Negara: Prancis

  • Pengganti Starlink Siap Pancarkan Internet ke Ukraina

    Pengganti Starlink Siap Pancarkan Internet ke Ukraina

    Jakarta

    Selama ini, Ukraina mengandalkan akses internet dari satelit Starlink, yang dioperasikan perusahaan SpaceX milik Elon Musk. Namun seiring kekhawatiran akses Starlink bisa diputus sewaktu-waktu oleh Amerika Serikat, ada perusahaan lain yang siap menggantikan Starlink.

    Eutelsat, operator satelit asal Prancis yang memiliki OneWeb, pesaing Starlink, sedang bernegosiasi dengan pemerintah-pemerintah di Eropa untuk mengembangkan koneksi internet di Ukraina.

    Dikutip detikINET dari Yahoo News, perusahaan itu menyatakan perangkatnya sudah siap dengan peralatan untuk dikerahkan dengan cepat ke Ukraina dan mendukung misi serta infrastruktur di negara itu.

    “Kami berdiskusi dengan Uni Eropa tentang bagaimana meningkatkan upaya di Ukraina,” cetus juru bicara perusahaan. Eutelsat pun dinilai akan menggantikan Starlink jika benar AS menghentikan dukungan internet ke Ukraina.

    Kekhawatiran atas Starlink meningkat setelah AS menghentikan bantuan militer ke Ukraina pada 3 Maret. Ukraina sangat bergantung pada Starlink untuk komunikasi medan perang, menjadikannya komponen penting dari operasi militernya.

    Minggu lalu, Reuters melaporkan pejabat AS menguak kemungkinan untuk membatasi akses Ukraina ke sistem tersebut. Elon Musk, yang memiliki Starlink dan sosok andalan Presiden AS Donald Trump, membantahnya dan menyebut laporan tersebut salah. Akan tetapi Ukraina tentu waspada.

    Saham Eutelsat sempat melonjak 123%, didorong oleh keyakinan investor bahwa para pemimpin Eropa akan meningkatkan dukungan militer untuk Ukraina. Seorang juru bicara Komisi Eropa mengonfirmasi bahwa alternatif untuk Starlink sedang dipertimbangkan.

    Usulan Eutelsat untuk memancarkan internet ke Ukraina melibatkan penggabungan satelit orbit Bumi rendah milik OneWeb, yang diposisikan sekitar 1.200 kilometer di atas permukaan, dengan satelit geostasionernya pada ketinggian 35.000 kilometer. Pendekatan konstelasi ganda ini dapat menyediakan konektivitas penting bagi militer Ukraina.

    OneWeb sebenarnya telah menyediakan layanan internet bagi Ukraina melalui distributor di Jerman, tapi perluasan perannya mengharuskan pemerintah Eropa untuk menyetujuinya.

    (fyk/fyk)

  • Dragon Copilot, Asisten AI Microsoft Untuk Bantu Dokter

    Dragon Copilot, Asisten AI Microsoft Untuk Bantu Dokter

    Jakarta

    Microsoft mengumumkan Dragon Copilot, asisten AI baru yang menyatukan kemampuan Dragon Medical One (DMO) dan DAX Copilot (DAX).

    Dragon Medical One adalah pendamping dokumentasi klinis yang dapat menangkap dokumentasi lengkap dan berkualitas tinggi dengan deteksi aksen tingkat lanjut dan tidak memerlukan pelatihan profil suara. DAX Copilot adalah alat pembuatan catatan medis berbasis AI generatif.

    Dragon Copilot kini menggabungkan kemampuan kedua layanan tersebut, sehingga memungkinkan dokter dan penyedia layanan kesehatan lainnya membuat catatan sekitar multibahasa, tugas otomatis, dukungan multibahasa, gaya dan format yang dipersonalisasi, kemampuan pendiktean bahasa alami, memo ucapan, pengeditan, teks yang disesuaikan, templat, petunjuk AI, dan banyak lagi.

    Dragon Copilot juga akan memungkinkan dokter untuk melakukan pencarian informasi medis untuk keperluan umum dan mengakses sumber terpercaya. Mereka juga dapat mengotomatiskan tugas- sederhana seperti ringkasan catatan dan bukti klinis, surat rujukan, dan ringkasan setelah kunjungan tanpa banyak usaha.

    Sistem ini terintegrasi dengan catatan kesehatan elektronik, termasuk Epic, untuk akses informasi pasien tanpa hambatan. “Di Microsoft, kami lama percaya bahwa AI memiliki potensi luar biasa membebaskan dokter dari sebagian besar beban administratif dalam perawatan kesehatan dan memungkinkan mereka kembali fokus merawat pasien,” kata Joe Petro, corporate vice president of Microsoft Health and Life Sciences Solutions and Platforms, yang dikutip detiKINET dari Neowin, Selasa (4/3/2025).

    “Dengan peluncuran Dragon Copilot baru kami, kami memperkenalkan pengalaman AI suara terpadu pertama ke pasar, dengan memanfaatkan keahlian terpercaya kami selama puluhan tahun yang konsisten meningkatkan kesehatan penyedia layanan kesehatan serta meningkatkan hasil klinis dan keuangan bagi organisasi penyedia layanan kesehatan dan pasien yang mereka layani,” lanjutnya.

    Dragon Copilot akan tersedia di berbagai platform. Akan ada aplikasi web berfitur lengkap dan aplikasi seluler dan desktop asli, dan juga akan disematkan secara native dalam EHR yang didukung.

    Dragon Copilot akan tersedia di Amerika Serikat dan Kanada pada bulan Mei. Setelah itu akan segera hadir di Inggris, Jerman, Prancis, dan Belanda.

    (jsn/jsn)

  • Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1107: Macron, Zelensky, dan Starmer Mau ke Amerika untuk Temui Trump – Halaman all

    Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1107: Macron, Zelensky, dan Starmer Mau ke Amerika untuk Temui Trump – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Konflik Rusia vs Ukraina yang berlangsung sejak 24 Februari 2022 telah memasuki hari ke-1107 pada Kamis (6/3/2025).

    Presiden Prancis Emmanuel Macron sedang mempertimbangkan untuk kembali ke Washington bersama Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer, untuk bertemu dengan Presiden AS Donald Trump.

    Hal ini disampaikan oleh juru bicara pemerintah Prancis, Sophie Primas, pada Rabu (5/3/2025), dikutip dari Al Arabiya.

    Primas memberikan keterangan tersebut setelah rapat mingguan Kabinet Prancis, yang menandakan upaya diplomatik untuk memfasilitasi pertemuan antara para pemimpin ini dan Presiden Trump.

    Simak rangkuman peristiwa yang terjadi dalam perang Rusia-Ukraina berikut ini.

    Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1107:
    AS Setop Pembagian Informasi Intelijen dengan Ukraina

    Amerika Serikat menghentikan pembagian informasi intelijen dengan Ukraina.

    Langkah terbaru pemerintahan Presiden Donald Trump ini tampaknya berpotensi menghambat kemampuan militer Ukraina dalam menargetkan pasukan Rusia di medan perang.

    Keputusan ini diumumkan setelah Senin (3/3/2025) kemarin Gedung Putih mengumumkan membekukan sementara bantuan militer ke Ukraina, setelah pertemuan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Trump di Ruang Oval berujung debat pedas.

    Bagi militer Ukraina, dukungan intelijen AS sangat penting dalam mengidentifikasi dan menyerang target-target strategis Rusia, Financial Times melaporkan.

    Informasi intelijen yang diterima dari AS selama ini memungkinkan Ukraina untuk melaksanakan serangan presisi, termasuk terhadap pasukan yang bergerak atau sasaran yang sulit dijangkau.

    Dengan penghentian ini, Ukraina kehilangan salah satu keunggulan utama di medan perang.

    Keputusan AS untuk melarang sekutunya memberikan informasi intelijen kepada Ukraina pertama kali dilaporkan oleh Daily Mail.

    AS telah secara resmi memblokir sekutunya untuk berbagi intelijen dengan Ukraina.

    Beberapa pejabat menyatakan bahwa negara-negara yang memiliki akses intelijen domestik kemungkinan akan tetap berbagi informasi yang relevan.

    Namun, ini tidak berlaku untuk data intelijen sensitif dan bernilai tinggi yang dibutuhkan Ukraina untuk menyerang target yang bergerak cepat, seperti pasukan Rusia yang dapat dipindahkan.

    Seorang pejabat senior di negara Barat mengatakan bahwa jika keputusan ini tidak segera dibalik, Ukraina akan menghadapi kesulitan besar.

    “Ini akan menghilangkan keunggulan mereka di medan perang,” katanya.

    Rudal Rusia Hantam Hotel di Kryvyi Rih, Dua Tewas dan 28 Terluka

    Sebuah rudal Rusia menghantam sebuah hotel di kota Kryvyi Rih, Ukraina bagian tengah, pada Rabu (5/3/2025) malam.

    Serangan tersebut menewaskan dua orang dan melukai 28 lainnya, menurut keterangan dari gubernur setempat, The Guardian melaporkan.

    Gubernur Dnipropetrovsk Serhiy Lysak menyampaikan informasi tersebut melalui Telegram.

    Di unggahan tersebut, ia juga menyebutkan bahwa seorang anak termasuk di antara yang terluka. Beberapa korban dilaporkan mengalami luka parah.

    Ledakan di Wilayah Kyiv, Pertahanan Udara Aktif

    Pertahanan udara beroperasi di wilayah Kyiv setelah adanya serangan, demikian laporan dari Otoritas Wilayah Kyiv (OVA).

    Peringatan udara telah diumumkan di wilayah tersebut, Suspilne melaporkan.

    Angkatan Udara Ukraina juga melaporkan adanya serangan pesawat tak berawak yang terjadi di daerah tersebut..

    Rusia Serang Sumy, Pesawat Tak Berawak Hantam Gudang

    Di Sumy, sebuah pesawat tak berawak Rusia menghantam sebuah gudang, seperti yang dilaporkan oleh penjabat walikota, Kobzar.

    Tim penyelamat saat ini sedang berusaha memadamkan api yang timbul akibat serangan tersebut

     Namun, hingga saat ini, tidak ada informasi terkait korban tewas atau terluka.

    (Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

  • Polisi Kantongi Identitas Penjambret WN Prancis di Muara Baru

    Polisi Kantongi Identitas Penjambret WN Prancis di Muara Baru

    Jakarta

    Seorang warga negara (WN) Prancis, Marion Parent (41), menjadi korban jambret di tembok laut Marina Pos 6 Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta Utara (Jakut). Pihak kepolisian sudah mengantongi identitas para pelaku.

    “Kami sudah mengantongi data para pelaku. Mereka buruh bongkar ikan. Lagi kita kejar,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Pelabuhan Tanjung Priok I Gusti Ngurah Putu Krisnha Narayana, dilansir Antara, Rabu (5/3/2025).

    Gusti mengatakan berdasarkan informasi yang pihaknya terima ada tiga orang pelaku. Namun, dia menyebut korban belum bisa memastikan informasi tersebut.

    “Untuk pelaku informasi yang kami dapatkan ada tiga orang, cuma korban belum dapat memastikan,” ucap dia.

    Meski begitu, Gusti menyebut korban sudah melaporkan peristiwa penjambretan ini ke pihak kepolisian. “Korban sudah melapor ke Polres Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta Utara,” imbuhnya.

    ADVERTISEMENT

    `;
    var mgScript = document.createElement(“script”);
    mgScript.innerHTML = `(function(w,q){w[q]=w[q]||[];w[q].push([“_mgc.load”])})(window,”_mgq”);`;
    adSlot.appendChild(mgScript);
    },
    function loadCreativeA() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    adSlot.innerHTML = “;

    console.log(“🔍 Checking googletag:”, typeof googletag !== “undefined” ? “✅ Defined” : “❌ Undefined”);

    if (typeof googletag !== “undefined” && googletag.apiReady) {
    console.log(“✅ Googletag ready. Displaying ad…”);
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418866690-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    } else {
    console.log(“⚠️ Googletag not loaded. Loading GPT script…”);
    var gptScript = document.createElement(“script”);
    gptScript.src = “https://securepubads.g.doubleclick.net/tag/js/gpt.js”;
    gptScript.async = true;
    gptScript.onload = function () {
    console.log(“✅ GPT script loaded!”);
    window.googletag = window.googletag || { cmd: [] };
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.defineSlot(‘/4905536/detik_desktop/news/static_detail’, [[400, 250], [1, 1], [300, 250]], ‘div-gpt-ad-1708418866690-0’).addService(googletag.pubads());
    googletag.enableServices();
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418866690-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    };
    document.body.appendChild(gptScript);
    }
    }
    ];

    var currentAdIndex = 0;
    var refreshInterval = null;
    var visibilityStartTime = null;
    var viewTimeThreshold = 30000;

    function refreshAd() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (!adSlot) return;

    currentAdIndex = (currentAdIndex + 1) % ads.length;
    adSlot.innerHTML = “”; // Clear previous ad content
    ads[currentAdIndex](); // Load the appropriate ad

    console.log(“🔄 Ad refreshed:”, currentAdIndex === 0 ? “Creative B” : “Creative A”);
    }

    var observer = new IntersectionObserver(function(entries) {
    entries.forEach(function(entry) {
    if (entry.isIntersecting) {
    if (!visibilityStartTime) {
    visibilityStartTime = new Date().getTime();
    console.log(“👀 Iklan mulai terlihat, menunggu 30 detik…”);

    setTimeout(function () {
    if (visibilityStartTime && (new Date().getTime() – visibilityStartTime >= viewTimeThreshold)) {
    console.log(“✅ Iklan terlihat 30 detik! Memulai refresh…”);
    refreshAd();
    if (!refreshInterval) {
    refreshInterval = setInterval(refreshAd, 30000);
    }
    }
    }, viewTimeThreshold);
    }
    } else {
    console.log(“❌ Iklan keluar dari layar, reset timer.”);
    visibilityStartTime = null;
    if (refreshInterval) {
    clearInterval(refreshInterval);
    refreshInterval = null;
    }
    }
    });
    }, { threshold: 0.5 });

    document.addEventListener(“DOMContentLoaded”, function() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (adSlot) {
    ads[currentAdIndex](); // Load the first ad
    observer.observe(adSlot);
    }
    });

    Untuk diketahui, Seorang warga negara (WN) Prancis, Marion Parent (41), dirampas kameranya oleh para penjambret. Tidak hanya itu, anak korban juga ditodong dengan pisau.

    Kejadian ini berawal saat korban bersama anaknya sedang melakukan foto-foto di pinggir laut tanggul Muara Baru. Lalu, tiba-tiba beberapa orang datang menghampiri korban dan meminta sejumlah uang hingga menodongkan pisau ke arah anak korban.

    Korban sempat menolak memberikan uang sehingga pelaku menarik paksa kamera yang tergantung di tubuh korban dan pelaku langsung melarikan diri.

    Ia mengatakan korban saat ini masih mengalami trauma. Korban juga masih belum bisa memastikan jumlah pelaku yang menjambretnya.

  • Polisi Kantongi Identitas Penjambret WN Prancis di Muara Baru

    WN Prancis Dirampas Kameranya di Muara Baru, Anak Korban Ditodong Pisau

    Jakarta

    Seorang warga negara (WN) Prancis, Marion Parent (41), menjadi korban jambret di tembok laut Marina Pos 6 Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta Utara (Jakut). Dia dijambret saat tengah mengambil foto di lokasi tersebut.

    “Korban sudah melapor ke Polres Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta Utara,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Pelabuhan Tanjung Priok I Gusti Ngurah Putu Krisnha Narayana, dilansir Antara, Rabu (5/3/2025).

    Kejadian ini berawal saat korban bersama anaknya sedang melakukan foto-foto di pinggir laut tanggul Muara Baru. Lalu, tiba-tiba beberapa orang datang menghampiri korban dan meminta sejumlah uang hingga menodongkan pisau ke arah anak korban.

    Polisi yang menyelidiki kasus ini telah mengantongi identitas para pelaku.

    “Untuk pelaku informasi yang kami dapatkan ada tiga orang, cuma korban belum dapat memastikan,” imbuh dia.

    ADVERTISEMENT

    `;
    var mgScript = document.createElement(“script”);
    mgScript.innerHTML = `(function(w,q){w[q]=w[q]||[];w[q].push([“_mgc.load”])})(window,”_mgq”);`;
    adSlot.appendChild(mgScript);
    },
    function loadCreativeA() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    adSlot.innerHTML = “;

    console.log(“🔍 Checking googletag:”, typeof googletag !== “undefined” ? “✅ Defined” : “❌ Undefined”);

    if (typeof googletag !== “undefined” && googletag.apiReady) {
    console.log(“✅ Googletag ready. Displaying ad…”);
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418866690-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    } else {
    console.log(“⚠️ Googletag not loaded. Loading GPT script…”);
    var gptScript = document.createElement(“script”);
    gptScript.src = “https://securepubads.g.doubleclick.net/tag/js/gpt.js”;
    gptScript.async = true;
    gptScript.onload = function () {
    console.log(“✅ GPT script loaded!”);
    window.googletag = window.googletag || { cmd: [] };
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.defineSlot(‘/4905536/detik_desktop/news/static_detail’, [[400, 250], [1, 1], [300, 250]], ‘div-gpt-ad-1708418866690-0’).addService(googletag.pubads());
    googletag.enableServices();
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418866690-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    };
    document.body.appendChild(gptScript);
    }
    }
    ];

    var currentAdIndex = 0;
    var refreshInterval = null;
    var visibilityStartTime = null;
    var viewTimeThreshold = 30000;

    function refreshAd() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (!adSlot) return;

    currentAdIndex = (currentAdIndex + 1) % ads.length;
    adSlot.innerHTML = “”; // Clear previous ad content
    ads[currentAdIndex](); // Load the appropriate ad

    console.log(“🔄 Ad refreshed:”, currentAdIndex === 0 ? “Creative B” : “Creative A”);
    }

    var observer = new IntersectionObserver(function(entries) {
    entries.forEach(function(entry) {
    if (entry.isIntersecting) {
    if (!visibilityStartTime) {
    visibilityStartTime = new Date().getTime();
    console.log(“👀 Iklan mulai terlihat, menunggu 30 detik…”);

    setTimeout(function () {
    if (visibilityStartTime && (new Date().getTime() – visibilityStartTime >= viewTimeThreshold)) {
    console.log(“✅ Iklan terlihat 30 detik! Memulai refresh…”);
    refreshAd();
    if (!refreshInterval) {
    refreshInterval = setInterval(refreshAd, 30000);
    }
    }
    }, viewTimeThreshold);
    }
    } else {
    console.log(“❌ Iklan keluar dari layar, reset timer.”);
    visibilityStartTime = null;
    if (refreshInterval) {
    clearInterval(refreshInterval);
    refreshInterval = null;
    }
    }
    });
    }, { threshold: 0.5 });

    document.addEventListener(“DOMContentLoaded”, function() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (adSlot) {
    ads[currentAdIndex](); // Load the first ad
    observer.observe(adSlot);
    }
    });

    Korban sempat menolak memberikan uang sehingga pelaku menarik paksa kamera yang tergantung di tubuh korban dan pelaku langsung melarikan diri.

    “Kami sudah mengantongi data para pelaku. Mereka buruh bongkar ikan. Lagi kita kejar,” kata dia.

    Ia mengatakan korban saat ini masih mengalami trauma. Korban juga masih belum bisa memastikan jumlah pelaku yang menjambretnya.

  • Indonesia Segera Sampaikan Initial Memorandum ke OECD, Airlangga Paparkan Perkembangan Terkini – Halaman all

    Indonesia Segera Sampaikan Initial Memorandum ke OECD, Airlangga Paparkan Perkembangan Terkini – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menggelar pertemuan bilateral dengan Sekretaris Jenderal OECD Mathias Cormann dalam kunjungan kerja ke kantor pusat OECD di Paris, Prancis, Rabu (5/3/2025).

    Pertemuan ini menandai komitmen Indonesia atas keinginannya menjadi anggota penuh OECD.

    Selain itu juga bagian dari upaya dan komitmen Pemerintah Indonesia untuk terus berkomunikasi dan berkoordinasi dengan Sekretariat OECD di Paris.

    Selang satu tahun pasca dibukanya diskusi aksesi oleh OECD, Indonesia saat ini sudah mencapai perkembangan yang signifikan dalam proses asesmen mandiri menyusun dokumen Initial Memorandum (IM) dalam rangka aksesi OECD.

    Hal ini diperkuat dengan dimasukkannya program aksesi Indonesia ke OECD dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RJPMN) 2025 sampai 2029 dan “Asta Cita” Presiden Prabowo Subianto.

    Sebagai bagian dari penegasan komitmen politik Pemerintah Indonesia, Airlangga akan segera melaporkan perkembangan proses aksesi OECD kepada Presiden Prabowo Subianto setibanya di Jakarta. 

    Diharapkan dari pertemuan tersebut, Presiden Prabowo Subianto dapat memberikan arahan strategis dalam mendukung percepatan proses aksesi Indonesia ini, termasuk proses penyelarasan substansi instrumen OECD ke dalam kerangka hukum di Indonesia.

    Pemerintah berkomitmen untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi 8 persen secara bertahap sehingga diperlukan upaya untuk meningkatkan daya saing, produktivitas, dan investasi. 

    Bergabungnya Indonesia ke dalam OECD diyakini dapat meningkatkan daya saing, produktivitas, dan investasi melalui reformasi struktural di berbagai bidang. 

    Upaya ini memerlukan dukungan dari berbagai kalangan masyarakat.

    Menurutnya, kolaborasi antara Pemerintah dan Sekretariat OECD sangat penting dalam rangka mempromosikan manfaat aksesi OECD.

    “Kami menantikan diskusi lebih lanjut mengenai manfaat konkret aksesi OECD pada acara OECD SEARP Forum (South East Asia Regional Programme) mendatang,” ujar Airlangga. 

    Adapun OECD SEARP Forum merupakan platform kolaborasi OECD dengan negara-negara Asia Tenggara.

    Tahun ini OECD Southeast Asia Forum akan dilaksanakan di Thailand pada 2 Mei 2025 mendatang.

    Airlangga juga menggarisbawahi rencana kunjungan Sekjen OECD ke Jakarta pada Oktober 2025 mendatang.

    Pada kesempatan tersebut, Menko Airlangga juga memaparkan perkembangan penyusunan dokumen Initial Memorandum (IM) yang ditargetkan dapat disampaikan secara formal pada Pertemuan Dewan OECD Tingkat Menteri pada awal Juni 2025. 

    Dengan beroperasi penuhnya platform digital INA OECD, Sekretariat Tim Nasional berupaya untuk meningkatkan progress penyelesaian 26 Bab Initial Memorandum, setelah di bulan Desember 2024 lalu menyampaikan 4 bab ke Sekretariat OECD untuk reviu tahap pertama.

    Dukungan teknis dari Sekretariat OECD sangat bermafaat bagi Kementerian/Lembaga dalam penyelesaian penyusunan dokumen IM, terutama untuk area-area strategis, seperti sektor lingkungan, perdagangan, investasi, serta anti-korupsi dan reformasi regulasi. 

    “Kami menyambut positif dukungan Sekretariat OECD untuk pelaksanaan diskusi teknis selanjutnya,” ujar Airlangga.

    Sebagai penutup diskusi, Airlangga menyampaikan apresiasi kepada Sekjen Cormann, atas kepemimpinannya dalam memobilisasi berbagai dukungan dari beberapa negara anggota OECD.

    “Saya sangat berterima kasih atas dukungan Sekjen Cormann yang sudah menggandeng beberapa negara OECD untuk membantu Indonesia,” pungkas Airlangga. 

    Sebelumnya, Menko Airlangga telah melakukan pertemuan dengan beberapa Duta Besar OECD untuk mendiskusikan rencana dukungan konkret ke depan.

    Turut hadir dalam kesempatan tersebut di antaranya yakni Sekretaris Kemenko Perekonomian Susiwijono Moegiarso, Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi dan Investasi Kemenko Perekonomian Edi Prio Pambudi, Duta Besar RI untuk Paris Mohamad Oemar, dan Asisten Deputi Kerja Sama Ekonomi Multilateral Kemenko Perekonomian Ferry Ardiyanto. 
     

  • Pura-pura Bantu, Dua Pria di Penjaringan Jakut Todong Fotografer Asal Prancis, Pelaku Gunakan Pisau – Halaman all

    Pura-pura Bantu, Dua Pria di Penjaringan Jakut Todong Fotografer Asal Prancis, Pelaku Gunakan Pisau – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Marion Parent (40), seorang fotografer warga negara asing (WNA) asal Prancis menjadi korban kejahatan di tanggul kawasan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara.

    Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok AKP I Gusti Ngurah Putu Khrisna Narayana mengungkapkan, anggotanya sudah dikerahkan ke lokasi melakukan olah TKP awal serta pra rekonstruksi.

    Polisi juga telah memeriksa saksi-saksi di sekitar tanggul mengungkap siapa saja pelaku penodongan tersebut.

    Dari hasil penyelidikan, polisi telah mengantongi nama-nama pelaku yang terlibat dalam aksi pencurian dengan kekerasan itu.

    “Kita sudah mengantongi dari saksi-saksi di sekitar TKP yang kebetulan sempat melihat kejadian tersebut. Saat ini kita sudah mengantongi para calon-calon pelakunya, masih memerlukan penyelidikan secara lebih komprehensif,” ucap Ngurah, Rabu (5/3/2025).

    Diberitakan sebelumnya, Marion ditodong ketika sedang memotret suasana di sekitar tanggul Muara Baru bersama anak perempuannya yang masih balita.

    Tak cuma menodong korban, pelaku yang diduga lebih dari dua orang juga merampas kamera milik Marion yang harganya mencapai puluhan juta rupiah.

    Kronologis

    Kejadian bermula ketika korban sedang fokus melakukan pemotretan. Saat itu, Marion tiba-tiba dihampiri para pelaku.

    Mereka kemudian menawarkan membantu Marion naik ke atas tanggul supaya bisa mendapatkan area pengambilan gambar yang lebih baik.

    Salah satu pelaku tiba-tiba meminta uang kepada korban, sementara pelaku lainnya langsung menodongkan pisau ke arah Marion dan anaknya.

    Belum sampai di situ, pelaku juga langsung merampas kamera profesional yang masih disangkutkan korban di tubuhnya.

    “Korban menerangkan dalam kesaksiannya itu dilakukan pengancaman dengan pisau kemudian secara paksa, kamera ditarik oleh pelakunya,” jelas Ngurah.

    Atas kejadian ini, korban kehilangan kamera Nikon Z7-II miliknya yang harganya mencapai sekitar Rp 30 juta.

    Marion pun segera melaporkan pencurian dengan kekerasan ini ke Polres Pelabuhan Tanjung Priok.

    Menurut Ngurah, polisi sudah menerima laporan korban dan melakukan olah TKP terkait penodongan ini.

    “Untuk pelakunya kita lakukan pengejaran,” pungkasnya.

    Penulis: Gerald Leonardo Agustino

     

  • Zelensky Akhirnya Tunduk kepada Trump, Perang Ukraina-Rusia Berhenti?

    Zelensky Akhirnya Tunduk kepada Trump, Perang Ukraina-Rusia Berhenti?

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan pihaknya siap untuk mengakhiri perang antara negaranya dan Rusia yang sudah berjalan dalam 3 tahun terakhir. Hal ini terjadi setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memberikan tekanan besar kepadanya untuk segera fokus pada gencatan senjata.

    Dalam sebuah pernyataan, Rabu (5/3/2025), Zelensky menyebut siap melakukan gencatan senjata jika Rusia juga berhenti menyerang Ukraina. Dalam pernyataan ini, Zelensky tidak merinci permintaan agar Moskow mundur dari posisinya sekarang, sesuatu yang sering diucapkannya sebelumnya.

    “Kami siap bekerja cepat untuk mengakhiri perang, dan tahap pertama dapat berupa pembebasan tahanan dan gencatan senjata di udara, larangan rudal, pesawat tanpa awak jarak jauh, bom pada energi dan infrastruktur sipil lainnya, dan gencatan senjata di laut segera, jika Rusia akan melakukan hal yang sama,” kata Zelensky dikutip CNN International.

    “Kemudian kami ingin bergerak sangat cepat melalui semua tahap berikutnya dan bekerja dengan AS untuk menyetujui kesepakatan akhir yang kuat.”

    Zelensky pun juga mengatakan bahwa Ukraina siap menandatangani kesepakatan mineral, yang seharusnya ditandatangani pada hari Jumat lalu namun batal karena perdebatannya dengan Trump, yang berakhir dirinya diminta meninggalkan Gedung Putih.

    “Mengenai perjanjian mineral dan keamanan, Ukraina siap menandatanganinya kapan saja dan dalam format apa pun yang sesuai. Kami melihat perjanjian ini sebagai langkah menuju keamanan yang lebih baik dan jaminan keamanan yang solid, dan saya benar-benar berharap ini akan berjalan secara efektif,” tandasnya.

    Kerangka kerja tersebut serupa dengan rencana yang diusulkan oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron setelah pertemuan puncak para pemimpin Barat pada hari Minggu, yang berlangsung di London di tengah kecemasan di benua itu tentang masa depan Ukraina.

    “Kami benar-benar menghargai seberapa banyak yang telah dilakukan Amerika untuk membantu Ukraina mempertahankan kedaulatan dan kemerdekaannya. Dan kami ingat momen ketika keadaan berubah ketika Presiden Trump memberi Ukraina Lembing. Kami berterima kasih untuk ini,” imbuh Zelensky.

    Masih harus dilihat bagaimana Trump akan menanggapi usulan pemimpin Ukraina atau refleksinya tentang kunjungan Gedung Putih. Namun, pernyataan yang panjang itu menunjukkan upaya Kyiv untuk memaksakan suaranya dalam diskusi tentang masa depan konflik, setelah pemerintahan Trump membuka pembicaraan dengan Rusia bulan lalu dan menolak mengundang Ukraina.

    Trump pada hari Senin memerintahkan penghentian sementara pengiriman bantuan militer AS ke Ukraina, yang dapat berdampak buruk pada kemampuan berperang negara itu. Penghentian bantuan, yang terjadi setelah Trump mengadakan serangkaian pertemuan dengan pejabat tinggi keamanan nasional.

    Foto: AFP/SAUL LOEB
    US President Donald Trump and Ukraine’s President Volodymyr Zelensky meet in the Oval Office of the White House in Washington, DC, February 28, 2025. Zelensky and Trump openly clashed in the White House on February 28 at a meeting where they were due to sign a deal on sharing Ukraine’s mineral riches and discuss a peace deal with Russia. “You’re not acting at all thankful. It’s not a nice thing,” Trump said. “Its going to be very hard to do business like this,” he added. (Photo by SAUL LOEB / AFP)

    Perang berhenti, logistik habis

    Rusia melancarkan serangan skala besar terhadap Ukraina Timur atau Donbass pada 24 Februari 2024. Moskow berupaya merebut wilayah itu dengan alasan diskriminasi rezim Kyiv terhadap wilayah itu, yang mayoritas dihuni etnis Rusia, serta niatan Ukraina untuk bergabung bersama aliansi pertahanan Barat, NATO.

    Langkah ini pun akhirnya menyeret sejumlah negara Barat dalam konflik, termasuk AS, Inggris, dan sejumlah sekutunya di Eropa. Mereka memberikan bantuan besar kepada Kyiv untuk melawan pasukan Rusia, dan di sisi lain, menjatuhkan ribuan sanksi ekonomi kepada Moskow agar tak memiliki anggaran untuk perang

    Selama 3 tahun terakhir, Zelensky memimpin Ukraina dalam situasi perang besar melawan Rusia dengan bantuan senjata dari Barat. Dalam perang ini, Kiel Institute menyebut sekutu Barat telah memberikan bantuan senilai 366,36 euro, atau Rp 6.400 triliun.

    AS adalah donor militer terbesar bagi Ukraina, yang telah memberikan atau mengalokasikan lebih dari 64 miliar euro (Rp 1.117 triliun) sejak Januari 2022 dalam bentuk senjata, amunisi, dan bantuan militer lainnya. Dari jumlah tersebut, hanya kurang dari 14 miliar euro (Rp 244 triliun) yang diperuntukkan bagi senjata berat

    Pasca perdebatan Trump dan Zelensky pekan lalu, Washington menghentikan seluruh bantuan ke Ukraina. Hal ini kemudian menimbulkan kepanikan di Ukraina dan sejumlah sekutu AS di Eropa. Zelensky bahkan meminta pejabat Ukraina untuk menghubungi mitranya di AS untuk memperoleh informasi resmi mengenai pembekuan bantuan.

    “Saya telah menginstruksikan menteri pertahanan, kepala intelijen, dan diplomat kami untuk menghubungi mitra mereka di AS dan memperoleh informasi resmi,” kata Zelensky kepada warga Ukraina dalam pidato malamnya.

    Moskow, di sisi lain, memuji keputusan Trump. Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov menyebutnya sebagai “solusi yang benar-benar dapat mendorong rezim Kyiv menuju proses perdamaian”.

    Sementara itu, negara-negara yang tergabung dalam Uni Eropa (UE) bersiap untuk memperkuat pertahanannya sendiri dengan mengucurkan dana sebesar 800 miliar euro (Rp 13.800 triliun). Secara rinci, pada pertemuan tinggi Eropa di Brussels, Selasa (4/3/2025), nantinya Komisi Eropa mengusulkan pinjaman gabungan UE baru sebesar 150 miliar euro (Rp 2.593 triliun) sebagai bagian dari pendanaan itu.

    Peminjaman bersama tersebut akan digunakan untuk membangun domain kemampuan pan-Eropa seperti pertahanan udara dan rudal, sistem artileri, rudal dan amunisi, drone dan sistem siber.

    “Ini akan membantu Negara Anggota untuk menyatukan permintaan dan membeli bersama. Ini akan mengurangi biaya, mengurangi fragmentasi, meningkatkan interoperabilitas, dan memperkuat basis industri pertahanan kita,” kata Presiden Komisi Ursula von der Leyen.

    Von der Leyen tidak memberikan kerangka waktu yang terperinci. Namun ia mengatakan pengeluaran perlu ditingkatkan “segera sekarang tetapi juga dalam jangka waktu yang lebih lama dalam dekade ini.”

    “Jika Negara Anggota meningkatkan pembelanjaan pertahanan mereka sebesar 1,5% dari PDB secara rata-rata, ini dapat menciptakan ruang fiskal mendekati 650 miliar euro,” tambah von der Leyen.

    Selain itu, Komisi mengusulkan agar uang yang diterima negara-negara dari apa yang disebut dana kohesi UE yang dirancang untuk menyamakan standar hidup di seluruh Eropa, juga dapat digunakan untuk tujuan pertahanan. Dana ini disebut telah mencapai 800 miliar euro.

    “Eropa siap memikul tanggung jawabnya. Eropa dapat memobilisasi hampir 800 miliar euro untuk Eropa yang aman dan tangguh. Kami akan terus bekerja sama erat dengan mitra kami di NATO. Ini adalah momen bagi Eropa. Dan kami siap untuk melangkah maju,” tuturnya lagi.

    (tps/wur)

  • Pesawat E3 AWACS Perancis Terdeteksi Masuki Wilayah Udara Krimea, Dikawal 2 Jet Tempur Mirage 2000D – Halaman all

    Pesawat E3 AWACS Perancis Terdeteksi Masuki Wilayah Udara Krimea, Dikawal 2 Jet Tempur Mirage 2000D – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, KIEV – Ketegangan meningkat di Laut Hitam setelah muncul laporan bahwa pesawat pengintai Perancis, E3 AWACS, bersama dua pesawat tempur Dassault Mirage 2000D, diduga memasuki zona kontrol pertahanan udara dekat semenanjung Krimea yang dikuasai Rusia.

    Jika kabar ini benar, penetrasi “kawanan” pesawat tersebut dapat menandai eskalasi baru dalam interaksi konflik antara NATO dan Rusia.

    Insiden ini dilaporkan terjadi pada hari ini (5/3/2025), dengan klaim yang muncul dari media Rusia yang menyatakan bahwa pesawat Perancis tersebut melintasi zona sensitif yang dipantau oleh sistem pertahanan udara Krimea.

    Andrei Martyanov, seorang komentator militer Rusia, menyebut insiden ini sebagai sebuah “sinyal,” menandakan potensi provokasi dari pihak NATO.

    Sumber-sumber Rusia mengeklaim bahwa E3 dan salah satu Mirage terbang dengan transponder mati, yang menyulitkan pelacakan publik seperti yang dilakukan oleh Flightradar24.

    Pesawat E3 Sentry, yang merupakan tulang punggung pengawasan udara Perancis, dioperasikan oleh Angkatan Udara dan Angkatan Luar Angkasa Perancis dari Pangkalan Udara Avord.

    Pesawat ini memiliki panjang 46,9 meter dan lebar sayap 44,5 meter, dilengkapi dengan radar AN/APY-2 yang mampu mendeteksi pesawat, rudal, dan kapal dalam jarak 250 mil.

    Dalam misi ini, E3 tidak bersenjata dan bergantung pada perlindungan dari pesawat Mirage 2000D yang dilengkapi dengan rudal Exocet dan bom panduan laser.

    Klaim ini muncul di tengah meningkatnya aktivitas pengawasan NATO di kawasan Laut Hitam sejak aneksasi Krimea oleh Rusia pada tahun 2014.

    Misi pengawasan semacam ini sebelumnya dilakukan dari Rumania atau perairan internasional, tetapi memasuki zona pertahanan udara Krimea akan menjadi langkah berani yang berpotensi memicu respons dari Angkatan Laut Rusia atau sistem pertahanan udara di Sevastopol.

    Reaksi Moskow sejauh ini hanya bersifat vokal.

    Sumber anonim di TASS mengeklaim bahwa pesawat tempur Su-27 dikerahkan untuk mengawasi pesawat Perancis tersebut.

    Dmitry Suslov, seorang analis yang berafiliasi dengan Kremlin, menyatakan bahwa NATO sedang “mendorong batasan” dan menyiratkan kemungkinan tindakan balasan jika penerbangan semacam ini terus berlanjut.

    Namun, tidak ada konfirmasi dari sumber Barat, termasuk Perancis atau NATO, sehingga klaim ini tetap terikat pada narasi Rusia.

    Kementerian Pertahanan Perancis belum memberikan komentar resmi mengenai insiden ini.

    Sementara itu, Flightradar24 tidak menunjukkan jejak pesawat dengan panggilan FAF4091, yang mengindikasikan kemungkinan bahwa transponder memang dimatikan atau data yang dilaporkan tidak akurat.

    Analisis mengenai insiden ini bervariasi.

    Beberapa pakar mempertanyakan keakuratan klaim tersebut, mengingat ketidakpastian yang mengelilingi laporan-laporan sebelumnya tentang pelanggaran oleh NATO.

    Namun, situasi ini tetap menjadi perhatian besar, mengingat pentingnya Krimea dalam dominasi Rusia di Laut Hitam dan dampaknya terhadap hubungan NATO-Rusia yang sudah tegang akibat konflik di Ukraina.

    Dengan ketegangan yang terus meningkat, insiden ini menambah lapisan kompleksitas dalam dinamika geopolitik di kawasan tersebut, di mana setiap langkah dapat berpotensi memicu reaksi yang lebih luas.

    Aliansi Eropa Bertemu di London

    Pada hari Minggu, 2 Maret 2025, London menjadi tuan rumah pertemuan penting para pemimpin Eropa yang berfokus pada perang di Ukraina, hanya sehari setelah kunjungan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky yang menegangkan ke Gedung Putih.

    Perdana Menteri Inggris Keir Starmer, Presiden Prancis Emmanuel Macron, Zelensky, dan perwakilan dari 14 negara Eropa lainnya, termasuk anggota NATO dan UE, berkumpul di Lancaster House.

    Pertemuan tersebut bertujuan untuk meningkatkan dukungan bagi Ukraina di tengah ketidakpastian atas sikap Amerika setelah bentrokan Zelensky dengan Presiden AS Donald Trump.

    Starmer menekankan urgensi tersebut, dengan mencatat bahwa Eropa harus mengambil peran utama, sementara Zelensky mengomentari sambutan hangat dibandingkan dengan Washington.

    Para pemimpin sepakat bahwa Inggris, Prancis, dan Ukraina akan menyusun rencana gencatan senjata untuk disampaikan kepada AS guna dibahas lebih lanjut, sebuah langkah yang diumumkan Starmer sebagai sebuah langkah maju.

    Dijuluki “Koalisi yang Bersedia”, rencana ini membayangkan negara-negara Eropa menyediakan pasukan penjaga perdamaian pasca-perjanjian, dengan harapan mendapat dukungan AS sebagai perlindungan terhadap pelanggaran Rusia.

    Keputusan tersebut menyusul janji untuk meningkatkan bantuan militer, termasuk pinjaman Inggris senilai $2,8 miliar dan 5.000 roket pertahanan udara, sementara Rusia mengamati dengan hati-hati, tanggapannya terhadap persyaratan tersebut masih belum jelas.

    Invasi Rusia ke Ukraina 2022

    Pada akhir Februari 2022, Rusia melancarkan invasi skala penuh ke Ukraina, yang meningkatkan konflik yang telah memanas sejak aneksasi Krimea pada tahun 2014.

    Serangan awal menargetkan kota-kota besar Ukraina seperti Kyiv, Kharkiv, dan Mariupol, dengan pasukan Rusia yang mengincar kemenangan cepat.

    Namun, perlawanan militer dan sipil Ukraina terbukti tangguh secara tak terduga, yang menyebabkan perang parit dan perkotaan yang berkepanjangan.

    Sanksi internasional segera dijatuhkan kepada Rusia, dan negara-negara NATO meningkatkan dukungan militer ke Ukraina, yang secara signifikan mengubah dinamika konflik.

     

  • Indonesia Siap Jadi Anggota OECD, Menko Airlangga: Kami Bangga Jadi yang Pertama di ASEAN – Halaman all

    Indonesia Siap Jadi Anggota OECD, Menko Airlangga: Kami Bangga Jadi yang Pertama di ASEAN – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, bersama dengan Duta Besar RI di Paris, Mohamad Oemar, mengadakan pertemuan dengan beberapa Duta Besar dan Perwakilan Negara OECD, di Wisma Kedutaan Besar Republik Indonesia di Paris Selasa (4/3/2025).

    Pertemuan dilakukan di tengah rangkaian kunjungan kerjanya di Paris, Prancis.

    Dalam kesempatan tersebut, hadir Duta Besar Australia, Duta Besar Jepang serta Wakil Duta Besar Jerman, Belanda, dan Polandia.

    Para Duta Besar tersebut merupakan perwakilan dari negara-negara sahabat yang telah memberikan atau berjanji memberikan komitmen dukungan bagi percepatan proses aksesi Indonesia di OECD.

    Dalam pertemuan hangat yang dibarengi santap makan malam tersebut, Airlangga menyampaikan apresiasi atas dukungan negara-negara sahabat terhadap upaya Indonesia untuk bergabung di OECD, mulai dari dibukanya diskusi aksesi pada Februari 2024 hingga tahapan asesmen mandiri yang saat ini sedang berjalan.

    “Indonesia bangga menjadi negara pertama di ASEAN yang menjadi negara aksesi OECD,” ujar Airlangga.

    Langkah strategis Indonesia untuk bergabung ke dalam OECD ini memotivasi negara ASEAN lainnya, yakni Thailand yang menyusul di bulan Juni 2024.

    “Prioritas Pemerintah Indonesia saat ini adalah meningkatkan daya saing, produktivitas, dan investasi untuk menciptakan lapangan pekerjaan dan mencapai target pertumbuhan 8 persen secara bertahap,” ujar Airlangga kepada para Duta Besar dan Perwakilan negara mitra.

    Oleh karena itu, bergabungnya Indonesia di OECD akan mendukung cita-cita besar Indonesia Emas 2045.

    Hal ini dimungkinkan mengingat proses transisi dan transformasi struktural dapat memperluas akses pasar, permodalan, keterampilan, dan teknologi.

    Transformasi segala bidang ini diperlukan karena Indonesia perlu mencapai pertumbuhan ekonomi di angka 6 persen-8?lam 20 tahun ke depan, agar dapat keluar dari jebakan negara dengan pendapatan menengah (middle-income trap).

    Pemerintah Indonesia menargetkan akan menyelesaikan proses aksesi OECD dalam jangka waktu tiga sampai empat tahun ke depan.

    Selanjutnya untuk menjaga momentum dan sinergi program Pemerintah, aksesi Indonesia di OECD telah dicantumkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025–2045 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029.

    Menko Airlangga menyampaikan perkembangan dan langkah strategis ke depan terkait aksesi OECD.

    “Target Indonesia adalah menyampaikan draf Initial Memorandum sebelum Juni 2025 ini, agar siap menandai langkah Peta Jalan Aksesi pada Pertemuan Dewan OECD Tingkat Menteri di bulan Juni 2025.

    Selanjutnya, Menko Airlangga juga menegaskan ‘Indonesia akan mempercepat penyelarasan seluruh substansi instrumen OECD.

    Untuk mendukung tahap-tahap aksesi tersebut, Sekretariat Tim Nasional OECD telah mengidentifikasi kebutuhan dukungan kapasitas pada beberapa area penting, proses implementasi yang komprehensif, dan potensi penguatan kemitraan dengan berbagai pemangku kepentingan.

    Dalam kesempatan ini, Airlangga membuka peluang kolaborasi dan dukungan dengan para negara-negara OECD untuk berpartisipasi dalam proses aksesi Indonesia.

    Area utama yang diperlukan Indonesia adalah peningkatan awareness dan kapasitas dalam bentuk Seminar atau Workshop, pendampingan teknis dan penyediaan Tim Ahli di Kementerian/Lembaga, dan dukungan dalam penempatan Perwakilan Indonesia di Sekretariat OECD.

    “Penguatan hubungan antara Indonesia, Negara-negara Anggota OECD, dan Sekretariat OECD di Paris sangat penting dalam strategi percepatan aksesi Indonesia,” ujar Airlangga.

    Pada pertemuan ini, Menko Airlangga didampingi oleh Sekretaris Kemenko Perekonomian, Susiwijono Moegiarso; Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi dan Investasi, Edi Prio Pambudi; dan Asisten Deputi Kerja Sama Ekonomi Multilateral, Ferry Ardiyanto.