Negara: Prancis

  • Improvisasi Jadi Menu Utama Kevin Yosua Trio dan Fabien Mary di BRI Jazz Gunung Series 3 Ijen

    Improvisasi Jadi Menu Utama Kevin Yosua Trio dan Fabien Mary di BRI Jazz Gunung Series 3 Ijen

    BANYUWANGI – Kevin Yosua Trio jadi salah satu penampil yang mengisi BRI Jazz Gunung Series 3 Ijen yang digelar di Amfiteater Taman Gandrung Terakota, Jiwa Jawa Resort, Banyuwangi pada Sabtu, 9 Agustus.

    Kali ini, Kevin Yosua (contrabass) bersama Rio Manuel (kibor) dan Hansen Arief (drum), bermain dengan seorang pemain trumpet asal Prancis, Fabien Mary.

    Kolaborasi antara Kevin Yosua Trio dengan Fabien Mary ini menampilkan sederet lagu jazz standard, seperti “I Should Care”, “Close Your Eyes”, “Take The A Train”, “I’m Getting Sentimental Over You”, “All Too Soon”, “I’ll Close My Eyes”, dan “Bean And The Boys”.

    Kevin mengungkap, ini adalah pertemuan pertamanya dengan Fabien—yang baru mendarat di Indonesia dua hari sebelum gelaran BRI Jazz Gunung Series 3 Ijen dilangsungkan.

    “Kali ini spesial, karena kita punya bintang tamu. Fabien baru landing kayaknya dua hari lalu. Jadi kita cuma benar-benar ngomongin lagu apa yang kita bakal mainin, tapi di situ lah keseruannya main jazz,” kata Kevin ditemui seusai penampilannya oleh Ivan Two Putra dari VOI.

    Meski baru bertemu, mereka berhasil menghibur para penikmat jazz yang hadir malam itu. Hujan yang sebelumnya turun tidak membuat penonton pergi meninggalkan area Amfiteater.

    Pada kenyataannya, inilah penampilan jazz. Improvisasi jadi tema utama yang dihadirkan di atas panggung, di samping tema lagu yang familiar bagi kalangan penggemar.

    Lebih lanjut, Fabien menjelaskan, tidak ada kesulitan berarti ketika bermain dengan Kevin Yosua Trio. Mereka semua adalah musisi jazz yang sudah mengerti apa yang harus dimainkan.

    “Sebenarnya kami mempersiapkan seumur hidup kami. Kami mempersiapkan (penampilan ini) 20 tahun. Lalu ketika kita bertemu, kita sudah bersedia untuk bermain bersama,” ujar Fabien.

    “Meskipun kita tidak mengenal satu sama lain, kita memiliki bahasa yang sama. Jadi, kami bisa bermain lagu yang sama. Jadi sangat mudah,” imbuhnya.

    Sebagai informasi, musisi jazz dikenal dengan kemampuannya untuk tampil tanpa persiapan berlebih. Mereka biasanya sudah memiliki perbendaharaan lagu-lagu jazz, yang biasa disebut jazz standard.

    Yang mereka perlu ketahui hanyalah tema lagu beserta progresi akor. Sisanya, improvisasi ditampilkan sebagai menu utama.

  • India Setop Beli Rudal-Pesawat Tempur AS, Marah ke Trump Gegara Ini

    India Setop Beli Rudal-Pesawat Tempur AS, Marah ke Trump Gegara Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – India telah menunda rencananya untuk membeli sejumlah alutsista dari Amerika Serikat, termasuk kendaraan tempur Stryker, rudal anti tank Javelin, serta enam pesawat pengintai Boeing P8I beserta sistem pendukungnya US$3,6 miliar.

    Melansir Reuters, penundaan ini terjadi setelah Presiden AS Donald Trump memberlakukan tarif tambahan sebesar 25% terhadap barang-barang impor asal India pada 6 Agustus 2025, meningkatkan total bea masuk atas ekspor India menjadi 50% salah satu yang tertinggi di antara semua mitra dagang AS.

    Trump menyebut tarif tersebut sebagai hukuman atas pembelian minyak Rusia oleh India yang dianggap ikut mendanai invasi ke Ukraina. India telah berencana untuk mengirim Menteri Pertahanan Rajnath Singh ke Washington dalam beberapa minggu mendatang untuk mengumumkan beberapa pembelian, tetapi perjalanan tersebut telah dibatalkan.

    Delhi, yang telah menjalin kemitraan erat dengan Amerika dalam beberapa tahun terakhir, menyatakan bahwa mereka menjadi sasaran yang tidak adil dan bahwa Washington serta sekutu-sekutunya di Eropa terus berdagang dengan Moskow ketika hal itu menguntungkan mereka.

    Hubungan India dengan Rusia

    Hubungan keamanan India yang semakin erat dengan AS, yang didorong oleh persaingan strategis bersama mereka dengan China, digembar-gemborkan oleh banyak analis AS sebagai salah satu bidang utama kemajuan kebijakan luar negeri dalam pemerintahan Trump yang pertama.

    Delhi adalah importir senjata terbesar kedua di dunia dan Rusia secara tradisional merupakan pemasok utamanya. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, India telah beralih mengimpor dari kekuatan Barat seperti Prancis, Israel, dan AS, menurut lembaga pemikir Stockholm International Peace Research Institute.

    Pergeseran pemasok ini sebagian didorong oleh kendala pada kemampuan Rusia untuk mengekspor senjata, yang banyak dimanfaatkannya dalam invasi ke Ukraina. Beberapa senjata Rusia juga berkinerja buruk di medan perang, menurut analis Barat.

    Kemitraan pertahanan AS-India yang lebih luas, yang mencakup pembagian intelijen dan latihan militer gabungan, berlanjut tanpa hambatan, kata salah satu pejabat India.

    India juga tetap terbuka untuk mengurangi impor minyak dari Rusia dan terbuka untuk membuat kesepakatan di tempat lain, termasuk AS, jika bisa mendapatkan harga yang sama, menurut dua sumber India lainnya.

    “Ancaman Trump dan meningkatnya nasionalisme anti-AS di India telah mempersulit Modi secara politis untuk beralih dari Rusia ke AS,” kata salah satu sumber tersebut. Meskipun demikian, diskon biaya pendaratan minyak Rusia telah menyusut ke level terendah sejak 2022.

    Foto: REUTERS/Adnan Abidi
    Members of the Indonesian military band march during India’s Republic Day parade in New Delhi, India, January 26, 2025. REUTERS/Adnan Abidi

    Kementerian Perminyakan India tidak segera menanggapi permintaan komentar.

    Meskipun putusnya hubungan AS-India terjadi secara tiba-tiba, terdapat ketegangan dalam hubungan tersebut. Delhi telah berulang kali membantah klaim Trump bahwa AS menjadi penengah gencatan senjata antara India dan Pakistan setelah empat hari pertempuran antara kedua negara tetangga yang bersenjata nuklir tersebut pada bulan Mei.

    Trump juga menjamu panglima militer Pakistan di Gedung Putih beberapa minggu setelah konflik. Dalam beberapa bulan terakhir, Moskow secara aktif mendesak Delhi untuk membeli teknologi pertahanan baru seperti sistem rudal darat-ke-udara S-500, menurut salah satu pejabat India, serta sumber Rusia yang mengetahui pembicaraan tersebut.

    India saat ini tidak melihat perlunya pembelian senjata baru dari Moskow, kata dua pejabat India.

    Namun, Delhi kemungkinan besar tidak akan sepenuhnya menghentikan penggunaan senjata Rusia karena kemitraan yang telah berlangsung puluhan tahun antara kedua negara tersebut berarti sistem militer India akan terus membutuhkan dukungan Moskow, kata salah satu pejabat. Kedutaan Besar Rusia di Delhi tidak segera menanggapi permintaan komentar.

    (wur)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Zelensky Dukung Eropa Desak Tekanan Besar ke Rusia Jelang Trump-Putin Bertemu

    Zelensky Dukung Eropa Desak Tekanan Besar ke Rusia Jelang Trump-Putin Bertemu

    Jakarta

    Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mendukung pernyataan para pemimpin Eropa tentang pencapaian perdamaian dan melindungi kepentingan Ukraina dan Eropa. Menurut Zelensky, akhir perang harus memberikan keadilan.

    Diketahui, para pemimpin Eropa seperti Prancis, Italia, Jerman, Polandia, Inggris, Finlandia, dan Komisi Eropa menyambut baik upaya Presiden AS Donald Trump untuk mengakhiri perang Rusia-Ukraina. Trump akan bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin di Alaska pada Jumat pekan depan. Akan tetapi, para pemimpin Eropa menekankan perlunya menekan Rusia dan memberikan jaminan keamanan bagi Ukraina.

    “Akhir perang harus adil, dan saya berterima kasih kepada semua orang yang mendukung Ukraina dan rakyat kita hari ini demi perdamaian di Ukraina, yang membela kepentingan keamanan vital negara-negara Eropa kita,” tulis Zelenskiy di X, Minggu (10/8/2025).

    “Ukraina menghargai dan sepenuhnya mendukung pernyataan Presiden Macron, Perdana Menteri Meloni, Kanselir Merz, Perdana Menteri Tusk, Perdana Menteri Starmer, Presiden Ursula von der Leyen, dan Presiden Stubb tentang perdamaian untuk Ukraina,” sambungnya.

    Sebelumnya, Para pemimpin Eropa mendesak ‘tekanan’ yang lebih besar ke Rusia untuk mengakhiri perang Ukraina-Rusia.

    “Hanya pendekatan yang menggabungkan diplomasi aktif, dukungan untuk Ukraina, dan tekanan pada Federasi Rusia untuk mengakhiri perang ilegal yang dapat berhasil,” demikian kata pemimpin Eropa dalam pernyataan bersama, Minggu (10/8/2025).

    Para pemimpin negara Eropa sejatinya menyambut baik upaya Trump dan mengaku siap membantu secara diplomatis, dengan mempertahankan dukungan untuk Ukraina, serta dengan menegakkan dan memberlakukan langkah-langkah pembatasan terhadap Rusia.

    Para pemimpin Eropa itu juga mengatakan, sebuah resolusi “harus melindungi kepentingan keamanan vital Ukraina dan Eropa”. Mereka juga menegaskan perlunya jaminan keamanan yang kuat dan kredibel yang memungkinkan Ukraina untuk secara efektif mempertahankan kedaulatan dan integritas teritorial.

    “Jalan menuju perdamaian di Ukraina tidak dapat diputuskan tanpa Ukraina,” kata pimpinan Eropa.

    Tonton juga video “Ukraina Ngamuk! 117 Drone Serang Rusia, 40 Jet Tempur Rusak” di sini:

    (yld/idn)

  • China Pamer Pasukan Robot Tempur yang Mengerikan

    China Pamer Pasukan Robot Tempur yang Mengerikan

    Jakarta

    Di tengah memanasnya ketegangan geopolitik, China memanfaatkan kecanggihan teknologi untuk membangun persenjataan mutakhir.

    Stasiun televisi pemerintah China, CCTV, baru-baru ini merilis serangkaian video singkat memamerkan ‘robot serigala‘ yang baru dikembangkan. Robot itu dilengkapi dengan senapan dan dikerahkan dalam simulasi latihan tempur.

    Bekerja bersama tentara Tentara Pembebasan Rakyat (PLA), robot yang dikatakan siap tempur ini terlihat menavigasi lereng bukit dalam kelompok yang terkoordinasi sementara tentara saling beradu tembakan tanpa senjata. Saat pasukan PLA merunduk untuk menghindari tembakan, robot serigala terus bergerak maju.

    Dikembangkan China North Industries Group Corporation, robot serigala ini disebut-sebut berbeda dari robot anjing yang dibuat sebelumnya untuk militer. Anjing robot yang lincah dan ringan dibuat untuk pengintaian, sedangkan robot serigala ini secara khusus dirancang untuk pertempuran.

    Baik robot anjing maupun robot serigala ini dikendalikan dari jarak jauh, dilengkapi sistem LiDAR untuk memetakan lingkungannya. “Mereka dapat menjelajahi berbagai medan dan melakukan serangan presisi hingga jarak 100 meter,” demikian pernyataan media tersebut.

    Media pemerintah pertama kali memberi bocoran tentang pengembangan robot serigala ini November 2024. Kemudian, liputan media pemerintah menunjukkan sekelompok robot berkaki empat yang menyeramkan ini menjelajahi gurun sambil membawa senapan serbu, yang digunakan untuk menembakkan peluru ke manekin.

    Sekarang, dikutip detikINET dari Futurism, tampaknya pengembangannya telah selesai, karena pasukan PLA sudah berlatih untuk menggunakan makhluk logam ini dalam situasi pertempuran.

    Semua ini membuktikan kecepatan kemajuan robotika China. Dikutip detikINET dari Futurism, negara itu juga telah mengerahkan ratusan ribu robot industri dalam beberapa tahun terakhir.

    Namun, China tidak sendirian dalam persaingan robotika. Prancis juga berinvestasi besar-besaran dalam teknologi tempur robotik, berharap dapat membentuk pasukan robot pada tahun 2040. Meskipun demikian, kapasitas robotika negara Eropa tersebut secara keseluruhan sangat kecil dibandingkan dengan China.

    Tak mau kalah, Amerika Serikat juga berinvestasi besar-besaran dalam robot militer. Awal tahun ini, seorang pejabat Pentagon menyatakan bahwa “kami akan berinvestasi dalam robot pembunuh otonom.”

    Dan tahun lalu, Angkatan Darat AS diketahui sedang menguji robot anjing yang dilengkapi senapan di lokasi pengujian yang dibuat agar terlihat seperti lokasi Timur Tengah.

    (fyk/fyk)

  • Trump-Putin Akan Bertemu, Pemimpin Eropa Desak Tekanan Lebih Besar ke Rusia

    Trump-Putin Akan Bertemu, Pemimpin Eropa Desak Tekanan Lebih Besar ke Rusia

    Jakarta

    Presiden Amerika Serikat Donald Trump akan bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin di Alaska, AS pada Jumat pekan depan. Para pemimpin Eropa mendesak ‘tekanan’ yang lebih besar ke Rusia untuk mengakhiri perang Ukraina-Rusia.

    “Hanya pendekatan yang menggabungkan diplomasi aktif, dukungan untuk Ukraina, dan tekanan pada Federasi Rusia untuk mengakhiri perang ilegal yang dapat berhasil,” demikian kata pemimpin Eropa dalam pernyataan bersama, Minggu (10/8/2025).

    Pernyataan pemimpin Eropa itu ditandatangani oleh Prancis, Jerman, Italia, Polandia, Inggris, Finlandia, dan Ketua Komisi Uni Eropa Ursula Von Der Leyen.

    Para pemimpin negara Eropa sejatinya menyambut baik upaya Trump dan mengaku siap membantu secara diplomatis, dengan mempertahankan dukungan untuk Ukraina, serta dengan menegakkan dan memberlakukan langkah-langkah pembatasan terhadap Rusia.

    “Jalur kontak saat ini harus menjadi titik awal negosiasi”, demikian pernyataan bersama pemimpin Eropa tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

    Para pemimpin Eropa itu juga mengatakan, sebuah resolusi “harus melindungi kepentingan keamanan vital Ukraina dan Eropa”. Mereka juga menegaskan perlunya jaminan keamanan yang kuat dan kredibel yang memungkinkan Ukraina untuk secara efektif mempertahankan kedaulatan dan integritas teritorial.

    Para penasihat keamanan nasional dari sekutu Kyiv termasuk Amerika Serikat, negara-negara Uni Eropa, dan Inggris sebelumnya berkumpul di Inggris pada hari Sabtu untuk menyelaraskan pandangan mereka menjelang KTT Putin-Trump.

    Presiden Prancis Emmanuel Macron, setelah panggilan telepon dengan Zelensky, Starmer, dan Kanselir Jerman Friedrich Merz, mengatakan “masa depan Ukraina tidak dapat diputuskan tanpa Ukraina” dan bahwa Eropa juga harus dilibatkan dalam negosiasi.

    Sebelumnya, pada Jumat (8/8) waktu setempat, Trump mengumumkan akan menggelar pertemuan dengan Putin pada hari Jumat (15/9) mendatang di Alaska. Trump mengatakan bahwa “akan ada pertukaran wilayah demi kebaikan Ukraina dan Rusia”, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

    KTT Alaska pada 15 Agustus nanti akan menjadi yang pertama antara presiden AS dan Rusia yang sedang menjabat sejak mantan presiden AS Joe Biden bertemu Putin di Jenewa, Swiss pada Juni 2021.

    Trump dan Putin terakhir kali bertemu pada tahun 2019 di sebuah pertemuan puncak G20 di Jepang selama masa jabatan pertama Trump. Kedua pemimpin telah berbicara melalui telepon beberapa kali sejak Januari lalu.

    Sementara itu, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mengingatkan bahwa “keputusan tanpa Ukraina” tidak akan membawa perdamaian. Dia juga menolak menyerahkan wilayah kepada Rusia.

    “Rakyat Ukraina tidak akan menyerahkan tanah mereka kepada penjajah,” tulisnya di media sosial, dilansir kantor berita AFP, Sabtu (9/8/2025). Hal ini disampaikannya seiring Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin bersiap untuk mengadakan pertemuan minggu depan di Alaska, AS guna membahas perdamaian di Ukraina.

    (yld/gbr)

  • AS Tak Berencana Akui Negara Palestina

    AS Tak Berencana Akui Negara Palestina

    JAKARTA – Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) JD Vance menegaskan AS tak berencana mengakui negara Palestina. Penegasan ini disampaikan setelah ikrar Prancis, Inggris dan Kanada mengakui negara Palestina pada sidang PBB September mendatang.

    Hal ini disampaikan Vance saat bertemu Menteri Luar Negeri Inggris David Lammy pada Jumat, 8 Agustus.

    Vance mengatakan AS dan Inggris memiliki tujuan bersama untuk menyelesaikan krisis di Timur Tengah, tapi ada perbedaan pandangan.

    “Kita mungkin memiliki beberapa perbedaan pendapat tentang bagaimana tepatnya mencapai tujuan tersebut, dan kita akan membicarakannya hari ini,” kata Wapres AS dilansir Reuters, Sabtu, 9 Agustus.

    Vance menegaskan kembali AS tidak memiliki rencana untuk mengakui negara Palestina. Dia mengatakan tidak tahu apa arti sebenarnya dari pengakuan tersebut.

    “Mengingat kurangnya pemerintahan yang berfungsi di sana,” sambungnya.

    Sebaliknya, Inggris mengambil sikap yang lebih keras terhadap Israel, dengan menyatakan niatnya untuk mengakui negara Palestina bersama Prancis dan Kanada untuk menekan pemimpin Israel Benjamin Netanyahu atas konflik dan krisis kemanusiaan yang berkelanjutan di Gaza.

  • OpenAI Luncurkan ‘GPT-5’, Pengguna ChatGPT Wajib Intip Kecanggihannya!

    OpenAI Luncurkan ‘GPT-5’, Pengguna ChatGPT Wajib Intip Kecanggihannya!

    Jakarta, CNBC Indonesia – OpenAI telah mengumumkan GPT-5, model kecerdasan buatan skala besar terbaru dan tercanggihnya. Model terbaru GPT-5 akan tersedia untuk semua orang, termasuk pengguna gratis ChatGPT.

    OpenAI mengatakan model ini lebih cerdas, lebih cepat, dan “jauh lebih bermanfaat,” terutama di seluruh domain seperti menulis, pengodean, dan perawatan kesehatan.

    “Saya mencoba kembali ke GPT-4, dan hasilnya cukup menyedihkan,” kata CEO OpenAI Sam Altman dalam media briefing, dikutip dari CNBC Internasional, Minggu (10/8/2025).

    Sejak meluncurkan chatbot AI ChatGPT pada tahun 2022, OpenAI telah meroket ke arus utama. Perusahaan tersebut mengatakan mereka menargetkan 700 juta pengguna aktif mingguan di ChatGPT pada minggu ini.

    Open AI diketahui sedang dalam pembicaraan dengan investor tentang potensi penjualan saham dengan valuasi sekitar US$ 500 miliar, seperti yang dilaporkan CNBC sebelumnya.

    OpenAI mengatakan tingkat halusinasi GPT-5 lebih rendah, yang berarti model tersebut lebih jarang memalsukan jawaban. Perusahaan tersebut menyatakan bahwa mereka juga melakukan evaluasi keamanan yang ekstensif selama pengembangan GPT-5, termasuk 5.000 jam pengujian.

    “Alih-alih menolak menjawab pertanyaan pengguna jika berpotensi berisiko, GPT-5 akan menggunakan “penyelesaian aman,” kata OpenAI.

    Ini berarti model tersebut akan memberikan respons tingkat tinggi dalam batasan keamanan yang tidak dapat digunakan untuk menyebabkan bahaya.

    “GPT-5 telah dilatih untuk mengenali kapan suatu tugas tidak dapat diselesaikan, menghindari spekulasi, dan dapat menjelaskan batasan dengan lebih jelas, yang mengurangi klaim yang tidak didukung dibandingkan dengan model sebelumnya,” kata Michelle Pokrass, pimpinan pasca-pelatihan di OpenAI.

    Selama pengarahan, OpenAI mendemonstrasikan bagaimana GPT-5 dapat digunakan untuk “pengodean getaran,” yang merupakan istilah untuk saat pengguna membuat perangkat lunak dengan AI berdasarkan perintah tertulis sederhana.

    Perusahaan tersebut meminta GPT-5 untuk membuat aplikasi web yang dapat membantu penutur bahasa Inggris belajar bahasa Prancis. Aplikasi tersebut harus memiliki tema yang menarik dan mencakup aktivitas seperti kartu flash dan kuis, serta cara untuk melacak kemajuan harian.

    OpenAI mengirimkan perintah yang sama ke dalam dua jendela GPT-5, dan menghasilkan dua aplikasi berbeda dalam hitungan detik.

    “Aplikasi-aplikasi tersebut memiliki “beberapa kekurangan,” kata seorang pimpinan OpenAI.

    Namun, pengguna dapat melakukan penyesuaian tambahan pada perangkat lunak yang dihasilkan AI, seperti mengubah latar belakang atau menambahkan tab tambahan, sesuai kebutuhan.

    GPT-5 akan diluncurkan untuk pengguna OpenAI versi Gratis, Plus, Pro, dan Tim pada hari Kamis lalu. Peluncuran ini menjadi pertama kalinya pengguna versi gratis memiliki akses ke model penalaran, yaitu jenis model yang “berpikir”, atau menjalankan rangkaian pemikiran internal, sebelum merespons. Jika pengguna versi gratis mencapai batas penggunaan, mereka akan memiliki akses ke GPT-5 mini.

    Pengguna OpenAI versi Plus memiliki batas penggunaan yang lebih tinggi, sementara pengguna Pro memiliki akses tak terbatas ke GPT-5 serta akses ke GPT-5 Pro. Pengguna ChatGPT Edu dan ChatGPT Enterprise akan mendapatkan akses ke GPT-5 sekitar seminggu setelah peluncuran ini.

    (haa/haa)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Perang Dunia 3 Sudah Mulai, Banyak Orang Tak Sadar

    Perang Dunia 3 Sudah Mulai, Banyak Orang Tak Sadar

    Jakarta, CNBC Indonesia – Perang terjadi di mana-mana, baik dalam bentuk bersenjata maupun konflik dagang. Tanpa disadari, dunia sebenarnya sudah berada dalam bayang-bayang Perang Dunia 3.

    Setidaknya begitu menurut pandangan Dmitry Trenin, peneliti utama di Institut Ekonomi Dunia dan Hubungan Internasional Rusia, yang juga anggota Dewan Urusan Internasional Rusia (RIAC).

    Ia mengatakan Perang Dunia 3 yang mengintai saat ini berbeda dari invasi konvensional seperti di era Perang Dunia 2. Kali ini bentuknya lebih tersembunyi dan menyebar.

    “Perang dunia telah dimulai. Hanya saja, tidak semua orang menyadarinya,” ujar Trenin dalam analisis terbarunya yang pertama kali diterbitkan oleh majalah Profile, beberapa saat lalu.

    Dalam pandangannya, sejak saat itu dunia telah memasuki babak konflik baru yang semakin intensif. Bentuknya bukan sekadar adu kekuatan militer, melainkan konflik menyeluruh yang mencakup sabotase ekonomi, agitasi sosial, serta destabilisasi internal negara-negara lawan.

    Trenin juga menyoroti keterlibatan langsung negara-negara NATO, seperti Inggris dan Prancis, dalam serangan terhadap target Rusia melalui dukungan mereka kepada Ukraina. “Ukraina hanyalah alat. Brussels sedang mempersiapkan perang yang lebih luas,” katanya.

    Ia menilai perang global ini dipicu oleh ketakutan Barat terhadap kebangkitan kekuatan baru seperti Rusia dan China, yang dianggap sebagai ancaman terhadap dominasi geopolitik dan ideologi Barat.

    “Ini bukan sekadar pertarungan geopolitik, ini adalah perang eksistensial bagi Barat. Globalisme tidak mentolerir alternatif,” ujarnya.

    Trenin mendorong Rusia untuk tidak lagi bersikap defensif. Ia menekankan pentingnya mobilisasi nasional yang cerdas, penguatan sektor teknologi, ekonomi, hingga demografi, serta konsolidasi dengan mitra strategis seperti Belarus dan Korea Utara. Dalam analisisnya, kerapuhan dalam kesatuan Uni Eropa harus menjadi celah taktis bagi Rusia.

    Ia juga menyebut bahwa kembalinya Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump ke Gedung Putih memberi ruang taktis untuk mengurangi tekanan militer AS terhadap Rusia, namun mengingatkan bahwa kebijakan luar negeri AS tetap pada dasarnya bersifat konfrontatif.

    Dalam pernyataan yang lebih tajam, Trenin bahkan menyebut bahwa jika eskalasi tak dapat dihindari, maka Rusia harus siap melakukan serangan preemptif, termasuk dengan senjata nuklir jika diperlukan.

    “Pencegahan harus aktif. Jika perlu, kita harus siap menggunakan cara khusus dengan kesadaran penuh akan konsekuensinya,” kata dia.

    Menurutnya, kemenangan dalam konflik ini tidak diukur dari pendudukan wilayah, melainkan dari keberhasilan menggagalkan rencana musuh. Ia menutup pernyataannya dengan menegaskan bahwa perang saat ini mencakup seluruh lini: dari militer hingga narasi informasi.

    “Waktu untuk ilusi telah berakhir. Kita berada dalam perang dunia. Satu-satunya jalan ke depan adalah melalui tindakan yang berani dan strategis,” Trenin memungkasi.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Mobil-mobil Hangus Akibat Kebakaran Hutan di Prancis Selatan

    Mobil-mobil Hangus Akibat Kebakaran Hutan di Prancis Selatan

    Mobil-mobil Hangus Akibat Kebakaran Hutan di Prancis Selatan

  • Pernah Lihat Harga 20K? Ini Asal-usul Huruf ‘K’ Jadi Ribuan!

    Pernah Lihat Harga 20K? Ini Asal-usul Huruf ‘K’ Jadi Ribuan!

    Jakarta

    Pernah lihat daftar harga yang ditulis dengan satuan ‘K’ saat berbelanja? Contohnya saat membeli kopi di sebuah kafe yang harganya ditulis 20K, atau juga membeli makanan yang ditulis dengan satuan ‘K’ di daftar menu. Kenapa huruf ‘K’ menjadi pengganti ribu saat menyebutkan harga atau jumlah?

    Dikutip dari laman Merriam-Webster, satuan ‘K’ memiliki kepanjangan kilo. Kilo digunakan sebagai unit pengukuran dalam Sistem Satuan Internasional atau SI (Système international d’unités).

    Misalnya dalam mengukur jarak, 1 kilometer sama dengan 1.000 meter. Sedangkan untuk mengukur berat, 1 kilogram sama dengan 1.000 gram.

    Kata kilo berasal dari bahasa Yunani ‘chilioi’ yang berarti ribuan, digunakan untuk menyatakan banyak atau jamak. Penggunaan ‘K’ sebagai singkatan untuk menyebutkan ribu dimulai setidaknya sejak pertengahan tahun 1940-an.

    Yang mengadaptasi istilah ini pertama kali adalah grup riset Antoine Lavoisier pada tahun 1975. Kemudian diperkenalkan oleh sistem metrik Prancis pada tahun 1979.

    Kemudian sistem penghitungan ini mulai banyak yang mengadopsinya hingga sekarang kita bisa menemukannya pada harga barang dan jumlah follower akun media sosial.

    Penggunaan huruf K untuk menyatakan ribu tentu banyak keuntungannya. Selain mempersingkat penulisan, juga bisa menghemat tempat. Beberapa contoh penggunaan huruf K untuk menyingkat angka besar yang terlalu banyak angka nol.

    Tidak hanya untuk menunjukkan harga, satuan ‘K’ juga digunakan dalam istilah teknologi. Salah satunya digunakan untuk menunjukkan resolusi gambar seperti 2K dan 4K. Resolusi 2K berarti 2.560 x 1.440, sedangkan 4K berarti 3.840 x 2.160 dalam satuan pixel.

    Berikut contoh satuan ‘K’:

    1K = 1.000

    10K = 10.000

    100K = 100.000

    1000K = 1.000.000

    Jadi, sudah paham kan alasan kenapa huruf ‘K’ jadi singkatan ribu?

    (fdl/fdl)