Negara: Qatar

  • Timur Tengah Menjelma Jadi Silicon Valley Kapitalis, Siap Jadi Pusat AI Global

    Timur Tengah Menjelma Jadi Silicon Valley Kapitalis, Siap Jadi Pusat AI Global

    Liputan6.com, Jakarta – Legenda investasi pendiri Bridgewater Associates, Ray Dalio, melihat bahwa Timur Tengah telah mencuri perhatian dunia. Bukan lagi sebagai pemain utama energi dunia tetapi kini menjadi salah satu pusat pertumbuhan kecerdasan buatan (AI) paling agresif di Bumi.

    Ia melihat bahwa transformasi pesat sedang berlangsung di Uni Emirat Arab (UEA), Arab Saudi, dan Qatar.

    Dikutip dari CNBC, Selasa (9/12/2025), Ray Dalio menggambarkan kawasan Timur Tengah sedang berubah menjadi “Silicon Valley bagi kaum kapitalis,” sebuah tempat di mana modal besar, talenta global, ambisi teknologi, dan kebijakan yang visioner bersatu dalam satu ekosistem yang nyaris tak tertandingi.

    Pada saat banyak negara masih berdebat tentang strategi digital, Timur Tengah justru bergerak dalam kecepatan penuh dengan inisiatif bernilai miliaran dolar untuk membangun pusat data, kampus AI, hingga kemitraan strategis dengan raksasa teknologi dunia.

    Dalio menilai bahwa momentum ini menjadikan kawasan tersebut magnet bagi manajer investasi hingga inovator teknologi, sekaligus menciptakan klaster AI yang dapat menyaingi pusat inovasi global seperti San Francisco.

    Mengunjungi Abu Dhabi selama lebih dari tiga dekade, Dalio menyebut UEA sebagai “surga di dunia yang sedang bermasalah,” merujuk pada stabilitas politik, kualitas hidup, dan kecepatan pengambilan kebijakan.

    Ia menegaskan bahwa apa yang terjadi di Teluk bukan kebetulan, melainkan hasil perencanaan jangka panjang yang matang dan konsisten.

  • Pimpinan MPR dukung pernyataan bersama tolak pengusiran warga Gaza

    Pimpinan MPR dukung pernyataan bersama tolak pengusiran warga Gaza

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) Hidayat Nur Wahid mendukung pernyataan bersama yang secara tegas menolak adanya penggusuran atau pengusiran rakyat Jalur Gaza, Palestina ke luar negeri dengan cara apapun serta dalam bentuk apapun oleh Israel.

    Pernyataan bersama tersebut disampaikan Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Sugiono bersama tujuh menteri luar negeri negara Arab-Islam yang terdiri dari Mesir, Yordania, Arab Saudi, Qatar, Uni Emirat Arab, Turki, dan Pakistan.

    “Delapan Negara ini melalui menteri luar negerinya, termasuk Indonesia, melakukan langkah yang baik, menolak pengusiran warga Gaza/Palestina dengan cara apapun, tapi agar efektif, negara2 tersebut perlu secara serius mengawal agar benar-benar tidak terjadi pengusiran Rakyat Palestina, termasuk dari Jalur Gaza dengan cara apa pun, seperti yang sudah dilakukan Israel dengan membuka pintu Rafah maupun menerbangkan warga keluar dari Gaza/Palestina ke Afrika Selatan tanpa dokumen apa pun,” kata HWN dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.

    Hal tersebut disampaikan setelah Israel memutuskan pembukaan perbatasan Rafah untuk warga Gaza, tapi hanya dibuka untuk keluar dari Gaza dan tidak untuk masuk kembalinya warga Gaza. Itu sama saja pengusiran terselubung. Apalagi dengan terbongkarnya manuver pihak Israel yang terbangkan ratusan warga Gaza/Palestina secara ilegal ke Afrika Selatan.

    Langkah tersebut dicurigai sebagai cara licik dari Israel untuk mengusir warga Palestina dan mengosongkan Jalur Gaza dari penduduk aslinya, yakni bangsa Palestina, agar sepenuhnya mudah dikuasai untuk kepentingan pembentukan negara Israel Raya.

    HNW, sapaan akrabnya, mengatakan perlunya delapan negara tersebut bisa bahu membahu untuk memastikan bahwa pelaksanaan perjanjian perdamaian di Palestina tidak malah merugikan nasib dan perjuangan bangsa dan rakyat Palestina, dan makin menjauhkan mereka dari cita-cita/perjuangan berdirinya negara Palestina merdeka yang sekarang ini sudah diakui oleh lebih dari 156 negara Anggota PBB.

    Apalagi, Israel terus saja melanggar kesepakatan damai termasuk melakukan penyerangan militer dan pengusiran terhadap rakyat Gaza/Palestina dari tanah airnya.

    “Pengusiran rakyat Gaza/Palestina dengan alasan apa pun, sehingga kemudian mereka tidak bisa kembali ke negaranya, merupakan pelanggaran hak asasi manusia berat karena itu juga bentuk lain dari praktik genosida yang sangat jahat,” ujarnya.

    Lebih lanjut, HNW mengingatkan perlunya lobi dan komunikasi yang lebih intensif dengan Amerika Serikat (AS) sebagai salah satu negara yang mengajukan proposal perdamaian, bahwa dibukanya perbatasan Rafah ke Mesir memang merupakan suatu langkah yang sangat perlu dilakukan tapi agar bantuan kemanusiaan dan proses rekonstruksi Jalur Gaza bisa segera dilakukan.

    “Itu yang menjadi tujuan utama dibukanya perbatasan Rafah. Bukan justru untuk mengusir warga Gaza keluar dari wilayahnya agar kemudian wilayah tersebut dikuasai oleh Israel,” tuturnya.

    HNW menegaskan bahwa delapan negara ini mempunyai posisi tawar yang tinggi dalam mengimbangi proses pelaksanaan perjanjian perdamaian di Jalur Gaza. Pasalnya, tanpa keterlibatan delapan negara ini, sangat mustahil perjanjian perdamaian yang diusulkan oleh Amerika Serikat bisa berjalan dengan baik.

    Perdamaian di Jalur Gaza, kata NHW, bukan hanya karena peran dari Amerika Serikat, tetapi juga ada peran penting dari delapan negara tersebut. Dan itu pun diakui oleh Presiden AS Donald Trump.

    Sehingga, delapan negara ini juga perlu memastikan bahwa perjanjian perdamaian tidak bergeser ke arah yang salah dengan pengusiran warga Palestina dan terus membiarkan Israel melakukan pelanggaran terhadap proposal perdamaian, karena jelas akan menjadi kontraproduktif dari upaya mewujudkan perdamaian dan keadilan dengan terlaksananya prinsip two state solution yang juga menjadi salah satu Resolusi PBB.

    “Oleh karena itu, Saya mendukung sikap Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Sugiono untuk terus bekerja sama maksimal, bahu membahu dengan Menlu dari negara-negara sahabat tersebut, untuk memastikan hal kontraproduktif yang melanggengkan pelanggaran perdamaian, menjauhkan Palestina menjadi negara merdeka, seperti manuver-manuver pengusiran yang dilakukan Israel, tidak terus terjadi, dan bisa dihentikan, agar segera terbayar lunas-lah hutang Indonesia terhadap Palestina berupa hadirnya negara Palestina yang merdeka dan berdaulat,” ujarnya.

    Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Perbatasan Afghanistan-Pakistan Memanas Lagi, Baku Tembak Terjadi

    Perbatasan Afghanistan-Pakistan Memanas Lagi, Baku Tembak Terjadi

    Kabul

    Perbatasan Afghanistan dan Pakistan yang rawan konflik kembali memanas pada Jumat (5/12) malam. Baku tembak sengit kembali terjadi antara pasukan militer kedua negara, setelah kegagalan perundingan damai pada awal pekan ini.

    Dalam bentrokan terbaru itu, seperti dilansir AFP dan Reuters, Sabtu (6/12/2025), Kabul dan Islamabad saling menuduh pihak lain melancarkan serangan “tanpa alasan”. Sejauh ini belum ada laporan langsung mengenai korban jiwa akibat baku tembak tersebut.

    Juru bicara Taliban Afghanistan, Zabihullah Mujahid, menyebut pasukan Pakistan melancarkan serangan di distrik Spin Boldak, Provinsi Kandahar.

    “Sangat disayangkan, malam ini, pihak Pakistan mulai menyerang Afghanistan di Kandahar, distrik Spin Boldak, dan pasukan Emirat Islam (sebutan untuk Afghanistan di bawah Taliban-red) terpaksa merespons,” ucap Mujahid dalam pernyataannya pada Jumat (5/12) malam.

    Sedangkan juru bicara kantor Perdana Menteri (PM) Pakistan, Mosharraf Zaidi, menuduh pasukan Afghanistan yang melepaskan “tembakan tidak beralasan” di sepanjang perbatasan Chaman.

    “Pakistan tetap waspada penuh dan berkomitmen untuk memastikan integritas teritorialnya dan keselamatan warga negara kami,” tegas Zaidi dalam pernyataannya.

    Dalam pernyataan terbaru pada Sabtu (6/12) pagi, otoritas Pakistan kembali menuduh Afghanistan sebagai pihak yang memulai bentrokan terbaru.

    “Beberapa saat lalu, rezim Taliban Afghanistan melancarkan tembakan tanpa alasan (di sepanjang perbatasan),” ujar Zaidi dalam pernyataan via media sosial X.

    “Respons yang cepat, tepat, dan intens telah diberikan oleh angkatan bersenjata kita,” imbuhnya.

    Sejumlah warga di sisi perbatasan Afghanistan mengatakan kepada AFP bahwa baku tembak terjadi pada Jumat (5/12) malam, sekitar pukul 22.30 waktu setempat, dan berlangsung sekitar dua jam.

    Dalam pernyataan terpisah, kepala departemen informasi Kandahar di Afghanistan, Ali Mohammed Haqmal, mengatakan kepada AFP bahwa pasukan Pakistan menyerang dengan “artileri ringan dan berat”, dengan tembakan mortir mengenai rumah-rumah warga sipil.

    “Bentrokan telah berakhir, kedua pihak sepakat untuk berhenti,” ujarnya.

    Bentrokan terbaru ini terjadi dua hari setelah putaran terbaru perundingan damai antara kedua negara berakhir tanpa terobosan, meskipun Afghanistan dan Pakistan sepakat untuk melanjutkan gencatan senjata yang rapuh.

    Gencatan senjata itu disepakati dengan mediasi Qatar dan Turki, setelah pertempuran sengit pada Oktober lalu menewaskan lebih dari 70 orang dan melukai ratusan orang lainnya.

    Masalah keamanan menjadi penyebab utama perselisihan kedua negara, dengan Islamabad menuduh Kabul melindungi kelompok-kelompok militan, khususnya Taliban Pakistan (TTP), yang banyak mendalangi serangan di Pakistan. Pemerintah Taliban Afghanistan membantah tuduhan itu.

    Tonton juga video “Korban Gempa M 6,3 Afghanistan: 27 Orang Tewas-1.000 Terluka”

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/idh)

  • ITSEC (CYBR) Ekspansi Regional ke Qatar, Incar Sektor Perbankan hingga Migas

    ITSEC (CYBR) Ekspansi Regional ke Qatar, Incar Sektor Perbankan hingga Migas

    Bisnis.com, JAKARTA — PT ITSEC Asia Tbk. (CYBR), perusahaan yang bergerak di sektor keamanan siber, mengumumkan perluasan layanannya dengan masuk ke Qatar, salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi menjanjikan di Timur Tengah.

    President Director ITSEC Asia Patrick Dannacher mengatakan perusahaan berkomitmen untuk memberikan solusi keamanan terbaik ke sejumlah sektor strategis di Qatar.

    ITSEC melihat sektor telekomunikasi, minyak & gas (migas), penerbangan, hingga perbankan, sebagai sektor yang potensial yang akan digarap ITSEC.

    Menurutnya, secara fundamental masalah yang terjadi di Qatar sama seperti masalah yang terjadi di Indonesia sehingga menghadirkan layanan yang sudah terbukti di suatu negara dan kemudian diadopsi ke negara lain – karena permasalahannya sama – bukanlah hal yang sulit. 

    “Saya pikir ini adalah negara yang sangat penting secara global. Nomor satu dan bagi kami ini benar-benar menunjukkan lagi tentang apa yang bisa dilakukan talenta Indonesia,” kata Patrick kepada Bisnis, Jumat (5/12/2025).

    Sekadar informasi, meski memiliki permasalahan yang sama dengan Indonesia, namun tingkat PDB per kapita di Qatar lebih tinggi sehingga secara persentase nilai layanan yang dijual di Qatar akan lebih berkualitas. 

    Pertumbuhan PDB tinggi di Qatar disebabkan negara ini memiliki keunggulan di sektor gas alam cair/LNG.

    QatarEnergy, ExxonMobil, TotalEnergies, Shell, dan ConocoPhillips adalah sejumlah nama besar perusahaan yang bergerak di sektor tersebut. Sementara untuk perusahaan telekomunikasi, ada Ooredoo dan Vodafone, yang seluruhnya menjadi pasar yang diincar ITSEC.

    Patrick menambahkan ITSEC Asia hadir di Qatar dengan menggandeng mitra lokal. Dia tidak menyebutkan nama perusahaan tersebut, tetapi dipastikan perusahaan besar.

    Selain menggandeng mitra lokal, ITSEC Asia rencananya juga akan membangun pusat pengembangan dan riset (R&D) di Doha untuk mempelajari pasar dan solusi yang relevan. 

    Solusi dan hasil riset yang dihasilkan oleh R&D tersebut nantinya tidak hanya dimanfaatkan di Qatar, juga Indonesia. Pun sebaliknya. 

    “Apa pun yang dipelajari di sana akan kami bawa ke Indonesia,” kata Patrick.

    Sekadar informasi, Qatar adalah negara ke-6 yang dilayani oleh ITSEC Asia. Perusahaan yang bermarkas di Indonesia ini juga memiliki layanan di Singapura, Australia, UAE, dan Mauritinus. 

    Di Indonesia, ITSEC Asia memiliki tim riset internal yang melibatkan ratusan profesional di bidang keamanan siber. 

    Patrick menekankan ekspansi regional pada tahun depan hanya berfokus di Qatar. Perusahaan belum ada rencana untuk hadir di negara lain.

    “Jika Anda melihat eksposur geografis Qatar, ada banyak minyak dan gas. Penerbangan, ini salah satu maskapai terbaik di dunia. Jadi, apa pun yang kami pelajari di Indonesia, kami akan bawa ke Qatar karena masalahnya secara global sama dan benar‑benar membantu mereka,” kata Patrick.

    Sebelumnya, ITSEC Asia mencatat pendapatan konsolidasian sebesar Rp297,2 miliar pada kuartal III/2025, tumbuh 78% secara tahunan (year-on-year/YoY).

    Dari sisi laba, perusahaan mempertahankan laba bersih Rp11,5 miliar dengan margin kotor 46%, didukung efisiensi operasional serta peningkatan kontribusi produk bernilai tambah.

    Selain itu, total liabilitas perusahaan turun 28%, sementara total aset meningkat 24%, menghasilkan posisi ekuitas yang lebih kuat senilai Rp316,8 miliar.

    Adapun, kas dan setara kas melonjak 105% dibandingkan dengan tahun sebelumnya menjadi Rp22,9 miliar.

    Manajemen ITSEC menyebut pertumbuhan pendapatan konsolidasian dengan profitabilitas yang terjaga didorong oleh pelaksanaan strategi yang disiplin dan keberhasilan ekspansi platform Intellibron.

    “Pertumbuhan ITSEC pada kuartal III/2025 didorong oleh kinerja kuat di segmen Managed Security Services, OT [Operational Technology] Security, serta kesuksesan komersial Intellibron, platform intelijen ancaman berbasis kecerdasan buatan yang dikembangkan sepenuhnya oleh tim riset dan pengembangan ITSEC,” kata Patrick.

    Platform Intellibron, lanjut Patrick, awalnya dirancang untuk mendukung 60 juta pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia. Namun, kini platform tersebut menjadi kontributor pendapatan terbesar ITSEC pada 2025 karena mampu menghadirkan layanan keamanan siber yang skalabel, otomatis, dan prediktif bagi berbagai jenis organisasi.

    Patrick menambahkan, Intellibron telah diadopsi oleh perusahaan di sektor keuangan, telekomunikasi, dan infrastruktur, serta memperluas jangkauannya ke India, Afrika, dan Timur Tengah.

    Menurut dia, keberhasilan ini menunjukkan kemampuan Indonesia dalam mengembangkan dan mengekspor teknologi keamanan siber berkelas dunia.

    “Intellibron lahir dari inovasi Indonesia dan kini menjadi motor pertumbuhan global kami. Ini membuktikan bahwa solusi keamanan siber berstandar internasional dapat dibangun di Indonesia dan dipercaya oleh dunia,” ujar Patrick

  • Majelis Umum PBB Serukan Akhiri Pendudukan Palestina!

    Majelis Umum PBB Serukan Akhiri Pendudukan Palestina!

    New York

    Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengadopsi resolusi yang membahas soal “penyelesaian damai masalah Palestina” pada Selasa (3/12) waktu setempat. Mayoritas negara anggota PBB menyetujui resolusi yang menyerukan diakhirinya pendudukan Israel atas Palestina.

    Draf resolusi itu, seperti dilansir Anadolu Agency, Rabu (3/12/2025), disusun oleh Djibouti, Yordania, Mauritania, Qatar, Senegal, dan Palestina.

    Resolusi itu disetujui setelah mendapatkan 151 suara dukungan, dengan hanya 11 suara menentang dan 11 suara lainnya memilih abstain.

    Resolusi ini menegaskan kembali tanggung jawab PBB atas masalah Palestina, juga menyerukan diakhirinya pendudukan sejak tahun 1967 silam, dan menegakkan solusi dua negara.

    Isi resolusi ini juga menuntut Israel untuk menghentikan aktivitas pembangunan permukiman di Tepi Barat dan mematuhi hukum internasional.

    Mantan Menteri Luar Negeri (Menlu) Jerman, Annalena Baerbock, yang menjabat sebagai Presiden Majelis Umum PBB saat ini, menyerukan tindakan yang lebih besar untuk menegakkan hak-hak rakyat Palestina dan solusi dua negara dengan Israel.

    “Selama 78 tahun, rakyat Palestina telah kehilangan hak-hak asasi mereka yang tak terelakkan — khususnya, hak mereka untuk menentukan nasib sendiri. Sekarang, sudah saatnya kita mengambil tindakan tegas untuk mengakhiri kebuntuan yang telah berlangsung puluhan tahun ini,” ucapnya saat berbicara dalam rapat pleno Majelis Umum PBB pada Selasa (2/12), ketika negara-negara anggota PBB membahas resolusi tersebut.

    Resolusi yang diadopsi Majelis Umum PBB ini juga mendesak dimulainya kembali negosiasi dan menyerukan negara-negara untuk tidak mengakui perubahan perbatasan, sembari meningkatkan bantuan kepada Palestina di tengah krisis kemanusiaan yang parah.

    “Semua yang telah terjadi dalam dua tahun terakhir telah menggarisbawahi apa yang telah kita ketahui selama beberapa dekade. Konflik Israel-Palestina tidak dapat diselesaikan melalui pendudukan ilegal, aneksasi de-jure atau de-facto, pemindahan paksa, teror berulang, atau perang permanen,” kata Baerbock.

    “Rakyat Israel dan Palestina hanya akan hidup dalam perdamaian, keamanan, dan martabat yang langgeng ketika mereka hidup berdampingan di dua negara berdaulat dan merdeka, dengan perbatasan yang diakui bersama dan integrasi regional yang utuh,” ujarnya.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Israel Klaim Tewaskan 4 Militan yang Keluar dari Terowongan di Gaza

    Israel Klaim Tewaskan 4 Militan yang Keluar dari Terowongan di Gaza

    Jakarta

    Pasukan Israel terus beroperasi di wilayah Rafah timur. Militer Israel mengklaim pihaknya menewaskan empat orang militan Palestina yang keluar dari terowongan di Rafah, Jalur Gaza selatan.

    Dilansir AFP, Minggu (30/11/2025), Israel menuding puluhan pejuang Hamas bersembunyi di dalam terowongan di Gaza selatan, di bawah area yang dikuasai oleh militer Israel.

    “Semalam, empat orang yang keluar dari infrastruktur bawah tanah di area tersebut telah diidentifikasi. Dipandu oleh Angkatan Udara Israel, pasukan tersebut menghabisi para militan,” kata Militer Israel dalam pernyataannya.

    “Pasukan IDF (tentara Israel) di Komando Selatan tetap dikerahkan sesuai dengan perjanjian gencatan senjata dan akan terus beroperasi untuk menyingkirkan ancaman langsung apa pun,” katanya.

    Pada hari Jumat, militer Israel mengatakan lebih dari 30 pejuang yang berusaha melarikan diri dari terowongan telah tewas.

    Beberapa sumber mengatakan kepada AFP pada hari Kamis bahwa negosiasi sedang berlangsung mengenai nasib para pejuang yang masih berada di jaringan terowongan Gaza selatan.

    Pada hari Rabu, Hamas meminta negara-negara penengah untuk menekan Israel agar mengizinkan jalur aman-pertama kalinya kelompok Islamis tersebut secara terbuka mengakui situasi tersebut.

    Gencatan senjata yang ditengahi AS antara Israel dan Hamas, dengan Mesir, Turki, dan Qatar sebagai mediator, mulai berlaku pada 10 Oktober.

    Berdasarkan ketentuannya, tentara Israel mundur ke belakang apa yang disebut Garis Kuning di Jalur Gaza, sebuah batas yang ditandai di permukaan dengan blok beton kuning.

    Militan Hamas disebut berada di terowongan yang terletak di sisi Garis Kuning yang dikuasai Israel.

    Seorang anggota terkemuka Hamas di Gaza mengatakan kepada AFP bahwa kelompok tersebut memperkirakan jumlah mereka antara 60 dan 80 orang.

    Diketahui, saat ini di tengah gencatan senjata yang rapuh, kedua pihak Israel dan Hamas saling menuduh melanggar ketentuan tersebut. Sementara Jalur Gaza masih berada dalam krisis kemanusiaan yang mendalam.

    (yld/idn)

  • Daftar Startup Tutup Imbas Terjerat Masalah, Crowde hingga eFishery

    Daftar Startup Tutup Imbas Terjerat Masalah, Crowde hingga eFishery

    Bisnis.com, JAKARTA— Industri startup terus diguncang masalah tata kelola dan dugaan pelanggaran yang merugikan publik. 

    Setelah gelombang kasus di sektor agritech dan fintech sepanjang 2024–2025, kini giliran platform pendanaan agrikultur Crowde kehilangan izin usahanya dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

    Kasus Crowde menambah panjang daftar startup yang tersandung masalah mulai dari gagal bayar, penyelewengan dana, hingga dugaan manipulasi laporan keuangan. Berikut rangkumannya: 

    1. Crowde 

    OJK resmi mencabut izin usaha PT Crowde Membangun Bangsa pada 6 November 2025 melalui keputusan KEP-68/D.06/2025.

    Regulator menyebut pencabutan dilakukan karena pelanggaran ekuitas minimum, memburuknya kinerja operasional, hingga ketidakpatuhan terhadap ketentuan layanan pendanaan berbasis teknologi informasi (LPBBTI) sebagaimana diatur dalam POJK No. 40/2024.

    Sebelum dicabut, Crowde telah dikenakan sanksi bertahap mulai dari peringatan hingga pembekuan kegiatan usaha. Pemegang saham dan pengurus dinilai gagal memenuhi kewajiban perbaikan sesuai tenggat waktu. 

    OJK juga menyatakan tengah menindak dugaan pelanggaran pidana sektor jasa keuangan, termasuk penilaian kembali pihak utama kepada pendiri Yohanes Sugihtononugroho yang dinyatakan tidak lulus dan dilarang menjadi pihak utama di lembaga jasa keuangan. Proses penegakan hukum dilakukan bersama aparat penegak hukum.

    Dengan pencabutan izin, Crowde wajib menghentikan operasional, menyelesaikan hak lender dan borrower, serta menggelar RUPS pembentukan tim likuidasi selambatnya 30 hari kerja.

    2. eFishery

    Startup aquatech eFishery diterpa dugaan manipulasi pendapatan dalam laporan internal yang dikaji Bloomberg News. Pendapatan disebut digembungkan hingga US$600 juta atau sekitar Rp9,7 triliun pada Januari—September 2024, sementara realisasinya hanya US$157 juta.

    Lebih dari 75% data dalam laporan keuangan disebut palsu. Kasus ini menimbulkan pertanyaan serius soal tata kelola startup yang sudah mendapatkan pendanaan besar dari investor internasional.

    3. TaniFund 

    Platform agritech dan P2P lending TaniFund menghadapi tuntutan dari 128 lender dengan total klaim sekitar Rp14 miliar sejak 2021. OJK mencabut izinnya pada Mei 2024 setelah perusahaan dianggap tidak lagi menjalankan fungsi secara sehat dan memiliki aset hanya Rp3 miliar. Regulator memerintahkan pembentukan tim likuidasi melalui RUPS untuk penyelesaian kewajiban kepada kreditur.

    4. KoinP2P (KoinWorks) 

    Anak usaha KoinWorks, yakni KoinP2P, disorot akibat dugaan fraud operasional yang memicu kerugian hingga Rp365 miliar. Borrower berinisial MT disebut melakukan pemalsuan dan penggelapan dana.

    OJK melakukan pemeriksaan khusus dan mengawasi negosiasi penyelesaian klaim lender yang saat ini berlangsung secara business to business.

    5. Investree 

    Investree menjadi salah satu kasus fintech terbesar setelah izin usaha dicabut pada Oktober 2024 menyusul dugaan pelanggaran ekuitas dan fraud. CEO dan Co-Founder Adrian Asharyanto Gunadi diduga menghimpun dana ilegal Rp2,7 triliun melalui perusahaan special purpose vehicle pada periode 2022—2024. 

    Adrian sempat menjadi buronan, sebelum akhirnya ditangkap Interpol di Qatar dan diterbangkan kembali ke Indonesia pada September 2025 untuk menjalani proses hukum.

    6. Octopus

    Startup daur ulang Octopus mengalami masalah finansial akibat salah kelola dan pembengkakan biaya rekrutmen. Kondisi tersebut memicu keterlambatan gaji karyawan dan mitra, serta pengunduran diri beberapa pendiri termasuk Hamish Daud. 

  • Mesranya Trump dengan Putra Mahkota Saudi

    Mesranya Trump dengan Putra Mahkota Saudi

    Jakarta

    Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) bertemu dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump di Gedung Putih. Trump menjamu Pangeran MBS dengan makan malam, melempar pujian hingga pasang badan.

    Dilansir AFP, Rabu (19/11/2025), saat menerima Pangeran MBS di Ruang Oval, pada Selasa (18/11) waktu setempat, Trump memuji Pangeran MBS sebagai kawan baik. Trump juga mengatakan bahwa Pangeran MBS telah melakukan pekerjaan yang “luar biasa” dalam “hak asasi manusia”, dan segala hal lainnya.

    Bela Pangeran MBS soal Pembunuhan Khashoggi

    Kunjungan MBS ke Gedung Putih ini merupakan kunjungan pertamanya sejak kasus pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi tahun 2018. Hubungan AS-Saudi sempat memburuk, dengan intelijen Washington mengindikasikan MBS menyetujui pembunuhan itu — sebuah tuduhan yang dibantah otoritas Saudi.

    Donald Trump membela Pangeran MBS atas pembunuhan mengerikan yang dilakukan agen Saudi terhadap jurnalis Jamal Khashoggi yang berbasis di AS. Tak hanya itu, Trump pun memuji catatan hak asasi manusia sang pangeran.

    “Banyak orang tidak menyukai pria yang Anda bicarakan itu. Entah Anda menyukainya atau tidak menyukainya, banyak hal terjadi, tetapi dia (sang pangeran) tidak tahu apa-apa tentang itu,” kata Trump kepada para wartawan.

    Trump disebut sempat menegur reporter yang bertanya tentang skandal tersebut. Ia memerintahkan agar kasus itu tidak diungkit.

    “Anda tidak perlu mempermalukan tamu kami dengan mengajukan pertanyaan seperti itu,” katanya.

    Jamuan Makan Malam untuk Pangeran MBS

    Jamuan makan malam yang digelar Donald Trump untuk Pangeran MBS di Gedung Putih diwarnai momen tak terduga. MBS melontarkan candaan soal taruhan online untuk dirinya memakai setelan jas hitam saat menghadiri jamuan makan malam Trump.

    Jamuan makan malam kenegaraan untuk menghormati MBS itu digelar di East Room Gedung Putih pada Selasa (18/11) malam. Momen itu memberikan kesempatan kepada sang Pangeran Saudi untuk menikmati jamuan makan malam kenegaraan, meskipun dia bukan kepala negara dan hanya penguasa de-facto Kerajaan Saudi.

    Ketika berbicara di podium, MBS berbicara soal sejarah hubungan antara Saudi dan AS yang terjalin sejak lama. Saat akan mengakhiri pidatonya, seperti dilansir Free Press Journal, MBS tiba-tiba melontarkan candaan yang tidak diduga.

    “Sebelum saya datang ke sini, seseorang memberitahu saya bahwa ada situs taruhan, bahwa mereka bertaruh untuk saya mengenakan setelan jas hitam,” ucap sang Putra Mahkota Saudi, dengan Trump yang memakai tuksedo berdiri di sampingnya.

    “Dan jika Anda bertaruh untuk saya mengenakan setelan jas hitam, dan saya datang ke sini dengan setelan jas hitam, mereka akan mendapatkan hampir 17 kali lipat. Jadi saya ingin memberitahu mereka, maaf, Anda kalah taruhan,” ujarnya.

    “Mungkin lain kali,” imbuh MBS menambahkan, yang disambut tawa para tamu lainnya yang menghadiri jamuan makan malam tersebut. Trump tampak tersenyum sambil menganggukkan kepalanya mendengar candaan MBS tersebut.

    Momen MBS melontarkan candaan itu menjadi sorotan online, dengan salah satu akun media sosial X yang memposting video pernyataan sang Putra Mahkota Saudi itu telah ditonton sebanyak 1 juta kali.

    Jamuan makan malam di Gedung Putih biasanya memiliki dresscode tuksedo dengan dasi kupu-kupu, atau setelan jas dengan dasi hitam. MBS hadir mengenakan thawb berwarna hitam dengan jubahnya, dilengkapi ghutra atau penutup kepala berwarna merah-putih.

    Berbagai tokoh dari sektor bisnis, energi, teknologi, media, dan olahraga hadir dalam jamuan makan malam itu. Miliarder AS Elon Musk dan pesepakbola ternama asal Portugal, Cristiano Ronaldo, termasuk yang hadir dalam jamuan makan malam di Gedung Putih tersebut.

    Ronaldo, yang bermain untuk klub sepakbola Saudi, Al Nassr, hadir sebagai bagian dari delegasi Saudi. Saat berbicara sebelum makan malam dimulai, Trump sempat melontarkan pernyataan kepada Ronaldo, dengan mengatakan bahwa putra bungsunya, Barron, yang kini berusia 19 tahun, sangat mengidolakannya.

    “Anda tahu, anak saya penggemar berat Ronaldo. Saya rasa dia lebih menghormati ayahnya sekarang, karena saya memperkenalkan Anda,” ucap Trump, seperti dilansir AFP.

    Trump Umumkan Saudi Sekutu Utama Non-NATO

    Pada momen tersebut, Donald Trump juga mengumumkan bahwa dirinya menetapkan Arab Saudi sebagai sekutu utama non-NATO.

    “Malam ini, saya dengan bangga mengumumkan bahwa kami telah meningkatkan kerja sama militer ke tingkat yang lebih tinggi dengan secara resmi menetapkan Arab Saudi sebagai sekutu utama non-NATO, yang merupakan sesuatu yang sangat penting bagi mereka,” kata Trump, seperti dilansir AFP dan Al Arabiya.

    “Dan saya baru memberitahu Anda sekarang untuk pertama kalinya, karena mereka ingin merahasiakannya untuk malam ini,” ucap Trump kepada MBS, merujuk pada penetapan yang sebelumnya hanya diterima oleh 19 negara.

    Status “sekutu utama non-NATO” atau MNNA yang diberikan Trump kepada Saudi, berdasarkan hukum AS, “memberikan manfaat tertentu kepada mitra asing di bidang perdagangan pertahanan dan kerja sama keamanan”, namun tidak memberikan komitmen keamanan apa pun.

    Negara-negara Timur Tengah lainnya yang telah ditetapkan oleh AS sebagai sekutu utama non-NATO, termasuk Bahrain, Mesir, Yodania, Kuwait, Qatar, dan Israel.

    Selama kunjungan MBS ke AS, kedua negara menandatangani sejumlah perjanjian, termasuk perjanjian mengenai energi nuklir sipil dan pembelian jet tempur siluman F-35. Dalam perjanjian energi nuklir itu ditegaskan bahwa perusahaan AS akan menjadi mitra pilihan Saudi untuk kerja sama nuklir sipil.

    Sedangkan pembelian jet tempur siluman F-35 diatur dalam perjanjian pertahanan strategis, yang juga mencakup pembelian paket senjata AS oleh Saudi.

    Dalam kunjungannya ini, MBS juga menegaskan bahwa status negara Palestina menjadi kunci bagi terjalinnya hubungan antara Saudi dan Israel. Trump diketahui menginginkan Saudi bergabung dalam Abraham Accords yang mengatur normalisasi negara Arab dan Israel, namun MBS mengatakan bahwa dibutuhkan “jalan yang jelas” menuju pembentukan negara Palestina, sebelum normalisasi bisa dilakukan.

    Lihat juga Video ‘Trump Ungkap akan Bantu Selesaikan Masalah Perang di Sudan’:

    Halaman 2 dari 3

    (lir/lir)

  • Mengenal Jet Tempur F-35, Monster Udara Dambaan Arab Saudi

    Mengenal Jet Tempur F-35, Monster Udara Dambaan Arab Saudi

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman (MBS), tengah melakukan kunjungan perdananya ke Amerika Serikat (AS) sejak tahun 2018 untuk bertemu dengan Presiden Donald Trump di Gedung Putih.

    Kunjungan ini mengukuhkan kuatnya hubungan Saudi dengan pemerintahan Trump dan menjadi indikasi kuat rencana penjualan senjata besar-besaran, yaitu hingga 48 unit jet tempur F-35 kepada Kerajaan Saudi.

    Penjualan ini merupakan sesuatu yang diupayakan Saudi selama bertahun-tahun, namun selalu ditolak oleh pemerintahan AS sebelumnya.

    F-35: Pesawat Tempur Paling Canggih di Dunia

    Jet tempur F-35, yang dikenal dengan nama lengkap F-35 Lightning II, diproduksi oleh perusahaan kedirgantaraan AS, Lockheed Martin. F-35 mengacu pada keluarga pesawat serang stealth yang dirancang untuk menghindari deteksi radar dan teknologi lainnya, yang memungkinkannya menyerang pertahanan musuh sebelum terdeteksi. Situs resmi pabrikan menjuluki F-35 sebagai “Jet Tempur Paling Canggih di Dunia.”

    Lockheed Martin juga mendeskripsikan jet ini sebagai “pesawat tempur paling mematikan, paling dapat bertahan, dan paling terhubung di dunia.” Keunggulan F-35 terletak pada kombinasi teknologi stealth, sensor canggih, dan komputasi berkecepatan tinggi dalam satu platform. Jet ini dirancang untuk mengumpulkan informasi 360 derajat di sekitar lingkungan pertempuran dan membagikan data tersebut secara langsung kepada pilot, menandai perubahan signifikan dalam penggunaan kekuatan udara modern.

    Terdapat beberapa varian F-35, yang paling umum adalah F-35A untuk lepas landas dan pendaratan landasan pacu reguler. Israel memiliki versi kustom bernama F-35I “Adir” yang dimodifikasi dengan teknologi Israel untuk meningkatkan kemampuan stealth dan sistem jamming lokal.

    Lockheed Martin F-35 (Foto: REUTERS/Axel Schmidt -/File Photo)

    Mengapa Saudi Sangat Menginginkannya?

    Arab Saudi telah menjadi pembeli utama senjata AS selama beberapa dekade, namun belum pernah diizinkan masuk ke dalam program F-35. Akuisisi jet canggih ini bertujuan untuk memodernisasi angkatan udara Saudi secara radikal dan memperkuat posisi Riyadh di Timur Tengah.

    Meskipun hubungan Saudi dengan Iran saat ini bersifat positif, Riyadh dan Teheran memiliki sejarah panjang sebagai musuh dan saling menganggap satu sama lain sebagai ancaman.

    Selain itu, Saudi belum menyelesaikan konflik dengan pemberontak Houthi di Yaman, yang sewaktu-waktu dapat memanas kembali. Dengan F-35, Saudi ingin memastikan superioritas udaranya di kawasan tersebut.

    Trump Abaikan Keunggulan Israel

    Keputusan Trump untuk melanjutkan penjualan F-35 kepada Saudi merupakan perubahan signifikan dari kebijakan AS selama beberapa dekade. Penjualan ini sebelumnya ditentang oleh Israel, yang berpegang pada kebijakan keamanan AS yang dikenal sebagai Keunggulan Militer Kualitatif (Qualitative Military Edge/QME). QME menetapkan bahwa Israel harus selalu memiliki persenjataan yang lebih unggul daripada tetangganya di Timur Tengah.

    Trump secara terang-terangan mengabaikan kebijakan QME tersebut, bahkan menyatakan di Gedung Putih bahwa Saudi akan memiliki F-35 yang sama dengan milik Israel. Sikap Trump ini diambil meskipun Riyadh terus menolak untuk menandatangani Abraham Accords, kesepakatan untuk secara resmi menjalin hubungan dengan Israel.

    Kunjungan MBS dan rencana penjualan F-35 ini menunjukkan kuatnya hubungan pribadi antara MBS dan Trump, bahkan ketika kritik internasional terhadap Saudi, termasuk kasus pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi, masih disuarakan.

    (tps/luc)

    [Gambas:Video CNBC]

    Next Article

    Trump Temui PM Qatar Usai Serangan Israel Di Doha, Ini yang Dibahas

  • Pembentukan Danantara Buat IHSG Mampu Loncat dari 5.000 ke 8.400

    Pembentukan Danantara Buat IHSG Mampu Loncat dari 5.000 ke 8.400

    Jakarta, Beritasatu.com – Chief Investment Officer (CIO) Danantara Pandu Patria Sjahrir menilai keberadaan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan kepercayaan investor pasar modal sepanjang delapan bulan terakhir.

    Pandu menjelaskan, ketika Danantara mulai dibentuk, indeks harga saham gabungan (IHSG) masih berada di kisaran 5.000 karena sebagian investor belum sepenuhnya yakin terhadap peran lembaga tersebut. Namun, IHSG kini telah menembus rekor all time high di sekitar level 8.400.

    “Meski begitu, masih banyak yang perlu diperbaiki agar pasar modal Indonesia semakin kompetitif,” ujarnya seperti dilansir dari Antara, Rabu (19/11/2025).

    Ia menegaskan bahwa salah satu mandat utama Danantara adalah membangun keyakinan investor, baik domestik maupun global, bahwa Indonesia memiliki strategi jangka panjang yang kuat dan terukur di tengah dinamika geopolitik global.

    Dalam periode delapan bulan, Danantara telah menyelesaikan kesepakatan investasi mendekati US$ 40 miliar bersama sejumlah mitra strategis seperti Qatar, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, China Investment Corporation (CIC), serta Jepang. Aliran modal tersebut, ditambah penguatan jejaring internasional, dinilai menjadi katalis yang mendorong optimisme investor.

    Pandu menambahkan bahwa Danantara turut berperan menarik modal asing (capital inflow) sekaligus membangun pembentukan modal domestik (capital formation) yang memperkuat struktur ekonomi nasional.

    Bergabungnya Danantara sebagai anggota International Forum of Sovereign Wealth Funds (IFSWF) juga dipandang sebagai sinyal kuat bagi investor global terkait kredibilitas Indonesia. Menurutnya, posisi Indonesia di panggung geopolitik semakin strategis.

    “Presiden Prabowo Subianto merupakan salah satu aktor penting dalam dinamika geopolitik global. Kita patut bangga karena Indonesia tidak lagi sekadar menjadi penonton dan mampu memanfaatkan kondisi dunia untuk kepentingan nasional. Ini perlu terus dikomunikasikan,” ujarnya.