Negara: Qatar

  • Augusto Fernandez Gantikan Miguel Oliveira di MotoGP Qatar 2025

    Augusto Fernandez Gantikan Miguel Oliveira di MotoGP Qatar 2025

    Jakarta

    Test rider Yamaha Factory Racing, Augusto Fernandez, resmi kembali ke MotoGP. Mantan pebalap GASGAS Factory Racing Team itu akan mengikuti MotoGP Qatar 2025 untuk menggantikan posisi pebalap Pramac Yamaha, Miguel Oliveira, yang dibekap cedera.

    Diketahui Oliveira mengalami insiden dengan Fermin Aldeguer di MotoGP Argentina 2025. Dan ternyata cedera Oliveira butuh waktu pemulihan lebih lama. Jadi, mau tak mau Yamaha harus menggunakan kembali jasa Fernandez untuk MotoGP Qatar 2025 yang diselenggarakan akhir pekan depan di Sirkuit Losail.

    Miguel Oliveira Foto: Instagram @pramacracing

    Ini akan menjadi kesempatan kedua bagi pebalap Fernandez. Pada MotoGP Amerika 2025, Fernandez telah menjadi rider pengganti dan mampu finis ketiga belas, dan mampu menyumbangkan poin untuk merek motor asal Iwata.

    Sebenarnya Augusto Fernandez diproyeksikan mengganti Jonathan Rea yang sedang cedera di ajang WSBK. Tapi pada detik-detik terakhir, ternyata Oliveira kondisinya belum pulih 100%, sehingga jasa Fernandez masih dibutuhkan.

    “Akhir pekan yang menyenangkan (di MotoGP Amerika). Sejujurnya, saya tahu saya bisa melaju lebih baik saat (kondisi trek) basah. Karena saat dingin, saya punya feeling yang lebih baik dan lebih kompetitif ,” kata Fernandez dikutip dari Motosan. Fernandez pun merasa senang dan siap ketika dia diberi kesempatan bertarung lagi di MotoGP.

    “Saya butuh waktu di trek dan balapan yang bagus untuk kembali ke performa semula. Saya juga ingin terus mengembangkan kemampuan dengan banyak percobaan. Jadi, saya ingin berterima kasih kepada Pramac dan Yamaha. Saya merasa dalam kondisi yang baik jika saya harus kembali ke Qatar,” ungkap Fernandez.

    (lua/riar)

  • Hamas Dukung Proposal dari Mediator dan Abaikan Syarat Baru Israel – Halaman all

    Hamas Dukung Proposal dari Mediator dan Abaikan Syarat Baru Israel – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Surat kabar Qatar, Al Jazeera, mengungkapkan rincian tanggapan Israel dan Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) terhadap proposal dari mediator.

    Sebelumnya, proposal itu diajukan oleh mediator pada tanggal 27 Maret 2025 dan diterima oleh Hamas. 

    Al Jazeera melaporkan tanggapan Israel mencakup penolakan luas dan perubahan substansial pada sebagian besar klausul proposal.

    “Israel telah menetapkan pembebasan tentara Amerika Idan Alexander sebagai isyarat niat baik tanpa kompensasi sebelum kesepakatan apa pun dapat dilaksanakan,” lapor Al Jazeera, Rabu (2/4/2025) malam.

    Tanggapan Israel juga mencakup tuntutan untuk membebaskan, pada hari pertama perjanjian, 10 tentara Israel dengan imbalan pembebasan 120 tahanan Palestina yang menjalani hukuman seumur hidup dan 1.111 tahanan Palestina dari Jalur Gaza.

    Pada hari ke-10 perjanjian, pendudukan Israel menetapkan Hamas harus melepaskan 16 jasad warga Israel dengan imbalan 160 jenazah warga Palestina.

    Pendudukan juga menetapkan jangka waktu perjanjian tidak lebih dari 40 hari. Hari kedua negosiasi mengenai prinsip-prinsip baru akan dimulai.

    Hal kontroversial lainnya dalam tanggapan Israel adalah dimasukkannya syarat yang mengharuskan pelucutan senjata perlawanan Palestina dan penolakan penarikan atau penempatan kembali pasukan pendudukan Israel di Jalur Gaza.

    Hamas menganggap ini pelanggaran nyata terhadap usulan awal yang disampaikan oleh mediator.

    Pendudukan Israel juga menetapkan pembentukan mekanisme ketat untuk memastikan bantuan kemanusiaan hanya sampai kepada warga sipil, tanpa memberikan penjelasan praktis tentang bagaimana ketentuan ini akan dilaksanakan.

    Hamas menegaskan pihaknya tidak akan menanggapi usulan terbaru Israel.

    Hamas menganggapnya sebagai pembalikan usulan mediator, dan memberitahukan hal ini kepada semua pihak terkait.

    Usulan Mediator

    Usulan mediator, yang diterima Hamas, mencakup usulan untuk membebaskan lima tentara Israel yang ditangkap dalam waktu 50 hari, termasuk Idan Alexander.

    Sebagai imbalan, Israel akan membebaskan 250 tahanan Palestina, termasuk 150 yang menjalani hukuman seumur hidup, dan 2.000 tahanan dari Gaza.

    Usulan tersebut juga menetapkan pengembalian ke situasi sebelum 2 Maret 2025, pembukaan penyeberangan, dan penerapan protokol kemanusiaan untuk memberikan bantuan segera, seperti diberitakan Al Araby.

    Perjanjian tersebut juga memuat klausul yang mengharuskan kedua belah pihak untuk memberikan perincian yang tepat mengenai status tahanan yang masih hidup dan yang sudah meninggal paling lambat pada hari ke-10 berlakunya perjanjian.

    Menurut dokumen tersebut, para mediator berjanji untuk segera memulai negosiasi dalam jangka waktu tidak lebih dari 50 hari untuk mencapai kesepakatan mengenai gencatan senjata permanen, penarikan penuh pasukan Israel dari Jalur Gaza, dan pengaturan untuk hari berikutnya.

    Sebelumnya, Israel melanggar perjanjian gencatan senjata yang disepakati dengan Hamas pada 19 Januari 2025 dan meluncurkan serangan udara di Jalur Gaza sejak 18 Maret 2025.

    Serangan tersebut terjadi setelah kedua pihak saling tuduh telah menghambat perundingan gencatan senjata tahap kedua.

    (Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

    Berita lain terkait Konflik Palestina vs Israel

  • Israel Serang Gaza Sejak Sejak Subuh, 41 Warga Tewas

    Israel Serang Gaza Sejak Sejak Subuh, 41 Warga Tewas

    Gaza

    Israel melakukan serangan di Gaza, Palestina, sejak fajar. Serangan itu sedikitnya menewaskan 41 warga Palestina.

    Dilansir Al-Jazeera, Kamis (3/4/2025), serangan Israel yang kembali terjadi di daerah kantong itu sejak 18 Maret merupakan bagian dari ‘tekanan maksimum’ terhadap apa yang mereka anggap sebagai Hamas.

    Hamas sendiri telah bersikeras kembali ke kesepakatan gencatan senjata awal. Hamas juga telah menawarkan membebaskan semua tawanan sekaligus dengan imbalan gencatan senjata permanen.

    Serangan Israel telah menewaskan sedikitnya 1.000 orang sejak 18 Maret 2025. Israel juga telah mengumumkan perluasan serangan untuk mengambilalih Gaza dan mengusir penduduk Gaza.

    Mesir dan Qatar sejauh ini berupaya menghidupkan kembali gencatan senjata antara Israel dan Hamas. Pihak Hamas dikabarkan menyetujui usulan baru Mesir, namun Israel tak menyetujuinya.

    Usulan Mesir akan membuat Hamas membebaskan lima sandera, termasuk Edan Alexander, warga negara Amerika-Israel, sebagai imbalan atas gencatan senjata yang diperbarui. Usulan ini mirip dengan usulan yang diajukan beberapa minggu lalu oleh utusan khusus AS Steve Witkoff, meskipun tidak jelas apakah usulan itu juga mencakup pembebasan jenazah tambahan dari para sandera yang telah meninggal.

    Serangan Israel telah menewaskan lebih dari 50 ribu warga Gaza. Serangan itu juga menyebabkan ratusan ribu orang terluka dan jutaan orang mengungsi. Blokade Israel juga mengakibatkan warga Gaza kekurangan makanan dan terancam mati kelaparan.

    (haf/imk)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Berikut Daftar 160 Negara dan Wilayah yang Kena Tarif Baru Trump, termasuk Indonesia – Halaman all

    Berikut Daftar 160 Negara dan Wilayah yang Kena Tarif Baru Trump, termasuk Indonesia – Halaman all

    Donald Trump mengumumkan tarif baru 10 persen untuk semua impor ke AS dan bea masuk yang lebih tinggi pada puluhan negara lain

    Tayang: Kamis, 3 April 2025 12:41 WIB

    YouTube The White House

    TARIF BARU AS – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan tarif baru 10 persen untuk semua impor ke AS dan bea masuk yang lebih tinggi pada puluhan negara lain, termasuk beberapa mitra dagang terbesar AS. 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan tarif baru 10 persen untuk semua impor ke AS dan bea masuk yang lebih tinggi pada puluhan negara lain, termasuk beberapa mitra dagang terbesar AS.

    Trump memberlakukan ‘Tarif Timbal Balik’ terhadap sejumlah negara, termasuk Indonesia. Presiden mengatakan AS akan menggunakan uang yang dihasilkan dari tarif untuk “mengurangi pajak dan membayar utang nasional kami.”

    “Ini adalah deklarasi kemerdekaan ekonomi kami,” ujar Trump saat mengumumkan langkah-langkah baru tersebut.

    Trump kemudian mengangkat bagan besar berjudul ‘Tarif Timbal Balik’. Kolom pertama adalah daftar negara. Kemudian, kolom kedua merupakan besaran tarif yang dikenakan suatu negara terhadap barang-barang dari AS. Kemudian, kolom ketiga berisi tarif balasan yang dikenai AS terhadap negara itu.

    Berikut daftar 160 negara dan wilayah yang dikenakan tarif oleh AS:

    1. China: 34 persen
    2. Uni Eropa:20%
    3. Vietnam: 46%
    4. Taiwan: 32%
    5. Jepang: 24%
    6. India: 26%
    7. Korea Selatan: 25%
    8. Thailand: 36%
    9. Swiss: 31%
    10. Indonesia: 32%
    11. Malaysia: 24%
    12. Komboja: 49%
    13. Inggris: 10%
    14. Afrika Selatan: 30%
    15. Brasil: 10%
    16. Bangladesh: 37%
    17. Singapura: 10%
    18. Israel: 17%
    19. Filipina: 17%
    20. Chile: 10%
    21. Australia: 10%
    22. Pakistan: 29%
    23. Turki: 10%
    24. Sri Langka: 44%
    25. Kolombia: 10%
    26. Peru: 10%
    27. Nikaragua: 18%
    28. Norwegia: 15%
    29. Kosta Rika: 10%
    30. Jordan: 20%
    31. Republik Dominika: 10%
    32. Uni Emirat Arab: 10%
    33. Selandia Baru: 10%
    34. Argentina: 10%
    35. Ekuador: 10%
    36. Guatemala: 10%
    37. Honduras: 10%
    38. Madagaskar: 47%
    39. Myanmar: 44%
    40. Tunisia: 28%
    41. Kazakhstan: 27%
    42. Serbia: 37%
    43. Mesir: 10%
    44. Arab Saudi: 10%
    45. El Savador: 10%
    46. Pantai Gading: 21%
    47. Laos: 48%
    48. Botswana: 37%
    49. Trinidad dan Tabago: 10%
    50. Maroko: 10%
    51. Algeria: 30%
    52. Oman: 10%
    53. Uruguay: 10%
    54. Bahamas: 10%
    55. Lesotho: 50%
    56. Ukraina: 10%
    57.Bahrain: 10%
    58. Qatar: 10%
    59. Mauritius: 40%
    60. Fiji: 32%
    61. Islandia: 10%
    62. Kenya: 10%
    63. Liechtenstein: 37%
    64. Guyana: 38%
    65. Haiti: 10%
    66. Bosnia-Herzegovina: 35%
    67. Nigeria: 14%
    68. Namibia: 21%
    69. Brunei: 24%
    70. Bolivia:  10%
    71. Panama: 10%
    72. Venezuela: 15%
    73. Makedonia Utara: 33%
    74. Ethiopia: 10%
    75. Ghana: 10%
    76. Moldova: 31%
    77. Angola: 32%
    78. Republik Demokratik Kongo: 11%
    79. Jamaika: 10%
    80. Mozambik: 16%
    81. Paraguay: 10%
    82. Zambia: 17%
    83. Lebanon: 10%
    84. Tanzania: 10%
    85. Irak: 39%
    86. Georgia: 10%
    87. Senegal: 10%
    88. Azerbaijan: 10%
    89. Kamerun: 11%
    90. Uganda: 10%
    91. Albania: 10%
    92. Armenia: 10%
    93. Nepal: 10%
    94. Sint Maarten: 10%
    95. Kepulauan Falkland: 41%
    96. Gabon: 10%
    97. Kuwait: 10%
    98. Togo: 10%
    99. Suriname: 10%
    100. Belize: 10%
    101. Papua Nugini: 10%
    102. Malawi: 19%
    103. Liberia: 10%
    104. British Virgin Islands: 10%
    105. Afganistan: 10%
    106. Zimbabwe: 18%
    107. Benin: 10%
    108. Barbados: 10%
    109. Monako: 0%
    110. Suriah: 41%
    111. Uzbekistan: 10%
    112. Republik Kongo: 10%
    113. Jibuti: 10%
    114. Polinesia Prancis: 10%
    115. Kepulauan Cayman: 10%
    116. Kosovo: 10%
    117. Curaçao: 10%
    118. Vanuatu: 22%
    119. Rwanda: 10%
    120. Sierra Leone: 10%
    121. Mongolia: 10%
    122. San Marino: 10%
    123. Antigua dan Barbuda: 10%
    124. Bermuda: 10%
    125. Eswatini: 10%
    126. Kepulauan Marshall: 10%
    127. Saint Pierre dan Miquelon: 50%
    128. Saint Kitts dan Nevis: 10%
    129. Turkmenistan: 10%
    130. Grenada: 10%
    131. Sudan: 10%
    132. Kepulauan Turks dan Caicos: 10%
    133. Aruba: 10%
    134. Montenegro: 10%
    135. Saint Helena: 10%
    136. Kirgistan: 10%
    137. Yaman: 10%
    138. Saint Vincent and Grenadines: 10%
    139. Niger: 10%
    140. Saint Lucia: 10%
    141. Nauru: 30%
    142. Guinea Khatulistiwa: 13%
    143. Iran: 10%
    144. Libya: 31%
    145. Samoa: 10%
    146. Guinea: 10%
    147. Timor Leste: 10%
    148. Monstserrat: 10%
    149. Chad: 13%
    150. Mali: 10%
    151. Sao Tome dan Príncipe: 10%
    152. Pulau Norfolk: 29%
    153. Gibraltar: 10%
    154. Tuvalu: 10%
    155. Teritori Inggris di Samudra Hindia: 10%
    156. Tokelau: 10%
    157. Guinea-Bissau: 10%
    158. Svalbard dan Jan Mayen: 10%
    159. Pulau Heard dan Kepulauan McDonald: 10%
    160. Réunion: 37%

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’4′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Qatar Disebut Masuk sebagai Salah Satu Investor, Sufmi Dasco Singgung Danantara

    Qatar Disebut Masuk sebagai Salah Satu Investor, Sufmi Dasco Singgung Danantara

    PIKIRAN RAKYAT – Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengaku sudah mendengar terdapat investor dari luar negeri yang bakal masuk ke Indonesia, salah satunya Qatar.

    “Kalau investor ada beberapa yang saya dengar dari Qatar dan dari macem-macem dan terutama mereka akan masuk di Danantara,” ucap Dasco di komplek Widya Chandra III, No 10, Jakarta Selatan, Rabu 2 April 2025.

    Meski Dasco menyebut investor tersebut berasal dari Qatar, namun tidak mengetahui untuk membidangi sektor apa.

    “Saya juga nggak tau, saya baru dengar kabar aja ya,” katanya.

    Prabowo Terbang ke IKN

    Presiden Prabowo Subianto sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra dikabarkan bakal berangkat ke Ibu Kota Nusantara (IKN). Dasco pun belum mengetahui.

    “Saya belum tahu karena itu kan urusan eksekutif ya nanti mungkin kabarnya dari eksekutif,” ucapnya.***

     

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Daftar Tarif Timbal Balik Baru Trump untuk Puluhan Negara, Indonesia Jumbo

    Daftar Tarif Timbal Balik Baru Trump untuk Puluhan Negara, Indonesia Jumbo

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan kebijakan tarif timbal balik yang lebih tinggi bagi puluhan negara dalam konferensi pers pada 2 April 2025. Kebijakan ini menetapkan bahwa semua negara akan dikenakan tarif setidaknya 10% ke depannya, sementara negara-negara yang dianggap memiliki hambatan tinggi terhadap barang-barang AS akan menghadapi tarif lebih besar.

    Dikutip dari Bloomberg, Kamis (3/4/2025), pungutan baru ini bersifat tambahan terhadap tarif yang telah berlaku sebelumnya, termasuk pajak 20% terhadap barang-barang Tiongkok yang terkait dengan fentanil. Selain itu, pengecualian untuk barang-barang jangka pendek juga telah dicabut.

    Namun, terdapat beberapa pengecualian dalam kebijakan ini. Kanada dan Meksiko tetap dikenakan tarif yang telah diumumkan sebelumnya. Sementara itu, produk dari sektor utama seperti baja, aluminium, mobil, tembaga, farmasi, semikonduktor, dan kayu tidak termasuk dalam tarif baru ini.

    Barang-barang dari sektor tersebut akan dikenakan tarif sesuai ketentuan yang telah atau akan segera ditetapkan oleh presiden.

    “Ini adalah deklarasi kemerdekaan kita,” kata Trump di Rose Garden, Gedung Putih dilansir dari Reuters.

    Daftar Tarif Impor Amerika per Negara dari Presiden AS Donald Trump, April 2025 

    Country
    Country’s Tariff*
    US Reciprocal Tariffs

    Afghanistan
    49%
    10%

    Albania
    10%
    10%

    Algeria
    59%
    30%

    Andorra
    10%
    10%

    Angola
    63%
    32%

    Anguilla
    10%
    10%

    Antigua and Barbuda
    10%
    10%

    Argentina
    10%
    10%

    Armenia
    10%
    10%

    Aruba
    10%
    10%

    Australia
    10%
    10%

    Azerbaijan
    10%
    10%

    Bahamas
    10%
    10%

    Bahrain
    10%
    10%

    Bangladesh
    74%
    37%

    Barbados
    10%
    10%

    Belize
    10%
    10%

    Benin
    10%
    10%

    Bermuda
    10%
    10%

    Bhutan
    10%
    10%

    Bolivia
    20%
    10%

    Bosnia and Herzegovina
    70%
    35%

    Botswana
    74%
    37%

    Brazil
    10%
    10%

    British Indian Ocean Territory
    10%
    10%

    British Virgin Islands
    10%
    10%

    Brunei
    47%
    24%

    Burma
    88%
    44%

    Burundi
    10%
    10%

    Cabo Verde
    10%
    10%

    Cambodia
    97%
    49%

    Cameroon
    22%
    11%

    Cayman Islands
    10%
    10%

    Central African Republic
    10%
    10%

    Chad
    26%
    13%

    Chile
    10%
    10%

    China
    67%
    34%

    Christmas Island
    10%
    10%

    Cocos (Keeling) Islands
    10%
    10%

    Colombia
    10%
    10%

    Comoros
    10%
    10%

    Congo (Brazzaville)
    10%
    10%

    Congo (Kinshasa)
    22%
    11%

    Cook Islands
    10%
    10%

    Costa Rica
    17%
    10%

    Cote d’Ivoire
    41%
    21%

    Curacao
    10%
    10%

    Djibouti
    10%
    10%

    Dominica
    10%
    10%

    Dominican Republic
    10%
    10%

    Ecuador
    12%
    10%

    Egypt
    10%
    10%

    El Salvador
    10%
    10%

    Equatorial Guinea
    25%
    13%

    Eritrea
    10%
    10%

    Eswatini
    10%
    10%

    Ethiopia
    10%
    10%

    EU
    39%
    20%

    Falkland Islands (Islas Malvinas)
    82%
    41%

    Fiji
    63%
    32%

    French Guiana
    10%
    10%

    French Polynesia
    10%
    10%

    Gabon
    10%
    10%

    Gambia
    10%
    10%

    Georgia
    10%
    10%

    Ghana
    17%
    10%

    Gibraltar
    10%
    10%

    Grenada
    10%
    10%

    Guadeloupe
    10%
    10%

    Guatemala
    10%
    10%

    Guinea
    10%
    10%

    Guinea-Bissau
    10%
    10%

    Guyana
    76%
    38%

    Haiti
    10%
    10%

    Heard and McDonald Islands
    10%
    10%

    Honduras
    10%
    10%

    Iceland
    10%
    10%

    India
    52%
    26%

    Indonesia
    64%
    32%

    Iran
    10%
    10%

    Iraq
    78%
    39%

    Israel
    33%
    17%

    Jamaica
    10%
    10%

    Japan
    46%
    24%

    Jordan
    40%
    20%

    Kazakhstan
    54%
    27%

    Kenya
    10%
    10%

    Kiribati
    10%
    10%

    Kosovo
    10%
    10%

    Kuwait
    10%
    10%

    Kyrgyzstan
    10%
    10%

    Laos
    95%
    48%

    Lebanon
    10%
    10%

    Lesotho
    99%
    50%

    Liberia
    10%
    10%

    Libya
    61%
    31%

    Liechtenstein
    73%
    37%

    Madagascar
    93%
    47%

    Malawi
    34%
    17%

    Malaysia
    47%
    24%

    Maldives
    10%
    10%

    Mali
    10%
    10%

    Marshall Islands
    10%
    10%

    Martinique
    10%
    10%

    Mauritania
    10%
    10%

    Mauritius
    80%
    40%

    Mayotte
    10%
    10%

    Micronesia
    10%
    10%

    Moldova
    61%
    31%

    Monaco
    10%
    10%

    Mongolia
    10%
    10%

    Montenegro
    10%
    10%

    Montserrat
    10%
    10%

    Morocco
    10%
    10%

    Mozambique
    31%
    16%

    Namibia
    42%
    21%

    Nauru
    59%
    30%

    Nepal
    10%
    10%

    New Zealand
    20%
    10%

    Nicaragua
    36%
    18%

    Niger
    10%
    10%

    Nigeria
    27%
    14%

    Norfolk Island
    58%
    29%

    North Macedonia
    65%
    33%

    Norway
    30%
    15%

    Oman
    10%
    10%

    Pakistan
    58%
    29%

    Panama
    10%
    10%

    Papua New Guinea
    15%
    10%

    Paraguay
    10%
    10%

    Peru
    10%
    10%

    Philippines
    34%
    17%

    Qatar
    10%
    10%

    Reunion
    73%
    37%

    Rwanda
    10%
    10%

    Saint Elena
    15%
    10%

    Saint Kitts and Nevis
    10%
    10%

    Saint Lucia
    10%
    10%

    Saint Pierre and Miquelon
    99%
    50%

    Saint Vincent and the Grenadines
    10%
    10%

    Samoa
    10%
    10%

    San Marino
    10%
    10%

    São Tomé and Príncipe
    10%
    10%

    Saudi Arabia
    10%
    10%

    Senegal
    10%
    10%

    Serbia
    74%
    37%

    Sierra Leone
    10%
    10%

    Singapore
    10%
    10%

    Sint Maarten
    10%
    10%

    Solomon Islands
    10%
    10%

    South Africa
    60%
    30%

    South Sudan
    10%
    10%

    Sri Lanka
    88%
    44%

    Sudan
    10%
    10%

    Suriname
    10%
    10%

    Svalbard and Jan Mayen
    10%
    10%

    Syria
    81%
    41%

    Taiwan
    64%
    32%

    Tajikistan
    10%
    10%

    Tanzania
    10%
    10%

    Thailand
    72%
    36%

    Timor-Leste
    10%
    10%

    Togo
    10%
    10%

    Tokelau
    10%
    10%

    Tonga
    10%
    10%

    Trinidad and Tobago
    12%
    10%

    Tunisia
    55%
    28%

    Turkey
    10%
    10%

    Turkmenistan
    10%
    10%

    Turks and Caicos Islands
    10%
    10%

    Tuvalu
    10%
    10%

    Uganda
    20%
    10%

    Ukraine
    10%
    10%

    United Arab Emirates
    10%
    10%

    United Kingdom
    10%
    10%

    Uruguay
    10%
    10%

    Uzbekistan
    10%
    10%

    Vanuatu
    44%
    22%

    Venezuela
    29%
    15%

    Vietnam
    90%
    46%

    Yemen
    10%
    10%

    Zambia
    33%
    17%

    Zimbabwe
    35%
    18%

    NOTE: * Including currency manipulation and trade barriers, according to White House. 

    SOURCE: White House

  • Polisi Zionis vs Warga Israel: Bentrokan di Yerusalem – Halaman all

    Polisi Zionis vs Warga Israel: Bentrokan di Yerusalem – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Yerusalem menjadi saksi aksi unjuk rasa besar-besaran pada Senin (3/33/202).

    Ribuan warga Israel turun ke jalan menentang kebijakan pemerintahan Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu.

    Bentrokan antara pengunjuk rasa dan polisi terjadi ketika massa berusaha menerobos penghalang keamanan di dekat Knesset, Parlemen Israel.

    Penangkapan dan Kekerasan

    Akibat bentrokan tersebut, pihak kepolisian menangkap 12 orang.

    Harian Israel Hayom melaporkan bahwa protes ini merupakan respons terhadap keputusan pemerintah yang memecat kepala Shin Bet, Ronen Bar, serta menarik kepercayaan dari Jaksa Agung, Gali Baharav.

    Menurut laporan dari Times of Israel, aksi protes ini terjadi di tengah perkembangan politik yang signifikan, termasuk pemanggilan Netanyahu oleh polisi untuk diinterogasi selama sekitar dua jam terkait skandal yang melibatkan hubungan para asistennya dengan Qatar.

    Dua dari asistennya juga telah ditahan.

    Isu Sandera dan Tahanan

    Para pengunjuk rasa tidak hanya mengkritik pemerintah Netanyahu, tetapi juga menyoroti situasi para tawanan yang ditahan oleh Perlawanan Palestina di Gaza.

    “Bagaimana dengan para sandera?” tulis salah satu spanduk yang dibentangkan oleh pengunjuk rasa.

    Dalam aksi protes di Lapangan Agranat, petugas polisi dilaporkan melakukan kekerasan terhadap anggota Knesset, Naama Lazimi.

    Dalam sebuah pernyataan video setelah insiden tersebut, Lazimi menyatakan, “Kekerasan ini tidak membuat kami takut. Kami harus berjuang untuk menyelamatkan sandera Israel dan menggulingkan pemerintahan Netanyahu yang korup.” Ia juga menyoroti bahwa Netanyahu dicurigai terlibat dalam kejahatan dan skandal keamanan yang serius.

    Bentrokan di Yerusalem mencerminkan ketegangan yang semakin meningkat dalam politik Israel, di mana kebijakan pemerintah Netanyahu menuai protes luas dari masyarakat.

    Aksi ini tidak hanya menyoroti ketidakpuasan terhadap pemerintahan, tetapi juga isu-isu kemanusiaan yang mendesak.

    (*)

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Dasco Sebut Ada Investor dari Qatar akan Investasi ke Danantara – Halaman all

    Dasco Sebut Ada Investor dari Qatar akan Investasi ke Danantara – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menyatakan, akan ada investor asing yang akan menyuntikkan dana ke Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) beberapa waktu mendatang.

    Salah satunya disebutkan oleh Dasco, yakni investor dari negara bagian Timur Tengah, Qatar.

    “Kalau investor ada beberapa yang saya dengar dari Qatar dan dari macam-macam dan terutama mereka akan masuk di Danantara,” kata Dasco saat ditemui di Kediaman Dinas Ketua MPR RI Ahmad Muzani, Kompleks Widya Chandra III Nomor 10, Jakarta Selatan, Rabu (2/4/2025).

    Hanya saja saat ditanyakan perihal bidang investasi yang akan masuk tersebut, Dasco belum dapat bicara lebih jauh.

    Ketua Harian DPP Partai Gerindra itu mengaku, baru mendengar adanya kabar investor asing akan masuk.

    “Saya juga nggak tau, saya baru dengar kabar aja ya,” kata Dasco.

    Kemudian, saat disinggung soal nasib pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) termasuk peran dari investor, Dasco enggan berbicara.

    Menurut dia, perihal dengan perkembangan proyek pembangunan IKN itu ada pada kewenangan pemerintah pusat.

    “Saya belum tahu karena itu kan urusan eksekutif ya nanti mungkin kabarnya dari eksekutif,” tandas dia.

  • Pernah Disinggung Hashim, Dasco Turut Dengar Kabar Qatar Mau Investasi ke Danantara

    Pernah Disinggung Hashim, Dasco Turut Dengar Kabar Qatar Mau Investasi ke Danantara

    Bisnis.com, JAKARTA — Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengklaim Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau BPI Danantara segera mendapatkan calon investor baru dari Qatar. 

    Sebagaimana diketahui, Danantara adalah sovereign wealth fund (SWF) baru Indonesia yang kini mengelola aset-aset BUMN di Indonesia untuk diinvestasikan ke sejumlah proyek pemerintahan.

    Awalnya, Ketua Harian Partai Gerindra itu ditanya soal calon investor yang akan bergabung untuk menanamkan modalnya di proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Namun, Dasco justru mengaku mendengar adanya rencana Qatar untuk berinvestasi melalui Danantara. 

    “Kalau investor ada beberapa yang saya dengar dari Qatar dan dari macem-macem, dan terutama mereka akan masuk di Danantara,” ujarnya saat ditemui di rumah dinas Ketua MPR Ahmad Muzani, Rabu (2/4/2025). 

    Saat dikonfirmasi kembali mengenai calon investor yang diklaimnya itu, Dasco mengaku belum mendapatkan informasi yang utuh. Dia menegaskan hal tersebut hanya sebatas kabar yang turut didengarnya dari pihak pemerintah. 

    “Saya juga enggak tahu, saya baru dengar kabar aja ya,” ucapnya. 

    Adapun berdasarkan pemberitaan Bisnis sebelumnya, adik Presiden Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo turut mengungkapkan adanya sejumlah negara yang mulai tertarik untuk berkolaborasi degan Danantara. 

    Hashim menyebut negara-negara seperti Qatar, China serta beberapa negara Uni Eropa sudah mulai tertarik untuk berkolaborasi dengan embrio superholding BUMN Indonesia itu. 

    Hashim menjelaskan, pemerintah ke depan menginginkan bahwa Danantara dapat menjadi Co-Investor sejumlah investor asing. Tujuannya untuk meningkatkan minat dan kepercayaan para investor asing. 

    “Jadi kalau bisa Danantara ini menjadi co-investor dengan investor luar negeri. Jadi Co-invest Da antara jangan 100%, kalau bisa Danantara jadi co-investor dengan proyek,” katanya dalam agenda Economic Outlook 2025 di Jakarta, Rabu (26/2/2025). 

    Pria yang kini menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Iklim dan Energi itu menambahkan sejumlah investor yang mulai menaruh minat untuk berkolaborasi dengan Danantara itu rencananya bakal melakukan ekspansi pada sektor hidropower, geothermal, serta solar. 

    “Maka Danantara menjadi perannya jadi co-investor, juga menjamin kepada investor luar negeri bahwa negara ikut risiko. Pikul risiko dan negara ikut bertanggung jawab untuk sukses dari proyek-proyek ini,” ucapnya. 

  • Investor Qatar Bakal Masuk Danantara? Ini Kata Dasco

    Investor Qatar Bakal Masuk Danantara? Ini Kata Dasco

    Jakarta, Beritasatu.com – Investor dari sejumlah negara, termasuk Qatar dikabarkan akan masuk ke Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).

    “Kalau investor ada beberapa yang saya dengar. Dari Qatar dan dari macam-macam, mereka akan masuk di Danantara,” kata Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad seusai menghadiri acara open house Ketua MPR Ahmad Muzani di kediaman dinasnya, kompleks Widya Chandra III, Jakarta Selatan, Rabu (2/4/2025).

    Namun, Dasco mengungkapkan bahwa ia belum mengetahui secara rinci mengenai investasi dari investor tersebut.

    “(Sektor apa) Saya juga enggak tahu, saya baru dengar kabar saja ya,” ucapnya.

    Dasco menyarankan agar informasi ini dikonfirmasi langsung kepada eksekutif Danantara, karena merekalah yang paling memahami investor yang akan bergabung.