Negara: Republik Rakyat Cina

  • RI Ketar-Ketir Investasi AS Merosot di Bawah Kepemimpinan Trump

    RI Ketar-Ketir Investasi AS Merosot di Bawah Kepemimpinan Trump

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani menyatakan pemerintah akan terus memonitor perubahan lanskap politik di Amerika Serikat, terutama agar tidak berdampak negatif ke realisasi investasi di Indonesia.

    Amerika Serikat (AS) sendiri kerap masuk ke dalam enam besar negara dengan realisasi penanaman modal asing terbesar ke Indonesia dari tahun ke tahun. Kendati demikian, presiden terpilih AS Donald Trump berjanji akan mengedepankan kebijakan ekonomi yang proteksionis.

    Oleh sebab itu, dikhawatirkan AS di bawah kepemimpinan Trump akan lebih irit menanamkan modal ke Indonesia. Rosan pun tidak menampik munculnya kekhawatiran tersebut.

    “Akan kami lihat, ya memang Trump ini kan akan mendorong American First,” kata Rosan kepada wartawan usai acara Rakornas Pemerintah Pusat dan Daerah di Sentul, Bogor, Kamis (11/7/2024).

    Dia menjelaskan bahwa Trump sempat menaikkan tarif barang impor, terutama yang berasal dari China, ketika pertama kali menjabat sebagai presiden AS pada 2017—2021. Masalahnya, China merupakan salah satu negara mitra utama Indonesia dalam konteks ekonomi.

    Oleh sebab itu, sambung Rosan, pemerintah akan terus memantau kebijakan-kebijakan yang akan dikeluarkan dari Trump nantinya.

    “Karena kan kalau mempengaruhi China, pasti akan mempengaruhi ke kita juga,” jelasnya.

    Lebih lanjut, dia mengaku sudah bertemu sejumlah perusahaan dari AS yang berminat menanamkan modalnya ke Indonesia terutama ke industri hijau. Dia mencontohkan, ExxonMobil ingin berinvestasi untuk pengembangan teknologi Carbon Capture and Storage (CCS) hingga energi bersih.

    Oleh sebab itu, Rosan memproyeksikan investasi dari AS akan tetap masuk ke Indonesia. Hanya saja, dia tidak menyebutkan perkiraan jumlah investasinya secara detail.

    “Kita lihat ya, tetapi yang pasti investasi untuk energi baru terbarukan akan selalu menjadi prioritas semua negara, termasuk Amerika Serikat,” tutupnya.

    Presiden Prabowo Subianto sendiri dijadwalkan akan melakukan kunjungan kerja kenegaraan pada Jumat (8/11/2024) sampai dengan Minggu (24/11/2024). Salah satu negara yang akan dikunjungi Prabowo adalah AS.

    Rosan belum bisa memastikan apakah Prabowo akan menemui Trump ketika melakukan kunjungan kerja ke AS. Hanya saja, dia memastikan Prabowo akan menemui Presiden AS petahana Joe Biden.

    Pemerintahan Trump Irit Investasi

    Ketika Trump pertama kali menjadi presiden Amerika Serikat, realisasi investasi atau penanaman modal asing dari AS ke Indonesia selalu lebih rendah dari masa sebelum dan setelahnya.

    Berdasarkan data Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), total realisasi penanaman modal asing (PMA) dari AS ke Indonesia mencapai US$4.949,5 juta selama 2017—2020 atau masa pemerintahan Trump.

    Perinciannya: US$1.992,8 juta pada 2017, US$1.217,6 juta pada 2018, US$989,3 juta pada 2019, dan U$S749,7 juta pada 2020. Artinya, investasi AS ke Indonesia selalu turun dari tahun ke tahun selama masa pemerintahan Trump.

    Penurunan tersebut juga terlihat apabila dibandingkan dengan masa pemerintahan presiden AS sebelum dan setelah Trump.

    Pada masa pemerintahan kedua Barack Obama (2013—2016) misalnya, realisasi PMA dari AS ke Indonesia mencapai US$5.790,3 juta. Jumlah tersebut lebih besar sekitar 17% dibandingkan realisasi PMA dari AS ke Indonesia pada masa pemerintahan Trump (US$4.949,5 juta).

    Bahkan, jika dibandingkan dengan masa pemerintahan Joe Biden (2021—2024) maka semakin kelihatan iritnya investasi AS ke Indonesia pada masa pemerintahan Trump. Pada 2021 hingga September 2024, realisasi PMA dari AS ke Indonesia mencapai US$11.668,5 juta.

    Artinya, investasi AS ke Indonesia pada masa pemerintahan Biden (US$11.668,5 juta) meningkat hingga sekitar 135% dibandingkan masa pemerintahan Trump (US$4.949,5 juta).

  • Bangun Infrastruktur Transportasi Berkelanjutan, Ini Tantangannya

    Bangun Infrastruktur Transportasi Berkelanjutan, Ini Tantangannya

    Jakarta: PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) menyampaikan tantangan dan pembelajaran dari penerapan Social and Environmental Safeguard pada sektor transportasi. Infrastruktur transportasi merupakan sektor penting dari pembiayaan IIF dengan proporsi 21 persen, atau terbesar kedua setelah sektor ketenagalistrikan.
     
    Social and Environmental Specialist IIF Yayan Indriatmoko mengatakan, IIF berpartisipasi dalam pembiayaan 11 jalan tol yang sebagian besar berada di Pulau Jawa sejak 2013. Lalu tiga pelabuhan di Sumatra dan Sulawesi, tiga proyek bandara di Jawa, Kalimantan, Sulawesi, serta dua proyek kereta api dan transportasi massal di Sulawesi dan Jawa.
     
    “Infrastruktur transportasi seperti jalan tol, rel kereta api, bandara, pada umumnya mempunyai risiko dan dampak sosial lingkungan yang signifikan terkait dengan pembebasan lahan, kesehatan dan keselamatan masyarakat, keragaman hayati dan fragmentasi habitat, warisan budaya dan sebagainya,” kata dia dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 7 November 2024.
    Oleh karena itu, Yayan mengungkapkan, penerapan standar perlindungan sosial dan lingkungan (safeguard) menjadi kunci untuk memastikan risiko dan dampak tersebut bisa dihindari, diminimalkan atau dikompensasi jika penghindaran tidak dimungkinkan. Apalagi IIF dianggap sebagai katalis pembangunan infrastruktur berkelanjutan.
     
    “IIF terus berupaya memperbaiki penerapan safeguard standard pada proyek-proyek yang didanai, termasuk diantaranya melakukan peningkatan kapasitas pemrakarsa proyek dan para pihak terkait dalam pengelolaan risiko dan dampak sosial dan lingkungan merujuk pada kebijakan keberlanjutan IIF,” ujarnya.
     

     
    IIF berpartisipasi dalam “Environmental and Social Safeguards Community of Practice (CoP) Seminar on Sustainable Transport Investments: Opportunities, Challenges, and Good Practices” di Chengdu, Tiongkok. Seminar tahunan ini diselenggarakan Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) and Multilateral Cooperation Center for Development Finance (MCDF).
     
    Seminar ini bertujuan untuk memaparkan dan mendiskusikan praktik-praktik terbaik serta pembelajaran dalam mengelola risiko lingkungan dan sosial pada proyek infrastruktur transportasi. Selain itu, seminar ini menyediakan platform untuk membahas peluang dan tantangan baru yang dihadapi Multilateral Development Bank (MDB) dan mitranya.
     
    “Melalui peran serta sebagai narasumber dalam seminar tersebut, IIF telah menunjukkan komitmennya untuk terus menyempurnakan penerapan standar perlindungan sosial dan lingkungan (safeguard) pada proyek-proyek infrastruktur di Indonesia agar tercapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan,” ungkap dia.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (END)

  • Siasati Anggaran Terbatas, Mendes PDT Yandri Gandeng 400 Perusahaan untuk Bangun Desa Tertinggal

    Siasati Anggaran Terbatas, Mendes PDT Yandri Gandeng 400 Perusahaan untuk Bangun Desa Tertinggal

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT), Yandri Susanto sudah menggandeng 400 perusahaan swasta untuk terlibat membangun desa, khususnya desa yang masuk kategori daerah tertinggal. Menurut Yandri, hal tersebut merupakan salah satu langkah untuk menyiasati keterbatasan anggaran di Kemendes PDT.

    “Kami sudah membuka forum kemarin, dua minggu lalu juga, ada 400 CSR perusahaan yang akan kita libatkan dalam pembangunan, khususnya daerah tertinggal,” ujar Yandri dalam rapat kerja (raker) dengan Komisi V DPR di gedung DPR, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (7/11/2024).

    Yandri menegaskan, konsep membangun desa ke depannya adalah kerja kolaboratif, karena anggaran negara belum cukup memadai membangun desa yang sukses. Karena itu, kata dia, salah satu program prioritasnya adalah peningkatan investasi desa dan kerja sama dengan korporasi.

    “Dua minggu ke depan kami akan banyak pertemuan dengan pihak-pihak yang ingin men-support pembangunan desa, baik dari dalam maupun luar negeri. Jadi kami sudah banyak yang antre hasil komunikasi kami yang berguna untuk membangun desa,” tutur dia.

    Yandri mengatakan kerja sama desa dengan perusahaan sudah memiliki bukti nyata bisa membangkitkan ekonomi desa, tanpa menggunakan APBN. Hal tersebut merupakan salah satu temuannya selama dua pekan berkunjung ke sejumlah desa.

    “Contohnya kita ke Desa Ngoran di Nglegok, Blitar, mereka memproduksi Kendang Jimbe yang diekspor ke China dengan nilai Rp 17,5 miliar per tahun. Desa ini mendapat dukungan pemberdayaan dari Astra Internasional,” ungkap dia.

    Menurut Yandri, kisah-kisah sukses desa tersebut perlu dibagikan untuk menjadi contoh pemberdayaan desa lain di Indonesia. Dia mengatakan, pengelolaan potensi desa tidak melulu menunggu anggaran negara. Dia juga mengimbau perusahaan-perusahaan swasta agar bisa berkolaborasi membangun dan mengelola potensi-potensi desa.

    “Jangan hanya terpaku dengan dana desa, APBN, tetapi kita diberi akal pikiran, teman yang banyak, itu bisa kita jadikan solusi terbaik,” pungkas Yandri.

  • Kenaikan Upah Minimum Tahun 2025 Ternyata Tak Sampai 5%, Cuma Segini

    Kenaikan Upah Minimum Tahun 2025 Ternyata Tak Sampai 5%, Cuma Segini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pembahasan kenaikan upah minimum sedang panas-panasnya belakangan ini. Ketua Komite Ketenagakerjaan Asosiasi Pengusaha Indonesia Subchan Gatot mengungkapkan bahwa mulai dari Sabtu-Minggu hingga Senin Dewan Pengupahan Nasional sudah melakukan sidang, bahkan di hari Minggu menteri ada rapat khusus dimana semua bahas soal pengupahan.

    “Ada perwakilan pengusaha, serikat dan pemerintah, dan itu sejak awal memang kita ingin karena waktu juga tinggal dikit dalam memutuskan upah minimum, makanya ingin PP51/2024 maksimum 0,3 jadi kenaikan kurang lebih 3,5%, kenaikan di luar tadi kita dorong struktur skala upah untuk mereka yang bukan 0-1 tahun, karena ini yang mayoritas,” kata Subchan di Jakarta, Kamis (7/11/2024).

    Tahun ini jika mengikuti PP51/2023, Apindo ingin membuat skala upah. Pekerja dengan masa kerja lebih dari 1 tahun akan ada kenaikan gaji dengan skala tergantung kemampuan perusahaan, antara 1-3%.

    Disebutkan, upah minimum yang tidak terlalu tinggi membuat perusahaan punya ruang untuk tumbuh. Pasalnya kenaikan upah tinggi sebelum pandemi di kisaran 8% per tahun telah membuat banyak perusahaan tidak kuat bahkan hengkang.

    “Waktu di Karawang satu per satu kolaps perusahaan besar pertama tier 3 dulu, lanjut tier 2 baru tier 1 kemudian pada relokasi, dampak ngga keliatan kalau 1 tahun, tapi beberapa tahun kemudian setelah 5 tahun kelihatan,” kata Subchan.

    Foto: Ketua Komite Ketenagakerjaan Asosiasi Pengusaha Indonesia Subchan Gatot (kiri) dan Ketua Bidang Ketenagakerjaan APINDO Bob Azam (tengah) saat jumpa pers tentang upah minimum di Jakarta, Kamis (7/11/2024). (CNBC Indonesia/Ferry Sandi)

    Sementara itu Ketua Bidang Ketenagakerjaan APINDO Bob Azam menyebut, sebelumnya Indonesia sempat menjadi tujuan investasi utama, bahkan mengalahkan perusahaan lain, namun berubah ketika buruh menuntut banyak kenaikan.

    “Di 2011 Indonesia jadi tujuan investasi nomor 1, mengalahkan China dan Vietnam, di 2012 ada demo besar, sekarang ngga ada tuh di daftar. Dulu raksasa elektronik mau masuk didemo juga akhirnya elektronik ga masuk, akhirnya ke Penang berderet, mestinya ke Indonesia. Waktu itu mis di 2011, kalau 2012 masuk berlanjut mungkin per kapita sekarang US$ 7.000-8.000,” sebut Bob Azam.

    (dce)

  • Banyak yang Takut, Ramal Trump Menang Tanda Malapetaka Umat Manusia

    Banyak yang Takut, Ramal Trump Menang Tanda Malapetaka Umat Manusia

    Jakarta, CNBC Indonesia – Donald Trump terpilih kembali jadi Presiden Amerika Serikat. Namun, hal tersebut membuat banyak ilmuwan iklim khawatir.

    Ketidakpedulian Trump terhadap malapetaka perubahan iklim bisa membahayakan masa depan Planet Bumi dan umat manusia di dalanya. Dalam beberapa kesempatan Trump tak segan menyebut perubahan iklim adalah hoax dan salah satu penipuan terbesar sepanjang masa.

    Ia juga berencana menghapus pengeluaran energi bersih, menghapuskan insentif yang ia sebut “gila” bagi orang AS untuk mengendarai mobil listrik.

    Rencana tersebut akan dilakukan selama periode empat tahun Trump menjabat sehingga waktu tersebut merupakan dekade penting bagi para ilmuwan.

    Dalam masa tersebut, ahli menyatakan AS dan dunia harus memangkas polusi yang memanaskan planet hingga setengahnya untuk menghindari kerusakan iklim yang membawa bencana.

    Saat ini, penghasil emisi utama seperti AS sangat tertinggal dalam komitmen untuk memangkas emisi yang cukup untuk menghindari kenaikan suhu global sebesar 1,5 derajat Celcius di atas era pra-industri.

    Dengan pemanasan rata-rata hanya lebih dari 1 derajat Celcius sejauh ini, dunia telah mengalami gelombang panas yang memecahkan rekor, kebakaran hutan, badai dahsyat, punahnya satwa liar dan ancaman lainnya.

    “Kita harus menghentikan penggunaan bahan bakar fosil secepat mungkin,” kata Michael Mann, seorang ilmuwan iklim di Universitas Pennsylvania. “Sulit untuk melihat hal itu terjadi jika Trump menang,” imbuhnya.

    Jadi saat nanti memimpin, AS bisa saja kembali keluar dari perjanjian iklim Paris dan tidak mematuhi rencana PBB untuk menangani krisis iklim yang dinilai makin parah.

    Para analis memperkirakan kedua langkah tersebut melemahkan pengaruh AS dalam perundingan iklim PBB, membatasi tindakan negara itu sendiri terhadap perubahan iklim, dan mengurangi tekanan pada penghasil gas rumah kaca besar lainnya seperti China untuk menyerahkan rencana iklim yang ambisius kepada PBB tahun depan.

    Ini berarti negara dengan emisi terbesar kedua di dunia tidak perlu lagi menyerahkan rencana aksi iklim nasional kepada PBB setiap lima tahun.

    Namun, karena semua negara diharapkan menerbitkan rencana terbarunya tahun depan sebelum AS di bawah kepemimpinan Trump, Washington tetap diharapkan untuk menyerahkannya.

    (dem/dem)

  • Malaysia Ramai Diserbu Asing, Petaka di Depan Mata

    Malaysia Ramai Diserbu Asing, Petaka di Depan Mata

    Jakarta, CNBC Indonesia – Raksasa teknologi seperti Google, Amazon, Nvidia, hingga Alibaba, ramai-ramai membangun data center di Malaysia, tepatnya di kawasan Johor.

    Kebutuhan data center makin krusial untuk menyokong teknologi komputasi cloud dan kecerdasan buatan (AI) yang digadang-gadang sebagai pendorong ekonomi digital masa depan.

    Kawasan Asia Tenggara dilirik karena kapasitas lahan, listrik, dan air yang masih melimpah untuk membangun infrastruktur data center.

    Adapun Johor menjadi sasaran utama karena beberapa faktor. Salah satunya lokasi yang dekat dengan perbatasan Singapura sebagai jalur internet bawah laut paling padat di dunia.

    Singapura sebelumnya juga menjadi incaran investor asing untuk membangun data center. Namun, pada 2019, Singapura yang padat populasi memberlakukan moratorium yang mempersulit pembangunan data center. Hal ini dipicu penggunaan energi yang berlebihan di negara tersebut.

    Terlebih, Malaysia juga memiliki hubungan yang baik dengan AS dan China, sehingga memperkecil risiko politik untuk perusahaan-perusahaan yang hendak berinvestasi. Apalagi, pemerintah Malaysia cukup akomodatif ke investor asing.

    Dikutip dari Rest of World, Kamis (7/11/2024), Malaysia menambah kapasitas data center paling cepat di kawasan Asia-Pasifik. Potensi permintaan listriknya mencapai 850 MW yang diumumkan untuk semester 2024.

    Dalam 3 tahun terakhir, Johor telah menarik sekitar 50 proyek data center, termasuk dari ByteDance dan Microsoft. Menurut firma riset DC Byte, kapasitas total data center di Johor, termasuk yang sedang dibangun dan direncanakan, telah bertumbuh 100 kali lipat dalam 5 tahun terakhir.

    Popularitas data center di Johor telah mencetak sekitar 40.000 lapangan kerja baru di Malaysia, menurut laporan Rest of World.

    Menurut estimasi Maybank, Johor akan menarik investasi data center senilai US$3,8 miliar pada tahun ini.

    Malaysia sudah lama menargetkan negaranya sebagai hub teknologi global. Tahun lalu, ekonomi digital malaysia telah memperkerjakan lebih dari 1,2 juta orang dan berkontribusi terhadap seperempat total PDB.

    Agaknya Malaysia mengambil momentum tepat dari moratorium yang dirilis Singapura pada 2019. Sejatinya, Singapura telah kembali mengizinkan penambahan data center baru dengan kapasitas 300 MW, selama menggunakan sumber energi hijau.

    Hal ini dilakukan setelah Singapura melihat potensi besar industri data center dalam beberapa tahun ke depan. Rencana penambahan kapasitas 300 MW itu tertuang dalam “Peta Jalan Pusat Data Ramah Lingkungan”.

    Namun, para operator data center sudah lebih dulu menemukan wilayah baru untuk pembangunan fasilitas data center, yakni tepat di tetangga Singapura.

    Amazon, Google, Meta, dan beberapa raksasa teknologi memang menjalankan sendiri data center mereka. Namun, mereka juga tetap mengandalkan pihak ketiga untuk 30% kebutuhan di AS dan sekitar 90% kebutuhan global, menurut CEO Princeton Digital Group, Rangu Salgame.

    Kebanyakan data center di Johor dijalankan oleh pihak ketiga, sehingga tak memiliki kesepakatan langsung dengan perusahaan teknologi sebelum proyek dimulai.

    Setiap data center yang dibangun vendor pihak ketiga bernilai sekitar US$ 1-2 miliar. Jadi, perusahaan teknologi berlaku sebagai tenant dengan memasang hardware mereka sendiri di dalam fasilitas data center.

    Salgame memprediksi Malaysia akan menjadi pasar data center terbesar ke-2 di dunia dalam 5 tahun ke depan.

    Pengukuran industri data center bisa dilihat dari kapasitas listrik yang digunakan. Virginia Utara memiliki kapasitas aktif 4,2GW dan tambahan 11,4GW yang sedang dibangun.

    Johor yang pada 3 tahun lalu memiliki kapasitas di bawah 10MW, kini sudah mencapai 0,34GW yang aktif dan tambahan 2,6GW yang sedang dibangun.

    Ancaman Petaka di Malaysia

    Peran pemerintah sangat penting dalam menyulap Johor sebagai kekuatan data center baru di Asia. Pemerintah menarik minat investor dengan memudahkan proses perizinan.

    Salgame mengatakan pengajuan, pembangunan, dan pengoperasian data center perusahaannya di Johor hanya memakan waktu sekitar 15 bulan.

    Dalam sebuah kesempatan beberapa waktu lalu, Ketua Asosiasi Data Center Indonesia (IDPRO) Hendra Suryakusuma mengatakan Malaysia memberikan banyak insentif untuk pelaku data center. Perusahaan dengan teknologi green juga mendapatkan insentif yang lebih banyak.

    “Kalau di Indonesia, ini memang belum terjadi tapi kalau pemerintah lewat RUU EBT (Rancangan Undang-Undang Energi Baru Terbarukan) yang saat ini sedang digodok di Komisi VII DPR RI berhasil memberikan tambahan insentif dari sisi green initiative, itu akan sangat mendorong tumbuhnya industri data center di Indonesia yang saat ini tumbuh 20-30 persen per tahunnya,” kata Hendra dalam Profit di CNBC Indonesia, beberapa saat lalu.

    Kendati demikian, ancaman kebutuhan listrik dan air juga menghantui Malaysia. Riset Bank Investasi Kenanga memprediksi kebutuhan listrik dari data center di sana mencapai 5 gigawatt pada 2035.

    Wali Kota Johor Bahru Mohd Noorazam Osman mengatakan pemerintah harus menyeimbangkan keuntungan ekonomi dengan kebutuhan masyarakat lokal.

    Ia meminta pembangunan pabrik desalinasi yang bisa mengubah air laut atau air payau menjadi air tawar. Hal ini untuk memastikan kebutuhan air masyarakat lokal tetap terpenuhi. Sebab, area Johor Bahru mulai menghadapi krisis air gara-gara dialokasikan untuk data center.

    Pejabat Komite Investasi, Perdagangan dan Konsumen setempat juga mengatakan pemerintah perlu memberikan panduan jelas soal implementasi penggunaan data center energi hijau di kota tersebut.

    (fab/fab)

  • Tak Semua Miskin, Negara Afrika Ini Ternyata Kaya Raya

    Tak Semua Miskin, Negara Afrika Ini Ternyata Kaya Raya

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Berdasarkan data dari World Bank pada 2023 lalu, jejeran negara termiskin di dunia didominasi negara-negara Afrika.

    Burunudi menduduki posisi pertama sebagai negara paling miskin di dunia dengan PDB US$200, lalu disusul Sierra Leone dengan PDB US$353, serta Republik Afrika Tengah dengan PDB US$421.

    Namun, tak semua negara di Afrika mengalami masalah ekonomi. Masih ada negara di benua itu yang mengalami kemakmuran dan stabilitas yang baik.

    Salah satunya adalah Mauritius. Negara Pulau di Samudera Hindia itu bangga sebagai negara yang aman dan makmur, bebas dari pergolakan sosial dan politik yang melanda beberapa negara tetangganya di Afrika.

    Sejumlah fakta menarik pun meliputi negara yang beribukota di Port Louis ini. Berikut fakta-faktanya dikutip AFP, Kamis (7/11/2024):

    1. Mercusuar Stabilitas

    Pemilu berlangsung tenang dan politik stabil di pulau-pulau yang tersebar sekitar 850 kilometer (530 mil) di sebelah timur Madagaskar itu. Mendekati pemilu pada 10 November nanti, belum ada potensi pergolakan besar yang melanda negara itu.

    Presiden adalah kepala negara tetapi memiliki peran tituler, dengan perdana menteri yang menjalankan kekuasaan eksekutif penuh dan wewenang atas pemerintahan.

    Meski begitu, bukan berarti negara ini tidak selalu tenang. Pada tahun 2018, Ameenah Gurib-Fakim, presiden perempuan pertama negara itu, mengundurkan diri selama skandal keuangan, salah satu dari sejumlah skandal yang mengguncang negara tersebut dalam beberapa tahun terakhir.

    2. Ekonomi

    Mauritius berkembang dari ekonomi berbasis pertanian yang miskin menjadi ekonomi makmur yang berjuang untuk mencapai status berpendapatan tinggi pada tahun 2025.

    Perekonomiannya didorong oleh pariwisata, dengan pulau-pulau di sekitar Mauritius memiliki pantai dan terumbu karang yang masih asli.

    Meskipun pariwisata sempat dirusak oleh pandemi Covid, kedatangan pengunjung kembali meningkat, bahkan mencapai 1,3 juta tahun lalu.

    Di sisi lain, Produk Domestik Bruto per kapita pada tahun 2022 lebih dari US$ 10.000 (Rp 157 juta) menurut Bank Dunia. Lembaga keuangan itu bahkan mengatakan Mauritius telah terbukti tangguh terhadap guncangan ekonomi global.

    “Pertumbuhan PDB adalah 8,9% pada tahun 2022, meskipun turun menjadi tujuh persen tahun lalu,” kata Bank Dunia.

    Namun, meskipun standar hidup telah membaik secara luas, pendapatan dan ketidaksetaraan gender juga meningkat di Mauritius. Mauritius telah berjuang dengan pengangguran kaum muda, yang berkisar sekitar 20%.

    3. Perpajakan

    Mauritius telah menghadapi kritik karena membantu perusahaan global menghindari pembayaran pajak, terutama yang beroperasi di negara-negara Afrika yang jauh lebih miskin.

    Negara ini keluar dari “daftar abu-abu” surga pajak Uni Eropa pada tahun 2021 setelah kemajuan dalam menanggulangi pencucian uang dan pendanaan “terorisme”.

    4. Budaya

    Sebanyak 1,3 juta penduduknya terbagi dalam empat kelompok etnis yang berbeda.

    Umat Hindu merupakan mayoritas penduduk, dengan minoritas Muslim, China, dan juga apa yang disebut ‘masyarakat umum’ yakni mereka yang berlatar belakang Creole atau asal Eropa.

    Mauritius telah dikunjungi oleh gelombang penjelajah dan pedagang selama berabad-abad. Ini dimulai dengan Portugis pada awal abad ke-16 dan kemudian Belanda, yang menamai pulau utama dengan nama pangeran mereka, Maurice de Nassau.

    Prancis menjadi negara koloni berikutnya, sebelum Inggris mengambil alih kendali dari tahun 1810 hingga Mauritius memperoleh kemerdekaan pada tahun 1968. Meski telah menjadi republik, Mauritius tetap masuk dalam persemakmuran hingga tahun 1992/

    Mauritius akhirnya mendapatkan kembali Kepulauan Chagos, yang merupakan wilayah luar negeri Inggris yang terpencil yang menjadi tempat pangkalan udara utama Amerika Serikat (AS) pada bulan Oktober.

    Kemenangan tersebut menandai puncak dari pertempuran hukum yang berlangsung lama, dengan Inggris terus menolak meskipun ada intervensi dari Mahkamah Internasional pada tahun 2019 dan desakan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa.

    (fab/fab)

  • Kiamat Driver Online di Depan Mata, Tandanya Makin Jelas

    Kiamat Driver Online di Depan Mata, Tandanya Makin Jelas

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kiamat driver online semakin dekat. Perkembangan mobil otomatis sebagai moda transportasi publik (robotaxi) tumbuh makin pesat akhir-akhir ini. 

    Salah satu perusahaan ride hailing, Lyft, akan bermitra dengan Mobileye dan dua perusahaan lain dalam industri robotaxi untuk menghadirkan mobil tanpa awak (self-driving) ke platform mereka.

    Kemitraan ini sekaligus mendukung penelitian dan pengembangan di sektor tersebut.

    Platform taksi berbasis aplikasi tersebut akan menggabungkan mobil milik operator armada pihak ketiga, yang dilengkapi dengan sistem self-driving Mobileye Drive.

    Ini karena mereka ingin bersaing dengan rivalnya Uber yang telah menandatangani serangkaian kerjasama dengan pabrikan robotaxi, demikian dikutip dari Reuters, Kamis (7/11/2024).

    Lyft mengatakan bahwa mereka juga akan berkolaborasi dengan May Mobility untuk mendistribusikan taksi self-driving di Atlanta mulai tahun depan.

    Mereka juga akan bekerja sama dengan Nexar, yang merancang produk untuk meningkatkan kemampuan berkendara dengan menggunakan pembelajaran mesin dan visi komputer.

    Perusahaan juga ingin mengeksplorasi bagaimana mereka dapat mendukung penelitian dan pengembangan dalam industri kendaraan otonom menggunakan data armada Lyft dan bank rekaman video kendaraan milik perusahaan teknologi tersebut.

    Rangkaian kerjasama Lyft mengikuti perluasan kemitraan pemimpin pasar Uber dengan Waymo dan kesepakatan baru General Motors Cruise, dan WeRide dari China untuk memperkuat keunggulannya di segmen robotaxi.

    Selain itu, Elon Musk juga baru-baru ini mengumumkan robotaxi pertama Tesla bernama ‘Cybercab’ yang ditargetkan mulai wara-wiri di jalanan AS pada tahun depan. Tak tanggung-tanggung, Musk juga memperkenalkan bus otomatis ‘Cybervan’ pertama milik Tesla dengan jumlah tumpangan lebih banyak.

    Analis dan pakar industri telah memperingatkan bahwa pengembangan sistem pengemudian otonom dan robotaxi akan menjadi tantangan dan memakan waktu karena kendala teknis dan regulasi.

    (fab/fab)

  • Ini Jenis Baterai Kendraan Listrik yang Diproduksi UABS Indonesia

    Ini Jenis Baterai Kendraan Listrik yang Diproduksi UABS Indonesia

    Jakarta

    PT Unified Advanced Battery System (UABS) resmi mengoperasikan pabrik battery pack pertama mereka di Indonesia. Pabrik ini masih satu kompleks dengan fasilitas pabrik milik SAIC International Industrial Park. Lantas seperti apa spesifikasi baterai yang diproduksi pabrik seluas 5.000 meter persegi ini?

    Sekadar informasi, UABS Indonesia merupakan perusahaan yang didirikan oleh SAIC-CATL dengan Kentjana Group (PT Agung Kentjana Abadi). Shareholding SAIC-CATL 67% (SAIC 51%-CATL 49%), sementara 33% sisanya dimiliki Kentjana Group.

    Pabrik yang didirikan UABS Indonesia memiliki nilai investasi sekitar 45 juta yuan atau setara Rp 100 miliar. Pada tahap awal, pabrik ini akan mendatangkan komponen, serta modul CKD dari China yang nantinya akan dikemas menjadi sebuah baterai utuh. Pabrik ini mampu memproduksi battery pack sebanyak 20 ribu unit per tahun.

    Adapun jenis baterai yang diproduksi dalam fasilitas manufaktur PT UABS Indonesia adalah baterai lithium iron phosphate (LFP) dan nikel mangan kobalt (NMC) yang memiliki nama E1 dan E2. Saat ini, PT UABS Indonesia sudah memproduksi tiga produk baterai, E1-51 kWh, E2-51 kWh, dan E2-64 kWh. Seluruh baterai ini telah melewati berbagai pengujian terpadu untuk memastikan kualitas dan keamanannya.

    “CATL adalah merek baterai nomor satu di dunia, tidak hanya di China. Mereka punya pangsa pasar sekitar setengah dari seluruh dunia. Sementara itu SAIC Group, jadi merek kendaraan nomor satu. SAIC sangat besar di China, memiliki lini produk mobil, bus, dan truk, di mana MG menjadi salah satu mereknya,” kata Presiden Direktur PT UABS Indonesia Wang Wei.

    MG Motor Indonesia menjadi pengguna pertama baterai buatan PT UABS di Indonesia pada tahun 2024. Baterai buatan PT UABS Indonesia siap disematkan di kendaraan listrik MG seperti MG 4 EV dan MG ZS EV yang saat ini sudah dirakit di fasilitas pabrik di Cikarang, Jawa Barat.

    Sejak didirikan pada 2017 di China, UABS telah dikenal sebagai pemasok power battery kualitas tinggi dan andal untuk SAIC Group, dengan lebih dari 500.000 sistem baterai yang mengutamakan kualitas dan aspek keamanan.

    “Dengan semangat baru ‘We Care’ yang kami pegang di MG Indonesia, kami percaya bahwa langkah strategis ini dapat berdampak positif bagi lingkungan hidup di Indonesia melalui kendaraan listrik berkualitas yang kompetitif serta bagi masyarakat melalui lapangan pekerjaan baru. MG pun melihat kemitraan ini menjadi langkah baru untuk mobilitas hijau di Tanah Air,” bilang Chief Executive Officer MG Motor Indonesia, He Guowei, dalam keterangan resminya.

    (lua/dry)

  • Trem Otonom Jalani Uji Coba Transportasi Publik di IKN, Ini Hasilnya – Page 3

    Trem Otonom Jalani Uji Coba Transportasi Publik di IKN, Ini Hasilnya – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) telah menyelesaikan uji coba Trem Otonom Terpadu atau Autonomous Rapid Transit (ART) di kawasan Nusantara. Langkah uji coba ini untuk menilai keandalan teknologi trem otonom ART di IKN.

    “Kegiatan Proof-of-Concept (PoC) atau uji coba ini dilakukan sesuai kerjasama Otorita IKN dengan Norinco International Cooperation Ltd. dengan menggunakan sarana ART milik CRRC Qingdao Sifang,” kata Deputi bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN, Mohammed Ali Berawi, Kamis (7/11/2024).

    Berdasarkan hasil evaluasi, tim penilai menyimpulkan bahwa teknologi otonom ART direkomendasikan untuk dapat dimanfaatkan di Indonesia sebagai transportasi publik, dengan catatan untuk dapat dilakukan perbaikan dan penyempurnaan teknologi lebih lanjut.

    Hal ini diperlukan untuk mencapai performa optimal sistem otonom sesuai dengan standar yang dipersyaratkan, karena sejauh ini sistem otonom belum dapat difungsikan.

    “Kinerja ART dalam kegiatan PoC pada kondisi lingkungan saat ini di IKN belum menunjukkan sistem kendali otonom yang reliabel sebagaimana ditunjukkan pada sarana serupa di Tiongkok,” ujar Ali.

    Rekomendasi penilaian juga termasuk perlunya penyempurnaan operasional trem secara otonom, peningkatan fitur adaptasi dan keselamatan pada situasi mixed traffic, dan pembaruan sistem komunikasi. Evaluasi ini sejalan dengan persyaratan keamanan siber di IKN.

    Penilaian PoC dilakukan di area Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Nusantara dengan dua rute pengujian yang mencakup area di sekitar Kemenko 1–4 dan Jalan Sumbu Kebangsaan Barat dan Timur. Pengujian dilakukan pada jalur khusus yang bersifat mixed traffic, di mana ART berbagi jalan dengan kendaraan lain.

    Meski kondisi kawasan masih dalam pembangunan, tim penilai PoC telah selesai melaksanakan evaluasi, dengan mempertimbangkan aspek keselamatan dan jalur jalan yang memungkinkan untuk dilakukan penilaian uji coba.