Negara: Prancis

  • Di Depan Macron Cs, RI Tegaskan Bangun Tata Kelola AI yang Inklusif dan Aman

    Di Depan Macron Cs, RI Tegaskan Bangun Tata Kelola AI yang Inklusif dan Aman

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menegaskan bahwa Indonesia berkomitmen membangun tata kelola kecerdasan buatan (AI) yang inklusif dan aman. AI harus dapat mendorong pertumbuhan negara berkembang seperti Indonesia. 

    Dalam acara Ministerial Meeting of GPAI Members and Interested Countries, yang dihadiri oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron hingga Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, Meutya Hafid menyoroti pentingnya pendekatan inklusif dalam tata kelola AI global, sejalan dengan tema utama pertemuan GPAI’s Role in Building Inclusive Global Governance of AI.

    Indonesia juga mendukung upaya memperkuat koordinasi internasional dalam pengembangan AI yang berorientasi pada kepentingan publik, berdaulat, dan kesejahteraan sosial.

    “Indonesia akan terus berperan aktif dalam diskusi kebijakan AI global untuk memastikan AI yang aman, etis, dan inklusif bagi semua,” kata Meutya Hafid, dikutip Senin (10/2/2025). 

    Dia juga menegaskan bahwa Indonesia mendorong kebijakan AI yang berbasis prinsip keadilan, inklusivitas, dan keamanan, serta memastikan bahwa AI dapat digunakan sebagai alat pembangunan yang berkelanjutan.

    Sebelumnya, Wamen Komdigi Nezar Patria mengatakan kedaulatan data menjadi salah satu perhatian Komdigi dalam menyusun regulasi AI.

    Komdigi ingin pengembangan dengan strategis untuk menjadikan Indonesia, bukan hanya konsumen, tetapi juga pemain penting setidaknya di kawasan untuk pengembangan AI.

    Nezar menambahkan untuk mewujudkan itu Komdigi menggelar diskusi dengan berbagai pemangku kepentingan yang saat ini telah mengadopsi teknologi kecerdasan buatan. 

    Wamenkomidigi Nezar PatriaPerbesar

    Diskusi digelar secara berkesinambungan untuk melahirkan regulasi yang dapat melahirkan kepercayaan diri perusahaan dalam negeri dalam mengembangkan AI.

    “Sehingga mereka dapat mengembangkan teknologi kecerdasan buatan dengan lebih percaya diri dan mengetahui batas yang perlu diperhatikan,” kata Nezar.

    Kementerian Perindustrian mendorong adopsi kecerdasan buatan (AI) di industri. Pemerintah juga tengah membahas mengenai insentif untuk mengakselerasi teknologi AI. 

    Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza mengatakan teknologi kecerdasan buatan membawa peluang baru bagi industri di Tanah Air, seiring dengan operasional industri yang makin baik. 

    AI, lanjutnya, membawa perubahan dan transformasi bagi perindustrian Indonesia dari berbagai sisi termasuk rantai pasok. 

    “Produktivitas dan efisiensi naik, terjadi juga peningkatan inovasi dan layanan serta peningkatan rantai pasok seperti memprediksi kebutuhan inventory secara akurat, optimasi logistik, penguatan di pasar global lewat produksi massal hingga peningkatan analitik secara real-time,” kata Faisol dalam acara AI For Indonesia 2024, Rabu (4/12/2024). 

    Riset Zebra Technologies Corporation menyebutkan secara global makin banyak perusahan yang berharap pada AI dalam peningkatan produktivitas. Sebanyak 61% perusahaan manufaktur berharap AI mendorong pertumbuhan bisnis pada 2029, naik dari 41% pada 2024.

    Sementara itu di Asia Pasifik, ada 68% perusahaan manufaktur berharap AI mendorong pertumbuhan tahun 2029, naik dari 46% pada tahun 2024.

    Lebih lanjut, Faisol mencontohkan implementasi AI di sektor otomotif yang membantu dari proses produksi hingga produk tersebut dapat dimanfaatkan. 

    Faisol juga mengatakan pemerintah terus menyiapkan regulasi yang bersahabat terkait AI agar industri ini dapat terus berkembang. 

    “Pemerintah juga akan mengeluarkan kebijakan insentif yang saat ini sedang dibahas untuk mendorong perkembangan industri termasuk salah satunya kami sedang membahas mengenai kontribusi kecerdasan buatan terhadap industri secara keseluruhan,” kata Faisol

  • Tanda Kehancuran Elon Musk Makin Terlihat, Ini Bukti Terbaru

    Tanda Kehancuran Elon Musk Makin Terlihat, Ini Bukti Terbaru

    Jakarta, CNBC Indonesia – Miliarder Elon Musk mendapat keuntungan besar gara-gara mendukung kampanye Presiden AS Donald Trump. Saat ini, ia mengepalai Lembaga Efisiensi Pemerintah (DOGE) dan memiliki kekuasaan untuk merombak struktur pemerintahan agar lebih ramping.

    Ia juga memasukkan orang-orang dekatnya ke Gedung Putih, serta mengganti orang-orang lama. Tak cuma itu, DOGE juga berhasil meminta akses informasi sensitif negara, termasuk data pribadi jutaan masyarakat AS.

    Kendati demikian, tanda kehancuran Musk tampak lewat tekanan bertubi-tubi pada platform X miliknya. Platform tersebut menjadi salah satu tool penting dalam memenangkan Trump.

    Pekan lalu, kejaksaan Prancis mengatakan pihaknya membuka penyelidikan terhadap X atas dugaan bias algoritma. Hal ini diumumkan hanya beberapa hari sebelum AI Summit di Paris yang mengundang beberapa pemimpin negara dunia seperti Wakil Presiden AS JD Vance dan Perdana Menteri India Narendra Modi.

    Para eksekutif Google, Microsoft, dan raksasa teknologi lainnya juga dijadwalkan hadir dalam ajang besar di industri teknologi tersebut.

    Kantor kejaksaan di Paris mengatakan investigasi terhadap X dilakukan setelah menerima laporan dari regulator pada Januari lalu. Otoritas menilai bias algoritma pada X telah mendistorsi pengoperasian sistem pemrosesan data otomatis.

    X tidak merespons permintaan komentar.

    Investigasi di Prancis menandai daftar panjang kekhawatiran global terhadap kekuatan X. Secara pribadi, Musk telah menggunakan X untuk mendukung partai-partai sayap kanan dan gerakan-gerakan di berbagai negara termasuk Jerman dan Inggris, sehingga menimbulkan kekhawatiran tentang campur tangan asing yang tidak semestinya.

    Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri dan Pertahanan Jerman menyatakan akan mengambil tindakan keras kepada platform X milik Elon Musk. Mereka menyebut perkembangan di platform media sosial itu makin tak karuan.

    Musk dituduh mencampuri urusan politik Eropa, dengan intervensinya sejak September 2024, termasuk seruan agar Perdana Menteri Inggris Keir Starmer diganti.

    Musk juga melabeli Kanselir Jerman Olaf Scholz sebagai “orang bodoh yang tidak kompeten” dan mendesak pemungutan suara alternatif untuk Jerman yang beraliran sayap kanan.

    Anggota parlemen Perancis yang berhaluan tengah, Eric Bothorel, mengatakan bahwa ia telah menulis surat kepada unit kejahatan siber J3 di kantor kejaksaan Paris dengan kekhawatirannya bahwa X menggunakan algoritma yang bias, menurut laporan Franceinfo.

    “Jaksa dan asisten khusus dari unit kejahatan siber global sedang menganalisisnya dan melakukan pemeriksaan teknis awal,” kata kantor kejaksaan Paris melalui email kepada Reuters.

    “Saya mengirim surat ke kantor kejaksaan siber J3 mengenai hal ini pada 12 Januari,” tulis Bothorel di X.

    Sebagai informasi, Unit J3 dari kantor kejaksaan Paris tahun lalu memimpin penyelidikan terhadap bos Telegram Pavel Durov, yang ditangkap setelah mendarat di bandara Paris.

    Durov, yang dibebaskan dengan jaminan, membantah klaim tersebut, namun Telegram mengatakan pihaknya bekerja sama lebih erat dengan polisi untuk menghapus konten ilegal.

    Unit J3 telah menunjukkan kesediaan untuk menggunakan undang-undang baru dan agresif untuk menargetkan pemilik platform besar.

    Sebelumnya, X diblokir selama lebih dari sebulan di Brasil pada 2024 karena gagal menghentikan penyebaran informasi yang salah, sebelum akhirnya mematuhi perintah Mahkamah Agung yang mengizinkan jaringan tersebut dibangun kembali.

    Pengguna Ramai Tinggalkan X

    Pasca kemenangan Trump, X juga mengalami penurunan drastis pada basis pengguna aktifnya. Similarweb mengatakan 115.000 pengunjung web berbasis AS menonaktifkan akun X mereka pada 6 November 2024 lalu. Ini merupakan angka penurunan terbesar dalam satu hari sejak Elon Musk mengambil alih platform tersebut pada Oktober 2022.

    Banyak yang memilih beralih ke layanan pesaing X seperti Bluesky, Mastodon, hingga Threads. BlueSky merupakan aplikasi yang memiliki kaitan dengan pendiri Twitter, Jack Dorsey. Sementara Threads adalah aplikasi milik raksasa teknologi Meta, yang dari segi tampilan mirip dengan X.

    Dalam sebuah laporan, Bluesky memperkecil ketertinggalan dari Threads. Mashable menyebutkan BlueSky menambah 3,5 juta pengguna aktif harian beberapa dalam masa pemilu AS.

    Jumlah itu memperkecil ketertinggalan BlueSky menjadi hanya 1,5 kali lipat dari Threads. Basis pengguna BlueSky mengalami peningkatan signifikan selama pemilu Amerika Serikat (AS) 5 November 2024 lalu. Data Similarweb yang dikutip Financial Times menyebutkan peningkatan sejak saat itu mencapai 300%.

    Sementara itu, Mastodon mengatakan bahwa unduhan aplikasi resminya naik 47% di iOS. Sementara di Android naik 17%. Dengan demikian total pendaftaran bulanan naik sekitar 27% menjadi 90.000, dalam periode pemilu AS.

    (fab/fab)

  • Meta PHK 4.000 Karyawan di Seluruh Dunia, Terungkap dari Bocoran Memo Internal – Page 3

    Meta PHK 4.000 Karyawan di Seluruh Dunia, Terungkap dari Bocoran Memo Internal – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Perusahaan internet dan jejaring media sosial Meta Platform, Inc (Meta) yang merupakan induk Facebook dkk dikabarkan akan melakukan PHK karyawan.

    Mengutip Business Insider, Senin (10/2/2025), setidaknya hampir 4.000 karyawan yang akan terdampak kebijakan PHK ini. Jumlah tersebut setara dengan 5 persen karyawan.

    Laporan Mint menyebut, PHK akan dilakukan pada 10 Februari 2024. Informasi ini berdasarkan memo internal yang bocor dan dilihat oleh Business Insider.

    Karyawan yang terdampak PHK ini disebut berada di berbagai negara. Business Insider mengungkap, mereka yang berada di Asia Pasifik mendapatkan informasi PHK lebih dahulu, diikuti pekerja di Eropa, Timur Tengah, Afrika, Amerika Utara, dan Amerika Latin.

    Karyawan di Eropa seperti di Jerman, Prancis, Italia, dan Belanda akan dikecualikan dari PHK karena peraturan setempat akan mengikuti proses manajemen kinerja setempat.

    Langkah Meta PHK karyawan ini dilakukan saat perusahaan teknologi ini mengambil sikap tegas terhadap karyawan berkinerja buruk.

    Business Insider melaporkan, PHK juga dilakukan sebagai upaya Meta mempersiapkan keuangan mereka untuk rencana investasi kecerdasan buatan besar-besaran tahun ini.

    Laporan tersebut mengutip pernyataan dari CEO Meta Mark Zuckerberg. Saat itu, Zuckerberg mengatakan kepada stafnya pada Januari lalu melalui memo internal, bahwa perusahaan akan meningkatkan standar dan mengambil langkah cepat untuk menyingkirkan karyawan berkinerja buruk.

    Setelah Meta melakukan perekrutan besar-besaran selama pandemi Covid-19 lalu, perusahaan besar seperti Microsoft, Amazon, Salesforce, dan lain-lainnya justru mem-PHK karyawan dalam jumlah ribuan. 

     

  • Prancis Panaskan Persaingan AI, Macron Umumkan Investasi Rp1.830 Triliun

    Prancis Panaskan Persaingan AI, Macron Umumkan Investasi Rp1.830 Triliun

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prancis Emmanuel Macron dikabarkan akan mengumumkan rencana investasi jumbo swasta senilai US$112,5 miliar atau Rp1.830 triliun untuk pengembangan kecerdasan buatan (AI).   

    Pendanaan tersebut mencakup rencana perusahaan investasi Kanada Brookfield untuk menginvestasikan US$20,61 miliar dalam proyek AI di Prancis dan pendanaan dari Uni Emirat Arab yang dapat mencapai US$51,52 miliar pada tahun-tahun mendatang.

    Dilansir dari Reuters, Senin (10/1/2025) Istana Elysee mengatakan investasi UEA akan mencakup pembiayaan untuk pusat data 1 gigawatt. Surat kabar La Tribune de Dimanche melaporkan bahwa sebagian besar investasi Brookfield akan digunakan untuk pusat data.

    AI membutuhkan sejumlah besar energi untuk memberi daya pada pusat data besar, dengan Eropa terlihat kesulitan untuk memenuhi permintaan pada masa mendatang.

    Bulan lalu, Presiden AS Donald Trump mengumumkan bahwa OpenAI, SoftBank Group akan menginvestasikan US$500 miliar dalam infrastruktur AI selama empat tahun ke depan untuk membantu Amerika Serikat tetap unggul dari China dan pesaing lainnya dalam perlombaan AI global.

    Ilustrasi kecerdasan buatanPerbesar

    Diketahui, persaingan model kecerdasan buatan memasanas pada awal tahun ini. OpenAI mendapat pesaing berat DeepSeek yang telah membuat valuasi perusahaan milik Sam Altman anjlok. Pada saat yang bersamaan, Alibaba hadir dengan model AI terbaru mereka Qwen 2.5 Max. 

    Mengutip Notebookcheck.net, Alibaba menyebut Qwen 2.5 Max melampaui model AI terkemuka dari Deepseek, OpenAI, serta Meta dalam berbagai penilaian kinerja.

    Model ini disebut-sebut unggul dalam berbagai tolok ukur, termasuk Arena-Hard, LiveBench, LiveCodeBench, MMLU, dan GPQA-Diamond.

    Arena Hard merupakan benchmark yang digunakan untuk mengevaluasi dan membandingkan kualitas respons dari berbagai model A) terhadap pertanyaan dan permintaan yang diajukan oleh manusia. 

    Dalam konteks ini, Arena Hard menjadi tolok ukur penting untuk mengukur seberapa baik sebuah model AI dapat memahami dan menanggapi instruksi manusia.

    Sementara itu, Live Bench berkaitan dengan kemampuan model AI dalam mengerjakan berbagai tugas. Live Bench dirancang untuk mengevaluasi kemampuan kognitif dan pemahaman umum model AI.

    “Secara khusus, skornya pada MMLU dan LiveCodeBench menetapkan standar baru dalam industri, menyoroti kemampuan canggihnya,” tulis Alibaba dikutip Bisnis pada Kamis (30/1/2025).

    Pengumuman rilis produk teknologi baru ini dilakukan pada Rabu (29/1/2025). Bertepatan dengan Tahun Baru Imlek yang merupakan hari libur akbar di China ketika sebagian besar bisnis di negara itu tidak beroperasi. 

  • Meta Bakal PHK Pegawai Pekan Depan!

    Meta Bakal PHK Pegawai Pekan Depan!

    Jakarta

    Meta berencana melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) di seluruh perusahaannya pekan depan. Meski begitu, induk perusahaan Facebook ini dikabarkan akan mempercepat perekrutan machine learning engineers.

    Mengutip laporan Reuters, pemberitahuan akan dikirimkan kepada pegawai yang terimbas PHK akan dilakukan pada Senin mendatang, pukul 5 pagi waktu setempat khusus pekerja di Amerika Serikat (AS). Menurut salah satu unggahan yang ditulis oleh Kepala Sumber Daya Manusia Meta, Janelle Gale, karyawan di Jerman, Prancis, Italia, dan Belanda tak akan terdampak PHK.

    Kemudian pekerja yang berada di sejumlah wilayah Eropa, Asia dan Afrika akan mendapatkan pemberitahuan PHK pada 11 Februari dan 18 Februari.

    Pengumuman tersebut dikonfirmasi bulan lalu, bahwa PHK akan dilakukan pada sekitar 5% dari karyawan dengan kinerja terendah. Sementara mengacu pada memo hari Jumat, di mana Gale juga menyebut pemangkasan tersebut didasari pada kinerja para pegawai.

    Berbeda dengan PHK di seluruh perusahaan sebelumnya, Meta berencana untuk tetap membuka kantornya pada hari Senin dan tidak akan mengeluarkan pembaruan apa pun yang memberikan rincian lebih lanjut tentang keputusan tersebut.

    Memo terpisah, yang diunggah oleh VP Teknik Monetisasi Meta, Peng Fan juga meminta staf untuk membantu mempercepat proses perekrutan bagi teknisi mesin dan peran teknik penting bagi bisnis lainnya.

    Proses itu akan berlangsung antara 11 Februari dan 13 Maret, kata Fan dalam unggahan itu. “Terima kasih atas dukungan berkelanjutan Anda dalam membantu kami mencapai sasaran perekrutan yang dipercepat, dan lebih selaras dengan prioritas perusahaan kami untuk tahun 2025,” kata Peng Fan dikutip dari Reuters, Minggu (9/2/2025).

    (kil/kil)

  • Menteri Komunikasi dan Digital Wakili Presiden Prabowo di AI Action Summit Paris – Halaman all

    Menteri Komunikasi dan Digital Wakili Presiden Prabowo di AI Action Summit Paris – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid, mewakili Presiden Prabowo Subianto menghadiri Pertemuan Tingkat Tinggi Aksi Kecerdasan Buatan atau Artificial Intelligence Action Summit (AIAS) yang berlangsung di Paris, Prancis pada 10-11 Februari 2025.

    Berdasarkan informasi yang diterima, Sabtu (8/2/2025), Konferensi tersebut merupakan forum internasional yang mempertemukan perwakilan lebih dari 100 negara, termasuk kepala negara, menteri, CEO perusahaan, dan pimpinan organisasi internasional.

    “AIAS bertujuan untuk mendorong diskusi dan langkah nyata terkait perkembangan dan tata kelola AI di tingkat global. Forum itu juga menjadi lanjutan dari AI Safety Summit yang digelar di Inggris pada November 2023 dan AI Seoul Summit (AISS) di Korea Selatan pada Mei 2024 lalu,” ujar Menkomdigi.

    Sebelumnya Presiden Prancis, Emmanuel Macron, telah mengirimkan undangan kepada Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto untuk hadir secara langsung pada AIAS, yang merupakan pertemuan tingkat tinggi para Kepala Negara. 

    Selain menghadiri AIAS, Menkomdigi juga diminta oleh UNESCO untuk mempresentasikan metodologi penilaian kesiapan atau “readiness assessment method” pada acara sampingan (side event) yang akan digelar pada 10 Februari 2025.

    Rangkaian Acara AIAS 2025 di Paris

    Rangkaian acara AIAS dimulai pada 6 Februari 2025, dengan perjamuan peserta di Elysee Palace dan acara High Level Segment di Grand Palais.

    Selama beberapa hari, berbagai diskusi dan acara akan digelar, termasuk Science Day pada 6-7 Februari, Cultural Weekend pada 8 sampai 9 Februari, serta Diskusi Meja Bundar dan Jamuan Kepala Negara pada 10 Februari. 

    Puncak acara akan dilanjutkan dengan Leaders Plenary dan Penutupan pada 11 Februari.

    Peluang untuk terlibat dalam ekosistem AI global akan semakin terbuka apabila Indonesia memiliki regulasi yang tepat dalam pengembangan teknologi tersebut. Kolaborasi antara pemerintah, industri, akademisi, dan masyarakat sangat penting untuk menciptakan kebijakan yang optimal dalam penggunaan dan pengembangan AI.

    “Keterlibatan proaktif seluruh pemangku kepentingan dalam regulasi dan pengembangan AI sangat penting, sehingga Indonesia dapat memanfaatkan potensi teknologi AI yang dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat dan sektor-sektor terkait,” ujar Menkomdigi.

    Sebagai langkah awal, Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) juga telah menginisiasi Dialog Kebijakan AI yang membahas tantangan serta potensinya di berbagai sektor seperti e-commerce, perbankan, kesehatan, pendidikan, hingga keberlanjutan.

    Sektor e-commerce Indonesia yang diproyeksikan mencapai USD150 miliar pada 2030 harus siap mengadopsi AI untuk memberikan manfaat yang lebih besar bagi semua pihak.

    Dengan pengaturan yang tepat, Menkomdigi meyakini Indonesia akan menjadi pemain utama dalam ekosistem teknologi AI global.

    Sebagai negara yang aktif berpartisipasi dalam forum internasional seperti AIAS, Indonesia dapat memastikan bahwa perkembangan teknologi ini berjalan seiring dengan kebutuhan dan tantangan yang dihadapi dunia, termasuk dalam hal regulasi dan pemanfaatannya.

  • Menkomdigi Bahas Tata Kelola AI di Paris

    Menkomdigi Bahas Tata Kelola AI di Paris

    Jakarta

    Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid, mewakili Presiden Prabowo Subianto menghadiri Pertemuan Tingkat Tinggi Aksi Kecerdasan Buatan atau Artificial Intelligence Action Summit (AIAS) yang berlangsung di Paris, Prancis pada 10-11 Februari 2025.

    Konferensi tersebut merupakan forum internasional yang mempertemukan perwakilan lebih dari 100 negara, termasuk kepala negara, menteri, CEO perusahaan, dan pimpinan organisasi internasional.

    “AIAS bertujuan untuk mendorong diskusi dan langkah nyata terkait perkembangan dan tata kelola AI di tingkat global. Forum itu juga menjadi lanjutan dari AI Safety Summit yang digelar di Inggris pada November 2023 dan AI Seoul Summit (AISS) di Korea Selatan pada Mei 2024 lalu,” ujar Meutya, dalam keterangannya, Minggu (9/2/2025).

    Sebelumnya Presiden Prancis, Emmanuel Macron, telah mengirimkan undangan kepada Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto untuk hadir secara langsung pada AIAS, yang merupakan pertemuan tingkat tinggi para Kepala Negara.

    Selain menghadiri AIAS, Menkomdigi juga diminta oleh UNESCO untuk mempresentasikan metodologi penilaian kesiapan atau “readiness assessment method” pada acara sampingan (side event) yang akan digelar pada 10 Februari 2025.

    Dalam rangkaian acara AIAS dimulai pada 6 Februari 2025, dengan perjamuan peserta di Elysee Palace dan acara High Level Segment di Grand Palais. Selama beberapa hari, berbagai diskusi dan acara akan digelar, termasuk Science Day pada 6-7 Februari, Cultural Weekend pada 8-9 Februari, serta Diskusi Meja Bundar dan Jamuan Kepala Negara pada 10 Februari. Puncak acara akan dilanjutkan dengan Leaders Plenary dan Penutupan pada 11 Februari.

    Peluang untuk terlibat dalam ekosistem AI global akan semakin terbuka apabila Indonesia memiliki regulasi yang tepat dalam pengembangan teknologi tersebut. Kolaborasi antara pemerintah, industri, akademisi, dan masyarakat sangat penting untuk menciptakan kebijakan yang optimal dalam penggunaan dan pengembangan AI.

    “Keterlibatan proaktif seluruh pemangku kepentingan dalam regulasi dan pengembangan AI sangat penting, sehingga Indonesia dapat memanfaatkan potensi teknologi AI yang dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat dan sektor-sektor terkait,” ujar Menkomdigi.

    Sebagai langkah awal, Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) juga telah menginisiasi Dialog Kebijakan AI yang membahas tantangan serta potensinya di berbagai sektor seperti e-commerce, perbankan, kesehatan, pendidikan, hingga keberlanjutan.

    Sektor e-commerce Indonesia yang diproyeksikan mencapai US$150 miliar pada 2030 harus siap mengadopsi AI untuk memberikan manfaat yang lebih besar bagi semua pihak.

    Dengan pengaturan yang tepat, Menkomdigi meyakini Indonesia akan menjadi pemain utama dalam ekosistem teknologi AI global. Sebagai negara yang aktif berpartisipasi dalam forum internasional seperti AIAS, Indonesia dapat memastikan bahwa perkembangan teknologi ini berjalan seiring dengan kebutuhan dan tantangan yang dihadapi dunia, termasuk dalam hal regulasi dan pemanfaatannya.

    (rrd/rir)

  • 10 Kota Terkaya di Dunia 2024

    10 Kota Terkaya di Dunia 2024

    Jakarta: Apa saja kota terkaya di dunia saat ini? Kota-kota ini bukan hanya memiliki perekonomian yang kuat, tetapi juga menjadi rumah bagi para miliarder dan pusat inovasi global. 
     
    Dengan infrastruktur modern, pusat bisnis kelas dunia, dan industri yang berkembang pesat, kota-kota ini memainkan peran besar dalam ekonomi global.
     
    Mengutip laman Sahabat Pegadaian, berikut daftar 10 kota terkaya di dunia berdasarkan laporan Henley & Partners dan New World Wealth.
    1. New York, Amerika Serikat
    Sebagai kota paling kaya di dunia, New York memiliki 349.500 jutawan yang menetap di sana. Kota ini adalah pusat keuangan global dengan Wall Street sebagai jantungnya. Selain itu, New York juga menjadi rumah bagi banyak perusahaan besar, bank investasi, dan hedge fund.

    2. San Francisco Bay Area, Amerika Serikat
    San Francisco memiliki 305.700 jutawan, berkat Silicon Valley yang menjadi pusat teknologi dunia. Kota ini menampung perusahaan-perusahaan raksasa seperti Apple, Google, dan Meta. 
    Sektor pariwisata dan startup teknologi turut berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi San Francisco.

    3. Tokyo, Jepang
    Tokyo, ibu kota Jepang, memiliki 298.300 jutawan. Kota ini adalah pusat ekonomi, manufaktur, dan keuangan terbesar di Asia. Dengan industri teknologi yang maju serta sektor hiburan yang berkembang pesat, Tokyo terus memperkuat posisinya sebagai salah satu kota terkaya di dunia.

    4. Singapura
    Singapura adalah kota dengan pertumbuhan ekonomi pesat, dihuni oleh 244.800 jutawan. Kota ini menarik banyak investor global karena sistem perpajakannya yang ramah bisnis serta posisinya sebagai pusat keuangan Asia Tenggara.

    5. London, Inggris
    London adalah pusat keuangan dan properti dengan 227.000 jutawan. Kota ini menjadi rumah bagi London Stock Exchange (LSE) dan berbagai institusi perbankan internasional. Infrastruktur dan lingkungan bisnis yang kondusif menjadikan London sebagai kota kaya dengan daya tarik global.

    6. Los Angeles, Amerika Serikat
    Los Angeles dikenal sebagai pusat industri hiburan dunia. Sektor musik, film, pertelevisian, dan real estate menjadi pilar ekonomi kota ini. Saat ini, ada 212.100 jutawan yang tinggal di Los Angeles.

    7. Paris, Prancis
    Paris tidak hanya terkenal sebagai kota mode dan romantis, tetapi juga sebagai pusat ekonomi Eropa. Dengan 165.000 jutawan, sektor pariwisata, properti, dan keuangan menjadi motor penggerak ekonomi kota ini.

    8. Sydney, Australia
    Sydney adalah kota terbesar di Australia dengan 147.000 jutawan. Industri properti, pariwisata, dan sektor keuangan menjadikan Sydney salah satu kota terkaya dengan standar hidup tinggi.

    9. Hong Kong
    Sebagai pusat keuangan dunia, Hong Kong memiliki ekonomi yang terbuka dan sektor perdagangan yang maju. Kota ini memiliki 143.400 jutawan, meskipun menghadapi tantangan politik dalam beberapa tahun terakhir.

    10. Beijing, Tiongkok
    Beijing, ibu kota Tiongkok, memiliki 125.600 jutawan. Kota ini menjadi pusat manufaktur, teknologi, dan ekonomi terbesar di Tiongkok. Dengan perkembangan pesat dalam berbagai sektor, Beijing terus memperkuat posisinya di tingkat global.

    Itulah 10 kota terkaya di dunia pada tahun 2024. Kota-kota ini tidak hanya menawarkan peluang bisnis yang besar, tetapi juga menjadi pusat inovasi dan gaya hidup mewah yang menarik perhatian dunia.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Dunia Menentang Ide Kontroversial Trump Ambil Alih Gaza

    Dunia Menentang Ide Kontroversial Trump Ambil Alih Gaza

    Jakarta

    Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengungkapkan ide kontroversial untuk mengambil alih dan memiliki jalur Gaza. Usulan itu ditentang keras dunia.

    Dirangkum detikcom, Minggu (9/2/2025), ide tersebut disampaikan Trump dalam konferensi pers bersama Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Gedung Putih. Secara mengejutkan, Trump menyatakan bahwa AS akan menguasai Jalur Gaza dan mengembangkannya secara ekonomi, setelah merelokasi warga Palestina di sana ke tempat-tempat lainnya.

    Trump mencetuskan “kepemilikan jangka panjang” oleh AS atas Jalur Gaza. Dia sesumbar menyebut AS akan meratakan Jalur Gaza dan membersihkan semua bangunan yang hancur di sana untuk menciptakan pembangunan ekonomi dan menciptakan ribuan lapangan kerja.

    Dia mengklaim hal itu akan “sangat dibanggakan” dan membawa stabilitas besar di kawasan Timur Tengah.

    Dalam pernyataan terbarunya, Trump menyebut Israel akan menyerahkan Jalur Gaza kepada AS setelah perang melawan Hamas berakhir.

    “Jalur Gaza akan diserahkan kepada Amerika Serikat oleh Israel pada akhir pertempuran,” cetus Trump dalam pernyataan terbarunya via media sosial Truth Social, seperti dilansir Al Arabiya, Jumat (7/2/2025).

    Trump, dalam pernyataannya, juga menegaskan bahwa tentara AS tidak akan diperlukan di Jalur Gaza. Penegasan ini mengklarifikasi pernyataan sebelumnya ketika dia menolak untuk mengesampingkan pengerahan pasukan militer AS ke Jalur Gaza.

    Dunia bereaksi keras atas ide kontroversial Trump. Presiden Palestina Mahmoud Abbas, seperti dilansir AFP dan Al Arabiya, menolak tegas rencana Trump dan menegaskan Palestina tidak akan melepaskan tanah, hak dan situs-situs suci mereka.

    Ditegaskan juga Abbas bahwa Jalur Gaza merupakan bagian integral dari tanah negara Palestina, bersama dengan Tepi Barat dan Yerusalem Timur.

    Penolakan juga disampaikan oleh Hamas, dengan salah satu pejabat seniornya, Sami Abu Zuhri, mengecam rencana Trump itu sebagai upaya mengusir warga Palestina dari tanah air mereka.

    “Kami menganggapnya sebagai resep untuk menimbulkan kekacauan dan ketegangan di kawasan karena masyarakat Gaza tidak akan membiarkan rencana seperti itu terjadi,” sebutnya.

    Tak hanya Palestina dan Hamas, Arab Saudi juga tegas menolak upaya apa pun untuk mengusir warga Palestina dari tanah mereka. Ditegaskan oleh Riyadh bahwa posisinya dalam mendukung Palestina tidak dapat dinegosiasikan.

    Sementara, Menteri Luar Negeri (Menlu) Mesir Badr Abdelatty menyerukan rekonstruksi cepat Jalur Gaza tanpa harus mengusir warga Palestina dari wilayah tersebut, setelah Trump melontarkan usulan mengejutkan tersebut.

    Dalam percakapan dengan Perdana Menteri (PM) Palestina Mohammed Mustafa di Kairo, Abdelatty menekankan “pentingnya melanjutkan proyek pemulihan dini… dengan laju yang dipercepat… tanpa warga Palestina meninggalkan Jalur Gaza, terutama dengan komitmen mereka terhadap tanah mereka dan penolakan untuk meninggalkannya”.

    Senada, Raja Yordania Abdullah II menolak “upaya apa pun” untuk mengambil alih wilayah Palestina dan mengusir warganya. Seperti diketahui, Trump kerap mengusulkan supaya warga Gaza direlokasi sejumlah negara seperti Mesir dan Yodarnia.

    Dalam pertemuan dengan Abbas, Raja Abdullah II mendesak upaya “untuk menghentikan kegiatan permukiman dan menolak setiap upaya untuk mencaplok tanah dan menggusur warga Palestina di Gaza dan Tepi Barat, menekankan perlunya menempatkan warga Palestina di tanah mereka”.

    Negara-negara lainnya yang menentang ide kontroversial Trump antara lain Uni Emirat Arab, Turki, Indonesia, Malaysia. Kemudian Inggris, Prancis, Jerman, Liga Arab, China, Rusia, dan Brasil.

    (taa/knv)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Fokus Rekrut Insinyur Machine Learning, Meta PHK Karyawan mulai Besok

    Fokus Rekrut Insinyur Machine Learning, Meta PHK Karyawan mulai Besok

    Jakarta, Beritasatu.com – Pemilik Facebook dan Instagram, Meta Platforms, berencana melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) secara besar-besaran mulai minggu depan. Selain itu, perusahaan ini juga akan mempercepat proses perekrutan insinyur machine learning.

    Pemberitahuan PHK akan mulai dikirimkan kepada karyawan Meta yang terdampak mulai Senin (10/2/2025) pukul 05.00 waktu setempat, termasuk di Amerika Serikat (AS). Informasi ini disampaikan oleh Kepala SDM Meta Janelle Gale dalam salah satu postingan internal perusahaan yang dilihat Reuters.

    Namun, karyawan di Jerman, Prancis, Italia, dan Belanda akan dibebaskan dari PHK ini karena peraturan lokal yang berlaku. Sementara itu, karyawan di lebih dari selusin negara di Eropa, Asia, dan Afrika akan menerima pemberitahuan pada 11-18 Februari 2025. Namun, tidak disebutkan berapa jumlah karyawan Meta yang terdampak PHK.

    Bulan lalu, Meta mengonfirmasi rencana untuk memangkas sekitar 5% dari karyawan dengan kinerja terendah dan menggantikan sebagian posisi tersebut. Memo yang dikirimkan pada Jumat (7/2/2025) menyebut PHK ini sebagai pemutusan hubungan kerja berdasarkan kinerja.

    Dalam memo terpisah yang diposting oleh Wakil Presiden Teknik Monetisasi Meta Peng Fan, Meta meminta karyawan untuk membantu mempercepat proses perekrutan insinyur machine learning dan peran penting lainnya yang dianggap kritis bagi bisnis.

    Proses perekrutan ini dijadwalkan berlangsung pada 11-13 Maret 2025.

    Langkah ini menunjukkan usaha Meta menyeimbangkan efisiensi operasional melalui PHK, sekaligus memperkuat fokus mereka pada teknologi kecerdasan buatan untuk menghadapi tantangan bisnis.