Negara: Prancis

  • Pengaruh Rusia di Afrika Melemah Usai Jatuhnya Assad di Suriah – Halaman all

    Pengaruh Rusia di Afrika Melemah Usai Jatuhnya Assad di Suriah – Halaman all

    Setelah jatuhnya diktator Bashar Assad, ketidakpastian menaungi masa depan pangkalan militer Rusia di Suriah.

    Pangkalan angkatan laut di Tartus dan pangkalan udara di Hmeimim adalah satu-satunya pos militer Rusia di luar bekas Uni Soviet dan telah memainkan peran penting dalam aksi Kremlin di Afrika dan Timur Tengah.

    Hilangnya pangkalan militer di Suriah akan mempersulit operasi Korps Afrika, bekas Grup Wagner, di Mali, Burkina Faso, Niger, Republik Afrika Tengah, dan Libya, kata Beverly Ochieng, seorang analis keamanan di konsultan risiko Control Risks di Senegal. “Kami telah melihat kelompok al-Qaeda di Mali merayakan peristiwa di Suriah dan melihatnya sebagai jalan masuk yang potensial untuk lebih merusak kerja sama antara Rusia dan Mali,” kata Ochieng kepada BBC.

    Tentara bayaran menstabilkan junta

    Tentara bayaran Rusia telah membantu rezim militer tetap memegang kendali di negara-negara Sahel, yang kini berharap kepada Moskow atau Korps Afrika Rusia untuk mendapatkan dukungan.

    Korps Afrika Rusia menggantikan Grup Wagner, yang sebelumnya dipimpin oleh Yevgeny Prigozhin yang tewas dalam kecelakaan pesawat pada bulan Agustus 2023. Kremlin membantah terlibat dalam kematian Prigozhin.

    Rezim militer di Mali, Burkina Faso, dan Niger, semua negara yang dulunya merupakan koloni Prancis, dalam beberapa tahun terakhir telah memaksa Paris untuk menarik ribuan pasukan. Prancis awalnya mengerahkan personel militer di Afrika Barat atas permintaan negara-negara yang mencari bantuan dalam memerangi kelompok teror jihadis, yang terus mengancam stabilitas regional.

    Setelah beralih ke Rusia untuk mendapatkan senjata dan personel militer, junta di Afrika juga diuntungkan karena Moskow tidak mendesakkan pemulihan demokrasi.

    Cara baru bangun ketahanan

    Dengan ketidakpastian di Suriah, Rusia kemungkinan harus menunda penambahan pasukan di Burkina Faso dan Niger. Ochieng menjelaskan, setelah mengusir pasukan Barat, kedua negara menunggu Rusia mengirimkan bantuan. “Kedua negara itu berpotensi berisiko. Mereka perlu mulai melatih pasukan lokal atau mencari cara lain untuk membangun ketahanan,” kata Ochieng.

    Pada tahun 2024, Rusia dan Sudan dilaporkan setuju untuk mendirikan pangkalan angkatan laut di Port Sudan, yang memungkinkan Rusia mengakses Laut Merah. Namun Sudan menghadapi ketidakstabilan politik di tengah perang saudara. Infrastruktur di Port Sudan juga dalam kondisi buruk, kata pengamat.

    Menurut Hager Ali, ilmuwan politik dan peneliti di Institut Jerman untuk Studi Global dan Area, GIGA, konflik di Sudan penting bagi Rusia dalam perangnya melawan Ukraina. Dengan memasok senjata ke Angkatan Bersenjata Sudan, SAF, dan Pasukan Dukungan Cepat, RSF, Rusia telah memperoleh akses ke tambang emas Sudan.

    Emas menjadi semakin penting bagi Rusia saat mencoba menghindari sanksi. “Memicu perang di Sudan membantu membebaskan ekonomi Rusia agar tidak bergantung pada dolar dan melawan sanksi internasional,” kata Ali kepada DW.

    Serdadu Rusia, banyak dari mereka adalah mantan tentara bayaran Wagner, juga menguasai tambang emas Intahaka di Mali utara, aset penting yang strategis yang telah lama diperebutkan oleh berbagai kelompok bersenjata.

    Di Niger, Rusia secara aktif mengejar konsesi uranium, yang bertujuan untuk mengurangi pengaruh Prancis atas sumber daya penting. Analis mengatakan ini merupakan bagian dari strategi geopolitik Rusia yang lebih luas untuk menantang dominasi Barat atas mineral dan cadangan energi Afrika, dan memposisikan dirinya sebagai pemain kunci dalam persaingan sumber daya global.

    Akses ke Sahel dari Libya

    Libya secara logistik lebih dekat ke Sahel daripada Sudan, menurut Ochieng. Rusia saat ini memiliki hampir 2.000 personel bersenjata di Libya pada akhir tahun 2024. Negara yang luas dan kaya sumber daya itu terbagi. Pemerintah yang diakui Perserikatan Bangsa-Bangsa berada di ibu kota Tripoli di barat, sementara pemerintahan saingan Jenderal Khalifa Haftar di Tobruk mengendalikan wilayah Libya timur, termasuk Benghazi.

    Libya tetap berada dalam kelumpuhan politik setelah penundaan pemilihan umum pada akhir tahun 2021. Meski demikian, negeri di utara Afrika itu merupakan pangkalan penting bagi Rusia, paling tidak karena terbatasanya kapasitas negara membuat Rusia mudah untuk bergerak diam-diam, kata Ali.

    Dari Libya, Rusia dapat memperoleh akses ke seluruh Sahel, kata Ali. “Rusia memasok perang di Libya melalui Khalifa Haftar dengan menyelundupkan senjata ke zona konflik dan emas keluar dari negara tersebut. Ada peluang untuk memperdalam hubungan dengan Haftar dan mengakses konflik lainnya,” katanya kepada DW.

    Ulf Laessing, direktur program Sahel di Konrad Adenauer Foundation (KAS) di Mali, berpendapat bahwa memasok pangkalan militer di benua Afrika dari Libya akan menjadi jauh lebih mahal. “Tidak mungkin lagi membawa material melalui kapal, jarak penerbangan jauh lebih jauh dan sangat tidak aman.”

    “Rusia pertama-tama harus berinvestasi besar di pangkalan ini untuk mengatur penerbangan ke negara-negara Afrika,” jelasnya.

    Tidak ada perluasan lebih lanjut di Afrika

    “Dalam beberapa minggu terakhir, kita telah melihat bagaimana peralatan militer telah diterbangkan keluar dari Suriah, beberapa di antaranya ke Libya dan Libya timur,” kata Laessing.

    Rusia telah mendukung Khalifa Haftar, yang telah menyerahkan empat pangkalan untuk digunakan oleh Rusia. Namun, masa depan Haftar yang berusia 81 tahun tidak pasti, kata Laessing. “Dia telah berupaya menjalin hubungan dengan Barat, Prancis, AS, dan Italia. Sejauh ini mereka telah memberikan tekanan kepada Haftar agar tidak memberi Rusia pangkalan lagi.”

    Diadaptasi dari artikel DW berbahasa Inggris

  • Membludak, Airbus Sebut Antrean Pesanan Pesawat Tembus 8.658 Unit

    Membludak, Airbus Sebut Antrean Pesanan Pesawat Tembus 8.658 Unit

    Bisnis.com, JAKARTA – Produsen pesawat Prancis, Airbus memaparkan hingga akhir 2024, antrean pemesanan mencapai 8.658 pesawat. 

    CEO Commercial Aircraft Airbus Christian Scherer mengungkapkan bisnis pesawat komersial Airbus mencatatkan 878 pemesanan baru pesawat, sedangkan Airbus hanya mampu memproduksi 766 pesawat komersial. Alhasil, antrean pemesanan makin membludak. 

    “Airbus mengirimkan 766 pesawat komersial ke 86 pelanggan di seluruh dunia pada 2024. Hasilnya, pesanan yang tertunda pada akhir 2024 mencapai 8.658 pesawat,” kata Christian dalam keterangan resmi, Jumat (10/1/2025). 

    Meski demikian, Christian menyebutkan pihaknya berhasil menangkap peluang permintaan pesawat baru terutama jenis wide body atau berbadan lebar. Hal ini diklaim melengkapi posisi unggul Airbus di pasar pesawat narrow body. 

    Airbus juga tercatat telah mengirimkan jenis pesawat A321XLR, A330neo dan A350 yang merupakan pengiriman pertama ke berbagai pelanggan di seluruh dunia.

    Secara lebih terperinci, Airbus mengirimkan 75 pesawat jenis A220 sepanjang 2024 atau lebih tinggi dibandingkan dengan 2023 yang sebanyak 68 unit. Kemudian jenis A320 sebanyak 605, meningkat dari 2023 yang sebanyak 571 pesawat. 

    Selanjutnya jenis A330 sebanyak 32 pesawat, di mana angka ini sama dibandingkan dengan 2023. Untuk jenis A350 sebanyak 57 unit atau turun dari tahun lalu yaitu sekitar 64 unit. 

    Meski demikian, secara keseluruhan, produksi Airbus untuk 2024 mengalami peningkatan dibandingkan dengan 2023 yang tercatat hanya sebanyak 735 unit. 

    “Mengingat lingkungan kerja yang kompleks dan terus berubah, kami menganggap 2024 sebagai tahun yang baik. Hasil ini merupakan upaya besar dari seluruh tim untuk mencapainya,” katanya.

  • Israel Mulai Merencanakan untuk Balkanisasi Suriah dengan Alasan ‘Membela Diri’ – Halaman all

    Israel Mulai Merencanakan untuk Balkanisasi Suriah dengan Alasan ‘Membela Diri’ – Halaman all

    Israel Mulai Merencanakan untuk Balkanisasi Suriah dengan Alasan ‘Membela Diri’

    TRIBUNNEWS.COM- Pemerintah Israel sedang mempertimbangkan persiapan konferensi internasional yang bertujuan untuk membahas pembagian Suriah menjadi “kanton-kanton,” surat kabar berbahasa Ibrani Israel Hayom melaporkan pada tanggal 9 Januari. 

    Tel Aviv berencana untuk menyelenggarakan konferensi internasional guna membahas rencananya di Suriah pasca-Assad, yang diduga mencakup upaya memastikan ‘keselamatan’ bagi kelompok minoritas.

    Sidang kabinet baru-baru ini yang dipimpin oleh Menteri Pertahanan Israel Israel Katz berfokus pada perubahan yang telah terjadi di Suriah, termasuk kekhawatiran tentang pemerintahan baru dan nasib minoritas Kurdi di utara. 

    Dalam sesi tersebut, Menteri Energi Israel Eli Cohen mengusulkan gagasan konferensi untuk “memastikan keamanan perbatasan utara [mereka] dan memungkinkan Israel untuk secara aktif mempertahankan diri terhadap ancaman dari kelompok pemberontak.”

    Bagian dari konferensi ini akan membahas gagasan membagi Suriah menjadi “kanton” – divisi administratif yang berbeda. 

    “Ketakutan utama adalah bahwa ide yang dikaitkan dengan Israel tidak akan diterima di Suriah, itulah sebabnya diskusi tentang masalah ini dirahasiakan,” dan sebuah konferensi perlu diadakan, Israel Hayom menambahkan. 

    Tujuannya adalah untuk memungkinkan Israel “mempertahankan diri” dari potensi ancaman yang ditimbulkan oleh otoritas baru di Suriah – yang dipimpin oleh Hayat Tahrir al-Sham (HTS). 

    Laporan tersebut mencatat bahwa perjanjian perbatasan tahun 1974 antara Israel dan Suriah tidak dihormati oleh otoritas yang dipimpin HTS. 

    Tel Aviv segera dan secara terbuka menarik diri dari kesepakatan yang telah berlangsung puluhan tahun itu setelah jatuhnya pemerintahan mantan presiden Suriah Bashar al-Assad, yang melihat pasukannya segera menyerbu negara itu dan memulai kampanye pengeboman.

    Konferensi ini juga bertujuan untuk menjamin “keselamatan” bagi kelompok minoritas, termasuk suku Kurdi di Suriah.

    Menurut laporan tersebut, para menteri membahas selama sesi kabinet mengenai cara-cara untuk melawan pengaruh kuat Turki di Suriah – yang telah menguat sejak penggulingan pemerintahan sebelumnya.

    Sumber yang dikutip oleh surat kabar Israel mengatakan bahwa meskipun Tel Aviv tidak bermaksud untuk tetap berada di wilayah Suriah yang didudukinya setelah jatuhnya Assad, namun mereka belum mempunyai rencana untuk menarik diri. 

    Pemerintahan Assad jatuh pada tanggal 8 Desember setelah serangan mendadak selama 11 hari yang mengakibatkan runtuhnya militer Suriah dan berakhir dengan penyerbuan ibu kota oleh ekstremis pimpinan HTS. 

    Meskipun pemerintah baru telah berjanji untuk melindungi kaum minoritas, telah terjadi banyak serangan terhadap tempat-tempat suci, simbol-simbol, dan kota-kota Kristen dan Alawi. 

    Eksekusi terhadap warga sipil Alawi dan mantan tentara pemerintah juga telah banyak dilaporkan. 

    Para ekstremis dan mantan elemen Al-Qaeda telah menduduki beberapa jabatan resmi di pemerintahan baru dan angkatan bersenjatanya.

    Pasukan Israel maju ke Suriah segera setelah pemerintahan sebelumnya runtuh, segera maju melampaui zona penyangga yang dipantau PBB dan menyapu bersih wilayah selatan Suriah. 

    Tentara Israel kini telah merebut beberapa posisi strategis dan sumber air di selatan, termasuk di dekat pinggiran Damaskus. 

    Kelompok ini telah mengancam desa-desa di Suriah, menembaki para pengunjuk rasa, dan mengepung gedung-gedung pemerintahan – sementara hanya menerima sedikit kecaman dari otoritas baru, yang telah melancarkan tindakan keras yang brutal terhadap sisa-sisa Tentara Arab Suriah (SAA) dan penduduk bersenjata yang menentang HTS dan kekuasaannya. 

    Komentar dan pernyataan sejumlah pejabat HTS, termasuk pemimpinnya, mantan pimpinan Al-Qaeda Ahmad al-Sharaa (Abu Mohammad al-Julani), telah mengisyaratkan bahwa pemerintahan baru di Suriah tidak punya rencana untuk menjadikan Israel musuh atau menghadapinya.

    Pasukan Israel sempat menahan seorang jurnalis Prancis di zona penyangga di Dataran Tinggi Golan yang diduduki pada 8 Januari. 

    Jurnalis majalah Prancis Marianne , Sylvain Mercadier, mengatakan dia dan rekannya “dianiaya selama lebih dari empat jam” dan perlengkapan mereka “dicuri” oleh pasukan Israel. 

    Juru bicara militer Israel Nadav Shoshani mengatakan jurnalis tersebut “terlalu dekat” dengan pasukan, ditahan dan diinterogasi, lalu dibebaskan. 

     

    SUMBER: THE CRADLE

  • Joe Biden akan Tetap Menetapkan Kelompok “Pemberontak” yang Kuasai Suriah Sebagai Teroris – Halaman all

    Joe Biden akan Tetap Menetapkan Kelompok “Pemberontak” yang Kuasai Suriah Sebagai Teroris – Halaman all

    Joe Biden akan Tetap Menetapkan Kelompok “Pemberontak” yang Kuasai Suriah Sebagai Teroris

    TRIBUNNEWS.COM- Presiden AS Joe Biden yang akan lengser tidak akan mencabut penetapan teroris terhadap Hayat Tahrir al-Sham (HTS) sebagaimana diungkapkan pejabat AS pada 8 Januari, dan menyerahkan keputusan kepada pemerintahan Presiden terpilih Donald Trump.

    Pejabat senior yang berbicara dengan Washington Post mengatakan HTS “harus menunjukkan bahwa mereka telah memutuskan hubungan dengan kelompok ekstremis, khususnya Al-Qaeda sebelum label tersebut dapat dicabut.” 

    “Tindakan akan berbicara lebih keras daripada kata-kata,” kata seorang pejabat yang tidak disebutkan namanya kepada harian AS tersebut.

    Pemerintah de facto Suriah baru-baru ini mempromosikan ekstremis asing ke jabatan tinggi di angkatan bersenjata baru.

    Menurut laporan, Washington memiliki “kekhawatiran yang masih ada” setelah penguasa baru de facto Suriah, Ahmad al-Sharaa – mantan wakil komandan ISIS dan pendiri Al-Qaeda di Suriah – memberikan lampu hijau untuk promosi ekstremis asing ke jajaran perwira di angkatan bersenjata yang baru dibentuk.

    Beberapa hari setelah jatuhnya pemerintahan Suriah dan bangkitnya HTS, Sharaa menyerukan kepada warga negara asing yang bergabung dengan HTS untuk menerima kewarganegaraan Suriah , dengan mengatakan bahwa mereka adalah “bagian dari gerakan yang menyebabkan jatuhnya Assad dan harus dirayakan.”

    Sebagai bagian dari perang rahasia yang didukung AS terhadap bekas pemerintah Suriah, pemimpin ISIS Abu Bakr al-Baghdadi mengirim wakilnya Abu Mohammad al-Julani – nama samaran Sharaa – dan sekelompok pejuang ekstremis dari Irak ke Suriah pada bulan Agustus 2011 untuk mendirikan Front Nusra, cabang resmi Al-Qaeda di Suriah.

    Kelompok Sharaa, yang kemudian ia beri nama baru HTS, melakukan serangan bom bunuh diri di Damaskus pada Desember 2011 dan Januari 2012 sebelum mengumumkan keberadaan mereka. 

    Ribuan ekstremis agama Salafi dari puluhan negara, termasuk Inggris, Belgia, Prancis, Tiongkok, Chechnya, Tunisia, Afghanistan, Uzbekistan, Tajikistan, dan Arab Saudi, bergabung dengan Sharaa dalam perang melawan Damaskus.

    HTS menguasai Suriah setelah kudeta yang berhasil terhadap pemerintahan Bashar al-Assad bulan lalu. Dalam beberapa minggu sejak itu, pejabat senior dari AS, Eropa, dan Teluk Persia telah melakukan perjalanan ke Damaskus untuk bertemu dengan Sharaa dan menawarkan dukungan mereka terhadap pemerintahan de facto .

    Washington juga mengangkat hadiah sebesar $10 juta untuk kepala Sharaa.

    “Berdasarkan diskusi kami, saya katakan kepadanya bahwa kami tidak akan meneruskan tawaran hadiah Rewards for Justice yang telah berlaku selama beberapa tahun,” Asisten Menteri Luar Negeri AS untuk Urusan Timur Dekat Barbara Leaf mengumumkan bulan lalu, dengan mengutip “pesan positif” yang diterimanya selama pertemuan dengan Sharaa.

     

    SUMBER: THE CRADLE

  • Daftar 10 Besar Negara Ekonomi Terbesar di Dunia, Indonesia Posisi Berapa?

    Daftar 10 Besar Negara Ekonomi Terbesar di Dunia, Indonesia Posisi Berapa?

    Bisnis.com, JAKARTA – Menyongsong tahun yang baru, banyak negara bercita-cita mencetak pertumbuhan ekonomi positif, termasuk Indonesia, tentu ingin menjadi negara maju dan menjadi salah satu ekonomi terbesar dunia.  

    Kekuatan ekonomi merupakan ukuran penting kemakmuran, pembangunan, dan pengaruh suatu negara di panggung global. 

    Kekuatan ekonomi mencerminkan kemampuan suatu negara untuk mendorong inovasi, mempertahankan infrastruktur, dan meningkatkan kualitas hidup warga negaranya. 

    Saat ini, beberapa negara mendominasi ekonomi global dan mereka tidak hanya menjadi kontributor PDB global tetapi juga menjadi pilar stabilitas di masa gejolak ekonomi. 

    Mengutip data Worldometers.info, berikut ini daftar 10 besar negara dengan kekuatan ekonomi terbesar di dunia:

    1. Amerika Serikat

    Amerika Serikat memimpin sebagai ekonomi terbesar di dunia, dengan PDB lebih dari US$29 triliun. Dominasinya didorong oleh sektor teknologi, layanan keuangan, dan pasar konsumen yang kuat. Silicon Valley, pusat teknologi global, semakin memperkuat posisi AS sebagai pemimpin ekonomi global.

    2. China

    China merupakan ekonomi terbesar kedua dengan PDB yang melampaui US$18 triliun. Dikenal sebagai “pabrik dunia”, ekonominya didorong oleh manufaktur dan ekspor. Dalam beberapa tahun terakhir, China juga telah membuat kemajuan signifikan dalam industri berteknologi tinggi, yang memperkuat posisinya sebagai pusat kekuatan global.

    3. Jerman

    Jerman menjadi negara ekonomi terbesar di Eropa, memiliki PDB sebesar US$4,71 triliun. Kekuatannya terletak pada teknik, manufaktur otomotif, dan industri yang berorientasi ekspor. Terkenal di seluruh dunia karena kehebatan industrinya, Jerman merupakan rumah bagi beberapa merek mobil terkemuka di dunia.

    4. Jepang

    Jepang merupakan ekonomi terbesar keempat dengan PDB lebih dari US$4 triliun. Jepang dikenal karena teknologi mutakhir, industri otomotif, dan elektroniknya, perusahaan seperti Toyota dan Sony memainkan peran penting dalam membentuk identitas ekonomi globalnya.

    5. India

    India naik ke permukaan, muncul sebagai ekonomi terbesar kelima di dunia dengan PDB mendekati US$4 triliun. Fondasi ekonominya bertumpu pada layanan TI, pertanian, dan sektor manufaktur yang berkembang. Dengan populasi yang besar dan pasar konsumen yang berkembang pesat, India terus memperkuat posisinya sebagai kekuatan ekonomi global.

    6. Inggris Raya

    Ekonomi Inggris bernilai sekitar US$3,59 triliun, didorong oleh layanan keuangan, real estat, dan inovasi teknologi. London adalah salah satu pusat keuangan terbesar di dunia, yang memberikan kontribusi signifikan terhadap kekuatan ekonominya.

    7. Prancis

    Prancis, dengan PDB sebesar US$3,42 triliun, dikenal dengan sektor pariwisata, barang mewah, dan manufakturnya yang kuat. Ekonomi negara yang beragam ini memiliki dampak global yang signifikan, khususnya dalam industri anggur, mode, dan kedirgantaraan.

    8. Italia

    Ekonomi Italia, yang bernilai sekitar US$2,38 triliun, berkembang pesat pada manufaktur, pertanian, dan desain.  Sektor pariwisatanya merupakan penghasil pendapatan utama, yang menarik jutaan pengunjung setiap tahunnya ke tempat-tempat bersejarah dan budayanya.

    9. Kanada

    Ekonomi Kanada, yang bernilai US$2,21 triliun, diuntungkan oleh sumber daya alamnya yang melimpah, produksi energi, dan inovasi teknologi. Negara ini merupakan salah satu pengekspor minyak dan mineral terkemuka di dunia.

    10. Brasil

    Brasil berada di posisi 10 teratas, dengan ekonomi yang melampaui US$2,19 triliun. Sebagai ekonomi terbesar di Amerika Selatan, Brasil merupakan pengekspor utama produk pertanian seperti kacang kedelai dan kopi. Sumber daya mineralnya yang kaya, termasuk bijih besi dan minyak, menjadi tulang punggung ekonominya.

    Lantas di mana posisi Indonesia? 

    Menurut data Worldometers, awal tahun ini Indonesia menempati ekonomi terbesar ke-16 di dunia, dengan PDB sebesar US$1,49 triliun. 

    Posisi Indonesia berada tepat di bawah Meksiko dengan PDB US$1,81 triliun dan masih mengunggul Turki di posisi 17 dengan PDB US$1,45 triliun dan Belanda di posisi 18 dengan PDB US$1,27 triliun.

  • Telegram Serahkan Data Ribuan Pengguna ke AS, Buat Apa? – Page 3

    Telegram Serahkan Data Ribuan Pengguna ke AS, Buat Apa? – Page 3

    Setelah perubahan kebijakan privasinya, Telegram kini akan membagikan data pengguna dengan penegak hukum dalam kasus kejahatan lainnya, termasuk kejahatan siber, penjualan barang ilegal, dan penipuan daring.

    “Jika Telegram menerima perintah yang sah dari otoritas yudisial terkait yang mengonfirmasi bahwa Anda adalah tersangka dalam kasus yang melibatkan aktivitas kriminal yang melanggar Ketentuan Layanan Telegram, kami akan melakukan analisis hukum terhadap permintaan tersebut dan dapat mengungkapkan alamat IP dan nomor telepon Anda kepada pihak berwenang terkait,” demikian bunyi pembaruan kebijakan privasi Telegram.

    Perubahan ini terjadi sebagai respons terhadap tekanan dari pihak berwenang, yang berpuncak pada penangkapan pendiri dan CEO Telegram, Pavel Durov, pada akhir Agustus di Prancis.

     

  • Poros Gas Nusantara

    Poros Gas Nusantara

    loading…

    Eddy Suprapto, Presidium Masyarakat Profesional untuk Demokrasi (MPD). Foto/SINDOnews.

    Eddy Suprapto

    Presidium Masyarakat Profesional untuk Demokrasi (MPD)

    Indonesia memiliki cadangan gas terbukti dan potensial sekitar 100 triliun kaki kubik, masih menjadi yang terbesar di ASEAN. Cadangan gas jika dioptimalkan mampu menjadi poros kekuatan ekonomi baru. Di dalam negeri bisa mengerakkan pertumbuhan industri dan aktifitas ekonomi. Di kawasan regional gas bisa menjadi jalur alternatif suplai energi ASEAN.

    Dunia dikejutkan oleh perang Rusia-Ukraina yang sudah berlangsung hampir tiga tahun sejak diluncurkan 24 Febuari 2022 belum ada tanda berhenti. Bahkan ditandai dengan pemutusan jalur suplai gas dari Rusia ke Eropa melewati Ukraina. Sementara di kawasan Timur Tengah perang seperti dalam sekam setiap saat meledak.

    Perang Israel dan Hamas sudah berlangsung 27 bulan belum ada tanda perdamaiman sejak penyerangan Hamas ke Israel 9 Oktober 2023. Perang Hamas sempat melebar melibatkan Iran dan Libanon. Kondisi ini mengakibatkan harga komoditas naik tanpa terkendali terutama sektor energi minyak dan gas. Harga minyak naik menjadi $ 83 per barrel dan harga gas terutama LNG melambung menjadi $ 12,53 per million british thermal unit (MMBTU).

    Kenaikan ini memukul suplai gas ke Eropa. Negara Eropa Barat seperti Jerman, Inggris, Belanda, Prancis, Belgia dan lainya sangat tergantung gas Rusia. Pasokan gas dari Rusia mencapai 40% kebutuhan Eropa Barat. Dengan penghentian gas dari Rusia, Eropa barat sangat menderita. Mereka tidak pernah menduga bahwa gas Rusia menjadi senjata utama.

    Rusia adalah produsen gas alam terbesar kedua di dunia dengan kontribusi mencapai 16,6% produksi gas alam pada tahun 2020 dengan jumlah 638,5 miliar meter kubik. Cadangannya mencapai 1.320,5 miliar meter kubik, setara dengan 19,9% cadangan dunia. Gas Rusia banyak mengalir ke Eropa dengan besaran 167,7 miliar meter kubik pada tahun 2020.

    Jumlah ini setara 40 % total impor gas alam Eropa. Sementara produksi minyak Rusia mencapai 10,7 juta bph atau setara 12,1% produksi dunia. Jumlah ini menempatkan Rusia duduk di peringkat 3 produsen minyak mentah dunia terbesar. Sedangkan cadangan minyak mentah Rusia mencapai 107,8 juta barel. Paling banyak ekspor minyak Rusia ke Eropa. Besarannya adalah 138,2 juta ton pada tahun 2020. Jumlah ini setara 29% total impor minyak Eropa yaitu 475,9 juta ton setahun.

    Sanksi Eropa terhadap Rusia dilematis, menekan Rusia dengan sanksi namun berdampak pada terhentinya pasokan minyak dan gas Rusia ke Eropa. Apalagi migas Rusia ke Eropa sangat ekonomis karena mengalir melalui pipa. Rusia mampu membangun infrastrasktur gas dalam 10 tahun terahir mengakibatkan terintegrasinya suplai energi ke Eropa.

    Dalam 10 tahun dengan selesainya infrastuktur Gas Rusia ke Eropa mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi Rusia dan pemulihan ekonomi pasca krisis global. Terintegrasi gas Eropa juga menguatkan posisi tawar politik Rusia pasca pecahnya Sovyet Union.

  • Trump Ingin Caplok Sana-sini Berbuntut Sindiran Tajam

    Trump Ingin Caplok Sana-sini Berbuntut Sindiran Tajam

    Jakarta

    Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump, membuat pernyataan kontroversial. Dia ingin mencaplok wilayah negara lain di sana dan sini. Ucapan Trump berbuntut sindiran tajam dan tanggapan dari negara-negara lain.

    Trump ingin mencaplok Greenland dari Denmark, Panama, mengubah nama Teluk Meksiko menjadi Teluk Amerika, hingga menjadikan Kanada sebagai negara bagian ke-51. Entah Trump serius atau bercanda, namun ucapan ini kadung menyulut kontroversi lintas negara.

    “Bisa saya katakan, kami membutuhkannya (Greenland) untuk kedaulatan ekonomi,” kata Trump, dilansir Deutsche Welle (DW) pada Senin (6/1) lalu.

    Dengan klaim alasan kepentingan keamanan nasional AS, Trump juga sudah merencanakan pemberlakuan tarif terhadap Denmark semisal tawarannya untuk membeli Grinlandia ditolak.

    “Grinlandia adalah tempat yang luar biasa, dan rakyatnya akan sangat diuntungkan jika dan ketika Grinlandia menjadi bagian dari negara kami. Kami akan melindunginya, dan menghargainya dari dunia luar yang sangat ganas. Make Greenland Great Again!” terang Trump, Selasa (7/1) waktu setempat.

    Dilansir AFP, Trump yang akan dilantik menjadi Presiden AS pada 20 Januari mendatang, mencetuskan rencananya untuk mengganti nama Teluk Meksiko menjadi “Teluk Amerika, yang memiliki gugusan yang indah”.

    “Itu pantas. Dan Meksiko harus berhenti membiarkan jutaan orang masuk ke negara kita,” ujar Trump.

    Pekan ini, Trump juga mengatakan dirinya mungkin akan menggunakan “kekuatan ekonomi” untuk mewujudkan gagasan kontroversial menjadikan Kanada sebagai negara bagian ke-51 AS. Dalam pernyataannya, Trump menyinggung kekhawatiran soal bantuan militer AS dan ketidakseimbangan perdagangan sebagai alasan.

    Halaman selanjutnya, sindiran tajam dari Meksiko dan Kanada:

    Sindiran tajam dari Meksiko dan Kanada

    Presiden Meksiko, Claudia Sheinbaum (AP Photo/Eduardo Verdugo)

    Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum melontarkan sindiran untuk Trump dengan mengusulkan agar AS seharusnya disebut sebagai “Amerika Meksiko”. Sindiran ini dilontarkan setelah Trump berjanji mengganti nama Teluk Meksiko menjadi “Teluk Amerika”.

    Dalam konferensi pers rutin pagi hari, seperti dilansir AFP, Kamis (9/1/2025), Sheinbaum menunjukkan peta dunia abad ke-17 yang menunjukkan Amerika Utara sebagai “Amerika Meksiko” atau “Mexican America”.

    Sambil menekankan bahwa Teluk Meksiko merupakan nama yang telah diakui oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Sheinbaum membalikkan pernyataan Trump sebelumnya dengan mengusulkan agar Amerika Serikat disebut “Amerika Meksiko”.

    “Mengapa kita tidak menyebutnya (AS) sebagai Amerika Meksiko?” cetusnya. “Kedengarannya bagus, bukan?”

    Sindiran juga meluncur dari Kanada, negara yang disebut Trump cocok menjdi ngara bagian ke-51 dari AS. Pejabat itu adalah Premier Ontario, Doug Ford. Dia mencetuskan agar Kanada membeli Alaska dari AS.

    “Anda tahu sesuatu, kepada presiden (Trump), saya akan menyampaikan tawaran balasan. Bagaimana jika kami membeli Alaska dan menambahkan Minnesota dan Minneapolis pada saat yang sama? Jadi, Anda tahu, itu tidak realistis,” cetus Ford dalam pernyataannya.

    Minnesota merupakan negara bagian AS yang berbagi perbatasan darat sepanjang 885 kilometer dengan Kanada. Sedangkan Minneapolis merupakan salah satu kota besar yang ada di negara bagian Minnesota.

    Perdana Menteri (PM) Kanada yang mengundurkan diri, Justin Trudeau, menolak keras gagasan yang dilontarkan Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk menjadikan Kanada sebagai negara bagian AS yang ke-51.

    “Sama sekali tidak ada peluang bahwa Kanada akan menjadi bagian dari Amerika Serikat,” tegas Trudeau dalam pernyataan via media sosial X, seperti dilansir Reuters, Rabu (8/1).

    “Para pekerja dan komunitas di kedua negara sama-sama mendapatkan manfaat dengan menjadi mitra dagang dan keamanan terbesar satu sama lain,” ujarnya.

    Halaman selanutnya, tanggapan dari Eropa:

    Tanggapan dari Eropa

    Foto ilustrasi: Bendera Uni Eropa (AP/Jean-Francois Badias)

    Denmark yang kini menguasai Greenland adalah anggota Uni Eropa (UE). Dilansir DW, Uni Eropa menggambarkan kalau pernyataan Trump soal Grinlandia merupakan “hal hipotetis yang liar.”

    “Kita berbicara tentang hal-hal hipotetis yang cukup liar tentang sebuah pemerintahan yang belum ada,” kata juru bicara Komisi Eropa, dikutip dari kantor berita AFP. Juru bicara ini juga mengatakan kalau UE menantikan kerja sama dengan pemerintahan Donald Trump.

    Juru bicara pemerintah Jerman, Steffen Hebestreit, mengatakan bahwa “seperti biasa, prinsip yang berlaku adalah… perbatasan tidak boleh dipindahkan secara paksa,” merunut pada perjanjian internasional, dalam hal ini Piagam PBB.

    Dalam pembicaraannya dengan para pemimpin UE, Kanselir Jerman Olaf Scholz mengungkap adanya “ketidakpahaman” terkait “beberapa pernyataan” yang dilontarkan oleh pihak AS.

    “Prinsip perbatasan yang tidak dapat diganggu gugat berlaku untuk setiap negara, terlepas dari apakah negara itu berada di sebelah timur atau barat kita,” tegas Scholz.

    Menteri Luar Negeri (Menlu) Prancis Jean-Noel Barrot mendesak supaya Donald Trump tidak mengancam “kedaulatan perbatasan” Uni Eropa.

    “Tak ada pertanyaan soal Uni Eropa yang membiarkan negara lain di dunia, siapa pun mereka, menyerang kedaulatan perbatasannya,” kata Jean-Noel Barrot kepada radio France Inter.

    Barrot menambahkan bahwa, meskipun ia tidak percaya AS akan menyerang Grinlandia, “kita telah memasuki era di mana hukum yang terkuat kembali berlaku.”

    “Kita adalah benua yang kuat, kita harus menjadi lebih kuat,” tambah Barrot.

    Halaman 2 dari 3

    (dnu/dnu)

  • Profil Joseph Aoun, Jenderal Angkatan Darat yang Jadi Presiden Baru Lebanon – Halaman all

    Profil Joseph Aoun, Jenderal Angkatan Darat yang Jadi Presiden Baru Lebanon – Halaman all

    Profil Joseph Aoun, Jenderal Angkatan Darat yang Jadi Presiden Baru Lebanon

    TRIBUNNEWS.COM – Panglima Angkatan Darat Lebanon, Jenderal Joseph Aoun, terpilih sebagai Presiden Republik Lebanon.

    Terpilihnya Aoun ini mengakhiri masa kekosongan presiden di Lebanon yang telah berlangsung selama lebih dari dua tahun sejak berakhirnya masa jabatan mantan Presiden Michel Aoun.

    Pemilihannya terjadi dalam sidang Parlemen Lebanon hari ini, Kamis (9/1/2025), di tengah ketegangan politik dan krisis berturut-turut yang sedang dialami negara tersebut.

    Terpilihnya Aoun terjadi setelah sesi putaran kedua, karena Dewan gagal memilih Aoun pada sesi pertama.

    Dengan duo kekuatan Syiah, Hizbullah dan Gerakan Amal, menarik dukungan untuk Suleiman Frangieh, Aoun muncul sebagai kandidat pemersatu, yang memperoleh peningkatan persetujuan di antara faksi-faksi oposisi.

    Joseph Aoun akhirnya menerima 99 suara.

    – Siapa Joseph Aoun? –

    Nama Lengkap: Joseph Khalil Aoun

    Tanggal lahir: 10 Januari 1964

    Tempat Lahir: Sin El-Fil di Distrik Matn, Lebanon

    Asal: Berasal dari kota selatan Al-Aaishiyah, Lebanon Selatan

    Panglima Angkatan Darat Lebanon, Jenderal Joseph Aoun yang terpilih menjadi presiden baru Lebanon, Kamis (9/1/2025).

    Pendidikan:

    Gelar Sarjana Ilmu Politik.

    Gelar Sarjana dalam Ilmu Militer.

    Lancar berbahasa Arab, Prancis, dan Inggris.

    Karier militer:

    Bergabung dengan Angkatan Darat Lebanon pada tahun 1983 sebagai sukarelawan.

    Menyelesaikan beberapa kursus pelatihan terkemuka, termasuk:Kursus Perwira (1986)

    Kursus Menyelam (1987)

    Kursus Perwira Militer (1996)

    Kursus Komandan Batalyon (2002)

    Kursus Staf (2012)

    Lokakarya Intelijen dan Kontraterorisme (2013)

    Pelatihan internasional:

    Menyelesaikan dua Kursus Infanteri di AS (1988, 1995)

    Berpartisipasi dalam Program Kontraterorisme Internasional (2008-2009)

    Kursus Penerjun Payung di Suriah (1996)

    Kursus Komandan Batalyon di Suriah (2002-2003)

    Promosi militer:

    Secara bertahap naik pangkat:

    Letnan Dua (1985)

    Letnan Satu (1988)

    Kapten (1993)

    Mayor (1998)

    Letnan Kolonel (2003)

    Kolonel (2007)

    Brigadir Jenderal (2013)

    Dilantik sebagai Panglima TNI pada 8 Maret 2017

    Posisi saat ini:

    Menjabat sebagai komandan ke-14 Angkatan Darat Lebanon sejak 2017, menggantikan Jenderal Jean Kahwaji.

    Penghargaan dan kehormatan:

    Medali Perang (3 kali menerima)

    Medali untuk yang Terluka (penerima 2 kali)

    Medali Persatuan Nasional

    Medali “Fajar Selatan”

    Order of Merit (berbagai tingkatan)

    Ksatria Ordo Nasional Cedar

    Petugas Ordo Nasional Cedar
     
    Aspirasi dan Pandangan Politik:

    Jenderal Joseph Aoun  dipandang sebagai tokoh konsensus untuk jabatan presiden Lebanon, khususnya setelah berakhirnya masa jabatan mantan Presiden Michel Aoun.

    Popularitasnya baik di kalangan militer maupun masyarakat menempatkannya sebagai tokoh kunci selama periode kritis dalam sejarah Lebanon ini.

    Dengan latar belakang militer yang terhormat dan kualitas kepemimpinan yang kuat, ia dipandang sebagai kandidat ideal untuk memimpin negara ini menjadi lebih maju.

  • Kritikan Jerman dan Prancis untuk Ancaman Trump ke Greenland

    Kritikan Jerman dan Prancis untuk Ancaman Trump ke Greenland

    Berlin

    Jerman menegaskan bahwa perbatasan tidak boleh diubah secara paksa setelah Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump, menolak mengesampingkan rencana militernya untuk mencaplok Grinlandia (Greenland).

    Pulau luas di Arktika ini merupakan wilayah otonomi dari Denmark, anggota Uni Eropa (UE) dan NATO.

    Scholz: Perbatasan tak dapat diganggu gugat adalah ‘prinsip dasar hukum internasional’

    Juru bicara pemerintah Jerman, Steffen Hebestreit, mengatakan bahwa “seperti biasa, prinsip yang berlaku adalah… perbatasan tidak boleh dipindahkan secara paksa,” merunut pada perjanjian internasional, dalam hal ini Piagam PBB.

    Namun, Hebestreit enggan memberitahukan keseriusan Berlin menanggapi ancaman Donald Trump terhadap wilayah Denmark tersebut.

    “Saya tidak ingin menilai komentar tersebut,” ujar Hebestreit dalam konferensi pers rutin, seraya mengutarakan bahwa pemerintah Jerman sudah “mencatat” sejumlah komentar itu.

    Setelahnya, Kanselir Jerman Olaf Scholz mengatakan bahwa dia telah mendiskusikan pernyataan Trump itu dengan pemimpin UE lainnya. Selain itu, dia menegaskan tentang aturan perbatasan yang tak dapat diganggu gugat merupakan “hukum internasional yang fundamental.”

    Dalam pembicaraannya dengan para pemimpin UE, Scholz mengungkap adanya “ketidakpahaman” terkait “beberapa pernyataan” yang dilontarkan oleh pihak AS.

    Menlu Prancis: Trump tidak boleh mengancam kedaulatan batas wilayah UE

    Menteri Luar Negeri (Menlu) Prancis Jean-Noel Barrot mendesak supaya Donald Trump tidak mengancam “kedaulatan perbatasan” Uni Eropa.

    “Tak ada pertanyaan soal Uni Eropa yang membiarkan negara lain di dunia, siapa pun mereka, menyerang kedaulatan perbatasannya,” kata Jean-Noel Barrot kepada radio France Inter.

    Barrot menambahkan bahwa, meskipun ia tidak percaya AS akan menyerang Grinlandia, “kita telah memasuki era di mana hukum yang terkuat kembali berlaku.”

    “Kita adalah benua yang kuat, kita harus menjadi lebih kuat,” tambah Barrot.

    UE soal pernyataan Trump: “Hal yang bersifat hipotetis”

    Uni Eropa (UE) menggambarkan kalau pernyataan Trump soal Grinlandia merupakan “hal hipotetis yang liar.”

    “Kita berbicara tentang hal-hal hipotetis yang cukup liar tentang sebuah pemerintahan yang belum ada,” kata juru bicara Komisi Eropa, dikutip dari kantor berita AFP. Juru bicara ini juga mengatakan kalau UE menantikan kerja sama dengan pemerintahan Donald Trump.

    Sementara itu, Kepala Juru Bicara Komisi Uni Eropa Paula Pinho menyebut kedaulatan negara harus dihormati sebagai “hal yang mendasar,” dan menambahkan kalau dia tidak ingin menjelaskan lebih lanjut soal masalah ini karena sifatnya yang “sangat teoritis”.

    Trump soal Grinlandia

    Donald Trump pada hari Senin (06/01) telah menolak untuk mengesampingkan aksi militer hingga ekonomi yang merupakan niatnya, agar AS dapat menguasai Grinlandia dan Terusan Panama.

    “Tidak, saya tidak bisa memastikan salah satu dari keduanya. Namun yang bisa saya katakan, kami membutuhkannya untuk kedaulatan ekonomi,” jawab Trump.

    Sementara itu pada hari Selasa (07/01), anak Donald Trump, yakni Donald Trump Jr. dilaporkan mendarat di Grinlandia. Kedatangannya itu juga berlangsung sesaat setelah ayahnya menyarankan agar Grinlandia menjadi bagian dari AS.

    Presiden terpilih Donald Trump juga menggunakan platform media sosial miliknya, Truth Social, untuk menyatakan ambisi masa depannya soal Grinlandia dan kegembiraannya tentang perjalanan Donald Trump Jr. ke pulau tersebut.

    Dengan klaim alasan kepentingan keamanan nasional AS, Trump juga sudah merencanakan pemberlakuan tarif terhadap Denmark semisal tawarannya untuk membeli Grinlandia ditolak.

    “Grinlandia adalah tempat yang luar biasa, dan rakyatnya akan sangat diuntungkan jika dan ketika Grinlandia menjadi bagian dari negara kami. Kami akan melindunginya, dan menghargainya dari dunia luar yang sangat ganas. Make Greenland Great Again!” terang Trump.

    Semasa jabatan pertamanya sebagai Presiden AS, Trump telah berencana untuk membeli Grinlandia. Bahkan, dia membatalkan agenda kenegaraan pada tahun 2019 setelah Perdana Menteri Denmark menolak gagasan tersebut.

    Siapa pemilik Grinlandia?

    Denmark mengatakan, Grinlandia merupakan bagian dari kerajaannya yang juga memiliki pemerintahan sendiri, tidak untuk dijual.

    “Saya rasa ini bukan cara yang baik untuk saling berperang secara finansial, padahal kita adalah sekutu dan mitra yang dekat,” tegas Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen saat menanggapi komentar Trump.

    Pada dasarnya, Frederiksen menyebut baik niat Washington untuk menaruh minat besar pada wilayah Arktika tersebut. Namun, hal itu “harus dilakukan dengan cara yang menghormati rakyat Grinlandia.”

    Dari sisi Grinlandia, Perdana Menteri Mute Egede, telah menyerukan kemerdekaan dari Denmark. Namun dia menuturkan, kalau Grinlandia tidak tertarik menjadi bagian dari AS dan menegaskan kalau pulau tersebut tidak dijual.

    mh/ha (Reuters, AFP)

    (nvc/nvc)