Negara: Prancis

  • Seskab: Presiden Prabowo dan Raja Belgia bahas isu strategis RI-Belgia

    Seskab: Presiden Prabowo dan Raja Belgia bahas isu strategis RI-Belgia

    keduanya melangsungkan tête-à-tête atau pertemuan empat mata di ruang kerja pribadi Raja untuk bertukar pandangan mengenai penguatan hubungan bilateral Indonesia–Belgia, serta isu-isu strategis yang menjadi perhatian bersama

    Jakarta (ANTARA) – Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menyatakan Presiden Prabowo Subianto dan Raja Belgia Philippe Léopold Louis Marie berdiskusi membahas isu-isu strategis antara Indonesia dan Belgia dalam pertemuan empat mata (tête-à-tête) di Istana Laeken, Brussels, Belgia (13/7).

    Kunjungan ke Istana Laeken merupakan agenda terakhir Presiden RI dalam lawatan luar negerinya di Brussels.

    “Di Istana Laeken, Presiden Prabowo disambut langsung oleh Raja Philippe di halaman istana. Selanjutnya, keduanya melangsungkan tête-à-tête atau pertemuan empat mata di ruang kerja pribadi Raja untuk bertukar pandangan mengenai penguatan hubungan bilateral Indonesia–Belgia, serta isu-isu strategis yang menjadi perhatian bersama,” kata Seskab Teddy dalam keterangan resmi dari Sekretariat Kabinet di Jakarta, Senin.

    Teddy melanjutkan Presiden Prabowo dan Raja Philippe sama-sama memiliki latar belakang pendidikan militer.

    “Pada usia 18 tahun, Raja Philippe memulai studi universitasnya di Akademi Militer Kerajaan. Dengan ketertarikannya pada dunia kedirgantaraan sejak kecil, ia kemudian memilih untuk bergabung dengan Angkatan Udara dan berhasil memenuhi syarat sebagai pilot tempur. Ia menyelesaikan pelatihan militernya dengan sertifikasi sebagai penerjun payung dan seorang komando,” kata Seskab Teddy menceritakan latar militer Raja Belgia.

    Di Istana Laeken, Presiden Prabowo didampingi Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Kerajaan Belgia Andri Hadi.

    Di Brussels, Presiden Prabowo melawat sejak Sabtu (12/7) dan melanjutkan perjalanan ke Paris, Prancis pada Minggu sore. Tidak hanya bertemu Raja Belgia, Presiden Prabowo bertemu dengan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen dan Presiden Dewan Eropa António Costa di markas Uni Eropa, Gedung Berlaymont, Minggu.

    Dalam pertemuan dengan Presiden von der Leyen, Presiden Prabowo mengumumkan perundingan perjanjian ekonomi komprehensif (CEPA) Indonesia dan Uni Eropa rampung saat jumpa pers di Kantor Komisi Eropa, Gedung Berlaymont, Brussels. Indonesia dan Uni Eropa telah bernegosiasi membahas poin-poin kerja sama CEPA selama kurang lebih 10 tahun.

    Keberhasilan itu pun disambut positif oleh Presiden von der Leyen dan Presiden Costa.

    Presiden Dewan Eropa António Costa menyatakan Uni Eropa (EU) siap mendukung agenda pembangunan Presiden Prabowo Subianto, termasuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, membuka banyak lapangan kerja, dan program-program prioritas bidang ketahanan pangan dan energi.

    Presiden Costa menyatakan dukungannya itu langsung kepada Presiden Prabowo saat keduanya bertemu di Kantor Dewan Eropa, Gedung Berlaymont, Brussels, Minggu (13/7). Presiden Costa juga menyebut Uni Eropa pun siap mendukung agenda-agenda pembangunan Presiden Prabowo.

    “Kami siap mendukung Anda mewujudkan agenda-agenda ambisius Anda untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi, membuka peluang-peluang untuk anak-anak muda di Indonesia, meningkatkan ketahanan pangan dan ketahanan energi. Mari jadikan kunjungan ini lebih dari sekadar niat baik, dan mari jadikan ini sebagai wujud keinginan bersama untuk bekerja sama,” kata Presiden Costa kepada Presiden Prabowo.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Ada Pebalap MotoGP yang Nggak Mau Start Terdepan, Siapa Ya?

    Ada Pebalap MotoGP yang Nggak Mau Start Terdepan, Siapa Ya?

    Jakarta

    Umumnya, pebalap MotoGP akan berlomba-lomba di sesi kualifikasi untuk mengamankan posisi terdepan atau pole position. Sebab, kondisi tersebut lebih memudahkan mereka meraih kemenangan.

    Menariknya, ada pebalap yang justru tak mau mengawali perlombaan dari depan. Dia merupakan rider Yamaha asal Prancis, yakni Fabio Quartararo. Kira-kira apa alasannya, ya?

    Disitat dari Crash, Senin (14/7), Quartararo sadar performa motor Yamaha tak mampu bersaing dengan motor-motor lain, terutama dari pabrikan Eropa. Ketika start pertama atau pole position, dia tahu tak akan mampu mempertahankan posisinya hingga finis.

    Fabio Quartararo tak suka start dari urutan terdepan. Foto: AFP/LLUIS GENE

    Itulah mengapa, ketimbang ‘terlihat jomplang’, pebalap 27 tahun itu memilih start agak ke belakang. Kondisi tersebut juga membuat gairahnya dalam membalap rider lain meningkat.

    “Meraih pole position itu bagus karena membantu balapan. Tapi saya justru lebih suka tak start dari posisi itu, karena pada akhirnya saya tidak memiliki potensi apa pun dalam balapan. Cengkeramannya sangat rendah,” ujar Quartararo.

    Musim ini, Quartararo sudah empat kali meraih pole position. Namun, tak satu pun dari keempatnya yang berakhir kemenangan.

    “Itu memberi harapan. Tapi, pada akhirnya, Anda tahu bahwa Anda tidak akan berada di depan,” ungkapnya.

    Menariknya, Quartararo justru tampil lebih lepas ketika memulainya tak dari urutan terdepan. Bahkan, dia beberapa kali meraih podium atau peringkat keempat. Hal ini yang membuatnya tak terlalu suka pole position.

    “Mendapatkan pole position itu luar biasa, ada kebahagiaan dalam tim. Tapi kami senang karena tahu bahwa kami akan sangat kesulitan mempertahankan posisi. Itu selalu menjadi hal tersulit (saat balapan) musim ini,” kata dia.

    (sfn/rgr)

  • Drum Band TNI “Gabundan” Tampil Paling Depan di Bastille Day Prancis

    Drum Band TNI “Gabundan” Tampil Paling Depan di Bastille Day Prancis

    Bisnis.com, JAKARTA – Indonesia mendapat kepercayaan dari Presiden Prancis Emmanuel Macron untuk tampil di parade militer Bastille Day hari ini, Senin 14 Juli 2025.

    Dalam parade tersebut, Tentara Nasional Indonesia (TNI) berada di barisan paling depan dan menjadi pembuka Bastille Day.

    Melansir Reuters, drum band Lokananta dari Taruna Akademi TNI bernama Gabundan berada di barisan paling depan untuk menuntun iring-iringan parade militer yang berlangsung di Champs-Élysées, Paris.

    Terlihat drum band Indonesia berbaris rapi mengenakan seragam putih biru. Bendera Merah Putih pun diangkat di tengah-tengah barisan.

    Musisi dari drum band militer Indonesia

    Komandan Kontingen Brigjen TNI Ferry Irawan mengungkapkan bahwa keikutsertaan Indonesia dalam parade ini merupakan undangan langsung dari Presiden Prancis Emmanuel Macron kepada Presiden RI Prabowo Subianto.

    “Ini undangan langsung dari Presiden Macron kepada Presiden Prabowo untuk menghadirkan kami ke sini sebagai tamu kehormatan. Posisi kami pun ditempatkan paling depan dan utuh, tidak dibagi atau dipisah seperti kontingen lainnya,” ujar Brigjen Ferry, Senin (14/7/2025).

    Brigjen Ferry mengatakan kontingen Indonesia terdiri dari 504 personel gabungan, termasuk 159 taruna dari Akademi Militer, Akademi Angkatan Laut, Akademi Angkatan Udara, serta Akademi Kepolisian. Selain itu, terdapat 262 personel dari tiga matra TNI, ditambah tim pendukung.

    Dia menjelaskan bahwa persiapan dimulai sejak 18 Juni 2025, dengan pelatihan intensif selama dua pekan di Indonesia sebelum melanjutkan latihan gabungan bersama militer Prancis di Paris.

    “Kami hanya berlatih dua minggu, lalu lanjut ke sini bergabung berlatih dengan tentara Prancis. Tentu ada kendala seperti penyamaan langkah, irama, dan tempo, tapi alhamdulillah sejauh ini semuanya berjalan lancar,” katanya.

    Tak hanya menampilkan barisan militer dalam parade, kontingen Indonesia juga membawa misi diplomasi budaya dengan menampilkan sejumlah pertunjukan seni tradisional, termasuk Tari Kecak, Tari Saman, dan Reog Ponorogo.

    Selain itu, parade militer TNI ini juga akan menampilkan tren aura farming pacu jalur yang belakangan ini viral di media sosial.

    “Kegiatan tambahan ini menjadi bagian dari diplomasi budaya kita. Mereka sangat antusias dan memberi respons yang sangat baik terhadap penampilan kami,” tambah Ferry.

  • Kontingen TNI-Polri Tampil di Parade Militer Hari Bastille, Dapat Tepukan Meriah dari Macron

    Kontingen TNI-Polri Tampil di Parade Militer Hari Bastille, Dapat Tepukan Meriah dari Macron

    Bisnis.com, JAKARTA — Kontingen parade militer dari Indonesia membuka parade militer tahunan sebagai rangkaian acara perayaan Hari Bastille, di Paris, Prancis, Senin (14/7/2025). 

    Para prajurit militer maupun dari akedemi kepolisian yang berpartisipasi pada parade tersebut disaksikan langsung oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Presiden RI Prabowo Subianto, yang hadir sebagai tamu kehormatan. 

    Berdasarkan siaran langsung melalui YouTube Sekretariat Presiden, kontingen parade militer dari TNI dan Polri terlihat menyusuri jalan ikonik Champ-Élysées pagi waktu setempat. 

    Para anggota kontingen parade tersebut meliputi tiga matra TNI, TNI AD, AU serta AL dan personel Polri. 

    Pasukan parade militer dari Indonesia itu sudah menjalani latihan langsung di Prancis sejak 8-12 Juli dan melakukan gladi bersih kemarin, Minggu (13/7/2025). Saat itu, Presiden Prabowo baru tiba di Prancis setelah kunjungan ke Brussel, Belgia. 

    Seperti diberitakan sebelumnya, Ini menjadi kali pertama Indonesia berpartisipasi dalam parade kenegaraan terbesar di Prancis tersebut.

    Komandan Kontingen Brigjen TNI Ferry Irawan mengungkapkan bahwa keikutsertaan Indonesia dalam parade ini merupakan undangan langsung dari Presiden Prancis Emmanuel Macron kepada Presiden RI Prabowo Subianto.

    “Ini undangan langsung dari Presiden Macron kepada Presiden Prabowo untuk menghadirkan kami ke sini sebagai tamu kehormatan. Posisi kami pun ditempatkan paling depan dan utuh, tidak dibagi atau dipisah seperti kontingen lainnya,” ujar Brigjen Ferry, Senin (14/7/2025).

    Brigjen Ferry mengatakan kontingen Indonesia terdiri dari 504 personel gabungan, termasuk 159 taruna dari Akademi Militer, Akademi Angkatan Laut, Akademi Angkatan Udara, serta Akademi Kepolisian. Selain itu, terdapat 262 personel dari tiga matra TNI, ditambah tim pendukung.

    Dia menjelaskan bahwa persiapan dimulai sejak 18 Juni 2025, dengan pelatihan intensif selama dua pekan di Indonesia sebelum melanjutkan latihan gabungan bersama militer Prancis di Paris.

    “Kami hanya berlatih dua minggu, lalu lanjut ke sini bergabung berlatih dengan tentara Prancis. Tentu ada kendala seperti penyamaan langkah, irama, dan tempo, tapi alhamdulillah sejauh ini semuanya berjalan lancar,” katanya.

    Kontingen Indonesia tiba di Paris pada 7 Juli menggunakan dua pesawat Garuda Indonesia, setelah sebelumnya dilepas secara resmi oleh Menteri Pertahanan.

    Tak hanya menampilkan barisan militer dalam parade, kontingen Indonesia juga membawa misi diplomasi budaya dengan menampilkan sejumlah pertunjukan seni tradisional, termasuk Tari Kecak, Tari Saman, dan Reog Ponorogo.

  • Prabowo duduk di samping Macron saat hadiri Bastille Day di Paris

    Prabowo duduk di samping Macron saat hadiri Bastille Day di Paris

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto mendapat kehormatan duduk di samping Presiden Prancis Emmanuel Macron saat menghadiri perayaan parade Bastille Day di Paris, Prancis, Senin, waktu setempat.

    Sebagaimana dipantau dalam tayangan langsung di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin, Presiden Prabowo hadir dengan mengenakan setelan jas hitam, kemeja putih, dasi merah, dan kopiah. Kepala Negara tiba di lokasi parade di kawasan Champs-Élysées, menjelang dimulainya parade.

    Sebelum memasuki tribun kehormatan, Presiden Macron terlebih dahulu melakukan pemeriksaan pasukan. Setelah itu, Macron bergabung dengan para tamu negara di dalam Royal Box.

    Macron kemudian menyapa Presiden Prabowo. Keduanya terlihat berjabat tangan dan berpelukan, lalu berbincang hangat sebelum duduk berdampingan menyaksikan jalannya parade.

    Presiden Prabowo, yang hadir sebagai tamu kehormatan, tampak duduk di sisi kanan Macron, sementara di sisi kiri Presiden Macron duduk sang istri Brigitte Macron.

    Ketiganya tampak menyaksikan dengan seksama jalannya parade pasukan infanteri yang melintasi langit utama Champs-Élysées.

    Diketahui, dalam Bastille Day ini, Indonesia untuk pertama kalinya mengirimkan kontingen yang diberi nama “Patriot Indonesia II”. Kontingen ini terdiri atas sekitar 500 personel gabungan dari TNI, Polri, serta taruna dari akademi TNI dan Polri.

    Hari Bastille merupakan perayaan nasional Prancis untuk mengenang kebangkitan revolusi Prancis. Parade militer tahunan yang menjadi pusat perayaan berlangsung di Champs-Élysées, Paris.

    Dalam gelaran tahun ini, kontingen Indonesia mendapat kehormatan menempati barisan paling depan. Barisan tersebut dipimpin oleh Letkol Inf Bistok Simarmata.

    Selain Presiden Prabowo, sejumlah pejabat tinggi Indonesia turut mendampingi dalam acara tersebut.

    Mereka antara lain Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani, putra semata wayang Presiden Prabowo Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusumo, yang akrab disapa Didiet, serta Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

    Partisipasi Indonesia di Bastille Day 2025 diharapkan bisa memperkuat hubungan diplomasi pertahanan Indonesia dengan Prancis sekaligus juga memperkenalkan kekayaan budaya bangsa di tingkat Internasional.

    Pewarta: Fathur Rochman
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Didit dan Hashim Dampingi Prabowo di Perayaan Hari Bastille Prancis

    Didit dan Hashim Dampingi Prabowo di Perayaan Hari Bastille Prancis

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto menghadiri Hari Nasional Prancis atau Bastille Day sebagai tamu kehormatan, Senin (14/7/2025). 

    Berdasarkan tayangan langsung acara tersebut di YouTube Sekretariat Presiden, Prabowo terlihat hadir mengenakan setelan jas abu-abu gelap yang melapisi kemeja putih dan dasi merahnya. Dia juga terlihat mengenakan kopiah hitam dan kacamata. 

    Prabowo terlihat mendapatkan tempat duduk bersama dengan tokoh maupun pimpinan negara sahabat lainnya. 

    Di belakang Prabowo, turut hadir anaknya yakni Didit Hediprasetyo, serta adiknya, yang juga Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra sekaligus pemilik Arsari Griup,  Hashim Djojohadikusumo. 

    Macron juga sempat menyapa para tamu kehormatan yang ada di acara tersebut. Macron terlihat sempat berpelukan dengan Prabowo saat menyapa para tamu-tamu kehormatan itu. 

    Kedatangan Prabowo di Bastille Day merupakan undangan langsung dari Presiden Prancis Emmanuel Macron, yang sebelumnya mendatangi Indonesia. Kini, Prabowo tiba di Prancis untuk melakukan kunjungan kenegaraan balasan.

    Presiden ke-8 RI itu menyampaikan apresiasi atas hubungan erat antara Indonesia dan Prancis yang kini berada pada tingkat yang sangat baik.

    Hal ini disampaikan dalam pernyataan resmi saat menerima kunjungan kenegaraan Presiden Prancis Emmanuel Macron di ruang kredensial, Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (28/5/2025).

    Dalam kesempatan tersebut, Prabowo mengungkapkan bahwa dirinya menerima undangan khusus sebagai tamu kehormatan dalam peringatan Hari Bastille pada 14 Juli mendatang di Paris—sebuah hari bersejarah yang menandai lahirnya Republik Prancis modern.

    “Saya terima kasih atas undangan tersebut. Dulu kalau saya di Paris, saya hanya menonton dari pinggir jalan. Sekarang saya bisa berdiri di podium bersama Presiden Macron,” ujarnya dalam forum itu

  • Presiden Macron Peluk Prabowo yang Jadi Tamu Kehormatan Bastille Day di Paris

    Presiden Macron Peluk Prabowo yang Jadi Tamu Kehormatan Bastille Day di Paris

    Presiden Macron Peluk Prabowo yang Jadi Tamu Kehormatan Bastille Day di Paris
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Presiden Perancis
    Emmanuel Macron
    memeluk Presiden RI
    Prabowo Subianto
    yang hadir secara langsung dalam perayaan
    Bastille Day
    atau Hari Nasional Prancis di Paris, Prancis.
    Berdasarkan tayangan YouTube Setpres, Senin (14/7/2025), Macron tiba di lokasi untuk ikut menyaksikan Bastille Day, setelah sebelumnya menyusuri jalanan Paris menggunakan kendaraan taktis terbuka.
    Di tempat acara, sudah ada Prabowo yang berdiri di sana.
    Selain itu, tampak pula istri Macron, Brigitte Macron, anak Prabowo, Didit Hediprasetyo, adik kandung Prabowo, Hashim Djojohadikusumo, dan sejumlah tamu dari negara lain.
    Macron awalnya terlihat menghampiri istrinya terlebih dahulu, lalu mencium tangannya.
    Setelah itu, barulah Macron menghampiri Prabowo yang ada di sebelah Brigitte. Macron dan Prabowo langsung berjabat tangan.
    Terlihat tangan Prabowo sesekali menepuk lengan Macron.
    Setelah itu, Macron memeluk Prabowo.
    Keduanya pun tampak berbincang sebentar, sebelum akhirnya Macron menyapa tamu negara lainnya.
    Adapun Prabowo diundang langsung oleh Macron untuk hadir ke Bastille Day ketika suami Brigitte itu datang ke Indonesia beberapa bulan lalu.
    Prabowo diundang untuk menjadi tamu kehormatan di Prancis.
    Kini, Prabowo benar-benar memenuhi undangan Macron tersebut.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Momen akrab Prabowo dan Macron di Bastille Day, dari Pegang Tangan hingga Pelukan

    Momen akrab Prabowo dan Macron di Bastille Day, dari Pegang Tangan hingga Pelukan

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menghadiri undangan Perayaan Hari Bastille di Paris, Prancis pada Senin (14/7/2025).

    Kehadiran Prabowo dalam perayaan tersebut mendapatkan sambutan hangat oleh Presiden Prancis, Emmanuel Macron. Kedua pemimpin tersebut saling menunjukkan keramahanannya dengan memberikan pelukan hangat.

    Prabowo yang didampingi oleh putra dan adiknya yakni Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusumo dan Hashim Djojohadikusumo duduk berdampingan dengan Macron untuk melihat pertunjukkan yang ditampilkan pada perayaan Hari Bastille.

    Sebelumnya, Prabowo telah tiba di Paris, Prancis, Minggu (13/7) malam waktu setempat. Prabowo akan menghadiri parade militer hari nasional Prancis (Bastille Day) sebagai tamu kehormatan dan memenuhi undangan dari Presiden Prancis Emmanuel Macron.

    Dari Brussels, Belgia, Prabowo mendarat di Bandar Udara Orly, Paris sekitar pukul 18:35 waktu setempat. Kedatangan Presiden Prabowo disambut secara resmi tepat di apron bandara oleh Menteri Dalam Negeri Prancis Bruno Retailleau dan Duta Besar Prancis untuk Indonesia Fabien Penone.

    Di apron bandara tak jauh dari ujung anak tangga pesawat, pasukan jajar kehormatan dari militer Prancis juga menyambut kedatangan Prabowo dan delegasi RI.

    “Presiden Prabowo berjalan beriringan bersama Menteri Dalam Negeri Prancis Bruno Retailleau melewati barisan pasukan jajar kehormatan yang terdiri atas 20 personel. Langkah keduanya menyusuri jajaran kehormatan mencerminkan suasana formal dan penuh hormat, sekaligus menjadi simbol penyambutan hangat dari pemerintah Prancis atas kunjungan Presiden Republik Indonesia,” demikian siaran resmi Sekretariat Presiden mendeskripsikan suasana penyambutan Presiden Prabowo di Bandar Udara Orly dilansir dari Antara, Senin (14/7/2025).

    Beberapa pejabat Indonesia juga menyambut kedatangan Presiden, di antaranya Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Prancis Muhammad Oemar, dan Atase Pertahanan KBRI Paris Marsekal Pertama TNI Anang Surdwiyono.

  • Diikuti 13 Ribu Peserta, Riau Bhayangkara Run 2025 Cetak Rekor Ini

    Diikuti 13 Ribu Peserta, Riau Bhayangkara Run 2025 Cetak Rekor Ini

    Pekanbaru: Riau Bhayangkara Run (RBR) 2025 berlangsung sukses pada Minggu, 13 Juli 2025. Ajang lari berskala nasional ini menjadi perhatian publik karena diikuti oleh 13.079 peserta, termasuk 12 pelari internasional dari Kenya, Prancis, Amerika Serikat, Singapura, dan Malaysia, yang ikut meramaikan kompetisi.

    Catatan ini menjadikan RBR 2025  menorehkan rekor sebagai event half marathon terbesar di Sumatera. Terlebih, RBR telah diakui dunia melalui sertifikasi dari World Athletics. 

    Sertifikasi Riau Bhayangkara Run 2025 untuk kategori 5K, 10K, dan 21K, teregister dengan nomor INA2025/156, INA2025/157, dan INA2025/158, pada tanggal 27 Mei 2025. Sertifikat tersebut berlaku sampai dengan 31 Desember 2029.
     
    Dibuka oleh Kapolri

    Acara ini dibuka secara langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang melakukan flag off peserta kategori 5K dan 10K. Sementara itu, Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan, bersama Gubernur Riau Abdul Wahid, secara simbolis melepas peserta untuk kategori Half Marathon 21K.

    Lini start dan finish event ini dipusatkan di Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Riau, yang sejak dini hari telah dipadati ribuan pelari dan penonton dari berbagai daerah. 

    Dalam kegiatan ini, Kapolri turut didampingi sejumlah pejabat utama Mabes Polri, seperti Irwasum Polri Komjen Dedi Prasetyo, Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho, dan Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryo Nugroho. 

    Hadir pula Rocky Gerung, pendiri Tumbuh Institute, serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Riau yang terdiri dari Danrem 031/Wira Bima, Danlanud Roesmin Nurjadin, Danlanal Dumai, Kajati Riau, Ketua DPRD Riau, dan Ketua Pengadilan Tinggi Riau.

     

     

    Kontribusi untuk UMKM lokal

    Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan menegaskan, event ini tak hanya sekadar seremonial peringatan Hari Bhayangkara ke-79, melainkan memiliki dimensi sosial dan ekonomi yang sangat signifikan. 

    “Terbukti, sebanyak 54 booth UMKM lokal turut ambil bagian, menawarkan produk kuliner, kriya, dan fashion kepada ribuan peserta dan pengunjung. Tingkat okupansi hotel di Pekanbaru juga meningkat tajam menjelang hari pelaksanaan,” jelasnya.

    Lebih lanjut, Kapolda menyampaikan, suksesnya event ini menjadi bukti kesiapan Riau sebagai tuan rumah ajang berskala nasional hingga internasional.

    “Kami ingin tunjukkan bahwa Riau siap, bukan hanya secara infrastruktur dan teknis, tetapi juga dari sisi sosial, keamanan, dan ekosistem yang mendukung,” ujarnya.
     
    Kampanye Green Policing

    Tak hanya aspek olahraga dan ekonomi, Riau Bhayangkara Run 2025 juga mengusung misi ekologis. Acara ini menjadi bagian dari kampanye Green Policing yang menjadi strategi unggulan Polda Riau dalam memadukan penegakan hukum dengan kepedulian terhadap lingkungan hidup. 

    “Kami ingin mendorong kebiasaan hidup ramah lingkungan, atau green habit, serta membangun pemahaman ekologis berkelanjutan melalui pendekatan humanis dan kolaboratif,” kata Kapolda.

    “Riau Bhayangkara Run 2025 menjadi momentum penting yang membuktikan bahwa kolaborasi antara aparat negara, pemerintah daerah, komunitas, dan masyarakat bisa menghasilkan dampak besar dan berkelanjutan,” pungkas Irjen Herry. 

    Pekanbaru: Riau Bhayangkara Run (RBR) 2025 berlangsung sukses pada Minggu, 13 Juli 2025. Ajang lari berskala nasional ini menjadi perhatian publik karena diikuti oleh 13.079 peserta, termasuk 12 pelari internasional dari Kenya, Prancis, Amerika Serikat, Singapura, dan Malaysia, yang ikut meramaikan kompetisi.
     
    Catatan ini menjadikan RBR 2025  menorehkan rekor sebagai event half marathon terbesar di Sumatera. Terlebih, RBR telah diakui dunia melalui sertifikasi dari World Athletics. 
     
    Sertifikasi Riau Bhayangkara Run 2025 untuk kategori 5K, 10K, dan 21K, teregister dengan nomor INA2025/156, INA2025/157, dan INA2025/158, pada tanggal 27 Mei 2025. Sertifikat tersebut berlaku sampai dengan 31 Desember 2029.
     

    Dibuka oleh Kapolri

    Acara ini dibuka secara langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang melakukan flag off peserta kategori 5K dan 10K. Sementara itu, Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan, bersama Gubernur Riau Abdul Wahid, secara simbolis melepas peserta untuk kategori Half Marathon 21K.

    Lini start dan finish event ini dipusatkan di Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Riau, yang sejak dini hari telah dipadati ribuan pelari dan penonton dari berbagai daerah. 
     
    Dalam kegiatan ini, Kapolri turut didampingi sejumlah pejabat utama Mabes Polri, seperti Irwasum Polri Komjen Dedi Prasetyo, Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho, dan Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryo Nugroho. 
     
    Hadir pula Rocky Gerung, pendiri Tumbuh Institute, serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Riau yang terdiri dari Danrem 031/Wira Bima, Danlanud Roesmin Nurjadin, Danlanal Dumai, Kajati Riau, Ketua DPRD Riau, dan Ketua Pengadilan Tinggi Riau.
     

     

     

    Kontribusi untuk UMKM lokal

    Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan menegaskan, event ini tak hanya sekadar seremonial peringatan Hari Bhayangkara ke-79, melainkan memiliki dimensi sosial dan ekonomi yang sangat signifikan. 
     
    “Terbukti, sebanyak 54 booth UMKM lokal turut ambil bagian, menawarkan produk kuliner, kriya, dan fashion kepada ribuan peserta dan pengunjung. Tingkat okupansi hotel di Pekanbaru juga meningkat tajam menjelang hari pelaksanaan,” jelasnya.
     
    Lebih lanjut, Kapolda menyampaikan, suksesnya event ini menjadi bukti kesiapan Riau sebagai tuan rumah ajang berskala nasional hingga internasional.
     
    “Kami ingin tunjukkan bahwa Riau siap, bukan hanya secara infrastruktur dan teknis, tetapi juga dari sisi sosial, keamanan, dan ekosistem yang mendukung,” ujarnya.
     

    Kampanye Green Policing

    Tak hanya aspek olahraga dan ekonomi, Riau Bhayangkara Run 2025 juga mengusung misi ekologis. Acara ini menjadi bagian dari kampanye Green Policing yang menjadi strategi unggulan Polda Riau dalam memadukan penegakan hukum dengan kepedulian terhadap lingkungan hidup. 
     
    “Kami ingin mendorong kebiasaan hidup ramah lingkungan, atau green habit, serta membangun pemahaman ekologis berkelanjutan melalui pendekatan humanis dan kolaboratif,” kata Kapolda.
     
    “Riau Bhayangkara Run 2025 menjadi momentum penting yang membuktikan bahwa kolaborasi antara aparat negara, pemerintah daerah, komunitas, dan masyarakat bisa menghasilkan dampak besar dan berkelanjutan,” pungkas Irjen Herry. 
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (PRI)

  • Alhamdulillah! Lokasi Kampung Haji Indonesia Dekat Masjidil Haram

    Alhamdulillah! Lokasi Kampung Haji Indonesia Dekat Masjidil Haram

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Perkasa Roeslani mengungkap lokasi yang rencananya akan dibangun Kampung Haji Indonesia atau Indonesian Village di Arab Saudi. 

    Rencana pembangunan Kampung Haji Indonesia itu menjadi salah satu topik pembicaraan yang disampaikan oleh Presiden Prabowo Subianto saat bertemu dengan Crown Prince Mohammed bin Salman (MBS), pekan lalu. 

    Perjalanan Prabowo ke Arab Saudi menjadi destinasi pertama kunjungan kenegaraan selama sekitar dua pekan ini. Pertemuan di Jeddah, kata Rosan, menghasilkan persetujuan MBS terkait dengan permintaan Prabowo untuk Kampung Haji itu. 

    “Yang dimana beliau menyetujui permintaan dari Bapak Presiden untuk menjadikan Kampung Indonesia, Indonesian Village, yang di mana lokasinya itu tidak terlalu jauh, 400 meter dari Masjidil Haram,” ujarnya kepada wartawan di sela-sela kunjungan di Paris, Prancis, Minggu (13/7/2025), waktu setempat.

    Rosan menyebut rencana kerja sama itu akan segera ditindaklanjuti. Tidak hanya soal Kampung Haji, Rosan yang juga merupakan CEO Danantara menandatangani nota kesepahaman atau MoU dengan perusahaan energi, ACWA. 

    Berdasarkan pemberitaan Bisnis sebelumnya, MoU itu terkait dengan kemitraan strategis senilai US$10 miliar atau sekitar Rp162 triliun. 

    “Kalau saya kebetulan tanda tangan [MoU] dengan Danantara dan ACWA, anak usaha dari BIF sovereign wealth funding mereka yang bergerak dalam bidang clean energy,” lanjutnya. 

    Adapun, Prabowo mengunjungi sebanyak empat negara sejak awal Juli 2025. Mulai dari Arab Saudi, Prabowo melanjutkan debutnya di KTT BRICS dan melakukan pertemuan bilateral di Brasil. Dia turut disambut oleh Presiden Brasil, selaku tuan rumah KTT BRICS, Luiz Inacio Lula da Silva. 

    Perjalanan dilanjutkan ke Brussel, Belgia, di mana dia bertemu dengan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, Presiden Dewan Uni Eropa Antonio Costa serta Raja Belgia Philippe Leopold Louis Marie. Di sana, Prabowo mengumumkan tercapainya kesepakatan perjanjian dagang IEU-CEPA.

    Kemudian, Prabowo akan menghadiri perayaan Bastille Day di Prancis dan melakukan kunjungan kenegaraan balasan ke Presiden Prancis Emmanuel Macron pada Senin (14/7/2027).