Negara: Prancis

  • Badai Dahsyat Terjang Prancis-Swiss-Italia, 7 Orang Tewas

    Badai Dahsyat Terjang Prancis-Swiss-Italia, 7 Orang Tewas

    Paris

    Badai dahsyat yang diwarnai hujan lebat menerjang wilayah Prancis, Swiss, dan Italia pada akhir pekan. Sedikitnya tujuh orang tewas akibat bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi saat badai melanda negara-negara Eropa tersebut.

    Seperti dilansir AFP, Senin (1/7/2024), kepolisian wilayah Ticino yang berbahasa Italia melaporkan pada Minggu (30/6) waktu setempat bahwa tiga orang tewas setelah hujan lebat memicu tanah longsor di wilayah Swiss bagian tenggara.

    Di area lainnya di Swiss, menurut laporan kepolisian setempat, seorang pria ditemukan tewas di sebuah hotel di Saas-Grund, sebelah barat daya Valais. Disebutkan bahwa pria itu diduga kehilangan nyawanya akibat terlalu terkejut oleh kenaikan air banjir secara tiba-tiba.

    Sejumlah foto yang dirilis oleh publikasi online 20minuten menunjukkan sebagian kota tertutup timbunan lumpur yang tebal dan tumpukan bebatuan.

    Pihak kepolisian menambahkan bahwa seorang pria lainnya dilaporkan hilang di Valais.

    Tiga korban tewas lainnya berada di wilayah Prancis, tepatnya di timur laut area Aube. Laporan otoritas setempat kepada AFP menyebut bahwa tiga orang yang berusia 70-an tahun dan 80-an tahun meninggal dunia setelah mobil yang mereka tumpangi tertimpa pohon tumbang pada Sabtu (29/6) waktu setempat.

    Satu orang lainnya yang ada di dalam mobil yang sama, sebut otoritas setempat, mengalami luka-luka dan kini dalam kondisi kritis di rumah sakit setempat.

    Dinas keamanan sipil Swiss melaporkan bahwa “ratusan orang” dievakuasi di wilayah selatan Vlais dan ruas jalanan ditutup setelah Sungai Rhone juga anak-anak sungainya meluap di sejumlah lokasi berbeda.

    Saksikan juga ‘Saat Peneliti Pelajari Dampak Badai dengan Tangki Simulasi’:

    Seorang pejabat yang bertanggung jawab atas keamanan sipil, Frederic Favre, menyebut situasi di Valais kini “terkendali”, namun dia memperingatkan situasinya masih “rapuh” untuk beberapa hari ke depan.

    Cuaca buruk membuat upaya penyelamatan dan evakuasi menjadi sangat sulit. dengan beberapa area lembah di Ticino dan Valais di dekat perbatasan Italia tidak bisa diakses dan tidak mendapat pasokan listrik.

    Situasi di Italia juga tak jauh berbeda, dengan banjir dan tanah longsor menerjang area Piedmont dan Lembah Aosta yang berada di bagian utara negara tersebut. Tidak ada laporan korban jiwa di Italia sejauh ini.

    Petugas pemadam kebakaran di Piedmont mengumumkan telah melakukan 80 operasi untuk menyelamatkan orang-orang yang terjebak. Longsor yang terjadi memblokir ruas jalan regional menuju resor ski Cervinia di Lembah Aosta, wilayah semi-otonom yang terletak di sepanjang perbatasan dengan Prancis dan Swiss.

    Salah satu sungai yang meluap di area tersebut memicu kerusakan parah di pusat kota, dengan beberapa ruas jalanan terendam banjir.

    Sementara itu, para ilmuwan mengatakan bahwa perubahan iklim yang disebabkan oleh aktivitas manusia telah meningkatkan level keparahan, frekuensi dan periode terjadinya insiden cuaca ekstrem seperti banjir dan badai.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • AS Tingkatkan Kewaspadaan di Beberapa Pangkalan Militer di Eropa

    AS Tingkatkan Kewaspadaan di Beberapa Pangkalan Militer di Eropa

    Jakarta

    Militer Amerika Serikat telah menaikkan tingkat kewaspadaan di beberapa pangkalan militer di Eropa ke tingkat tertinggi kedua.

    Media-media Amerika, ABC News dan CNN melaporkan pada Minggu (30/6) bahwa pangkalan-pangkalan militer Amerika, yang berlokasi di seluruh Eropa, dinaikkan ke tingkat siaga “Charlie”. Demikian dilaporkan kedua media AS tersebut mengutip pejabat-pejabat yang tidak disebutkan namanya.

    Dilansir kantor berita AFP, Senin (1/7/2024), tingkat kewaspadaan tersebut ditetapkan ketika “sebuah insiden terjadi atau informasi intelijen diterima yang menunjukkan kemungkinan adanya tindakan teroris atau menargetkan personel atau fasilitas,” kata Angkatan Darat AS di situs webnya.

    Tingkat tertinggi “Delta” diterapkan ketika serangan teroris telah terjadi atau “akan terjadi”.

    Komando Eropa AS (USEUCOM) tidak mengkonfirmasi perubahan status tersebut ketika dihubungi oleh AFP, namun mengatakan: “kami tetap waspada.”

    Sementara itu, Pentagon mengatakan bahwa “karena kombinasi berbagai faktor yang berpotensi berdampak pada keselamatan dan keamanan anggota militer AS dan keluarga mereka yang ditempatkan di kawasan Eropa, Komando Eropa AS melipatgandakan upayanya untuk menekankan kewaspadaan selama bulan-bulan musim panas.”

    Departemen Luar Negeri AS saat ini menyarankan warga Amerika di Jerman, tempat USEUCOM bermarkas, untuk meningkatkan kewaspadaan akibat terorisme.

    Meskipun tidak ada ancaman spesifik yang disebutkan, negara-negara Eropa telah meningkatkan kewaspadaannya sejak kelompok pria bersenjata pada bulan Maret lalu, menewaskan hampir 150 orang di pinggiran Moskow, ibu kota Rusia. Serangan tersebut diklaim dilakukan oleh kelompok Negara Islam (ISIS).

    Otoritas Prancis juga telah meningkatkan kewaspadaannya menjelang Olimpiade Paris, sementara Jerman saat ini menjadi tuan rumah turnamen sepak bola internasional.

    Halaman 2 dari 2

    (ita/ita)

  • Kubu Presiden Macron Tumbang di Putaran Pertama Pemilihan Parlemen Prancis

    Kubu Presiden Macron Tumbang di Putaran Pertama Pemilihan Parlemen Prancis

    Paris

    Koalisi Ensemble pimpinan Presiden Prancis Emmanuel Macron tumbang di putaran pertama Pemilihan Parlemen Prancis. Blok Partai National Rally (RN) yang dipimpin Marine Le Pen unggul jauh dari koalisi Macron.

    Dilansir CNN, Senin (1/7/2024), Pemilihan Parlemen putaran pertama telah selesai pada Minggu (30/6) waktu setempat. Berdasarkan hasil perkiraan awal, blok RN menang dengan 34% suara, sementara koalisi sayap kiri New Popular Front (NFP) berada di urutan kedua dengan 28,1%, dan aliansi Ensemble pimpinan Presiden Macron merosot ke posisi ketiga dengan 20,3%.

    Meskipun RN unggul dan memenangkan kursi terbanyak di Majelis Nasional, mereka mungkin tidak bisa mencapai 289 kursi Parlemen. Jumlah tersebut dibutuhkan untuk mendapatkan mayoritas absolut.

    Namun, kondisi ini menunjukkan bahwa Prancis mungkin sedang menuju ke parlemen yang menggantung dan ketidakpastian politik yang lebih besar.

    Berdasarkan, proyeksi sementara, setelah Pemilihan Parlemen putaran kedua pada hari Minggu depan, Koalisi RN akan memenangkan antara 230 dan 280 kursi dari 577 kursi. Jumlah itu meningkat dari jumlah 88 kursi di parlemen yang akan habis masa jabatannya.

    Sementara itu, Koalisi NFP diproyeksikan memperoleh antara 125 dan 165 kursi. Kemudian, Koalisi Presiden Macron tertinggal dengan antara 70 dan 100 kursi.

    Macron pun sempat buka suara setelah partainya dikalahkan oleh Koalisi RN dalam Pemilu Parlemen Eropa awal bulan ini. Menurutnya, kondisi ini bisa membuat dia menghabiskan sisa tiga tahun masa jabatan presidennya dalam kemitraan yang canggung dengan perdana menteri dari partai oposisi.

    “Demokrasi telah berbicara, dan rakyat Perancis telah menempatkan Partai Nasional dan sekutu-sekutunya di tempat pertama – dan secara praktis telah menghapus blok Macronist,” katanya kepada massa yang bergembira, seraya menambahkan “Belum ada kemenangan yang diraih-dan putaran kedua akan digelar. penentu,” lanjutnya.

    Dalam pidatonya di markas besar RN di Paris, Jordan Bardella, pemimpin partai tersebut yang berusia 28 tahun dan akan menjadi perdana menteri, menggemakan pesan Le Pen.

    “Pemungutan suara yang berlangsung Minggu depan adalah salah satu yang paling menentukan sepanjang sejarah Republik Kelima,” kata Bardella.

    (maa/maa)

  • Prancis Gelar Pemilihan Parlemen, Kubu Sayap Kanan Disebut Berpotensi Menang

    Prancis Gelar Pemilihan Parlemen, Kubu Sayap Kanan Disebut Berpotensi Menang

    Jakarta

    Prancis menggelar pemungutan suara untuk putaran pertama pemilihan parlemen. Partai sayap kanan pimpinan Marine Le Pen diprediksi mengambil alih kekuasaan dalam sejarah pertama.

    Dilansir AFP, Minggu (30/6/2024), adanya perang Rusia melawan Ukraina yang sudah memasuki tahun ketiga dan harga energi dan pangan jauh lebih tinggi, dukungan terhadap partai National Rally (RN) yang anti-imigrasi dan euroskeptik telah meningkat meskipun Presiden Prancis Emmanuel Macron berjanji untuk mencegah kenaikan tersebut.

    Lokasi tempat pemungutan suara dibuka di seluruh daratan Prancis pada pukul 08.00 pagi (06.00 GMT) dan akan ditutup 12 jam kemudian. Pembukaan pemungutan suara ini segera diikuti dengan proyeksi yang biasanya memprediksi hasil dengan tingkat akurasi tertentu.

    Para pemilih di wilayah luar negeri Perancis yang tersebar di seluruh dunia memberikan suara mereka pada awal akhir pekan. Sebanyak sekitar 49 juta orang berhak memilih.

    Cassandre Cazaux, seorang perawat yang memberikan suaranya di wilayah Pasifik Perancis, Kaledonia Baru, di mana ketegangan masih tinggi menyusul kerusuhan mematikan bulan lalu, mengatakan pemilu tersebut ‘menentukan’.

    “Seharusnya dihadiri banyak orang, tapi saya tidak tahu apakah semua orang akan ikut serta dan ikut memilih,” katanya.

    Pemilihan 577 kursi di Majelis Nasional dilakukan melalui proses dua putaran. Bentuk parlemen baru akan menjadi jelas setelah putaran kedua pada 7 Juli.

    Diperkirakan jumlah pemilih akan tinggi dan jajak pendapat akhir menunjukkan RN memperoleh antara 35 hingga 37 persen suara, dibandingkan dengan 27,5 sampai 29 persen yang diperoleh aliansi sayap kiri New Popular Front dan 20-21 persen yang diperoleh kubu tengah Macron.

    Jika RN memperoleh mayoritas absolut, ketua partai Jordan Bardella, anak didik Le Pen berusia 28 tahun yang tidak memiliki pengalaman memerintah, bisa menjadi perdana menteri dalam ‘kohabitasi’ yang tegang dengan Macron.

    Lebih lanjut, berdasarkan sumber pemerintah kepada AFP, pada hari Senin, Macron berencana mengadakan pertemuan pemerintah untuk memutuskan tindakan lebih lanjut.

    “Prancis sedang menuju tahun kekacauan politik dan kebingungan dengan Majelis yang digantung,” kata Mujtaba Rahman, kepala Eropa di Eurasia Group, sebuah konsultan risiko.

    “Tidak ada preseden dalam politik Perancis saat ini yang mengalami kebuntuan seperti ini,” kata Rahman.

    (yld/idn)

  • Gelombang Panas di Yunani Renggut Lebih Banyak Nyawa Wisatawan

    Gelombang Panas di Yunani Renggut Lebih Banyak Nyawa Wisatawan

    Jakarta

    Pada hari Senin, jenazah seorang wisatawan Jerman ditemukan di pulau Kreta, Yunani. Jenazahnya berada di jurang, di kawasan yang sulit dijangkau dekat Pantai Sentoni.

    Pria berusia 67 tahun itu sedang berlibur bersama istrinya di pulau di Mediterania ini, ketika memutuskan untuk melakukan tur berjalan kaki dari dataran tinggi Omalos ke desa nelayan Sougia di pantai selatan.

    Jalur ini panjangnya sekitar 24,5 kilometer dan biasanya memakan waktu sekitar delapan jam untuk menyelesaikannya. Rutenya tidak terlalu sulit, asalkan persiapannya matang dan cuacanya bagus.

    Diduga pendaki tersebut kehilangan arah karena cuaca panas dan salah belok di jalan menuju Ngarai Trypiti. Pendaki tersebut dilaporkan menelepon istrinya untuk mengatakan bahwa dia merasa tidak enak badan. Setelah tidak mendengar kabar lagi darinya pada hari Minggu (23/6/2024), istrinya melaporkan dia hilang, dan operasi pencarian dan penyelamatan segera diluncurkan.

    Tim penyelamat dan petugas pemadam kebakaran mencari selama beberapa jam sebelum menemukan jenazah pria tersebut dengan bantuan sinyal ponselnya.

    Turis asal Jerman ini merupakan penjelajah keenam yang ditemukan tewas di Yunani pada bulan ini saja. Setidaknya tiga turis lainnya, seorang pensiunan polisi AS, 59 tahun, di Pulau Amorgos, dan dua wanita Prancis, 64 dan 73 tahun, di Pulau Sikinos, masih dinyatakan hilang.

    Suhu panas pecahkan rekor di Yunani

    Biasanya bulan Juni adalah bulan musim panas paling sejuk di Yunani. Karena itu banyak wisatawan lanjut usia lebih memilih berwisata ke sana pada bulan Juni. Tapi tahun ini, panasnya ekstrem sehingga ditetapkan menjadi bulan Juni terpanas yang pernah tercatat di Yunani.

    Ayo berlangganan gratis newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!

    Christos Giannaros, peneliti utama di sistem peringatan kesehatan terkait panas di Athena, Heat Alarm, mengatakan para korban kemungkinan besar menderita stres akibat panas karena suhu yang sangat tinggi dan aktivitas fisik saat mendaki.

    Usia juga berperan dalam kerentanan terhadap panas ekstrem. “Orang lanjut usia lebih mudah menyimpan panas dalam tubuhnya dan lebih sulit menyalurkannya. Itu sebabnya mereka lebih rentan terhadap gejala serangan panas,” jelas Giannaros. Saat menderita sengatan panas, korban cenderung kehilangan kesadaran akan waktu dan arah, yang menempatkan mereka pada risiko yang lebih besar.

    Sebagian besar korban juga berasal dari negara-negara dengan iklim lebih sejuk dan bergegas ke iklim Mediterania tanpa memberikan waktu bagi tubuh mereka untuk menyesuaikan diri. Namun dokter mengatakan, bahkan penduduk setempat memerlukan waktu untuk menyesuaikan diri dengan suhu yang lebih tinggi.

    Biasanya, tubuh manusia memiliki cukup waktu antara musim semi dan musim panas untuk secara bertahap terbiasa dengan siang dan malam yang lebih hangat. Namun ketika gelombang panas datang secara tiba-tiba dan sangat kuat, hal ini dapat membahayakan kesehatan masyarakat.

    Kecerobohan yang berbahaya

    Meskipun ada risiko ini, banyak wisatawan sering kali tidak berhati-hati, mengabaikan peringatan masyarakat dan pergi ke luar di tengah panas terik – sering kali tidak siap. Pihak berwenang di Athena baru-baru ini menutup Acropolis pada jam-jam terpanas untuk melindungi pengunjung, sebagai akibatnya justru banyak pelancong yang marah.

    Banyak penjelajah yang juga tidak siap untuk perjalanan mereka. Media Yunani melaporkan bahwa beberapa orang bahkan tidak mengetahui berapa panjang, atau seberapa curam, jalur yang mereka pilih, sementara yang lain langsung memulai perjalanan setelah makan siang, dengan perut kenyang dan di bawah pengaruh alkohol, di bawah terik matahari tengah hari.

    Yang lain lagi berangkat sendirian, tanpa membawa ponsel. Namun, beberapa dari mereka yang membawa ponsel terkejut saat mengetahui bahwa area di mana mereka berada tidak ada sinyal, dan tersesat setelah tidak dapat menggunakan aplikasi navigasi di ponsel mereka.

    Kematian dokter Inggris dan presenter televisi populer BBC, Michael Mosley, pada 9 Juni lalu menyebabkan curahan simpati masyarakat secara besar-besaran. Saat berlibur di pulau Symi, Yunani, pria berusia 67 tahun itu berangkat sendirian untuk berjalan kaki dari Pantai Saint Nicholas ke desa terdekat Pedi.

    Saat berangkat, dia hanya membawa sebotol kecil air, dan tanpa ponsel. Pihak berwenang kemudian menyimpulkan bahwa dia salah belok dan kemudian pingsan di area yang sulit dijangkau.

    Polisi, pemadam kebakaran, perlindungan sipil, dan sukarelawan terlibat dalam pencarian ekstensif, menggunakan bantuan anjing pelacak, drone, dan bahkan helikopter. Pada akhirnya, dia ditemukan tewas di dekat pantai lokal yang populer, tersembunyi oleh tembok tinggi.

    Dua pendaki Israel yang tersesat di pegunungan Mainalo di Peloponnese lebih beruntung. Setelah operasi pencarian dan penyelamatan, mereka ditemukan jauh dari tujuan yang direncanakan – tetapi dalam keadaan hidup dan sehat.

    (hp/as)

    (haf/haf)

  • Tak Ada Negara Tak Diserang Ransomware

    Tak Ada Negara Tak Diserang Ransomware

    Jakarta

    Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengungkapkan tidak ada negara di dunia yang tidak diserang oleh ransomware, termasuk negara adidaya Amerika Serikat.

    Pernyataan ini merespon tumbangnya Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 di Surabaya, Jawa Timur, usai diserang oleh ransomware terbaru pengembangan dari Lockbit 3.0, yakni Brain Cipher.

    Hal itu ia ungkapkan dalam Rapat Kerja Komisi I DPR RI bersama Menkominfo dan Kepala BSSN di Gedung Nusantara II, DPR RI, Jakarta.

    “Tidak ada di seluruh dunia yang tidak terkena serangan ransomware dan yang terbesar adalah Amerika Serikat,” ujar Budi, Kamis (27/6/2024).

    Ia kemudian memaparkan sejumlah negara di dunia yang dihajar ransomware periode 2022-2023, termasuk Indonesia ada di dalamnya.

    Amerika Serikat berada di urutan perdpertama serangan ransomware dengan persentase 40,34%, diikuti kemudian oleh Kanada 6,75%, Inggris 6,44% , Jerman 4,92%, dan Prancis 3,89%.

    “Indonesia terkena dampak sekitar 0,67% dari serangan ransomware. Jadi, memang virus melanda seluruh dunia dan menjadi perhatian kita bersama,” tutur Budi.

    “Dan, virus yang ransomware yang menyerang Indonesia itu versi terakhir, sehingga menjadi perhatian dunia terhadap ransomware ini,” sambungnya.

    Diberitakan sebelumnya, PDNS 2 diserang ransomware Brain Cipher yang berdampak pada 282 instansi pemerintah pusat maupun daerah yang menggunakan fasilitas tersebut. Sejak diserang enam hari lalu, baru lima layanan publik yang normal.

    (agt/fyk)

  • Sosok Liberal Mark Rutte Bakal Pimpin NATO

    Sosok Liberal Mark Rutte Bakal Pimpin NATO

    Jakarta

    Pada Juli 2023, setelah tiga belas tahun menjabat sebagai perdana menteri (PM) Belanda, Mark Rutte resmi mengundurkan diri, dan mengatakan bahwa dia akan “pensiun dari dunia politik.” Rutte menjadi PM Belanda terlama sepanjang sejarah. Jadi, apa alasan dia mengundurkan diri?

    Partai Rakyat untuk Kebebasan dan Demokrasi (VVD) yang liberal-konservatif pimpinan Rutte menganggap pendekatannya terhadap para pencari suaka itu terlalu lunak, sehingga menyebabkan pemerintahan koalisi empat partainya runtuh.

    Selain itu, Geert Wilders yang berhaluan populis sayap kanan memenangkan pemilihan umum (pemilu), membuat Rutte tidak dapat mencegah pergeseran pemerintah ke arah kanan. Hal itu bisa dibilang menandai kekalahan terbesar dalam karier politiknya.

    Sejak saat itu, dia tetap menjabat selama hampir satu tahun dalam perannya sebagai pengawas. Sementara diskusi pemerintah yang rumit dengan Wilders terus berlarut-larut.

    Rencana pensiun ditunda

    Pada Oktober 2023, Rutte yang berusia 57 tahun itu tampaknya telah melupakan sumpahnya untuk pensiun dari dunia politik. Kini, dia justru mengisyaratkan ketertarikannya untuk menggantikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) NATO Jens Stoltenberg, yang masa jabatannya akan berakhir pada Oktober mendatang.

    Selama berbulan-bulan, Rutte melakukan kampanye satu orangnya secara diam-diam, untuk berupaya memenangkan hati banyak kepala negara dan pemerintahan. Rutte adalah pendukung setia Ukraina, yang dengan cepat berhasil mendapatkan dukungan AS dalam kampanyenya, dan kemudian diikuti oleh sebagian besar negara anggota NATO lainnya.

    Kemenangan PM nasionalis sayap kanan Hungaria Viktor Orban, yang tidak berhubungan baik dengan Rutte, butuh waktu yang lebih lama untuk luluh. Rutte bahkan sampai harus berjanji kepada Orban bahwa Hungaria tidak harus berpartisipasi dalam kegiatan NATO yang mendukung Ukraina, selama Rutte memimpin aliansi itu. Orban, yang begitu menjaga hubungan persahabatan dengan Rusia, juga mengesampingkan pengiriman senjata ke Ukraina.

    Meski begitu, Rutte dikenal karena selera humor dan kecerdasannya. Saat menjabat sebagai PM Belanda, dia sering bersepeda dari rumah ke kantornya. Tidak jarang, banyak warga dapat menyaksikan bakat musiknya, saat Rutte duduk bermain piano di stasiun pusat Den Haag.

    Sebagai bakal calon Sekjen NATO, Rutte mungkin perlu sedikit lebih serius dan diplomatis. Tugas utamanya adalah untuk menyeimbangkan kepentingan yang saling bertentangan dari 32 anggota NATO, sehingga tercipta satu suara bulat dalam aliansi itu.

    Pendahulunya, Jens Stoltenberg dari Norwegia, adalah seorang ahli penyabar yang mampu menyeimbangkan ini. “Tetap berpegang teguh pada pesan Anda” adalah kredo utama Stoltenberg untuk memastikan keberhasilan komunikasi pada blok ini.

    Manajer krisis yang terampil

    “Kepemimpinan sejati butuh kemampuan untuk mendengarkan dan memahami perspektif yang berbeda,” kata Rutte dalam pidatonya. Sikap ini mungkin dapat membantunya menjalankan tugas sebagai kepala NATO. Bagaimanapun, Rutte adalah “manajer krisis yang terampil,” menurut jurnalis Sheila Sitalsin, kolumnis harian Belanda Volkskrant, yang juga menulis biografi Rutte.

    Banyak warga Belanda yang puas dengan stabilitas politik yang dijamin Rutte selama krisis keuangan dan pandemi COVID-19. Rutte juga mampu mengatasi skandal-skandal dengan baik. Salah satu julukannya di Belanda adalah “Sang Teflon Rutte”.

    Penjabat PM Belanda ini juga harus siap menghadapi kemungkinan Donald Trump kembali ke Gedung Putih. Rutte dan Trump memiliki hubungan yang sangat positif saat Trump menjabat sebagai presiden Amerika Serikat (AS). Bahkan, Trump menyebut Rutte sebagai teman. Meski begitu, Rutte dengan keras menentang kebijakan ekonomi proteksionis Trump.

    Rutte dukung bantuan persenjataan ke Ukraina

    Tidak seperti Trump, Rutte mendukung pengiriman senjata ke Ukraina, bahkan menyediakan howitzer dan pesawat tempur Belanda. Sayangnya, tentara Belanda sendiri kekurangan anggaran selama 13 tahun Rutte berkuasa.

    Baru tahun ini, untuk pertama kalinya, Belanda membelanjakan anggaran 2% dari PDB-nya untuk sektor pertahanan, yang sesuai dengan target pengeluaran NATO.

    Rutte mengkritik Presiden Rusia Vladimir Putin selama bertahun-tahun. Rusia setidaknya perlu bertanggung jawab atas jatuhnya pesawat MH-17 di atas Ukraina timur pada 2014 lalu. Pesawat Malaysia Airlines yang jatuh itu sedang dalam perjalanan dari Amsterdam ke Kuala Lumpur, di mana 300 orang tewas. Sebagian besar korban adalah warga negara Belanda.

    Di Uni Eropa, Rutte justru dipandang sebagai “Tuan Tidak”, kata seorang diplomat Uni Eropa kepada DW. Alasannya, karena Rutte terus menolak gagasan reformasi ambisius yang diusung oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron.

    Namun, Rutte memiliki hubungan baik dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz yang pendiam. Dia juga berhubungan baik dengan PM populis sayap kanan Italia, Giorgia Meloni. Bahkan, Rutte dan Meloni telah menyarankan untuk memproses aplikasi suaka di luar Uni Eropa pada negara-negara pihak ketiga.

    Pendekatan Rutte terhadap politik ini memiliki nuansa Houdini, tulis Sitalsing. Rutte mampu melepaskan diri dari hampir semua krisis, yang mungkin berguna saat dia menjabat sebagai Sekjen NATO. (kp/rs)

    (ita/ita)

  • Brigade Azov Ukraina yang Kontroversial Direstui AS Serang Rusia

    Brigade Azov Ukraina yang Kontroversial Direstui AS Serang Rusia

    Jakarta

    Amerika Serikat dan beberapa negara barat seperti Prancis, kini mengizinkan Ukraina memakai senjata mereka untuk menyerang target militer di area Rusia. Nah terkait hal itu, sebuah batalion tempur Ukraina yang kontroversial pun menerima senjata dari AS untuk pertama kalinya dalam satu dekade.

    Departemen Luar Negeri AS mengumumkan Brigade Azov sekarang diizinkan menggunakan senjata Amerika untuk melawan Rusia. Brigade Azov, yang memiliki akar sayap kanan dan ultra nasionalis, adalah bagian Garda Nasional Ukraina dan evolusi dari batalion yang bertempur selama pendudukan Rusia di Krimea 10 tahun lalu.

    Namun dikutip detikINET dari Sky News, sebagai respons terhadap ideologi neo Nazi yang diusung para pendiri kelompok tersebut, AS telah melarang mereka menggunakan senjata Amerika pada tahun 2014.

    Namun kini, Deplu AS mengatakan mereka tidak menemukan bukti pelanggaran HAM berat oleh Brigade Azov, yang telah dimasukkan ke dalam Garda Nasional Ukraina sebagai Brigade Pasukan Khusus ke-12.

    Anggota kelompok tersebut saat ini memang menolak hubungan dengan kelompok sayap kanan, namun telah ditetapkan sebagai teroris oleh Rusia, yang terus mengatakan mereka adalah formasi bersenjata ultranasionalis.

    Menanggapi pencabutan larangan tersebut, Brigade Azov merasa senang. “Ini adalah halaman baru dalam sejarah unit kami. Azov menjadi lebih kuat, lebih profesional, dan bahkan lebih berbahaya bagi penjajah,” tulis mereka.

    Adapun juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menyebut Moskow memandang sangat negatif terhadap keputusan Washington, dan mengatakan bahwa hal itu menunjukkan AS siap menerima Neo Nazi.

    Hal ini terjadi ketika Walikota Kharkiv Ihor Terekhov mengatakan di Berlin bahwa keputusan AS untuk mencabut sebagian pembatasan penggunaan senjata Barat telah mengurangi jumlah serangan terhadap kota tersebut.

    “Ini telah membantu. Itulah sebabnya mungkin Kharkiv ada di periode tenang dalam beberapa minggu terakhir sehingga tidak ada serangan besar seperti yang terjadi misalnya, pada bulan Mei,” cetusnya.

    Dilaporkan akhir pekan lalu, pesawat perang Ukraina untuk pertama kalinya menembakkan senjata yang mengenai sasaran di wilayah Rusia. Sumber militer Ukraina mengatakan pusat komando Rusia diserang di daerah Belgorod, Rusia barat.

    (fyk/fay)

  • 200 Galaxy S24 Ultra Bakal Dipakai Streaming Pembukaan Olimpiade 2024

    200 Galaxy S24 Ultra Bakal Dipakai Streaming Pembukaan Olimpiade 2024

    Jakarta

    Samsung mengumumkan kerja samanya dengan International Olympic Committee (IOC) dan Olympic Broadcasting Services untuk mentransformasi pengalaman menonton Olimpiade Paris 2024, yang digelar di Prancis antara bulan Juli sampai Agustus 2024 mendatang.

    Caranya adalah dengan menggunakan Galaxy S24 Ultra untuk memvideokan dan melakukan live streaming upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024. Ponsel andalan Samsung ini akan dipakai untuk merekam video upacara pembukaan Olimpiade di Sungai Seine dan juga kompetisi layar.

    Samsung akan memasang lebih dari 200 Galaxy S24 Ultra di haluan kapal dan di setiap sisi dari 85 kapal atlet. Tujuannya untuk merekam aksi dari dekat dan “menangkap” reaksi dari para atlet selama kesempatan unik ini.

    Sebagai informasi, upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024 akan digelar di luar stadion untuk pertama kalinya. Dalam upacara pembukaan tersebut akan ada 10.500 atlet melakukan parade di Sungai Seine menggunakan kapal, yang merepresentasikan delegasi setiap negara.

    Parade tersebut akan dimulai dari Jembatan Austerlitz dan berlayar pada rute sepanjang enam kilometer melintasi pusat kota Paris, Prancis, demikian dikutip detikINET dari Phone Arena, Selasa (18/6/2024).

    Setiap Galaxy S24 Ultra itu akan terhubung ke jaringan 5G privat dari oeprator Orange — partner operator seluler resmi Olimpiade Paris 2024, dan kemudian ditayangkan secara langsung ke penonton lewat internet.

    Orange akan memasang belasan BTS 5G sepanjang Sungai Seine untuk keperluan ini, dan diklaim akan menjadi jaringan standalone 5G pertama di Prancis.

    Teknologi serupa kemudian akan dipakai di pertandingan cabang olahraga layar yang digelar di Marseille. Galaxy S24 Ultra akan dipasang di setiap kapal peserta agar para penonton bisa merasakan pengalaman yang unik dan imersif.

    (asj/asj)

  • 3 Remaja Laki-laki di Prancis Ditahan karena Diduga Perkosa Bocah Perempuan

    3 Remaja Laki-laki di Prancis Ditahan karena Diduga Perkosa Bocah Perempuan

    Paris

    Pihak berwenang Prancis menahan tiga anak laki-laki. Ketiga anak laki-laki itu ditahan atas dugaan pemerkosaan terhadap seorang gadis berusia 12 tahun.

    Dilansir AFP, Rabu (19/6/2024), ketiga anak laki-laki tersebut berusia antara 12 dan 13 tahun. Mereka ditangkap pada hari Senin waktu setempat karena dicurigai memperkosa korban di Courbevoie, pinggiran barat laut Paris.

    Mereka rencananya akan hadir di hadapan hakim investigasi pada Selasa malam waktu setempat. “Dengan tujuan untuk didakwa dengan pemerkosaan berat yang dimotivasi oleh afiliasi agama korban,” kata jaksa.

    Menurut sumber polisi, gadis tersebut mengatakan bahwa dia didekati oleh tiga remaja dan diseret ke dalam gudang saat dia berada di taman dekat rumahnya bersama seorang temannya.

    “Para tersangka memukulinya dan memaksanya melakukan penetrasi anal dan vagina, sambil melontarkan ancaman pembunuhan dan pernyataan anti-Semit,” kata sumber polisi yang sama.

    “Temannya berhasil mengidentifikasi dua penyerang,” lanjut dia.

    (maa/maa)