Negara: Republik Rakyat Cina

  • Dorong Minat Budidaya Ikan, Menteri Trenggono Ajak Raffi Cs ke BINS

    Dorong Minat Budidaya Ikan, Menteri Trenggono Ajak Raffi Cs ke BINS

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono bersama Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni, Raffi Ahmad meninjau lokasi modeling budidaya nila salin (BINS) di Karawang, Jawa Barat.

    Menteri Trenggono memperkenalkan langsung inovasi budidaya ikan nila salin, yang menjadi langkah konkret Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dalam merevitalisasi tambak tradisional menjadi modern dengan hasil panen berorientasi ekspor.

    Dalam kunjungan tersebut, Raffi Ahmad Raffi hadir bersama rekannya dalam kelompok The Dudas-1, yakni Ariel Noah, Gading Marten, dan Desta.

    Lewat program percontohan BINS, Menteri Trenggono berharap budidaya perikanan modern dapat terus tumbuh, dan menjadi lapangan kerja baru khususnya bagi para generasi muda.

    “Melalui pembangunan modeling nila salin di Karawang, KKP ingin menjadikan daerah ini sebagai contoh nyata penerapan ekonomi biru, yakni pembangunan sektor kelautan dan perikanan yang ramah lingkungan, inklusif, dan berkelanjutan,” ujar Menteri Trenggono dalam siaran resmi di Jakarta, Minggu (2/11/2025).

    Pengembangan BINS Karawang menjadi bagian penting dari visi besar Indonesia Emas 2045 dan Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden, terutama dalam upaya mewujudkan swasembada pangan berbasis protein ikan dan pemerataan ekonomi pesisir.

    Dipilihnya Karawang karena memiliki lahan tambak yang potensial namun belum dioptimalkan. Melalui program ini, lahan-lahan idle tersebut diubah menjadi tambak nila salin modern yang efisien dan ramah lingkungan, sekaligus memperkuat ketahanan pangan nasional.

    Selain melihat proses budidaya, Menteri Trenggono juga memperkenalkan sistem pengelolaan tambak modern yang menerapkan seperti Intake Air Laut dan Tawar dan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). Ia menegaskan bahwa sektor perikanan budidaya memiliki peran strategis dalam mendukung kemandirian pangan dan pertumbuhan ekonomi daerah.

    “Budidaya ikan bukan hanya tentang produksi, tetapi juga masa depan pangan nasional, kesejahteraan masyarakat, dan kelestarian lingkungan. Dengan teknologi yang tepat, tambak dapat menjadi sumber ekonomi yang berkelanjutan,” tegas Menteri Trenggono.

    Kehadiran Raffi bersama Ariel, Gading, dan Desta disambut antusias oleh masyarakat dan para pekerja di BINS Karawang.

    Menteri Trenggono berharap keterlibatan para figur publik ini dapat menjadi jembatan untuk mengenalkan konsep ekonomi biru dan budidaya ikan modern kepada generasi muda. Menurutnya, cara-cara kreatif seperti ini sangat efektif untuk menggugah minat masyarakat terhadap sektor perikanan yang kini semakin modern dan menjanjikan.

    Dalam kesempatan tersebut, Raffi Ahmad menyampaikan kekagumannya terhadap inovasi yang dikembangkan KKP. Menurutnya, modeling BINS di Karawang merupakan terobosan besar yang dapat membuka lapangan kerja baru sekaligus menyediakan sumber protein hewani yang sehat bagi masyarakat.

    “KKP luar biasa. Punya modeling seperti budidaya ikan nila salin yang punya peran penting dalam menyediakan sumber protein hewani yang sehat dan bergizi. Terima kasih sudah memperkenalkan kami pada inovasi yang bukan hanya meningkatkan produksi ikan, tapi juga membuka lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Raffi Ahmad.

    Direktur Jenderal Perikanan Budi Daya, Tb Haeru Rahayu, menjelaskan BINS Karawang dirancang untuk meningkatkan produktivitas secara signifikan melalui penerapan teknologi modern dan sistem manajemen yang efisien. Dengan pendekatan baru ini, produktivitas tambak yang sebelumnya hanya sekitar 0,6 ton per hektare per siklus kini mampu meningkat hingga 80 ton per hektare per siklus.

    Peningkatan tidak hanya berpengaruh pada volume produksi dan ekspor, tetapi juga membuka lebih banyak peluang kerja bagi masyarakat sekitar serta memperkuat ekonomi daerah melalui aktivitas pendukung seperti pakan, logistik, dan pengolahan hasil perikanan.

    Lebih lanjut, Tb Haeru menjelaskan bahwa ikan nila salin dipilih karena keunggulannya yang mampu hidup di air payau dengan kadar garam hingga 20 ppt. Jenis ini sangat cocok untuk lahan tambak di pesisir. Selain pertumbuhannya cepat dan tahan terhadap penyakit, nila salin juga memiliki pasar yang luas baik di dalam negeri maupun luar negeri.

    Berdasarkan data, permintaan global ikan tilapia mencapai 7,84 juta ton pada tahun 2024 dan diproyeksikan meningkat menjadi 8,9 juta ton pada tahun 2030. Di dalam negeri, permintaan juga terus meningkat dan diperkirakan menembus 2,36 juta ton pada tahun yang sama.

    Dari sisi produksi, Indonesia kini menjadi produsen tilapia terbesar kedua di dunia dengan produksi sekitar 1,4 juta ton atau 20,5 persen dari total produksi dunia, setelah Tiongkok. Indonesia juga tercatat sebagai eksportir nila terbesar ketiga di dunia setelah Tiongkok dan Kolombia.

    Dalam kunjungan tersebut, Menteri Trenggono juga menunjukkan area pembangunan BINS Karawang seluas 230 hektare yang dilengkapi dengan infrastruktur pendukung lengkap, seperti intake air laut dan tawar, area pembesaran, IPAL serta fasilitas kawasan terpadu.

    Dengan penerapan sistem modern dan pengelolaan terintegrasi, BINS Karawang ditargetkan mampu meningkatkan produktivitas hingga 84 ton per hektare per tahun dengan volume produksi mencapai 11.150 ton per tahun. Proyek ini juga diproyeksikan membuka lapangan kerja baru bagi sekitar 500 orang.

    (dpu/dpu)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Ini Deretan Fitur Xiaomi Watch S4 41mm dan Openwear Stereo Pro, Seberapa Canggih?

    Ini Deretan Fitur Xiaomi Watch S4 41mm dan Openwear Stereo Pro, Seberapa Canggih?

    Di sisi lain, Xiaomi dikabarkan sedang menyiapkan Xiaomi 17 Ultra untuk pasar Tiongkok, yang diprediksi meluncur sebelum akhir tahun ini.

    Informasi bocoran terbaru dari Digital Chat Station (DCS) mengungkapkan peningkatan besar pada sektor kamera dan perubahan desain belakang perangkat tersebut.

    Menurut bocoran baru DCS, Xiaomi 17 Ultra akan dibekali sistem kamera baru dengan sensor utama 50MP, menghadirkan teknologi sensor zoom yang ditingkatkan serta transisi mulus ke lensa telefoto untuk hasil jangkauan fokus tanpa kehilangan detail.

    Bagian telefotonya dikabarkan menggunakan kamera periskop 200MP dengan sensor berukuran besar, mendukung berbagai fokus panjang tanpa mengorbankan kualitas gambar. Sektor ini memungkinkan pemotretan makro telefoto dengan tingkat pembesaran tinggi, meski jarak fokusnya tak terlalu dekat.

    Kedua lensa ini diakui menawarkan rentang dinamis tinggi, menunjukkan peningkatan signifikan dalam kemampuan fotografi seri terbaru Xiaomi ini.

    Dari sisi desain, Xiaomi 17 Ultra mengusung modul kamera bundar besar yang menempati sebagian besar punggung ponsel, sehingga tidak menyertakan layar sekunder seperti Xiaomi 17 Pro dan Xiaomi 17 Pro Max.

    Untuk spesifikasinya, perangkat ini menggunakan chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5 yang sama seperti model seri Xiaomi 17 lainnya.

    Pada bagian layar depan, diperkirakan menggunakan layar OLED datar berukuran 6,8 inci dengan resolusi 2K dan refresh rate 120Hz. Xiaomi 17 Ultra juga disebut akan hadir dalam tiga pilihan warna: hitam, putih, dan ungu.

  • Menteri Maman: UMKM Bisa Didorong Maju Lewat Sistem Waralaba

    Menteri Maman: UMKM Bisa Didorong Maju Lewat Sistem Waralaba

    Liputan6.com, Jakarta Menteri UMKM Maman Abdurahman menganggap, bila sistem waralaba atau franchise bisa membuat pemasaran usaha kecil dan menengah lebih cepat maju. 

     

    “Dengan sistem waralaba ini bisa memberikan banyak kesempatan untuk para usaha mikro, usaha kecil yang memang secara fundamental usaha dan barangnya sudah bagus, jadi bisa kita dorong ke atas, supaya dia makin berkembang. Nah, salah satunya dengan model waralaba ini,”ujar Menteri Maman, di Indonesia Franchise Week 2025,di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Jumat (31/10/2025).

     

    Namun sekali lagi, tegas Maman, sebelum beranjak melangkah ke franchise, fundamental atau landasan usuaha dan kualitas produk yang diperjualbelikan harus kuat dulu. Sebab, tidak sedikit juga saat usaha kecil dan mikro didorong ke atas untuk sistem kemitraan, justru malah bangkrut.

     

    Maman mengaku, kedepan harus ada pertumbuhan rasio kewirausahaan. Jika saat ini rasio pertumbuhannya hanya 3.1, target di tahun 2029 ini bisa naik di 3.6 rasio pertumbuhannya.

     

    “Salah satunya dengan mendorong dengan sistem franchise ini. Kalau kita dorong semakin banyak usaha kecil kita dengan pola ini, bisa mendongkrak rasio wirausaha kita juga,”ujarnya.

     

    Sementara, pameran skala internasional yang akan berlangsung hingga 2 November 2025 itu, dihadiri oleh 24 delegasi dari berbagai negara tetangga. Seperti Taiwan, Netherland, Hungary, China, Brazil, Portugal, Macau, Uni Emirat Arab, Korea, Turki, Malaysia, Singapura, Filipina, Guatemala, Thailand, United Kingdom, Polandia, Venezuela, Mexico, Italy, Mesir, Asia Pacific Franchise Confederation, Federacion Iberoamericana de Franquicias, European Franchise Federation.

     

    “Pameran Indonesia Franchise Week 2025 akan menjadi pusat referensi peluang usaha lintas sektor mulai dari nasional dan internasional dengan 289 brand dan 187 stand, serta terdapat pula beberapa pavilion luar negeri seperti Korea, Malaysia, Taiwan, Filipina, Thailand, Mexico, France yang akan hadir memberikan referensi usaha kekinian,”ujar Ketua Umum Asosiasi Franchise Indonesia (AFI), Anang Sukandar.

     

     

  • Mitratel Operasikan 40.102 Menara Kuartal III/2025, Terbanyak di Pulau Jawa

    Mitratel Operasikan 40.102 Menara Kuartal III/2025, Terbanyak di Pulau Jawa

    Bisnis.com, JAKARTA— PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk atau Mitratel memiliki 40.102 menara hingga kuartal III/2025. Angka tersebut naik 2,1% apabila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya yakni 39.259 unit. 

    Adapun Mitratel mencatat ada 698 menara baru yang terbangun sepanjang sembilan bulan pertama 2025. 

    Secara rinci, Jawa masih menjadi wilayah dengan jumlah menara dan jaringan serat optik (fiber) terbanyak, yakni 16.535 tower dan 26.022 kilometer fiber, masing-masing tumbuh 2,6% dan 49,4%.

    Di wilayah Sumatera, jumlah menara mencapai 11.571 unit atau meningkat 2,1%, sementara jumlah tenant naik 6,1% menjadi 17.576 dengan panjang fiber mencapai 11.496 kilometer atau melonjak 34,2%.

    Kalimantan mencatat 3.851 menara atau tumbuh 2,1%, dengan tenant sebanyak 5.688 atau naik 4,3% dan jaringan fiber sepanjang 5.020 kilometer atau meningkat 30,4%.

    Sementara itu, di Sulawesi terdapat 3.702 menara atau naik 1,5% dan tenant mencapai 5.558 atau naik 4,4%, dengan fiber sepanjang 10.204 kilometer yang tumbuh 20,2%.

    Untuk wilayah Bali dan Nusa Tenggara, jumlah menara relatif stabil pada angka 2.659 atau naik tipis 0,1%, dengan tenant 3.924 (naik 0,4%) dan fiber sepanjang 1.743 kilometer atau meningkat signifikan 59,3%. Adapun pertumbuhan tertinggi secara persentase terjadi di wilayah Maluku dan Papua. 

    Jumlah menara di kawasan ini mencapai 1.784 atau naik 3%, dengan tenant 2.054 (naik 11,1%) dan panjang jaringan fiber meningkat tajam 273,5% menjadi 1.108 kilometer.

    Mitratel mencatat telah menjadi konsolidator menara yang utama di Indonesia dengan keberhasilan melakukan akuisisi lebih dari 22.000 menara selama 5 tahun terakhir. Di luar penyedia menara di Tiongkok dan Rusia, Mitratel berada di posisi 10 besar secara global dalam hal kepemilikan menara. 

    Selain menara, Mitratel juga saat ini memiliki fiber optic sebagai new growth engine Perseroan yang tersebar di seluruh Indonesia, dengan komposisi sebaran masing-masing sebesar 47% di Jawa dan 53% di luar Jawa. 

    Di samping keberhasilan dalam penggelaran fiber optic untuk memberikan layanan dan value yang lebih baik bagi para operator seluler, Mitratel juga melakukan kegiatan akuisisi jaringan fiber optic untuk melengkapi portofolio yang saat ini dimiliki. 

    Permintaan terkait layanan menara yang terkoneksi fiber optic akan semakin besar didorong oleh kebutuhan operator seluler dalam menyediakan layanan dengan latensi rendah.

  • Akankah PM Kanada Penuhi Undangan Xi Jinping Tahun Baruan di China?

    Akankah PM Kanada Penuhi Undangan Xi Jinping Tahun Baruan di China?

    JAKARTA – Kanada dan China pada Jumat 31 Oktober mengadakan pembicaraan formal pertama antar pemimpin kedua negara sejak terakhir berlangsung pada 2017. 

    Perdana Menteri (PM) Kanada Mark Carney pada Sabtu 1 November mengungkapkan pertemuannya dengan Presiden China Xi Jinping di sela KTT APEC 2025 di Korea Selatan itu sebagai “titik balik” dalam hubungan bilateral kedua negara.

    “Kami sekarang telah membuka jalan ke depan untuk mengatasi masalah-masalah terkini,” kata Carney merujuk pada China kepada para wartawan di kota Gyeongju, Korea Selatan, Sabtu waktu setempat, dikutip dari AFP.

    “Diskusi kami secara keseluruhan konstruktif,” tambahnya.

    Carney mengatakan saat bertemu dengan Xi Jinping mendapat undangan untuk berkunjung ke China dalam momen “tahun baruan”.

    Menurut Carney, yang terpenting dari itu semua adalah tindaklanjut dari pertemuan sehingga hubungan Kanada-China semakin kuat, terutama dalam kerja sama dan pertumbuhan ekonomi. 

    “Saya mengarahkan para menteri dan pejabat kami untuk bekerja sama guna menemukan solusi atas tantangan-tantangan saat ini dan untuk mengidentifikasi area-area untuk kerja sama dan pertumbuhan,” ujarnya.

    Kanada dan China diketahui sama-sama terperangkap dalam sanksi tarif Pemerintahan Presiden AS Donald Trump. 

    Untuk Kanada, Trump bersikap keras. Pada Agustus 2025, Trump menetapkan tarif 35 persen terhadap produk-produk dari Kanada yang tidak terkait dengan Perjanjian Amerika Serikat–Meksiko–Kanada (USMCA). 

    Selain itu, untuk tarif sektor baja dan aluminium Trump memberlakukan tarif sebesar 50 persen untuk Kanada membuat perekonomian negara tersebut terdampak.

    Pada Sabtu 25 Oktober, Trump kembali mengumumkan kenaikan tarif barang-barang Kanada sebesar 10 persen dengan pembatalan seluruh negosiasi perdagangan menyusul iklan menyentil Pemerintah AS yang disiarkan di Otario, Kanada. 

  • Mobil Listrik China Banjiri Pasar Global, Bos Besar Honda Bilang Begini

    Mobil Listrik China Banjiri Pasar Global, Bos Besar Honda Bilang Begini

    Tokyo

    Chief Executive Officer (CEO) Honda Motor Company (HMC), Toshihiro Mibe, buka suara soal ancaman mobil listrik China di pasar global. Dia menegaskan, pihaknya tak mau diam saja dan hanya menjadi penonton.

    Mibe sadar, sejak beberapa tahun terakhir, produsen China melesat cepat di segmen electric vehicle (EV). Namun, di era penuh persaingan seperti sekarang, Honda harus adaptif dengan mengembangkan teknologi yang lebih canggih. Bukan hanya listrik, melainkan juga hidrogen.

    “Honda terus mengembangkan teknologi baterai dan kendaraan listrik untuk menutup kesenjangan dengan produsen asal Tiongkok,” ujar Toshihiro Mibe saat forum diskusi bersama rombongan jurnalis asal Asia Tenggara di Minato, Tokyo, Jepang, baru-baru ini.

    “Kami juga melanjutkan penelitian panjang kami di bidang fuel cell, dengan penerapan yang disesuaikan terhadap perkembangan infrastruktur dan biaya hidrogen di setiap wilayah,” tambahnya.

    Mibe juga menyanggah ketika ada pihak yang menyebut Honda bergerak lambat dalam pengembangan dan pemasaran mobil listrik di pasar global. Dia justru memastikan, Honda belakangan mempercepat transisi energi demi menuju netralitas karbon.

    “Pada Mei 2024, Honda menyesuaikan komposisi penjualan jangka menengah dengan memperbesar porsi HEV hingga 2030, menyesuaikan dengan melambatnya pertumbuhan pasar EV global,” tuturnya lagi.

    “Namun, pengembangan EV justru terus dipercepat karena teknologi ini tetap menjadi pilar utama dalam upaya Honda menuju carbon neutrality,” kata dia menambahkan.

    Sebagai catatan, keseriusan Honda menggarap mobil listrik sebenarnya bisa terlihat melalui pameran Japan Mobility Show 2025. Sebab, pada acara tersebut mereka membawa banyak produk konsep di segmen tersebut, misalnya seperti Honda 0 Alpha, Honda 0 SUV, Honda 0 Saloon dan Honda Super One.

    (sfn/lua)

  • Daftar Tablet dan HP Oppo yang kebagian ColorOS 16

    Daftar Tablet dan HP Oppo yang kebagian ColorOS 16

    Oppo Find X9 dan Find X9 Pro dipastikan akan segera meluncur di Indonesia, setelah duo HP flagship ini debut di China pada awal Oktober 2025.

    Tampil sebagai lini penerus Find X8 series, kedua HP baru Oppo ini mendapatkan peningkatan besar-besaran, khususnya di sektor fotografi.

    Seperti apa sih penampilannya? Find X9 Pro hadir dalam dua pilihan warna, yaitu Silk White dan Titanium Charcoal. Sedangkan untuk Oppo Find X9, konsumen bisa pilih satu dari tiga warna, yakni Space Black, Titanium Gray, dan Velvet Red.

    Oppo Find X9 Pro

    Oppo Find X9 Pro mengusung layar LTPO AMOLED berukuran 6,78 inci dengan resolusi 2780×1264 pixel, sangat lapang untuk menikmati beragam konten mulai dari streaming video, editing foto dan video, atau bermain game. 

    Bagi pengguna yang suka membuat konten foto atau merekam video, Oppo menyematkan kamera dengan konfigurasi 50MP Sony LYT-828, 50MP ultrawide, dan 200MP telefoto.

    Oppo juga membekali dengan Trinity Engine, sistem manajemen daya cerdas mampu menghemat energi hingga 16 persen saat merekam video 4K HDR 60fps.

    Find X9 Pro sudah dilengkapi dengan baterai baterai berkapasitas 7.500mAh, dan mendukung pengisian cepat 80W SuperVOOC Flash Charge, 50W AirVOOC wireless charging, dan 10W reverse charging.

  • Kemendag: Impor Pakaian Bekas Ilegal Diduga Berasal dari Korea, Jepang, China

    Kemendag: Impor Pakaian Bekas Ilegal Diduga Berasal dari Korea, Jepang, China

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengungkap sebagian besar pakaian bekas impor ilegal yang ditindak pemerintah diduga berasal dari Jepang, China, dan Korea Selatan.

    Seperti diberitakan Bisnis, pemerintah melalui Kemendag telah menindak barang impor ilegal, termasuk produk pakaian bekas dalam karung (balpres) sebanyak 21.054 bal selama satu tahun masa pemerintahan Prabowo—Gibran. Nilainya mencapai Rp120,65 miliar.

    Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) Kemendag Moga Simatupang menyatakan hasil pemeriksaan menunjukkan asal barang pakaian bekas (balpres) yang ditindak tersebut masuk melalui jalur tidak resmi dan didistribusikan ke pasar lokal tanpa izin impor.

    Adapun, hasil pemeriksaan menunjukkan penanggungjawab barang balpres asal impor ilegal tersebut bukan merupakan importir.

    “Asal barang pakaian bekas [balpres] yang ditindak diduga sebagian besar berasal dari negara Korea, Jepang, dan China,” kata Moga kepada Bisnis, dikutip Minggu (2/11/2025).

    Lebih lanjut, Moga menyatakan pemerintah telah mengenakan sanksi berupa penutupan lokasi usaha, sebagaimana diatur dalam Pasal 424 jo Pasal 428 Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2025 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko.

    Kemudian, sambungnya, terhadap barang tersebut telah diberikan perintah pemusnahan barang berdasarkan Pasal 87 Ayat (1) Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 16 Tahun 2025 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor.

    “Sehingga penanggungjawab barang melaksanakan pemusnahan atas barang balpres ilegal tersebut atas biaya sendiri dengan disaksikan oleh petugas pengawas,” lanjutnya.

    Moga menambahkan selama satu tahun masa pemerintahan Prabowo—Gibran, sebagian besar barang impor ilegal yang masuk ke Indonesia berisi pakaian jadi bekas yang diselundupkan dan dijual di pasar domestik.

    “Barang impor ilegal yang beredar di pasaran dapat merugikan pelaku usaha dalam negeri, khususnya UMKM di dalam negeri yang memproduksi barang serupa,” terangnya.

    Di sisi lain, Moga menyampaikan pemerintah telah melakukan larangan impor pakaian bekas yang diberlakukan sejak 2015 untuk melindungi industri tekstil dalam negeri, serta kesehatan dan keselamatan masyarakat.

    Hal itu sebagaimana tertuang di dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 51/M-DAG/PER/7/2015 yang telah diperbaharui dengan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 40 Tahun 2022 tentang Barang Dilarang Ekspor dan Barang Dilarang Impor.

    Adapun untuk menekan masuknya pakaian bekas, Kemendag akan memperkuat pengawasan lintas instansi bersama aparat penegak hukum. Upaya ini juga didukung oleh desk penyelundupan nasional yang dikoordinasikan oleh Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam).

    “Selain itu, perlu juga upaya edukasi kepada masyarakat dan pelaku usaha agar tidak memperjualbelikan pakaian bekas impor ilegal,” tambahnya.

    Sebelumnya, berdasarkan perhitungan Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API), estimasi konservatif potensi kerugian negara akibat masuknya impor baju bekas ilegal berada di kisaran Rp600 miliar—Rp 1 triliun per tahun. Estimasi ini merupakan industri berbasis metodologi trade-remedy, bukan klaim asumtif.

    Adapun, estimasi tersebut mengacu data penindakan Bea Cukai dan simulasi penerimaan fiskal. Perinciannya, data penindakan Bea Cukai menunjukkan sekitar 21.000 bal pakaian bekas ilegal bernilai sekitar Rp120 miliar dalam satu tahun, serta umumnya barang yang tertangkap hanya di kisaran 10%–20% dari total arus masuk.

    Sekretaris Jenderal API Andrew Purnama mengatakan peredaran baju bekas ilegal terhadap industri tekstil dan garmen berdampak dari hilir ke hulu, mulai dari garmen lokal yang kehilangan pesanan, pabrik kain menurunkan kapasitas, pemintal dan penenun mengurangi jam kerja, hingga turunnya permintaan industri serat dan benang.

    Andrew mengungkap, berdasarkan data Kementerian Perindustrian (Kemenperin) 2024, industri tekstil dan garmen menyerap lebih dari 3,9 juta pekerja. “Jadi ketika utilitas pabrik turun, yang terdampak bukan hanya pabrik, tetapi pendapatan rumah tangga para pekerja,” kata Andrew kepada Bisnis, Kamis (30/10/2025).

    Di sisi lain, dia juga menyoroti budaya thrifting di Indonesia yang saat ini bergeser. Dia mengungkap, di negara lain, thrifting adalah kegiatan sosial untuk mereka yang benar-benar tidak mampu membeli baju baru, bahkan banyak yang berbasis charity alias sangat rendah atau gratis.

    Namun di Indonesia, sambung Andrew, thrifting justru berubah menjadi tren bagi konsumen yang sebenarnya mempunyai daya beli. Dia menyebut kondisi ini membuat produk lokal semakin tersisih. Padahal, dia menerangkan pakaian yang diproduksi oleh industri kecil menengah (IKM) lokal masih sangat terjangkau, yakni di kisaran Rp50.000–Rp200.000.

    “Membeli produk lokal berarti menghidupkan pekerja lokal. Kita bisa membeli ponsel belasan juta, tetapi sering merasa keberatan membeli baju lokal di bawah Rp100.000–Rp200.000, pola pikir ini yang perlu diubah,” tambahnya.

    API menilai pemerintah perlu memperbaiki sederet kebijakan untuk mencegah masuknya impor baju bekas ilegal. Pertama, di hulu (perbatasan), yakni dengan memperkuat pengawasan dan memutus jalur importir besar, bukan hanya razia di pasar.

    Kedua, konsistensi regulasi. API meminta agar pemerintah memastikan implementasi Permendag 17/2025 dan Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 27/2025 (Permenperin 27/2025) berjalan stabil.

    Ketiga, dampak sosial. Andrew menyarankan agar pedagang thrift kecil harus dibina, bukan dipidanakan. Serta keempat, melalui edukasi publik dengan mengembalikan makna thrifting sebagai kegiatan sosial, bukan gaya hidup bagi yang mampu.

  • Trump Marah Pembantaian Warga Kristen di Nigeria

    Trump Marah Pembantaian Warga Kristen di Nigeria

    JAKARTA – Presiden AS Donald Trump mengatakan warga beragama Kristen menghadapi ancaman di Nigeria. AS memasukkan negara Afrika Barat itu ke dalam daftar pantauan Departemen Luar Negeri.

    “Kekristenan menghadapi ancaman eksistensial di Nigeria. Ribuan orang Kristen dibunuh. Kelompok Islam radikal bertanggung jawab atas pembantaian massal ini,” tulis Trump dalam unggahan di Truth Social dilansir Reuters, Sabtu, 1 November.

    Ia mengatakan akan memasukkan Nigeria, produsen minyak terbesar dan negara terpadat di Afrika, ke dalam daftar “Negara-negara yang Memerlukan Perhatian Khusus” yang menurut temuan AS terlibat dalam pelanggaran kebebasan beragama. Daftar tersebut mencakup antara lain China, Myanmar, Korea Utara, Rusia, dan Pakistan, menurut situs web Departemen Luar Negeri.

    Trump mengatakan ia meminta Perwakilan AS Riley Moore dan Tom Cole, serta Komite Alokasi Anggaran DPR, untuk menyelidiki masalah tersebut dan melaporkan kembali kepadanya.

  • Presiden Korsel Minta Tolong Xi Jinping Soal Kim Jong-un, Bilang Gini

    Presiden Korsel Minta Tolong Xi Jinping Soal Kim Jong-un, Bilang Gini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Korea Selatan Lee Jae Myung punya permintaan khusus pada pimpinan China Xi Jinping. Dia ingin bantuan menghadapi negara tetangganya, Korea Utara.

    Pertemuan keduanya terjadi di Korea Selatan, dalam pertemuan tingkat tinggi pemimpin Asia Pasifik di Gyeongju. Ini juga jadi pertama kalinya Xi mengunjungi Korsel setelah 11 tahun.

    Lee berupaya mengurangi ketegangan dengan Korea Utara setelah duduk jadi presiden pada Juni lalu. Selain juga mengupayakan perkuatan hubungan dengan sekutu Amerika Serikat (AS).

    Khusus untuk China, Lee ingin juga tak ingin ada permusuhan. Selain itu keinginan untuk memperkuat komunikasi antar dua negara.

    “Sangat positif pada situasi di mana kondisi dengan Korea Utara yang mulai terbentuk,” kata Lee, mengacu pada pertemuan tingkat tinggi Korea Utara dan China baru-baru ini, dikutip dari Reuters, Sabtu (1/11/2025).

    “Harapan saya juga Korea Selatan dan China bisa memanfaatkan kondisi menguntungkan ini untuk memperkuat komunikasi strategis agar dapat melanjutkan dialog dengan Korea Utara,” imbuhnya.

    China juga menganggap penting hubungan dengan Korea Selatan. Sebelum pertemuan, Xi juga mengatakan Seoul sebagai mitra kerja.

    Korut diketahui sebagai sekutu yang cukup dekat dengan China. Belum lama ini, pemerintahan Kim Jong Un menolak agenda denuklirisasi yang diusulkan Korsel.

    Bahkan menyebut permintaan itu sebagai mimpi kosong, alias tak akan bisa terwujud. Ini bukan penolakan pertama dari Korut.

    Pyeongyang telah berulang kali dan menolak tawaran tetangganya. Memastikan pula tak akan ada pembicaraan antara dua negara.

    Upaya pendekatan bertahap yang diusulkan itu dimulai dengan keterlibatan dan pembekuan pengembangan senjata nuklir ke depannya.

    Sementara itu, Kim Jong-un memastikan mau berbicara dengan Amerika Serikat (AS). Asalkan tuntutan denuklirisasi dihentikan.

    Foto: Presiden China Xi Jinping dan Presiden Korea Selatan Lee Jae Myung saling memandang selama pertemuan puncak Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) di Gyeongju, Korea Selatan, 1 November 2025. (via REUTERS/YONHAP NEWS AGENCY)
    Presiden China Xi Jinping dan Presiden Korea Selatan Lee Jae Myung saling memandang selama pertemuan puncak Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) di Gyeongju, Korea Selatan, 1 November 2025. (Yonhap via REUTERS)

    (dce)

    [Gambas:Video CNBC]