Negara: Prancis

  • Cerita Prabowo: Dulu Nonton Bastille Day dari Pinggir Jalan, Kini Jadi Tamu Kehormatan – Page 3

    Cerita Prabowo: Dulu Nonton Bastille Day dari Pinggir Jalan, Kini Jadi Tamu Kehormatan – Page 3

    Bastille Day, yang diperingati setiap 14 Juli, adalah Hari Nasional Prancis yang menandai penyerbuan Bastille pada 14 Juli 1789, sebuah peristiwa krusial dalam Revolusi Prancis.

    Tradisi mengundang pemimpin dunia sebagai tamu kehormatan dalam parade ini telah berlangsung sejak akhir abad ke-20, dengan tamu kehormatan biasanya duduk di podium utama bersama Presiden Prancis.

    Kehadiran Prabowo sebagai tamu kehormatan di perayaan Bastille Day menempatkan Indonesia sejajar dengan pemimpin dunia lainnya yang pernah menerima undangan serupa, seperti Nelson Mandela, Luiz Inacio Lula da Silva, Donald Trump, Lee Hsien Loong, dan Narendra Modi. Ini bukan hanya sekadar seremoni, melainkan sebuah penegasan posisi Indonesia dalam diplomasi global.

    Partisipasi dalam acara semacam ini membuka peluang lebih besar bagi Indonesia untuk memperkuat kerja sama di berbagai bidang, mulai dari pertahanan, ekonomi, hingga budaya. Hubungan yang semakin erat dengan Prancis, salah satu kekuatan besar di Eropa, akan memberikan keuntungan strategis bagi kepentingan nasional Indonesia di masa depan.

  • 10 Biografi Pahlawan Revolusi Indonesia dan Sejarah G30S PKI

    10 Biografi Pahlawan Revolusi Indonesia dan Sejarah G30S PKI

    Bisnis.com, JAKARTA – Pahlawan revolusi adalah gelar yang diberikan negara kepada sepuluh perwira TNI AD yang gugur dalam peristiwa berdarah Gerakan 30 September 1965 (G30S/PKI).

    Mereka gugur setelah diculik dan dibunuh oleh kelompok yang mencoba menggulingkan pemerintahan saat itu. Para tokoh pahlawan revolusi dikenang atas dedikasi dan keberanian mereka dalam mempertahankan kesatuan negara Indonesia.

    Pahlawan revolusi dikenang karena pengorbanannya dalam menjaga keutuhan bangsa dan menolak upaya makar. Peristiwa G30S/PKI menjadi salah satu catatan kelam dalam sejarah Indonesia,  yang memicu perubahan besar dalam struktur pemerintahan dan militer.

    Latar Belakang Pahlawan Revolusi

    Pahlawan revolusi adalah sebutan khusus bagi sepuluh perwira militer Indonesia yang gugur akibat peristiwa G30S/PKI. Mereka menjadi korban karena kesetiaan mereka pada negara dan penolakannya terhadap kudeta.

    Kemudian, pemerintah Indonesia menganugerahkan gelar “Pahlawan Revolusi” kepada mereka melalui Keputusan Presiden No. 111/KOTI/1965. Nama-nama mereka diabadikan dalam Monumen Lubang Buaya dan dikenang setiap tahun pada peringatan Hari Kesaktian Pancasila.

    Sejarah G30S/PKI

    Gerakan 30 September (G30S) adalah peristiwa yang terjadi pada malam 30 September hingga 1 Oktober 1965. Sekelompok prajurit yang menamakan diri “Gerakan 30 September” menculik dan membunuh sejumlah jenderal TNI AD, dengan tujuan untuk mencegah adanya kudeta oleh Dewan Jenderal.

    Namun, prajurit Gerakan 30 September ini justru menimbulkan kekacauan besar di tingkat nasional. TNI AD di bawah pimpinan Mayor Jenderal Soeharto segera mengambil alih situasi dan menumpas gerakan tersebut.

    Setelah peristiwa itu, Partai Komunis Indonesia (PKI) dituduh sebagai dalang di balik kudeta dan segera dinyatakan sebagai organisasi terlarang. Meskipun versi resmi menyebut PKI sebagai pelaku utama, sejumlah sejarawan dan peneliti masih memperdebatkan fakta-fakta yang terjadi di balik kejadian tersebut hingga saat ini.

    Daftar Pahlawan Revolusi Indonesia

    Berikut ini adalah 10 pahlawan revolusi Indonesia lengkap dengan biografi singkat dan sumbangsih mereka:

    1. Jenderal TNI Ahmad Yani

    Jenderal Ahmad Yani adalah Kepala Staf Angkatan Darat yang saat itu tengah memimpin penumpasan pemberontakan DI/TII. Pada malam 1 Oktober 1965, ia diculik dan ditembak mati di rumahnya oleh anggota G30S. Ahmad Yani dikenal sebagai pemimpin tegas yang sangat setia kepada negara.

    Dedikasinya terhadap kesatuan TNI dan penolakannya terhadap segala bentuk kudeta menjadikannya simbol keberanian dan keteguhan dalam menjaga stabilitas nasional.

    2. Letjen R. Suprapto

    Letjen R. Suprapto merupakan mantan Deputi II Menteri Panglima Angkatan Darat. Ia ditangkap di rumahnya dan kemudian dibunuh di Lubang Buaya karena dianggap menentang rencana kudeta.

    Suprapto dikenal sebagai tokoh militer yang rendah hati dan loyal pada pemerintahan. Ia turut berperan dalam restrukturisasi TNI pasca-kemerdekaan.

    3. Letjen M.T. Haryono

    Letjen Mas Tirtodarmo Haryono adalah seorang perwira militer sekaligus diplomat ulung yang fasih dalam berbagai bahasa asing. Ia banyak mewakili Indonesia dalam forum internasional.

    Haryono diculik dan dibunuh oleh G30S karena perannya dalam menjaga netralitas politik militer dan sikap tegasnya terhadap gerakan komunis.

    4. Letjen S. Parman

    Letjen Siswondo Parman adalah ahli intelijen militer yang banyak mengetahui gerakan bawah tanah, termasuk aktivitas PKI. Ia pernah menjabat sebagai Asisten I Menteri Panglima AD bidang intelijen.

    Pengetahuan dan sikap kritisnya terhadap rencana pemberontakan menjadikannya salah satu target utama G30S.

    5. Mayjen Sutoyo Siswomiharjo

    Mayjen Sutoyo menjabat sebagai Kepala Staf Kehakiman Angkatan Darat. Ia dikenal sebagai tentara yang menjunjung tinggi nilai keadilan dan hukum militer.

    Diculik saat berada di rumahnya dan kemudian dibunuh di Lubang Buaya, Sutoyo dikenang sebagai figur yang menjunjung profesionalisme dalam militer.

    6. Kapten Pierre Tendean

    Kapten Pierre Tendean adalah ajudan Jenderal A.H. Nasution. Ia ditangkap oleh pasukan G30S yang salah mengira dirinya sebagai Nasution.

    Sebagai prajurit muda berdarah campuran Minahasa-Prancis, Pierre dikenang sebagai simbol pengabdian dan semangat juang generasi muda TNI.

    7. Brigjen Katamso Darmokusumo

    Brigadir Jenderal Katamso adalah Komandan Korem 072/Yogyakarta. Ia dikenal disiplin dan dekat dengan masyarakat.

    Pada 1 Oktober 1965, ia diculik oleh simpatisan PKI di Yogyakarta dan dibunuh karena tidak mendukung gerakan tersebut.

    8. Kolonel Sugiyono Mangunwiyoto

    Kolonel Sugiyono adalah Wakil Komandan Korem 072/Yogyakarta yang gugur bersama Katamso. Ia juga menjadi sasaran karena sikap loyalnya terhadap TNI.

    Dedikasinya pada stabilitas keamanan di wilayah Yogyakarta membuatnya dihormati sebagai prajurit yang tidak gentar terhadap ancaman politik.

    9. Briptu Karel Satsuit Tubun

    Karel Satsuit Tubun adalah anggota Brigade Mobil (Brimob) yang saat itu bertugas sebagai pengawal Wakil Perdana Menteri Johannes Leimena. Ia lahir di Tual, Maluku Tenggara, dan dikenal sebagai pribadi yang berani dan penuh dedikasi.

    Pada malam 30 September 1965, saat pasukan G30S hendak menculik Leimena, Tubun yang sedang berjaga tanpa ragu menghadang mereka. Ia tertembak dan gugur di tempat. Pengorbanannya menjadikannya salah satu Pahlawan Revolusi yang mewakili kalangan non-perwira dan anggota Polri.

    10. Brigjen Donald Isaac Panjaitan

    Brigjen D.I. Panjaitan adalah perwira militer yang menjabat sebagai Asisten Logistik Menteri Panglima AD. Ia adalah figur disiplin, religius, dan dekat dengan prajurit bawahan.

    Dia gugur setelah diculik dari rumahnya di Jakarta oleh kelompok G30S dan menjadi salah satu korban kebrutalan yang dimakamkan di Lubang Buaya.

    Peristiwa G30S/PKI bukan hanya soal pembunuhan para jenderal, tetapi juga menjadi titik balik sejarah Indonesia, di mana militer mengambil alih peran politik secara lebih aktif setelahnya. Dalam mengenang mereka, setiap tanggal 1 Oktober diperingati sebagai Hari Kesaktian Pancasila.

    Disclaimer: Artikel ini dihasilkan dengan bantuan kecerdasan buatan (AI) dan telah melalui proses penyuntingan oleh tim redaksi Bisnis.com untuk memastikan akurasi dan keterbacaan informasi.

  • Hasil Lawatan Prabowo dari Tanah Haram, BRICS, Pusat Eropa, hingga Bastille Day

    Hasil Lawatan Prabowo dari Tanah Haram, BRICS, Pusat Eropa, hingga Bastille Day

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto melakukan kunjungan ke luar negeri selama 2 pekan terakhir. Dia mengunjungi tanah haram, hadir dalam konferensi tingkat tinggi BRICS di Brasil, bertemu Presiden Uni Eropa, hingga berjumpa Presiden Prancis Emmanuel Macron dalam peringatan Hari Bastille.

    Hari Bastille adalah momen spesial dalam sejarah Prancis. Momen penyerbuan penjara Bastile pada abad ke 18 lalu yang menandai era munculnya negara modern Prancis dan berakhirnya era monarki absolute. 

    Prabowo menjadi tamu spesial dalam peringatan tersebut. Dia duduk di samping Presiden Prancis Emmanuel Macron. Prabowo juga disambut cukup antusias. Dia dijamu Macron, dalam sebuah jamuan makan malam.

    Namun demikian, rangkaian tour Prabowo ke negara-negara Arab Saudi, Brasil hingga Eropa bukannya tanpa hasil. Sebelum ke Prancis, Prabowo telah bertemu dengan Presiden Uni Eropa, Ursula von der Leyen. Dia membawa sejumlah kesepakatan dalam pertemuan di Brussel, Belgia, Minggu (13/7/2025).

    Presiden Prancis Emmanuel Macron

    Salah satu yang dihasilkan adalah kesepakatan mengenai Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement atau IEU-CEPA. 

    Perjanjian kemitraan ekonomi secara menyeluruh antara kedua negara itu memakan waktu selama 10 tahun dalam rangka negosiasi, dan akhirnya baru disepakati melalui perundingan panjang. 

    Pada keterangan pers bersama di Brussel, Prabowo berterima kasih kepada Presiden von der Leyen yang telah menerimanya pada Minggu siang ini. Dia menyampaikan bahwa pertemuan itu menunjukkan kedua negara memiliki hubungan baik. 

    Prabowo lalu mengumumkan bahwa pada hari ini kedua negara juga telah mencapai kesepakatan pada IEU-CEPA, yang dinilainya merupakan suatu terobosan. 

    “Setelah 10 tahun negosiasi, kami telah menyelesaikan kesepakatan terhadap Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif, yang pada dasarnya adalah perjanjian perdagangan bebas,” ujarnya kepada awak media, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (13/7/2025). 

    Menurut Prabowo, Indonesia dan Uni Eropa telah mencapai banyak kesepakatan dalam pertemuan bilateral ini. Kedua negara juga disebut akan mengakomodasi kepentingan ekonomi satu sama lain yang mencerminkan hubungan saling menguntungkan.

    Timbal Balik Indonesia-Eropa 

    Presiden ke-8 RI itu memaparkan, Uni Eropa adalah negara yang memimpin dalam hal ilmu pengetahuan, teknologi serta keuangan. Sementara itu, Indonesia memiliki kekayaan sumber daya kritis. 

    Dia menilai kemitraan antara kedua negara, termasuk dengan Asean, akan memberikan kontribusi yang penting terhadap stabilitas ekonomi dan geopolitik dunia. 

    “Kami menilai Eropa penting bagi kami, oleh karena itu kami ingin melihat lebih kehadiran dan partisipasi Eropa pada perekonomian kami,” ucap Prabowo. 

    Pada pertemuan antara pemimpin kedua negara dan jajarannya, terang Prabowo, tidak ada ketidaksepakatan antara Indonesia dan Uni Eropa. 

    “Itu kesimpulan yang kami punya hari ini. Saya pikir dalam era ketidakstabilan dan kebingungan ini, saya kira kita membuat contoh yang tepat,” tuturnya. 

    Di sisi lain, Prabowo juga menggunakan kesempatan tersebut untuk menyampaikan kekagumannya terhadap Eropa. Di secara blakblakan menyampaikan ingin agar Uni Eropa tumbuh lebih kuat. 

    “Mungkin tidak banyak dari kita yang ingin mengakuinya secara terbuka, tapi saya di sini mengakui terbuka bahwa kami ingin melihat Eropa yang lebih kuat,” ucapnya. 

    Dilansir dari situs Kemenko Perekonomian, perjanjian kemitraan ekonomi Indonesia dan Uni Eropa itu akan perlu diratifikasi oleh parlemen masing-masing di kedua negara. 

    Terdapat beberapa komoditas utama yang mendominasi ekspor Indonesia ke Eropa yakni minyak kelapa sawit dan turunannya, bijih tembaga, fatty acids (oleokimia), produk alas kaki, bungkil kelapa, besi baja, lemak cokelat dan kopra, serta produk berbasis karet dan mesin.

    Fasilitas Visa Bagi WNI

    Sementara itu, Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengumumkan fasilitas baru terkait dengan visa bagi Warga Negara Indonesia (WNI). Hal itu disampaikannya usai pertemuan bilateral dengan Presiden RI Prabowo Subianto. 

    Pada pernyataan pers bersama di Brussel, Belgia, Presiden von der Leyen mengumumkan bahwa Uni Eropa telah mengadopsi kebijakan baru terkait dengan visa cascade. 

    Dia menuturkan, para WNI yang mengunjungi Uni Eropa untuk kedua kalinya dapat mengajukan Visa Schengen yang bersifat multi-entry. 

    “Artinya dari sekarang hingga seterusnya, warga negara Indonesia yang mengunjungi Uni Eropa untuk kedua kalinya akan bisa mengajukan Visa Schengen multi-entry,” terangnya pada pernyataan pers bersama dengan Prabowo di Brussel, Belgia, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (13/7/2025). 

    Untuk diketahui, Visa Schengen berlaku untuk mengunjungi negara-negara di Eropa dengan alasan pariwisata, bisnis, pameran dagang, atau tujuan lainnya di luar mendapat pekerjaan selama maksimal 90 hari. 

    Dilansir dari situs resmi Kedutaan Besar Jerman, yang merupakan salah satu anggota Uni Eropa, negara-negara yang dapat dikunjungi dengan visa tersebut adalah Austria, Belanda, Belgia, Bulgaria, Denmark, Estonia, Finlandia, Hongaria, Islandia, Italia, Kroasia dan Latvia. 

    Kemudian, Liechtenstein, Lituania, Luksemburg, Malta, Norwegia, Polandia, Portugal, Prancis, Republik Ceko, Rumania, Slovakia, Slovenia, Swedia, Swiss, Spanyol, Yunani.

    “Ini akan memudahkan kunjungan dan juga untuk berinvestasi, belajar dan menjalin hubungan. Intinya, kita membangun jembatan antara masyarakat kita, Pak Presiden,” ujar von der Leyen. 

  • Serial Emily in Paris Pindah Lokasi Syuting, Kini di Venice

    Serial Emily in Paris Pindah Lokasi Syuting, Kini di Venice

    JAKARTA – Judulnya boleh saja Emily in Paris, namun lokasi syutingnya mungkin sudah bukan di Prancis. Serial hit dari Netflix ini dikonfirmasi bakal melanjutkan musim kelimanya di Venice, Italia.

    Gubernur Italia, Luca Zaia membagikan kabar ini bahkan mengungkap tanggal syutingnya berkisar tanggal 5 hingga 15 Agustus mendatang.

    “Ini kabar yang luar biasa, mengonfirmasi bahwa daerah kami sangat atraktif untuk produksi audiovisual secara global,” kata Luca Zaia melansir Variety.

    Ia juga menjelaskan sutradara Andrew Fleming mendalami lokasi di Italia bersama 360 Degrees Film dan Veneto Film Commission untuk memilih latar tempat di Venice.

    “Ini adalah kebanggaan para talenta Venetia untuk mempromosikan dan menghubungkan Venice dan Veneto untuk jutaan rumah di seluruh dunia,” katanya.

    Serial Emily in Paris memasuki musim kelima yang melanjutkan cerita Emily (Lily Collins) memasuki apartemen baru di Roma untuk mengurus agensi Grateau cabang Italia. Ia juga berpacaran dengan Marcello, seorang pewaris perusahaan bahan kasmir.

    Syuting musim kelima sudah dilakukan sejak bulan Mei di Roma dan kembali ke Paris pada Juni lalu.

    Dibuat oleh Darren Star, serial ini dianggap sebagai salah satu judul yang membangkitkan Prancis sebagai destinasi wisata selanjutnya.

    Serial Emily in Paris mengisahkan petualangan Emily yang pindah dari Amerika ke Prancis dan mengalami konflik dalam karier dan percintaannya.

  • Presiden Prabowo dijamu di Istana Élysée oleh Presiden Macron

    Presiden Prabowo dijamu di Istana Élysée oleh Presiden Macron

    Presiden Prabowo Subianto (tiga kiri) berjabat tangan dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron (tiga kanan) saat keduanya berfoto bersama sebelum acara jamuan santap malam di Istana Élysée, Paris, Prancis, Senin (14/7/2025). ANTARA/HO-BPMI Sekretariat Presiden.

    Presiden Prabowo dijamu di Istana Élysée oleh Presiden Macron
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Selasa, 15 Juli 2025 – 09:19 WIB

    Elshinta.com – Presiden Prabowo Subianto dijamu santap malam privat oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron di Istana Élysée, Paris, Prancis, Senin (14/7) malam waktu setempat, setelah keduanya bersama-sama menyaksikan parade militer hari nasional Prancis (Hari Bastille) di Champs-Élysées.

    Di Istana Élysée, sebagaimana disiarkan oleh Sekretariat Presiden, kedatangan Presiden Prabowo disambut oleh iring-iringan drum band dan pasukan jajar kehormatan, serta oleh tuan rumah, Presiden Macron, yang berjalan menghampiri tamu kehormatannya itu.

    Keduanya pun saling rangkul dan jabat tangan, kemudian Presiden Macron mengajak Presiden Prabowo berjalan masuk ruangan. Tepat di depan pintu Istana, Presiden Macron dan Presiden Prabowo sempat berfoto bersama, dan Presiden Prabowo juga menyapa sejumlah jurnalis Istana Kepresidenan Prancis yang meliput di pelataran Istana.

    Presiden Prabowo dan Presiden Macron, sebagaimana ditunjukkan beberapa foto dari Sekretariat Presiden, duduk berhadapan. Di meja bundar yang hanya diisi oleh dua pemimpin negara itu, keduanya pun berbincang-bincang sambil menunggu hidangan disajikan. Presiden Prabowo, yang tak asing dengan ruangan jamuan itu, pun sempat bertanya mengenai hal tersebut kepada Presiden Macron. Presiden Macron pun membenarkan Presiden Prabowo sebelumnya juga pernah makan malam di ruangan tersebut.

    Jamuan santap malam itu berlangsung tertutup.

    “Di ruang jamuan yang ditata secara elegan, Presiden Prabowo disuguhi rangkaian hidangan khas Prancis. Dalam suasana penuh keakraban, kedua pemimpin negara memanfaatkan kesempatan tersebut untuk bertukar pandangan mengenai berbagai isu strategis bagi kedua negara maupun global,” demikian Sekretariat Presiden mendeskripsikan suasana jamuan santap malam Presiden Macron untuk Presiden Prabowo.

    Presiden Prabowo pada Senin pagi waktu Paris menghadiri parade militer Hari Bastille sebagai tamu kehormatan atas undangan Presiden Macron. Presiden Prabowo pun menjadi Presiden RI pertama yang diundang sebagai tamu kehormatan untuk menyaksikan langsung parade militer Hari Bastille di podium kehormatan.

    Dalam rangkaian defile Hari Bastille, Presiden Prabowo dan Presiden Macron juga menyaksikan aksi kontingen TNI yang ikut berbaris dan berparade bersama pasukan angkatan bersenjata Prancis. Kontingen Satgas Patriot II TNI-Polri dari Indonesia mendapat kehormatan sebagai pasukan terdepan yang membuka parade.

    Kehadiran Presiden Prabowo sebagai tamu kehormatan, dan keikutsertaan kontingen TNI dalam parade Hari Bastille pun menjadi momen puncak peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Prancis yang diperingati pada tahun ini.

    “Undangan ini juga mencerminkan eratnya kerja sama pertahanan antara Indonesia dan Prancis di berbagai bidang, mulai dari modernisasi alutsista, pelatihan militer gabungan lintas matra, hingga pertukaran pengetahuan dan teknologi,” kata Presiden Prabowo.

    Sumber : Antara

  • Macron: Terima Kasih Prabowo, Saya Bangga Melihat Tentara Indonesia

    Macron: Terima Kasih Prabowo, Saya Bangga Melihat Tentara Indonesia

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Prancis Emmanuel Macron menyampaikan apresiasi kepada Presiden Prabowo Subianto atas kehadiran delegasi militer Indonesia dalam perayaan Bastille Day di Paris, Senin (14/7/2025).

    Dalam unggahan resmi di akun Instagram-nya, @emmanuelmacron, Presiden Prancis itu menyebut keikutsertaan Tentara Nasional Indonesia (TNI) sebagai lambang eratnya hubungan strategis antara Indonesia dan Prancis.

    “Terima kasih atas kehadiran Anda di hari perayaan nasional kami, sahabat @Prabowo. Saya sangat bangga melihat tentara Indonesia berbaris bersama pasukan kami,” tulis Macron.

    Dalam unggahan yang sama, Macron juga mengenang kunjungannya ke Indonesia pada Mei 2025, termasuk saat dirinya mengunjungi Akademi Militer (Akmil) di Magelang, Jawa Tengah.

    “Saya masih menyimpan kenangan kuat dari kunjungan saya pada bulan Mei lalu, terutama saat berada di Akademi Militer Akmil di Magelang, di jantung Pulau Jawa, dan pertemuan kami dengan para prajurit Tentara Nasional Indonesia yang sedang belajar bahasa Prancis,” ujar Macron.

    Presiden Prancis tersebut menegaskan bahwa hubungan bilateral antara Jakarta dan Paris kini berada dalam momentum positif. Ia menggambarkan kerja sama kedua negara “semakin hidup dan kuat”.

    “Dari Jakarta hingga Paris, kemitraan strategis kita semakin hidup dan kuat!” tambahnya.

     

    (luc/luc)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Video: Momen Macron Berterima Kasih Kepada Prabowo

    Video: Momen Macron Berterima Kasih Kepada Prabowo

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Prancis Emmanuel Macron menyampaikan terima kasih langsung, kepada Presiden RI Prabowo Subianto, atas kehadirannya di perayaan Bastille Day 2025 di Paris Prancis.

    Selengkapnya dalam program Squawk Box CNBC Indonesia (Selasa, 15/07/2025) berikut ini.

  • Presiden Prabowo bangga kontingen TNI parade Hari Bastille di Paris

    Presiden Prabowo bangga kontingen TNI parade Hari Bastille di Paris

    Kontingen Satgas Patriot II TNI-Polri dari Indonesia mendapatkan tempat kehormatan sebagai pasukan pembuka parade militer Hari Bastille di Champs-Élysées, Paris, Prancis, Senin (14/7/2025). ANTARA/HO-Tim Media Presiden Prabowo Subianto.

    Presiden Prabowo bangga kontingen TNI parade Hari Bastille di Paris
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Selasa, 15 Juli 2025 – 07:45 WIB

    Elshinta.com – Presiden RI Prabowo Subianto mengungkapkan rasa bangganya menyaksikan langsung kontingen TNI berparade bersama prajurit angkatan bersenjata Prancis pada peringatan Hari Bastille di sepanjang jalan Champs-Élysées, Paris, Prancis, Senin (14/7).

    Bagi Presiden Prabowo, kehadiran dirinya sebagai tamu kehormatan dan keikutsertaan kontingen Satuan Tugas (Satgas) Patriot II TNI-Polri dalam parade militer hari nasional Prancis itu mencerminkan eratnya kerja sama pertahanan antara Indonesia dan Prancis.

    “Sebuah kehormatan bagi saya untuk menghadiri perayaan Hari Bastille, hari nasional Prancis, sebagai tamu kehormatan atas undangan langsung Presiden Republik Prancis Yang Mulia Emmanuel Macron. Saya merasa bangga karena kontingen Tentara Nasional Indonesia turut ambil bagian dalam parade militer yang berlangsung di sepanjang jalan Champs-Élysées, dengan menampilkan kirab drum band pada pembukaan acara,” kata Presiden Prabowo sebagaimana dikutip dari unggahan akun media sosial X pribadinya @prabowo di Jakarta, Selasa dini hari.

    Presiden Prabowo melanjutkan bahwa partisipasi Indonesia dalam parade militer Bastille Day merupakan penanda penting peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Prancis, sekaligus mencerminkan kuatnya posisi Indonesia sebagai mitra strategis Prancis di kawasan Indo-Pasifik.

    “Undangan ini juga mencerminkan eratnya kerja sama pertahanan antara Indonesia dan Prancis di berbagai bidang, mulai dari modernisasi alutsista, pelatihan militer gabungan lintas matra, hingga pertukaran pengetahuan dan teknologi,” kata Presiden Prabowo.

    Dalam unggahan berbeda di akun pribadi Instagram @prabowo, Presiden Prabowo juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden Prancis Emmanuel Macron, yang disertai beberapa foto keduanya selepas menyaksikan parade militer Hari Bastille.

    “Merci, Monsieur le Président, pour l’honneur de votre invitation et pour le témoignage d’amitié qui unit nos deux pays (Terima kasih Bapak Presiden, atas undangan yang terhormat ini, dan atas ungkapan persahabatan yang menyatukan dua negara),” demikian unggahan akun media sosial pribadi Presiden Prabowo.

    Di akun yang sama, Presiden Prabowo juga mengunggah beberapa foto Hari Bastille, yang disertai keterangan foto berbahasa Prancis: “Joyeuse fête nationale pour toute la France! (Selamat Hari Nasional untuk seluruh rakyat Prancis!)”.

    Presiden Prabowo menyaksikan langsung parade militer Hari Bastille sebagai tamu kehormatan atas undangan Presiden Macron, Senin pagi waktu setempat.

    Dalam rangkaian parade (defile) Bastille Day, Presiden Prabowo, Presiden Macron, tamu-tamu undangan, dan seluruh warga Prancis di Paris menyaksikan aksi kontingen dari Indonesia, yang terdiri atas 451 personel gabungan TNI dan Polri, serta taruna dari akademi TNI dan Polri.

    Kontingen Satuan Tugas (Satgas) Patriot II dari Indonesia mendapat kehormatan berparade pada urutan terdepan sebagai pembuka defile. Kala barisan kontingen Indonesia melintas di sepanjang Champs-Élysées dan melewati Presiden Prabowo beserta Presiden Macron, lagu nasional “Maju Tak Gentar” berkumandang dari tabuhan drum band taruna.

    Beberapa siaran langsung yang menampilkan acara parade Bastille Day di Paris, Presiden Prabowo terlihat berdiri dan hormat saat menyaksikan kontingen Satgas Patriot II berparade, sementara Presiden Macron pun bertepuk tangan menyaksikan aksi defile kontingen dari Indonesia itu.​​​​​​​

    Bastille Day merupakan peringatan Penyerbuan Bastille pada 14 Juli 1789. Parade tahun ini sekaligus memperingati 100 tahun penyalaan api abadi La Flamme dan simbol Bleuet de France sebagai penghormatan terhadap para pahlawan dan korban perang. Sejak pertama kali digelar secara resmi pada tahun 1880, Bastille Day tidak hanya sebatas perayaan Revolusi Prancis dan simbol semangat kebebasan, tetapi juga menjadi ajang diplomasi internasional.

    Tradisi mengundang pemimpin dunia sebagai tamu kehormatan dalam parade Bastille Day dimulai secara simbolik pada akhir abad ke-20. Tamu kehormatan mendapatkan tempat di podium utama bersama Presiden Prancis dan tokoh penting negara tuan rumah, serta dapat menyertakan partisipasi militer dari negara tamu.

    Kehadiran Presiden Prabowo mengikuti jejak para pemimpin dunia yang pernah menjadi tamu kehormatan di Bastille Day, termasuk di antaranya Presiden ke-1 Afrika Selatan Nelson Mandela (1996), Presiden Brazil Luiz Inacio Lula da Silva (2005), dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump (2017). Selain itu, ada juga Perdana Menteri Ke-3 Singapura Lee Hsien Loong (2018), dan Perdana Menteri India Narendra Modi (2023).

    Undangan kepada Presiden Prabowo sebagai tamu kehormatan Bastille Day menjadi momen puncak dari peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Prancis dan Indonesia, sekaligus memberikan warna serta harapan baru bagi kerja sama strategis kedua negara ke depan.

    Sumber : Antara

  • Presiden Prabowo dijamu di Istana lyse oleh Presiden Macron

    Presiden Prabowo dijamu di Istana lyse oleh Presiden Macron

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto dijamu santap malam privat oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron di Istana Élysée, Paris, Prancis, Senin (14/7) malam waktu setempat, setelah keduanya bersama-sama menyaksikan parade militer hari nasional Prancis (Hari Bastille) di Champs-Élysées.

    Di Istana Élysée, sebagaimana disiarkan oleh Sekretariat Presiden, kedatangan Presiden Prabowo disambut oleh iring-iringan drum band dan pasukan jajar kehormatan, serta oleh tuan rumah, Presiden Macron, yang berjalan menghampiri tamu kehormatannya itu.

    Keduanya pun saling rangkul dan jabat tangan, kemudian Presiden Macron mengajak Presiden Prabowo berjalan masuk ruangan. Tepat di depan pintu Istana, Presiden Macron dan Presiden Prabowo sempat berfoto bersama, dan Presiden Prabowo juga menyapa sejumlah jurnalis Istana Kepresidenan Prancis yang meliput di pelataran Istana.

    Presiden Prabowo dan Presiden Macron, sebagaimana ditunjukkan beberapa foto dari Sekretariat Presiden, duduk berhadapan. Di meja bundar yang hanya diisi oleh dua pemimpin negara itu, keduanya pun berbincang-bincang sambil menunggu hidangan disajikan.

    Presiden Prabowo, yang tak asing dengan ruangan jamuan itu, pun sempat bertanya mengenai hal tersebut kepada Presiden Macron. Presiden Macron pun membenarkan Presiden Prabowo sebelumnya juga pernah makan malam di ruangan tersebut.

    Jamuan santap malam itu berlangsung tertutup.

    “Di ruang jamuan yang ditata secara elegan, Presiden Prabowo disuguhi rangkaian hidangan khas Prancis. Dalam suasana penuh keakraban, kedua pemimpin negara memanfaatkan kesempatan tersebut untuk bertukar pandangan mengenai berbagai isu strategis bagi kedua negara maupun global,” demikian Sekretariat Presiden mendeskripsikan suasana jamuan santap malam Presiden Macron untuk Presiden Prabowo.

    Presiden Prabowo Subianto (kiri) dijamu santap malam privat oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron (kanan) di Istana Élysée, Paris, Prancis, Senin (14/7/2025). ANTARA/HO-BPMI Setpres/am.

    Presiden Prabowo pada Senin pagi waktu Paris menghadiri parade militer Hari Bastille sebagai tamu kehormatan atas undangan Presiden Macron. Presiden Prabowo pun menjadi Presiden RI pertama yang diundang sebagai tamu kehormatan untuk menyaksikan langsung parade militer Hari Bastille di podium kehormatan.

    Dalam rangkaian defile Hari Bastille, Presiden Prabowo dan Presiden Macron juga menyaksikan aksi kontingen TNI yang ikut berbaris dan berparade bersama pasukan angkatan bersenjata Prancis. Kontingen Satgas Patriot II TNI-Polri dari Indonesia mendapat kehormatan sebagai pasukan terdepan yang membuka parade.

    Kehadiran Presiden Prabowo sebagai tamu kehormatan, dan keikutsertaan kontingen TNI dalam parade Hari Bastille pun menjadi momen puncak peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Prancis yang diperingati pada tahun ini.

    “Undangan ini juga mencerminkan eratnya kerja sama pertahanan antara Indonesia dan Prancis di berbagai bidang, mulai dari modernisasi alutsista, pelatihan militer gabungan lintas matra, hingga pertukaran pengetahuan dan teknologi,” kata Presiden Prabowo.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Macron bangga TNI parade dengan pasukan Prancis, sebut Prabowo sahabat

    Macron bangga TNI parade dengan pasukan Prancis, sebut Prabowo sahabat

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Prancis Emmanuel Macron berterima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto, yang dia sebut sebagai sahabat dan mengungkap rasa bangganya melihat kontingen TNI berparade bersama pasukan angkatan bersenjata Prancis dalam peringatan Hari Bastille di Paris, Prancis.

    Presiden Prabowo pada Senin pagi waktu Paris memenuhi undangan Presiden Macron menghadiri parade militer hari nasional Prancis itu sebagai tamu kehormatan.

    “Terima kasih atas kehadiran Anda di hari perayaan nasional kami, sahabat (Presiden) Prabowo. Saya sangat bangga melihat tentara Indonesia berbaris bersama pasukan kami,” kata Presiden Macron dalam unggahan di akun media sosial pribadinya @EmmanuelMacron yang dikutip di Jakarta, Selasa.

    Presiden Macron menyebut kontingen TNI yang berparade di sepanjang jalan Champs-Élysées, Paris itu mengingatkan dia terhadap masa berkunjung ke Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, pada Mei 2025 dan bertemu prajurit-prajurit TNI yang saat itu belajar intensif Bahasa Prancis.

    “Saya masih menyimpan kenangan kuat dari kunjungan saya pada bulan Mei lalu, terutama saat berada di Akademi Militer (Akmil) di Magelang di jantung Pulau Jawa dan pertemuan kami dengan para prajurit Tentara Nasional Indonesia yang sedang belajar Bahasa Prancis,” kata Presiden Macron dalam Bahasa Indonesia.

    Presiden Macron kemudian berharap keikutsertaan Indonesia dalam perayaan hari nasional Prancis itu semakin mengukuhkan hubungan erat Indonesia-Prancis.

    “Dari Jakarta hingga Paris, kemitraan strategis kita semakin hidup dan kuat!” demikian Macron dalam unggahannya di akun pribadi X-nya @EmmanuelMacron.

    Di podium kehormatan, Presiden Macron menyaksikan parade militer Hari Bastille bersama Presiden Prabowo selaku tamu kehormatan, Ibu Negara Prancis Brigitte Macron dan pejabat-pejabat penting Pemerintah Prancis.

    Dalam rangkaian parade Hari Bastille, kontingen Satgas Patriot II dari Indonesia mendapat kehormatan berparade pada urutan terdepan sebagai pasukan pembuka defile. Sebanyak 451 personel gabungan tiga matra TNI dan Polri beserta taruna dari akademi TNI dan Polri menampilkan pertunjukan drum band dan atraksi dari mayoret saat berjalan menyusuri jalan Champs-Élysées, melewati podium kehormatan.

    Kala barisan kontingen Indonesia melewati Presiden Prabowo beserta Presiden Macron, lagu nasional “Maju Tak Gentar” pun berkumandang dari tabuhan drum band taruna.

    Presiden Prabowo terlihat berdiri dan memberikan hormat saat menyaksikan kontingen Satgas Patriot II TNI berparade. Sementara, Presiden Macron yang juga berdiri, ikut bertepuk tangan menyaksikan aksi defile kontingen dari Indonesia itu.

    Presiden Prabowo, selepas menyaksikan kontingen TNI berparade saat Hari Bastille, pun mengungkap rasa bangganya.

    “Sebuah kehormatan bagi saya untuk menghadiri perayaan Hari Bastille, hari nasional Prancis, sebagai tamu kehormatan atas undangan langsung Presiden Republik Prancis Yang Mulia Emmanuel Macron. Saya merasa bangga karena kontingen Tentara Nasional Indonesia turut ambil bagian dalam parade militer yang berlangsung di sepanjang jalan Champs-Élysées, dengan menampilkan kirab drum band pada pembukaan acara,” kata Presiden Prabowo.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Benardy Ferdiansyah
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.