Negara: Prancis

  • Stellantis Klaim Batal PHK 1.100 Pekerja di AS

    Stellantis Klaim Batal PHK 1.100 Pekerja di AS

    Jakarta, CNN Indonesia

    Stellantis mengumumkan membatalkan keputusan untuk memberhentikan 1.100 pekerja di pabrik Jeep di Ohio, Amerika Serikat (AS), menyusul pemecatan kepala eksekutif Carlos Tavares pada awal Desember 2024.

    “Tidak ada karyawan yang akan diberhentikan tanpa batas waktu pada 5 Januari 2025, karena pengurangan shift yang diumumkan sebelumnya. Karyawan diharapkan kembali bekerja sesuai jadwal setelah tahun baru,” kata juru bicara Stellantis kepada AFP dikutip Minggu (22/12).

    Perusahaan menilai kembali mengevaluasi keputusan untuk merumahkan ribuan pekerjanya sembari menata ulang strateginya di Amerika Utara.

    Sebelumnya, Stellantis telah mengumumkan melakukan pemutusan hubungan kerja di pabrik tersebut pada awal November, dengan mengatakan bahwa itu adalah bagian dari efisiensi.

    Stellantis merupakan grup yang beranggotakan 14 merek otomotif asal Amerika dan Eropa yang meliputi Chrysler, Peugeot, dan Fiat, telah berencana untuk memangkas operasi di Pabrik Perakitan Toledo Selatan dari dua shift menjadi satu shift.

    Sebanyak 400 karyawan lainnya akan dipindahkan ke pihak ketiga atau perusahaan pendukung.

    Rencana PHK ini imbas dari penjualan Stellantis anjlok pada kuartal ketiga 2024, dengan penurunan 42 persen di Amerika Utara saja.

    Perusahaan yang tergabung di dalamnya merek mobil asal Prancis-Italia-Amerika tersebut memiliki 258 ribu karyawan di seluruh dunia pada akhir 2003.

    (AFP/mik)

    [Gambas:Video CNN]

  • Pakar: Rudal Oreshnik Rusia Tak Bisa Ditangkis Sistem Pertahanan Barat & Israel, Patriot Diejek – Halaman all

    Pakar: Rudal Oreshnik Rusia Tak Bisa Ditangkis Sistem Pertahanan Barat & Israel, Patriot Diejek – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Baru-baru ini Presiden Rusia Vladimir Putin menantang Barat untuk menjatuhkan rudal hipersonik Oreshnik milik Rusia.

    Putin meminta Barat mengerahkan sistem pertahanan terbaiknya untuk menangkis Oreshnik mungkin nanti ditembakkan ke Ukraina.

    Tak hanya Putin, seorang pakar militer Rusia bernama Alexey Leonkov juga percaya diri dengan keampuhan Oreshnik.

    Dia mengklaim saat ini tidak ada sistem pertahanan udara milik Barat yang mampu menembak jatuh rudal hipersonik yang dibangga-banggakan Rusia itu.

    Dikutip dari Sputnik, sistem pertahanan THAAD milik Amerika Serikat (AS) dan Arrow 3 milik Israel mungkin bisa menangkis rudal hipersonik Rusia generasi pertama seperti Kinzhal dan Zirkon.

    Namun, kedua sistem itu hampir mustahil bisa menjatuhkan Oreshnik yang merupakan rudal hipersonik generasi kedua.

    Sistem pertahanan lain seperti IRIS-T milik Jerman, SAMP-T milik Prancis, atau NASAMS buatan AS dan Norwegia juga diklaim tidak berdaya menghadapi Oreshinik, bahkan jika sistem-sistem itu menembakkan seluruh rudal penangkisnya.

    Peluncuran rudal balistik jarak menengah 9M729 Oreshnik milik Rusia. (Kementerian Pertahanan Rusia)

    Leonkov kemudian menyindir sistem pertahanan Patriot buatan AS yang begitu terkenal.

    Dia menyebut Patriot pernah menembakkan semua rudal penangkisnya yang berjumlah 32 buah untuk menangkis rudal Kinzhal, tetapi tetap saja gagal.

    Sistem pertahanan Barat bisa mengarahkan rudal penangkis untuk menghantam target yang terbang dengan kecepatan Mach 2,5 atau 2,5 kali kecepatan suara.

    Namun, sistem itu tak akan bisa mengatasi Oreshnik yang mempunyai kecepatan hingga Mach 12.

    Leonkov menyebut sistem itu bisa “melihat” Oreshnik, tetapi tak bisa berbuat banyak.

    Oreshnik terus bermanuver dalam kecepatan hipersonik saat mendekati target. Oleh karena itu, sistem pertahanan lawan hampir mustahil bisa memprediksi lintasan Oreshnik.

    Eks pejabat Kemenhan AS akui kehebatan Oreshnik

    Michael Maloof, mantan analis senior kebijakan keamanan pada Kementerian Pertahanan (Kemenhan) AS juga tidak menyangkal keampuhan Oreshnik.

    Dia menyindir Barat yang masih meragukan rudal hipersonik generasi kedua itu. Menurutnya, Oreshnik bahkan membuat AS jauh ketinggalan.

    “AS tidak hanya tidak punya sistem serangan hipersonik, AS bahkan juga tidak punya sistem pertahanan yang mungkin bisa menghentikan Oreshnik dan rudal kelas baru yang keluar,” kata Maloof.

    Dia mengatakan AS berusaha keras menjadi yang terdepan dalam sistem persenjataan canggih seperti itu.

    Sayangnya, AS malah cenderung menambah fitur yang tidak penting pada sistem itu. Pada akhirnya, sistem itu menjadi kemahalan dan malah tertinggal.

    Rudal Oreshnik (Newsinfo.ru)

    Menurut Maloof, AS enggan mengakui senjata yang dipunyai Rusia dan Tiongkok, tetapi tidak dipunyai AS, yakni rudal hipersonik.

    Dia menyebut seandainya AS tidak menarik diri dari Perjanjian Senjata Nuklir Jarak menengah tahun 2019, rudal seperti Oreshnik mungkin tidak akan dibuat oleh Rusia.

    Menurutnya, tindakan Rusia memamerkan Oreshnik merupakan cara lain Putin untuk meminta Presiden AS terpilih Donald Trump mempertimbangkan kembali perjanjian itu.

    Tantangan dari Putin

    Tempo hari Putin sudah menantang Barat untuk menembak jatuh rudal Oreshnik.

    Putin tampaknya ingin membungkam mulut para pakar dari Barat yang meragukan keampuhan Oreshnik.

    “Biarkan mereka (para pakar itu) memanggil nama kita dan mereka di Barat dan AS yang membayar analisis mereka untuk melakukan semacam eksperimen teknologi dan melakukan duel teknologi tinggi bergaya abad ke-21,” ujar Putin di Moskow hari Kamis, (19/12/2024), dikutip dari TASS.

    “Biarkan mereka memilih target, katakanlah di Kiev, dan menumpuk sistem pertahanan udara dan rudal mereka di sana, sementara kita akan meluncurkan rudal Oreshnik ke target. Kita akan melihat apa yang terjadi. Kita siap melihat eksperimen seperti itu.”

    Presiden Rusia, Vladimir Putin dalam kunjungannya ke Kazakhstan. (EPA Photo)

    Putin mengatakan hal itu akan menarik bagi Rusia.

    “Apa yang saya katakan kepada kalian ialah apa yang dikatakan insinyur, ilmuwan, dan pakar militer katakan kepada saya. Pada level pemimpin politik di AS, mereka juga mengatakan sesuatu kepada saya. Mari lakukan eksperimen seperti duel teknologi dan lihat apa yang terjadi.”

    (Tribunnews/Febri)

  • Para Ilmuwan Terkemuka Ini Pindah ke China di 2024

    Para Ilmuwan Terkemuka Ini Pindah ke China di 2024

    Jakarta

    Sains dan teknologi di China sedang berkembang pesat. Berbagai fasilitas penelitian yang didukung penuh pemerintah, menarik minat para ilmuwan untuk pindah dan tinggal di sana.

    Dikutip dari South China Morning Post, setidaknya ada tujuh ilmuwan terkemuka yang memutuskan pindah atau kembali ke China di tahun ini, terdiri dari matematikawan, fisikawan, hingga ilmuwan laser pemenang Nobel.

    Ilmuwan kanker Sun Shao-Cong. Foto: via South China Morning Post1. Ilmuwan kanker Sun Shao-Cong pulang kampung

    Setelah tiga dekade bekerja di Amerika Serikat (AS), peneliti kanker terkemuka dunia Sun Shao-Cong kembali ke China untuk mendirikan laboratorium baru di Beijing.

    Menariknya, kepindahannya ini dilakukan di tengah penyelidikan pemerintah AS terhadap dirinya. Ia dikenal karena penelitian perintisnya tentang sel T, sel darah putih yang melawan infeksi dan menghancurkan sel abnormal.

    Peran Sun di AS mencakup direktur Centre for Inflammation and Cancer di University of Texas MD Anderson Cancer Centre di Houston dari 2014 hingga 2022.

    Ilmuwan laser asal Prancis Gérard Mourou. Foto: via South China Morning Post2. Ilmuwan laser asal Prancis Gérard Mourou bergabung dengan universitas top China

    Fisikawan Prancis dan peraih Nobel Gérard Mourou bergabung dengan sekolah fisika Peking University sebagai profesor ketua. Ia diharapkan memainkan peran penting dalam pendirian sebuah lembaga yang berfokus pada penelitian dan kolaborasi internasional.

    Pengangkatan Mourou diumumkan di situs web universitas tersebut. Pria berusia 80 tahun itu memulai peran barunya pada 12 Oktober 2024 dan menghabiskan minggu-minggu pertamanya dengan bertemu para mahasiswa dan memimpin para peneliti di fasilitas pengajaran dan penelitian.

    Menurut kampus tersebut, kontribusi Mourou diharapkan menjadi peran krusial dalam pendirian lembaga baru tersebut. Risetnya akan mencakup bidang-bidang seperti fisika laser, fisika partikel dan nuklir, fisika medis, dan astrofisika.

    Ahli matematika Kenji Fukaya. Foto: via South China Morning Post3. Ahli matematika Kenji Fukaya mengajar di Universitas Tsinghua

    Matematikawan Jepang yang disegani dan pemenang berbagai penghargaan Kenji Fukaya, meninggalkan Universitas Stony Brook di AS untuk bergabung dengan Tsinghua University di China sebagai profesor secara penuh.

    Fukaya, yang sebelumnya merupakan anggota tetap Simons Centre for Geometry and Physics di Stony Brook, menyampaikan kuliah pertamanya di Tsinghua University pada 11 September.

    Kuliah terbuka tentang geometri simplektiknya, yang mempelajari ruang tempat objek seperti planet dan partikel bergerak dan berinteraksi, menarik minat banyak siswa dan guru.

    Ahli matematika Ma Xiaonan. Foto: via South China Morning Post
    4. Ahli matematika Ma Xiaonan tinggalkan Eropa demi China

    Matematikawan China pemenang penghargaan Ma Xiaonan telah meninggalkan kariernya selama puluhan tahun di Eropa untuk bergabung dengan Nankai University di Tianjin, China.

    Pakar geometri diferensial dan topologi berusia 52 tahun ini akan menjabat sebagai profesor ketua di hern Institute of Mathematics, yang didirikan pada tahun 1985 oleh matematikawan China-Amerika Shiing-Shen Chern.

    Ma, yang telah menerima banyak penghargaan termasuk Sophie Germain Prize dari French Academy of Sciences, mengatakan program matematika Nankai menikmati reputasi tinggi baik di dalam maupun luar negeri.

    Fisikawan Zhang Yonghao. Foto: via South China Morning Post5. Fisikawan Zhang Yonghao pamit dari Edinburgh

    Setelah lebih dari 20 tahun mengabdi, fisikawan Zhang Yonghao mengundurkan diri dari Edinburgh University, Inggris untuk bergabung dengan laboratorium hipersonik nasional baru China di Beijing.

    Pemerintah China mempekerjakan Zhang sebagai pakar tingkat atas dari luar negeri untuk memimpin tim inovasi di laboratorium utama nasional ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang aerotermodinamika dalam penerbangan hipersonik di Chinese Academy of Sciences’ Institute of Mechanics.

    Tim Zhang akan mengembangkan metode dan model komputasi canggih untuk mensimulasikan perilaku gas pada kecepatan dan suhu tinggi yang penting dalam membuat kendaraan hipersonik lebih efisien dan efektif.

    Pakar iklim global Chen Deliang. Foto: via South China Morning Post
    6. Pakar iklim global Chen Deliang kembali ke China

    Setelah lebih dari tiga dekade di Eropa, pakar iklim terkemuka dan anggota Royal Swedish Academy of Sciences Chen Deliang pulang kampung ke negaranya untuk mengambil posisi penuh waktu di Tsinghua University.

    Chen telah meninggalkan jabatannya sebagai asisten kepala departemen ilmu bumi di Universitas Gothenburg, tempat ia bekerja sejak 1993, untuk bergabung dengan departemen ilmu sistem bumi di Tsinghua.

    Ahli matematika Wang Xujia. Foto: via South China Morning Post7. Ahli matematika Wang Xujia kembali setelah puluhan tahun di Australia

    Wang Xujia, seorang matematikawan China-Australia ternama dan anggota Australian Academy of Science, telah kembali ke kampung halamannya di Hangzhou untuk bergabung dengan Westlake University yang bergengsi di China setelah hampir tiga dekade di luar negeri.

    Wang meninggalkan jabatannya sebagai profesor di Australian National University’s Centre for Mathematics and Applications tempat ia bekerja sejak 1995, untuk memulai peran barunya pada September.

    Pria berusia 61 tahun ini, yang sekarang menjadi profesor tetap matematika di Westlake, merupakan salah satu matematikawan terkemuka terkini yang meninggalkan Barat dan pulang ke China.

    (rns/rns)

  • Apakah Paspor Membuat Kita Bebas? – Halaman all

    Apakah Paspor Membuat Kita Bebas? – Halaman all

    Ketika warga Britania Raya memberikan suaranya untuk keluar dari Uni Eropa di tahun 2016. passpor Britania Raya tak lagi memberikan hak para pemegangnya untuk berpergian secara bebas di seluruh Eropa.

    Bisa dibilang, Brexit sebenarnya mengubah identitas para warga Britania Raya menjadi: Bukan lagi warga Eropa.

    Contohnya masyarakat Britania Raya yang tinggal di Jerman, memutuskan mengajukan permohonan kewarganegaraan Jerman untuk mendapatkan paspor Jerman sehingga mereka bisa tetap tinggal di Uni Eropa secara legal tanpa memerlukan visa. Bagi warga Britania Raya, hal ini mungkin hanya memperparah rasa keterasingan mereka.

    Namun, belum lama ini, seseorang dapat berpergian melintasi perbatasan tanpa paspor.

    Paspor merupakan penemuan yang relatif baru

    Hermine Diebolt, yang bekerja di Perpustakaan dan Arsip Perserikatan Bangsa-Bangsa di Jenewa, Swiss, mengatakan kalau faktanya paspor yang kita tahu sekarang ini baru ada sekitar 100 tahun yang lalu.

    Jenewa dulunya adalah rumah bagi Liga Bangsa-Bangsa, pendahulu Perserikatan Bangsa-Bangsa yang didirikan pada tahun 1920 untuk membantu menjaga perdamaian setelah keganasan Perang Dunia Pertama.

    Itu masa ketika kerjaan kolonial lama runtuh dan negara-negara baru lahir. Orang-orang tidak lagi tunduk kepada penguasa mereka, tapi ingin menjadi warga negara.

    Banyak orang pun yang melewati perbatasan setelah mengungsi akibat perang. Akan tetapi, kebanyakan orang juga cenderung membawa surat-surat untuk membuktikan identitas mereka.

    Selama masa perang, negara seperti Jerman, Prancis, Britania Raya, dan Italia menuntut agar orang-orang dari negara musuh memiliki dokumen identifikasi resmi untuk memasuki wilayah mereka.

    “Para petugas perbatasan tiba-tiba dihadapkan dengan banyak dokumen perjalanan yang berbeda dengan bentuk dan ukuran yang berbeda, dan sulit untuk mengetahui apakah paspor tersebut asli atau tidak,” kata Diebolt mengenai perpindahan besar-besaran setelah tahun 1918 ketika perang berakhir. “Jadi, mereka benar-benar perlu menemukan solusi.”

    Akhirnya pada tahun 1920, Liga Bangsa-Bangsa mengadakan pertemuan dengan para pemimpin dunia untuk berpartisipasi pada “Conference on Passports, Custom Formalities and Through Tickets” dI Paris.

    Maka sudah resmi: paspor di manapun harus terlihat dengan cara serta mencakup informasi yang sama.

    Berukuran 15,5 kali 10,5 sentimeter (6 kali 4 inci), paspor harus terdiri dari 32 halaman – format yang masih digunakan sampai sekarang – dan bagian depan dokumen harus mencantumkan nama negara dan lambang negara.

    Ayo berlangganan newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!

    Tuntutan penghabusan paspor

    Lebih lanjut, Diebolt menjelaskan, tak lama muncul reaksi keras terhadap paspor.

    Banyak pemimpin dunia yang lebih menyukai hal-hal seperti sebelumnya, ketika mereka bisa bergerak bebas tanpa perlu membawa dokumen.

    Paspor ini juga sangat tidak populer di kalangan publik dan pers. Orang-orang berpikiran kalau paspor merusak kebebasan serta menyerang privasi mereka. Pengurusan dokumen tersebut juga banyak birokrasi dan administrasi yang lama serta berbelit-belit.

    Pada tahun 1926, sebuah artikel di The New York Times merujuk pada “The Passport Nuisance.”

    “Haruskah paspor dipertahankan sebagai syarat permanen untuk bepergian?” tulis surat kabar tersebut. “Sistem yang populer sejak perang ini tidak praktis, menjengkelkan, dan menghambat hubungan bebas antar negara.”

    Namun, sudah terlambat untuk mewujudkan “kebebasan berpergian” ini.

    Para anggota Liga Bangsa-Bangsa tidak dapat menyepakati seperti apa dunia tanpa kontrol perbatasan dan paspor.

    Oleh karenanya, paspor itu tetap ada.

    Paspor modern mencerminkan kesenjangan global

    Di seluruh dunia, dokumen perjalanan yang sederhana dapat “mempermudah” atau “mempersulit” warga negaranya, kewarganegaraan seseorang menentukan ke mana mereka dapat melakukan perjalanan dan di mana mereka dapat tinggal.

    Itulah sebabnya “indeks paspor” dirilis setiap tahun yang mengurutkan paspor berdasarkan berapa banyak negara yang dapat dikunjungi bebas visa oleh pemegang paspor.

    Menurut Global Passport Power Rank 2023, peringkat pertama dipegang oleh negara produsen minyak, Uni Emirat Arab, yang berarti warganya memiliki kebebasan yang kuat untuk bepergian ke seluruh dunia.

    Di peringkat terbawah adalah Afghanistan, sebuah negara yang dilanda perang dan rakyatnya yang berada di bawah rezim Taliban yang terisolasi hanya memiliki sedikit kesempatan untuk bepergian.

    Namun, bagaimana dengan mereka yang tidak memiliki kewarganegaraan sehingga tidak memiliki paspor?

    Bagi sekitar 10 juta orang tanpa kewarganegaraan di dunia, sering kali disebabkan oleh diskriminasi terhadap kelompok etnis tertentu, seperti orang Roma dan Sinti, dengan sekitar 70% populasi mereka di Jerman yang tidak memiliki kewarganegaraan, menurut Institut Diplomasi dan Hak Asasi Manusia Amerika Serikat.

    Tetapi keadaan tanpa kewarganegaraan bukanlah hal yang baru, muncul sekitar masa yang sama dengan paspor, seiring dengan runtuhnya kekaisaran dan munculnya negara-negara kebangsaan setelah Perang Dunia I.

    Lebih dari 9 juta orang juga mengungsi di Eropa pada saat itu. Ini termasuk para pengungsi dari Rusia yang tidak memiliki kewarganegaraan ketika kaum Bolshevik mengeluarkan dekrit yang mencabut kewarganegaraan para ekspatriat Rusia.

    Sementara itu, ketika peta Eropa direka ulang, jutaan orang mendapati diri mereka berada di negara-negara yang tidak mengakui identitas hukum mereka atau tidak bersedia memberikannya.

    Kebebasan bergerak bagi segelintir orang

    Hal ini kembali menjadi masalah di tahun 2020-an, termasuk di UEA, meskipun UEA menduduki peringkat teratas dalam indeks paspor global.

    Generasi muda hanya bisa mendapatkan paspor jika mereka memiliki ayah warga negara UEA, meskipun dengan beberapa pengecualian. Sementara itu, kelompok minoritas atau penentang keluarga kerajaan yang berkuasa sering kali tidak mendapatkan dokumen identitas ini.

    Meskipun demikian, UEA telah berusaha untuk mengesahkan penduduk tanpa kewarganegaraan dengan membeli sekitar 50.000 paspor dari negara kepulauan Komoro di lepas pantai timur Afrika. Ini melegalkan status mereka dan juga memastikan bahwa mereka akan tetap menjadi “penduduk asing” dengan hak-hak yang terbatas dibandingkan dengan warga negara Emirat.

    Ini hanyalah salah satu contoh bagaimana paspor adalah instrumen yang kuat untuk kebebasan – dan penindasan.

  • Pemimpin Baru Suriah Ingin Berkontribusi pada Perdamaian Regional

    Pemimpin Baru Suriah Ingin Berkontribusi pada Perdamaian Regional

    Jakarta, CNN Indonesia

    Pemerintah baru Suriah mengklaim ingin negaranya berkontribusi pada perdamaian regional.

    Hal ini diungkapkan usai pertemuan antara pemimpin baru Suriah Ahmed al-Sharaa atau Abu Mohammad al-Julani dengan delegasi diplomatik Amerika Serikat (AS) pada Jumat (20/12) malam.

    “Pihak Suriah mengindikasikan bahwa rakyat Suriah berdiri pada jarak yang sama dengan semua negara dan pihak-pihak di wilayah ini dan bahwa Suriah menolak polarisasi apa pun,” ujar pihak pemerintah Suriah, melansir AFP.

    Mereka menegaskan bahwa Suriah ingin mempromosikan perdamaian regional dan membangun kemitraan strategis dengan negara-negara di Timur Tengah.

    Seorang pejabat Suriah sebelumnya mengatakan bahwa pertemuan antara Al-Sharaa dan delegasi AS yang dipimpin oleh Utusan Menteri Luar Negeri AS untuk Urusan Timur Tengah Barbara Leaf berbuah hal positif.

    Sebagai informasi, Al-Sharaa, pemimpin kelompok Islamis Hayat Tahrir al-Sham (HTS) yang merebut kekuasaan di Damaskus, sebelumnya menjadi target sanksi AS.

    Namun, setelah komunikasi formal pertama mereka di Damaskus pada Jumat lalu, pemerintah AS mengumumkan bahwa mereka telah membatalkan pemberian hadiah senilai US$10 juta atau setara Rp162 miliar bagi siapa pun yang berhasil menangkap Al-Sharaa.

    “Berdasarkan diskusi kami, saya mengatakan kepadanya bahwa kami membatalkan tawaran hadiah,” kata Leaf.

    Menurut Leaf, ia telah memberitahu Al-Sharaa tentang ‘kebutuhan penting untuk memastikan bahwa kelompok-kelompok teroris tidak dapat menimbulkan ancaman di dalam Suriah atau di luar, termasuk kepada AS dan mitra-mitra kami di wilayah tersebut.

    Leaf mengklaim bahwa Al-Sharaa berkomitmen untuk melakukan hal tersebut.

    HTS, yang memimpin koalisi kelompok-kelompok bersenjata yang menang di Damaskus, mengklaim telah memutuskan hubungan dengan jihadisme dan telah berusaha meyakinkan masyarakat akan kemampuannya menghidupkan kembali negara itu setelah hampir 14 tahun perang saudara.

    Prancis, Jerman, Inggris, dan PBB juga telah mengirimkan utusan ke Damaskus dalam beberapa hari terakhir untuk menjalin komunikasi dengan pihak berwenang yang baru.

    Barat mewaspadai risiko perpecahan negara dan kebangkitan kelompok jihadis ISIS, yang tidak pernah sepenuhnya diberantas di sana.

    (del/asr)

    [Gambas:Video CNN]

  • RI Prioritaskan Ekspor Produk Halal ke 5 Negara, Mana Saja?

    RI Prioritaskan Ekspor Produk Halal ke 5 Negara, Mana Saja?

    Bisnis.com, JAKARTA — Badan Kebijakan Perdagangan Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengungkap terdapat lima negara tujuan ekspor prioritas yang bisa menjadi rekomendasi bagi produk halal Indonesia.

    Analis Perdagangan Ahli Muda Kemendag Septika Tri Ardianti mengatakan kelima negara tersebut di antaranya Malaysia, Turki, Uni Emirat Arab (UEA), Thailand, dan Arab Saudi.

    “Pasar Turki dan UEA menjadi hub perdagangan kawasan, sedangkan pasar Arab Saudi digerakkan melalui optimalisasi produk halal dalam ekosistem haji dan umrah terintegrasi,” kata Septika dalam keterangan tertulis, Sabtu (21/12/2024).

    Sementara itu, Septika menyebut bahwa Malaysia dan Thailand merupakan pasar Asean yang perlu dijaga sebagai mitra perdagangan yang saling menguntungkan.

    Terlebih, ekspor produk halal ke negara-negara mayoritas muslim dan anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) berpotensi menjadi pasar alternatif bagi ekspor Indonesia. Hal ini juga sejalan dengan rekomendasi negara tujuan ekspor prioritas yang dikeluarkan Kemendag.

    Adapun, pertumbuhan pasar produk halal global diproyeksikan mampu tumbuh 7,6% secara tahunan (year-on-year/yoy) dengan nilai mencapai USD$492 miliar pada 2027.

    Kemendag juga menyampaikan bahwa sebagian besar negara yang menyediakan produk halal di negara-negara OKI adalah China, Amerika Serikat (AS), dan Prancis.

    Sementara itu, Direktur Bisnis dan Kewirausahaan Syariah KNEKS Putu Rahwidhiyasa menilai, Indonesia harus menjadi penyedia produk ekspor yang terjamin kualitas dan kehalalannya.

    Saat ini, kata Putu, kebutuhan produk halal di negara OKI lebih banyak disediakan oleh negara-negara China, Uni Eropa, dan Amerika.

    “Di tengah kelesuan pasar domestik negara negara tersebut, Indonesia harus menjadi penyedia produk ekspor yang terjamin kualitas dan kehalalannya,” tuturnya.

    Sementara itu, Ketua Komite Tetap Timur Tengah dan OKI Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Mohammad Bawazeer menuturkan, Indonesia perlu mengoptimalkan posisi sebagai anggota OKI untuk memudahkan perdagangan produk halal Indonesia di tingkat global.

    Menurutnya, salah satu pasar yang menjadi prioritas adalah Arab Saudi, terutama terkait dalam hal ekosistem haji dan umrah.

    “Pasar Timur Tengah seperti Arab Saudi, Oman, Bahrain, Kuwait, Qatar, UEA, Lebanon, Yaman, dan Iran harus kita maksimalkan. Tantangan kita adalah regulasi dan penggunaan standar produk internasional, karakteristik, serta budaya bisnis yang unik,” tuturnya.

    Adapun, Kepala Badan Penyelenggaraan Jaminan Produk Halal (BPJPH) Ahmad Haikal Hasan menyatakan produk yang masuk, beredar, dan diperdagangkan di wilayah Indonesia wajib bersertifikat halal.

    Dalam hal ini, BPJPH bertugas untuk menyelenggarakan jaminan produk halal sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

  • Kucing Hingga Anjing, Ini Ragam Hewan Peliharaan Milik Pemimpin Negara

    Kucing Hingga Anjing, Ini Ragam Hewan Peliharaan Milik Pemimpin Negara

    Jakarta: Kepemilikan hewan peliharaan di kalangan pemimpin negara sering kali mencerminkan sisi humanis mereka dan memberikan momen yang lebih ringan dalam konteks tugas kenegaraan. 

    Keberadaan hewan peliharaan di kalangan pemimpin negara tidak hanya memberikan kebahagiaan bagi mereka tetapi juga membantu menciptakan citra yang lebih ramah dan dekat dengan masyarakat.

    Interaksi mereka dengan hewan peliharaan sering kali menjadi sorotan media dan memberikan momen-momen menyentuh yang mengurangi ketegangan dalam tugas kenegaraan. 

    Dengan demikian, hewan peliharaan dapat memperlihatkan sisi personal pemimpin yang lebih hangat, yang sering kali membawa dampak positif terhadap cara mereka dipandang oleh publik. 

    Berikut Medcom.id merangkum beberapa hewan peliharaan terkenal yang dimiliki oleh para pemimpin dunia.

    Peliharaan Pemimpin Negara

    1. Bobby Kertanegara – Prabowo Subianto (Indonesia)

    Kucing bernama Bobby Kertanegara adalah peliharaan Presiden Prabowo Subianto. Bobby, yang diadopsi pada tahun 2017, kini menjadi terkenal setelah ikut pindah ke Istana Negara Jakarta setelah pelantikan Prabowo sebagai presiden pada 20 Oktober 2024. 

    Kucing ini memiliki akun Instagram @bobbykertanegara yang diikuti ribuan orang, dan interaksi antara Prabowo dan Bobby sering menarik perhatian publik.

    2. Larry – Rishi Sunak (Inggris)

    Larry adalah kucing yang diadopsi oleh mantan Perdana Menteri David Cameron pada tahun 2011 dan kini berfungsi sebagai “Chief Mouser” di Downing Street. Larry dikenal karena kemampuannya menangkap tikus dan telah menjadi ikon di kalangan masyarakat Inggris.

    3. Anjing-anjing Vladimir Putin (Rusia)

    Presiden Rusia Vladimir Putin memiliki beberapa anjing, termasuk Konni, yang merupakan hadiah dari Menteri Situasi Darurat Rusia. Selain itu, Putin juga memiliki anjing lain seperti Buffy dan Yume, yang masing-masing merupakan hadiah dari pemimpin negara lain.

    4. Willow dan Commander – Joe Biden (Amerika Serikat)

    Presiden AS Joe Biden memiliki seekor kucing bernama Willow dan anjing gembala Jerman bernama Commander. Willow diambil dari nama kampung halamannya di Willow Grove, Pennsylvania, sementara Commander sering terlihat mendampingi Biden di Gedung Putih.

    5. Harimau – Prince Mateen (Brunei Darussalam)

    Sultan Brunei memiliki kebun binatang pribadi yang menampung berbagai hewan eksotis, termasuk harimau. Hewan-hewan ini sering diperlihatkan kepada para pemimpin negara lain saat berkunjung.

    6. Nemo – Emmanuel Macron (Prancis)

    Nemo adalah anjing Labrador Retriever-Griffon yang diadopsi oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron dan istrinya Brigitte pada tahun 2017. Anjing ini sering terlihat berkeliling Istana Elysee.

    Interaksi mereka dengan hewan peliharaan sering kali menjadi sorotan media dan memberikan momen-momen menyentuh yang mengurangi ketegangan dalam tugas kenegaraan. (Angel Rinella)

    Jakarta: Kepemilikan hewan peliharaan di kalangan pemimpin negara sering kali mencerminkan sisi humanis mereka dan memberikan momen yang lebih ringan dalam konteks tugas kenegaraan. 

    Keberadaan hewan peliharaan di kalangan pemimpin negara tidak hanya memberikan kebahagiaan bagi mereka tetapi juga membantu menciptakan citra yang lebih ramah dan dekat dengan masyarakat.
     
    Interaksi mereka dengan hewan peliharaan sering kali menjadi sorotan media dan memberikan momen-momen menyentuh yang mengurangi ketegangan dalam tugas kenegaraan. 

    Dengan demikian, hewan peliharaan dapat memperlihatkan sisi personal pemimpin yang lebih hangat, yang sering kali membawa dampak positif terhadap cara mereka dipandang oleh publik. 

    Berikut Medcom.id merangkum beberapa hewan peliharaan terkenal yang dimiliki oleh para pemimpin dunia.

    Peliharaan Pemimpin Negara

    1. Bobby Kertanegara – Prabowo Subianto (Indonesia)

    Kucing bernama Bobby Kertanegara adalah peliharaan Presiden Prabowo Subianto. Bobby, yang diadopsi pada tahun 2017, kini menjadi terkenal setelah ikut pindah ke Istana Negara Jakarta setelah pelantikan Prabowo sebagai presiden pada 20 Oktober 2024. 

    Kucing ini memiliki akun Instagram @bobbykertanegara yang diikuti ribuan orang, dan interaksi antara Prabowo dan Bobby sering menarik perhatian publik.

    2. Larry – Rishi Sunak (Inggris)

    Larry adalah kucing yang diadopsi oleh mantan Perdana Menteri David Cameron pada tahun 2011 dan kini berfungsi sebagai “Chief Mouser” di Downing Street. Larry dikenal karena kemampuannya menangkap tikus dan telah menjadi ikon di kalangan masyarakat Inggris.

    3. Anjing-anjing Vladimir Putin (Rusia)

    Presiden Rusia Vladimir Putin memiliki beberapa anjing, termasuk Konni, yang merupakan hadiah dari Menteri Situasi Darurat Rusia. Selain itu, Putin juga memiliki anjing lain seperti Buffy dan Yume, yang masing-masing merupakan hadiah dari pemimpin negara lain.

    4. Willow dan Commander – Joe Biden (Amerika Serikat)

    Presiden AS Joe Biden memiliki seekor kucing bernama Willow dan anjing gembala Jerman bernama Commander. Willow diambil dari nama kampung halamannya di Willow Grove, Pennsylvania, sementara Commander sering terlihat mendampingi Biden di Gedung Putih.

    5. Harimau – Prince Mateen (Brunei Darussalam)

    Sultan Brunei memiliki kebun binatang pribadi yang menampung berbagai hewan eksotis, termasuk harimau. Hewan-hewan ini sering diperlihatkan kepada para pemimpin negara lain saat berkunjung.

    6. Nemo – Emmanuel Macron (Prancis)

    Nemo adalah anjing Labrador Retriever-Griffon yang diadopsi oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron dan istrinya Brigitte pada tahun 2017. Anjing ini sering terlihat berkeliling Istana Elysee.

    Interaksi mereka dengan hewan peliharaan sering kali menjadi sorotan media dan memberikan momen-momen menyentuh yang mengurangi ketegangan dalam tugas kenegaraan. (Angel Rinella)

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (WAN)

  • Spesifikasi Citroen C3 MT, Mobil Eropa Seharga Rp 180 Jutaan di RI

    Spesifikasi Citroen C3 MT, Mobil Eropa Seharga Rp 180 Jutaan di RI

    Jakarta

    PT Indomobil National Distributor (IND) telah mengumumkan peluncuran Citroen C3 MT baru untuk konsumen di Indonesia. Kendaraan ‘berdarah’ Prancis tersebut hanya dibanderol mulai Rp 180 jutaan dengan status on the road Jakarta. Apa saja kelebihannya?

    Peluncuran Citroen C3 MT baru digelar secara sederhana di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Meski ‘berdarah’ Prancis, namun kendaraan tersebut sejatinya dirakit di India.

    Ferdinand Hendra selaku Sales & Marketing Division Head Citroen Indonesia mengatakan, Citroen C3 MT baru dihadirkan untuk konsumen yang ingin merasakan sensasi mengemudi mobil Eropa dengan harga terjangkau.

    “Sebelum menutup tahun 2024, kami mengenalkan satu produk lagi. Bukan benar-benar baru, karena C3 MT sudah dijual akhir tahun lalu. Tapi ini Citroen C3 MT dengan beberapa pengembangan dan pembaruan,” kata Ferdinand saat pengenalan produk.

    Citroen C3 MT baru. Foto: Doc. Citroen Indonesia.

    Citroen C3 MT baru hadir dalam dua opsi harga, yakni Rp 189 jutaan untuk layanan bebas servis setahun dan Rp 196 jutaan untuk layanan bebas servis empat tahun. Keduanya berstatus on the road Jakarta dan sudah termasuk kenaikan PPN 12 persen.

    Berikut Spesifikasi Citroen C3 MT Baru

    Secara keseluruhan, Citroen C3 MT baru masih sama seperti model sebelumnya. Hanya saja, produsen memberikan sedikit penyegaran, misalnya kunci yang sudah bisa dilipat, tombol kontrol untuk membuka empat jendela di pintu pengemudi, dan layar instrumen TFT yang menggantikan model analog.

    Soal tampilan, Citroen C3 MT baru masih mengusung desain kompak dengan dimensi panjang 3.981 mm, lebar 1.733 mm, dan tinggi 1.604 mm. Adapun jarak sumbu rodanya mencapai 2.540 mm, dengan ruang bagasi luas 350 liter.

    Citroen C3 MT baru. Foto: Doc. Citroen Indonesia.

    Kendaraan tersebut menggendong 1.198 cc non turbo dengan tenaga maksimal 81 dk dan torsi puncak 115 Nm. Pembekalan tersebut disalurkan ke roda melalui transmisi manual lima percepatan. Sementara konsumsi bahan bakarnya 19,8 km/liter dengan kapasitas tangki 30 liter.

    Citroen C3 MT masih dibekali lampu halogen, namun sudah ada lampu DRL (Day Running Light). Selain itu, ada fitur alarm dan immobilizer, sensor parkir belakang dan kamera parkir, serta panel instrumen digital 10 inci yang bisa menjalankan konektivitas Android Auto dan Apple Car Play.

    Kemudian untuk safety-nya, ada dua airbags di kursi depan, Antilock Braking System (ABS), dan Electronic Brake Distribution (EBD). Sementara untuk sistem pengeremannya, depan pakai cakram dan belakang masih pakai tromol.

    (sfn/dry)

  • Gokil! China Punya Pulau Sains untuk Riset dan Inovasi Dunia

    Gokil! China Punya Pulau Sains untuk Riset dan Inovasi Dunia

    Jakarta

    China telah meningkatkan upaya untuk mempercepat penelitian dan inovasi ilmiah akhir-akhir ini. Dibantu dengan fasilitas penelitian mutakhir, sekelompok besar peneliti muda dan berpengalaman yang terampil, serta dukungan kelembagaan yang kuat, China kini setara dengan beberapa negara maju terkemuka dalam inovasi sains dan teknologi.

    Hal ini disampaikan seorang ilmuwan China terkemuka. Dikelilingi oleh waduk besar dan vegetasi yang rimbun, sebuah pulau kecil di Hefei, ibu kota Provinsi Anhui di China Timur, merupakan lambang penelitian mutakhir dan inovasi teknologi baru yang mendukung berbagai terobosan China yang tiada henti.

    Pulau kecil tersebut, yang juga dikenal sebagai Pulau Sains, merupakan rumah bagi Steady High Magnetic Field Facility (SHMFF) di High Magnetic Field Laboratory, Hefei Institute of Physical Science, sebuah lembaga penelitian di bawah Chinese Academy of Sciences.

    Dikutip dari Global Times, pusat penelitian di Pulau Sains itu, ilmuwan China berhasil menghasilkan medan magnet stabil sebesar 452.200 gauss, atau 45,22 tesla, melampaui rekor dunia sebelumnya yang dibuat oleh Amerika Serikat (AS) yakni 450.000 gauss hampir 23 tahun lalu. Secara umum, medan magnet yang lebih tinggi meningkatkan potensi penemuan baru.

    Keberhasilan ini menandai tonggak penting dalam kemajuan teknologi magnetik baik di China maupun secara global. Pencapaian ini menandai terciptanya medan magnet stabil tertinggi, yang lebih dari 900.000 kali lebih kuat daripada Bumi, dengan memanfaatkan pendekatan magnet hibrida.

    SHMFF merupakan dukungan kuat untuk eksplorasi ilmiah terdepan, termasuk fisika, ilmu material, kimia, dan ilmu hayati. Pencapaian penting tersebut, yang diumumkan pada Agustus 2022, dibuat oleh para insinyur dan ilmuwan berbakat di salah satu laboratorium magnet terkemuka di dunia.

    “Terobosan ini menunjukkan kemampuan China untuk memberikan dukungan kuat bagi eksplorasi ilmiah dunia fisik dengan menghasilkan medan magnet stabil yang kuat,” kata Kuang Guangli, direktur laboratorium tersebut.

    Saat ini, terdapat lima laboratorium utama yang didedikasikan untuk medan magnet tinggi yang stabil yang berlokasi di AS, Prancis, Belanda, Jepang, dan China.

    “Fasilitas ilmiah utama ini menciptakan kondisi eksperimen ekstrem yang penting untuk studi ilmu fisika dan berkontribusi secara signifikan terhadap penemuan ilmiah utama,” kata Kuang.

    SHMFF mulai beroperasi pada 2017 dan telah mengoperasikan lebih dari 600.000 jam mesin saat ini, menyediakan lebih dari 200 lembaga ilmiah dan pendidikan di dalam dan luar negeri dengan kondisi eksperimen untuk penelitian mutakhir dalam berbagai disiplin ilmu, termasuk fisika, kimia, dan material baru.

    Fasilitas Level Internasional

    “Fasilitas kami telah mencapai level tertinggi di dunia,” kata Kuang, seraya menambahkan bahwa China telah mengejar atau bahkan melampaui beberapa negara maju dalam hal fasilitas penelitian berkat masukan tingkat tinggi yang berkelanjutan selama dekade terakhir.

    Menjelaskan keberhasilan mereka, Kuang mengatakan bahwa komunitas ilmiah China berada di puncak terobosan yang signifikan, dengan lingkungan penelitian yang cepat mencapai standar internasional. Prestasi ilmiah China siap memberikan dampak yang signifikan di dunia.

    “Munculnya prestasi penelitian ilmiah China yang eksplosif bukanlah hal yang mengejutkan,” kata Kuang.

    Hefei kini telah menjadi contoh kecil dari kemajuan ilmiah China. Setelah bertahun-tahun berinvestasi, level penelitian China telah mencapai level yang maju secara internasional. Dalam hal peralatan dan lingkungan ilmiah, tidak banyak perbedaan dibandingkan dengan yang ada di Eropa dan AS, kata Kuang.

    Menurutnya, fasilitas ilmiah berskala besar sangat penting untuk mencapai hasil yang inovatif dan mempertahankan keunggulan kompetitif dalam sains dan teknologi.

    “Tanpa fasilitas ilmiah yang besar, penelitian ilmiah hanya akan menjadi ide di atas kertas,” ujarnya.

    Kuang yakin bahwa menghasilkan medan magnet kondisi stabil yang semakin kuat akan memajukan pemahaman ilmiah tentang sifat listrik dan magnetik material, yang memungkinkan para ilmuwan membuat penemuan baru dalam fisika.

    China telah membuat pencapaian penting dalam pembangunan fasilitas ilmiah berskala besar setelah puluhan tahun pembangunan.

    “Jika semua proyek yang ditandai dalam Rencana Lima Tahun ke-14 (2021-2025) selesai, China akan memiliki sekitar 70 fasilitas penelitian ilmiah besar, jumlah yang sebanding dengan AS,” kata Wang Yifang yang menjabat sebagai direktur di Institute of High Energy Physics of Chinese Academy of Sciences.

    Kuang membandingkan fasilitas ilmiah besar dengan pendorong penelitian, dengan mencatat bahwa fasilitas tersebut menyediakan material dan fondasi teknologi yang diperlukan untuk penelitian ilmiah, mempercepat proses inovasi teknologi baru, dan hasil penelitian juga dapat diubah menjadi aplikasi praktis, dan mempromosikan pengembangan industri berteknologi tinggi.

    Di tengah persaingan internasional yang ketat, Kuang mengatakan bahwa China menjadi semakin tangguh dan termotivasi dalam mengatasi tantangan utama dalam sains dan teknologi, seraya menambahkan bahwa fokus China pada penelitian perintis dan semangat kerja keras rakyat Tiongkok akan membantu mendorong pengembangan teknologi.

    Untuk meningkatkan kekuatan dalam sains dan teknologi strategis, China akan menyempurnakan sistem laboratorium nasional dan mendefinisikan dengan lebih baik peran serta tata letak lembaga penelitian nasional, universitas berorientasi penelitian, dan perusahaan teknologi tinggi terkemuka.

    Hal ini tertuang dalam resolusi yang diadopsi oleh sidang pleno ketiga Komite Sentral Partai Komunis China ke-20 tentang pendalaman reformasi lebih lanjut secara komprehensif guna memajukan modernisasi China.

    (rns/fay)

  • Capaian Pariwisata 2024 Sesuai Asta Cita Presiden Prabowo

    Capaian Pariwisata 2024 Sesuai Asta Cita Presiden Prabowo

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana menilai pencapaian sektor pariwisata pada 2024 memberikan kontribusi signifikan terhadap misi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif, pemerataan pembangunan, serta pelestarian alam dan budaya.

    “Pencapaian ini sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk mengembangkan sektor pariwisata, yang bertujuan menciptakan sumber pertumbuhan ekonomi baru dengan program pembangunan yang berfokus pada pariwisata berkualitas dan berkelanjutan,” ungkap Menpar Widiyanti dalam acara “Jumpa Pers Akhir Tahun 2024” di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Jumat (20/12/2024).

    Sejumlah indikator kinerja sektor pariwisata menunjukkan hasil positif sepanjang 2024. Salah satunya, kontribusi sektor pariwisata terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada paruh pertama 2024 tercatat sebesar 4,01%, melampaui angka tahun lalu yang hanya sebesar 3,9%.

    Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) hingga Oktober 2024 mencapai 11,6 juta kunjungan dan diperkirakan terus bertambah hingga Desember 2024. Angka ini mendekati realisasi kunjungan wisman pada 2023 yang sebesar 11,7 juta kunjungan.

    Untuk wisatawan nusantara (wisnus), jumlah perjalanan pada Januari hingga Oktober 2024 tercatat sebanyak 839,4 juta perjalanan dan diprediksi akan terus bertumbuh hingga akhir tahun. Angka ini hampir setara dengan pergerakan wisnus pada 2023 yang mencapai 839,7 juta perjalanan.

    “Kami optimistis pencapaian 2024 akan melampaui realisasi 2023,” lanjut Menpar Widiyanti. Ia juga menyebutkan peringkat Indonesia dalam Travel and Tourism Development Index (TTDI) berhasil naik 10 peringkat, menjadi peringkat 22 dari 32 negara. Sektor pariwisata Indonesia juga mencatatkan perolehan devisa hingga triwulan ketiga 2024 sebesar 12,63 miliar dolar AS, dengan jumlah tenaga kerja sektor pariwisata mencapai 24,5 juta orang pada semester pertama.

    Sepanjang 2024, pariwisata Indonesia meraih 67 penghargaan dari 32 organisasi pariwisata internasional. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) juga memperoleh tujuh penghargaan dari berbagai kementerian dan lembaga.

    Menpar Widiyanti juga melaporkan realisasi investasi sektor pariwisata untuk periode Januari hingga September 2024, yang mencapai 2,4 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 35,43 triliun, yang terdiri dari penanaman modal asing (PMA) dan penanaman modal dalam negeri. Negara-negara dengan PMA terbesar di sektor pariwisata Indonesia adalah Singapura, Australia, India, Jepang, dan Prancis. Sektor usaha yang paling diminati adalah hotel bintang, restoran, apartemen hotel, bar, dan area permainan.

    Untuk 2025, Kementerian Pariwisata menargetkan beberapa pencapaian utama, antara lain: kunjungan wisatawan mancanegara sebanyak 14,6 juta hingga 16 juta kunjungan, wisatawan nusantara sebanyak 1,08 miliar perjalanan, kontribusi sektor pariwisata terhadap PDB sebesar 4,6%, devisa pariwisata sebesar US$ 19 miliar hingga 22,1 miliar, dan jumlah tenaga kerja sektor pariwisata sebanyak 25,8 juta orang.

    “Pencapaian-pencapaian ini menjadi motivasi kami untuk terus memberikan pelayanan terbaik. 2025 akan menjadi momentum penting untuk membangun fondasi pariwisata Indonesia yang berkualitas, dengan fokus pada keberlanjutan dan nilai tambah,” tutup Menpar Widiyanti.