Negara: Prancis

  • China Lebih Jago dari Eropa Soal Mineral Galium-Germanium

    China Lebih Jago dari Eropa Soal Mineral Galium-Germanium

    Jakarta

    Isu mineral penting dianggap akan sulit diprediksi. Hal ini menyusul tensi perang dagang antara China dan Amerika Serikat (AS) yang kian meningkat. Sejalan dengan hal tersebut, diketahui China resmi melarang ekspor beberapa jenis mineral penting seperti galium, germanium, dan antimon ke AS.

    Dalam hal ini, Direktur Jenderal Mineral dan Batubara (Minerba) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Tri Winarno menilai China lebih menguasai mineral penting dibanding negara-negara Eropa.

    “Untuk critical minerals itu, jujur saja, China yang menguasai. Barat kalah lah, kalah jauh lah. Dunia-dunia barat itu kalah sama China,” ungkap Tri dalam sebuah diskusi di Hotel Rafless Jakarta, Selasa (10/12/2024).

    Akan tetapi, Tri mempertanyakan sikap negara-negara di belahan Eropa terkait perang dagang yang terjadi antara AS dan China. Dalam posisi yang mengedepankan langkah transisi energi, Tri meragukan sikap Independen negara Eropa.

    Pasalnya, kata Tri, Eropa tidak memiliki cukup banyak cadangan batu bara. Hal itu diduga menjadi dasar bagi negara-negara Eropa menggemborkan transisi energi.

    “Kalau negara Eropa ini agak bingung juga memosisikan, karena kalau batu bara, kita ini menggunakan batu bara ini 1990 kita baru mulai, sedangkan di Prancis, revolusi industri dia sudah bakar batu bara. Ini kan pada saat ini dunia Barat sudah nggak ada, kecuali Jerman dan Rusia tapi dia untuk konsumsi dalam negeri,” jelasnya.

    “Prancis, Inggris, itu kan revolusi industrinya sudah selesai dulu, batu baru (mereka) sampai sekarang sudah habis. Maka dia akan ngomong transisi energi,” tambahnya.

    Tri pun menilai, transisi energi yang akan dilakukan melalui penggunaan EV oleh negara-negara Eropa akan cenderung bergantung pada China. Sementara bagi negara yang masih menggunakan energi fosil, kecenderungannya akan lebih besar ke AS mengingat sikap Donald Trump yang akan dianggap pro terhadap energi fosil.

    Lebih jauh, Tri menyebut pemanfaatan energi ke depan masih sangat dinamis kecenderungannya. “Dunia ini akan kemana rasanya memang masih dinamis lah,” tutupnya.

    (kil/kil)

  • Pilu, Dua Warga Negara Asing Tewas Ditimpa Pohon Tumbang di Monkey Forest Ubud Bali

    Pilu, Dua Warga Negara Asing Tewas Ditimpa Pohon Tumbang di Monkey Forest Ubud Bali

    ERA.id – Polres Gianyar, Bali, menyebutkan dua warga negara asing tewas tertimpa pohon tumbang di objek wisata Monkey Forest di Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali, Selasa (10/12/2024).

    Saat ditemui di Polda Bali, Selasa, Kasat Reskrim Polres Gianyar AKP Gananta mengatakan kedua WNA itu masing-masing bernama Funny Justine Christine (32) asal Prancis dan Kim Hyoeun (42) asal Korea Selatan.

    Selain itu, ada satu korban lainnya mengalami luka-luka. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12.25 Wita. “Saat ini tercatat dua orang meninggal dan satu dalam kondisi luka-luka,” kata Gananta.

    Penyebab pohon tersebut tumbang pun masih didalami pihak kepolisian. Pihak kepolisian dan BPBD Gianyar sedang melakukan pembersihan di lokasi.

    “Saat ini kami sedang berkolaborasi untuk melakukan pembersihan. Selanjutnya kami akan selidiki penyebabnya,” katanya.

    Para korban tewas dibawa ke RS Kenak Medikal Ubud dengan menggunakan mobil ambulans. Sementara itu, wisatawan yang mengalami luka dirawat di klinik objek wisata Monkey Forest Ubud.

    Untuk sementara, objek wisata tersebut ditutup oleh polisi untuk penyelidikan.

    Sementara itu, Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol. Jansen Avitus Panjaitan mengimbau warga dan wisatawan tetap waspada dan hati-hati saat bepergian ke luar rumah di tengah kondisi Bali yang belakangan diguyur hujan dan angin.

    Dia berharap masyarakat mengurangi aktivitas di luar rumah jika memang tak ada keperluan yang penting dan mendesak.

    “Apabila dalam kondisi hujan lebih baik menghindari bepergian dari rumah, cari tempat aman, masyarakat waspada dan hati-hati,” katanya.

  • Mampukah Eropa Menghadirkan Pesaing Baru untuk Google?

    Mampukah Eropa Menghadirkan Pesaing Baru untuk Google?

    Jakarta

    Ketika warga Eropa ingin mencari sebuah informasi, 90% dari mereka masih menggunakan Google, perusahaan teknologi raksasa asal Amerika Serikat (AS). Sekitar 5% lainnya menggunakan Bing dari Microsoft.

    Bahkan jika mereka memilih browser atau mesin pencari berbasis di Eropa, kemungkinan besar masih tetap menggunakan infrastruktur Google atau Bing, yang berarti permintaan dikirim ke perusahaan AS dan peringkat hasil pencariannya bisa ditampilkan.

    Seperti yang dikatakan Christian Kroll, CEO mesin pencari terbesar di Jerman, Ecosia, “jika AS memutus akses ke hasil pencarian, kita harus kembali menggunakan buku telepon.” Dalam skenario seperti itu, Eropa akan lumpuh.

    Indeks pencarian untuk Eropa

    Meskipun kemungkinan pemutusan akses tersebut sangat kecil, perusahaan AS mulai membuat akses ke infrastruktur pencarian mereka menjadi lebih mahal, berdasarkan laporan media teknologi The Register.

    Bagi dua perusahaan pencarian asal Eropa itu, solusinya adalah membangun pesaing baru.

    Pada awal November, Ecosia dan mitranya asal Prancis, Qwant, mengumumkan kerja sama untuk menciptakan indeks web Eropa, yaitu basis data besar berisi halaman web yang dapat mereka gunakan untuk menjawab permintaan pencarian.

    “Dengan hasil pemilu AS yang seperti ini, saya pikir ada ketakutan yang meningkat bahwa presiden AS di masa depan akan melakukan hal-hal yang tidak terlalu kami sukai di Eropa,” kata Kroll kepada DW. “Kami, sebagai komunitas Eropa, hanya perlu memastikan bahwa tidak ada yang bisa memeras kami.”

    Upaya Uni Eropa untuk kedaulatan digital

    Gagasan ini sejalan dengan tren populer dalam politik Eropa, kedaulatan digital. Didukung terutama oleh Thierry Breton, mantan komisaris pasar internal Uni Eropa, argumennya adalah bahwa Uni Eropa membutuhkan kendali atas infrastruktur digital dan layanan utama untuk mengurangi ketergantungan pada kekuatan global lainnya.

    Kenneth Propp berpendapat bahwa “nuansanya lebih terkait dengan otonomi.” Senior fellow di Atlantic Council’s Europe Center sekaligus profesor hukum Uni Eropa itu juga mengatakan kepada DW bahwa “seharusnya ada opsi Eropa” di beberapa bidang yang saat ini didominasi oleh penyedia layanan asal AS.

    “Itulah cara saya memahami usaha bisnis terbaru ini, dan jelas hal ini menunjukkan kemungkinan adanya hubungan yang lebih tegang antara AS dan Uni Eropa di bawah pemerintahan Trump. Karena itu, mereka mencoba mengidentifikasi opsi Eropa sebagai keuntungan pasar,” katanya.

    Saat yang tepat melawan Google?

    Namun, bersaing dengan raksasa seperti Google sangat sulit. Meski begitu, beberapa kejadian baru-baru ini bisa sedikit mempermudah tugas ini.

    Undang-Undang Pasar Digital Uni Eropa (Digital Markets Act), yang berlaku sejak pertengahan 2023, memastikan bahwa pengguna akhir seperti Ecosia dan Qwant memiliki akses ke data perusahaan AS, yang penting untuk meningkatkan algoritme mereka.

    Perusahaan induk Google, Alphabet, juga menghadapi gugatan hukum untuk mempertahankan bisnis mesin pencariannya. Departemen Kehakiman AS mengusulkan agar Google menjual penelusur web miliknya, Chrome, sebagai jalan keluar. Namun, hal itu dapat merugikan perusahaan dan memengaruhi dominasi Google secara signifikan.

    Selain itu, integrasi kecerdasan buatan (AI) dalam mesin pencari, memperkenalkan pemain baru seperti OpenAI. Teknologi ini diperkirakan akan menjadi gangguan terbesar dalam lebih dari dua dekade terakhir.

    “Mesin pencari sedang mengalami evolusi. Belum ada yang tahu akan seperti apa hasil akhirnya, tetapi pasti berbeda dari yang kita miliki sekarang,” kata Kroll, seraya berharap basis data Ecosia dapat berguna bagi perusahaan lain yang ingin melatih model bahasa besar (large language models atau LLM) di Eropa.

    Peluang dan tantangan di pasar teknologi Eropa

    Namun, keberhasilan sektor teknologi di Eropa tetap sulit dicapai. Perusahaan AS biasanya lebih mudah mengakses dana investor dibandingkan perusahan teknologi Eropa.

    Propp juga menyoroti bahwa pendekatan regulasi di Eropa lebih ketat dibandingkan AS, seperti pada persoalan privasi dan kecerdasan buatan (AI). Ia menyebut itu sebagai keuntungan kompetitif bagi perusahaan Eropa.

    Untuk saat ini, tujuan utama perusahaan Ecosia dan Qwant bukan untuk menumbangkan perusahaan AS. Kroll berpendapat, mereka mampu mendapatkan 5-10% pangsa pasar Eropa pada 2030.

    Perbedaan utamanya, menurut Kroll, adalah hasil pencarian yang lebih relevan bagi orang Eropa, dengan memberikan prevalensi lebih tinggi untuk menonjolkan berita lokal Eropa atau opsi perjalanan yang lebih ramah lingkungan.

    “Kami tidak akan memberi sentuhan warna khas Eropa atau semacamnya. Namun, misalnya, jika seseorang mencari perjalanan dari Berlin ke Paris, kami dapat menyoroti opsi kereta api dibandingkan jadwal penerbangan,” ujar Kroll lebih lanjut.

    Dan jika hasil itu yang sebenarnya dicari oleh warga Eropa, ini bisa menjadi langkah terbaik untuk menjauh dari dominasi teknologi AS.

    Artikel ini diadaptasi dari bahasa Inggris.

    Lihat juga Video ‘Google Perkenalkan GenCast, Model AI untuk Prakiraan Cuaca’:

    (ita/ita)

  • Jerman-Inggris Berupaya Berantas Penyelundupan Manusia

    Jerman-Inggris Berupaya Berantas Penyelundupan Manusia

    Jakarta

    Jerman dan Inggris telah mengambil langkah untuk mempererat kerja sama dalam menangani perdagangan manusia, khususnya mempermudah penuntutan terhadap sindikat yang terlibat dalam kasus penyeberangan kapal kecil ke Inggris.

    Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Jerman Nancy Faeser dan Mendagri Inggris Yvette Cooper pada hari Senin (10/12) resmi menandatangani perjanjian aksi bersama yang bertujuan memerangi penyelundupan migran melintasi Selat Inggris menggunakan perahu karet.

    Awal tahun ini, investigasi rahasia yang dilakukan oleh BBC menyoroti keterkaitan kota pesisir barat Jerman, Essen, dengan dugaan perdagangan manusia melintasi Selat Inggris.

    Pernyataan para menteri

    Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Inggris mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Berlin telah berkomitmen untuk “memperjelas hukum negaranya dengan memfasilitasi penyelundupan migran ke Inggris sebagai tindak pidana,” sesuai dengan perjanjian bersama.

    “Ini akan memberi jaksa penuntut Jerman lebih banyak cara untuk menangani pasokan dan penyimpanan peralatan kapal kecil yang berbahaya serta memungkinkan Inggris dan Jerman untuk lebih baik menghadapi taktik sindikat penyelundupan manusia yang terus berkembang,” kata Cooper.

    “Sudah terlalu lama para sindikat kriminal terorganisir ini telah mengeksploitasi orang-orang yang rentan, merusak keamanan perbatasan di Inggris dan seluruh Eropa, serta mempertaruhkan ribuan nyawa dalam bahaya,” tambah Cooper.

    Mendagri Jerman Faeser mengakui bahwa beberapa kejahatan penyelundupan manusia itu direncanakan di Jerman.

    Faeser mengatakan bahwa kedua negara akan mempertahankan “tekanan investigasi yang tinggi” bersama dengan pertukaran informasi antara badan-badan keamanan, serta “secara gigih menyelidiki aliran keuangan untuk mengidentifikasi para pelaku kejahatan di balik layar.”

    Upaya pemerintah Starmer menangani penyelundupan manusia

    Perdana Menteri (PM) Inggris, Keir Starmer, memprioritaskan pemberantasan migrasi ilegal dengan menargetkan sindikat perdagangan manusia.

    Pada bulan September, ia mencapai kesepakatan dengan PM Italia Giorgia Meloni untuk saling berhubungan lebih erat dan berbagi informasi intelijen.

    Menurut statistik pemerintah Inggris, hingga 1 Desember 2024, sebanyak 33.684 orang telah menyeberangi Selat Inggris dan tiba di Inggris menggunakan perahu kecil.

    Puluhan migran tewas dalam melakukan perjalanan berbahaya tersebut di perahu karet yang penuh sesak, di mana surat kabar Prancis Le Parisien melaporkan setidaknya 70 kematian dalam penyeberangan tahun ini.

    Penggerebekan sindikat penyelundupan manusia di Jerman

    Otoritas Jerman telah melakukan penggerebekan terhadap para tersangka penyelundup manusia yang mengangkut para migran ke Inggris melalui Prancis.

    Pekan lalu, ratusan petugas menyerbu sejumlah lokasi di negara bagian North-Rhine-Westphalia (NRW) dan Baden-Wrttemberg di wilayah selatan.

    Penggerebekan itu dikoordinasikan dengan Europol dan dinas keamanan Prancis, menargetkan jaringan kriminal yang diduga dikelola oleh warga Irak-Kurdi.

    Europol mengatakan para tersangka, yang semuanya berbasis di Jerman, mengorganisir pembelian, penyimpanan, dan pengangkutan dengan perahu karet untuk menyelundupkan para migran dari Prancis ke Inggris.

    kp/ha (AFP, dpa, Reuters)

    Lihat juga Video ‘Kapal Diduga Penyelundupan Manusia Terbalik di Florida, 39 Orang Hilang’:

    (ita/ita)

  • Simak, Cara Mudah Mengaktifkan Meta AI di WhatsApp

    Simak, Cara Mudah Mengaktifkan Meta AI di WhatsApp

    Liputan6.com, Bandung – Memasuki akhir tahun 2024, WhatsApp resmi memperkenalkan fitur baru mereka di Indonesia yaitu Meta AI. Fitur tersebut menawarkan penggunaan kecerdasan buatan (AI) menarik untuk penggunanya.

    Diketahui Meta AI WhatsApp merupakan fitur chatbot berbasis AI yang dirancang khusus untuk membantu pengguna mendapatkan informasi, membuat gambar, bahkan mengedit foto langsung melalui aplikasi tersebut.

    Melansir dari situs resminya, Meta AI bisa membantu pengguna menjawab pertanyaan, mengajarkan sesuatu, hingga memunculkan ide-ide baru. Fiturnya menawarkan pengalaman mengobrol dengan AI atau memilih karakter lain dengan kepribadian dan minat mereka.

    Selain itu, fiturnya juga tersedia dalam obrolan grup yang ada dengan mengajukan pertanyaan atau mendapatkan rekomendasi yang sesuai keinginan. Menariknya fitur ini juga bisa membantu pengguna membuat gambar dengan perintah yang diberikan dalam obrolan.

    Fitur AI ini juga dapat membantu pengguna mengedit foto seperti menghapus atau mengganti objek dalam foto tersebut. Serta fiturnya mampu mengobrol dengan suara yang dapat dirubah seperti misalnya menirukan suara selebriti.

    Saat ini, fitur Meta AI telah tersedia dalam sejumlah bahasa termasuk bahasa Indonesia dan bahasa lain seperti Inggris, Arab, Portugis, Hindi, Thailand, Tagalog, Prancis, Spanyol, hingga Vietnam.

    Pihak WhatsApp juga menjelaskan bahwa fitur Meta AI masih digunakan secara terbatas. Sehingga penggunaanya belum menyeluruh dan bisa jadi dalam satu orang hanya ada beberapa yang bisa menggunakan fitur tersebut.

    “Saat ini, fitur ini hanya tersedia di negara tertentu dan mungkin belum tersedia bagi Anda, meskipun pengguna lain di negara Anda memiliki akses,” ucapnya.

  • Prancis dan Jerman Siap Bekerja Sama dengan Pemerintah Baru Suriah

    Prancis dan Jerman Siap Bekerja Sama dengan Pemerintah Baru Suriah

    ERA.id – Prancis dan Jerman menyatakan siap bekerja sama dengan pemerintah baru Suriah usai tumbangnya rezim Assad pekan ini.

    Sikap bersama tersebut muncul pada Senin (9/12/2024) usai percakapan telepon antara Kanselir Jerman Olaf Scholz dan Presiden Prancis Emmanuel Macron pascapenggulingan pemimpin lama Suriah Bashar al-Assad oleh pasukan anti rezim pada akhir pekan lalu, Minggu (8/12/2024).

    “Assad telah menyebabkan penderitaan yang mengerikan bagi rakyat Suriah dan kerusakan besar bagi negaranya,” kata juru bicara pemerintah Jerman, Steffen Hebestreit, usai pembicaraan telepon kedua pemimpin tersebut dikutip dari Anadolu.

    “Keduanya sepakat bahwa mereka siap bekerja dengan penguasa baru berdasarkan hak asasi manusia yang fundamental dan perlindungan bagi minoritas etnis dan agama,” kata jubir.

    Kedua pemimpin menekankan pentingnya menjaga integritas teritorial dan kedaulatan Suriah, kata Hebestreit.

    “Keduanya sepakat untuk bekerja sama untuk memperkuat keterlibatan Uni Eropa di Suriah, termasuk mendukung proses politik inklusif di Suriah,” katanya menambahkan.

    Para pemimpin tersebut, menurut Hebestreit, akan membahas langkah-langkah selanjutnya melalui koordinasi erat dengan mitra-mitra di kawasan.

    Assad diketahui melarikan diri dari Suriah setelah kelompok anti rezim menguasai Ibu Kota Damaskus pada Minggu dini hari. Peristiwa itu menandai keruntuhan rezim Partai Baath, yang telah berkuasa di Suriah sejak 1963.

  • Jadwal Timnas eFootball RI di FIFAe World Cup 2024 Hari Ini, Main Sore

    Jadwal Timnas eFootball RI di FIFAe World Cup 2024 Hari Ini, Main Sore

    Jakarta

    Timnas eFootball Indonesia akan main lagi hari ini, Selasa, 10 Desember 2024 dalam event dunia bergengsi bertajuk FIFAe World Cup 2024. Berikut jam main para atlet esports Tanah Air.

    Pertandingannya digelar secara offline di Riyadh, Arab Saudi. Nantinya timnas akan bermain di kategori konsol dan mobile.

    Adapun para pemain Timnas yang akan tampil ialah Elga Cahya, Rizky Faidan, dan Akbar Paudie di kategori konsol. Sementara di kategori mobile diperkuat Philip Franc.

    Sebelumnya mereka sudah bertanding pada hari pertama yang diselenggarakan pada 9 Desember 2024. Dari kategori konsol, Rizky-Akbar berhasil mengantongi sembilan poin setelah memenangkan tiga pertandingan saat melawan Polandia (1-0), Malaysia (2-0), dan Belanda (3-0).

    Klasemen FIFAe World Cup 2024 eFootball Konsol. Foto: (FIFAe)

    Kemenangan tersebut sempat membawa Indonesia menduduki puncak klasemen Grup A. Namun kini mereka sudah turun ke peringkat dua, karena Prancis berhasil mengumpulkan 10 poin dari total empat pertandingan dengan hasil tiga kali menang dan seri sekali.

    Klasemen FIFAe World Cup 2024 eFootball Mobile. Foto: (FIFAe)

    Sementara di kategori mobile, Indonesia menduduki peringkat keempat di Grup A. Timnas berhasil memenangkan dua pertandingan kala berhadapan dengan Spanyol (1-0) dan Inggris (5-1). Lalu Philip ditahan imbang oleh Brasil (2-2) dan dikalahkan India (2-3).

    Berikut jadwal timnas eFootball Indonesia di FIFAe World Cup 2024 hari ini, pantauan detikINET dari Instagram resmi Timnas Indonesia, Selasa (10/12/2024).

    Jadwal Mobile10 Desember 2024Indonesia Vs Kosta Rika – 23.45 WIB11 Desember 2024Indonesia Vs Jepang – 00.00 WIBIndonesia Vs Korea Selatan – 00.15 WIBJadwal Konsol10 Desember 2024Indonesia Vs Inggris – 16.30 WIBIndonesia Vs Korea Selatan – 17.00 WIBIndonesia Vs Spanyol – 17.30 WIBIndonesia Vs India – 18.15 WIBIndonesia Vs Prancis – 18.45 WIB

    Terdapat dua cara yang bisa dilakukan bila penggemar ingin menyaksikan Indonesia bermain. Cara pertama dengan menontonnya di YouTube, dan kedua melalui situs resmi FIFAe.

    Berikut link streaming FIFAe World Cup 2024:

    Sebagai tambahan informasi, selama babak grup, skema pertandingannya ialah best of 1 (Bo1). Kemudian dari masing-masing grup baik itu kategori konsol atau mobile, hanya empat tim teratas yang berhak melaju ke knockout stage. Setelah itu di knockout stage mereka akan diadu dengan format Bo3.

    (hps/fay)

  • Gempar Penyakit Misterius Mematikan di Kongo, Puluhan Orang Tewas

    Gempar Penyakit Misterius Mematikan di Kongo, Puluhan Orang Tewas

    Jakarta

    Pihak jawatan kesehatan di Republik Demokratik Kongo (DRC) tengah menyelidiki wabah penyakit misterius yang telah menewaskan puluhan orang di negara itu. “Kami tidak tahu apakah kita menghadapi penyakit yang disebabkan oleh virus atau bakteri,” ujar Direktur Jenderal Institut Kesehatan Masyarakat Nasional, Dieudonne Mwamba.

    Sejauh ini, otoritas setempat telah mengonfirmasi hampir 80 kematian dari 376 kasus yang dilaporkan, dengan infeksi pertama tercatat pada akhir Oktober.

    Anak-anak berisiko tinggi tertular

    Penyakit yang tidak diketahui ini saat ini terkonsentrasi di Distrik Panzi, Pprovinsi Kwango, yang terletak sekitar 700 kilometer dari ibu kota Kinshasa. Distrik Panzi terpencil, dengan jalan yang sulit diakses dan infrastruktur kesehatan yang hampir tidak memadai.

    Pihak berwenang telah mengirim tim peneliti medis, termasuk ahli epidemiologi, ke lokasi kejadian untuk menilai situasi dan membawa sampel ke Kikwit untuk dianalisis.

    Menurut Menteri Kesehatan Samuel-Roger Kamba, orang-orang menunjukkan gejala demam, batuk, pilek, sakit kepala, dan nyeri tubuh.

    “Ini adalah sindrom yang menyerupai sindrom flu dengan gangguan pernapasan pada beberapa anak dan beberapa orang yang telah meninggal,” kata menteri tersebut.

    Ada juga penurunan kadar hemoglobin yang tidak normal dalam darah, menurut Menteri Kesehatan Provinsi Apollinaire Yumba.

    Ia menyarankan penduduk untuk menjauhkan diri dari semua kontak dengan mayat untuk menghindari kontaminasi dan, pada saat yang sama, mengimbau otoritas nasional dan internasional untuk mengirim pasokan medis.

    Langkah-langkah untuk mengatasi penyakit tersebut

    Kamba mengatakan periode flu musiman berlangsung dari Oktober hingga Maret, dan mencapai puncaknya pada Desember, yang merupakan hal yang perlu dipertimbangkan ketika berhadapan dengan penyakit misterius tersebut.

    “Apakah ini flu musiman yang parah dengan orang-orang yang rentan karena kekurangan gizi, anemia, atau penyakit lain? Atau apakah ini kuman lain? Kita akan tahu dari hasilnya,” katanya.

    Wakil Gubernur Remy Saki mengatakan kepada DW bahwa provinsi tersebut telah menerapkan langkah-langkah untuk mencegah penyebaran epidemi tersebut.

    “Di antara langkah-langkah tersebut, misalnya, petugas imigrasi telah diminta untuk membatasi pergerakan orang dan mencatat keluar masuknya orang-orang dari desa-desa sekitar, serta menerapkan langkah-langkah pembatasan yang sebelumnya digunakan selama periode virus corona. Mengenakan masker juga diwajibkan,” ungkapnya.

    Mpox masih menjadi ancaman

    Menurut Organisasi Kesehatan Dunia WHO, Republik Demokratik Kongo sudah dilanda epidemi cacar monyet atau mpox, dengan lebih dari 47.000 kasus dengan lebih dari 1.000 kematian yang diduga akibat penyakit di negara Afrika Tengah tersebut.

    Dieudonne Mwamba, direktur jenderal Institut Kesehatan Masyarakat Nasional, mengatakan bahwa para pejabat berada dalam “kewaspadaan maksimal” dan perlu memastikan apakah penyakit yang tidak diketahui tersebut merupakan infeksi pernapasan.

    “Kita juga harus mencatat bahwa, di zona kesehatan Panzi, terjadi epidemi tifus besar dua tahun lalu dan bahwa tingkat kekurangan gizi di zona kesehatan ini berada pada sekitar 40%. Ini merupakan faktor kerentanan,” tambahnya.

    Artikel ini aslinya diterbitkan dalam bahasa Prancis.

    (ita/ita)

  • Ada Penyakit Misterius Mematikan di Kongo – Halaman all

    Ada Penyakit Misterius Mematikan di Kongo – Halaman all

    Pihak jawatan kesehatan di Republik Demokratik Kongo (DRC) tengah menyelidiki wabah penyakit misterius yang telah menewaskan puluhan orang di negara itu. “Kami tidak tahu apakah kita menghadapi penyakit yang disebabkan oleh virus atau bakteri,” ujar Direktur Jenderal Institut Kesehatan Masyarakat Nasional, Dieudonne Mwamba.

    Sejauh ini, otoritas stempat telah mengonfirmasi hampir 80 kematian dari 376 kasus yang dilaporkan, dengan infeksi pertama tercatat pada akhir Oktober.

    Anak-anak berisiko tinggi tertular

    Penyakit yang tidak diketahui ini saat ini terkonsentrasi di Distrik Panzi, Pprovinsi Kwango, yang terletak sekitar 700 kilometer dari ibu kota Kinshasa. Distrik Panzi terpencil, dengan jalan yang sulit diakses dan infrastruktur kesehatan yang hampir tidak memadai.

    Pihak berwenang telah mengirim tim peneliti medis, termasuk ahli epidemiologi, ke lokasi kejadian untuk menilai situasi dan membawa sampel ke Kikwit untuk dianalisis.

    Menurut Menteri Kesehatan Samuel-Roger Kamba, orang-orang menunjukkan gejala demam, batuk, pilek, sakit kepala, dan nyeri tubuh.

    “Ini adalah sindrom yang menyerupai sindrom flu dengan gangguan pernapasan pada beberapa anak dan beberapa orang yang telah meninggal,” kata menteri tersebut.

    Ia mengatakan 40% kasus terjadi pada anak-anak di bawah usia lima tahun, yang sebagian besar “sudah rapuh karena kekurangan gizi.”

    Ada juga penurunan kadar hemoglobin yang tidak normal dalam darah, menurut Menteri Kesehatan Provinsi Apollinaire Yumba.

    Ia menyarankan penduduk untuk menjauhkan diri dari semua kontak dengan mayat untuk menghindari kontaminasi dan, pada saat yang sama, mengimbau otoritas nasional dan internasional untuk mengirim pasokan medis.

    Menurut sumber anonim di dalam Organisasi Kesehatan Dunia, WHO juga telah mengirim tim.

    Langkah-langkah untuk mengatasi penyakit tersebut

    Kamba mengatakan periode flu musiman berlangsung dari Oktober hingga Maret, dan mencapai puncaknya pada Desember, yang merupakan hal yang perlu dipertimbangkan ketika berhadapan dengan penyakit misterius tersebut.

    “Apakah ini flu musiman yang parah dengan orang-orang yang rentan karena kekurangan gizi, anemia, atau penyakit lain? Atau apakah ini kuman lain? Kita akan tahu dari hasilnya,” katanya.

    Wakil Gubernur Remy Saki mengatakan kepada DW bahwa provinsi tersebut telah menerapkan langkah-langkah untuk mencegah penyebaran epidemi tersebut.

    “Di antara langkah-langkah tersebut, misalnya, petugas imigrasi telah diminta untuk membatasi pergerakan orang dan mencatat keluar masuknya orang-orang dari desa-desa sekitar, serta menerapkan langkah-langkah pembatasan yang sebelumnya digunakan selama periode virus corona. Mengenakan masker juga diwajibkan,” ungkapnya.

    Mpox masih menjadi ancaman

    Menurut Organisasi Kesehatan Dunia WHO, Republik Demokratik Kongo sudah dilanda epidemi cacar monyet atau mpox, dengan lebih dari 47.000 kasus dengan lebih dari 1.000 kematian yang diduga akibat penyakit di negara Afrika Tengah tersebut.

    Dieudonne Mwamba, direktur jenderal Institut Kesehatan Masyarakat Nasional, mengatakan bahwa para pejabat berada dalam “kewaspadaan maksimal” dan perlu memastikan apakah penyakit yang tidak diketahui tersebut merupakan infeksi pernapasan.

    “Kita juga harus mencatat bahwa, di zona kesehatan Panzi, terjadi epidemi tifus besar dua tahun lalu dan bahwa tingkat kekurangan gizi di zona kesehatan ini berada pada sekitar 40%. Ini merupakan faktor kerentanan,” tambahnya.

    Artikel ini aslinya diterbitkan dalam bahasa Prancis.

  • Sudah Tersedia di RI, Begini Cara Mengaktifkan Meta AI di WhatsApp

    Sudah Tersedia di RI, Begini Cara Mengaktifkan Meta AI di WhatsApp

    Jakarta, CNN Indonesia

    Akhir tahun ini kecerdasan buatan (AI) milik Meta muncul di WhatsApp. Dengan fitur selayaknya GenAI lain seperti ChatGPT, Meta AI seolah-olah seperti teman yang nomornya Anda simpan.

    Meta AI dibawa ke WhatsApp pada bulan September 2024 lalu bersama dengan pembaruan aplikasi. Selain menjawab obrolan, AI ini dapat mengedit foto seperti menghapus atau mengganti objek dalam foto.

    Meta AI juga mampu mengobrol dengan suara yang dapat diubah. AI ini juga dapat menirukan suara selebriti global.

    Fitur Meta AI sudah tersedia dalam bahasa Indonesia. Selain bahasa Indonesia, ada juga bahasa Arab, Hindi, Inggris, Portugis, Prancis, Spanyol, Tagalog, Thailand, dan Vietnam.

    Namun begitu, belum semua pengguna bisa menggunakannya.

    “Saat ini, fitur ini hanya tersedia di negara tertentu dan mungkin belum tersedia bagi Anda, meskipun pengguna lain di negara Anda memiliki akses,” tulis WhatsApp di lamannya.

    Sebelum mencoba fitur-fitur di atas, Anda perlu memahami cara mengaktifkan Meta AI di WhatsApp. Untuk mengaktifkannya pun cukup mudah.

    Jika Anda sudah mendapat fitur Meta AI di WhatsApp, Anda bakal menjumpai menu tersebut untuk mengaksesnya.

    Menu Meta AI dapat diakses lewat dua cara. Pertama, pengguna bisa mengakses Meta AI lewat tombol lingkaran berwarna ungu di sebelah tombol tanda plus yang dapat digunakan untuk membuat obrolan baru.

    Kedua, pengguna dapat mengakses Meta AI di WhatsApp melalui kolom pencarian. Kolom pencarian di WhatsApp sekarang tidak hanya dapat dipakai untuk mencari konten, tapi juga bisa untuk mencari jawaban di Meta AI.

    Setelah berhasil diakses, WhatsApp akan membuat ruang obrolan baru. Di sana, pengguna dapat menanyakan segala hal dengan chatbot Meta AI. Berikut caranya:

    Cara membuat obrolan dengan Meta AI

    1. Buka WhatsApp di Hp Anda.
    2. Jika Anda perhatikan, ada simbol donat berwarna biru dan ungu di kanan bawah layar. Klik simbol tersebut.
    3. Selanjutnya, baca dan terima ketentuan Meta AI.
    4. Coba masukkan prompt awal seperti “Hello AI” untuk memulai percakapan.
    5. Setelah ini, Meta AI akan secara otomatis ditambahkan dalam daftar obrolan Anda.

    Selain obrolan individu, Meta AI juga dapat digunakan dalam sebuah grup untuk menanyakan pertanyaan atau sekedar meramaikan grup. Anggota grup yang lain juga dapat melihat pesan dari Meta AI.

    Cara mengobrol dengan Meta AI di chat grup

    1. Buka chat grup yang Anda inginkan, semua chat grup dapat memunculkan Meta AI selama WhatsApp Anda telah di-update.
    2. Ketik “@” di kolom pesan, lalu pilih Meta AI. Cara ini sama seperti saat Anda ingin mention anggota grup.
    3. Ketik perintah yang ingin Anda tanyakan kepada Meta AI.
    4. Lalu tekan kirim, maka Meta AI akan secara otomatis mengirimkan respon dalam grup Anda.

    Meskipun jawaban yang dihasilkan Meta AI terlihat natural, Anda tetap perlu cross check karena pihak Meta pun menyebut bahwa mungkin pesan dari AI mereka tidak akurat atau tidak pantas.

    (wnu/dmi)

    [Gambas:Video CNN]