Negara: Qatar

  • Danantara dan Qatar Investment Kelola Dana Investasi Bersama Rp 67,2 Triliun – Halaman all

    Danantara dan Qatar Investment Kelola Dana Investasi Bersama Rp 67,2 Triliun – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Badan Pengelola InvestasiDaya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia) bersama Qatar Investment Authority (QIA) sepakat membentuk dana investasi bersama senilai 4 miliar dolar AS atau sekitar Rp 67,2 triliun (kurs Rp 16.823).

    Dana tersebut akan difokuskan pada pengembangan berbagai sektor, di antaranya hilirisasi industri, energi terbarukan, dan fasilitas kesehatan di Indonesia.

    Danantara dan QIA masing-masing akan berkontribusi sebesar 2 miliar dolar AS dalam kerangka kemitraan strategis (co-partnership).

    CEO Danantara Indonesia Rosan Roeslani menyambut baik kepercayaan yang diberikan oleh Pemerintah Qatar melalui pembentukan dana bersama ini.

    Ia menyampaikan kesiapan penuh lembaganya dalam mengawal realisasi investasi yang telah disepakati.

    “Danantara Indonesia siap menjalankan mandat tersebut dengan menerapkan tata kelola investasi yang prudent, transparan, dan berorientasi pada hasil,” kata Rosan dalam keterangan tertulis, dikutip Rabu (16/4/2025).

    “Fokus kami adalah memastikan bahwa setiap proyek yang didanai memberikan dampak strategis dan berkelanjutan bagi perekonomian nasional,” ujarnya.

    Menurut Rosan, kolaborasi ini menjadi bukti kepercayaan dunia internasional terhadap kapasitas kelembagaan Indonesia dalam mengelola investasi berskala besar.

    Ia yakin kemitraan ini merupakan langkah konkret dalam membangun kepercayaan dengan mitra global strategis seperti Qatar.

    “Ini menunjukkan bahwa Indonesia tidak hanya menjadi tujuan investasi, tetapi juga memiliki kapasitas kelembagaan yang mumpuni untuk mengelola investasi secara profesional dan akuntabel,” ucap Rosan.

    Inisiatif co-partnership dan perluasan kerja sama strategis ini diharapkan tidak hanya memperkuat hubungan diplomatik kedua negara.

    Namun, juga memberikan kontribusi nyata terhadap percepatan pembangunan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia. 

  • Indonesia dan Qatar Bentuk Dana Investasi Bersama Senilai US$ 4 Miliar

    Indonesia dan Qatar Bentuk Dana Investasi Bersama Senilai US$ 4 Miliar

    Jakarta, Beritasatu.com – Pemerintah Indonesia dan Qatar sepakat membentuk dana investasi bersama senilai US$ 4 miliar, sebagai hasil dari kunjungan resmi Presiden Prabowo Subianto ke Doha pada Minggu (13/4/2205). Inisiatif ini menandai penguatan kerja sama strategis kedua negara dalam mendorong pembangunan di Indonesia melalui skema kemitraan investasi.

    Dana investasi tersebut akan dikelola oleh Danantara Indonesia, badan pengelola investasi milik negara bersama dengan Qatar Investment Authority (QIA).

    Kedua pihak akan berkontribusi secara seimbang, masing-masing sebesar US$ 2 miliar. Investasi ini akan difokuskan pada berbagai sektor prioritas, termasuk hilirisasi industri, energi baru dan terbarukan, layanan kesehatan, serta teknologi.

    “Emir Qatar menyatakan komitmennya untuk berinvestasi melalui Danantara Indonesia. Kita sepakat memperkuat kerja sama ini dan segera memulai implementasinya,” ujar Presiden Prabowo setelah bertemu Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani, di Istana Amiri Diwan, Doha.

    CEO Danantara Indonesia Rosan Roeslani menyambut baik kesepakatan tersebut dan menyampaikan kesiapan pihaknya dalam mengelola dana investasi secara akuntabel.

    Ia menekankan bahwa pengelolaan dana ini akan dilakukan dengan prinsip kehati-hatian, transparansi, dan berorientasi pada dampak jangka panjang terhadap perekonomian nasional.

    “Pembentukan dana investasi bersama ini mencerminkan kepercayaan yang tinggi dari mitra global terhadap kapasitas kelembagaan Indonesia. Kami berkomitmen memastikan setiap proyek yang didukung membawa dampak strategis bagi pembangunan berkelanjutan,” kata Rosan.

    Kolaborasi dana investasi ini diharapkan mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Qatar, sekaligus menjadi katalisator bagi percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

  • Danantara dan QIA kelola 4 miliar dolar AS untuk pembangunan Indonesia

    Danantara dan QIA kelola 4 miliar dolar AS untuk pembangunan Indonesia

    Menteri Investasi dan Hilirisasi/CEO Danantara Rosan Perkasa Roeslani di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta. (ANTARA/Mentari Dwi Gayati)

    Danantara dan QIA kelola 4 miliar dolar AS untuk pembangunan Indonesia
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Selasa, 15 April 2025 – 17:25 WIB

    Elshinta.com – Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) bersama Qatar Investment Authority (QIA) akan mengelola dana senilai 4 miliar dolar Amerika Serikat (AS) yang ditujukan untuk pembangunan di Indonesia.

    Dana itu akumulasi dari Indonesia dan Qatar yang masing- masing berkontribusi ​​​​​senilai 2 miliar dolar AS, yang akan difokuskan ke peluang investasi di berbagai sektor, diantaranya hilirisasi, kesehatan, energi terbarukan, teknologi, serta sektor-sektor lain yang dipandang relevan oleh pengelola dana.

    Chief Executive Officer (CEO) BPI Danantara Rosan Roeslani di Jakarta, Selasa, menyampaikan kesiapan penuh BPI Danantara dalam mengawal realisasi investasi yang telah disepakati. Pihaknya menyambut baik kepercayaan yang diberikan oleh pemerintah Qatar melalui pembentukan dana bersama tersebut.

    “Danantara Indonesia siap menjalankan mandat itu dengan menerapkan tata kelola investasi yang prudent, transparan, dan berorientasi pada hasil. Fokus kami adalah memastikan bahwa setiap proyek yang didanai memberikan dampak strategis dan berkelanjutan bagi perekonomian nasional,” ujar Rosan.

    Ia menegaskan kolaborasi ini menjadi bukti kepercayaan dunia internasional terhadap kapasitas kelembagaan Indonesia dalam mengelola investasi berskala besar.

    “Kemitraan ini merupakan langkah konkret dalam membangun kepercayaan dengan mitra global strategis seperti Qatar. Ini menunjukkan bahwa Indonesia tidak hanya menjadi tujuan investasi, tetapi juga memiliki kapasitas kelembagaan yang mumpuni untuk mengelola investasi secara profesional dan akuntabel,” ujar Rosan.

    Tidak hanya memperkuat hubungan diplomatik kedua negara, Ia berharap Inisiatif kemitraan strategis (co-partnership) dan perluasan kerja sama ini juga memberikan kontribusi nyata terhadap percepatan pembangunan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

    Dalam kunjungan resmi Presiden RI Prabowo Subianto ke Qatar pada Minggu (13/04), pemerintah Indonesia dan pemerintah Qatar menyepakati co-partnership dalam pengelolaan dana investasi untuk Indonesia yang akan berfokus di berbagai sektor pembangunan.

    “Kami sepakat untuk segera meningkatkan kerja sama. Emir Qatar akan berinvestasi melalui Danantara Indonesia, dengan komitmen sebesar 2 miliar dolar AS untuk dana bersama ini,” ujar Presiden Prabowo.

    Danantara Indonesia merupakan badan pengelola investasi strategis yang dibentuk melalui Undang-Undang (UU) Nomor 1 Tahun 2025.

    Sebagai lembaga independen di bawah Presiden, Danantara Indonesia memiliki mandat untuk mengelola dan mengoptimalkan investasi pemerintah, serta aset BUMN guna mendukung pencapaian misi Asta Cita, rencana strategis nasional, serta program pemerintah dalam mempercepat industrialisasi dan pertumbuhan ekonomi.

    Sumber : Antara

  • Kado Prabowo Usai dari Turki-Yordania

    Kado Prabowo Usai dari Turki-Yordania

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto membawa sederet ‘oleh-oleh’ usai melakukan kunjungan kerja ke berbagai negara sepekan yang lalu. Prabowo mengunjungi Uni Emirat Arab, Turki, Mesir, Qatar, hingga Yordania.

    Beberapa kesepakatan ekonomi menjadi oleh-oleh yang dibawa Prabowo dari deretan kunjungannya tersebut.

    Daftar Oleh-oleh Prabowo:

    1. Kesepakatan di Industri Pertahanan

    Prabowo mengatakan Indonesia mau ikut serta dalam pengembangan kendaraan tempur canggih dengan Turki. Keinginan tersebut disampaikan Prabowo saat melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.

    Mulanya Prabowo menerangkan Indonesia dan Turki sudah memiliki kesepakatan joint venture untuk membentuk perusahaan pertahanan.

    “Kita juga memiliki kesepakatan untuk membuat joint venture yang penting antara perusahaan pertahanan strategis di antara dua negara kita. Kita sangat terima kasih,” beber Prabowo dalam keterangan pers bersama usai pertemuan bilateral dengan Erdogan, disiarkan virtual, Kamis (10/4/2025) lalu.

    Lewat kerja sama itu, Prabowo menyatakan Indonesia ingin ikut serta dalam mengembangkan jet tempur canggih KAAN dan juga kapal selam dengan Turki.

    “Indonesia berkeinginan untuk ikut serta dalam kerja sama pengembangan jet tempur generasi kelima KAAN dan juga dalam pembangunan pengembangan kapal selam bersama industri Turkiye,” kata Prabowo.

    Masih soal Turki, Prabowo juga mengundang pengusaha Turki untuk membangun industri baterai, energi terbarukan, hingga industri tekstil. Indonesia juga bakal membuka karpet merah untuk melakukan pembangunan infrastruktur di Indonesia.

    2. Investasi Rp 33 T dengan Danantara

    Dalam safarinya di timur tengah, Prabowo juga menerima komitmen investasi besar dari Qatar. Dia bilang, Emir Qatar Sheikh Tamim Bin Hamad Al-Thani ingin berinvestasi pada suatu proyek bersama Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara).

    Orang nomor satu di Indonesia itu menyatakan, Emir Qatar akan berinvestasi US$ 2 miliar atau Rp 33,4 triliun (kurs Rp 16.700) bersama Danantara. Investasi dilakukan dengan menggabungkan satu dana bersama antara kedua belah pihak.

    “Saya kira pertemuan sangat baik, produktif, kita sepakat untuk tingkatkan kerja sama. Beliau (Emir Qatar) akan invest dengan Danantara. Satu dana bersama, beliau komit US$ 2 miliar ya tadi,” papar Prabowo pada saat memberi keterangan pers usai pertemuan, dikutip Senin (14/4/2025).

    Sayangnya, Prabowo tak merinci proyek apa yang akan diinvestasikan bersama Danantara. Hanya saja dia menegaskan hal ini bakal ditindaklanjuti segera.

    Di Qatar Prabowo juga memperkuat kerja sama bilateral melalui pembentukan mekanisme Strategic Dialogue (SD) yang diselenggarakan setiap tahun pada tingkat Menteri Luar Negeri.

    Dialog Strategis ini bertujuan mendorong kerja sama yang lebih intensif di berbagai bidang strategis. Diantaranya adalah politik, isu-isu internasional dan kawasan, pertahanan dan keamanan, ekonomi dan energi, pertanian dan ketahanan pangan, pariwisata, ilmu pengetahuan dan teknologi, kesehatan, olahraga, kepemudaan, perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI), serta kolaborasi di berbagai forum multilateral.

    3. Bahan Baku Pupuk Murah

    Saat melakukan lawatan ke Yordania, Prabowo mengungkapkan Indonesia bakal menjadi langganan untuk membeli bahan baku pupuk dari negara tersebut. Menurutnya, mulai dari fosfat hingga potash bisa didapatkan dengan harga yang murah di Yordania.

    Hal ini diungkapkan Prabowo usai melakukan pertemuan dengan Raja Abdullah II di Amman, Yordania. Menurut Prabowo, dalam pembahasan yang dilakukan dengan Raja Abdullah II banyak sekali komitmen peningkatan kerja sama antara kedua belah pihak.

    “Ya, kita membahas peningkatan kerjasama di beberapa bidang, bidang pendidikan, sains, teknologi, ekonomi,” sebut Prabowo dalam keterangan pers yang disiarkan di akun YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (15/4/2025).

    “Kita di sini itu kita beli banyak fosfat, potash untuk pupuk kita. Ini salah satu termurah di dunia,” lanjutnya menekankan.

    Prabowo juga sempat memuji Yordania karena memiliki kemajuan besar dalam teknologi pertanian. Indonesia pun ingin banyak melakukan pembelajaran dari situ.

    Dia sempat memperkenalkan Menteri Pertanian Amran Sulaiman saat melakukan pertemuan bilateral. Amran duduk bersama Prabowo dan delegasi lainnya di meja panjang berhadapan dengan Raja Abdullah II dan para delegasinya.

    “Yordania memiliki teknologi maju di bidang pertanian, dan kami ingin belajar tentang hal tersebut. Saya membawa Menteri Pertanian saya dalam kunjungan ini,” ujar Prabowo.

    (hal/acd)

  • Pakar: Presiden perlu dukungan semua pihak untuk evakuasi warga Gaza

    Pakar: Presiden perlu dukungan semua pihak untuk evakuasi warga Gaza

    Jakarta (ANTARA) – Guru Besar Politik Internasional Universitas Pelita Harapan (UPH) Aleksius Jemadu mengatakan bahwa Presiden RI Prabowo Subianto perlu mendapatkan dukungan dari semua pihak terkait dengan rencana untuk mengevakuasi warga Palestina di Gaza.

    “Presiden Prabowo perlu mendapat dukungan semua pihak untuk upaya kemanusiaan ini,” ujar Prof. Aleksius saat dihubungi ANTARA dari Jakarta, Selasa.

    Dikatakan pula bahwa inisiatif Presiden untuk mengevakuasi 1.000 warga Palestina di Gaza ke Indonesia perlu diapresiasi.

    “Ini inisiatif Presiden Prabowo yang patut diapresiasi dan menjadi titik awal peran Indonesia yang lebih substantif dalam mendukung hak rakyat Palestina untuk menikmati hidup yang layak, sama seperti bangsa lain,” jelasnya.

    Akan tetapi, kata dia, Indonesia perlu terus berkoordinasi dengan negara-negara di Timur Tengah agar langkah tersebut bisa terwujud dan sinergi antarnergara dapat terjadi.

    Prof. Aleksius menilai Israel maupun Hamas semestinya mendukung upaya Indonesia untuk mengevakuasi penduduk Palestina yang mengalami sakit akibat perang di Gaza.

    Sebelumnya, Presiden Prabowo mengungkapkan bahwa Indonesia berencana mengevakuasi ribuan warga Palestina di Gaza ke Indonesia pada Rabu (9/4) dini hari.

    Oleh sebab itu, dia mengatakan akan meminta dukungan saat melakukan kunjungan kenegaraan selama 9—14 April 2025 ke lima negara, yakni Uni Emirat Arab, Turki, Mesir, Qatar, dan Yordania.

    Namun, Presiden saat di Turki, Jumat (11/4) sore waktu setempat, menegaskan bahwa evakuasi tersebut hanya bersifat sementara, bukan permanen.

    Lebih lanjut Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan di Jakarta, Selasa, mengatakan bahwa pihaknya dan pejabat terkait masih menunggu arahan Presiden mengenai evakuasi sementara warga Palestina dari Gaza ke Indonesia.

    Pewarta: Rio Feisal
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • Prabowo jalin kerja sama strategis di Timur Tengah dan Turki

    Prabowo jalin kerja sama strategis di Timur Tengah dan Turki

    Presiden Erdogan sangat berkesan ketika beliau melakukan kunjungan kenegaraan di Indonesia.

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Indonesia menjalin sejumlah nota kesepahaman (MoU) dari hasil lawatan Presiden RI Prabowo Subianto ke Timur Tengah dan Turki, mulai dari kerja sama energi, pertanahan, dan pembangunan ekonomi.

    Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media, Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, mengatakan bahwa lawatan Presiden yang berlangsung sejak 9 sampai dengan 14 April 2025 diisi dengan agenda konsultasi dan berdiskusi untuk mempererat hubungan bilateral dan meningkatkan kerja sama strategis lintas sektor.

    “Lawatan kali ini diawali dengan kunjungan ke Abu Dhabi, Persatuan Emirat Arab untuk bertemu dengan Presiden Mohammed bin Zayed Al Nahyan,” katanya.

    Dalam kesempatan itu, kedua pemimpin melakukan pertemuan bilateral membahas kerja sama strategis di bidang energi, pertahanan, dan pembangunan ekonomi.

    “Terdapat delapan dokumen yang terdiri atas empat kerja sama pemerintah ke pemerintah atau G2G,” ujar Yusuf.

    Selain kerja sama pemerintah ke pemerintah, kata Yusuf, terdapat juga kerja sama antarpelaku usaha atau business to business (B2B) antara Badan Usaha Milik Pemerintah Indonesia dan Badan Usaha Milik Pemerintah Persatuan Emirat Arab.

    Setelah dari Abu Dhabi, Presiden Prabowo melanjutkan lawatannya menuju Ankara, Turki pada tanggal 9—10 April 2025.

    Yusuf menjelaskan bahwa Presiden Prabowo mendapatkan penghormatan tertinggi dan luar biasa dengan disambut langsung oleh Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan.

    “Presiden Erdogan sangat berkesan ketika beliau melakukan kunjungan kenegaraan di Indonesia sehingga beliau juga ingin memberikan hasil serupa kepada Bapak Presiden Prabowo,” ujar Yusuf.

    Di Ankara, Presiden Prabowo menyampaikan pidato di hadapan parlemen Turki dan menjadi pengalaman pertamanya sejak dilantik sebagai Presiden Republik Indonesia.

    Presiden Prabowo juga melakukan pertemuan tête-à-tête dengan Presiden Erdogan serta menyaksikan penandatanganan dan pertukaran kerja sama antara kedua negara.

    Setelah dari Ankara, Presiden Prabowo melanjutkan lawatan ke Antalya, Turki untuk berpartisipasi pada pembukaan Antalya Diplomasi Forum (ADF) dan menjadi pembicara dalam sesi ADF Talk pada acara tersebut.

    Usai dari Turki, Presiden Prabowo bertolak ke Kairo, Mesir pada hari Jumat (11/4). Lawatan di Kairo selama 2 hari dengan agenda pertemuan bilateral dengan Presiden Arab Mesir, Yang Mulia Abdel Fattah El-Sisi di Istana Al-Ittihadiya.

    Dalam pertemuan tersebut, kata dia, kedua kepala negara menyepakati pembentukan kemitraan strategis antara Indonesia dan Mesir melalui penandatanganan pernyataan bersama yang langsung ditandatangani oleh Presiden Prabowo dan Presiden El-Sisi.

    Usai pertemuan, Presiden El-Sisi mengajak langsung Presiden Prabowo untuk meninjau Akademi Militer Mesir. Setelah kunjungan tersebut, Presiden El-Sisi mengantar langsung Presiden Prabowo menuju Bandara Mesir untuk selanjutnya lepas landas menuju Doha, Qatar.

    “Malam harinya, 12 April 2025, sekitar pukul 21.15 waktu Doha, Bapak Presiden Prabowo tiba di Doha, Qatar dan disambut dengan jajaran pasukan kehormatan dari Qatar Amiri Guard,” katanya.

    Pada tanggal 13 April 2025, Presiden Prabowo melakukan kunjungan resmi kepada Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani di Istana Amiri Diwan.

    Presiden Prabowo dan Emir Qatar menyaksikan penandatanganan MoU antara pemerintah Republik Indonesia dan pemerintah Qatar.

    Usai dari Qatar, Presiden Prabowo melanjutkan lawatan ke Amman, Yordania pada hari Minggu (13/4).

    Setibanya di Bandar Udara Militer Marka, Presiden Prabowo disambut langsung oleh Raja Abdullah II bin Al Hussein.

    Setelah upacara penyambutan kenegaraan dengan minidefile, Presiden menuju tempat bermalam di Kota Amman dengan diantar langsung oleh Raja Abdullah II menuju ke tempatnya bermalam.

    Pada hari Senin (14/4), kata Yusuf, Presiden Prabowo melakukan kunjungan resmi ke Istana Al-Husseiniyah untuk melakukan pertemuan tête-à-tête, pertemuan bilateral, dan penandatanganan sejumlah MoU.

    Presiden Prabowo mengakhiri kunjungan resminya di Kerajaan Yordania pada hari Senin (14/4) dengan dilepas langsung oleh Pangeran Ghazi bin Muhammad di Bandar Udara Militer Marka.

    Kunjungan di Amman ini juga sekaligus menutup rangkaian lawatan Presiden Prabowo ke kawasan Timur Tengah dan Turki.

    Pewarta: Andi Firdaus
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • Hamas Akan Tanggapi Tawaran Gencatan Senjata Terbaru Israel Dalam 48 Jam, IDF Pakai Taktik Bom Sipil – Halaman all

    Hamas Akan Tanggapi Tawaran Gencatan Senjata Terbaru Israel Dalam 48 Jam, IDF Pakai Taktik Bom Sipil – Halaman all

    Hamas Akan Tanggapi Tawaran Gencatan Senjata Terbaru Israel Dalam 48 Jam, IDF Pakai Taktik Bom Sipil

    TRIBUNNEWS.COM – Seorang pejabat senior Hamas mengatakan kalau gerakan perlawanan Palestina itu akan menyerahkan jawaban atas proposal Israel untuk pertukaran sandera-tahanan kepada mediator dalam waktu 48 jam.

    Juru bicara Hamas, Jihad Taha kepada saluran Qatar Al-Araby Al-Jadeed mengatakan kalau upaya mediator untuk mencapai kesepakatan sedang berlangsung.

    Dia menekankan kalau gerakannya merespons secara positif keinginan mediator (Mesir, Qatar, dan AS) untuk menghentikan perang di Gaza.

    Namun Taha menambahkan, mediator perlu menunjukkan sikap tegas ke Israel yang terbukti berulang kali melanggar kesepakatan sebelumnya.

    “Sikap Israel yang menghindari komitmen terhadap proposal yang diajukan oleh para mediator memerlukan intervensi tegas dari komunitas internasional, khususnya pemerintah AS, untuk menekan Israel agar mematuhi apa yang telah disepakati,” kata dia dikutip dari Khaberni, Selasa (15/4/2025).

    Pihak Mesir melaporkan kalau usulan perjanjian antara Israel dan Hamas mencakup pembebasan tujuh hingga sembilan sandera hidup.

    Usulan tersebut disampaikan kepada Hamas, dan gerakan itu menyatakan kesediaannya untuk membahasnya.

    Namun, Hamas dilaporkan belum mundur dari posisi berprinsipnya kalau semua tahanan akan dibebaskan hanya dengan imbalan gencatan senjata permanen—sebuah posisi yang tidak ingin diterima oleh Netanyahu dan kepala negosiator Israel, Dermer.

    Kesenjangan ini yang berpotensi kembali menjadi faktor gagalnya perundingan.

    Reuters mengutip pernyataan pejabat senior Hamas kemarin yang mengatakan kalau gerakan tersebut siap membebaskan para sandera Israel secara sekaligus jika gencatan senjata dilakukan secara permanen dan Israel melakukan penarikan pasukan penuh dari Jalur Gaza.

    Namun, Mesir menyampaikan pesan yang jelas kepada gerakan tersebut:

    “Jendela kesempatan untuk negosiasi terbatas, setelah itu Israel akan meningkatkan tekanan militer.”

    AGRESI GAZA – Pasukan Israel (IDF) memasuki wilayah Gaza Utara. Agresi baru IDF ke Jalur Gaza rupanya disertai penentangan dari kalangan internal militer Israel, terlebih IDF dilaporkan memiliki tujuan untuk menduduki Jalur Gaza dalam agresi kali ini. (IDF/Ynet)

    Rincian Usulan Gencatan Senjata Israel

    Sebuah sumber yang terlibat dalam negosiasi mengatakan dua minggu ke depan sangat penting untuk menentukan apakah terobosan akan dicapai untuk gencatan senjata parsial lainnya.

    Sumber keamanan lain menyatakan: “Ini adalah hari-hari penting, tetapi belum ada kesepakatan substantif.”

    TV Al-Mayadeen milik kelompok Hizbullah Lebanon, juga melaporkan kalau rincian tawaran yang diajukan Israel tampaknya mencakup pembebasan 10 sandera, termasuk tentara AS Idan Alexander.

    Menurut laporan, perjanjian tersebut akan mencakup gencatan senjata sementara selama 45 hari, di mana 10 sandera Israel yang masih hidup dan 16 sandera Israel yang telah meninggal akan dibebaskan.

    Sebagai imbalannya, Israel akan mengizinkan bantuan dan peralatan masuk ke Gaza, dan ratusan tahanan Palestina akan dibebaskan.

    Pejabat Mesir mengatakan kepada saluran Qatar kalau “Israel melanjutkan kebijakannya untuk menghindari kewajibannya, sambil terus memaksakan fakta-fakta baru di lapangan dengan kekerasan.”

    Sumber tersebut mengatakan, pembicaraan yang diadakan dalam beberapa hari terakhir antara mediator regional dan internasional gagal membujuk Israel untuk membuat konsesi substantif apa pun.

    Menurut sumber tersebut, “pemimpin Mesir yakin bahwa Israel memanfaatkan negosiasi tersebut sebagai kedok untuk melanjutkan operasi militernya, terutama di wilayah Rafah.”

    SERANGAN UDARA ISRAEL – Tangkap layar Khaberni yang menunjukkan bekas ledakan bom dari serangan udara Israel di Beit Lahia, Gaza Utara, Sabtu (14/3/2025). Israel berdalih, serangan menargetkan terduga milisi perlawanan yang hendak memasang perangkap. Sejumlah saksi menuturkan kalau para korban adalah warga sipil, termasuk 4 jurnalis dari 9 korban yang dilaporkan. (khaberni/tangkap layar)

    Taktik Israel Bombardir Warga Sipil

    Sumber keamanan Israel mengonfirmasi kalau masih ada kesenjangan dan jarak yang signifikan dalam negosiasi gencatan senjata di Gaza dan penyelesaian kesepakatan pertukaran sandera- ahanan dengan Hamas.

    Sumber itu menambahkan kepada surat kabar Israel Yedioth Ahronoth kalau meskipun terdapat kesenjangan dan jarak yang signifikan dalam negosiasi tersebut, ia mengharapkan sebuah kesepakatan akan dicapai dalam beberapa minggu.

    Sumber itu menekankan kalau Israel menuntut sembilan atau sepuluh tahanan hidup, sementara Hamas telah menyatakan kesediaannya untuk menyerahkan tujuh atau delapan tahanan.

    Sumber tersebut mengklaim kalau Hamas menetapkan persyaratan yang “tidak dapat diterima” bagi Tel Aviv merujuk pada permintaan Hamas agar perang dihentikan sepenuhnya dan Israel menarik mundur pasukan dari Gaza.

    Karena itu, kata sumber, Israel meyakini kalau tekanan militer akan membuahkan hasil.

    Tekanan militer yang dimaksud adalah bombardemen buta Israel yang sebagian besar justru menyasar warga sipil ketimbang milisi. 

    “Makanan dan bahan bakar akan habis dalam beberapa minggu ke depan, dan kembalinya warga Palestina ke Gaza utara telah sepenuhnya dicegah,” katanya menjelaskan bentuk lain dari tekanan militer lain yang dimaksud.

    Sumber tersebut menunjukkan adanya tekanan terhadap warga Palestina di Jalur Gaza, “yang membuat mereka tidak stabil,”.

    Dia menekankan kalau tekanan politik dan militer kemungkinan besar akan menekan Hamas dan menghasilkan kesepakatan, katanya.

    Hamas mengumumkan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya sedang mempelajari proposal yang disampaikan oleh para mediator “dengan tanggung jawab nasional yang besar,”.

    Hamas menekankan bahwa setiap perjanjian dengan Israel harus mencakup gencatan senjata dan rekonstruksi Gaza.

    Sebelumnya, Agence France-Presse mengutip seorang pejabat Hamas yang mengatakan bahwa gerakan itu siap membebaskan semua tahanan Israel dengan imbalan gencatan senjata dan penarikan pasukan dari Jalur Gaza.

     

    (oln/khbrn/*)

     
     

  • Israel Ajukan Usulan Gencatan Senjata Baru, Hamas Siap Merespons

    Israel Ajukan Usulan Gencatan Senjata Baru, Hamas Siap Merespons

    Jakarta, CNBC Indonesia – Israel mengajukan proposal gencatan senjata terbaru di Gaza. Hamas siap merespons dalam 48 jam, namun prospek untuk mencapai kesepakatan masih suram.

    Israel mengeluarkan usulan terbarunya kepada mediator Mesir dan Qatar pada, menawarkan gencatan senjata sementara selama 45 hari dengan imbalan Hamas membebaskan 11 tawanan Israel yang masih ditahan di Gaza.

    Hamas mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka sedang meninjau usulan terbaru Israel dan akan menanggapinya dalam waktu 48 jam.

    “Hamas kemungkinan besar akan mengirimkan tanggapannya kepada mediator dalam waktu 48 jam ke depan, karena gerakan tersebut masih melakukan konsultasi mendalam,” kata seorang pejabat hamas kepada AFP, Selasa (15/4/2025).

    Sementara itu, pejabat senior Hamas Sami Abu Zuhri, sebelum merilis pernyataan resmi, mengatakan bahwa Hamas tidak akan menerima tuntutan apapun untuk melucuti senjata, dengan mengatakan bahwa “selama ada pendudukan, perlawanan akan terus berlanjut”.

    “Permintaan untuk melucuti senjata Hamas bahkan tidak dapat diterima untuk didengar. Ini bukan sekadar garis merah, ini adalah sejuta garis merah,” kata Abu Zuhri, dilansir Al Jazeera.

    “Semua orang harus memahami bahwa ini adalah mimpi – khayalan belaka. Ini tidak dapat dicapai.”

    Hamas bersikeras agar Israel berkomitmen untuk mengakhiri perang dan menarik pasukannya dari Gaza. Sebagai imbalannya, Hamas telah menawarkan untuk menyerahkan semua tawanan yang tersisa “dalam satu kelompok”.

    Namun, tuntutan agar Hamas melucuti senjata kemungkinan besar tidak akan terwujud setelah Israel secara terbuka menguraikan rencana untuk mengusir paksa warga Palestina dari Gaza.

    Putaran perundingan terakhir yang diadakan di Kairo pada Senin berakhir tanpa ada gerakan yang jelas menuju penghentian perang secara permanen.

    Sejak memulai kembali perang setelah gencatan senjata sementara, Israel telah menewaskan lebih dari 1.500 warga Palestina, menurut otoritas kesehatan Gaza. Adapun secara keseluruhan, Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan sedikitnya 50.983 warga Palestina dipastikan tewas dan 116.274 terluka dalam perang Israel di Gaza sejak 7 Oktober 2023.

    Ratusan ribu orang telah mengungsi lagi sejak Israel melanjutkan agresinya serta memberlakukan blokade total di Gaza, yang memaksa wilayah tersebut ke dalam keadaan terkepung dan kelaparan.

     

    (luc/luc)

  • Siang Ini Prabowo Terima Kunjungan Wakil PM Rusia di Istana

    Siang Ini Prabowo Terima Kunjungan Wakil PM Rusia di Istana

    JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan menerima kunjungan Wakil Pertama Perdana Menteri (PM) Rusia Denis Manturov di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa 15 April siang.

    Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana menyebutkan, Presiden Prabowo dan PM Rusia bakal membahas sejumlah isu dan agenda strategis antara dua negara.

    “Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan menerima Wakil Pertama Perdana Menteri Federasi Rusia pada hari ini, Selasa, 15 April 2025, di Istana Kepresidenan Jakarta. Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya penguatan hubungan bilateral antara Indonesia dan Rusia yang selama ini telah terjalin erat,” kata Yusuf Permana kepada wartawan di Jakarta, Selasa 15 April, disitat Antara.

    Yusuf melanjutkan, pertemuan itu juga menjadi momentum memperkuat diplomasi antara Indonesia dan Rusia, dan menjadi ajang menjajaki peluang-peluang kerja sama baru dan memperluas kerja sama yang saling menguntungkan antara Indonesia dan Rusia.

    Presiden Prabowo tiba di Pangkalan Udara TNI AU (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa pagi, setelah melawat ke lima negara di Timur Tengah yaitu Uni Emirat Arab (UAE), Turki, Mesir, Qatar, dan Yordania pada 9–14 April.

    Kedatangan Presiden di Jakarta disambut oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, dan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo.

    Di apron Lanud Halim Perdanakusuma, Presiden sempat berbincang-bincang dengan jajaran pejabat negara yang menyambut kedatangannya selama kurang lebih 15 menit. Presiden kemudian naik mobil kepresidenan Maung Garuda, dan meninggalkan Lanud Halim Perdanakusuma menuju Istana.

    Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan, saat ditanya mengenai isi pembicaraannya dengan Presiden Prabowo di apron lanud, menjelaskan Presiden Prabowo membagikan hasil lawatannya ke lima negara di kawasan Timur Tengah, kepada Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan para menteri.

    “(Tentang) pertemuan beliau yang sukses. Satu, pidato beliau di depan parlemen Turki, dijemput Presiden Turkiye Erdogan sewaktu di bandara. Kemudian di Yordania disupiri oleh Raja Abdullah, termasuk investasi dari Qatar 2 miliar dolar (AS) ke Danantara,” kata Menko Polkam Budi Gunawan.

  • Presiden RI dan Wakil PM Rusia bahas kemajuan FTA RI-Eurasia

    Presiden RI dan Wakil PM Rusia bahas kemajuan FTA RI-Eurasia

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Pertama Perdana Menteri Rusia Denis Manturov membahas kemajuan perundingan perjanjian perdagangan pasar bebas (FTA) antara Indonesia dan Uni Ekonomi Eurasia dalam pertemuan di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa.

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, yang mendampingi Presiden Prabowo dalam pertemuan itu, menyatakan bahwa pemerintah Indonesia berharap perundingan perjanjian pasar bebas itu segera rampung setidaknya saat Presiden RI berkunjung ke St. Petersburg, Rusia, pada tahun ini.

    “Tadi juga dibahas terkait dengan Eurasia Free Trade Agreement (FTA), diharapkan pada saat Bapak Presiden ke St. Petersburg, seluruh materi di dalam pembahasan Eurasia (FTA) ini bisa diselesaikan,” kata Menko Airlangga saat jumpa pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, selepas pertemuan.

    Dalam pertemuan yang sama, Wakil Pertama PM Rusia mengundang Presiden Prabowo untuk menghadiri St. Petersburg International Economic Forum (SPIEF) 2025 di Kota St. Petersburg, yang dijadwalkan pada tanggal 18—21 Juni 2025.

    “Dalam St. Petersburg Economic Forum itu diharapkan Bapak Presiden bisa hadir, dan ada beberapa milestone kerja sama yang akan dibuat memorandum of understanding (MoU), itu termasuk beberapa kerja sama ekonomi maupun kerja sama strategis,” kata Airlangga.

    Tidak hanya mengundang untuk hadir dalam forum ekonomi tahunan itu, Manturov yang mewakili pemerintah Rusia juga mengundang Presiden Prabowo untuk menghadiri parade Victory Day di Moskow, yang dijadwalkan pada tanggal 9 Mei 2025.

    Presiden Prabowo menerima kedatangan Wakil Pertama PM Rusia Denis Manturov di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa siang, kemudian keduanya lanjut menggelar pertemuan bilateral di ruang kredensial.

    Dalam pertemuan itu, Presiden Prabowo didampingi oleh Menko Airlangga, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

    Airlangga menyebut kedatangan Manturov ke Indonesia selain untuk bertemu Presiden Prabowo, juga untuk menghadiri dialog tingkat tinggi (high level dialogue) Indonesia dan Rusia, yang sempat tertunda akibat pandemi Covid-19.

    “Dialog tingkat tinggi ini akan dimulai kembali,” sambung Airlangga.

    Dalam pertemuan yang sama, Airlangga melanjutkan delegasi Rusia juga menyatakan keinginannya untuk menambah frekuensi penerbangan langsung dari Moskow ke beberapa daerah Indonesia. Airlangga melanjutkan ke depan akses untuk wisatawan Rusia juga dipermudah.

    Menko Airlangga mengatakan bahwa pihak Rusia juga mengharapkan bisa menambah jumlah pesawat, dan mereka menanyakan destinasi mana yang cocok untuk penerbangan langsung dari Moskow.

    “Terkait dengan sistem keuangan, mereka juga mencari jalan bagaimana supaya turis dipermudah dengan suatu mekanisme yang disepakati oleh kedua negara,” kata Airlangga.

    Ia mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo dan Wakil PM Rusia Manturov juga membahas hal-hal terkait dengan pengembangan investasi.

    Presiden Prabowo langsung berkantor di Istana Kepresidenan setelah tiba di Pangkalan Udara TNI AU (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa pagi.

    Presiden tiba di Jakarta usai merampungkan lawatannya ke lima negara di Timur Tengah, yaitu Uni Emirat Arab, Turki, Mesir, Qatar, dan Yordania sejak Rabu (9/4) pekan lalu.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2025