Negara: Prancis

  • Telepon Langsung, Macron Puji Pidato Prabowo di Sidang Umum PBB

    Telepon Langsung, Macron Puji Pidato Prabowo di Sidang Umum PBB

    Jakarta

    Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya mengungkap apresiasi sejumlah pemimpin negara terhadap pidato yang disampaikan Presiden Prabowo Subianto di Sidang Umum ke-80 PBB. Salah satunya, Presiden Prancis Emmanuel Macron yang memberikan apresiasi langsung ke Prabowo lewat telepon.

    “Pak Presiden Prabowo berbicara di hadapan 193 negara anggota PBB, jadi disaksikan oleh seluruh dunia. Berbagai pimpinan dunia menyambut itu kemudian kagum terhadap pidato beliau, Berani, tegas, konkret,” kata Teddy dalam keterangannya di video yang diunggah di Instagram Sekretariat Kabinet, Sabtu (27/9/2025).

    Dalam video itu menampilkan cuplikan foto beberapa kepala negara yang bertemu langsung Prabowo seraya memberikan apresiasi. Salah satunya Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

    “Ada Presiden Amerika Serikat, Anda bisa lihat sendiri. Kemudian (26 September) pagi juga presiden macron menelpon beliau langsung, menyampaikan apresiasi dan kebanggaan beliau atas pidato Bapak Presiden,” ujarnya.

    Video tersebut juga menampilkan momen teleponan Prabowo dengan Macron. Macron mengatakan semua pemimpin negara memperhatikan komitmen yang disampaikan Prabowo dalam pidato. Macron mengucapkan terima kasih secara khusus ke Prabowo.

    Teddy mengatakan apresiasi itu menjadi bukti banyaknya pemimpin dunia yang salut dengan pidato Prabowo.

    “Jadi ini menunjukkan bahwa betapa banyak pimpinan dunia yang salut, bangga, dan hormat kepada pidato bapak presiden, apalagi kami bangsa Indonesia,” ujar Teddy.

    Diketahui, Prabowo menyampaikan pidato di Sidang Umum PBB pada urutan ketiga usai Presiden Brasil Lula da Silva dan Presiden AS Donald Trump. Sidang umum itu digelar di Markas PBB, New York, AS, 23 September 2025.

    Prabowo menekankan sejumlah hal dalam pidatonya, salah satunya terkait isu Palestina. Prabowo menegaskan dukungan terhadap two state solution atau solusi dua negara untuk menyelesaikan konflik Palestina dan Israel.

    (eva/idh)

  • AS Cabut Visa Presiden Kolombia Gara-Gara Ikut Demo Pro-Palestina

    AS Cabut Visa Presiden Kolombia Gara-Gara Ikut Demo Pro-Palestina

    Jakarta, CNBC Indonesia – Amerika Serikat (AS) bakal mencabut visa Presiden Kolombia Gustavo Petro setelah ia ikut serta dalam demonstrasi pro-Palestina di New York pada Jumat lalu (26/9/2025). Petro diketahui ikut mendesak tentara AS untuk tidak mematuhi perintah Presiden Donald Trump.

    “Kami akan mencabut visa Petro karena tindakannya yang sembrono dan bersifat menghasut,” tulis Departemen Luar Negeri AS melalui akun X resminya dikutip dari Reuters, (27/9/2025).

    Berbicara di hadapan demonstran pro-Palestina di luar markas besar PBB di Manhattan, Petro menyerukan pembentukan pasukan bersenjata global dengan prioritas membebaskan warga Palestina.

    “Pasukan ini harus lebih besar daripada Amerika Serikat,” ujarnya.

    “Itulah sebabnya dari New York, saya meminta semua tentara Amerika Serikat untuk tidak mengarahkan senjata mereka kepada orang lain. Tidak mematuhi perintah Trump. Patuhi perintah kemanusiaan,” tambah Petro.

    Pertentangan di PBB soal Perang Gaza

    Pemerintahan Trump menindak tegas suara-suara pro-Palestina, sementara sejumlah negara seperti Prancis, Inggris, Australia, dan Kanada telah mengakui Palestina sebagai negara. Hal itu memicu kemarahan Israel dan sekutunya, Amerika Serikat.

    Petro, presiden sayap kiri pertama Kolombia sekaligus penentang vokal perang Israel di Gaza, mengecam Trump dalam pidatonya di Majelis Umum PBB pada Selasa.

    Ia menyebut bahwa pemimpin AS itu “terlibat dalam genosida” di Gaza dan menyerukan “proses pidana” terkait serangan rudal AS terhadap kapal-kapal yang diduga menyelundupkan narkoba di perairan Karibia.

    Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, yang berpidato di hadapan majelis pada hari Jumat, mengecam negara-negara Barat karena merangkul negara Palestina, menuduh mereka mengirimkan pesan bahwa “membunuh orang Yahudi akan membuahkan hasil.”

    Israel memulai perang melawan Hamas setelah serangan yang dipimpin oleh kelompok militan Palestina tersebut pada 7 Oktober 2023 menewaskan sekitar 1.200 orang, dengan 251 orang disandera.

    Sejak itu, kampanye militer Israel di Gaza telah menewaskan lebih dari 65.000 warga Palestina, menurut otoritas kesehatan Gaza, dan mengungsikan seluruh penduduk di wilayah kantong sempit tersebut.

    Beberapa pakar hak asasi manusia mengatakan hal ini merupakan genosida, sebuah tuduhan yang dibantah keras oleh Israel, yang mengatakan bahwa perang tersebut merupakan upaya membela diri.

    Sementara, Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas berpidato di hadapan PBB melalui sebuah video pada hari Kamis setelah pemerintahan Trump mengatakan tidak akan memberinya visa untuk bepergian ke New York.

    Kantor Abbas saat itu mengatakan bahwa larangan visanya melanggar perjanjian markas besar PBB tahun 1947, yang mewajibkan AS untuk mengizinkan akses bagi diplomat asing ke PBB. Namun, Washington mengatakan bahwa mereka dapat menolak visa karena alasan keamanan, ekstremisme, dan kebijakan luar negeri.

    Hubungan AS-Kolombia dimulai dengan buruk tak lama setelah Trump kembali menjabat pada bulan Januari, ketika Petro menolak menerima penerbangan militer yang membawa para deportasi dalam tindakan keras imigrasi Trump.

    Petro mengatakan warga negaranya diperlakukan seperti penjahat. Namun ia segera mengubah sikapnya, setuju untuk menerima para migran, setelah kedua negara mengancam tarif satu sama lain dan setelah AS membatalkan janji temu visa untuk warga Kolombia.

    (ven/haa)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Palestina Sebut Pidato Netanyahu di PBB ‘Penuh Kebohongan’

    Palestina Sebut Pidato Netanyahu di PBB ‘Penuh Kebohongan’

    Ramallah

    Otoritas Palestina mengecam pidato Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu di Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Palestina menyebut pidato Netanyahu itu “dipenuhi dengan kebohongan dan kepalsuan”.

    “Itu merupakan pidato orang yang kalah, pemimpin yang putus asa yang sekali lagi berupaya menggalang kekuatan negara Barat yang semakin menjauhkan diri dari negara yang melakukan genosida, dengan menggunakan rasa takut sebagai satu-satunya argumennya,” kata Direktur Departemen Urusan Eropa pada Kementerian Luar Negeri Palestina, Adel Atieh, seperti dilansir AFP, Sabtu (27/9/2025).

    “Pidato ini tidak menunjukkan visi maupun perspektif: pidato tersebut hanya mencerminkan isolasi yang semakin meningkat, terburu-buru untuk maju, dan kecemasan dari kekuatan yang menyadari dia berada di pihak yang salah dalam sejarah,” sebutnya.

    Pidato Netanyahu di PBB ini disampaikan beberapa hari setelah Inggris, Prancis, dan beberapa negara Barat lainnya mengakui negara Palestina. Dalam pidatonya, dia mengkritik negara-negara Barat karena mengakui negara Palestina dan berjanji akan terus melanjutkan serangan Israel terhadap Jalur Gaza.

    “Israel tidak akan membiarkan Anda memaksakan negara teroris kepada kami,” kata Netanyahu dalam pidatonya di markas besar PBB di New York.

    “Kami tidak akan melakukan bunuh diri nasional karena Anda tidak memiliki nyali untuk menghadapi media yang bermusuhan dan massa antisemitisme yang menuntut darah Israel,” tegasnya.

    Netanyahu, yang menentang negara Palestina selama beberapa dekade, mencemooh dukungan Barat untuk Presiden Palestina Mahmoud Abbas dan menyebut Otoritas Palestina “korup sampai ke akar-akarnya”.

    “Otoritas Palestina korup sampai ke akar-akarnya. Mereka tidak menggelar pemilu selama 20 tahun. Mereka menggunakan buku teks yang sama dengan Hamas. Buku teks yang persis sama. Mereka mengajari anak-anak mereka untuk membenci orang Yahudi dan menghancurkan negara Yahudi.” ucapnya.

    Pidato Netanyahu juga disiarkan lewat pengeras suara yang dipasang di area perbatasan Israel dan di dalam wilayah Jalur Gaza. Dalam pidatonya, dia menyampaikan pesan untuk para sandera yang masih ditahan Hamas di Jalur Gaza.

    “Kami tidak melupakan Anda. Bahkan sedetik pun. Rakyat Israel bersama Anda. Kami tidak akan goyah, dan kami tidak akan beristirahat, hingga kami membawa Anda semua pulang,” kata Netanyahu dalam bahasa Ibrani dalam pidatonya, seperti dilansir The Times of Israel.

    Tonton juga Video: Netanyahu Klaim Memberi Makanan ke Warga Gaza, Tapi Dicuri Hamas

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/idh)

  • Negara Palestina Akan Jadi ‘Bunuh Diri Nasional’ bagi Israel

    Negara Palestina Akan Jadi ‘Bunuh Diri Nasional’ bagi Israel

    New York

    Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu menyampaikan pidato penuh amarah dalam Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Jumat (26/9) waktu setempat. Netanyahu menuduh para pemimpin Eropa, yang mengakui negara Palestina, telah mendorong Israel ke dalam “bunuh diri nasional”.

    Netanyahu dalam pidatonya, seperti dilansir AFP, Sabtu (27/9/2025), bersumpah untuk mencegah terbentuknya negara Palestina. Dia menyebut pengakuan yang diberikan beberapa negara Eropa untuk negara Palestina sama saja memberi imbalan kepada kelompok Hamas.

    Netanyahu, yang pidatonya disiarkan sebagian melalui pengeras suara militer Israel di Jalur Gaza, menegaskan dirinya akan “menyelesaikan pekerjaan” melawan Hamas, bahkan ketika Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump baru saja mengatakan bahwa kesepakatan gencatan senjata telah tercapai.

    Beberapa hari setelah Inggris, Prancis, dan beberapa negara Barat lainnya mengakui negara Palestina, Netanyahu mengatakan negara-negara itu telah mengirimkan “pesan yang sangat jelas bahwa membunuh orang Yahudi ada untungnya”.

    “Israel tidak akan membiarkan Anda memaksakan negara teroris kepada kami,” kata Netanyahu dalam pidatonya di markas besar PBB di New York.

    “Kami tidak akan melakukan bunuh diri nasional karena Anda tidak memiliki nyali untuk menghadapi media yang bermusuhan dan massa antisemitisme yang menuntut darah Israel,” tegasnya.

    Serangan mematikan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober 2023 lalu telah memicu serangan mematikan Tel Aviv terhadap Jalur Gaza.

    Presiden Otoritas Palestina, Mahmoud Abbas, yang merupakan rival Hamas telah mengutuk serangan tersebut dan mengecam antisemitisme dalam pidatonya di Sidang Umum PBB pada Kamis (25/9), yang dia sampaikan secara virtual setelah AS menolak visanya.

    Netanyahu, yang menentang negara Palestina selama beberapa dekade, mencemooh dukungan Barat untuk Abbas dan menyebut Otoritas Palestina “korup sampai ke akar-akarnya”.

    Namun pejabat Kementerian Luar Negeri Palestina, Adel Atieh, menyebut pidato Netanyahu sebagai “pidato orang yang kalah”.

    Netanyahu tidak menyinggung isu aneksasi atau pencaplokan Tepi Barat, yang diserukan oleh beberapa anggota kabinetnya sebagai cara untuk mematikan prospek berdirinya negara Palestina.

    Trump, yang biasanya mendukung teguh Netanyahu, telah melontarkan peringatan tentang pencaplokan Tepi Barat saat mengajukan rencana perdamaian untuk Jalur Gaza yang akan mencakup perlucutan senjata Hamas dalam pertemuan dengan pemimpin negara Arab dan Muslim pekan ini.

    Di Ruang Oval Gedung Putih, Trump bahkan secara terang-terangan menegaskan dirinya tidak akan mengizinkan Israel mencaplok Tepi Barat.

    Namun dalam pidatonya, Netanyahu melontarkan pujian untuk Trump, yang akan ditemuinya pada Senin (29/9) pekan depan di Gedung Putih.

    Pidato Netanyahu di Sidang Umum PBB ini diwarnai aksi walkout massal oleh para delegasi berbagai negara. Aksi protes juga digelar di area Times Square, New York, menyerukan penangkapan Netanyahu.

    Tonton juga Video: Pakai ‘Sound Horeg’, Pidato Netanyahu di PBB Disiarkan ke Gaza

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/idh)

  • Trump Ganti Gertak Rusia, Bagaimana Reaksi Ukraina?

    Trump Ganti Gertak Rusia, Bagaimana Reaksi Ukraina?

    Washington DC

    Mendadak nada Presiden Amerika Serikat Donald Trump berubah soal invasi Rusia di Ukraina. Tidak lagi menampakkan rasa kagum pada kekuatan otoriter Vladimir Putin, dia malah menulis Ukraina bisa merebut kembali semua wilayahnya, “dan mungkin lebih dari itu,” tulisnya di platform Truth Social.

    Pernyataan mengejutkan itu datang setelah pidato Trump di Sidang Umum Perserikatan Bangsa-bangsa di New York, AS, yang juga ditandai pertemuan dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

    “Saya memahami sepenuhnya situasi militer dan ekonomi Ukraina serta Rusia,” tulis Trump.

    “Saya pikir Ukraina, dengan dukungan Uni Eropa, bisa berjuang dan merebut kembali seluruh wilayah dalam bentuk aslinya. Dengan waktu, kesabaran, dan bantuan finansial dari Eropa – terutama NATO – pemulihan wilayah yang menjadi asal mula perang ini bukanlah hal yang mustahil. Kenapa tidak? Rusia sudah berperang tanpa arah selama tiga setengah tahun, perang yang seharusnya bisa dimenangkan oleh kekuatan militer sejati dalam waktu kurang dari seminggu.”

    Trump mengulangi pandangan itu dalam pertemuan lanjutan dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron. Dia menyebut Rusia berisiko menjadi “macan kertas”, karena keberhasilan militernya terbatas meski telah menelan banyak korban jiwa. Namun, dia juga mengakui bahwa perang ini kemungkinan masih akan berlangsung lama.

    Zelensky: “Kita lihat nanti”

    Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyambut pernyataan Trump dengan optimisme terbatas. Dalam wawancara dengan Fox News, dia menyebut unggahan Trump sebagai kejutan kecil yang menggembirakan.

    “Saya melihat sinyal yang sangat positif bahwa Trump dan Amerika akan berdiri di pihak kami hingga perang usai. Kita akan lihat, tapi semoga Tuhan memberkati ini menjadi kenyataan,” ujarnya.

    Pada Februari lalu, pertemuan keduanya di Oval Office berakhir ricuh di depan kamera. Saat itu, Zelensky mencoba menjelaskan posisi Ukraina dalam mempertahankan diri dengan segala cara dari agresi Rusia, namun akhirnya justru diminta meninggalkan Gedung Putih.

    Kini, Trump justru menyampaikan kekagumannya kepada Zelenksy. “Dia pria pemberani yang berjuang dalam sebuah perang sengit,” demikian pernyataan resmi Gedung Putih yang dikutip dari akun X milik presiden AS.

    Respons beragam di Ukraina

    Retorika baru Trump menuai berbagai respons dari kalangan politik Ukraina. Penasehat Kantor Kepresidenan Ukraina, Mykhailo Podolyak, menduga perubahan sikap itu karena Trump menyadari bahwa “Putin telah benar-benar menghancurkan reputasinya sendiri.”

    “Trump semula berharap bahwa kedekatannya dengan Putin akan membantunya menemukan solusi untuk konflik besar yang melanda seluruh Eropa. Dia ingin tampil sebagai pemimpin kuat Amerika dalam proses itu. Tapi sekarang dia sadar, itu semua ilusi,” ujar Podolyak kepada Deutsche Welle.

    Dia menyebut hal paling penting dari perubahan retorika ini adalah kesiapan AS menjual lebih banyak senjata ke negara-negara Eropa melalui NATO. “Itu semua harus sampai ke medan tempur,” katanya.

    Podolyak juga berterima kasih atas tekanan AS terhadap Eropa untuk menghentikan sanksi setengah hati terhadap Rusia — yang sudah mencapai 18 paket — dan beralih pada larangan nyata, termasuk sanksi sekunder kepada negara-negara yang masih membeli energi dari Rusia. Menurutnya, tekanan ekonomi adalah satu-satunya cara yang efektif untuk membuat Kremlin menghentikan perang.

    Namun tak semua pihak di Ukraina optimistis. Oleksiy Honcharenko dari oposisi “Solidaritas Eropa” memperingatkan bahwa pernyataan Trump bisa menimbulkan harapan palsu.

    “Itu bukan bantuan nyata. Dia hanya ingin mencuci tangan dari konflik ini. Trump tak bicara soal kemenangan Ukraina. Ia bilang: ‘Urus sendiri dengan Uni Eropa. Semoga sukses.’”

    Anggota fraksinya, Volodymyr Ariev, juga menyarankan rakyat Ukraina agar tidak memupuk ilusi.

    “Posisi Trump pada dasarnya tak berubah. Dia hanya mengulangi yang sudah kita tahu: Ukraina bisa menang kalau punya cukup senjata, dan perang akan terus berlangsung.”

    Ariev menambahkan, baru jika Trump dan Eropa mengirim lebih banyak senjata dan menjatuhkan sanksi berat, barulah bisa dibicarakan perubahan kondisi perang. “Untuk saat ini, kita harus bertahan dan mengandalkan kekuatan pertahanan sendiri.”

    Jaroslav Zhelezniak dari oposisi Partai “Holos” bahkan lebih singkat. “Apa yang baru dari ucapan Trump dan apa artinya bagi kita? Tidak ada. Apa yang bisa kita harapkan setelah ini? Juga tidak ada.”

    Dari kubu pemerintah, nada yang sama terdengar. Danylo Hetmantsev dari Partai “Diener des Volkes” menyebut Trump akhirnya sadar bahwa Rusia tak menginginkan perdamaian. Tapi dia menilai pernyataan Trump soal perang yang akan berlangsung lama adalah skenario buruk.

    “Itu berarti bahkan Trump, yang dulu percaya ia bisa cepat mengakhiri perang dan meraih Hadiah Nobel Perdamaian, kini tak yakin lagi bisa melakukannya,” tulisnya di Telegram.

    Kenapa sekarang?

    Direktur Pusat Riset Sosial “Ukrainian Meridian”, Dmytro Lewus, percaya perubahan retorika Trump adalah hasil dari kerja keras diplomatik Ukraina dan mitra-mitra Eropanya. Kyiv bersikukuh pada posisinya. Kunjungan Zelensky ke Washington bersama para pemimpin Uni Eropa dan NATO disebutnya sebagai keberhasilan Ukraina.

    Rusia juga turut mempengaruhi Trump, menurut Lewus. Meski mendapat berbagai bentuk konsesi, Moskow tetap bersikeras pada posisinya, bahkan menuntut Kyiv menyerah. Sikap arogan Rusia itu, katanya, bisa jadi membuat Trump kecewa.

    Namun Oleksandr Kraiev, pakar Amerika Utara dari Ukrainian Prism, skeptis. “Ini hanya diplomasi burung beo dari Trump. Dia hanya mengulangi apa yang baru-baru ini dia dengar. Dia bertemu delegasi Eropa dan Ukraina, lalu mengatakan apa yang ingin kita dengar. Dalam bukunya pun Trump menulis, katakan pada orang apa yang ingin mereka dengar untuk mencapai kesepakatan.”

    Kraiev menambahkan, Trump saat ini menuntut Eropa memberlakukan sanksi pada China, India, dan negara-negara lain yang berpihak pada Rusia, sementara dirinya sendiri hanya ingin tampil sebagai mediator.

    “Jadi, ini langkah yang benar dan positif, tapi tetap didasari kepentingannya sendiri.”

    Pendapat senada datang dari Taras Beresovets – mantan jurnalis yang kini menjadi perencana strategi politik dan personel militer. Dia menduga retorika baru Trump soal Ukraina lebih berkaitan dengan perubahan taktik Amerika terhadap China.

    “Pernyataan itu lebih merupakan upaya menaikkan taruhan, bukan terhadap Moskow, melainkan terhadap Beijing. Saya yakin parade militer di Tiananmen mengesankan Trump, dan kini ia justru memprovokasi musuh yang sebenarnya dia anggap utama. Karena itu sikapnya berubah. Tapi, bisa jadi dua hari lagi Trump berubah pikiran lagi. Kita tak perlu bereuforia, tapi juga tak perlu putus asa,” tulisnya di Telegram.

    Diadaptasi dari bahasa Ukraina oleh Markian Ostaptschuk
    Disadur oleh Rizki Nugraha
    Editor: Yuniman Farid

    Lihat juga Video: Macron Sepakat dengan Trump di Sidang PBB, Desak Rusia Akhiri Perang

    (nvc/nvc)

  • Terungkap Rute Panjang Netanyahu ke New York Agar Tak Ditangkap

    Terungkap Rute Panjang Netanyahu ke New York Agar Tak Ditangkap

    Jakarta

    Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengambil rute yang tidak biasa dan lebih panjang dalam penerbangan ke New York, Amerika Serikat (AS). Rute ini diambil agar ia tak ditangkap Mahkamah Pidana Internasional (ICC).

    Sebagaimana diketahui, tahun lalu ICC telah menerbitkan surat perintah penangkapan untuk Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan (Menhan) Israel Yoav Gallant pekan lalu atas dugaan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan dalam perang Israel melawan Hamas di Jalur Gaza yang berkecamuk sejak Oktober tahun 2023.

    Dalam pengumumannya pada 21 November 2024, ICC menyatakan pihaknya menemukan “alasan yang masuk akal” untuk meyakini Netanyahu dan Gallant memikul “tanggung jawab secara pidana” atas kejahatan perang berupa kelaparan sebagai metode perang di Jalur Gaza dan kejahatan terhadap kemanusiaan berupa pembunuhan, penganiayaan dan tindakan tidak manusiawi lainnya terhadap warga Palestina.

    Netanyahu mengecam perintah penangkapan untuk dirinya dan menuduh ICC melakukan langkah anti-Semitisme.

    Dengan perintah penangkapan itu, Netanyahu terancam ditangkap jika menginjakkan kaki di sebanyak 124 negara anggota ICC yang menandatangani Statuta Roma. Beberapa negara yang menolak untuk menangkap Netanyahu, seperti Prancis, merupakan anggota ICC yang seharusnya wajib mematuhi perintah penangkapan itu.

    Dukungan untuk ICC

    Pekan lalu, Spanyol mengumumkan akan mendukung penyelidikan ICC dan memberikan bantuan dengan membentuk tim khusus untuk menyelidiki dugaan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Jalur Gaza. Madrid menyebutnya sebagai bagian upaya lebih luas untuk menekan Israel agar mengakhiri perang Gaza.

    Netanyahu dijadwalkan berpidato di Sidang Umum PBB pada Jumat (26/9) waktu AS. Dia juga akan melakukan pertemuan dengan Presiden AS Donald Trump di Gedung Putih pekan depan.

    Terbang Ambil Jalur Lain

    Netanyahu dalam penerbangan ke New York, Amerika Serikat (AS), pada Kamis (25/9) waktu setempat, dalam rangka menghadiri Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

    Pesawat yang membawa Netanyahu, seperti dilansir AFP dan Al Arabiya, Jumat (26/9/2025), tampak menghindari beberapa negara Eropa dalam penerbangannya demi menghindari risiko penangkapan berdasarkan surat perintah penangkapan yang dirilis oleh Mahkamah Pidana Internasional (ICC).

    Meskipun seorang sumber diplomatik Prancis yang berbicara kepada AFP mengatakan bahwa otoritas Paris mengizinkan Israel menggunakan wilayah udaranya, data pelacakan penerbangan menunjukkan pesawat yang membawa Netanyahu justru mengambil rute selatan.

    Pesawat Netanyahu itu, menurut data pelacakan penerbangan pada Kamis (25/9), terbang melintasi Yunani dan Italia, kemudian berbelok ke jalur selatan melintasi Selat Gibraltar sebelum melanjutkan penerbangan ke Atlantik.

    Prancis, bersama Inggris dan Portugal, termasuk di antara sejumlah negara yang pekan ini memberikan pengakuan resmi untuk negara Palestina. Langkah semacam itu ditentang keras oleh Netanyahu.

    Irlandia dan Spanyol telah terlebih dahulu mengumumkan pengakuan mereka untuk negara Palestina pada Mei lalu.

    Sementara itu, laporan media lokal Israel menyebut pengalihan rute pesawat Netanyahu dimaksudkan untuk menghindari negara-negara yang menandatangani Statuta Roma, yang dapat mengeksekusi surat perintah penangkapan yang dikeluarkan ICC jika terjadi pendaratan darurat.

    Lihat juga Video Pesan UNRWA untuk Netanyahu Tentang Gaza: Akhiri Neraka Ini

    Halaman 2 dari 3

    (rdp/rdp)

  • BRIN Ungkap Indonesia Punya Cadangan Panas Bumi Terbesar Kedua di Dunia

    BRIN Ungkap Indonesia Punya Cadangan Panas Bumi Terbesar Kedua di Dunia

    Jakarta

    Indonesia memiliki potensi panas bumi mencapai 24 gigawatt (GW). Angka tersebut menempatkan Indonesia sebagai negara dengan cadangan panas bumi terbesar kedua di dunia.

    Namun dari segi pemanfaatannya, Indonesia terbilang kecil, yakni menggunakan sekitar 2,5 GW. Hal itu yang menjadikan negera ini masih tertinggal dalam pemanfaatannya.

    Hal tersebut diungkapkan Suyanto, Perekayasa Ahli Madya Pusat Riset Teknologi Konversi Energi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dalam program Kelas Periset edisi ke-7 yang digelar daring melalui kanal YouTube BRIN Indonesia dikutip Jumat (26/9/2025).

    “Energi panas bumi berasal dari panas di dalam kerak bumi akibat magma, radioaktivitas, dan pergerakan tektonik, dengan suhu inti bumi diperkirakan mencapai 6.000 °C. Manifestasi energi ini dapat ditemui dalam berbagai fenomena alam seperti tanah beruap, kolam lumpur panas, semburan gas, geyser, hingga pemandian air panas alami,” jelas Suyanto.

    Menurutnya, energi panas bumi tidak hanya untuk pembangkit listrik, tetapi juga dapat digunakan secara langsung (direct use). Teknologi ini bisa dimanfaatkan untuk mengeringkan hasil pertanian, mengolah kopi, hingga memproduksi kopra.

    “Pemanfaatannya mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di daerah pedesaan yang memiliki akses terbatas pada energi konvensional. Sayangnya, di Indonesia pemanfaatan non-listrik masih terbatas dan umumnya hanya digunakan untuk tujuan wisata pemandian air panas,” katanya.

    Riset Panas Bumi BRIN

    Suyanto menuturkan, BRIN telah melakukan riset panas bumi sejak 1990-an. Disampaikannya, berbagai penelitian telah menghasilkan inovasi, mulai dari proyek percontohan bersama pemerintah Prancis.

    “Kemudian, pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi skala kecil, studi mengenai korosi turbin, hingga pemanfaatan uap panas bumi untuk pengeringan hasil pertanian,” ungkapnya.

    Ia menambahkan, riset tersebut tidak hanya berhenti di laboratorium, melainkan diarahkan untuk memberi manfaat nyata bagi masyarakat.

    Meski potensinya besar, pengembangan energi panas bumi masih menghadapi tantangan.

    “Risiko kegagalan eksplorasi akibat keterbatasan data geologi, kebutuhan investasi yang tinggi, serta lokasi cadangan yang sebagian berada di kawasan hutan lindung. Hal ini menjadi pekerjaan rumah yang harus dikelola secara hati-hati,” urai Suyanto.

    Namun, peluang pengembangan tetap terbuka lebar. Bidang ini membutuhkan sumber daya manusia terampil yang siap menghadirkan solusi bagi masa depan energi hijau Indonesia. Dengan cadangan panas bumi yang melimpah, Indonesia berpeluang besar menjadi pionir energi bersih di Asia Tenggara.

    “BRIN berharap upaya riset dan inovasi di bidang ini terus diperkuat, agar panas bumi tidak hanya berkontribusi pada ketahanan energi nasional, tetapi juga benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Energi panas bumi adalah harta karun dari perut bumi yang apabila dimanfaatkan dengan optimal dapat menjawab kebutuhan energi sekaligus mendukung kesejahteraan bangsa,” tutupnya.

    (agt/rns)

  • Menteri UMKM Apresiasi Lapas Garut Ekspor Kanopi Peneduh ke Eropa

    Menteri UMKM Apresiasi Lapas Garut Ekspor Kanopi Peneduh ke Eropa

    Jakarta

    Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman mengapresiasi keberhasilan Lapas Kelas IIA Garut mengekspor produk olahan sabut kelapa berupa coir shade atau kanopi peneduh ke Spanyol.

    “Ini contoh yang layak ditiru dan perlu terus didorong agar pasarnya semakin luas,” ujar Maman dalam keterangan tertulis, Jumat (26/9/2025).

    Hal ini ia sampaikan saat memimpin pelepasan ekspor coir shade di Lapas IIA Garut, Jawa Barat, Kamis (25/9).

    Lapas IIA Garut berhasil mengirim satu kontainer berisi ribuan lembar coir shade. Produk hasil karya Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) ini diproduksi rutin dua kali sebulan dengan nilai keuntungan mencapai Rp800 juta.

    Selain coir shade, para WBP juga membuat produk lain seperti pergola, diagonal, triangle, roll binder, hingga pot tanaman, yang telah dipasarkan ke Prancis, Korea, dan Spanyol.

    Menurut Maman, pencapaian tersebut menjadikan Lapas IIA Garut sebagai sentra ekosistem sabut kelapa sekaligus ikon hilirisasi kelapa dalam pemasyarakatan.

    “Warga binaan mendapat suplai dari petani sekitar Garut. Lalu, produknya diproses di lapas. Mereka memilih bahan, menjahit, dan mengemas,” ujar Maman.

    Maman menambahkan, pengolahan limbah sabut kelapa tidak hanya memberi manfaat bagi pihak lapas, tetapi juga menjadi sumber penghasilan bagi warga binaan yang terlibat. Selain memperoleh upah dari produksi, mereka juga berkesempatan mendapatkan tambahan remisi berkat perilaku baik.

    Ia menegaskan pemerintah akan memperluas akses pasar produk Lapas IIA Garut melalui koordinasi dengan Kementerian Perdagangan, sehingga akses pasar ekspor bagi olahan sabut kelapa ini semakin besar.

    “Ini salah satu lapas yang betul-betul pro UMKM. Saya berharap ini bisa menjadi motivasi bagi kita. Saudara-saudara di dalam lapas ini perlu dilihat sebagai bukti warga binaan yang punya harapan masa depan positif,” tuturnya.

    Maman berharap hal ini bisa mengubah stigma terhadap warga binaan, dari cap pelaku kejahatan menjadi individu yang memiliki peluang memberi manfaat bagi masyarakat. Ia pun mengutip slogan Lapas IIA Garut.

    “Mereka bukan penjahat, melainkan orang yang pernah tersesat. Belum terlambat untuk bertobat,” pungkas Maman.

    (akn/ega)

  • Mantan Direktur FBI Didakwa, Tapi Mengaku Tak Bersalah

    Mantan Direktur FBI Didakwa, Tapi Mengaku Tak Bersalah

    Laporan Dunia Hari Ini kembali dengan rangkuman berita-berita yang terjadi selama 24 jam terakhir.

    Kami mengawali edisi Jumat, 26 September 2025 ini dengan laporan dari Amerika Serikat.

    Dakwaan mantan direktur FBI

    Mantan direktur FBI James Comey resmi didakwa atas tuduhan pidana, yakni membuat pernyataan palsu dan satu lagi tuduhan menghalangi keadilan.

    Dakwaan dewan juri federal muncul setelah Presiden AS Donald Trump menyebut nama Comey dalam unggahan media sosial yang menegur Jaksa Agung Pam Bondi, karena tidak bergerak cukup cepat untuk mengajukan tuntutan pidana terhadap para antagonis utamanya, dengan menulis: “KEADILAN HARUS DITEGAKKAN, SEKARANG.”

    Trump memecat James pada tahun 2017, di awal masa jabatan pertama presiden dari Partai Republik tersebut.

    James sudah membuat unggahan di Instagram dengan menyebutnya “tidak bersalah”.

    “Hati saya hancur untuk Departemen Kehakiman, tetapi saya sangat percaya pada sistem peradilan federal, dan saya tidak bersalah, jadi mari kita adakan persidangan dan tetap percaya,” katanya dalam sebuah video.

    Mantan presiden Prancis dipenjara lima tahun

    Mantan presiden Prancis Nicolas Sarkozy dijatuhi hukuman lima tahun penjara kemarin atas tuduhan konspirasi kriminal terkait upaya penggalangan dana kampanye dari Libia.

    Hukuman tersebut, yang akan membuat Nicolas menjadi presiden pertama dalam sejarah modern Prancis yang dipenjara, lebih berat dari perkiraan banyak orang.

    Saat keluar dari ruang sidang, ia mengungkapkan kemarahannya dengan menyebut putusan hukum tersebut “memalukan.”

    “Jika mereka benar-benar ingin saya tidur di penjara, saya akan tidur di penjara, tetapi dengan kepala tegak,” katanya kepada wartawan, seraya menambahkan bahwa ia tidak bersalah.

    “Saya tidak akan meminta maaf atas sesuatu yang tidak saya lakukan.”

    Bekas pemain Arsenal meninggal dunia

    Mantan pemain yang dikontrak Arsenal, Billy Vigar, meninggal dunia pada usia 21 tahun setelah mengalami “cedera otak serius” saat bermain untuk Chichester City akhir pekan lalu.

    Billy cedera dalam pertandingan Liga Isthmian di Wingate dan Finchley, yang menyebabkan pertandingan dihentikan setelah 13 menit.

    Klub divisi tujuh Chichester mengatakan setelah Billy mengalami cedera otak serius Sabtu lalu, ia membutuhkan operasi untuk membantu pemulihan yang dilakukan Selasa kemarin.

    “Meskipun operasi ini membantu, cederanya terlalu berat baginya dan ia meninggal dunia pada Kamis pagi,” demikian pernyataan dari klub divisi tujuh Chichester.

    “Tanggapan terhadap kabar terbaru menunjukkan betapa Billy sangat dihargai dan dicintai dalam olahraga ini. Keluarganya sangat terpukul atas kejadian ini saat ia sedang bermain olahraga yang dicintainya.”

    Hong Kong kembali normal usai diterjang topan

    Hong Kong dan kota-kota di provinsi Guangdong, China, sudah membuka kembali bisnis, layanan transportasi, dan sekolah setelah topan terkuat di dunia tahun ini menghantam wilayah tersebut.

    Topan Ragasa melumpuhkan Hong Kong sejak Selasa, setelah melanda Filipina dan Taiwan, menewaskan 14 orang, sebelum mendarat di kota Yangjiang, China.

    Di Taiwan timur, tim penyelamat terus mencari orang hilang.

    Mereka mengevakuasi seorang pria berusia 90-an dari rumahnya yang terendam banjir, tempat ia terjebak selama tiga hari setelah danau penghalang jebol akibat hujan deras.

    Setidaknya 22 orang masih hilang dan 54 orang terluka di Taiwan, kata Badan Pemadam Kebakaran Nasional pada hari Kamis.

  • Mengenal Jenis-jenis Puisi Berdasarkan Bentuk dan Isinya

    Mengenal Jenis-jenis Puisi Berdasarkan Bentuk dan Isinya

    YOGYAKARTA – Puisi memiliki keindahan tersendiri dalam penyampaian makna. Bahasa yang digunakan dalam puisi penuh dengan irama, majas, dan makna mendalam. Tidak heran jika puisi menjadi salah satu bentuk ekspresi paling populer di dunia sastra.

    Dalam perkembangannya, puisi terbagi menjadi beberapa jenis sesuai dengan bentuk, gaya, dan isi yang disampaikan. Secara umum, ada dua kategori besar yakni puisi lama dan puisi modern. Sementara berdasarkan isinya, puisi dapat dibedakan menjadi berbagai jenis dengan tema beragam.

    Mengetahui jenis-jenis puisi akan membantu kita memahami ciri khas serta keindahan yang terkandung di dalamnya. Baik puisi lama atau modern, keduanya sama-sama menyimpan nilai sastra dan budaya yang penting. Berikut penjelasan lengkap mengenai jenis-jenis puisi yang perlu diketahui.

    Jenis-jenis Puisi

    Seperti yang telah disebutkan di atas, secara umum jenis puisi terbagi menjadi dua yakni puisi lama dan puisi modern. Puisi lama merupakan bentuk puisi yang masih terikat oleh aturan tertentu, seperti jumlah baris, rima, dan pola irama. Beberapa contoh puisi lama adalah mantra, pantun, talibun, syair, dan gurindam.

    Masing-masing puisi lama di atas memiliki ciri khas tersendiri yang membedakannya. Mantra merupakan jenis puisi yang lahir dari kepercayaan animisme. Biasanya dibacakan dalam acara ritual dengan kata-kata yang menimbulkan efek magis.

    Pantun memiliki pola bersajak a-b-a-b dengan dua baris sampiran dan dua baris isi. Adapun talibun mirip dengan pantun, namun terdiri lebih dari empat baris dengan jumlah yang selalu genap.

    Sementara itu, syair terdiri dari empat larik dalam satu bait dengan pola sajak a-a-a-a dan berisi kisah tertentu. Gurindam hanya terdiri dari dua baris yang berisi hubungan sebab dan akibat.

    Selanjutnya, puisi modern. Puisi modern dikenal juga sebagai puisi baru atau puisi bebas. Disebut bebas karena tidak terikat pada aturan jumlah baris, rima, atau irama tertentu. Penyair bebas mengekspresikan gagasan dan perasaan sesuai kreativitasnya.

    Jenis puisi modern antara lain puisi lirik, puisi naratif, dan puisi deskriptif. Puisi lirik digunakan untuk mengungkapkan gagasan pribadi penyair. Adapun puisi naratif digunakan untuk menyampaikan cerita dan dibagi lagi menjadi epic, romansa, dan balada. Sementara puisi deskriptif terkait kesan atau pendapat penyair terhadap suatu hal.

    Selain itu dua jenis puisi di atas, puisi juga dibedakan berdasarkan isinya. Dalam hal ini, puisi terbagi menjadi 7 jenis yaitu balada, romansa, elegi, himne, ode, epigram, dan satire. Berikut penjelasannya.

    Balada

    Balada merupakan puisi yang berisi cerita, biasanya terdiri dari tiga bait. Tema dalam balada sering diangkat dari kisah rakyat yang menyedihkan. Bentuknya sederhana, namun mengandung alur yang menarik.

    Balada sering kali memadukan unsur narasi dan dialog. Karena itu, puisi ini bisa terasa seperti sebuah cerita mini dalam bentuk syair. Keindahannya terletak pada cara penyair merangkum kisah menjadi bait-bait puitis.

    Romansa

    Romansa adalah puisi yang mengangkat tema cinta, kasih sayang, dan perasaan mendalam. Kata romansa sendiri berasal dari bahasa Prancis romantique, yang berarti keindahan perasaan. Puisi ini identik dengan bahasa yang lembut dan penuh makna.

    Biasanya romansa dipenuhi dengan kalimat puitis yang tersirat. Tema yang diangkat berkisar pada hubungan manusia dengan cinta rindu, hingga keindahan alam yang dipersonifikasikan untuk menunjukkan rasa kasih.

    Elegi

    Elegi adalah puisi yang mengekspresikan kesedihan, duka, atau kerinduan. Puisi ini sering ditulis sebagai bentuk ekspresi kehilangan, baik karena perpisahan maupun kematian. Bahasa yang digunakan biasanya penuh dengan ungkapan emosional.

    Melalui elegi, penyair dapat menyampaikan perasaan duka yang mendalam. Pembacanya pun ikut merasakan nuansa sedih yang terkandung di dalam bait-baitnya.

    Himne

    Himne adalah puisi yang berisi pujian atau penghormatan. Awalnya, himne digunakan sebagai bentuk penghormatan kepada Tuhan, dewa, atau tokoh yang dihormati. Seiring perkembangan, himne juga digunakan untuk memuji pahlawan, guru, atau almamater.

    Himne biasanya memiliki nuansa sakral dan agung. Kata-kata yang dipilih penuh penghormatan dan menimbulkan rasa kagum. Tidak jarang himne dilagukan agar lebih menyentuh hati pendengar.

    Ode

    Ode adalah puisi yang berisi sanjungan kepada orang yang berjasa atau sesuatu yang dianggap mulia. Puisi ini memiliki ciri khas nada yang anggun dan penuh penghormatan.

    Biasanya ode digunakan untuk menyanjung tokoh penting atau kejadian bersejarah. Dalam pembacaannya, ode seringkali terasa penuh khidmat.

    Epigram

    Epigram adalah puisi yang berisi ajaran hidup atau petuah. Puisi ini menyampaikan nilai moral dengan bahasa singkat, padat, dan jelas. Isinya memberikan pedoman tentang bagaimana menjalani kehidupan.

    Kekuatan epigram terletak pada kesederhanaan bahasanya. Walau ringkas, pesan yang disampaikan sangat kuat dan mudah dipahami.

    Satire

    Satire adalah puisi yang berisi sindiran atau kritik. Biasanya digunakan untuk menyampaikan ketidakpuasan terhadap fenomena sosial atau pemerintahan yang tidak adil.

    Ciri khas satire adalah baris-barisnya rapi dan simetris. Setiap baris dalam jenis puisi ini adalah kesatuan sintaksis. Adapun kritik disampaikan biasanya berbentuk ironi atau juga parodi.

    Dengan memahami jenis-jenis puisi, kita bisa lebih menghargai keindahan sastra. Setiap jenis puisi memiliki fungsi, nilai budaya, dan pesan moral yang penting untuk kehidupan.