Negara: Qatar

  • Arab Saudi Tetapkan Idul Fitri 2025 Jatuh pada Hari Ini, 30 Maret 2025 – Halaman all

    Arab Saudi Tetapkan Idul Fitri 2025 Jatuh pada Hari Ini, 30 Maret 2025 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Arab Saudi akan merayakan Hari Raya Idul Fitri 2025 pada hari ini, 30 Maret 2025.

    Dengan ditetapkannya Hari Raya Idul Fitri 2025, maka ini menandai berakhirnya puasa Ramadhan 2025.

    “Mahkamah Agung telah memutuskan bahwa besok, Ahad, 30 Maret 2025, adalah hari pertama Idul Fitri,” kata Pengadilan Kerajaan dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh Kantor Berita Resmi Saudi pada X, dikutip dari The New Arab.

    Penetapan Idul Fitri berdasarkan penampakan hilal yang terlihat.

    Panitia pemantau hilal Arab Saudi mengatakan, pihaknya telah melakukan pengamatan hilal pada Sabtu, 29 Maret, 2025 pada saat matahari terbenam.

    Hal tersebut, dikonfirmasi oleh Kepala astronom Abdullah al-Khudairi di Observatorium Sudair.

    Ia mengatakan, hilal telah terlihat tepat 8 menit setelah matahari terbenam.

    “Matahari terbenam hari ini, Sabtu, di lokasi Observatorium Sudair terjadi pada pukul 18.12 (waktu Saudi), dan bulan sabit akan terbenam 8 menit kemudian,” katanya, dikutip dari Al-Arabiya.

    Uni Emirat Arab dan Qatar juga mengonfirmasi bahwa Idulfitri akan dimulai pada hari Minggu.

    Pihak berwenang di Palestina, Sudan, dan Yaman membuat pengumuman serupa.

    Mufti Besar Lebanon, Sheikh Abd al-Latif Drian, mengatakan bahwa Muslim Sunni di negara itu juga akan merayakan hari raya tersebut pada hari Minggu, dikutip dari Anadolu Ajansi.

    Sementara Suriah, Yordania, Libya, Oman, dan Iran menyatakan hari Senin sebagai hari Idul Fitri 2025.

    Di Inggris, Sebagian besar komunitas Muslim mengikuti Arab Saudi.

    Idul Fitri merupakan hari raya yang dirayakan umat Islam di seluruh dunia.

    Namun berbeda dari hari-hari lainnya, Idul Fitri sangat istimewa di negara-negara Islam.

    Saat Idul Fitri, umat muslim akan melaksanakan sholat berjamaah di sebuah masjid.

    Setelah sholat, biasanya umat Muslim akan bersilaturahmi dengan sanak saudara.

    Beberapa negara memiliki tradisi yang berbeda. Di Arab Saudi, pertemuan keluarga biasanya akan dilengkapi dengan beberapa hidangan khas.

    Seperti,  kabsa daging, roti “al-qursan”, “jareesh” dengan ayam, serta sayuran, biryani, dikutip dari Morocco World News.

    Sementara di Marocco, makanan yang dihidangkan adalah couscous biasa dengan tujuh sayuran, yang lain memilih untuk memasak hidangan khusus seperti ‘tefaya’ yaitu couscous dengan bawang karamel, dan ‘djaj mhmer’, yaitu ayam panggang dengan rempah-rempah dan saus gurih yang terkenal disebut ‘deghmira’.

    Hari Raya Idul Fitri memang menjadi waktu yang penuh kegembiraan, kedamaian, dan berbagi kebahagiaan bersama keluarga serta sesama Muslim di seluruh dunia.

    Ini adalah momen yang sangat dinantikan setelah sebulan penuh menjalankan ibadah puasa.

    (Tribunnews.com/Farrah)

    Artikel Lain Terkait Idul Fitri 2025 dan Arab Saudi

  • Hamas Diklaim Setujui Gencatan Senjata 50 Hari Mulai Lebaran, 5 Sandera Israel Akan Dibebaskan – Halaman all

    Hamas Diklaim Setujui Gencatan Senjata 50 Hari Mulai Lebaran, 5 Sandera Israel Akan Dibebaskan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Pejabat Mesir mengklaim Hamas bersedia membebaskan lima sandera Israel dengan imbalan gencatan senjata saat Lebaran.

    “Sekarang pemerintah Israel dan Amerika Serikatlah (AS) yang harus mengambil keputusan,” kata pejabat itu kepada New Arab.

    Menurut laporan, sandera berkewarganegaraan AS-Israel bernama Edan Alexander akan dibebaskan lewat kesepakatan itu.

    Narasumber yang familier dengan negosiasi gencatan senjata berkata kepada media Lebanon bernama Al Akhbar bahwa Mesir mengusulkan gencatan sementara yang mencapai sekitar 50 hari. 

    Sebagai gantinya, Hamas akan membebaskan lima sandera, sedangkan Israel membebaskan sejumlah warga Palestina. Di samping itu, ada mekanisme untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan ke Gaza.

    Pejabat Mesir menyebut Mesir optimistis dengan pembaruan kesepakatan gencatan senjata dan pembebasan sandera.

    Menurut dia, Mesir kini sedang berupaya mempercepat negosiasi dengan cara menyodorkan “usul realistis” yang didukung AS dan Qatar.

    “Kairo mengupayakan semua pihak, termasuk Wasington, agar mendorong Israel untuk membuat konsesi nyata yang akan menjadi tercapainya kesepakatan,” kata seorang pejabat senior Mesir.

    Sementara itu, media penyiaran Israel, KAN, melaporkan para juru penengah melihat kesediaan di antara para pejabat senior Hamas untuk membebaskan sejumlah sandera demi mewujudkan gencatan senjata saat Lebaran.

    Laporan KAN itu keluar setelah seorang diplomat senior Arab berkata kepada The Times of Israel bahwa Qatar menyampaikan usul AS mengenai gencatan senjata kepada Hamas.

    Terbaru, Walla melaporkan seorang pejabat Israel mengklaim Hamas menyetujui usul Mesir perihal gencatan senjata 50 hari yang dimulai sejak Lebaran nanti.

    Pejabat itu mengatakan jasad para sandera juga akan dserahkan saat gencatan senjata. Namun, dia tidak mengungkapkan jumlahnya.

    Lalu, dia menyebut Israel mungkin akan mengajukan tawaran balasan.

     

  • Hamas Disebut Bakal Bebaskan Sandera Israel Jelang Idul Fitri, Gencatan Senjata di Depan Mata? – Halaman all

    Hamas Disebut Bakal Bebaskan Sandera Israel Jelang Idul Fitri, Gencatan Senjata di Depan Mata? – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Media TV Israel, Kan, melaporkan bahwa Hamas bakal segera membebaskan beberapa sandera Israel menjelang Idul Fitri.

    Menurut media Kan, para mediator melihat adanya keinginan di antara beberapa anggota senior Hamas untuk membebaskan para sandera Israel.

    Kan mengakui bahwa masih belum jelas apa yang akan diminta Hamas sebagai imbalan bagi mereka yang dibebaskannya.

    Hamas juga disebut-sebut bakal membebaskan warga AS-Israel, Edan Alexander.

    Dikutip dari The Times of Israel, sebelumnya diplomat senior Arab mengatakan bahwa Qatar mengajukan proposal baru AS kepada Hamas untuk memulihkan gencatan senjata melalui pembebasan Alexander.

    Sebagai imbalannya, Presiden AS Donald Trump akan mengeluarkan pernyataan yang menyerukan ketenangan di Gaza.

    Hamas telah menolak usulan sebelumnya dari utusan khusus AS untuk Timur Tengah Steve Witkoff, yang berupaya memperpanjang fase pertama gencatan senjata, dengan bersikeras untuk tetap berpegang pada ketentuan kesepakatan yang ditandatangani pada bulan Januari, yang akan memasuki fase kedua pada tanggal 2 Maret.

    Fase tersebut membayangkan pembebasan semua sandera yang masih hidup sebagai imbalan atas penarikan penuh pasukan IDF dari Gaza dan diakhirinya perang.

    Hamas belum menanggapi usulan terbaru AS, tetapi mediator Qatar mengatakan kepada kelompok itu bahwa kepatuhan akan menciptakan niat baik bagi mereka terhadap Trump.

    “Sehingga lebih mungkin bahwa dia akan mendorong Netanyahu untuk menyetujui gencatan senjata permanen,” diplomat itu menambahkan.

    Demo di Gaza

    Massa yang turun ke jalan di Gaza minggu ini memprotes perang yang sedang berlangsung dan untuk menarik perhatian terhadap situasi putus asa mereka.

    Para peserta protes, yang dimulai di kota utara Beit Lahia pada hari Rabu, juga menolak karakterisasi mereka yang diberitakan secara luas di media Barat dan di media sosial sebagai “anti-Hamas”.

    Mereka malah mengatakan bahwa sebagian besar berkumpul dalam keadaan frustrasi dan takut untuk menyerukan diakhirinya perang setelah Israel mengeluarkan perintah evakuasi baru untuk wilayah mereka.

    Banyak orang bingung dan takut dan tidak tahu harus ke mana, kata para saksi.

    Sementara yang lain mengatakan bahwa banyak di antara mereka yang turun ke jalan adalah anak muda yang tidak punya kegiatan apa pun, dan memperkirakan ada beberapa ratus orang yang ikut serta.

    Beberapa orang menyatakan kemarahan terhadap Hamas dan menyerukan diakhirinya kekuasaan Hamas di Gaza, tetapi motivasi utamanya adalah untuk memprotes tentara Israel di dekatnya, kata penduduk setempat.

    “Pasukan Israel memerintahkan evakuasi baru di lingkungan saya, tetapi saya tidak punya tempat untuk dituju. Saya datang untuk berdemonstrasi untuk mengekspresikan kemarahan dan ketidakberdayaan saya,” kata warga Gaza, Ramiz Almasri kepada Middle East Eye.

    Almasri mengatakan bahwa dua saudara laki-lakinya telah terbunuh dan rumahnya hancur akibat serangan udara Israel selama perang, dan ia menghadapi kelaparan selama setahun.

    Ia mengatakan ia mendukung pembebasan tawanan Israel yang tersisa dan penarikan Hamas dari pemerintahan di Gaza jika hal itu akan membantu mengakhiri perang.

    “Kita semua tahu bahwa Israel tidak membutuhkan alasan untuk membunuh kita, tetapi jika Hamas berhenti berkuasa, mereka tidak akan punya alasan di hadapan dunia.”

    “Gaza sekarang seperti neraka, dan kami tidak sanggup menanggung lebih banyak penderitaan,” ungkapnya.

    (*)

  • Negosiasi Hamas-Israel Berlanjut di Qatar, Mesir Usul 5 Sandera Dibebaskan Setiap Minggu – Halaman all

    Negosiasi Hamas-Israel Berlanjut di Qatar, Mesir Usul 5 Sandera Dibebaskan Setiap Minggu – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Mediator Hamas dan Israel, Mesir, mengirim delegasinya ke Doha, Qatar untuk menyampaikan usulan pada hari Kamis (27/3/2025).

    Para mediator, Mesir, Qatar, dan sekutu Israel, Amerika Serikat (AS) berupaya untuk mendorong berlanjutnya negosiasi gencatan senjata yang terputus setelah Israel kembali meluncurkan serangan udara di Gaza sejak 18 Maret 2025.

    Dua diplomat asing yang mengetahui pembicaraan itu mengungkapkan Mesir mengusulkan pembebasan lima sandera Israel yang masih hidup pada hari pertama gencatan senjata yang dipulihkan.

    Kemudian, lima orang lagi akan dibebaskan setiap 7-10 hari.

    Kedua diplomat tersebut mengatakan sandera berkewarganegaraan Israel-Amerika, Idan Alexander, juga akan dibebaskan pada hari pertama, menurut laporan Al Arabiya.

    Usulan tersebut juga menetapkan penarikan tentara Israel dari posisi yang didudukinya kembali setelah melanggar gencatan senjata tahap pertama.

    Sejak pelanggaran tersebut, Israel kembali menduduki Koridor Philadelphi (Poros Salah al-Din) dan Koridor Netzarim, yang membagi Jalur Gaza menjadi dua bagian.

    Usulan baru Mesir juga mencakup komitmen kedua pihak untuk terus melanjutkan perundingan mengenai gencatan senjata dan mematuhinya, seperti diberitakan Al Jazeera.

    Sebelumnya pada 19 Januari 2025, Israel dan Hamas mencapai gencatan senjata dan kesepakatan pembebasan tahanan melalui para mediator.

    Perjanjian tersebut mencakup tiga tahap dan secara resmi berlangsung selama 42 hari.

    Pada tahap pertama, gerakan tersebut membebaskan 33 sandera hidup, termasuk delapan jenazah sandera.

    Sementara itu, Israel membebaskan hampir 1.900 tahanan Palestina selama tahap pertama perjanjian.

    Namun, gencatan senjata ini runtuh setelah Tel Aviv menolak untuk beralih ke tahap kedua dan menuntut perpanjangan tahap pertama, sebuah permintaan yang ditolak oleh Hamas.

    (Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

    Berita lain terkait Konflik Palestina vs Israel

  • Juru Bicara Hamas Abdel Latif Al-Qanoua Tewas di Jabalia, Petinggi Hamas Gugur Satu-satu

    Juru Bicara Hamas Abdel Latif Al-Qanoua Tewas di Jabalia, Petinggi Hamas Gugur Satu-satu

    PIKIRAN RAKYAT – Juru bicara Hamas tewas dalam serangan udara Israel Penjajah di Jabalia Gaza utara. Tentara Israel terus mengarahkan serangan intensif terhadap wilayah Gaza sejak batalnya gencatan senjata.

    Juru bicara Hamas itu Abdel-Latif al-Qanoua. Ia tewas ketika pesawat tempur Israel Penjajah membombardir tempat perlindungannya di tenda, di kota Jabalia, Gaza utara. Kejadian berlangsung dini hari Kamis, 27 Maret 2025. Demikian laporan media Al-Aqsa dan Agen Berita Shehab.

    Wartawan Al Jazeera, Hind Khoudary mengatakan bahwa beberapa orang lainnya juga terluka dalam serangan yang sama, termasuk anak-anak.

    Khoudary menjelaskan, serangan itu hanya satu dari sejumlah rangkaian serangan oleh militer Israel Penjajah di seluruh Jalur Gaza dalam beberapa jam terakhir.

    Di tempat lain, terhadap sebuah rumah di daerah as-Saftawi di Kota Gaza, bom Israel menewaskan enam anggota keluarga.

    Sebelumnya, pada 18 Maret lalu, Israel menghentikan gencatan senjata rapuh selama dua bulan dan melanjutkan kampanye pemboman intensif serta operasi darat di Gaza.

    Sejak itu, Israel telah membunuh ratusan warga sipil Palestina dalam upaya menekan Hamas untuk membebaskan tawanan yang masih ditahan di wilayah mereka yang tinggal puing bangunan.

    Pejabat Tinggi Hamas Gugur Satu-satu

    Beberapa pejabat senior Hamas juga telah tewas dalam seminggu terakhir. Pada Minggu misalnya, serangan udara atas Rumah Sakit Nasser di Khan Younis, Gaza selatan, menewaskan lima orang, termasuk Ismail Barhoum, kepala keuangan dan lembaga dalam kantor politik Hamas.

    Pada hari yang sama, pesawat tempur Israel yang juga membombardir tenda-tenda pengungsi Palestina di Khan Younis menewaskan Salah al-Bardaweel, seorang pemimpin politik Hamas yang terkemuka dan anggota Dewan Legislatif Palestina. Ia tewas bersama sang istri.

    Kedua pria tersebut adalah bagian dari kantor politik Hamas, badan pengambil keputusan yang terdiri dari 20 anggota, 11 di antaranya telah tewas sejak dimulainya perang pada akhir 2023. Demikian menurut agen berita Reuters.

    Hamas masih menahan 59 dari sekitar 250 tawanan yang diambil kelompok tersebut pada serangan 7 Oktober 2023 di Israel selatan.

    Militer Israel kini telah membunuh sedikitnya 50.183 orang Palestina dan melukai 113.828 lainnya sejak meluncurkan serangan darat dan udara terhadap enklave Palestina tersebut.

    Korban Jiwa Sejak 10 Hari Terakhir

    Sekitar 830 orang telah tewas sejak Israel melanjutkan serangannya 10 hari yang lalu, menurut statistik dari Kementerian Kesehatan Gaza, dengan didominasi wanita dan anak-anak lebih dari setengah jumlah korban.

    Badan kemanusiaan PBB (OCHA) juga mengumumkan pada Selasa, 25 Maret, bahwa 142.000 orang Palestina telah terpaksa mengungsi akibat tindakan militer Israel sejak 18 Maret. Situasi kemanusiaan yang sudah kritis kian memburuk akibat pembatasan Israel terhadap bantuan yang masuk ke Gaza.

    Tingginya angka kematian di Gaza terjadi di tengah negosiasi gencatan senjata yang berjalan lambat dan penuh gesekan antara Israel dan Hamas.

    Mediator, yakni, Amerika Serikat, Qatar, dan Mesir telah gagal untuk mengamankan perpanjangan tahap pertama dari kesepakatan tiga tahap, yang berakhir pada 1 Maret.

    Hamas menuduh Israel dengan sengaja merusak pembicaraan gencatan senjata yang bertujuan untuk mengakhiri pertempuran secara permanen.

    Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di sisi lain, mengklaim bahwa ia memerintahkan pasukan Israel untuk melanjutkan serangan di Gaza setelah Hamas menolak proposal untuk mengamankan perpanjangan gencatan senjata.

    Pada Rabu, Netanyahu bahkan mengulangi ancaman bahwa Israel akan merebut wilayah di Gaza jika Hamas gagal membebaskan tawanan yang masih ditahan. ***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Israel Hancur dari Dalam? Kabinet Benjamin Netanyahu Terbelah Diserang Demo Berjilid-jilid

    Israel Hancur dari Dalam? Kabinet Benjamin Netanyahu Terbelah Diserang Demo Berjilid-jilid

    PIKIRAN RAKYAT – Perdana Menteri Israel Penjajah Benjamin Netanyahu dilaporkan tengah kalang-kabut menghadapi gelombang demonstrasi antipemerintah. Ia menuding, pihak oposisi politik yang menyulut ‘para anarki’ dari kalangan masyarakat.

    Beberapa hari terakhir, protes massal antipemerintah berlangsung di Israel untuk menekan Kabinet Benjamin Netanyahu. Bahkan, pemimpin oposisi Yair Lapid menyerukan aksi ‘pemberontakan’ jika pemerintah tak kunjung menuruti tuntutan aksi.

    Menanggapi protes tersebut, dalam pidatonya di parlemen pada Rabu, 26 Maret 2025, Netanyahu menepis adanya kemunduran dalam demokrasi sebagaimana digaungkan oposisi.

    “Kalian mengulang-ulang slogan usang dan konyol tentang ‘akhir dari demokrasi’. Baiklah, sekali untuk selamanya: Demokrasi tidak dalam bahaya, yang terancam adalah kekuasaan birokrat,” ucap dia, dikutip dari Al Jazeera, Kamis, 27 Maret 2025.

    “Bisa tidak kalian berhenti dulu menghalangi kerja pemerintah di tengah perang? Mungkin kalian bisa berhenti menyulut fitnah, kebencian, dan anarki di jalan-jalan?” ujar dia lagi.

    Isi Tuntutan

    Ribuan warga Israel telah ikut serta dalam protes antipemerintah beberapa hari terakhir. Massa menuduh Netanyahu merusak demokrasi dengan mencopot Ronen Bar, kepala agen keamanan internal Shin Bet, dan melanjutkan serangan di Gaza tanpa memperhatikan para tawanan alias rakyatnya yang ditahan di sana.

    Netanyahu terlibat dalam konflik dengan kepala Shin Bet, yang tengah menjalankan penyelidikan kasus suap terhadap kantor perdana menteri. Keduanya memang telah berselisih dan hal itu diperburuk oleh kecaman keras atas kegagalan mencegah serangan yang dipimpin Hamas pada 7 Oktober 2023 di Israel selatan.

    Demonstrasi yang meletus minggu lalu ini diorganisir oleh koalisi luas kelompok antipemerintah, yang menyatakan bahwa Netanyahu hanya peduli pada langgengnya takhta dan kekuasaan pribadi.

    Mahkamah Agung (MA) Israel sebelumnya telah membekukan (membatalkan) pemecatan Bar setelah beberapa banding diajukan, termasuk oleh partai Yesh Atid yang dipimpin oleh pemimpin oposisi Yair Lapid dari garis kanan-tengah.

    Banding dari oposisi tersebut menyoroti dua alasan utama yang dilihat oleh para kritikus sebagai alasan Netanyahu bergerak melawan Bar.

    Pertama, kritik Bar terhadap pemerintah atas kegagalan keamanan yang memungkinkan serangan Hamas pada 7 Oktober 2023. Kedua, penyelidikan Shin Bet terhadap rekan-rekan dekat Netanyahu yang diduga menerima uang terkait dengan Qatar.

    Kantor Netanyahu telah membantah tuduhan tersebut sebagai hoaks alias berita palsu. ***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • MEE: Yordania Usulkan 3.000 Pejuang Hamas ‘Dibuang’ ke Luar Gaza – Halaman all

    MEE: Yordania Usulkan 3.000 Pejuang Hamas ‘Dibuang’ ke Luar Gaza – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Yordania diklaim menyodorkan usul pengasingan atau pembuangan 3.000 anggota Hamas dan sayap militernya ke luar Jalur Gaza.

    Pengasingan dikatakan sebagai upaya untuk mengakhiri perang yang kini berkobar lagi di tanah Palestina itu.

    Klaim itu disampaikan oleh Middle East Eye atau MEE dalam artikelnya yang terbit pada Minggu (23/3/2025).

    Middle East Eye adalah sebuah media yang bermarkas di Kota London, Inggris, dan diduga punya kaitan dengan pemerintah Qatar.

    Media itu mengaku mendapatkan narasumber dari Amerika Serikat (AS) dan Palestina yang diberi tahu mengenai usul Yordania.

    Dalam usul itu, ada pula permintaan agar senjata Hamas dan faksi perlawanan lainnya di Gaza dilucuti.

    Jika hal itu dilakukan, kekuasaan Hamas di Gaza akan berakhir dan digantikan oleh Otoritas Palestina (PA).

    Menlu Yordania disebut membantah

    Husna Radio melaporkan Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi telah membantah klaim rencana pengasingan anggota Hamas.

    Menurut radio itu, Safadi menyatakan Yordania tidak mengubah sikapnya dalam persoalan Palestina. Yordania juga menolak pengusiran warga Palestina dari Gaza maupun Tepi Barat.

    Kemenlu Yordania memilih bungkam ketika dimintai konfirmasi oleh Middle East Eye mengenai pernyataan Safadi.

    Yordania dan Mesir dilaporkan sudah ditekan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump agar bersedia menerima warga Palestina dari Gaza.

    Namun, bulan lalu narasumber Middle East Eye mengklaim Yordania siap berperang jika warga Palestina dipindahkan paksa dari Gaza. Yordania menginginkan solusi damai.

    Mesir juga sodorkan usul baru

    Seperti Yordania, Mesir dikabarkan menyodorkan usul baru guna mengakhiri serangan-serangan teranyar Israel di Gaza.

    Seorang narasumber Associated Press menyebut jika usul itu disepakati, perang di Gaza bisa dihentikan atau diberi jeda selama beberapa minggu.

    “Hamas akan membebaskan lima sandera yang masih hidup, termasuk seorang yang berkewarganegaraan Amerika-Israel, sebagai ganti atas Israel yang mengizinkan bantuan masuk ke Jalur Gaza dan jeda pertempuran beberapa minggu,” kata narasumber itu.

    Usul itu juga menyertakan syarat pembebasan ratusan warga Palestina yang dibui di penjara-penjara Israel.

    Sementara itu, Reuters mengabarkan Mesir juga telah mengusulkan jadwal pembebasan semua sandera sebagai ganti atas penarikan penuh tentara Israel dengan jaminan dari AS.

    Dalam usul itu, akan ada pembebasan lima sandera per minggu dengan syarat Israel mulai menerapkan tahap kedua gencatan senjata. Seorang pejabat Hamas dilaporkan menyambut positif usul Mesir itu.

    Steve Witkoff, utusan AS untuk Timur Tengah, juga menyodorkan sebuah usul. Dia disebut meminta pembebasan sekitar lima sandera Israel dan sembilan jenazah sandera. Sebagai imbalannya, akan ada perpanjangan gencatan selama beberapa minggu dan bantuan kemanusiaan kembali mengalir.

    Tidak diketahui dengan pasti apakah usul Witkoff itu menyertakan pembebasan warga Palestina yang ditahan Israel.

    Media asal Lebanon, Al Akhbar, mengklaim Mesir sudah sepakat untuk menerima 500.000 warga Palestina dari Gaza. Namun, klaim itu dibantah Mesir.

    (*)

  • Danantara: Pertaruhan, Keberhasilan, dan Kehormatan

    Danantara: Pertaruhan, Keberhasilan, dan Kehormatan

    Jakarta

    Tim Manajemen Danantara sudah ditetapkan. Artinya, Danantara akan segera berlari kencang, bahkan kalau perlu terbang. Agenda kini adalah, Danantara harus berhasil. Gagasan dan kebijakan besar dari Presiden Prabowo Subianto harus mencapai kinerja yang dijanjikannya kepada rakyat.

    Ada tiga alasan mengapa Danantara harus berhasil. Pertama, lembaga ini akan mengelola uang yang sangat besar, bahkan terbesar di Indonesia, yaitu kekayaan negara senilai US$ 900 miliar atau sekitar Rp 14.648 triliun. Lebih besar dibanding holding BUMN Singapura Temasek (US$ 484,4 miliar), atau holding BUMN Malaysia Khazanah (US$ 36 miliar).

    Sebagai SWF, maka Danantara berada di ranking ke tujuh setelah Norway Government Pension Fund Global (US$ 1,8 triliun), China Investment Corporation (US$1,33 triliun), SAFE Investment Company, China (S$ 1,09triliun), Abu Dhabi Investment Authority (US$ 1,06triliun), Kuwait Investment Authority (US$ 980 miliar, dan Public Investment Fund of Saudi Arabia (US$ 925miliar).

    Artinya, di atas GIC Private Limited, Singapura (US$ 800,8miliar), Qatar Investment Authority (US$ 526,05miliar), Hong Kong Monetary Authority Investment Portfolio (US$5 14,35miliar), dan National Council for Social Security Fund, China (US$ 414miliar). Total kelolaan tersebut hampir tiga kali lipat dari anggaran belanja negara Indonesia pada 2025 (sekitar Rp 3.000 triliun) dan lebih dari separuh produk domestik bruto (PDB) (sekitar Rp 23.000 triliun). Dana yang Sak Hohah, Ngadubilah besarnya.

    Danantara boleh disebut pertaruhan terbesar bagi rakyat Indonesia, di bawah pimpinan Presiden Prabowo, dan tentunya tidak boleh disamakan dengan kisah pertaruhan antara Yudhistira dan Duryudana, yang membuat Pandawa kehilangan semuanya. Pertaruhan yang dimenangkan Kurawa itu kelak akan menjadi sumber dari Perang Baratayudha, yang menghancurkan semuanya.

    Jika Yudhistira melakukan pertaruhan karena emosi, maka Danantara adalah rancangan yang pastinya penuh perhitungan, manajemen risiko, dan semua rancangan yang perlu untuk membuatnya menang, berprestasi. Danantara akan memastikan Indonesia memasuki jaman kejayaan, kemakmuran, yang gilang gemilang, setidaknya pada tahun 2045. Istilahnya, tanpa Danantara, impian akan sirna.

    Kedua, karena organisasi Danantara adalah organisasi “Para Dewa”. Sudah disampaikan kepada publik tokoh-tokoh besar yang ada di dalamnya. Chief Executive Officer (CEO) Badan Pengelola Investasi Daya AnagataNusantara (BPI Danantara) adalah Rosan Roeslani. CEO Recapital Advisors, Ketua Umum KADIN periode 2015 – 2020, Menteri Investasi (2024 – sekarang), dan segudang Prestasi. Chief Operational Officer (COO) Dony Oskaria, dan Chief Investment Officer (CIO) Pandu Sjahrir.

    Dewan Pengawas adalah Erick Thohir, Menteri BUMN, Muliaman Hadad, Ketua OJK (2018 – 2023), seluruh Menteri Koordinator, ditambah Menteri Sekretaris Negara. Dewan Pengarah adalah Joko Widodo, Presiden RI ke tujuh selama dua periode (2014 – 2024) dan Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden RI ke enam selama dua periode (2004 – 2014). Di jajaran Dewan Penasihat adalah tokoh dunia dengan reputasi tertinggi. Ray Dalio, Helman Sitohang, Jeffrey Sachs, Chapman Taylor, dan Thaksin Shinawatra. Komite Pengawasan dan Akuntabilitas pun luar biasa: Ketua PPATK, Ketua KPK, Ketua BPK, Ketua BPKP, Kapolri, dan Jaksa Agung. Lembaga-lembaga Pengawas di Pemerintahan dan Negara, dan lembaga Penegak Hukum pun menjadi bagian Danantara. Artinya, kebenaran setiap langkah Danantara menjadi paripurna.

    Di jajaran pelaksana, ada Ten Commanders, Robertus Bilitea, Lieng-Seng Wee, Arief Budiman, Ali Setiawan, Mohamad Al-Arief, Rohan Hafas, Ahmad Hidayat, Sanjay Bharwani, Reza Yamora Siregar, dan Ivy Santoso. Untuk memastikan keterkendalian risiko, ada John Prasetio. Untuk Investasi dan Portofolio ada Yup Kim. Untuk Holding Operasionalada Agus Dwi Handaya, Febriany Eddy, dan Riko Banardi. Untuk Holding Investasiada Djamal Attamimi, Bono Daru Adji, dan Stefanus Ade Hadiwidjaja.

    Namun, yang luar biasa adalah kehadiran Presiden Prabowo untuk mengawali, menanggungjawabi, sehingga berada di puncak organisasi. Dasar hukum sudah jelas, yaitu UU No. 1/2025 tentang Perubahan Ketiga atas UU No. 19/2003 tentang BUMN.

    Pada pasal 3E dinyatakan bahwa dalam melaksanakan pengelolaan BUMN, Presiden melimpahkan sebagian kepada Badan (Danantara) yang dibentuk dengan Undang-Undang, yang sepenuhnya dimiliki oleh Pemerintah Indonesia, dan bertujuan untuk meningkatkan dan mengoptimalkan investasi dan operasional BUMN dan sumber dana lain. Badan ini (Danantara) bertanggung jawab kepada Presiden.

    Ada sebuah keyakinan, jika “Para The Very Top Leader” sebuah organisasi sudah turun ke “bumi”, maka selamatlah semua. Bahkan di pewayangan, para pimpinan sangat tinggi tersebut, dikenali sebagai “Para Dewata”, dengan kehebatan dan kesaktian tak tertandingi, dan ketika “turun ke bumi”, semua beres. Keberhasilan itu seperti keyakinan lama di kalangan masyarakat Jawa, manunggaling Gusti kepada para Kawulo. Rakyat selamat.

    Ketiga, Danantara pastinya memiliki rencana yang hebat. Great Leader make Great Strategy. Kemenangan Sekutu di Perang Dunia II karena memiliki Jendeal terbaik. Demikian juga Majapahit, menguasai Nusantara karena punya Pimpinan terbaik. Para great leader tidak hanya membuat great speech, tapi juga great delivered promise. Menjadi SWF terbesar ke tujuh dunia sekaligus Holding BUMN raksasa, rasanya rencana itu pasti ada. Termasuk rencana untuk masuk ke jajaran elit Top 10 peringkat Fortune 500.

    Tiga PR Baru

    Tiga hal tentang Danantara tersebut memberi juga tiga pekerjaan rumah baru bagi kita. Pertama, bahwa Pemerintahan kita hari ini mungkin yang paling bold. Mungkin hanya Soekarno yang dapat mengalahkannya.

    Namun, tidak cukup menjadi sangat berani saja. Keberanian akan memberikan kemenangan jika dibarengi dengan kerendah-hatian. Apa itu? Kesediaan untuk mendengarkan setiap masukan, setiap kritik, dengan mengatakan kepada diri sendiri, bahwa pemberi masukan, pemberi kritik, bukan sekedar anjing penggonggong, namun rakyat yang cinta kepada bangsanya, kepada pemimpinnya.

    Dananatara memerlukan apa yang disebut karya klasik Jim Collins Good to Great (2001) sebagai Pemimpin Level 5, yang memiliki tekad yang kuat untuk memastikan kesuksesan organisasi, namun dengan menunjukkan kerendahan hati yang tulus, kesederhanaan, dan ketekunan. Itu bukan saja tugas dari CEO, tetapi semua yang ada pada daftar pimpinan Danantara, tanpa kecuali. Kerendah-hatian bukan saja bersedia mendengarkan masukan dan kritik, namun, seperti yang dinasihatkan guru manajemen Peter Drucker, mau dan mampu mendengarkan hal-hal yang tak terucap.

    Kedua, bahwa tokoh sehebat Yudhistira pun juga mengalami kegagalan yang fatal, bahkan ketika ia menerapkan risk management yang terbaik. Ia harus merelakan semua kekayaannya, istananya, adik-adiknya, bahkan istrinya Drupadi, yang ditelanjangi di depan semua orang, ketika kalah dalam pertaruhan melawan Duryudana plus Sengkuni. Untung, kisah itu hanya ada di Pewayangan. Katanya, Drupadi yang cantik jelita dan seksi, gagal ditelanjangi karena rambutnya terus tumbuh dan menutupi seluruh auratnya.

    Danantara adalah kenyataan, dan bukan wayang. Ketidakberhasilannya dapat membawa kepedihan terdalam yang mungkin pernah dialami bangsa. Jadi, kita mungkin perlu mengutip “resep” mengapa Singapura berhasil, bahwa mereka selalu menanamkan cara berfikir yang think ahead, think across, dan think again (Neo & Chen, Dynamic Governance, 2006). Kita tidak perlu malu atau cemas untuk sedikit berhenti sejenak dan berfikir, untuk mempertimbangkan setiap hal. Apakah ini benar-benar benar.

    Ketiga, dalam setiap sistem politik, tidak terkecuali yang paling demokrat, setidaknya seperti klaim mereka, seperti Amerika Serikat, atau yang berada di esktrem yang berbeda, Tiongkok, ada Pepatah yang faktawi yang umum kalangan orang kecil di Jawa: rakyat itu ibarat swargo nunut, neroko katut (kalau masuk surge hanya bisa ikut numpang, kalau masuk neraka ikut diseret- Jawa).

    Pepatah nenek saya, yang saya yakini benar. Rakyat kecil dituntut dan selalu menerima untuk ikhlas. Bahkan, di tempat ibadah saya, setiap minggu mendoakan Pemimpin Bangsa, untuk diberikan hikmah dan kebijaksanaan dari Tuhan YME untuk membawa bangsa Indonesia menuju kemakmuran yang sejati. Tidak pernah terlewat. Saya juga yakin, demikian yang dilakukan saudara-saudara saya di rumah ibadah masing-masing.

    Artinya, begitu dalamnya kepercayaan, kecintaan, sekaligus kepasrahan yang papa, dari bangsa Indonesia kepada pimpinannya, agar berhasil dalam setiap kebijakannya. Sebuah doa yang harus direspon sebagai kehormatan atas kekuasaan yang sedang dipegangnya. Dan, kekuasaan, adalah jubah milik Tuhan yang dipinjamkan kepada pemimpin. Hanya dipinjamkan, bukan dimiliki. Karena itulah, kehormatan yang membuat rakyat swargo nunut, neroko katut perlu menjadi pondasi penyelenggaraan negara, dan dalam kasus ini penyelenggaraan Danantara.

    Penulis: Riant Nugroho

    Ketua Umum Masyarakat Kebijakan Publik Indonesia

    (hns/hns)

  • Bagnaia Sekarang Memang Kalah dari Marc Marquez, tapi Selanjutnya…

    Bagnaia Sekarang Memang Kalah dari Marc Marquez, tapi Selanjutnya…

    Jakarta

    Francesco Bagnaia kalah dari Marc Marquez pasa dua balapan yang sudah berjalan. Meski start yang lamban, Bagnaia diyakini bakal tampil kompetitif lagi ke depannya.

    Bagnaia baru mengumpulkan 43 poin dari dua balapan yang sudah berjalan di musim 2025. Sementara Marc Marquez yang berhasil menyapu bersih kemenangan, dia sudah mengemas 74 poin.

    Manajer tim Ducati, Davide Tardozzi mengungkapkan masalah yang dialami Bagnaia bukan tekanan hadirnya Marc Marquez.

    “Dia memiliki masalah kecil pada motornya yang tidak memberinya perasaan yang tepat saat berbelok ke kiri,” kata Tardozzi dikutip dari Corsedimoto, Senin (24/3/2025).

    Tardozzi menyadari ronda selanjutnya, Circuit of The America (COTA) Austin lagi-lagi bakal dipegang Marc Marquez. Setelah sirkuit tersebut, Bagnaia digadang-gadang bakal menunjukkan bakat aslinya.

    “Ya, kita tahu bahwa COTA adalah semacam taman bermain untuk Marc Marquez. Tetapi kami berharap bahwa di Qatar dia (Bagnaia) akan berada di sana untuk bertarung bersamanya untuk meraih kemenangan,” kata Tardozzi.

    “Saya tidak berpikir dia berada di bawah tekanan. Ada sesuatu yang masih belum kita pahami, bahkan dia pun tidak,” jelas Tardozzi.

    “Ada sesuatu yang kami lewatkan dalam pengaturan, ada sesuatu yang kami lewatkan dalam membantunya, yang harus kami bicarakan. Saya pikir Pecco tidak mengemudi seperti dia di akhir tahun lalu dan tidak memiliki kepercayaan diri di depan. Ini adalah masalah yang kami lihat dalam data, dibandingkan dengan tahun lalu… Saya yakin kami akan membantunya,” tambahnya lagi.

    (riar/din)

  • Jelang Idulfitri Transaksi Remitansi BSI Tembus Rp1,5 Triliun

    Jelang Idulfitri Transaksi Remitansi BSI Tembus Rp1,5 Triliun

    PIKIRAN RAKYAT – Transaksi remitansi PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) dari Pekerja Migran Indonesia (PMI) selama Ramadan 1446 H mencapai Rp1,5 triliun, naik sekitar 15% dari periode yang sama tahun lalu.

    Adapun jumlah transaksinya mencapai sekitar 250.000 yang didominasi transfer. Pencapaian tersebut tak terlepas dari kerja sama yang dijalin BSI dengan 13 mitra agen remitansi di negara-negara yang tersebar di benua Asia, Eropa dan Amerika.

    Terkait kinerja tersebut, Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna mengatakan, saat ini perseroan terus meningkatkan layanan agar nasabah dapat dengan mudah mengakses BSI baik di dalam maupun di luar negeri.

    “Untuk itu, salah satunya kami terus menjajaki potensi kerja sama mitra di beberapa negara agar WNI bisa dengan mudah bertransaksi khususnya para pekerja migran Indonesia,” ujar Anton.

    Di antara kemudahan yang diberikan BSI dalam layanan remitansi adalah nasabah dapat melakukan transaksi melalui aplikasi mitra remittance. Dengan demikian nasabah melakukan transaksi tidak perlu datang ke kantor cabang remittance.

    Dengan peningkatan layanan yang terus dilakukan BSI, Anton menuturkan rata-rata pertumbuhan transaksi remitansi di sejumlah negara mencapai sekitar 30%-40%. Adapun keunggulan dari layanan remitansi BSI yakni cepat, mudah diakses dengan tarif yang kompetitif.

    Selain itu, terkoneksi juga dengan BSI Call 14040 jika ada keluhan nasabah yang bisa diakses kapan pun dan di mana pun.

    “Layanan-layanan tersebut akan terus kami tingkatkan sejalan dengan komitmen BSI untuk terus memperluas dan meningkatkan transaksi,” pungkasnya.

    Berikut beberapa mitra remitansi yang bisa diakses masyarakat/nasabah BSI saat berada di luar negeri:

    1. Malaysia – SMJ Teratai, Merchantrade, Berry Pay, Immer, Akbar Money
    2. Singapore – Lulu Money, Steadfast, Sing X, Dollarex
    3. Brunei Darussalam – Darul Trustee, Boza Remittance
    4. Jepang – Kyodai Remittance, JRF
    5. Korea Selatan – Gmoney Trans
    6. Hongkong – Wirease Limited, AT Service dan Warung Chandra Remitttance
    7. Australia – Aussie Forex
    8. New Zealand – Orbit Remit
    9. UAE – Direct Remit, Terrapay, Instant Cash, Alfanow
    10. Qatar – Arabian Exchange
    11. USA – Mastercard
    12. UK – Guavapay Limited
    13. Canada – Uremit. ***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News