tersebut selama sebulan dan dijadwalkan akan disepakati pada 30 November mendatang.

    Namun, hal ini membuat platform media sosial dan operator data center kesulitan untuk menumbuhkan bisnis mereka di Vietnam.

    Perusahaan teknologi Amerika Serikat (AS) telah memperingatkan pemerintah Vietnam soal dampak jika negara tersebut memperketat aturan soal data.

    Sebagai informasi, Vietnam memiliki populasi sebanyak 100 juta dan merupakan salah satu pasar terbesar bagi Facebook dan platform online lainnya.

    Vietnam juga menyasar investasi asing masuk ke negaranya di sektor industri data center dalam beberapa tahun ke depan. Namun, ambisi itu akan sulit diraih jika Vietnam tetap bersikeras menerapkan pengetatan aturan data.

    “Rancangan aturan itu akan membuat perusahaan teknologi, yakni platform media sosial dan operator data center kesulitan menyasar pelanggan yang bergantung kepada mereka setiap harinya,” kata Jason Oxman, Kepala Komite Industri Teknologi Informasi (ITI), dikutip dari Reuters.

    Asosiasi tersebut merepresentasikan raksasa teknologi seperti Meta, Google, dan operator data center Equinix.

    Regulasi Vietnam yang berlaku saat ini sebenarnya sudah membatasi transfer data lintas negara (cross-border) dalam beberapa kondisi. Namun, aturan itu jarang ditegakkan.

    Belum jelas bagaimana aturan baru, jika diadopsi, akan memengaruhi investasi asing di Vietnam.

    Pada Agustus lalu, Reuters melaporkan Google mempertimbangkan membangun data center berskala besar di wilayah selatan Vietnam, sebelum aturan itu dibahas di parlemen.

    “Aturan baru ini akan sangat menantang bagi hampir semua perusahaan swasta,” kata Adam Sitkoff, executive director di American Chamber of Commerce di Hanoi.

    (fab/fab)

  • Gapensi: Bangun "Overpass" dan "Underpass" dalam 7 Hari Itu Mustahil
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        5 November 2024

    Gapensi: Bangun "Overpass" dan "Underpass" dalam 7 Hari Itu Mustahil Megapolitan 5 November 2024

    Gapensi: Bangun “Overpass” dan “Underpass” dalam 7 Hari Itu Mustahil
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) menilai, untuk saat ini, tidak mungkin membangun
    overpass
    atau
    flyover
    dalam waktu tujuh hari.
    “Tapi kalau dikatakan membangun hanya tujuh hari itu mustahil, mobilisasi alat-alat itu tujuh hari baru selesai,” ujar Ketua Gapensi Andi Rukman saat dihubungi
    Kompas.com,
    Senin (4/11/2024).
    Diketahui, ide membangun
    overpass
    dan
    flyover
    dalam waktu tujuh hari disampaikan calon gubernur Jakarta nomor urut dua,
    Dharma Pongrekun
    .
    Andi menyampaikan, jika mencontoh China dengan teknologinya, sangat memungkinkan untuk membangun
    overpass
    atau underpass dalam waktu singkat.
    Namun, di Indonesia, belum ada teknologi yang bisa diterapkan untuk membangun dalam waktu singkat.
    “Belum ada. Insinyur kita orang hebat-hebat, cuma untuk teknologi ini rasa-rasanya kita belum menemukan
    overpass
    atau
    underpass
    yang mempergunakan rangka baja atau baja tulangan yang bisa
    knockdown,”
    kata dia.
    Kendati demikian, Andi menghormati ide yang dikemukakan Dharma. Menurut dia, harus ada penelitian lanjutan jika ingin menerapkan hal tersebut.
    “Tapi kan butuh studi, studikan dulu seperti apa, kalau itu memang layak dan cocok di kita, ya kenapa tidak,” ucap dia.
    Andi menusulkan pemerintah mengirimkan ahli dari Indonesia ke negara yang memiliki teknologi untuk membangun dalam waktu singkat.
    “Yang ada mungkin kita mengirim tenaga-tenaganya untuk melihat cara-cara kerja, menyerap ilmunya,” sambung dia.
    Diberitakan sebelumnya, Dharma menjanjikan membangun
    overpass
    dan
    underpass
    hanya dalam tujuh hari jika dirinya terpilih sebagai gubernur Jakarta.
    “Ada lima teknologinya, nanti saya akan buka teknologinya. Jadi ini semacam knock down. Jadi, siapkan dulu di luar. Lalu, nanti pelaksanaannya tujuh hari tinggal pasang di-tep, tep, tep’,” kata Dharma di Kuningan Barat, Jakarta Selatan, Kamis (31/10/2024).
    Dharma menyebut, jika
    overpass
    dan
    underpass
    dibangun dalam tujuh hari saja, penumpukan kendaraan yang mungkin muncul akibat proyek pembangunan tidak akan berlangsung lama.
    Dia pun meyakini,
    overpass
    dan
    underpass
    mampu menekan angka kemacetan di Jakarta.
    “Jangan sampai ada penumpukan akibat adanya lampu merah, tetapi dibikin dia mengalir seperti air. Jadi jangan sampai yang menyilang ini dia mau motong ke kanan, dia harus tunggu lampu merah di sini,” kata dia.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Harga Minyak Turun karena Pertemuan Kongres China dan Pilpres AS Penuh Ketidakpastian

    Harga Minyak Turun karena Pertemuan Kongres China dan Pilpres AS Penuh Ketidakpastian

    Jakarta, Beritasatu.com – Harga minyak sedikit melemah pada Selasa (5/11/2024) pagi karena pasar bersiap menghadapi ketidakpastian dari Pemilihan Presiden (Pilpres) Amerika Serikat (AS), setelah sebelumnya naik lebih dari 2% menyusul keputusan OPEC+ untuk menunda rencana peningkatan produksi.

    Pada pukul 01.06 GMT, harga minyak mentah Brent turun 15 sen atau sekitar 0,2% ke level US$ 74,93 per barel, sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS turun 14 sen atau 0,2% ke level US$ 71,33 per barel.

    “Kita sedang berada dalam ketenangan sebelum badai,” kata analis pasar dari IG, Tony Sycamore, dikutip dari Reuters.

    Ia menambahkan, para investor kini juga tengah memantau hasil pemilihan presiden AS serta pertemuan National People’s Congress (NPC) di China, yang mungkin akan mengumumkan lebih banyak stimulus ekonomi.

    Harga minyak terdorong oleh pengumuman dari Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) beserta sekutunya, atau OPEC+, pada Minggu (3/11/2024) untuk menunda kenaikan produksi hingga Desember 2024 karena permintaan yang melemah, serta meningkatnya pasokan dari negara non-OPEC yang membebani pasar.

    “Secara teknis, minyak mentah perlu menembus batas resistensi pada US$ 71,50 atau US$ 72,50 untuk mengurangi risiko penurunan harga,” ujar Sycamore, merujuk pada harga WTI. 

  • Saham Asia Beragam Jelang Pilpres AS dan Ekspektasi Stimulus Baru di China

    Saham Asia Beragam Jelang Pilpres AS dan Ekspektasi Stimulus Baru di China

    Jakarta, Beritasatu.com – Saham-saham di Asia pada Selasa (5/11/2024) pagi menunjukkan pergerakan beragam setelah indeks saham Amerika Serikat (AS) melemah jelang Pemilu Presiden (Pilpres) AS.

    Di sisi lain, para investor juga berharap pemerintah China akan mengumumkan langkah-langkah stimulus guna mendorong perekonomian di negara terbesar kedua dunia tersebut.

    Hang Seng Hong Kong naik tipis 0,1% ke 20.597,30, sementara indeks Shanghai Composite naik 0,4% menjadi 3.323,26.

    Indeks Nikkei 225 Jepang naik 1,3% menjadi 38.552,67 setelah dibuka kembali seusai libur pada Senin. Kospi Korea Selatan turun 0,7% ke 2.569,75, sementara indeks S&P/ASX 200 Australia turun 0,6% ke 8.117,30.

    Di dalam negeri, indeks harga saham gabungan (IHSG) juga dibuka melemah, tetapi kemudian bergerak terbatas ke zona hijau. IHSG pukul 09.40 WIB menguat tipis 0,03% atau 2,52 poin mencapai 7.482.  

    Sehari sebelumnya, indeks S&P 500 turun 0,3% ke 5.712,69. Dow Jones Industrial Average juga turun 0,6% ke 41.794,60, dan Nasdaq Composite melemah 0,3% ke 18.179,98.
     

  • Jelang Pilpres AS, Nilai Tukar Rupiah dan Mata Uang Asia Turun pada Selasa 5 November 2024

    Jelang Pilpres AS, Nilai Tukar Rupiah dan Mata Uang Asia Turun pada Selasa 5 November 2024

    Jakarta, Beritasatu.com – Nilai tukar rupiah dan mata uang Asia melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan, Selasa (5/11/2024) pagi atau jelang Pilpres Amerika Serikat (AS) 2024.

    Melansir Bloomberg Asian Pacific Currencies, hingga pukul 09.29, rupiah di pasar spot exchange berkurang 15,7 poin atau 0,17% menjadi Rp 15.779 per dolar AS.

    Sementara, yen Jepang di pasar spot exchange turun 0,07% menjadi 152 yen per dolar AS, dolar Hong Kong turun tipis 0,02% menjadi 7,77 dolar Hong Kong per dolar AS, dolar Taiwan turun 0,13% menjadi 31,9 dolar Taiwan per dolar AS.

    Kemudian, won Korea ikut anjlok turun 0,22% menjadi 1,378 won per dolar AS, peso Filipina melemah 0,04% menjadi 58,3 peso per dolar AS, rupe India turun tupis 0,04% menjadi 84,1 rupe per dolar AS, dan yuan China melemah 0,05% menjadi 7,1 yuan per dolar AS.

    Sementara, baht Thailand naik tipis 0,04% menjadi 33,72 baht per dolar AS, ringgit Malaysia naik 0,13% menjadi 4,36 ringgit per dolar AS, rupe India bertambah 0,0025 poin menjadi 84 rupe per dolar AS, dan dolar Singpura naik tipis 0,05% menjadi 1,319 dolar Singapura per dolar AS. 

  • Ditumpangi Presiden Prabowo Subianto, Ini Kelebihan SUV Mewah China GWM Tank 500

    Ditumpangi Presiden Prabowo Subianto, Ini Kelebihan SUV Mewah China GWM Tank 500

    Jakarta

    GWM Tank 500 jadi tunggangan Presiden Prabowo Subianto saat berkunjung ke Papua belum lama ini. Apa kelebihan SUV mewah dengan banderol Rp 1 miliar itu?

    SUV mewah China GWM Tank 500 dipilih jadi tunggangan RI 1 saat melakukan kunjungan kerja di Papua Selatan. Sebagaimana terlihat dalam unggahan di laman Instagram sekretariat kabinet, seperti mobil kepresidenan pada umumnya, GWM Tank 500 yang ditumpangi Prabowo itu juga tersemat pelat merah dengan tulisan ‘Indonesia 1’.

    GWM Tank 500 HEV. Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    Bisa dipilih orang nomor satu di Indonesia, GWM Tank 500 diklaim memiliki sejumlah keunggulan, utamanya dari sisi mesin maupun fitur-fitur di dalamnya.

    “GWM Tank 500 HEV bukan sekedar SUV biasa, mobil ini mampu memberikan kenyamanan kelas premium dengan keandalan di berbagai bentuk medan menantang berkat sumber tenaga dari mesin Powertrain-Hybrid 2.0L Turbo Engine HEV yang tangguh,” jelas General Manager GWM Indonesia Constantinus Herlijoso saat dihubungi detikOto.

    GWM Tank 500 menggendong mesin 2.0 L turbo engine HEV yang bisa memuntahkan tenaga 342 daya kuda dan torsi maksimum 648 Nm. Tenaga itu disalurkan ke seluruh roda berkat sistem penggerak Intelligent 4WD. GWM Tank 500 juga memiliki differential lock di depan dan belakang. Fitur lainnya berupa tank turn hingga cruise control off-road.

    Dari sistem hiburan terdapat layar sentuh multimedia berukuran 14,6 inch dengan 12 speaker. Kemudian mobil ini juga sudah terintegrasi ke Apple CarPlay, Android Auto, Bluetooth, MP5 online music, serta speed sensitive volume control.

    Di interior juga terdapat layar MID berukuran 12,3 inch, wireless charger, active and walk away system, auto AC, cabin air quality system, N95 air filtration, dan control panel AC di baris kedua.

    “Selain itu, GWM Tank 500 HEV mampu memberikan kenyamanan maksimal di setiap proses penggunaannya, mulai dari electric side step untuk kemudahan menaiki mobil, nappa leather seats, ventilated seats di baris pertama dan kedua, massage function di kursi baris pertama, panoramic sunroof, dan banyak fitur lainnya,” lanjut Joso.

    Di Indonesia, GWM Tank 500 ini merupakan mobil China termahal. SUV premium ini punya banderol harga Rp 1,196 miliar.

    (dry/din)

  • Harga Minyak Melambung Usai OPEC+ Tunda Dongkrak Produksi – Page 3

    Harga Minyak Melambung Usai OPEC+ Tunda Dongkrak Produksi – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Harga minyak dunia naik hampir 3% pada perdagangan hari Senin. Kenaikan harga minyak dunia ini karena OPEC+ memutuskan untuk menunda rencana peningkatan produksi selama sebulan.

    sementara, pelaku pasar saat ini tengah bersiap menghadapi minggu penting yang mencakup pemilihan presiden AS dan pertemuan penting di Tiongkok.

    Mengutip CNBC, Selasa (5/11/2024), harga minyak berjangka Brent naik USD 1,98 per barel atau 2,71% dan ditutup pada USD 75,08 per barel. Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS naik USD 1,98 per barel atau 2,85% dan ditutup pada USD 71,47 per barel.

    Pada hari Minggu, OPEC+, yang mencakup Negara-negara anggota organisasi pengekspor minyak plus Rusia dan sekutu lainnya, mengatakan akan memperpanjang pemangkasan produksi sebesar 2,2 juta barel per hari (bph) selama satu bulan lagi atau hingga akhir Desember.

    Pemotongan produksi atau lebih tepatnya penundaan peningkatan produksi ini telah dilakukan sejak Oktober kemarin. Alasannya, harga yang telah turun dalam dan permintaan yang lemah.

    OPEC+ seharusnya meningkatkan produksi sebesar 180.000 bph mulai Desember.

    “Mempertimbangkan kekhawatiran pertumbuhan ekonomi yang sedang berlangsung, kami yakin grup tersebut menginginkan kejelasan lebih lanjut tentang dampak ekonomi dari pemotongan suku bunga di AS dan pelonggaran kebijakan fiskal dan moneter di Tiongkok,” kata analis UBS Giovanni Staunovo.

    “OPEC+ juga harus memiliki kejelasan tentang presiden AS berikutnya dan dampak pemotongan kompensasi dari negara-negara yang memproduksi di atas batas maksimal mereka di masa lalu.” tambah Giovanni.

    OPEC+ akan secara bertahap menghentikan pemotongan 2,2 juta barel per hari selama beberapa bulan mendatang, sementara pemotongan produksi 3,66 juta barel per hari lainnya akan tetap dilakukan hingga akhir 2025.

     

  • Aliansi Rusia-Belarusia-China Dinilai Bakal Jadi Penyeimbang Kekuatan Barat – Page 3

    Aliansi Rusia-Belarusia-China Dinilai Bakal Jadi Penyeimbang Kekuatan Barat – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Guru Besar ilmu Hubungan Internasional dari Universitas St.Petersburg, Connie Bakrie, menyatakan perkembangan keamanan global yang makin menuju pada multipolaritas membutuhkan kekuatan seimbang untuk menciptakan stabilitas.

    “Aliansi Rusia-Belarusia-China mewakili kekuatan yang tangguh untuk stabilitas regional dan keseimbangan kekuatan global,” kata Connie Bakrie dalam keterangannya, Senin (4/11/2024).

    Connie menyatakan pandangannya itu disampaikan juga ketika mengikuti Konferensi Internasional tentang Keamanan Eurasia, yang berlangsung di Minsk, Belarusia, pekan lalu.

    Konferensi Keamanan Eurasia itu digelar selama 2 hari, yaitu 31 Oktober sampai 1 November 2024. Konferensi tersebut dihadiri oleh perwakilan pejabat politik, keamanan, pakar dan juga analis isu pertahanan keamanan dari sekitar 30 negara.

    Tujuan dari digelarnya konferensi tersebut adalah untuk mengadakan diskusi yang lebih intensif mengenai prospek masa depan keamanan di kawasan Eurasia, khususnya dalam konteks perkembangan keamanan global yang dirasa sedang mengalami krisis akibat kontradiksi politik dan militer antar negara-negara kunci dunia. Konferensi ini juga diharapkan bisa menjadi jembatan komunikasi bagi negara-negara tersebut.

    Menurut Connie Bakrie, gabungan kemampuan militer, teknologi canggih, dan posisi strategis dari Rusia, Belarusia, China bisa menciptakan front yang tangguh dan solid serta mampu menantang dominasi Barat.

    “Hubungan yang mendalam dengan wilayah lain di Asia, membentuk kembali dinamika strategis kawasan dan sekitarnya,” kata Connie.

    Lebih lanjut, analis pertahanan militer dan intelijen itu menjelaskan bahwa saat ini ada pergeseran paradigma tatanan dunia, dari corak monosentrisme yang didominasi oleh kekuatan Barat pascaperang dingin, menjadi ke multipolar yang muncul dari kebangkitan China, Rusia, dan negara-negara lain.

    Oleh karena itu, pertanyaan yang harus dijawab adalah bagaimana cara untuk meminimalkan risiko keamanan di tengah transisi tatanan dunia yang semakin intensif tersebut.

    “Bagaimana menghidupkan kembali diplomasi ketika semua pihak fokus pada penguatan militer untuk menciptakan deterrence effect?” katanya.

    Presiden Joe Biden kembali ke Amerika Serikat dari Israel tanpa bertemu dengan para pemimpin Palestina atau Timur Tengah. Dengan konflik Israel-Hamas semakin memanas akibat ledakan di rumah sakit Gaza, kemampuan AS untuk mencegah perang meluas ke kaw…

  • Studi: Banyak Perusahaan Asia Gunakan Telur dari Ayam Dikurung dalam Sangkar

    Studi: Banyak Perusahaan Asia Gunakan Telur dari Ayam Dikurung dalam Sangkar

    Jakarta, Beritasatu.com – Banyak perusahaan di Asia masih menggunakan telur dari ayam yang dikurung dalam kandang atau sangkar, meskipun praktik ini telah dilarang di banyak negara.

    Temuan ini diungkapkan dalam studi terbaru dari lembaga perlindungan hewan, Sinergia Animal, yang melibatkan 78 perusahaan di Jepang, Indonesia, Malaysia, India, dan Thailand.

    “Hasilnya, komitmen 50 perusahaan menghentikan penggunaan telur dari ayam yang bebas sangkar masih cukup rendah,” demikian disampaikan dalam laporan terbaru Sinergia Animal pada Selasa (5/11/2024).

    Laporan Bebas Sangkar tersebut juga menyatakan, banyak perusahaan di Asia tampaknya tidak akan mampu memenuhi target mengakhiri penggunaan telur dari sistem kandang pada 2025.

    “Asia adalah penyumbang 64% produksi telur dunia. Jutaan ayam di Asia masih dikurung dalam kandang, yang membuat mereka sulit berjalan, merentangkan sayap, atau melakukan perilaku alami,” ujar Among Pakrosa, diirektur pengelola Act for Farmed Animals, yang merupakan koalisi dari Sinergia Animal dan Animal Friends Jogja.

    Studi tersebut juga menunjukkan, sebanyak 34,61% (27 dari 78 perusahaan) dari perusahaan yang disurvei telah menunjukkan kemajuan dalam menggunakan telur dari ayam yang hidup di luar kandang.

    Bahkan, beberapa perusahaan di Asia sepenuhnya telah beralih ke telur bebas kandang. Di Indonesia, merek ternama seperti Pizza Express, Subway Indonesia, dan Potato Head memimpin peralihan ini. “Ini adalah tren positif menuju kesejahteraan hewan yang lebih baik serta peningkatan kepercayaan konsumen,” kata Among.

    Laporan ini juga menyoroti kemajuan di kalangan produsen telur di Thailand dan Indonesia. Dari 50 produsen yang disurvei, 11 perusahaan (22%) telah sepenuhnya beralih ke produksi bebas kandang.

    Bagi perusahaan yang kesulitan mendapatkan telur bebas kandang, mereka dapat membeli kredit dari sistem impact incentive melalui konsultan bisnis global food partners, yang telah dimanfaatkan oleh beberapa perusahaan besar.

    Asia, yang menghasilkan 64% telur dunia, secara bertahap mulai beralih dari penggunaan kandang. Bhutan, Tiongkok, Indonesia, dan Thailand telah menetapkan standar bebas kandang.

    Saat ini, lebih dari 2.600 perusahaan di seluruh dunia, termasuk 318 di Asia, telah berkomitmen untuk beralih ke penggunaan telur bebas kandang.

  • Ini Deretan HP Xiaomi yang Bakal Terima Update HyperOS 2, Punya Kamu Ada? – Page 3

    Ini Deretan HP Xiaomi yang Bakal Terima Update HyperOS 2, Punya Kamu Ada? – Page 3

    Dengan jangkauan smartphone yang cukup luas, peluncuran update HyperOS 2 dijanjikan akan menjangkau banyak pengguna Xiaomi di seluruh dunia.

    HyperOS 2 yang telah dinanti-nanti pun disebut akan membawa peningkatan yang berarti. Mulai dari kinerja yang lebih lancar, optimalisasi sistem, hingga tools yang ditenagai AI untuk membantu meningkatkan produktivitas hingga personalisasi.

    Bagi banyak orang, fitur-fitur ini membuat pembaruan HyperOS 2 sepadan dengan penantian mereka yang cukup panjang.

    Sayangnya sejauh ini belum jelas apakah Xiaomi akan menyelenggarakan acara peluncuran global untuk HyperOS 2. Namun, pengguna Xiaomi internasional bisa berharap ada peningkatan serupa antara HyperOS 2 di Tiongkok dengan yang akan dihadirkan di global.