Negara: Republik Rakyat Cina

  • Industri Petrokimia Menanti Momentum Pemulihan Tekstil

    Industri Petrokimia Menanti Momentum Pemulihan Tekstil

    Bisnis.com, JAKARTA – Asosiasi Industri Olefin, Aromatik dan Plastik Indonesia (Inaplas) tengah menantikan pemulihan industri tekstil dan produk tekstil (TPT) yang dinilai dapat mendorong peningkatan permintaan bahan baku aromatik petrokimia.

    Sekjen Inaplas Fajar Budiyono mengatakan, turunan aromatik saat ini lebih banyak diserap industri tekstil. Kendati demikian, utilisasi industri tekstil saat ini sudah berada di bawah level 50%, bahkan banyak yang menutup pabriknya. 

    “Ini terbukti, terkonfirmasi dari penerimaan PPN atas tekstil pada 2023 dan 2024 itu mengalami sedikit penurunan dari sisi value rupiahnya,” kata dalam Bisnis Indonesia Forum: Dukungan Pemerintah Baru Genjot Manufaktur Petrokimia, Kamis (21/11/2024).

    Bahkan, PPN dari produk impor sudah tercatat lebih besar dibandingkan pajak yang diterima dari industri dalam negeri. Hal ini menandakan barang impor yang lebih banyak mendominasi pasar domestik. 

    Pihaknya pun meminta pemerintah untuk segera melakukan antisipasi sehingga momentum Lebaran tahun depan dapat dimanfaatkan oleh industri lokal. Dalam hal ini dia pun menyoroti berbagai pabrik tekstil dan garmen yang tutup. 

    “Bahkan sekarang banyak industri-industri garmen yang ada di lokasi dan lain, tutup semua. Nanti kalau tidak diantisipasi, gelombang PHK akan terus. Padahal peluang ada karena China sudah mulai di-banned untuk produk tekstilnya di mana-mana dan mereka harus relokasi ke luar China,” tuturnya. 

    Lebih lanjut, dia juga menyebut konsumsi listrik untuk sektor tekstil mengalami penurunan 23%. Kondisi ini menunjukkan volume produksi mengalami penurunan. Meskipun, secara nilai barang hanya sedikit turun dikarenakan kenaikan harga jual akibat pelemahan rupiah terhadap dolar AS. 

    “Ini juga sudah dikonfirmasi lagi, data konsumsi listrik untuk sektor tekstil itu turun sampai 23%, artinya secara volume produksi sudah mulai turun banyak,” imbuhnya. 

    Fajar mengakui industri tekstil memang terlihat mengalami pertumbuhan permintaan 5% – 6%, tetapi pertumbuhan tersebut justru dipasok oleh produk-produk impor. 

    “Kenapa impor bisa masuk ke Indonesia? Itu banyak sekali yang tidak bayar wajar juga PPN, kemudian ada pelarian HS Code, HS tekstil itu ada yang tidak kena sehingga jadi celah,” tuturnya. 

    Akibat dari pelemahan tekstil tersebut, industri hulu juga mulai terimbas sehingga utilisasi industri kini berada di level 60% – 70% dan akan terus mengalami tren penurunan apabila industri hilir tidak mendapatkan perlindungan. 

  • Momen Prabowo Bertemu Raja Charles III di Istana Buckingham

    Momen Prabowo Bertemu Raja Charles III di Istana Buckingham

    Jakarta

    Presiden RI Prabowo Subianto melanjutkan lawatannya ke London, Inggris. Prabowo bertemu dengan Raja Charles III.

    Dalam foto-foto AFP, Jumat (22/11/2024), audiensi Raja Charless III dan Prabowo digelar di Istana Buckingham, London, Inggris pada 21 November 2024. Keduanya tampak mengatupkan tangan saat bertemu dan saling berjabat tangan.

    Charles dan Prabowo juga berbincang santai di ruangan kerajaan. Keduanya tampak memakai jas beserta dasi berkelir biru.

    Selain itu, Prabowo juga bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Inggris Keir Starmer di Downing Street, London. Keir tampak menyambut kedatangan Prabowo sedari turun dari mobil di pintu gerbang Downing Street.

    Keduanya berjabat tangan, berbincang sejenak, dan setelahnya langsung mengadakan pertemuan bilateral.

    Diketahui, Prabowo memulai lawatannya sejak 8 November. Ia mengawali lawatan ke China dan Amerika Serikat dengan bertemu pemimpin negara kedua negara tersebut.

    (taa/taa)

  • CELIOS prediksi ekonomi tumbuh 4,7-4,9 persen pada 2025

    CELIOS prediksi ekonomi tumbuh 4,7-4,9 persen pada 2025

    Jakarta (ANTARA) – Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Bhima Yudhistira Adhinegara memperkirakan bahwa pertumbuhan ekonomi nasional pada tahun depan mencapai 4,7-4,9 persen year-on-year (yoy).

    Angka tersebut lebih rendah dari asumsi dasar ekonomi makro APBN 2025 yang menyepakati target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,2 persen.

    “Untuk outlook ekonomi dari segi makro, kami proyeksikan pertumbuhan ekonomi ini berkisar 4,7 sampai dengan 4,9 persen untuk 2025, itu salah satunya dengan asumsi bahwa 10 pungutan baru yang rencananya dimulai tahun depan jadi diimplementasikan,” ucap Bhima Yudhistira Adhinegara di Jakarta, Kamis.

    Pihaknya mencatat bahwa terdapat 10 pungutan baru yang rencananya akan diterapkan pemerintah tahun depan, termasuk PPN 12 persen, dana pensiun wajib, asuransi kendaraan tanggung jawab hukum pihak ketiga (third party liability), Tapera, dan cukai minuman berpemanis dalam kemasan.

    Selain itu, terdapat pula kenaikan iuran BPJS Kesehatan, kenaikan UKT, berakhirnya keringanan PPh UMKM 0,5 persen, kenaikan harga BBM, serta penyesuaian tarif KRL berdasarkan NIK. Ia menilai bahwa pungutan-pungutan baru tersebut dapat mengurangi daya beli masyarakat.

    Bhima menuturkan bahwa selain sejumlah pungutan baru, perlambatan pertumbuhan ekonomi negara-negara mitra dagang utama Indonesia, seperti China, juga memengaruhi pertumbuhan ekonomi domestik pada tahun depan.

    Pergantian kepemimpinan di Amerika Serikat dari Joe Biden dan Donald Trump juga memberikan ketidakpastian terkait kebijakan The Fed yang nantinya akan berdampak pada tingkat suku bunga acuan Bank Indonesia (BI rate) serta nilai tukar rupiah.

    “Nah ini juga terkait dengan cadangan devisa yang disumbang sektor-sektor berbasis komoditas, karena kalau tahun depan bonanza komoditasnya juga tidak terlalu bisa diandalkan, ini ada implikasi ke sana,” ujarnya.

    Bhima pun meminta pemerintah untuk lebih gencar mendorong investasi masuk ke Indonesia melalui kebijakan yang konkret serta menempatkan modal yang didapatkan tersebut pada sektor yang tepat.

    Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga defisit anggaran dengan memprioritaskan implementasi program-program unggulan maupun proyek strategis nasional tertentu yang bisa memberikan dampak positif langsung kepada masyarakat tanpa membebani APBN.

    “Karena kalau defisit anggarannya jadi melebar akibat program pemerintah itu, nanti implikasinya kepada pajak dan juga implikasi pada crowding out effect di sektor pembiayaan utama,” imbuhnya.

    Pewarta: Uyu Septiyati Liman
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2024

  • Gabung ICE Institute, Mahasiswa Indonesia Bisa Ambil Mata Kuliah PT Luar Negeri – Espos.id

    Gabung ICE Institute, Mahasiswa Indonesia Bisa Ambil Mata Kuliah PT Luar Negeri – Espos.id

    Perbesar

    ESPOS.ID – Tangkapan layar platform lokapasar digital mata kuliah Indonesia Cyber Education Institute (ICE Institute). (Solopos/Dhima Wahyu Sejati)

    Esposin, SOLO — Semua orang berkesempatan mengikuti mata kuliah secara daring meski tidak duduk di bangku kuliah melalui platform Indonesia Cyber Education Institute (ICE Institute).

    Wakil Rektor Bidang Riset Inovasi Kerja Sama dan Bisnis Univesitas Terbuka (UT) Surakarta, Rahmat Budiman, yang menjadi anggota konsorsium mengatakan ICE Institute merupakan lokapasar digital mata kuliah daring yang bisa diakses semua orang.

    “ICE Institute merupakan lokapasar mata kuliah yang bekerja sama dengan perguruan tinggi negeri dan swasta di Indonesia dan luar negeri,” kata dia ketika ditemui wartawan di The Sunan Hotel Solo, Rabu (20/11/2024).

    Dia mengatakan ICE Institute sudah dikembangkan sejak 2019. Dia mengatakan terdapat 14 perguruan tinggi anggota konsorsium yang menawarkan mata kuliah mereka di ICE Institute.

    Selain itu juga terdapat mata kuliah dari lokapasar digital mata kuliah lain seperti edX, XuetangX, dan Coursera. Total terdapat ribuan mata kuliah lintas bidang termasuk dari Harvard University dan Massachusetts Institute of Technology (MIT).

    “Sehingga mahasiswa di mana pun berada, termasuk di Indonesia, bisa mengambil mata kuliah dari universitas ternama di Amerika sampai China. Mulai dari berbahasa Inggris sampai Prancis,” kata dia.

    Dia berharap melalui kehadiran ICE Institute ini lebih banyak mahasiswa Indonesia yang mendapatkan ilmu pengetahuan dengan tingkat kebaruan relatif lebih baru. Dengan begitu, dia berharap kompetensi mahasiswa Indonesia semakin tinggi.

    “Misalnya mahasiswa Indonesia itu bisa mengambil mata kuliah yang ditawarkan oleh Harvard University dengan biaya yang murah. Nah sejak tahun ini ICE Institute mulai berbayar,” kata dia.

    Dia mengatakan mata kuliah yang diambil bisa dikonversi menjadi Satuan Kredit Semester (SKS). Dia mengatakan kerja sama dengan perguruan tinggi lain hingga kini masih terus diperluas.

    “Sehingga mata kuliah itu tidak hanya dinikmati oleh mahasiswa di perguruan tinggi yang bersangkutan, tapi bisa dinikmati oleh masyarakat umum,” kata dia.

    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram “Solopos.com Berita Terkini” Klik link ini.

  • Rudal AS-Inggris Serbu Rusia, Putin Serang Balik dengan ICBM

    Rudal AS-Inggris Serbu Rusia, Putin Serang Balik dengan ICBM

    Jakarta, CNBC Indonesia – Eskalasi terus memanas antara negara-negara NATO dan Rusia. Hal ini terjadi setelah Ukraina menembakkan sejumlah rudal dari dua anggota NATO, Amerika Serikat (AS) dan Inggris, ke negara Negeri Beruang Merah.

    Pada Rabu, Ukraina mulai menggunakan senjata jarak jauh AS, Army Tactical Missile System (ATACMS), untuk menyerang beberapa kota milik Moskow. Rusia menyatakan pasukannya menembak jatuh lima dari enam rudal jenis itu yang ditembakkan ke fasilitas militer di wilayah Bryansk.

    Lalu, tak lama kemudian, Kyiv menembakkan rudal Storm Shadow buatan Inggris ke Rusia untuk pertama kalinya. Gambar, yang belum dikonfirmasi, tersebar melalui aplikasi perpesanan Telegram yang menampakan pecahan rudal di suatu lokasi di wilayah Kursk.

    Penggunaan rudal ini oleh Ukraina terjadi setelah London dan Washington memberikan lampu hijau untuk penggunaannya menyerang Rusia. Kyiv berdalih hal ini untuk membatasi gerak dan suplai militer Moskow yang terus menyerang Ukraina.

    Langkah ini juga diambil setelah Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan bahwa penggunaan rudal buatan AS dan Inggris di dalam perbatasan Rusia sama saja dengan keterlibatan langsung NATO dalam konflik itu.

    Bahkan Putin telah merevisi doktrin nuklirnya yang juga menyebut bahwa negara yang membantu musuh Moskow untuk menyerang Rusia juga dapat menjadi target sah senjata nuklir.

    Meski begitu, peneliti senior di lembaga pemikir pertahanan dan keamanan Royal United Services Institute di Inggris, Jack Watling, mengatakan penggunaan rudal jarak jauh Barat ke wilayah Rusia ‘tentu saja tidak akan’ memicu respons nuklir Moskow seperti yang ditakutkan sebagian pihak di Barat.

    “Namun Rusia dapat meningkatkan berbagai cara untuk mengenakan biaya kepada Barat, mulai dari sabotase bawah laut hingga penggunaan proksi untuk mengganggu perdagangan di Bab Al Mandab selat di lepas Laut Merah tempat serangan terhadap pengiriman barang dikaitkan dengan pemberontak Houthi Yaman,” ujarnya kepada Associated Press.

    Serupa, seorang peneliti senior di Institut Penelitian Perlucutan Senjata PBB, Pavel Povdig, mengatakan bahwa ia tidak yakin bahwa menjatuhkan bom di Ukraina ada dalam daftar pilihan Moskow. Ia menyebut hal ini tidak akan menguntungkan Rusia di medan perang.

    “Saya tidak yakin bahwa menjatuhkan bom di Ukraina ada dalam daftar pilihan Moskow terutama karena hal itu tidak akan membantu mencapai tujuan militer apa pun, dan Rusia sedang maju saat ini,” tuturnya kepada The Guardian.

    “Lebih jauh, penggunaan senjata nuklir dalam konflik untuk pertama kalinya sejak 1945 akan menyatukan sebagian besar dunia melawan Rusia dengan cara yang tidak dapat diprediksi dengan mudah oleh Moskow.”

    Opsi di Luar Nuklir

    Rusia juga memiliki opsi pembalasan dengan tidak melibatkan senjata nuklir. Moskow telah mempersenjatai arus orang yang bermigrasi ke barat dan mengarahkan mereka ke perbatasan Polandia, Lithuania, dan Finlandia dengan tujuan menyebabkan kesulitan politik bagi negara-negara tersebut.

    Intelijen militer Rusia juga telah melakukan pembunuhan di Inggris, Jerman, Spanyol, Austria, Turki, dan tempat lain. Rusia telah merencanakan serangan sabotase, yang diduga termasuk penggunaan alat pembakar yang ditemukan di pusat kargo DHL di Jerman dan Inggris pada bulan Juli.

    Di AS dan Eropa, bot internet Rusia telah memperkuat isu-isu polarisasi, dengan tujuan melonggarkan kohesi sosial, dan memperkuat sayap kanan. Rusia juga dituduh mengganggu sinyal GPS, khususnya di atas Laut Baltik, yang mengganggu navigasi ribuan pesawat penumpang.

    Pada Rabu, otoritas Denmark menyebut sebuah kapal kargo China sebagai yang paling dekat dengan wilayah Laut Baltik tempat dua kabel komunikasi bawah laut terputus awal minggu ini. Namun, Elisabeth Braw, seorang pakar konflik zona abu-abu di Atlantic Council, mengatakan hal itu tidak mengesampingkan keterlibatan Rusia.

    “Kapal dagang biasanya tidak pergi dan memotong kabel bawah laut untuk bersenang-senang,” kata Braw. “Apa yang kami lihat adalah bahwa Rusia sangat pandai menggunakan proksi.”

    Sementara itu, Rusia juga dapat menggunakan basis proksinya untuk melakukan operasi gangguan di Barat. Menurut sebuah laporan di Wall Street Journal bulan lalu, Rusia telah memberikan data penargetan kepada pemberontak Houthi Yaman untuk digunakan dalam menargetkan pengiriman barat di Laut Merah.

    Di Inggris, kepala MI5, badan intelijen dalam negeri Inggris, mengatakan pada bulan Oktober bahwa intelijen Rusia secara drastis meningkatkan kolaborasinya dengan geng-geng kriminal sebagai bagian dari ‘misi berkelanjutan untuk menimbulkan kekacauan di jalan-jalan Inggris dan Eropa’.

    Serangan Balasan Rusia

    Sementara itu, Rusia meluncurkan rudal balistik antarbenua (ICBM) dari wilayah Astrakhan di selatan negara tersebut dalam serangan terhadap Ukraina pada Kamis (21/11/2024). Ini merupakan pertama kalinya Rusia menggunakan rudal jarak jauh yang sangat kuat ini dalam perang yang telah berlangsung selama 33 bulan.

    Dilansir Reuters, serangan ini menyasar infrastruktur penting dan sejumlah perusahaan di kota Dnipro, bagian tengah-timur Ukraina. Meski begitu, tidak ada kejelasan dari pernyataan Angkatan Udara Ukraina mengenai target spesifik rudal balistik antarbenua tersebut atau apakah serangan itu menimbulkan kerusakan.

    Rudal balistik antarbenua biasanya dirancang dengan jangkauan ribuan kilometer dan dapat membawa hulu ledak nuklir, meskipun dalam beberapa kasus juga dapat dilengkapi dengan hulu ledak konvensional.

    Ukraina berhasil menembak jatuh enam rudal jelajah Kh-101 yang juga diluncurkan dalam serangan tersebut.

    “Secara khusus, rudal balistik antarbenua diluncurkan dari wilayah Astrakhan di Federasi Rusia,” kata Angkatan Udara Ukraina dalam pernyataannya, tanpa memerinci jenis rudal balistik yang digunakan.

    (luc/luc)

  • UMKM mendunia, pertumbuhan ekonomi perkasa

    UMKM mendunia, pertumbuhan ekonomi perkasa

    Perajin membuat shuttlecock untuk memenuhi permintaan di sentra industri shuttlecock di Makam Bergolo, Serengan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (9/11/2024). Guna memenuhi percepatan target pertumbuhan ekonomi Pemerintah Indonesia sebesar delapan persen pada 2029, Kemendag menargetkan ekspor nasional dapat tumbuh 7,1 persen pada 2025 hingga 9,6 persen pada 2029. ANTARAFOTO/Maulana Surya/YU (ANTARA FOTO/Maulana Surya)

    UMKM mendunia, pertumbuhan ekonomi perkasa
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Kamis, 21 November 2024 – 15:57 WIB

    Elshinta.com – Berawal dari semangat berwirausaha, membuat produk rumahan ala kadarnya, hingga akhirnya meraup omzet jutaan rupiah. Itulah ikhtiar yang jalani oleh para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Kini, sudah saatnya para pengusaha lokal ini mendapat tempat di pasar global.

    Upaya mendorong UMKM melakukan ekspor sebenarnya sudah dilakukan sejak lama, baik oleh pemerintah ataupun pihak swasta. Berbagai pendampingan, pelatihan hingga bantuan terhadap akses finansial juga telah dihadirkan guna membantu para pengusaha “kecil” ini naik kelas.

    Mendorong peningkatan UMKM bisa ekspor menjadi isu yang sedangkan digencarkan oleh pemerintah. Betapa tidak, sektor ini telah menjadi salah satu penopang pertumbuhan ekonomi lantaran menyumbang lebih dari 60,5 persen produk domestik bruto (PDB) nasional, serta memiliki potensi yang besar untuk menembus pasar internasional.

    Namun, kontribusi ekspor UMKM periode Januari-Agustus 2024, berdasarkan instrumen Surat Keterangan Asal (SKA), baru mencapai 6,8 persen dengan nilai 11,6 miliar dolar AS (sekitar Rp184,8 triliun). Angka ini terbilang kecil, sehingga banyak sekali pekerjaan rumah yang harus dilakukan untuk membuat UMKM siap dan mampu menjangkau pasar yang lebih luas lagi.

    Jadi isu prioritas

    Pemerintah memandang pengembangan ekosistem UMKM ekspor menjadi hal yang sangat penting. Tak heran, bahwa isu ini menjadi topik utama dalam berbagai diskusi. Bahkan, Kementerian Perdagangan (Kemendag) memasukkannya ke dalam program prioritas yang harus dikejar.

    Tiga program prioritas Kemendag di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, adalah pertama, pengamanan pasar dalam negeri sehingga produk lokal dapat berdaya saing menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Kedua, perluasan pasar ekspor dengan meningkatkan pangsa pasar produk ekspor di kancah global, dan ketiga, peningkatan UMKM “Berani Inovasi, Siap Adaptasi (BISA) Ekspor untuk mendorong kontribusi ekspor UMKM terhadap kinerja perdagangan luar negeri Indonesia.

    Isu seputar UMKM go international sudah mulai sering digaungkan. Bahkan Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso juga menyerukan masalah ini dalam pertemuan bilateral dengan Menteri Keberlanjutan dan Lingkungan Hidup serta Menteri Hubungan Perdagangan Singapura Grace Fu.

    Tak hanya itu, Indonesia juga menyampaikan soal pentingnya pemberdayaan usaha kecil dan menengah (UKM) dari negara-negara berkembang untuk berpartisipasi dalam perdagangan global, pada pertemuan Menteri Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC Ministerial Meeting/AMM) ke-35 di Lima, Peru, Kamis (14/11).

    Bukan hanya Indonesia yang peduli dengan pengembangan produk dalam negeri, memberikan peran dan porsi bagi UMKM maupun kelas kecil dan menengah (UKM) atau small medium enterprise (SME), masih menjadi isu penting di negara-negara maju seperti Korea Selatan.

    Oleh karena itu, poin penguatan UKM, juga masuk dalam kesepakatan-kesepakatan perjanjian dagang dan kerja sama ekonomi tingkat internasional.

    “Kesepakatan-kesepakatan kerja sama ekonomi tingkat internasional itu sudah banyak yang masuk ke isu-isu seperti SME atau UMKM. Kebanyakan di negara-negara lain, masih mengutamakan perkembangan SME-nya,” kata Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Mohammad Faisal.

    Strategi pendorong

    Masih rendahnya sumbangan UMKM terhadap ekspor nasional tidak terlepas dari masalah rendahnya produktivitas dan daya saing, ketidaklengkapan administrasi dan legalitas usaha serta perencanaan finansial. Pelaku UMKM ini, tentunya tidak bisa berdikari tanpa ada bantuan, pendampingan dan pelatihan dari pemerintah maupun non-pemerintah.

    Mereka juga tidak serta-merta langsung bisa mengenalkan produk kepada calon pembeli di pasar global. Maka, pemerintah juga harus melakukan berbagai langkah untuk mendorong naiknya kontribusi ekspor dari sektor tersebut. Hal pertama yang harus dilakukan adalah mengembangkan ekosistem UKM ekspornya sendiri. Jika ekosistemnya tidak ada atau tidak berjalan, bagaimana mungkin calon-calon eksportir ini mampu menjual produknya keluar negeri.

    Ekosistem tersebut meliputi banyak hal mulai dari permodalan, akses pasar ke luar negeri, pembina untuk pengembangan produk, hingga agregator yang akan membawa dan mempromosikan produk UKM. Selain itu, perlu juga adanya pembentukan dua pusat ekspor baru di luar Pulau Jawa. Saat ini pusat ekspor hanya berada di Surabaya dan Makassar. Penambahan pusat ekspor, diyakini mampu mendorong pertumbuhan ekspor UKM.

    “Pusat ekspor juga akan sangat berperan penting bagi para pelaku ekspor agar dapat menemukan pasar yang lebih luas,” ucap Menteri Perdagangan Budi Santoso.

    Kemendag sendiri memiliki target mampu mencetak 100 UKM ekspor melalui hasil program UKM Bisa Ekspor yang sedang dijalankan. Selain itu, Kemendag juga menargetkan tercapainya 600 UKM yang mendapatkan pelatihan ekspor sepanjang periode 21 Oktober-31 Desember 2024.

    Jika ekosistem sudah terbentuk dan pusat ekspor telah ditambah, maka strategi selanjutnya adalah mengoptimalkan peran perwakilan perdagangan dalam promosi ekspor UKM dengan target transaksi mencapai 55 juta dolar AS (sekitar Rp876,3 miliar). Langkah lainnya berupa menyusun kalender kegiatan ekspor yang berisi jadwal-jadwal promosi maupun penjajakan kesepakatan dagang (business matching).

    Upaya-upaya promosi di luar negeri bisa dimaksimalkan dengan melibatkan perwakilan perdagangan di luar negeri. Namun, produk-produk yang dipamerkan harus lolos kurasi sehingga produk Indonesia memiliki standar yang konsisten. Membuat forum dialog antara pelaku usaha dan pihak-pihak yang terlibat untuk peningkatan ekspor, juga perlu untuk dilaksanakan. Hal ini bertujuan agar tercipta jembatan yang efektif antara UMKM Indonesia dan pasar global.

    Kolaborasi adalah kunci

    UMKM/UKM tidak bisa berjalan sendirian, target pemerintah untuk meningkatkan ekspor juga tidak akan berwujud tanpa ada pelakunya. Keduanya pun tak bisa memperluas pasar bila tidak ada bantuan dari pihak ketiga, keempat dan seterusnya. Kolaborasi dan sinergi sudah menjadi barang wajib yang tidak bisa ditolak lagi. Di sini, UMKM sebagai pelaku usaha, membutuhkan fasilitas dan pembinaan, baik yang dilakukan oleh kementerian, lembaga maupun swasta.

    Diperlukan juga adanya agregator sebagai pembina ekspor. Kehadiran agregator ini bertugas untuk menjadi jembatan bagi UMKM yang ingin memperluas pasarnya keluar negeri. Selain itu, Indonesia memiliki perwakilan perdagangan di luar negeri dan para diaspora. Keduanya dapat berperan untuk mempertemukan UMKM dengan pembeli internasional.

    Terkait dengan agregator, Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) pernah menyebut telah menjalin hubungan atau kerja sama dengan beberapa mitra di luar negeri, seperti dengan Korea, Rusia, Dubai dan China untuk memasarkan produk-produk UMKM dalam negeri.

    Dengan kolaborasi yang saling menguntungkan dan terciptanya ekosistem, diharapkan peningkatan UMKM bisa ekspor, mampu tercapai. Kontribusi perdagangan luar negeri dari sektor tersebut semakin besar. Pasar ekspor Indonesia juga semakin luas dengan beragam produk yang ditawarkan.
     
    Niscaya, dengan diberikan tempat di pasar global, UMKM dapat turut mendorong pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen.

    Sumber : Antara

  • 2 Pekerja PT CRBC di Ketapang Kalbar Tertimpa Bucket Ekskavator, 1 Orang Tewas
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        21 November 2024

    2 Pekerja PT CRBC di Ketapang Kalbar Tertimpa Bucket Ekskavator, 1 Orang Tewas Regional 21 November 2024

    2 Pekerja PT CRBC di Ketapang Kalbar Tertimpa Bucket Ekskavator, 1 Orang Tewas
    Tim Redaksi
    PONTIANAK, KOMPAS.com
    – Dua pekerja PT China Road and Bridge Construction (CRBC) di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, tertimpa
    bucket ekskavator
    pada Rabu (20/11/2024).
    Dalam insiden tersebut, satu pekerja berinisial TA (56) dilaporkan meninggal dunia, sementara satu pekerja lainnya berinisial SU (33) mengalami luka di kaki.
    Kepala Polisi Resor Ketapang, AKBP Setiadi, menuturkan, peristiwa nahas ini terjadi di wilayah kerja PT CRBC, Kecamatan Matan Hilir Selatan, sekitar pukul 08.00 WIB.
    Setiadi mengungkapkan, saat kejadian, operator ekskavator berinisial HE (24) mendapat isyarat dari kedua korban untuk menurunkan bucket ekskavator.
    Namun, diduga terjadi kesalahpahaman informasi, sehingga bucket ekskavator menimpa kedua korban.
    “Diduga ada kesalahpahaman informasi saat kedua korban memberi isyarat tersebut,” ucap Setiadi.
    Setelah menerima laporan, pihak kepolisian segera mengirimkan tim ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengevakuasi korban.
    “Semua pihak yang terkait akan kami mintai keterangan guna memastikan kejadian ini dan langkah preventif ke depannya,” tambah Setiadi.
    Jenazah korban yang meninggal dunia telah dibawa ke Rumah Sakit Agus Djam Ketapang, sementara korban yang selamat sedang menjalani perawatan di Puskesmas Matan Hilir Selatan.
    Setiadi juga mengimbau manajemen dan pekerja di perusahaan tersebut untuk selalu mematuhi standar prosedur keselamatan kerja serta melakukan investigasi menyeluruh terhadap kejadian ini.
    “Pihak perusahaan berjanji untuk bekerja sama penuh dengan kepolisian dalam proses investigasi, sekaligus mengevaluasi prosedur keselamatan kerja,” tutup Setiadi.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • BPDPKS Pangkas Target Pungutan Ekspor Sawit jadi Rp24 Triliun pada 2024

    BPDPKS Pangkas Target Pungutan Ekspor Sawit jadi Rp24 Triliun pada 2024

    Bisnis.com, SURABAYA — Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) merevisi target pungutan ekspor (PE) minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) menjadi Rp24 triliun pada 2024. Hal ini seiring dengan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani yang menetapkan tarif pungutan ekspor CPO sebesar 7,5%.

    Perlu diketahui, aturan mengenai pungutan ekspor CPO diatur di dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 62 Tahun 2024 (PMK 62/2024) tentang Tarif Layanan Badan Layanan Umum Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit pada Kementerian Keuangan. Beleid ini pun berlaku per 22 September 2024.

    Direktur Penghimpunan Dana BPDPKS Normansyah Hidayat Syahruddin mengatakan, semestinya BPDPKS menargetkan pungutan ekspor CPO senilai Rp27 triliun untuk tahun ini.

    “Kalau tahun ini kita target [pungutan ekspor] Rp27 triliun, tapi kemudian dengan adanya penurunan tarif kita perkirakan target bisa turun menjadi Rp24 triliun dari sisi pungutan ekspor,” kata Normansyah saat ditemui di sela-sela acara Sosialisasi Pelaksanaan Eksportasi dan Pungutan Ekspor atas Kelapa Sawit, CPO, dan Produk Turunannya di Hotel Ciputra World Surabaya, Jawa Timur, Kamis (21/11/2024).

    Hingga November 2024, BPDPKS mencatat pungutan ekspor CPO telah mencapai hampir Rp23 triliun.

    Pihaknya pun bakal mempercepat pungutan ekspor CPO dengan menggandeng Kementerian Keuangan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai untuk mengawal pungutan ekspor, terutama para eksportir yang memiliki potensi.

    “Selain itu juga kami melihat celah-celah apakah ada nanti kira-kira dari pengutan itu bisa kita eksplor lebih lanjut lagi,” jelasnya.

    Adapun, untuk 2025, Normansyah mengaku target pungutan ekspor kelapa sawit masih dalam tahap perencanaan. Namun, dia memproyeksikan nilainya tidak akan jauh berubah dari 2024.

    “Kalau target tahun depan saya pikir itu masih kurang lebih sama. Kurang lebih tidak akan berubah jauh dari yang ada saat ini,” ujarnya.

    Tarif Pungutan Ekspor CPO Turun

    Dalam hal penurunan tarif pungutan ekspor CPO menjadi 7,5% dari semula 11%, Normansyah menyebut pemerintah melihat adanya urgensi yang mesti dilakukan untuk meningkatkan daya saing harga ekspor komoditas kelapa sawit.

    Normansyah menuturkan, penyesuaian tarif ini lantaran daya saing harga ekspor CPO Indonesia yang sedikit terganggu. Dia mengungkap, melemahnya ekspor CPO Indonesia terlihat dari merosotnya pangsa pasar ke beberapa negara tujuan utama, seperti China dan Pakistan.

    “Kita lakukan ini supaya industri kelapa sawit memiliki daya saing kembali untuk dapat meningkatkan pasar ekspornya kembali ke negara-negara tujuan ekspor utama,” terangnya.

    Seiring dengan penurunan tarif pungutan ekspor CPO, dia menyampaikan bahwa penerimaan negara bukan pajak (PNBP) yang diperoleh masih dalam proses penghitungan.

    “Tapi saya pikir ini akan menambah [PNBP], karena ekspornya justru menambah daya saing sehingga tentunya ini bisa di-balancing dengan adanya penaikan ekspor kita kembali ke negara-negara tujuan ekspor,” pungkasnya.

  • Produsen Plastik Hilir Minta Pemerintah Beri Bebas Pajak Industri Petrokimia

    Produsen Plastik Hilir Minta Pemerintah Beri Bebas Pajak Industri Petrokimia

    Bisnis.com, JAKARTA – Asosiasi Industri Plastik Hilir Indonesia (Aphindo) meminta pemerintah untuk memberikan pembebasan pajak bagi industri petrokimia sehingga bahan baku untuk produksi di hilir lebih murah. 

    Sekjen Aphindo Henry Chevalier mengatakan, saat ini harga bahan baku plastik dari produk petrokimia dalam negeri terkendala harga yang lebih tinggi 20%-30% dibandingkan produk bahan baku yang diimpor. 

    “Berikanlah free tax buat industri petrokimia ini agar kami bisa menyerap bahan baku yang murah dan menciptakan produk jadi plastik yang murah sehingga mampu bersaing dengan produk-produk jadi yang masuk di Indonesia,” kata Henry dalam Bisnis Indonesia Forum: Dukungan Pemerintah Baru Genjot Manufaktur Petrokimia, Kamis (21/11/2024). 

    Usulan tersebut disampaikan Henry dihadapan perwakilan Kementerian Perindustrian dan Kementerian Koordinasi Bidang Perekonomian. Dia mengeluhkan harga bahan baku yang lebih tinggi dari harga regional. 

    Dengan pembebasan pajak, dia pun berharap industri petrokimia tak lagi memasang harga yang tinggi sehingga dapat diserap optimal oleh industri hilir dalam negeri.

    “Kalau bisa jangan dikenakan pajak supaya dia bisa jual bahan baku ke hilir itu murah, paling tidak nggak usah murahlah, samalah dengan harga regional,” tuturnya. 

    Senada, Sekjen Asosiasi Industri Olefin, Aromatik, dan Plastik Indonesia (Inaplas) Fajar Budiono menyebutkan bahwa proporsi bahan baku petrokimia yang termahal yaitu naphta. Terlebih, refinery naphtha saat ini 80%-95% digunakan untuk BBM, sementara 5%-6% untuk petrokimia.

    Di sisi lain, pihaknya juga terganggu dengan harga gas industri yang saat ini di atas US$10 per MMbtu. Hal ini yang membuat harga bahan baku dalam negeri tidak kompetitif dengan harga bahan baku di negara lain. 

    “Saat ini di dunia harga naphta itu mahal sekali sehingga petrokimia yang bertahan adalah petrokimia yang terintegrasi dari crude oil sampai ke polimernya dan Indonesia hanya satu yang punya adalah Pertamina, kalau China punya semuanya,” tutunya. 

  • Ketua MPR: Program hilirisasi SDA Prabowo disambut positif di KTT G20

    Ketua MPR: Program hilirisasi SDA Prabowo disambut positif di KTT G20

    Jakarta (ANTARA) – Ketua MPR RI Ahmad Muzani mengatakan bahwa program hilirisasi sumber daya alam (SDA) yang digaungkan oleh Presiden RI Prabowo Subianto disambut positif dalam KTT G20 di Brasil.

    Dalam forum internasional itu, kata dia, Presiden secara tegas menyatakan komitmennya kepada dunia untuk menghilirisasi SDA dan menggunakan energi hijau dengan maksimal.

    “Di forum G20 di Brasil, Presiden begitu disegani karena mengatakan kepada dunia akan menghilirisasi sumber daya alam yang ada di Indonesia, serta menggunakan energi hijau,” kata Muzani dalam salah satu kegiatan partai politik di Kota Malang, Jawa Timur, Kamis.

    Selain itu, lanjut dia, Presiden juga menyampaikan program andalannya guna menghilangkan kemiskinan di dalam negeri, melalui peningkatan sumber daya manusia (SDM) dengan makan bergizi gratis.

    Muzani menambahkan bahwa Presiden juga mengajak negara-negara G20 untuk berkolaborasi agar menghilangkan kemiskinan dan kelaparan di dunia.

    Komitmen itu berlanjut pada penggunaan produk dalam negeri Mobil Maung buatan PT Pindad sebagai kendaraan resmi kepresidenan dan para menteri di Kabinet Merah Putih.

    “Penggunaan Mobil Maung sebagai kendaraan kepresidenan dan para menteri itu adalah komitmen Presiden untuk memajukan produk dalam negeri Indonesia,” ujar dia.

    Menurut Muzani, ketegasan dan komitmen yang diejawantahkan dalam bentuk nyata itu menjadikan Indonesia akan berkembang lebih pesat pada masa mendatang.

    “Semua bertahun-tahun menunggu beliau yang saat ini (seperti) Macan Asia,” kata Ketua MPR RI.

    Presiden dalam lawatannya telah mengunjungi Tiongkok, Amerika Serikat, KTT APEC di Peru, KTT G20 di Brasil, dan juga ke Inggris. Presiden juga telah bertemu dengan para pemimpin masing-masing negara yang dikunjungi serta pemimpin dari negara lain.

    Pewarta: Donny Aditra
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2024