Negara: Prancis

  • Ganas! Lagi-lagi Pebalap Muda Yogyakarta Taklukkan Eropa

    Ganas! Lagi-lagi Pebalap Muda Yogyakarta Taklukkan Eropa

    Jakarta

    Lagi-lagi pebalap muda Yogyakarta berhasil juara di Eropa. Kalau sebelumnya Veda Ega Pratama menang di RedBull Rookies Cup (RBRC) Italia, sekarang giliran M. Kiandra Ramadhipa yang mencetak sejarah dengan meraih podium tertinggi dalam race pertama balap European Talent Cup (ETC) Prancis. Keduanya merupakan pebalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM).

    M. Kiandra Ramadhipa berhasil melaju kencang dan tampil memukau dalam gelaran FIM JuniorGP World Championship yang berlangsung di sirkuit Magny-Cours, Prancis 5-6 Juli 2025. Raihan Ramadhipa sekaligus menjadi prestasi pertama pebalap Indonesia di balapan bergengsi benua Eropa ini.

    Pada balapan pertama ETC yang berlangsung Minggu, 6 Juli 2025 Ramadhipa yang turun bersama Honda Asia Dream Racing Junior Team tampil luar biasa. Kondisi track yang hujan, membuat jadwal start ditunda sebanyak dua kali. Lintasan basah menjadi tantangan untuk Ramadhipa yang baru pertama kali turun di lintasan arena balap ini. Balap pun dikurangi menjadi sembilan lap atas penundaan jadwal start.

    Pemuda asal Sleman, Yogyakarta, ini mampu melakukan start dengan baik dari posisi dua. Persaingan di grup depan sangat rapat. Beberapa pebalap melakukan slipstream terhadap Ramadhipa dalam beberapa kesempatan, hingga membuatnya sempat tergeser ke posisi kedelapan. Namun, dia bisa bangkit dan berada di posisi empat besar pada lap kedua terakhir.

    Pebalap-pebalap muda Yogyakarta taklukkan Eropa Foto: Dok. Astra Honda Motor (AHM)

    Memulai lap terakhir dengan berada di posisi kedua, Ramadhipa turun ke posisi ketiga di sektor pertama. Tetapi, dia berhasil melewati dua pebalap di depan, lalu memimpin balapan dan bertahan hingga akhir. Lagu Indonesia Raya pun berkumandang di Magny Cours dan jadi capaian bersejarah pertama kali dari pebalap Indonesia di sirkuit ini.

    Balapan kedua juga masih berlangsung di lintasan basah. Ramadhipa melakukan start dengan bagus dan bertahan di posisi kedua. Namun, dia dilewati dua pebalap dan ada di posisi keempat grup terdepan. Ramadhipa mencoba bertahan dengan tiga pebalap di depan, tetapi tidak mudah, sehingga ia tertinggal. Bersaing sendiri di posisi keempat, Ramadhipa semakin terpisah dari tiga pebalap di depan sekaligus para pebalap di belakangnya, ditambah hujan yang mempengaruhi lintasan.

    Dia hampir melakukan kesalahan di lap ketujuh yang membuatnya bergoyang hebat di atas motor, tetapi bisa melakukan penyelamatan dan bertahan. Tidak berselang lama, pebalap di urutan kelima mengalami high side, dan akhirnya balapan dihentikan setelah bendera merah keluar. Ramadhipa finis di posisi empat dan meraih 13 poin penting dengan total 73 poin. Kini ia berada di peringkat keempat klasemen.

    “Kondisi hari ini sulit, tetapi sangat berbeda antara kedua balapan. Saya bisa bertahan di grup depan hingga lap-lap akhir. Akhirnya, saya berusaha memimpin balapan dan berhasil. Saya sangat senang dengan kemenangan pertama kami di ajang ini. Saya ingin mendedikasikan kemenangan ini untuk Borja Gomez (mantan pebalap Moto2 yang meninggal di Magny Cours) dan seluruh warga Indonesia. Pada race kedua, kondisinya lebih buruk dan target saya adalah bisa finish. Saya mengendalikan diri dan mencoba untuk tidak buru-buru, hingga bisa mengamankan 13 poin penting untuk klasemen. Saya hampir terjatuh, tetapi yang terpenting adalah hasil akhir. Saya sangat senang dengan apa yang kami capai di Magny-Cours,” ujar Ramadhipa.

    Pebalap-pebalap muda Yogyakarta taklukkan Eropa Foto: Dok. Astra Honda Motor (AHM)

    Poin Perdana

    Balapan JuniorGP berlangsung di lintasan basah karena hujan yang belum pernah dihadapi Veda sebelumnya. Jumlah lap pun dikurangi menjadi 10, saat lap pertama berjalan, tiga pebalap sudah terjatuh. Veda yang memulai jalannya balapan dari posisi ke-12 melakukan start dengan aman. Pebalap Astra Honda Racing Team tersebut berada di belakang rekan satu timnya Zen Mitani, dengan konsisten. Memasuki lap ke-8, bendera merah berkibar setelah ada pebalap terjatuh di tikungan 13. Balapan akhirnya dihentikan lebih awal. Atas hasil finis di posisi ke-12, Veda berhak meraih empat poin dan saat ini berada di posisi ke-19 klasemen sementara.

    “Balapan hari ini sulit karena kondisi basah yang membuat lintasan jadi sangat licin. Saya mencatat peningkatan lap demi lap dan saya sudah melakukan yang terbaik. Inilah hasil yang kami dapatkan di Magny-Cours, tetapi paling tidak kami meraih poin perdana musim ini di JuniorGP. Kami akan berjuang lagi di MotorLand agar bisa meraih hasil lebih baik sebelum jeda musim panas,” ujar Veda.

    General manager Marketing Planning and Analysis AHM, Andy Wijaya mengatakan capaian bersejarah dan poin penting yang diraih oleh pebalap binaan Honda merupakan wujud kerja keras serta kemampuan adaptasi yang mereka miliki.

    “Meskipun baru pertama kali balapan di Prancis, kedua pebalap binaan kami mampu beradaptasi cepat, kompetitif, bahkan mencetak prestasi yang membanggakan bagi Indonesia. Semoga semangat Satu Hati yang mereka tunjukkan bisa menginspirasi generasi muda dalam memperjuangkan mimpinya,” ujar Andy.

    Putaran FIM JuniorGP berikutnya akan berlangsung pada 24-27 Juli 2025 di MotorLand Aragon, sirkuit yang sudah dikenal oleh kedua pebalap tersebut. Namun, sebelum berangkat ke Spanyol, Veda dan juga Ramadhipa akan turun pada putaran kelima Red Bull Rookies Cup di Sirkuit Sachsenring, Jerman, 12-13 Juli mendatang.

    (lua/din)

  • Pakai Uang Pribadi dan Tidak Minta Pendampingan

    Pakai Uang Pribadi dan Tidak Minta Pendampingan

    JAKARTA – Gustiana Hastarini atau Tina Astari belakangan ini ramai diperbincangkan usai surat permohonan fasilitas ke Eropa beredar di media sosial. Istri Menteri UMKM Maman Abdurrahaman ini buka suara terkait dengan kabar tersebut.

    Melalui sosial media Instagram resminya @tina.astari, Tina memberikan klarifikasi. Dia membenarkan bahwa dirinya melakukan perjalanan ke Eropa.

    “Mohon maaf jika saya baru bisa memberikan klarifikasi atas berita yang beredar 3 hari ini di media sosial. Benar adanya saya melakukan perjalanan ke Eropa,” tulis Tina dikutip dari Instagram @tina.astari, Minggu, 6 Juli.

    Namun, sambung Tina, perjalanan tersebut dalam rangka menemani putrinya yang masih berusia 12 tahun untuk mengikuti festival Misi Budaya Euro folk 2025 bersama tim sekolahnya untuk mewakili Indonesia.

    “Dalam perjalanan ini sudah saya persiapkan sejak bulan Mei untuk kebutuhan saya seperti hotel, kendaraan saya selama disini juga makan dan semua saya bayar dengan uang saya pribadi dari rekening pribadi saya,” tulis Tina.

    Tina juga bilang semua bukti pembayaran yang dilakukannya untuk perjalanan ke Eropa sudah diberikan kepada suaminya yakni Menteri UMKM Maman Abdurrahman.

    “Dan diserahkan juga ke KPK dalam bentuk pertanggungan jawaban publik kami dan keluarga yang juga di hari kemarin suami saya sudah melakukan klarifikasi dengan membawa bukti-bukti invoice pembayaran saya sejak bulan Mei,” katanya.

    Sekadar informasi, Tina menjadi sorotan publik lantaran namanya tercantum dalam surat resmi Kementerian UMKM terkait kunjungan “Misi Budaya”. Surat tersebut berisi permohonan dukungan dan fasilitas untuk kunjungan ke beberapa negara Eropa selama 14 hari, mulai 30 Juni hingga 14 Juli 2025.

    Adapun surat itu ditujukan ke sejumlah perwakilan diplomatik RI di negera seperti Turki, Bulgaria, Belanda, Belgia, Prancis, Swiss dan Italia. Surat bernomor B-466/SM.UMKM/PR.01/2025 itu ditandatangani oleh Sekretaris Kementerian UMKM, Arif Rahman Hakim.

    Terkakit surat tersebut, Tina mengaku tidak mengetahui. Dia menegaskan tak pernah meminta dibuatkan surat untuk mendapat pendampingan dari KBRI di negara-negara tersebut.

    “Karena jika dilihat kembali surat tersebut baru dibuat pada tanggal 30 Juni 2025. Sementara saya bersama rombongan sekolah putri saya sudah melaksanakan keberangkatan pada tanggal 29 Juni 2025,” katanya.

    Tina juga menegaskan selama dirinya berada di Eropa, tidak ada pendampingan dari pihak lain selain rombongan sekolah putrinya. Dia lagi-lagi menekankan tidak menggunakan anggaran negara.

    “Sejak saya sampai dan selama saya berada di sini tidak ada pendampingan dari pihak lain selain rombongan sekolah putri saya dan juga guru-guru pendamping serta beberapa orangtua murid yang ikut serta,” ujarnya.

    “Dan sama sekali saya tidak menggunakan anggaran negara yang tidak meminta fasilitas dari pihak mana pun,” sambungnya.

  • Politik kemarin, dari calon nama dubes hingga isu pemisahan pemilu

    Politik kemarin, dari calon nama dubes hingga isu pemisahan pemilu

    Jakarta (ANTARA) – Beberapa peristiwa menarik terkait isu politik terjadi sepanjang Minggu (6/7). Dari calon mana duta besar (dubes) hingga isu pemisahan pemilu.

    Berikut adalah rangkaian berita politik yang telah dirangkum Antara.

    1. Komisi I laporkan 24 nama calon dubes ke Pimpinan DPR

    Jakarta (ANTARA) – Komisi I DPR RI melaporkan hasil uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test terhadap 24 nama calon duta besar (dubes) kepada Pimpinan DPR RI di kompleks parlemen, Jakarta.

    Wakil Ketua Komisi I DPR RI Sukamta mengatakan bahwa semua proses uji kelayakan dan kepatutan sudah dilalui. Hasil dari tes tersebut, kata dia, akan diserahkan ke Pimpinan DPR RI untuk dilanjutkan penempatan di berbagai Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di berbagai negara sahabat dan Perwakilan Tetap RI di organisasi internasional.

    Baca di sini

    2. Prabowo tiba di Museum Seni Modern Rio untuk hadiri pleno KTT BRICS

    Rio De Janeiro, Brasil (ANTARA) – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto tiba di Museum Seni Modern Rio De Janeiro, Brasil, Minggu, untuk menghadiri rangkaian kegiatan rapat pleno KTT BRICS 2025 bersama negara anggota dan mitra.

    Presiden Prabowo tiba di lokasi sekitar pukul 10.52 waktu setempat dengan dikawal Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, dan Wamenkeu Thomas Djiwandono dengan menggunakan mobil sedan Mercedes-Maybach hitam berbendera RI.

    Baca di sini

    3. Prabowo dinilai catat sejarah emas diplomasi RI dengan Pangeran MBS

    Jakarta (ANTARA) – Staf Khusus Menteri Agama bidang kerja sama dan hubungan luar negeri sekaligus cendekiawan muda Indonesia Gugun Gumilar mengapresiasi catatan emas diplomasi RI Presiden Prabowo Subianto dengan Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al Saud (MBS).

    Hal tersebut terkait dengan adanya peluncuran pertemuan perdana Dewan Koordinasi Tertinggi Saudi-Indonesia, sebuah platform kelembagaan baru yang bertujuan mengakselerasi kerja sama lintas sektor dan rencana pembangunan kampung haji Indonesia di Arab Saudi

    Baca di sini

    4. Menhan, Panglima TNI, dan Kapolri lepas kontingen untuk Hari Bastille

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo melepas keberangkatan kontingen Patriot Indonesia II untuk mengikuti perayaan Hari Bastille di Prancis.

    “Dalam rangka mengikuti Hari Bastille tanggal 14 Juli sebagai kontingen kehormatan, yang memperingati kebangkitan revolusi Prancis” ujar Menhan di Pangkalan Udara TNI Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu.

    Baca di sini

    5. DPR RI: Putusan MK soal pemisahan pemilu berpotensi langgar konstitusi

    Ponorogo, Jatim (ANTARA) – Anggota DPR RI Supriyanto menilai Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 135/PUU-XXII/2024 yang memisahkan pelaksanaan pemilu nasional dan pemilu daerah berpotensi melanggar konstitusi.

    “Pemilu seharusnya digelar setiap lima tahun sekali untuk memilih presiden, wakil presiden, DPR, DPD, dan DPRD. Kalau dipisah dan jaraknya 2,5 tahun, ini jelas tidak sesuai konstitusional,” ujar Supriyanto dalam keterangannya, Minggu

    Baca di sini

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Prancis Teken Investasi Jumbo di Malaysia, Begini Perbandingannya dengan Indonesia

    Prancis Teken Investasi Jumbo di Malaysia, Begini Perbandingannya dengan Indonesia

    Bisnis.com, JAKARTA—Prancis menginvestasikan dana jumbo di Malaysia melalui sejumlah kesepakatan. Begini perbandingannya dengan investasi Prancis di Indonesia.

    Dikutip dari Bloomberg, Minggu (6/7/2025), sejumlah perusahaan Prancis akan menginvestasikan dananya sebesar 4 miliar ringgit atau US$947 juta di Malaysia setelah delegasi perdagangan yang dipimpin oleh Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim bertemu dengan 40 perwakilan pelaku industri di Prancis.

    Kementerian Investasi Malaysia dalam keterangannya menyebutkan perusahaan-perusahaan asal Prancis ini berniat berinvestasi pada beberapa sektor industri, termasuk manufaktur berteknologi tinggi, ruang angkasa, energi terbarukan, pariwisata, ekonomi digital dan infrastruktur berkelanjutan. Malaysia melihat potensi ekspor senilai 675 juta ringgit pada sektor ruang angkasa, otomotif, energi terbarukan, farmasi, ekonomi digital, gaya hidup, dan industri halal.

    Setelah mengunjungi Prancis, Anwar menuju Rio de Janeiro, Brazil untuk menghadiri pertemuan BRICS. Dia pun akan bertemu dengan Perdana Menteri India Narendra Modi di sela pertemuan pada Minggu (6/7/2025) waktu setempat.

    Sebelumnya, kesepakatan investasi turut dilakukan Prancis di Indonesia sebagai bagian dari rangkaian kunjungan kerja Presiden Prancis Emmanuel Macron pada Mei 2025. Di sela kunjungan tersebut, terdapat pertemuan dengan lebih dari 200 pemimpin bisnis dan pembuat kebijakan kedua negara untuk melakukan kerja sama di tengah peringatan 75 tahun hubungan diplomatik di berbagai bidang.

    Kedua negara pun menyepakati 27 perjanjian dan komitmen kerja sama strategis senilai US$11 miliar. Kesepakatan ini menyentuh beberapa sektor, yakni energi baru dan terbarukan (EBT), manufaktur, pertanian, transportasi dan logistik, keuangan, hingga ketahanan pangan. 

    Mengacu pada data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) pada kuartal I/2025, Prancis tak masuk dalam asal investor dengan realisasi penanaman modal paling tebal. Lima negara terbesar penyumbang investasi, yakni Singapura, Hong Kong, China, Malaysia, dan Jepang. Secara terperinci, investasi dari investor asal Singapura mencapai US$4,6 miliar, diikuti oleh investor asal Hong Kong sebesar US$2,2 miliar. Lalu, China dengan US$1,8 miliar, Malaysia dan Jepang masing-masing dengan US$1 miliar.

  • Kontingen Satgas Patriot II Bakal Unjuk Gigi di Bastille Day 2025 Prancis

    Kontingen Satgas Patriot II Bakal Unjuk Gigi di Bastille Day 2025 Prancis

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI), Sjafrie Sjamsoeddin, secara resmi memberangkatkan Kontingen Satgas Patriot II dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Minggu (6/7/2025).

    Kontingen ini akan mengikuti parade dan defile militer Bastille Day yang akan digelar pada 14 Juli 2025 di Paris, Prancis.

    Partisipasi Indonesia pada Bastille Day 2025 menjadi semakin istimewa karena Indonesia dijadwalkan sebagai negara tamu kehormatan. Momen ini menandai 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia–Prancis dan menjadi bukti kedekatan serta komitmen kedua negara dalam memperkuat kerja sama pertahanan, khususnya di kawasan Indo-Pasifik.

    Kontingen Satgas Patriot II terdiri dari 451 personel gabungan TNI dan taruna dari Akademi TNI—yang meliputi Akmil, AAL, dan AAU—serta Akpol. Dari jumlah tersebut, sebanyak 262 personel merupakan pasukan upacara dari tiga matra TNI, sementara 189 lainnya merupakan anggota pasukan drumband gabungan taruna dari keempat akademi tersebut.

    Pemberangkatan kontingen dilakukan dalam dua gelombang. Gelombang pertama diberangkatkan pada pagi hari usai upacara pelepasan resmi oleh Menhan RI, sedangkan gelombang kedua bertolak pada sore hari dari lokasi yang sama.

    Dalam sambutannya, Menhan RI menyampaikan bahwa keikutsertaan ini merupakan kehormatan sekaligus pengakuan terhadap profesionalisme prajurit Indonesia.

    “Saya, Panglima TNI dan Kapolri baru saja memberangkatkan Kontingan Indonesia Patriot II ke Prancis dalam rangka Hari Bastile tanggal 14 Juli sebagai kontingen kehormatan,” ujar Menhan RI.

  • Soal Presiden Prabowo hadiri Hari Bastille Prancis, Menhan: Insyaallah

    Soal Presiden Prabowo hadiri Hari Bastille Prancis, Menhan: Insyaallah

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin merespons kemungkinan hadirnya Presiden RI Prabowo Subianto pada perayaan Hari Bastille di Prancis tanggal 14 Juli 2025.

    “Insyaallah,” ujar Menhan singkat setelah melepas kontingen Indonesia untuk Hari Bastille di Pangkalan Udara TNI Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu.

    Menhan menjelaskan bahwa kontingen kehormatan tersebut bernama Patriot Indonesia II dan merupakan satu-satunya kontingen yang diundang Pemerintah Prancis.

    Ia mengatakan bahwa kontingen tersebut terdiri atas personel TNI/Polri dan akademi TNI/Polri, dan berjumlah sekitar 500 personel.

    “Ini adalah suatu kebanggaan dan juga menunjukkan bahwa Tentara Nasional Indonesia Republik Indonesia mendapatkan tempat yang cukup terhormat di internasional, terutama di negara-negara yang sedang bangkit untuk memajukan perkembangan teknologinya,” katanya.

    Sebelumnya, Presiden Prancis Emmanuel Macron saat kunjungan kenegaraan dan melakukan pertemuan dengan Presiden RI Prabowo Subianto pada 28 Mei 2025, mengundang Indonesia sebagai tamu kehormatan untuk mengirimkan kontingen pada peringatan Hari Bastille.

    “Saya dapat undangan langsung dari beliau (Presiden Macron), saya diundang sebagai tamu kehormatan dalam hari besar mereka, yaitu 14 Juli yang mereka sebut Hari Bastille. Itu hari Revolusi Prancis yang (menandai, red.) mulai berdirinya Republik Prancis modern. Saya berterima kasih atas undangan tersebut,” kata Presiden Prabowo di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (28/5).

    Presiden lantas memerintahkan Menhan Sjafrie untuk menyiapkan kontingen terbaik guna mengikuti parade militer dalam rangka memperingati Hari Bastille.

    Pewarta: Rio Feisal
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • 508 prajurit TNI dikirim ke Prancis untuk Ikuti parade Bastille Day di Paris

    508 prajurit TNI dikirim ke Prancis untuk Ikuti parade Bastille Day di Paris

    Minggu, 6 Juli 2025 11:31 WIB

    Prajurit TNI bersiap menaiki pesawat untuk berangkat ke Prancis dalam rangka mengikuti Bastille Day di Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Minggu (6/7/2025). Sebanyak 508 pasukan defile dari Indonesia yang terdiri dari Prajurit TNI dari matra darat, laut, udara, Akademi Kepolisian, taruna Akademi Militer (Akmil), AAL, dan AAU akan mengikuti parade bersama pasukan militer Prancis dalam peringatan Hari Bastille di Paris pada 14 Juli 2025. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/tom.

    Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin (kedua kiri) didampingi Panglima TNI Agus Subiyanto (kiri) menyalami anggota kontingen Indonesia yang diberangkatkan ke Prancis untuk peringatan Bastille Day di Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Minggu (6/7/2025). Sebanyak 508 pasukan defile dari Indonesia yang terdiri dari Prajurit TNI dari matra darat, laut, udara, Akademi Kepolisian, taruna Akademi Militer (Akmil), AAL, dan AAU akan mengikuti parade bersama pasukan militer Prancis dalam peringatan Hari Bastille di Paris pada 14 Juli 2025. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/tom.

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Proyek Listrik Tenaga Angin Raksasa Milik Perancis Terlambat 2 Tahun Capai Commissioning

    Proyek Listrik Tenaga Angin Raksasa Milik Perancis Terlambat 2 Tahun Capai Commissioning

    Bisnis.com, JAKARTA – Pembangunan ladang pemanen angin raksasa lepas pantai Prancis oleh Electricite de France SA (EDF) diperkirakan baru akan selesai pada 2027. Estimasi ini mundur 2 tahun dari jadwal saat proyek raksasa ini ditetapkan.

    Proyek ladang angin lepas pantai Calvados berkapasitas 448MW terletak sekitar 10 km dari garis pantai Bessin, Normandy, Prancis.

    Dikutip dari Bloomberg, Sabtu (5/7/2025), penundaan ini disebabkan keterlambatan pekerjaan pondasi oleh kontraktor utama proyek, Saipem SpA dari Italia.

    Juru bicara unit energi terbarukan EDF menyampaikan bahwa pengeboran baru akan dilanjutkan bulan depan, dan proses commissioning bertahap dijadwalkan baru dimulai pada paruh kedua 2027. 

    EDF telah mengumumkan revisi jadwal proyek ladang angin Calvados yang terletak di lepas pantai Normandia. Revisi tersebut terjadi setelah terungkap bahwa Saipem SpA, kontraktor asal Italia yang bertanggung jawab atas pengeboran dasar laut, menghadapi kendala dalam pemasangan tiang pondasi turbin.

    Saipem menyatakan pihaknya berharap dapat melanjutkan pengeboran untuk 60 pondasi yang tersisa pada akhir musim panas ini, dengan target penyelesaian pada 2026.

    Pemegang saham proyek raksasa ini adalah konsorsium yang terdiri dari anak perusahaan EDF Group, EDF Renewables, anak perusahaan Enbridge, EIH, dan WPD, sebuah perusahaan energi terbarukan Eropa.

    EDF Renewables dan EIH masing-masing memiliki 42,5% saham dalam proyek tersebut melalui usaha patungan Eolien Maritime France, sementara 15% saham sisanya dimiliki oleh WPD.

    Proyek pembangkit tenaga angin Calvados diperkirakan menelan biaya sekitar €2 miliar (US$2,4 miliar), yang sebagian besar akan dibiayai melalui pinjaman tanpa jaminan. Proyek ini awalnya dijadwalkan mulai beroperasi pada tahun 2024. Dengan daya yang dihasilkan, ladang angin ini diharapkan dapat menghasilkan energi bersih bagi 630.000 orang atau lebih dari 90% populasi Calvados.

    Bloomberg menilai, keterlambatan proyek ini mencerminkan tantangan yang lebih luas dalam industri angin lepas pantai, yang tengah bergulat dengan peningkatan biaya dan hambatan logistik.

  • E-Commerce Pembunuh UMKM Ini Ditendang dari RI, Dihukum di Prancis

    E-Commerce Pembunuh UMKM Ini Ditendang dari RI, Dihukum di Prancis

    Jakarta, CNBC Indonesia – Raksasa e-commerce asal China, Shein, kembali jadi sorotan. Setelah ditolak beroperasi di Indonesia karena dinilai merugikan UMKM lokal, kini Shein juga terbukti menipu konsumen di Prancis dan dijatuhi denda sebesar 40 juta euro atau sekitar Rp767 miliar.

    Denda itu dijatuhkan oleh otoritas antimonopoli Prancis, yang menyatakan Shein, melalui entitasnya Infinite Style E-Commerce Co Ltd (ISEL), telah melakukan praktik diskon palsu yang menyesatkan konsumen. Putusan ini diumumkan pada Kamis (4/7/2025) setelah investigasi hampir setahun.

    Menurut aturan di Prancis, diskon harus mengacu pada harga terendah dalam 30 hari terakhir. Tapi Shein justru menaikkan harga terlebih dulu, lalu memberi potongan, sehingga konsumen tergiur padahal tidak ada penurunan harga nyata.

    Dalam periode 1 Oktober 2022 hingga 31 Agustus 2023, penyelidikan terhadap ribuan produk di situs Shein Prancis mengungkap bahwa:

    – 57% diskon yang diiklankan tidak benar-benar lebih murah,

    – 19% memberikan diskon lebih kecil dari yang diklaim, dan

    – 11% justru menaikkan harga dan menyamarkannya sebagai diskon.

    Shein mengeklaim telah melakukan perbaikan sejak Maret 2024, dua bulan setelah diberi peringatan oleh regulator Prancis. Namun, denda tetap dijatuhkan karena pelanggaran dinilai merugikan konsumen dalam skala besar.

    Ditolak Masuk Indonesia

    Sebelumnya, Shein bersama aplikasi serupa asal China, Temu, sempat berupaya masuk ke pasar Indonesia dan bahkan sudah muncul di toko aplikasi. Namun pemerintah langsung bertindak cepat dengan melarang keduanya beroperasi.

    Alasannya jelas, yaitu model bisnis Shein dan Temu memangkas jalur distribusi dan menjual produk langsung dari pabrik di China ke konsumen akhir, tanpa perantara lokal. Harga pun sangat murah, namun berdampak serius pada UMKM yang tak bisa bersaing.

    Model semacam ini dianggap sebagai ancaman terhadap ekosistem usaha kecil dalam negeri, karena tidak melibatkan produsen atau distributor local, menurunkan harga pasar secara drastis, dan tidak membuka ruang kompetisi yang adil bagi pelaku usaha di Indonesia.

    Popularitas Shein dan Temu bukan cuma terjadi di Indonesia. Di Amerika Serikat, dua platform ini juga tumbuh pesat karena harga yang sangat rendah. Namun, di bawah kebijakan dagang baru dan tarif resiprokal yang ditegakkan mantan Presiden Donald Trump, eksistensi mereka ikut terguncang.

    (npb/haa)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Profil Hotmangaradja, Pensiunan Jenderal TNI Calon Dubes Singapura

    Profil Hotmangaradja, Pensiunan Jenderal TNI Calon Dubes Singapura

    Bisnis.com, JAKARTA —  Letnan Jenderal (Letjen) TNI (Purn) Hotmangaradja Pontas Pandjaitan ikut menjalani uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) calon duta besar (dubes) RI di Komisi I DPR hari ini, Sabtu (5/7/2025).

    Dia menjadi pilihan Presiden Prabowo Subianto untuk menjadi dubes Singapura, yang selama ini kosong.

    Hotmangaradja menjalani fit and proper test bersamaan dengan tokoh-tokoh lain yang juga menjadi calon dubes. 

    Para tokoh itu seperti mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Dwisuryo Indroyono Soesilo, Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Judha Nugraha, serta adik Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan, Nurmala Kartini Sjahrir. 

    Adapun agenda fit and proper test dijadwalkan digelar selama 2 hari. Selain hari ini, fit and proper test kembali dilanjutkan pada Minggu (6/7/2025) pada pukul 10.00 WIB-12.00 WIB.

    Profil Hotmangaradja Pontas Pandjaitan

    Dilansir dari berbagai sumber, Hotmangaradja seorang birokrat dan tokoh militer Indonesia. Hotmangaradja merupakan putra dari Pahlawan Revolusi, Mayjen TNI Anumerta D.I. Pandjaitan. 

    Adapun, jabatan terakhir Hotmangaradja adalah Asisten Khusus Menteri Pertahanan Bidang Lingkungan Strategis sejak tanggal 6 Desember 2019 dalam Kabinet Indonesia Maju di bawah pemerintahan Joko Widodo dan Ma’ruf Amin. Saat itu sosok menteri pertahanan yang menjabat adalah Prabowo Subianto.

    Hotmangaradja bukan orang baru untuk konteks Dubes. Pria kelahiran Palembang 14 Oktober 1953 itu pernah menjabat sebagai duta besar Indonesia untuk Prancis, Andorra, dan Monako serta UNESCO pada periode 2014—2018.

    Pria lulusan Akademi Militer (1977) ini berasal dari kecabangan infanteri (Kopassus). Selama menjadi TNI, jabatan terakhir jenderal bintang tiga ini adalah sesmenko polhukam.

    Selain itu, dia juga pernah menjabat sebagai Pangdam IX/Udayana pada 2008 hingga 2010.

    Pasca-purnabhakti, Hotmangaradja menjabat sebagai Presiden Democracy Integrity for Peace (DIP) Institute, lembaga think tank bidang pertahanan dan politik keamanan.

    Di samping itu, Hotmangaradja dikenal sebagai ‘otak strategi’ Prabowo tatkala menjabat menteri pertahanan. Hotmangaradja memiliki latar belakang intelijen dan operasi, lulusan pendidikan militer khusus seperti Tab Ranger di AS.