Negara: Qatar

  • Serangan Israel Terus Berlanjut, Gencatan Senjata di Gaza Masih Jauh – Halaman all

    Serangan Israel Terus Berlanjut, Gencatan Senjata di Gaza Masih Jauh – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Hamas telah mengungkapkan keinginan untuk segera merealisasikan gencatan senjata dengan Israel.

    Pejabat senior Hamas, Basem Naim, menyatakan bahwa kelompok tersebut sangat serius dalam pembicaraan gencatan senjata yang berlangsung di Doha, Qatar.

    Pernyataan ini disampaikan Naim pada Jumat (3/1/2025).

    Naim mengungkapkan bahwa pembicaraan kali ini difokuskan pada kesepakatan gencatan senjata permanen dan penarikan pasukan Israel.

    Para mediator dari Qatar, Mesir, dan Amerika Serikat telah terlibat dalam negosiasi selama berbulan-bulan.

    Namun, Israel tampaknya enggan untuk menyetujui kesepakatan gencatan senjata secara permanen.

    “Kami sangat serius dalam menciptakan kesepakatan gencatan senjata sesegera mungkin,” tegas Naim.

    Meskipun ada optimisme dari Qatar terkait momentum perundingan setelah kemenangan Donald Trump dalam pemilu AS, tantangan tetap ada.

    Sementara pembicaraan gencatan senjata berlangsung, Israel kembali melancarkan serangan udara di Gaza pada Jumat (3/1/2025).

    Otoritas kesehatan Palestina melaporkan lebih dari 110 orang tewas akibat serangan tersebut selama 24 jam terakhir, dengan lebih dari 40 orang di antaranya tewas pada hari Jumat.

    Militer Israel mengklaim telah menyerang sekitar puluhan lokasi yang dianggap sebagai titik kumpul Hamas, serta pusat komando dan kontrol.

    Mereka menyatakan telah mengambil langkah-langkah untuk mengurangi risiko terhadap warga sipil, termasuk penggunaan amunisi presisi.

    Tuduhan dan Tanggapan

    Hamas dituduh oleh Israel menempatkan pejuang di wilayah sipil, termasuk bangunan yang sebelumnya digunakan sebagai sekolah.

    Namun, Hamas membantah tuduhan tersebut dan menegaskan bahwa mereka tidak menggunakan penduduk sipil sebagai perisai.

    Di tengah serangan ini, militer Israel meminta warga sipil di daerah al-Bureij untuk mengungsi demi keselamatan mereka.

    Sementara itu, cuaca buruk di musim dingin menambah kesulitan bagi ratusan ribu orang yang berlindung di perkemahan tenda darurat.

    Hingga saat ini, Israel telah menahan lebih dari 10.300 tahanan Palestina, sementara Hamas dilaporkan menahan sekitar 100 tawanan Israel.

    Kelompok tersebut juga mengeklaim bahwa puluhan tawanan tewas akibat serangan udara Israel yang terus berlanjut.

    Sejak 7 Oktober 2023, lebih dari 45.650 korban, sebagian besar wanita dan anak-anak, dilaporkan tewas akibat konflik yang berlangsung di Gaza.

    Dengan situasi yang semakin memanas dan serangan yang terus berlanjut, nasib gencatan senjata antara Hamas dan Israel masih belum pasti.

    Apakah pembicaraan ini akan membuahkan hasil atau justru semakin memperburuk keadaan, masih harus ditunggu.

    (Tribunnews.com/Whiesa)

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • 100 Orang Tewas Akibat Serangan Israel dalam 24 Jam Terakhir di Gaza

    100 Orang Tewas Akibat Serangan Israel dalam 24 Jam Terakhir di Gaza

    Jakarta

    Israel terus melancarkan serangan di Gaza, Palestina, meskipun telah mengirimkan delegasi untuk melanjutkan negosiasi terkait kesepakatan gencatan senjata di Qatar. Kementerian Kesehatan Gaza menyebutkan 100 orang tewas di Gaza dalam 24 jam terakhir akibat serangan Israel.

    Dilansir Reuters, Jumat (3/1/2025), korban tewas di Gaza terus mengalami lonjakan. Padahal, saat ini, Israel telah mengirimkan mediator ke Doha, untuk melanjutkan pembicaraan yang ditengahi oleh mediator Qatar dan Mesir.

    Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan 27 orang tewas per pagi tadi waktu setempat. Sebelumnya, 71 orang tewas di Al-Mawasi , sebuah wilayah di Gaza tengah yang sebelumnya dinyatakan sebagai zona aman kemanusiaan oleh otoritas Israel.

    Militer Israel mengatakan telah menyerang sekitar 40 titik kumpul Hamas serta pusat komando dan kontrol. Israel mengaku telah mengambil sejumlah langkah untuk mengurangi risiko membahayakan warga sipil, termasuk menggunakan amunisi presisi, pengawasan udara, dan intelijen lainnya.

    Israel melancarkan serangannya ke Gaza sebagai respons atas serangan Hamas pada 7 Oktober 2023, di mana militan menyerbu komunitas perbatasan dari Gaza, menewaskan sekitar 1.200 orang dan menyandera sekitar 250 orang menurut penghitungan Israel.

    (whn/haf)

  • MNEK digelar di Bali 15–22 Februari, diikuti 21 kapal perang asing

    MNEK digelar di Bali 15–22 Februari, diikuti 21 kapal perang asing

    Jakarta (ANTARA) – TNI Angkatan Laut menggelar latihan bersama untuk operasi kemanusiaan (HR/DR) MNEK Ke-5 di Bali pada 15–22 Februari yang akan diikuti oleh 21 kapal perang dari berbagai negara di Asia Pasifik dan 17 kapal perang Republik Indonesia.

    Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali saat jumpa pers di Wisma Elang Laut, Jakarta, Jumat, menjelaskan Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) merupakan latihan non-kombatan yang rutin digelar 2 tahun sekali sejak 2014 oleh TNI AL dan bertujuan untuk membangun interoperabilitas antarangkatan-angkatan laut terutama dalam operasi penanggulangan bencana dan operasi kemanusiaan lainnya.

    “Kita pernah mengalami bencana Tsunami dan itu pun banyak bantuan dari negara tetangga dari negara sahabat. Ini harus kita latihkan untuk bisa bergeraknya lebih cepat, dan lebih terpadu sehingga memberi bantuannya tepat sasaran,” kata Laksamana Ali menjawab pertanyaan ANTARA saat jumpa pers.

    Latihan bersama MNEK Ke-5 bakal diikuti angkatan laut dari 38 negara termasuk TNI AL sebagai tuan rumah. Sejumlah negara peserta pun mengirimkan kapal perangnya untuk berlatih bersama-sama dengan 17 KRI.

    “Di samping itu, ada juga lima helikopter dan tiga pesawat patroli maritim (MPA), dan 17 KRI dari TNI AL,” kata Ali.

    Negara-negara yang mengirimkan kapal perangnya, yaitu Australia, Perancis, India, Jepang, Malaysia, Pakistan, Filipina, Rusia, Singapura, Thailand, Inggris, Amerika Serikat, Vietnam, Iran, Korea Selatan, dan China. Masing-masing negara mengirimkan satu kapal, kecuali Rusia tiga kapal, Malaysia 2 kapal, Iran 2 kapal, Singapura 2 kapal, dan India 2 kapal.

    Kemudian, 37 negara peserta MNEK Ke-5 yang sejauh ini mengonfirmasi kehadirannya selain daftar negara yang disebutkan paragraf sebelumnya antaranya lain, Bahrain, Bangladesh, Brunei Darussalam, Kamboja, Kanada, Chile, Kolombia, Fiji, Irak, dan Italia. Kemudian, ada pula Kenya, Laos, Belanda, Selandia Baru, Arab Saudi, Turki, Uni Emirat Arab (UAE), dan Qatar.

    Laksamana Ali menjelaskan sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI, TNI AL diberi mandat untuk menggelar diplomasi, termasuk diplomasi ke sesama angkatan laut dalam memitigasi dan menanggulangi bencana alam.

    “Intinya, kami ingin membawa situasi damai di kawasan, dan menjaga stabilitas keamanan di kawasan, sehingga situasi yang tegang bisa mereda,” kata Ali.

    Dalam rangkaian acara MNEK, kegiatan manuver lapangan (manlap) yang akan diikuti kapal-kapal perang digelar di Selat Badung. Kapal-kapal peserta yang tiba direncanakan bakal lego jangkar di perairan sekitar Benoa.

    Kemudian, di luar itu ada forum-forum pertukaran pengalaman dan wawasan antarperwira (SMEE), pertemuan-pertemuan bilateral dengan angkatan laut berbagai negara, International Maritime Security Symposium (IMSS), pameran pertahanan, kegiatan budaya dan parade budaya di Bali. Negara-negara peserta itu juga dijadwalkan akan dijamu makan malam oleh Pemerintah Provinsi Bali di kawasan Nusa Dua.

    Dalam rangkaian yang sama, ada juga program bakti sosial yang juga disebut engineering civic action program (ENCAP) dalam Latihan Bersama MNEK 2025.

    ENCAP berlangsung di Desa Antiga Kelod, Karangasem, Bali, selama 45 hari yang dimulai sejak 6 Januari. Program-program pembangunan yang direncanakan meliputi renovasi gudang peralatan nelayan, pembangunan fasilitas MCK, dan pengaspalan jalan sepanjang 1 kilometer.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

  • Izin Siaran Al Jazeera Tepi Barat Dicabut, Otoritas Palestina Sebut Media Sesat – Halaman all

    Izin Siaran Al Jazeera Tepi Barat Dicabut, Otoritas Palestina Sebut Media Sesat – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Izin siaran media Al-Jazeera di Tepi Barat Palestina resmi di tangguhkan berlaku mulai 1 Januari 2025, setelah pemerintah Palestina menutup paksa kantor utama Al Jazeera.

    Penangguhan ini diumumkan langsung oleh Otoritas Palestina (PA) dengan alasan jaringan yang berkantor pusat di Qatar itu telah melakukan dugaan pelanggaran hukum Palestina.

    “Al Jazeera Media Network mengecam keputusan Otoritas Palestina untuk membekukan pekerjaan dan liputannya di Tepi Barat. Al Jazeera menganggap keputusan ini tidak lebih dari sekadar upaya untuk mencegah saluran tersebut meliput peristiwa yang meningkat pesat di wilayah pendudukan,” kata Al Jazeera dalam pernyataanya resminya.

    PA mengatakan penangguhan tersebut hanya bersifat sementara, namun sejauh ini pihaknya belum dapat memastikan kapan penangguhan akan dicabut.

    Ia menegaskan pencabutan akan dilakukan sambil menunggu kepatuhan jaringan terhadap peraturan hukum.

    Adapun keputusan ini dirilis menyusul liputan kritis jaringan Qatar atas serangan PA terhadap perlawanan Palestina di kamp pengungsi Jenin.

    Dalam liputan tersebut disebutkan bahwa tujuan operasi gerakan Fatah yang dipimpin presiden Palestina Mahmoud Abbas berhasil membunuh pentolan Brigade Jenin, warga sipil, dan anak-anak. 

    Sejumlah laporan menyebut mereka beroperasi di bawah pantauan dan dukungan Israel.

    Hal ini lantas membuat Otoritas Palestina meradang, mereka bahkan menyebut  Al Jazeera sebagai media sesat yang menghasut, serta suka campur tangan dalam urusan internal Palestina.

    Al Jazeera Lontarkan Kecaman

    Merespon pembekuan izin siaran yang dilakukan PA Palestina, Al Jazeera dengan tegas mengecam tindakan itu.

    Mereka menyebut praktik tersebut sejalan dengan pendudukan Israel yang lebih dulu melarang siaran media ini.

    “Otoritas Palestina berusaha menghalangi Al Jazeera meliput berbagai peristiwa yang meningkat di wilayah Palestina yang diduduki,termasuk di Jenin dan kamp pengungsian,” lanjut Al Jazeera.

    Sementara itu Hamdah Salhut dari Al Jazeera, yang melaporkan dari ibu kota Amman, Yordania, mengatakan bahwa insiden penggerebekan pasukan keamanan Palestina di Jenin tidak disukai oleh warga Palestina di Tepi Barat.

    “Otoritas Palestina telah melakukan penggerebekan sendiri yang terpisah dari pasukan Israel. Otoritas Palestina telah melakukan itu selama empat pekan terakhir. Tindakan ini telah menewaskan beberapa warga Palestina,” katanya.

    Sebelum Otoritas Palestina memboikot siaran Al Jazeera, pasukan Israel sebelumnya telah lebih dulu menggelar penggerebekan di studio siaran televisi Al Jazeera yang berlokasi di Ramallah Tepi Barat.

    Tak hanya melakukan penggerebekan, dalam kesempatan tersebut tentara bersenjata Israel juga turut menyita peralatan siar seperti kamera yang ada dalam ruangan tersebut.

    Dari rekaman siaran yang diunggal Al Jazeera, para pasukan bertopeng itu terlihat memaksa masuk gedung siaran, menyusuri tiap lorong studio TV yang menjadi kantor pusat biro Al Jazeera di Tepi Barat.

    Pengusiran paksa itu dilakukan lantaran Netanyahu menuduh saluran TV Al Jazeera telah membantu kelompok perlawanan Palestina Hamas.

    Karena selama perang berlangsung media asal Qatar itu terus menyebarkan hasutan ke publik. Netanyahu menilai tindakan itu sebagai

    Setelah penggerebekan, kepala biro al-Omari mengemukakan kekhawatiran tentang apa yang mungkin dilakukan tentara Israel di kantor tersebut.

    Menurut al-Omari cara ini sengaja dilakukan Israel, bertujuan untuk menghapus kebenaran dan mencegah orang mendengar kebenaran.

    Hal senada juga dilontarkan Izzat al-Risheq, anggota biro politik Hamas, ia menggambarkan perintah penutupan tersebut sebagai tindakan pembungkaman kebenaran.

    “Penutupan kantor Al Jazeera adalah puncak dari perang yang dideklarasikan terhadap jurnalis yang menjadi sasaran terorisme Zionis sistematis yang bertujuan menyembunyikan kebenaran,” jelas al-Risheq.

    (Tribunnews.com / Namira Yunia)

  • Aprilia Pertama, Honda Masih Misterius

    Aprilia Pertama, Honda Masih Misterius

    Jakarta

    MotoGP 2025 akan dimulai kurang dari dua bulan lagi. Itulah mengapa, hampir seluruh pabrikan telah mengumumkan jadwal peluncuran tim, kecuali Honda HRC dan Pertamina Enduro VR46 Racing Team.

    Momen peluncuran tim baru selalu dinantikan penggemar MotoGP di seluruh dunia. Sebab, di momen tersebut, kita bisa melihat wajah-wajah lama dengan tim dan motor baru. Selain itu, ada update warna dan corak seragam yang selalu membuat kita penasaran.

    Disitat dari laman resmi MotoGP, Kamis (2/1), peluncuran kompetisi sedianya baru digelar 9 Februari 2025. Namun, ada beberapa tim yang menggelar peluncuran lebih awal.

    [Gambas:Instagram]

    Pabrikan pertama yang menggelar peluncuran adalah Aprilia, yakni 14 Januari untuk Trackhouse Racing dan 16 Januari untuk Aprilia Racing. Kemudian setelahnya ada Ducati Gracini Racing, Ducati Lenovo, Redbull KTM Factory, Yamaha Factory Racing dan Pramac Racing di bulan yang sama.

    Sayangnya, tim pabrikan Honda dan tim balap Valentino Rossi belum mengumumkan tanggal peluncuran. Keterangan di laman resmi masih tertulis ‘TBC’ atau to be confirmed.

    Berikut Jadwal Peluncuran Tim MotoGP 2025Trackhouse Racing MotoGP – 14 Januari 2025Aprilia Racing – 16 Januari 2025Gracini Racing – 18 Januari 2025Ducati Lenovo – 20 Januari 2025Redbull KTM Factory – 30 Januari 2025Yamaha Factory Racing – 31 Januari 2025Prima Pramac Racing – 31 Januari 2025LCR Honda – 8 Februari 2025Honda HRC – Belum DiumumkanPertamina Enduro VR46 Racing Team – Belum diumumkan

    Jadwal MotoGP 2025

    MotoGP Thailand: 28 Februari – 2 Maret 2025MotoGP Argentina: 14-16 Maret 2025MotoGP Amerika: 28-30 Maret 2025MotoGP Qatar: 11-13 April 2025MotoGP Spanyol: 25-27 April 2025MotoGP Prancis: 9-11 Mei 2025MotoGP British: 23-25 Mei 2025MotoGP Aragon: 6-8 Juni 2025MotoGP Italia: 20-22 Juni 2025MotoGP Belanda: 27-29 Juni 2025MotoGP Jerman: 11-13 Juli 2025MotoGP Ceko: 18-20 Juli 2025MotoGP Austria: 15-17 Agustus 2025MotoGP Hungaria: 22-24 Agustus 2025MotoGP Catalunya: 5-7 September 2025MotoGP San Marino: 12-14 September 2025MotoGP Jepang: 26-28 September 2025MotoGP Indonesia: 3-5 Oktober 2025MotoGP Australia: 17-19 Oktober 2025MotoGP Malaysia: 24-26 Oktober 2025MotoGP Portugal: 7-9 November 2025MotoGP Valencia: 14-16 November 2025.

    (sfn/sfn)

  • Thailand Seri Pembuka, Mandalika Kebagian Oktober

    Thailand Seri Pembuka, Mandalika Kebagian Oktober

    Jakarta

    Gelaran balap MotoGP siap menyongsong musim baru. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, kali ini seri pembuka MotoGP bakal diselenggarakan di Sirkuit Buriram, Thailand. Berikut jadwal MotoGP 2025.

    Biasanya seri pembuka MotoGP diselenggarakan di sirkuit-sirkuit Eropa maupun Timur Tengah. Tapi pada tahun ini, seri pembuka MotoGP bakal berlangsung di negara Asia Tenggara, tepatnya di Thailand. MotoGP Thailand digelar pada 28 Februari hingga 2 Maret.

    Selain menjadi venue pembuka, Sirkuit Buriram, Thailand, juga akan menggelar tes resmi pramusim MotoGP 2025 pada 12-13 Februari. Sebelum Thailand, tes tersebut bakal diselenggarakan di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada 5-7 Februari. Di Sirkuit Sepang juga digelar shakedown test pada 31 Januari hingga 2 Februari.

    Kembali ke jadwal MotoGP 2025, setelah Thailand, seri MotoGP tahun ini berlanjut di Argentina, Amerika Serikat, dan Qatar. Kemudian MotoGP 2025 akan kembali ke daratan Eropa, dimulai dari Spanyol (Jerez), Prancis, Inggris, Spanyol (Aragon), Italia, Belanda, Jerman, Ceko, dan Austria.

    Kabar baiknya, ada satu venue baru di MotoGP 2025, yakni Sirkuit Balaton Park di Hungaria. MotoGP Hungaria 2025 dilaksanakan pada 22-24 Agustus. Setelah itu, MotoGP 2025 kembali ke Spanyol (Catalunya).

    Kemudian berturut-turut akan diselenggarakan di San Marino, Jepang, dan akhirnya MotoGP 2025 ke Sirkuit Mandalika pada 3-5 Oktober. Setelah ke Lombok Tengah, balap kelas premier akan menyambangi Australia, Malaysia, Portugal, dan dipungkasi seri penutup di Valencia, Spanyol.

    Secara umum, MotoGP 2025 akan dilangsungkan sebanyak 22 seri.

    Jadwal MotoGP 2025

    1. Buriram, Thailand, 28 Februari-2 Maret
    2. Termas de Rio Hondo, Argentina, 14-16 Maret
    3. Austin, Amerika Serikat, 28-30 Maret
    4. Lusail, Qatar, 11-13 April
    5. Jerez, Spanyol, 25-27 April
    6. Le Mans, Prancis, 9-11 Mei
    7. Silverstone, Inggris, 23-25 Mei
    8. MotorLand Aragon, Aragon, 6-8 Juni
    9. Mugello, Italia, 20-22 Juni
    10. Assen, Belanda, 27-29 Juni
    11. Sachsenring, Jerman, 11-13 Juli
    12. Automotodrom Brno, Ceko, 18-20 Juli
    13. Red Bull Ring, Austria, 15-17 Agustus
    14. Balaton Park, Hungaria, 22-24 Agustus
    15. Barcelona-Catalunya, Catalunya, 5-7 September
    16. Misano, San Marino, 12-14 September
    17. Motegi, Jepang, 26-28 September
    18. Mandalika, Indonesia, 3-5 Oktober
    19. Phillip Island, Australia, 17-19 Oktober
    20. Sepang, Malaysia, 24-26 Oktober
    21. Portimao, Portugal, 7-9 November
    22. Ricardo Tormo, Valencia, 14-16 November

    [Gambas:Instagram]

    (lua/din)

  • Otoritas Palestina Larang Al-Jazeera Meliput di Tepi Barat, Dituding Pro-Kelompok Perlawanan – Halaman all

    Otoritas Palestina Larang Al-Jazeera Meliput di Tepi Barat, Dituding Pro-Kelompok Perlawanan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Otoritas Palestina memutuskan untuk menghentikan penyiaran media pers Al Jazeera dan membekukan pekerjaan kantor dan karyawannya di Palestina.

    Kebijakan ini dilakukan dengan alasan Al Jazeera dinilai melanggar hukum Otoritas Palestina.

    “Keputusan itu diambil setelah Al Jazeera melakukan gangguan dan campur tangan dalam urusan dalam negeri Palestina dan menyiarkan materi dan laporan yang menghasut yang ditandai dengan menyesatkan dan menghasut,” lapor Kantor Berita Palestina, Rabu (1/1/2025).

    “Keputusan untuk menghentikan siaran Al Jazeera terjadi karena melanggar hukum dan peraturan yang berlaku di Palestina,” lanjutnya.

    Otoritas Palestina menegaskan penghentian siaran Al Jazeera hanya bersifat sementara sampai status hukumnya diperbaiki.

    Bentrok Pasukan PA dan Kelompok Perlawanan Palestina

    Penghentian siaran Al Jazeera ini dilatarbelakangi oleh meningkatnya ketegangan di Tepi Barat seminggu lalu.

    Pasukan keamanan Otoritas Palestina (PA) melakukan operasi penangkapan terhadap kelompok perlawanan Palestina di Jenin, pada Minggu (22/12/2024).

    Kedua pihak terlibat baku tembak, menyebabkan tujuh orang tewas, termasuk seorang anggota pasukan keamanan PA serta beberapa pejuang perlawanan.

    Setelah bentrok tersebut, berbagai kelompok perlawanan dan organisasi politik Palestina mengutuk tindakan PA, serta menuduh PA sebagai kolaborator Israel.

    Al Jazeera meliput peristiwa ini secara luas, namun menghadapi kritik dan kampanye hasutan dari pihak tertentu di Tepi Barat yang mendukung PA.

    Laporan Al Jazeera dituduh bias dan tidak cukup mendukung PA dalam menghadapi kelompok perlawanan.

    Media pers Qatar itu dituding sebagai alat media asing yang berpihak pada kelompok perlawanan dan mengabaikan upaya PA untuk menegakkan hukum keamanan di Tepi Barat.

    Jaringan media Al Jazeera mengutuk kampanye hasutan yang dilakukan terhadap Al Jazeera dan jurnalisnya, terutama koresponden Al Jazeera Muhammad Al-Atrash yang meliput bentrokan tersebut.

    Sebelumnya, otoritas pendudukan Israel juga menutup kantor Al Jazeera di Ramallah di Tepi Barat pada September lalu dan menyerbunya sesuai perintah militer.

    Israel menyita semua peralatan dan dokumen di kantor tersebut dan mencegah para pekerjanya untuk bekerja.

    Pada bulan Mei lalu, pemerintah Israel menyetujui usulan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan Menteri Komunikasi Shlomo Karai untuk menutup kantor Al Jazeera di Israel.

    Meningkatnya ketegangan dan perlawanan Palestina di Tepi Barat terjadi seiring dengan berlanjutnya serangan Israel di Jalur Gaza.

    Jumlah Korban di Jalur Gaza

    Jumlah kematian warga Palestina meningkat menjadi lebih dari 45.553 jiwa dan 108.379 lainnya terluka sejak Sabtu (7/10/2023) hingga Rabu (1/1/2025) menurut Kementerian Kesehatan Gaza, dan 1.147 kematian di wilayah Israel, dikutip dari Anadolu Agency.

    Sebelumnya, Israel mulai menyerang Jalur Gaza setelah gerakan perlawanan Palestina, Hamas, meluncurkan Operasi Banjir Al-Aqsa pada Sabtu (7/10/2023), untuk melawan pendudukan Israel dan kekerasan di Al-Aqsa sejak pendirian Israel di Palestina pada 1948.

    Israel mengklaim, ada 101 sandera yang hidup atau tewas dan masih ditahan Hamas di Jalur Gaza, setelah pertukaran 105 sandera dengan 240 sandera Palestina pada akhir November 2023.

    (Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

    Berita lain terkait Konflik Palestina vs Israel

  • Seluruh Maskapai Low Cost Carrier di Bandara Soetta Bakal Tempati Terminal 1 – Halaman all

    Seluruh Maskapai Low Cost Carrier di Bandara Soetta Bakal Tempati Terminal 1 – Halaman all

     

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Seluruh maskapai low-cost carrier (LCC) di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) akan ditempatkan di terminal 1. 

    Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan langkah tersebut diambil agar keramaian tidak terpusat di terminal 3.

    “Jangan semua terkonsentrasi di terminal 3. Kita harus urai, termasuk bagaimana airport ke depan juga yang low-cost itu akan berbeda terminal,” katanya ketika ditemu di Terminal 2F Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Rabu (1/1/2025).

    Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi menjelaskan bahwa terminal 3 nantinya akan melayani maskapai full service.

    Sementara itu, maskapai LCC akan sepenuhnya ditempatkan di terminal 1 yang kini sedang dalam proses revitalisasi dan beautifikasi.

    Proses revitalisasi ini disebut Faik telah mencapai 30 persen dan ditargetkan bisa rampung pada Agustus 2025.

    “Jadi nanti terminal 1-nya sudah akan beda dengan yang kemarin-kemarin. [Progres revitalisasi] sudah 30 persen. Saya targetkan nanti di bulan Agustus sudah selesai,” kata Faik.

    Upaya lain mengurangi keramaian di terminal 3 adalah dengan memindahkan jemaah umrah ke terminal 2F.

    Terminal 2F untuk jemaah umrah akan segera beroperasi pada akhir Januari 2025.

    Nantinya, Terminal 2F akan dioperasikan bagi maskapai yang memiliki penerbangan langsung (direct flight) dari Jakarta ke Jeddah dan maskapai yang mixed passenger.

    Jadi, untuk maskapai yang mixed passenger, jemaah umrah yang berada dalam satu maskapai bersama penumpang reguler, bisa juga lewat Terminal 2F, lalu akan dipindah ke Terminal 3 dengan menaiki bus yang telah disediakan.

    “Kami mengharapkan nanti yang direct flight ke Jeddah akan dari sini. Nah kalau untuk airline yang mixed passenger, misalnya yang tidak direct langsung ke Jeddah lewat negara lain, kan ada penumpang yang regular, ada penumpang yang umrah, yang umrahnya lewat sini (Terminal 2F), tapi yang regular tetap di sana (Terminal 3),” ujar Faik.

    “Nanti dari sini (Terminal 2F) ada bus yang kita siapkan untuk dibawa ke terminal 3. Jadi dengan pola seperti ini, akan jauh lebih baik lagi pelayanan yang bisa kita berikan,” lanjutnya.

    Beberapa maskapai yang melayani penerbangan langsung ada Saudi Airlines sebanyak lima kali sehari, Garuda Indonesia sebanyak tiga kali sehari, dan Lion Air sebanyak dua kali sehari.

    Sementara itu, untuk maskapai yang mixed passenger antara penumpang reguler dan jemaah umrah ada Emirates dan Qatar Airways.

    “Umrah yang menggunakan misalnya Emirates, Qatar, tetap check-in berangkat dari sini, tapi nanti menggunakan bus dibawa ke terminal 3. Penumpang yang regular yang non-umroh tetap berangkatnya dari sana,” ucap Faik.

  • Ekspor Gas Alam Rusia ke Uni Eropa Dihentikan, Putin Bakal Rugi Miliaran Dolar AS – Halaman all

    Ekspor Gas Alam Rusia ke Uni Eropa Dihentikan, Putin Bakal Rugi Miliaran Dolar AS – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia

    TRIBUNNEWS.COM, MOSKOW  –  Ekspor gas alam Rusia melalui jaringan pipa yang melintasi Ukraina menuju Eropa resmi dihentikan di awal tahun Baru 2025.

    Hal tersebut dikonfirmasi langsung oleh Perusahaan Rusia Gazprom, dalam keterangan resminya ia mengatakan bahwa ekspor gas melalui Ukraina ke Eropa dihentikan mulai pukul 08:00 waktu setempat (05:00 GMT) pada hari Rabu (1/1/20025).

    Pemutusan  ini terjadi lantaran Ukraina menolak memperpanjang kesepakatan transit utama di tengah perang panas dengan Rusia yang telah terjadi sejak Februari 2022.

    Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa negaranya tidak akan membiarkan Rusia meraup miliaran dolar melalui pipa-pipa gas yang melintas di bawah tanah Ukraina.

    Imbas putusnya aliran ini, Rusia telah kehilangan pasar pentingnya di Uni Eropa, misalnya Hungaria yang membutuhkan pasokan gas alam Rusia sebanyak 25 persen, Slovakia 22 persen, Moldova 17 persen, Austria 15 persen, Jerman 14 persen, Bulgaria dan Republik Ceko sebesar 12 persen.

    Sementara Polandia bergantung pada gas alam Rusia sebesar 11 persen, Italia dan Slovenia 10 persen, Luxemburg, Estonia dan Serbia sebesar 9 persen. Sedangkan, Latvia dan Lithuania 8 persen.

    Rumania dan Swiss sebesar 7 persen, Kroasia dan Denmark sebesar 5 persen, Finlandia 3 persen, Makadonia, Belanda, Perancis sebesar 2 persen dan Belgia 1 persen.

    Alhasil Gazprom raksasa energi Rusia berpotensi kehilangan 5,2 miliar dollar AS dalam penjualan gas akibat pengurangan jalur distribusi ke Eropa. Penurunan ini mengakhiri dominasi Rusia, yang sebelumnya menguasai sekitar 35 persen pasar gas Eropa.

    “Rusia telah kehilangan pasar yang penting, sehingga Rusia memperoleh kerugian sekitar 5 miliar euro atau 5,2 miliar dollar AS per tahun,” jelas laporan BBC International.

    Uni Eropa Mulai Berpaling

    Sebelum Ukraina memutus kontrak kerjasama tersebut, sejumlah negara UE telah lebih dulu mengurangi impor gas dari Rusia. Dimana impor gas Rusia  ke Uni Eropa hanya berada di kisaran 10 persen sepanjang tahun 2023. Angka tersebut berbanding terbalik dengan total impor di tahun 2021 dimana saat itu impor gas mencapai 40 persen.

    Adapun daftar negara yang mulai berpaling meninggalkan impor gas Rusia diantaranya Polandia yang kini mengimpor gas dari AS, Qatar, dan Laut Utara, tambahnya.

    Sementara Jerman, konsumen terbesar gas Rusia di Eropa, mengimpor gas dari Inggris, Denmark, Norwegia dan Belanda melalui pipa.

    Norwegia, pemasok gas terbesar kedua di Eropa setelah Rusia, telah meningkatkan produksi untuk membantu Uni Eropa mencapai targetnya untuk mengakhiri ketergantungan pada bahan bakar fosil Rusia pada tahun 2027.

    Penyedia energi di Inggris, Centrica, telah menandatangani kesepakatan dengan perusahaan gas Norwegia, Equinor, untuk pasokan tambahan di tiga musim dingin berikutnya.

    Lebih lanjut pada bulan Desember kemarin, Komisi Eropa memaparkan rencana untuk sepenuhnya mengganti gas yang melewati Ukraina, dengan menggunakan sumber alternatif dalam gas alam cair (LNG) dari Qatar dan AS, serta gas pipa dari Norwegia.

     

  • Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta untuk Jemaah Umrah Beroperasi Akhir Januari – Halaman all

    Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta untuk Jemaah Umrah Beroperasi Akhir Januari – Halaman all

     

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

    TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG – Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta untuk jemaah umrah akan segera beroperasi pada akhir Januari 2025.

    Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan terminal 2F ini dilengkapi berbagai fasilitas untuk jemaah umrah VIP dan reguler.

    “Kita tata ulang, bagaimana ada masjid yang baik, ada tempat manasik, lalu ada lounge yang baik,” katanya dalam konferensi pers di Terminal 2F Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Rabu (1/1/2025).

    “Untuk reguler juga saya tadi sudah minta dirapikan. Jangan hanya yang VIP. Kelas-kelas lainnya harus sama prioritas pelayanannya,” tutur Erick.

    Dalam kesempatan sama, Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi mengungkapkan bahwa dalam sehari, bisa ada 10 ribu jemaah umrah yang berangkat dan tiba di Bandara Soekarno-Hatta.

    Pemindahan jemaah umrah ke Terminal 2F pun juga sebagai upaya mengurangi kepadatan di Terminal 3.

    Terlebih, kata Faik, di Terminal 3 tidak mampu menyediakan fasilitas bagi jemaah dalam jumlah yang banyak.

    “Harapannya ini akan mengurangi kepadatan terminal 3. Buat jemaah umrah di sini jauh lebih nyaman. Ini rencananya kami akan operasikan di akhir bulan Januari, sudah kita selesai semua,” kata Faik.

    Nantinya, Terminal 2F akan dioperasikan bagi maskapai yang memiliki penerbangan langsung (direct flight) dari Jakarta ke Jeddah dan maskapai yang mixed passenger.

    Jadi, untuk maskapai yang mixed passenger, jemaah umrah yang berada dalam satu maskapai bersama penumpang reguler, bisa memulai perjalanannya dari Terminal 2F, lalu pindah ke Terminal 3 menggunakan bus yang telah disediakan.

    “Kami mengharapkan nanti yang direct flight ke Jeddah akan dari sini. Nah kalau untuk airline yang mixed passenger, misalnya yang tidak direct langsung ke Jeddah lewat negara lain, kan ada penumpang yang regular, ada penumpang yang umrah, yang umrahnya lewat sini (Terminal 2F), tapi yang regular tetap di sana (Terminal 3),” ujar Faik.

    “Nanti dari sini (Terminal 2F) ada bus yang kita siapkan untuk dibawa ke terminal 3. Jadi dengan pola seperti ini, akan jauh lebih baik lagi pelayanan yang bisa kita berikan,” lanjutnya.

    Beberapa maskapai yang melayani penerbangan langsung ada Saudi Airlines sebanyak lima kali sehari, Garuda Indonesia sebanyak tiga kali sehari, dan Lion Air sebanyak dua kali sehari.

    Sementara itu, untuk maskapai yang mixed passenger antara penumpang reguler dan jemaah umrah ada Emirates dan Qatar Airways.

    “Umrah yang menggunakan misalnya Emirates, Qatar, tetap check-in berangkat dari sini, tapi nanti menggunakan bus dibawa ke terminal 3. Penumpang yang regular yang non-umroh tetap berangkatnya dari sana,” ucap Faik.