Negara: Republik Rakyat Cina

  • China Diprediksi Bakal Kehilangan 50 Juta Penduduk Imbas Warga Enggan Punya Anak

    China Diprediksi Bakal Kehilangan 50 Juta Penduduk Imbas Warga Enggan Punya Anak

    Jakarta

    China menjadi salah satu negara di dunia yang mengalami krisis angka kelahiran. Negara Tirai Bambu tersebut diperkirakan bakal kehilangan lebih dari 50 juta populasi dalam satu dekade ke depan karena penurunan populasinya semakin cepat.

    Dikutip dari NewsWeek, China pada tahun 2025 diproyeksikan akan mengalami penurunan populasi menjadi 1,36 miliar dari puncaknya sebanyak 1,41 miliar pada tahun 2021. Hal tersebut diungkapkan oleh seorang analis dari Bloomberg Intelligence bernama Ada Li.

    China hingga saat ini terus berusaha mengeluarkan berbagai kebijakan untuk mengatasi situasi ini. Pada tahun 2016, pemerintah menghapus aturan satu anak yang telah berlangsung selama puluhan tahun dan meningkatkan batasan menjadi tiga anak pada 2021.

    Data resmi dari tahun 2023 mengungkapkan kelahiran menurun selama tujuh tahun berturut-turut, dengan angka kematian melebihi jumlah kelahiran dalam dua tahun berturut-turut.

    Proyeksi populasi China jangka panjang justru nampak lebih suram. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memperkirakan populasi China dapa menyusut hingga 50 persen di akhir abad ini. Akademi Ilmu Sosial Shanghai awal tahun ini bahkan memperkirakan lebih tinggi sebanyak 60 persen populasi akan berkurang.

    Li mengatakan bahwa tahun 2024 atau tahun naga di kalender China mungkin akan meningkatkan kelahiran sementara waktu karena dianggap sebagai tahun baik. Namun, ia memperingatkan peningkatan kelahiran terkait zodiak hanya bersifat sementara, terlebih angka pernikahan juga terus menurun.

    “Para pembuat kebijakan cenderung meningkatkan laju reformasi karena mereka berupaya mengatasi hambatan yang ada di antara pasangan usia reproduksi dan keinginan mereka untuk membangun keluarga,” kata Li.

    Masalah populasi China begitu besar karena populasinya yang juga menua dengan cepat. Ahli demografi dari Universitas Wisconsin-Madison, Yi Fuxian memperkirakan mereka yang berusia 60 tahun ke atas dapat mencapai 40 persen dari populasi. Hal ini dinilai sebagai tren yang dapat sangat membebani produktivitas ekonomi.

    Pada tahun 2035, rasio ketergantungan China dalam hal proporsi tanggungan terhadap populasi usia kerja diperkirakan akan mencapai 53 persen. Naik dari 46 persen pada tahun 2021 menurut laporan dari Economist Group’s Economist Intelligence Unit.

    Dengan situasi seperti ini, China tahun depan rencananya bakal menaikkan usia pensiun warga untuk pertama kali. Hal ini adalah bentuk upaya mendorong warga China yang lebih tua agar tetap bekerja.

    (avk/kna)

  • Nilai Tukar Mata Uang Asia dan Rupiah Hari Ini Naik

    Nilai Tukar Mata Uang Asia dan Rupiah Hari Ini Naik

    Jakarta, Beritasatu.com – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan hari ini, Senin (25/11/2024) pagi naik. Senada dengan rupiah, mayoritas mata uang Asia menguat dari dolar AS.

    Mengutip Bloomberg Asian Pacific Currencies, rupiah hingga pukul 09.42 WIB di pasar spot exchange berada di level Rp 15.852 per dolar AS atau naik 22,5 poin atau 0,14%.

    Sementara, yen Jepang di pasar spot exchange naik 0,76% menjadi 153,6 yen per dolar AS, dolar Hong Kong bertambah 0,05% menjadi 7,78 dolar Hong Kong per dolar AS, dolar Singapura naik 0,33% menjadi 1,34 dolar Singapura per dolar AS, dan dolar Taiwan bertambah 0,24% menjadi 32,4 dolar Taiwan per dolar AS.

    Kemudian, mengikuti rupiah hari ini yang naik, won Korea bertambah 0,63% menjadi 1,39 won per dolar AS, peso Filipina bertambah 0,04% menjadi 58,8 peso per dolar AS, rupe India naik 0,05% menjadi 84.4 rupe per dolar AS, yan China naik 0,02% menjadi 7,24 yuan per dolar S, ringgit Malaysia bertambah 0,19% menjadi 4,4 ringgit per dolar AS, dan baht Thailand bertambah 0,06% menjadi 34,4 baht per dolar AS.

  • Sarang Penipu di Tetangga RI Dibongkar, Judi Online Hingga Potong Babi

    Sarang Penipu di Tetangga RI Dibongkar, Judi Online Hingga Potong Babi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Meta mengumumkan bahwa mereka telah menghapus 2 juta akun yang terkait dengan penipuan online.

    Sebagian besar akun-akun yang diblokir Meta di seluruh platformnya, berasal dari Myanmar, Laos, Uni Emirat Arab, Filipina, dan Kamboja, yang dikenal sebagai pusat operasi penipuan.

    Meta adalah perusahaan induk dari platform media raksasa yaitu Facebook, Instagram, WhatsApp, dan Threads.

    Komplotan kriminal ini memaksa para pekerjanya untuk terlibat dalam berbagai aktivitas penipuan, mulai dari penipuan mata uang kripto, perjudian, pinjaman, dan investasi, hingga penipuan pemerintah dan peniruan lainnya.

    “Pusat-pusat penipuan ini sering kali memikat para pencari kerja yang tidak menaruh curiga dengan lowongan pekerjaan yang menjanjikan di laman lowongan kerja, forum, dan platform perekrutan lokal untuk kemudian memaksa mereka bekerja sebagai penipu online,” kata Meta dikutip dari lama resminya, Senin (25/11/2024).

    “Sering kali para korban berada di bawah ancaman pelecehan fisik,” imbuhnya.

    Jenis penipuan utama yang dilakukan oleh akun-akun ini adalah pig butchering (potong babi). Penipuan pig butchering merupakan skema berupa pelaku mendekati korban via media sosial atau aplikasi kencan untuk melakukan investasi yang terdengar menggiurkan. Setelah mengumpulkan uang, seringkali menggunakan mata uang kripto, yang cukup banyak dari korbannya, penipu akan kabur menghilang.

    Menurut Meta, skala dan kecanggihan penipuan belum pernah terjadi sebelumnya. US Institute of Peace memperkirakan hingga 300.000 orang dipaksa untuk melakukan penipuan di seluruh dunia oleh kelompok-kelompok kriminal ini.

    Adapun total US$64 miliar (Rp1.020 triliun) telah dicuri di seluruh dunia oleh para sindikat ini setiap tahunnya, terhitung pada akhir 2023.

    Meta menghapus akun-akun ini dari ekosistemnya dan bermitra dengan lembaga penegak hukum di negara-negara tersebut untuk berbagi informasi intelijen guna mengganggu operasi penipuan.

    “Pada awalnya, kami secara aktif terlibat dengan LSM ahli dan mitra penegak hukum di AS dan Asia Tenggara untuk lebih memahami modus operasi kelompok-kelompok kriminal ini, termasuk di tempat-tempat seperti Sihanoukville di Kamboja, yang dilaporkan sebagai sarang penipuan terkait kejahatan terorganisir Tiongkok,” jelas Meta.

    Penipuan biasanya dimulai dari aplikasi kencan, pesan teks, email, media sosial, atau aplikasi perpesanan, kemudian pada berpindah ke akun yang dikendalikan oleh penipu di aplikasi kripto atau situs web penipuan yang menyamar sebagai platform investasi.

    (dem/dem)

  • AS- China Memanas, Bos Operator Telekomunikasi Dikumpulkan soal Dugaan Spionase

    AS- China Memanas, Bos Operator Telekomunikasi Dikumpulkan soal Dugaan Spionase

    Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah Amerika Serikat mengadakan pertemuan dengan eksekutif perusahaan telekomunikasi guna membahas dugaan spionase siber yang dilakukan oleh China. 

    Spionase ini diketahui menargetkan perusahaan-perusahaan telekomunikasi di Amerika Serikat. 

    Melansir dari Reuters, Senin (25/11/2024) pertemuan ini digelar setelah laporan mengenai peretasan besar-besaran yang diduga dilakukan oleh peretas yang diduga terafiliasi dengan Beijing.

    Pertemuan di Gedung Putih dipimpin oleh Jake Sullivan, penasihat keamanan nasional, dan Anne Neuberger, wakil penasihat keamanan nasional untuk siber dan teknologi baru. 

    Gedung Putih menyatakan bahwa tujuan dari pertemuan tersebut adalah untuk mendengarkan pandangan dari para eksekutif telekomunikasi mengenai cara pemerintah AS.

    “Apakah Pemerintah AS dapat bermitra dan mendukung sektor swasta dalam menghadapi serangan canggih dari negara-negara (termasuk China),” kata Gedung Putih mengutip dari Reuters.

    Meski memanggil para eksekutif sektor telekomunikasi, Gedung Putih tidak mengungkapkan identitas perusahaan-perusahaan telekomunikasi atau eksekutif yang hadir dalam pertemuan tersebut.

    Adapun, pihak berwenang AS sebelumnya mengungkapkan bahwa para peretas China berhasil menyusup ke dalam sistem sejumlah perusahaan telekomunikasi, membobol data sensitif yang ditujukan untuk lembaga penegak hukum AS. 

    Kejadian ini diduga merupakan bagian dari upaya spionase siber yang lebih luas, yang mencakup pencurian informasi terkait kegiatan pengawasan.

    Senator Mark Warner, ketua Komite Intelijen Senat, menyebut pelanggaran ini sebagai peretasan telekomunikasi terburuk dalam sejarah negara Amerika Serikat.

    Meski begitu, pemerintah China sendiri telah membantah klaim terkait keterlibatannya dalam peretasan sistem komputer asing. 

    Beijing secara konsisten menolak tuduhan tersebut dan menegaskan bahwa mereka tidak terlibat dalam kegiatan peretasan atau spionase siber terhadap negara lain.

    TikTok 

    Adapun 2 tahun lalu TikTok juga dituding melakukan spionase yang mendorong pemerintah AS menekan TikTok melakukan divestasi.

    Dilansir dari Cnet.com, Selasa (27/12/2022) hal ini dikarenakan beberapa pejabat administrasi di pemerintah Biden khawatir keamanan aplikasi Tiktok. Mereka pun mendorong penjualan operasi AS perusahaan milik China tersebut, untuk memastikan Beijing tidak dapat memanfaatkan aplikasi untuk spionase dan pengaruh politik.

    Ide penjualan paksa diangkat dalam diskusi oleh Komite Investasi Asing di AS, dengan perwakilan dari Pentagon dan Departemen Kehakiman mendorong penjualan tersebut.

    Di antara kekhawatirannya adalah gagasan bahwa pemerintah China dapat menggunakan TikTok untuk memperoleh informasi tentang pengguna AS serta mendikte konten apa yang ditampilkan atau tidak ditampilkan platform.

    Sebagai informasi, saat ini TikTok dimiliki oleh konglomerasi China, ByteDance. Adapun ketika ditanya terkait hal ini pihak ByteDance enggan memberikan tanggapan.

    Kekhawatiran keamanan nasional atas TikTok telah meningkat dalam beberapa minggu terakhir. Sebuah laporan awal bulan ini menyatakan bahwa negosiasi antara pemerintahan Biden dan aplikasi tersebut atas operasinya di AS akan ditunda karena masalah keamanan nasional.

  • Kebijakan Restrukturisasi Bisnis ala China Way

    Kebijakan Restrukturisasi Bisnis ala China Way

    Bisnis.com, JAKARTA – China saat ini dikenal se­­ba­­gai salah satu kekuatan eko­­nomi ter­­­be­­­sar dunia. Berdasarkan data 2023, GDP China mencapai US$17,795 mi­­­liar, menjadikannya pe­­­ring­­­kat kedua setelah Ame­­­­­­rika Serikat yang men­­­catatkan US$27,361 miliar.

    Perbedaan mencolok juga terlihat pada struktur eko­­nomi kedua negara: sektor jasa (tersier) mendominasi AS sebesar 83%, sementara di China baru mencapai 55%, dengan sektor se­­­kun­­­der (manufaktur) me­­­nyum­­­bang 38% dan sektor primer sebesar 7%. Jika meng­­gu­­na­­kan pendekatan pur­­chasing power parity (PPP), GDP China bahkan dapat melampaui AS.

    Kecepatan China dalam mencapai pertumbuhan ekonomi ini dimulai sejak era reformasi Deng Xiaoping di awal 1980-an. Dengan prinsip pragmatis “tidak peduli warna kucingnya, sepanjang bisa menangkap tikus,” Xiaoping membuka ekonomi pasar yang sebelumnya didominasi negara.

    Proses privatisasi dilakukan besar-besaran, memindahkan kepemilikan jutaan badan usaha—dari tingkat desa hingga nasional—ke sektor swasta. Langkah ini mempercepat modernisasi ekonomi, meningkatkan produktivitas, dan kesejahteraan masyarakat.

    Meskipun sektor swasta berkembang pesat, BUMN tetap memainkan peran strategis. Di tingkat nasional, BUMN dikelola oleh State Asset Supervision and Administration Commission (SASAC). Pada 2023, SASAC mengawasi 98 BUMN yang mencakup sektor strategis seperti energi, pertahanan, dan infrastruktur.

    Pemerintah daerah juga memiliki 665 perusahaan daerah (BUMD). Kontribusi BUMN sangat signifikan, menyumbang pendapatan operasional sebesar US$12,11 triliun atau sekitar 68% GDP, dan menyerap 56,12 juta tenaga kerja, setara 7,65% angkatan kerja nasional.

    Tiga BUMN besar—State Grid, Sinopec, dan CNOOC—bahkan masuk dalam daftar Fortune Global 500. Total, ada 129 perusahaan asal China yang masuk dalam daftar tersebut pada 2022, melebihi AS yang mencatatkan 123 perusahaan. Dari jumlah tersebut, 90 adalah BUMN, sisanya perusahaan swasta. Sebagai perbandingan, negara-negara Asean hanya menyumbangkan 6 perusahaan di daftar yang sama.

    Bagaimana BUMN China bisa berkembang menjadi perusahaan global? Dalam salah satu diskusi penulis dengan Prof Edward Tsie, pengajar pada CKGSB, salah satu business school paling terkemuka di China, disampaikan bahwa kombinasi antara birokrasi negara (Partai Komunis China/PKC) dan professional diaspora adalah kuncinya.

    SASAC merekrut lulusan terbaik dari universitas di AS dan Eropa untuk memimpin perusahaan, sementara birokrat elite PKC mengawasi kinerja mereka sebagai dewan pengawas. Selain itu, banyak BUMN didorong untuk mencatatkan sahamnya di bursa, seperti Shanghai, Shenzhen, dan Beijing, guna meningkatkan disiplin keuangan dan tata kelola modern.

    Di sisi lain, pemerintah China juga mendorong pertumbuhan sektor swasta melalui kebijakan dual business structure, yang menyeimbangkan peran BUMN dan swasta dalam pembangunan ekonomi. Filosofi “56789” menjadi pedoman: sektor swasta diharapkan menyumbang 50% pajak, 60% GDP, 70% inovasi teknologi, 80% lapangan kerja perkotaan, dan 90% jumlah badan usaha.

    Hasilnya, sektor swasta berkembang pesat, terutama di era internet boom. Raksasa seperti Tencent, Alibaba, dan Bytedance memimpin pasar global, sementara perusahaan rintisan (startup) berbasis teknologi mendominasi. Pada 2024, China memiliki 164 unicorn dengan valuasi di atas US$1 miliar. Nama-nama seperti Tokopedia, Bukalapak, dan Lazada di Indonesia bahkan mendapatkan investasi dari Alibaba, Tencent, dan Bytedance.

    Tak hanya di sektor teknologi, China juga memimpin di industri kendaraan listrik, baterai lithium-ion, dan panel surya. Pada 2023, ekspor dari ketiga sektor ini mencapai US$150,43 miliar, meningkat 29% dari tahun sebelumnya. BYD, misalnya, berhasil menjadi salah satu pemain besar di pasar kendaraan listrik, bersaing langsung dengan Tesla.

    Peran pemerintah, baik pusat maupun daerah, sangat vital dalam mendukung pertumbuhan ekonomi. Pemerintah pusat mengarahkan kebijakan melalui program seperti Made in China 2025, yang menargetkan China sebagai kekuatan manufaktur berteknologi tinggi. Pemerintah daerah diberi KPI berbasis pertumbuhan ekonomi dan investasi, dengan kewenangan menerbitkan obligasi daerah untuk pembiayaan proyek strategis.

    Pemerintah juga memberikan insentif menarik bagi investor asing, seperti yang diterima Tesla saat membangun pabrik di Shanghai pada 2019. Tesla mendapatkan fasilitas tanah murah, pinjaman investasi, serta insentif pajak. Keberadaan Tesla mendorong perusahaan lokal seperti BYD untuk meningkatkan inovasi dan bersaing di pasar global.

    Alokasi dana riset juga menjadi kunci utama. Pada 2023, China menginvestasikan US$ 0,46 triliun untuk R&D, setara 2,62% GDP, menjadikannya produsen paten terbesar di dunia. Sistem pendidikan juga diarahkan untuk menghasilkan lulusan dengan keterampilan teknologi tinggi.

    Hasilnya, China unggul dalam 37 dari 44 bidang sains kritis menurut survei ASPI 2023, termasuk kecerdasan buatan, material canggih, dan energi terbarukan.

    Sinergi antara BUMN dan sektor swasta, didukung oleh kebijakan inovatif dan insentif pemerintah, telah menjadikan China sebagai kekuatan ekonomi global. Kombinasi antara manajemen modern, inovasi teknologi, dan dukungan penuh pemerintah mendorong transformasi ekonomi China ke arah pembangunan berkelanjutan.

  • Presiden Prabowo Subianto tiba di Tanah Air usai lawatan kenegaraan

    Presiden Prabowo Subianto tiba di Tanah Air usai lawatan kenegaraan

    Presiden RI Prabowo Subianto bersalaman dengan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu (24/11/2024), dalam prosesi penyambutan kepulangan Presiden Prabowo dari rangkaian lawatan kenegaraan. ANTARA/HO-Tim Media Presiden Prabowo

    Presiden Prabowo Subianto tiba di Tanah Air usai lawatan kenegaraan
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Minggu, 24 November 2024 – 11:48 WIB

    Elshinta.com – Presiden RI Prabowo Subianto tiba di Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta, Minggu pukul 05.30 WIB, setelah melakukan lawatan ke sejumlah negara untuk melakukan kunjungan kenegaraan.

    Tim Media Presiden Prabowo di Jakarta menginformasikan ketibaan Presiden di Tanah Air disambut langsung oleh Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka beserta sejumlah anggota Kabinet Merah Putih.

    Sejumlah anggota kabinet, antara lain, Menko Polkam Budi Gunawan, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Perumahan Maruarar Sirait, Kepala BIN Herindra, Panglima TNI Agus Subianto, dan Kapolri Listyo Sigit Prabowo.

    Wapres Gibran dan pejabat lainnya telah menunggu terlebih dahulu di seberang karpet merah untuk menyambut Presiden.

    “Selamat datang kembali Pak,” ujar mereka kepada Presiden.

    Presiden Prabowo yang tiba mengenakan setelah jas berwarna biru tua dan berpeci hitam itu segera menyalami Wapres beserta anggota kabinet yang menyambutnya dengan sapaan hormat dan hangat.

    Seperti diketahui, Presiden Prabowo telah melakukan kunjungan kerja ke enam negara sejak 8 November sampai dengan 23 November 2024. Dimulai dari Tiongkok untuk bertemu Presiden Tiongkok Xi Jinping, dilanjutkan ke Amerika Serikat berjumpa Presiden AS Joe Biden.

    Setelah itu, Presiden melanjutkan perjalanan untuk menghadiri dua konferensi internasional, masing-masing KTT APEC di Peru, dan KTT G20 di Brasil.

    Kepala Negara kemudian bertolak ke Inggris untuk bertemu Raja Charles III dan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer, lalu ke Persatuan Emirat Arab (PEA) untuk bertemu Presiden MBZ.

    Pemberitaan sebelumnya, Presiden Prabowo berhasil membawa banyak potensi investasi dalam negeri serta kerja sama di berbagai sektor yang diproyeksikan berdampak positif pada masyarakat Indonesia, mulai dari bidang ketahanan pangan, gizi, kesehatan, teknologi, hingga energi.

    Presiden Prabowo meraih komitmen investasi senilai total 18,57 miliar dolar AS atau sekitar Rp294,80 triliun (asumsi kurs Rp15.880,00 per dolar AS) dari lawatannya selama 2 pekan terakhir.

    Sumber : Antara

  • Seteru Panjang Wapres vs Presiden Filipina hingga Ancaman Pembunuhan

    Seteru Panjang Wapres vs Presiden Filipina hingga Ancaman Pembunuhan

    Manila

    Perseteruan antara Wakil Presiden Filipina Sara Duterte dengan Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr atau Bongbong semakin memanas. Sara Duterte melontarkan ancaman pembunuhan Marcos Jr setelah perseteruan yang memanas menjelang Pemilu sela tahun depan.

    Sebagai informasi, Sara merupakan putri dari mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte. Sementara, Marcos Jr merupakan putra mantan diktator Filipina Ferdinand Marcos.

    Dua keluarga ini berkoalisi pada Pemilu Filipina tahun 2022. Bongbong Marcos maju sebagai capres, sementara Sara Duterte maju sebagai cawapres. Presiden dan Wapres Filipina dipilih secara terpisah.

    Koalisi dua keluarga ini pun meraih kemenangan besar di Pemilu Filipina. Namun, hubungan kedua keluarga berkuasa ini retak seiring berjalannya waktu. Keretakan dalam aliansi dua keluarga itu dimulai ketika Marcos Jr menyimpang dari kebijakan antinarkoba dan kebijakan luar negeri Rodrigo Duterte.

    Berikut jejak perseteruan panjang keluarga Duterte versus Bongbong Marcos:

    Putra Duterte Desak Marcos Jr Mundur

    Putra mantan Presiden Rodrigo Duterte mendesak Marcos Jr mundur dari jabatan Presiden Filipina. Dilansir Reuters, kritikan keras untuk Marcos Jr itu dilontarkan Sebastian Duterte yang menjabat Wali Kota Davao pada Januari 2024.

    Davao sendiri merupakan kota terpadat ketiga di Filipina. Sebelum Sebastian, Sara dan Rodrigo Duterte juga pernah menjadi Wali Kota Davao.

    Dalam sebuah forum kepemimpinan, Sebastian menuduh Marcos Jr telah membahayakan warga Fiipina dengan mengizinkan orang-orang Amerika Serikat (AS) masuk. Kritik itu merujuk pada perluasan akses bagi AS terhadap pangkalan-pangkalan militer Filipina, termasuk beberapa yang dekat dengan wilayah Taiwan.

    Pemerintahan Duterte sebelumnya lebih dekat dengan China. Sebastian juga menentang keputusan Marcos Jr untuk memulai kembali perundingan perdamaian dengan kelompok pemberontak komunis.

    Dia menyebut Marcos Jr tidak tahu apa-apa soal penderitaan masyarakat Filipina yang tinggal di area-area yang dulunya basis kelompok pemberontak.

    “Anda malas dan Anda kurang peduli dengan orang lain. Itulah sebabnya kami tidak senang,” ujar Sebastian dalam kritikan ke Marcos Jr.

    Memburuknya hubungan kedua keluarga ini diduga dipicu upaya memperkuat basis dukungan menjelang pemilu sela Senat dan pemilu kongres tahun depan.

    Keluarga Duterte juga menentang rencana amendemen konstitusi dengan menyebut upaya itu didorong oleh agenda untuk mengubah sistem politik dan menghapus batasan masa jabatan, termasuk batasan masa jabatan presiden, yang saat ini hanya bisa menjabat satu periode selama masa jabatan 6 tahun.

    “Dia (Marcos Jr) mengutamakan politik, menjaga diri mereka sendiri… Daripada berfokus pada pekerjaannya. Pak Presiden, jika tidak ada rasa cinta dan aspirasi terhadap bangsa, mundurlah,” cetus Sebastian dalam acara tersebut.

    Duterte Tuduh Marcos Jr Pecandu Narkoba

    Rodrigo Duterte juga menuding Marcos Jr pencandu narkoba. Dia menuding Marcos Jr akan mengubah konstitusi demi menambah masa jabatan presiden Filipina.

    Dilansir Associated Press, dalam pidatonya yang dipenuhi sumpah serapah pada Minggu (28/1/2024) malam, Duterte menuduh Marcos berencana mengamandemen konstitusi dengan mencabut batasan masa jabatan.

    Duterte memperingatkan hal tersebut bisa menyebabkan Marcos Jr digulingkan seperti ayahnya, Ferdinand Marcos, yang dikenal sebagai diktator. Duterte juga menuduh Marcos Jr sebagai pecandu narkoba.

    “Anda, militer, Anda tahu ini, kami punya Presiden yang pecandu narkoba,” kata Duterte saat pidato di wilayah selatan kota Davao.

    Badan Pemberantasan Narkoba Filipina membantah tudingan itu. Mereka mengatakan Marcos Jr tidak pernah ada dalam daftar yang disebut Duterte.

    Pada tahun 2021, juru bicara Marcos menunjukkan dua laporan dari rumah sakit swasta dan laboratorium kepolisian nasional yang menyebutkan Marcos Jr negatif menggunakan kokain dan sabu.

    Marcos Jr Balas Ejek Duterte Terpengaruh Obat Keras

    Marcos Jr tertawa mendengar tudingan Duterte soal isu mengubah masa jabatan presiden dan pecandu narkoba. Marcos Jr menyebut tudingan itu dilontarkan Duterte karena efek fentanil.

    “Saya pikir itu karena fentanil,” kata Marcos dilansir Associated Press, Selasa (30/1/2024).

    Fentanil merupakan salah satu obat pereda nyeri. Marcos menuding Duterte terlalu lama menggunakan fentanil.

    “Fentanil adalah obat pereda nyeri terkuat yang bisa Anda beli, setelah lima, enam tahun, hal itu pasti berdampak padanya, itulah mengapa menurut saya inilah yang terjadi,” ucapnya.

    Marcos mengatakan dia tidak akan membenarkan tuduhan tersebut dengan memberikan jawaban. Dia menyebut Duterte terlalu lama menggunakan fentanil.

    Duterte memang pernah mengakui penggunaan fentanil pada tahun 2016. Duterte saat itu mengatakan pernah menggunakan fentanil untuk meringankan rasa sakit cedera akibat kecelakaan sepeda motor. Pengacara Duterte, Salvador Panelo, mengatakan Duterte telah berhenti mengonsumsi fentanil sebelum menjadi presiden pada tahun 2016.

    Ketua Parlemen Filipina Martin Romualdez juga membantah tudingan Duterte. Dia menyebut Duterte menuduh Marcos Jr tanpa memberikan bukti apa pun.

    Sepupu Marcos Jr ini mengatakan konstitusi diamandemen hanya untuk menghapus pembatasan investasi asing. Romualdez buka suara karena pidato Duterte yang menuding dirinya menyuap pejabat lokal untuk mengamandemen konstitusi tahun 1987 guna menghapus batasan masa jabatan sehingga mereka dapat memperpanjang masa jabatan mereka.

    Sara Duterte Mundur dari Menteri Pendidikan

    Keretakan antara dua keluarga itu semakin jelas terlihat saat Sara Duterte mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Menteri Pendidikan dan Kepala Badan Antipemberontakan. Dilansir Associated Press, Sara Duterte tetap menjadi Wakil Presiden meski mundur dari jabatan menteri.

    Sekretaris Komunikasi Cheloy Garafil mengatakan pengunduran diri itu telah diterima oleh Marcos Jr dan berlaku efektif pada 19 Juli 2024. Sara Duterte yang berusia 46 tahun tidak menyebutkan alasan pengunduran dirinya.

    Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

  • Pakar Nilai Ada 4 Dampak Kunjungan Presiden Prabowo ke 6 Negara

    Pakar Nilai Ada 4 Dampak Kunjungan Presiden Prabowo ke 6 Negara

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto telah kembali ke Tanah Air setelah melakukan kunjungan ke 6 negara. Lantas apa dampak dari kunjungan Prabowo tersebut?

    Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia, Hikmahanto Juwana, mengungkap ada setidaknya 4 dampak dari kunjungan Prabowo selama beberapa hari tersebut. Dampak pertama yakni terkait kedudukan Indonesia di mata dunia.

    “Indonesia didudukkan sebagai negara oleh Presiden Prabowo karena kunjungan ke negara-negara besar seperti, China, AS, dan Inggris, serta berperan aktif dalam APEC dan G20. Belum lagi bercengkrama secara relax tanpa ada tedeng aling-aling dengan kepala pemerintahan negara-negara besar maupun berkembang,” kata Hikmahanto saat dihubungi, Minggu (24/11/2024).

    Hikmahanto menilai dampak selanjutnya berkaitan dengan investasi. “Dalam kunjungan Presiden Prabowo mampu membawa minat investasi ke Indonesia,” imbuhnya.

    Kemudian, Hikmahanto menyebut Prabowo juga memberi dampak terkait program makan bergizi gratis. Menurutnya, pernyataan itu bisa membuat negara-negara lain membantu Indonesia.

    “Presiden Prabowo juga memberi kesempatan ke negara-negara besar yang sudah menerapkan makan bergizi untuk membantu Indonesia bahkan berpartisipasi,” ujar dia.

    “Presiden Prabowo tidak memiliki beban ketika menceritakan pengalaman Indonesia yang menghadapi masalah kelaparan dan perlunya membangun generasi baru,” tutur dia.

    (maa/imk)

  • Bos BI Waspadai Perang Tarif Dagang Usai Trump jadi Presiden AS

    Bos BI Waspadai Perang Tarif Dagang Usai Trump jadi Presiden AS

    Bisnis.com, JAKARTA — Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mewaspadai perang tarif yang akan dilakukan Presiden AS Donald Trump saat mulai memimpin pada 2025.

    Perry melihat dari kebijakan ekonomi maupun politik yang akan berbeda dari petahana Joe Biden, Trump akan mengutamakan ekonomi negaranya atau inward looking.

    “Artinya apa? Kepada negara mitra akan menerapkan tarif perdagangan yang tinggi. Terutama kepada negara yang mengalami surplus besar terhadap AS, yakni China, Eropa, Meksiko, dan Vietnam,” ujarnya dalam konferensi pers pekan lalu. 

    Kemungkinan, kata Perry, Trump akan mulai melaksanakan tarif perdagangan yang tinggi pada semester II/2025.

    Misalnya, AS akan mematok tarif sebesar 25% untuk besi alumuniun maupun kendaraan dari Eropa. Hal serupa juga akan berlaku kepada barang-barang China yang masuk ke Negeri Paman Sam tersebut.

    Tarif yang tinggi ini kemudian kami sebut sebagai fragmentasi perdagangan, yang kemudian akan menyebabkan perlambatan ekonom di negara terdampak.  

    “China yang selama ini melambat kemungkinan akan lebih melambat. Uni Eropa yang mau naik [ekonominya], kemungkinan enggak jadi naik,” tutur Perry.

    Alhasil, dirinya melilhat ekonomi global berpotensi tumbuh lebih lambat dari yang berbagai lembaga perkirakan.

    Salah satunya Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF) yang sebelumnya memprediksi ekonomi global akan tumbuh 3,2%. Melalui kondisi perang tarif ini, berpotensi prediksi tersebut terpangkas menjadi 3,1%. 

    Sebelumnnya, Direktur IMF Asia-Pasifik Krishna Srinivasan pada sebuah forum di Cebu memperingatkan aksi perang tarif dapat merusak prospek ekonomi di kawasan Asia, meningkatkan biaya dan mengganggu rantai pasokan. 

    “Tarif balasan yang saling balas mengancam akan mengganggu prospek pertumbuhan di seluruh kawasan, sehingga menyebabkan rantai pasokan menjadi lebih panjang dan kurang efisien,” katanya dikutip dari Reuters, Selasa (19/11/2024).

    Tarif dapat menghambat perdagangan global, menghambat pertumbuhan di negara-negara pengekspor, dan berpotensi meningkatkan inflasi di Amerika Serikat, sehingga memaksa Bank Sentral AS untuk memperketat kebijakan moneternya, meskipun prospek pertumbuhan global kurang baik.

    Di Indonesia, AS tercatat menjadi mitra dagang utama. Perdagangan Indonesia dengan AS pun selalu membuah surplus bagi Tanah Air. Berbanding terbalik dengan China di mana neraca perdagangan Indonesia selalu defisit.

    Ekonom Senior dan Associate Faculty Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) Ryan Kiryanto menjelaskan bahwa Trump hanya akan memberikan sanksi tarif tersebut terhadap negara yang memiliki surplus lebih besar, seperti China, Vietnam, dan Meksiko.

    Meskipun neraca dagang Indonesia dengan AS juga surplus, tetapi tidak sebesar ketiga negara tersebut. Untuk itu, dampaknya pun tidak akan terlalu terasa di dalam negeri. 

  • Oppo Jadi HP Resmi Timnas Indonesia

    Oppo Jadi HP Resmi Timnas Indonesia

    Gianyar

    Oppo telah resmi menjadi handphone resmi Timnas Indonesia, menegaskan komitmen perusahaan dalam mendukung perkembangan sepak bola Tanah Air. Pengumuman ini disampaikan pada acara yang berlangsung di Bali United Training Center, Gianyar, dihadiri oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.

    “Hari ini adalah momen yang sangat spesial bagi kami. Dukungan Oppo terhadap dunia sepakbola bukan hanya soal menjadi sponsor, tapi kami ingin berkontribusi lebih dalam menginspirasi dan mendukung perjalanan sepakbola, baik secara global maupun di Indonesia, ujar Patrick Owen, Chief Marketing Officer Oppo Indonesia.

    “Dalam dua tahun terakhir, Oppo telah terlibat langsung di dunia sepakbola, bahkan menjadi brand pertama yang mengirimkan pemain inspiratif Timnas untuk bermain dalam pertandingan persahabatan 5 vs 5 di UEFA Champions League tahun lalu.” lanjutnya.

    Dalam kesempatan ini, Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyampaikan apresiasinya atas kemitraan ini, “Terima kasih atas kepercayaan dari Oppo kepada PSSI dan Timnas yang berupaya menembus prestasi Asia dan dunia. Hal ini harus pula dibuktikan dengan menjaga prestasi. Kerjasama ini tak hanya menambah engagement penggemar dengan Timnas, tapi juga support untuk perkembangan sepak bola indonesia dengan teknologi,” ucapnya.

    Oppo x Timnas Foto: Oppo Indonesia

    Ia menambahkan, untuk mengukir prestasi di level Asia, terutama di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia yang tengah diarungi Jay Idzes dkk, PSSI butuh dukungan besar.

    “Itu baru bicara satu Timnas, padahal kita punya dua timnas lain, yakni U17 dan U20 yang akan berlaga di Piala Asia 2025. Karena itu, siapapun pihak yang investasi di olahraga, khususnya sepakbola, kami di PSSI sangat mengapresiasi,” kata Erick.

    Dukungan Oppo pada Timnas Indonesia selama satu tahun hingga 31 Agustus 2025. Menjadikan perusahaan teknologi asal China ini menjadi brand ke-25 sebagai mitra resmi PSSI.

    Sebagai bagian dari kolaborasi ini, Oppo memberikan pengalaman tak terlupakan kepada para penggemar Timnas Indonesia. Dalam laga kualifikasi AFC Asian Cup 2024, mereka akan membagikan ratusan tiket gratis kepada penggemar setia untuk menyaksikan langsung perjuangan Timnas Indonesia dan menggelar acara nonton bareng d Oppo Gallery.

    Oppo x Timnas Foto: Oppo Indonesia

    “Berawal dari kerjasama global dengan UEFA Champions League, kami melangkah ke kerjasama nasional bersama Bali United dan kini berlanjut dengan Timnas Indonesia. Kami sangat bangga dapat mendukung sepakbola tanah air melalui kolaborasi eksklusif ini. Kami percaya sepakbola adalah bahasa universal yang menyatukan masyarakat dunia, termasuk di Indonesia.” kata Patrick.

    “Kami ingin memberikan dukungan yang lebih nyata bagi Timnas Indonesia, serta memberikan pengalaman terbaik bagi para penggemar sepakbola di Tanah Air. Seperti halnya produk Oppo yang terus berinovasi, kami yakin Timnas Indonesia memiliki potensi luar biasa untuk terus berkembang dan meraih prestasi gemilang. Mari kita dukung Timnas Indonesia bersama-sama, dan semoga kerja sama ini membawa banyak kemenangan dan kebanggaan bagi kita semua.” tandasnya.

    (afr/afr)