Negara: Qatar

  • Penyalur Pekerja Migran Ilegal di Bogor Kirim Tiga Korban Tiap Bulan ke Qatar
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        26 Desember 2024

    Penyalur Pekerja Migran Ilegal di Bogor Kirim Tiga Korban Tiap Bulan ke Qatar Megapolitan 26 Desember 2024

    Penyalur Pekerja Migran Ilegal di Bogor Kirim Tiga Korban Tiap Bulan ke Qatar
    Tim Redaksi

    BOGOR, KOMPAS.com

    – Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota AKP Aji Riznaldi Nugroho mengatakan, penyalur
    pekerja migran ilegal
    di Kota Bogor mengirim tiga korban per bulan ke Qatar sejak Juli 2024.
    “Para pelaku telah melakukan pengiriman dari bulan Juli-Desember. Diperkirakan tiga orang per bulan yang sudah lolos berangkat,” kata Aji, Kamis (26/12/2024).
    Aji mengatakan, sebelum dikirim, korban ditampung di tempat penampungan di sebuah apartemen di Jalan Sholeh Iskandar, Tanah Sareal, Kota Bogor, yang telah digerebek petugas pada Selasa (24/12/2024).
    Dari penggerebekan ini, petugas menangkap dua penyalur, Meidayanti Kosasih (33) asal Bogor dan Muhammad Zaxi Lazuardi (31) asal Tangerang.
    Petugas juga mendapati delapan calon pekerja migran ilegal perempuan yang hendak dikirim ke Qatar.
    Para korban perdagangan orang ini berasal dari Sumbawa, Karawang, Lampung, dan Purwakarta.
    “Muhammad Zaxi menjaga para korban selama ditampung di apartemen, sementara Meidayanti mengatur perekrutan dan proses keberangkatan para korban,” ujar dia.
    Aji mengatakan, korban direkrut dengan iming-iming pekerjaan sebagai asisten rumah tangga (ART) di Qatar dengan gaji antara Rp4,8 juta hingga Rp5 juta per bulan.
    Kedua tersangka dijerat dengan Pasal 4 dan Pasal 10 Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang, serta Pasal 81 dan 83 Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2017 tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia.
    Saat ini, polisi tengah memburu seorang tersangka lain berinisial Dewi, yang diduga sebagai penyalur utama di luar negeri.
    “Kasus ini ditindaklanjuti ke tingkat penyidikan untuk saudari Dewi, yang kini masuk daftar pencarian orang (DPO),” ungkap Aji.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Hoax Pemilu Menurun, Satelit Merah Putih 2 Meluncur

    Hoax Pemilu Menurun, Satelit Merah Putih 2 Meluncur

    Jakarta

    Februari 2024 menjadi bulan dengan banyak peristiwa teknologi. Mulai dari Pemilu 2024 yang lebih adem karena hoax menurun sampai peluncuran Satelit Merah Putih 2.

    Bulan Februari diawali dengan prestasi anak bangsa di panggung dunia. Indonesia menjadi juara AFC eAsian Cup 2023 yang laga finalnya digelar pada 5 Februari 2024 di Qatar.

    Kemudian, ada juga momen Pesta Demokrasi yaitu Pemilu Legislatif dan Pilpres 2024 sukses digelar pada 14 Februari 2024. Pemilu ini juga sangat dipengaruhi dengan suasana yang berkembang di ruang digital. Pemilu tahun ini terasa lebih sejuk dari pada Pemilu 2019 dan 2014 yang lalu.

    Seminggu kemudian pada 20 Februari 2024, terobosan teknologi dilakukan Indonesia. Telkom melalui anak perusahaannya Telkomsat sukses meluncurkan Satelit Merah Putih 2 dari Cape Canaveral, Florida menggunakan roket Falcon 9 milik Space X.

    Pada hari yang sama di Indonesia juga ada peristiwa penting bertepatan dengan Hari Pers Nasional 20 Februari 2024. Presiden Jokowi menandatangani Perpres No 32/2024 tentang Tanggung Jawab Perusahaan Platform Digital Untuk Mendukung Jurnalisme Berkualitas. Ini adalah Perpres soal Publisher Rights untuk mengatur platform digital, seperti Google, YouTube, X/Twitter, Instagram, Facebook, maupun TikTok memberikan nilai ekonomi yang adil kepada perusahaan pers.

    Seperti apa penjelasan momen-momen istimewa ini? Silakan simak berikut ini.

    5 Februari 2024: Indonesia Juara AFC eAsian Cup 2023

    Foto: SpaceX

    Bulan Februari diawali dengan prestasi anak bangsa di panggung dunia. Indonesia menjadi juara AFC eAsian Cup 2023 yang laga finalnya digelar pada 5 Februari 2024 di Qatar.

    Indonesia diwakili oleh atlet timnas esports yaitu Elga Cahya, Rizky Faidan dan Akbar Paudie. Diawali dari Grup D, mereka menaklukan Vietnam (5-0, 1-0), Jepang (5-1, 1-2). Babak 16 besar mereka mengalahkan Korea Selatan (2-0, 2-0). Saat Perempat Final giliran Uni Emirat Arab diringkus (6-0, 6-1).

    Di Semifinal ada lawan jago dari Thailand, tapi Indonesia menang tipis (1-0, 2-1). Di Final, mereka kembali bertemu Jepang dengan laga sengit yaitu menang adu penalti di leg pertama dan menang 1-0 di leg kedua. Piala AFC eAsian Cup resmi menjadi milik Indonesia.

    14 Februari 2024: Pemilu 2024 Digelar, Hoax Kampanye Turun di Medsos

    Suasana pemungutan suara Pemilu 2024 di Magelang (Foto: Eko Susanto/detikJateng)

    Pemilu Legislatif dan Pilpres 2024 sukses digelar pada 14 Februari 2024. Pemilu ini juga sangat dipengaruhi dengan suasana yang berkembang di ruang digital.

    Sejak awal periode kampanye, media sosial menjadi ruang pertarungan bagi para pendukung yang berkompetisi di dalam pemilu. Yang menjadi catatan penting adalah suasana Pemilu 2024 lebih tenang dari Pemilu 2019.

    Pemerintah mengakui hoax kampanye menurun dalam masa kampanye pemilu kali ini. Google melaporkan netizen Indonesia sudah lebih waspada soal hoax Pemilu. Kementerian Kominfo juga mengatakan secara angka, konten hoax sudah lebih menurun dari Pemilu 2019.

    Ada kolaborasi penting antara KPU, Kominfo dan semua platform medsos di Tanah Air, untuk sama-sama menjaga ruang digital agar tetap bersih menjelang pelaksanaan Pemilu 2024.

    20 Februari 2024: Telkom Luncurkan Satelit Merah Putih 2

    Satelit Merah Putih 2 meluncur dari Cape Canaveral, Florida menggunakan roket Falcon 9 milik Space X (Foto: Fitraya Ramadhanny/detikINET)

    Telkom melalui anak perusahaannya Telkomsat sukses meluncurkan Satelit Merah Putih 2 dari Cape Canaveral, Florida menggunakan roket Falcon 9 milik Space X. Ini adalah High Throughput Satellite (HTS) pertama Telkom dengan biaya Rp 3,5 triliun.

    Satelit buatan Thales Alenia Space ini punya kapasitas 32 Gbps dan penting untuk pemerataan akses internet di Indonesia. Ia menempati slot orbit 113 derajat Bujur Timur (BT) dan melengkapi Satelit Merah Putih pertama yang sudah ada sebelumnya.

    20 Februari 2024: Jokowi Sahkan Perpres Publisher Rights

    Foto: SpaceX

    Bertepatan Hari Pers Nasional 20 Februari 2024, Presiden Jokowi menandatangani Perpres No 32/2024 tentang Tanggung Jawab Perusahaan Platform Digital Untuk Mendukung Jurnalisme Berkualitas. Ini adalah Perpres soal Publisher Rights untukmengatur platform digital, seperti Google, YouTube, X/Twitter, Instagram, Facebook, maupun TikTok terkait konten berita.

    Di dalamnya ada 5 kewajiban platform digital mulai dari komersialisasi berita agar perusahaan pers mendapat nilai ekonomi yang adil, sampai dengan algoritma. Dewan Pers lalu menetapkan 11 anggota Komite Publisher Rights pada 1 September 2024.

    Halaman 2 dari 5

    Simak Video “Video Wamenkomdigi Tinjau Jaringan Internet di Stasiun Pasar Senen”
    [Gambas:Video 20detik]
    (fay/fyk)

  • Gencatan Senjata Gaza Tertunda, Hamas-Israel Saling Menyalahkan

    Gencatan Senjata Gaza Tertunda, Hamas-Israel Saling Menyalahkan

    Gaza City

    Kelompok Hamas dan Israel saling menyalahkan dan saling melempar tudingan atas kembali tertundanya kesepakatan gencatan senjata untuk Jalur Gaza. Hal ini terjadi setelah kedua pihak sama-sama melaporkan adanya kemajuan dari perundingan dalam beberapa hari terakhir.

    Pembicaraan tidak langsung antara Hamas dan Israel, yang dimediasi oleh Qatar, Mesir dan Amerika Serikat (AS), telah berlangsung di Doha dalam beberapa hari terakhir. Berlanjutnya pembicaraan ini menghidupkan kembali harapan akan kesepakatan gencatan senjata yang sulit untuk diwujudkan di Jalur Gaza.

    Namun ternyata kesepakatan kembali gagal dicapai, dengan Hamas, seperti dilansir AFP dan Reuters, Kamis (26/12/2024), menyebut Israel menetapkan persyaratan baru yang menunda kesepakatan.

    Sedangkan Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu menuduh kelompok yang menguasai Jalur Gaza itu telah mengingkari pemahaman yang telah dicapai sebelumnya.

    “Perundingan gencatan senjata dan pertukaran tahanan terus berlanjut di Doha, di bawah mediasi Qatar dan Mesir dengan cara yang serius… tapi pendudukan telah menetapkan persyaratan baru terkait penarikan pasukan, gencatan senjata, para tahanan dan pemulangan para pengungsi, yang telah menunda pencapaian kesepakatan yang ada,” sebut Hamas dalam pernyataannya.

    Hamas tidak menyebutkan lebih lanjut soal persyaratan baru dari Israel tersebut. Namun, Hamas mengklaim pihaknya menunjukkan fleksibilitas, dan bahwa perundingan yang dimediasi oleh Qatar dan Mesir bergerak ke arah yang serius.

    Israel belum memberikan pernyataan publik mengenai persyaratan baru dalam upaya menjamin pembebasan sandera yang ditahan di Jalur Gaza sejak Oktober tahun lalu.

  • KALEIDOSKOP 2024:Keran Impor Beras 2025 Dibatasi, Impor Sapi Perah Lanjut

    KALEIDOSKOP 2024:Keran Impor Beras 2025 Dibatasi, Impor Sapi Perah Lanjut

    Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah memastikan pasokan beras pada 2025 aman. Pemerintah menyetop impor untuk beras hingga gula, sementara untuk sapi perah tetap berlanjut untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG). Berikut sejumlah peristiwa pada 2024. 

    Pemerintah mempercepat realisasi impor sapi perah untuk proyek MBG. Kementerian Pertanian (Kementan) menargetkan sebanyak 200.000 ekor sapi perah impor masuk ke Indonesia pada 2025. Ini merupakan bagian dari target 1,2 juta ekor sapi hidup hingga 2029.

    Kementan melaporkan sebanyak 50 ekor sapi perah impor asal Australia sudah tiba di Indonesia. Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH) Kementan Agung Suganda mengungkap 50 ekor sapi perah impor asal Australia itu dalam keadaan hamil, sehingga Indonesia akan memiliki tambahan anak sapi.

    Selain itu, Kementan juga ikut mendorong perizinan sapi perah di Indonesia, serta mempertemukan dengan peternak dalam negeri. Selain itu, ada juga investor jumbo yang berkomitmen membangun peternakan terintegrasi di Indonesia.

    Teranyar, Kementan juga menyebut sejumlah perusahaan luar negeri telah menyatakan minat untuk investasi peternakan sapi di Indonesia. Mereka di antaranya Vietnam, Malaysia, Australia, Qatar, Uni Emirat Arab, dan China.

    Rinciannya, sebanyak 141 calon investor berencana impor sapi perah sebanyak 1,2 juta ekor selama lima tahun atau sepanjang 2025-2029.

    Lalu, sebanyak 70 calon investor juga berkomitmen untuk memasukkan sapi pedaging betina produktif sebanyak 800.000 ekor dalam lima tahun ke depan. Dengan demikian, total sapi hidup yang akan didatangkan selama lima tahun ke depan mencapai sekitar 2 juta ekor sapi hidup.

    Ilustrasi sapi perahPerbesar

    Regulasi Pupuk Dipangkas

    Terdapat 145 regulasi yang  membuat para petani sulit memperoleh pupuk subsidi. Pemerintah pun menargetkan regulasi terkait penyederhanaan penyaluran pupuk subsidi rampung pada 2025. Nantinya, sistem distribusi pupuk menjadi satu pintu di Kementan.

    Pada 12 November 2024, pemerintah sepakat untuk memangkas 145 regulasi yang dinilai menghambat penyaluran pupuk subsidi. Kebijakan ini diharapkan dapat membuat petani lebih mudah dan cepat memperoleh pupuk subsidi.

    Bukan hanya soal aturan, proses penyaluran pupuk juga membutuhkan persetujuan dari pemerintah daerah. Imbasnya, petani kerap terlambat mendapat pupuk.

    Persoalan pupuk subsidi ini juga sempat disentil Ketua Komisi IV DPR Titiek Soeharto. Menurut Titiek, sengkarut permasalahan penyaluran pupuk bersubsidi yang saat ini masih terjadi bisa menghambat pemerintah menuju swasembada pangan.

    Dia memandang, perlu ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian khusus terkait pupuk subsidi untuk Kementan, mulai dari data, koordinasi antar instansi baik di pusat maupun daerah, permasalahan regulasi hingga pengawasan dalam penyaluran pupuk bersubsidi.

  • Hamas Tuding Syarat Baru Israel Tunda Gencatan Senjata di Gaza

    Hamas Tuding Syarat Baru Israel Tunda Gencatan Senjata di Gaza

    Jakarta, CNN Indonesia

    Hamas menuding Israel membuat syarat baru yang menunda gencatan senjata terkait serangan di Jalur Gaza. Namun, Hamas tidak merinci syarat yang diberlakukan oleh Israel.

    Sementara itu, Israel tak mengeluarkan pernyataan resmi apapun terkait hal tersebut.

    “Negosiasi gencatan senjata dan pertukaran tahanan terus berlanjut di Doha di bawah mediasi Qatar dan Mesir dengan cara yang serius… tetapi pendudukan telah menetapkan syarat baru mengenai penarikan (pasukan), gencatan senjata, tahanan, dan pemulangan orang-orang terlantar, yang telah menunda tercapainya kesepakatan,” kata Hamas dalam pernyatan mereka, dilansir AFP, Kamis (26/12).

    Pembicaraan tidak langsung antara Israel dan Hamas, yang dimediasi Qatar, Mesir, dan Amerika Serikat (AS), telah berlangsung di Doha dalam beberapa hari terakhir.

    Negosiasi menghidupkan kembali harapan untuk kesepakatan gencatan senjata, tetapi ternyata sulit dicapai.

    Pada Senin (23/12), Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan kepada parlemen bahwa ada “beberapa kemajuan” dalam negosiasi dengan Hamas. Lalu, pada Selasa (24/12), perwakilan Israel diklaim telah kembali dari Qatar setelah “negosiasi yang signifikan”.

    Minggu lalu, Hamas dan dua kelompok militan Palestina lainnya, Jihad Islam dan Front Populer untuk Pembebasan Palestina, mengatakan dalam sebuah pernyataan bersama bahwa kesepakatan gencatan senjata lebih dekat dari sebelumnya asalkan Israel tidak memberlakukan persyaratan baru.

    Upaya untuk mencapai gencatan senjata dan kesepakatan pembebasan sandera telah berulang kali gagal karena berbagai hambatan.

    Meskipun telah melakukan banyak perundingan tidak langsung, Israel dan Hamas hanya menyetujui satu gencatan senjata, yang berlangsung selama seminggu yaitu pada akhir tahun 2023.

    (tim/tsa)

    [Gambas:Video CNN]

  • Israel Terus Gempur Gaza Palestina, 23 Orang Tewas dalam 24 Jam Terakhir

    Israel Terus Gempur Gaza Palestina, 23 Orang Tewas dalam 24 Jam Terakhir

    Jakarta

    Israel terus menggempur Gaza. Sebanyak 23 orang tewas di wilayah Palestina dalam 24 jam terakhir.

    Dilansir kantor berita AFP, Kamis (26/12/2024), Kementerian Kesehatan di Gaza yang dikuasai Hamas mengatakan pada Rabu (25/12) bahwa 23 orang tewas di wilayah Palestina dalam 24 jam terakhir. Jumlah korban tewas perang secara keseluruhan kini menjadi 45.361.

    Kementerian Kesehatan mengatakan setidaknya 107.803 orang terluka dalam lebih dari 14 bulan perang antara Israel dan Hamas, yang dipicu oleh serangan kelompok Palestina itu pada 7 Oktober 2023.

    Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Semakin Dekat

    Sementara itu baru-baru ini, Hamas dan dua kelompok Palestina lainnya mengatakan bahwa kesepakatan gencatan senjata Gaza dengan Israel “lebih dekat dari sebelumnya”. Asalkan Israel tidak memberlakukan persyaratan baru.

    Seperti dilansir AFP, Minggu (22/12), minggu lalu negosiasi tidak langsung antara Israel dan Hamas yang dimediasi oleh Qatar, Mesir, dan Amerika Serikat diadakan di Doha, yang menghidupkan kembali harapan akan tercapainya kesepakatan.

    “Kemungkinan tercapainya kesepakatan (untuk gencatan senjata dan kesepakatan pertukaran tahanan) lebih dekat dari sebelumnya, asalkan musuh berhenti memberlakukan persyaratan baru,” kata Hamas, Jihad Islam, dan Front Rakyat untuk Pembebasan Palestina yang berhaluan kiri dalam sebuah pernyataan bersama yang langka yang dikeluarkan setelah perundingan di Kairo pada Jumat (20/12).

    Seorang pemimpin Hamas mengatakan bahwa perundingan telah membuat “kemajuan yang signifikan dan penting” dalam beberapa hari terakhir.

    (whn/whn)

  • Hamas: Israel Beri Syarat Baru yang Tunda Kesepakatan Gencatan Senjata – Halaman all

    Hamas: Israel Beri Syarat Baru yang Tunda Kesepakatan Gencatan Senjata – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Gerakan perlawanan Islam, Hamas, mengatakan Israel menetapkan syarat baru yang menunda kesepakatan perjanjian gencatan senjata di Jalur Gaza.

    “Israel menetapkan isu dan kondisi baru terkait penarikan diri, gencatan senjata, tahanan, dan pemulangan pengungsi, menekankan bahwa hal ini menyebabkan penundaan mencapai tujuan perjanjian yang telah tersedia,” kata Hamas dalam pernyataannya, Rabu (25/12/2024).

    Hamas mengatakan negosiasi gencatan senjata tersebut sedang berlangsung di ibu kota Qatar, Doha, dengan ditengahi oleh Qatar dan Mesir.

    Sementara itu, surat kabar Israel Hayom melaporkan kemajuan yang lambar dan rumit dalam negosiasi tersebut.

    “Solusi sedang dibahas mengenai tuntutan Hamas agar Israel menarik diri dari poros Netzarim dan Philadelphia,” lapor Israel Hayom.

    Sebelumnya surat kabar Haaretz melaporkan pendudukan Israel setuju untuk membebaskan 200 tahanan Palestina yang dijatuhi hukuman penjara seumur hidup, namun Hamas dan Israel masih berbeda pendapat mengenai daftar tahanan yang akan dibebaskan.

    Channel13 Israel sebelulmnya melaporkan Israel kemungkinan akan menolak untuk membebaskan Marwan Barghouti, salah satu anggota senior perlawanan yang berada di penjara Israel.

    Jumlah kematian warga Palestina meningkat menjadi lebih dari 45.361 jiwa dan 107.803 lainnya terluka sejak Sabtu (7/10/2023) hingga Rabu (25/12/2024) menurut Kementerian Kesehatan Gaza, dan 1.147 kematian di wilayah Israel, dikutip dari Anadolu Agency.

    Sebelumnya, Israel mulai menyerang Jalur Gaza setelah gerakan perlawanan Palestina, Hamas, meluncurkan Operasi Banjir Al-Aqsa pada Sabtu (7/10/2023), untuk melawan pendudukan Israel dan kekerasan di Al-Aqsa sejak pendirian Israel di Palestina pada tahun 1948.

    Israel mengklaim, ada 101 sandera yang hidup atau tewas dan masih ditahan Hamas di Jalur Gaza, setelah pertukaran 105 sandera dengan 240 sandera Palestina pada akhir November 2023.

    (Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

    Berita lain terkait Konflik Palestina vs Israel

  • Hamas: Israel Minta Syarat Baru, Negosiasi Pertukaran Sandera demi Gencatan Senjata Mandek – Halaman all

    Hamas: Israel Minta Syarat Baru, Negosiasi Pertukaran Sandera demi Gencatan Senjata Mandek – Halaman all

    Hamas: Israel Minta Syarat Baru, Negosiasi Pertukaran Sandera demi Gencatan Senjata Mandek

    TRIBUNNEWS.COM – Gerakan Pembebasan Palestina, Hamas, Rabu (25/12/2024) menyatakan, negosiasi pertukaran negosiasi tahanan demi gencatan senjata yang sedang berlangsung di Doha di bawah mediator Qatar dan Mesir telah mengalami  kemunduran.

    Hamas mengutip syarat-syarat baru yang diajukan oleh Israel terkait penarikan pasukan mereka dari Jalur Gaza, sebagai alasan penundaan negosiasi tersebut.

    Penarikan mundur pasukan Israel telah menjadi prioritas utama Hamas sejak dimulainya agresi, 

    Israel dilaporkan juga mengajukan tuntutan baru terkait ketentuan gencatan senjata, tawanan, dan pemulangan warga Gaza yang mengungsi.

    Pernyataan Hamas tersebut menyatakan bahwa kesepakatan tersebut masih “dapat dicapai”.

    Hamas juga menyatakan kalau mereka telah menunjukkan “tanggung jawab dan fleksibilitas” selama negosiasi yang dimediasi.

    Agresi Hari ke-466 Israel

    Sementara itu, serangan udara dan artileri Israel terus berlanjut di Jalur Gaza yang terkepung pada  Rabu, menandai hari ke-446 agresi Israel tersebut.

    Operasi militer militer Israel (IDF) yang sedang berlangsung telah mengakibatkan puluhan korban sipil.

    Serangan di Dekat Rumah Sakit Kamal Adwan

    Sumber-sumber Palestina melaporkan bahwa pasukan ‘Israel’ meledakkan bangunan di sekitar Rumah Sakit Kamal Adwan di Beit Lahia, Gaza utara, Rabu pagi.

    Saksi mata mengonfirmasi bahwa pasukan ‘Israel’ juga menembaki rumah sakit sementara ledakan mengguncang daerah sekitarnya.

    Potret kehancuran total di Jalur Gaza akibat agresi militer Israel selama lebih dari setahun sejak 7 Oktober 2023. Israel juga memblokade bantuan kebutuhan dasar warga Palestina yang akan memasuki Gaza. (khaberni/HO)

    Korban dan Kehancuran di Gaza

    Di kamp pengungsi Nuseirat di Gaza tengah, seorang warga Palestina tewas, dan empat lainnya terluka setelah serangan Israel terhadap sebuah apartemen tempat tinggal.

    Sementara itu, di lingkungan Al Zaytoun di Kota Gaza, ledakan besar dilaporkan setelah pasukan Israel menghancurkan rumah-rumah di bagian selatan daerah tersebut.

    Lebih jauh ke selatan, barat laut Khan Younis, tujuh orang—termasuk tiga anak-anak—terluka ketika pesawat tak berawak ‘Israel’ menargetkan sebuah tenda yang menampung keluarga-keluarga pengungsi.

    Meningkatnya Jumlah Kematian

    Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza mengumumkan bahwa jumlah korban tewas telah meningkat menjadi 45.338 sejak agresi dimulai.

    Latihan militer Houthi Yaman menggunakan rudal jelajah pada 12 Maret 2024, di Sana’a, Yaman. (dok. Gerakan Houthi via Getty Images/Middle East Monitor)

    Houthi Teguhkan Dukungan ke Gaza, Luncurkan Rudal Balistik ke Israel

    Di tengah mandeknya negosiasi gencatan senjata antara Hamas dan Israel, Kelompok Houthi di Yaman mengatakan pada Selasa kalau mereka telah menembakkan “rudal balistik” ke wilayah “Israel” bagian tengah, setelah militer Israel mengatakan mereka telah mencegat sebuah “proyektil”.

    Kelompok yang didukung Iran tersebut, yang telah menargetkan Israel serta rute maritim utama selama agresi Israel di Gaza, minggu lalu menembakkan dua rudal yang menyebabkan kerusakan dan lebih dari selusin cedera di pusat komersial Tel Aviv.

    Pada Selasa kemarin, Houthi mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka telah menargetkan situs militer “musuh Israel di wilayah pendudukan Yaffa dengan rudal balistik hipersonik.”

    Pasukan Pendudukan Israel (IDF) sebelumnya mengklaim telah mencegat “sebuah proyektil yang diluncurkan dari Yaman”, setelah sirene serangan udara berbunyi di bagian tengah dan selatan “Israel”.

    Dikatakan bahwa proyektil tersebut “dicegat sebelum melintasi wilayah Israel”.

    Kelompok Houthi telah melancarkan puluhan serangan yang menargetkan Israel untuk mendukung Palestina sejak agresi di Gaza pada 7 Oktober 2023.

    Puing-puing rudal serangan Houthi Yaman dicegat oleh rudal sistem pertahanan udara Israel di Tel Aviv, Kamis (19/12/2024) dini hari. (RNTV/TangkapLayar)

    Houthi Bukan Musuh Biasa Israel

    Adapun sumber militer dan keamanan Israel dalam wawancara bersama Maariv, Senin (23/12/2024), mengungkapkan serangan kelompok Houthi Yaman pada Sabtu (21/12/2024), telah membayangi dan menimbulkan kekhawatiran bagi Tel Aviv.

    Sumber itu mengakui strategi teka-teki Houthi rumit diprediksi, dan mengatakan, “Mereka bukanlah musuh biasa.”

    Di antara berbagai kerumitan dalam menghadapi Houthi dan Angkatan Bersenjata Yaman, kata sumber itu, adalah jarak ribuan kilometer yang memisahkan Israel dan Yaman.

    Terlebih, Angkatan Bersenjata Yaman tersebar di seluruh negeri dan hadir di wilayah-wilayah yang tidak tercantum di peta, dilansir Al Mayadeen.

    Sumber keamanan lainnya mengatakan, kelompok Houthi merupakan tantangan yang belum pernah “dihadapi Israel sebelumnya.”

    “Israel tidak tahu bagaimana cara mengatasinya,” lanjut sumber itu.

    Baru-baru ini, media Israel secara menyeluruh memeriksa kesulitan militer dalam menghadapi Houthi, terutama kemampuan militer Yaman dan kegagalan lembaga keamanan Israel untuk mencegat rudal balistik Houthi.

    Karena itu, Israel memandang sulit untuk mengalahkan Houthi.

    Israel, lapor i24News, merasa perlu bekerja sama dengan Amerika Serikat (AS) untuk melawan kelompok itu.

    Netanyahu Bakal Ambil Tindak Tegas Terhadap Houthi

    Sebelumnya, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengatakan pihaknya bakal bertindak tegas terhadap kelompok Yaman, Houthi, yang didukung Iran.

    Ia juga memastikan “balasan Israel” terhadap Houthi, tak akan berbeda kepada kelompok militan lain yang didukung Iran.

    “Sebagaimana kami bertindak dengan kekuatan penuh terhadap poros yang didukung Iran, maka kami akan bertindak serupa terhadap Houthi,” kata Netanyahu dalam pertemuan Kabinet Keamanan di Komando Angkatan Udara utara, Minggu (22/12/2024), dikutip dari Iran International.

    Lebih lanjut, Netanyahu mengungkapkan Israel akan dibantu sekutunya, Amerika Serikat (AS), dalam menghadapi Houthi.

    “Hanya dalam kasus ini, kami tidak bertindak sendiri. Amerika Serikat, serta negara-negara lain, melihat Houthi sebagai ancaman tidak hanya bagi pelayaran internasional, tetapi juga bagi tatanan internasional.”

    “Oleh karena itu, kami akan bertindak dengan kekuatan, tekad, dan kecanggihan,” urai dia.

    Sebagai informasi, AS melancarkan serangan udara terhadap Houthi di Sana’a, Yaman, Sabtu.

    Serangan itu terjadi beberapa jam setelah Houthi menembakkan rudal yang menghantam wilayah sipil di Israel.

    Houthi yang didukung Iran, yang menguasai sebagian besar Yaman, melancarkan blokade Laut Merah pada November tahun lalu atas perintah Pemimpin Tertinggi Iran, menyusul pecahnya perang Gaza, dalam kesetiaan kepada Hamas.

    Meskipun awalnya mereka bermaksud menargetkan kapal-kapal yang memiliki hubungan dengan Israel dalam upaya untuk memaksakan gencatan senjata, serangan tersebut kemudian telah menyebar ke pengiriman komersial global, dengan banyak kapal menjadi sasaran serangan dan puluhan pelaut internasional disandera.

    Rudal Houthi Hantam Kementerian Pertahanan Israel

    Pekan lalu, Houthi mengumumkan telah melancarkan dua rudal hipersonik ke Israel, Rabu (17/12/2024).

    Salah satu rudal menghantam Kementerian Pertahanan Israel di pusat kota.

    Sementara, satu rudal lainnya diluncurkan saat pesawat tempur Israel menyerang Yaman.

    Operasi itu bersamaan dengan serangan udara Israel di Yaman, dilansir Al Mayadeen.

    Pemimpin gerakan Houthi, Abdul Malik al-Houthi, mengungkapkan serangan pihaknya ke Kementerian Israel menyebabkan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) “mengalami kebingungan signifikan sebab misi mereka terganggu.”

    Ia menegaskan pihaknya tak akan mundur sedikitpun dari posisi mendukung rakyat Palestina.

    “Kami tidak akan menyimpang dari posisi kami dalam mendukung rakyat Palestina, terlepas dari tantangan atau serangan dari AS, Israel, atau sekutu mereka,” tegasnya.

    Al-Houthi juga menyerukan kepada rakyat Yaman untuk berpartisipasi dalam unjuk rasa besar-besaran pada Jumat (20/12/2024), untuk mendeklarasikan tantangan mereka terhadap Israel dan menegaskan kembali keteguhan mereka.

    Sebelumnya, Kementerian Pertahanan Israel juga pernah menjadi sasaran serangan kelompok perlawanan Lebanon, Hizbullah, pada pertengahan November 2024.

    Saat itu, Hizbullah mengatakan drone mereka tepat mengenai sasaran yang dituju.

    (oln/pvtr/khbrn/RNTV/*)

  • Israel Tarik Tim Negosiasi, Trik Netanyahu Tunda Tukar Tahanan Hamas?

    Israel Tarik Tim Negosiasi, Trik Netanyahu Tunda Tukar Tahanan Hamas?

    Jakarta, CNN Indonesia

    Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan Selasa (24/12) bahwa tim negosiasi negaranya akan kembali dari Qatar setelah seminggu melakukan negosiasi yang signifikan untuk mengadakan konsultasi internal tentang kemungkinan kesepakatan pertukaran tahanan dengan Hamas.

    “Tim negosiasi, yang meliputi personel senior dari Mossad, ISA (Badan Keamanan Israel) dan IDF (militer), akan kembali malam ini dari Qatar ke Israel setelah seminggu negosiasi yang signifikan,” kata kantornya dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Anadolu.

    “Tim telah kembali untuk konsultasi internal di Israel mengenai kelanjutan negosiasi untuk pengembalian sandera kami,” tambahnya.

    Pengamat melihat pengumuman Netanyahu sebagai bagian dari pola penundaan dalam negosiasi. Sejak gencatan senjata tunggal pada akhir November 2023, Netanyahu telah mengisyaratkan kemajuan dalam pembicaraan untuk pertukaran tahanan dan potensi gencatan senjata, hanya untuk kemudian bersikeras melanjutkan operasi militer di Jalur Gaza.

    Israel diyakini menahan lebih dari 10.300 tahanan Palestina, sementara sekitar 100 tawanan Israel berada di Gaza. Hamas mengatakan bahwa puluhan tawanan tewas dalam serangan udara Israel yang membabi buta.

    Surat kabar Yedioth Ahronoth melaporkan pada hari Selasa bahwa “perbedaan tujuan antara Israel dan Hamas tidak signifikan dan memungkinkan untuk mencapai kesepahaman.”

    Dikatakan bahwa kedua belah pihak telah membuat kemajuan di area utama di Gaza selatan dan tengah, tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut. Hamas telah berulang kali menyatakan kesiapan untuk kesepakatan, bahkan menyetujui pada bulan Mei untuk proposal yang didukung AS dari Presiden Joe Biden.

    Namun, Netanyahu menarik diri, dengan memperkenalkan persyaratan seperti melanjutkan operasi militer dan menolak untuk menarik pasukan dari Gaza, sementara Hamas bersikeras pada penghentian total permusuhan dan penarikan penuh pasukan Israel.

    Kritik terhadap Netanyahu telah meningkat di dalam negeri Israel. Partai oposisi dan keluarga tawanan menuduhnya mengulur-ulur kesepakatan untuk mempertahankan jabatan dan pemerintahannya.

    Menteri garis keras Israel, termasuk Itamar Ben Gvir dan Bezalel Smotrich, mengancam akan menarik diri dari koalisi pemerintah jika Netanyahu setuju menghentikan serangan ke Gaza.

    Israel terus melancarkan perang genosida di Gaza yang telah menewaskan lebih dari 45.300 orang, sebagian besar adalah wanita dan anak-anak, sejak serangan oleh kelompok perlawanan Palestina, Hamas, pada 7 Oktober 2023.

    Bulan lalu, Pengadilan Kriminal Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanannya Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza. Israel juga menghadapi kasus genosida di Pengadilan Internasional atas tindakannya di Gaza.

    (wiw/wiw)

    [Gambas:Video CNN]

  • Persis Israel, Otoritas Palestina Larang Al Jazeera Masuk dan Meliput di Tepi Barat  – Halaman all

    Persis Israel, Otoritas Palestina Larang Al Jazeera Masuk dan Meliput di Tepi Barat  – Halaman all

    Persis Israel, Otoritas Palestina Larang Al Jazeera Meliput di Tepi Barat 

    TRIBUNNEWS.COM – Gerakan Fatah yang menaungi pasukan keamanan Otoritas Palestina (PA), pada Senin (23/12/2024) dilaporkan mengeluarkan larangan terhadap kantor berita asal Qatar Al Jazeera untuk meliput kawasan di Tepi Barat.

    Alasan PA melarang masuknya kantor berita tersebut ke Tepi Barat karena menganggap liputan media tersebut tentang operasi Otoritas Palestina di kamp pengungsi Jenin sebagai hasutan terhadap pasukan keamanan Palestina.

    Pasukan PA diketahui menjalankan kampanye militer dalam operasi ‘Melindungi Tanah Air’ yang menargetkan milisi bersenjata yang berafiliasi dengan kelompok Jihad Islam Palestina (PIJ).

    Al Jazeera yang juga dianggap Israel sebagai corong organisasi pembebasan Palestina, Hamas, dinilai secara sistematis menggambarkan Otoritas Palestina secara negatif.

    Al Jazeera juga dinilai melakukan hasutan untuk menentang operasi pasukan keamanan Otoritas Palestina dengan cara yang membahayakan nyawa mereka.

    Sebagai catatan, Personel Al Jazeera dilarang meliput pemakaman seorang perwira yang tewas di kamp pengungsi Jenin pada Selasa pekan lalu.

    “Kepada semua karyawan Al Jazeera yang bekerja di wilayah Palestina, kami berharap Anda merenungkan tindakan Anda dan mengundurkan diri dari saluran yang bias ini yang telah menghancurkan dan terus menghancurkan dunia Arab,” tulis Fatah kepada staf saluran tersebut.

    “Al Jazeera membanjiri media dengan kebohongan, terutama di Palestina, berpihak pada sekelompok tentara bayaran yang bermusuhan di kamp Jenin dan mencoba menampilkan mereka sebagai pahlawan yang melawan pendudukan,” tambahnya.

    Pernyataan itu ditujukan kepada staf Al Jazeera yang beroperasi di wilayah Palestina tempat saluran tersebut melanjutkan kegiatannya.

    Pasukan IDF bertopeng lengkap dengan membawa sejumlah senjata tempur memaksa masuk gedung siaran, menyusuri tiap lorong studio TV yang menjadi kantor pusat biro Al Jazeera di Tepi Barat. Penggrebekan itu dilakukan sembari menuduh saluran TV Al Jazeera telah membantu kelompok perlawanan Palestina Hamas. (Al Jazeera)

    Persis Aksi Israel

    Aksi PA melarang Al Jazeera meliput ini persis apa yang dilakukan pihak pendudukan Israel.

    Pada awal September silam, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) bersenjata lengkap dan bertopeng bahkan menyerbu kantor berita Al Jazeera di Tepi Barat yang diduduki.

    Selama penggerebekan tersebut, IDF menyampaikan perintah penutupan selama 45 hari kepada kantor media milik Qatar tersebut, pada Minggu (22/9/2024) pagi.

    Dari video yang diberitakan dan beredar luas di jejaring sosial, terlihat rombongan IDF dengan paksa memasuki gedung yang kantor Al Jazeera.

    Di video itu, seorang tentara IDF tampak menyerahkan surat perintah penutupan 45 hari kepada Kepala Biro Al Jazeera Tepi Barat, Walid al-Omari.

    Al-Omari mengatakan surat perintah penutupan yang diberikan IDF berisi tuduhan kalau jaringan tersebut melakukan hasutan dan dukungan terhadap terorisme.

    Jivara Budeiri dari Al Jazeera mengatakan pasukan Israel menggunakan gas air mata di sekitar kantor Al Jazeera dan Lapangan Al-Manara di jantung kota Tepi Barat yang diduduki.

    Ia menambahkan bahwa tentara Israel menyita kamera mereka.

    Budeiri mengatakan ia khawatir militer mungkin mencoba menghancurkan arsip Al Jazeera, yang disimpan di kantor tersebut.

    Kendaraan militer Israel meninggalkan Ramallah setelah serangan itu.

    Pada tahun 2022, pasukan Israel membunuh koresponden veteran Al Jazeera Shireen Abu Akleh saat dia melaporkan dari Jenin di Tepi Barat yang diduduki.

    Setahun sebelumnya, militer Israel juga mengebom sebuah menara yang menampung kantor jaringan tersebut di Gaza.

    Al Jazeera mengecam larangan pelaporan di Israel awal tahun ini, menyebutnya sebagai tindakan kriminal yang melanggar hak asasi manusia dan hak dasar untuk mengakses informasi.

    Izin pers jurnalis Al Jazeera dicabut

    Pada pertengahan September ini, Israel mengumumkan telah mencabut izin pers empat jurnalis Al Jazeera yang bekerja di negara itu, Kamis (12/9/2024).

    Dalam sebuah pernyataan Direktur Kantor Pers Pemerintah Nitzan Chen menyebut, Al Jazeera adalah media yang menyebarkan konten palsu, yang menghasut warga Israel dan Yahudi.

    “(Al Jazeera) merupakan ancaman bagi tentara Pasukan Pertahanan Israel (IDF),” katanya, Kamis (12/9/2024).

    Wartawan di Israel tidak diwajibkan memiliki kartu pers yang dikeluarkan Kantor Pers Pemerintah.

    Namun, tanpa kartu tersebut akan sulit mengakses parlemen atau kantor kementerian pemerintah.

    Pernyataan tersebut mengatakan penggunaan kartu pers oleh para jurnalis Al Jazeera dapat “membahayakan keamanan negara pada saat darurat militer ini.”

    Keempat jurnalis Al Jazeera yang bekerja penuh waktu itu adalah warga negara Israel atau penduduk Palestina di Yerusalem timur yang dianeksasi, menurut kantor berita AFP.

    Staf Al Jazeera yang tersisa, termasuk produser video dan fotografer, diizinkan bekerja di sana karena pemerintah menganggap mereka tidak secara aktif memproduksi konten, VOA News melaporkan.

    Namun Walid Omary, Kepala Biro Al Jazeera untuk wilayah Palestina mengatakan kepada AFP, pemerintah Israel belum memberi tahu kantor beritanya terkait keputusan tersebut.

    Israel menuduh Al Jazeera bias dalam liputannya tentang perang Israel-Hamas.