Negara: Prancis

  • Alibaba China Investasi Rp826 Triliun Kembangkan AI, Siap Saingi Eropa dan AS

    Alibaba China Investasi Rp826 Triliun Kembangkan AI, Siap Saingi Eropa dan AS

    Bisnis.com, JAKARTA — Alibaba mengumumkan rencana investasi US$53 miliar atau Rp826 triliun selama 3 tahun ke depan untuk membangun pusat data AI generasi baru, pengembangan chip khusus AI (Hanguang 900), dan komputasi awan canggih.

    Langkah ini merupakan bagian dari transformasi strategis perusahaan dari e-commerce ke teknologi AI dan komputasi awan. 

    Melansir Bloomberg pada Senin (24/2/2025), perusahaan internet yang didirikan oleh Jack Ma itu berencana untuk mengeluarkan lebih banyak dana untuk AI dan jaringan komputasi awan dibandingkan dekade terakhir. 

    Dalam blog resminya, Alibaba menyebut perusahaan mempunyai visi untuk menjadi mitra utama bagi perusahaan-perusahaan yang mengembangkan dan menerapkan AI di dunia nyata seiring dengan berkembangnya model-model dan kebutuhan daya komputasi yang semakin meningkat.

    Alibaba memperbaiki bisnisnya yang terpuruk akibat tindakan keras pemerintah yang dimulai pada tahun 2020, dengan memfokuskan kembali ambisinya pada e-commerce dan AI. 

    Pekan lalu, Chief Executive Officer Eddie Wu menyatakan bahwa Artificial General Intelligence, atau AGI, kini menjadi tujuan utamanya, mengikuti perlombaan yang sejauh ini dipimpin oleh perusahaan-perusahaan seperti OpenAI dan perusahaan-perusahaan besar AS mulai dari Microsoft Corp. hingga Alphabet Inc.

    Komitmen ini menandakan persaingan yang makin panas antara negara-negara berkembang dalam pengembangan kecerdasan buatan. 

    Prancis (Rp1.830 Triliun)

    Pada 10 Januari 2025, Presiden Prancis Emmanuel Macron dikabarkan akan mengumumkan rencana investasi jumbo swasta senilai US$112,5 miliar atau Rp1.830 triliun untuk pengembangan kecerdasan buatan (AI).    

    Pendanaan tersebut mencakup rencana perusahaan investasi Kanada Brookfield untuk menginvestasikan US$20,61 miliar dalam proyek AI di Prancis dan pendanaan dari Uni Emirat Arab yang dapat mencapai US$51,52 miliar pada tahun-tahun mendatang. 

    Reuters melaporkan Istana Elysee mengatakan investasi UEA akan mencakup pembiayaan untuk pusat data 1 gigawatt. Surat kabar La Tribune de Dimanche melaporkan bahwa sebagian besar investasi Brookfield akan digunakan untuk pusat data. 

    Masayoshi Son (Rp1.600 Triliun)

    Sementara itu di penghujung 2024, Pendiri dan CEO dari SoftBank Group Corp. Masayoshi Son berencana untuk mengembangkan cip semikonduktor untuk kecerdasan buatan (AI) dan akan. berinvestasi US$100 miliar di Amerika Serikat selama 4 tahun mendatang. 

    Kepastian investasi ini diumumkan saat Son melakukan pertemuan dengan presiden terpilih AS Donald Trump di Mar-a-Lago pada pekan lalu.  

    Son berinvestasi di Amerika dinilai jauh lebih ambisius dan strategis. Menurut beberapa sumber yang mengetahui rencananya, Son tengah fokus pada pengembangan cip semikonduktor untuk kecerdasan buatan, dengan tujuan besar membangun cip AI yang dapat bersaing dengan Nvidia.

  • Mantan Dokter Bedah Prancis Diadili Atas Pelecehan Hampir 300 Pasien

    Mantan Dokter Bedah Prancis Diadili Atas Pelecehan Hampir 300 Pasien

    Jakarta

    Seorang mantan dokter bedah akan diadili di Prancis pada hari Senin (24/2) waktu setempat atas tuduhan memperkosa atau melakukan kekerasan seksual terhadap hampir 300 mantan pasien, sebagian besar dari mereka adalah anak-anak.

    Dilansir kantor berita AFP, Senin (24/2/2025), Joel Le Scouarnec (74) saat ini telah berada di penjara setelah pengadilan pada tahun 2020 memutuskan pria itu bersalah atas pelecehan terhadap empat anak, termasuk dua keponakannya.

    Dalam persidangan terbaru, yang akan berlangsung selama empat bulan, ia menghadapi tuduhan bahwa ia juga menyerang atau memperkosa 299 pasien, banyak di antaranya saat tersadar dari anestesi atau selama pemeriksaan pascaoperasi, di belasan rumah sakit antara tahun 1989 dan 2014.

    Secara total, 256 dari 299 korban berusia di bawah usia 15 tahun, dengan yang termuda berusia satu tahun dan yang tertua berusia 70 tahun.

    Persidangan ini kemungkinan akan menjadi kejutan baru bagi Prancis.

    Persidangan ini terjadi hanya dua bulan setelah pria Prancis, Dominique Pelicot dihukum karena meminta belasan orang asing untuk memperkosa istrinya yang dibius, Gisele Pelicot, yang kini telah menceraikannya.

    Dalam kasus ini, Le Scouarnec adalah satu-satunya terdakwa yang dituduh melakukan kejahatan terhadap ratusan korban.

    Lihat juga Video ‘Remaja Perempuan di Garut Dilecehkan Kakak Kelas Pakai Terong’:

    Persidangan di kota Vannes di wilayah barat Brittany akan diadakan secara terbuka. Namun, kesaksian selama tujuh hari dari para korban yang menjadi sasaran saat masih di bawah umur, akan diadakan secara tertutup.

    Jika terbukti bersalah, Le Scouarnec akan menghadapi hukuman maksimal 20 tahun penjara — hukum Prancis tidak memperbolehkan hukuman digabungkan meskipun ada beberapa korban.

    Lihat juga Video ‘Remaja Perempuan di Garut Dilecehkan Kakak Kelas Pakai Terong’:

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • CDU Unggul Pemilu, Friedrich Merz Diprediksi Jadi Kanselir Jerman

    CDU Unggul Pemilu, Friedrich Merz Diprediksi Jadi Kanselir Jerman

    Jakarta

    Friedrich Merz, ketua partai konservatif CDU, diprediksi akan menjadi kanselir Jerman dalam hasil Pemilu Jerman yang digelar pada 23 Februari.

    Blok kanan-tengahnya (CDU/CSU) telah lama unggul dalam jajak pendapat, meraih sekitar 30% suara secara stabil, dan Merz telah lama dianggap sebagai penantang utama bagi kanselir petahana Jerman Olaf Scholz dari Partai SPD yang berhaluan kiri-tengah.

    Kemenangan ini juga menandai kembalinya Merz ke puncak karier politiknya di Jerman. Merz, yang saat ini berusia 69 tahun, akan menjadi kanselir tertua kedua sejak Konrad Adenauer, kanselir pertama Jerman, yang menjabat pada 1949 di usia 73 tahun.

    Scholz dan Merz sama-sama berlatar belakang hukum, tetapi kesamaan mereka berhenti di situ. Merz, dengan tubuhnya yang tinggi, adalah sosok yang dominan, baik saat memasuki ruangan maupun di atas panggung. Ia tampak ramah dan bahkan humoris, meskipun terkadang terlihat canggung saat ia membungkuk untuk berbicara dengan orang lain.

    Keluar dari politik, masuk ke dunia bisnis, kembali lagi ke politik

    Ketika Angela Merkel mengambil alih kepemimpinan fraksi CDU di parlemen pada 2002 dan menjadi kanselir pada 2005, Merz yang berhaluan lebih konservatif memilih mundur dan menjauh dari politik selama bertahun-tahun.

    Dibandingkan dengan Merkel, yang dikenal lebih taktis, tenang dan penuh perhitungan saat mengambil keputusan, Merz dinilai lebih berani mengambil risiko politik.

    Pada konferensi terakhir partai CDU di akhir Januari lalu, ia membuktikan hal itu dengan mencoba meloloskan undang-undang imigrasi yang lebih ketat di parlemen, dengan bantuan partai populis sayap kanan AfD.

    Langkah ini memicu kontroversi di seluruh negeri, di mana para pengunjuk rasa mengecam kerja sama tersebut sebagai pelanggaran besar terhadap topik tabu pascaperang, yang melarang kolaborasi dengan kelompok sayap kanan ekstrem.

    Namun, Merz tampaknya melihat langkah itu sebagai strategi untuk menekan popularitas AfD yang anti-Imigrasi.

    Setelah meninggalkan politik, Merz kembali meniti karier di sektor swasta. Sejak 2005 hingga 2021, Merz menjadi bagian dari firma hukum internasional dan memegang posisi tertinggi sebagai dewan pengawas.

    Namun, ketika Merkel mengumumkan pengunduran dirinya dari dunia politik pada 2021, Merz kembali dan perlahan naik ke puncak kekuasaannya. Pada 2022, CDU memilihnya sebagai ketua partai. Merz dikenal sebagai perwakilan sayap konservatif CDU dengan pandangan ekonomi liberalnya.

    Pernyataan kontroversial Merz

    Merz memiliki sejarah panjang dalam mengeluarkan pernyataan kontroversialnya. Pada 1990-an, ia menolak pelonggaran undang-undang aborsi dan diagnosis genetik pra-implantasi. Ia juga terkenal karena menolak kriminalisasi pemerkosaan dalam pernikahan pada 1997.

    Hampir 25 tahun lalu, ia mengkritik kebijakan imigrasi Jerman, menyebutnya “masalah dengan orang asing,” dan menekankan perlunya “budaya utama” di Jerman.

    Kini, beberapa isu tersebut kembali ia angkat dalam konteks politik dan sosial Jerman yang berbeda. Dalam acara bincang-bincang “Markus Lanz” pada Januari 2023, ia mengeluhkan kurangnya integrasi di Jerman dan menuding ada orang-orang “yang seharusnya tidak berada di Jerman” tetapi “terlalu lama ditoleransi keberadaannya.”

    Ia juga menyebut, beberapa orang tua menolak otoritas guru perempuan untuk anak-anak mereka, yang ia gambarkan sebagai “pasha kecil.” Pernyataannya itu memicu kecaman karena dinilai rasis. Namun, kritik dari dalam Partai CDU sendiri relatif minim.

    Di panggung politik Berlin, Merz mengklaim bahwa fraksi CDU telah menemukan arah baru dalam berbagai kebijakan utamanya. Merz mengatakan bahwa ia “memimpin proses ini di CDU dengan program dasar baru yang mengembalikan partai ke jalur yang benar.”

    Merz kini merepresentasikan CDU yang jauh lebih konservatif, meskipun pandangan pribadinya sendiri tidak banyak berubah dalam 20 tahun terakhir.

    Pada November 2024, setelah koalisi pemerintahan Scholz yang terdiri dari Partai SPD, Partai Hijau, dan Partai FDP runtuh, Merz menyatakan bahwa “koalisi itu hanya tinggal sejarah.”

    Merz: Kiri sudah berakhir

    Namun, Merz kini menghadapi tantangan utama dengan siapa partainya akan membentuk pemerintahan koalisi baru.

    Merz beberapa kali menegaskan tidak akan berkoalisi dengan Partai AfD. Namun, beberapa jam sebelum pemilu berlangsung, ia juga mengkritik partai-partai besar Jerman lainnya, dengan menyatakan “kiri sudah berakhir. Tidak ada lagi mayoritas kiri, tidak ada lagi politik kiri di Jerman.”

    Merz juga mengecam demonstrasi melawan ekstremisme sayap kanan dan menyatakan bahwa jika ia menang, ia akan menjalankan politik untuk mayoritas Jerman “yang berpikir lurus,” bukan “untuk kaum hijau atau kelompok kiri gila di dunia ini.”

    Komentarnya itu menuai reaksi keras dari Partai SPD.

    “Friedrich Merz memperdalam perpecahan di tengah demokrasi kita pada tahap akhir kampanye,” tulis pemimpin SPD, Lars Klingbeil, di platform media sosial X.

    “Ini bukan cara berbicara seorang kanselir,” tambah Sekretaris Jenderal SPD, Matthias Miersch. “Begitulah cara ‘Trump kecil’ berbicara.”

    Merz mendapat ucapan selamat dari beberapa pemimpin dunia

    Presiden Amerika Serikat Donald Trump sangat menyambut baik kemenangan kelompok konservatif di Jerman, dan menyebutnya sebagai “hari besar bagi Jerman dan AS.”

    Trump juga menulis di platform Truth Social miliknya, dengan mengatakan “sama seperti di AS, rakyat Jerman sudah lelah dengan agenda yang tidak masuk akal, terutama dalam hal energi dan imigrasi, yang telah berlangsung selama bertahun-tahun.”

    Selain Trump, Presiden Prancis Emmanuel Macron juga memberikan selamat kepada Merz dan menekankan pentingnya kerja sama kedua negara untuk Eropa yang lebih kuat dan berdaulat.

    Perdana Menteri Inggris Keir Starmer juga mengucapkan selamat, dengan mengatakan, “saya menantikan kerja sama dengan pemerintahan baru untuk memperdalam hubungan negara kita yang sudah kuat, meningkatkan keamanan bersama, dan mendorong pertumbuhan bagi kedua negara.”

    Tak ketinggalan, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy turut mengucapkan selamat kepada Friedrich Merz atas kemenangannya dalam pemilu Jerman kali ini.

    Zelenskyy mengatakan, ia menantikan “kelanjutan kerja sama dengan Jerman dalam melindungi banyak nyawa, membawa perdamaian untuk Ukraina lebih nyata dan lebih dekat, serta memperkuat kekuatan Eropa.”

    Merz juga telah menyatakan dukungannya untuk memberikan Ukraina rudal Taurus jarak jauh, di mana langkah itu sangat dihindari dalam pemerintahan Scholz lalu.

    Sekretaris Jenderal NATO Mark Rutte bahkan mengatakan, “sangat penting bagi Eropa untuk meningkatkan pengeluaran pertahanan, dan kepemimpinan Merz akan menjadi kuncinya.”

    Artikel ini diadaptasi DW dari bahasa Jerman

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Prancis Tangkap 10 Orang Diduga Bantu Napi Kabur dari Penjara

    Prancis Tangkap 10 Orang Diduga Bantu Napi Kabur dari Penjara

    Paris

    Polisi Prancis telah menangkap 10 orang yang dicurigai membantu kabur narapidana bernama Mohamed Amra, yang ditangkap di Rumania. Amra diketahui melarikan diri dalam sebuah penyergapan yang menewaskan dua petugas penjara.

    Jaksa Paris Laure Beccuau mengatakan 10 orang itu diduga membantu pelarian Amra, yang dicap sebagai ‘musuh publik nomor satu’ oleh pihak berwenang. Amra dituduh melakukan pembunuhan dan perdagangan narkoba, ia ditangkap di Bukares.

    Amra menghilang setelah serangan senjata serbu ala militer terhadap mobil penjara yang membawanya di Prancis utara pada Mei tahun lalu. Dua petugas penjara tewas dan tiga lainnya luka-luka dalam serangan yang terekam CCTV.

    Prancis menugaskan lebih dari 300 penyelidik untuk menemukan Amra, yang dikenal sebagai ‘La Mouche’ (Si Lalat), dan memiliki sejarah panjang hukuman atas kejahatan kekerasan yang dimulai ketika ia berusia 15 tahun.

    Amra juga diduga memerintahkan pembunuhan selama di penjara.

    Pada saat melarikan diri, Amra menghadapi satu dakwaan percobaan pembunuhan dan dakwaan lain atas partisipasinya dalam pembunuhan geng di kota selatan Marseille, pusat perdagangan narkoba dan kekerasan geng.

    Jaksa Paris mengatakan 10 orang tersebut telah ditahan. “Mereka diduga membantu persiapan dan pelaksanaan pelarian, serta membantu buronan untuk bersembunyi,” ujarnya.

    Polisi Rumania mengatakan Amra ditangkap di dekat pusat perbelanjaan Bukares dan akan dibawa ke hadapan hakim yang akan memutuskan ekstradisinya ke Prancis.

    Beccuau mengatakan Amra yang mengubah penampilan dan mengecat rambutnya telah diidentifikasi melalui alat pengenalan wajah dan sidik jarinya.

    (fas/aik)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Dituduh sebagai Pendukung Israel, Begini Penjelasan Anggun C Sasmi

    Dituduh sebagai Pendukung Israel, Begini Penjelasan Anggun C Sasmi

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Penyanyi internasional Anggun C. Sasmi membantah tuduhan yang menyebutnya sebagai pendukung Zionisme.

    Ia menegaskan bahwa tuduhan tersebut merupakan manipulasi fakta dan pencemaran nama baik.

    “Ada account sosmed yang mencemarkan nama baik saya dan menuduh saya sebagai pendukung Zionisme,” ujar Anggun di X @Anggun_cipta (23/2/2025).

    Anggun menjelaskan bahwa tuduhan itu berasal dari unggahan lamanya di akun X (sebelumnya Twitter) pada 2015 dan 2016.

    Saat itu, ia berkomentar secara langsung tentang Eurovision Song Contest, sebuah ajang musik internasional yang diikuti oleh 42 negara, termasuk Israel.

    “Tahun 2015 dan 2016 di mana saya berkomentar lewat live Tweet tentang Eurovision Song Contest,” ucapnya.

    Dikatakan Anggun, saat itu ia memberikan komentar kepada hampir dari 42 negara yang berpartisipasi dalam acara TV tersebut.

    “Salah satu negara yang saya komentari adalah Israel,” sebutnya.

    Selain itu, ia juga menjadi juru bicara para juri Prancis dalam Eurovision 2023, yang memberikan poin kepada Israel dalam kompetisi tersebut.

    “Di posting yang sama mereka juga mempublikasikan saat saya menjadi juru bicara para juri Prancis tahun 2023, yang memberikan point ke Israel,” imbuhnya.

    Namun, ia menegaskan bahwa keikutsertaannya dalam acara tersebut semata-mata dalam konteks musik dan tidak ada kaitannya dengan politik.

    “Tetap di acara Eurovision Song Contest yang disiarkan secara langsung di TV, saya mengomentari lagu-lagu dan penyanyi dari banyak negara termasuk Israel, tidak membuat saya jadi pendukung politik Israe,” cetusnya.

  • Komdigi dan BSSN Bersinergi Perkuat Keamanan Siber Indonesia – Page 3

    Komdigi dan BSSN Bersinergi Perkuat Keamanan Siber Indonesia – Page 3

    Di sisi lain, Kementerian Komdigi (Komunikasi dan Digital) terus menegaskan komitmennya untuk menciptakan ruang digital yang lebih aman, terutama anak-anak. Hal itu disampaikan oleh Menteri Komunikasi dan Digital Menkomdigi Meutya Hafid saat peringatan Hari Keamanan Berinternet 2025.

    Menurut Meutya, peringatan ini menjadi momentum bagi semua negara untuk memperkuat perlindungan di dunia maya, tak terkecuali Indonesia. Terlebih, berdasarkan UNICEF, setiap setengah detik, seorang anak mengambil langkah pertama dalam dunia digital.

    “Namun, di balik layar yang tampak ramah, tersembunyi ancaman yang dapat mengubah perjalanan hidup seorang anak. Oleh karena itu, pemerintah tidak akan tinggal diam dan telah mengambil langkah konkret dalam memperkuat perlindungan anak di dunia digital,” tutur Menkomigi dalam acara Hari Internet Aman bersama Google di Jakarta, Selasa (18/2/2025).

    Dijelaskan pula menurut data UNICEF, jumlah pengguna internet telah mencapai 221 juta orang atau 79,5 persen dari total populasi  di Indonesia.

    Lalu, 9,17 persen dari mereka berusia di bawah 12 tahun, sehingga menjadikan generasi muda makin rentan terhadap ancaman siber.

    Oleh sebab itu, pemerintah saat ini berupaya untuk merancang regulasi yang lebih ketat untuk perlindungan anak di dunia digital.

    Menurut Meutya Hafid, saat ini beberapa negara telah menerapkan kebijakan yang dapat menjadi acuan bagi Indonesia, seperti Jerman, Prancis, Inggris, Jerman, serta Australia.

  • Biomass, Satelit Airbus Pesanan Eropa, Siap Meluncur Awal April 2025

    Biomass, Satelit Airbus Pesanan Eropa, Siap Meluncur Awal April 2025

    Bisnis.com, JAKARTA — Satelit buatan Airbus untuk Badan Antariksa Eropa (ESA) telah dikirimkan ke Kourou, Guyana Prancis untuk persiapan peluncuran awal April 2025. 

    Kepala Sistem Antariksa di Airbus Defence and Space Alain Fauré mengatakan Biomass, satelit buatan Airbus untuk Badan Antariksa Eropa (ESA), telah meninggalkan Toulouse untuk diangkut melalui jalur laut menuju Kourou, Guyana Prancis, untuk persiapan peluncuran.  

    “Sebagai satelit Earth Explorer, Biomass merupakan misi utama ESA untuk mengukur biomassa hutan dan menilai stok serta aliran karbon di daratan dari ketinggian 666 km di atas permukaan bumi,” kata Alain dalam keterangan resmi, dikutip Sabtu (22/2/2025). 

    Dia menjelaskan lebih lanjut, satelit ini akan membawa radar aperture sintetis P-band pertama di luar angkasa, yang mampu menghasilkan peta biomassa hutan tropis, sedang, dan boreal dengan akurasi tinggi.  

    Teknologi inovatif satelit ini akan memungkinkan para klimatolog menilai stok dan aliran karbon dengan lebih akurat dari luar angkasa serta meningkatkan pemahaman tentang peran hutan dalam mengatur iklim.

    Satelit ini dilengkapi dengan antena lipat berukuran 12×15 meter yang dirancang untuk menangkap data radar aperture sintetis (SAR) yang dipantulkan. Data ini akan digunakan untuk menyusun peta global biomassa hutan tropis, sedang, dan boreal secara akurat. 

    Informasi mengenai perubahan biomassa akibat kehilangan hutan, seperti akibat penebangan atau kebakaran, serta proses regenerasi, tidak dapat diperoleh melalui teknik pengukuran darat.  

    Tim insinyur Airbus dari Stevenage, Inggris, tempat satelit ini dibangun, memimpin kampanye uji coba yang sukses di Toulouse, dengan dukungan rekan-rekan di lokasi serta dari Airbus di Friedrichshafen, Jerman, dan tim industri lainnya. 

    Tim kini akan mempersiapkan fase komisioning dan operasional di orbit, sementara tim terpisah bertanggung jawab atas pengiriman transponder kalibrasi darat yang akan ditempatkan di New Norcia, Australia. Pengembangan dan pengujian satelit Biomass melibatkan lebih dari 50 perusahaan dari 20 negara.  

    Biomass dijadwalkan meluncur pada April 2025 menggunakan roket Vega-C dari Kourou dan akan beroperasi di orbit selama lima tahun.

  • Daftar iPhone, iPad, dan Mac yang Bisa Pakai Apple Intelligence – Page 3

    Daftar iPhone, iPad, dan Mac yang Bisa Pakai Apple Intelligence – Page 3

    Untuk diketahui, Fitur kecerdasan buatan inovatif yang diperkenalkan Apple, Apple Intelligence, bersama seri iPhone 16 pada bulan September lalu jadi game changer bagi pengguna Apple.

    Pada awal saat diperkenalkan, fitur Apple Intelligence ini tersedia hanya di beberapa negara tertentu. Meliputi Amerika Serikat, Inggris, Australia, Kanada, Irlandia, Selandia Baru hingga Afrika Selatan.

    Sayangnya, keterbatasan dukungan bahasa yakni hanya bahasa Inggris membatasi aksesibilitasnya bagi pengguna yang lebih luas.

    Kini, Apple pun mengonfirmasi adanya pembaruan atau update bahasa yang didukung Apple Intelligence dan akan menambahkan lebih banyak bahasa ke daftar tersebut.

    Mengutip Gizchina, Selasa (4/2/2025), selama rapat pendapatan Apple Q4 2024, CEO Apple Tim Cook mengungkapkan berita menarik ini untuk pengguna global. Apple Intelligence akan segera mendukung lebih dari enam bahasa baru dengan update yang dijadwalkan untuk rilis April mendatang.

    Menurut Tim Cook, perluasan bahasa ini bertujuan untuk membuat fitur kecerdasan buatan ini lebih inklusif dan dapat diakses oleh wilayah yang tidak berbahasa Inggris.

    “Pada bulan April, kami akan menghadirkan Apple Intelligence dalam lebih banyak bahasa, termasuk Prancis, Jerman, Italia, Portugis, Spanyol, Jepang, Korea, dan Mandarin sederhana. Bahasa Inggris juga akan dilokalkan ke Singapura dan India,” kata Tim Cook.

  • Airbus Targetkan Kirim 820 Pesawat Komersial Tahun Ini

    Airbus Targetkan Kirim 820 Pesawat Komersial Tahun Ini

    Bisnis.com, JAKARTA — Produsen pesawat Prancis Airbus memproyeksikan pengiriman pesawat komersial sebanyak 820 unit sepanjang 2025. 

    Manajemen Airbus menyebutkan perusahaan mengasumsikan tidak ada gangguan tambahan terhadap perdagangan global atau ekonomi dunia, lalu lintas udara, rantai pasokan, operasi internal, serta kemampuannya dalam mengirimkan produk dan layanan. 

    “Panduan ini tidak mencakup dampak dari potensi tarif baru terhadap bisnis perusahaan,” tulis manajemen dalam laporan tahunan 2024, dikutip Sabtu (22/2/2025). 

    Berdasarkan asumsi tersebut, Airbus menargetkan beberapa pencapaian yaitu pengiriman 820 pesawat komersial, EBIT disesuaikan sekitar 7 miliar euro, hingga arus kas bebas sebelum pembiayaan pelanggan sekitar 4,5 miliar euro. 

    Sementara itu sepanjang 2024, Airbus mencatat peningkatan pendapatan sebesar 6% pada 2024, mencapai 69,2 miliar euro dibandingkan 65,4 miliar euro pada tahun sebelumnya. 

    Sepanjang tahun lalu, perusahaan mengirimkan 766 pesawat komersial, naik dari 735 unit pada 2023. Pengiriman ini mencakup 75 unit A220, 602 unit A320 Family, 32 unit A330, dan 57 unit A350.  

    Divisi helikopter Airbus juga mencatat pertumbuhan pendapatan 8% menjadi 7,9 miliar euro, berkat peningkatan pengiriman menjadi 361 unit dari 346 unit tahun sebelumnya serta kinerja solid di berbagai program dan layanan. 

    Sementara itu, pendapatan Airbus Defence and Space naik 5% menjadi 12,1 miliar euro, didorong oleh bisnis Air Power. Airbus juga mengirimkan tujuh unit pesawat angkut militer A400M, termasuk satu unit pertama untuk Kazakhstan.

  • Perusahaan AS Dikenakan Pajak Digital Negara Lain, Trump Siapkan Tarif Balasan

    Perusahaan AS Dikenakan Pajak Digital Negara Lain, Trump Siapkan Tarif Balasan

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menandatangani sebuah memorandum yang secara resmi mempertimbangkan pengenaan tarif untuk melawan pajak layanan digital atau digital service tax yang dikenakan beberapa negara terhadap raksasa teknologi AS. 

    Memo tersebut meminta Kantor Perwakilan Dagang AS atau US Trade Representative (USTR) untuk mengusulkan tindakan pembalasan, termasuk tarif, terhadap negara-negara yang mengenakan pajak digital atau digital services tax (DST) pada perusahaan teknologi AS seperti Alphabet Inc. dan Meta Platforms Inc.

    Gedung Putih berusaha untuk menghalangi pemerintah asing mengumpulkan pendapatan pajak dari perusahaan teknologi AS yang beroperasi di luar negeri, menurut lembar fakta tentang rencana kebijakan tersebut.

    “Apa yang mereka lakukan terhadap kita di negara lain sangat buruk dalam hal digital. Jadi, kami akan mengumumkannya,” kata Trump kepada wartawan dikutip dari Bloomberg, Sabtu (22/2/2025).

    Pemerintahan Trump juga akan meninjau apakah ada praktik di Uni Eropa atau Inggris yang memberikan insentif kepada perusahaan-perusahaan AS untuk mengembangkan produk yang melemahkan kebebasan berpendapat. Baik Trump maupun Wakil Presiden JD Vance mengkritik sekutu-sekutu Eropa atas peraturan yang mereka anggap menekan suara-suara konservatif.

    Memo tersebut tidak menetapkan batas waktu pemberlakuan tarif terhadap negara-negara yang telah menyetujui pajak layanan digital.

    Langkah ini mengatasi masalah yang telah lama menjadi kekhawatiran Trump, sejak pertama kali menjabat di Gedung Putih. Pada 2019, USTR memulai penyelidikan terpisah terhadap sistem perpajakan di Prancis, Italia, Spanyol, India, dan negara-negara lain. 

    AS pada saat itu menyimpulkan bahwa pajak tersebut bersifat diskriminatif dan sangat merugikan perusahaan-perusahaan Amerika.

    Beberapa negara telah menarik rencana pajak layanan digital mereka dan malah bergabung dalam perundingan global mengenai pajak minimum bagi perusahaan teknologi, tetapi perundingan tersebut berulang kali terhenti.

    Menurut Asosiasi Industri Komputer dan Komunikasi, sekitar 30 negara telah mengadopsi atau mengusulkan DST dalam beberapa tahun terakhir, termasuk mitra dagang utama AS lainnya seperti Inggris dan Kanada. Pajak Kanada mulai berlaku pada 2024.

    Tindakan Trump ini dilakukan menjelang kunjungan Presiden Prancis Emmanuel Macron. Prancis telah menerapkan pajak digital yang merugikan perusahaan-perusahaan multinasional teknologi besar AS, dan Menteri Keuangannya mengatakan pada awal bulan ini bahwa mereka bermaksud untuk tetap menerapkannya.

    Prancis adalah salah satu negara pertama yang menerapkan pajak layanan digital. Kedua belah pihak merundingkan gencatan senjata, yang mana Perancis akan menarik pajak tersebut setelah aturan global mengenai perpajakan perusahaan multinasional digital mulai berlaku. Namun, negosiasi tersebut tidak pernah selesai.

    Pembalasan AS atas pajak digital mengancam akan merusak hubungan yang sudah tegang dengan Prancis dan negara-negara Eropa lainnya yang sudah berselisih dengan Washington atas dorongan Trump untuk menegosiasikan penghentian perang di Ukraina secara langsung dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.