Negara: Prancis

  • Meteor Terbesar Dunia Hilang Misterius Tahun 1916, Tak Bisa Ditemukan

    Meteor Terbesar Dunia Hilang Misterius Tahun 1916, Tak Bisa Ditemukan

    Jakarta

    Kisah meteorit Chinguetti merupakan misteri yang sangat menarik. Batuan besi seberat 4,5 kilogram ini kabarnya diambil dari puncak gunung besi raksasa selebar 100 meter di Afrika pada tahun 1916. Gunung besi ini diduga merupakan meteorit raksasa.

    Meskipun berbagai pencarian dilakukan, keberadaan meteorit induk yang lebih besar ini belum pernah dikonfirmasi. Kini, tim peneliti kembali melakukan penelitian.

    Jika memang ada, gunung besi ini akan mewakili meteorit terbesar di Bumi dalam jarak tertentu, dan para ilmuwan dari Imperial College London dan University of Oxford di Inggris ingin menggunakan peta anomali magnetik seperti balok besi berukuran besar untuk mencoba menemukannya.

    Untuk memulainya, bongkahan meteorit yang lebih kecil tersebut awalnya ditemukan oleh pejabat konsuler Prancis Kapten Gaston Ripert, yang mengatakan bahwa dia telah ditutup matanya dan dipandu ke ‘bukit besi’ oleh seorang kepala suku setempat.

    Pecahan meteorit Chinguetti. Foto: Warren/ArXiv

    Nama meteorit itu diambil dari nama kota terdekat Chinguetti, di Mauritania, barat laut Afrika. Semua upaya selanjutnya untuk menemukan gunung besi raksasa yang awalnya menjadi bagiannya, hingga tahun 1990-an, belum dapat menemukan tempat di mana Ripert dibawa.

    Terlebih lagi, sebuah penelitian pada tahun 2001 menyimpulkan bahwa pecahan mesosiderit besi-batu tidak mungkin berasal dari massa dengan volume lebih besar dari 1,6 meter, berdasarkan analisis kimia terhadap logam tersebut.

    Apakah Kapten Ripert berbohong? Atau hanya salah? Mungkin tidak keduanya, kata para peneliti terbaru yang menjalankan misi menemukan meteorit Chinguetti. Kurangnya kawah tumbukan bisa jadi disebabkan oleh meteorit yang jatuh dengan sudut yang sangat rendah sebelum menghantam tanah, misalnya.

    Tim telah mengidentifikasi area gunung besi itu diperkirakan berada. Foto: Warren/ArXiv

    Pencarian sebelumnya mungkin tidak menghasilkan apa-apa karena gunung besi itu tertutup pasir, atau karena instrumen yang digunakan tidak akurat, atau karena area pencarian berada di tempat yang salah berdasarkan instruksi samar Ripert. Ini semua adalah kemungkinan, kata para ilmuwan dalam sebuah makalah baru.

    Mungkin yang paling menarik, Ripert secara spesifik mendeskripsikan fitur di bukit besi. Sang kapten menjelaskan bahwa ia menemukan ‘jarum’ logam yang ditarik namun ia gagal mencoba menghilangkannya dengan pukulan dari sampel meteoritnya yang lebih kecil.

    Penulis makalah ini berspekulasi bahwa struktur ini mungkin merupakan fase besi-nikel yang dikenal sebagai ‘struktur Thomson’. Belum pernah terjadi sebelumnya pada tahun 1916, kecil kemungkinannya Ripert mengarang pengamatan seperti itu.

    Untuk pertama kalinya, para peneliti di sini menggunakan model ketinggian digital, data radar, dan wawancara dengan penunggang unta setempat untuk mempersempit area di mana Ripert mungkin dibawa, berdasarkan laporannya tentang perjalanan saat itu.

    Dengan menggunakan ketinggian bukit pasir yang mungkin menyembunyikan meteorit raksasa tersebut sebagai panduan, tim telah mengidentifikasi area yang menarik perhatian, dan meminta data survei aeromagnetik untuk lokasi tersebut dari Kementerian Energi Perminyakan dan Pertambangan Mauritania. Sejauh ini, akses terhadap data tersebut belum diberikan.

    Pendekatan alternatif adalah memindai wilayah tersebut dengan berjalan kaki untuk mencari meteorit yang telah lama hilang, meskipun hal ini dapat memakan waktu beberapa minggu.

    “Jika hasilnya negatif, penjelasan cerita Ripert akan tetap tidak terpecahkan, dan masalah jarum, serta penemuan mesosiderit yang kebetulan akan tetap ada,” tulis para peneliti.

    Temuan baru para peneliti ini belum ditinjau oleh rekan sejawat, tetapi dapat diakses di server pra-cetak ArXiv.

    (rns/jsn)

  • Riset: Biaya Besarkan Anak Sampai Umur 17 Tahun di China Rp1,16 M

    Riset: Biaya Besarkan Anak Sampai Umur 17 Tahun di China Rp1,16 M

    Jakarta, CNN Indonesia

    Hasil riset yang dilakukan oleh YuWa Population Research Institute menyebut biaya membesarkan anak di China sampai berusia 17 tahun tembus US$74.800 atau Rp1,16 miliar (Kurs Rp15.602 per dolar AS).

    Biaya tersebut bisa meningkat menjadi US$94.500 jika orang tua di Negeri Tirai Bambu itu ingin mengongkosi anak mereka dari lahir hingga meraih gelar sarjana

    Karena besarnya biaya itu, YuWa menobatkan China sebagai salah satu negara dengan biaya termahal dalam membesarkan anak.

    Besaran biaya membesarkan anak hingga 18 tahun di China ini 6,3 kali lebih tinggi dari GDP per kapita negara tersebut.

    Rasio tersebut berada di bawah Korea Selatan yang menyandang negara dengan tingkat biaya membesarkan anak termahal karena tembus 7,79 kali GDP per kapita.

    Biaya membesarkan anak di China itu lebih besar jika dibandingkan dengan Australia yang 2,08 kali, Prancis 2,24, Amerika Serikat 4,11, dan Jepang 4,26.

    Studi juga mengungkap bahwa imbas mahal biaya membesarkan anak itu berdampak pada keinginan para pasangan muda di China untuk memiliki anak.

    “Karena alasan tingginya biaya itu yang dikombinasikan dengan kesulitan bagi perempuan untuk menyeimbangkan keluarga dan pekerjaan, keinginan masyarakat Tiongkok untuk memiliki anak hampir merupakan yang terendah di dunia,” kata laporan itu.

    Penyusutan 2023 menjadi rekor tingkat kelahiran terendah sejak berdirinya Cina Komunis pada 1949. Bukti penyusutan penduduk; tersalipnya China oleh India sebagai negara terpadat penduduk di dunia.

    Tren ini lantas menciptakan krisis demografis yang berdampak signifikan bagi sistem ekonomi terbesar kedua di dunia tersebut.

    (num/agt)

  • Merah Putih 2 Jadi Satelit Tercanggih, Telkom Rogoh Rp 3,5 Triliun

    Merah Putih 2 Jadi Satelit Tercanggih, Telkom Rogoh Rp 3,5 Triliun

    Jakarta

    Berbeda dengan satelit yang dimiliki Telkom sebelumnya, satelit Merah Putih 2 merupakan yang paling canggih karena menggunakan teknologi high throughput satellite (HTS). Total investasi yang dikucurkan Telkom mencapai Rp 3,5 triliun untuk proyek satelit ini.

    Sebagai informasi, saat ini Telkom melalui anak perusahannya, Telkomsat, tengah mengoperasikan dua satelit aktif, yaitu Telkom-3S di slot orbit 118 derajat Bujur Timur dan Merah Putih yang berada di slot orbit 108 derajat Bujur Timur. Adapun secara keseluruhan, Merah Putih 2 adalah satelit ke-11 yang diluncurkan Telkom.

    “Jadi, satelit dua pertama kita saat ini itu belum broadband, secara kapasitas itu masih kecil. Sekarang (satelit Merah Putih-2) itu beda karena sudah yang full broadband baru kali ini,” ujar Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah dalam konferensi pers secara virtual, Rabu (21/2/2024).

    Teknologi satelit HTS, yaitu teknologi yang memiliki desain cakupan area di Bumi yang berukuran kecil namun banyak (multi-spots beam). Sementara sebelumnya, memiliki satu cakupan area di bumi (beam coverage) yang berukuran besar (single wide beam).

    Satelit Merah Putih 2 akan mengisi slot orbit 113 derajat Bujur Timur, yang letaknya berada di atas Indonesia bagian tengah. Nantinya, satelit ini menggunakan frekuensi C-Band dan Ku-Band berkapasitas 32 Gbps yang akan menjangkau seluruh Indonesia.

    Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Telkomsat Lukman Hakim Abd. Rauf menuturkan proses pembuatan satelit Merah Putih 2 ini selama dua tahun terhitung sejak akhir 2021. Adapun, Thales Alenia Space, perusahaan manufaktur satelit yang berbasis di Prancis ini ditunjuk untuk merakit satelitnya.

    “Total investasi yang Telkom lakukan untuk satelit Merah Putih 2 ini dari awal sampai ground segmen itu sekitar Rp 3,5 triliun,” ungkap Lukman.

    Meski baru meluncur, Lukman menyebutkan, sudah ada perusahaan yang tertarik untuk menggunakan layanan satelit Merah Putih 2. Telkomsat sendiri menargetkan sektor wholesale dan enterprise yang menggunakan layanannya tersebut.

    “Kebanyakan nanti kapasitas satelit ini kita gunakan untuk backhaul. Itu artinya, customer yang paling signifikan nanti menjadi customer Telkomsat, yaitu para VSAT operator. Sampai sekarang sudah cukup banyak VSAT operator menyatakan keinginan jadi customer kami, itu sudah ada lima di antara mereka, mungkin sebentar lagi umumkan yang siap lakukan kontrak dalam waktu dekat,” tuturnya.

    Banyak yang tertarik menggunakan kapasitas satelit Merah Putih 2 ini, Lukman mengatakan ini sebagai tanda suksesnya rencana bisnis perusahaan.

    “Ini juga semoga memberikan manfaat pada masyarakat luas,” pungkas Lukman.

    (agt/rns)

  • DK PBB Akan Voting Resolusi Gencatan Senjata Gaza, AS Ancam Veto

    DK PBB Akan Voting Resolusi Gencatan Senjata Gaza, AS Ancam Veto

    New York

    Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) akan menggelar voting atau pemungutan suara terhadap draf resolusi terbaru yang menyerukan gencatan senjata segera di Jalur Gaza. Voting dijadwalkan pada Selasa (20/2) waktu setempat, meskipun ada ancaman veto dari Amerika Serikat (AS) terhadap resolusi itu.

    Seperti dilansir AFP, Selasa (20/2/2024), draf resolusi terbaru yang diajukan oleh Aljazair ke Dewan Keamanan PBB itu “menuntut gencatan senjata kemanusiaan segera yang harus dihormati oleh semua pihak”.

    Voting ini akan digelar ketika Israel bersiap melancarkan serangan darat terhadap Rafah, Jalur Gaza bagian selatan, yang menjadi tempat berlindung bagi sekitar 1,4 juta warga Palestina yang mengungsi dari perang. Tel Aviv menyebut serangan ke Rafah sebagai bagian dari misi menghancurkan Hamas.

    Namun, Israel menghadapi tekanan yang semakin besar untuk menahan diri, termasuk dari AS yang merupakan sekutu terdekatnya.

    Draf resolusi yang diajukan Aljazair itu “menentang pemindahan paksa penduduk sipil Palestina”. Resolusi itu juga menuntut pembebasan semua sandera yang masih ditahan Hamas di Jalur Gaza.

    Serupa dengan dua draf resolusi sebelumnya yang ditolak AS dan Israel, rancangan resolusi terbaru ini tidak mengecam serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober lalu. Serangan itu disebut menewaskan sekitar 1.200 orang di Israel, dan membuat lebih dari 250 orang disandera Hamas.

    Rentetan serangan Israel terhadap Jalur Gaza yang bertujuan membalas serangan Hamas, menurut otoritas kesehatan Gaza, telah merenggut lebih dari 29.000 nyawa, yang sebagian besar perempuan dan anak-anak.

    AS telah memperingatkan pada akhir pekan bahwa draf resolusi terbaru yang diajukan Aljazair tidak bisa diterima, dan mengancam akan memvetonya.

    “Kami tidak meyakini bahwa produk Dewan (Keamanan PBB) ini akan membantu situasi di lapangan. Jika resolusi ini berhasil dibawa ke pemungutan suara, maka resolusi itu tidak akan dilanjutkan,” ucap Wakil Duta Besar AS untuk PBB, Robert Wood.

    Menurut Wood, diadopsinya resolusi gencatan senjata semacam itu akan membahayakan perundingan diplomatik rumit yang sedang berlangsung, yang bisa mewujudkan pembebasan para sandera dari Jalur Gaza.

    AS Edarkan Usulan Alternatif untuk Resolusi Dewan Keamanan PBB

    Washington justru mengedarkan draf alternatif untuk resolusi Dewan Keamanan PBB versinya, yang isinya menyerukan gencatan senjata sementara di Jalur Gaza dan menentang serangan darat besar-besaran oleh Israel terhadap Rafah.

    Meskipun draf versi AS itu menggunakan kata “gencatan senjata” — yang sebelumnya dihindari Washington, dengan memveto dua resolusi pada Oktober dan Desember lalu yang menggunakan kata tersebut, usulan ini tidak menyerukan agar permusuhan segera diakhiri.

    Draf resolusi usulan AS itu menggemakan komentar Presiden Joe Biden, yang mengungkapkan dirinya mendorong Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu untuk mendukung “gencatan senjata sementara” di Jalur Gaza dalam percakapan telepon pekan lalu.

    Resolusi usulan AS itu menyatakan dukungan untuk “gencatan senjata sementara di Gaza sesegera mungkin, berdasarkan formula pembebasan semua sandera”.

    Disebutkan juga dalam draf resolusi AS itu soal kekhawatiran terhadap Rafah, dengan menyatakan bahwa “serangan darat besar-besaran tidak boleh dilakukan dalam situasi saat ini”.

    Tidak diketahui secara jelas kapan atau apakah draf resolusi usulan AS ini akan diajukan untuk divoting oleh 15 negara anggota Dewan Keamanan PBB. Sebuah resolusi memerlukan sedikitnya sembilan suara dukungan dan tanpa adanya veto — dari AS, Prancis, Inggris, Rusia atau China — untuk bisa diadopsi.

    Seorang pejabat AS yang tidak disebut namanya, seperti dikutip AFP, mengatakan tidak ada batas waktu untuk voting draf resolusi usulan AS tersebut. Dia menyebut Washington tidak terburu-buru.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • AS Dorong Dewan Keamanan PBB Dukung Gencatan Senjata di Gaza

    AS Dorong Dewan Keamanan PBB Dukung Gencatan Senjata di Gaza

    Washington DC

    Pemerintah Amerika Serikat (AS) mengusulkan rancangan alternatif resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang menyerukan gencatan senjata sementara di Jalur Gaza dan menentang serangan darat besar-besaran oleh Israel terhadap Rafah.

    Seperti dilansir Reuters dan Al Arabiya, Selasa (20/2/2024), Washington selama ini cenderung menghindari untuk menggunakan kata “gencatan senjata” dalam setiap tindakan PBB terkait perang antara Israel dan Hamas yang berkecamuk di Jalur Gaza.

    Namun, draf resolusi alternatif yang diusulkan AS kali ini menggunakan istilah “gencatan senjata” yang telah diucapkan oleh Presiden Joe Biden sejak pekan lalu, saat membahas soal percakapan teleponnya dengan Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu.

    Draf resolusi usulan AS, seperti dilihat Reuters pada Senin (19/2) waktu setempat, “menetapkan bahwa di bawah kondisi terkini, serangan darat besar-besaran ke Rafah akan mengakibatkan bahaya lebih lanjut terhadap warga sipil dan pengungsian mereka lebih lanjut, termasuk kemungkinan ke negara-negara tetangga”.

    Israel telah mengungkapkan rencananya untuk menyerbu Rafah, yang menjadi tempat perlindungan bagi lebih dari satu juta warga Palestina yang menghindari gempuran militer Tel Aviv. Rencana itu menuai kekhawatiran internasional karena dianggap akan memperburuk krisis kemanusiaan di Jalur Gaza.

    Menurut draf resolusi usulan AS, langkah Israel itu “akan memiliki implikasi serius bagi perdamaian dan keamanan regional, dan oleh karena itu, menggarisbawahi bahwa serangan darat besar-besaran seperti itu tidak boleh dilakukan dalam kondisi saat ini”.

    Tidak diketahui secara jelas kapan atau apakah draf resolusi usulan AS ini akan diajukan untuk divoting oleh 15 negara anggota Dewan Keamanan PBB. Sebuah resolusi memerlukan sedikitnya sembilan suara dukungan dan tanpa adanya veto — dari AS, Prancis, Inggris, Rusia atau China — untuk bisa diadopsi.

    AS mengajukan resolusi alternatif ini setelah Aljazair, pada Sabtu (17/2) lalu, meminta Dewan Keamanan PBB menggelar voting pada Selasa (20/2) untuk draf resolusi yang diajukannya, yang isinya menyerukan gencatan senjata kemanusiaan segera dalam perang Israel-Hamas.

    Duta Besar AS untuk PBB, Linda Thomas-Greenfield, dengan cepat memberi isyarat bahwa draf resolusi usulan Aljazair itu akan diveto oleh Washington.

    Aljazair mengajukan draf resolusi usulannya itu sejak dua pekan lalu. Namun Thomas-Greenfield menyebut draf resolusi usulan Aljazair bisa membahayakan “negosiasi sensitif” mengenai sandera. AS bersama Mesir dan Qatar berupaya merundingkan penghentian perang dan pembebasan sandera yang ditahan Hamas.

    Washington biasanya melindungi Israel, sekutunya, dari tindakan PBB dan telah dua kali menggunakan hak veto terhadap resolusi Dewan Keamanan PBB soal gencatan senjata yang diajukan sejak 7 Oktober tahun lalu.

    Namun AS juga dua kali menyatakan abstain, yang memungkinkan Dewan Keamanan PBB mengadopsi resolusi yang bertujuan meningkatkan bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza dan menyerukan jeda kemanusiaan yang mendesak dan berkepanjangan dalam pertempuran.

    Rancangan resolusi usulan AS, sebut Reuters, juga mengecam seruan beberapa menteri kontroversial Israel agar para pemukim Yahudi pindah ke Jalur Gaza dan menolak segala upaya perubahan demografis atau teritorial di Jalur Gaza yang akan melanggar hukum internasional.

    Resolusi usulan Washington ini juga menolak “tindakan apa pun yang dilakukan pihak mana pun yang mengurangi wilayah Gaza, baik sementara maupun permanen, termasuk melalui pembentukan apa yang disebut sebagai buffer zone baik secara resmi atau tidak resmi, serta penghancuran infrastruktur sipil secara luas dan sistematis”.

    Laporan Reuters pada Desember lalu menyebut Israel telah mengatakan kepada beberapa negara Arab bahwa mereka ingin membuat buffer zone di dalam perbatasan Gaza untuk mencegah serangan-serangan, sebagai bagian dari proposal untuk wilayah tersebut usai perang berakhir.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Alexei Navalny Mati di Tahanan, Prancis dan Norwegia Panggil Dubes Rusia

    Alexei Navalny Mati di Tahanan, Prancis dan Norwegia Panggil Dubes Rusia

    Jakarta

    Oposisi bernama Alexei Navalny meninggal di dalam tahanan Rusia. Prancis dan Norwegia pun memanggil Duta Besar (Dubes) Rusia untuk dua negara tersebut.

    Dilansir kantor berita AFP, Selasa (20/2/2024), Paris telah memanggil duta besar Rusia untuk Prancis setelah kematian pemimpin oposisi Alexei Navalny di penjara Arktik, kata Menteri Luar Negeri Prancis Stephane Sejourne pada Senin (19/2) saat berkunjung ke Argentina.

    “Saya telah meminta pertemuan duta besar Rusia hari ini,” katanya pada konferensi pers dengan mitranya dari Argentina di Buenos Aires, dan menambahkan bahwa “rezim Vladimir Putin sekali lagi menunjukkan sifat aslinya.”

    Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Norwegia pada Senin (19/2) mengatakan pihaknya telah memanggil duta besar Rusia atas kematian pemimpin oposisi Alexei Navalny.

    “Kementerian Luar Negeri hari ini memanggil duta besar Rusia untuk membicarakan kematian Alexei Navalny. Dalam percakapan tersebut, pandangan Norwegia akan disampaikan tentang tanggung jawab otoritas Rusia atas kematian tersebut dan untuk memfasilitasi penyelidikan yang transparan,” kata kementerian tersebut. dalam sebuah pernyataan, menambahkan bahwa pertemuan itu belum terjadi tetapi akan segera terjadi.

    Sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin belum juga memberikan komentarnya atas kematian tokoh oposisi Alexei Navalny, yang dikenal sebagai pengkritiknya yang paling vokal. Kematian Navalny di dalam penjara, pekan lalu, memicu duka sekaligus kecaman.

    Kabar meninggalnya Navalny muncul sebulan sebelum digelarnya pemilu yang akan memperpanjang kekuasaan Putin selama enam tahun ke depan.

    Putin masih bungkam dan belum mengomentari kematian Navalny, yang diumumkan otoritas Rusia sejak Jumat (16/2) pekan lalu.

    Kremlin juga belum merilis pernyataan terbaru sejak Jumat (16/2) malam ketika mereka mengkritik para pemimpin Barat yang ramai-ramai menuntut Putin bertanggung atas kematian Navalny.

    (aik/aik)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Fakta-fakta Satelit HTS Telkom, Diluncurkan Roket Elon Musk Pekan Depan

    Fakta-fakta Satelit HTS Telkom, Diluncurkan Roket Elon Musk Pekan Depan

    Jakarta

    Dalam hitungan beberapa hari ke depan, Telkom akan meluncurkan satelit terbaru. Mari mengenal satelit Telkom tersebut.

    Sampai saat ini, nama dari satelit ini masih belum diumumkan. Namun hal yang pasti adalah wahana antariksa itu bakal jadi yang paling jadi yang dimiliki oleh Telkom, yakni berjenis high throughput satellite (HTS).

    Thales Alenia Space dipercayai untuk merancang satelit HTS pertama Telkom. Posisinya saat ini sudah di Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat, usai dikirim dari markas Thales Alenia Space di Nice, Prancis.

    “Secara umum, satelit sudah tiba di Florida sejak akhir Januari lalu dan saat ini sedang melalui tahap pengetesan akhir untuk dimasukkan ke dalam roket Falcon 9 milik SpaceX,” ujar Vice Corporate Secretary Telkomsat Fino Arfiantono kepada detikINET, Kamis (15/2/2023).

    Satelit HTS Telkom memiliki berat dry mass atau massa kering seberat 1.707 kilogram dan memiliki masa bakti hingga 16 tahun.

    Roket Falcon 9 akan membawa satelit baru Telkom menuju slot orbit 113 derajat Bujur Timur yang nanti saat beroperasi akan memanfaatkan kombinasi frekuensi C-Band dan Ku-Band. Dengan kapasitas 32 Gbps, satelit ini akan membantu pemerataan digital di Indonesia.

    Setelah diluncurkan pekan depan, satelit HTS ini akan melalui tahap pengujian layanan dan ditargetkan dapat beroperasi pada April 2024.

    “Akan dimanfaatkan untuk membantu pemerataan digital di Indonesia melalui penyediaan layanan backhaul berbasis satelit, mengembangkan bisnis maritim di Indonesia, dan mendukung kedaulatan data (data sovereignty) di Indonesia dengan mengurangi kebergantungan kapasitas satelit asing,” kata SVP Corporate Communications & Investor Relation Telkom, Ahmad Reza.

    Jika proses tersebut berjalan lancar, maka Telkomsat akan mengendalikan tiga satelit, yaitu Telkom-3S yang menempati orbit 108 derajat Bujur Timur dan Satelit Merah Putih di orbit 118 derajat Bujur Timur.

    “Berbeda dengan satelit Telkom sebelumnya yang memiliki satu cakupan area di bumi (beam coverage) yang berukuran besar (single wide beam), satelit yang akan diluncurkan ini menggunakan teknologi high throughput satellite (HTS), yaitu teknologi yang memiliki desain cakupan area di bumi yang berukuran kecil namun banyak (multi-spots beam),” ungkap Reza.

    “Sehingga menghasilkan kekuatan pancar satelit yang besar di suatu area yang dilingkupi beam tersebut. Kekuatan pancar satelit ini identik dengan besaran data yang mampu dikirim satelit ke lokasi tersebut,” sambungnya.

    Sebagai informasi, satelit baru Telkom ini menggantikan satelit Palapa D yang habis masa operasionalnya. Sebelumnya, Pasifik Satelit Nusantara (PSN) telah meluncurkan satelit Nusantara Dua dai Xichang Satellite Launch Center (XLSC) China pada 9 April 2020. Namun satelit Nusantara Dua gagal orbit karena mengalami anomali hingga jatuh kembali ke Bumi.

    Pasca insiden, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memutuskan PT Telkom Satelit Indonesia, anak perusahaan Telkom, sebagai pengguna baru filling satelit Indonesia di slot orbit 113 derajat BT.

    “Keberhasilan ini adalah hal yang strategis bagi pengembangan bisnis satelit Telkomsat nantinya dalam memperkuat penyediaan infrastruktur satelit Telkom Group ke pelosok tanah air. Selain itu juga meningkatkan kualitas untuk melayani pelanggan dan masyarakat Indonesia,” kata Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah ketika itu.

    (agt/fay)

  • Satelit Baru Telkom Sudah di Cape Canaveral, Siap Meluncur Pekan Depan

    Satelit Baru Telkom Sudah di Cape Canaveral, Siap Meluncur Pekan Depan

    Jakarta

    Satelit baru Telkom telah sampai di Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat, usai dikirim oleh Thales Alenia Space dari Nice, Prancis. Satelit ketiga perusahaan plat merah ini pun siap meroket pekan depan.

    Sebelumnya, Telkom melalui anak perusahaannya, Telkomsat, sudah mengoperasikan dua satelit, yaitu Telkom-3S yang menempati orbit 108 derajat Bujur Timur dan Satelit Merah Putih di orbit 118 derajat Bujur Timur.

    Thales Alenia Space yang ditunjuk sebagai yang merakit satelit berjenis high throughput satellite (HTS) Telkom ini, telah mengirimkannya menggunakan kapal MN Calibiri dari Pelabuhan Nice ke Cape Canaveral di Florida, Amerika Serikat.

    Vice Corporate Secretary Telkomsat Fino Arfiantono mengungkapkan kesiapan peluncuran satelit HTS Telkom ini sudah memasuki tahap pengetesan akhir.

    “Secara umum, satelit sudah tiba di Florida sejak akhir Januari lalu dan saat ini sedang melalui tahap pengetesan akhir untuk dimasukkan ke dalam roket Falcon-9 milik SpaceX,” ujar Fino kepada detikINET, Kamis (15/2/2023).

    [Gambas:Instagram]

    Satelit HTS Telkom ini memiliki kapasitas bandwidth sebesar 32 Gbps dan kecepatan data transfer yang lebih tinggi. Dibandingkan satelit yang dipunyai Telkom, maka ini adalah satelit pertama yang berjenis HTS.

    Telkomsat mengharapkan kehadiran satelit tersebut akan menjadi sumber broadband baru guna melayani kebutuhan masyarakat dan mendukung konektivitas di seluruh Indonesia.

    Direncanakan peluncuran satelit baru Telkom itu meluncur ke luar angkasa pada awal pekan depan yang diangkut oleh roket Falcon 9 milik SpaceX, perusahaan Elon Musk, ke slot orbit 113 derajat Bujur Timur.

    Setelah diluncurkan, satelit yang penamaannya masih digodok itu ditargetkan dapat beroperasi pada April 2024.

    (agt/fay)

  • Pidato Trump Paksa Jerman Benahi Postur Pertahanan-Militernya

    Pidato Trump Paksa Jerman Benahi Postur Pertahanan-Militernya

    Jakarta

    Ancaman dari Donald Trump, calon presiden Partai Republik, baru-baru ini bahwa Amerika Serikat “tidak akan melindungi Eropa jika masih ada ketimpangan dalam anggaran pertahanan , dan akan mendorong Rusia untuk melakukan apapun yang mereka inginkan,” memicu tekanan dari para politisi terhadap Kanselir Jerman Olaf Scholz untuk meningkatkan drastis anggaran militernya.

    Karena meskipun meningkat, anggaran pertahanan Jerman yang saat ini sebesar 51,8 miliar Euro masih jauh di bawah syarat dua persen NATO, yang berarti anggaran pertahanan sebesar 85 miliar Euro. Kanselir Scholz juga mengumumkan anggaran khusus pembelian alat utama sistem pertahanan senilai 100 miliar Euro, tapi itu di luar budget reguler.

    Roderich Kiesewetter, jurubicara komisi pertahanan dari partai oposisi Uni Kristen Demokrat menyebutkan, anggaran khusus pertahanan ini seharusnya dinaikkan tiga kali lipatnya. Sementara juru bicara kebijakan anggaran dari partai pemerintah SPD, Andreas Schwarz menyebutkan, akan sangat melegakan, jika anggaran pertahanan tidak dikenai aturan rem utang, dengan merujuk pada legislasi yang membatasi kemampuan pemerintah membuat utang melampaui kapasitas anggaran..

    Tumpukan tagihan pertahanan

    Kebanyakan analis sepakat, militer Jerman membutuhkan anggaran lebih besar untuk memenuhi tanggung jawab pertahanan di NATO. Eva Högl, anggota komisi pertahanan di parlemen, mengatakan dalam laporannya dari Maret tahun lalu bahwa Bundeswehr sejatinya membutuhkan 300 miliar Euro untuk memenuhi syarat kapabilitas pertahanan.

    “Pidato Trump mengingatkan semua orang apa yang sedang dipertaruhkan,” kata Rafael Loss, spesialis strategi pertahanan di Dewan Eropa untuk Hubungan Luar Negeri, ECFR.

    Meski jauh tertinggal, Kanselir Scholz menjanjikan pemerintahan koalisinya bakal mencapai target dua persen di masa jabatannya. Komitmen itu dibuat setelah invasi Rusia di Ukraina dan Jerman mengumumkan dana khusus pertahanan sebesar 100 miliar Euro untuk belanja alutsista hingga 2028.

    Menurut sejumlah estimasi, Bundeswehr masih akan membutuhkan hingga 56 miliar Euro dana tambahan setiap tahun.

    Memupus tabu payung nuklir

    Isu nuklir bisa memicu kontroversi. Saat ini, Prancis adalah satu-satunya negara Uni Eropa yang memiliki senjata nuklir. Tiga negara lain anggota UE, Austria, Irlandia dan Malta, menandatangani pakta larangan senjata nuklir.

    Adapun Jerman sudah menandatangani klausul “Dua Ditambah Empat” dalam perjanjian reunifikasi 1990, untuk tidak membeli atau memproduksi senjata nuklir. Prancis pun tidak sedang berencana memperluas program senjata nuklirnya.

    “Terlebih, siapa yang berhak meluncurkan serangan nuklir?” tukas Rafael Loss, spesialis dari ECFR, “apakah presiden komisi Eropa?`apakah yang berwenang adalah presiden Dewan Eropa? Haruskah Parlemen Eropa dilibatkan? Anda lihat masalahnya?,” kata dia.

    Senjata nuklir milik Uni Eropa “akan sangat mengganggu tatanan nuklir global. Langkah ini bisa ditiru oleh negara di belahan dunia lain dan juga memaksa Jerman melanggar komitmen internasionalnya,” imbuhnya.

    “Saya tidak melihat adanya masa depan, di mana Uni Eropa dalam bentuknya saat ini akan mampu menjamin daya gertak nuklir yang kredibel.”

    rzn/as

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • IHSG Melemah ke 7.235 Jelang Libur Panjang, 316 Saham Ambruk

    IHSG Melemah ke 7.235 Jelang Libur Panjang, 316 Saham Ambruk

    Jakarta, CNN Indonesia

    Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup di level 7.235 pada Rabu (7/2) sore. Indeks saham melemah 12,25 poin atau minus 0,17 persen dari perdagangan sebelumnya.

    Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp9,52 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 18,74 miliar saham.

    Pada penutupan kali ini, 203 saham menguat, 316 terkoreksi, dan 246 lainnya stagnan.

    Terpantau, tiga dari 11 indeks sektoral melemah, dipimpin oleh sektor teknologi, yakni minus 1,13 persen.

    Beralih ke asing, bursa saham Asia bergerak bervariasi. Tercatat Nikkei 225 di Jepang melemah 0,11 persen, indeks Hang Seng Composite di Hong Kong minus 0,16 persen, dan indeks Kospi Korea Selatan menguat 1,3 persen.

    Senada, bursa saham Eropa juga bergerak beragam. Terpantau indeks FTSE 100 di Inggris melemah 0,11 persen, indeks DAX di Jerman minus 0,14 persen, sementara indeks CAC 40 di Prancis menguat 0,07 persen.

    Sementara, bursa saham AS kompak bergerak di zona hijau. Indeks S&P 500 menguat 0,23 persen, indeks NYSE Composite 0,77 persen, dan indeks NASDAQ Composite 0,07 persen.

    (mrh/sfr)