Negara: Republik Rakyat Cina

  • Garuda Indonesia gelar travel festival di tiga kota Asia

    Garuda Indonesia gelar travel festival di tiga kota Asia

    Festival ini kita bersama dengan Bank MandiriTangerang (ANTARA) – Maskapai penerbangan nasional PT Garuda Indonesia (Persero) kembali menggelar ‘Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024’ yang akan diselenggarakan di tiga kota Asia sebagai upaya mendorong kunjungan wisatawan di Indonesia.

    Pagelaran GATF ini dimulai sejak tanggal 13 sampai 19 November mendatang di kota Seoul, Shanghai, dan Singapura.

    “Festival ini kita bersama dengan Bank Mandiri dengan mengusung tema yang sama seperti penyelenggaraan GATF di enam kota besar di Indonesia,” kata Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra melalui keterangan tertulis diterima di Tangerang, Banten, Kamis.

    Ia menyampaikan pada tahun ini Garuda Indonesia menghadirkan penawaran menarik berskala internasional dengan menyasar wisatawan mancanegara untuk meningkatkan daya tarik kunjungan ke destinasi di Indonesia.

    “Untuk melanjutkan upaya pemenuhan animo masyarakat terhadap gelaran travel fair dengan berbagai added value layanan penerbangannya, bagi para diaspora yang ingin merencanakan perjalanannya kembali ke Tanah Air,” katanya.

    Ia mengungkapkan, GATF Internasional kali ini calon pengguna jasa bisa berkesempatan untuk mendapatkan harga terbaik pada sejumlah rute dengan harga mulai dari penerbangan rute Seoul-Jakarta pulang pergi dengan 484.700 won Korea

    Sementara untuk rute Shanghai-Jakarta pulang pergi dengan 2.339 yuan China, dan Singapura-Jakarta pulang pergi 249 dolar Singapura melalui pembelian langsung pada travel agent di masing-masing negara.

    “Pembeliannya dapat dilakukan pembelian secara online melalui website garuda-indonesia.com, mobile application FlyGaruda, dan online travel agent,” jelasnya.

    Lebih lanjut, dikatakan Irfan, terdapat penawaran eksklusif lainnya yang dihadirkan bagi para nasabah kartu kredit Bank Mandiri melalui transaksi dengan aplikasi Livin’ Sukha yakni berupa potongan hingga 100.000 won untuk pembelian tiket dari keberangkatan Seoul, potongan hingga 500 yuan untuk penerbangan dari Shanghai, dan potongan hingga 60 dolar Singapura  untuk penerbangan dari Singapura.

    Terdapat manfaat tambahan lainnya dari Garuda Indonesia di antaranya Welcome Bonus 2024 miles bagi calon pengguna jasa yang bergabung sebagai anggota GarudaMiles pada saat GATF Internasional berlangsung, diskon redemption award ticket hingga 25 persen dan diskon redemption airline partner (SkyTeam) untuk anggota GarudaMiles.

    “Jelang periode peak season libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 mendatang, tentunya program GATF Internasional ini dapat memberikan preferensi dalam kenyamanan persiapan perjalanan wisata ke berbagai wisata unggulan di Indonesia yang terhubung langsung dengan jaringan penerbangan domestik Garuda Indonesia sehingga diharapkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara menuju Indonesia akan terus tumbuh selaras dengan proyeksi Pemerintah Indonesia,” tutup Irfan.

    Baca juga: PT Garuda gelar GATF upayakan peningkatan ekonomi Makassar
    Baca juga: Dirut Garuda ungkapkan alasan harga tiket pesawat domestik mahal
    Baca juga: Garuda akan kedatangan empat pesawat baru dari Lebanon dan Australia

    Pewarta: Azmi Syamsul Ma’arif
    Editor: Faisal Yunianto
    Copyright © ANTARA 2024

  • Batal Pakai Kereta Otonom, OIKN Dekati KAI dan Inka untuk Sediakan Moda Transportasi

    Batal Pakai Kereta Otonom, OIKN Dekati KAI dan Inka untuk Sediakan Moda Transportasi

    Bisnis.com, JAKARTA – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menyebut pihaknya batal menggunakan kereta otonom atau Autonomous Rail Rapid Transit (ART) dari China sebagai salah satu moda transportasi di IKN.

    Seiring dengan hal itu, Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital, Ali Berawi berharap pemerintah dapat mendorong perusahaan dalam negeri untuk dapat melakukan pengembangan pengadaan transportasi hijau tersebut secara mandiri.

    Ali melanjutkan, OIKN disebut telah melakukan diskusi bersama dengan ahli dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang fokus dalam pengelolaan transportasi seperti PT Industri Kereta Api (INKA) dan PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI.

    “Kita juga sudah berdiskusi dan meminta kesediaan pihak Inka, KAI dan universitas untuk dapat bergabung dan bekerja sama mengembangkan teknologi ini bersama pihak penyedia,” ujarnya kepada Bisnis, Kamis (14/11/2024).

    Dia menambahkan bahwa membangun IKN Nusantara tidak sekadar membangun infrastruktur fisik.

    “Kami di kedeputian Transformasi Hijau dan Digital akan mengoptimalkan momentum pembangunan Ibu Kota Negara ini selain pembangunan produk [hardware], juga dengan peningkatan penguasaan teknologi (software) dan kapasitas SDM [brainware],” ujarnya. 

    Untuk diketahui sebelumnya, kereta otonom tanpa rel di IKN telah dilakukan uji coba fungsional sejak Agustus 2024. Tak hanya itu, transportasi ini bahkan telah sempat dioperasikan pada mometum HUT RI ke-79 pada 17 Agustus 2024.

    Berdasarkan catatan Bisnis, terdapat 2 armada kereta tanpa rel yang telah sempat dioperasikan di IKN. Di mana, masing-masing armada terdiri dari 3 trainset yang dapat menampung hingga 200 orang lebih.

    Saat ini, pemerintah juga telah membangun sejumlah sarana dan prasarana untuk menunjang operasional kereta otonom tersebut. Di mana, telah terdapat 4 titik halte pemberhentian yang tersedia di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).

  • Jenazah Bupati Kepulauan Seribu Dimakamkan di Depok

    Jenazah Bupati Kepulauan Seribu Dimakamkan di Depok

    Jakarta

    Bupati Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, Junaedi, meninggal dunia, kemarin (13/11). Jenazah Junaedi dimakamkan di pemakaman keluarga di kawasan Masjid Al Hidayah, Pondok Cina, Kota Depok, Jawa Barat.

    “Iya di pemakaman keluarga setelah dilakukan upacara pelepasan jenazah di kediaman almarhum di The Wiladika Residence Kelapa Dua Ciracas Jakarta Timur pukul 10.00 WIB,” kata Kepala Suku Dinas Kesehatan Kepulauan Seribu, Murniasih Hutapea dilansir Antara, Kamis (14/11/2024).

    Jenazah Junaedi dilepas langsung oleh Kepala Biro Tata Pemerintahan Pemprov DKI Jakarta Fredy Setiawan sekitar pukul 10.00 WIB di Ciracas. “Saat ini sedang berjalan proses pemakaman,” katanya.

    Sebelumnya, Junaedi meninggal dunia sore (13/11) kemarin. Sekretaris Pimpinan Bupati Kepulauan Seribu, Anissa, mengatakan Junaedi meninggal dunia saat masih bekerja di kantornya.

    “Iya betul di kantor meninggalnya. Bapak memang sedang sakit tapi bapak sudah beraktivitas seperti biasa di kantor,” imbuh Anissa.

    (isa/imk)

  • Jelang Debut Perdana Prabowo di KTT G20, Ini Fokus Presidensi Brasil

    Jelang Debut Perdana Prabowo di KTT G20, Ini Fokus Presidensi Brasil

    Bisnis.com, DOHA — Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Rio de Janeiro, Brasil pada 18-19 November 2024. Kehadirannya di Brasil akan menjadi destinasi keempat dalam kunjungan kenegaraan pertamanya setelah dilantik sebagai RI 1. 

    Berdasarkan pemberitaan Bisnis sebelumnya, Prabowo dijadwalkan untuk tiba di Rio de Janeiro, Brasil sekitar tanggal 16 November 2024. Dia akan mengikuti rangkaian KTT G20 Brasil pada 18-19 November 2024. 

    Presiden ke-8 RI itu sebelumnya melakukan lawatan ke beberapa negara, meliputi China, Amerika Serikat dan Peru untuk perhelatan KTT APEC. Masing-masing di China dan AS, Prabowo bertemu dengan kepala negara yakni Presiden Xi Jinping dan Presiden Joe Biden.

    “[Kunjungan luar negeri] Ini menunjukan bahwa Indonesia sangat dihormati dan Indonesia dirasakan perlu untuk diundang dan diadakan pertemuan-pertemuan bilateral dan multilateral membicarakan masalah penting bagi keadaan tidak hanya ekonomi tetapi geopolitik yang penuh ketegangan,” ujar Prabowo kepada wartawan di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (8/11/2024). 

    Adapun, kehadiran Prabowo sebagsai Presiden RI di KTT G20, Brasil, akan menjadi debut atau kali perdananya pada forum tersebut sebagai kepala negara. 

    Lalu, seperti apa Forum G20 yang dipimpin Brasil sejak setahun belakang ini?

    Presidensi KTT G20 Brasil 

    Berdasarkan informasi yang dihimpun, Brasil memegang Presidensi G20 dari India yang sebelumnya menjadi tuan rumah di 2023 lalu. Pada tahun selanjutnya, Afrika Selatan dijadwalkan untuk melanjutkan estafet kepemipinan forum berisi 20 negara dengan ekonomi terbesar dunia itu. 

    Dilansir dari situs resmi G20 Brasil, pemerintah yang dipimpin oleh Presiden Luiz Inacio Lula da Silva memiliki sejumlah agenda prioritas selama memegang presidensi forum tersebut sepanjang tahun ini. Beberapa prioritasnya meliputi membasmi kelaparan, kemiskinan dan ketimpangan, serta mereformasi tata kelola global. 

    Tidak hanya itu, G20 Brasil juga mengajukan proposal untuk memajaki taipan super kaya (super-rich) di dunia. Pemerintah Brasil memproyeksikan pemajakan orang kaya itu bisa menghimpun dana hingga US$250 miliar per tahun. 

    Kajian untuk pemajakan orang super kaya itu telah disiapkan oleh seorang ekonom asal Prancis, Gabriel Zucman. Kajian itu menyoroti soal pentingnya kerja sama internasional untuk menghindari pengemplangan pajak, serta tantangan dalam menerapkan standar pemajakan internasional. 

    Dalam kajian itu pula, pemajakan orang super kaya sebesar 2% minimal diperkirakan bisa menghasilkan penerimaan sekitar US$200 miliar hingga US$250 miliar per tahun. 

    Selain itu, pemajakan orang kaya bisa berdampak kepada sekitar 3.000 individu dengan kepemilikan harta lebih dari US$1 miliar. Kekayaan itu berbentuk aset, perumahan/properti, saham serta kepemilikan perusahaan. 

    Sekitar 3.000 ‘crazy rich’ itu disebut belum membayarkan minimal 2% pajak penghasilan mereka. 

    “Hanya orang-orang dengan kekayaan tinggi dan pembayaran pajak rendah yang akan terpengaruh,” demikian bunyi dokumen kajian yang diajukan ke Forum G20. 

  • Mungkinkah Kelahiran RI Turun Imbas Childfree?

    Mungkinkah Kelahiran RI Turun Imbas Childfree?

    Jakarta

    Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Wihaji mengatakan munculnya fenomena childfree belum akan berdampak pada kondisi angka kelahiran di Indonesia. Seperti yang dikabarkan sebelumnya, Data Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia menunjukkan adanya temuan 71 ribu wanita berusia 15-49 tahun pada periode 2023 tidak ingin memiliki anak.

    Angka ini diprediksi dapat memengaruhi angka kelahiran atau total fertility rate (TFR). Beberapa negara seperti Jepang, Korea Selatan, dan China diketahui sudah lebih dulu mengalami penyusutan angka kelahiran, salah satunya karena keputusan childfree.

    “Saya meyakini kultur masyarakat Indonesia berbeda dengan negara lain. Maka saya masih yakin akan baik-baik saja,” kata Wihaji ketika dihubungi detikcom, Rabu (14/11/2024).

    Meski kemungkinan penurunan angka kelahiran akibat childfree masih sangat kecil, risiko tersebut tetap ada. Oleh karena itu, penting juga menurut Wihaji untuk melakukan langkah antisipasi.

    Wihaji mengatakan saat ini dirinya akan fokus memastikan masyarakat terlayani dalam kebutuhan dan harapan keluarga berencana. Selain itu, menekankan edukasi pada masyarakat remaja hingga kelompok lansia untuk mendapatkan pemahaman tentang keluarga berencana juga sangat penting menurutnya.

    “Tentu saya sebagai menteri Kemendugbangga menghormati pilihan tersebut. Tetapi kewajiban saya sebagai pembantu Presiden adalah memastikan bagaimana pendudukan Indonesia terkendali,” tandasnya.

    Berdasarkan data BPS, tren childfree mengalami peningkatan pasca pandemi COVID-19. BPS menilai peningkatan tren ini mungkin berkaitan dengan kebijakan work from home yang ada pada saat itu.

    Terkait alasan mengapa wanita memutuskan untuk childfree, persoalan kesulitan ekonomi menjadi faktor utama. Selain itu hal lain yang memengaruhi adalah keinginan untuk mengejar pendidikan atau karier yang lebih baik.

    Saat ini, diperkirakan satu dari 1.000 perempuan di Indonesia memutuskan untuk childfree.

    Curhat Wanita RI yang Memutuskan Childfree

    Seorang mahasiswi di Depok bernama Tasya (20) mengungkapkan alasan mengapa ia memutuskan untuk childfree. Ia mengaku masih ada keraguan dalam dirinya apakah bisa menjadi orang tua yang baik atau tidak nantinya.

    Tasya menuturkan memiliki anak merupakan sebuah tanggung jawab besar bagi seorang wanita.

    “Karena belum selesai dengan masalah aku, takut malah nggak sadar jadi melampiaskan ke anak aku. Nggak siap secara mental, kan itu pekerjaan seumur hidup ya. Anak yang ngebentuk kepribadian dan orang tua yang bantuin. Jadi nggak siap dan nggak yakin bisa aku,” cerita Tasya.

    Hal yang sama juga dirasakan oleh mahasiswi lain bernama Audrey (21) yang mengaku belum siap mental untuk menjadi orang tua. Terlebih belakangan ia juga sering melihat banyaknya kasus penelantaran anak.

    “As simple as karena aku takut di part melahirkan. Terus mikirin ke depannya seandainya dikasih rezeki untuk hamil dan melahirkan, lalu worst casenya aku meninggal saat melahirkan, aku lebih mikirin nasib anak aku dan suami aku gimana,” kata Audrey.

    Meskipun begitu, Audrey juga menyadari bahwa pandangannya mengenai childfree mungkin dapat berubah seiring waktu, bergantung pada berbagai faktor di masa depan.

    (avk/kna)

  • Jenazah Bupati Kepulauan Seribu dimakamkan di pemakaman keluarga

    Jenazah Bupati Kepulauan Seribu dimakamkan di pemakaman keluarga

    dikenal sebagai pribadi yang ramah dan pekerja keras selama menjabat.

    Jakarta (ANTARA) – Jenazah Bupati Kepulauan Seribu Junaedi dimakamkan di pemakaman keluarga kawasan Masjid Al Hidayah Pondok Cina Kota Depok Jawa Barat pada Rabu.

    “Iya di pemakaman keluarga setelah dilakukan upacara pelepasan jenazah di kediaman almarhum di The Wiladika Residence Kelapa Dua Ciracas Jakarta Timur pukul 10.00 WIB,” kata Kepala Suku Dinas Kesehatan Kepulauan Seribu, Murniasih Hutapea di Jakarta, Kamis.

    “Saat ini sedang berjalan proses pemakaman,” kata dia.

    Sebelumnya Bupati Kepulauan Seribu ke-11 itu wafat pada Rabu (13/11) pada pukul 18.36 WIB di ruang kerjanya di Gedung Mitra Praja lalu dibawa ke Rumah Sakit Sulianti Suroso Jakarta Utara dan dinyatakan meninggal dunia.

    Dia meninggalkan seorang istri Rita Susanti dan tiga orang anak yaitu Eka Pramudita Fitriana, Dwi Jayanti Juliana dan Nugroho Sapta Ramadhan serta dua orang menantu dan tiga orang cucu.

    Almarhum Junaedi pertama kali menjabat sebagai Bupati Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu pada 2020, setelah menggantikan Husein Murad.

    Sebelum menjadi Bupati Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, Junaedi pernah menjadi Wakil Bupati Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu pada 2018-2020 serta Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Utara pada 2017-2018.

    Berbagai prestasi pernah ditorehkan Bupati Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, Junaedi telah dilakukan, antara lain Penghargaan Swasti Saba Padapa. Kemudian Penghargaan dari Kemendikbudristek RI, Penghargaan UHC Awards, Penghargaan BKKBN RI dan lainnya.

    Junaedi menjabat sebagai Bupati Kepulauan Seribu sejak 4 September 2020 ini berpulang karena penyakit yang dideritanya sejak beberapa bulan terakhir. Junaedi sebelumnya jarang terlihat di publik dalam kegiatan pemerintahan baik di internal maupun mitra kerja pemerintahan dan perannya banyak digantikan Wakil Bupati di berbagai kegiatan.

    Terakhir, Junaedi hadir dalam Perayaan HUT Kabupaten Kepulauan Seribu ke-23 yang digelar di Gedung Mitra Praja, Jakarta pada Minggu (10/11). Pria yang pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Kepulauan Seribu periode 2018-2020 dan Wakil Wali Kota Jakarta periode 2017-2018 ini datang ke Perayaan HUT Kabupaten Seribu ke-23 menggunakan kursi roda.

    Junaedi mengenakan batik Korpri serta peci hitam memberikan sambutan dalam Perayaan HUT Kepulauan Seribu. Dirinya mengatakan selama 23 tahun perjalanan telah dilalui bersama-sama, dengan menghadapi berbagai tantangan dan meraih banyak prestasi.

    “Keindahan alam, kekayaan budaya dan semangat kebersamaan masyarakat menjadi modal utama dalam membangun Kabupaten Kepulauan Seribu,” kata dia

    Junaedi berharap, dengan mengusung tema tahun ini, sinergisitas terus dijaga untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, menjaga kelestarian lingkungan serta mengembangkan potensi pariwisata Kepulauan Seribu.

    “Mari kita jaga dan lestarikan keindahan Kepulauan Seribu sebagai salah satu destinasi wisata unggulan,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2024

  • ‘Ekonomi Perhatian’ dan Akibat Bias Memaknai Dunia

    ‘Ekonomi Perhatian’ dan Akibat Bias Memaknai Dunia

    Jakarta

    Saat Herbert A. Simon–psikolog, yang juga ekonom asal Amerika Serikat– pernah menyinggung soal The Attention Economy di tahun 1971. Ia mungkin tak menyangka, gagasannya bakal berpengaruh hingga hari ini. Gagasan yang bukan saja penting dalam penyusunan model bisnis media digital, namun juga mempengaruhi pemaknaan masyarakat, pada dunia yang dihayatinya. Dunia yang dialami panca indera telanjang, jauh berbeda dari dunia dalam pengalaman media digital. Atas karyanya itu, di tahun 1978 Herbet A. Simon meraih penghargaan Nobel di Bidang Ekonomi.

    Uraiannya semula, disiapkan sebagai makalah untuk ceramah yang diselenggarakan Johns Hopkins University dan Brookings Institution. Topiknya “Designing Organizations for an Information-Rich World”. Dengan judul ini, uraian nampak biasa-biasa saja. Juga tak punya unsur kejutan. Ia hendak mengajukan gagasan seputar merancang organisasi, di tengah dunia dalam kelimpahan informasi. Namun seluruhnya jadi berbeda, seiring diajukannya 2 pertanyaan: “Sudah berapa lama, dunia ini mengalami kelimpahan informasi? Dan apa implikasi dari kelimpahan itu, jika memang benar adanya?” Jawaban-jawaban yang muncul, berimplikasi luas.

    Untuk pertanyaan pertamanya yang diajukan tak kurang 53 tahun silam, kian terjawab gamblang di era sekarang. Era yang diwarnai perkembangan pemanfaatan internet, dengan berbagai tampilannya. Keadaan yang relevan, di tengah perkembangan teknologi informasi. Teknologi yang mentransformasi informasi analog, jadi digital. Seluruhnya menyebabkan, produksi dan distribusi informasi mencapai titik tertingginya. Kelimpahan informasi jadi realitasnya.

    Namun realitas itu berhadapan dengan stagnannya kognisi manusia. Proses evolusi tak mendorongnya mengalami pelipatgandaan kemampuan memperhatikan. Manusia tak jadi lebih mampu memperhatikan, akibat tingginya permintaan perhatian. Keadaan yang justru berkembang: perhatian manusia yang jumlahnya tetap, ditransaksikan dengan informasi yang berlimpah. Maka agar meraih kepuasan optimal, rasionalitas dipaksa melakukan seleksi perhatian agar memperoleh kepuasan optimal. Relasi perhatian vs informasi berlimpah itu tak ubahnya aktivitas ekonomi. Aktivitas yang dimengerti, sebagai upaya rasional manusia mengoptimalkan pilihannya dengan sumberdaya yang terbatas.

    Curt Steinhorst, 2024, lewat “Lost in The Scroll: The Hidden Impact of The Attention Economy”, mengungkap implikasi lanjut relasi yang melahirkan Ekonomi Perhatian itu. Steinhorst yang mengutip Michael Goldhaber, mengemukakan: keberhasilan diraihnya perhatian di tengah intensifnya produksi dan distribusi informasi tak berbeda dengan diperolehnya kekayaan yang bertahan lama. Perhatian jadi mata uang. Memperoleh perhatian berlimpah, berarti memperoleh uang banyak. Berlimpahnya perhatian, berarti kaya raya.

    Kekayarayaan yang dapat dikonversi dengan apa pun yang ditawarkan ekonomi, dalam kelimpahan informasi. Menjadi berharganya perhatian, lantaran kehadirannya dibutuhkan untuk mengubah informasi jadi bermakna. Tanpa perhatian informasi tak menembus panca indera dan membangun pemaknaan. Informasi akan tersapu waktu, berlalu jadi residu. Herbert A. Simon menyebutnya: kelimpahan informasi yang menciptakan kemiskinan perhatian.

    Realitas perhatian yang berpeluang jatuh pada hal-hal yang bersifat langka, sering dikaitkan dengan bias negatif. Bias negatif adalah kecenderungan diberikannya perhatian pada hal yang negatif. Perhatian lebih diberikan pada perkataan kasar, kecelakaan, kesedihan, bencana, juga kejadian tak masuk akal. Di tingkat individu, ini membentuk perbincangan luas. Terakumulasi jadi perhatian yang diperoleh.

    Seluruhnya dapat dipahami: rasionalitas manusia memilih kesenangan, seraya menghindari rasa sakit. Hal-hal yang negatif jadi bahan perhatian, lantaran dipersepsi mengandung ancaman. Karenanya, menghindari ancaman dengan cara, memberikan perhatian pada yang negatif.

    Mekanisme Ini disebut selective attention. Maka ketika perhatian dijatuhkan pada hal-hal yang negatif, juga yang langka terjadi, dimengerti sebagai tendensi memperbesar peluang hidup. Dalam realitasnya, yang negatif dan langka merupakan ancaman. Perhatian ditujukan pada yang negatif, justru untuk memperbesar peluang hidup.

    Namun demikian, dalam realitasnya informasi negatif tapi langka ini merupakan sumber gangguan mental. Ketaknyamanan, stress, bahkan depresi. Memang jika dikelola dengan baik, dapat mendatangkan kebahagiaan. Ujungnya, dipertahankannya hidup. Bangsa-bangsa yang punya sejarah hidup panjang, dihuni penduduk yang juga berumur panjang. Dalam kisahnya terbukti: mampu mengalihkan berbagai peristiwa yang menekan, tak nyaman bahkan merenggut kehidupan jadi kebijakan hidup. Ini dapat disaksikan pada Bangsa Mesir, Yunani, Mexico, India, Cina maupun Jepang.

    Bias negatif yang bermanfaat sebagai mekanisme pertahanan hidup, berubah jadi paradoks. Ini saat bias negatif dijadikan sebagai formula penangguk keuntungan. Realitas hidup hari ini mengkonfirmasinya. Di antara intensifnya produksi dan distribusi informasi lewat media digital, perhatian–dengan kurva normal yang berbentuk lonceng–jatuh pada area ekstrim kiri dan kanan. Sumbu imajiner datar yang bergerak dari kiri ke kanan, menunjukkan pergerakan spektrum kualitas isi informasi: dari yang berkualitas sangat buruk ke yang berkualitas sangat baik. Sedangkan sumbu imajiner tegak dari atas ke bawah, menunjukkan peluang terjadinya peristiwa. Di titik atas artinya, peluang kejadiannya sangat besar. Dan makin ke bawah, peluang kejadiannya mendekati nol. Sangat langka.

    Ini kemudian dapat dibaca–dengan mengacu pada uraian McAdam di atas–pada kualitas informasi yang semakin buruk, juga semakin baik dan peluang kejadiannya makin langka, perhatian dicurahkan. Sedangkan pada timbangan informasi buruk vs informasi baik, bias negatif manusia mengantarnya memilih informasi dengan kandungan bias negatif. Artinya, makin kiri dan makin ke bawah, terjadi pemusatan perhatian.

    Inilah formula produksi dan distribusi informasi yang berlaku hari ini. Jika seluruhnya ditelaah lebih dalam, informasi di sebelah kiri dan bawah, berciri, pertikaian, kontroversi, sensasi, disinformasi, spekulasi, konspirasi, irasionalitas. Informasi tak berkualitas jadi pengisinya. “Supermarket” keburukan digelar di area ini. Sebaliknya pada area kanan, memuat: pencapaian usaha, keberhasilan pendidikan, kemajuan riset, tips & trick produktivitas, nasihat hidup bermoral dan etis, kisah sukses dan ketokohan, sejarah obyektif. Sisi yang memuat dunia berkeadaan baik-baik saja. Dunia yang layak dihuni.

    Namun lantaran dianggap sebagai normalitas kehidupan, tak mengancam dan tanpa kejutan, kehadirannya tak perlu memperoleh prioritas perhatian. Karenanya perhatian lebih berpeluang jatuh pada informasi area kiri bawah. Negatif tapi langka.

    Implikasi upaya produksi dan distribusi informasi ~dengan berpijak pada formula attention economy ini~ mengantar manusia era sekarang memandang dunia sebagai tempat yang buruk. Perhatian yang hanya tertuju pada informasi yang negatif tapi langka, membiaskannya dari harapan yang dapat diraih. Dunia baik-baik saja memang terus diupayakan, tapi kalah perhatian dibanding yang buruk.

    Brooke Auxier, 2020, dalam “64% of Americans say social media have a mostly negative effect on the way things are going in the U.S. today”, ~dengan mengutip penelitian Pew Research Center pada 13-19 Juli 2020~ mengkonfirmasi keadaan di atas. Sedikitnya 2/3 warga Amerika menyebut media sosial memiliki efek negatif terhadap keadaan di negara itu. Hanya satu dari sepuluh orang yang mengatakan adanya efek positif. Sementara hanya satu dari dua puluh lima orang, mengatakan platform ini tak punya efek positif maupun negatif.

    Dunia yang tampak sakit, bukan lantaran dunianya benar-benar sakit. Realitas terformulasi yang jadi penyebabnya. Perhatian yang berhasil terserap tanpa sisa, membiaskan pemaknaan pada dunia. Pengguna media sosial jadi korban sukarelanya. Seluruhnya lantaran, hidup tercuri formula attention economy.

    Firman Kurniawan S. Pemerhati Budaya dan Komunikasi Digital dan Pendiri LITEROS.org.

    (rdp/rdp)

  • Menilik Potensi Kebijakan Iklim AS di Bawah Donald Trump

    Menilik Potensi Kebijakan Iklim AS di Bawah Donald Trump

    Bisnis.com, JAKARTA – Kemenangan Donald Trump pada Pilpres AS akan berdampak pada perubahan kebijakan Negeri Paman Sam terkait masalah iklim, mulai dari peningkatan produksi minyak mentah hingga kembali menarik AS dari Perjanjian Paris.

    Donald Trump tidak merahasiakan pandangannya mengenai perubahan iklim. Selama masa jabatan presiden pertamanya pada 2017-2021, Trump berulang kali menyatakan keraguan bahwa hal tersebut disebabkan oleh perilaku manusia, dan menyebutnya sebagai tipuan. 

    Saat kampanye untuk masa jabatan kedua, dia menyebut perubahan iklim sebagai salah satu penipuan terbesar sepanjang masa.

    Peneliti senior di Council on Foreign Relations, Alice Hill menyebut, kemenangan Trump menghadirkan hambatan nyata dalam perjuangan global melawan perubahan iklim. 

    “Di bawah kepemimpinan Presiden Trump, Amerika Serikat hampir pasti akan mundur dari upaya global dan domestik untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan meningkatkan produksi bahan bakar fosil,” kata Hill dikutip dari Deutsche Welle (DW) pada Kamis (14/11/2024).

    Laporan dari Copernicus Climate Change Service mencatat, tahun 2024 hampir pasti menjadi tahun terpanas yang pernah tercatat dan tahun pertama pemanasan di atas 1,5 derajat Celcius. Para ilmuwan telah lama memperingatkan perlunya mengurangi setengah emisi pemanasan global pada tahun 2030 untuk menghindari bencana iklim.

    Untuk mencapai tujuan tersebut, negara-negara di dunia perlu bekerja sama. Namun, para ahli memperingatkan bahwa kebijakan “America First” yang diusung Trump tidak sejalan dengan kolaborasi global dalam aksi iklim – meskipun AS saat ini merupakan penghasil emisi gas rumah kaca terbesar kedua di dunia setelah China, dan merupakan penghasil emisi gas rumah kaca terbesar dalam sejarah.

    Genjot Produksi Minyak

    Menjelang pilpres, Trump berjanji untuk memperluas produksi bahan bakar fosil dalam negeri, lebih fokus pada minyak dan gas, serta mengurangi pengeluaran untuk energi ramah lingkungan.

    “Donald Trump dan para pendukungnya jelas mempunyai pandangan bahwa minyak dan gas sangat penting bagi kekuatan global Amerika dan hal ini tidak boleh dipermainkan,” kata Clarence Edwards, Direktur Eksekutif E3G di Washington.

    Pada masa jabatan pertamanya, pemerintahan Trump mendorong peningkatan pengeboran minyak dan gas alam, termasuk di kawasan lindung seperti Suaka Margasatwa Nasional Arktik di Alaska, dan memperjuangkan pembangunan jaringan pipa seperti Keystone XL dan Dakota Access. 

    Bahkan sebelum pemilu, Trump telah mengisyaratkan bahwa dia akan melanjutkan tren ini jika dia menang. Namun Edwards mengatakan hal ini bukan berarti energi terbarukan akan hilang sama sekali, hanya saja pemerintahan mendatang akan lebih fokus pada hidrokarbon.

  • Kemenhub Ungkap Alasan Kereta Otonom Tanpa Rel IKN Mau Dikembalikan ke China

    Kemenhub Ungkap Alasan Kereta Otonom Tanpa Rel IKN Mau Dikembalikan ke China

    Jakarta

    Kementerian Perhubungan (Kemenhub) buka suara terkait kereta tanpa rel otonom di Ibu Kota Nusantara (IKN) atau Autonomous Rail Transit (ART) akan dikembalikan ke China. Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal mengatakan kereta tanpa rel tersebut tidak sesuai dengan spesifikasi dari Otorita IKN.

    Risal Wasal menjelaskan hasil proof of concept (PoC) ada yang belum berfungsi dengan baik. Adapun, menurut Risal, yang belum berfungsi dengan baik, yakni sistem autonomous.

    “Artinya hasil PoC dari OIKN ada yg belum berfungsi yaitu sistem autonomousnya, belum berfungsi dengan baik. Sudah jalan, tapi belum optimal,” kata Risal saat ditemui di Monas, Jakarta Pusat, Kamis (14/11/2024).

    Saat ditanya mengenai kereta tanpa rel itu dikembalikan ke China, Risal membantahnya. Namun, dia bilang Indonesia masih membutuhkan kereta tanpa rel tersebut.

    Alhasil, dia bilang kemungkinan kereta itu akan ditahan di Indonesia hingga akhir tahun. Dia pun berharap kereta tanpa rel itu dapat beroperasi dengan optimal.

    “(Mau dikembalikan ke China?) Enggak, kita tenang dulu lah, kita masih butuh kereta api. (Ditahan sampai akhir tahun?) Ya, pokoknya kita tunggu ya,” jelas Risal.

    Sebelumnya, Deputi bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN, Mohammed Ali Berawi menjelaskan, hasil penilaian hingga evaluasi, ditemukan kereta tanpa rel itu disebut belum dapat berfungsi dengan baik.

    “Hasil dari penilaian Proof-of-Concept (PoC) ditemukan bahwa sistem autonomous dari trem otonom belum dapat berfungsi dengan baik,” kata dia kepada detikcom, Rabu (13/11/2024).

    Ali mengatakan, sesuai dengan diskusi antara OIKN dan lintas kementerian dan lembaga (K/L) dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2024 tentang Dukungan Percepatan Penyelenggaraan Uji Coba dan Unjuk Kerja (Proof of Concept) Trem Otonom di Ibu Kota Nusantara, OIKN bertanggung jawab dalam pelaksanaan dan penilaian kereta tanpa rel di IKN. Melihat hasil bahwa kereta itu belum beroperasi dengan baik, maka pihaknya akan meminta Norinco mengembalikan kereta ke China.

    “Jika tidak maka sesuai dengan perjanjian MoU untuk PoC, kita akan meminta pihak Norinco untuk mengembalikan trainset di IKN ke China,” ucapnya.

    (kil/kil)

  • Kompak, Mata Uang Asia dan Rupiah Hari Ini Melemah pada Awal Perdagangan

    Kompak, Mata Uang Asia dan Rupiah Hari Ini Melemah pada Awal Perdagangan

    Jakarta, Beritasatu.com – Nilai tukar rupiah hari ini Kamis (14/11/2024) terhadap kurs dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan pagi melemah atau terdepresiasi dibandingkan perdagangan sebelumnya.

    Pergerakan negatif rupiah terjadi di tengah mata uang Benua Kuning yang berada di zona merah.

    Data Bloomberg menyatakan, rupiah pukul 09.24 WIB di pasar spot exchange berada di level Rp 15.850 per dolar AS atau melemah 66 poin (0,42%) dibandingkan perdagangan sebelumnya.

    Sementara yen Jepang di pasar spot exchange melemah 0,4 poin (0,26%) mencapai 155,8 yen per dolar AS dibandingkan perdagangan sebelumnya.

    Adapun dolar Hong Kong melemah 0,0008 (0,01%) mencapai 7,7 per dolar AS, won Korea melemah 3,4 poin (0,24%) mencapai 1.408 won per dolar AS, rupe India menguat 0,008 poin (0,01%) mencapai 84,3 rupe per dolar AS, yuan Tiongkok melemah 0,009 (0,13%) mencapai 7,2 yuan per dolar AS.

    Di tengah pelemahan rupiah hari ini, dolar Singapura ditransaksikan melemah 0,002 (0,016%) mencapai 1,34 per dolar AS, peso Filipina melemah 0,06 (0,11%) mencapai 58,8 peso per dolar AS, ringgit Malaysia melemah 0,03 poin (0,7%) mencapai 4,4 ringgit per dolar AS, baht Thailand melemah 0,03 poin (0,37%) mencapai 35,1 baht per dolar AS.