Negara: Prancis

  • Netizen Ajak Patungan Beli Hutan, Kalaweit hingga Ibu Rosita Jadi Contoh Panutan

    Netizen Ajak Patungan Beli Hutan, Kalaweit hingga Ibu Rosita Jadi Contoh Panutan

    Jakarta

    Di tengah meningkatnya kekhawatiran terhadap deforestasi di Indonesia, terutama setelah terjadinya bencana banjir Sumatra yang memilukan, netizen berupaya semakin berisik menyuarakan pentingnya menjaga hutan. Salah satunya yang sedang ramai beberapa hari belakangan adalah ajakan patungan membeli hutan.

    Sebenarnya, upaya pelestarian hutan melalui swadaya bukan hal baru. Di Indonesia, ada berbagai inisiatif dan platform yang mengedukasi tentang pentingnya hutan dan terkadang melibatkan masyarakat dalam penggalangan dana untuk reforestasi dan konservasi.

    Tujuan dari gerakan swadaya ini tentunya yang terutama adalah melindungi habitat alami untuk spesies tumbuhan dan hewan, serta membantu memerangi perubahan iklim dengan menjaga hutan tetap lestari.

    Di berbagai daerah, ada banyak contoh individu, kelompok, atau keluarga yang membeli, menjaga, dan mengelola hutan secara mandiri. Berikut adalah sejumlah contoh nyata konservasi hutan berbasis swadaya masyarakat yang semakin relevan dengan ide patungan membeli hutan yang sedang ramai digaungkan netizen.

    1. Organisasi Lingkungan dan Platform Galang Dana

    Sejumlah organisasi lingkungan telah lama membeli atau mengamankan lahan berhutan melalui donasi publik. Model ini biasanya meliputi penggalangan dana untuk membeli lahan rawan alih fungsi, pengelolaan lahan sebagai kawasan konservasi, lalu menjadikannya habitat satwa liar dan pusat edukasi.

    Di Indonesia, terdapat inisiatif seperti Hutan Itu Indonesia yang mengedukasi tentang pentingnya hutan dan sering terlibat dalam kampanye terkait, atau platform LindungiHutan dan BumiBaik yang berfokus pada penggalangan dana untuk reforestasi dan konservasi.

    Platform galang dana seperti KitaBisa.com, DompetDhuafa, dan lain-lain juga sering membuka donasi untuk membantu pemulihan hutan yang digunakan untuk pembibitan pohon, penyaluran bibit pohon ke masyarakat, hingga monitoring rehabilitasi hutan. Contoh model ini banyak digunakan oleh lembaga konservasi nasional maupun internasional, dan terbukti menjaga hutan dalam skala kecil hingga menengah.

    2. Keluarga Kalaweit

    Aurélien Francis Brulé atau lebih dikenal dengan nama Chanee Kalaweit, adalah seorang WNI asal Prancis. Ia menjadi salah satu contoh paling populer ketika membahas hutan hasil swadaya masyarakat.

    Ia membeli dan mendirikan cagar hutan swasta di Kalimantan dan Sumatra untuk melestarikan satwa liar seperti owa, dan keanekaragaman hayati. Chanee juga mendirikan Yayasan Kalaweit pada 1998 untuk melindungi hutan dari perdagangan satwa liar dan kerusakan lingkungan seperti kebakaran hutan.

    Inisiatifnya menginspirasi banyak orang. Apalagi Chanee dan keluarganya tinggal langsung di tengah hutan sambil melindungi owa, melakukan reforestasi, serta mengedukasi masyarakat sekitar. Karena ini pula, Chanee dijuluki Tarzan di dunia nyata. Chanee dan putranya Andrew juga aktif membagikan pengalaman dan pengetahuan mereka tentang alam melalui berbagai channel media sosial.

    3. Hutan Ibu Rosita

    ‘Hutan ibu Rosita’ adalah Hutan Organik Megamendung yang dirawat oleh Rosita Istiawan dan keluarganya di Megamendung, Bogor, sejak tahun 2000. Bermula dari mimpi mendiang suaminya untuk memiliki rumah di pinggir hutan dan menjaga alam untuk generasi mendatang, Rosita membeli lahan pada 1997.

    Saat pertama kali dibeli, kondisi lahan tersebut sangat tandus dan gersang, serta tidak ada mata air. Ketika banyak lahan dijual untuk perumahan atau vila, Rosita dan keluarganya menjaga area tersebut tetap alami.

    Mereka mulai menanam pohon pionir dan pohon keras (endemik) serta buah-buahan, menggunakan pupuk organik, dan menggunakan sistem tumpang sari atau agroforestri, yang menggabungkan penanaman pohon, sayuran, dan peternakan.

    Dari lahan kritis seluas 1 hektar, wilayah tersebut kini berkembang menjadi hutan organik seluas sekitar 30 hektar, dengan lebih dari 40 ribu pohon yang ditanam secara organik. Dalam perkembangannya, ruang hijau itu juga menjadi habitat burung dan satwa liar kecil. Area pohon-pohon besar di kawasan itu juga berfungsi sebagai penyangga ekosistem lokal.

    4. Hutan Kelekak yang Dilindungi Masyarakat

    ‘Hutan Kelekak’ merujuk pada praktik pengelolaan hutan berbasis kearifan lokal di Bangka Belitung yang masih dilanjutkan. Kawasan ini merupakan sistem agroforestri berkelanjutan, tempat masyarakat mengelola hutan dengan menanam berbagai tanaman untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari sambil menjaga kelestarian hutan.

    Sistem ini mengombinasikan hutan, kebun, dan pertanian dalam satu lahan dan mengandung nilai-nilai ekologis, sosial, ekonomi, dan filosofis, serta berkembang menjadi destinasi ekowisata.

    Kelekak dipertahankan karena memiliki fungsi penting, yakni sebagai sumber pangan dan obat, penyangga mata air, serta menjadi penopang kehidupan masyarakat lokal. Kelekak menjadi bukti kuat bahwa hutan adat dan kearifan lokal dapat menjadi benteng konservasi yang efektif.

    (rns/rns)

  • Betapa ‘Neraka’-nya Kehidupan di Abad ke-17

    Betapa ‘Neraka’-nya Kehidupan di Abad ke-17

    Jakarta

    Wabah Black Death tahun 1300-an jelas masa sangat suram untuk hidup manusia. Tahun 563 Masehi juga tergolong mengerikan dan paruh pertama abad ke-20 penuh penderitaan. Namun jika bicara soal masa terburuk, betapa mengerikan abad ke-17 sering luput dari perhatian.

    Para sejarawan sering menyebut periode ini sebagai Krisis Umum (The General Crisis), era yang didefinisikan konflik dan ketidakstabilan luas yang berlangsung dari awal abad ke-17 hingga awal abad ke-18, terutama di Eropa tapi juga di bagian-bagian penting Asia.

    Sebagai tanda betapa berat kehidupan di abad ini, masa itu diyakini sebagai kali terakhir populasi manusia global mengalami penurunan. Penyebab utamanya adalah jumlah perang yang tak masuk akal banyaknya pada tahun 1600-an.

    Sebut saja perang saudara Inggris, perang saudara Fronde di Prancis, Perang Delapan Puluh Tahun, Perang Prancis-Spanyol, Perang Inggris-Belanda Pertama, Perang Polandia-Swedia, Perang Mughal-Maratha di India, jatuhnya dinasti Ming selama penaklukan Manchu di China, dan konflik Ottoman-Safavid, dan lainnya.

    Puncaknya Perang Tiga Puluh Tahun (1618-1648), mimpi buruk yang menyeret hampir setiap kekuatan besar Eropa. Sebagai salah satu konflik paling mematikan, perang ini menewaskan hingga 8 juta orang dan membuat sebagian Eropa Tengah hancur lebur.

    Dikutip detikINET dari IFL Science, banyak kekacauan tersebut terkait dengan pergeseran demografis, perubahan sosial, kerusakan akibat perang, dan Zaman Es Kecil (Little Ice Age) yang terjadi sekitar masa itu.

    Menurut NASA, periode dingin ekstrem terjadi sekitar tahun 1550 M hingga 1850 M di Eropa, Amerika Utara, dan Asia, dengan puncaknya terjadi tepat di pertengahan abad ke-17. Penyebab Zaman Es Kecil belum diketahui pasti, tapi salah satu penjelasan yang paling dipercaya terkait peningkatan aktivitas vulkanik.

    Seolah ingin membuat abad pertumpahan darah ini semakin tidak nyaman, cuacanya pun buruk. Jika melihat lukisan-lukisan Eropa dari abad ini, banyak di antaranya menampilkan pemandangan bersalju. Ini kemungkinan bukan kebetulan, suhu di banyak bagian Eropa Barat mendingin 2°C.

    Sebuah studi tahun 2011 berpendapat Zaman Es Kecil berdampak drastis pada produksi pertanian. Itu menyebabkan kekurangan pangan, kekacauan ekonomi, kemarahan penduduk di seluruh Eropa dan akhirnya memicu banyak perang, pemberontakan, dan revolusi.

    Dengan membandingkan data iklim dan variabel lain termasuk populasi, perang, kerusuhan, produksi pertanian, harga gandum, dan upah, peneliti menyimpulkan Krisis Umum memiliki hubungan sebab-akibat dengan pendinginan global antara tahun 1560 dan 1660.

    Jelas bahwa orang di abad ke-17 sangat sadar betapa suram era mereka. Sebuah dokumen tahun 1641 dari China dilaporkan berbunyi: “Di antara semua kejadian aneh berupa bencana dan pemberontakan, tidak pernah ada yang lebih buruk dari ini.”

    Dua tahun kemudian, sebuah pamflet dari Spanyol menjelaskan: “Ini tampaknya menjadi salah satu zaman di mana setiap bangsa dijungkirbalikkan, membuat beberapa pemikir besar curiga bahwa kita sedang mendekati akhir dunia.”

    (fyk/rns)

  • 2 Pria Ditahan Atas Perampokan Rumah Mantan Presiden Prancis

    2 Pria Ditahan Atas Perampokan Rumah Mantan Presiden Prancis

    Jakarta

    Dua pria telah ditahan di Prancis dan didakwa atas dugaan perampokan rumah mantan presiden Francois Hollande di Paris, ibu kota Prancis.

    Dilansir kantor berita AFP, Selasa (2/12/2025), kantor kejaksaan di Paris mengatakan pada hari Senin (1/12) waktu setempat, bahwa kedua tersangka didakwa dan ditahan Jumat lalu. Pernyataan kejaksaan tersebut mengonfirmasi laporan dari jaringan televisi berita BFMTV.

    Disebutkan bahwa kedua tersangka merupakan dua pria berusia awal 30-an tahun dan keduanya merupakan kelahiran Aljazair.

    Mereka diyakini telah melakukan perampokan pada 22 November lalu di rumah Hollande di Paris timur, yang ia tinggali bersama pasangannya, Julie Gayet, yang merupakan seorang aktris dan produser.

    Sebuah sumber yang dekat dengan Hollande mengatakan polisi telah bereaksi cepat terhadap perampokan tersebut.

    (ita/ita)

  • Daftar Jenis Kanker yang Rentan Serang Kelompok Usia Muda

    Daftar Jenis Kanker yang Rentan Serang Kelompok Usia Muda

    Jakarta

    Jumlah kasus kanker pada kelompok anak muda terus meningkat di berbagai negara. Kini, sebuah studi pertama di bidangnya mengungkap jenis kanker apa yang paling rentan kambuh dalam bentuk yang lebih agresif pada remaja dan dewasa muda atau adolescents and young adults (AYAs).

    Data menunjukkan tren yang mengkhawatirkan. Di Inggris, angka kejadian kanker pada usia 25-49 tahun naik 22 persen sejak awal 1990-an hingga 2018.

    Lonjakan serupa juga terlihat secara global, termasuk peningkatan kanker kolorektal pada usia 25-49 tahun sedikitnya di 24 negara, seperti Amerika Serikat, Prancis, Australia, dan Kanada.

    Menanggapi tren tersebut, Pusat Kanker Komprehensif UC Davis menganalisis data 48 ribu pasien AYA di California. Mereka berusia 15-39 tahun, didiagnosis kanker antara 2006-2018, dan diikuti hingga akhir 2020.

    Dikutip dari Unilad, studi ini menilai risiko kanker kambuh dan menyebar (metastasis) setelah masa remisi.

    Risiko Kekambuhan Metastasis

    Hasilnya, 1 dari 10 pasien yang awalnya terdiagnosis kanker stadium non-metastasis kemudian mengalami kekambuhan metastasis. Kondisi ini terjadi saat kanker yang sempat hilang, kembali muncul dan menyebar ke bagian tubuh lain, yang umumnya berkaitan dengan angka harapan hidup lebih rendah.

    Dari seluruh partisipan, 9,2 persen sudah mengalami kanker metastasis saat didiagnosis pertama. Sementara 9,5 persen mengalami kekambuhan metastasis kemudian hari.

    Ada empat jenis kanker yang tercatat memiliki risiko kekambuhan metastasis tertinggi pada pasien yang awalnya tidak memiliki penyebaran:

    Sarkoma (kanker langka yang berasal dari jaringan ikat, seperti tulang, otot, lemak, tulang rawan, atau pembuluh darah.Kanker kolorektal.Kanker serviks.Kanker payudara.

    UC Davis Health melaporkan insidensi kumulatif lima tahun kekambuhan metastasis tertinggi sebagai berikut:

    Sarkoma: 24,5 persenKanker kolorektal: 21,8 persenKanker serviks: 16,3 persenKanker payudara: 14,7 persen

    “Kanker serviks menjadi perhatian khusus karena memiliki tingkat kekambuhan yang sangat tinggi di semua stadium, dengan pasien stadium 3 mencapai insidensi kumulatif 41,7 persen,” demikian hasil laporan tersebut.

    Tingkat Ketahanan Hidup

    Studi ini mencatat bahwa tingkat ketahanan hidup pasien yang mengalami kekambuhan metastasis lebih buruk, dibandingkan pasien yang sudah terdiagnosis metastasis sejak awal. Kecuali pada kanker testis dan tiroid.

    “Temuan ini menyoroti beban kekambuhan metastasis yang signifikan di kalangan remaja dan dewasa muda, serta perlunya perawatan yang disesuaikan untuk kesintasan,” terang penulis senior studi, Theresa Keegan.

    “Memahami pola ini membantu kita mengidentifikasi kesenjangan dan mengevaluasi seberapa baik upaya kita dalam mencegah, mendeteksi, dan mengobati penyakit di tahap awal maupun metastasis,” pungkasnya.

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “Video: Ketua YKPI soal Banyak Pasien Kanker Pilih Pengobatan Alternatif”
    [Gambas:Video 20detik]
    (sao/kna)

  • Motor Honda Lebih Ngebut Ketimbang Tahun Lalu

    Motor Honda Lebih Ngebut Ketimbang Tahun Lalu

    Jakarta

    Perkembangan Honda RC213V mulai terlihat. Honda merilis data motornya 57 persen lebih cepat dari tahun lalu.

    Musim MotoGP 2025 menjadi titik balik yang signifikan bagi Honda. Pabrikan ini berhasil bangkit setelah tiga tahun berturut-turut berada di posisi terakhir klasemen konstruktor.

    Honda mengklaim ada peningkatan performa sebesar 57% lebih cepat. Statistik yang dikumpulkan oleh HRC menyebut, rata-rata pebalap terbaik Honda punya selisih 30 detik dari pemenang grand prix pada 2024. Musim ini, rata-rata pebalap Honda finis hanya 13,5 detik di belakang pemenang.

    Honda sudah mengumpulkan poin konstruktor lebih banyak musim ini. Status konsesi Honda naik dari grup terendah (D) ke grup C. Ini menandakan Honda semakin kompetitif. Musim 2025 adalah musim terbaik mereka sejak Marc Marquez meraih gelar pada tahun 2019.

    Tim satelit LCR Honda mencetak kemenangan balapan yang tak terlupakan di MotoGP Prancis berkat pebalap veteran Johann Zarco. Selain kemenangan Zarco, Honda juga meraih podium di Silverstone dan dua podium lagi untuk Joan Mir di Motegi dan Sepang.

    Luca Marini, merupakan pebalap terbaik pabrikan HRC dalam klasemen akhir 2025. Dia mencetak 142 poin, atau lebih dari sepuluh kali lipat dibanding musim sebelumnya. Atas hasil ini Marini bertengger posisi 13 klasemen MotoGP 2025.

    Sementara itu, Johann Zarco mengoleksi lebih banyak poin. Hanya unggul 6 poin dari Luca Marini. Pebalap Prancis ini mengisi pos 12 klasemen akhir.

    Secara kolektif, Honda berhasil mengumpulkan lebih banyak poin daripada Yamaha, sehingga Honda finis di atas Yamaha dalam klasemen konstruktor.

    “2025 merupakan musim yang sangat baik, yang terbaik bagi Honda sejak 2019 dalam hal poin Konstruktor,” kata manajer teknis HRC MotoGP, Mikihiko Kawase, yang bekerja bersama direktur teknis Romano Albesiano.

    Meskipun ada kemajuan, ia menekankan tujuan akhir Honda bukan sekadar meraih poin yang lebih baik atau menghindari posisi terakhir. Tujuan Honda kembali berjuang untuk kemenangan di setiap balapan dan memenangkan Kejuaraan Dunia.

    “Honda HRC ada di MotoGP untuk berjuang meraih kemenangan, jadi kami harus terus bekerja dan mendorong hingga kami kembali secara konsisten berjuang di barisan depan balapan dan memperebutkan Kejuaraan Dunia,” tambah Kawase.

    (riar/rgr)

  • Mengangkat Martabat Petani dan Citra Teh Indonesia di Pasar Global

    Mengangkat Martabat Petani dan Citra Teh Indonesia di Pasar Global

    Jakarta

    “Mengapa Anda tega sama kami?,”.

    Pertanyaan itu diucapkan lirih namun tajam oleh seorang petani di perkebunan teh yang terus menggema di kepala Redha Taufik Ardias (34). Kala itu, 2017, ia datang sebagai perwakilan sebuah perusahaan produsen teh besar. Awalnya ia mengira kunjungannya akan disambut ramah.

    Di kepalanya, saat itu, kebun teh serupa adegan film Petualangan Sherina, hamparan hijau yang damai, para pemetik bekerja sambil tersenyum, dan anak-anak berlarian riang gembira. Nyatanya, pemandangannya justru bertolak belakang. Wajah-wajah murung, sikap curiga, hingga ‘panen’ keluhan.

    “Tahu nggak berapa yang kami dapat dari apa yang kalian ambil?,” tanya petani teh dalam Bahasa Sunda yang Redha ceritakan saat berbincang dengan detikcom.

    Foto: Alfi Kholisdinuka/detikcom

    Redha kemudian mendengar realitas pahit. Setiap kilogram teh kering yang dijual petani ke pabrik besar, hanya dihargai sekitar US$ 0,95 atau Rp 12.500 (kurs Rp 13.000 di 2017). Ini setara Rp 25 untuk satu modal bahan baku kantong teh (tea bag) ukuran 1,8 – 2 gram yang dipasarkan.

    “Baru saya sadar, keputusan saya saat itu mencari teh semurah mungkin berimbas langsung pada hidup mereka. Saya pikir, ide apa yang harus kita lakukan? Karena solusinya cuma satu, harus ditingkatkan nilainya,” ungkapnya.

    Pertemuan itu menjadi pemantik bagi dirinya untuk mengambil sebuah keputusan baru demi mengangkat martabat kesejahteraan para petani teh. Terlebih, saat itu, stigma teh juga masih sebatas minuman pelengkap yang disajikan secara cuma-cuma di rumah makan.

    “Saya perhatikan di Hotel Bintang 5, jarang sekali kita nemu Teh Indonesia. Brand itu datang dari Singapura, Amerika, Inggris. Bukan negara yang punya kebun teh. Kita yang punya kebun teh sendiri, kok nggak punya brand seperti itu,” terangnya.

    Mendirikan Sila Artisan Tea

    Akhirnya pada 2018, ia bersama Iriana Ekasari mendirikan Sila Artisan Tea dengan komitmen penuh meningkatkan citra teh Indonesia sebagai produk unggulan. Hal ini dilakukan untuk mengapresiasi para pemetik dan petani teh.

    Sebelum mendirikan Sila Artisan Tea, Redha nyaris tak mengenal teh sebagai sebuah ilmu. Ia lulusan Psikologi UI yang kemudian bekerja sebagai asisten konsultan bisnis dan branding untuk Iriana Ekasari yang kini menjadi ibu mertuanya.

    Foto: Alfi Kholisdinuka/detikcom

    Dia bercerita dalam perjalanan di mobil bersama Iriana yang latar belakangnya Teknologi Pertanian IPB, keduanya awalnya berniat untuk membangun brand kopi bernama Sila. Namun belakangan nama itu beralih ke teh sebab ada misi besar yang harus dilakukannya, yakni meng-Indonesiakan Teh Indonesia.

    “Kita bikin product name-nya, blueprint, strategy, everything. Semuanya kita kerjain. Saya riset segala macam, sampai pada keputusan, oh iya benar. Ini harus ada pembaharuan di Teh Indonesia, dan jawabannya, solusinya itu ada pada kita. Inovasi, edukasi dan branding,” terangnya.

    Dia menuturkan nama Sila sendiri terinspirasi dari kata ‘Pancasila’. Hal ini mencerminkan nilai kebersamaan, persatuan, dan keharmonisan. Sila juga diambil dari kata ‘Silaturahmi’ yang melambangkan komitmen membangun hubungan baik sejalan dengan misi Sila Artisan Tea menghubungkan petani dengan prinsip keberlanjutan.

    “Jadi Sila keenam itu Minum Teh Indonesia,” kelakar Redha.

    Redha dan Iriana kemudian rutin berkeliling Indonesia, mulai dari Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Sumatera Barat, kebun-kebun teh dia kunjungi. Tujuannya satu, mencari petani kecil yang bersedia belajar, berubah, dan meracik atau mengolah teh berkualitas.

    Dia mengedukasi petani bahwa teh dengan kualitas terbaik itu P+3, yakni pucuk 1 sampai 4 daun teratas. “Kami mengembangkan mutu untuk disebut specialty tea adalah P+2 jadi 3 daun teratas, harus petik tangan, nggak mungkin bisa petik ini dengan pisau,” terangnya.

    Mengharumkan Teh Indonesia di Pasar Global

    Foto: Alfi Kholisdinuka/detikcom

    Sila berkomitmen menggunakan hanya teh Indonesia kualitas terbaik dan teratas ditambah racikan teh dengan bahan alaminya. Oleh karena itu, Sila Artisan Tea memiliki dua peran utama, yakni sebagai inovator menghadirkan teh artisan berkualitas tinggi, serta edukator mengenalkan kekayaan teh Indonesia kepada masyarakat luas.

    Perjuangannya membuahkan hasil. Tercatat, saat ini Sila Artisan Tea sudah bermitra dengan 25 kebun teh terbaik di Indonesia yang masing-masing memiliki 3 sampai 12 jenis teh seperti di Yogyakarta, Batang, Ciwidey, Cianjur dan Sukabumi. Total Sila Artisan memiliki 200 artikel teh yang telah dikurasi namun belum semua dikenalkan.

    “Sekarang yang udah release sekitar 75. Single origin sama yang blend. 3 di antaranya yang bestseller itu ada Jeda, Kasmaran, dan Senandung Senja,” katanya.

    Redha mengaku pemasaran Sila Artisan Tea dilakukan secara B2B dan B2C. Sila bekerja sama dengan e-commerce, jaringan hotel, restoran, dan kafe di berbagai kota besar seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Medan, Bali, Labuan Bajo, NTB, hingga Papua.

    Pada 2023, Sila Artisan Tea kemudian meresmikan Rumah Teh Indonesia di Bogor sebagai galeri inovasi dan edukasi. Sila pun semakin diterima di segmen pasar premium. Sila kini mampu menjangkau konsumen di pasar internasional seperti Singapura, Malaysia, Filipina, Austria, Rusia, Jepang, Amerika Serikat hingga Turkey.

    Bahkan saat detikcom mengunjungi Rumah Teh Indonesia Sabtu (29/11/2025), terlihat ada buyer asal Austria dan Rusia langganan Sila Artisan yang kembali berkunjung. Mereka membeli produk Teh Artisan sebagai hand carry untuk dibawa ke negaranya.

    “Banyak juga yang datang dari Arab Saudi ini ke galeri ini, karena kita punya mitra di Puncak, jadi mereka rekomendasikan datang ke sini. Atau kemarin ada perkumpulan mahasiswa dari dosen datang ke Inggris. Dari Jepang, Korea, belanja di sini, jadi ini udah kaya tempat wisata destinasi,” terangnya.

    Foto: Alfi Kholisdinuka/detikcom

    Diketahui, Sila Artisan Tea merupakan nasabah UMKM binaan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI. Sejak 2021, Sila Artisan Tea menerima manfaat dari Kredit Usaha Rakyat (KUR) serta Kredit Modal Kerja (KMK) BRI. Kredit yang diterimanya disalurkan untuk membangun Rumah Teh Indonesia tersebut.

    Redha juga mengikuti berbagai program pendampingan, seperti Growpreneur Pengusaha Muda BRILiaN dan BRI UMKM EXPO(RT). Bahkan, Sila meraih Juara 1 The Best Expo pada ajang tersebut dan mewakili Indonesia di FHA Food and Beverages Singapore 2025.

    Diketahui, penyaluran KUR yang diterima Sila Artisan itu sejalan dengan komitmen BRI dalam mewujudkan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto untuk membantu pembiayaan bagi pelaku UMKM dan meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas.

    Teh Indonesia Lebih Baik dari Thai Tea

    Foto: Alfi Kholisdinuka/detikcom

    Tak hanya itu, Sila Artisan juga mengikuti berbagai pameran bersama bank sentral termasuk Himbara ke Las Vegas, Prancis, hingga Thailand. Misinya cuma satu mengangkat pamor citra teh para petani Indonesia di pasar global.

    Redha menyebut Teh Indonesia tidak kalah saing dengan teh di banyak negara. Bahkan dia menyebut Teh Indonesia itu lebih baik dari Thai Tea di Thailand. Menurutnya, Thai Tea adalah kualitas teh terburuk.

    “Dulu saya ini alumni Thai Tea juga awalnya. Setelah belajar, jadi tahu bahwa seampas-ampasnya teh, seancur-ancurnya teh itu Thai Tea. Kita penting banget buat edukasi, bahwa teh Indonesia itu lebih baik,” tuturnya.

    “Kita harus dorong kekayaan alam kita. Meracik teh itu jadi bagian dari kita mempromosikan ciri khasnya teh kita. Bahwa teh yang kita minum itu akan ditambahkan dengan herbal rempah khasnya kita. Dengan syarat tehnya tetap dominan. Supaya tetap disebut teh,” jelasnya.

    Oleh karena itu, dia berharap semakin banyak para pemain di industri teh yang mampu mengangkat citra teh Indonesia, seperti layaknya industri kopi, sehingga banyak masyarakat bisa teredukasi dan para petani teh bisa mendapat apresiasi.

    Apresiasi Para Petani Teh

    Sementara itu, salah satu Petani Teh di Samigaluh, Yogyakarta, Surati mengapresiasi keberhasilan Sila Artisan dalam mengangkat martabat para petani teh. Ia mengaku mendapat banyak perubahan setelah bermitra dengan Sila Artisan.

    Sekedar diketahui, Surati merupakan seorang ibu rumah tangga yang memiliki tiga orang anak. Pada 2016, suaminya meninggal. Ia kemudian menjadi tulang punggung keluarga.

    Pada 2017, dengan segala keterbatasannya, Surati memutuskan melanjutkan apa yang telah suaminya mulai, yakni bertani teh. Di tahun itulah ia bertemu dengan Redha dari Sila Artisan sosok yang kemudian mengubah arah hidupnya.

    “Saya dibina, diajari cara membuat teh yang baik, dari awal sekali,” kenang Surati saat dihubungi detikcom.

    Selama satu tahun penuh, ia belajar merawat, memetik, menjaga kualitas daun, hingga mengolah teh yang layak dijual. Sejak 2018 hingga kini, Surati sudah memproduksi teh hijau, yang kemudian di-rebranding oleh Sila Artisan jadi Menoreh Kencana.

    Surati dulu hanya bisa menjual 2-3 kg teh. Sekarang, setelah kebunnya diperbaiki sedikit demi sedikit, ia mampu menghasilkan 15 kg per panen. Sila Tea membelinya dengan harga Rp 200.000 per kg, sebuah hal yang dulu tak pernah Surati bayangkan.

    “Dulu sebelum ada Sila, teh saya dikirim ke industri, untuk teh basah harganya Rp 1.250 per kilogram (harga itu sudah termasuk subsidi),” ungkapnya.

    Surati kini turut mendorong para petani lingkungannya untuk mengolah teh seperti dirinya. Ia ingin mereka merasakan perubahan yang sama.

    “Saya ingin bukan hanya saya yang merasakan ini, tapi semua petani bisa hidup dari teh. Itu sudah cukup bagi saya,” tukasnya.

    (akd/akn)

  • Perayaan Dua Dekade JAFF, Manifesto Arsip Perfilman Indonesia Dikumandangkan di Yogyakarta

    Perayaan Dua Dekade JAFF, Manifesto Arsip Perfilman Indonesia Dikumandangkan di Yogyakarta

    Liputan6.com, Jakarta Perayaan Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) ke-20 bertema Transfiguration resmi dibuka Gelanggang Inovasi dan Kreativitas (GIK), Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Acara ini berlangsung mulai 29 November hingga 6 Desember 2025.

    Momen perayaan dua dekade ini tidak hanya menjadi ajang pemutaran 227 film dari 43 negara, tetapi juga menjadi penting bagi para penggagas festival untuk menyampaikan manifesto mendesak terkait tata kelola kearsipan film di Indonesia.

    Acara pembukaan dihadiri Menteri Kebudayaan Fadli Zon. Para penggagas JAFF terdahulu, dipimpin oleh sineas senior Garin Nugroho, naik ke panggung utama untuk menyuarakan kekhawatiran mereka akan rapuhnya memori kolektif perfilman nasional.

    Festival Direktur Ifa Isfansyah mengungkapkan bahwa selama 20 tahun perjalanan JAFF, tantangan terbesar justru datang dari masalah fundamental: ketiadaan akses terhadap arsip dan artefak sejarah festival itu sendiri.

    “Banyak sekali arsip-arsip JAFF yang sekarang susah sekali kita akses. Artefak-artefak selama 20 tahun itu susah kita temukan,” ujar Ifa, Yogyakarta, Sabtu (30/11/2025).

    Ia menekankan bahwa 20 tahun adalah rentang waktu yang cukup untuk melihat ekosistem tumbuh, namun juga cukup pendek untuk membuktikan betapa rapuhnya ingatan bangsa.

    Ifa memberikan contoh ironis terkait film pembuka edisi pertama JAFF. “Hari ini, 20 tahun lalu, di edisi pertama, kami membuka festival dengan film Opera Jawa. Ironisnya, sekarang kami tidak lagi memiliki akses ke materi film tersebut di Indonesia,” tambahnya.

    Panitia terpaksa harus meminta materi film Opera Jawa dari Prancis, sebuah negara yang dinilai memiliki sistem kearsipan yang konsisten dan menghormati jejak perjalanan sejarah sinema.

    Melalui manifesto ini, Ifa menegaskan bahwa industri perfilman Indonesia saat ini tengah menghadapi kenyataan pahit yaitu kehilangan ingatan akan karya bangsa di tengah kebanggaan akan pencapaian film nasional kontemporer.

    “Apa gunanya film ditonton jutaan penonton orang hari ini, jika 10 tahun lagi, ia hilang tanpa jejak?” tegasnya.

    Ifa menyerukan agar pemerintah menempatkan arsip film sebagai prioritas budaya, investasi dan panggilan untuk menjaga memori bangsa. Hal ini mencakup penyediaan infrastruktur, laboratorium restorasi, dan digitalisasi yang memadai.

    Menanggapi manifesto tersebut, Fadli Zon menyatakan pihaknya telah menaruh perhatian serius pada arsip film sebagai warisan budaya. Fadli mengakui adanya kendala teknis dalam pengarsipan materi film yang mudah rusak, serta masalah Hak Kekayaan Intelektual (IP).

    “Dan memang film agak lebih sulit dibanding dengan mengarsipkan musik,” kata Fadli.

    Meski demikian, Kemenbud berjanji akan memulai inisiatif pengarsipan yang lebih terorganisir, berkolaborasi dengan berbagai pihak, dan menyediakan museum yang representatif untuk mengoleksi aset nasional tersebut.

  • Daftar Maskapai Terdampak Recall 6.000 Pesawat Airbus, 6 Dari Indonesia

    Daftar Maskapai Terdampak Recall 6.000 Pesawat Airbus, 6 Dari Indonesia

    Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah maskapai, termasuk dari Indonesia terdampak keputusan produsen pesawat Airbus SE yang melakukan penarikan (recall) sekitar 6.000 unit armada jenis A320. 

    Melansir Reuters pada Sabtu (29/11/2025), langkah penarikan tersebut berpotensi memicu kekacauan penerbangan, terutama pada akhir pekan tersibuk perjalanan di Amerika Serikat, serta menimbulkan gangguan operasional di berbagai negara.

    Berdasarkan buletin kepada maskapai yang dilihat Reuters, perbaikan sebagian besar dilakukan dengan mengembalikan perangkat lunak ke versi sebelumnya. Namun, pembaruan wajib diselesaikan sebelum pesawat diizinkan kembali terbang. 

    Berikut adalah daftar maskapai besar yang melaporkan potensi atau sudah mengalami gangguan operasional hingga Sabtu:

    Maskapai Indonesia 

    Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Lukman F. Laisa mengatakan sebanyak 6 maskapai Indonesia mengoperasikan pesawat Airbus A320. 

    “Kondisi penarikan ini diperkirakan akan menyebabkan gangguan penerbangan mengingat banyaknya pesawat A320 yang beroperasi di Indonesia dan juga armada sejenis di seluruh dunia,” ujar Lukman dikutip dari keterangan resminya. 

    Lukman melanjutkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan 6 maskapai penerbangan di Indonesia yang mengoperasikan pesawat terbang dengan jenis A320, yaitu Batik Air, Super Air Jet, Citilink Indonesia, Indonesia Airasia, Pelita Air dan Transnusa. 

    Dia menuturkan, total pesawat A320 berjumlah 207 pesawat dan yang beroperasi sebanyak 143 pesawat. Adapun, pesawat yang terdampak dengan perintah penarikan tersebut berjumlah 38 pesawat, sekitar 26% dari total pesawat yang beroperasi.

    Dia menuturkan, pihak maskapai sedang melakukan perbaikan pesawat yang terdampak dalam rangka memenuhi perintah Kelaikudaraan ini dan segera melakukan mitigasi jika terjadinya penundaan maupun pembatalan penerbangan. 

    Perbaikan pesawat terdampak diperkirakan akan memerlukan waktu 3 hingga 5 hari sejak informasi ini diterbitkan.

    “Kami menghimbau kepada masyarakat yang telah memiliki tiket penerbangan pada tanggal 30 November sampai dengan 4 Desember 2025, agar segera melakukan konfirmasi jadwal keberangkatan pada masing-masing Airline,” kata Lukman.

    Lukman juga menyampaikan agar seluruh pengelola bandar udara dan maskapai penerbangan melakukan penyesuaian operasional secara cermat apabila terjadi penundaan (delay) dan pembatalan (cancel) penerbangan dengan tetap memprioritaskan keselamatan penerbangan sebagai aspek utama serta memastikan seluruh prosedur mitigasi risiko dijalankan secara konsisten. 

    Maskapai Luar Negeri

    American Airlines

    Maskapai operator A320 terbesar di dunia ini menyatakan sekitar 340 dari 480 unit pesawat A320 miliknya membutuhkan pembaruan. American menargetkan sebagian besar proses selesai pada Sabtu dengan estimasi waktu pengerjaan sekitar dua jam per pesawat.

    Lufthansa

    Maskapai Jerman ini memperkirakan terjadi sejumlah kecil pembatalan atau keterlambatan penerbangan selama akhir pekan, mengingat pembaruan membutuhkan waktu beberapa jam pada tiap pesawat.

    Avianca

    Maskapai Kolombia tersebut menyebut lebih dari 70% armadanya terdampak, yang tak terelakkan memicu gangguan operasional signifikan selama 10 hari ke depan. Avianca menutup penjualan tiket untuk jadwal penerbangan hingga 8 Desember.

    Wizz Air

    Sejumlah pesawat Wizz Air memerlukan pembaruan perangkat lunak. Maskapai telah menjadwalkan perawatan segera untuk memenuhi ketentuan Airbus, sehingga sebagian jadwal penerbangan akhir pekan diperkirakan terkendala.

    British Airways

    Hanya tiga unit A320 rute jarak pendek yang terdampak. Maskapai menegaskan tak memperkirakan adanya gangguan operasional.

    easyJet

    Maskapai ini menyatakan telah merampungkan pembaruan pada banyak pesawat yang membutuhkan perbaikan dan tetap berencana menjalankan jadwal penerbangan normal pada Sabtu.

    Air France

    Maskapai nasional Prancis tersebut telah membatalkan 35 penerbangan pada Jumat menyusul pemberitahuan dari Airbus.

    Air New Zealand

    Seluruh pesawat A320neo akan menjalani pembaruan perangkat lunak sebelum kembali dioperasikan. Langkah ini diperkirakan mengganggu sejumlah jadwal penerbangan pada Sabtu, termasuk potensi pembatalan layanan.

    Air India

    Maskapai menyebut instruksi Airbus akan memicu penyesuaian perangkat lunak maupun perangkat keras pada sebagian armadanya, menyebabkan waktu putar pesawat lebih lama dan keterlambatan operasional.

    Air India Express

    Anak usaha berbiaya rendah Air India menyatakan sebagian besar armadanya tidak terdampak langsung. Namun, karena aturan berlaku global, potensi keterlambatan dan pembatalan tetap ada.

    Indigo

    Maskapai bertarif rendah terbesar di India ini mengaku melakukan pembaruan secara proaktif. Sejumlah penerbangan kemungkinan mengalami “sedikit perubahan jadwal” selama proses perawatan pencegahan.

    Volaris

    Maskapai asal Meksiko ini mengatakan pembaruan Airbus akan menyebabkan keterlambatan dan pembatalan penerbangan dalam 48 hingga 72 jam ke depan.

    Latam Airlines

    Pembaruan hanya berlaku pada sebagian kecil armada anak usaha di Kolombia, Chile, dan Peru. Pesawat yang dioperasikan afiliasi di Brasil dan Ekuador tidak terdampak.

    Turkish Airlines

    Sebanyak delapan unit A320 akan dikembalikan ke layanan setelah proses perbaikan selesai. Maskapai menegaskan seluruh operasional tetap berjalan aman tanpa gangguan besar.

    Viva

    Maskapai Meksiko ini menyatakan armadanya ikut terdampak pembaruan perangkat lunak Airbus, meski belum dapat memastikan kapan pesawat-pesawat tersebut siap kembali beroperasi.

    Delta Air Lines

    Maskapai AS tersebut memperkirakan dampak operasional dari arahan Airbus akan terbatas.

    Aer Lingus

    Maskapai asal Irlandia menyebut hanya sejumlah kecil pesawat terdampak dan proses instalasi perangkat lunak sedang dilakukan. Tidak diantisipasi gangguan operasional signifikan.

    United Airlines

    Maskapai ini, yang mengoperasikan keluarga A320, menyatakan tidak terdampak oleh rencana aksi perbaikan Airbus.

    Azul SA

    Maskapai Brasil itu menegaskan tidak satu pun pesawat A320 miliknya termasuk dalam cakupan recall Airbus.

  • ECB Puas dengan Kebijakan Suku Bunga, Inflasi Makin Terkendali

    ECB Puas dengan Kebijakan Suku Bunga, Inflasi Makin Terkendali

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Bank Sentral Eropa (ECB) Christine Lagarde menegaskan suku bunga saat ini sudah berada di level yang tepat, seiring meredanya tekanan inflasi di kawasan zona euro yang mendekati target 2%.

    “Suku bunga yang kami tetapkan dalam pertemuan terakhir, menurut saya, sudah berada pada tingkat yang tepat,” kata Lagarde kepada stasiun televisi Slovakia JOJ24 dikutip dari Bloomberg, Sabtu (29/11/2025).

    Lagarde mengatakan, ECB berada pada posisi yang baik seiring dengan siklus inflasi yang berhasil dikendalikan.

    Mengulas risiko terhadap prospek inflasi, Lagarde menyebut ruang ketidakpastian kini semakin menyempit. Namun, tekanan kenaikan harga masih berpotensi muncul kembali jika Amerika Serikat menaikkan tarif impor atau terjadi gangguan pada rantai pasok global.

    Pernyataan tersebut menegaskan kepuasan otoritas moneter Eropa atas perkembangan terkini, di tengah laju inflasi konsumen yang bertahan di sekitar target 2% serta kondisi ekonomi yang dinilai lebih tangguh dari perkiraan meski diterpa dampak kebijakan tarif AS. 

    Sejumlah pejabat ECB juga memberi sinyal belum melihat urgensi untuk mengubah suku bunga saat rapat kebijakan pada Desember mendatang.

    Meski demikian, proyeksi ekonomi kuartalan terbaru masih berpotensi memicu diskusi lanjutan, khususnya jika menunjukkan inflasi berada di bawah target. 

    Risalah rapat ECB pada Oktober lalu mencatat adanya kekhawatiran terkait skenario tersebut, kendati pengaturan kebijakan moneter dinilai cukup kuat untuk menghadapi berbagai guncangan.

    Wakil Presiden ECB Luis de Guindos pekan ini menilai risiko perlambatan inflasi terlalu dalam masih terbatas. Dia menyebut tingkat suku bunga saat ini di level 2% merupakan yang paling tepat.

    Sementara itu, Kepala Ekonom ECB Philip Lane menyoroti perlambatan pertumbuhan upah yang diharapkan dapat menekan kenaikan harga di sektor nonenergi, yang selama ini masih tumbuh lebih cepat dari ideal.

    Dari sisi perekonomian, Lagarde menuturkan pertumbuhan kawasan zona euro terbukti lebih tangguh dibanding perkiraan awal, meskipun dunia tengah berada dalam fase transformasi besar.

    “Situasinya melampaui ekspektasi kami. Pada awal 2025, kami memperkirakan pertumbuhan sebesar 0,9%, meningkat menjadi 1,2% pada September, dan saya tidak akan terkejut jika pada akhir tahun angka pertumbuhannya bisa lebih tinggi lagi,” jelasnya

    Menanggapi perlambatan ekonomi Jerman serta ketegangan politik di Prancis terkait pembahasan anggaran, Lagarde tetap menyatakan optimisme.

    “Saya sepenuhnya optimistis—itu memang karakter saya,” katanya. “Di dunia yang sedang berubah, kita perlu bertindak cepat, tetap waspada, sekaligus menjaga optimisme. Saya selalu melihat gelas setengah penuh, bukan setengah kosong.”

  • MotoGP Direset Tahun 2027, Zarco Yakin Honda Bisa Saingi Ducati

    MotoGP Direset Tahun 2027, Zarco Yakin Honda Bisa Saingi Ducati

    Jakarta

    MotoGP akan disetel ulang atau reset pada tahun 2027 dengan pemberlakuan banyak regulasi baru. Pebalap LCR Honda Johann Zarco yakin situasi tersebut akan memberi keuntungan bagi timnya. Zarco percaya dia bisa lebih banyak bersaing di papan atas.

    Sekadar informasi, pada 2027 nanti MotoGP akan melakukan perombakan besar-besaran. Mesin 1.000 cc akan dipangkas jadi 850 cc. Selain itu ban juga akan ganti merek, dari Michelin ke Pirelli. Untung bagi Zarco, dia sudah memperpanjang kontrak dua tahun bersama LCR Honda, dari 2026 hingga 2027. Jadi masa depannya terjamin.

    Zarco pun optimis mampu tampil bagus di MotoGP 2027. Dia bisa mengambil keuntungan dari situasi acak yang terjadi pada 2027, di mana semua pabrikan melakukan riset ulang dengan mesin dan ban baru. Bukan mustahil Honda akan bisa lebih sering naik podium MotoGP ketimbang Ducati.

    “Saya ingin memiliki kesempatan untuk menjalani musim 2027 karena saya yakin dengan regulasi baru dan ban baru, akan ada beberapa situasi acak, dengan pengalaman saya, dapat memberi saya peluang untuk meraih lebih banyak podium, bahkan mungkin lebih banyak kemenangan,” ujar Zarco dikutip dari Crash.

    Pebalap gaek berusia 35 tahun itu kenyang pengalaman di MotoGP. Zarco pernah membalap buat Yamaha, KTM, juga Ducati. Dan kini dia memanfaatkan segala pengalaman yang telah didapat untuk balapan bersama tim satelit Honda.

    “Saya masih yakin bisa bertarung dan menjadi pebalap papan atas. Dan dengan kerja keras yang telah dilakukan, dan rasa percaya diri yang makin tumbuh di atas motor, hal itu justru memberi saya motivasi lebih untuk terus membalap lebih lama,” ungkap rider asal Prancis.

    “Jadi saya langsung meneken kontrak dua tahun, itu sangat penting bagi saya. Saya ingin mengamankan musim 2027,” tukasnya.

    (lua/lth)