Negara: Prancis

  • Bukan Amerika, Peneliti Ternama Pilih Pindah ke China

    Bukan Amerika, Peneliti Ternama Pilih Pindah ke China

    Jakarta, CNBC Indonesia – Ahli dan ilmuwan dunia berbondong-bondong pulang kampung atau pindah ke China. Beberapa dari mereka pulang kampung ke China setelah puluhan tahun berkarya di luar negeri.

    Seperti Sun Shao Cong, peneliti kanker terkemuka dunia yang akhirnya kembali ke Cina setelah tiga dekade berkarya di Amerika Serikat. Ia kembali untuk mendirikan laboratorium baru di Beijing.

    Selain Sun Shao Cong setidaknya ada tujuh ilmuwan terkemuka yang memutuskan pindah atau kembali ke China di tahun ini, terdiri dari matematikawan, fisikawan, hingga ilmuwan laser pemenang Nobel. Berikut selengkapnya dikutip dari South China Morning Post, Senin (23/12/2024).

    1. Ilmuwan kanker Sun Shao-Cong kembali ke China

    Setelah tiga dekade bekerja di Amerika Serikat (AS), peneliti kanker terkemuka dunia Sun Shao-Cong kembali ke China untuk mendirikan laboratorium baru di Beijing.

    Kepindahannya ini dilakukan di tengah penyelidikan pemerintah AS terhadap dirinya. Ia dikenal karena penelitian perintisnya tentang sel T, sel darah putih yang melawan infeksi dan menghancurkan sel abnormal.

    2. Fisikawan Prancis dan peraih Nobel Gérard Mourou

    Mourou telah bergabung dengan sekolah fisika Universitas Peking sebagai profesor utama, di mana ia diharapkan dapat berperan penting dalam pendirian sebuah lembaga yang berfokus pada penelitian dan kolaborasi internasional.

    3. Matematikawan Jepang Kenji Fukaya

    Matematikawan Jepang pemenang berbagai penghargaan Kenji Fukaya, meninggalkan Universitas Stony Brook di AS untuk bergabung dengan Tsinghua University di China sebagai profesor secara penuh.

    Ia sebelumnya merupakan anggota tetap Simons Centre for Geometry and Physics di Stony Brook, menyampaikan kuliah pertamanya di Tsinghua University pada 11 September.

    4. Matematikawan Ma Xiaonan, meninggalkan Eropa dan kembali ke China

    Pakar matematika asal Tiongkok yang telah meraih berbagai penghargaan, Ma Xiaonan, telah meninggalkan karirnya selama puluhan tahun di Eropa untuk bergabung dengan Universitas Nankai di Tianjin.

    Menurut pengumuman di situs web universitas tersebut, ua menduduki kursi guru besar di Universitas Nankai di Tianjin.

    5. Profesor Inggris bergabung dengan program hipersonik China

    Setelah lebih dari 20 tahun di Inggris sebagai fisikawan terkemuka yang berdedikasi untuk mengungkap rahasia fluida super cepat, Zhang Yonghao telah bergabung dengan laboratorium hipersonik nasional China yang baru di Beijing.

    6. Pakar iklim global Chen Deliang kembali ke China setelah puluhan tahun di Eropa

    Setelah lebih dari tiga dekade di Eropa, pakar iklim terkemuka dan anggota Royal Swedish Academy of Sciences, Chen Deliang, telah kembali ke Tiongkok untuk mengambil posisi penuh waktu di Universitas Tsinghua.

    7. Matematikawan pemenang penghargaan Wang Xujia kembali ke China setelah puluhan tahun di Australia

    Wang Xujia, seorang ahli matematika Tiongkok-Australia yang terkenal dan anggota Akademi Ilmu Pengetahuan Australia, telah kembali ke kampung halamannya di Hangzhou untuk bergabung dengan Universitas Westlake yang bergengsi di China setelah hampir tiga dekade di luar negeri.

    (dem/dem)

  • Albania Akan Blokir TikTok Selama Setahun

    Albania Akan Blokir TikTok Selama Setahun

    Jakarta

    Mulai awal 2025, pemerintahan Albania akan melakukan pemblokiran terhadap aplikasi media sosial TikTok selama satu tahun.

    Perdana Menteri Albania Edi Rama mengatakan media sosial, khususnya TikTok, telah memberikan pengaruh buruk bagi pengguna usia kalangan muda.

    “Selama satu tahun, kami akan benar-benar menutupnya untuk semua orang. Tidak akan ada TikTok di Albania,” kata Rama sebagaimana dikutip detikINET dari Reuters, Senin (23/12/2024).

    Keputusan ini dilakukan setelah seorang siswa berusia 14 tahun ditikam hingga tewas oleh sesama siswa pada bulan November lalu.

    Media lokal telah melaporkan bahwa insiden tersebut terjadi setelah pertengkaran antara kedua anak laki-laki tersebut ramai di media sosial. Video-video juga muncul di TikTok yang menunjukkan anak-anak di bawah umur mendukung aksi pembunuhan tersebut.

    Menurut para peneliti Albania, kelompok usia anak-anak adalah pengguna TikTok terbesar di Albania, sehingga muncul kekhawatiran yang meningkat dari para orang tua di Albania setelah adanya laporan tentang anak-anak yang membawa benda tajam ke sekolah untuk digunakan dalam pertengkaran, penindasan dan lainnya yang dipicu oleh konten-konten yang mereka lihat di TikTok.

    “Masalahnya hari ini bukan anak-anak kita, masalahnya hari ini adalah kita, masalahnya hari ini adalah masyarakat kita, masalahnya hari ini adalah TikTok dan yang lainnya yang menyandera anak-anak kita,” kata Rama.

    TikTok pun menanggapi hal tersebut, platfrom asal China ini mengatakan bahwa tidak ada bukti jika peristiwa tersebut pengaruh dari TikTok.

    “Kami tidak menemukan bukti bahwa pelaku atau korban memiliki akun TikTok, dan beberapa laporan telah mengonfirmasi bahwa video yang mengarah ke insiden ini diposting di platform lain, bukan di TikTok,” kata juru bicara TikTok.

    Beberapa negara Eropa termasuk Prancis, Jerman dan Belgia telah memberlakukan pembatasan penggunaan media sosial untuk anak-anak. Lalu Australia pada bulan November juga telah menyetujui larangan media sosial secara menyeluruh untuk anak-anak di bawah 16 tahun.

    Pihak kepolisian di Albania telah menyiapkan serangkaian tindakan perlindungan di sekolah-sekolah, dimulai dengan peningkatan kehadiran polisi dan kerja sama yang lebih erat dengan orang tua.

    Rama mengatakan Albania akan mengikuti bagaimana perusahaan dan negara-negara lain bereaksi terhadap penutupan selama satu tahun ini sebelum memutuskan apakah akan mengizinkan TikTok untuk melanjutkan operasinya di Albania.

    Di sisi lain, tidak semua orang menyetujui keputusan Albania untuk memblokir TikTok selama satu tahun penuh. “Keputusan diktator untuk menutup platform media sosial TikTok merupakan tindakan yang sangat buruk bagi kebebasan berbicara dan demokrasi,” kata Ina Zhupa, anggota parlemen dari partai oposisi utama, Partai Demokrat.

    “Ini adalah tindakan pemilu murni dan penyalahgunaan kekuasaan untuk menekan kebebasanm,” lanjutnya.

    (jsn/rns)

  • TikTok Aplikasi Pembunuh, Negara Ini Langsung Blokir

    TikTok Aplikasi Pembunuh, Negara Ini Langsung Blokir

    Jakarta, CNBC Indonesia – Albania mengumumkan larangan terhadap aplikasi video pendek, TikTok, selama satu tahun. Keputusan itu diambil menyusul pembunuhan seorang remaja bulan lalu yang menimbulkan kekhawatiran atas pengaruh media sosial terhadap anak-anak.

    Larangan yang merupakan bagian dari rencana yang lebih luas untuk membuat sekolah-sekolah menjadi lebih aman, akan mulai berlaku pada awal tahun depan.

    Perdana Menteri Edi Rama mengatakan hal tersebut setelah bertemu dengan kelompok orang tua dan guru-guru dari seluruh negeri.

    “Selama satu tahun, kami akan benar-benar menutup (TikTok) untuk semua orang. Tidak akan ada TikTok di Albania,” kata Rama, dikutip dari Reuters, Senin (23/12/2024).

    Rama menyalahkan media sosial, khususnya TikTok, yang memicu kekerasan di kalangan anak muda, baik di dalam maupun di luar sekolah.

    Keputusan pemerintah Albania diambil setelah seorang siswa sekolah berusia 14 tahun ditikam hingga tewas pada November lalu oleh sesama siswa.

    Media lokal telah melaporkan bahwa insiden tersebut terjadi setelah pertengkaran antara kedua anak laki-laki tersebut di media sosial. Video-video juga muncul di TikTok yang menunjukkan anak-anak di bawah umur mendukung pembunuhan itu.

    “Masalahnya hari ini bukanlah anak-anak kita, masalahnya hari ini adalah kita, masalahnya hari ini adalah masyarakat kita, masalahnya hari ini adalah TikTok dan yang lainnya yang menyandera anak-anak kita,” ujar Rama.

    TikTok mengatakan pihaknya sedang mencari kejelasan dari pemerintah Albania mengenai larangan tersebut.

    “Kami tidak menemukan bukti bahwa pelaku atau korban memiliki akun TikTok, dan beberapa laporan telah mengonfirmasi bahwa video yang mengarah ke insiden ini diposting di platform lain, bukan di TikTok,” kata juru bicara TikTok.

    Penggunaan media sosial bagi anak-anak sudah banyak diatur oleh negara-negara Eropa termasuk Prancis, Jerman dan Belgia. Mereka telah memberlakukan pembatasan penggunaan media sosial untuk anak-anak.

    Sementara Australia, pada November lalu menyetujui larangan penggunaan media sosial untuk anak-anak di bawah 16 tahun.

    (fab/fab)

  • Lahir dan Besar di Inggris, Wanita Ini Mendadak Bisa Bahasa Italia Pasca Stroke

    Lahir dan Besar di Inggris, Wanita Ini Mendadak Bisa Bahasa Italia Pasca Stroke

    Jakarta – Seorang wanita menceritakan kisahnya yang mendadak mengalami kejadian aneh setelah kena stroke. Dalam kejadian yang sangat langka, stroke membuatnya bisa mengucapkan bahasa yang dia sendiri tak paham artinya.

    Althia Bryden (58) didiagnosis stroke setelah ditemukan adanya penyumbatan di otaknya. Seusai menjalani operasi, ia mendapati dirinya bisa menuturkan bahasa berbeda, yang menurut para dokter merupakan kondisi super langka yakni foreign accent syndrome (FAS) atau sindrom Aksen Asing.

    Ibu dua anak dari Highbury di London utara ini mengatakan bahwa sekarang ia menyelipkan kata-kata dan gaya bahasa Italia, termasuk ‘mamma mia’ dan ‘si’, ke dalam percakapan tanpa menyadarinya. Ia termasuk satu dari segelintir orang yang pernah mengalami gangguan bicara, yang biasanya terjadi sebagai komplikasi dari stroke atau cedera kepala.

    “Bahkan tawa saya pun tidak sama. Saya bukan diri saya sendiri, rasanya seperti ada yang meniru saya,” kata dia kepada DailyMail dikutip Senin (23/12/2024).

    Sindrom aksen asing merupakan kelainan langka yang menyebabkan pasien berbicara dengan aksen berbeda dari gaya bicara alami mereka.

    Dokter menyimpulkan penyebab strokenya adalah jaringan karotis, struktur langka seperti rak di leher yang dapat mengganggu aliran darah ke otak.

    “Saya tidak sadar mengucapkannya. Otak saya mendadak bisa mengubah kata dalam bahasa Inggris ke bahasa Italia,” ucap dia.

    Meskipun stroke merupakan penyebab FAS yang paling umum, FAS juga dapat terjadi setelah trauma pada otak, pendarahan otak, atau tumor otak.

    Penyebab lain yang dilaporkan dalam jurnal medis meliputi multiple sclerosis dan gangguan konversi, saat seseorang mengalami gejala fisik sementara, seperti kebutaan atau kelumpuhan.

    Kasus-kasus serupa telah didokumentasikan di seluruh dunia, termasuk orang-orang yang berubah aksennya dari bahasa Jepang murni menjadi bahasa Jepang dengan aksen Korea dan bahasa Inggris British menjadi bahasa Inggris dengan aksen Prancis.

    Sindrom ini hanya tercatat 150 kali di seluruh dunia sejak ditemukan pada tahun 1907. Sindrom aksen asing dapat berlangsung selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun, atau terkadang bahkan permanen.

    (kna/kna)

  • Albania Larang TikTok Mulai Awal 2025, Apa Alasannya?

    Albania Larang TikTok Mulai Awal 2025, Apa Alasannya?

    Jakarta, CNN Indonesia

    Albania resmi melarang TikTok selama satu tahun ke depan mulai Januari 2025, imbas kematian seorang remaja bulan lalu yang menimbulkan kekhawatiran atas pengaruh media sosial terhadap anak-anak.

    Perdana Menteri Albania Edi Rama mengatakan larangan tersebut mulai berlaku tahun depan setelah pemerintah bertemu dengan kelompok-kelompok orang tua dan guru-guru dari seluruh negeri.

    “Selama satu tahun, kami akan benar-benar menutupnya untuk semua orang. Tidak akan ada TikTok di Albania,” kata Rama, mengutip Reuters, Minggu (22/12).

    Rama menyalahkan media sosial, khususnya TikTok, yang memicu kekerasan di kalangan anak muda, baik di dalam maupun di luar sekolah.

    Keputusan melarang TikTok ini diambil setelah seorang siswa sekolah berusia 14 tahun ditikam hingga tewas pada bulan November oleh sesama siswa. Media lokal melaporkan bahwa insiden tersebut terjadi setelah pertengkaran antara kedua anak laki-laki tersebut di media sosial.

    Video-video juga muncul di TikTok yang menunjukkan anak-anak di bawah umur mendukung pembunuhan tersebut.

    “Masalahnya hari ini bukanlah anak-anak kita, masalahnya hari ini adalah kita, masalahnya hari ini adalah masyarakat kita, masalahnya hari ini adalah TikTok dan yang lainnya yang menyandera anak-anak kita,” kata Rama.

    Sementara itu, TikTok mengaku masih meminta penjelasan dari pemerintah Albania terkait keputusan tersebut. Perusahaan mengaku tidak menemukan bukti bahwa baik pelaku dan korban sama-sama tidak memiliki akun TikTok.

    “Kami tidak menemukan bukti bahwa pelaku atau korban memiliki akun TikTok, dan beberapa laporan telah mengonfirmasi bahwa video yang mengarah ke insiden ini diposting di platform lain, bukan di TikTok,” kata juru bicara perusahaan.

    Sebelumnya. beberapa negara Eropa termasuk Prancis, Jerman, dan Belgia telah memberlakukan pembatasan penggunaan media sosial untuk anak-anak. Sedangkan, Amerika Serikat juga berencana memblokir platform media sosial asal China tersebut.

    Peraturan mengenai media sosial yang lebih ketat bahkan dikeluarkan oleh pemerintah Australia. Pada bulan lalu, Australia resmi menyetujui larangan bermain media sosial untuk anak di bawah 16 tahun.

    Sebuah penelitian terbaru mengungkap efek mengerikan media sosial seperti TikTok, Facebook, Instagram, hingga X untuk perkembangan otak remaja.

    Penelitian tersebut berjudul ‘Interconnected Dynamics of Sleep Duration, Social Media Engagement, and Neural Reward Responses in Adolescents’ dan telah tayang di Jurnal SLEEP 2024 pada 20 April lalu.

    Studi tersebut menemukan hubungan nyata antara durasi tidur, penggunaan media sosial dan penggunaan seluruh bagian otak yang menjadi kunci untuk kontrol eksekutif dan pengolahan informasi.

    Hasil penelitian menunjukkan korelasi antara durasi tidur yang lebih singkat dan penggunaan media sosial yang lebih besar pada remaja. Analisis tersebut mengungkap keterlibatan area di daerah otak frontlimbik, seperti girus frontal inferior dan tengah, dalam hubungan ini.

    Psikolog Mira Amir juga bicara soal dampak buruk media sosial buat anak hingga remaja. Ia bercerita, salah satu kliennya yang masih duduk di kelas 1 SD memiliki dua gawai dan lebih banyak menghabiskan waktu untuk scrolling TikTok.

    Sulit dibayangkan apa yang dikonsumsi anak terlebih anak belum bisa menentukan konten apa yang bermanfaat buatnya. Belum lagi yang usia remaja di mana kepribadiannya belum matang.

    “Kepribadian belum matang, media sosial masuk, dia makin goyah. Sampai mana anak bisa melihat bahwa apa yang ada di media sosial itu tidak semuanya riil?” kata Mira.

    Sementara itu, saat anak mengakses media sosial di usia 16 ke atas, usia ini dianggap lebih dewasa. Mira berkata kemampuan kognitif anak sudah lebih matang.

    Anak pun memiliki kepribadian yang lebih ‘ajeg’, lebih solid dan memiliki kemampuan berpikir kritis.

    “Kalau umur kurang dari itu ya kepribadian belum matang. Ikut ini ditanya buat apa, ya ikut aja,” imbuh Mira.

    (tim/dmi)

    [Gambas:Video CNN]

  • Penjualan Mobil Listrik di Eropa Nyungsep, Mobil Hybrid Malah Naik!

    Penjualan Mobil Listrik di Eropa Nyungsep, Mobil Hybrid Malah Naik!

    Jakarta

    Penjualan mobil listrik di Eropa selama November 2024 mengalami penurunan drastis. Sementara di periode yang sama, penjualan mobil hybrid justru melonjak cukup signifikan!

    Disitat dari data yang dihimpun European Automobile Manufacturers’ Association, Sabtu (21/12), penjualan mobil di Eropa selama November 2024 secara umum turun 1,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pada periode tersebut ada 1,06 juta mobil yang terjual di Benua Biru.

    Penurunan tersebut merupakan dampak dari merosotnya penjualan di Prancis sebesar 12,7 persen dan di Italia sebesar 10,8 persen.

    Penjualan mobil di Eropa. Foto: Doc. ACEA

    Penjualan mobil listrik di Eropa selama November 2024 turun 9,5 persen menjadi hanya 130.757 unit. Penurunan paling parah terlihat di Jerman (21,8 persen) dan Prancis (24,4 persen). Padahal, pada awal tahun, penjualan kendaraan bersuara senyap itu diprediksi akan terus meningkat.

    Di saat yang sama, penjualan mobil hybrid mengalami peningkatan yang sangat impresif. Bahkan, market share-nya meningkat dari 27,5 persen menjadi 33,2 persen. Bukan hanya itu, kendaraan tersebut menjadi kontributor utama di Eropa dengan mengalahkan penjualan mobil bensin!

    Kini, market share mobil bensin hanya 30,6 persen atau 2,6 persen lebih rendah dibandingkan mobil hybrid. Hal itu membuktikan, penduduk Eropa mulai ‘hijrah’ ke kendaraan hibrida tersebut.

    Cas mobil listrik di rumah. Foto: Doc. EV Life.

    Penjualan mobil bensin mengalami penurunan di Prancis hingga 31,5 persen, di Italia sebesar 12,3 persen dan di Jerman senilai 5,3 persen. Bukan tak mungkin, angkanya makin merosot seiring kemunculan mobil-mobil hybrid baru di Eropa.

    Penjualan kendaraan diesel juga turun 15,3 persen, sehingga pangsa pasarnya berkurang dari 12,3 persen menjadi hanya 10,6 persen.

    Perincian penjualan menurut produsen mobil menunjukkan beberapa merek mengalami nasib baik. Misalnya, penjualan VW selama periode Januari-November di UE naik 2,2 persen, sementara penjualan Renault naik 1,9 persen menjadi 1.152.424 unit. Toyota termasuk di antara produsen mobil dengan kinerja terbaik, yakni melonjak 12,4 persen.

    (sfn/dry)

  • Trump Ungkap Segera Bertemu Putin untuk Akhiri Perang Ukraina-Rusia

    Trump Ungkap Segera Bertemu Putin untuk Akhiri Perang Ukraina-Rusia

    Jakarta

    Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump, mengungkap komunikasi terbarunya dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin. Trump mengatakan Putin mengajaknya bertemu dalam waktu dekat.

    “Presiden Putin mengatakan bahwa dia ingin bertemu dengan saya sesegera mungkin,” kata Trump dilansir Anadolu Agency, Senin (22/12/2024).

    Pernyataan itu disampaikan Trump dalam pidatonya di Arizona pada Minggu (22/12) waktu setempat. Trump mengatakan Putin ingin bertemu untuk membahas perang Rusia dan Ukraina.

    “Kita harus menunggu ini, tapi kita harus mengakhiri perang itu. Perang itu mengerikan, mengerikan,” kata Trump.

    Perang Rusia-Ukraina menjadi salah satu topik yang diangkat Trump dalam kampanyenya di Pilpres AS 2024. Trump berjanji akan mengakhiri perang kedua negara tersebut dalam 24 jam jika ia terpilih sebagai Presiden AS.

    “Jumlah tentara yang terbunuh… Ini adalah pesawat datar, dan pelurunya melesat, dan ada peluru yang kuat, senjata yang kuat. Satu-satunya hal yang akan menghentikan mereka adalah tubuh manusia,” kata Trump dalam pidatonya.

    Trump akan kembali ke Gedung Putih sebagai Presiden Amerika Serikat pada bulan Januari 2025. Di awal bulan ini, Trump telah bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di Paris bersama dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron.

    (ygs/ygs)

  • Kepemilikan Senjata di Bawah Kendali Negara

    Kepemilikan Senjata di Bawah Kendali Negara

    Jakarta, CNN Indonesia

    Pemimpin baru Suriah Ahmed al-Sharaa mengatakan semua senjata akan berada di bawah kendali negara termasuk yang dimiliki oleh pasukan pimpinan Kurdi.

    Faksi-faksi bersenjata akan mulai mengumumkan pembubaran mereka dan bergabung dengan tentara, kata Sharaa dalam konferensi pers dengan Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan.

    “Kami sama sekali tidak akan mengizinkan adanya senjata di negara itu di luar kendali negara, baik dari faksi revolusioner maupun faksi yang ada di wilayah SDF”, merujuk pada Pasukan Demokratik Suriah yang dipimpin Kurdi, dikutip dari AFP, Minggu (22/12).

    Al-Sharaa menyebut pemerintahannya berupaya melindungi kaum minoritas, menekankan pentingnya hidup berdampingan di negara multietnis dan multiagama setelah kelompok Islamisnya menggulingkan Bashar al-Assad.

    “Kami berupaya melindungi sekte dan kelompok minoritas dari segala serangan yang terjadi di antara mereka” dan dari aktor “eksternal” yang mencoba memanfaatkan situasi “untuk menimbulkan perselisihan sektarian”, kata Sharaa

    “Suriah adalah negara untuk semua dan kita dapat hidup berdampingan bersama,” ujarnya menambahkan.

    Sebagai informasi, Al-Sharaa, pemimpin kelompok Islamis Hayat Tahrir al-Sham (HTS) yang merebut kekuasaan di Damaskus, sebelumnya menjadi target sanksi AS.

    Namun, setelah komunikasi formal pertama mereka di Damaskus pada Jumat lalu, pemerintah AS mengumumkan bahwa mereka telah membatalkan pemberian hadiah senilai US$10 juta atau setara Rp162 miliar bagi siapa pun yang berhasil menangkap Al-Sharaa.

    “Berdasarkan diskusi kami, saya mengatakan kepadanya bahwa kami membatalkan tawaran hadiah,” kata Leaf.

    Menurut Leaf, ia telah memberitahu Al-Sharaa tentang ‘kebutuhan penting untuk memastikan bahwa kelompok-kelompok teroris tidak dapat menimbulkan ancaman di dalam Suriah atau di luar, termasuk kepada AS dan mitra-mitra kami di wilayah tersebut.

    Leaf mengklaim bahwa Al-Sharaa berkomitmen untuk melakukan hal tersebut.

    HTS, yang memimpin koalisi kelompok-kelompok bersenjata yang menang di Damaskus, mengklaim telah memutuskan hubungan dengan jihadisme dan telah berusaha meyakinkan masyarakat akan kemampuannya menghidupkan kembali negara itu setelah hampir 14 tahun perang saudara.

    Prancis, Jerman, Inggris, dan PBB juga telah mengirimkan utusan ke Damaskus dalam beberapa hari terakhir untuk menjalin komunikasi dengan pihak berwenang yang baru.

    Barat mewaspadai risiko perpecahan negara dan kebangkitan kelompok jihadis ISIS, yang tidak pernah sepenuhnya diberantas di sana.

    (AFP/fra)

    [Gambas:Video CNN]

  • Qatar Buka Lagi Kantor Kedutaan Besar di Suriah

    Qatar Buka Lagi Kantor Kedutaan Besar di Suriah

    Jakarta, CNN Indonesia

    Qatar memutuskan kembali membuka kantor kedutaan besar mereka di Damaskus, Suriah, Sabtu (21/12). Sebelumnya Kedubes Qatar di Suriah tutup selama 13 tahun.

    Pembukaan Kedubes Qatar ini menyusul jatuhnya Presiden Basar al-Assad pada awal Desember ini. Dikutip dari AFP, Minggu (22/12), Qatar berusaha mendekatkan diri dengan pemerintahan baru Suriah.

    Menurut laporan AFP, bendera Qatar sudah terlihat berkibar di kantor kedutaan. Qatar jadi negara kedua setelah Turki yang kembali membuka kedutaan besar mereka di Suriah.

    Beberapa hari sebelum membuka kembali kedutaan besar mereka, pemerintah Qatar telah mengirim delegasi diplomatik ke Damaskus.

    Perwakilan itu bertemu dengan pemerintah transisi. Misi tersebut menyatakan “komitmen penuh Doha untuk mendukung rakyat Suriah”, kata seorang diplomat Qatar kepada AFP.

    Selain itu, negara-negara Uni Eropa juga telah menyatakan bakal membuka lagi misi diplomatik mereka dengan Suriah. Sejauh ini, Inggris, Prancis, dan Amerika Serikat (AS) telah mengirim delegasi negara masing-masing ke Damaskus setelah rezim al-Assad runtuh.

    Bahkan, bendera Prancis terlihat berkibar di atas kedutaan Paris di Damaskus pada Selasa (17/12). Namun, Prancis menegaskan misi diplomatik mereka tak akan terbuka jika kriteria keamanan tidak terpenuhi.

    Sementara itu, AS pada Jumat (19/12) membatalkan hadiah 10 juta Dolar AS bagi siapapun yang bisa menangkap Ahmed al-Sharaa, pemimpin baru Suriah.

    Sharaa merupakan kepala kelompok pemberontak Islam Hayat Tahrir al-Sham (HTS) yang mempelopori penggulingan Assad. HTS berakar pada Al-Qaeda, tetapi telah berupaya tampil lebih moderat.

    (tim/tsa)

    [Gambas:Video CNN]

  • Tiktok Ancam Keselamatan Anak, Albania Tegas Blokir Setahun

    Tiktok Ancam Keselamatan Anak, Albania Tegas Blokir Setahun

    Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah Albania memutuskan memblokir selama 1 tahun TikTok setelah menemukan ancaman bahaya dari platform asal China tersebut. Konten Tiktok disebut memberi pengaruh buruk kepada anak-anak dan remaja. 

    Pemblokiran juga berkaitan dengan pembunuhan seorang remaja bulan lalu yang menimbulkan kekhawatiran atas pengaruh media sosial pada anak-anak.

    Perdana Menteri Edi Rama menyampaikan langsung larangan peredaran TiKTok di Albania di depan kelompok orang tua dan guru dari seluruh negeri.

    “Selama satu tahun, kami akan sepenuhnya menutupnya untuk semua orang. Tidak akan ada TikTok di Albania,” kata Rama, Minggu (22/12/2024). 

    Reuters melaporkan beberapa negara Eropa termasuk Prancis, Jerman, dan Belgia telah memberlakukan pembatasan penggunaan media sosial untuk anak-anak.

    Dalam salah satu peraturan terberat di dunia yang menargetkan Big Tech, Australia menyetujui pada November larangan media sosial lengkap untuk anak-anak di bawah 16 tahun.

    Rama telah menyalahkan media sosial, dan TikTok khususnya, karena memicu kekerasan di antara para pemuda di dalam dan di luar sekolah

    Organisasi Kesehatan Mental anak sempat menyampaikan bahwa TikTok mengandung konten dewasa, kekerasan, dan tidak jarang mempromosikan perilaku berbahaya lewat media sosial . 

    Sementara itu di Indonesia, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid belum lama meminta kepada TikTok, Tokopedia dan GoTo untuk lebih aktif dalam mengawasi konten, khususnya yang berkaitan dengan judi online. 

    Daftar Negara Pemblokir TikTok 

    Adapun Albania bukanlah satu-satunya negara yang melakukan pemblokiran terhadap TikTok. Dilansir dari berbagai sumber, TikTok juga sempat diblokir di beberapa negara Asia dan Afrika. 

    Pemerintah Taliban, Afghanistan, melarang TikTok karena dianggap menyesatkan generasi muda dan tidak sesuai dengan hukum Islam.

    Pada 2019, Pemerintah India memblokir TikTok karena konten yang tidak pantas dan kemudian dibuka blokirnya setelah TikTok menghapus konten yang melanggar. Pemerintah Indonesia juga sempat melakukan pemblokiran pada 2018, hingga akhirnya TikTok melakukan perbaikan dan blokir dibuka. 

    Pemblokiran karena konten tidak pantas di TikTok juga terjadi di Pakistan, Kenya, Iran, dan Somalia. 

    Sementara itu negara-negara eropa seperti Belgia, Kanada, Denmark, Prancis, Belanda, hingga Norwegia melarang ASN mengunduh TikTok di smartphone karena platform tersebut dicurigai sebagai alat spionase dan mengancam keamanan data nasional. Amerika Serikat juga melakukan hal yang sama. 

    Sidang 

    Sementara itu, Mahkamah Agung Amerika Serikat (AS) bakal mendengarkan banding dari TikTok terkait Undang-Undang Perlindungan Warga Amerika dari Aplikasi yang Dikendalikan Musuh Asing (PFACAA). Perjuangan TikTok mempertahankan pasar 170 juta pengguna dimulai tahun depan.

    Adapun, dalam UU tersebut mewajibkan perusahaan tersebut untuk beralih ke kepemilikan lokal atau menutup operasinya paling lambat 19 Januari 2024.

    Melansir dari The Register, Kamis (19/12/2024) keputusan ini menandai langkah penting dalam proses hukum yang sudah berlangsung, dengan TikTok dan pemiliknya, ByteDance.

    Mahkamah Agung akan menggelar sesi pendengaran lisan pada 10 Januari 2024. Sebelum itu, kedua belah pihak diminta untuk mengajukan ringkasan kasus masing-masing. 

    TikTok berharap Mahkamah Agung akan memutuskan bahwa larangan yang diberlakukan oleh PFACAA tidak sah, sehingga lebih dari 170 juta pengguna di AS dapat terus mengakses platform tersebut tanpa pembatasan.

    Meskipun Mahkamah Agung tidak berkewajiban untuk mendengarkan banding, keputusan ini dapat memiliki dampak signifikan terhadap industri teknologi dan kebijakan keamanan nasional AS. 

    Apalagi, pemerintahan Biden dapat memilih untuk memperpanjang tenggat waktu hingga 90 hari, meskipun tidak ada indikasi bahwa mereka akan melakukannya.