Negara: Republik Rakyat Cina

  • RI Tak Mau Kecolongan Lagi, Perusahaan Asing Pasti Kena Pajak 15%!

    RI Tak Mau Kecolongan Lagi, Perusahaan Asing Pasti Kena Pajak 15%!

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah Indonesia menetapkan komitmennya untuk menerapkan prinsip pajak minimum global atau Global Minimum Tax (GMT) sebesar 15%, meskipun sedang marak banyak perusahaan asing ingin berbondong-bondong merelokasi industrinya dari China.

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengakui penerapan prinsip pengenaan pajak sesuai Global Anti-Base Erosion Model Rules (GloBE Rules) Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) itu tentu akan memengaruhi sentimen investor asing.

    Namun, Indonesia kata dia tak lagi mau kehilangan sumber penerimaan pajak penghasilan dari perusahaan multinasional yang beroperasi di tanah air. Sebab, RI memberikan insentif fiskal pembebasan pajak atau tax holiday tapi PPh perusahaan itu tetao dipungut oleh negara asalnya.

    “Jadi kita tidak ingin kalau perusahaan multinasional diberikan tax holiday kemudian dipajakin oleh negaranya,” ucap Airlangga saat ditemui di kantornya, Jakarta, Rabu (4/12/2024).

    Kendati begitu, pemerintah tetap akan memberikan insentif fiskal berupa tax holiday kepada perusahaan asing, demi meningkatkan saya tarik investasi di dalam negeri. Pemberian insentif itu tetap akan diiring penegakkan prinsi GMT.

    Deputi Bidang Ekonomi Makro dan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Ferry Irawan mengatakan, dengan adanya prinsip itu, sebetulnya penerapan tax holiday dan penerapan GMT dapat berjalan secara paralel.

    “Artinya, berdasarkan PMK 69/2024, Wajib Pajak dapat mengajukan permohonan insentif tax holiday hingga 31 Desember 2025,” ucap Ferry kepada CNBC Indonesia, Rabu (6/11/2024)

    Namun, ia nengingatkan, apabila Wajib Pajak, seperti Multi National Enterprise (MNE) yang tercakup dalam GloBE Rules yaitu MNE yang memiliki peredaran usaha sebesar EUR 750 juta atau lebih, akan menjadi termasuk dalam pengertian Low Taxed Constituent Entity (LTCE) OECD.

    Dengan termasuknya perusahaan asing itu ke dalam kategori LTCE, maka Ferry menekankan, pemerintah harus mengenakan tarif pajak penghasilan (PPh) badan tambahan atau top up tax, supaya bisa tetap sesuai prinsip pajak minimum 15%.

    “Karena memanfaatkan fasilitas tax holiday, Wajib Pajak dimaksud akan tunduk juga dengan penerapan GMT. Penentuan negara yang dapat mengenakan top-up tax atas LTCE diatur sesuai GloBE Rules dan peraturan domestik tiap-tiap negara,” ujar Ferry.

    Untuk memitigasi risiko agar top-up tax tidak dikenakan di negara lain, PMK 69/2024 ia tekankan telah dilengkapi dengan Pasal 15A yang menegaskan bahwa Wajib Pajak yang memanfaatkan tax holiday dapat dikenakan top-up tax di Indonesia.

    Namun, saat ini Pemerintah masih merumuskan pengaturan terkait GMT tersebut, antara lain dengan mengadopsi Qualified Domestic Minimum Top-Up Tax (QDMTT) agar Indonesia berhak mengenakan top-up tax atas LTCE terlebih dahulu sebelum negara lain dapat mengenakan top-up tax.

    “Dalam hal MNE masuk dalam ruang lingkup dimaksud dikenakan tarif kurang dari 15% (i.e. menerima tax holiday) akan dikenakan top-up tax sampai dengan memenuhi tarif GMT sebesar 15%,” tutur Ferry.

    (arj/haa)

  • Presiden Korea Selatan Umumkan Darurat Militer

    Presiden Korea Selatan Umumkan Darurat Militer

    Jakarta

    Presiden Korea Selatan (Korsel) Yoon Suk Yeol mengumumkan darurat militer. Dia mengatakan tindakan tersebut diperlukan untuk melindungi negara dari “kekuatan komunis”.

    “Untuk melindungi Korea Selatan yang liberal dari ancaman yang ditimbulkan oleh kekuatan komunis Korea Utara dan untuk melenyapkan elemen-elemen anti-negara… Dengan ini saya umumkan darurat militer,” kata Yoon dalam pidato yang disiarkan langsung di televisi kepada rakyat, dilansir AFP, Selasa (3/12/2024).

    Status darurat militer ini diumumkan Korsel karena ketegangan dengan tetangganya, Korea Utara (Korut) terus meningkat. Korsel terakhir kali mengumumkan darurat militer pada 1987.

    Sebelumnya, belasan pesawat militer China dan Rusia terdeteksi memasuki zona pertahanan udara Korsel. Militer Seoul langsung mengerahkan sejumlah jet tempurnya sebagai respons atas aktivitas militer asing tersebut.

    Militer Korsel dalam pernyataannya, seperti dilansir Reuters, Jumat (29/11), menyebut sebanyak 11 pesawat militer China dan Rusia terdeteksi memasuki dan mengudara di dalam Zona Identifikasi Pertahanan Udara (ADIZ) Korsel sepanjang empat jam pada Jumat (29/11) waktu setempat.

    Dalam pesan kepada wartawan setempat, Kepala Staf Gabungan militer Korsel (JCS) menyebut pesawat-pesawat militer China dan Rusia itu terpantau terbang memasuki area ADIZ secara berurutan, sebelum keluar tanpa insiden atau mengganggu wilayah udara Korsel beberapa jam kemudian.

    Untuk meresponsnya, Korsel mengerahkan sejumlah jet tempur dari Angkatan Udara negara itu untuk melakukan manuver taktis.

    (jbr/aik)

  • Bos PLN Curhat SPKLU di Rest Area Hanya Laku saat Lebaran

    Bos PLN Curhat SPKLU di Rest Area Hanya Laku saat Lebaran

    Bisnis.com, JAKARTA – PT PLN (Persero) menjelaskan kondisi stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di rest area hanya ramai pada momentum Lebaran. Padahal, jumlah SPKLU disebut telah meningkat seiring dengan masifnya mobil listrik asal China di dalam negeri. 

    Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, meskipun sepi, pihaknya tidak serta merta mencabut fasilitas pengisi daya untuk EV tersebut. Terlebih, telah terjadi peningkatan transaksi SPKLU 5 kali lipat saat periode mudik Lebaran dalam setahun terakhir dan diproyeksi terus meningkat. 

    “Saat ini di rest area, stasiun charging kami, stasiun pengisian kendaraan listrik umum [SPKLU] kami tidak laku, hari ini tidak laku, hanya laku pada saat Lebaran,” kata Darmawan dalam RDP di Komisi VI DPR RI, Selasa (3/12/2024). 

    Dia memastikan pihaknya tidak akan mengurangi fasilitas SPKLU di rest area guna mengantisipasi lonjakan penggunaan kendaraan listrik ketika momentum mudik pada Lebaran tahun depan. 

    Adapun, PLN mencatat peningkatan transaksi di SPKLU yang dikelolanya terhitung sejak Lebaran tahun 2023 yang mencapai 2.500 transaksi. Sementara itu, tahun ini meningkat 5 kali lipat hingga 12.600 transaksi. Tahun depan, PLN memproyeksi peningkatan SPKLU naik menjadi 64.600 transaksi. 

    “Kami tidak mungkin membiarkan nanti pada saat Lebaran, mobil mudiknya 5 kali lipat, tahu-tahu ada 100-200 kehabisan listrk di tengah jalan,” tuturnya. 

    Bahkan, Darmawan menuturkan bahwa PLN berencana untuk melakukan penyesuaian jumlah dan penambahan SPKLU di sejumlah rest area. PLN disebut juga akan memodifikasi jenis charging station agar lebih efisien. 

    Umumnya, kendaraan listrik yang melakukan pengisian baterai di SPKLU bisa memakan waktu hingga 3 jam. PLN akan membangun SPKLU mid-charging sehingga waktu pengisian hanya membutuhkan waktu 2 jam. 

    “Kalau fast charging masih sekitar 15-20 menit, beda dengan mengisi bensin satu menit rampung. Jadi kalau antreannya 10, 10 kali 20 menit, 200 menit, itu artinya 3,5 jam. Nah, maka selama Lebaran, direksi PLN itu sekarang ini menjadi sibuk karena ada mobil listrik yang makin meningkat,” terangnya. 

    Sebelumnya, Darmawan menyebut pertumbuhan SPKLU yang makin masif seiring dengan kehadiran berbagai jenis mobil listrik asal China di pasar Indonesia.

    “Di tahun 2025 ini kami sudah agak gemeteran ini, kalau meningkat 5 kali lipat, kami sudah siap-siap memasang SPKLU di rest area dan di sekitarnya,” jelasnya. 

  • China Diam-diam Hancurkan Militer AS, Begini Modusnya

    China Diam-diam Hancurkan Militer AS, Begini Modusnya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sensor lidar buatan China dilaporkan dapat membahayakan militer AS. Sensor itu dikatakan berpotensi menjadi alat peretasan dan sabotase selama konflik geopolitik berlangsung.

    Menurut laporan lembaga think-tank Washington, AS menyerukan pelarangan penggunaan sensor-sensor tersebut pada alutsista Amerika.

    Teknologi sensor lidar China menggunakan laser untuk menghasilkan peta tiga dimensi digital dari wilayah di sekelilingnya.

    Meskipun paling sering ditemukan dalam sistem bantuan pengemudi di industri otomotif, sensor ini juga digunakan dalam infrastruktur penting seperti pelabuhan, di mana mereka membantu mengotomatisasi derek.

    Militer AS juga sedang mempertimbangkan bagaimana cara menerapkan teknologi ini pada kendaraan militer otonom. Namun, Foundation for Defense of Democracies mengatakan dalam sebuah laporan bahwa sensor lidar, yang biasanya terhubung ke internet, menggunakan prosesor canggih yang dapat memungkinkan penyembunyian kode berbahaya atau pintu belakang firmware yang sulit dideteksi.

    Lembaga tersebut menyebut sensor lisdar yang digunakan China sebagai trojan perangkat keras yang dapat dieksploitasi oleh pemerintah China, yang menurut hukum di sana dapat memaksa perusahaan untuk mematuhi arahan keamanan negara.

    Sistem laser berbasis satelit juga dapat digunakan untuk menjebak atau menonaktifkan sensor semacam itu dalam hitungan sepersekian detik di sebagian besar wilayah AS.

    “Meskipun sensor lidar China mungkin lebih murah, biaya sabotase dan pengawasan jangka panjang jauh lebih besar daripada penghematannya,” ungkap Craig Singleton, salah satu penulis laporan, dikutip dari Reuters, Selasa (3/12/2024).

    Lembaga ini merekomendasikan agar anggota parlemen AS melarang pengadaan lidar China untuk peralatan pertahanan dan pemerintah negara bagian AS melarang penggunaannya dalam infrastruktur penting.

    Lembaga think-tank AS juga merekomendasikan agar para pembuat kebijakan AS bekerja sama dengan negara-negara sekutu seperti Jerman, Kanada, Korea Selatan, Israel, dan Jepang untuk menciptakan rantai pasokan lidar alternatif bagi China.

    (fab/fab)

  • Alasan Manusia Makin Bodoh Menurut Ilmuwan China

    Alasan Manusia Makin Bodoh Menurut Ilmuwan China

    Jakarta, CNBC Indonesia – Studi baru yang dipimpin ilmuwan China mengungkap evolusi dinasaurus dan kaitannya terhadap evolusi manusia di era teknologi.

    Dinosaurus bertanduk mengalami penurunan kecerdasan, pendengaran, dan penciuman saat mereka tumbuh lebih besar selama 100 juta tahun, menurut studi gabungan antara peneliti China dan Amerika Serikat (AS).

    Peneliti meyakini bahwa evolusi manusia akan mengikuti pola serupa jika terlalu bergantung dengan teknologi, dilaporkan South China Morning Post, dikutip dari MSN, Selasa (3/12/2024).

    Menurut peneliti, indera penciuman pada spesies dinosaurus awal, Ceratopsia, lebih sensitif dibandingkan spesies dinosaurus akhir seperti Ceratopsida dan Protoceratops.

    Tak cuma itu, pendengaran Ceraptosia juga memiliki frekuensi lebih tinggi dibandingkan Ceratopsida dan Theropoda non-unggas.

    “Dinosaurus bertanduk awal memiliki volume otak yang relatif besar, bahkan lebih tinggi dibandingkan kebanyakan reptil yang masih ada,” menurut laporan tersebut.

    Para ilmuwan menjelaskan bahwa meskipun fungsi-fungsi ini membantu dinosaurus melarikan diri dari predatornya ketika mereka masih kecil, namun seiring bertambahnya usia, fungsi-fungsi tersebut menjadi kurang berguna.

    Ceratopsia yang dikenal dengan tanduknya merupakan dinosaurus herbivora yang hidup pada periode Jurassic dan Cretaceous.

    Ceratopsia awal berjalan dengan dua kaki dan panjangnya satu hingga dua meter. Wujudnya serupa dengan Psittacosaurus dan Yinlong, yang berarti “naga bersembunyi” dalam bahasa Cina.

    Meskipun Yinlong tidak memiliki tanduk yang besar, makhluk tersebut memiliki tengkorak yang menonjol dan berbentuk segitiga yang umum terjadi pada Ceratopsia.

    Namun pada akhir periode Cretaceous, setelah hampir 100 juta tahun evolusi, Ceratopsia berjalan dengan empat kaki dan panjangnya mencapai sembilan meter. Mirip seperti Triceratops yang berevolusi hingga mampu melawan Tyrannosaurus Rex.

    Para peneliti dari China University of Geosciences, Institute of Vertebrate Palaeontology dan Paleoanthropology, Nanjing Institute of Geology and Palaeontology, dan George Washington University, melakukan pemindaian CAT untuk menghasilkan gambar dan menganalisis rongga otak fosil tengkorak dinosaurus.

    Dari situ, mereka dapat merekonstruksi ukuran otak dinosaurus. Salah satu peneliti, Han Fenglu, mengatakan Ceraptosia dalam evolusinya bertambah besar. Dinosaurus itu juga mengalami penambahan fitur pelindung untuk membantu mereka melawan dinosaurus karnivora dan predator lainnya.

    “Makin besar ukuran mereka, kerentanan untuk menjadi mangsa makin berkurang. Lingkungan menjadi lebih aman bagi mereka dibandingkan pendahulu mereka yang lebih kecil yang selalu waspada terhadap ancaman dan mengandalkan kecepatan atau ketangkasan untuk melarikan diri,” kata Han.

    “Ketika fungsi yang membantu dinosaurus tetap waspada tidak sering digunakan, fungsi tersebut menurun,” ia menambahkan.

    Kaitannya dengan manusia, kata Han, mirip seperti efek ketergantungan terhadap teknologi. Jika terlalu mengandalkan teknologi untuk membantu menyelesaikan masalah kehidupan sehari-hari, fungsi-fungsi otak dan indera manusia bisa menurun.

    “Manusia kesulitan kembali hidup di hutan atau gurun setelah mengadopsi kehidupan modern. Kita harus mempertimbangkan cara mempertahankan ketajaman dan ketangkasan indera, serta kemampuan lainnya seiring dengan evolusi yang terus berlanjut,” kata dia.

    Ia mengatakan saat ini manusia sudah sangat bergantung dengan teknologi dengan meningkatnya popularitas mesin dan sistem kecerdasan buatan. Makin lama, manusia akan makin bergantung dan tak bisa lepas dari alat-alat teknologi tersebut.

    “Penemuan soal dinosaurus [yang bertambah bodoh] mengingatkan kita untuk tak terlalu bergantung [dengan teknologi],” kata dia.

    “Dinosaurus tak memiliki kontrol untuk mengatur evolusi mereka. Sementara manusia memiliki kemampuan berpikir untuk mengatur tindakan dan pilihan,” ia memungkasi.

    (fab/fab)

  • Mengekor Bursa Global, IHSG Bergerak Menguat

    Mengekor Bursa Global, IHSG Bergerak Menguat

    Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak positif pada Selasa pagi, 3 Desember 2024, setelah dibuka pada level 7.047,05.
     
    Mengacu data RTI, IHSG terus bergerak menguat pada awal perdagangan. Hingga pukul 9.25 WIB IHSG naik 97,55 poin atau setara dengan 1,38 persen menjadi 7.144,54.
     
    Di awal perdagangan ini, IHSG tercatat sudah naik hingga mencapai level tertinggi sementara di level 7.161,83. Sedangkan level terendahnya saat ini adalah 7.102,21.
    Tercatat, sebanyak 3,2 miliar saham telah diperdagangkan hari ini dengan nilai transaksi Rp2,02 triliun.
     
    Selain itu, juga tercatat sebanyak 299 saham menguat, 152 saham melemah, dan sisanya 164 saham stagnan.
     

    IHSG ikuti bursa saham kawasan Asia
    Melansir Antara, IHSG bergerak naik mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia dan global.
     
    Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain, indeks Nikkei menguat 636,37 poin atau 1,65 persen ke level 39.149,39, indeks Shanghai melemah 8,65 poin atau 0,26 persen ke posisi 3.355,33, indeks Kuala Lumpur melemah 3,53 poin atau 0,22 persen ke posisi 1.599,01, dan indeks Straits Times menguat 39,04 poin atau 1,04 persen ke 3.790,39.
     
    Bursa saham AS Wall Street, indeks S&P 500 dan Nasdaq Composite mencetak rekor baru pada awal perdagangan Desember, melanjutkan kenaikan besar di bulan November, indeks S&P 500 naik 0,24 persen dan ditutup pada 6.047,15, indeks Nasdaq Composite naik 0,97 persen dan berakhir di 19.403,95, sedangkan indeks Dow Jones Industrial Average turun 0,29 persen atau 128,65 poin ditutup di 44.782,00.
     
    Dari mancanegara, Amerika Serikat (AS), data terbaru menunjukkan sektor manufaktur AS membaik pada November 2024, meskipun masih dalam fase kontraksi. Sedangkan dari regional Asia, selama akhir pekan, Tiongkok merilis pembacaan Purchasing Manager Index (PMI) Manufaktur mencapai 50,3. Data PMI manufaktur tersebut melebihi ekspektasi sebesar 50,2.
     
    Sementara itu, PMI nonmanufaktur Tiongkok turun ke posisi 50 dari 50,2 pada bulan lalu. Sementara dari dalam negeri, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Indeks Harga Konsumen (IHK) mengalami inflasi pada November 2024 sebesar 0,30 persen month to month (mtm), dan secara tahunan sebesar 1,55 persen year on year (yoy).
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • 10 Hari Ikut GJAW, Segini yang Tertarik Beli Mobil Listrik AION

    10 Hari Ikut GJAW, Segini yang Tertarik Beli Mobil Listrik AION

    Jakarta

    AION Indonesia mengikuti pameran Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2024. Dari tiga line up yang dipamerkan; Hyptec HT, AION Y Plus serta AION V, mana yang paling laris?

    Berdasarkan data yang dipaparkan AION Indonesia, merek asal China ini berhasil mendapatkan perhatian konsumen otomotif Indonesia dengan torehan 847 Surat Pemesanan Kendaraan (SPK). Hasil ini didapat setelah mobil dipajang dari 22 November hingga 1 Desember 2024 di booth AION, Hall 7, ICE BSD City, Tangerang, Banten.

    Menariknya AION V yang diluncurkan pada hari pertama GJAW 2024 jadi yang paling banyak mendukung pundi-pundi penjualan.

    Aion V dengan harga pre-booking di bawah Rp 499 juta mendominasi dengan jumlah pemesanan sebanyak 379 unit.

    Sebagai pendatang baru, Aion V coba mendobrak pasar. SUV listrik terbaru itu mencolok dengan desain moncong ala T-Rex. Keunggulan lain yang coba ditawarkan AION V menjadi kendaraan pertama di kelasnya yang memiliki jarak tempuh lebih dari 600 km (NEDC).

    Sementara dimensinya punya panjang 4605 mm, lebar 1854, dan tinggi 1686 mm, Sedangkan jarak sumbu rodanya 2775 mm.

    Posisi kedua ditempati Hyptec HT sebanyak 335 unit, dan terakhir AION Y Plus sebanyak 133 unit.

    Aion juga bikin penasaran pengunjung GJAW dengan total 1.351 peserta melakukan test drive. Sebanyak 747 diantaranya merupakan test drive untuk AION V, diikuti oleh Hyptec HT sebanyak 481 pendaftar test drive, dan AION Y Plus dengan 123 pendaftar test drive.

    “Pencapaian ini diluar target kami dan tentunya dapat memberikan motivasi lebih bagi AION Indonesia untuk memberikan lebih banyak lagi inovasi hingga terobosan pada setiap produk-produk kami serta mampu melebihi ekspektasi konsumen,” ujar Andry Ciu, CEO AION Indonesia dalam keterangannya dikutip Senin (2/12/2024).

    (riar/dry)

  • Peran Strategis Bank Internasional Jemput Investasi Asing

    Peran Strategis Bank Internasional Jemput Investasi Asing

    Bisnis.com, JAKARTA – Bank internasional disebut memiliki peranan strategis untuk mendatangkan investasi asing di tengah risiko ketidakpastian global seperti konflik geopolitik di Eropa dan kawasan Timur Tengah.

    Head of Global Network Banking Citi Indonesia, Wit Oemar mengatakan bank internasional memiliki sejumlah karakteristik yang dapat memfasilitasi langsung investasi dari negara asing ke pasar domestik.

    Dia menuturkan perusahaan asing yang berniat melakukan ekspansi di negara lain terkendala tantangan berupa informasi yang bersifat asimetris dan friksi dari perbedaan karakteristik pasar. Bank internasional memiliki solusi untuk dua permasalahan tersebut.

    “Ketertarikan perusahaan multinasional untuk berinvestasi di Indonesia itu sudah ada, hanya perlu sedikit dorongan untuk merealisasikannya. Informasi yang diberikan oleh Citi menjadi salah satu langkah nyata bank menjemput bola sehingga dapat mendatangkan investasi asing ke Tanah Air,” kata Wit Oemar dalam keterangannya, Senin (3/12/2024).

    Dia menambahkan informasi yang jelas dan komprehensif saja tidak cukup untuk meyakinkan perusahaan multinasional berekspansi ke pasar asing, khususnya ke negara berkembang yang memiliki tingkat risiko lebih besar. Sebab, dalam pelaksanaan investasi ke pasar asing akan muncul risiko berupa struktur pembiayaan yang lebih besar akibat perbedaan kurs mata uang.

    Transaksi aktivitas penanaman modal yang dilakukan dengan sejumlah mata uang berbeda, lanjutnya, berpotensi membuat biaya yang harus dikeluarkan perusahaan membengkak, akibat spread nilai tukar yang harus ditanggung oleh perusahaan.

    Menurutnya untuk menghadapi risiko membengkaknya beban investasi, diperlukan strategi keuangan lindung nilai atau hedging terhadap modal yang disiapkan perusahaan multinasional. Strategi hedging ini juga difasilitasi oleh bank internasional, melalui layanan advisory yang dapat memberikan solusi optimalisasi belanja modal perusahaan.

    Selain itu, kata dia, terdapat juga layanan transaksi perbankan yang memfasilitasi kebutuhan keuangan perusahaan multinasional yang kompleks. Transaksi yang dilakukan perusahaan multinasional yang telah beroperasi di sejumlah negara akan menjadi sangat rumit jika dilakukan oleh bank domestik yang berbeda.

    “Kehadiran bank internasional menjadi diperlukan untuk memfasilitasi transaksi satu perusahaan yang sifatnya cross border, sehingga dapat menciptakan efisiensi arus kas perusahaan,” ujarnya.

    Bank internasional, lanjutnya, juga menyediakan fasilitas pembiayaan bagi perusahaan asing yang ingin berekspansi ke Indonesia. Klien perusahaan multinasional yang berbasis di negara-negara Asia lebih memilih untuk melakukan pembiayaan langsung, ketimbang mengandalkan kas dari induk perusahaan dalam aksi ekspansi ke luar negeri.

    Menariknya, perusahaan-perusahaan dari negara Asia tersebut yang kini menjadi investor asing utama di Indonesia. Data Kementerian Investasi menunjukan, realisasi penanaman modal asing paling besar periode Januari – September 2024 berasal dari Singapura (US$14,35 miliar), Hong Kong (US$6,06 miliar), dan China (US$5,78 miliar).

  • Wamendag: Perjanjian dagang RI-Kanada tak pengaruhi ekspor ke AS

    Wamendag: Perjanjian dagang RI-Kanada tak pengaruhi ekspor ke AS

    Enggak (mengganggu), this is why we have agreement untuk masing-masing negara kan Indonesia-Kanada, dan Indonesia-Amerika Serikat

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti Widya Putri mengatakan, Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Kanada (ICA-CEPA) tidak akan mengalihkan fokus perdagangan Indonesia dari Amerika Serikat (AS) ke Kanada.

    Ia memastikan bahwa kerja sama perdagangan dengan kedua negara itu tetap berjalan secara paralel tanpa saling mengganggu.

    “Enggak (mengganggu), this is why we have agreement untuk masing-masing negara kan Indonesia-Kanada, dan Indonesia-Amerika Serikat,” ujar Dyah Roro usai menghadiri acara penandatangan Nota Kesepahaman (MoU) di Jakarta, Selasa.

    Ia menilai perjanjian ICA-CEPA merupakan langkah strategis untuk memanfaatkan tren peningkatan ekspor Indonesia ke Kanada dalam beberapa tahun terakhir, bukan sebagai respons atas kemungkinan dinamika perdagangan dengan AS pasca kemenangan Donald Trump.

    Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), ekspor Indonesia ke AS mencapai 2,07 miliar dolar AS pada 2023. Per April 2024, AS merupakan satu dari tiga negara penyumbang surplus terbesar bagi Indonesia sebesar 1,50 miliar dolar AS.

    Sementara, total nilai perdagangan Indonesia-Kanada pada periode Januari-September 2024 adalah sebesar 2,6 miliar dolar AS, meningkat 4,07 persen dibandingkan dengan periode yang sama di 2023.

    Pada 2023, produk-produk ekspor unggulan Indonesia ke Kanada meliputi perangkat telepon, limbah (waste and scrap), karet alam, dan peti atau koper. Sementara itu, produk-produk impor Indonesia dari Kanada meliputi gandum (wheat dan meslin), pupuk mineral dan kimia, kacang kedelai, bubur kertas kimiawi, dan bubur kayu.

    Dyah Roro menambahkan, kerja sama dengan Kanada tidak dimaksudkan untuk mengantisipasi potensi proteksionisme perdagangan yang mungkin terjadi jika Trump mulai menjabat sebagai Presiden AS.

    Selain itu, ia juga menekankan pentingnya menjaga hubungan baik dengan berbagai mitra dagang, termasuk AS, Kanada, dan China. Harapannya, dengan hubungan yang harmonis, Indonesia dapat memperluas kegiatan perdagangan termasuk ekspor ke negara-negara tersebut.

    Lebih lanjut, Dyah Roro menyinggung rencana kerja sama dagang Indonesia dengan beberapa kawasan lain. Setelah ICA-CEPA, Indonesia juga tengah mempercepat penyelesaian kerja sama dengan Uni Eropa melalui IEU-CEPA, juga Peru, dan negara-negara Eurasia lainnya.

    “Jadi memang PR kita banyak ya, beberapa prioritas kami di Kementerian Perdagangan yang pertama adalah gimana kita meng-safeguard perdagangan dalam negeri kita, kita meningkatkan ekspor ke beberapa negara dan ini in-line dengan beberapa perjanjian perdagangan yang sedang jalan,” katanya.

    Pewarta: Bayu Saputra
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2024

  • Saingi Malaysia & Singapura, RI Siapkan Segudang Insentif untuk KEK Batam

    Saingi Malaysia & Singapura, RI Siapkan Segudang Insentif untuk KEK Batam

    Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian mengaku tengah menyiapkan kematangan iklim investasi di kawasan ekonomi khusus (KEK) yang ada di wilayah Batam agar tak kalah saing dengan Special Economic Zone (SEZ) Johor-Singapura.

    Sekretaris Kemenko Perekonomian, Susiwijono Moegiarso menjelaskan bahwa salah satu upaya yang tengah diselesaikan untuk mendorong pamor KEK Batam di mata investor yakni mengenai penyelesaian masalah pembebasan lahan.

    “Kita ingin mendorong Batam itu kompetitif, terutama kalau dibandingkan dengan kompetitornya atau pesaingnya. Sekarang kan ada Johor. Dan Johor Baru itu luar biasa menawarkan banyak hal, jangan sampai Batam dalam tanda petik kalah dengan itu,” kata Susiwijono saat ditemui di Kompleks Parlemen RI, Jakarta, Senin (3/12/2024).

    Di samping itu, optimisme itu juga didorong oleh lokasi geografis wilayah Batam yang disebut jauh lebih strategis. Kemudian, pemerintah juga telah menyiapkan sejumlah insentif pada sejumlah KEK yang ada di Batam.

    Lebih lanjut, Susi juga memastikan pengembangan infrastruktur di wilayah Batam telah banyak mengalami kemajuan. Sehingga, hal itu akan menjadi nilai lebih untuk menarik minat para investor.

    “Lalu, kalau kita lihat konstelasi global saat ini, bisa jadi malah blessing buat kita. Sebagai contoh tensi geopolitik antara pemerintah nanti US dengan China itu akan malah jadi berkah buat kita karena ada beberapa investasi yang harus pindah ke Indonesia. Pengalaman kita seperti itu. Makannya kami ingin menyiapkan betul,” pungkasnya.

    Adapun, melansir dari lama resmi KEK, insentif fiskal terdiri dari pemerintah memberikan pengurangan pajak penghasilan perusahaan, bebas Pajak Pertambahan Nilai (PPN), insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM).

    Kemudian pengurangan pajak dan retribusi daerah sebesar 50% – 100%, fasilitas khusus untuk KEK pariwisata, dan insentif bea dan cukai.

    Sementara dari sisi nonfiskal, pemerintah memberikan insentif seperti kemudahan untuk perizinan dan lisensi, tidak ada kewajiban ekspor, serta kepemilikan tanah untuk 80 tahun.