Negara: Qatar

  • Kompak, Prabowo dan Trump Foto Gaya Jempol ala Bapak-Bapak di KTT Perdamaian Gaza

    Kompak, Prabowo dan Trump Foto Gaya Jempol ala Bapak-Bapak di KTT Perdamaian Gaza

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perdamaian Sharm El-Sheikh di Mesir, Senin (13/10/2025). 

    Dalam kesempatan itu, Presiden Prabowo terlihat berfoto bersama Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, menandai momen kebersamaan dua pemimpin dunia dalam agenda perdamaian internasional itu.

    Keduanya tampak berdiri berdampingan dengan gestur jempol khas yang khas menjadi gaya potret ala bapak-bapak. Momen ini terjadi sebelum dimulainya sesi utama KTT yang mengusung tema “Agreement to End the War in Gaza” atau Perjanjian untuk Mengakhiri Perang di Gaza.

    Sebelumnya, Presiden Prabowo tiba di Sharm El-Sheikh sekitar pukul 07.00 waktu setempat menggunakan pesawat kepresidenan Garuda Indonesia-1. 

    Dia disambut oleh Chamberlain Kepresidenan Mesir Mohammed Mokhtar, Duta Besar RI untuk Mesir Lutfi Rauf, serta Atase Pertahanan KBRI Kairo Kolonel Laut (P) Dafris D. Syahruddin.

    Kepala Negara sebelumnya bertolak dari Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma pada pukul 00.20 WIB bersama rombongan terbatas. Turut mendampingi Presiden dalam penerbangan tersebut yaitu Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

    Selama di Mesir, Prabowo dijadwalkan menghadiri sejumlah agenda utama KTT Perdamaian Sharm El-Sheikh, termasuk menyaksikan langsung penandatanganan perjanjian perdamaian dan penghentian perang di Gaza.

    Selain Presiden Prabowo dan Presiden Trump, pertemuan tingkat tinggi ini juga dihadiri oleh sejumlah pemimpin dunia lainnya, antara lain Raja Yordania Abdullah II, Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Presiden Prancis Emmanuel Macron, Perdana Menteri Arab Saudi Muhammad bin Salman Al Saud, serta Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres.

  • Trump Puji Peran ‘Luar Biasa’ Indonesia dan Turki di Balik Gencatan Senjata Gaza

    Trump Puji Peran ‘Luar Biasa’ Indonesia dan Turki di Balik Gencatan Senjata Gaza

    GELORA.CO – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump membuat pernyataan yang mengukuhkan posisi Indonesia di panggung diplomasi global. Sebelum memulai perjalanan sensitif menuju Israel dan Mesir, Trump secara terbuka melontarkan pujian atas peran sejumlah negara yang dinilainya krusial dalam mengamankan kesepakatan gencatan senjata di Jalur Gaza.

    Dalam daftar negara yang berperan penting itu, Trump secara spesifik menyebut Indonesia, di samping Turki, Qatar, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Yordania. Pengakuan ini menunjukkan bahwa upaya-upaya diplomatik Jakarta, meskipun tidak seterbuka negara-negara mediator utama, memiliki bobot signifikan di balik layar perundingan.

    Pujian terbesar Trump ditujukan kepada Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, yang perannya disebut ‘luar biasa’.

    “Turki juga luar biasa. Presiden Erdogan juga luar biasa. Beliau sangat membantu, karena beliau sangat dihormati,” kata Trump, dilansir Anadolu Agency, Senin (13/10/2025).

    “Beliau memiliki negara yang sangat kuat. Beliau memiliki militer yang sangat, sangat kuat. Dan beliau sangat membantu,” imbuhnya.

    Pujian untuk Qatar: Pemimpin di tengah Segala Kekacauan

    Selain Turki, Qatar juga mendapat sanjungan khusus dari Trump. Emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad al Thani, disebut Trump sebagai pemimpin yang luar biasa, dengan negara yang posisinya sangat strategis dalam konflik ini.

    “Negaranya berada tepat di tengah-tengah segalanya, lebih dari negara lain mana pun, lebih dari UEA, lebih dari Arab Saudi. Qatar seharusnya mulai mendapatkan pengakuan,” ujar Trump.

    Komentar ini menegaskan bahwa peran Qatar sebagai penghubung dan mediator utama antara Hamas dan pihak-pihak lain tak bisa diabaikan.

    Pengakuan Trump atas peran berbagai negara, termasuk Indonesia, dalam perundingan gencatan senjata ini memperlihatkan bahwa keberhasilan diplomasi di Gaza adalah hasil kolaborasi multi-negara, bukan semata-mata upaya AS dan Mesir.

    Agenda KTT dan Fase Baru Stabilitas Regional

    Pujian Trump ini disampaikannya jelang KTT Perdamaian yang amat krusial. Pada Senin waktu setempat, Trump telah tiba di Israel untuk berpidato di parlemen Knesset dan bertemu langsung dengan keluarga sandera Israel yang telah dibebaskan oleh Hamas.

    Setelah lawatan singkat di Israel, Trump akan langsung bertolak ke Sharm el-Sheikh di Mesir. Di sana, ia akan memimpin bersama Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi dalam sebuah KTT bersejarah yang dihadiri belasan pemimpin dunia.

    KTT ini memiliki misi besar: mengakhiri perang di Jalur Gaza dan secara ambisius meningkatkan upaya perdamaian serta stabilitas di Timur Tengah. Tujuan akhirnya adalah mengawali fase baru keamanan regional. Pengakuan Trump atas kontribusi Indonesia dalam proses ini memperkuat posisi Jakarta sebagai aktor perdamaian yang dihormati di kancah internasional.

  • Prabowo Hadiri KTT Perdamaian Gaza di Sharm El-Sheikh Mesir

    Prabowo Hadiri KTT Perdamaian Gaza di Sharm El-Sheikh Mesir

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) perdamaian Gaza. Dalam KTT ini, Prabowo juga sekaligus menyaksikan penandatanganan perjanjian perdamaian dan penghentian perang di Gaza.

    Dilihat di siaran langsung Times News, Prabowo mengenakan setelan jas abu-abu lengkap dengan peci hitam tiba di lokasi KTT yang diselenggarakan di Sharm El-Sheikh, Mesir, Senin (13/10/2025) siang waktu setempat.

    Prabowo tampak didampingi Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. Tiba di lokasi, Prabowo langsung disambut Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi.

    Mereka terlihat bersalaman dan mengobrol beberapa saat dan kemudian berfoto bersama.

    Selain Prabowo, terlihat hadir sejumlah pimpinan negara seperti Presiden Prancis Emmanuel Macron, Presiden Turkiye Recep Tayip Erdogan, Raja Yordania Abdullah II, Emir Qatar Syekh Thamim bin Hamad Al Thani, hingga Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres.

    KTT yang akan dipimpin Presiden AS Donald Trump ini menandai gencatan senjata Gaza dan pembebasan para sandera Israel dengan imbalan para tahanan Palestina. Dalam KTT juga akan ada upacara penandatanganan perjanjian perdamaian dan penghentian perang di Gaza.

    Trump mengatakan perang di Gaza, Palestina, sudah berakhir. Dalam perjalanannya menuju Israel dengan para wartawan, Trump dengan percaya diri mengatakan bahwa “perang telah berakhir”.

    (eva/imk)

  • Presiden Prabowo disambut Presiden Mesir setibanya di lokasi KTT Gaza

    Presiden Prabowo disambut Presiden Mesir setibanya di lokasi KTT Gaza

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto disambut oleh Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi di pelataran tempat berlangsungnya Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Sharm el-Sheikh untuk Perdamaian di Gaza, Palestina, di Sharm El Shaikh International Convention Centre, Kota Sharm el-Sheikh, Mesir, Senin siang waktu setempat.

    Di area penyambutan, Presiden Sisi menghampiri Presiden Prabowo kemudian kedua pemimpin negara itu saling bercakap-cakap. Presiden Sisi kemudian mengarahkan Presiden Prabowo untuk sesi foto bersama (photo op) tepat di bawah logo KTT Perdamaian Sharm El Shaikh “Perjanjian untuk Mengakhiri Perang di Gaza”. Selepas itu, Presiden Prabowo memasuki lokasi acara.

    Dalam siaran langsung KTT yang diikuti dari Jakarta, Presiden Prabowo didampingi oleh Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dan Kepala Protokol Negara Andy Rachmianto. Seskab Teddy, yang berada dalam mobil yang sama dengan Presiden Prabowo, masuk ke lokasi acara lewat jalur yang berbeda dari area penyambutan untuk pemimpin-pemimpin negara.

    Sebanyak 20 lebih pemimpin negara telah tiba di Sharm El Shaikh International Convention Centre, dan satu per satu dari mereka disambut langsung oleh Presiden Sisi yang merupakan tuan rumah sekaligus co-chair dari KTT untuk Perdamaian di Gaza.

    KTT tersebut, yang berlangsung siang hari waktu Mesir, dipimpin bersama-sama oleh Presiden Sisi dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

    Jajaran pemimpin negara yang mengikuti secara langsung jalannya KTT untuk perdamaian di Gaza itu, antara lain Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani, Raja Jordania Abdullah II, Perdana Menteri Kuwait Ahmad Al Abdullah Al Sabah, Raja Bahrain Hamad bin Isa Al Khalifa, Presiden Palestina Mahmoud Abbas, Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev, Presiden Prancis Emmanuel Macron, Kanselir Jerman Friedrich Merz, kemudian Perdana Menteri Inggris Keir Starmer.

    Kemudian, ada pula Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni, Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez, Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis, Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan, Perdana Menteri Hungaria Viktor Orban, Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif, Perdana Menteri Kanada Mark Carney, Perdana Menteri Norwegia Jonas Gahr Store, Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani, Wakil Presiden Uni Emirat Arab ​​​​​​​Mansour bin Zayed Al Nahyan, dan Menteri Luar Negeri Oman Badr Al Busaidi.

    Dalam acara yang sama, ada pula Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, Presiden Dewan Eropa Antonio Costa, dan Sekretaris Jenderal Liga Arab Ahmed Aboul Gheit.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Menlu Bantah Kabar Prabowo Bakal Kunjungi Israel Usai dari Mesir

    Menlu Bantah Kabar Prabowo Bakal Kunjungi Israel Usai dari Mesir

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Luar Negeri membantah kabar yang menyebutkan Presiden Prabowo Subianto melakukan kunjungan ke Israel usai menghadiri acara resmi di Mesir. 

    Bantahan ini disampaikan langsung oleh Menteri Luar Negeri Sugiono. Dia menekankan bahwa orang nomor satu di Indonesia itu akan segera kembali ke Tanah Air usai lawatannya ke Mesir.

    “Tidak benar. Sesuai rencana awal, Presiden akan kembali ke tanah air setelah acara di Mesir selesai,” katanya kepada wartawan melalui pesan teks, Senin (13/10/2025).

    Sekadar informasi, media Israel mengklaim Presiden RI Prabowo Subianto akan tiba di Israel pada Selasa (14/10/2025).

    Times of Israel memberitakan Prabowo akan tiba besok di Israel, menandai kunjungan pertama pemimpin RI ke negara tersebut.

    “Presiden Indonesia Prabowo Subianto akan tiba di Israel besok, menandai kunjungan pertama kepala negara dari Jakarta ke Israel, menurut sumber yang mengetahui rincian tersebut,” demikian laporan Times of Israel.

    Untuk diketahui, Prabowo Tiba di Bandar Udara Internasional Sharm El-Sheikh, Republik Arab Mesir untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perdamaian Sharm El-Sheikh pada Senin (13/10/2025). 

    Pesawat Garuda Indonesia-1 yang membawa Kepala Negara beserta rombongan terbatas tiba sekitar pukul 07.00 waktu setempat. 

    Tampak menyambut ketibaan Kepala Negara di Sharm El-Sheikh yakni Chamberlain Kepresidenan Mesir Mohammed Mokhtar, Duta Besar RI untuk Mesir Lutfi Rauf, dan Atase Pertahanan KBRI Kairo Kolonel Laut (P) Dafris D. Syahruddin. Sebelumnya Kepala Negara beserta rombongan lepas landas dari Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, pada pukul 00.20 WIB. 

    Selama berada di Mesir, Kepala Negara dijadwalkan menghadiri KTT Perdamaian Sharm El-Sheikh. Pada KTT ini rencananya Presiden Prabowo akan menyaksikan upacara penandatanganan perjanjian perdamaian dan penghentian perang di Gaza.

    KTT tersebut rencananya juga dihadiri oleh sejumlah Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan di antaranya adalah Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Raja Yordania Abdullah II, Emir Qatar Syekh Thamim bin Hamad Al Thani, Presiden Turkiye Recep Tayip Erdogan, Presiden Prancis Emmanuel Macron, PM Arab Saudi Muhammad bin Salman Al Saud, dan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres.

    Turut mendampingi Presiden RI dalam penerbangan dari Jakarta yakni Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

  • Prabowo tiba di Mesir, hadiri KTT Sharm El-Sheikh untuk damaikan Gaza

    Prabowo tiba di Mesir, hadiri KTT Sharm El-Sheikh untuk damaikan Gaza

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto tiba di Bandar Udara Internasional Sharm El-Sheikh, Republik Arab Mesir untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perdamaian Sharm El-Sheikh pada Senin.

    Sekretariat Presiden di Jakarta, Senin siang menginformasikan, Pesawat Garuda Indonesia-1 yang membawa Kepala Negara beserta rombongan terbatas tiba sekitar pukul 07.00 waktu setempat.

    “Tampak menyambut ketibaan Kepala Negara di Kairo yakni Chamberlain Kepresidenan Mesir Mohammed Mokhtar, Duta Besar RI untuk Mesir Lutfi Rauf, dan Atase Pertahanan KBRI Kairo Kolonel Laut (P) Dafris D. Syahruddin,” demikian petikan keterangan tersebut.

    Sebelumnya, Kepala Negara beserta rombongan lepas landas dari Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, pada pukul 00.20 WIB.

    Selama berada di Kairo, Kepala Negara dijadwalkan menghadiri KTT Perdamaian Sharm El-Sheikh.

    Pada KTT ini rencananya Presiden Prabowo akan menyaksikan upacara penandatanganan perjanjian perdamaian dan penghentian perang di Gaza.

    KTT tersebut rencananya juga dihadiri oleh sejumlah Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan di antaranya adalah Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Raja Yordania Abdullah II, Emir Qatar Syekh Thamim bin Hamad Al Thani, Presiden Turkiye Recep Tayip Erdogan, Presiden Prancis Emmanuel Macron, PM Arab Saudi Muhammad bin Salman Al Saud, dan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres.

    “Diundangnya Presiden Prabowo pada KTT Sharm El-Sheih menunjukkan peran penting Indonesia dalam mendorong terciptanya perdamaian di kawasan Timur Tengah, khususnya konflik Gaza,” katanya.

    Selain itu, hal ini juga menjadi bukti komitmen Indonesia dalam menciptakan ketertiban dunia sebagaimana diamanatkan pada pembukaan UUD 1945.

    Turut mendampingi Presiden RI dalam penerbangan dari Jakarta yakni Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

    Pewarta: Andi Firdaus
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Tragis 3 Diplomat Qatar Tewas dalam Kecelakaan Mobil di Mesir

    Tragis 3 Diplomat Qatar Tewas dalam Kecelakaan Mobil di Mesir

    Kairo

    Tiga diplomat Qatar tewas dalam kecelakaan mobil yang terjadi di kota Sharm El-Shekih, Mesir, menjelang digelarnya pertemuan internasional membahas Gaza. Kecelakaan mematikan itu disebabkan oleh kerusakan pada kendali kendaraan yang mereka tumpangi.

    Kedutaan Besar Qatar di Kairo dalam pernyataannya, seperti dilansir Anadolu Agency, Senin (13/10/2025), menyebut ketiga diplomat yang tewas merupakan anggota Emiri Diwan, yang merupakan badan pemerintahan tertinggi Qatar.

    Tiga diplomat Qatar yang tewas diidentifikasi sebagai Saud bin Thamer Al Thani, Abdullah Al-Ghanem Al-Khayarin, dan Hassan Jaber Al-Jaber. Otoritas Doha menyebut ketiganya tewas dalam kecelakaan lalu lintas saat menjalankan tugas resmi mereka di Mesir.

    Dua anggota Emiri Diwan lainnya, Abdullah Issa Al-Kuwari dan Mohammed Abdulaziz Al-Buainain, mengalami luka-luka dalam kecelakaan tersebut. Keduanya telah dilarikan ke Rumah Sakit Internasional Sharm El-Sheikh untuk mendapatkan perawatan medis.

    Kedutaan Besar Qatar menambahkan bahwa para diplomat yang tewas dan yang mengalami luka-luka akan diterbangkan ke Doha dengan pesawat Qatar pada Minggu (12/10).

    Kedutaan Besar Qatar menyampaikan rasa terima kasih kepada otoritas Mesir “atas kerja sama, kepedulian, dan perhatian mereka dalam menindaklanjuti insiden tersebut dan menyediakan fasilitasi yang diperlukan”.

    Menurut saluran berita pemerintah Mesir, Al-Qahera News, kecelakaan itu disebabkan oleh kerusakan pada kendali atau kemudi kendaraan yang mereka tumpangi.

    Sharm El-Sheikh akan menjadi tuan rumah pertemuan puncak (KTT) perdamaian internasional pada Senin (12/10) waktu setempat, yang akan dipimpin oleh Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi dan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. KTT itu akan dihadiri lebih dari 20 negara.

    Menurut pernyataan Al-Sisi, pertemuan itu bertujuan untuk “mengakhiri perang di Jalur Gaza, meningkatkan upaya untuk membawa perdamaian dan stabilitas ke Timur Tengah, dan mengawali fase baru untuk keamanan dan stabilitas regional”.

    Trump mengumumkan pada Rabu (8/10) waktu AS pekan lalu bahwa Israel dan Hamas menyetujui tahap pertama dari rencana perdamaian 20 poin yang disusunnya untuk mewujudkan gencatan senjata Gaza. Rencana perdamaian itu mencakup pembebasan semua sandera Israel yang ditahan di Jalur Gaza, dengan imbalan pembebasan sekitar 2.000 tahanan Palestina dan penarikan pasukan Israel secara bertahap dari seluruh wilayah Jalur Gaza.

    Tahap kedua dari rencana perdamaian itu menyerukan pembentukan mekanisme pemerintahan baru di Jalur Gaza tanpa partisipasi Hamas, pembentukan pasukan keamanan yang terdiri atas warga Palestina dan pasukan dari negara-negara Arab serta Muslim, serta perlucutan senjata Hamas.

    Lihat juga Video: Truk Air Mineral Tabrak 5 Kendaraan di Subang, 3 Orang Tewas

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Tiba di Kairo, Prabowo Bakal Hadiri KTT Perdamaian Sharm El-Sheikh

    Tiba di Kairo, Prabowo Bakal Hadiri KTT Perdamaian Sharm El-Sheikh

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto tiba di Bandar Udara Internasional Sharm El-Sheikh, Republik Arab Mesir untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perdamaian Sharm El-Sheikh pada Senin (13/10/2025).

    Pesawat Garuda Indonesia-1 yang membawa Kepala Negara beserta rombongan terbatas tiba sekitar pukul 07.00 waktu setempat.

    Kedatangan Prabowo disambut Chamberlain Kepresidenan Mesir Mohammed Mokhtar, Duta Besar RI untuk Mesir Lutfi Rauf, dan Atase Pertahanan KBRI Kairo Kolonel Laut (P) Dafris D. Syahruddin. Sebelumnya Kepala Negara beserta rombongan lepas landas dari Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, pada pukul 00.20 WIB. 

    Selama di Kairo, Kepala Negara dijadwalkan menghadiri KTT Perdamaian Sharm El-Sheikh. Pada KTT ini rencananya Presiden Prabowo akan menyaksikan upacara penandatanganan perjanjian perdamaian dan penghentian perang di Gaza.

    KTT tersebut rencananya juga dihadiri oleh sejumlah Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan di antaranya adalah Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Raja Yordania Abdullah II, Emir Qatar Syekh Thamim bin Hamad Al Thani, Presiden Turkiye Recep Tayip Erdogan, Presiden Prancis Emmanuel Macron, PM Arab Saudi Muhammad bin Salman Al Saud, dan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres.

    Diundangnya Prabowo pada KTT Sharm El-Sheih menunjukkan peran penting Indonesia dalam mendorong terciptanya perdamaian di kawasan Timur Tengah, khususnya konflik Gaza. Selain itu, hal ini juga menjadi bukti komitmen Indonesia dalam menciptakan ketertiban dunia sebagaimana diamanatkan pada pembukaan UUD 1945.

    Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menjelaskan bahwa undangan kepada Presiden Prabowo untuk menghadiri KTT tersebut diterima secara mendadak, tetapi bersifat penting sebagai bagian dari upaya diplomatik Indonesia dalam mendorong perdamaian di Timur Tengah.

    “Undangan tersebut memang agak mendadak dari sisi waktu, tetapi betul-betul memohon kesediaan kehadiran Bapak Presiden Prabowo karena itu bagian dari kelanjutan perundingan yang semoga insyaallah bisa membawa perdamaian di Palestina, terutama di Gaza,” tuturnya kepada wartawan di Kertanegara, Minggu (12/10/2025). 

    Menurut Prasetyo, kehadiran Prabowo di KTT Mesir juga dimaksudkan untuk menjaga hubungan baik dengan negara-negara mitra dan memperkuat posisi Indonesia sebagai negara yang aktif dalam upaya perdamaian global.

    “Bapak Presiden memutuskan untuk menghadiri undangan tersebut, karena itu bagian juga dari ikhtiar kita selama ini untuk terus berkontribusi dalam perdamaian dunia,” katanya.

    Turut mendampingi Presiden RI dalam penerbangan dari Jakarta yakni Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

  • Timur Tengah Memanas Lagi, 2 Negara Baku Tembak-58 Tentara Tewas

    Timur Tengah Memanas Lagi, 2 Negara Baku Tembak-58 Tentara Tewas

    Jakarta, CNBC Indonesia – Dua negara di Timur Tengah yakni Pakistan dan Afghanistan kembali ‘memanas’. Terbarunya, Pakistan menutup penyeberangan perbatasan dengan Afghanistan, Minggu (12/10/2025).

    Semalam sebelumnya, terjadi baku tembak antara pasukan kedua negara yang mengakibatkan sebanyak 58 tentara Pakistan terbunuh. Pasukan Afghanistan melepaskan tembakan ke pos perbatasan Pakistan pada Sabtu malam, dengan kementerian pertahanan negara itu mengatakan ini sebagai pembalasan atas serangan udara Pakistan di Afghanistan awal pekan ini. Pakistan mengatakan bahwa mereka telah menanggapi dengan senjata dan tembakan artileri.

    Afghanistan mengatakan telah membunuh 58 tentara Pakistan, tetapi tidak memberikan rincian tentang bagaimana mereka mengetahui angka korban. Di samping itu, sebanyak 20 tentara Afghanistan tewas atau terluka.

    Tidak ada tanggapan langsung dari Pakistan. Pejabat keamanan Pakistan mengatakan mereka telah menimbulkan korban pada pasukan Afghanistan tetapi tidak memberikan angka.

    Kedua negara mengklaim telah menghancurkan pos perbatasan di sisi lain. Pejabat keamanan Pakistan membagikan rekaman video, yang menurut mereka menunjukkan pos Afghanistan sedang dipukul.

    Pejabat Keamanan Pakistan mengatakan baku tembak sebagian besar berakhir pada hari Minggu pagi. Namun di wilayah Kurram Pakistan, tembakan intermiten terus berlanjut, menurut pejabat dan penduduk setempat.

    Kementerian pertahanan Afghanistan sebelumnya mengatakan bahwa operasi mereka telah selesai pada tengah malam waktu setempat.

    Kabul mengatakan pada hari Minggu bahwa mereka telah menghentikan serangan atas permintaan Qatar dan Arab Saudi. Dua negara Teluk Arab telah merilis pernyataan keprihatinan tentang bentrokan tersebut.

    “Tidak ada ancaman di bagian mana pun dari wilayah Afghanistan. Emirat Islam dan rakyat Afghanistan akan mempertahankan tanah mereka dan tetap tegas dan berkomitmen dalam pertahanan ini,” kata juru bicara pemerintahan Taliban, Zabihullah Mujahid, dilansir Reuters, Minggu (12/10/2025).

    Mujahid mengatakan bahwa pertempuran sedang berlangsung di beberapa daerah. Islamabad menuduh pemerintahan Taliban melindungi militan yang menyerang Pakistan, sebuah tuduhan yang dibantah Kabul.

    Dua penyeberangan perbatasan utama Pakistan dengan Afghanistan, di Torkham dan Chaman, ditutup pada hari Minggu, kata pejabat setempat. Setidaknya tiga penyeberangan kecil, di Kharlachi, Angoor Adda dan Ghulam Khan, juga ditutup, kata pejabat lokal.

    Tidak ada komentar langsung dari Kabul mengenai penutupan perbatasan. Afghanistan yang terkurung daratan memiliki perbatasan sepanjang 2.600 km dengan Pakistan.

    Serangan udara Pakistan, yang tidak diakui secara resmi oleh Islamabad, telah menargetkan pemimpin kelompok militan Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP) di Kabul pada hari Kamis, menurut seorang pejabat keamanan Pakistan. Tidak jelas apakah dia selamat.

    TTP telah berjuang untuk menggulingkan pemerintah Islamabad dan menggantinya dengan sistem pemerintahan yang ketat yang dipimpin Islam. Mujahid pada hari Minggu membantah bahwa pejuang TTP diizinkan untuk beroperasi dari tanah Afghanistan.

    (wur)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Menanti Pemimpin Dunia Kumpul di Mesir Bahas Perdamaian Gaza

    Menanti Pemimpin Dunia Kumpul di Mesir Bahas Perdamaian Gaza

    Jakarta

    Para pemimpin dunia akan berkumpul di Mesir untuk menggelar pertemuan puncak internasional untuk mengakhiri perang di Gaza, Palestina. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump hingga Presiden Prancis Emmanuel Macron direncanakan hadir.

    Dilansir Channel News Asia, Minggu (12/10/2025), pertemuan para pemimpin dunia itu akan digelar di kota Sharm el-Sheikh, Mesir, pada Senin (13/10). Pertemuan untuk menyelesaikan kesepakatan mengakhiri perang di Gaza itu akan dihadiri oleh lebih dari 20 pemimpin dunia.

    Perdana Menteri Inggris Keir Starmer akan berkunjung ke Mesir untuk menghadiri KTT Perdamaian Sharm El Sheikh. Para pemimpin dunia akan menandatangani perjanjian perdamaian yang ditengahi AS yang bertujuan mengakhiri konflik di Gaza.

    Fase pertama dari rencana tersebut akan dimulai dengan pembebasan sandera dan tahanan Palestina pada Senin (13/10). Pemerintah Inggris menyebut hal itu menandai ‘titik balik bersejarah’ setelah 2 tahun perang.

    Starmer disebut akan memberikan penghormatan atas peran Trump dan upaya diplomatik Mesir, Qatar, dan Turki dalam menengahi kesepakatan tersebut. Starmer diperkirakan akan menyerukan koordinasi internasional yang berkelanjutan untuk melaksanakan fase selanjutnya, yang mencakup pengerahan misi pemantauan gencatan senjata dan pembentukan pemerintahan transisi di Gaza.

    Starmer akan menegaskan kembali ‘dukungan teguh’ Inggris untuk membantu mengamankan gencatan senjata dan mengirimkan bantuan kemanusiaan. Presiden Prancis Emmanuel Macron juga akan bertolak ke Mesir untuk membahas implementasi rencana perdamaian yang diajukan oleh Trump.

    Macron juga akan menegaskan kembali komitmen Prancis terhadap solusi dua negara sebagai dasar perdamaian, keamanan, dan rekonstruksi abadi di kawasan tersebut. Trump dan Presiden Mesir, Abdel Fattah al-Sisi, diperkirakan akan memimpin KTT tersebut.

    Menteri Luar Negeri Mesir, Badr Abdelatty, dan Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio telah membahas pengaturan pertemuan tersebut. Termasuk soal partisipasi internasional dalam KTT Sharm El-Sheikh, serta persiapan implementasi fase pertama kesepakatan.

    Dipimpin Trump dan Presiden El-Sisi

    Presiden AS Donald Trump dan Presiden Mesir Abdel Fattah El-Sisi akan memimpin KTT perdamaian Gaza di Sharm el-Sheikh, Mesir, besok. Pertemuan untuk mengakhiri perang di Gaza, Palestina, itu akan dihadiri para pemimpin dunia dan juga Sekjen Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

    “Pertemuan ini akan bertujuan untuk mengakhiri perang di Jalur Gaza, meningkatkan upaya untuk mencapai perdamaian dan stabilitas di Timur Tengah, dan mengawali era baru keamanan regional,” demikian pernyataan kantor Presiden El-Sisi, dilansir AFP, Minggu (12/10).

    Kementerian Luar Negeri Mesir mengatakan bahwa sebuah dokumen untuk mengakhiri perang di Jalur Gaza diperkirakan akan ditandatangani selama pertemuan bersejarah tersebut.

    “KTT tersebut bertujuan untuk meresmikan babak baru perdamaian dan keamanan… dan meringankan penderitaan rakyat Palestina di Gaza,” tulis pernyataan Kementerian Luar Negeri Mesir.

    Terpisah, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres memastikan dirinya akan hadir. Demikian pula Perdana Menteri Inggris Keir Starmer, Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni, dan Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez.

    Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan juga akan berkunjung ke Sharm el-Sheikh. Dewan Eropa akan diwakili oleh presidennya, Antonio Costa.

    “Rencana untuk Gaza menawarkan peluang nyata untuk membangun perdamaian yang adil dan berkelanjutan, dan Uni Eropa berkomitmen penuh untuk mendukung upaya ini dan berkontribusi pada implementasinya,” kata juru bicara Dewan Eropa.

    Raja Yordania, Abdullah II, juga diperkirakan akan hadir. Namun, hingga saat ini belum ada kabar langsung mengenai kehadiran Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Sementara Hamas telah menyatakan tidak akan berpartisipasi.

    Halaman 2 dari 2

    (fas/fas)