Negara: Qatar

  • PMI Manufaktur RI turun, Wamenperin: Ada banyak faktor

    PMI Manufaktur RI turun, Wamenperin: Ada banyak faktor

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza menilai banyak faktor yang memengaruhi turunnya Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur Indonesia pada Juni 2025.

    Dalam laporan yang dirilis oleh S&P Global, Selasa, tercatat PMI Manufaktur Indonesia sebesar 46,9 pada Juni 2025, turun dari 47,4 pada Mei 2025, dan berada di bawah ambang batas netral 50,0.

    “Ada beberapa yang menjadi catatan kita,” kata Wamenperin Faisol saat ditemui di Kantor Kemenperin Jakarta.

    Ia menilai, faktor pertama adalah ketidakpastian global yang disebabkan oleh konflik di beberapa negara.

    “Memang situasi globalnya juga berat. Setelah Iran, kemudian ada Qatar, itu menambah ketidakpastian stok bahan baku dan produksi. Jadi mungkin beberapa mempertimbangkan untuk memproduksi, kalau misalnya pasarnya juga sulit, itu pasti salah satu pertimbangan,” kata Faisol.

    Selain itu, Wamenperin mengatakan diperlukan adanya sinergi lebih baik antara para pemangku kepentingan, termasuk kerja sama lintas kementerian/lembaga (K/L) dalam memitigasi kontraksi PMI Manufaktur Indonesia.

    “Koordinasi dan kerja sama antar K/L lebih intens. Kita melihat misalnya beberapa pabrik ditutup dengan alasan menyalahi aturan mengenai lingkungan, itu mengganggu kondusivitas,” kata Faisol.

    “Tapi mungkin karena perlu kerja sama, jadi kita bisa memahami betul apa yang terjadi. Mudah-mudahan bukan itu alasan PMI turun, pasti ada sesuatu yang kita sedang tunggu,” imbuhnya.

    Sementara itu, laporan S&P Global mencatat PMI di bawah 50 menunjukkan aktivitas yang berada di zona kontraksi, alih-alih ekspansi. Sejak April, skor PMI manufaktur Indonesia selalu di bawah 50.

    Penurunan pemesanan membuat produksi ikut berkurang dan langsung memengaruhi penurunan penyerapan tenaga kerja serta bahan baku.

    Saat ditanya mengenai perlu atau tidaknya intervensi pemerintah demi mendorong daya beli masyarakat, Wamenperin mengatakan kemungkinan itu bisa terjadi.

    “Kalau situasinya seperti ini, mungkin akan ada intervensi. Kita tunggu saja kalau Menko (Bidang Perekonomian) mengundang untuk membahas lebih lanjut mengenai situasi seperti ini, kami akan sampaikan,” ujar dia.

    Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Bos Dorna Warning Jorge Martin Tak Bisa Pindah ke Tim Lain

    Bos Dorna Warning Jorge Martin Tak Bisa Pindah ke Tim Lain

    Jakarta

    Jorge Martin mendapat peringatan dari Bos Dorna, Carmelo Ezpeleta. Hal ini berkaitan kontrak Martin dengan Aprilia.

    Martin tidak bisa hengkang dari Aprilia ke tim lain sebelum perjanjian kontraknya bersama pabrikan Noale tuntas.

    Jorge Martin telah melewatkan sembilan dari sepuluh putaran awal dalam mempertahankan gelarnya karena berbagai cedera.

    Aprilia sudah menegaskan bahwa kontrak dengan Martin tersebut berakhir tahun 2026.

    “Kontrak antara Aprilia Racing dan Jorge Martín masih berlaku dan berlaku, dan dengan demikian harus dihormati oleh kedua belah pihak hingga masa berlakunya berakhir (akhir 2026),” pernyataan resmi Aprilia.

    Ezpeleta, kini secara terbuka mendukung sikap Aprilia. Bos Dorna itu memperingatkan bahwa kejuaraan ini tidak akan mengizinkan Martin untuk bergabung dengan tim lain sebelum ada keputusan hukum yang jelas.

    “Jika dua pihak memiliki niat dan ingin mengakhiri kontrak, itu mungkin saja terjadi. Jika salah satu pihak mengatakan bahwa itu masih berlaku, hakim yang termasuk dalam kontrak harus memutuskan siapa yang benar,” kata Ezpeleta kepada Sky Sport Italia.

    “Kami sebagai Dorna tidak akan menerima masuknya siapa pun yang tidak menghormati kondisi ini: entah kesepakatan ditemukan antara kedua belah pihak dan kontrak berakhir, atau hakim harus memutuskan,” tambah dia.

    “Kami tidak akan mengizinkan siapa pun untuk mengikuti kejuaraan ini tanpa persetujuan dari pihak lain bahwa kontrak telah diakhiri, atau keputusan dari pengadilan yang mengelolanya. Kami tidak akan mengizinkan hal itu,” jelas dia.

    Rider Spanyol tersebut tidak pernah balapan sejak awal musim. Sebenarnya Jorge Martin sempat comeback di MotoGP Qatar 2025, namun dia kembali terjatuh dan gagal mencetak poin.

    Martin diketahui memiliki klausul kontrak khusus dengan Aprilia, di mana Martin bisa mengakhiri kontrak di tahun keduanya alias tahun 2026, jika Martin tidak berada di posisi tiga besar klasemen MotoGP 2025 setelah balapan berjalan enam seri.

    Namun hingga saat ini, Martin jauh dari posisi tiga besar.

    “Jelas, dia [Martin] tidak akan bebas sampai 2026,” ujar CEO Aprilia Racing, Rivola, kepada stasiun televisi Inggris, TNT Sports, pada hari Minggu.

    “Jika kami harus pergi ke pengadilan, hakim akan mengambil keputusan.”

    “Tapi kami cukup, katakanlah, santai tentang hal itu,” tambah dia.

    Manajer Jorge Martin, Valera menyebut Martin punya opsi pindah tahun depan.

    “Dia benar-benar terbuka, tersedia dan kita lihat saja apa yang akan terjadi di masa depan,” kata Valera.

    “Dia memiliki klausul dalam kontraknya, dia memiliki hak untuk mengeksekusi klausul itu dan dia melakukannya,” tambah dia.

    (riar/rgr)

  • Iran Enggan Negosiasi dengan AS Jika Ada Tekanan dan Keinginan Mendikte

    Iran Enggan Negosiasi dengan AS Jika Ada Tekanan dan Keinginan Mendikte

    JAKARTA – Perwakilan Tetap Iran untuk PBB Duta Besar Sa’eed Iravani mengatakan, tidak ada negosiasi apa pun dengan Amerika Serikat jika ada tekanan dari Washington dan keinginan mendikte kebijakannya terhadap Teheran.

    “Negosiasi memiliki prinsipnya sendiri, dan ini adalah proses memberi dan menerima. Jadi, kita harus terlibat dalam negosiasi dan berdiskusi satu sama lain, mungkin kita mencapai kesimpulan atau tidak, tetapi penyerahan tanpa syarat bukanlah negosiasi,” kata Duta Besar Iravani dalam wawancara dengan CBS News, melansir IRNA 30 Juni.

    Dubes Iravani mengatakan, jika Negeri Paman Sam ingin berbicara dengan Negeri Para Mullah, “mereka akan mendapati kita siap untuk itu, tetapi jika mereka ingin mendikte kita, tidak mungkin ada negosiasi dengan mereka.”

    Lebih jauh, Dubes Iravani mengecam ancaman Presiden AS Donald Trump untuk membunuh Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei sebagai “pelanggaran berat hukum internasional,” dengan berdasarkan hukum internasional, kepala negara memiliki kekebalan dari serangan apa pun.

    Pekan lalu, Presiden Trump rencananya untuk mencabut sanksi terhadap Iran, mengkritik Ayatollah Khamenei dan mempertimbangkan akan mengebom kembali Iran jika melanjutkan pengayaan uraniumnya, dikutip dari Reuters.

    Itu reaksi setelah sebelumnya Khamenei mengatakan Iran “menampar muka Amerika Serikat” seiring serangan terhadap pangkalan utama AS di Qatar, mengatakan Iran tidak akan pernah menyerah.

    Presiden Trump mengatakan Ia telah menyelamatkan nyawa Khamanei. Pejabat AS mengatakan kepada Reuters pada tanggal 15 Juni, Presiden Trump telah memveto rencana Israel untuk membunuh pemimpin tertinggi tersebut.

    “Negaranya hancur, tiga Situs Nuklirnya yang jahat DIHANCURKAN, dan saya tahu PERSIS di mana dia berlindung, dan tidak akan membiarkan Israel, atau Angkatan Bersenjata AS, yang sejauh ini Terhebat dan Terkuat di Dunia, mengakhiri hidupnya,” tulis Presiden Trump dalam unggahan media sosial.

    “SAYA MENYELAMATKANNYA DARI KEMATIAN YANG SANGAT BURUK DAN MEMALUKAN,” katanya.

    Dubes Iravani sendiri menegaskan kembali hak Iran untuk memperkaya uranium berdasarkan Perjanjian Non-Proliferasi Nuklir (NPT), dengan mengatakan program pengayaan negaranya tidak akan berhenti setelah tindakan agresi AS terhadap situs nuklir Iran.

    AS diketahui mengebom tiga fasilitas nuklir utama di Iran, yaitu Fordow, Natanz dan Isfahan pada 21 Juni, sehingga terlibat langsung dalam perang agresi Israel yang pecah pada 13 Juni, sebelum kemudian disepakati gencatan senjata pada 24 Juni.

  • Aprilia Tak Segan Seret Jorge Martin ke Meja Hijau

    Aprilia Tak Segan Seret Jorge Martin ke Meja Hijau

    Jakarta

    Bos Aprilia Racing Massimo Rivola dengan tegas mengatakan Jorge Martin tidak akan bergabung dengan tim pabrikan lain untuk musim MotoGP 2026. Perselisihan kontrak ini bahkan bisa ke tahap yang lebih serius, yaitu pengadilan.

    Jorge Martin tampaknya ingin menyudahi kontrak bersama Aprilia lebih cepat. Manajernya, Albert Valera, menyebut Martin berpotensi bebas kontrak musim depan, walaupun durasi kerja sama Aprilia tercantum selama dua tahun, namun terdapat klausul yang memperbolehkan Martin hengkang dari Aprilia lebih cepat.

    Rider Spanyol tersebut tidak pernah balapan karena absen sejak awal musim. Sebenarnya Jorge Martin sempat comeback di MotoGP Qatar 2025, namun dia kembali terjatuh dan gagal mencetak poin

    Martin diketahui memiliki klausul kontrak khusus dengan Aprilia, di mana Martin bisa mengakhiri kontrak di tahun keduanya alias tahun 2026, jika Martin tidak berada di posisi tiga besar klasemen MotoGP 2025 setelah balapan berjalan enam seri. Namun hingga saat ini, Martin jauh dari posisi tiga besar.

    “Jelas, dia [Martin] tidak akan bebas sampai 2026,” ujar CEO Aprilia Racing, Rivola, kepada stasiun televisi Inggris, TNT Sports, pada hari Minggu.

    “Jika kami harus pergi ke pengadilan, hakim akan mengambil keputusan.”

    “Tapi kami cukup, katakanlah, santai tentang hal itu,” tambah dia.

    Komentar Rivola muncul setelah Manajer Tim Honda HRC Alberto Puig menegaskan tidak akan mengontrak Martin untuk MotoGP tahun depan hingga ada kepastian rider Spanyol itu sudah menyelesaikan perjanjiannya dengan Aprilia.

    Martin diperkirakan akan menjalani tes medis minggu depan, dan Rivola menyebut Aprilia berencana untuk mengetes Martin dengan RS-GP menjalani tes privat di Misano sebelum kembali berlaga di Grand Prix Ceko pada tanggal 18-20 Juli.

    “Jika ia siap dari segi medis, kami berencana untuk mengujinya [Martin] di Misano pada tanggal [9 Juli],” ujar Rivola.

    “Jika dia baik-baik saja, kami akan duduk dan memeriksa kapan dia akan siap untuk balapan.”

    “Saya pikir Brno bisa menjadi target yang layak, tetapi pertama-tama kami harus melakukan satu langkah demi satu langkah – lalu kita lihat saja nanti. Memiliki satu balapan sebelum jeda [musim panas] akan bagus untuk mental, fisik, dan mulai mendapatkan sedikit ritme, dan kemudian dia tahu bahwa dia harus mendorong.”

    “Panggilannya untuk melakukan sesuatu yang cukup istimewa, untuk bertahan di sini, kemudian mendapatkan hasil akan menjadi langkah kedua,” tambah Rivola.

    (riar/rgr)

  • Usai Disetop, Garuda Indonesia Kembali Operasikan Penerbangan Jakarta-Doha – Page 3

    Usai Disetop, Garuda Indonesia Kembali Operasikan Penerbangan Jakarta-Doha – Page 3

    Sebelumnya, Garuda Indonesia memutuskan untuk menutup rute penerbangan Jakarta-Doha, Qatar selama sepekan. Imbas konflik di Timur Tengah yang kian memanas antara Iran-Israel.

    Direktur Niaga Garuda Indonesia Ade R Susardi mengatakan, ruang udara (airspace) di sejumlah wilayah di Timur Tengah mengalami penutupan sejak Senin (23/6/2025) malam.

    Keputusan itu turut berdampak terhadap salah satu penerbangan Garuda Indonesia rute Jakarta-Doha, yang terpaksa putar balik akibat adanya informasi tersebut.

    “Kemarin kan sama Qatar airspace ditutup, tapi kita di-inform-nya pesawat udah terbang. Karena udah terbang, yaudah dikasih tahu ke kokpit, terus balik lagi deh pesawatnya,” jelasnya di Jakarta, Selasa (24/6/2025).

    “Setelah balik tadi malam, mendarat di KNO (Bandara Kualanamu) di Medan, istirahat dulu segala macam, isi bensin, baru dibawa ke Jakarta,” dia menambahkan.

    Situasi ini lantas membuat Garuda Indonesia bersiaga, dan ambil keputusan untuk menghentikan rute penerbangan Jakarta-Doha untuk sementara.

     

  • Pemerintah Indonesia Telah Mengevakuasi 79 Orang Menyusul Pecahnya Konflik Iran-Israel

    Pemerintah Indonesia Telah Mengevakuasi 79 Orang Menyusul Pecahnya Konflik Iran-Israel

    PIKIRAN RAKYAT – Hingga Sabtu, 28 Juni 2025, Pemerintah Indonesia telah mengevakuasi 79 orang menyusul pecahnya konflik Iran-Israel. Mereka terdiri dari 78 warga negara Indonesia  dan 1 warga Iran.

    “Sementara itu, 18 orang evacuee (yang dievakuasi) sisanya dari total jumlah 97 orang evacuee yang masih berada di Baku, Azerbaijan akan dipulangkan secara bertahap pada 28 & 29 Juni 2025,” kata Direktur Pelindungan WNI Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha dalam keterangan tertulisnya, Sabtu malam.

    Lima orang, tuturnya,  dijadwalkan tiba di Jakarta pada Minggu, 29 Juni 2025 dengan dua penerbangan berbeda.

     

    Sementara yang masih berada di Baku terdapat 13 orang dengan jadwal kepulangan dari kolasi tersebut, Minggu, 29 Juni 2025. “Para evacuee gelombang terakhir ini dijadwalkan tiba di Jakarta pada tanggal 30 Juni 2025,” ucap Judha. Kemlu berkoordinasi erat dengan perwakilan RI di negara-negara transit guna memastikan kelancaran dan keselamatan proses evakuasi. 

     

    Setelah serangan Iran ke pangkalan Amerika Serikat di Qatar beberapa waktu lalu, Kemlu mengimbau para warga negara Indonesia yang berada di Timur Tengah meningkatkan kewaspadaan. Kemlu dan seluruh perwakilan RI di Timur Tengah terus memonitor dari dekat eskalasi konflik yang terjadi antara Israel, AS dan Iran. Selain meningkatkan kewaspadaan, para WNI di Timur Tengah terus memantau situasi keamanan dan arahan yang diberikan otoritas setempat, menghindari lokasi aset-aset negara berkonflik dan mengurangi perjalanan ke luar rumah untuk hal-hal yang tidak mendesak. 

     

    “Bagi WNI yang menetap agar melakukan lapor diri secara online di www.peduliwni.kemlu.go.id dan memastikan data telah update,” kata Judha dalam keterangan tertulis, Selasa (24/6/2025).

    Imbauan juga ditujukan kepada WNI yang memiliki rencana penerbangan melewati wilayah udara Timur Tengah agar mengantisipasi gangguan penerbangan karena penutupan wilayah udara di sejumlah negara. “Selalu pastikan jadwal penerbangan ke maskapai.”

     

    Dalam keadaan darurat di luar negeri, WNI diminta segera menghubungi hotline Perwakilan RI terdekat atau hotline Kementerian Luar Negeri c.q. Direktorat Pelindungan WNI melalui nomor +62 812-9007-0027 (WhatsApp) atau tekan Tombol Darurat di aplikasi Safe Travel Kemlu. Iran melakukan serangan terhadap pangkalan militer Amerika Serikat di Qatar pada Senin (23/6/ 2025) malam. Serangan itu merupakan balasan atas serangan Negeri Pam Sam tersebut ke fasilitas nuklir Iran beberapa waktu lalu. ***

  • 5
                    
                        Siapa Serang Irak? Israel dan Iran Sama-sama Bungkam
                        Internasional

    5 Siapa Serang Irak? Israel dan Iran Sama-sama Bungkam Internasional

    Siapa Serang Irak? Israel dan Iran Sama-sama Bungkam
    Tim Redaksi
    BAGHDAD, KOMPAS.com
    – Di tengah meningkatnya ketegangan antara
    Iran
    dan
    Israel
    selama 12 hari,
    Irak
    turut menjadi sasaran serangan pesawat nirawak (
    drone
    ) bunuh diri atau
    kamikaze
    pada Selasa (24/6/2025).
    Pemerintah Irak menyatakan, serangan tersebut menyasar sistem radar di dua pangkalan militer, yakni Kamp Taji di utara Baghdad dan Pangkalan Imam Ali di Provinsi Dhi Qar.
    Meski tidak menimbulkan korban jiwa, serangan itu menyebabkan kerusakan parah pada peralatan militer.
    “Serangan ini merupakan simbol tindakan pengecut dan sangat berbahaya,” ujar juru bicara militer Perdana Menteri Irak, Sabah Al Numan, dikutip dari
    AFP
    .
    Menurut Numan, beberapa
    drone
    kecil diluncurkan dan menargetkan sejumlah lokasi strategis milik militer Irak.
    Pasukan keamanan berhasil menggagalkan serangan lanjutan terhadap empat lokasi tambahan di titik-titik berbeda. Beberapa
    drone
    diketahui jatuh sebelum mencapai target.
    Hingga kini, belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut.
    Pemerintah Irak pun membentuk komite tingkat tinggi untuk menyelidiki insiden tersebut dan mengungkap pelakunya.
    Serangan di Irak terjadi hanya beberapa jam setelah Iran menembakkan rudal ke markas militer Amerika Serikat di Qatar, sebagai respons terhadap pengeboman fasilitas nuklir mereka.
    Tak lama setelah itu, Israel mengumumkan kesediaan menerima proposal gencatan senjata yang diajukan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
    Di tengah memanasnya situasi regional, Irak juga mengumumkan pembukaan kembali wilayah udaranya, 12 hari setelah ditutup akibat konflik Iran-Israel yang berlangsung intens.
    Seorang sumber yang dekat dengan faksi-faksi bersenjata pro-Iran di Irak menyatakan kepada
    AFP
    , kelompok-kelompok itu tidak terlibat dalam serangan
    drone
    tersebut.
    Namun, sumber lain dari faksi yang sama berspekulasi bahwa Israel dan Amerika Serikat mungkin berada di balik serangan itu.
    Seorang pejabat keamanan senior Irak mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan apakah
    drone
    tersebut diluncurkan dari dalam negeri atau berasal dari luar wilayah Irak.
    Irak selama ini menjadi arena konflik proksi antara Iran dan Amerika Serikat.
    Sejak eskalasi konflik antara Teheran dan Tel Aviv, Pemerintah Irak berusaha keras mencegah agar kekerasan tidak meluas ke dalam wilayahnya.
    Dalam beberapa tahun terakhir, Irak perlahan mulai meraih kembali stabilitas setelah puluhan tahun dilanda konflik dan kekacauan yang menghancurkan berbagai sektor kehidupan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Jorge Martin Ngebet Keluar dari Aprilia, Diklaim Bebas Kontrak Musim Depan

    Jorge Martin Ngebet Keluar dari Aprilia, Diklaim Bebas Kontrak Musim Depan

    Jakarta

    Jorge Martin tampaknya sangat serius dengan keputusannya ingin hengkang dari Aprilia. Bahkan kabarnya Martin bisa bebas kontrak pada musim depan, meski kontraknya dengan Aprilia masih ada.

    Hal itu diungkapkan oleh manajer Jorge Martin, Albert Valera. Kata Valera, Martin telah mengaktifkan klausul dalam kontraknya, sehingga dia bisa bebas memilih tim anyar untuk musim depan.

    “Ya, yang bisa kami katakan adalah Jorge bebas kontrak untuk tahun depan, untuk 2026,” kata Valera dikutip dari Crash.

    “Cukup jelas bagi kami. Dia telah melaksanakan klausul yang ada dalam kontraknya dan kami hanya mengikuti kontraknya. Dia sepenuhnya terbuka, siap dan kita lihat apa yang akan terjadi di masa mendatang. Namun sekali lagi, dia memiliki klausul dalam kontraknya, dia memiliki hak untuk melaksanakan klausul itu dan dia melakukannya,” sambung dia.

    Sebelumnya, gonjang-ganjing hengkangnya Martin dari Aprilia terjadi sejak gelaran MotoGP Prancis 2025 awal Mei lalu. Saat itu Martin dilaporkan berencana hengkang dari Aprilia, meski dia baru saja bergabung dengan pabrikan Italia di awal musim ini.

    Sebagai informasi, Martin diketahui memiliki klausul kontrak khusus dengan Aprilia, di mana Martin bisa mengakhiri kontrak di tahun keduanya alias tahun 2026, jika Martin tidak berada di posisi tiga besar klasemen MotoGP 2025 setelah balapan berjalan enam seri.

    Martin sendiri memang jauh dari posisi tiga besar setelah enam seri MotoGP 2025. Soalnya rider Spanyol tersebut absen balapan sejak absen sejak awal musim. Sebenarnya Jorge Martin sempat comeback di MotoGP Qatar 2025, namun dia kembali terjatuh dan gagal mencetak poin. Walhasil saat ini Martin terdampar di bawah klasemen dengan nol poin.

    Sebelumnya pihak Aprilia telah menegaskan bahwa kontrak Martin tetap berlaku hingga akhir 2026. Aprilia mengklaim klausul tersebut seharusnya tak berlaku sebab Martin dalam kondisi cedera. Namun pernyataan Aprilia kembali dibantah oleh manajer Jorge Martin, Albert Valera, yang menandakan bahwa Martin memang ngebet keluar dari Aprilia.

    Di sisi lain Aprilia menanggapi pernyataan ini dengan nada tegas. Sikap mereka tidak berubah sejak pernyataan mereka di MotoGP Inggris di akhir Mei lalu yang menyatakan bahwa Martin tetap jadi pebalapnya pada musim depan.

    “Posisi kami tidak berubah sejak siaran pers dikeluarkan pada Kamis 22 Mei,” bilang seorang juru bicara Aprilia. “Perwakilan Aprilia Racing tidak akan memberikan komentar lebih lanjut mengenai masalah ini,” tambah dia.

    (lua/rgr)

  • Konflik Iran-Israel Mereda, Garuda Indonesia Kembali Buka Penerbangan Jakarta-Doha – Page 3

    Konflik Iran-Israel Mereda, Garuda Indonesia Kembali Buka Penerbangan Jakarta-Doha – Page 3

    Garuda Indonesia memutuskan untuk menutup rute penerbangan Jakarta-Doha, Qatar selama sepekan. Imbas konflik di Timur Tengah yang kian memanas antara Iran-Israel.

    Direktur Niaga Garuda Indonesia Ade R Susardi mengatakan, ruang udara (airspace) di sejumlah wilayah di Timur Tengah mengalami penutupan sejak Senin (23/6/2025) malam.

    Keputusan itu turut berdampak terhadap salah satu penerbangan Garuda Indonesia rute Jakarta-Doha, yang terpaksa putar balik akibat adanya informasi tersebut.

    “Kemarin kan sama Qatar airspace ditutup, tapi kita di-inform-nya pesawat udah terbang. Karena udah terbang, yaudah dikasih tahu ke kokpit, terus balik lagi deh pesawatnya,” jelasnya di Jakarta, Selasa (24/6/2025).

    “Setelah balik tadi malam, mendarat di KNO (Bandara Kualanamu) di Medan, istirahat dulu segala macam, isi bensin, baru dibawa ke Jakarta,” dia menambahkan.

    Situasi ini lantas membuat Garuda Indonesia bersiaga, dan ambil keputusan untuk menghentikan rute penerbangan Jakarta-Doha untuk sementara.

  • Garuda Indonesia Buka Lagi Rute Jakarta-Doha, Jalur Udara Qatar Aman?

    Garuda Indonesia Buka Lagi Rute Jakarta-Doha, Jalur Udara Qatar Aman?

    Bisnis.com, JAKARTA — Garuda Indonesia (GIAA) kembali mengoperasikan layanan penerbangan rute Jakarta – Doha pulang pergi (PP) usai jalur udara menuju Qatar telah memenuhi seluruh persyaratan keselamatan penerbangan.

    Direktur Operasi Garuda Indonesia, Tumpal M. Hutapea mengatakan penerbangan kembali tersebut merupakan hasil dari asesmen menyeluruh dan koordinasi intensif Garuda Indonesia dengan Qatar Airways sebagai mitra operasional juga didukung dengan informasi dari otoritas terkait lintas-negara.

    Dia menambahkan keputusan ini turut mempertimbangkan perkembangan kondisi geopolitik regional di wilayah udara Timur Tengah yang kini menunjukkan situasi yang semakin kondusif.

    “Sejumlah maskapai internasional lain juga telah memulai kembali melayani penerbangan menuju wilayah tersebut,” kata Tumpal dalam keterangannya, Sabtu (28/6/2025)

    Garuda Indonesia akan terus memantau perkembangan situasi secara cermat & intensif bersama otoritas penerbangan terkait, guna memastikan terjaganya keamanan penerbangan pada operasional rute ini.

    Hal ini, lanjutnya, dilakukan bersama otoritas penerbangan di Indonesia dan Qatar, serta dengan Qatar Airways. Langkah ini juga dilakukan untuk memastikan agar penerapan service recovery dapat berjalan secara optimal.

    Garuda Indonesia mengimbau seluruh penumpang yang akan melakukan perjalanan dari dan menuju Doha untuk secara berkala melakukan pengecekan terhadap status penerbangan melalui kanal informasi resmi Garuda.

    Garuda Indonesia senantiasa berkomitmen untuk menghadirkan layanan penerbangan yang aman, nyaman, dan andal bagi seluruh pengguna jasa.

    Sebelumnya, Garuda Indonesia menutup rute penerbangan Jakarta-Doha, Qatar, selama sepekan akibat meningkatnya eskalasi konflik di Timur Tengah yang melibatkan Israel dan Iran.

    Melansir laporan resmi Kementerian Perhubungan, beberapa wilayah Flight Information Region (FIR) di kawasan Timur Tengah memang mengalami penutupan sebagai imbas eskalasi konflik Iran–Israel.

    Sejumlah FIR yang sempat terdampak meliputi Kairo (Mesir), Tel Aviv (Israel), Baghdad (Irak), Suriah, Tehran, Bahrain, dan Doha (Qatar). Namun, untuk saat ini, hanya ruang udara Bahrain dan Qatar yang sudah kembali dibuka.