Negara: Prancis

  • Simbol Perlawanan, Bendera One Piece Berkibar di Tengah Chaos Prancis

    Simbol Perlawanan, Bendera One Piece Berkibar di Tengah Chaos Prancis

    FOTO Internasional

    Simbol Perlawanan, Bendera One Piece Berkibar di Tengah Chaos Prancis

    News

    11 jam yang lalu

  • Ura! Rusia Gagalkan Serangan Ukraina, Jatuhkan 221 Drone Kyiv

    Ura! Rusia Gagalkan Serangan Ukraina, Jatuhkan 221 Drone Kyiv

    Jakarta, CNBC Indonesia – Rusia pada hari Jumat (12/9/2025) mengatakan telah menembak jatuh 221 drone Ukraina, salah satu jumlah tertinggi selama perang. Hal ini terjadi saat Moskow dan sekutu utamanya, Belarus, memulai latihan militer besar yang membuat khawatir negara-negara Barat.

    Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan sistem peringatannya telah “mencegat dan menghancurkan” drone-drone tersebut dalam semalam, dengan lebih dari setengahnya terbang di atas wilayah Bryansk dan Smolensk.

    “Dua puluh delapan drone ditembak jatuh di atas wilayah Leningrad, yang mengelilingi kota St Petersburg, dan sembilan di wilayah Moskow,” ujar keterangan itu dikutip AFP.

    Gubernur Leningrad, Aleksandr Drozdenko, mengatakan kebakaran terjadi di sebuah kapal di Pelabuhan Primorsk, sebuah fasilitas utama di Laut Baltik. Walau begitu, api berhasil dikendalikan dan tidak ada risiko tumpahan minyak.

    Serangan-serangan ini terjadi setelah Polandia, yang berbatasan dengan Ukraina, menuduh Rusia melancarkan serangan drone di wilayahnya minggu ini. Moskow telah membantah menargetkan negara itu dan mengatakan tidak ada bukti bahwa drone tersebut milik Rusia.

    Namun, Prancis dan Jerman bergerak untuk memperkuat pertahanan wilayah udara Polandia, dan Dewan Keamanan PBB mengadakan pertemuan darurat untuk membahas tuduhan tersebut.

    Rusia secara rutin menargetkan Ukraina dengan rentetan serangan drone sebagai bagian dari ofensif yang sedang berlangsung di sana.

    Sementara itu, Rusia dan Belarus memulai latihan militer gabungan “Zapad”, saat pasukan Moskwa terus maju secara perlahan di sepanjang garis depan yang luas di Ukraina dan meningkatkan serangan udara ke kota-kota Ukraina.

    Anggota-anggota sayap timur NATO yang berbatasan dengan Belarus yakni Polandia, Lituania, dan Latvia berada dalam kewaspadaan tinggi terkait latihan yang diadakan di dekat Borisov, sebuah kota di sebelah timur ibu kota Minsk.

    Ketiga negara tersebut telah meningkatkan keamanan menjelang latihan. Polandia bahkan memerintahkan penutupan total perbatasannya dengan Belarus selama latihan berlangsung.

    Biasanya diadakan setiap empat tahun, latihan yang dinamakan Zapad edisi 2025 ini adalah yang pertama selama konflik di Ukraina, dan akan berlangsung hingga 16 September.

    Moskwa mengirim sekitar 200.000 tentara untuk latihan serupa pada tahun 2021, hanya beberapa bulan sebelum melancarkan ofensifnya di Ukraina. Namun, latihan Zapad tahun ini diperkirakan akan jauh lebih kecil, karena ratusan ribu tentara Rusia dikerahkan di Ukraina.

    (tps/luc)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Apple Peringatkan Pengguna iPhone di Prancis Terkait Serangan Spyware

    Apple Peringatkan Pengguna iPhone di Prancis Terkait Serangan Spyware

    JAKARTA – Apple kembali memberikan peringatan ke sejumlah pengguna iPhone di Prancis yang diduga menjadi target dari serangan spyware. Apple sempat melakukan hal serupa di Iran pada Juli lalu. 

    Melansir dari TechCrunch, unit tanggap keamanan siber nasional Prancis mengatakan bahwa Apple mengirimkan pemberitahuan ini pada 3 September lalu. Peringatan ini telah dikirimkan kepada pengguna iPhone yang terhubung ke akun iCloud. 

    Sejauh ini, peringatan dikirimkan kepada pengguna yang diduga perangkatnya telah diretas atau disusupi vendor spyware. Sayangnya, tidak jelas berapa orang yang terdampak penyusupan spyware ini. 

    Unit tanggap keamanan siber Prancis juga tidak memberi tahu tipe spyware apa yang digunakan, kapan serangan ini dimulai, dan apa yang mendasari penyerangan ini. Pihak Apple pun belum memberikan informasi yang lebih detail. 

    Untuk pengguna yang terdampak serangan spyware, Apple terus memberi tahu para korban yang perangkatnya menjadi target secara berkala. Perusahaan juga menyarankan para korban untuk mencari bantuan dari laboratorium keamanan digital Access Now.

    Belakangan ini, Apple telah mengirimkan peringatan serupa kepada pengguna di berbagai negara. Pemberitahuan tersebut disampaikan kepada korban di Iran, Eropa, India, dan puluhan negara lainnya yang menjadi sasaran serangan spyware bayaran.

    Kasus serangan spyware di Prancis bukanlah hal baru. Presiden Prancis Emmanuel Macron dilaporkan mengganti ponselnya pada tahun 2021 setelah perangkatnya menjadi target spyware Pegasus milik NSO Group.

  • Fabio Quartararo Jajal Yamaha M1 Bermesin V4, Ini Catatan Waktunya

    Fabio Quartararo Jajal Yamaha M1 Bermesin V4, Ini Catatan Waktunya

    Jakarta

    Fabio Quartararo akhirnya menjalani debut yang sudah lama dinantikan dengan motor prototipe Yamaha M1 bermesin V4. Uji coba berlangsung tertutup di Barcelona, Senin (8/9). Ini catatan lap time Quartararo bersama Yamaha M1 V4.

    Mengutip laman Crash, pengetesan motor sempat terganggu kondisi hujan pada pagi hari. Tes kemudian dilakukan pada sore hari dan Quartararo mencatat waktu terbaik 1 menit 39,4 detik. Meski tak ada konfirmasi resmi Yamaha, waktu tersebut diyakini dicapai menggunakan mesin V4 terbaru. Itu sesuai pernyataan Quaratararo sebelumnya.

    “Semua orang tahu, jadi ini bukan rahasia lagi; saya akan menguji V4 pada hari Senin,” ujar Quartararo saat GP Catalan. Ia menambahkan, Yamaha kini sepenuhnya fokus pada V4. “Saya rasa kami tidak akan menguji apa pun (pada motor saat ini) mulai sekarang hingga akhir musim,” sambung pebalap asal Prancis.

    Catatan waktunya memang sulit dibandingkan dengan hasil akhir pekan di MotoGP Catalunya 2025, mengingat perbedaan kondisi ban dan cuaca. Namun sebagai gambaran, Quartararo mencatat 1 menit 37,8 detik saat kualifikasi, 1 menit 38,9 detik di sprint, dan 1 menit 40,4 detik di balapan utama.

    Yamaha bukan satu-satunya tim yang melakukan tes privat di Barcelona. Honda juga turun dengan Johann Zarco, yang mencoba sasis baru RC213V. Quartararo unggul 0,7 detik dari Zarco, sementara Alex Rins yang juga diduga menjajal V4 tertinggal sekitar satu detik.

    Uji coba tidak berhenti di Barcelona. Quartararo dijadwalkan kembali ke lintasan pada tes resmi Misano pekan depan. Di sana, pebalap penguji Augusto Fernandez akan turun sebagai wild card untuk menguji V4 lebih jauh.

    “Saya tahu (V4) adalah motor masa depan tahun 2026. Senang sekali melihat Augusto membalapnya,” sambung El Diablo.

    Quartararo menargetkan jarak waktu kurang dari setengah detik dibanding motor saat ini. “Saya pikir jika saya mencobanya dan meraih hasil kurang dari setengah detik dari waktu putaran (lap time) saya, saya pikir itu adalah langkah bagus,” ujarnya.

    Menjelang GP Misano akhir pekan ini, Quartararo mengaku optimistis. Ia berharap bisa langsung masuk Q2 dan bersaing dari barisan depan. “Saya sangat menyukai trek ini karena kenangan indah yang saya miliki di tempat ini,” katanya.

    (lua/rgr)

  • Akankah Serangan Israel di Qatar Luapkan Perang di Timur Tengah?

    Akankah Serangan Israel di Qatar Luapkan Perang di Timur Tengah?

    Jakarta

    Sejauh ini, respons Qatar terhadap serangan Israel terhadap sebuah gedung di ibu kota Doha, pada Selasa (9/9), masih terbatas pada kecaman verbal.

    Insiden itu menewaskan lima pemimpin politik berpangkat rendah kelompok militan Hamas serta seorang petugas keamanan lokal.

    Emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani, mengecam serangan tersebut dan menyatakan negaranya menuntut Israel “bertanggung jawab atas segala konsekuensi.”

    Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyebut serangan itu “sepenuhnya dibenarkan” mengingat Hamas merupakan dalang serangan teror pada 7 Oktober 2023 di Israel yang menewaskan lebih dari 1.200 orang dan membuat sekitar 250 orang disandera.

    Netanyahu juga mengaitkan hal itu dengan penembakan di Yerusalem Timur yang diduduki, yang menewaskan enam orang pada Senin (8/9) yang diklaim Hamas.

    Sementara itu, Hamas — kelompok militan Islam yang dikategorikan sebagai organisasi teroris oleh Israel, AS dan Uni Eropa, hanya mengonfirmasi bahwa Himam al-Hayya, putra negosiator utama Hamas Khalil al-Hayya, turut tewas.

    Menurut kantor berita AFP, Khalil al-Hayya dan pemimpin Hamas di luar negeri Khaled Meshaal juga berada di gedung yang menjadi target. Sejauh ini, keduanya belum bisa dihubungi oleh media Prancis tersebut.

    Diplomasi atau eskalasi militer?

    “Serangan ini adalah alarm bagi seluruh kawasan, di mana batas-batas kemitraan dan aliansi tradisional sedang didefinisikan ulang,” ujar Sanam Vakil, Direktur Program Timur Tengah dan Afrika Utara di lembaga kajian Chatham House yang berbasis di London, kepada DW.

    “Negara-negara Teluk tahu bahwa kemitraan mereka dengan Amerika Serikat (sekutu terkuat Israel, red.) penting secara ekonomi maupun keamanan, jadi sulit membayangkan adanya perpecahan segera,” tambahnya.

    Hugh Lovatt, peneliti di European Council on Foreign Relations, meragukan situasi saat ini akan berkembang menjadi konflik langsung antara Qatar dan Israel.

    “Qatar sama sekali tidak akan membalas secara militer,” katanya kepada DW. Dia berspekulasi Qatar bisa menggunakan dana kekayaan negara untuk menekan secara ekonomi.

    Pandangan serupa disampaikan Neil Quilliam, pakar hubungan luar negeri di firma konsultan Azure Strategy yang berbasis di London.

    “Qatar tidak siap untuk meningkatkan eskalasi,” ujarnya. “Pembalasan dengan senjata hanya akan mengundang respons Israel dengan kekuatan lebih besar, dan keyakinan Doha terhadap perlindungan AS pasti terguncang saat ini.”

    Qatar dan AS, yang merupakan sekutu utama Israel sekaligus pendukung kuat perang Israel di Gaza, juga memiliki aliansi strategis. Qatar menampung pangkalan militer terbesar AS di kawasan dan menggunakan sistem pertahanan udara buatan AS.

    Presiden AS Donald Trump mengatakan kepada media AS bahwa dirinya “tidak senang” dengan serangan tersebut. Dalam sebuah unggahan di media sosial, dia menyebut tidak diberi tahu sebelumnya mengenai serangan di Qatar. “Ini keputusan Perdana Menteri Netanyahu; bukan keputusan saya,” tulisnya.

    “Saya memandang Qatar sebagai sekutu dan sahabat dekat AS, dan sangat menyesalkan lokasi serangan itu,” lanjut Trump, seraya menekankan bahwa menurutnya mengeliminasi Hamas tetap merupakan “tujuan yang pantas.”

    Apakah negosiasi Gaza terancam?

    Serangan Israel di Doha juga dikhawatirkan mengganggu putaran terbaru perundingan mengenai gencatan senjata di Gaza serta kemungkinan pembebasan sandera Hamas setelah hampir dua tahun perang.

    Perdana Menteri Qatar Mohammed bin Abdulrahman mengatakan kepada wartawan bahwa pihaknya tidak gentar akibat serangan itu.

    “Qatar tidak pernah berhenti berupaya menghentikan perang ini dan akan melakukan apa pun untuk menghentikan perang, menghentikan permusuhan di Gaza,” ujarnya, menambahkan bahwa mediasi “akan berlanjut, dan tidak ada yang akan menghalangi kami untuk terus memainkan peran ini.”

    Posisi Qatar sebagai mediator utama antara Israel dan Hamas berakar dari hubungan uniknya dengan kedua pihak.

    Menurut Quilliam, “Qatar benar-benar mediator luar biasa di kawasan ketika menyangkut Israel.”

    Peran ini kian menonjol sejak 2012, ketika pimpinan politik Hamas pindah dari Suriah ke Doha. Saat itu, Washington ingin mencegah Hamas berpindah ke Iran — pendukung kuat kelompok militan itu yang juga menentang Israel dan AS. Di Doha, menurut asumsi Washington, Hamas akan lebih mudah diawasi.

    Quilliam menyebut hubungan Qatar dengan Hamas sebagai hubungan kerja. “Qatar lebih condong pada ekspresi Islam politik di kawasan,” katanya. Negara tetangga seperti Arab Saudi dan Uni Emirat Arab lebih vokal menentang kelompok Islamis.

    Dia menambahkan, Qatar juga merupakan pengkritik keras Israel, berbeda dengan negara lain di kawasan, seperti Bahrain atau Uni Emirat Arab yang menjalin hubungan diplomatik dengan Israel melalui Abraham Accords yang ditengahi AS pada 2020.

    Namun, dia menekankan bahwa meskipun Qatar menghormati Hamas sebagai gerakan politik dan perlawanan, Doha tidak pernah secara terbuka mendukung kontrol penuh Hamas atas Gaza.

    Sikap Qatar secara umum dihargai Israel, yang telah menumbuhkan kepercayaan pada kemampuan mediasi Qatar. Meski demikian, Qatar dan Israel tidak memiliki hubungan diplomatik formal, namun tetap menjalin hubungan pragmatis sejak 1990-an.

    Bagi pemerintahan Netanyahu, mempertahankan Qatar di meja perundingan sangat penting mengingat meningkatnya tekanan dari dalam Israel maupun luar negeri untuk mengakhiri perang di Gaza yang dipicu serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.

    Sejak saat itu, lebih dari 64.500 warga Palestina telah tewas menurut angka yang belum terverifikasi tetapi dianggap kredibel dari Kementerian Kesehatan Gaza yang dikelola Hamas. Sekitar 50 sandera masih ditahan Hamas, dengan hanya 20 yang diyakini masih hidup.

    Artikel ini pertama kali terbit dalam Bahasa Inggris
    Diadaptasi oleh Rizki Nugraha
    Editor: Yuniman Farid


    (ita/ita)

  • Majelis Umum PBB Akan Voting Resolusi Negara Palestina Bebas dari Hamas

    Majelis Umum PBB Akan Voting Resolusi Negara Palestina Bebas dari Hamas

    New York

    Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) akan melakukan pemungutan suara atau voting untuk mendukung “Deklarasi New York”, sebuah resolusi yang berupaya menghidupkan kembali solusi dua negara untuk Israel dan Palestina, namun tanpa melibatkan kelompok Hamas.

    Meskipun Israel telah mengkritik badan-badan PBB selama hampir dua tahun terakhir atas kegagalan badan dunia itu mengutuk serangan Hamas ke Israel pada 7 Oktober 2023, deklarasi yang diajukan oleh Prancis dan Arab Saudi tersebut tidak meninggalkan ambiguitas.

    Deklarasi yang secara resmi disebut sebagai “Deklarasi New York tentang Penyelesaian Damai Masalah Palestina dan Implementasi Solusi Dua Negara” ini, seperti dilansir AFP, Jumat (12/9/2025), menyatakan di dalamnya bahwa “Hamas harus membebaskan semua sandera”.

    Deklarasi itu kemudian menyatakan bahwa Majelis Umum PBB mengutuk “serangan yang dilakukan Hamas terhadap warga sipil pada 7 Oktober”.

    Voting akan digelar dalam rangkaian Sidang Umum PBB yang digelar di markas besar badan dunia tersebut di New York, Amerika Serikat (AS).

    Deklarasi New York tersebut juga menyerukan “tindakan kolektif untuk mengakhiri perang di Gaza, mewujudkan penyelesaian konflik Israel-Palestina yang adil, damai, dan langgeng berdasarkan implementasi efektif solusi Dua-Negara”.

    Deklarasi ini juga lebih dari sekadar mengutuk Hamas, melainkan berupaya untuk sepenuhnya menyingkirkan kelompok itu dari kepemimpinan di Jalur Gaza.

    “Dalam konteks mengakhiri perang di Gaza, Hamas harus mengakhiri kekuasaannya di Gaza dan menyerahkan persenjataannya kepada Otoritas Palestina, dengan keterlibatan dan dukungan internasional, sejalan dengan tujuan Negara Palestina yang berdaulat dan mereka,” demikian bunyi penggalan pernyataan deklarasi itu.

    Tidak hanya itu, deklarasi tersebut juga mencakup pembahasan mengenai “pengerahan misi stabilisasi internasional sementara” ke wilayah yang terdampak di bawah mandat Dewan Keamanan PBB, yang bertujuan untuk mendukung penduduk sipil Palestina dan memfasilitasi tanggung jawab keamanan Otoritas Palestina.

    Deklarasi New York itu telah disetujui oleh Liga Arab dan ditandatangani bersama pada Juli lalu oleh 17 negara anggota PBB, termasuk beberapa negara Arab.

    Voting untuk Deklarasi New York itu akan mendahului digelarnya pertemuan puncak PBB mendatang yang diketuai bersama oleh Riyadh dan Paris pada 22 September mendatang di New York, di mana Presiden Prancis Emmanuel Macron telah berjanji untuk secara resmi mengakui negara Palestina.

    Selain Prancis, beberapa negara Barat lainnya, seperti Inggris, Kanada dan Australia, juga akan memberikan pengakuan resmi untuk negara Palestina selama Sidang Umum PBB berlangsung.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Spyware Serang Pengguna iPhone, Jurnalis

    Spyware Serang Pengguna iPhone, Jurnalis

    Bisnis.com, JAKARTA — Apple memperingatkan pelanggannya soal serangan spyware canggih yang menargetkan pengguna iPhone di Prancis dan seluruh dunia.

    Data Business of Apps menyebut jumlah pengguna iPhone di seluruh dunia sekitar 1,4 miliar atau 30% dari total smartphone yang beredar di bumi.

    Peringatan ini dikonfirmasi oleh otoritas keamanan siber Prancis (CERT-FR di bawah ANSSI), menyusul serangkaian “Apple Threat Notification” yang dikirim pada 5 Maret, 29 April, 25 Juni, dan terakhir 3 September 2025 ke sejumlah pengguna dengan status dan jabatan strategis—mulai dari jurnalis, politisi, aktivis, pejabat tinggi hingga anggota manajemen sektor-sektor kritis.

    Dilansir dari Bleeping Computer, Jumat (12/9/2025) CERT-FR dan Apple menyebut serangan “mercenary spyware” ini sangat canggih, memanfaatkan celah zero-day yang memungkinkan perangkat dikompromikan tanpa interaksi pengguna.

    Apple menegaskan bahwa laporan serangan semacam ini sering kali tidak bisa ditelusuri ke pelaku atau negara tertentu. Namun, perangkat yang menerima notifikasi resmi Apple berarti sudah ditargetkan dan kemungkinan telah ditembus, menempatkan data dan aktivitas korban dalam risiko serius menurut laporan AInvest.

    Salah satu serangan yang terdeteksi bulan lalu bahkan melibatkan kerentanan yang dikaitkan dengan WhatsApp zero-click serta eksploitasi flaw kritis di software iOS (CVE-2025-43300 dan CVE-2025-55177).

    Apple dan WhatsApp segera merilis update darurat serta menghimbau pengguna untuk melakukan reset perangkat, mengaktifkan Lockdown Mode, serta meminta bantuan forensik ke Digital Security Helpline milik Access Now.

    Pegasus, Predator, Graphite, dan Triangulation disebut sebagai contoh spyware yang kerap digunakan dan menjadi biang keladi berbagai skandal pengintaian dunia, dari aktivis hingga pejabat tertinggi. Kasus Presiden Emmanuel Macron yang pada 2021 mengganti nomor akibat serangan Pegasus menambah panjang daftar korban elite yang dipantau spyware berdaya komersial tinggi.

    Para analis keamanan mendesak agar korban tidak sembarangan reset atau update perangkat sendiri—karena bisa menghilangkan bukti forensik—dan sebaiknya langsung menghubungi tim siber resmi atau laboratorium keamanan independen.

    Hingga kini, Apple menyebut telah mengirim notifikasi serupa ke pengguna di 150 negara dan memperkuat sistem pertahanan, mulai dari BlastDoor hingga Lockdown Mode, serta menjalankan respons keamanan cepat saat ditemukan exploit baru.

    Problemnya, pasar spyware tetap “subur” karena permintaan dari negara dan organisasi yang mengincar data para tokoh strategis maupun sipil—menjadikan ancaman ini bukan barang langka, melainkan sudah jadi norma baru dalam keamanan digital.

    Techcrunch melaporkan Prancis dan Uni Eropa sendiri sudah mendesak penguatan regulasi, transparansi vendor, serta perlindungan HAM digital lebih ketat. Namun penyebaran spyware elite tetap sulit dihentikan selama insentif dan rahasia industri masih tinggi—dan Apple serta platform lain hanya bisa bertindak sejauh deteksi dan mitigasi yang mereka miliki.

  • ECB Tahan Suku Bunga, Pasar Nilai Siklus Pelonggaran Moneter Berakhir

    ECB Tahan Suku Bunga, Pasar Nilai Siklus Pelonggaran Moneter Berakhir

    Bisnis.com, JAKARTA – Bank Sentral Eropa atau European Central Bank (ECB) kembali menahan suku bunga acuan pada pertemuan Kamis (11/9/2025) waktu setempat seiring dengan tekanan inflasi yang terkendali dan meredanya risiko ekonomi. Investor pun menyimpulkan peluang pemangkasan tambahan sudah tertutup.

    ECB mempertahankan suku bunga deposito di level 2%, sesuai dengan perkiraan seluruh analis yang disurvei Bloomberg. Bank sentral juga tidak memberikan panduan langkah lanjutan, menegaskan keputusan akan tetap berbasis pada data tiap pertemuan.

    “Inflasi berada di posisi yang kami inginkan,” ujar Presiden ECB Christine Lagarde dikutip dari Bloomberg, Jumat (12/9/2025). 

    Namun, dia mengingatkan prospek harga masih lebih tidak pasti dari biasanya akibat kondisi perdagangan global yang fluktuatif. Menurut Lagarde, risiko terhadap pertumbuhan ekonomi kini lebih seimbang. 

    “Sejumlah perjanjian dagang terbaru telah mengurangi ketidakpastian, tetapi memburuknya hubungan dagang kembali dapat menekan ekspor, investasi, dan konsumsi,” jelasnya.

    Komentar Lagarde memicu pasar memangkas taruhan terhadap pemangkasan bunga lanjutan. Harga pasar kini mencerminkan tidak ada lagi penurunan suku bunga dalam siklus ini. 

    Imbal hasil obligasi Eropa naik, dengan yield obligasi Jerman tenor 10 tahun menguat 3 basis poin menjadi 2,69%. Euro juga menguat ke level US$1,174, ditopang dolar yang melemah.

    Mayoritas pejabat menilai level bunga saat ini sudah sesuai untuk menghadapi dampak tarif dagang Presiden AS Donald Trump, ketegangan geopolitik, hingga gejolak politik terbaru di Prancis. Ekonomi kawasan euro relatif tangguh, sementara inflasi yang sedikit di atas target 2% dinilai masih terkendali.

    Proyeksi kuartalan terbaru menunjukkan inflasi konsumen naik 1,7% pada 2026, lebih dekat ke target dibandingkan perkiraan sebelumnya 1,6%. Namun pada 2027, inflasi diproyeksikan 1,9%, lebih rendah dari estimasi sebelumnya. Produk domestik bruto (PDB) diperkirakan tumbuh 1,2% tahun ini dan 1% pada 2026.

    “Kami sudah menegaskan dalam strategi, deviasi kecil dari target, selama sifatnya tidak signifikan dan tidak berkepanjangan, tidak otomatis membenarkan perubahan kebijakan,” tegas Lagarde.

    Lagarde juga kembali menekankan ECB kini berada di posisi yang baik dan menyatakan proses disinflasi telah berakhir.

    ECB sebelumnya memangkas bunga delapan kali berturut-turut dalam setahun hingga Juli, menurunkan level dari puncak 4% ke posisi netral di 2%. 

    Hal tersebut bertepatan dengan langkah Federal Reserve (The Fed) yang diperkirakan memangkas suku bunga pekan depan untuk pertama kalinya sejak Desember, menyusul tanda-tanda pelemahan pasar tenaga kerja AS.

    Inflasi di kawasan euro diperkirakan tetap dekat 2% dalam jangka menengah. Beberapa pejabat, seperti Gubernur Bank Sentral Lithuania Gediminas Simkus, justru khawatir inflasi bisa lebih rendah dari target, dipengaruhi penguatan euro. 

    Sementara itu, anggota Dewan Eksekutif ECB yang dikenal hawkish, Isabel Schnabel, melihat risiko inflasi justru cenderung ke atas, terutama karena gesekan dagang dan lonjakan belanja pertahanan Eropa.

    Di sisi lain, ekonomi kawasan menunjukkan ketahanan. Meski perjanjian dagang Uni Eropa-AS menetapkan tarif 15% pada sebagian besar ekspor dan dikeluhkan industri, kepercayaan bisnis mulai membaik dan perlambatan manufaktur yang berkepanjangan diperkirakan segera berakhir. 

    Namun, sejumlah analis memperingatkan, dampak penuh tarif Trump baru akan terasa pada akhir tahun ini.

  • PM Israel: Tidak Akan Ada Negara Palestina

    PM Israel: Tidak Akan Ada Negara Palestina

    Yerusalem

    Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bersumpah bahwa tidak akan ada negara Palestina. Pernyataan itu disampaikan Netanyahu saat berbicara pada upacara penandatanganan proyek permukiman besar di Tepi Barat yang diduduki.

    “Kami akan memenuhi janji kami bahwa tidak akan ada negara Palestina, tempat ini milik kami,” kata Netanyahu pada acara di Maale Adumim, sebuah permukiman Israel di sebelah timur Yerusalem, dilansir AFP, Jumat (12/9/2025).

    “Kami akan menjaga warisan kami, tanah kami, dan keamanan kami… Kami akan menggandakan populasi kota ini,” imbuhnya.

    Israel telah lama berambisi membangun di atas lahan seluas kurang lebih 12 kilometer persegi yang dikenal sebagai E1. Akan tetapi rencana tersebut telah tertunda selama bertahun-tahun karena adanya pertentangan internasional.

    Lokasi tersebut terletak di antara Yerusalem dan permukiman Israel di Maale Adumim, dekat dengan rute yang menghubungkan wilayah utara dan selatan Palestina.

    Bulan lalu, Menteri Keuangan sayap kanan Israel, Bezalel Smotrich, mendukung rencana pembangunan sekitar 3.400 rumah di atas lahan yang sangat sensitif tersebut.

    Pengumumannya menuai kecaman. Sekjen PBB Antonio Guterres mengatakan bahwa permukiman tersebut secara efektif akan membelah Tepi Barat menjadi dua dan menimbulkan “ancaman eksistensial” bagi negara Palestina yang bersebelahan.

    Semua permukiman Israel di Tepi Barat, yang diduduki sejak 1967, dianggap ilegal menurut hukum internasional, terlepas dari apakah mereka memiliki izin perencanaan dari Israel.

    Beberapa pemerintah Barat, termasuk Inggris dan Prancis, telah mengumumkan niat mereka untuk mengakui Negara Palestina di Perserikatan Bangsa-Bangsa akhir bulan ini.

    Inggris menyatakan akan mengambil langkah tersebut jika Israel gagal menyetujui gencatan senjata dalam perang Gaza.

    Para menteri sayap kanan Israel dalam beberapa bulan terakhir secara terbuka menyerukan aneksasi Israel atas wilayah tersebut.

    LSM Israel, Peace Now, yang memantau aktivitas permukiman di Tepi Barat, mengatakan pekan lalu bahwa pekerjaan infrastruktur di E1 dapat dimulai dalam beberapa bulan, dan pembangunan perumahan dalam waktu sekitar satu tahun.

    Lembaga tersebut menyatakan bahwa rencana E1 “mematikan bagi masa depan Israel dan bagi peluang apa pun untuk mencapai solusi dua negara yang damai”.

    Tidak termasuk Yerusalem timur yang dianeksasi Israel, Tepi Barat adalah rumah bagi sekitar tiga juta warga Palestina, serta sekitar 500.000 pemukim Israel.

    (lir/lir)

  • Prancis Kerahkan 3 Jet Tempur Usai Drone Rusia Masuk Wilayah Polandia

    Prancis Kerahkan 3 Jet Tempur Usai Drone Rusia Masuk Wilayah Polandia

    Paris

    Presiden Emmanuel Macron mengatakan bahwa Prancis akan mengerahkan tiga jet tempur untuk membantu melindungi wilayah udara Polandia. Pengerahan pesawat ini drone-drone Rusia masuk di wilayah Polandia.

    “Menyusul serangan pesawat nirawak Rusia ke Polandia, saya telah memutuskan untuk mengerahkan tiga jet tempur Rafale untuk membantu melindungi wilayah udara Polandia dan sisi timur Eropa bersama sekutu NATO kami,” kata Macron di X, seperti dilansir AFP, Jumat (12/9/2025).

    Macron mengatakan telah berbicara dengan PM Polandia Donald Tusk. Dia juga telah berbicara dengan anggota NATO.

    “Saya membuat komitmen ini kemarin kepada Perdana Menteri Polandia. Saya juga membahas masalah ini dengan Sekretaris Jenderal NATO dan Perdana Menteri Inggris, yang juga terlibat dalam perlindungan sisi timur.

    “Kami tidak akan menyerah pada intimidasi Rusia yang semakin meningkat,” tambah Macron, yang telah memimpin upaya diplomatik internasional untuk mengakhiri perang Rusia di Ukraina.

    Pada hari Rabu (10/9), Polandia mengumpulkan sekutu NATO-nya untuk pembicaraan mendesak setelah drone Rusia terbang ke wilayah udara Polandia dalam sebuah serangan di Ukraina.

    Perdana Menteri Donald Tusk mengatakan wilayah udara Polandia dilanggar 19 kali. Setidaknya tiga drone ditembak jatuh setelah Warsawa dan sekutunya menerbangkan jet tempur.

    Penyerbuan drone tersebut terjadi tiga setengah tahun setelah invasi Rusia ke Ukraina, dengan Polandia menyebut insiden itu sebagai serangan “belum pernah terjadi sebelumnya” terhadap negara itu, NATO, dan Uni Eropa.

    Moskow membantah telah menargetkan Polandia.

    Perdana Menteri Inggris Keir Starmer pada hari Kamis membahas insiden drone tersebut dengan Macron dan Kanselir Jerman Friedrich Merz.

    “Para pemimpin mengutuk pelanggaran mengejutkan Rusia terhadap wilayah udara NATO dan Polandia,” kata juru bicara Downing Street.

    “Membahas bagaimana Inggris dan Prancis dapat memperkuat pertahanan Polandia, Perdana Menteri mengatakan Inggris siap mendukung pengerahan pasukan NATO lebih lanjut ke wilayah tersebut,” katanya.

    Dewan Keamanan PBB akan membahas serangan pesawat tak berawak tersebut dalam pertemuan darurat pada hari Jumat, yang diadakan atas permintaan Polandia.

    (lir/lir)